This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan buku Pedoman Penulisan ProposalPenelitian dan Karya Tulis Ilmiah / Skripsi.
Buku ini memuat garis-garis besar tata cara penulisan proposal penelitian dan karya
tulis ilmiah disertai beberapa contoh sederhana yang mudah diikuti, sehingga karya tulis
ilmiah yang dihasilkan lebih terarah.
Tujuan penulisan buku ini adalah agar para mahasiswa, dosen pembimbing dan
penguji karya tulis ilmiah mendapatkan kesamaan dalam pemahaman terhadap suatu karya
tulis ilmiah.
Dalam penyelesaian buku ini penulis banyak mendapat bantuan baik materiil maupunmoril dari rekan-rekan dosen, para mahasiswa dan berbagai pihak, untuk itu pada
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-
tingginya.
Mudah-mudahan dengan terbitnya buku ini dapat memberikan manfaat seperti yang
BAB I PENDUHULUAN…………………………………………………………………… 1A. Penelitian…………………………………………………………………………... 1B. Pedoman Penulisan Proposal dan Karya Tulis Ilmiah / Skripsi.……………. 3
BAB II PROPOSAL PENELITIAN………………………………………………............ 4A. Bagian Awal……………………………………………………………………….. 4B. Bagian Isi………………………………………………..…………………………. 5
C. Bagian Akhir……………………………………………………………………….. 8
BAB III KARYA TULIS ILMIAH / SKRIPSI...…………………………………............. 9A. Bagian Awal……………………………………………………………………….. 9B. Bagian Isi………………………………………………………………………….. 10C. Bagian Akhir 14
BAB IV TATA CARA PENULISAN…………………………………………….............. 15A. Kertas………………………………………………………………………………. 15B. Pengetikan…………………………………….…………………………………… 15C. Penomoran…………………………………….………………………………….. 15D. Bahasa……………………………………….……………………………………. 15
E. Cara Mengutip……………………………………….……………………………. 15F. Tabel, Grafik, Gambar, Diagram…………………...………………………...... 16G. Penulisan Daftar Pustaka……………………………………………………….. 16H. Penulisan Nama………………………………………………………………….. 16
BAB V PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN DAN KARYA TULIS ILMIAH /SKRIPSI........................................................................................................................
17
A. Penilaian Proposal Penelitian……………………………………………………. 17B. Penilaian Karya Tulis Ilmiah / Skripsi ...………………………………….......... 18
Penelitian adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan secara terarah dan terencana(sistematik), terkendali, empirik, dan kritis dengan maksud mengungkap gejala alami baiksecara teori, maupun secara hipotesis mengenai hubungan antar gejala alami yangterjadi. Kegiatan penelitian merupakan kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari kalanganakademisi perguruan tinggi, karena dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi sudah disebutpendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.Kegiatan penelitian di akademisi yang dikembangkan berdasarkan metode ilmiah, yangselalu mendasarkan pada rasionalisme dan empirisme. Secara umum kegiatan penelitianmetode ilmiah mengikuti skema sebagai berikut:
Problem Kesimpulan
(pengetahuan baru)Teori
InduksiDeduksi (kebenaran korespondensi)
Hipotesis Fakta empiris
(kebenaran koherensi)
Logyco ⇒ hypothetico ⇒ verificative
Gambar 1Skema Alur Penelitian Ilmiah
Secara lengkapnya model riset mengikuti alur sebagai berikut:
Pengelompokan jenis penelitian banyak ragamnya. Salah satu pengelompokan jenispenelitian menurut ada tidaknya manipulasi variabel dibagi dua, yaitu penelitianobservasional dan penelitian eksperimental, secara rincinya sebagai berikut:
Total populasi/ subyek
AnalisisDeskriptif
Satu unit : HACCP /ADKL / Kasus
Uji Korelasi
Uji Hipotesis
Observasional Uji Komparasi
AnalisisInferensial
Point
RISET
Estimasi
Interval
One shot case studyPreEksperiment
Pre test and post test group design
Static group comparison
non equivalent group control pre test – post test
EksperimentalQuasiEksperiment
The single group time series design
The series with a non equivalent
control
True control group pre test – posttest design
TrueEksperiment
The true control group post test onlydesign
The solomon four group
Faktorial design
Gambar 3
Bagan Pembagian PenelitianB. Pedoman Penulisan Proposal dan Karya Tulis Ilmiah / Skripsi
Karya Tulis Ilmiah (KTI) merupakan tugas akhir mahasiswa yang berupa hasil penelitiansecara mandiri di bawah bimbingan dosen untuk memenuhi sebagian persyaratanmemperoleh derajat Ahli Madya (A.Md). Sedangkan skripsi merupakan tugas akhir mahasiswa yang berupa hasil penelitian secara mandiri di bawah bimbingan dosen untukmemenuhi sebagian persyaratan memperoleh derajat Sarjana (S). Secara kronologissebelum melakukan penelitian, mahasiswa diwajibkan membuat usulan/proposalpenelitian yang kemudian diseminarkan. Setelah proposal penelitian disetujui,mahasiswa melaksanakan penelitian di bawah pengawasan dosen pembimbing. Hasilpenelitian selanjutkan dibuat laporan sebagai bahan untuk ujian karya tulis ilmiah / skripsiyang dalam bentuk ujian sidang komprehensif.Kriteria penyusunan proposal penelitian dan karya tulis ilmiah / skripsi :1. Menggunakan metode ilmiah2. Terdapat nuansa kesehatan lingkungan3. Setting lapangan atau laboratorium, bukan hanya studi kepustakaan4. Terdapat keseimbangan antara kedalaman materi dengan keluasan lokasi5. Dua tahun yang lalu, lokasi belum pernah diteliti dengan materi yang sama
Teknik menulis proposal penelitian dan karya tulis ilmiah / skripsi banyak model yangdapat dipergunakan. Tiap model teknik penulisan memiliki kelebihan tersendiri disampingkekurangannya. Secara umum sampai saat ini belum ada suatu model teknik penulisanyang berani menyatakan paling sempurna, paling andal, paling baik dan palingkomprehensif. Suatu pedoman teknik penulisan yang dipilih oleh lembaga/institusitentunya sudah diperhitungkan beberapa kelebihan, disamping kekurangannya dalammengakomodasi kekhasan bagi disiplin ilmu / bidang studi tertentu. Bidang ilmukesehatan lingkungan merupakan ilmu yang mengkaji tentang penyehatan air dan limbahcair, pengendalian vektor, penyehatan udara, penyehatan makanan dan minuman, danpenyehatan tanah dan pengelolaan sampah, kelima kajian tersebut diaplikasikan dalampermukiman, tempat umum dan wisata, tempat kerja.
Buku Pedoman Penulisan Proposal Penelitian Dan Karya Tulis Ilmiah / Skripsi inidimaksudkan agar mahasiswa, dosen pembimbing dan penguji karya tulis ilmiah / skripsimendapatkan kesamaan dalam pemahaman terhadap suatu karya tulis ilmiah / skripsi.Bagi mahasiswa dengan adanya buku pedoman ini dapat dipergunakan sebagai acuandalam menulis proposal penelitian dan karya tulis ilmiah / skripsi dengan benar, sehinggatidak ada lagi keraguan dan kecanggungan dalam menulis proposal penelitian dan karyatulis ilmiah / skripsi. Bagi dosen pembimbing sebagai arahan yang jelas ketika prosesbimbingan terhadap mahasiswa yang sedang menulis karya tulis ilmiah / skripsi sebagaitugas akhir pendidikan. Bagi penguji karya tulis ilmiah / skripsi sebagai masukan untukpemahaman terhadap teknik penilaian karya tulis ilmiah / skripsi, sehingga tidak terjadipersepsi yang ganda dalam penilian terhadap karya tulis ilmiah / skripsi. Secara singkatbuku pedoman ini yang telah ditetapkan hendaknya dipakai sebagai rujukan, yang
dipatuhi, diikuti secara konsisten oleh mahasiswa, pembimbing, penguji, namun yanglebih penting lagi adalah kualitas isi penulisan dalam proposal penelitian dan karya tulisilmiah / skripsi.
Buku Pedoman Penulisan Proposal Dan Karya Tulis Ilmiah / Skripsi ini memuat garis-garis besar tata cara penulisan proposal penelitian dan karya tulis ilmiah disertaibeberapa contoh sederhana yang mudah diikuti, sehingga karya tulis ilmiah / skripsi yangdihasilkan lebih terarah dan seragam. Buku pedoman ini hendaknya diikuti secarafleksibel, tidak kaku, kreatifitas mahasiswa hendaknya dikembangkan, tradisi keilmuandan kelaziman disiplin ilmu perlu diperhatikan, untuk itu keluasan bacaan terhadap buku-buku referensi, hasil penelitian, journal ilmu pengetahuan terbaru akan menentukankualitas proposal penelitian dan karya tulis ilmiah / skripsi yang sedang ditulis.
Proposal penelitian terdiri tiga bagian, yaitu: bagian awal, bagian isi dan bagian akhir.
