Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia |i PEDOMAN EKSPOR IKAN HIAS KE AUSTRALIA Penyusun: Budi Sugianti Laila Lafi Nuah Japet Diterbitkan Oleh: Pusat Karantina Ikan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Jalan Medan Merdeka Timur No. 16 Gedung Mina Bahari II Lantai 6 Jakarta Pusat 10110 Telp. (021) 3513277, Fax. (021) 3513275 2013
40
Embed
PEDOMAN EKSPOR IKAN HIAS KE AUSTRALIAmanado.bkipm.kkp.go.id/bkipmnew/public/files/regulasi/BOOKLET... · Pusat Karantina Ikan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia |i
PEDOMAN EKSPOR IKAN HIAS KE AUSTRALIA
Penyusun:
Budi SugiantiLaila Lafi
Nuah Japet
Diterbitkan Oleh:
Pusat Karantina IkanBadan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil
PerikananKementerian Kelautan dan PerikananJalan Medan Merdeka Timur No. 16
Gedung Mina Bahari II Lantai 6 Jakarta Pusat 10110Telp. (021) 3513277, Fax. (021) 3513275
2013
ii|Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia
KATA PENGANTAR
Buku Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia ini
disusun untuk memberikan informasi mengenai
persyaratan yang harus dipenuhi jika akan melakukan
ekspor ikan hias ke Australia. Diharapkan buku ini dapat
dijadikan pedoman dalam memenuhi persyaratan pra-
ekspor ikan hias yang akan diekspor ke Australia,
sehingga kegiatan ekspor dapat berjalan dengan lancar.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah terlibat dalam penyusunan buku ini.
Semoga buku ini dapat bermanfaat bagi semua pihak
yang memerlukan.
Jakarta, Oktober 2013
Kepala Pusat Karantina Ikan
Muhammad Ridwan
Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia |iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................... iiDAFTAR ISI ................................................................... iii
I. PENDAHULUAN.................................................... 1II. TUJUAN................................................................. 2III. PERSYARATAN PRA-EKSPOR UNTUK IKAN HIAS
AIR TAWAR .......................................................... 3
1. Standar Penetapan Izin Otoritas KompetenTerhadap Instalasi Ekspor Ikan Hias AirTawar........................................................... 9
2. A. Persyaratan Sertifikasi Kesehatan untukIkan (Finfish) Hias Air Tawar yang Dieksporke Australia .................................................. 12
2. B (1). Health Certificate For Goldfish(Carassius auratus) Exported to Australia ... 17
2. B (2). Sertifikat Kesehatan untuk Ikan MasKoki (Carassius auratus) yang Diekspor keAustralia....................................................... 19
2. C (1). Health Certificate for FreshwaterOrnamental Fish (other than Goldfish)Exported to Australia.................................... 21
iv|Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia
2. C (2). Sertifikat Kesehatan untuk Ikan Hias AirTawar (selain Ikan Mas Koki) yang Diekspor keAustralia......................................................... 23
3. Standar Penanganan dan Pengemasan IkanHias Air Tawar Hidup untuk Ekspor KeAustralia......................................................... 25
4. Daftar Ikan Air Tawar Hidup yang BolehDiekspor ke Australia (List of Permitted LiveFreshwater Fish Suitable for Import).............. 28
IV. PERSYARATAN PRA-EKSPOR UNTUK IKANHIAS LAUT .............................................................. 40
1. Umum ................................................................ 402. Dokumentasi...................................................... 403. Karantina .......................................................... 414. Peninjauan Kembali ........................................... 445. Lampiran
1. Standar Penetapan Izin Otoritas KompetenTerhadap Eksportir Ikan Hias Laut ................ 45
2. (1). Health Certificate for Marine OrnamentalFish Exported to Australia.............................. 47
2. (2). Sertifikat Kesehatan untuk Ikan Hias Lautyang Diekspor ke Australia ............................ 49
3. Standar Penanganan dan Pengemasan IkanHias Laut Hidup untuk Ekspor ke Australia.... 51
4. Daftar Ikan Laut Hidup yang Boleh Dieksporke Australia (List of Permitted Live MarineFish Suitable for Import) ............................... 54
Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia |73
Dalam ‘Commodity’ ketik : Marine Fish
Pilih: “search”
Pilih: “ Marine Fish - Live”
72|Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia
Plotosus lineatus Eel-tailed catfish, Striped eel catfish,Lined catfish
Eksportir harus memastikan bahwa ikan hias laut yangakan dikirim ke Australia tersebut, termasuk dalam 'DaftarIkan Laut Hidup yang Boleh Diimpor' terkini yang berlakupada saat ekspor dilakukan. Hal ini dikarenakan hanyaikan yang termasuk dalam Daftar ini saja yangdiperbolehkan masuk ke Australia dari negara yang telahdisetujui.
Daftar DAFF terkini mengenai ikan laut hidup yangdiperbolehkan masuk ke Australia dapat dilihat di alamatwebsite:http://apps.daff.gov.au/icon32/asp/ex_casecontent.asp?intNodeId=8872949&intCommodityId=6115&Types=none&WhichQuery=Go+to+full+text&intSearch=1&LogSessionID=0
Dalam rangka meningkatkan ekspor komoditas perikananIndonesia, Kementerian Kelautan dan Perikanan terusmendorong dan mendukung para pelaku eksporkomoditas perikanan untuk memperluas pasarnya didunia.
