8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
1/173
Formulir Pengajuan Pemusnahan Dokumen K3
Formulir pengajuan pemusnahan dokumen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) digunakanuntuk mengajukan permohonan pemusnahan dokumen K3 yang sudah tidak berlaku atau yang
sudah melewati masa simpannya.
Formulir ini dipakai untuk memenuhi persyaratan Sistem Manajemen K3 !S"S #$%%#&'%%klausul .*.Control of Records sebagai alat untuk mengatur pemusnahan dokumen K3.
Se+ara umum ,ormulir pengajuan pemusnahan dokumen memuat isi sebagai berikut &
#. -anggal permohonan diajukan.
'. omor permohonan.
3. /dentitas Pemohon.
. /dentitas dokumen K3 yang akan dimusnahkan.
*. 0atatan lain yang rele1an.
2. Kolom persetujuan pemusnahan dokumen K3.
Format erita "+ara Kehilangan Dokumen K3
Formulir erita "+ara Kehilangan Dokumen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) digunakanuntuk melaporkan kehilangan dokumen K3.
Formulir ini merupakan pendukung pelaksanaan Sistem Manajemen K3 !S"S #$%%# 4 '%%klausul ..*Control of Documents.
5mumnya berita a+ara kehilangan dokumen K3 memuat isi sebagai berikut &
#. omor berita a+ara.
'. /dentitas pembuat berita a+ara (ama6 /K6 7abatan 8 agian).
3. /dentitas dokumen K3 yang hilang.
. Kronologis kehilangan dokumen (bila ada).
*. -anda4tangan pembuat berita a+ara. Sekretaris P'K36 Ketua P'K3 dan Direktur.
Formulir Da,tar Penyebaran Dokumen K3
Formulir Penyebaran Dokumen K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) adalah ,ormulir yangdigunakan untuk men+atat kemana saja dokumen K3 dibagikan.
http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2016/04/form-pengajuan-pemusnahan-dokumen-k3.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2016/03/format-berita-acara-kehilangan-dokumen.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2016/03/formulir-daftar-penyebaran-dokumen-k3.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2016/03/format-berita-acara-kehilangan-dokumen.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2016/03/formulir-daftar-penyebaran-dokumen-k3.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2016/04/form-pengajuan-pemusnahan-dokumen-k3.html
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
2/173
Formulir ini digunakan untuk mendukung pelaksanaan Sistem Manajemen K3 !S"S #$%%# 4'%% klausul ... Documentation.
Formulir ini umumnya dilampirkan menjadi satu dengan dokumen K3 9asli9 (dokumen master).
Se+ara umum ,ormulir da,tar penyebaran dokumen K3 memuat isi sebagai berikut &
#. 7udul Dokumen K3.
'. omor dokumen K3.
3. omor re1isi dokumen K3.
. -anggal terbit dokumen K3.
*. -anggal re1isi dokumen K3.
2. -anggal penyebaran dokumen K3.
. ama6 /K6 7abatan:agian penerima dokumen K3.
$. -anda4tangan:para, penerima dokumen K36 sekretaris P'K3 dan Ketua P'K3.
;. Keterangan dan +atatan rele1an lainnya.
Formulir Da,tar
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
3/173
.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
4/173
membangun6 menerapkan dan memelihara prosedur partisipasi tenaga kerja6 kontraktor dan pihakke tiga lainnya yang berhubungan dengan persoalan K3.
!alaman Depan
Se+ara umum prosedur partisipasi dan konsultasi K3 berisi hal sebagai berikut &
#.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
5/173
Formulir ini dibuat sebagai salah satu pemenuhan terhadap klausul !S"S #$%%#&'%%..3.' Participation and Consultation (Partisipasi dan Konsultasi).
-entu saja persetujuan mengenai patisipasi dan konsultasi K3 yang ada akan disaringberdasarkan rele1ansinya.
5mumnya ,ormulir partisipasi dan konsultasi K3 memuai beberapa data isian berikut &
#. /dentitas (ama6 /K6 7abatan6 agian6 "lamat6 ama /nstansi6 dsj).
'. -anggal.
3. 7udul:Subyek.
. 5raian Permasalahan.
*. 5sulan:Masukan:Pertanyaan.
2. 0atatan lain yang rele1an.
5mumnya ,ormulir ini disediakan berdekatan dengan kotak saran dekat pos penjagaan ataupun diruangan petugas K3. agi siapapun yang ingin berpartisipasi:konsultasi dapat menulisnya di,ormulir yang tersedia dan memasukkannya ke dalam kotak saran ataupun menghubungilangsung petugas K3 yang ditunjuk dan akan di+atat oleh petugas K3 ke dalam ,ormulir tersebutuntuk dokumentasi.
Formulir otulen Pertemuan:
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
6/173
Formulir Da,tar !adir Pertemuan:
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
7/173
3. Menerima6 mendokumentasikan dan menanggapi komunikasi terkait dari pihak luar.
Sampul Depan
Se+ara umum prosedur komunikasi K3 mengatur antara lain sebagai berikut &
#. 7enis Komunikasi K3 (5mum:Khusus).
'. 7enis /n,ormasi K3 (/nternal:>ksternal).
3. Media Komunikasi K3.
. Pelaksanaan Komunikasi K3.
*. 5mpan alik dan -anggapan.
Dokumen -erkait
Formulir Partisipasi dan Konsultasi K3
Materi Slide Pelatihan Pertolongan Pertama PadaKe+elakaan (P3K)
Materi (slide) pelatihan P3K (Pertolongan Pertama Pada Ke+elakaan) sangat berguna untukmemberikan pengetahuan mengenai P3K se+ara umum di tempat kerja maupun di rumah ataudimanapun kita berada.
Materi (slide) pelatihan P3K juga berguna sebagai program pelatihan tahunan di bagian SDMPerusahaan:rganisasi.
http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/11/formulir-partisipasi-dan-konsultasi-k3.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/10/materi-slide-pelatihan-pertolongan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/10/materi-slide-pelatihan-pertolongan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/11/formulir-partisipasi-dan-konsultasi-k3.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/10/materi-slide-pelatihan-pertolongan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/10/materi-slide-pelatihan-pertolongan.html
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
8/173
Sampul Depan
Materi (slide) pelatihan P3K meliputi hal4hal sebagai berikut &
#. Pengertian6 Dasar !ukum6 -ujuan dan Peralatan P3K serta kewajiban penolong dalampelaksanaan P3K.
'. Penilaian Penderita.
3. Perdarahan dan Syok.
. 0edera Sistem tot dan
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
9/173
Sampul Depan
Se+ara umum prosedur pelatihan K3 memuat isi antara lain &
#. Persiapan Data.
o Struktur rganisasi.
o !asil identi,ikasi bahaya6 penilaian resiko dan pengendalian resiko K3.
o !asil identi,ikasi peraturan perundangan dan persyaratan K3 lainnya.
o !asil in1estigasi insiden :ke+elakaan kerja.
o !asil partisipasi dan konsultasi K3.
o Data lain yang rele1an (hasil audit6 pengukuran6 dsj).
'. Mengidenti,ikasi kebutuhan pelatihan K3 dan jadwal pelaksanaan.
3. Pelaksanaaan pelatihan K3 (menda,tarkan kebutuhan pelatihan ke bagian SDM dan
melaksanakannya sesuai jadwal).
. Penyusunan laporan pelaksanaan pelatihan K3.
Form dan ?aporan -erkait
#. Formulir /denti,ikasi Kebutuhan Pelatihan K3.
http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/09/contoh-form-identifikasi-kebutuhan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/09/contoh-form-identifikasi-kebutuhan.html
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
10/173
'. Form Da,tar !adir Peserta Pelatihan K3.
3. ?aporan Pelaksanaan Pelatihan K3
?aporan Pelaksanaan Pelatihan K3
?aporan pelaksanaan pelatihan K3 dibuat untuk melaporkan hasil pelaksanaan pelatihan K3 yangsudah terlaksana.
?aporan ini digunakan untuk menyampaikan kegiatan pelatihan K3 yang dilaksanakan kepadapihak manajemen Perusahaan:rganisasi.
Sampul Depan
Pada umumnya laporan pelatihan K3 berisi hal4hal sebagai berikut antara lain &
#. Sampul Depan (nama perusahaan:organisasi6 judul laporan pelatihan K3 dan nomorlaporan).
'. Da,tar /si.
3. ?atar elakang dilaksanakannya pelatihan K3.
. -ujuan dilaksanakannya pelatihan K3.
*. 7udul Pelatihan K3.
2. =aktu dan -empat pelaksanaan pelatihan K3.
. Penyelenggara pelatihan K3.
http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/09/contoh-form-daftar-hadir-peserta.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/10/contoh-laporan-pelaksanaan-pelatihan-k3.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/10/contoh-laporan-pelaksanaan-pelatihan-k3.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/09/contoh-form-daftar-hadir-peserta.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/10/contoh-laporan-pelaksanaan-pelatihan-k3.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/10/contoh-laporan-pelaksanaan-pelatihan-k3.html
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
11/173
$. Peralatan dan ahan pelaksanaan pelatihan K3.
;. Peserta pelatihan K3 (target peserta pelatihan K3 : terlampir dalam da,tar hadir pesertapelatihan K3).
#%. Dana "nggaran yang diperlukan dalam pelaksanaan pelatihan K3.
##. Susunan "+ara:Kegiatan pelatihan K3.
#'. Dokumentasi Pelatihan K3 (@ambar:Foto).
#3. Kesimpulan pelaksanaan pelatihan K3.
#. Penutup (kalimat penutup laporan pelaksanaan pelatihan K3).
?aporan pelaksanaan pelatihan K3 disusun oleh sekretaris P'K36 diperiksa ketua P'K3 dandiketahui oleh Direktur:Pimpinan Perusahaan:rganisasi yang mewakili.
Formulir Da,tar !adir Peserta Pelatihan K3
Formulir da,tar hadir pelatihan K3 diperlukan untuk men+atat kehadiran peserta dalampelaksanaan pelatihan K3 Perusahaan:rganisasi.
Formulir ini dibutuhkan sebagai bukti bahwa Perusahaan:rganisasi telah memenuhi persyaratanPelatihan6 Kompetensi dan Pengetahuan dari Sistem Manajemen Keselamatan dan KesehatanKerja baik dari Standar !S"S #$%%#6 /?4S! maupun Peraturan Perundang4undanganPemerintah yang berlaku.
Kolom isian dalam Formulir Da,tar !adir Pelatihan K3 antara lain &
#. 7udul Pelatihan.
'. -anggal dan 7am Pelatihan.
3. Penyelenggara Pelatihan.
. -empat diselenggarakannya Pelatihan.
*. omor 5rut Kehadiran Peserta Pelatihan.
2. ama Peserta Pelatihan yang hadir.
. /K Pegawai Peserta Pelatihan.
$. ama agian Kerja Peserta Pelatihan.
;. 7abatan Kerja Peserta Pelatihan.
#%. Para, Kehadiran Peserta.
http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/09/contoh-form-daftar-hadir-peserta.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/09/contoh-form-daftar-hadir-peserta.html
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
12/173
##. 0atatan lain yang rele1an.
5ntuk melengkapi dokumentasi pelatihan K36 maka dapat ditambahkan lampiran gambar:,otoataupun 1ideo pelatihan K3 yang telah dilaksanakan.
Formulir Da,tar !adir Peserta Pelatihan K3Formulir da,tar hadir pelatihan K3 diperlukan untuk men+atat kehadiran peserta dalampelaksanaan pelatihan K3 Perusahaan:rganisasi.
