Top Banner

of 36

Pedoman Kepengurusan Masjid.doc

Oct 07, 2015

Download

Documents

Nur Kholiq
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Pedoman Kepengurusan Masjid

By siAzhar on Jumat, 06 Maret 2009

Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.

(QS 61:4, Ash Shaff)

Pengurus Tamir Masjid menjalankan kepemimpinan organisasi. Konsep dasar kepemimpinan adalah pengembanan amanah dan partisipasi, bukan perolehan kekuasaan dan masa bodoh. Pengurus mengemban amanah jamaah bukan menguasai jamaah. Demikian pula, jamaah berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan. Untuk itu, pengertian Pengurus, status, tugas maupun kewajibannya harus diatur dengan jelas dalam Pedoman Kepengurusan.

Pengurus Tamir Masjid adalah penggerak organisasi dalam beraktivitas mencapai tujuan. Gerak langkah Pengurus yang terarah, terstruktur serta memiliki metode dalam setiap tindakannya sangat diharapkan sekali agar menghasilkan kinerja yang harmonis dan bermutu. Untuk itu perlu disusun suatu Pedoman Kepengurusan yang memberi petunjuk secara umum dalam mengelola aktivitas kepengurusan.

PENGURUS

Sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, Pengurus Tamir Masjid adalah pelaksana kepemimpinan organisasi yang mengemban amanah jamaah dan memiliki wewenang sesuai dengan tanggungjawabnya. Pengurus merupakan lembaga kepemimpinan tertinggi dalam organisasi dengan periode kepemimpinan yang tertentu. Adapun tugas-tugasnya, antara lain:

a.Menyusun kepengurusan lengkap Pengurus Tamir Masjid.

b.Melaksanakan hasil-hasil Musyawarah Jamaah.

c.Melakukan sosialisasi hasil-hasil Musyawarah Jamaah dan kebijakan organisasi kepada lembaga-lembaga di bawahnya dan jamaah pada umumnya.

d.Menyelengarakan Sidang Pleno tiap tahun sekali, yang dihadiri seluruh Pengurus, Majelis Syura, Pengurus Remaja Masjid dan Pengurus Majelis Talim Ibu-Ibu.

e.Menyelenggarakan Sidang Pleno Khusus tiga tahun sekali untuk menentukan kebijakan dan meminta pertanggungjawaban Badan Pengurus Yayasan.

f.Menyelenggarakan Rapat Kerja Pengurus tiap tahun sekali guna menjabarkan Program Kerja hasil Musyawarah Jamaah.

g.Menyelenggarakan rapat-rapat kepengurusan sesuai dengan kebutuhan organisasi.

h.Menyelenggarakan Musyawarah Jamaah dan menyiapkan Draft Materi yang akan dibahas dalm musyawarah tersebut.

i.Menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pengurus kepada jamaah melalui forum Musyawarah Jamaah.

j.Melantik dan mengesahkan kepemimpinan lembaga-lembaga di bawahnya berdasarkan hasil-hasil musyawarah kelembagaan tersebut.

k.Melakukan pembinaan lembaga-lembaga di bawahnya.

l.Memberi sangsi dan merehabilitasi anggota atau fungsionaris Pengurus yang dianggap melanggar aturan organisasi.

m.Menjaga imamah dan ukhuwah jamaah.

STRUKTUR DAN BAGAN ORGANISASI

Struktur atau susunan organisasi Pengurus Tamir Masjid terdiri dari Ketua Umum yang membawahi beberapa Ketua Bidang yang memiliki satu atau lebih departemen. Ketua Umum memiliki staf Sekretaris Umum, Bendahara dan Wakil Bendahara, sedang Ketua Bidang memiliki staf Sekretaris Bidang. Untuk memperjelas struktur organisasi dibuat bagan organisasi Pengurus Tamir Masjid. Bagan organisasi adalah gambar struktur organisasi. Biasanya berbentuk kotak-kotak kedudukan yang dihubungkan oleh garis-garis wewenang, baik instruksional ataupun koordinatif.

Berikut ini contoh struktur organisasi dalam bentuk komposisi susunan Pengurus Tamir Masjid:

1. KU : Ketua Umum2. KPJ : Ketua Bidang Pembinaan Jamaah3. KPPM : Ketua Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Masjid4. KKU : Ketua Bidang Kesejahteraan Umat5. KPP : Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan6. KDP : Ketua Bidang Dana dan Perlengkapan7. KPRM : Ketua Bidang Pembinaan Remaja Masjid8. B : Bendahara9. WB : Wakil Bendahara10. SU : Sekretaris Umum11. SPJ : Sekretaris Bidang Pembinaan Jamaah12. SPPM : Sekretaris Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Masjid13. SKU : Sekretaris Bidang Kesejahteraan Umat14. SPP : Sekretaris Bidang Pendidikan dan Pelatihan15. SDP : Sekretaris Bidang Dana dan Perlengkapan16. SPRM : Sekretaris Bidang Pembinaan Remaja Masjid17. DPJ : Departemen Bidang Pembinaan Jamaah18. DPPM : Departemen Bidang Pemeliharaan dan Pengembangan Masjid19. DKU : Departemen Bidang Kesejahteraan Umat20. DPP : Departemen Bidang Pendidikan dan Pelatihan21. DDP : Departemen Bidang Dana dan Perlengkapan22. DPRM : Departemen Bidang Pembinaan Remaja Masjid

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Proses pengambilan keputusan Tamir Masjid dilakukan dengan cara musyawarah yang terdiri dari:

1.Rapat Pleno.

a.Dihadiri oleh seluruh Pengurus, Majelis Syura, Pengurus Remaja Masjid dan Pengurus Majelis Talim Ibu-Ibu.

b.Dilaksanakan tiap tahun sekali.

c.Diselenggarakan dan dipimpin oleh Pengurus.

d.Ketua Umum memimpin jalannya rapat.

e.Membahas Laporan Tahunan Pengurus dan evaluasinya.

f.Memberi masukan/rekomendasi yang tidak mengikat kepada Pengurus dalam menjabarkan Program Kerja untuk tahun berikutnya.

2.Rapat Pleno Khusus.

a.Dihadiri oleh seluruh Pengurus, Majelis Syura, Pengurus Remaja Masjid dan Pengurus Majelis Talim Ibu-Ibu dan undangan khusus.

b.Dilaksanakan setelah berakhirnya masa kepengurusan Organ Yayasan Masjid.

c.Diselenggarakan dan dipimpin oleh Pengurus.

d.Pengurus mempersiapkan seluruh Draft yang akan dibahas, yang meliputi:

Draft Program Kerja Yayasan, Struktur dan Bagan Organisasi Yayasan.

-Draft Kriteria Personil Dewan Pembina, Dewan Penasehat dan Dewan Pengurus Yayasan.

-Draft Rekomendasi Untuk Yayasan.

-Draft Konsep Yayasan, yang akan di ajukan ke Notaris.

e.Ketua Umum memimpin jalannya rapat.

f.Menentukan kebijakan dan meminta pertanggungjawaban Organ Yayasan Masjid.

g.Memilih, mengesahkan dan melantik Organ Yayasan Masjid, yang terdiri dari: Dewan Pembina, Dewan Penasehat dan Dewan Pengurus.

3.Rapat Kerja.

a.Dihadiri seluruh Pengurus, Ketua Majelis Syura, Ketua Pengurus Remaja Masjid dan Ketua Pengurus Majelis Talim Ibu-Ibu.

b.Ketua Umum memimpin jalnnya rapat.

c.Dilakukan satu tahun sekali untuk menjabarkan Program Kerja Musyawarah Jamaah.

d.Merencanakan agenda kegiatan seluruh bidang selama satu tahun ke depan.

e.Menyusun anggaran baik pembiayaan maupun penerimaan secara terintegrasi.

f.Menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran Pengelolaan (RKAP) Pengurus selama satu tahun ke depan.