A. Bagian Awal
1. Cover Bahan kertas cover adalah kertas karton laminating, warna biru muda untuk karyatulis ilmiah dan biru tua untuk skripsi. Baris paling atas ditulis proposal penelitian,kemudian secara berurutan ke bawah diikuti :
a. Judul disusun dalam kalimat lugas, singkat, jelas, mengisyaratkan permasalahanpenelitian. Simetris, membentuk segitiga sama kaki terbalik, ditulis dengan huruf kapital. Pemenggalan frase judul perlu diperhatikan, agar tidak mempengaruhimakna yang ditulis.
b. Logo Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang berwarna berdiameter 5,5 cm.c. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat, di bawahnya dicantumkannomor induk mahasiswa.
d. Instansi pendidikan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia PoliteknikKesehatan Kemenkes Semarang Jurusan Kesehatan Lingkungan PurwokertoProgram Studi Diploma III / IV Kesehatan Lingkungan.
e. Waktu pengajuan proposal penelitian dengan menulis tahun di bawah instansi.
2. Halaman JudulIsi halaman judul sama dengan cover, tanpa logo Politeknik Kesehatan KemenkesSemarang, diganti dengan maksud proposal penelitian, yaitu : Proposal penelitian inisebagai pedoman pelaksanaan penelitian penyusunan karya tulis ilmiah / skripsi.
3. Halaman Persetujuan
Halaman persetujuan berisi nama mahasiswa, nim, judul proposal penelitian, kalimatdan tanggal pertujuan, serta tanda tangan pembimbing sebagai bukti menyetujuiproposal penelitian untuk diseminarkan.
4. Halaman PengesahanBaris paling atas ditulis Proposal Penelitian, diikuti secara berurutan ke bawah : judulproposal penelitian, nama mahasiswa, pernyataan telah diseminarkan, tanggalseminar, tanda tangan pembimbing karya tulis ilmiah / skripsi, tanda tanganpembimbing seminar, tulisan bahwa proposal telah memenuhi syarat danpengesahan oleh Ketua Program Studi Diploma III / IV Kesehatan LingkunganJurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto Politeknik Kesehatan KemenkesSemarang berupa pembubuhan tanda tangan.
5. Halaman Pernyataan
Halaman pernyataan berisi: nama mahasiswa, nim, judul proposal penelitian,pernyataan keaslian, tanggal dan tanda tangan mahasiswa.
6. Halaman BiodataBiodata minimal berisi; nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, riwayatpendidikan. Biodata bagian atas terdapat foto ukuran 3x4 berwarna dengan latar belakang berwarna biru.
7. Halaman Kata Pengantar Kata pengantar berisi ucapan syukur kepada Tuhan atas terselesainya proposalpenelitian yang ditulis, tujuan penulisan proposal penelitian dan ucapan terima kasihkepada berbagai pihak yang telah membantu.
8. Halaman Daftar IsiDaftar isi berisi mengenai gambaran sistematika secara keseluruhan proposal
penelitian, sehingga memudahkan pembaca untuk mencari secara langsung suatubab, sub bab tertentu. Di dalam daftar isi dicantumkan urutan judul bab, sub bab dananak sub bab serta nomor halaman.
Daftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel dan nomor halaman letak tabel.
10. Halaman Daftar Gambar Daftar gambar berisi nomor gambar, judul gambar dan nomor halaman letak gambar berada.
11. Halaman Daftar LampiranDaftar lampiran berisi nomor lampiran, judul lampiran dan nomor halaman letaklampiran berada.
B. Bagian Isi
1. Bab I Pendahuluan
a. Latar BelakangLatar belakang berisi: kebijakan umum,/teori umum, penjelasan spesifik,/teorispesifik, dampak kalau permasalahan dibiarkan, data daerah lain, data penelitiansejenis, data lapangan, rasa keingintahuan peneliti sebagai masalah, danpenegasan judul.
b. Perumusan MasalahPerumusan masalah menunjukkan inti pokok permasalahan dan variabel yangditeliti. Perumusan masalah juga merupakan pertanyaan penelitian yang perludijawab dalam penelitian. Perumusan masalah hendaknya spesifik, singkat, jelas,disusun dalam kalimat pertanyaan, diakhiri dengan tanda tanya. Perumusanmasalah hanya mencantumkan permasalahan umum saja tidak perlu dirinci sub-sub masalah.
c. Tujuan PeneitianTujuan penelitian merupakan kegiatan yang akan dicapai pada penelitian. Tujuanpenelitian dirinci menjadi sub bab tujuan umum dan sub bab tujuan khusus.Tujuan disebutkan secara spesifik yang ingin dicapai. Tujuan dirumuskan dalamkalimat pernyataan kata kerja, tidak ada kata tanya. Tujuan umum merupakan
tujuan global yang akan dicapai penelitian, sedangkan tujuan khusus merupakanrincian tujuan umum, tujuan yang akan dijalani atau kegiatan yang akan dilakukanpada penelitian. Banyaknya tujuan khusus berkisar antara dua sampai palingbanyak tujuh.
d. Manfaat PenelitianManfaat penelitian dapat berupa manfaat teoritis maupun manfaat praktis.Manfaat teoritis misalnya untuk pengembangan ilmu pengetahuan, sedangkanmanfaat praktis misalnya untuk mengatasi masalah kehidupan sehari-hari bagimasyarakat, masukan bagi pengambil kebijakan, penambah khazanah ilmu bagialmater dan menambah pengalaman bagi peneliti.
e. Keaslian PenelitianTuliskan minimal dua penelitian sejenis; nama peneliti, judul penelitian dan isi
ringkas penelitian. Kemudian tuliskan perbedaan dengan penelitian yang akandilakukan oleh peneliti.
2. Bab II Tinjauan Pustakaa. Hal-hal pokok yang berkaitan dengan masalah penelitian/Obyek/ subyek/ pokok/
Variabel DependentPada bagian ini diuraikan teori-teori, hasil penelitian yang relevan denganpermasalahan penelitian. Hasil studi kepustakaan disusun secara sistematismengungkapkan pendekatan teori yang dipergunakan memecahkanpermasalahan penelitian dan merumuskan hipotesis. Hasil studi dapat berupauraian kualitatif, atau model matematis yang sesuai dengan konteks pengkajianpermasalahan kesehatan lingkungan dalam penelitian.
b. Hal-hal pokok yang berkaitan dengan masalah penelitian / Variabel IndependentSub bab ini berisi uraian teori yang mempengaruhi permasalahan penelitian,variabel yang menjadi penyebab terjadi permasalahan penelitian. Semua kajianpustaka berdasarkan referensi yang jelas, bukan merupakan pendapat pribadi
peneliti. Kajian sub bab ini sangat menentukan arah kajian penelitan atauhipotesis yang disusun, termasuk pemecahan masalah nantinya dalampembahasan hasil penelitian.
c. Faktor-faktor luar yang berhubungan dengan masalah penelitianPada anak sub bab ini diuraikan faktor lingkungan, kebijakan umum pemerintah,iklim, sosial budaya, yang tidak terkait langsung dengan pokok permasalahanpenelitian, faktor tersebut dapat mengganggu, mempengaruhi atau mendukungpermasalahan penelitian.
d. Kerangka TeoriKerangka teori berisi rangkuman tinjauan pustaka, menjelaskan keterkaitan antar unsur konsep yang dikaji, disajikan dalam bentuk skematis, secara ringkasnantinya menjadi kerangka konsep / pikir atau struktur hubungan variabel, dapatmenggunakan pendekatan sistem, epidemiologi, flowchart, alur, modifikasi,mengadopsi konsep teori tertentu.
e. HipotesisHipotesis diperlukan untuk penelitian analisis inferensial (uji hipotesis) yangmenggunakan uji statistik. Penelitian analisis deskriptif yang tidak menggunakanuji statistik tidak perlu hipotesis. Hipotesis yang dicantumkan adalah hipotesisnol / hipotesis statistik (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha).
3. Bab III Metode Penelitian
a. Variabel Penelitian atau Kerangka Pikir 1. Variabel penelitian, khusus penelitian analisis inferensial, penelitiam yamg
menguji hubungan/komparasi antar variabel.a. Jenis variabel ; dirinci variabel bebas, variabel terikat, dan variabel
pengganggu, yang disebutkan variabel-variabelnya.b. Struktur hubungan variabel ; berisi gambar secara skematis hubungan
antar variabel dilengkapi variabelnya.
c. Definisi operasional ; variabel dijelaskan dengan kalimat pernyataan, tidakboleh negatif, tidak boleh kalimat tanya, kata yang didefinisikan tidakdiulang pada pendefinisian, dapat dilakukan pengukuran ataupengumpulan data, memiliki satuan, disebutkan cara mendapatkan datadan instrumentnya, satuan/katagori, dan skala data. Dapat disajikandalam bentuk tabel
2. Kerangka pikir, khusus penelitian analisis deskriptif yang tidak menyimpulkan(tidak menguji secara statistik) keterkaitan variabel, pada penelitian analisisinferensial tidak perlu ada.a. Komponen penyusun ; sebutkan model pendekatan yang dipergunakan,
misal pendekatan sistem, maka sebutkan komponen yang ada pada input,proses, out put ; pendekatan epidemiologi, maka sebutkan komponen
yang terdapat dalam host, agent, lingkungan, dll. b. Gambar kerangka pikir ; gambar secara skematis keterkaitan antar komponen, dilengkapi isi komponen penyusun. Kerangka pikir dapat samadengan kerangka teori.
c. Definisi operasional ; berisi komponen penyusun dijelaskan dengankalimat pernyataan, tidak boleh negatif, tidak boleh kalimat tanya, katayang didefinisikan tidak diulang pada pendefinisian, dapat dilakukanpengukuran atau pengumpulan data, memiliki satuan, disebutkanpengertian operasional, cara mendapatkan data dan instrumentnya,satuan/katagori, skala data. Dapat disajikan dalam bentuk tabel ataudinarasikan dalam alinea.
a. Jenis Penelitian
Sebut jenis penelitian eksperiment atau observasional, analisis inferensial ataudeskriptif, pendekatan crossectional, retrospektif, longitudinal, cohort, designpenelitian, dapat dengan skema.