Salah satu negara yang potensial sebagai tujuan eksporkomoditas perikanan Indonesia khususnya ikan hiasadalah Australia. Australia merupakan negara yangmemiliki sistem perkarantinaan yang ketat danmenerapkan tingkat perlindungan (appropriate level ofprotection (ALOP)) yang cukup tinggi. Setiap komoditasperikanan yang masuk ke Negara ini dikenakan tindakankarantina ikan baik pre-quarantine, in-quarantine maupunpost-quarantine. Australia juga menetapkan sejumlahpersyaratan yang cukup ketat yang harus dipenuhi baikoleh otoritas kompeten maupun unit usaha budidaya(establishment) negara pengekspor.
Berdasarkan hal tersebut, untuk dapat melakukan eksporke Australia, komoditas perikanan Indonesia harus dapatmemenuhi aspek-aspek terkait jaminan kesehatan ikan,diantaranya adalah penerapan biosekuriti pada setiaptahapan produksi sampai dengan ekspor. Penerapanbiosekuriti ini dapat berhasil apabila masing-masingkomponen yaitu: otoritas kompeten dan pelaku unit usahabudidaya (establishment) memahami dan menjalankanperanannya masing-masing terkait persyaratan Australia
2|Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia
dengan benar. Oleh karenanya diperlukan pengetahuandan pemahaman yang baik terhadap persyaratan Australiabagi ikan hias yang akan di ekspor ke Australia.
II. TUJUAN
Tujuan penyusunan pedoman ini adalah untukmemberikan informasi mengenai persyaratan ekspor ikanhias ke Australia.
Spesies Tertentu (Specific Species)Genus Nama Umum
Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia |3
III. PERSYARATAN PRA-EKSPORUNTUK IKAN HIAS AIR TAWAR
1. Umum
Persyaratan Departemen Pertanian, Perikanan danKehutanan [Department of Agriculture, Fisheries andForestry (DAFF)] ini berlaku untuk importasi ikan hias(akuarium) air tawar yang termasuk dalam daftarspesies yang diizinkan masuk ke Austalia (Australianpermitted species) yang berlaku pada saat impordilakukan. Daftar ini dikelola oleh DepartemenPersemakmuran untuk Kelestarian, Lingkungan, Air,Populasi dan Masyarakat sebagai Daftar Spesimenyang Dianggap Sesuai untuk Impor Hidup (List ofSpecimens Taken to be Suitable For Live Import), jugadikenal dengan nama Daftar Ikan Hias Hidup: jenisyang dapat Diimpor, yang diatur di dalam Undang-Undang Perlindungan Lingkungan dan KonservasiKeanekaragaman Hayati tahun 1999.
2. Dokumentasi
a) Izin untuk melakukan impor ikan hias air tawarhidup harus diperoleh secara tertulis dari DAFFsebelum ikan tersebut tiba di Australia. Formulirpermohonan izin dapat diperoleh dari, dan setelahdilengkapi diserahkan ke kantor DAFF di negarabagian atau di wilayah tempat importasi dilakukan.Izin impor umumnya berlaku selama 1 (satu) tahun
4|Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia
sejak tanggal dikeluarkan. Importir Australiabertanggung jawab memastikan bahwa merekamemiliki izin yang masih berlaku.
b) Setiap importir harus memiliki izin impor yang sahdan sebelum ikan tersebut tiba, harus melapor kekantor DAFF baik di negara bagian maupun diwilayah tujuan tempat instalasi karantina ikan yangtelah ditetapkan tersebut berlokasi.
c) Setiap kiriman ikan hias air tawar harus disertaioleh keterangan dalam bahasa Inggris termasuk: Daftar nomor identifikasi dari setiap kotak atau
karton, dan nama ilmiah serta jumlah ikan untuksetiap kotak atau karton dari kiriman tersebut,
Nomor izin importir Australia, Nama dan alamat instalasi tempat pelaksanaan
tindakan karantina terhadap ikan tersebutsetibanya di Australia, dan
Sertifikat kesehatan dari otoritas kompetennegara pengekspor.
3. Karantina
Semua ikan hias air tawar yang akan dimasukkan keAustralia dikenakan persyaratan karantina sebagaiberikut:a) Ikan tersebut harus diekspor dari instalasi ekspor
oleh eksportir yang diakui oleh otoritas kompetennegara pengekspor yang diakui DAFF. Kriteriauntuk penetapan izin otoritas kompeten terhadap
instalasi ekspor ikan hias air tawar dapat dilihatpada Lampiran 1.
b) Semua kiriman ikan hias air tawar harus disertaisertifikat kesehatan, yang ditulis dalam bahasaInggris dan jika perlu, ditulis dalam bahasa yangdipahami oleh individu yang melakukan sertifikasi.Sertifikat yang menyatakan kesehatan ikan, harusdikeluarkan oleh individu yang ditunjuk olehotoritas kompeten dari negara pengekspor, yangmemiliki pengetahuan yang cukup mengenaikesehatan ikan dan instalasi ekspor seperti yangdijelaskan dalam Lampiran 2A. Contoh sertifikatkesehatan untuk ikan mas koki (goldfish) dan ikanair tawar lainnya dapat dilihat pada Lampiran 2Bdan 2C (dalam bahasa Inggris dan bahasaIndonesia).
c) Semua kiriman ikan hias air tawar harusmemenuhi persyaratan yang ditentukan untukpenanganan dan pengemasandalam Lampiran 3.
d) Semua kiriman ikan hias air tawar akan diperiksaoleh DAFF pada saat kedatangan untukmemastikan bahwa semua ikan sehat, merupakanjenis yang disetujui, dan tidak mengandungmaterial yang dilarang atau material yangmerupakan objek karantina. Setiap jenis ikan yangdilarang akan di re-ekspor atau dimusnahkan,sedangkan material yang dilarang atau material
6|Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia
yang merupakan objek karantina akan disita dandimusnahkan, dan semua biaya dibebankankepada importir.
e) Semua ikan hias air tawar akan diperintahkanmasuk instalasi karantina ikan hias air tawar yangdiakui oleh DAFF pada saat kedatangan, untukperiode waktu sebagai berikut:• Goldfish: 21 hari,• Gouramis dan cichlids: 14 hari, dan• ikan hias air tawar lainnya: 7 hari
f) Instalasi karantina hanya akan disetujui, sebagaitempat untuk melakukan tindakan karantinaterhadap ikan hidup sebagaimana tercantum padaayat 46A Undang-Undang Karantina Tahun 1908,jika telah memenuhi standar DAFF. Formulirpermohonan penetapan izin untuk instalasikarantina ikan hias air tawar dapat diperoleh darikantor DAFF di negara bagian atau di daerah.
g) Penahanan karantina akan dilakukan sesuaidengan persyaratan yang ditentukan.