Formulir ini dibutuhkan sebagai bukti bahwa Perusahaan:rganisasi telah memenuhi persyaratanPelatihan6 Kompetensi dan Pengetahuan dari Sistem Manajemen Keselamatan dan KesehatanKerja baik dari Standar !S"S #$%%#6 /?4S! maupun Peraturan Perundang4undanganPemerintah yang berlaku.
Kolom isian dalam Formulir Da,tar !adir Pelatihan K3 antara lain &
#. 7udul Pelatihan.
'. -anggal dan 7am Pelatihan.
3. Penyelenggara Pelatihan.
. -empat diselenggarakannya Pelatihan.
*. omor 5rut Kehadiran Peserta Pelatihan.
2. ama Peserta Pelatihan yang hadir.
. /K Pegawai Peserta Pelatihan.
$. ama agian Kerja Peserta Pelatihan.
;. 7abatan Kerja Peserta Pelatihan.
#%. Para, Kehadiran Peserta.
##. 0atatan lain yang rele1an.
5ntuk melengkapi dokumentasi pelatihan K36 maka dapat ditambahkan lampiran gambar:,otoataupun 1ideo pelatihan K3 yang telah dilaksanakan.
Formulir /denti,ikasi Kebutuhan Pelatihan K3
http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/09/contoh-form-daftar-hadir-peserta.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/09/contoh-form-identifikasi-kebutuhan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/09/contoh-form-daftar-hadir-peserta.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/09/contoh-form-identifikasi-kebutuhan.html
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
13/173
Formulir identi,ikasi kebutuhan pelatihan K3 digunakan untuk mengidenti,ikasi pelatihan4pelatihan
K3 yang dibutuhkan untuk semua tenaga kerja di bawah kendali Perusahaan:rganisasi
berdasarkan resiko K3 pekerjaannya masing4masing.
Formulir ini dijalankan oleh Sekretaris P'K3 ataupun Petugas K3 yang ditunjuk untuk bekerja4
sama dengan bagian pengembangan SDM seksi Pengadaan Pelatihan dalam Pelaksanaannya.Sekretaris P'K3 mengidenti,ikasi kebutuhan4kebutuhan pelatihan K3 berdasarkan Struktur
rganisasi -enaga Kerja Perusahaan:rganisasi berdasarkan 7abatan:Fungsi pekerjaan masing4
masing yang tentunya telah disesuaikan dengan resiko K3 masing4masing 7abatan:Fungsi
pekerjaan.
Selanjutnya Sekretaris P'K3 menentukan rentang jadwal pelaksanaan pelatihan K3 serta pihak
penyelenggara pelatihan K3 yang dimaksud.
Sekretaris P'K3 mengajukan persetujuan identi,ikasi kebutuhan pelatihan K3 kepada Ketua P'K3
serta Direktur atau yang mewakili. "pabila pengajuan telah disetujui6 maka Sekretaris P'K3
menyerahkannya kepada bagian SDM yang menangani pengadaan dan pelaksanaan pelatihantenaga kerja untuk ditindaklanjuti sebagai program pelatihan resmi tenaga kerja
Perusahaan:rganisasi.
Da,tar /sian Formulir /dentikasi Kebutuhan Pelatihan K3
#. omor 5rut.
'. 7udul Pelatihan K3.
3. 7abatan:Fungsi Dalam Struktur rganisasi Perusahaan:rganisasi.
.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
14/173
/lustrasi
Sarana Proteksi Kebakaran "kti,
Sarana proteksi kebakaran akti, berupa alat ataupun instalasi yang disiapkan untuk mendeteksi
dan atau memadamkan kebakaran. Di antara sarana proteksi kebakaran akti, antara lain &
#. Detektor "sap6 "pi maupun Panas.
'. "larm kebakaran otomatis maupun manual.
3. -abung Pemadam : "P"< ("lat Pemadam "pi
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
15/173
!idran ialah istalasi pemadam kebakaran yang dipasang se+ara permanen berupa jaringan
perpipaan berisi air bertekanan terus menerus yang siap untuk memadamkan kebakaran.
Komponen 5tama Sistem /nstalasi !idran
#. Persediaan "ir Aang 0ukup (-angki "ir).
'. Sistem Pompa Aang !andal. 5mumnya terdiri dari &
o Pompa 5tama (Pompa yang bertugas mengisi:menjaga persediaan air pada
jaringan pipa hidran saat terjadi kebakaran se+ara otomatis).
o Pompa 7okey (Pompa yang menjaga tekanan pada jaringan pipa hidran se+ara
terus menerus se+ara otomatis).
o Pompa 0adangan:Diesel (Pompa yang bertugas mengisi persediaan air dan
menjaga tekanan pada jaringan pipa hidran yang menyala se+ara otomatis pada
saat jaringan listrik dimatikan:mati sehingga pompa utama dan pompa jo+key tidakdapat berkerja).
3. Siamese 0onne+tion (Sambungan untuk mengisi air pada jaringan pipa hidran dari mobilpemadam kebakaran).
. 7aringan Pipa Aang Memadai.
*. Pilar !idran Aang Men+ukupi.
2. Kotak (oB) !idran6 Selang !idran6 oCCle !idran dan -uas Pembuka Keran !idran AangMen+ukupi.
Sistem /nstalasi !idran
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
16/173
Klasi,ikasi Sistem /nstalasi !idran
Kriteria
Klasifkasi Sistem Instalasi Hidran
Kelas I (Satu) Kelas II (Dua) Kelas III (Tiga)
Debit Air Minimum500
galon/menit
500
galon/menit500 galon/menit
Tekanan Nole
Ter!au"#$5%&$0 kg/'m #$5%&$0 kg/'m #$5%&$0 kg/'m
kuran Selang *$5 in'" $5 in'"*$5 in'" dan $5
in'"
+ersediaan Air #5 menit ,0 menit -0 menit
Pilih Sistem /nstalasi !idran Kelas /// untuk menjamin keamanan.
Penempatan -itik Pilar dan Kotak (oB) !idran
Tingkat
.esiko+enematan
.esiko
.inganuas *000%000 m 1 titik2 dan tamba"an * titik setiaenamba"an luas *000 m$
.esiko
Sedang
uas 300%*,00 m 1 titik2 dan tamba"an * titik tia enamba"an
luas 300m$
.esiko
4erat
uas ,00%*00 m 1 titik2 dan tamba"an * titik setia
enamba"an luas ,00 m$
Klasi,ikasi resiko bahaya kebakaran jenis hunian terdapat pada Keputusan Menteri -enaga Kerjao #$2 -ahun #;;; tentang 5nit Penanggulangan Kebakaran Kebakaran di -empat Kerja.
5ntuk menjamin kesesuaian terhadap ketentuan dan persyaratan teknis sistem instalasi hidran6
maka setiap peren+anaan:peran+angan dan pemasangan sistem instalasi hidran dikendalikan
se+ara administrati, melalui ijin6 pemeriksaan6 pengujian dan pengesahan melalui Dinas -enaga
Kerja6 Dinas Pemadam Kebakaran dan /nstansi -erkait setempat. Selamat meren+anakan &4)
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
17/173
Dasar4Dasar Peran+angan Sarana >1akuasi Darurat
Sarana >1akuasi adalah sarana dalam bentuk konstruksi dari bagian bangunan yang diran+ang
aman sementara (minimal # jam) untuk jalan menyelamatkan diri bila terjadi kebakaran bagi
seluruh penghuni di dalamnya tanpa dibantu orang lain.
/lustrasi
Ketentuan 5mum Peran+angan Sarana >1akuasi Darurat
Setiap tempat kerja harus tersedia jalan selain pintu masuk4keluar utama untuk menyelamatkan
diri apabila terjadi kebakaran. Pintu tersebut harus membuka keluar dan tidak diperkenankan
untuk dikun+i. Petunjuk arah e1akuasi harus terlihat jelas dalam keadaan gelap.
Ketentuan -eknis
#. ?aju "lir & % orang:menit.
'. Durasi >1akuasi &
o !unian
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
18/173
Klasi,ikasi resiko bahaya kebakaran jenis hunian terdapat pada Keputusan Menteri -enaga Kerja
o #$2 -ahun #;;; tentang 5nit Penanggulangan Kebakaran Kebakaran di -empat Kerja.
5ntuk menjamin keamanan minimal # (satu) jam saat terjadi kebakaran6 maka konstruksi
diran+ang tahan api dan dilengkapi sarana pengendalian asap dengan tekanan udara positi,
( pressurized fan).
Pengertian6 Dasar !ukum dan
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
19/173
. Permenaker o # -ahun #;$# tentang Kewajiban Melapor Penyakit "kibat Kerja.
*. Permenaker o 3 -ahun #;$3 tentang Pelayanan Kesehatan Kerja.
2. Permenaker o # -ahun #;;$ tentang Penyelenggaraan Pemeliharaan Kesehatan agi-enaga Kerja dengan Man,aat ?ebih aik dari Paket 7aminan Pemeliharaan Kesehatan
Dasar 7amsostek.
. Keputusan Menteri -enaga Kerja o 333 -ahun #;$; tentang Diagnosa dan PelaporanPenyakit "kibat Kerja.
$. Surat >daran Menteri -enaga Kerja o # -ahun #;; tentang Pengadaan Kantin dandaran Dirjen inawas tentang Perusahan 0atering Aang Mengelola Makanan agi-enaga Kerja.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
20/173
o Pemeriksaan giCi dan makanan bagi -enaga Kerja.
o Pengelola dan Petugas Katering.
*. Pelaksanaan Pemeriksaan Syarat4Syarat >rgonomi.
o Prinsip >rgonomi&
"ntropometri dan sikap tubuh dalam bekerja.
>,isiensi Kerja.
rganisasi Kerja dan Desain -empat Kerja
Faktor Manusia dalam >rgonomi.
o eban Kerja &
Mengangkat dan Mengangkut.
Kelelahan.
Pengendalian ?ingkungan Kerja.
2. Pelaksanaan Pelaporan (Pelayanan Kesehatan Kerja6 Pemeriksaan Kesehatan -enagaKerja dan Penyakit "kibat Kerja)
Formulir -indak ?anjut Penerapan K3
Form Penerapan -indak ?anjut K3 digunakan untuk memonitor (memantau) tindak lanjut dari hal4hal yang perlu dilakukan oleh petugas K3 terkait penerapan K3 di Perusahaan:rganisasi.Pemantauan tindak lanjut meliputi hal4hal sebagai berikut &
#. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kerja.
'. Pemenuhan Sasaran dan Program K3.
3. !asil Penilaian Kesesuaian dengan Peraturan Perundang4undangan dan Persyaratan K3?ainnya.
. !asil /denti,ikasi ahaya6 Penilaian dan Pengendalian
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
21/173
$. !asil /n1estigasi /nsiden.
;. !asil /denti,ikasi Ketidaksesuaian (/nspeksi) K3.
#%. !asil "udit K3 /nternal maupun >ksternal.
##. !asil /nspeksi dari Pihak ?uar terkait permasalahan K3.
#'. !asil -injauan Manajemen terkait Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan danKesehatan Kerja.
/sian dari ,ormulir ini antara lain &
#. -anggal Permasalahan -imbul.
'. 5raian Pekerjaan yang perlu ditindak lanjuti.
3. -arget Penyelesaian Pekerjaan.
.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
22/173
. Penyusun Dokumen K3.
$. Pemberi Persetujuan Dokumen K3.
;. Penanggung 7awab Perawatan dan Penyimpanan Dokumen K3.
#%. ?okasi Penyimpanan Dokumen K3.
##. Masa Simpan Dokumen K3.
#'. Keterangan lain4lain yang rele1an dengan dokumen K3.
eberapa 7enis dan -ingkatan (?e1el) Dokumen K3 antara lain &
#. Dokumen -ingkat / (Satu) & Pedoman (Manual) Sistem Manajemen Keselamatan danKesehatan Kerja.