4.Rapat Umum.

a.Dihadiri seluruh Pengurus dan undangan khusus.

b.Ketua Umum memimpin jalannya rapat.

c.Dilakukan minimum tiga bulan sekali untuk:

Membahas Laporan Kegiatan masing-masing bidang tiap tri wulan.

Melakukan koordinasi kegiatan antar bidang.

Mengambil keputusan organisasi baik intern maupun ekstern.

Melakukan evaluasi kegiatan tri wulan yang lalu.

Melakukan perbaikan kegiatan tri wulan yang akan datang.

5.Rapat Bidang.

a.Dihadiri seluruh pengurus masing-masing bidang dan undangan khusus.

b.Ketua Bidang dan Sekretaris Bidang menjadi pimpinan rapat.

c.Dilakukan minimum dua bulan sekali untuk:

Membahas perkembangan bidang.Melakukan koordinasi kegiatan bidang.

Mengambil keputusan organisasi yang berkaitan dengan bidang kerja.

Melakukan evaluasi dan perbaikan kegiatan bidang.

6.Rapat Panitia.

a.Dihadiri seluruh panitia, baik Panitia Pengarah (SC) maupun Panitia Pelaksana (OC) dan undangan khusus.b.Ketua dan Sekretaris Panitia Pelaksana menjadi pimpinan rapat.c.Dilakukan sesuai dengan kebutuhan untuk:

Menyusun rencana kepanitiaan.Membahas perkembangan jalannya kepanitiaan.Melakukan koordinasi dan evaluasi kegiatan panitia.Mempersiapkan pelaksanaan kegiatan secara teknis.Mempersiapkan Laporan Pertanggungjawaban Panitia.

KOORDINASI KERJA

Motivasi kepengurusan disampaikan pada forum-forum rapat dan dalam acara pelaksanaan kegiatan. Sosialisai kebijakan dan kegiatan dilakukan melalui forum-forum rapat, Lembar Informasi, Papan Pengumuman dan dalam acara pelaksanaan kegiatan. Pendelegasian kepengurusan dilakukan dengan menerbitkan Surat Pelimpahan Tugas yang diketahui oleh atasannya. Reshuffle atau pergantian personalia Pengurus dibahas dan dilakukan dalam Rapat Pleno dan surat keputusannya ditandatangani oleh Ketua Umum.

Setiap amanah yang diemban oleh Pengurus, kepanitiaan atau unit-unit lain di lingkungan Tamir Masjid harus dipertanggungjawabkan dengan menerbitkan laporan tertulis. Supaya laporan yang disampaikan memiliki keseragaman, maka perlu ditetapkan standard format-format laporan.

ANGGARAN DASARBADAN KEMAKMURAN MASJID AL FAJAR [ : 108]Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan Sholat, menunaikan Zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan oarng-orang yang mendapat petunjuk.(QS.At-Taubah, ayat 18). Untuk menjadikan cermin dalam memakmurkan masjid perlu kiranya mentauladani Baginda Rasulullah Nabi Muhamad Saw adalah sebagai pusat kegiatan umat Islam, tidak saja sebagai sarana untuk kegiatan ibadah vertical, akan tetapi di masjid pula Rasulullah Saw telah menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan dakwah, tempat menuntut dan mengkaji ilmu (ahlu suffah), merawat orang sakit, menyelesaikan hukum lian (hukum adat istiadat), dan sampai mengatur sebuah politik strategi perang Rasulullah Saw bermusyawarah di masjid. Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemudharatan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin serta menuggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka sesungguhnya bersumpah kami tidak menghendaki selain kebaikan Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguhnya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya).(QS. At-Taubah, ayat 107)BAB INAMA , WAKTU, DAN TEMPAT KEDUDUKANPasal 1.NAMAOrganisasi ini bernama BADAN KEMAKMURAN MASJID AL FAJAR , yang di singkat dengan BKM AL FAJAR.Pasal 2.WAKTU BERDIRIBKM AL FAJAR berdiri pada tanggal 13 Juni 2007M / 27 Jumadil awal 1428H, untuk waktu yang lama dan tidak ditentukan.Pasal 3.TEMPAT DAN KEDUDUKANBKM AL FAJAR berkedudukan di Masjid Al Fajar yang berdiri disebidang tanah wakaf dengan Akta Ikrar Wakaf Nomor : KK.13.14.15/HK.034/03/VI/2007 bertempat di Perumahan Keboncandi Permai Blok F/G Desa Karangsentul Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan.BAB IIASAS, TUJUAN, DAN USAHAPasal 4AZASBKM AL FAJAR berazaskan Islam, yang berpedoman pada Al Quran dan Al Hadist, sesuai pemahaman manhaj Ahlussunnah wal Jamaah (empat mazdhab, Hanafi, Maliki, Syafii, Hambali).Pasal 5TUJUAN1. Mewujudkan dan membina masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berilmu dan beramal shaleh dalam rangka mengabdi kepada Allah untuk mencapai keridlaan-Nya.2. Menegakkan Tauhid dan menghidupkan Sunnah serta memupuk ukhuwah Islamiyah demi terwujudnya kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang diridhai oleh Allah SWT.3. Mendirikan dan memakmurkan masjid serta melaksanakan fungsi masjid sebagai pusat ibadah, pembinaan dan kebudayaan Islam.Pasal 6USAHA1. Membina umat islam beriman, berilmu, dan bertakwa dalam rangka mengabdi kepada Allah SWT.2. Menyelenggarakan aktivitas yang bernafaskan Islam di bidang dawah, sosial, ekonomi dan pendidikan.3. Melakukan amar maruf nahi munkar.BAB IIIFUNGSI DAN TUGASPasal 7FUNGSI1. Sebagai alat perjuangan dan pembinaan umat Islam, khususnya di lingkungan Perumahan Keboncandi Permai Desa Karangsentul Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan.2. Menggali segala potensi yang ada dalam jamaah.3. Membentengi akidah umat islam berdasarkan Ahlussunnah Wal jamaah.Pasal 8TUGAS1. Menjalin ukhuwah islamiyah dalam ruang lingkup empat mazdhab, Hanafi, Maliki, Syafii, Hambali.2. Menegakkan Syiar islam.3. Menghidupkan semangat musyawarah.BAB IVKEANGGOTAAN DAN STRUKTUR ORGANISASIPasal 9KEANGGOTAAN1. Anggota BKM AL FAJAR adalah warga muslim di lingkungan Masjid Al Fajar, Perumahan Keboncandi Permai, Desa Karangsentul Gondanwetan Pasuruan.2. Setiap anggota memiliki hak dan kewajiban yang sama, namun berbeda dalam fungsinya.Pasal 10SRUKTUR ORGANISASI1. Nadzir.2. Mukhtasyar.3. Tamir.BAB VPERBENDAHARAANPerbendaharaan diperoleh dari usaha-usaha dan sumbangan yang halal dan tidak mengikat.BAB VIPERMUSYAWARAHANPasal 11Hasil musyawarah umum merupakan keputusan tertinggi dalam memecahkan setiap permasalahan BKM AL FAJAR.Pasal 12Musyawarah hanya dapat dilakukan oleh keanggotaan BKM AL FAJAR.Pasal 13Musyawarah yang dimaksud dalam pasal 12 adalah :1. Musyawarah umum.2. Musyawarah luar biasa.3. Musyawarah kerja.4. Rapat koordinasi bidang.BAB VIIPERUBAHAN ANGGARAN DASARPasal 14Perubahan dan penambahan dilakukan dalam musyawarah umum, yang dihadiri oleh keanggotaan struktural dan disetujui oleh seluruh keanggotaan.Pasal 15Perubahan anggaran dasar dapat dimuat dalam addendum tersendiri.BAB VIIIPEMBUBARAN ORGANISASIPembubaran organisasi hanya dilakukan oleh musyawarah umum dan disetujui oleh seluruh anggota BKM AL FAJAR.BAB IXATURAN TAMBAHAN Pasal 16Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar BKM AL FAJAR dimuat dalam peraturan atau ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar.BAB XPENUTUPPasal 181. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan pada Anggaran Dasar ini maka akan direvisi melalui amandemen dalam Musyawarah Umum BKM AL FAJAR.2. Anggaran Dasar ini ditetapkan dan disyahkan dalam Musyawarah Umum pada hari .. tanggal H bertepatan dengan . M.3. Anggaran Dasar ini berlaku terhitung sejak tanggal ditetapkan dan disyahkan.Ditetapkan di : GondangwetanPada Tanggal : 20 Mei 2012M. 28 Jum. Akhir 1433H.BADAN KEMAKMURAN MASJID AL FAJARH. MUHAMAD HASAN ABRARI. S.Sos AHMAD SUBEKTI Ketua Umum BKM AL FAJAR SekretarisANGGARAN RUMAH TANGGABADAN KEMAKMURAN MASJID AL FAJARSesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang kokoh.(QS. Ash-Saff, ayat 4)BAB IKEANGGOTAANPasal 1JENIS ANGGOTA1. Anggota Masjid Al Fajar terdiri dari :