1. Waktu, dirinci range persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian. Alokasi waktusecara umum yang ditampilkan, secara rinci diperjelas pada ghant chartdilampirkan.
2. Lokasi, sebutkan nama lembaga, jalan, nomor, rt , rw, desa/kelurahan,kecamatan, kabupaten (alamat lengkap).
3. Materi, untuk membatasi materi penelitian, memperjelas spesifikasi materipenelitian. Dijelaskan lingkup kesehatan lingkungan, misalnya penyehatanudara, udara dalam kamar operasi dengan parameter yang diukur angkakuman udara, kadar debu, suhu dan kelembaban.
a. Populasi dan Sampel atau Subyek
1. Populasi dan sampel ; digunakan pada penelitian analisis inferensial,penelitian yang menyimpulkan untuk populasi. Pada populasi sebutkanpopulasinya dan banyaknya elemen populasi, sedangkan sampel ditulisdengan menyebutkan cara mendapatkan (rumus perhitungan besar sampel)dan banyaknya anggota sampel, nama dan cara mengambil sampel (tekniksampling). Pada penelitian total populasi, maka sampel tidak perlu ditulis.
2. Subyek ; dipergunakan untuk khusus penelitian analisis deskriptif, misalnya:HACCP, studi kasus, amdal, audit sanitasi yang hanya mengukur parameter sekali saja. Pada subyek disebutkan subyek yang diteliti, jumlah subyek yangdiukur, cara menentukan subyek yang diukur. Subyek dapat berupa manusia,benda, rangkaian kegiatan, rumah, dsb.
a. Pengumpulan Data1.Jenis data
Jenis data dapat dirinci dalam sub bab data umum dan data khusus, sub babdata primer dan sekunder atau langsung disebutkan secara rinci data yangakan dikumpulkan.
a. Data umum ; sebutkan data kondisi umum lingkungan penelitian, misalnya: iklim (curah hujan, musim), batas wilayah geografis, topografi, demografi
(jumlah penduduk menurut umur dan jenis kelamin, pendidikan,pekerjaan) ; lingkungan budaya, dll.
b. Data khusus ; sebutkan data pokok penelitian, yang sesuai denganvariabel penelitian atau kerangka konsep penelitian, misalnyakelembaban, suhu, BOD, COD, TSS, kekeruhan, pencahayaan,kebisingan, kepadatan lalat, nyamuk, jenis sampah, dll.
2.Sumber dataSumber data dapat dirinci dalam sub bab data umum dan data khusus, subbab data primer dan sekunder atau langsung disebutkan secara rinci sumber data yang akan dikumpulkan.
a. Data primer, disebutkan asal data, misalnya hasil pengukuran terhadapobjek, hasil pemeriksaan lab, wawancara dengan responden, hasil
pengamatan terhadap obyek, dll. b. Data sekunder disebut asal data tersebut, misalnya kantor desa,
puskesmas, kantor kecamatan, rumah sakit, perusahaan, industri, dinaskesehatan, kantor lingkungan hidup, dll.
3.Cara pengumpulan dataSebutkan teknik pengumpulan data ; angket, wawancara, observasi,pengukuran, diskusi, dll (teknik/prosedur dilampirkan). Petugas pengumpuldata perlu ditampilkan oleh peneliti sendiri atau dilakukan oleh orang lain,petugas, dsb.
4. Instrumen/alat pengumpul dataDisebutkan instrument pengumpul data yang akan digunakan pada penelitian.Bila berupa prosedur dengan alat yang banyak dilampirkan. Pengembangan
instrument perlu dikemukakan, misalnya uji validitas dan reliabilitas, kalibrasialat, standarisasi instrument, uji coba instrument, dll.
Kegiatan pengolahan data disebutkan yang hanya dilakukan secara konkrit saja,tidak bersifat teoritis. Pengolahan data dapat meliputi :
1. Editing, kegiatan editing yang dilakukan meliputi koreksi dan seleksi terhadapdata yang masuk, dijelaskan prosesnya.
2. Coding, pemberian kode terhadap data, kode diupayakan dalam bentuknumerik.
3. Pengelompokan/klasifikasi Data,4. Saving, penyimpanan data dapat berupa cd, flasdisk, harddisk, lembaran print
out, manual.5. Tabulating, disebutkan tabulasi datanya menggunakan manual, software
SPSS, MS Excel.a. Analisis Data
Analisis data dirinci dalam analisis univariat, bivariat dan multivariat. Analisisunivariat dikemukakan analisis deskriptif yang dilakukan, misal persentase,hitungan rumus, model penyajian datanya, mean, standar error, dsb. Analisisbivariat dan multivariat dikemukakan jenis uji statistic, hipotesis statistic (Ho) dan
soft ware program komputer yang digunakan.b. Etika Penelitian
Pada penelitian yang menyangkut nama seseorang, nama perusahaan, instansi,unit usaha, meek dagang, dll, maka diupayakan kerahasian data yangdikumpulkan demi nama baik, citra subyek penelitian.
A. Bagian Akhir
1. Daftar PustakaDaftar pustaka memuat pustaka yang diacu dalam menyusun proposal penelitian.Pustaka dapat berupa buku-buku, majalah, koran, internet, makalah seminar, dll.Penulisan pustaka disusun ke bawah menurut alfabetis. Secara umum dicantumkan
nama pengarang, tahun buku, judul buku digaris bawah atau dimiringkan, kotapenerbit, penerbit.
2. LampiranLampiran berisi dokument yang mendukung penelitian, misalnya: kuesioner, cek list,prosedur percobaan, prosedur pengukuran, jadwal/ghant chart, peta lokasi, foto alatukur penelitian, dll.
Laporan hasil penelitian yang biasa disebut Karya Tulis Ilmiah / Skripsi terdiri tiga bagian,yaitu: bagian awal, bagian isi dan bagian akhir .
A. Bagian Awal
1. Cover Bahan kertas cover adalah karton tebal / bufalo lux, berlapis plastik tipis (cover lux),warna biru muda untuk karya tulis ilmiah dan biru tua untuk skripsi. Baris paling atastengah ditulis Karya Tulis Ilmiah / Skripsi, secara berurutan ke bawah diikuti :
a. Judul disusun dalam kalimat lugas, singkat, jelas, mengisyaratkan permasalahanpenelitian. Simetris, membentuk segitiga sama kaki terbalik, ditulis dengan huruf kapital. Pemenggalan frase judul perlu diperhatikan, agar tidak mempengaruhimakna yang ditulis.
b. Logo Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang berwarna, diameter 5,5 cm.c. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat, di bawahnya dicantumkan
nomor induk mahasiswa.
d. Instansi pendidikan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia PoliteknikKesehatan Kemenkes Semarang Jurusan Kesehatan Lingkungan PurwokertoProgram Studi Diploma III / IV Kesehatan Lingkungan.
e. Waktu pengajuan karya tulis ilmiah / skripsi penelitian dengan menulis tahun dibawah instansi.
2. Halaman SampulIsi halaman sampul sama dengan isi cover, logo Politeknik Kesehatan KemenkesSemarang hitam putih.
3. AbstrakPada sudut kanan atas abstrak ditulis institusi pendidikan yang dipenggal frase per baris, diikuti karya tulis ilmiah, bulan dan tahun lulus ujian karya tulis ilmiah. Abstrakdiketik di tengah. Kemudian mulai dari tepi kiri nama penulis, baris di bawahnya judulkarya tulis ilmiah, banyaknya halaman bagian awal dan bagian isi, diikuti tabelgambar dan lampiran. Isi abstrak kurang lebih 300 kata, maksimum satu halaman,diketik satu spasi terbagi dalam empat alinea, yaitu alinea pertama berisi latar belakang dan tujuan, alinea ke dua berisi metode penelitian, alinea ke tiga berisi hasilpenelitan dan alinea ke empat berisi kesimpulan dan saran. Bagian bawah di tulisbacaan yang diacu banyaknya buku dalam daftar pustaka, tahun tertua dan termudapustaka yang diacu. Kata kunci merupakan subyek/kata pokok materi penelitian.Klasifikasi tidak perlu diisi.
4. AbstractAbstrak diterjemahkan dalam Bahasa Inggris.
5. Halaman JudulIsi halaman judul sama dengan cover, tanpa logo Politeknik Kesehatan KemenkesSemarang, diganti dengan maksud karya tulis ilmiah / skripsi , yaitu : Karya tulisilmiah ini sebagai salah syarat untuk mencapai derajat Ahli Madya KesehatanLingkungan, sedangkan Skripsi ini sebagai salah syarat untuk mencapai derajatSarjana Sain Terapan bidang Kesehatan Lingkungan.
6. Halaman PersetujuanHalaman persetujuan berisi nama mahasiswa, nim, judul karya tulis ilmiah, kalimatdan tanggal pertujuan, serta tanda tangan pembimbing sebagai bukti menyetujuikarya tulis ilmiah / skripsi untuk diujikan.