'. Dokumen -ingkat // (Dua) & Prosedur Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
3. Dokumen -ingkat /// (-iga) & /nstruksi Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
. Dokumen -ingkat / (>mpat) & Formulir:0atatan:
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
23/173
+rioritas +ertolongan Korban 4anak (Triage)
*$ +rioritas I (Tertinggi)
!erupakan golongan cedera atau penyakit yang mengancam nyaa namun masih bisa
diatasi. "aitu korban (penderita) yang berada dalam kondisi kritis seperti gangguan perna#asan, perdarahan yang belum terkendali ataupun perdarahan besar dan penurunan
status mental (respon).
$ +rioritas II (Sedang)
!erupakan golongan yang perlu pertolongan. "aitu korban (penderita) luka bakar tanpa
gangguan perna#asan, nyeri hebat setempat, nyeri pada beberapa lokasi alat gerak
termasuk bengkak ataupun perubahan bentuk lainnya, cedera punggung, dsj.
6$ +rioritas III (.enda")
!erupakan golongan cedera relati# ringan, tidak memerlukan banyak bantuan, dapat
menunggu pertolongan tanpa menjadikan cedera bertambah parah atau dengan kata lain
golongan yang pertolongannya dapat ditunda atau korban (penderita) yang mengalami
cedera namum masih sanggup berjalan sendiri. "aitu korban (penderita) yang mengalami
nyeri biasa pada alat gerak, sedikit bengkak dan perubahan bentuk, cedera jaringan lunak
ringan, dsj.
#$ +rioritas I7 (+aling Ak"ir/Terak"ir)
$olongan cedera mematikan atau korban (penderita) yang telah meninggal. !isal :
cedera kepala yang terpisah dari badan atauupun cedera lain yang secara manusia tidak
dapat ditolong.
Tanda (abel) Triage
%ecara umum, tanda (label) triage dilambangkan dengan
arna &'*, +*'$, !& dan &'T!. Tanda (label) triage beragam baik dari segi
bentuk, ukuran, model, bahan dan arna. entuknya mulai dari kartu berarna saja, kartu
dengan bermacam arna yang dapat ditandai, pita, pita khusus, tali berarna, dsj. ila bahan
arna tidak dapat ditemukan, maka dapat menggunakan bahan lain yang berarna makna samadengan triage seperti pakaian, kain, pembungkus, dsj.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
24/173
0ontoh +artu Triage
+rioritas +ertolongan dengan abel
&ubungan prioritas pertolongan dengan label dapat digambarkan sebagai berikut :
*$ HI8A 9 +rioritas III$
$ KNIN: 9 +rioritas II$
6$ M;.AH 9 +rioritas I$
#$ HITAM 9 +rioritas I7$
+elaksanaan (Tata%
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
25/173
dan buka jalan na#as. pabila korban (penderita) masih tidak berna#as, maka beri label
arna &'T!. pabila korban (penderita) mampu berna#as kembali, maka lakukan
penilaian perna#asan dimana jika korban dalam aktu (lima) detik mampu berna#as 3
(tiga) kali hembusan secara konstan maka beri label arna !&dan apabila kurang
dari itu lanjutkan ke langkah nomor 3 (tiga) di baah. eritahukan kepada penolong lain
untuk memindahkan korban (penderita) yang sudah diberi label ke pos pertolongan sesuai
label masing-masing.
6$ +enilaian Sirkulasi$
Penolong memeriksa nadi karotis (nadi di dekat urat leher) pada korban (penderita). ika
tidak ada nadi, maka beri label arna !& dan jika ada maka lanjutkan ke langkah
nomor 4 (empat) di baah. eritahukan kepada penolong lain untuk memindahkan
korban (penderita) yang sudah diberi label ke pos pertolongan sesuai label masing-
masing.
#$ +enilaian Mental$
1alam langkah ini, korban (penderita) berarti masih memiliki na#as yang cukup dan
sirkulasi yang baik. Penolong memeriksa status mental korban (penderita) dengan cara
meminta korban (penderita) untuk mengikuti perintah sederhana seperti menggerakkan
jari atau mengarahkan pandangan mata ke arah tertertu, dsj. ika korban (penderita)
mampu mengikuti perintah sederhana, maka berikan label arna+*'$ dan apabila
korban (penderita) tidak mampu mengikuti perintah sederhana, maka berikan label
arna !&. eritahukan kepada penolong lain untuk memindahkan korban
(penderita) yang sudah diberi label ke pos pertolongan sesuai label masing-masing.
1i pos pertolongan masing-masing, akan dilakukan penilaian ulang secara lebih teliti. pabila
terdapat perubahan kondisi (prioritas) pada korban(penderita), maka label diganti sesuai dengan
kondisi/keadaan korban (penderita). +orban (penderita) yang memerlukan pertolongan lanjutan
segera dibaa ke #asilitas kesehatan terdekat.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
26/173
Diagram Alir +ertolongan Korban 4anak (Triage)
1iagram lir Pertolongan +orban anyak (Triage)
Kera+unan
Setiap hari manusia berhubungan dengan bahan yang dapat menjadi ra+un karena semua Cat
dalam jumlah tertentu dapat menjadi ra+un.
Pengertian ra+un sendiri ialah suatu Cat yang apabila masuk ke dalam tubuh dalam jumlah
tertentu dapat menimbulkan reaksi tubuh yang tidak diingikan bahkan kematian.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
27/173
diketahui dan diinginkan6 namun adakalanya juga reaksi obat menimbulkan hal yang tidak
diinginkan seperti gatal6 sesak na,as6 lemas6 mual6 dsj.
/lustrasi
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
28/173
Aaitu obat yang dikonsumsi selain untuk pengobatan.
7alur Masuk
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
29/173
@ejala 5mum Kera+unan
#. Penurunan respon6 gangguan status mental (gelisah6 takut6 dsj)
'. @angguan perna,asan
3. yeri kepala6 pusing ataupun gangguan pengelihatan.
. Mual ataupun muntah.
*. ?emas6 lumpuh ataupun kesemutan.
2. Pu+at ataupun kulit kebiruan.
. Kejang.
$. Syok.
;. @angguan irama detak jantung ataupun perna,asan.
@ejala Khusus Kera+unan
#. Kera+unan melalui mulut:alat pen+ernaan.
o Mual ataupun muntah.
o yeri perut.
o Diare.
o a,as ataupun mulut yang berbau.
o Suara parau6 nyeri di saluran +erna (mulut dan kerongkongan).
o ?uka bakar atau sisa ra+un di daerah mulut.
o Produksi air liur yang berlebih ataupun mulut menjadi berbusa.
'. Kera+unan melalui perna,asan.
o @angguan perna,asan ataupun perna,asan.
o Kulit kebiruan.
o a,as berbau.
o atuk ataupun suara parau.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
30/173
3. Kera+unan melalui kulit.
o Daerah kontak berwarna kemerahan6 nyeri6 melepuh dan meluas.
o Syok ana,ilaktik (gejala alergi yang mengan+am nyawa yang dapat menyebabkan
penderita tidak sadarkan diri6 melebarnya pembuluh darah6 naiknya denyut nadi6
menurunnya tekanan darah6 menyempitnya saluran na,as6 ruam pada kulit6 mualdan anggota gerak yang hangat.
. Kera+unan melalui suntikan ataupun gigitan.
o ?uka di daerah suntikan ataupun gigitan berupa luka tusuk atau bekas gigitan.
o yeri pada daerah sekitar suntikan ataupun gigitan dan kemerahan.
Pada kasus gigitan ular &
o Demam.
o Mual dan muntah.
o Pingsan.
o ?emah.
o adi +epat dan lemah.
o Kejang.
o @angguan perna,asan.
Penanganan:Pertolongan Pertama (P3K) Pada Kasus Kera+unan 5mum
#. "mankan tempat kejadian.
'. Pengamanan penolong dan penderita apabila diketahui Cat ra+un berupa gas.
3. Keluarkan penderita dari daerah yang berbahaya.
. ?akukan penilaian dini (respon6 na,as dan nadi) dan lakukan resusitasi jantung paru (
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
31/173
$. Periksa tanda 1ital se+ara berkala (na,as dan nadi) dan rujuk ke ,asilitas kesehatanterdekat.
Penanganan:Pertolongan Pertama (P3K) Pada Kasus Kera+unan Khusus
#. Kera+unan melalui mulut:alat pen+ernaan.
o -urunkan kadar kekuatan ra+un dengan pengen+eran dengan +ara memberi
minum susu ataupun air sebanyak4banyaknya maupun memberi anti ra+un umumyaitu norit ataupun putih telur (7"@" >-"!5/ K"" G"- A"@ M>@"D5@ FSF"- HHH).
o ?akukan rangsangan4rangsangan muntah untuk mengeluarkan ra+un dari dalam
lambung dimana +ara ini hanya e,ekti, ' (dua) jam pertama saat kejadian. amun jangan lakukan rangsangan muntah pada kera+unan yang menelan asam:basakuat6 menelan minyak6 penderita kejang ataupun ada riwayat kejang dan penderitayang tidak sadar atau mengalami gangguan kesadaran.
'. Kera+unan melalui kulit.
o uka baju penderita yang terkena.
o Siram bagian yang terkena ra+un dengan air sekurang4kurangnya selama '% menit
(bila ra+un berupa serbuk maka sikat dahulu sebelum menyiram dengan air dan jangan lakukan penyiraman jika diketahui ra+un bereaksi kuat dengan air).Posisikan penolong agak jauh dari bagian tubuh penderita yang terkena ra+ununtuk menghindari kontaminasi.
3. @igitan ular.
o "mankan diri penolong dan tempat kejadian.
o -enangkan penderita.
o ?akukan penilaian dini (respon6 na,as dan nadi).
o
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
32/173
"ang dimaksud dengan darurat di sini bukan pada masalah peralatan, namun pada masalah
keadaan dan situasi di tempat kejadian.
+eminda"an Darurat
6akukan pemindahan darurat hanya jika ada bahaya segera terhadap penderita ataupun penolong
dan juga jika penderita menghalangi akses ke penderita lainnya. Tindakan ini dapat dilakukan
tanpa dimulai dengan penilaian dini (respon, na#as dan nadi) mengingat #aktor bahaya dan resiko
di tempat kejadian.
Pemindahan ini juga dapat menimbulkan resiko bertambah parahnya cedera penderita terutama
penderita yang mengalami cedera spinal (tulang belakang mulai dari tulang leher sampai tulang
ekor).
0ontoh pemindahan darurat antara lain :
*$ Tarikan engan
Posisikan tubuh penolong di atas kepala penderita. +emudian masukkan lengan di baah
ketiak penderita dan pegang lengan baah penderita. %elanjutnya silangkan kedua lengan
penderita di depan dada dan tarik penderita menuju tempat aman. &at-hati terhadap kaki
penderita yang mungkin akan membentur benda di sekitar lokasi kejadian.
0ontoh Tarikan 6engan
$ Tarikan 4a"u
0ara ini berbahaya bagi penderita cedera spinal (tulang belakang dari tulang leher sampai
tulang ekor). Posisikan penolong berlutut di atas kepala penderita. !asukkan kedua
lengan di baah ketiak penderita kemudian tarik ke belakang.
6$ Tarikan 4a!u
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
33/173
Pertama ikat kedua tangan penderita di atas dada menggunakan kain (pembalut).
+emudian cengkram baju penderita di daerah baju dan tarik di baah kepala penderita
untuk penyokong dan pegangan untuk menarik penderita ke tempat aman.
#$ Tarikan Selimut
pabila penderita telah berbaring di atas selimut atau sejenisnya, maka lipat bagian
selimut yang berada di bagian kepala penderita lalu tarik penderita ke tempat yang aman.
