Top Banner
2014 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA [PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN PUSKESMAS BERPRESTASI TAHUN 2014] Penghargaan Menteri Kesehatan kepada Puskesmas yang dipandang Berprestasi dalam pelayanan kesehatan masyarakat, diberikan dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun 2014.
30

Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

Dec 27, 2015

Download

Documents

bangun

Puskesmas Prestasi di Jatim
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

2014 KEMENTERIAN KESEHATAN

REPUBLIK INDONESIA

[PEDOMAN PELAKSANAAN PENILAIAN PUSKESMAS BERPRESTASI TAHUN 2014] Penghargaan Menteri Kesehatan kepada Puskesmas yang dipandang Berprestasi dalam pelayanan kesehatan masyarakat, diberikan dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Nasional tahun 2014.

Page 2: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan merupakan bagian integral dari pembangunan nasional,

yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi

setiap warga negara Indonesia. Salah satu upaya pemerintah dalam pembangunan

kesehatan adalah melaksanakan pelayanan kesehatan melalui Puskesmas.

Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan masyarakat telah berkiprah

sejak tahun 1970, dan telah memberi kontribusi yang besar pada pembangunan

kesehatan di Indonesia.

Sejalan dengan perkembangan global dan nasional, terdapat kebijakan pemerintah

yang mendasar yaitu otonomi daerah, hal ini memberi perubahan yang mendasar pula

pada sistim pelayanan kesehatan di Kabupaten/kota. Di era otonomi terjadi perbedaan

kemampuan pemerintah kabupaten/kota dalam hal pelayanan kesehatan dasar, yang

menyebabkan banyaknya variasi kemampuan pelayanan kesehatan di Puskesmas.

Dalam upaya mencapai sasaran nasional bidang kesehatan, yang merupakan

bagian dari komitmen global dan nasional, seperti MDGs, SJSN, HIV Aids, TBC dll

diperlukan dukungan pelayanan di Puskesmas. Sehingga perlu ditetapkan kebijakan

tentang kegiatan pelayanan yang harus dilaksanakan secara generik oleh Puskesmas,

terutama pelayanan promotif preventif yang menjadi tugas utama dari Pelayanan

kesehatan Primer di Puskesmas.

Salah satu upaya meningkatkan kualitas pelayanan di Puskesmas adalah

melakukan penilaian kinerja Puskesmas melalui Akreditasi Puskesmas. Dengan adanya

Akreditasi Puskesmas maka dapat diketahui kondisi jumlah dan kualitas sarana

prasarana, ketenagaan dan kinerja Puskesmas, sehingga Dinas kesehatan

Kabupaten/Kota mengetahui kemampuan Puskesmas di wilayah kerjanya dan tahu apa

yang harus dibina dari setiap Puskesmas sesuai kondisi dan masalah yang ada.

Dalam upaya membangun semangat Puskesmas untuk meningkatkan kualitas

pelayanan di Puskesmas, perlu diadakan suatu penilaian Puskesmas Berprestasi

secara nasional. Hal ini bertujuan untuk memberi pengakuan dan penghargaan untuk

Puskesmas yang telah berupaya melaksanakan pelayanan kesehatan, termasuk upaya

meningkatkan peran serta masyarakat dan lintas sektor terkait dalam mendukung

pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya melalui berbagi kegiatan inovasi. Untuk

mendukung hal tersebut diperlukan Pedoman dan tata laksana Penilaian Puskesmas

Berprestasi yang akan digunakan secara nasional. Hasil penilaian Puskesmas

Berprestasi secara nasional akan diumumkan pada hari Kesehatan Nasional, tanggal 12

November setiap tahun.