1. a. Anggota Biasa, adalah Warga muslim, yang berdomisili atau bertempat tinggal di lingkungan Masjid Al Fajar Perumahan Keboncandi Permai Karangsentul Gondangwetan Pasuruan.

2. Anggota Struktural, adalah Warga muslim, yang berdomisili atau bertempat tinggal di lingkungan Masjid Al Fajar Perumahan Keboncandi Permai Karangsentul Gondangwetan Pasuruan dan menjadi Tamir dan/atau Nadzir.

2. 2. Status keanggotaan gugur bila meninggal dunia.

Pasal 2SYARAT-SYARAT KEANGGOTAAN1. Keanggotaan organisasi ini bersifat terbuka bagi setiap warga muslim di lingkungan Masjid Al Fajar yang berada di Perumahan Keboncandi Permai Karangsentul Gondangwetan Pasuruan.2. Menyetujui Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga dan ketetapan-ketetapan organisasi selama tidak bertentangan dengan syariat Islam.Pasal 3HAK ANGGOTA1. Anggota berhak mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh Takmir.2. Anggota berhak mengeluarkan pendapat, mengajukan usul, saran atau pertanyaan baik secara lisan maupun tertulis.3. Anggota berhak menjadi anggota struktural berdasarkan kemampuannya.4. Anggota struktural yang diberhentikan berhak menuntut keadilan dalam Musyawarah Umum.Pasal 4KEWAJIBAN ANGGOTA1. Menjaga nama baik organisasi, Masjid Al Fajar dan Jamaahnya.2. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan BKM AL FAJAR.3. Mentaati dan menjalankan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART), peraturan-peraturan serta keputusan hasil Musyawarah Umum BKM AL FAJAR.BAB IIORGANISASIPasal 5NADZIR1. Nadzir adalah perseorangan atau organisasi atau badan hukum yang menerima harta benda wakaf dari wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya.2. Syarat-syarat menjadi Nadzir perseorangan dan organisasi:

1. Warga negara Indonesia.

2. Beragama Islam.

3. Dewasa.

4. Amanah.

5. Mampu secara jasmani dan rohani.

6. Tidak terhalang melakukan perbuatan hukum.

7. organisasi atau badan hukum bergerak dibidang sosial, pendidikan, kemasyarakatan, dan atau keagamaan Islam.

8. Tugas dan kewajiban nadzir

1. Melakukan inventarisir dan pengadministrasian harta benda wakaf.

2. Mengelola dan mengembangkan harta benda wakaf sesuai dengan tujuan, fungsi dan peruntukannya.

3. Mengawasi dan melindungi harta benda wakaf.

4. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada badan wakaf Indonesia (BWI).

5. Menyimpan lembar kedua salinan akte ikrar wakaf.

6. Memelihara, memanfaatkan tanah wakaf dan berusaha meningkatkan hasil.

7. Melakukan evaluasi, revisi dan penyempurnaan rencana program kerja tamir dengan mempertimbangkan masukan dari mukhtasyar, pada saat laporan berkala tamir, musyawarah kerja dan musyawarah umum.

Pasal 6MUKHTASYAR1. Berhak memberi saran, nasehat dan pendapat tentang kegiatan BKM AL FAJAR.2. Jumlah anggota mukhtasyar sedikit-dikitnya 3(tiga) orang.3. Jika di pandang perlu adanya penambahan anggota, maka hal itu dapat ditetapkan berdasarkan hasil musyawarah MukhtasyarPasal 7TAMIR.1. Merupakan pelaksana kebijakan yang digariskan nadzir.2. Menyusun, membentuk dan menetapkan kepengurusan organisasi tamir berdasarkan kebutuhan dan peruntukannya.3. Ketua Tamir adalah sekaligus Ketua Umum BKM AL FAJAR merupakan pimpinan tertinggi organisasi yang dipilih melalui Musyawarah Umum dan disahkan oleh Pimpinan Musyawarah Umum.4. Melaporkan setiap kegiatan BKM AL FAJAR secara berkala kepada nadzir.5. Syarat-syarat menjadi Tamir:

1. Seorang muslim dan mukmin.

2. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dibidang agama dan organisasi.

3. Berdomisili di lingkungan Masjid Al Fajar Perumahan Keboncandi Permai Desa Karangsentul Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan.

4. Tidak boleh merangkap menjadi tamir pada organisasi lain yang sejenis.

5. Hak Ketua Tamir :

1. Berhak menetapkan kebijakan strategis dan mengambil keputusan yang dianggap perlu sesuai dengan AD/ART, pedoman dasar serta peraturan organisasi lainnya setelah mendengarkan pertimbangan Nadzir.

2. Berhak memimpin dan mewakili kepentingan organisasi sesuai dengan fungsinya.

3. Berhak menggunakan fasilitas dan potensi organisasi dengan cara yang benar.

4. Berhak mendirikan, memilih dan melantik lembaga/badan beserta pengurus di bawah koordinasinya dengan mempertimbangkan suara dan kemaslahatan anggota.

5. Kewajiban Ketua Umum Takmir :

1. Berkewajiban menyusun dan melaksanakan Rencana Kerja Takmir (RKT).

2. Berkewajiban menyusun laporan pertanggungjawaban kepengurusannya kepada Musyawarah Umum BKM AL FAJAR.

3. Melaksanakan koordinasi organisasi.

4. Melaksanakan segala ketentuan dan kebijaksanaan organisasi sesuai dengan Pedoman Dasar, Keputusan Musyawarah dan Rapat Koordinasi Tamir serta peraturan organisasi lainnya.

5. Memberikan laporan pertahunan pada Musyawarah Umum.

Pasal 8PEMBERHENTIAN DAN PERGANTIAN ANTAR WAKTU1. Pemberhentian dan Pergantian Takmir antar waktu terjadi karena sebelum masa kepengurusan berakhir yang bersangkutan:2. Mengundurkan diri secara tertulis;3. Pindah domisili; (dijelaskan)4. Diberhentikan;5. Tidak menjalankan tugas selama 12 bulan (1 tahun) secara berturut-turut;6. Meninggal dunia.

1. Pergantian antar waktu bagi Ketua Tamir, karena salah satu sebab seperti pada ayat (1) di atas, maka pergantiannya dibahas pada Musyawarah Kerja untuk memutuskan pejabat pengganti sampai dengan dilaksanakannya Musyawarah Umum.

2. Sebelum dilakukan Musyawarah Kerja, maka yang bertindak sebagai pejabat sementara adalah wakil ketua yang ditunjuk.

3. Pergantian antar waktu Tamir (selain Ketua) dilakukan dalam musyawarah kerja dan bila dipandang mendesak oleh Ketua umum, maka ia berwenang melakukan pergantian.