Catatan 1: Berdasarkan penyampaian informasi yangrelevan oleh otoritas kompeten negarapengekspor, DAFF akan menjadikan informasitersebut sebagai bahan pertimbangan dalammenentukan penetapan izin eksportir ikan hiasair tawar dan sertifikasi ekspor.
Catatan 2: Berdasarkan jenis ikan, negara asal, faktorsejarah atau informasi terkait lainnya, DAFFdapat melakukan uji terhadap sampel ikanyang diimpor selama masa karantina untukmenentukan status kesehatannya dan dengandemikian memantau kepatuhan negarapengekspor dengan persyaratan karantinaDAFF. Biaya pengujian akan dibebankankepada importir.
Catatan 3: Apabila ikan yang diimpor menunjukkan gejalaklinis atau menunjukkan hasil positif terhadapsetiap uji yang dilakukan untuk mendeteksikeberadaan suatu agen penyakit menular atauhama, maka terhadap setiap atau semua ikandi instalasi tersebut DAFF dapat melakukanbaik itu tindakan karantina penahanan untukdiobservasi lebih lanjut, pengujian dan/atauperlakuan, atau pemusnahan. Biaya yangditimbulkan dari setiap tindakan tersebutdibebankan kepada importir. Apabila ikandimusnahkan selama periode karantina,kompensasi/ ganti rugi tidak akan diberikanoleh Pemerintah Australia.
Catatan 4: Pihak-pihak yang ingin menggunakan tindakanmitigasi risiko alternatif terhadap yangtercantum dalam persyaratan ini - misalnya,perpanjangan masa penahanan karantina atau
8|Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia
cara pengujian tertentu - harus memperolehpersetujuan tentang tindakan yang diajukantersebut terlebih dahulu dari DAFF. Pengajuanpermohonan tersebut termasuk penyampaiandata ilmiah pendukung yang menerangkansecara jelas seberapa besar tindakan alternatiftersebut dapat mengurangi tingkat risiko,harus diserahkan kepada DAFF sebagaibahan pertimbangan.
4. Ulasan (Review)
Pada saat kapanpun sesuai kebijakan DAFF, suatuizin/persetujuan dapat dicabut atau diubah jikapersyaratan tersebut sudah tidak sesuai atau terdapatperubahan dalam risiko karantina.
Standar Penetapan Izin Otoritas Kompeten TerhadapInstalasi Ekspor Ikan Hias Air Tawar
1. Umum
Otoritas kompeten negara pengekspor yang diakui olehDAFF harus memiliki sistem penetapan izin instalasiekspor ikan hias air tawar untuk menjamin bahwa instalasiekspor tersebut mempertahankan dan melaksanakanstandar yang dipersyaratkan untuk ekspor ikan hias airtawar ke Australia. Sistem tersebut kapanpun dapatdiaudit oleh DAFF. Memorandum Kebijakan KarantinaHewan 1999/62, tentang Pedoman Penetapan Izinterhadap Negara-negara untuk melakukan Ekspor Hewan(termasuk Ikan) dan Produknya ke Australia, memberikanacuan dalam penetapan izin terhadap negara-negarauntuk melakukan ekspor hewan dan produknya, termasukikan hias, ke Australia.
2. Standar Otoritas Kompetena) Otoritas kompeten negara pengekspor harus
memiliki kewenangan untuk menunda ataumencabut sertifikasi ekspor atau penetapan izinterhadap instalasi ekspor pada saat kapanpunapabila persyaratan tidak dipenuhi.
b) Pejabat pemberi izin instalasi ekspor harusseorang pejabat yang bertanggung jawab dariotoritas kompeten negara pengekspor yangtugasnya berhubungan dengan kesehatan ikan
10|Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia
dan memiliki pengetahuan tentang instalasi ekspordan kegiatan operasionalnya. Pejabat tersebutmemastikan bahwa instalasi ekspor tersebutmemenuhi persyaratan DAFF tentang penetapanizin instalasi untuk ekspor ikan hias air tawar hidupke Australia dan yakin bahwa tidak ada hambatanuntuk menandatangani pengesahan tersebut.
c) Sebelum memberikan persetujuanterhadapinstalasi untuk kegiatan ekspor ikan hias air tawarke Australia, otoritas kompeten harus memilikisistem yang menjamin: bahwa instalasi tersebut dikelola secara efisien
dan profesional oleh pengelola yang kompetendan berpengalaman. Faktor-faktor yang perludiperhatikan meliputi pemeliharaan fasilitas danperalatan dalam kondisi yang baik;pemeliharaan catatan yang baik tentang jumlahdan jenis stok yang dimiliki; tanggal kedatangandan sumber stock; catatan dari setiap kematianyang signifikan; dan catatan dari gejala klinisdan lesi dan hasil dari setiappengujianlaboratorium dan perlakuan.
Instalasi tersebut memiliki sistem untukmenangani ikan untuk mencegah kemungkinanmasuk dan menyebarnya penyakit/hama kedalam instalasi tersebut.