%upaya penderita tidak bergeser dari atas selimut, maka dapat dibuat simpul di ujung
selimut bagian kaki penderita.
0ontoh Tarikan %elimut
5$ Tarikan Men!ulang
0ara ini umumnya digunakan oleh petugas pemadam kebakaran yaitu dengan
menggendong penderita di belakang punggung penolong dengan cara mengangkat lalu
membopong penderita
0ontoh Tarikan !enjulang (6angkah ')
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
34/173
0ontoh Tarikan !enjulang (6angkah '')
0ontoh Tarikan !enjulang (6angkah ''')
+eminda"an 4iasa (Tidak Darurat)
Pemindahan biasa (tidak darurat) dapat dilakukan ketika :
*$ +enilaian a?al (enilaian dini dan enilaian fsik) suda" dilakukan$
$ Denut nadi dan erna>asan stabil$
6$ +erdara"an suda" dikendalikan$
#$ Tidak ada 'edera le"er$
5$ Semua ata" tulang suda" diimobilisasi$
0ontoh pemindahan biasa (tidak darurat) :
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
35/173
*$ Teknik Angkat angsung
Teknik ini dilakukan oleh 3 (tiga) orang terutama pada penderita yang memiliki berat
badan tinggi dan atau jika tandu tidak di dapat di lokasi kejadian.
o Ketiga enolong berlutut di sisi enderita ang aling sedikitmengalami 'edera$
o +enolong ertama menisikan satu lengan di ba?a" le"er dan ba"ulengan enderita2 kemudian lengan satuna disisikan di ba?a"unggung enderita$
o +enolong ke dua menisikan lenganna di ba?a" unggung danbokong enderita$
o +enolong ke tiga satu lengan disisikan di ba?a" bokong enderita danlengan satuna di ba?a" lutut enderita$
o +enderita sia diangkat dengan satu aba%aba$
Penderita %iap 1iangkat
o Angkat enderita di atas lutut ketiga enolong se'ara bersamaan$ 8ika
terdaat tandu2 maka enolong lain meniakan tandu di ba?a"enderita kemudian meletakkan enderita di atas tandu dengan satuaba%aba$
Penderita 1iangkat 1i tas 6utut +etiga Penolong
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
36/173
o 8ika tidak terdaat tandu untuk eminda"an enderita2 maka
miringkan enderita di atas dada ketiga enolong kemudian ketigaenolong berdiri bersama%sama dengan satu aba%aba$
+etiga Penolong erdiri ersamaan dengan %atu ba-ba
o Ketiga enolong meminda"kan enderita dengan melangka" berta"a
dengan satu aba%aba$
$ +eminda"an Dengan Tandu
1ilakukan oleh 5 (dua) penolong.
o Kedua enolong ber!ongkok di masing%masing u!ung tandu meng"adake ara" ang sama (u!ung kaki enderita sebagai ara" dean)$
o +enolong memosisikan kaki ada !arak ang teat kemudianmenggenggam egangan tandu dengan erat$
o +unggung lurus2 keala meng"ada ke dean dengan osisi netral$
o Ken'angkan otot unggung dan erut enolong dan angkat tandudengan satu aba%aba$
o +inda"kan enderita ke temat ang aman dengan satu aba%aba$
o Turunkan enderita se'ara "ati%"ati dengan mengulang langka"%langka" di atas se'ara mundur (berkebalikan)$
6$ Teknik Angkat Anggota :erak
1ilakukan oleh 5 (dua) orang penolong.
o Masing%masing enolong ber!ongkok ber"ada%"adaan2 enolongertama di u!ung keala enderita2 enolong kedua di antara kakienderita$
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
37/173
o +enolong ertama mengangkat kedua lengan enderita dengan keduatanganna$
o +enolong ke dua mengangkat kedua lutut enderita$
o Kedua enolong berdiri se'ara bersamaan dengan satu aba%aba danmulai meminda"kan enderita ke temat aman$
+eralatan +eminda"an +enderita
Tandu eroda
Tandu 6ipat
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
38/173
Tandu %coop
Tandu +ursi
Tandu asket (+eranjang)
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
39/173
!atras 7akum
?uka akar
?uka bakar ialah semua +edera yang terjadi akibat paparan terhadap suhu yang tinggi.
Penyebab luka bakar umumnya dikelompokkan berdasarkan sumber panasnya yaitu thermal
(suhu I 2%0)6 Kimia (asam kuat)6 ?istrik dan
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
40/173
0ontoh ?uka akar Derajat / (Satu)
'. ?uka akar Derajat // (Dua).
?uka bakar meliputi lapisan kulit paling luar sehingga lapisan kulit di bawahnya terganggu.
?uka bakar ini termasuk luka bakar yang paling sakit. Ditandai dengan gelembung pada
kulit yang menggelembung berisi +airan6 bengkak6 kulit kemerahan ataupun putih6 lembabdan rusak. 0ontoh & luka bakar terkena minyak panas.
?uka akar Derajat // (Dua)
3. ?uka akar Derajat /// (-iga).
?apisan yang terkena tidak terbatas. ?uka bakar juga bisa sampai ke tulang dan organ
tubuh dalam. Ditandai dengan kulit tampak kering6 pu+at atau putih dan gosong atau hitam
diikuti dengan mati rasa karena kerusakan syara, sehingga rasa nyeri hanya timbul di
daerah sekitar luka saja.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
41/173
?uka akar Derajat /// (-iga)
?uka bakar derajat yang lebih tinggi selalu dikelilingi oleh luka bakar derajat lebih rendah di
sekitarnya.
-ingkat Keparahan ?uka akar
#. ?uka akar
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
42/173
o ?uka bakar derajat // (dua) #*J 4 3%J luas permukaan tubuh.
o ?uka bakar derajat / (satu) lebih dari *%J luas permukaan tubuh.
o ?uka bakar derajat // (dua) #%J 4 '%J luas permukaan tubuh (bayi:anak).
3. ?uka akar erat
o Mengenai wajah6 tangan6 kaki6 sendi6 kemaluan atau saluran perna,asan.
o ?uka bakar derajat /// (tiga) lebih dari #%J luas permukaan tubuh.
o ?uka bakar derajat // (dua) lebih dari 3%J luas permukaan tubuh.
o ?uka bakar yang disertai nyeri6 bengkak dan perubahan bentuk alat gerak.
o ?uka bakar meliputi satu bagian tubuh seperti lengan6 tungkai atau dada.
o ?uka bakar derajat /// (tiga) atau derajat // (dua) lebih besar '%J luas permukaan
tubuh (bayi:anak).
5ntuk menilai prosentase luas luka bakar6 maka dapat menggunakan hukum ; (sembilan) pada
gambar di bawah.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
43/173
!ukum ; (Sembilan) Pada ?uka akar
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
44/173
Penanganan (P3K) ?uka akar
#. !entikan proses luka bakar6 alirkan air dingin pada bagian yang terkena. ila proses lukabakar dikarenakan bahan kimia6 maka alirkan air dingin terus4menerus selama '% menit.
'. ?epaskan pakaiaan ataupun perhiasan penderita. @unting pakaian apabila pakaian
penderita lengket pada luka bakar.
3. ?akukan penilaian dini (respon6 na,as dan nadi).
. erikan oksigen bila ada.
*. -entukan derajat dan tingkat keparahan luka bakar penderita.
2. -utup luka bakar menggunakan penutup (kassa) steril. 7angan pe+ahkan gelembung serta jangan gunakan salep6 antiseptik maupun es pada luka bakar. 7ika luka bakar mengenaimata6 maka pastikan kedua mata ditutup. 7ika luka bakar mengenai jari4jemari6 maka balutmasing4masing jari se+ara terpisah.
. 7aga suhu tubuh penderita dan rawat +edera lain bila ada.
$.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
45/173
o Posisikan tubuh agak jauh dari tubuh penderita yang terkontaminasi bahan kimia
untuk keselamatan penolong.
o "pabila diketahui bahan kimia berupa serbuk padat6 maka sapu daerah luka bakar
dengan sikat halus6 kemudian aliri air pada daerah luka bakar selama '% menit.
Penanganan:Pertolongan Pertama (P3K) ?uka akar Kimia Pada Kulit
o "mankan bekas pakaiaan penderita yang terkontaminasi.
o -utup luka bakar dengan kasa steril.
o
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
46/173
o 0ari luka bakar di daerah yang teraliri listrik dan tutup dengan kasa steril.
o Persiapkan resisutasi jantung paru (
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
47/173
,$ :angguan engli"atan atauun engeli"atan ganda$
&$ +uil (manik mata) tidak simetris$
Pupil Tidak %imetris
3$ Ke!ang$
-$ +eruba"an tanda @ital (nadi dan erna>asan)$
*0$Neri di sekitar benturan ('edera)$
**$uka terbuka atauun luka tertutu di daera" keala$
*$+ada kasus ata" tulang tengkorak kemungkinan ditemui keluarna 'airanotak dari "idung atauun telinga ang dikenal dengan istila"'airan serebrospinal$
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
48/173
0airan %erebrospinal Pada Telinga
*6$ Memar ada daun telinga belakang atau dikenal dengan istila" battlesign$
attle %ign
*#$ Memar ada sekeliling mata atau dikenal dengan istila" racoon's eyes$
acoon yes
*5$ Ke"ilangan rasa dan gangguan >ungsi motorik$
*,$+ostur abnormal karena gangguan ersara>an$
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
49/173
Postur bnormal
+enanganan (+6K) as)$
$ 4aringkan dan istira"atkan enderita$
6$ Imobilisasi keala dan le"er enderita$ 8ika ada benda ang menan'a dikeala !angan di'oba untuk di'abut2 namun berikan balutan di daera" luka$
8uga !angan men'oba meng"alangi aliran keluarna 'airan otak dari "idungatau telinga2 namun berikan enutu kasa steril se'ara longgar$ Aabiladisertai 'edera berat ada ?a!a"2 maka er"atikan !alan na>as enderita danastikan !alan na>as enderita terbuka (bebas)$
#$ aakan engendalian erdara"an !ika ada namun !angan gunakanenekanan ada daera" luka aabila ada daera" luka menun!ukkan adanaata"an tulang tengkorak enderita$
5$ 4erikan oksigen bila ada$
,$ Tutu dan balut luka$
&$ +eriksa tanda%tanda @ital se'ara berkala (na>as dan nadi)$
3$ .u!uk ke >asilitas kese"atan terdekat$
4$
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
50/173
1i dalam susunan tulang belakang sendiri terdapat bumbung syara# yang merupakan syara#
utama dari otak menuju seluruh tubuh dan sebaliknya.
0edera spinal dapat berupa patah tulang dengan ataupun tanpa pergeseran posisi tulang,
dislokasi, terkilir otot, kerusakan jaringan ikat juga terjadinya kompresi tulang. +erusakan
rongga tulang belakang bisa jadi disertai kerusakan bumbung syara#. Penanganan yang baik
meliputi pemeriksaan #ungsi motorik dan #ungsi sensorik penderita baik sebelum maupun
sesudah mobilisasi penderita.