BAB IIIPEMBENTUKAN KETUA TAMIRPasal 9pembentukan ketua tamir masjid AL FAJAR diselenggarakan oleh tim formatur yang dibentuk oleh NADZIR.1. Tim formatur beranggotakan: muktasyar dan anggota biasa (jamaah aktif) sejumlah 7 (tujuh) orang.2. Penjaringan ketua tamir di ambil dari keanggotaan struktural dan atau anggota biasa.3. Syarat-syarat menjadi Ketua Tamir:

1. Seorang muslim dan mukmin.

2. Memiliki pengetahuan dan kemampuan dibidang agama dan organisasi

3. Berdomisili di lingkungan Masjid Al Fajar Perumahan Keboncandi Permai Desa Karangsentul Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan.

4. Tidak boleh merangkap menjadi ketua tamir pada organisasi lain yang sejenis.Pasal 10apabila tim formatur menemukan atau tidak menemukan kesepakatan dalam musyawarahnya, maka penetapan ketua tamir diserahkan / dikembalikan kepada Nadzir untuk dapat ditetapkan sebagai ketua tamir.BAB IVSTRUKTUR ORGANISASIPasal 11pembentukan personil dalam struktur organisasi tamir di lakukan oleh ketua tamir terpilih atas persetujuan Nadzir.Pasal 12bentuk struktur organisasi tamir masjid AL FAJAR adalah sebagai berikut:1. Ketua2. Wakil ketua I3. Wakil ketua II4. Wakil ketua III5. Sekretaris I & II6. Bendahara I & II7. Penetapan bidang-bidang berdasarkan kebutuhan.Pasal 13uraian kerja dan struktur organisasi secara rinci di uraikan dalam aturan tambahan.BAB V MASA BAKTI PENGURUSPasal 14Masa bakti pengurus tamir masjid AL FAJAR berlaku 3 tahun, terhitung sejak ditetapkannya kepengurusan tersebut, dan dapat dipilih kembaliBAB VIPERMUSYAWARAHANPasal 15MUSYAWARAH UMUMStatus dan Ketentuan Musyawarah Umum1. Musyawarah Umum merupakan forum permusyawaratan tertinggi dalam organisasi.2. Musyawarah Umum diselenggarakan setiap satu tahun sekali atas undangan ketua umum BADAN KEMAKMURAN MASJID AL FAJAR (BKM AL FAJAR).

1. Musyawarah Umum dihadiri oleh seluruh anggota BKM AL FAJAR ditambah dengan undangan khusus, dengan ketentuan sekurang-kurangnya dihadiri dari anggota yang hadir.

2. Jika syarat dari yang hadir tidak terpenuhi, maka musyawarah umum ditunda sampai jangka waktu paling lama 1 (satu) jam.

3. Jika telah dilakukan penundaan sampai batas waktu seperti pada ayat 4, dan ternyata syarat kuorum belum terpenuhi juga, maka berapapun jumlah anggota yang hadir ditetapkan sebagai kuorum.

4. Sebelum pengurus baru terpilih, maka pengurus lama tetap menjalankan fungsi dan tugasnya.

Kekuasaan dan wewenang Musyawarah Umum1. Laporan pertanggung jawaban kepengurusan tamir.2. Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus sampai kepengurusan dinyatakan berakhir dan digantikan dengan kepengurusan yang baru.3. Mengubah dan menetapkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, Garis-garis Besar Rencana Kerja Takmir, Pedoman-pedoman Pokok dan Kebijaksanaan Organisasi.4. Memilih dan menetapkan Ketua Umum BKM AL FAJAR dan pengurus lainnya.5. Menetapkan dan mengesahkan program kerja pengurus harian tamir pertahun berjalan.6. Mengevaluasi program kerja tamir pertahun berjalan.7. Menetapkan dan mengesahkan ketua tamir masjid.8. Menetapkan putusan-putusan penting lainnya.Pasal 16MUSYAWARAH LUAR BIASA1. 1. Status dan Ketentuan Musyawarah Luar Biasa2. Musyawarah Luar Biasa adalah sidang yang diselenggarakan atas usulan Nadzir apabila terjadi penyimpangan terhadap AD/ART.3. Musyawarah Luar Biasa dihadiri oleh oleh seluruh anggota BKM AL FAJAR, dengan ketentuan sekurang-kurangnya dihadiri dari yang hadir.4. Jika syarat dari yang hadir tidak terpenuhi, maka musyawarah luar biasa ditunda sampai jangka waktu paling lama 1 (satu) jam.5. Jika telah dilakukan penundaan sampai batas waktu seperti pada ayat 3, dan ternyata syarat kuorum belum terpenuhi juga, maka berapapun jumlah anggota yang hadir ditetapkan sebagai kuorum.1. Kekuasaan dan wewenang Musyawarah Luar Biasa

1. Membahas dan menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan penyimpangan AD/ART.

2. Keputusan Musyawarah Luar Biasa mempunyai kekuatan hukum sama dengan ketetapan Musyawarah Umum.

3. Keputusan Musyawarah Luar Biasa tidak boleh menyimpang dari AD/ART.

4. Keputusan Musyawarah Luar Biasa harus dapat dipertanggungjawabkan kepada Musyawarah Umum.

Pasal 17MUSYAWARAH KERJAMusyawarah yang dilakukan oleh seluruh pengurus tamir masjid1. Musyawarah Kerja diadakan sedikit-dikitnya enam bulan sekali (satu semester) untuk :Musyawarah Kerja dipimpin oleh Ketua Tamir (Ketua Umum BKM AL FAJAR).

1. Menyusun Rencana Kerja Tamir (RKT) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja tamir selama satu tahun.

2. Mengadakan evaluasi terhadap pelaksanaan Rencana Kerja Takmir selama satu tahun dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja selama satu tahun.

3. Menyusun program kerja jangka pendek 1 (satu) tahun, jangka menengah 2 (dua) tahun, jangka panjang 3 (tiga) tahun BKM AL FAJAR.