Ikan yang sedang disimpan di tempat tersebuttidak menunjukkan gejala penyakit atau hamayang berbahaya dan berasal dari populasi yang
tidak berhubungan denganpenyakit atau hamaberbahaya apapun.
Ikan tersebut tidak disimpan di kolam yangsama dengan ikan konsumsi yangdibudidayakan (ikan yang dibudidayakan untukkonsumsi manusia termasuk rekreasimemancing) atau ikan koi, dan
Eksportir tersebut mengetahui persyaratan yangberlaku untuk ekspor ikan ke Australia,termasuk jenis-jenis yang boleh di ekspor keAustralia yang berlaku pada saat ekspordilakukan, dan mengerti larangan yang berlakuterhadap transaksi tersebut.
12|Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia
Lampiran 2A
Persyaratan Sertifikasi Kesehatan untuk Ikan (Finfish)Hias Air Tawar yang Diekspor ke Australia
1. Persyaratan umuma) Setiap kiriman ikan hias air tawar harus dilengkapi
dengan sertifikat kesehatan, ditulis dalam bahasaInggris dan, jika perlu, dalam bahasa yangdimengerti oleh individu yang melakukansertifikasi. Individu yang melakukanharus disahkanoleh otoritas kompeten negara pengekspor,memiliki pengetahuan yang memadai tentangkesehatan ikan dan instalasi ekspor, danmembuktikan bahwa: hanya ikan yang tercantum dalam daftar Ikan
Hias Hidup: Jenis yang Boleh Diimpor sajayang berada dalam paket kiriman, danterdokumentasi dalam invoice yangdilampirkan,
ikan di dalam paket kiriman telah diperiksaselama 7 hari sebelum ekspor dan tidakmenunjukkan gejala klinis dari penyakit infeksiatau hama,
instalasi ekspor saat ini telah disetujui untukmelakukan ekspor ke Australia,
ikan yang sedang disimpan di instalasi eksportidak menunjukkan gejala penyakit infeksiyang signifikan atau hama dan bersumber dari
populasi yang tidak berhubungan denganpenyakit atau hama yang berbahaya selama 6bulan sebelumnya,
semua ikan di dalam paket kiriman telahberada di dalam instalasi yang disetujui untukkegiatan ekspor ikan hias air tawar keAustralia selama 14 hari sebelum ekspor,
Ikan tersebut tidak disimpan di kolambersamaan dengan ikan konsumsi yangdibudidayakan (ikan yang dibudidayakanuntuk konsumsi manusia termasuk rekreasimemancing) atau ikan koi, dan
Terdapat pengamanan yang memadai untukmempertahankan status kesehatan ikansampai waktunya diekspor; ikan diisolasisecara efektif dalam sistem penyimpananyang mencegah infeksi melalui kontaklangsung dengan ikan lain atau secara tidaklangsung melalui air, peralatan atau medialainnya.
b) Sertifikasi harus didasarkan pada sistem inspeksi,diterima oleh Otoritas Kompeten negarapengekspor, untuk memastikan bahwa tidak adapenyakit yang signifikan atau masalah hama diinstalasi ekspor pada saat sertifikasi. OtoritasKompeten juga harus memastikan bahwa instalasitersebut dipertahankan sesuai standar yangdipersyaratkan untuk persetujuan ekspor ikan hiasair tawar ke Australia (lihat Lampiran 1).
14|Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia
2. Tambahan persyaratan untuk ikan mas koki
a) Setiap kiriman ikan mas koki (Carassius auratus)harus dilengkapi dengan sertifikat kesehatan yangmenyatakan bahwa: ikan mas koki berasal dari negara, zona atau
instalasi ekspor (populasinya) bebas dari springviraemia of carp virus (SVCV) dan Aeromonassalmonicida selain strain goldfish ulcer diseaseberdasarkan program pemantauan dansurveilan yang dapat diterima oleh OtoritasKompeten dan konsisten dengan kriteria untuksertifikasi kesehatan yang dinyatakan dalamBagian 2 (b) di bawah,
ikan mas koki yang diekspor dari negara, zonaatau instalasi ekspor bebas dari SVCV dan A.salmonicida selain strain goldfish ulcerdisease,berdasarkan program pemantauan dansurveilan yang dapat diterima oleh OtoritasKompeten dan konsisten dengan kriteria untuksertifikasi kesehatan yang dinyatakan dalamBagian 2 (b) di bawah, dan
semua ikan mas koki dalam kiriman telah diberiperlakuan menggunakan parasitisida efektif(misalnya trichlorfon, formaldehida,sodiumklorida) selama 7 hari sebelum eksporke Australia untuk menghilangkan cacinginsang Dactylogyrus vastator dan D. extensus.
SVCV: Sertifikasi ini harus didasarkan padahasil tes negatif selama dua tahun sebelumtanggal sertifikasi. Populasi asal ikan mas kokitersebut harus diuji untuk SVCV menggunakanmetode yang direkomendasikan untuk targetedsurveillance dalam 'Manual uji Diagnostik untukPenyakit Hewan Akuatik' OIE versi terbaru.Frekuensi pengujian dan ukuran sampel adalahsebagaimana tercantum di bawah.