Page 3: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

3

B. Tujuan :

1. Tujuan Umum

Tersedianya acuan Penilaian Puskesmas Berprestasi secara Nasional

2. Tujuan Khusus

a. Diketahuinya proses atau tatacara penilaian Puskesmas berprestasi dengan

penekanan pada upaya promotif dan preventif melalui pemberdayaan

masyarakat

b. Diketahuinya komponen-komponen yang dinilai dalam menentukan

Puskesmas Berprestasi

c. Diketahuinya Puskesmas yang patuh terhadap standar pelayanan operasional

(SPO)

d. Tumbuhnya kompetensi yang sehat antara Puskesmas

e. Terpilihnya Puskesmas Berprestasi

C. Sasaran

1. Dinas Kesehatan Provinsi

2. Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

3. Puskesmas

D. Pengertian

Inform consent : Persetujuan tindakan kedokteran, persetujuan yang diberikan

oleh pasien atau keluarga terdekat setelah mendapat

penjelasan secara lengkap mengenai tindakan kedokteran atau

kedokteran gigi yang akan dilakukan terhadap pasien.

Inspeksi rumah : Pemeriksaan secara langsung tentang pelaksanaan sanitasi

rumah

Kegiatan inovasi : Kegiatan yang dilakukan untuk mengatasi hambatan dengan

metode baru di luar rutinitas dan memiliki daya ungkit terhadap

peningkatan kinerja Puskesmas.

Nilai tambah : Puskesmas dengan hasil kinerja yang sama-sama baik tetapi

berbeda dalam sumberdaya akan menjadi pertimbangan dalam

Penilaian Puskesmas Berprestasi.

Penilaian

Puskesmas

Berprestasi

: suatu upaya penilaian hasil kerja Puskesmas yang meliputi

kegiatan, hasil kerja, inovasi yang dilaksanakan oleh

Puskesmas di wilayah kerjanya, terutama dalam melaksanakan

kegiatan promotif dan promotif serta upaya meningkatkan

peran serta masyarakat.

Page 4: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

4

PWS : Alat pemantauan hasil kegiatan berupa grafik atau gambar

pencapaian hasil dan kecenderungannya di masing – masing

wilayah operasional.

RUK : Rencana Usulan Kegiatan Puskesmas yang disusun pada

bulan Januari tahun berjalan.

RPK : (Rencana Pelaksanaan Kegiatan) adalah RUK yang telah

disetujui oleh DPRD.

SPO : Standar Prosedur Operasional, suatu perangkat instruksi/

langkah–langkah yang dibakukan untuk menyelesaikan proses

kerja rutin tertentu.

Tanda

Penghargaan

: Tanda penghargaan yang diterima oleh Puskesmas dalam 2

tahun terakhir dari dalam dan luar negeri.

Upaya

pengembangan

Puskesmas

: Upaya yang ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan

yang dihadapi masyarakat dan dapat diatasi oleh Puskesmas

sesuai sumber daya yang ada di Puskesmas. Upaya kesehatan

pengembangan dipilih dari daftar upaya kesehatan pokok

Puskesmas yang telah ada.

Visite Rate : Jumlah kunjungan per kasus

Page 5: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

5

BAB II

PENILAIAN PUSKESMAS BERPRESTASI

A. Definisi

Puskesmas berprestasi merupakan puskesmas yang berhasil mencapai prestasi meliputi kinerja tinggi yang sesuai dengan fungsi puskesmas, memenuhi kriteria standar program yang telah ditentukan, melakukan upaya peningkatan mutu, mempunyai upaya pengembangan, mendapat pengakuan dari masyarakat serta memiliki tata lingkungan yang baik. Penilaian Puskesmas Berprestasi adalah suatu upaya penilaian hasil kinerja Puskesmas yang meliputi kegiatan, hasil kerja dan inovasi yang dilaksanakan oleh Puskesmas di wilayah kerjanya, terutama dalam melaksanakan kegiatan promotif dan preventif serta upaya meningkatkan peran serta masyarakat.

Penilaian ditujukan untuk memperoleh Puskesmas yang melaksanakan pelayanan

terutama kegiatan promotif dan preventif, serta pemberdayaan masyarakat dengan baik,

dan memiliki inovasi sesuai masalah maupun sumber daya yang ada. Puskesmas

Berprestasi tidak terlepas dari pembinaan yang dilakukan Dinas Kesehatan

Kabupaten/Kota yang dilakukan secara berkala dan berkesinambungan. Dengan

demikian, hasil kerja Puskesmas dapat memberikan gambaran kinerja Dinas Kesehatan

Kabupaten/Kota.