0ontoh 0edera 6eher
Tanda%tanda atauun neri$
5$ .asa neri ada saat bergerak mauun dalam keadaan diam$
,$ Hilangna kemamuan mengendalikan buang air ke'il atauun buang airbesar$
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
51/173
&$ Sulit berna>as dengan atauun tana ergerakan dada$
3$ +riaismus (ereksi kemaluan ria se'ara meneta)$
-$ +ostur abnormal (li"at tanda 'edera keala di atas)
+enanganan (+6K)
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
52/173
*$ as$
6$ Neri ada daera" 'edera$
#$ :e!ala lain sesuai dengan !enis 'edera dada di atas$
+enanganan (+6K) as dan nadi) dan buka !alan na>as$
$ 4erikan oksigen bila ada$
6$ Hentikan erdara"an luar bila ada$
#$ 4iarkan enderita berada ada osisi ang membuatna senaman mungkin$
5$ +antau terus erna>asan enderita$
,$ .u!uk ke >asilitas kese"atan terdekat$
+enanganan (+6K) as dan nadi)2 !aga !alan na>as tetaterbuka$
$ 8angan men'abut !ika ada benda ang menan'a$
6$ Segera tutu luka terbuka dengan enutu keda bila ada(sangatdirekomendasikan)$ +enutu keda sebaikna lebi" lebar 5 'm dari luka dan
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
53/173
aabila enderita bertamba" ara"2 maka buka satu sisi erekat enutukeda se"ingga "ana 6 (tiga) sisi sa!a ang menemel ada luka$
#$ 8angan leas aabila ada benda ang menan'a$
5$ 4erikan oksigen bila ada$
,$ .u!uk ke >asilitas kese"atan terdekat$
Penutup (Pembalut) +edap
0edera Sistem tot Dan
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
54/173
Patah -ulang -erbuka
'. Patah -ulang -ertutup
Pada patah tulang tertutup permukaan kulit di dekat daerah patahan masih utuh sehingga
patahan tulang tidak berhubungan dengan kontak udara luar.
Patah -ulang -ertutup
-anda4tanda patah tulang &
#. Perubahan bentuk anggota badan.
'. yeri dan kaku pada daerah yang mengalami patah.
3. -erdengar suara berderik di daerah patah karena gesekan antara tulang yang patah.
. Pembengkakan (dikarenakan jaringan lunak di sekitar patahan robek dan mengalamiperdarahan).
*. Memar (perubahan warna kulit menjadi agak kebiruan akibat +edera di bawah kulit).
2. @angguan peredaran darah dan persyara,an.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
55/173
. 5rai:0erai Sendi (Dislokasi)
ialah peristiwa keluarnya kepala sendi dari mangkok sendi atau keluarnya ujung tulang dari
sendinya yang bisa diakibatkan karena sendi yang teregang melebihi batas normal sehingga
kedua ujung tulang persendian terpisah tidak pada tempatnya. 7aringan ikat sendi tertarik dan
kemungkinan sampai terobek. -anda4tandanya hampir sama dengan tanda4tanda patah tulang di
atas6 namun lokasinya di daerah persendian se+ara khusus.
0. -erkilir:Keseleo
-erkilir:keseleo dibedakan menjadi '(dua) ma+am6 antara lain &
#. -erkilir Sendi (prain)
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
56/173
Pembidaian Paha dan -ungkai awah
7enis4jenis idai
Se+ara umum terdapat jenis4jenis bidai6 antara lain &
#. idai Keras
Se+ara umum terbuat dari bahan yang keras dan kaku. ahan yang sering dipakai ialah
kayu6 aluminium6 karton6 plastik ataupun bahan lain yang kuat. 0ontoh & bidai kayu dan
bidai 1akum.
'. idai yang dapat dibentuk
idai yang dapat diubah menjadi berbagai bentuk dan kombinasi sesuai dengan daerah
+edera. 0ontoh & bidai 1akum6 bantal6 selimut6 karton dan kawat.
3. idai -raksi
idai bentuk jadi yang ber1ariasi tergantung dari pembuatannya. 5mumnya digunakan
oleh tenaga ahli (khusus) dan dipakai untuk patah tulang paha. -ujuannya ialah untuk
menjaga kelurusan dari tulang yang patah.
. idai @endongan:ebat
5mumnya menggunakan pembalut mitela (pembalut segi tiga). Menggunakan prinsip
meman,aatkan tubuh penderita untuk menghentikan pergerakan pada daerah +edera.
Merupakan bidai yang sering digunakan untuk +edera anggota gerak bagian atas. 0ontoh &
bidai gendongan lengan.
Pembidaian ?engan awah dan @endongan
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
57/173
idai Pergelangan Kaki
idai S"M
idai Kayu
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
58/173
idai -iup
idai akum
idai Karton
idai Kawat
0edera 7aringan ?unak
-ermasuk dalam jaringan lunak tubuh manusia antara lain ialah kulit6 jaringan lemak6 pembuluhdarah6 jaringan ikat6 membran6 kelenjar6 otot dan syara,. 0edera jaringan lunak yang paling jelas di
antaranya ialah +edera pada kulit dan dalam bahasa sehari4hari +edera jaringan lunak dikenal
dengan istilah luka.
?uka adalah rusaknya keutuhan jaringan lunak baik di luar maupun di dalam tubuh (kulit).
Komplikasi yang dapat terjadi di antaranya ialah perdarahan bahkan kelumpuhan sesuai dengan
luasan jaringan lunak yang terkena.
http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/06/cedera-jaringan-lunak.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/06/cedera-jaringan-lunak.html
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
59/173
7enis4jenis luka
#. ?uka -erbuka
Merupakan +edera jaringan lunak yang disertai dengan kerusakan jaringan kulit atau
selaput lendir. 0edera ini paling sering ditemukan pada kasus ke+elakaan dan sering
menimbulkan perdarahan.
o ?uka ?e+et
?uka le+et umumnya terjadi disebabkan oleh gesekan di permukaan kulit sehingga
permukaan kulit (epidermis) terkelupas dan biasanya mun+ul titik4titik perdarahan.
-epi luka bentuknya tidak teratur.
?uka ?e+et
o ?uka Sayat:/ris
?uka sayat:iris umumnya disebabkan oleh kontak benda tajam terhadap
permukaan tubuh. "kibatnya jaringan kulit ataupun lapisan di bawahnya terputus
dengan kedalaman yang ber1ariasi. -epi luka berbentuk teratur.
?uka Sayat:/ris
o ?uka
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
60/173
?uka robek umumnya terjadi dikarenakan benturan keras dengan benda tumpul
pada permukaan tubuh. Karakteristik luka ini hampir sama dengan luka sayat:iris di
atas namun perbedaannya hanya pada tepi luka yang tidak teratur. Dikarenakan
tepi luka yang tidak teratur6 sulit untuk mengukur kedalaman luka dan kerusakan
bagian dalam termasuk perdarahan.
?uka
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
61/173
menempel pada tubuh yang dikenal dengan istilah 9,lap9 (lembaran gantung).
5jung yang terkelupas disebut a1ulsi.
o ?uka "mputasi
?uka amputasi merupakan luka terbuka dengan jaringan tubuh terpisah. ?ukaamputasi umumnya paling sering terjadi pada anggota gerak. Pada ujung luka bisa
terlihat lembaran kulit dan ujung tulang. Perdarahan yang dialami bisa sangat
hebat ataupun sebaliknya pembuluh darah dapat menutup sendiri yang membatasi
keluarnya darah.
?uka "mputasi
o 0edera
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
62/173
?uka Memar
o !ematoma
pada luka jenis hematoma6 penumpuka darah hampir selalu terjadi pada daerah
yang +edera dalam rongga tubuh. !ematoma berbeda dengan luka memar. Pada
luka jenis hematoma kerusakan jaringan dan pembuluh darah yang terlibat lebih
luas juga kehilangan darah lebih besar.
o 0edera
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
63/173
. erikan penutup luka dan balut
7enis4jenis pembalut luka&
Pembalut 0epat
Pembalut @ulung
Pembalut Kedap
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
64/173
Pembalut Perekat
*. aringkankan penderita apabila luka dan kehilangan darah yang dialami +ukup banyak
2. -enangkan penderita
.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
65/173
0ontoh Pemasangan Penutup ?uka Pada 0edera Perut
Perawatan (P3K) ?uka -ertutup
"tasi seperti penanganan perdarahan dalam dengan memperhatikan tanda4tanda syok (ba+a
artikelnya di sini & 9Perdarahan dan Syok9). ?uka tertutup ringan seperti memar dapat
menggunakan kompres dingin (kantung es batu) untuk membantu pengendalian perdarahan
dengan penyempitan pembuluh darah melalui kompres dingin. 7uga gunakan pembalut tekan
untuk mengendalikan perdarahan (pembalut tekan dipasang pada titik nadi untuk mengurangi
perdarahan di daerah luka). "pabila luka terdapat pada anggota gerak6 maka tinggikan daerah
luka lebih tinggi dari jantung untuk mengurangi pembengkakan.
Perdarahan 8 Syok
Perdarahan terjadi akibat dari rusaknya dinding pembuluh darah yang dapat disebabkan oleh ruda
paksa (trauma) ataupun penyakit. Perdarahan dengan skala besar dapat menyebabkan syok.
Perdarahan sendiri dibagi menjadi ' (dua) ma+am yaitu perdarahan luar dan perdarahan dalam
dimana berbeda penanganan terhadap keduanya.
Perdarahan ?uar (-erbuka)
Perdarahan luar terjadi akibat rusaknya pembuluh darah disertai dengan kerusakan kulit yang
memungkinkan darah keluar dari tubuh.
Pada perdarahan jenis ini penolong wajib berhati4hati dikarenakan darah yang keluar bisa saja
menjadi penularan suatu penyakit.
erdasarkan pembuluh darah yang mengalami kerusakan6 perdarahan luar dibedakan menjadi 3
(tiga) ma+am6 antara lain &
http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2015/06/perdarahan-syok.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2015/06/perdarahan-syok.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/06/perdarahan-syok.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2015/06/perdarahan-syok.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2015/06/perdarahan-syok.html
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
66/173
#. Perdarahan "rteri
Ditandai dengan darah yang berasal dari pembuluh nadi keluar menyembur sesuai dengan
denyut pada nadi dan darah berwarna merah terang karena darah kaya akan oksigen.
"pabila tekanan sistol ik berkurang6 maka semburan juga ikut berkurang. 5mumnya
perdarahan arteri lebih sulit dikendalikan6 oleh sebab itu pemantauan dan pengendalian
dilaksanakan sepanjang perjalanan menuju ,asilitas kesehatan terdekat.
Perdarahan "rteri
'. Perdarahan alik (ena)
Ditandai dengan darah yang keluar dari pembuluh balik (1ena) yang berwarna agak gelap.
=alau terlihat banyak 8 luas6 namun umumnya lebih mudah dikendalikan. ahaya yang
mungkin terjadi ialah masuknya kotoran tersedot oleh pembuluh darah 1ena.
Perdarahan alik (ena)
3. Perdarahan
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
67/173
Perdarahan
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
68/173
-eknik Penekanan ?angsung
'. >le1asi yang dilakukan bersamaan dengan tekanan langsung.
-indakan ini hanya dilakukan pada perdarahan di daerah anggota gerak saja yaitu dengan
meninggikan daerah luka lebih tinggi dari jantung disertai dengan teknik penekanan
langsung di atas. !al ini berguna untuk memperlambat perdarahan. -eknik ini tidak
disarankan untuk penderita yang mengalami +edera tulang (rangka) pada anggota gerak.
-eknik >le1asi
3. -it ik tekan.
"pabila kedua upaya di atas belum berhasil6 maka dilakukan +ara ke tiga yaitu dengan
menekan pembuluh nadi di atas daerah yang mengalami perdarahan. -erdapat ' (dua) titik
tekan yaitu nadi brakialis (pembuluh nadi di lengan atas) dan nadi ,emoralis (pembuluh
nadi di lipat paha).
. 0ara lain &
o /mmobilisasi dengan atau tanpa pembidaian.
o Kompres dingin.
o -orniket.
-orniket ialah suatu alat yang menutup seluruh aliran darah pada alat gerak.