7. Halaman PengesahanBaris paling atas ditulis Karya Tulis Ilmiah / Skripsi, diikuti secara berurutan ke bawah: judul karya tulis ilmiah / skripsi, nama mahasiswa, pernyataan telah diujikan, tanggalujian, pernyataan lulus, tanda tangan pembimbing karya tulis ilmiah / skrips, tanda
tangan penguji dan pengesahan oleh Ketua Program Studi Diploma III / IV KesehatanLingkungan Jurusan Kesehatan Lingkungan Purwokerto Politeknik KesehatanKemenkes Semarang berupa pembubuhan tanda tangan.
8. Halaman PernyataanHalaman pernyataan berisi: nama mahasiswa, nim, judul karya tulis ilmiah / skripsi,pernyataan keaslian, tanggal dan tanda tangan mahasiswa.
9. Halaman BiodataBiodata minimal berisi; nama, tempat tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, riwayatpendidikan. Biodata bagian atas terdapat foto ukuran 3x4 berwarna dengan latar belakang biru.
10. Halaman Kata Pengantar Kata pengantar berisi ucapan syukur kepada Tuhan atas terselesainya karya tulisilmiah yang ditulis, tujuan penulisan karya tulis ilmiah / skripsi dan ucapan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah membantu.
11. Halaman Daftar IsiDaftar isi berisi mengenai gambaran sistematika secara keseluruhan karya tulis
ilmiah / skripsi, sehingga memudahkan pembaca untuk mencari secara langsungsuatu bab, sub bab tertentu. Di dalam daftar isi dicantumkan urutan judul bab, subbab dan anak sub bab serta nomor halaman.
12. Halaman Daftar TabelDaftar tabel memuat nomor tabel, judul tabel dan nomor halaman letak tabel.
13. Halaman Daftar Gambar Daftar gambar berisi nomor gambar, judul gambar dan nomor halaman letak gambar berada.
14. Halaman Daftar LampiranDaftar lampiran berisi nomor lampiran, judul lampiran dan nomor halaman letaklampiran berada.
B. Bagian Isi
1. Bab I Pendahuluan
a. Latar BelakangLatar belakang berisi: kebijakan umum/teori umum, penjelasan spesifik/teorispesifik, dampak kalau permasalahan dibiarkan, data penelitian sejenis, datadaerah lain, data lapangan/ rasa keingintahuan peneliti sebagai masalah, danpenegasan judul.
b. Perumusan MasalahPerumusan masalah menunjukkan inti pokok permasalahan dan variabel yangditeliti. Perumusan masalah juga merupakan pertanyaan penelitian yang perludijawab dalam penelitian. Perumusan masalah hendaknya spesifik, singkat, jelas,
disusun dalam kalimat pertanyaan, diakhiri dengan tanda tanya.. Perumusanmasalah hanya mencantumkan permasalahan umum saja tidak perlu dirinci sub-sub masalah.
c. TujuanTujuan penelitian merupakan kegiatan yang akan dicapai pada penelitian. Tujuanpenelitian dirinci menjadi sub bab tujuan umum dan sub bab tujuan khusus.Tujuan disebutkan secara spesifik yang ingin dicapai. Tujuan dirumuskan dalamkalimat pernyataan kata kerja, tidak ada kata tanya. Tujuan umum merupakantujuan global yang akan dicapai penelitian, sedangkan tujuan khusus merupakanrincian tujuan umum, tujuan yang akan dijalani atau kegiatan yang akan dilakukanpada penelitian. Banyaknya tujuan khusus berkisar antara dua sampai denganpaling banyak tujuh.
d. ManfaatManfaat penelitian dapat berupa manfaat teoritis maupun manfaat praktis.Manfaat teoritis misalnya untuk pengembangan ilmu pengetahuan, sedangkan
manfaat praktis misalnya untuk mengatasi masalah kehidupan sehari-hari bagimasyarakat, masukan bagi pengambil kebijakan.
e. Keaslian PenelitianTuliskan minimal dua penelitian sejenis; nama peneliti, judul penelitian dan isiringkas penelitian. Kemudian tuliskan perbedaan dengan penelitian yang akandilakukan oleh peneliti.
2. Bab II Tinjauan Pustakaa. Hal-hal pokok yang berkaitan dengan masalah penelitian/Obyek /suyek / Variabel
DependentPada bagian ini diuraikan teori-teori, hasil penelitian yang relevan denganpermasalahan penelitian. Hasil studi kepustakaan disusun secara sistematismengungkapkan pendekatan teori yang dipergunakan memecahkanpermasalahan penelitian. Hasil studi dapat berupa uraian kualitatif, atau modelmatematis yang sesuai dengan konteks pengkajian permasalahan kesehatanlingkungan dalam penelitian.
b. Hal-hal pokok yang berkaitan dengan masalah penelitian / Variabel IndependentSub bab berisi uraian teori yang mempengaruhi permasalahan penelitian, variabelyang menjadi penyebab terjadi permasalahan penelitian. Semua kajian pustakaberdasarkan referensi yang jelas, bukan merupakan pendapat pribadi peneliti.Kajian sub bab ini sangat menentukan arah kajian penelitan atau hipotesis yangdisusun, termasuk pemecahan masalah nantinya dalam pembahasan hasilpenelitian.
c. Faktor-faktor luar yang berhubungan dengan masalah penelitianPada anak sub bab ini diuraikan faktor lingkungan, iklim, kebijakan umumpemerintah, sosial budaya, yang tidak terkait langsung dengan pokokpermasalahan penelitian, faktor tersebut dapat mengganggu, mempengaruhiatau mendukung permasalahan penelitian.
d. Kerangka TeoriKerangka teori berisi rangkuman tinjauan pustaka, menjelaskan keterkaitan antar unsur konsep yang dikaji, disajikan dalam bentuk skematis, secara ringkasnantinya menjadi kerangka konsep / pikir atau struktur hubungan variabel, dapatmenggunakan pendekatan sistem, epidemiologi, flowchart, alur, modifikasi,mengadopsi konsep teori tertentu.
e. HipotesisHipotesis diperlukan untuk penelitian analisis inferensial (uji hipotesis) yangmenggunakan uji statistik. Penelitian analisis deskriptif yang tidak menggunakanuji statistik tidak perlu hipotesis. Hipotesis yang dicantumkan adalah hipotesisnol / hipotesis statistik (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha).
3. Bab III Metode Penelitiana. Variabel Penelitian atau Kerangka Pikir 1. Variabel penelitian, khusus penelitian analisis inferensial, penelitiam yamg
menguji hubungan/komparasi antar variabel.a. Jenis variabel ; dirinci variabel bebas, variabel terikat, dan variabel
pengganggu, yang disebutkan variabel-variabelnya.b. Struktur hubungan variabel ; berisi gambar secara skematis hubungan
antar variabel dilengkapi variabelnya.
c. Definisi operasional ; variabel dijelaskan dengan kalimat pernyataan, tidakboleh negatif, tidak boleh kalimat tanya, kata yang didefinisikan tidakdiulang pada pendefinisian, dapat dilakukan pengukuran ataupengumpulan data, memiliki satuan, disebutkan pengertian operasional,
cara mendapatkan data dan instrumentnya, satuan/katagori, dan skaladata. Dapat disajikan dalam bentuk tabel atau dinarasikan dalam alinea.
2. Kerangka pikir, khusus penelitian analisis deskriptif yang tidak menyimpulkan(tidak menguji secara statistik) keterkaitan variabel, pada penelitian analisisinferensial tidak perlu ada.a. Komponen penyusun ; sebutkan model pendekatan yang dipergunakan,
misal pendekatan sistem, maka sebutkan komponen yang ada padainput, proses, out put ; pendekatan epidemiologi, maka sebutkankomponen yang terdapat dalam host, agent, lingkungan, dll.
b. Gambar kerangka pikir ; gambar secara skematis keterkaitan antar komponen, dilengkapi isi komponen penyusun. Kerangka pikir dapatsama dengan kerangka teori.
c. Definisi operasional ; berisi komponen penyusun dijelaskan dengankalimat pernyataan, tidak boleh negatif, tidak boleh kalimat tanya, katayang didefinisikan tidak diulang pada pendefinisian, dapat dilakukanpengukuran atau pengumpulan data, memiliki satuan, disebutkan caramendapatkan data dan instrumentnya, satuan/katagori, skala data. Dapatdisajikan dalam bentuk tabel.
a. Jenis PenelitianSebut jenis penelitian eksperiment atau observasional, analisis inferensial ataudeskriptif, pendekatan crossectional, retrospektif, longitudinal, cohort, designpenelitian, dapat dengan skema.
b. Ruang Lingkup
1. Waktu, dirinci range persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian. Alokasi waktusecara umum yang ditampilkan secara rinci diperjelas pada ghant chartdilampirkan.
2. Lokasi, sebutkan nama lembaga, jalan, nomor, rt , rw, desa/kelurahan,kecamatan, kabupaten (alamat lengkap).
3. Materi, untuk membatasi materi penelitian, memperjelas spesifikasi materipenelitian. Dijelaskan lingkup kesehatan lingkungan, misalnya penyehatan
udara, udara dalam kamar operasi dengan parameter yang diukur angkakuman udara, kadar debu, suhu dan kelembaban.
a. Populasi dan Sampel atau Subyek
1. Populasi dan sampel ; digunakan pada penelitian analisis inferensial,penelitian yang menyimpulkan untuk populasi. Pada populasi sebutkanpopulasinya dan banyaknya elemen populasi, sedangkan sampel ditulisdengan menyebutkan cara mendapatkan (rumus perhitungan besar sampel)dan banyaknya anggota sampel, nama dan cara mengambil sampel (tekniksampling). Pada penelitian total populasi, maka sampel tidak perlu ditulis.