B. Tujuan Umum: Diperolehnya Puskesmas Berprestasi Tingkat Nasional.

Khusus:

1. Mendapatkan gambaran manajemen Puskesmas 2. Mendapatkan gambaran peningkatan kualitas pelayanan yang dilaksanakan. 3. Mendapatkan gambaran kemampuan Puskesmas melakukan pengembangan dan

inovasi yang dilakukan 4. Mendapatkan gambaran upaya promosi dan prevensi terkait Upaya Kesehatan

Masyarakat yang dilaksanakan di Puskesmas 5. Mendapatkan gambaran Upaya Kesehatan Perorangan di wilayah kerja Puskesmas 6. Mendapatkan informasi tentang potensi Puskesmas sebagai Pusat Penyedia

Informasi di wilayahnya.

C. Manfaat 1. Manfaat bagi masyarakat:

Pelayanan terhadap masyarakat akan semakin baik

Pelayanan yang diberikan kepada masyarakat sesuai masalah dan kebutuhan

Masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat dapat teridentifikasi

Page 6: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

6

2. Puskesmas:

Puskesmas dapat melakukan “Self Assesment” dengan instrumen ini.

Puskesmas didorong untuk melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab serta hambatan masalah kesehatan di wilayah kerjanya berdasar kesenjangan dalam pencapaian kinerja puskesmas.

Puskesmas dapat menjadi teladan untuk Puskesmas di sekitarnya, menjadi tempat pembelajaran (benchmark) bagi tenaga kesehatan/puskesmas lainnya.

Puskesmas dapat menjadi salah satu contoh fasilitas umum yang melaksanakan pelayanan prima.

Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan puskesmas.

Meningkatkan motivasi dalam melaksanakan pelayanan upaya kesehatan masyarakat di wilayah kerjanya.

3. Dinas Kesehatan Provinsi, Kab/Kota

Mengetahui peta kemampuan Puskesmas di wilayah kerjanya .

Merencanakan pola perencanaan SDM, sarana prasarana dan perbekalan yang diperlukan

Merencanakan pembinaan dan pelatihan yang diperlukan Puskesmas di wilayah kerjanya.

Mengetahui kemampuan Puskesmas di wilayah kerjanya dalam mencapai target pelayanan yang harus dicapai.

4. Pemerintah Daerah Kab/Kota

Memotivasi bagi Pemerintah daerah untuk mengembangkan puskesmas di wilayahnya

Mendorong Pemerintah Daerah dalam penyediaan pelayanan kesehatan masyarakat yang bermutu di era Jaminan Kesehatan Nasional.

D. Ruang Lingkup Penilaian

1. Variable Penilaian meliputi enam point, yaitu:

Manajemen Puskesmas,selama 2 tahun terakhir, meliputi RKP, Pelaksanaan Lokakarya Mini, PKP

Penyelenggaraan kegiatan Promotif dan Preventif terkait Upaya Kesehatan Masyarakat

Penyediaan Informasi Kesehatan di wilayahnya

Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Perorangan

Upaya Peningkatan Mutu

Upaya lain: Upaya Pengembangan, Inovasi dan Penghargaan

2. Proses Penilaian

Tahap 1: Seleksi administrasi dari Puskesmas yang diusulkan oleh masing-masing

Provinsi, dengan menggunakan metode penelusuran dokumen yaitu: Dokumentasi, Instrumen yang telah diisi, Pelusuran bukti kegiatan kepada masyarakat.

Page 7: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

7

Tahap 2: Verifikasi Lapangan, dilakukan oleh Tim Penilai yang ditugaskan oleh

Dirjen Bina Upaya Kesehatan Dasar kepada sembilan Puskesmas yang unggul di tahap pertama.