A. salmonicida selain dari strain goldfish ulcerdisease: Sertifikasi ini harus didasarkan padahasil tes negatif selama dua tahun sebelumtanggal sertifikasi. Populasi asal ikan mas kokitersebut harus diuji A. salmonicidamenggunakan metode bakteriologi standar ataumetode yang setara. Pengujian jaringan harusmencakup lesi kulit (jika ada), ginjal, hati danlimpa. Frekuensi pengujian dan ukuran sampeladalah sebagaimana tercantum di bawah.
c) Sertifikasi bebas dari agen penyakit tertentu atauhama berlaku pada negara, zona atau instalasidimana ikan diekspor ke Australia. Jika ikanberasal dari negara lain selain negara pengekspordalam waktu 6 bulan dari ekspor, sertifikasi yangmenyatakan kesehatan dari populasi ikan sumberharus menyertai semua pengiriman.
d) Negara, zona atau instalasi yang dinyatakan bebasatau dalam proses penetapan bebas dari agen
16|Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia
penyakit tertentu atau hama, harus mengambiltindakan pencegahan yang memadai untukmencegah masuknya agen penyakit atau hama kezona, negara atau instalasi, termasuk melalui ikanyang terinfeksi atau air.
e) Sertifikasi untuk SVCV dan A. Salmonicida selaindari strain goldfish ulcer disease harus didasarkanpada frekuensi pengujian minimal dua kali setahun,sekitar 6 bulan interval, untuk masing-masing 2tahun sebelumnya, sebelum penerbitan sertifikat.Pengambilan jumlah sampel ikan harusmenggunakan tingkat kepercayaan 95% dari agenpenyakit / hama di populasi ikan sumber denganprevalensi agen 5%. Ukuran populasi didefinisikansebagai jumlah ikan dari spesies yang sama darisumber air yang sama dan berasal dari indukanyang sama.
f) Setelah dua tahun surveilan dengan teslaboratorium dan tidak ditemukannya gejala klinisatau agen penyakit atau hasil tes positif, tes duakali dalam setahun harus terus dilakukan tetapiukuran sampel pada setiap pemeriksaan dapatdikurangi sampai 30 ikan dari jenis yang diekspor,termasuk indukan jika ada, asalkan semuapemasukan ikan baru ke dalam populasibersumber dari populasi ikan yang memenuhistandar kesehatan yang setara atau lebih unggul.
Health certificate for goldfish (Carassius auratus)exported to Australia
I, the undersigned, certify that:
1. The Carassius auratus (goldfish) in the consignment have beeeninspected within seven (7) days prior to export and show no clinicalsigns of infectious disease or pests.
2. The export premises is currently approved for export to Australiaas meeting standards under the Department of Agriculture,Fisheries and Forestry (DAFF).
3. All fish being held at export premises exhibit no clinical signs ofinfectious disease or pests and are sourced from populations notassociated with any significant disease or pests within the 6 monthsprior to certification.
Number (tails) fish: ........................................
4. All fish in the consignment have been in premises approved forexport of freshwarter finfish to Australia for the 14 days prior toexport.
5. The fish have not been kept in water in common with farmed foodfish (fish farmed for human consumption including recreationalfishing) or koi carp.
6. Adequate quarantine safe guards are in place to maintain thehealth status of the certified fish until export. Fish are effectivelyisolated in holding systems that prevent infection by direct contactwith other fish or indirect contact via water, equipment or any othermeans.
18|Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia
7. The goldfish originate from a country, zone or export premises (thepopulation) determined to be free from spring viraemia of carp virus(SVCV) and Aeromonas salmonicida (other than goldfish ulcerdisease strains) based on a program of monitoring and surveillanceacceptable to the Competent Authority and consistent with criteriafor health certification stated in the DAFF import condiotionsCriteria on which additional health certification for goldfish is based.
8. If any of the fish have been imported, the country/ies of origin is/are...................................., and (an) endorsed copy/ies of the healthcertificate/s (issued by the country/ies from where the fish originate)is/are attached, attesting that the country, zone or export premisesfrom which the fish originate is free from spring viraemia of carpvirus (SVCV) and Aeromonas salmonicida (other than goldfishulcer disease strains).
9. All goldfish in the consignment have been effectively treated toeliminate infestation by gill flukes Dactylogyrus vastator andD. extensus within seven (7) days prior to export by bathing in theparasiticide, being............................................................................. .
Sertifikat kesehatan untuk ikan mas koki(Carassius auratus) yang diekspor ke Australia
Saya, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa:
1. Carrasius auratus (ikan mas koki) dalam kiriman (consignment) initelah diperiksa dalam waktu 7 (tujuh) hari sebelum ekspor dan tidakmenunjukkan gejala klinis dari penyakit menular atau hama.
2. Instalasi ekspor ini telah disetujui untuk melakukan ekspor keAustralia karena telah memenuhi standar Department ofAgriculture, Fisheries and Forestry (DAFF).
3. Semua ikan yang terdapat di instalasi ekspor tidak menunjukkangejala penyakit menular atau hama dan berasal dari populasi yangtidak terkait dengan penyakit berbahaya atau hama apapun selama6 bulan terakhir sebelum sertifikasi.
Nomor invoice: ...............................Nama eksportir: .............................
No. Telp: ......................... No Faks: ................... E-mail: ......................
Nomor Izin Impor DAFF: ........................................................................
Jumlah ikan (ekor): ................................................................................
4. Semua ikan dalam consignment tersebut telah berada di dalaminstalasi yang telah disetujui untuk melakukan ekspor ke Australiaselama 14 hari sebelum ekspor.
5. Ikan tersebut belum pernah disimpan dalam kolam yang samadengan ikan konsumsi yang dibudidayakan (ikan yangdibudidayakan untuk konsumsi manusia termasuk rekreasimemancing) atau ikan koi.
6. Terdapat upaya pengamanan karantina yang memadai untukmenjaga status kesehatan ikan yang disertifikasi sampai ekspor.Ikan diisolasi secara efektif di dalam sistem penampungan yangmencegah penularan melalui kontak langsung dengan ikan lainatau secara tidak langsung melalui air, peralatan atau cara lainnya.
