Top Banner

of 16

Pedoman pelaksanaan aspal

Apr 13, 2018

Download

Documents

arin
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 7/25/2019 Pedoman pelaksanaan aspal

    1/16

    PEDOMAN

    PERENCANAAN CAMPURAN BERASPAL DENGAN

    PENDEKATAN KEPADATAN MUTLAK

    No. 025/T/BM/1999Lampiran No. 3 Keputusan Direktur Jenderal Bina Mara

    No. !"/K#T$/D%/1999 Tanal 20 Desem%er 1999

    DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUMDiterbitkan oleh PT. Mediatama Saptakarya ( PT. Medisa

    !A!ASAN "ADAN PENER"#T PEKERJAAN UMUM

  • 7/25/2019 Pedoman pelaksanaan aspal

    2/16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Di &ndonesia' (ampuran %eraspal panas untuk perkerasan lentur diran(an menunakan

    metode Mars)all kon*ensional. +ntuk kondisi lalu lintas %erat peren(anaan Mars)all

    menetapkan pemadatan %enda u,i se%an-ak 2 !5 turn%ukan denan %atas rona (ampuran

    antara 3 dan 5. asil penu,ian penendalian mutu menun,ukkan %a)a kesesuaian parameter

    kontrol di lapanan serinkali tidak terpenu)i untuk men(apai pers-aratan dalam spesiikasi

    se)ina kiner,a perkerasan ,alan tidak ter(apai. Kondisi ini sulit untuk men,amin (ampuran

    -an ta)an ter)adap kerusakan %er%entuk alur plastis' ole) karena itu metode Mars)all

    kon*ensional %elum (ukup untuk men,amin kiner,a (ampuran %eraspal -an diunakan untuk

    lalu lintas %erat dan padat denan su)u tini. Keter%atasan metode Mars)all adala)

    keterantunann-a ter)adap kepadatan setela) dilalui kendaraan untuk men(apai rona udara-an dis-aratkan. ona dalam (ampuran setela) dilalui lalu lintas dalam %e%erapa ta)un

    men(apai kuran dari 1 se)ina ter,adi peru%a)an %entuk plastis. +ntuk kondisi seperti

    terse%ut di atas' maka metode Mars)all denan 2 !5 tum%ukan suda) tidak sesuai lai. +ntuk

    menam%a) kesempurnaan dalam prosedur peren(anaan (ampuran maka ditentukan penu,ian

    tam%a)an -aitu pemadatan ultimit pada %enda u,i sampat men(apai kepadatan mutlak 4reusal

    densit-. Metoda Mars)all masi) dapat diunakan se%aai dasar untuk peren(anaan se(ara

    6olumetrik. +ntuk menendalikan kepadatan' maka diperkenalkan kriteria kadar rona

    minimum dan maksimum dalam pers-aratan (ampuran' terutama untuk (ampural %eraspal panas

    se%aai lapis permukaan #lan. ona dalam (ampuran diran(an dapat di(apai tidak kuran

    dari 3 untul lalu lintas %erat. #emadatan (onto) u,i )arus dilakukan denan ,umla) tum%ukan

    -an le%i) %an-ak se%aai simulasi adan-a pemadatan sekunder ole) lalu lintas' sampai %enda

    u,i tidak %ertam%a) le%i) padat lai. Kepadatan mutlak ini %eruna untuk men,amin %a)a

    denan pendekatan adan-a pemadatan ole) lalu lintas setela) %e%erapa ta)un umur ren(ana' lapis

    permukaan tidak akan menalami peru%a)an %entuk plastis 4plasti( deormation. Bila penu,ian

    ini diterapkan maka kiner,a perkerasan ,alan %eraspal -an di(ampur se(ara panas akan

    meninkat. $e,ak ta)un 1995 Direktorat Jenderal Bina Mara tela) men-empurnakan konsep

    spesiikasi (ampuran %eraspal panas %ersama7sama denan #usat Lit%an Jalan. Dalam

    spesiikasi %aru diperkenalkan peren(anaan (ampuran %eraspal panas denan pendekatan

    kepadatan mutlak. kepadatan mutlak dimaksudkan se%aai kepadatan tertini 4maksimum -andi(apai se)ina (ampuran terse%ut praktis tidak dapat men,adi le%i) padat lai. Kepadatan

    mutlak adala) masa per satuan *olume termasuk rona (onto) u,i -an dipadatkan sampai

    men(apai kepadatan mutlak' sesuai denan metode penu,ian -an ditentukan dalam Tata 8ara

    #enentuan Kepadatan Mutlak 4$N&' Direktorat Jenderal Bina Mara 7 #usat Lit%an Jaan' Dept.

    #+' 1999. Kepadatan mutlak merupakan pendekatan ter)adap kondisi lapanan setela)

  • 7/25/2019 Pedoman pelaksanaan aspal

    3/16

    (ampuran %eraspal dipadatkan se(ara sekunder ole) lalu lintas selama %e%erapa ta)un umur

    ren(anan-a. #edoman ini dapat diakomodasi untuk keperluan pelaksanaan $pesikasi +mum

    6olume 3 $eksi ".3 di linkunan Dit,en Bina Mara.