Tahap 3: Penentuan ranking Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

E. Katagori Wilayah Penilaian Puskesmas dibagi dalam 3 katagori wilayah, yaitu : 1. Puskesmas berprestasi di wilayah perkotaan 2. Puskesmas berprestasi di wilayah perdesaan 3. Puskesmas berprestasi di wilayah terpencil/sangat terpencil

Dasar penetapan katagori penilaian adalah perbedaan kondisi geografi dan iklim yang akan mempengaruhi input, proses dan output kegiatan di Puskesmas

F. Jadwal kegiatan penilaian 1. Penilaian Tingkat Kabupaten/kota : Maret – Juni 2. Penilaian Tingkat Provinsi : Juni – Juli 3. Penilaian Tingkat Nasional : Agustus - September

Page 8: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

8

BAB III

PELAKSANAAN PENILAIAN PUSKESMAS BERPRESTASI

A. Tata Cara Pengusulan

1. Seleksi Tingkat Kabupaten/Kota

a. Penilaian dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, berpedoman pada

instrument yang telah ditetapkan, dan dapat dikembangkan untuk hal-hal yang

bersifat spesifik lokal.

b. Dinas Kabupaten/Kota mengusulkan Puskesmas yang dinilai berprestasi pada Dinas

Kesehatan Provinsi sesuai format yang telah ditetapkan (terlampir) selambat-

lambatnya akhir April setiap tahunnya.

2. Seleksi Tingkat Provinsi

a. Verifikasi dilakukan Dinas Kesehatan Provinsi berdasarkan dokumen yang

disampaikan oleh Dinas Kabupaten/Kota .

b. Hasil verifikasi disampaikan oleh Dinas Kesehatan Provinsi pada Kementerian

Kesehatan selambat-lambatnya awal Bulan Mei setiap tahunnya

c. Masing-masing Provinsi diharapkan dapat mengusulkan tiga Puskesmas masing-

masing satu dari kategori wilayah, yaitu Puskesmas di wilayah Perkotaan,

Perdesaan dan Puskesmas di wilayah Terpencil/Sangat Terpencil.

3. Seleksi Tingkat Pusat

a. Kementerian Kesehatan akan melakukan penilaian dan verifikasi ulang terhadap

usulan Dinas Kesehatan Provinsi dengan instrumen yang dikembangkan oleh Pusat.

b. Kementerian Kesehatan akan melakukan kunjungan lapangan dan menetapkan

pemenang untuk masing-masing katagori.

B. Tim Penilai 1. Tingkat Kabupaten/Kota

Ketua : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

Sekretaris : Sekretaris Dinas kesehatan Kabupaten/kota

Anggota : - Pejabat Eselon III di lingkup Dinas Kesehatan

Kabupaten/Kota

- Pejabat Unit teknis

- Unsur Pemerintah daerah

Page 9: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

9

Tugas Tim Penilai Tingkat Kabupaten/Kota

a. Melakukan penelaahan, pemeriksaan terhadap dokumen/laporan Puskesmas di

Kabupaten/Kota

b. Melakukan verifikasi, penilaian terhadap puskesmas yang akan diusulkan

c. Mengusulkan hasil penilaian pada Dinas Kesehatan Provinsi

2. Tingkat Provinsi

Ketua : Kepala Dinas Kesehatan Provinsi

Sekretaris : Sekretaris Dinas kesehatan Provinsi

Anggota : - Pejabat Eselon III di lingkup Dinas Kesehatan Provinsi

- Pejabat Unit teknis

- Unsur Pemerintah daerah

Tugas Tim Penilai Tingkat Provinsi

a. Melakukan penelaahan, pemeriksaan terhadap usulan Dinkes Kabupaten/kota

b. Melakukan verifikasi, penilaian terhadap puskesmas yang akan diusulkan

c. Mengusulkan hasil penilaian pada Kementerian kesehatan

Cq : Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar

Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan

Jl.HR Rasuna Said Blok X Kavling No : 4 – 9 Jakarta Selatan

Telp / Fax : 021 5222430

e-mail : [email protected]