2. Subyek ; dipergunakan untuk khusus penelitian analisis deskriptif, misalnya:HACCP, studi kasus, amdal, audit sanitasi yang hanya mengukur parameter sekali saja. Pada subyek disebutkan subyek yang diteliti, jumlah subyek yang
diukur, cara menentukan subyek yang diukur. Subyek dapat berupa manusia,benda, rangkaian kegiatan, rumah, dsb.
a. Pengumpulan Data1.Jenis data
Jenis data dapat dirinci dalam sub bab data umum dan data khusus, sub babdata primer dan sekunder atau langsung disebutkan secara rinci data yangakan dikumpulkan.
a. Data umum ; sebutkan data kondisi umum lingkungan penelitian, misalnya: iklim (curah hujan, musim), batas wilayah geografis, topografi, demografi(jumlah penduduk, pendidikan, pekerjaan) ; lingkungan budaya, kebijakanpemerintah daerah, dll.
b. Data khusus ; sebutkan data pokok penelitian, yang sesuai dengan
variabel penelitian atau kerangka konsep penelitian, misalnyakelembaban, suhu, BOD, COD, TSS, kekeruhan, pencahayaan,kebisingan, kepadatan lalat, nyamuk, jenis sampah, dll.
2.Sumber dataSumber data dapat dirinci dalam sub bab data umum dan data khusus, subbab data primer dan sekunder atau langsung disebutkan secara rinci sumber data yang akan dikumpulkan.a. Data primer, disebutkan asal data, misalnya hasil pengukuran terhadap
objek, hasil pemeriksaan lab, wawancara dengan responden, hasilpengamatan terhadap obyek, dll.
b. Data sekunder disebut asal data tersebut, misalnya kantor desa,puskesmas, kantor kecamatan, rumah sakit, perusahaan, industri, dinaskesehatan, kantor lingkungan hidup, dll.
3.Cara pengumpulan dataSebutkan teknik pengumpulan data ; angket, wawancara, observasi,pengukuran, diskusi, dll (teknik/prosedur dilampirkan). Petugas pengumpuldata perlu ditampilkan oleh peneliti sendiri atau dilakukan oleh orang lain,petugas, dsb.
4. Instrumen/alat pengumpul dataDisebutkan instrument pengumpul data yang akan digunakan pada penelitian.Bila berupa prosedur dengan alat yang banyak dilampirkan. Pengembanganinstrument perlu dikemukakan, misalnya uji validitas dan reliabilitas, kalibrasialat, standarisasi instrument, uji coba instrument, dll.
a. Pengolahan DataKegiatan pengolahan data disebutkan yang hanya dilakukan secara konkrit saja,tidak bersifat teoritis. Pengolahan data dapat meliputi :
1. Editing, Kegiatan editing yang dilakukan meliputi koreksi dan seleksi terhadapdata yang masuk, dijelaskan prosesnya.
2. Coding, pemberian kode terhadap data, kode diupayakan dalam bentuknumerik.
3. Pengelompokan/klasifikasi Data,
4. Saving, penyimpanan data dapat berupa cd, flasdisk, harddisk, lembaran printout, manual.
5. Tabulating, disebutkan tabulasi datanya menggunakan manual, software SPSS,MS Excel.
a. Analisis DataAnalisis data dirinci dalam analisis univariat, bivariat dan multivariat. Analisisunivariat dikemukakan analisis deskriptif yang dilakukan, misal persentase,hitungan rumus, model penyajian datanya, mean, standar error, dsb. Analisisbivariat dan multivariat dikemukakan jenis uji statistic, dan soft ware programkomputer yang digunakan.
b. Etika Penelitian
Pada penelitian yang menyangkut nama seseorang, nama perusahaan, instansi,unit usaha, meek dagang, dll, maka diupayakan kerahasian data yangdikumpulkan demi nama baik, citra subyek penelitian.
4. Bab IV HasilHasil penelitian, disajikan data hasil penelitian dapat dalam bentuk kalimat, tabel,grafik, diagram, gambar, foto atau bentuk lain, selain itu juga hasil-hasil perhitunganstatistik ; mode, median, mean, standar deviasi, atau hasil hitungan rumus tertentu,hasil uji statistik perlu dicantumkan, ho ditolak atau diterima. Pada prinsipnya bentuksajian memberikan kejelasan data yang diinginkan peneliti. Data yang disajikanhendaknya yang benar-benar mendukung penelitian sesuai dengan variabelpenelitian atau kerangka pikir penelitian. Penyajian data hendaknya efisien, tidak
terjadi pengulangan penyajian yang tidak berarti, terdapat variasi bentuk sajian, tidakmonoton. Kelaziman satuan, angka atau simbol perlu diperhatikan.Hasil penelitian dirinci dalam sub judul, anak sub judul yang relevan denganpermasalahan dan tujuan khusus penelitian.
5. Bab V PembahasanPembahasan tentang data yang diperoleh hasil penelitian. Pembahasan dilakukandengan menarasikan data hasil penelitian, memberikan penjelasan teoritis, baiksecara kualitatif, kuantitatif atau statistik. Hasil penelitian juga dibandingkan denganteori yang ada, referensi, baku mutu, standar umum, atau hasil penelitian sejenis.Faktor penyebab perbedaan antara data hasil penelitian dengan pembanding dicarisecara teoritis atau empirisis berdasarkan referensi. Perbedaan yang negatif perludiberikan saran alternatif pemecahan permasalahan secara operasional. Anak sub judul pembahasan mengikuti anak sub judul hasil penelitian.
6. Bab VI Simpulan dan Saran
a. SimpulanSimpulan merupakan pernyataan singkat, jelas, padat, tepat yang disarikan darihasil penelitian dan pembahasan. Pada prinsipnya simpulan adalah menjawabpermasalahan penelitian, sesuai dengan tujuan khusus, ditulis dalam kalimatpernyataan, munculkan angka yang ekstrim, % atau hasil uji statistik nilai p.
b. SaranSaran hendaknya bersifat operasional, langsung dapat diterapkan di lapangan.Saran didapatkan dari alternatif pemecahan permasalahan terbaik padapembahasan. Saran ditujukan kepada masyarakat, pemerintah, sesuai denganmanfaat penelitian.
A. Bagian Akhir
1. Daftar PustakaDaftar pustaka memuat pustaka yang diacu dalam menyusun karya tulis ilmiah.Pustaka dapat berupa buku-buku, majalah, koran, internet, makalah seminar, dll.Penulisan pustaka disusun ke bawah menurut alfabetis. Secara umum dicantumkan
nama pengarang, tahun buku, judul buku digaris bawah atau dimiringkan, kotapenerbit, penerbit.
2. LampiranLampiran berisi dokument yang mendukung penelitian, misalnya: kuesioner, cek list,prosedur percobaan, prosedur pengukuran, peta lokasi penelitian, foto-foto kegiatanpenelitian, dll.
Naskah diketik pada kertas HVS kuarto (21,8 x 28) cm2, berat 80 gram dan tidak bolak-
balik.
B. Pengetikan1. Semua naskah diketik dengan komputer menggunakan Microsoft Word huruf Arial
ukuran 11. Khusus judul pada cover dan halaman judul diketik dengan ukuran 14-16,sisi kiri cover untuk karya tulis ilmiah / skripsi diketik ukuran 10 dan cetak tebal.
2. Semua hasil print out menggunakan tinta.3. Batas pengetikan 4 cm dari batas kiri dan atas kertas, 3 cm dari batas kanan dan
bawah kertas.
4. Naskah diketik dua spasi, kecuali abstrak, judul tabel/gambar, judul sub bab, daftar
pustaka dan kutipan langsung diketik 1 spasi.5. Setiap alinea baru diketik menjorok ke kanan, dimulai setelah ketukan yang ketujuh
dari batas kiri. Ketikan batas kanan rata/lurus vertikal.6. Tulisan asing, nama latin diketik dengan huruf miring sesuai dengan ketentuan.7. Setiap judul sub bab, judul tabel, judul gambar, hanya huruf awal kata menggunakan
huruf kapital, sedangkan judul bab dan judul halaman menggunakan huruf kapital. A. Penomoran
Nomor halaman pada bagian awal proposal penelitian dan karya tulis ilmiah / skripsidiletakkan di tengah bawah, dengan menggunakan angka romawi kecil (i, ii, iii, iv, . . . ).Penomoran mulai dari halaman sampul / judul sampai dengan daftar lampiran.Pada bagian isi proposal penelitian dan karya tulis ilmiah / skripsi, halaman diketik pada
sebelah kanan atas dengan menggunakan angka arab (1, 2, 3, 4, . . . ). Pada halamanpermulaan bab, nomor halaman ditulis pada bagian tengah bawah.Bagian akhir proposal pelitian dan karya tulis ilmiah / skripsi, yaitu daftar pustakan danlampiran diberi nomor halaman melanjutkan nomor halaman bagian isi.Lampiran diberi nomor urut sesuai dengan kelompok dokumen yang dilampirkan. Teknikpenulisannya ; Lampiran nomor lampiran titik dua diikuti nama dokumen lampirandiletakkan di sudut kiri atas. Nomor lampiran menggunakan angka arab.Nomor tabel, gambar, grafik, diagram menggunakan angka arab. Nomor tabel terletak diatas tabel, sedangkan nomor grafik, gambar, diagram terletak di bawah. Ketentuanpenomoran mengikuti ; nomor bab titik diikuti nomor urut pada bab tersebut, yang berartitiap bab baru nomor urut dimulai angka satu.