    1.2 Ruang LingkupDalam pedoman ini dilakukan peren(anaan (ampuran %eraspal panas -an (onto) u,in-a

    dipadatkan sesuai denan Tata 8ara #enentuan Kepadatan Mutlak 4$N&' Direktorat Jenderal

    Bina Mara 7 #usat Lit%an Jalan' Dept. #+' 1999. #rosedur pemadatan %enda u,i dilakukan

    sampai men(apai kondisi reusal se%aai simulasi pemadatan ole) lalu lintas' -aitu pemadatan

    %enda u,i sampai kondisi (ampuran tidak %ertam%a) le%i) padat lai. #rosedur peren(anaan ini

    meliputi pula penentuan kom%inasi (ampuran -an terdiri atas %e)erapa raksi areat se)ina

    men)asilkan radasi areat tertentu' serta uraian tentan ketentuan peren(anaan dan prosedur

    peren(anaan (ampuran. #eren(anaan (ampuran ini %erlaku untuk ,enis7,enis (ampuran Lapis

    Tipis spal #asir 4Latasir' Lapis Beton spal 4Laston dan Lapis Tipis Beton spal 4Lataston.

    1.3 Jenis-jenis a!puran Beraspal

    1. Lapis "ipis Aspal Pasir #Latasir$ %elas A &an B

    8ampuran ini dimaksudkan untuk ,alan denan lalu lintas rinan' terutama didaera)7

    daera) -an %atu pe(a)n-a sulit diperole). #emili)an Kelas atau B %erantun pada radasi

    pasir -an diunakan. Latasir %iasan-a memerlukan tam%a)an %a)an penisi untuk memenu)i

    siat7siat (ampuran -an dis-aratkan. 8ampuran ,enis ini umumn-a mempun-ai da-a ta)an

    -an relati renda) ter)adap ter,adin-a alur' karena itu tidak di%enarkan dipasan denan lapisan

    -an te%al' pada ,alan denan lalu lintas %erat atau pada tan,akan.

    2. Lapis "ipis Bet'n Aspal #Latast'n$ Lapis Aus &an Lapis

    P'n&asiLataston mempun-ai pers-aratan kekuatan -an sama denan (ampuran %eraspal

    kon*enstonal 4laston tetapi %erradasi sen,an -an pers-aratan kekuatann-a sama denanLaston kon*ensional. Lataston terdiri atas dua ,enis -aitu Lataston #ondasi 4untuk lapis perata

    dan Lataston us 4untuk lapis permukaan -an masin7masin mempun-ai ukuran %utir areat

    maksimum -an sama -aitu 19 mm. Lataston #ondasi menandun le%i) %an-ak areat kasar.#rosedur k)usus -an di%erikan dalam spesiikasi ini )arus %enar %enar diikuti denan

    memper)atikan dua aktor pentin -aitu : 4i Diperole)n-a radasi -an %enar7%enar sen,an 4ii

    Di(apain-a ketentuan rona udara pada kondisi kepadatan mutlak. +ntuk memperole) radasi

    sen,an' )anlpir selalu diperlukan pe3. Lapis Bet'n Aspal #Last'n$ Beton aspal le%i) pekater)adap *ariasi kadar aspal dan radasi areat. Laston terdiri atas tia ,enis (ampuran' -aitu

    Laston us 1 4untuk lapis permukaan mempun-ai ukuran %utir areat maksimum 25'; mm'

    Laston us 2 4untuklapis perata atau Laston tas mempun-ai ukuran %utir areat maksimum

  • 7/25/2019 Pedoman pelaksanaan aspal

    4/16

    19'0 mm dan Laston #ondasi 4untuk Laston Baa) mempun-ai ukuran %utir areat maksimum

    3!'5 rnm.

    8atatan :

    Laston le%i) ta)an ter)adap pelele)an plastis namun (ukup peka ter)adap retak. Laston Lapis

    us71 atau Laston us71 mempun-ai tekstur sedan. Laston Lapis us72 atau Laston us72mempun-ai tekstur )alus. Laston Lapis #ondasi atau Laston #ondasi mempun-ai tekstur kasar'

    diunakan se%aai lapis pondasi' se%elum dilapis denan Lapis us71 4%inder atau Lapis us7 2.

    Bila tidak tersedia areat )alus 4pasir alam atau a%u %atu untuk memperole) radasi sen,an'maka le%i) (o(ok diunakan (ampuran Lapis Beton spal 4Laston.

    (. Lapis Perata

    $etiap ,enis (ampuran terse%ut di atas dapat diunakan se%aai lapis perata. $eluru)

    pers-aratan dalam spesitikasi )arus diterapkan denan tam%a)an pen(antuman la%el # dalam

    tanda kunin se%aai %erikut :

    7 Latasir 4#.

    7 Lataston 4#.

    7 Laston 4#.

    1.( Pengertian

    1 %epa&atan )utlak dimaksudkan se%aai kepadatan tertini 4maksimum -an di(apai

    se)ina alaupun dipadatkan terus' (ampuran terse%ut praktis tidak dapat men,adi le%i) padat

    lai.