4. Mengadakan evaluasi pada masing-masing bidang selama satu semester.

5. Musyawarah Kerja dihadiri oleh Tamir dan dihadiri Nadzir/Muktasyar apabila di anggap perlu.

Pasal 18RAPAT KOORDNASI BIDANGMusyawarah yang dilakukan masing-masing bidang yang di hadiri seluruh anggota bidang1. Musyawarah dilaksanakan setiap triwulan (tiga bulan) sekali.2. Musyawarah untuk menyusun rencana anggaran belanja tamir masjid pada masing-masing bidang.3. Musyawarah untuk menyusun program kerja tamir masjid pada masing-masing bidang.Pasal 19Aturan dalam menjalankan musyawarah secara rinci diuraikan dalam aturan tambahan.BAB VIII PERUMUSAN PROGRAM KERJAPasal 20Rencana program kerja dirumuskan oleh masing-masing bidang dalam musyawarah koordinasi bidang.Pasal 21Rencana program kerja yang sudah dirumuskan dalam musyawarah koordinasi bidang, dibicarakan kembali dalam musyawarah kerja.Pasal 22Rencana program kerja yang telah dirumuskan dalam musyawarah kerja disampaikan dalam musyawarah umum untuk dibuat sebuah keputusan.BAB IX PEMBENDAHARAANPasal 23Pendanaan BKM AL FAJAR dapat diperoleh melalui:1. Donatur bulanan.2. Infaq shodaqoh.3. Jariyah keliling.4. Jariyah khusus.5. Bidang usaha yang halal.6. Lembaga donator yang tidak mengikat.Pasal 24Komposisi prosentase penggunaan dana BKM AL FAJAR adalah sebagai berikut1. Kesekretariatan, organisasi, dan bendahara 10 %.2. Pembangunan 70 %.3. Keagamaan 10 %.4. Sarana dan prasarana 10 %.5. Komposisi dapat berubah dan disesuaikan dengan melihat kepentingan dan kebutuhan.BAB XKEGIATAN DAN BIDANG USAHAPasal 25Kagiatan organisasi BKM AL FAJAR adalah sebagai berikut:1. Melaksanakan kegiatan remaja masjid sesuai uraian tugas bidang remaja masjid.2. Melaksanakan kegiatan kehumasan sesuai uraian tugas bidang humas dan media Informasi.3. Melaksanakan kegiatan pendidikan sesuai uraian tugas bidang pendidikan.4. Melaksanakan kegiatan sosial sesuai uraian tugas bidang sosial.5. Melaksanakan kegiatan kemuslimatan sesuai uraian tugas bidang muslimat.Pasal 26kegiatan keagamaan BKM AL FAJAR adalah sebagai berikut:1. Melaksanakan kegiatan dawah sesuai uraian tugas bidang dawah.2. Melaksanakan kegiatan peribatadan sesuai uraian tugas bidang peribadatan.Pasal 27Kegiatan sarana, prasarana dan keamanan adalah sebagai berikut:1. Melaksanakan kegiatan sarana dan prasaran sesuai uraian tugas bidang sarana dan prasarana.2. Melaksanakan kegiatan keamanan sesuai uraian tugas bidang keamanan.Pasal 28BKM AL FAJAR dapat menyelenggarakan bidang usaha sebagai berikut:1. Membentuk jaringan usaha yang dapat memberikan kontribusi terhadap masjid.2. Membantu kegiatan masyarakat yang dapat memberikan kontribusi terhadap masjid.3. Mendirikan yayasan yang bertujuan untuk perkembangan dan memberikan kontribusi terhadap masjid.4. Seluruh kegiatan bidang usaha dibicarakan dalam musyawarah umum untuk mendapatkan persetujuan.BAB XIPERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGAPasal 29Perubahan Anggaran Rumah Tangga hanya dapat dilakukan oleh Musyawarah Umum dan dianggap sah bila disetujui oleh sekurang-kurangnya dari jumlah peserta yang hadir.BAB XIIPEMBUBARAN Pasal 30PEMBUBARAN ORGANISASI1. BKM ALA FAJAR hanya dapat dibubarkan oleh Musyawarah Umum yang dihadiri oleh seluruh anggota.2. Usul pembubaran BKM AL FAJAR dapat diterima oleh Musyawarah Umum jika disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota yang hadir.3. Usul pembubaran BKM AL FAJAR dinyatakan sah apabila disetujui oleh 2/3 dari jumlah anggota yang hadir, dengan pernyataan tertulis.4. Keputusan pembubaran BKM AL FAJAR dinyatakan sah apabila disetujui oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota yang hadir.5. Setelah BKM AL FAJAR dibubarkan, maka kehartabendaan BKM AL FAJAR diselesaikan sesuai dengan ketetapan Musyawarah Umum.6. Pelaksanaan penyelesaian kehartabendaan tersebut pada ayat 5 (lima) dilakukan oleh Nadzir.BAB XIIIDENTITAS DAN LAMBANGPasal 31BADAN KEMAKMURAN MASJID AL FAJAR berkedudukan di Masjid Al Fajar yang berdiri disebidang tanah wakaf dengan Akta Ikrar Wakaf Nomor : KK.13.14.15/HK.034/03/VI/2007 bertempat di Perumahan Keboncandi Permai Blok F/G Desa Karangsentul Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan..Pasal 32Lambang BADAN KEMAKMURAN MASJID AL FAJAR adalah:BAB XIIIATURAN TAMBAHAN Pasal 23ATURAN TAMBAHAN1. Anggaran Rumah Tangga merupakan penjelasan dari Anggaran Dasar BKM AL FAJAR2. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga dimuat dalam peraturan atau ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar maupun Anggaran Rumah Tangga.3. Peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, dan lembaga-lembaga yang ada tetap berlaku selama belum diadakan perubahan secara resmi.BAB XIVPENUTUPPasal 24HAL-HAL LAIN DAN PEMBERLAKUAN1. Apabila terdapat kekeliruan dalam Anggaran Rumah Tangga ini di kemudian hari maka akan direvisi melalui amandemen dalam Musyawarah Umum.2. Ketentuan yang dimaksud ayat satu tersebut tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar.3. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak ditetapkan di Gondangwetan pada hari . 1433 H bertepatan dengan 2012 M.Ditetapkan di : GondangwetanPada Tanggal : 20 Mei 2012M. 28 Jum. Akhir 1433H.BADAN KEMAKMURAN MASJID AL FAJARH. MUHAMAD HASAN ABRARI. S.Sos AHMAD SUBEKTI Ketua Umum BKM AL FAJAR SekretarisProgram Kerja Takmir 2009-2011

VlSIMewujudkan Masjid Agung Al-Azhar yang hidup, ramah, mencerahkan, dan transparan sehingga menjadi salah satu pusat peradaban Islam (Centre for Islamic Cultural).

MISIMasjid Agung Al-Azhar mempunyai misi, yaitu:

1. Misi al-amr bi al-ma 'ruf wa al-nahy 'an al-munkar (memerintah kepada yang baik dan inencegah dari kemungkaran), yaitu menjadi lembaga amar ma'ruf nahi mungkar berdasarkan al-Quran dan al-Suimah, dengan prinsip bi al-hi kmah (bijaksana), al-mauidzah al-hasanah (nasehat baik), dan al-jadal bi al-ahsan (dialog dan debat argumentatif).

2. Misi al-tathwIr wa al-tatsqIf (pencerahan dan peinberdayaan), yaitu menjadi lembaga yang memberi pencerahan dan pemberdayaan ummat melalui berbagai program pendidikan, pelatihan dan kajian ilmiah.

3. Misi al-khidmah wa al-amn (pelayanan dan keamanan), yaitu menjadi lembaga yang membenikan pelayanan terbaik bagi umat atas berbagai problema kehidupan yang mereka hadapi sehingga mereka mendapatkan keamanan, kenyamanan, kemudahan dan ketenteraman.

4. Misi ri 'yah (pemeliharaan), yaitu menjadi benteng umat Islam yang dapat memelihara dan menjaga mereka dari berbagai arus pemikiran, keyakinan, budaya dan gaya hidup yang bertentangan dengan ajaran dan nilai Islam, rnelalui pendekatan rahmatan li al- 'a1amIn (memberikan kasih sayang bagi seluruh alam).

POKOK-POKOK PROGRAM KERJA.1. memberikan pengajaran, bimbingan, dan pengarahan kepada Jama'ah MAA secara khusus dan masyarakat Islam secara umum agar selalui meningkatkan ketaqwaan kepada Allah, berpegang teguh kepada al-Quran dan al-Sunnah, dan berusaha melakukan dakwah amar ma'rufnahi mungkar.

2, meningkatkan pemahaman dan pengertian jama'ah dan masyarakat Islam terhadap Islam melalui kegiatan kajian, pelatihan (daurah), diskusi, seminar, kursus, dan lain-lain.

3. memberikan pelayanan bagi jama'ah dan masyarakat Islam atas berbagai problema kehidupan yang mereka hadapi melalui kegiatan konsultasi dan tanya j awab.

4. memelihara dan menjaga jama'ah dan masyarakat Islam dari berbagai anus pemikiran, keyakinan, budaya dan gaya hidup yang bertentangan dengan ajaran clan nilai Islam.

5. menyediakan sarana dan fasilitas yang memadai agar jama'ah dapat melakukan aktivitas di Masjid Agung Al-Azhar dengan tenang, khusyu', nyarnan, dan rnenyenangkan.