20|Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia
7. Ikan mas koki tersebut berasal dari suatu negara, zona atauinstalasi ekspor (populasinya) yang dinyatakan bebas dari springviraemia of carp virus (SVCV) dan Aeromonas salmonicida (selaindari strain goldfish ulcer disease) berdasarkan program monitoringdan surveilan yang dapat diterima oleh Otoritas Kompeten sertakonsisten dengan kriteria untuk sertifikasi kesehatan yangtercantum dalam ketentuan impor DAFF Kriteria yang mendasarisertifikasi kesehatan tambahan untuk ikan mas koki (Criteria onwhich addtional health certification for goldfish is based).
8. Jika ada ikan apapun yang telah diimpor, negara asal tersebutadalah ......................................................, dan dilampirkan salinansertifikat kesehatan (diterbitkan oleh negara asal ikan) yang telahdisahkan, yang membuktikan bahwa negara, zona atau instalasiekspor tempat ikan berasal bebas dari spring viraemia of carp virus(SVCV), dan Aeromonas salmonicida (selain dari strain goldfishulcer disease).
9. Semua ikan mas koki dalam consignment telah diberi perlakuansecara efektif untuk mengeliminasi infestasi dari cacing insangDactylogyrus vastator dan D. extensus dalam waktu 7 (tujuh) harisebelum ekspor dengan cara direndam dalam parasitisida,sehingga ..........................................
Tanda tangan: ................................ Dikeluarkan di: .............................
negara pengekspor, yang ditandatangani oleh pejabatyang memiliki pengetahuan yang baik mengenaikesehatan ikan dan kegiatan pengumpulan danpenanganan ikan oleh eksportir (lihat lampiran I).
52|Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia
4. Kantung tersebut harus disimpan di dalam kotakpolystyrene atau karton yang diberi pita perekat(selotif) di bagian sisinya. Setiap kotak harusmencantumkan keterangan secara jelas bahwamerupakan bagian dari suatu kiriman/paket dan akandiidentifikasi secara terpisah.
5. Kiriman (consignment) tersebut harus dilengkapi olehdokumen termasuk nomor identifikasi di setiap kotakatau karton, dan nama ilmiah serta jumlah ikan didalam kiriman tersebut. Disarankan nama umum ikantersebut juga dicantumkan dalam dokumen tersebut.
6. Jumlah ikan yang diisikan pada setiap kantung harusdiatur kepadatannya sehingga memudahkan prosespemeriksaan dan tidak boleh terlalu padat. Ketikadikemas untuk ekspor, ikan harus disimpan di dalm airyang bersih. Penggunaan indikator pH pada airtersebut diperbolehkan, selama tidak mengganggupemeriksaan.
7. Hanya ikan yang tercantum dalam “Daftar Spesimenyang Sesuai untuk Impor Hidup”, sebagaimana diaturdalam Undang-Undang tentang PerlindunganLingkungan dan Konservasi Keanekaragaman Hayatitahun 1999, yang boleh dimasukkan pada kirimantersebut. Setiap kiriman hanya boleh berisi ikan yangsudah cukup dewasa sehingga identifikasi terhadapikan tersebut dapat dilakukan secara tepat.
8. Setiap kiriman ikan harus dilengkapi dengan sertifikatkesehatan yang diterbitlkan oleh otoritas kompeten
Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia |21
Lampiran 2C (1)
Health certificate for freshwater ornamental fish(other than goldfish) exported to Australia
I, the undersigned, certify that:
1. Only finfish listed in the List of Permitted Live Freshwater FishSuitable for Import are included in this consignment, and aredocumented on the attached invoice.
2. The fish in the consignment have been inspected within seven (7)days prior to export and show no clinical signs of infectious diseaseor pests.
3. The export premises is currently approved for export to Australiaas meeting standards under the Department of Agriculture,Fisheries and Forestry (DAFF).
4. All fish being held at export premises exhibit no clinical signs ofsignificant infectious disease or pests and are sourced frompopulations not associated with any significant disease or pestswithin the 6 months prior to certification.
Number (tails) fish: .....................................
5. All fish in the consignment have been in premises approved forexport of freshwarter finfish to Australia for the 14 days prior toexport.
6. The fish have not been kept in water in common with farmed foodfish (fish farmed for human consumption including recreationalfishing) or koi carp.
22|Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia
7. Adequate quarantine safeguards are in place to maintain the healthstatus of the certified fish until export. The fish are effectivelyisolated in holding systems that prevent infection by direct contactwith other fish or indirect contact via water, equipment or any othermeans.
Standar Penanganan dan Pengemasan Ikan Hias LautHidup untuk Ekspor ke Australia
1. Semua ikan di dalam paket kiriman harus dikemasdalam kantong anti bocor, setiap kantong hanya berisi1 (satu) jenis ikan. Kantong tersebut tidak bolehberwarna (colourless) dan cukup transparan agar ikandapat diperiksa dan diidentifikasi dengan tepat dantidak boleh mengandung bahan/zat asing apapun,material asal tanaman yang tidak dizinkan, hama ataujenis ikan ilegal. Penggunaan kemasan luar darimaterial buram atau kantong setengah hitam/gelapuntuk menciptakan suasana gelap pada pengirimandiperbolehkan, selama pemeriksaan terhadap isikantung tersebut dapat dilakukan sesuai yangdipersyaratkan DAFF.
2. Penambahan material di dalam kantung kemasanseperti zeolite, karbon aktif atau sobekan plastikdiperbolehkan selama pemeriksaan terhadap isikantung tersebut dapat dilakukan sesuai yangdipersyaratkan DAFF dan material tersebut didisinfeksiatau dimusnahkan sebagaimana arahan DAFF.