-orniket dilakukan apabila +ara4+ara di atas belum dapat menghentikan
perdarahan. Kerugian teknik torniket ialah kematian jaringan bagian yang dipasang
torniket6 sehingga bagian tersebut mati dan harus diamputasi. -orniket umumnya
digunakan pada luka amputasi ataupun robekan dengan tepi yang tidak rata. Pada
kasus amputasi dengan tepi yang rata umumnya penanggulangan perdarahan
hanya menggunakan pembalut tekan. -orniket merupakan upaya terkahir untuk
menghentikan perdarahan.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
69/173
-orniket dilakukan dengan +ara pemasangan pembalut yang diikatkan sangat
ken+ang di atas daerah luka untuk menghentikan perdarahan. 5mumnya torniket
dipasang tidak lebih dari * +m di atas bagian yang mengalami perdarahan. "pabila
perdarahan ada pada bagian sendi6 maka torniket dipasang tepat di atas sendi.
5mumnya digunakan tongkat ke+il ataupun pena dan sejenisnya yang dipasang di
atas simpul dan diputar untuk mengen+angkan ikatan torniket sehinggaperdarahan terhenti kemudian diikat supaya tidak berputar kembali. -orniket yang
sudah terpasang dan menghentikan perdarahan tidak diperbolehkan untuk
dikendorkan.
Perdarahan Dalam
Penyebab umum perdarahan dalam ialah benturan keras dengan benda tumpul6 terjatuh6 ledakan
dan sejenisnya. Kehilangan darah pada perdarahan dalam tidak terlihat dikarenakan jaringan kulit
yang masih utuh. "da kalanya kita dapat melihat darah yang terkumpul di bawah kulit seperti pada
kasus memar.
Perdarahan dalam juga bersi,at 1ariati, dari yang paling ringan sampai dengan mengan+amnyawa. Kerusakan alat dalam tubuh dan pembuluh darah besar dapat mengakibatkan kehilangan
darah dalam waktu singkat. Kehilangan darah tidak terlihat6 karenanya penderita dapat meninggal
tanpa mengalami luka luar yang berat.
Dikarenakan kasus perdarahan dalam dimana kehilangan darah tidak terlihat6 maka ke+urigaan
adanya perdarahan dalam seharusnya dinilai dari pemeriksaan ,isik lengkap termasuk wawan+ara
dan menganalisa kronologis kejadiannya. ?ebih baik menganggap seseorang mengalami
perdarahan dalam daripada ridak dikarenakan penanganan perdarahan dalam tidak akan
memperburuk keadaan penderita yang ternyata tidak mengalaminya.
-anda4tanda Perdarahan Dalam
#. 0edera ataupun memar disertai nyeri dan pembengkakan.
'. Muntah darah6 batuk darah6 berak darah6 ken+ing disertai darah6 keluar darah atau +airandari hidung atau telinga baik berupa darah segar maupun darah hitam seperti kopi.
Penanganan Perdarahan Dalam
#. aringkan penderita.
'. 7angan memberikan makanan ataupun minuman pada penderita.
3. erikan oksigen bila ada.
.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
70/173
komponen diantaranya ialah adanya gangguan pada organ jantung6 kehilangan darah dalam
jumlah besar dan pelebaran pembuluh darah akibat penyakit6 trauma maupun alergi.
-anda4tanda Syok
#. adi +epat dan lemah.
'. a,as +epat dan dangkal.
3. Kulit pu+at6 dingin dan lembab.
. =ajah6 bibir6 lidah dan telinga terlihat pu+at.
*. Pandangan mata terkesan hampa serta pupil melebar.
2. Perubahan mental (gelisah:marah)
"kibat dari hal di atas6 maka penderita akan mengalami ataupun merasakan hal sebagai berikut
#. Mual yang kemungkinan disertai muntah.
'. !aus.
3. ?emah.
. Pusing ataupun 1ertigo.
*. -idak nyaman dan takut.
Penanganan Syok
#. Pindah penderita ke tempat teduh dan aman.
'. aringkan penderita sambil posisi tungkai kaki ditinggikan '% 4 3% +m dari tubuh.
3. ?onggarkan pakaian penderita.
. 0egah penderita kehilangan panas tubuh dengan memberikan selimut yang menutupisemua bagian tubuh penderita.
*. -enangkan penderita.
2. Pastikan perna,asan dan jalan na,as baik.
. 7angan beri penderita makanan ataupun minuman.
$.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
71/173
#%. Periksa tanda 1ital berkala.
##.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
72/173
-eknik ini dilakukan pada penderita yang tidak mengalami +edera kepala6 leher
maupun tulang belakang.
-eknik "ngkat Dagu -ekan Dahi
o -eknik jaw thrus maneu1er (mendorong rahang bawah).
-eknik ini digunakan pada penderita yang mengalami +edera kepala6 leher maupun
tulang belakang.
-eknik 7aw -hrust Maneu1er
'. Membersihkan 7alan a,as.
o -eknik sapuan jari.
-eknik ini hanya digunakan pada penderita yang tidak respon : tidak sadar untuk
membersihkan benda asing yang masuk ke jalan na,as penderita. 7ari telunjuk
ditekuk seperti kait untuk mengambil benda asing yang menghalangi jalan na,as.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
73/173
-eknik Sapuan 7ari
o Posisi pemulihan.
ila penderita dapat berna,as dengan baik dan tidak ditemukan adanya +edera
leher maupun tulang belakang. Posisi penderita dimiringkan menyerupai posisi
tidur miring. Dengan posisi ini diharapkan men+egah terjadinya penyumbatan jalan
na,as dan apabila terdapat +airan pada jalur na,as maka +airan tersebut dapat
mengalir keluar melalui mulut sehingga tidak masuk ke jalan na,as.
3. Sumbatan 7alan a,as.
Sumbatan jalan na,as umumnya terjadi pada saluran na,as bagian bawah yaitu bagian
bawah laring (tenggorokan) sampai lanjutannya. 5mumnya sumbatan jalan na,as pada
penderita respon:sadar ialah karena makanan dan benda asing lainnya6 sedangkan pada
penderita tidak respon : tidak sadar ialah lidah yang menekuk ke belakang. 5ntuk
mengatasinya umumnya menggunakan teknik heimli+h maneu1er (hentakan perut4dada).
o !eimli+h maneu1er pada penderita respon : sadar.
Penolong berdiri di belakang penderita. -angan penolong dirangkulkan tepat di
antara pusar dan iga penderita. !entakkan rangkulan tangan ke arah belakang dan
atas dan minta penderita untuk memuntahkannya. ?akukan berulang4ulang sampai
berhasil atau penderita menjadi tidak respon : tidak sadar.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
74/173
!eimli+h Maneu1er Pada Penderita
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
75/173
!eimli+h Maneu1er Pada Penderita !amil:@emuk
o !eimli+h maneu1er pada penderita kegemukan atau wanita hamil yang tidak
respon : tidak sadar.
?angkahnya sama dengan heimli+h maneu1er pada penderita tidak respon : tidak
sadar di atas namum posisi penolong berada di samping penderita dan posisi tumit
tangan pada pertengahan tulang dada.
. antuan Perna,asan-erdapat beberapa teknik yang dikenal untuk memberikan bantuan perna,asan pada penderita
yang ditemukan tidak terdeteksi adanya na,as namun nadi masih berdetak dan jalan na,as tidak
mengalami gangguan antara lain &
#. Menggunakan mulut penolong &
o Mulut ke masker
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
76/173
"PD dan Masker
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
77/173
ialah sebanyak #%4#' kali bantuan na,as per menit dengan durasi tiap bantuan na,as ialah #6*4'
detik tiap hembusan bantuan na,as.
Memberikan bantuan na,as kepada penderita bagi penolong bukan tanpa resiko. -erdapat resiko
yang mungkin dialami penolong antara lain & penyebaran penyakit6 kontaminasi bahan kimia dan
muntahan penderita. ?angkah4langkah dalam memberikan bantuan na,as kepada penderitaterdeteksi tidak terdapat na,as antara lain &
#. Pastikan jalan na,as terbuka pada penderita.
'. 7ika penolong menggunakan "PD ataupun alat bantu pastikan alat tersebut tidak bo+or(tertutup rapat).
3. Pastikan juga bantuan na,as yang dihembuskan tidak bo+or melalui hidung penderitadengan +ara men+apit lubang hidung penderita.
. erikan ' (dua) kali bantuan na,as awal (#6*4' detik pada manusia dewasa).
-iupan:hembusan merata dan +ukup (dada penderita bergerak naik).
*. Periksa nadi penderita selama *4#% detik dan pastikan nadi penderita masih terdeteksi.
2. ?anjutkan pemberian na,as buatan sesuai dengan ,rekuensi pemberian bantuan na,as(dewasa & #%4#' kali bantuan na,as per menit).
. "pabila bantuan na,as berhasil dengan baik akan ditandai dengan bergerak naik turunnyadada penderita.
0. antuan Sirkulasi
-indakan paling penting dalam bantuan sirkulasi ialah pijatan jantung luar. !al tersebut
dimaksudkan untuk memberikan e,ek pompa jantung yang dinilai +ukup untuk membantu sirkulasidarah penderita pada saat kondisi penderita mati klinis. Kedalaman penekanan pijatan jantung
luar pada manusia dewasa ialah 4* +m ke dalam rongga dada.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
78/173
Menelusuri 5lu !ati
. -entukan titik pijatan (kira4kira ' ruas jari ke arah dada atas dari titik pertemuan lengkungtulang iga kanan dan kiri).
Mengukur -itik Pijatan
*. Posisikan salah satu tumit tangan di titik pijat6 tumit tangan lainnya diletakkan di atasnyauntuk menopang.
2. Posisikan bahu penolong tegak lurus dengan tumit tangan.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
79/173
Posisi Pijat 7antung
. ?akukan pijatan jantung luar.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
80/173
. erikan na,as bantuan sebanyak # (satu) kali.
*. ?akukan * pijatan jantung dan # na,as bantuan sampai #' siklus
2. Periksa kembali nadi dan na,as penderita6 apabila terdapat nadi namun belum terdapatna,as maka teruskan bantuan na,as #%4#' kali per menit.
Dalam melaksanakan resusitasi jantung paru pun bukan tanpa resiko bagi penderita6 resiko4resiko
yang mungkin dialami penderita antara lain & patah tulang dada:iga6 kebo+oran paru4paru6
perdarahan dalam pada dada:paru4paru6 memar paru dan robekan pada hati:limpa. Maka bagi
penolong perlu berhati4hati.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
81/173
Diagram "lir
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
82/173
Penilaian Keadaan dan Penderita Pada P3K
Penilaian penderita merupakan langkah awal dalam pelaksanaan P3K (Pertolongan Pertama
Pada Ke+elakaan). Penilaian tersebut men+akup penilaian terhadap keadaan penderita juga
terhadap kondisi : situasi keseluruhan pada saat kejadian. Pelaksanaan P3K sangat bergantung
pada hasil penilaian tersebut sehingga penilaian menjadi penting untuk dilakukan sebaik4baiknyatanpa terlewat.
Penilaian4penilaian tersebut se+ara umum men+akup hal4hal sebagai berikut&
". Penilaian Keadaan
Penilaian keadaan bertujuan untuk memperoleh gambaran umum tentang kejadian ke+elakaan.
Penilaian keadaan juga bertujuan untuk dapat mengetahui ,aktor4,aktor apa saja yang dapat
mendukung ataupun mendukung pelaksanaan pertolongan pertama. Disamping hal itu6 penilaian
keadaan juga perlu menilai mengenai bahaya lain yang dapat terjadi baik terhadap penderita6
penolong maupun orang lain di sekitar tempat kejadian.
Pada tahap ini penolong juga perlu melakukan langkah4langkah pengamanan lokasi6 penderita6
diri sendiri maupun orang lain di tempat kejadian. Selain hal tersebut penolong juga menilai
bantuan apa saja yang diperlukan jika dianggap perlu dan memungkinkan.