B. BahasaBahasa yang dipergunakan adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar, bahasa yangbaku. Setiap kalimat terdapat subyek dan predikat, lebih sempurna ditambah denganobyek dan keterangan. Tata penulisan kata, kalimat dan tanda baca mengacu padaEjaan Yang Disempurnakan (EYD). Bahasa asing diperkenankan dalam konteks tertentusesuai keperluan.
C. Cara mengutip
1. Kutipan yang tepat sama dengan sumber aslinya (quotasi) atau kutipan langsungdiketik dengan diapit tanda petik dua (“…….“), diketik menjorok ke dalam 7 ketukanbaik sisi kanan maupun sisi kiri, diketik satu spasi.
2. Kutipan yang menggunakan kalimat sendiri, namun tidak mengubah makna dari
sumber aslinya (parafrase) diketik dengan batas pengetikan biasa dan diketik duaspasi.
3. Penulisan sumber kutipan ;a. Penulis terletak di depan
b. Penulis di tengahAngka kematian bayi di daerah pesisir pantai yang diteliti Muhajir (2008, h.123)ternyata . . . . . . . . . . . . . . . .
c. Penulis di belakang.......................................................(Singarimbun dan Sofian Effendi, 2001, h.273).“ . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . “(Indonesia, Kementerian Kesehatan,2010, h.5).
A. Tabel, Grafik, Gambar, DiagramNomor tabel, grafik, gambar, diagram mengikuti teknik penomoran. Ketentuan judul tabel,grafik, gambar, diagram minimal harus menjawab pertanyaan apa, dimana, kapan; ditulisdengan huruf kapital hanya huruf awal per kata. Judul tabel terletak di atas tabel,sedangkan judul grafik, gambar, diagram terletak di bawah. Penyajian tabel, grafik,gambar, diagram, masing-masing merupakan satu kesatuan utuh yang tidak bolehdipotong, penyajian yang melebihi halaman, maka penjilidan dalam proposal penelitiandan karya tulis ilmiah / skripsi dilakukan pelipatan secara hirozontal atau vertikal.
B. Penulisan Daftar Pustaka1. Daftar pustaka disusun secara alfabetis.2. Penulisan daftar pustaka mengikuti urutan nama penulis koma tahun terbit koma
judul buku lengkap dengan edisi dan cetakan yang diketik miring koma kota penerbittitik dua penerbit.
3. Tulisan berupa artikel dalam kumpulan yang disunting (misal : buku kliping, majalah,koran, bibiliografi, bulletin, html, web site, dll), maka judul diapit tanda petik dua (“),buku, majalah, koran, dll diketik miring.
4. Buku yang diacu lebih dari satu, namun pengarangnya sama, nama penulis ditulis
yang pertama saja, sedangkan di bawahnya hanya ditulis garis panjang(_______________) pengurutan menurut tahun. Kalau ternyata tahunnya juga sama,maka di belakang tahun dibedakan dengan huruf a, b, dan seterusnya.
C. Penulisan Nama1. Tulisan yang tanpa pengarang, maka sebagai pengarangnya adalah editor, lembaga,
institusi penerbit, instansi yang menerbitkan.
2. Gelar akademik, kebangsawanan, keagamaan, tradisional, administrasi, tidakdisertakan, kecuali pada bagian awal (kata pengantar) proposal penelitian dan karyatulis ilmiah / skripsi.
3. Penulis/pengarang asing dibalik, sedangkan dari Indonesia tidak dibalik kecuali,nama depan yang disingkat, nama baptis, nama marga.
4. Dalam daftar pustaka semua nama penulis dicantumkan. Penulis yang berjumlahsatu, dua atau lebih dari dua, yang ditulis semua penulis. Nama penulis asing yangdibalik hanya penulis pertama.
BAB VPENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN DAN KARYA TULIS ILMIAH /SKRIPS
A. Penilaian Proposal Penelitian
Penilaian terhadap proposal penelitian meliputi 4 aspek, yaitu : sistematika penulisan, isitulisan, penyajian dan tanya jawab. Teknis penilaian menggunakan skala 100 danmasing-masing item yang dinilai memiliki bobot sendiri-sendiri.
1. Sistematika Penulisan
a. Kesinambungan antar alinea, antar bab dalam proposal penelitian, ada tidaknyapengulangan yang tidak perlu ; meliputi kesesuaian sistematika denganpedoman, keserasian, keselarasan antar alinea, bab, konsistensi penulisan,pengulangan kalimat yang kurang berarti. Bobot pada item ini adalah 1,00.
b. Susunan kalimat / penggunaan bahasa ; meliputi penggunaan bahasa Indonesia
dengan baik dan benar, tata cara penulisan mengikuti EYD, kejelasan redaksikalimat efektif dan efisien (ringkas dan jelas). Bobot pada item ini adalah 0,50.c. Cara penulisan kepustakaan / rujukan ; cara mengutip suatu pustaka pada
seluruh naskah, cara menulis sumber kutipan, cara menulis daftar pustaka. Bobotpada item ini adalah 0,50.
2. Isi Tulisana. Kejelasan rumusan / permasalahan. Bobot pada item ini adalah 1,00.b. Relevansi teori yang mendukung. Bobot pada item ini adalah 1,00.
c. Ketepatan metode penelitian yang digunakan. Bobot pada item ini adalah 1,00.
3. Penyajian
a. Penyajian sesuai dengan alokasi waktu ; meliputi pemanfaatan waktu yangdisediakan untuk presentasi, proporsi waktu antar bab sesuai dengan bobot bab.Bobot pada item ini adalah 0,50.
b. Kejelasan mengemukakan inti sari proposal penelitian ; meliputi seluruh bab telahdisampaikan, sistematika materi yang disampaikan jelas, redaksional/ucapan/tatakalimat penyampaian runtun. Bobot pada item ini adalah 0,50.
c. Kelancaran dalam penyajian dan penggunaan AVA ; meliputi penyajian lancar tidak tersendat-sendat, kombinasi ketepatan penggunaan AVA mendukungkejelasan penyampaian. Bobot pada item ini adalah 0,50.
d. Penampilan presentan ; meliputi kerapian pakaian, sikap, cara bicara dalampenyajian. Bobot pada item ini adalah 0,50.
4. Tanya Jawaba. Ketepatan menjawab ; meliputi kemampuan memahami pertanyaan, kecepatan
dan ketepatan menjawab. Bobot pada item ini adalah 1,00.b. Kemampuan mengemukakan argumentasi / rasionalisasi / penguasaan materi
pokok yang ditulis ; meliputi logika penalaran dalam mengungkapkan pikiran,sistematika penyampaian, penguasaan materi pokok yang ditulis. Bobot padaitem ini adalah 1,00.
c. Pengetahuan penunjang ; meliputi pengetahuan yang terkait dengan materipokok, sikap ilmiah ; keterbukaan, mau menerima kritik, saran, kejujuran. Bobotpada item ini adalah 1,00.
Nilai hasil seminar proposal penelitian akan dimasukkan dalam nilai Mata Kuliah KaryaTulis Ilmiah pada semester VI, sedangkan pada Pendidikan Diploma III Kesehatan
Lingkungan, pada Diploma IV Kesehatan Lingkungan nilai proposal akan digabungkandengan nilai akhir skripsi
Secara umum item penilaian proposal penelitian dan karya tulis ilmiah sama. Penilaianmeliputi 4 aspek, yaitu : sistematika penulisan, isi tulisan, penyajian dan tanya jawab.Teknis penilaian menggunakan skala 100 dan masing-masing item yang dinilai memilikibobot sendiri-sendiri, yaitu sistematika penulisan bobot 2, isi tulisan bobot 3, penyajianbobot 2 dan tanya jawab bobot 3. Perbedaannya penilaian proposal penelitian dengankarya tulis ilmiah / skripsi hanya pada isi tulisan. Secara lengkapnya penilaian pada karyatulis ilmiah / skripsi sebagai berikut :1. Sistematika penulisan meliputi ;
a. Kesinambungan antar alinea, antar bab dalam naskah, ada tidaknya pengulanganyang tidak perlu, bobot 1,00
b. Susunan kalimat / penggunaan bahasa, bobot 0,50
c. Cara penulisan kepustakaan / rujukan, bobot 0,50
1. Isi tulisan meliputi ;Pada penilaian karya tulis ilmiah
a. Kejelasan rumusan, bobot 0,50
b. Relevansi teori yang mendukung, bobot 0,50c. Ketepatan metode penelitian yang dipergunakan, bobot 0,50
c. Pengetahuan penunjang, bobot 1,00Nilai hasil ujian komprehensif karya tulis ilmiah merupakan nilai Ujian Akhir ProgramPendidikan Diploma III Kesehatan Lingkungan.
Indonesia, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1995, Pedoman Umum EjaanBahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah,Bandung: Pustaka Setia
Soeparman, 2001, Petunjuk Penyusunan Proposal Penelitian Dalam Rangka PembuatanSkripsi Mahasiswa AKL Depkes Purwokerto Tahun Ajaran 2001/2002 , Purwokerto:Kementerian Kesehatan RI Akademi Kesehatan Lingkungan Purwokerto
Tri Cahyono, 2009, Pedoman Penulisan Proposal Penelitian dan Karya Tulis Ilmiah,Purwokerto: Kementerian Kesehatan RI Politeknik Kesehatan Depkes SemarangJurusan Kesehatan Lingkungan
Nama : Riana Bareta KasihatiTempat, tanggal lahir : Purwokerto, 11 Oktober 1979Agama : IslamJenis kelamin : WanitaAlamat : Jl. Kemerdekaan Timur 29 Kesugihan Kidul, CilacapRiwayat pendidikan : 1. ......