3. Tingkat Pusat

Ketua : Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan

Sekretaris : Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar

Anggota : - Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan

- Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kesehatan Ibu

Dan Anak

- Sekretaris Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan

Penyehatan Lingkungan

- Sekretaris Badan Pengembangan dan Pemberdayaan

Sumber Daya Manusia

- Kepala Pusat Promosi kesehatan

- Kepala Biro Kepegawaian

- Direktur Bina Pelayanan Keperawatan dan Keteknisian

Page 10: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

10

Medik

- Direktur Bina Pelayanan Penunjang Medik dan Sarana

Kesehatan

- Direktur Bina Kesehatan Jiwa

- Pejabat Eselon III di lingkup Direktorat Bina Upaya

Kesehatan Dasar

Sekretariat : - Direktorat Bina Upaya Kesehatan Dasar

Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan

Jl.HR Rasuna Said Blok X Kavling No : 4 – 9 Jakarta Selatan

Telp / Fax : 021 5222430

e-mail : [email protected]

Tugas Tim Penilai Tingkat Pusat:

a. Melakukan penelaahan, pemeriksaan terhadap usulan Dinkes Provinsi

b. Melakukan verifikasi, penilaian terhadap calon yang akan diusulkan

c. Menetapkan Pemenang Puskesmas Berprestasi dari masing-masing katagori

d. Mengumumkan Pemenang pada Hari Kesehatan Nasional.

C. Pembiayaan Pembiayaan pelaksanaan kegiatan :

1. Kegiatan Seleksi di tingkat kabupaten/kota menjadi tanggung jawab Dinas kesehatan

Kabupaten/Kota

2. Kegiatan Seleksi tingkat provinsi menjadi tanggungjawab Dinas Kesehatan Provinsi

3. Kegiatan Seleksi tingkat nasional menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan

4. Pemanggilan Pemenang Tingkat Nasional untuk menerima penghargaan pada Hari

Kesehatan Nasional menjadi tanggung jawab Kementerian Kesehatan

Page 11: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

11

BAB IV

PENUTUP

Pedoman Penilaian Puskesmas Berprestasi ini diharapkan dapat diterapkan sebagai

pedoman Penilaian Puskesmas Berprestasi di daerah yang dilakukan oleh Tim Penilai dari

semua unsur kesehatan, mengedepankan integrasi program untuk menghilangkan fragmentasi

yang selama ini tercipta. Kegiatan penilaian ini hanya salah satu bentuk pembinaan dan

penghargaan kita terhadap pengabdian para tenaga kesehatan di garda terdepan, diharapkan

instrumen ini dapat diperkaya sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerah setempat untuk

meningkatkan kualitas pelayanan primer khususnya Puskesmas.

Penghargaan Menteri Kesehatan kepada Puskesmas Berprestasi merupakan

pengakuan pemerintah terhadap kinerja dan kualitas pelayanan Puskesmas sebagai pemberi

layanan kesehatan strata pertama. Diharapkan para pemenang Puskesmas Berprestasi ke

depan bisa diberdayakan menjadi motivator bagi Puskesmas di sekitarnya untuk memiliki

prestasi yang setara khususnya dalam Upaya Kesehatan Masyarakat, mengedepankan upaya

promotif, preventif dan diagnosa dini sehingga Visi “Masyarakat Sehat, Mandiri dan

Berkeadilan” segera terwujud.

Page 12: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

12

DAFTAR KEPUSTAKAAN

1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian

2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan

4. Undang-Undang Pelayanan Publik No. 25 tahun 2009

5. Peraturan Presiden No.72 tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional

6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 569/Menkes/Per/XI/1984 tentang Lambang

Kesehatan untuk Upaya Kesehatan Rakyat di Seluruh Indonesia.

7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi dan

Tata Kerja Kementerian Kesehatan

8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 2048/MENKES/PER/X/2011

9. Tentang Penganugerahan Tanda Penghargaan Bidang Kesehatan

10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik

11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Pusat

Kesehatan Masyarakat

Page 13: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

13

2014

[INSTRUMEN PENILAIAN PUSKESMAS BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL TAHUN

Page 14: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

14

INSTRUMEN PENILAIAN PUSKESMAS BERPRESTASI

DIREKTORAT BINA UPAYA KESEHATAN DASAR DIREKTORAT JENDERAL BINA UPAYA KESEHATAN

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

I. IDENTITAS PUSKESMAS

1 Nama Puskesmas ...............................................................................................................................................

2 Nomor Registrasi

Puskesmas *) P---

3 Alamat Puskesmas Jalan ....................................................................................................................................