. Penilaian Dini
#. Kesan 5mum
o Kasus trauma & kasus yang disebabkan ruda4paksa. Memiliki tanda4tanda yang
terlihat jelas atau teraba6 misal & luka terbuka6 memar6 patah tulang dan sejenisnya
yang dapat disertai juga gangguan kesadaran dan sejenisnya.
o Kasus Medis & kasus yang diderita seseorang tanpa ada riwayat ruda4paksa.
Misal & sesak na,as6 pingsan6 dsj. Penolong perlu men+ari tahu riwayat gangguanpenderita dari saksi maupun keluarga penderita.
'.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
83/173
Pemeriksaan
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
84/173
-eknik "ngkat Dagu -ekan Dahi
Penilaian Perna,asan
. Sirkulasi dan Perdarahan erat
Melakukan penilaian apakah jantung bekerja dengan normal dan tidak terdapat
perdarahan yang dapat mengan+am nyawa penderita.
o Penderita respon & periksa nadi pergelangan tangan (radial). Pemeriksaan pada
bayi ialah dengan memeriksa nadi pada bagian dalam lengan atas (brankial).
o Penderita tidak respon & periksa nadi leher (karotis). Pada bayi tetap dilakukan
pemeriksaan terhadap nadi brankial. Denyut nadi manusia dewasa & 2% 4 ;%kali:menit6 pada anak & $% 4 #*% kali:menit6 bayi & #'% 4 #*% kali:menit.
Pemeriksaan adi
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
85/173
Pemeriksaan adi Karotis
Penilaian dini harus diselesaikan dan semua keadaan yang mengan+am nyawa harus sudah
ditangani sebelum melanjutkan ke pemeriksaan selanjutnya (Pemeriksaan Fisik).
0. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan ,isik dilaksanakan dengan +ara melihat6 meraba dan mendengarkan. Pemeriksaan
,isik dilaksanakan se+ara menyeluruh terhadap bagian tubuh penderita. Mulai dari kepala6 mata6
telinga6 mulut6 leher6 dada6 perut6 punggung6 panggul6 anggota gerak atas dan anggota gerak
bawah6 kondisi dan warna kulit6 suhu tubuh (normal & 3 derajat 0el+ius)6 tekanan darah (normal
dewasa & 2%:#%% mm!g 4 ;%:#% mm!g). Pemeriksaan ,isik juga ditujukan untuk mengetahui &
#. Perubahan bentuk.
'. ?uka terbuka.
3. yeri tekan.
. engkak.
D.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
86/173
*.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
87/173
Diagram "lir Penilaian Penderita
+engertian Dasar Hukum +6K
Pengertian pertolongan pertama ialah pemberian pertolongan segera kepada penderita sakit
ataupun cedera (kecelakaan) yang memerlukan penanganan medis 1asar. %edangkan pengertian
http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/11/pengertian-dasar-hukum-p3k.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/11/pengertian-dasar-hukum-p3k.html
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
88/173
medis dasar ialah tindakan peraatan berdasarkan ilmu kedokteran yang dimiliki oleh orang
aam atau orang aam yang terlatih secara khusus.
1asar hukum mengenai pertolongan pertama belum diatur secara khusus, namun umumnya
merujuk pasal 39 +*&P yang menyebutkan baha Barangsiapa menyaksikan sendiri ada
orang di dalam keadaan bahaya maut, lalai memberikan atau mengadakan pertolongan
kepadanya sedang pertolongan itu dapat diberikannya atau diadakannya dengan tidak akan
menguatirkan, bahwa ia sendiri atau orang lain akan kena bahaya dihukum kurungan selama-
lamanya tiga bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp. 4.5,-. !ika orang yang perlu ditolong
itu mati, diancam dengan " #$%& 45, '(5, ')*, +4s, 4*), 5+5, 5((.
Dalam elaksanaan ertolongan ertama terdaat beberaa tu!uan2 di
antarana iala" sebagai berikut 9
*$ Menelamatkan !i?a enderita$
$ Men'ega" ke'a'atan$
6$ Memberikan rasa naman dan menun!ang roses enembu"an$
1alam pertolongan pertama terdapat pelaku pertolongan pertama yang artinya ialah penolong
yang pertama kali tiba di tempat kejadian, yang memiliki kemampuan dan terlatih dalam
kemampuan medis dasar.
Ke?a!iban elaku ertolongan ertama antara lain 9
*$ Men!aga keselamatan diri2 anggota tim2 enderita dan orang lain disekitarna$
$ Daat men!angkau enderita baik dalam kendaraan2 kerumunan massamauun bangunan$
6$ Daat mengenali dan mengatasi masala" ang mengan'am na?a$
#$ Meminta bantuan atauun ru!ukan aabila dierlukan$
5$ Memberikan ertolongan dengan 'eat dan teat berdasarkan keadaankorban$
,$ Membantu elaku ertolongan ertama lainna$
&$ Ikut men!aga kera"asiaan medis enderita$
3$ Melakukan komunikasi dengan etugas lain ang terlibat$
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
89/173
-$ Memersiakan enderita untuk ditransortasikan$
Pelaku pertolongan pertama dalam melaksanakan tugasnya memerlukan peralatan dasar untuk
digunakan. leh karena penderita dapat saja mengeluarkan ceceran darah ataupun cairan tubuh
lainnya yang memiliki potensi sumber penyakit, maka pelaku penolong pertama memerlukan
P1 (lat Perlindungan 1iri) yang di antaranya ialah :
*$ Sarung tangan lateks$
$ Ka'amata elindung$
6$ 4a!u elindung$
#$ Masker$
5$ Helm (untuk melindungi aabila menolong di temat ang ra?an akan
!atu"na benda dari atas seerti runtu"an bangunan2ds!)$
%elain P1, penolong pertama juga menggunakan peralatan penolong dalam menjalankan
tugasnya di antaranya ialah :
*$ +enutu luka 9
o Kasa steril$
o 4antalan Kasa$
$ +embalut luka 9
o +embalut gulung (ita)$
o +embalut segitiga (mitella)$
o +embalut tubuller (tabung)$
o +embalut rekat (lester)$
6$
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
90/173
,$ :unting embalut$
&$ +inset$
3$ Senter$
-$ Kaas$
*0$Selimut$
**$Cksigen$
*$Tensimeter$
*6$Stetosko$
*#$Tandu$
*5$Alat Tulis$
+emampuan berimpro8isasi pelaku penolong pertama juga diperlukan apabila tidak ditemukan
alat-alat di atas di lokasi kejadian sehingga dapat mencari alat lain sesuai #ungsinya serta aman
untuk digunakan.
%arung Tangan 6ateks
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
91/173
+acamata ; !asker Pelindung
aju Pelindung P3+
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
92/173
$unting P3+
Pinset P3+
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
93/173
+otak P3+
ksigen Portabel
7ob Sa,ety "nalysis (7S")
)o* afet( Anal(sis (7S") atau dikenal juga dengan )o* "azard Anal(sis merupakan upaya untuk
mempelajari:menganalisa dan serta pen+atatan tiap4tiap urutan langkah kerja suatu pekerjaan6
dilanjutkan dengan identi,ikasi potensi4potensi bahaya di dalamnya kenudian diselesaikan dengan
menentukan upaya terbaik untuk mengurangi ataupun menghilangkan:mengendalikan bahaya4
bahaya pada pekerjaan yang dianalisa tersebut.
http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/10/job-safety-analysis-jsa.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-bahaya-dan-faktor-faktor.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-bahaya-dan-faktor-faktor.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/10/job-safety-analysis-jsa.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-bahaya-dan-faktor-faktor.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-bahaya-dan-faktor-faktor.html
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
94/173
Dengan menyusun:menerbitkan dan mensosialisasikan 7ob Sa,ety "nalysis pada tenaga kerja
merupakan salah satu upaya untuk men+egah terjadinya ke+elakaan kerja di tempat kerja.
?angkah4langkah dalam menyusun 7S" (7ob Sa,ety "nalysis) antara lain &
#. Menentuan 7enis Pekerjaan
Pekerjaan yang memiliki riwayat ke+elakaan kerja paling parah ataupun sering merupakan
prioritas utama untuk dianalisa keselamatannya. Faktor4,aktor yang perlu diperhatikan
dalam menentukan pekerjaan yang akan dianalisa ialah sebagai berikut &
o -ingkat keseringan ke+elakaan kerja.
o -ingkat ke+elakaan yang menyebabkan +a+at.
o Potensi keparahan ke+elakaan kerja.
o Pekerjaan yang bersi,at baru.
o Pekerjaan yang memiliki riwayat hampir +elaka (nearmiss).
'. Merin+i urutan4urutan : langkah4langkah pekerjaan dari awal dimulai pekerjaan sampaidengan selesainya pekerjaan.
3. Mengidenti,ikasi bahaya dan potensi ke+elakaan kerja terhadap tiap4tiap urutan kerja yangdilakukan.
. Menentukan langkah pengendalian terhadap bahaya4bahaya tiap urutan kerja yang
dilakukan.
http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-kecelakaan-kerja-dan-insiden.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-definisi-tempat-kerja-dalam.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-kecelakaan-kerja-dan-insiden.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2013/10/pengertian-definisi-tempat-kerja-dalam.html
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
95/173
erikut ialah +ontoh 7S" (7ob Sa,ety "nalysis) &
0ontoh 7ob Sa,ety "nalysis (7S")
ahaya dan Kerugian Kebakaran
Kebakaran ialah nyala api baik ke+il maupun besar pada tempat6 situasi dan waktu yang tidak
diinginkan dan umumnya bersi,at merugikan dan sulit dikendalikan.
Kejadian kebakaran baik itu kebakran ke+il ataupun kebakaran besar terdapat beberapa bahaya di
dalamnya yang patut kita ketahui untuk keselamatan
http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/10/bahaya-dan-kerugian-kebakaran.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/10/bahaya-dan-kerugian-kebakaran.html
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
96/173
Di antara bahaya4bahaya kebakaran tersebut antara lain ialah &
/lustrasi ahaya Kebakaran
#. "pi (jilatan api yang dapat membakar kulit:tubuh).
'. Suhu panas (dapat menyebabkan hipertermia).
3. "sap (dapat menyebabkan sesak na,as dan mengganggu pengelihatan).
. @as4gas bera+un (dapat menimbulkan penyakit dan gangguan kesehatan lainnya).
*. konomi (kerugian ,inansial akibat tidak mampu berjalannya bisnis dampak dari kejadiankebakaran).
*. Sosial (P!K massal dikarenakan kebangkrutan bisnis dampak dari kejadian kebakaran).
2. Dsj.
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
97/173
Faktor Penyebab Kebakaran dan 5paya Pen+egahan
Kebakaran
Kebakaran ialah nyala api baik ke+il maupun besar pada tempat6 situasi dan waktu yang tidak
diinginkan dan umumnya bersi,at merugikan dan sulit dikendalikan.
Faktor4,aktor penyebab terjadinya kebakaran diantaranya ialah &
/lustrasi Kebakaran
#. Faktor terjadinya kebakaran karena alam &
o Petir (misal & sambaran petir pada bahan mudah terbakar).
o @empa bumi (misal& gempa bumi yang mengakibatkan terputusnya jalur gas bahanbakar)
o @unung meletus (dikarenakan la1a pijar yang panas membakar tumbuhan kering
disekitarnya).
o Panas matahari (misal & panas matahari yang memantul dari ka+a +embung ke
dedaunan kering di sekitarnya).
o Dsj.