3. Setiap kantung harus memiliki ukuran dan berat yangmemudahkan pemeriksaan sesuai denganpersyaratan DAFF.
50|Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia
wabah dari penyakit ikan menular atau hama di area tempat ikandikumpulkan selama 6 bulan terakhir sebelum pengumpulan.
6. Ikan ini merupakan hasil tangkapan alam dan belum pernahdibesarkan atau ditetaskan di unit budidaya (farm) atau tempatlainnya.
Tanda tangan: ............................. Dikeluarkan di: ............................
Sertifikat kesehatan untuk ikan hias air tawar(selain ikan mas koki) yang diekspor ke Australia
Saya, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa:
1. Hanya ikan yang tercantum dalam Daftar Ikan Air Tawar Hidupyang Boleh Diimpor saja yang ada dalam consignment ini, dandicantumkan dalam invoice terlampir.
2. Ikan dalam consignment ini telah diperiksa dalam waktu 7 (tujuh)hari sebelum ekspor dan tidak menunjukkan gejala klinis daripenyakit menular atau hama.
3. Instalasi ekspor ini telah disetujui untuk melakukan ekspor keAustralia karena telah memenuhi standar Department ofAgriculture, Fisheries and Forestry (DAFF).
4. Semua ikan yang terdapat di instalasi ekspor tidak menunjukkangejala penyakit menular yang signifikan atau hama dan berasaldari populasi yang tidak terkait dengan penyakit berbahaya atauhama apapun selama 6 bulan terakhir sebelum sertifikasi.
Nomor invoice: ...............................Nama eksportir: .............................
Nomor Izin Impor DAFF: ........................................................................
Jumlah ikan (ekor): ................................................................................
5. Semua ikan dalam consignment ini telah berada di dalam instalasiyang telah disetujui untuk melakukan ekspor ke Australia selama14 hari sebelum ekspor.
6. Ikan tersebut belum pernah disimpan dalam kolam yang samadengan ikan konsumsi yang dibudidayakan (ikan yangdibudidayakan untuk konsumsi manusia termasuk rekreasimemancing) atau ikan koi.
24|Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia
7. Terdapat upaya pengamanan karantina yang memadai untukmenjaga status kesehatan ikan yang disertifikasi sampai ekspor.Ikan diisolasi secara efektif di dalam sistem penampungan yangmencegah penularan melalui kontak langsung dengan ikan lainatau secara tidak langsung melalui air, peralatan atau cara lainnya.
Tanda tangan: ............................. Dikeluarkan di: ............................
Sertifikat Kesehatan untuk Ikan Hias Lautyang Diekspor ke Australia
Saya, yang bertanda tangan di bawah ini, menyatakan bahwa:
1. Hanya ikan yang tercantum dalam Daftar Ikan Laut Hidup yangBoleh Diimpor saja yang ada dalam consignment ini, dandicantumkan dalam invoice terlampir.
2. Ikan dalam consignment ini telah diperiksa dalam waktu 7 (tujuh)hari sebelum ekspor dan tidak menunjukkan gejala klinis daripenyakit menular atau hama.
3. Ikan ini diekspor dari suatu instalasi yang telah disetujui olehDepartment of Agriculture, Fisheries and Forestry (DAFF) yangdiakui Otoritas Kompeten negara pengekspor untuk melakukanekspor ikan laut ke Australia.
Nomor invoice: ....................... Nama eksportir: .........................
No. Telp: .................. No Faks: ........... E-mail: ...........................
Nomor Izin Impor DAFF: ...................................................................
Jumlah ikan (ekor): .....................
4. Ikan ini dikumpulkan dari area minimal 5 kilometer dari lokasikegiatan budidaya ikan apapun dan ikan dalam consignment inibelum pernah melakukan kontak dengan air, peralatan atau ikanyang terkait dengan ikan konsumsi yang dibudidayakan (ikan yangdibudidayakan untuk konsumsi manusia termasuk rekreasimemancing).
5. Ikan ini tidak berasal dari populasi yang terkait dengan penyakitmenular yang signifikan atau hama dan belum pernah terjadi
Standar Penanganan dan Pengemasan Ikan Hias AirTawar Hidup untuk Ekspor ke Australia
1. Semua ikan di dalam paket kiriman harus dikemasdalam kantong anti bocor, setiap kantong hanya berisi1 (satu) jenis ikan. Kantong tersebut tidak bolehberwarna (colourless) dan cukup transparan agar ikandapat diperiksa dan diidentifikasi dengan tepat dantidak boleh mengandung bahan/zat asing apapun,material asal tanaman yang tidak dizinkan, hama ataujenis ikan ilegal. Penggunaan kemasan luar darimaterial buram atau kantong setengah hitam/gelapuntuk menciptakan suasana gelap pada pengirimandiperbolehkan, selama pemeriksaan terhadap isikantung tersebut dapat dilakukan sesuai yangdipersyaratkan DAFF.
2. Penambahan material di dalam kantung kemasanseperti zeolite, karbon aktif atau sobekan plastikdiperbolehkan selama pemeriksaan terhadap isikantung tersebut dapat dilakukan sesuai yangdipersyaratkan DAFF dan material tersebut didisinfeksiatau dimusnahkan sebagaimana arahan DAFF.
3. Setiap kantung harus memiliki ukuran dan berat yangmemudahkan pemeriksaan sesuai denganpersyaratan DAFF.
26|Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia
4. Kantung tersebut harus disimpan di dalam kotakpolystyrene atau karton yang diberi pita perekat(selotif) di bagian sisinya. Setiap kotak harusmencantumkan keterangan secara jelas bahwamerupakan bagian dari suatu kiriman/paket dan akandiidentifikasi secara terpisah.