Desa/

Kelurahan……….…………………………….................................................................

a. Nomor telepon -

b. Nomor Fax -

c. Alamat email dan

website

...............................................................................................................................................

4 Kepala Puskesmas

a. Nama (lengkap dan

gelar)

...............................................................................................................................................

b. HP -

5 Kategori Penilaian **)

1. Perkotaan 2. Perdesaan 3. Terpencil/Sangat Terpencil

2014] Penghargaan Menteri Kesehatan bagi Puskesmas yang telah berprestasi melayani masyarakat, diberikan dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-48 Tahun 2014

Page 15: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

15

Keterangan :

*) Sesuai dengan Kode Registrasi Puskesmas yag dikeluarkan oleh Pusdatin, Kemkes RI **) Sesuai dengan surat pernyataan dari Ka. Dinkes (untuk 1 dan 2), SK Bupati/Walikota (untuk 3)

II. DATA UMUM PUSKESMAS

1 Jenis Puskesmas 1. Puskesmas Perawatan 2. Puskesmas Non Perawatan

2 Letak Puskesmas 1. Ibu Kota Provinsi 2. Ibu Kota Kab/Kota 3. Lainnya ..........

3 Topografi Wilayah 1. Keterpencilan 2. Kepulauan 3. Perbatasan

4 Wilayah Kerja Puskesmas

a. Luas wilayah Puskesmas .km2

b. Jumlah desa/kelurahan (sejenis) *)

c. Jumlah RW (sejenis) *)

5 Demografi Puskesmas

a. Jumlah penduduk **)

b. Jumlah Kepala Keluarga (KK) **)

c. Jumlah Keluarga Miskin **) 6 Ketenagaan Puskesmas

PendidikanStatus

KepegawaianLokasi Kerja

S2S1D3D1SMKPNSPTTTSPusk.Pus

tuPosk

esdes

Page 16: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

16

a. Dokter

b. Dokter Gigi

c. Bidan

d. Perawat

e. Perawat Gigi

f. Sanitarian

g. Gizi

h. Analis Kesehatan

i. Farmasi

j. Promkes

k. Nakes Lainnya

l. Non Nakes

TOTAL 7 Jejaring Puskesmas

a. Jumlah Pustu

b. Jumlah Pusling R4

Page 17: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

17

c. Jumlah Pusling Perairan (Perahu)

8 Rumah Dinas

a. Rumah Dinas Dokter

b. Rumah Dinas Paramedis

9 Kendaraan Transportasi

a. Roda 2 (Motor/Sepeda)

b. Roda 4 (Ambulans)

10 Ketersediaan Air Bersih

a. Sepanjang Tahun 1. Ya 2. Tidak

b. Sumber Air Bersih, sebutkan ........................................................................

..............

11 Ketersediaan Listrik

a. Tersedia 24 jam 1. Ya 2. Tidak

b. Sumber Listrik, sebutkan ........................................................................

..............

Keterangan : *) Bila ada sebutan lain sesuai penyebutan di daerah seperti Distrik, Nagari, Jorong, Kampung, Dusun,

Banjar, dll **) Jumlah di wilayah kerjanya, bila ada penduduk wilayah lain yang rutin berobat di Puskesmas, diberi

keterangan khusus

Page 18: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

18

Manajemen Puskesmas

NO PARAMETER

STANDAR PENGUKURAN DOK

UME

N

TELU

SUR

SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0

1

Kelembagaan dan Struktur

organisasi (Pembentukan

Puskesmas)

Ada Tidak Ada

2 SK Bupati/Walikota (Pembentukan

Puskesmas) Ada Tidak Ada

3 Penanggung jawab Program

Puskesmas Ada, tertulis Ada, tidak

tertulis Tidak Ada

4 Perencanaan

a. Dokumen Ada Tidak Ada

b. Analisa kebutuhan Ada Tidak Ada

5

Uraian tugas, tanggung jawab dan

kewenangan terkait dengan

struktur organisasi

Ada, tertulis

Ada uraian

tugas, tapi

tidak sesuai

dengan

struktur

organisasi

Tidak Ada

6 Evaluasi pelaksanaan uraian tugas Ada, sesuai

PKP Ada, tidak

sesuai PKP Tidak Ada

Page 19: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

19

7 Pola ketenagaan Puskesmas

Sesuai jenis

dan jumlah

kebutuhan

(ket)