RINCIAN PROGRAM KERJA:1. PROGRAM KERJA BIDANG KEMAKMURAN (IMARAN):a. SEKSI IMARATUL - JBADAH1). Membuat buku pedoman tentang tata cara ibadah di Masjid Agung AlAzhar; tata cara bersuci (thahrah), shalat, puasa, zakat, haji, dan lain-lain

2). Meningkatkan kualitas kegiatan ceramah setelah shalat, seperti kuliah Shubuh, kultum Zuhur, kultum Maghrib.

3). Membuat kajian kuliah Maghrib seminggu sekali (umpamanya malam Jum'at) dengan menggunakan rujukan kitab tertentu dan dengan tenaga ahli di bidangnya.

4). Mengadakan berbagai pelatihan (daurah) atau kursus untuk meningkatkan ibdah jama'ah, seperti pelatihan baca tulis al-Quran, kursus kaligrafi (alkhat), pelatihan menjadi khatib, imam dan muadzin, pelatihan dan kursus tentangjanazah, pelatihan dakwah, dan lain-lain.

5). Memberikan pemahaman yang benar kepada Jamaah dan masyarakat tentang praktik ibadah melalui ceramah, kajian, buku, brosur, dan lain- lain.

6). Mengadakan dan menggalakkan wakaf al-Quran untuk ditempatkan dalam Masjid Agung A1-Azhar, dan bila memungkinkan untuk masjid lain di bawah naungan yayasan Pesantren Islam Al-Azhar, maupun masjid-masjid lain.

7). Membuat jadual kegiatan ibadah di Masjid Agung Al-Azhar, menentukan, menyeleksi, dan mengawasi muadzin, imam shalat, dan khatib, serta menentukan tema-tema khutbah yang sesuai dengan misi dan visi Masjid Agung Al-Azhar.

8). Mengadakan berbagai lomba dalam rangka pendidikan dan peningkatan kualitas ibadah, seperti lomba baca dan hafalan al-Quran, lomba pemahaman keislaman antar siswa, lomba tulis menulis tentang para shahabat, dan lain-lain.

b. SEKSI IMARAT - TASTSQIEF ( PENCERAHAN)1). Mengadakan konsolidasi, pembinaan, pemberdayaan, dan pengawasan kepada majelis-majelis taklim di bawah binaan Masjid Agung Al-Azhar.

2). Membuat program kajian bulanan tentang tema-tema aktual untuk para pengurus Masjid Agung Al-Azhar dan YPI A1-Azhar.

3). Membuatjadual kegiatan yang dapat diketahui jama'ah secara luas, melaui papan pengumuman, brosur, media cetak maupun elektronik.

4). Membuat dan mengembangkan pusat informasi clan perpustakaan Masjid Agung A1-Azhar.

5). Meningkatkan kualitas lembaga konsultasi agama bagi jamaah, dey menentukan konsultan ahli, jadual konsultasi, sarana yang dibutuhkan media untuk promosi, serta teknis konsultasi.

6). Meningkatkan lembaga pengislaman; pembinaan muallaf, memberikan fasilitas dan sarana ibadah yang memadai, dan

7). Meningkatkan dakwah melalui media cetak, seperti buletin, jurnal dakwah, buku kumpulan khutbah j um'at, dan lain-lain.

8). Membuat program dakwah melalui internet dengan membuka situs Masjid Agung A1-Azhar.

9). Membuat program dakwah melalui radio dan tv dengan cara bekerja sama dengan stasiun radio atau lv yang ada.

c. SEKSI IMARATUL - IJTIMA 'IYYAH ( SOSIAL)1). Meningkatkan kerjasama dengan lembaga-lembaga Islam dalam dan luar negeri agar dapat mendukung berbagai kegiatan Masjid Agung AI-Azhar.

2). Memberikan santunan dan pembinaan kepada orang-orang lemah (a!mustadh 'ajIn), seperti fakir miskin, dan anak yatim.

3). Mengadakan bakti sosial ke tempat-tempat tertentu dengan memberikan bantuan sesuai yang dibutuhkan.

4). Memberikan beasiswa kepada siswa tidak mampu dan berprestasi di sekolahnya.

5). Meningkatkan menanganan zakat infaq dan shadaqah baik proses penerimaan maupun pendistribusian.

6). Membina dan memberdayakan masjid-masjid kecil yang sangat membutuhkan bantuan.

7). Mengadakan pos bantuan bagi masyarakat yang dilanda bencana.

8). Mengadakan kegiatan-kegiatan positif bagi terwujudnya ukhuwwah islamiyyah dan solidaritas dunia Islam.

2. PROGRAM KERJA BIDANG MANAJEMEN (IDARAI-I)a. Mengurus, membimbing, dan mengawasi proses realisasi dalam mencapai kemakmuran Masjid Agung Al-Azhar.

b. membenahi sekretariat kantor masjid, tentang prosedur dan lalu lintas surat menyurat, dokumentasi, prosedur keuangan, dan mekanisme kerja antar bidang dan seksi.

c. Membuat rancangan pengembangan manajemen Masjid Agung A1-Azhar berdasarkan pada manajemen terbuka (open management), manajemen bersih (clean management), dan manajemen kejujuran / kepercayaan ( truth management).

d. Membuat program peningkatan dan pengembangan SDM karyawan.

e. Mengatur penggunaan ruang dan kelas di MAA agar dapat digunakan secara efektif dan efisien.

f. Menyusun teknis pelaksanaan program yang ada dengan memperhatikan sekala prioritas (awlawiyyah).

g. Mengadakan evaluasi atas pelaksanaan program-program dan menyiapkan laporan setiap kegiatan yang dilaksanakan

3 PROGRAM KERJA BIDANG PBMELIHARAAN (Ri'AYAH)a. memelihara fisik bangunan MAA agar selalu tampak bersih, sehat, indah, rapi dan teratur, dengan melakukan pengecatan berkala, tambal sulam, serta pembersihan taman dan lingkungan.

b. Memberikan keamanan dan kenyamanan bagi jama'ah ketika berada di MAX

c. Memberikan dorongan kepada para petugas kebersihan, dan satuan keamanan, bahwa bekerja di MAA tidak sekedar mencari upah, tapi juga berjuang fi sabIlillh.

d. Memberikan penjelasan kepada jama'ah agar mereka berperan aktif dalam merawat dan memelihara kebersihan, kesucian, dan keindahan MAA.

e. Merawat dan memelihara inventaris MAA.

f. Menydiakan sarana dan fasilitas yang memadai bagi terlaksananya program- program MAA

RENCANA DAN STRATEGI PROGRAM MASJID JAMI AT TAQWA 2011-2013

SASARAN UTAMAIndikator capaian 2011ProgramBidang pelaksana

A. DASAR IBADAH YANG KUAT1. Peningkatan Ketertiban Ibadah1. Sholat tepat waktuMenyusun jadwal sholat dan petugas dengan tertibIbadah dan kajian

2. Jamaah sholat meningkat 50 %1. Pembinaan Imam dan Muadzin

2. Pendataan jamaahIbadah dan kajian

3. 80 % jamaah dapat melaksanakan ibadah dengan benar1. Pendidikan dan pendampingan ibadah

2. Kuliah sabtu pagiDienul Islam + Bimbingan haji + perpustakaan

4. Buku IbadahPenerbitan + perpustakaan

2. Peningkatan Kemampuan membaca dan memahami Al Quran1. 100 % jamaah dapat membaca Al QuranBTAQDienul Islam

2.Memahami tafsir al QuranPengajian tafsirDienul Islam + perpustakaan

3. Terbina kader qiroah dan hafalan Al QuranKursus QiroahPendidikan komplementer + Dienul Islam

3. Peningkatan ukhuwah1. 50 % Jamaah saling mengenal1. Pendataan profil jamaahIbadah + Pendidikan komplementer

2.Peningkatan kerjasama jamaah1.Pengajian Ibu2

2. pengajian PHBIPendidikan komplementer + Ibadah sosial

3.Peningkatan solidaritas dan kepedulian antar jamaah1. beasiswa

2. kunjungan khusus

3. komunikasiIbadah social +informasi+kajian ahad pagi

B. ORGANISASI MASJID YANG KOKOH1. Tatanan organsasi1. 90 % system dan prosedur organisasi dapat dijalankan1. Penyusunan dan kontrol system organisasiSekretaris dan bendahara