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, 2005, Laporan Perkembangan PencapaianTujuan Pembangunan Milenium Indonesia, Jakarta: Bappenas,
Badan Pusat Statistik, 2007, Statistik Kesejahteraan Rakyat (Welfare Statistics) 2006.Jakarta: Penerbit BPS
Bhisma Murti, 2006, Desain Dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Di Bidang Kesehatan, Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Departemen Kesehatan R.I. Derektorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan PenyehatanLingkungan (DIT.JEN.PP&PL), 2007, Survey Entomologi Demam Berdarah Dengue,Jakarta : DIT.JEN.PP & PL
M. Sopiyudin Dahlan, 2005, Besar Sampel Dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan,Jakarta: Arkans.
Mukono, J., 2002, Epidemiologi Lingkungan-Environmental Epidemiology , Surabaya:Airlangga University Press
Soewartoyo & Sinaga, P., 2007, Teknik dan Praktek Pengumpulan Data Lapangan, Modul Diklat , Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pelatihan Lembaga Ilmu PengetahuanIndonesia.
Sri Wahyuni, 2002, Studi Komparatif Jumlah Kuman pada Piring Makanan denganDesinfeksi Perendaman Air Panas dan Larutan Kaporit di Instalasi Gizi RSUD Prof Dr. Margono Soekarjo Purwokerto tahun 2002, Skripsi, Purwokerto: KementerianKesehatan RI Politeknik Kesehatan Semarang Jurusan Kesehatan LingkunganPurwokerto
Sugiarto, Dergibson Siagian, Lasmona Tri Sunaryanto, Deny S Oetomo, 2003, Teknik Sampling, cetakan kedua, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Utomo, 2007, The Survey System, Creative Research System, at http://www.surveysystem.com/sdesign.htm.
TATALAKSANA SEMINAR PROPOSAL PENELITIANPRODI D III KESLING JUR KESLING PURWOKERTO
POLTEKKES KEMENKES SEMARANG TAHUN AKADEMIK 2011/2012
1. Bagian Akademik menyusun jadwal dan pembimbing seminar proposal penelitian,kemudian diumumkan kepada mahaiswa. Bagian akademik mengedarkan jadwal, surattugas, form penilaian, perbaikan kepada pembimbing seminar proposal penelitian.
2. Mahasiswa meminta persetujuan pembimbing penelitian/KTI terhadap proposal penelitianyang telah disusun untuk diseminarkan sesuai jadwal, lembar persetujuan diserahkan keBagian Akademik paling lambat sehari sebelum tanggal awal seminar, keterlambatanpenyerahan dianggap gagal seminar dan dijadwal pada seminar ulang. Mahasiswamengambil form berita acara dan form menghadiri seminar pada Bagian Akademik.Mahasiswa menggandakan proposal penelitian minimal 10 exp (tidak perlu dijilid) ; 1 expuntuk mahasiswa sendiri, 4 exp untuk pembimbing seminar dan 5 exp untuk mahasiswayang menghadiri seminar (diserahkan sehari sebelum seminar).
3. Teknis pelaksanaan seminar :
a. Ketentuan umum: Seminar dilaksanakan di ruang G dan E Seminar dapat dimulaiminimal dihadiri 10 mahasiswa, kehadiran mahasiswa tanggungjawab mahasiswa(presentan) seminar.
b. Tahapan pelaksanaan seminar dilaksanakan selama 60 menit : Moderator seminar adalah Pembimbim I, bila tidak hadir Pembibmbing II Moderator membuka seminar (5menit) Presentan menyajikan proposal penelitian maksimal 15 menit Tanya jawabantara presentan dengan audien (10 menit) dan antara presentan dengan pembimbing(25 menit) Moderator menutup seminar, pembimbing mennyerahkan proposalpenelitian dan form perbaikan kepada presentan (5 menit) Rekapitulasi nilai akhir seminar presentan dilakukan oleh Moderator kemudian diserahkan ke Bagian Akademikbeserta penilaian pembimbing lainnya. Presentan segera menyerahkan berita acaraseminar proposal penelitian dan bukti absensi kehadiran seminar kepada BagianAkademik.
c. Kisi-kisi pokok pertanyaan seminar : Pertanyaan/saran diarahkan untuk mengukur kemampuan pengetahuan, sikap, psikomotor yang terkait dengan kompetensi kritis AhliMadya Kesehatan Lingkungan sesuai proposal yang ditulis dengan maksud untukpenyempurnaan proposal Latar belakang atau alasan penelitian (pemilihanpeminatan/permasalahan, judul, lokasi) Teori yang mendasari penelitian Metodepenelitian ; jenis penelitian, struktur hubungan variabel, kerangka konsep, populasi,sampel, subyek, data yang dikumpulkan, cara dan alat pengumpulan data, teknik analisis. Teknik penulisan, penggunaan bahasa, sistematika, dll.
4. Tiap mahasiswa diwajibkan mengikuti seminar minimal 5 kali, dengan membawa formkehadiran seminar yang ditandatangankan kepada salah satu pembimbing seminar. Buktiabsensi seminar diserahkan ke Bagian Akademik paling 1 minggu setelah tanggalseminar terakhir.
5. Batas lulus seminar, rata-rata pembimbing minimal 2,00 dan kehadiran pada seminar minimal 5 kali. Nilai hasil seminar diumumkan pada yudisium atau pengumumantersendiri.
6. Mahasiswa yang tidak lulus, harus menempuh seminar pada seminar ulang yang akandatang.
7. Mahasiswa yang dinyatakan lulus, segera memperbaiki proposal penelitian sesuai saran-saran pada saat seminar. Hasil perbaikan proposal penelitian dikonsultasikan kepadapembimbing dengan membawa form perbaikan dan proposal penelitian yang telah dibacapembimbing pada saat seminar
8. Proposal penelitian yang telah disetujui pembimbing seminar dan ketua prodi diserahkankepada Bagian Akademik sebanyak 1 exp paling lambat 1 bulan setelah tanggal seminar
dan 2 exp untuk pembimbing I dan II penelitian/KTI dalam bentuk sudah dijilid, cover biasa, warna biru, terdapat logo Poltekkes Kemenkes Semarang di bagian tengah.Selanjutnya mahasiswa dapat melaksanakan penelitiannya.
Kejadian / catatan penting selama pelaksanaan ujian : .............................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................Nilai akhir yang diperoleh mahasiswa : ….................................................................................(..............................................................................................................................................)
Demikian berita acara ini dibuat dengan sesungguhnya dan sebenar-benarnya untuk dapatdipergunakan sebagaimana mestinya
SEBAGAI BAHAN SEMINAR PROPOSAL PENELITIAN MHS PRODI D III KESLINGJURKESLING PURWOKERTO POLTEKKES KEMENKES SEMARANG TA. 2011/2012
Sudah diterima naskah proposal penelitian atasNama : ..................................................................................................
Jurusan Kesehatan Lingkungan PurwokertoProgram Studi Diploma III Kesehatan Lingkungan
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2012
Abstrak
Riana Bareta Kasihati ([email protected])STUDI KORELASI SANITASI PERUMAHAN DENGAN KASUS TB PARU DI KECAMATANKALIBAGOR KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2012XII + 54 halaman: gambar, tabel, lampiran
Latar belakang dantujuan ................................. .................................. ............................ ......... .............................................................. ............................................................ ................ ......................................... ................................................................................................
Metode ......................................................... ............................................. ...................... .......................... ............................... ................................................................................. ................ ........................ ...................................................................
Ministry of Health Republic IndonesiaHealth Polytechnic Kemenkes of Semarang
Majors Health of EnvironmentProgram Study Diploma of III Health of Environment
Scientific Research, June 2012
Abstract
Riana Bareta Kasihati ([email protected])Study Correlation of Sanitize Housing with Case of TB Paru in District of Kalibagor Sub-Province of Banyumas year 2012XII + 54 pages: picture, table, enclosure
Nama : Riana Bareta KasihatiTempat, Tanggal Lahir : Purwokerto, 11 Oktober 1979N I M : 20061018Judul Karya Tulis Ilmiah : Studi Korelasi Sanitasi Perumahan Dengan Kasus TB Paru
Di Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas Tahun 2012
Kami setujui untuk diujikan di depan dewan penguji karya tulis ilmiah pada tanggal
Nama : Riana Bareta KasihatiTempat, tanggal lahir : Purwokerto, 11 Oktober 1979Agama : IslamJenis kelamin : WanitaAlamat : Jl. Kemerdekaan Timur 29 Kesugihan Kidul, CilacapRiwayat pendidikan : 1. ......
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………. 1B. Perumusan Masalah ………………………………………………………………….
C. ..............................................................................................................................
D. ...........................................................................................................................
BAB II TINJAUAN PUSTAKA……………………………………………………….