  • 7/25/2019 Pedoman pelaksanaan aspal

    5/16

    BAB II

    %E"EN"UAN PERENANAAN

    2.1 U!u!

    #rosedur peren(anaan dalam %uku pedoman ini )arus menikuti ketentuan dan spesiikasiuntuk men,amin aar anapan7anapan peren(anaan menenai kadar aspal' rona udara'

    sta%ilitas' kelenturan dan keaetan dapat dipenu)i. Dalam peren(aan ini' metode Mars)all

    diunakan untuk menu,i parameter -an diperlukan se%elum penentuan kepadatan mutlak. #ada

    peren(anaan denan metode Mars)all' (ampuran denan kadar aspal %er*ariasi dipadatkan

    dalam suatu (etakan denul palu standar %erat ;'5; k dan tini ,atu) ;5! mm. #ada

    peren(anaan Mars)all kon*ensional' -an menunakan areat %erukuran maksimum 25'; mm'

    maka ,umla) tum%ukan 2 50 dis-aratkan untuk Latasir' namun untuk (ampuran lainn-a

    di)aruskan denan 2 !5 tum%ukan. +ntuk areat %erukuran maksimum le%i) dari 25'; mm

    diunakan peralatan Mars)all modiikasi denan (etakan %erdiameter 152'; mm' %erat palu

    penum%uk 10'2 k dan ,umla) tum%ukan 2 112. Dalam

  • 7/25/2019 Pedoman pelaksanaan aspal

    6/16

  • 7/25/2019 Pedoman pelaksanaan aspal

    7/16

    1$ Latasir A &an Latasir B

    +ntuk Latasir tidak diperlukan pers-aratan k)usus se%aaimana untuk Lataston dan

    Laston.

  • 7/25/2019 Pedoman pelaksanaan aspal

    8/16

    2$ Latast'n Lapis Aus &an Latast'n P'n&asi

    +ntuk (ampuran Lataston Lapis us dan Lataston Lapis #ondasi' dis-aratkan aar

    minimum =0 dari areat -an lolos sarinan 2'3" inn )arus lolos pula pada sarinan 0'"00

    mm. #ada Ta%el 2.; disa,ikan tinkat ketimpanan atau ap untuk %a)an -an lolos ukuran 2'3"nun dan terta)an di atas sarinan 0'"00 nun.

  • 7/25/2019 Pedoman pelaksanaan aspal

    9/16

    3$ Last'n

    +ntuk Laston perlu diper)atikan %atas kur*a >uller dan Titik Kontrol

  • 7/25/2019 Pedoman pelaksanaan aspal

    10/16

  • 7/25/2019 Pedoman pelaksanaan aspal

    11/16

    2.2.1.+ %ur,a uller /'na "er0atas &an "itik %'ntr'l ra&asi Last'n+ntuk (ampuran Laston' kom%inasi radasi areat dian,urkan tidak %erimpit denan kur*a

    >uller. Kur*a >uller -an disa,ikan dalam Ta%el 2.5 untuk (ampuran Laston -an diunakan

    dalam spesiikasi ini diperole) dari rumus %erikut:

    8atatan :p ? persentase %a)an -an lolos sarinan d,

    D ? ukuran %utir ter%esar 4mm

    d ? ukuran sarinan -an ditin,au 4mm

    Ru!us-ru!us Berat Jenis &an Per*itungan 'lu!e.trik

    1$ Berat Jenis Bulk Agregat

    Karena areat tota terdiri atas raksi7raksi areat kasar' areat )alus dan %a)an

    penisi -an masin7masin mempun-ai %erat Jenis -an %er%eda maka %erat ,enis %ulk 4

  • 7/25/2019 Pedoman pelaksanaan aspal

    12/16

    2$ Berat Jenis E4ekti4 Agregat

    Bila %erat ,enis maksimum (ampuran 4

  • 7/25/2019 Pedoman pelaksanaan aspal

    13/16

    ($ Pen5erapan Aspal

    #en-erapan aspal din-atakan dalam persen ter)adap %erat areat total' tidak ter)adap

    %erat (ampuran. #er)itunan pen-erapan aspal 4#%a adala) se%aai %erikut:

    6$ %a&ar Aspal E4ekti4

    Kadar aspal eektip 4#%e 8ampuran %eraspal adala) kadar aspal total dikurani ,umla)

    aspal -an terserap ole) partikel areat. Kadar aspal eektip ini akan men-elimuti permukaan

    areat %aian luar -an pada ak)irn-a akan menentukan kiner,a perkerasan %eraspal. umus

    kadar aspal eektip adala):

  • 7/25/2019 Pedoman pelaksanaan aspal

    14/16

  • 7/25/2019 Pedoman pelaksanaan aspal

    15/16

    7$ R'ngga &i Dala! a!puran #I)$

    ona udara dalam (ampuran 46a atau 6&M dalam (ampuran perkerasan %eraspal

    terdiri atas ruan udara di antara partikel areat -an terselimuti aspal. 6olume rona udara

    dalam persen dapat ditentukan denan rumus %erikut:

  • 7/25/2019 Pedoman pelaksanaan aspal

    16/16