2. 100 % tatanan organisasi telah ditetapkan1. Penyusunan tatanan organisasi (AD/ART)PH, MMJ

3. Buku TakmirPenyusunan buku panduan ketakmiranPenerbitan

2. Pembinaan kader masjid1. 60 % pengurus dpat menjalankan organisasi dengan benar1. upgrading pengurusSDM

2. terbina sejumlah 30 kader dakwah (memberi ceramah agama)Training kader dakwahSDM

3.Buku kaderisasi dan dakwahPenyusunan buku dakwahPenerbitan

3. Sistem administrasi dan informasi1. 80 % system administrasi telah tertib1. Penataan administrasi, pembuatan SOPSekretaris + Administrasi dan arsip

2. 100 % kegiatan dapat diinformasikan ke jamaah1. membuat newsletter dan WebSystem informasi

3. Peningkatan tukar informasi antar masjidPenyusunan tata informasiSystem informasi

C. PEMBERDAYAAN JAMAAH1. Pelayanan kesehatan1. terselenggaranya pelayanan kesehatan1. penyelenggaraan layanan kesehatan rutin

2. penyelenggaraan layanan kesehatan insidentalKesehatan

2. Peningkatan pemahaman kesehatan dari jamaah1. edukasi /ceramah kesehatanKesehatan + ibadah sosial

3. 80 % penduduk Muslim berpartisipasi dalam program layanan kesehatan1. Sistem jaminan kesehatanKesehatan

2. Peningkatan kapasitas ekonomi1. 10 usaha kecil yang mendapat bantuan danaProgram penyaluran danaZIS + keluarga sakinah

2. 10 usaha kecil yang ikut dalam kelompok pembinaan usahaProgram pembinaan dan pendampingan usaha kecilZIS + keluarga sakinah

3. Peningkatan omset 100 %Pelatihan usaha mandiriSDM + Keluarga sakinah

3. Pengelolaan ZIS yang tertib1. Terdatanya para muzakki dan shohibul qurbanPembuatan databaseZIS + administrasi

2. Terdatanya fakir miskin dan warga/jamaahPembuatan databaseZIS + administrasi

3. peningkatan ZIS 200 %Promosi dan konsultasi ZISZIS

D. REMAJA ISLAM MASJID YANG TANGGUH1. Tertib organisasi Remais1. system dan prosedur organisasi dapat berjalan dengan tertibPelatihan pengurus RemaisRemais

2. Daftar anggota tercatat baikPenyusunan tata administrasiRemais

3. 60 % pengurus remais aktif dalam melaksanakan program organisasiPelatihan pengurus remaisRemais + SDM

2. Jiwa kepemimpinan1. 30 remais mengikuti pelatihan kepemimpinan dan kewirausahaan1. Pelatihan kepemimpinan

2. pelatihan kewirausahaan

3. pelatihan jurnalistikRemais + SDM + jurnalistik

2.sukses terselenggara 3 kegiatan besar untuk anak2 dan remaja1. pelaksanaan kegiatan lomba remaja dan anak2

2. pendampingan anak2 berbakatRemais + ibadah social

Remais + pendidikan komplementer

3. 5 remais dapat melakukan usaha mandiriRemais + SDM

3. Sukses akademik1. 20 % remais menjadi juara sekolah/IP>3,5Pendampingan anak2 dan kelompok belajarRemais + perpustakaan

+ pendidikan komplementer

2. 100 % lulus UANPendampingan belajar UAN intensifRemais + perpustakaan

+ pendidikan komplementer

3. 5 % Remais memiliki prestasi unggulan nasionalPendampingan belajar khususRemais + SDM + perpustakaan + pendidikan komplementer

E. Aset dan tata lingkungan1. masjid yang nyaman dan indah1. Bangunan masjid yang indah dan nyamanPenataan bangunan masjidPenataan asset + kebersihan

2. grand design masjidPembuatan disain masjidPenataan asset

3. perlengkapan masjid yang rapiInventarisasi dan penataanPenataan asset + kebersihan

2. Tata lingkungan yang sehat, indah dan fungsional1. Grand design lingkungan masjidPembuatan disain lingkungan masjidPenataan asset

2. penataan lapngan depanPembuatan disain lapangan masjidPenataan asset + kebersihan

3. penataan lingkungan belakang masjidDisain dan penataan lingkunganPenataan asset + kebersihan

3. Kecukupan prasara dan sarana kegiatan1. Ketersediaan secretariat yang representatifPenataan sekretariatPenataan asset

2. ketersediaan ruang praktek dokterPenataan ruang klinikPenataan asset

3. ketersediaan ruang rapatPenataan ruang MDAPenataan asset

F. KEMANDIRIAN MASJID1. Sistem tata kelola keuangan yang tertib80 % Tertib administrasi keuangan sudah dilakukanPenataan system anggaran dan cash flowBendahara + administrasi

2. partisipasi dana jamaahPeningkatan 100 % partisipasi dana jamaahSystem informasi pelaporan keuanganBendahara + Informasi

3. Usaha mandiri masjidTerbentuk koperasi masjidPembentukan koperasi masjidSekretaris + bendahara

G. PENINGKATAN KAPASITAS INTELEKTUAL JAMAAH1. kepedulian socialPeningkatan partisipasi sosialBakti social, beasiswa, dan kajian sosialIbadah social + pendidikan komplementer + SDM

2. Pemahaman Islam kontekstualJamaah mampu mengapresiasi ilmu kontemporerDiskusi dan ceramah Islam kontekstual dan bedah bukuDahwah sosial + Kajian

+ perpustakaan

3. Daya saing jamaahJamaah mampu aktualisasikn intelektualnyaPelatihan membaca dan menulisPerpustakaan

H. PENINGKATAN KAPASITAS PROFESIONAL JAMAAH1. Keluarga yang tangguhKematangan dalam pernikahanTraining pra-nikah + konsultasiKeluarga sakinah

Cepat dalam mendapatkan pekerjaanPendampingan Pengembangan karirKeluarga sakinah

Pengelolaan rumahtangga yang baikPelatihan manajemen keluarga praktisKeluarga sakinah

2. Manajemen usaha yang Islami80 % UKM melaksanakan tertib administrasi dan sehatPendampingan manajemen dan konsep kesehatan dalam usahaZIS + keluarga sakinah+kesehatan

3. Jejaring social yang produktifTerbentuk forum UKMPembentukan Forum professional muda mandiriRemais + SDM + keluarga sakinah

Tugas Pokok dan Fungsi Pengurus TakmirJabatanTugas Pokok dan Fungsi

Penasehat :Memberi nasehat dan pertimbangan demi kelancaran kerja Dewan Pengurus

KetuaBertanggung jawab secara keseluruhan terhadap aktivitas takmir dan memegang kebijaksanaan umum takmir baik ke dalam maupun keluar

Sekretaris1. Merumuskan kebijaksanaan umum dalam bidang kesekretariatan dan administrasi organisasi sebagai pusat komunikasi dan informasi.

2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan rapat.

3. Bertanggung jawab bagi pengadaaan sarana serta prasarana kesekretariatan lainnya.

4. Bersama dengan Ketua menandatangani surat-surat keluar.

5. Membuat laporan kegiatan organisasi.

6. Menyediakan daftar hadir dan membuat catatan-catatan rapat organisasi.

7. Mengumpulkan laporan-laporan dari tiap-tiap bidang.

8. Mengarsipkan segala macam surat menyurat.

Bendahara1. Bersama Ketua menjalankan kebijaksanaan keuangan.