'. Faktor terjadinya kebakaran karena manusia &
o Disengaja (pembalakan liar6 balas dendam6 dsj).
o Kelalaian (lupa mematikan tungku pembakaran saat akan meninggalkan rumah6
dsj).
o Kurang pengertian (membuang rokok sembarangan6 merokok di dekat tempat
pengisian bahan bakar6 dsj).
http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/10/faktor-penyebab-kebakaran-dan-upaya.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/10/faktor-penyebab-kebakaran-dan-upaya.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/10/faktor-penyebab-kebakaran-dan-upaya.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/10/faktor-penyebab-kebakaran-dan-upaya.html
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
98/173
3. Fartor penyebab kebakaran karena binatang & tikus6 ku+ing dan binatang peliharaaanlainnya yang berpotensi menimbulkan kebakaran akibat terdapat sumber api di sekitarrumah tanpa pengawasan6 dsj.
leh karena si,at kebakaran dimana mengakibatkan banyak kerugian6 maka untuk men+egah
terjadinya kebakaran dapat diupayakan langkah4langkah sebagai berikut &
#. Mengadakan penyuluhan mengenai bahaya kebakaran dari pemerintah kepadamasyarakat.
'. Pengawasan bersama terhadap segala potensi4potensi kebakaran se+ara bersama4samasaling mengingatkan.
3. Menyediakan sarana pemadam kebakaran akti, maupun pasi, di area yang berpotensitinggi terjadi kebakaran.
Dengan demikian dapat diupayakan pen+egahan kebakaran se+ara dini.
Prosedur /denti,ikasi Peraturan Perundang4undangan dan
Persyaratan K3 ?ainnya PDF nline Download
Prosedur K3 /denti,ikasi Peraturan Perundang4undangan dan Persyaratan ?ainnya digunakan
untuk mengatur tata4+ara identi,ikasi periCinan K3 yang diperlukan6 perundang4undangan yang
wajib dipenuhi serta persyaratan lainnya baik dari kontrak pihak ke tiga maupun aturan4aturan
lainnya yang berhubungan dengan K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) yang digunakan untuk
penerapan K3 di tempat kerja.
Sampul Depan
http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/10/prosedur-identifikasi-peraturan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/10/prosedur-identifikasi-peraturan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-definisi-k3-keselamatan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/pengertian-definisi-tempat-kerja-dalam.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/pengertian-definisi-tempat-kerja-dalam.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/10/prosedur-identifikasi-peraturan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2014/10/prosedur-identifikasi-peraturan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/09/pengertian-dan-definisi-k3-keselamatan.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.com/2013/10/pengertian-definisi-tempat-kerja-dalam.html
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
99/173
Se+ara umum prosedur memuat beberapa kegiatan sebagai berikut &
#. Pengumpulan data &
o Denah:Peta ?okasi Perusahaan.
o Struktur rganisasi Perusahaan.
o Diagram "lir Proses.
o Komposisi -enaga Kerja.
o Da,tar Fasilitas 5mum dan Fasilitas Penunjang perasional Perusahaan.
o Da,tar mesin tenaga dan produksi.
o Da,tar pesawat uap dan bejana tekan yang digunakan
o Da,tar alat berat dan kendaraan operasional yang digunakan.
o Da,tar bahan baku.
o Da,tar produk.
o Da,tar sampah6 limbah dan emisi yang dihasilkan.
o ?aporan4laporan /nsiden.
'. Mengunjungi kantor instansi pemerintahan setempat untuk mengkonsultasikan periCinandan perundangan yang diperlukan &
o adan Pelayanan PeriCinan -erpadu.
o Dinas -enaga Kerja dan -ransmigrasi.
o adan ?ingkungan !idup.
o Dsb.
3. Meninjau kontrak kerjasama dengan pihak ke tiga untuk mengetahui persyaratan mana
saja yang wajib dipenuhi berkaitan dengan pelaksanaan K3 di tempat kerja.
. Men+atat hasil identi,ikasi peraturan perundang4undangan dan persyaratan lainnya.
*. Melaporkan hasil identi,ikasi peraturan perundang4undangan dan persyaratan lainnyakepada Pimpinan Perusahaan
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
100/173
Form terkait
Form ?aporan /denti,ikasi Peraturan Perundang4undangan dan Persyaratan ?ainnya.
Formulir /denti,ikasi Peraturan Perundang4undangan dan
Persyaratan ?ainnyaForm ?aporan /denti,ikasi Peraturan Perundang4undangan dan Persyaratan ?ainnya digunakan
untuk men+atat dan melaporkan hasil identi,ikasi peraturan perundang4undangan yang harus
dipenuhi serta persyaratan lain yang berhubungan dengan K3 (Keselamatan dan Kesehatan
Kerja) termasuk di dalamnya kontrak4kontrak dengan pihak ke tiga maupun aturan4aturan lain
yang diadopsi.
Sehingga dengan ,orm ini dapat dipantau tingkat pemenuhan (kesesuaian) pelaksanaan K3
di tempat kerjadengan iCin4iCin6 peraturan perundang4undangan6 persyaratan dalam kontrak pihak
ke tiga dan persyaratan lain yang berhubungan dengan pelaksanaan K3 di tempat kerja.
-erdapat beberapa parameter dalam identi,ikasi peraturan perundang4undangan dan persyaratan
lain yang digunakan untuk mengukur tingkat pemenuhan (kesesuaian) antara lain &
#. Sektor isnis Perusahaan.
'. "kti1itas4akti1itas operasional Perusahaan.
3. Produk4produk yang dihasilkan Perusahaan.
. Proses4proses produksi dan proses4proses penunjang lainnya.
*. Da,tar ,asilitas umum dan penunjang operasional Perusahaan.
2. Da,tar peralatan dan mesin4mesin yang digunakan dalam akti1itas Perusahaan.
. Da,tar bahan4bahan:material yang digunakan dalam akti1itas operasional Perusahaan.
$. Da,tar dan alokasi tenaga kerja.
;. ?okasi dan denah perusahaan6 dsj
Prosedur /denti,ikasi ahaya6 Penilaian
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
101/173
Prosedur /denti,ikasi ahaya6 Penilaian dan Pengendalian
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
102/173
o Da,tar pihak lain yang berakti1itas di wilayah Perusahaan.
o Perubahan Manajemen6 dsj.
'. Melaksanakan obser1asi lapangan.
3. Melaksanakan identi,ikasi bahaya berdasarkan * ,aktor bahaya di tempat kerja.
. Melaksanakan penialaian resiko berdasarkan matriks resiko.
*. Menentukan pengendalian resiko berdasarkan * hierarki pengendalian resiko:bahaya K3.
2. Melaporkan hasil identi,ikasi bahaya6 penilaian resiko dan pengendalian resiko kepadapimpinan perusahaan.
Form -erkait
Form /denti,ikasi ahaya6 Penialaian
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
103/173
Diagram alir Prosedur /denti,ikasi ahaya6 Penilaian
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
104/173
+rogram ero A''ident (Ke'elakaan Ni"il) di Temat
Ker!a
Program ero accident (kecelakaan nihil) ialah tanda penghargaan +eselamatan dan +esehatan
+erja yang diberikan pemerintah kepada manajemen perusahaan yang telah berhasil dalammelaksanakan program +eselamatan dan +esehatan +erja sehingga mencapai nihil kecelakaan
( ero accident ).
Penghargaan
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
105/173
Kriteria/kategori/kelomok +erusa"aan eserta rogram zero
accident (ke'elakaan ni"il) di temat ker!a
*$ +erusa"aan 4esar 9 !umla" tenaga ker!a keseluru"an lebi" dari *00 (seratus)orang$
$ +erusa"aan Menenga" 9 !umla" tenaga ker!a keseluru"an antara 50 (limaulu") orang samai dengan *00 (seratus) orang$
6$ +erusa"aan Ke'il 9 !umla" tenaga ker!a keseluru"an samai dengan #-(emat ulu" sembilan) orang$
Kriteria/kategori/kelomok ke'elakan ker!a ang meng"ilangkan ?aktu ker!a
menurut rogram zero accident (ke'elakaan ni"il) antara lain 9
*$ Ke'elakaan ker!a ang menebabkan tenaga ker!a tidak daat kembali
beker!a dalam ?aktu E # !am$
$ Ke'elakaan ker!a atauun insiden tana korban !i?a (manusia/tenaga ker!a)ang menebabkan ter"entina roses/akti@itas ker!a mauun kerusakaneralatan/mesin/ba"an melebi"i s"i>t ker!a normal berikutna$
Tidak termasuk dalam kriteria/kategori/kelomok ke'elakaan ker!a ang
meng"ilangkan ?aktu ker!a menurut rogram zero accident (ke'elakaan
ni"il) di temat ker!a
*$ Ke"ilangan ?aktu ker!a akibat ke'elakaan ker!a karena erang2 ben'ana alam
atauun "al%"al lain di luar kendali erusa"aan$
$ Ke"ilangan ?aktu ker!a karena roses medis tenaga ker!a$
+er"itungan ke"ilangan ?aktu ker!a akibat ke'elakaan ker!a menurut
rogram zero accident (ke'elakaan ni"il) di temat ker!a
*$ Ke"ilangan ?aktu ker!a karena bagian tubu" 'a'at teta (ermanen) 9
Tangan dan 8ari Tangan ("ari)
Amutasi seluru" atau sebagian dari
tulang
Ibu
8ari
Telun!u
k
Tenga
"
Mani
s
Kelingkin
g
.uas u!ung 600 *00 &5 ,0 50
http://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-kecelakaan-kerja-dan-insiden.htmlhttp://sistemmanajemenkeselamatankerja.blogspot.co.id/2013/09/pengertian-kecelakaan-kerja-dan-insiden.html
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
106/173
Tangan dan 8ari Tangan ("ari)
.uas tenga" % 00 *50 *0 *00
.uas angkal ,00 #00 600 #0 00
Telaak (antara !ari%!ari dan
ergelangan)-00 ,00 500 #50 %
Tangan samai ergelangan 6000
$
Kaki dan 8ari Kaki ("ari)
Amutasi seluru" atau sebagian dari tulang Ibu 8ari 8ari%8ari ainna
.uas u!ung *50 65
.uas tenga" % &5
.uas angkal 600 *50
Telaak (antara !ari%!ari dan ergelangan) ,00 650
Kaki samai ergelangan #00
6$
engan ("ari)
Tia bagian dari ergelangan samai siku 6,00
Tia bagian dari atas siku samai sambungan ba"u #500
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
107/173
#$
Tungkai Kaki ("ari)
Tia bagian dari atas mata kaki samai lutut 6000
Tia bagian dari atas lutu samai angkal a"a #500
5$
Ke"ilangan Fungsi ("ari)
Satu mata *300
Kedua mata dalam satu kasus ke'elakaan ker!a ,000
Satu telinga ,00
Kedua telinga dalam satu kasus ke'elakaan ker!a 6000
,$
umu" Total Kematian ("ari)
umu" total ermanen ,000
Kematian ,000
*. catatan " untuk setiap luka ringan dimana tidak terdapat amputasi tulang, maka kerugian hari kera
ialah umlah sesungguhnya selama tenaga kera tidak mampu bekera.
3$ Ke"ilangan ?aktu ker!a dimana tenaga ker!a tidak mamu beker!a kembaliada s"i>t normal berikutna sesuai !ad?al ker!a$
8/17/2019 Pedoman K3 Lengkap
108/173
Perhitungan keseluruhan jam kerja dimulai sejak terjadinya kecelakaan kerja (insiden) yang
dapat mengakibatkan angka perhitungan jam kerja menjadi = (nol) yaitu kriteria kecelakaan kerja
yang menghilangkan aktu kerja, dan bertambah secara kumulati# sesuai jam kerja yang dicapai.
Perhitungan jam kerja keseluruhan meliputi semua jam kerja nyata tenaga kerja yang
melaksanakan kegiatan perusahaan termasuk ko