A. Tubercolosis (TB) Paru……………………………………………………………
A. ………………………………………………………………………………..
B. …………………………………………………………………………….BAB III METODE PENELITIAN………………………………………………………….
A. Variabel Penelitian………………………………………………………………
A. . .
………………………………………………………
………………………
B. ………………………………………………………
………………………..BAB IV HASIL ………………………………………………………………………………
A. A. Gambaran Umum……………………………………………………………….B. Sanitasi Rumah
1. Kondisi Geografi ……………………………………………………………..2. ……………………………………………………………………………………
C. Sanitasi Rumah ………………………………………………………………….
D. ………………………………………………………………………………..BAB V PEMBAHASAN………………………………………………………………….
A. Gambaran Umum…………………………………………………………………
B. Sanitasi Rumah ..............................................................................................
C. ..........................................................................................................................
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN..............................................................................A. Simpulan......................................................................................................
B. Saran..................................................................................................
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, 2005, Laporan Perkembangan PencapaianTujuan Pembangunan Milenium Indonesia, Jakarta: Bappenas,
Badan Pusat Statistik, 2007, Statistik Kesejahteraan Rakyat (Welfare Statistics) 2006.Jakarta: Penerbit BPS
Bhisma Murti, 2006, Desain Dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif Di Bidang Kesehatan, Yogyakarta: Gajah Mada University Press
Departemen Kesehatan R.I. Derektorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan PenyehatanLingkungan (DIT.JEN.PP&PL), 2007, Survey Entomologi Demam Berdarah Dengue,Jakarta : DIT.JEN.PP & PL
M. Sopiyudin Dahlan, 2005, Besar Sampel Dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan,Jakarta: Arkans.
Mukono, J., 2002, Epidemiologi Lingkungan-Environmental Epidemiology , Surabaya:Airlangga University Press
Soewartoyo & Sinaga, P., 2007, Teknik dan Praktek Pengumpulan Data Lapangan, Modul Diklat , Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pelatihan Lembaga Ilmu PengetahuanIndonesia.
Sri Wahyuni, 2002, Studi Komparatif Jumlah Kuman pada Piring Makanan denganDesinfeksi Perendaman Air Panas dan Larutan Kaporit di Instalasi Gizi RSUD Prof Dr. Margono Soekarjo Purwokerto tahun 2002, Skripsi, Purwokerto: KementerianKesehatan RI Politeknik Kesehatan Semarang Jurusan Kesehatan LingkunganPurwokerto
Sugiarto, Dergibson Siagian, Lasmona Tri Sunaryanto, Deny S Oetomo, 2003, Teknik Sampling, cetakan kedua, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Utomo, 2007, The Survey System, Creative Research System, at http://www.surveysystem.com/sdesign.htm.
TATALAKSANA UJIAN KOMPREHENSIF KTI MHS PRODI D III KESLINGJURKESLING PURWOKERTO POLTEKKES KEMENKES SEMARANG
TAHUN AKADEMIK 2011/2012
1.Jadwal dan penguji ujian Karya Tulis Ilmiah disusun oleh Bagian Akademik, kemudian
diinformasikan kepada penguji Karya Tulis Ilmiah dan mahasiswa.2.Mahasiswa meminta persetujuan pembimbing terhadap Karya Tulis Ilmiah yang disusun untuk
dapat diujikan sesuai jadwal.3.Mahasiswa menggandakan Karya Tulis Ilmiah sebanyak 5 exp (tidak perlu dijilid) dengan
peruntukan 1 exp untuk mahasiswa sendiri, 4 exp diserahkan langsung kepada penguji KaryaTulis Ilmiah tiga hari sebelum tanggal pertama ujian, disertai tanda penerimaan. Sudut kananatas Karya Tulis Ilmiah ditulis, hari/tanggal, jam, dan ruang ujian serta nama-nama penguji.
4.Copy lembar persetujuan pembimbing dan bukti penerimaan Karya Tulis Ilmiah oleh pengujidiserahkan ke Bagian Akademik paling lambat tiga hari sebelum tanggal pertama ujian,keterlambatan penyerahan dianggap gagal ujian dan akan dijadwal pada uji ulang I.
5.Bagian Akademik mengedarkan surat tugas,form penilaian,perbaikan dan berita acara kepadapenguji Karya Tulis Ilmiah
6.Teknis pelaksanaan ujian :a. Ujian dilaksanakan di ruang G1, G2, E2dan E3
b. Tahapan pelaksanaan ujian dilaksanakan selama 90 menit :
1) Moderator ujian adalah dosen pembimbing I Karya Tulis Ilmiah. Moderator membuka ujian(5 menit)
2) Peserta ujian menyajikan Karya Tulis Ilmiah (15 menit)3) Moderator memandu tanya jawab antara dosen penguji dengan peserta ujian (60 menit;
masing-masing penguji 20 menit)4) Moderator mempersilakan peserta ujian keluar ruangan, untuk memberi waktu penguji
bersidang (5menit). Batas lulus nilai rata-rata penguji 70, nilai diumumkan pada yudisium5) Moderator menginformasikan mengulang atau perbaikan, lama perbaikan dan
menyerahkan Karya Tulis Ilmiah dan form perbaikan kepada peserta ujian serta menutupujian (5 menit).
6) Moderator segera menyerahkan form nilai dan berita acara ke Bagian Akademik.a. Kisi-kisi pokok pertanyaan ujian :
1) Pertanyaan/saran diarahkan untuk mengukur kemampuan pengetahuan, sikap,psikomotor yang terkait dengan kompetensi kritis Ahli Madya Kesehatan Lingkungansesuai Karya Tulis Ilmiah yang ditulis dengan maksud untuk penyempurnaan Karya TulisIlmiah
2) Latar belakang atau alasan penelitian (pemilihan peminatan/permasalahan, judul, lokasi)3) Teori yang mendasari penelitian4) Metode penelitian ; jenis penelitian, struktur hubungan variabel, kerangka konsep,
populasi, sampel, subyek, data yang dikumpulkan, cara dan alat pengumpulan data,teknik analisis.
5) Hasil dan Pembahasan ; pemahaman sajian data, interpretasi dan analisis data, teori/
referensi pembanding yang selaras, menentukan faktor penyebab dan alternatif pemecahan.6) Kesimpulan dan saran7) Teknik penulisan, penggunaan bahasa, sistematika, dll.
1.Mahasiswa yang dinyatakan tidak lulus, harus menempuh ujian lagi pada uji ulang I.2.Mahasiswa yang dinyatakan lulus, segera memperbaiki Karya Tulis Ilmiah sesuai saran-saran
pada saat ujian. Hasil perbaikan Karya Tulis Ilmiah dikonsultasikan kepada penguji Karya TulisIlmiah dengan membawa form perbaikan dan Karya Tulis Ilmiah yang telah dibaca pengujipada saat ujian.
3.Karya Tulis Ilmiah yang telah disetujui penguji dan ketua program studi, dalam bentuk dijilid,cover lux, warna biru, terdapat logo Poltekkes Kemenkes Semarang di bagian tengahdiserahkan kepada Bagian Akademik sebanyak 3 exp paling lambat 1 minggu setelah tanggalterakhir ujian. Karya Tulis Ilmiah 1 exp untuk perpustakaan dan 2 exp untuk mahasiswa.
BERITA ACARA UJIAN SIDANG(KARYA TULIS ILMIAH/SKRIPSI/LAPORAN KASUS)*
UJIAN AKHIR PROGRAM
Pada hari ini .............................tanggal ...................................................bulan .....................tahun ............................. , mahasiswa :
Nama : ........................................................................................................................NIM : ........................................................................................................................Prodi : Diploma III Kesehatan Lingkungan PurwokertoJurusan : Jurusan Kesehatan LingkunganDengan Judul Karya Tulis Ilmiah / Skripsi / Laporan Kasus*:
Dinyatakan : LULUS / LULUS DENGAN PERBAIKAN / TIDAK LULUS*
Dalam Ujian Sidang Karya Tulis Ilmiah / Skripsi / Laporan Kasus* dengan nilai ..............(....................................................................................................................................)
Mahasiswa diwajibkan untuk melakukan perbaikan sesuai saran-saran dari Tim Penguji.Apabila berdasar hasil penelitian dari Tim Penguji, Karya Tulis Ilmiah / Skripsi / Laporan
Kasus*dianggap tidak sah maka keputusan ini akan ditinjau kembali.
Nilai akhir ujian karya tulis ilmiah dihitung dengan merata-ratakan nilai akhir yangdiberikan oleh masing-masing penguji. Prosedur perhitungan dilakukan sebagai berikut :
BAHAN UJIAN KOMPREHENSIF KARYA TULIS ILMIAH MHS D III KESLING
JURKESLING PURWOKERTO POLTEKKES KEMENKES SEMARANG TA. 2011/2012
Sudah diterima naskah karya tulis ilmiah atas
Nama : ..................................................................................................
NIM : ..................................................................................................Judul Karya Tulis Ilmiah : ..................................................................................................
TANDA BUKTI PENERIMAAN NASKAH KARYA TULIS ILMIAHBAHAN UJIAN KOMPREHENSIF KARYA TULIS ILMIAH MHS D III KESLING
JURKESLING PURWOKERTO POLTEKKES KEMENKES SEMARANG TA. 2011/2012
Sudah diterima naskah karya tulis ilmiah atas
Nama : ..................................................................................................NIM : ..................................................................................................Judul Karya Tulis Ilmiah : ..................................................................................................
BAHAN UJIAN KOMPREHENSIF KARYA TULIS ILMIAH MHS D III KESLING
JURKESLING PURWOKERTO POLTEKKES KEMENKES SEMARANG TA. 2011/2012
Sudah diterima naskah karya tulis ilmiah atas
Nama : ..................................................................................................NIM : ..................................................................................................Judul Karya Tulis Ilmiah : ..................................................................................................