2. Bertanggung jawab atas administrasi keuangan organisasi.

3. Membuat laporan keuangan organisasi secara berkala sehingga dapat diperiksa bila diperlukan.

4. Menandatangani bukti-bukti pengeluaran dan penerimaan uang.

5. Membuat dan mengumpulkan bukti-bukti tertulis pengeluaran uang yang berupa kuitansi dan lain sebagainnya.

6. Menerima dan menyimpan uang milik takmir.

7. Memeriksa laporan-laporan keuangan dari masing-masing bidang.

DepartemenMengkoordinasi Bidang-Bidang kegiatan terkait

Bidang :

Bidang Ibadah dan kajianMelaksanakan program ibadah sholat wajib, Jumatan, dan sunnah; kultum, pengajian ahad pagi, kajian Sabtu pagi, dll

Bidang Pengembangan Dienul IslamMelaksanakan program pembelajaran Islam intensif (pesantren), BTAQ, menginisiasi pendirian rumah Tahfidz, pembinaan mualaf

Bidang ibadah sosialMelaksanakan program PHBI, pengabdian masyarakat, beasiswa

Bidang Pengembangan SDMMelaksanakan program pelatihan kepemimpinan, upgrading, kader dakwah

Bidang ZIS dan pemberdayaanMelaksanakan program pengumpulan dan penyaluran ZIS serta pemberdayaan masyarakat melalui pemberian modal usaha

Bidang Pendidikan komplementerMelaksanakan program pengembangan bakat, pendidikan khusus,TPA dan ketrampilan

Bidang Pembinaan Keluarga SakinahMelaksanakan program pendidikan pra nikah, pengajian ahad akhir bulan, konsultasi keluarga

Bidang kesehatanMelaksanakan program poliklinik, pendidikan kesehatan, pendampingan kesehatan

Bidang Penerbitan dan jurnalistikMelaksanakan program penerbitan bulletin/newsletter, pendidikan jurnalistik, fotografi, dan penerbitan buku

Bidang informasiMelaksanakan program pengelolaan informasi masjid dan administrasi web

Bidang PerpustakaanMelaksanakan program perpustakaan, minat baca dan bedah buku

Bidang kebersihan dan rumah tanggaMelaksanakan program kebersihan, mempersiapkan fasilitas kegiatan, dan keamanan

Bidang Perawatan dan penataan assetMelaksanakan program perawatan gedung dan lingkungan, perencanaan-pengembangan prasarana, perawatan inventaris, instalasi listrik, air, internet dan telepon

Bidang Administrasi dan arsipMelaksanakan program penataan administrasi, pembuatan database, dan mengatur arsip

Departemen Pengembangan Remaja dan jaringan (semi otonomi Remais)Melaksanakan program Remais dan hubungan ekstern dengan alumni dan lembaga

Manager masjidPelaksana teknis urusan secretariat merangkap sebagai manager masjid

LAMPIRAN SK MMJ NO. 03/MMJ/2010

Pengurus Takmir Masjid Jami At Taqwa MinomartaniPeriode Tahun 2010-2013Penasehat:1. Prof. Dr. H. Agus Dwiyanto, MA.2. Prof. Dr. H. Ali Ghufron Mukti, M.Sc.3. Drs. H. Dimjati Basjari, M.Pd.I4. Prof. Dr. H.M. Kuswandi, M.Phil., Apt.5. Prof. Dr. H. Tumiran, M.Sc.

Ketua:Dr. H. Edy Meiyanto, M.Si., Apt.

Sekretaris:H. Wawan Nurcahya, SE, MM

Bendahara:Bali Basworo Widiatmoko, ST

Departemen Ibadah:Drs. H. Agus Ilham Sudrajat, MPd

Bidang Ibadah dan Kajian:1. Drs. Muhammad Subhan (Ketua Bidang) 2. H. Afwan Effendi3. Ani Bachtiar4. Abdul Muntholib5. H.M. Waridun6. Awan Siswantoro, S.Ag

Bidang Pengembangan Dienul Islam:1. Harmen Hadi, S.Hi (Ketua Bidang)2. Malikah, S.Ag.3. Nur Millah, S.Ag.4. Deni Ari Prabowo, SSi.5. Agung Mukti Nugraha, SSi.

Bidang Bimbingan Haji:1. Drs. H. Sunarso, M.Si. (Ketua Bidang)2. H. Syaiful Hamid, SH.3. Ir. H. Suwarisno

Departemen Dakwah:Drs. H. Asfahani, M.M

Bidang Ibadah sosial:1. Joko Winarno, SST. (Ketua Bidang)2. Drs. Amir Thohar3. Saryono4. Sugiyanto5. Jumari, SPd.

Bidang Pengembangan SDM:1. H. Andri Wijayanto, SSi. (Ketua Bidang)2. Ir. Sutrisno Hadi Purnomo, M.Si.3. Ir. H. Setiabudi Indartono, MM4. Hadi Endro Prasetyo5. Agus Supriyadi

Bidang ZIS dan Pemberdayaan:1. Drs. H. Ali Mulyono, MPd (Ketua Bidang)2. Ridik, SE3. H. Gaib Retnoaji4. Drs. Khoirul Anam5. H. Sugeng Mulyono

Departemen Kesejahteraan Umat:Dra. Hj. Niken Iriani LNH, M.Si., Psi.

Bidang Pendidikan Komplementer:1. Heppy Puspitasari SE. (Ketua Bidang)2. Emi Ratnawati, S.Pd.3. Hendriyati4. Ir. Hj. Rahmi Kadarwati

Bidang Pembinaan Keluarga Sakinah:1. Hj. Dra.Nur Emi Robiyanti, SH., M.Si. (Ketua Bidang)2. Hj. Nurul Qurotien BA3. Wahyuning Nugraheni, SPsi

Bidang Kesehatan:1. dr. Hj. Yayuk Soraya (Ketua Bidang)2. dr. Hj. Khamidah Yuliati3. Drs. Satibi, MM, Apt4. dr. Hj. Nunik5. drg. Hj. Rahmi Nur Hakim

Departemen Komunikasi dan Media:Dr. Saifuddin, SH., M.Hum.

Bidang Penerbitan dan Jurnalistik:1. Nanda Puspita, S.Farm (Ketua Bidang)2. Dyah Nuriowastari3. Arifina Budi Aswati4. Putri Suryo5. Rivga Agusta

Bidang Informasi:1. Emha Taufiq Luthfi, ST., M.Kom (Ketua Bidang)2. Kholis Fathoni3. Annisa Nuriowandari4. Verda Farida, S.Farm.5. Febriza Putri Ananda, S.Farm.6. Gagas Pradani Nur Ilmawati

Bidang Perpustakaan:1. Iwan Roosdianto (Ketua Bidang)2. Drs.Muhammad Maksum3. M Erlangga Fauzan

Departemen Asset dan kerumahtanggaan:Ir. H. Hadi Udjianto

Bidang Kebersihan dan Rumah tangga:1. Warno (Ketua Bidang)2. Abdul Azis3. Setiawan Adi Prakoso4. Sukamto5. Kusdaryanto6. Pinto Purnomo7. Agus Taryo

Bidang Perawatan dan Penataan Asset:1. Wahyu Hidayat, ST. (Ketua Bidang)2. Ir. Trias Budi3. Heri Susianto4. Souvarimen5. Agus Purnomo6. Drs. Joko Wartono7. Yulius8. Sugiyono9. Edy Supriyanto, ST

Bidang Administrasi dan Arsip:1. H. Melan, SH. (Ketua Bidang)2. Nardi, BA.3. Nuzul Mazida4. Sri Harmini

Departemen Pengembangan Remaja dan jaringan:1. Ahmad Mughofir2. M Ridho

Manager Masjid:Iman Farikhin, S.Pd.I.

Staf Manager Masjid:1. Endri Wibowo, S.Pd.I.2. Nana Suryana, SSi.3. Nasrullah