Sesuai jenis

dan jumlah,

hanya untuk

tenaga

strategis

(dokter,

bidan dan

perawat)

Tidak sesuai

jenis dan

jumlah

kebutuhan

untuk tenaga

strategis

8 Visi, misi,tujuan dan tata nilai

Puskesmas Puskesmas

Tertulis dan

dipahami

semua

pelaksana

Tertulis,

tidak semua

pelaksana

paham

Tidak Ada

9 Mekanisme pencatatan dan

pelaporan yang dibakukan

Ada,

dibakukan

(ket) Ada, tidak

dibakukan Tidak Ada

10

Pendelegasian wewenang dari

Pimpinan apabila meninggalkan

tugas

Ada, tertulis Ada, tidak

tertulis Tidak Ada

11 Alur Pelayanan Ada,

terpampang Ada, tidak

terpampang Tidak Ada

12 Biaya/tarif sesuai dengan Peraturan

Ada,

terpampang

di dinding

dan sesuai

Ada, di

pampang

tapi tidak

sesuai

Atau

Ada, sesuai

tapi tidak di

pampang

Tidak Ada

13 Jenis Pelayanan

Ada di

dinding dan

sesuai

Ada di

dinding,

tidak sesuai Tidak Ada

14 Penggunaan Informed consent Ada, sesuai

standar Ada, tidak

sesuai

standar Tidak Ada

15 Hak dan kewajiban pasien Tertulis,

terpampang Ada, tidak

terpampang Tidak Ada

Page 20: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

20

(ket)

16 Laporan tahunan Ada, lengkap

(ket) Ada, tidak

lengkap Tidak Ada

17 Lokakarya mini bulanan (lintas

program internal Puskesmas)

Terjadwal,

rutin Terjadwal,

tidak rutin Tidak Ada

18 Lokakarya mini tribulanan (lintas

sektor)

Terjadwal,

rutin Terjadwal,

tidak rutin Tidak Ada

19 Data dasar Puskesmas dan peta

wilayah Lengkap Tidak

lengkap Tidak Ada

20 Kotak Saran dan Pengaduan Ada, ditindak

lanjuti Ada, tidak

ditindak

lanjuti Tidak Ada

21

Pemberdayaan Masyarakat

(Poskesdes, Posyandu, Posbindu,

Posmaldes, Kelas Ibu Hamil, dll )

Ada, ada

bukti

dokumen

Ada, tidak

ada bukti

dokumen Tidak Ada

22 Pencatatan inventaris barang

Puskesmas

Ada, sesuai

kondisi

terkini

Ada, tidak

sesuai

kondisi

terkini

Tidak Ada

23 Rencana perbaikan kinerja program

melalui POA Bulanan

Ada

dokumen,

lengkap

Ada

dokumen,

tidak

lengkap

Tidak Ada

24

Adanya informasi tentang

kebutuhan dan harapan masyarakat

dikumpulkan melalui survey atau

kegiatan lainnya(misal Survei

Mawas Diri, Musyawarah

Masyarakat Desa, dll)

Ada, sesuai

metode

survey

Ada, tidak

sesuai

metode

survey

(ket)

Tidak Ada

TOTAL SKOR PENCAPAIAN (a)

SKOR TERTINGGI (b) 250

Page 21: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

21

SKOR MANAJ DAN ADM = (a):(b)

Kesimpulan:

No. Masalah Kesehatan yang ada Wilayah Besaran Masalah

No. Masalah Kesehatan yang ada Wilayah Upaya

Pengembangan

Page 22: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

22

No. Masalah

Kesehatan yang

ada Wilayah

Upaya Kes Hambatan Inovasi

Penyelenggaraan Promotif Preventif terkait UKM

NO PARAMETER STANDAR PENGUKURAN DOKUMEN

TELUSUR SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0

A. Upaya Promosi Kesehatan

Page 23: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

23

1. Jumlah kegiatan promosi kesehatan

di dalam Gedung selama setahun

2.

Jumlah kegiatan promosi kesehatan

di luar gedung atau masyarakat

(kunjungan rumah dan

pengorganisasian masyarakat)

selama setahun

3.

Jumlah keluarga dengan masalah

yang telah mendapat kunjungan

rumah oleh tenaga Puskesmas

4.

Puskesmas sebagai model institusi

kesehatan yang ber PHBS *)

a) Puskesmas bebas rokok

b) Lingkungan bersih

c) Bebas jentik

d) Jamban sehat

e) Persalinan ditolong nakes

f) Penimbangan balita

(ket )

5.

Jumlah promosi kesehatan

”Persalinan ditolong oleh Nakes”

dalam setahun

6. Jumlah promosi kesehatan

”Menimbang balita” dalam setahun

Page 24: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

24

7.

Jumlah promosi kesehatan

”Menggunakan jamban sehat” dalam

setahun

8.

Jumlah promosi kesehatan

”Mencuci tangan dengan air bersih

dan memakai sabun” dalam setahun

9.

Jumlah promosi kesehatan

”Memberantas jentik” dalam

setahun

10. Jumlah promosi kesehatan ”Makan

sayur dan buah” dalam setahun

11.

Jumlah promosi kesehatan

”Melakukan aktivitas Fisik” dalam

setahun

12.

Jumlah promosi kesehatan

”Merokok di dalam rumah” dalam

setahun

13.

Kelompok masyarakat peduli

kesehatan (jumantik, kader

posyandu, SBH, TOGA, TOMA,

UKS)

B. UPAYA WAJIB

1. Kesehatan Lingkungan

Page 25: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

25

Pusat Penyedia Informasi Kesehatan

V. PUSAT PENYEDIA INFORMASI KESEHATAN

PARAMETER STANDAR PENGUKURAN DOKUMEN

TELUSUR SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0

Page 26: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

26

Pusat Penyelenggara Pelayanan Kesehatan Perorangan

PARAMETER STANDAR PENGUKURAN DOKUMEN

TELUSUR SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0

Ada Tidak Ada

Page 27: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

27

Upaya Penilaian Mutu

1. Upaya evaluasi kepuasan pelanggan

2.

VII. PENILAIAN UPAYA MUTU

No. PARAMETER

STANDAR PENGUKURAN DOKU

MEN

TELUS

UR SKOR 10 SKOR 5 SKOR 0

1. Penilaian kepuasan

pelanggan

Ada dokumen,

ditindaklanjut

Ada

dokumen,

tidak

ditindaklanj

ut

Tidak Ada

2. Upaya Kendali mutu

Ada sertifikat, lebih

atau sama dengan

2 periode

Ada

sertifikat,

dengan 1

periode

Tidak ada

Page 28: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

28

Upaya lain: Pengembangan & Inovasi

Pengembangan:

No. Masalah Kesehatan yang ada Wilayah Upaya Pengembangan

Inovasi:

No. Masalah Kesehatan Upaya Kes Hambatan Inovasi

Page 29: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

29

yang ada Wilayah

Tim Penyusun:

drg. Kartini Rustandi, M.Kes, dr. H.KM Taufiq, MMR,

Tinexcely Simamora, SKM, MKM, dr.Ganda Partogi,

Dr.dr. Tjahjono Kuntjoro, MPH; dr. Ida Ayu Merthawati; drg. Idawatylina, M.Kes., dr. Irny...

drg. Naneu Retna;

dr. Dewi Irawati; dr. Mugi Lestari; dr. Ernawati Atmaningtyas;

Ruri Purwandani, SP, drg. Ery HZD, MMR;

dr. Berta Pasaribu

( Bu luky, wahyudi, Bu sri, Bu ulfa , Pak Heru)

Page 30: Pedoman Pelaksanaan Penilaian Puskesmas Berprestasi Tahun 2014

30

Editor:

H.KM. Taufiq, Idawatylina,

Tinexcelly, Indi Susanti, Mugi Lestari