5. Kiriman (consignment) tersebut harus dilengkapi olehdokumen termasuk nomor identifikasi di setiap kotakatau karton, dan nama ilmiah serta jumlah ikan didalam kiriman tersebut. Disarankan nama umum ikantersebut juga dicantumkan dalam dokumen tersebut.
6. Jumlah ikan yang diisikan pada setiap kantung harusdiatur kepadatannya sehingga memudahkan prosespemeriksaan dan tidak boleh terlalu padat. Ketikadikemas untuk ekspor, ikan harus disimpan di dalamair yang bersih. Penggunaan indikator pH pada airtersebut diperbolehkan, selama tidak mengganggupemeriksaan.
7. Hanya ikan yang tercantum dalam “Daftar Spesimenyang Sesuai untuk Impor Hidup”, sebagaimana diaturdalam Undang-Undang tentang PerlindunganLingkungan dan Konservasi Keanekaragaman Hayatitahun 1999, yang boleh dimasukkan pada kirimantersebut. Setiap kiriman hanya boleh berisi ikan yangsudah cukup dewasa sehingga identifikasi terhadapikan tersebut dapat dilakukan secara tepat.
Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia |47
Lampiran 2 (1)
Health certificate for marine ornamental fish exportedto Australia
I, the undersigned, certify that:
1. Only finfish listed in the List of Permitted Live Marine FishSuitable for Import are included in this consignment, and aredocumented on the attached invoice.
2. The fish in the consignment have been inspected within seven (7)days prior to export and show no clinical signs of infectiousdisease or pest.
3. The fish were exported from premises approved to export marinefish to Australia by a Department of Agriculture, Fisheries andForestry (DAFF) recognised Competent Authority of the exportingcountry.
4. The fish were collected from an area at least 5 kilometers fromany finfish aquaculture operation and the fish in the consignmenthave not come into contact with water, equipment or fishassociated with farmed food fish (fish farmed for humanconsumption including recreational fishing).
5. The fish are wild caught and have not been bred or hatched on afarm or other premises.
c) Sebelum penetapan izin untuk instalasi eksporikan hias laut ke Australia, otoritas kompetenharus memilki sistem yang menjamin: bahwa ikan yang diekspor ke Australia
tersebut bukan berasal dari daerah yangterkait dengan hama atau penyakit ikanyang berbahaya, juga bukan berasal daridalam area radius 5 km dari lokasi budidayaikan konsumsi (ikan yang dibudidayakanuntuk konsumsi manusia termasuk rekreasimemancing).
bahwa kumpulan ikan dan, apabila dapatditerapkan, kegiatan operasional tidakbersentuhan dengan air, peralatan atauikan yang berhubungan dengan ikankonsumsi yang dibudidayakan (ikan yangdibudidayakan untuk konsumsi manusiatermasuk rekreasi memancing).
bahwa ikan tersebut merupakan hasiltangkapan, dan bukan hasil budidaya ataupembesaran pada lahan budidaya atautempat lain.
Kompetensi dan integritas eksportir, dan Eksportir tersebut mengetahui persyaratan
yang berlaku untuk ekspor ikan keAustralia, termasuk jenis-jenis yang dapat diekspor ke Australia yang berlaku pada saatekspor dilakukan, dan mengerti laranganyang berlaku terhadap transaksi tersebut.
Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia |27
8. Semua ikan di dalam paket kiriman telah berada didalam instalasi yang disetujui untuk kegiatan eksporikan hias air tawar ke Australia selama 14 harisebelum ekspor.
9. Setiap kiriman ikan harus dilengkapi oleh sertifikatkesehatan yang diterbitkan oleh otoritas kompetennegara pengekspor, yang ditandatangani denganpejabat yang memiliki pengetahuan yang baikmengenai kesehatan ikan dan instalasi ekspor (lihatLampiran 2A-2C).
28|Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia
Lampiran 4
Daftar Ikan Air Tawar Hidup yang Boleh Diekspor keAustralia
(List of Permitted Live Freshwater Fish Suitable forImport)
Semua ikan yang tercantum dengan batasan ukuran,diukur dengan menggunakan panjang standar (StandardLength (SL)), yaitu mulai dari moncong hingga ujungpangkal ekor.
Nama Ilmiah Nama UmumAbramites hypselonotus Marbled
headstanderAcanthophthalmus spp. Kuhlii loachAequidens pulcher Blue acaraAlestopetersius caudalis Yellowtail Congo
tetraAnostomus spp. HeadstanderAphyocharax spp. Bloodfin tetrasAphyosemion spp. Killie fishApistogramma spp. Dwarf cichlidAplocheilus spp. PanchaxApteronotus albifrons Black ghost knifefishApteronotus leptorhynchus Long nose brown
Astronotus ocellatus OscarOnly albino form of Astyanax jordani Blind cave fishAulonocara nyassae of minimum length African peacock
Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia |45
Lampiran 1
Standar Penetapan Izin Otoritas KompetenTerhadap Eksportir Ikan Hias Laut
1. UmumOtoritas kompeten negara pengekspor yang diakuioleh DAFF harus memiliki sistem untuk penetapan izineksportir ikan hias laut untuk menjamin bahwaeksportir tersebut memenuhi standar yangdipersyaratkan untuk ekspor ikan hias laut keAustralia. Sistem tersebut dapat di audit oleh DAFFsetiap saat. Memorandum Kebijakan Karantina Hewan1999/62, tentang Pedoman Penetapan Izin terhadapNegara-negara untuk melakukan Ekspor Hewan(termasuk Ikan) dan Produknya ke Australia,memberikan acuan dalam penetapan izin terhadapnegara-negara untuk melakukan ekspor hewan danproduknya, termasuk ikan hias, ke Australia.
2. Standar Otoritas Kompetena) Otoritas kompeten negara pengekspor harus
memiliki kewenangan untuk menunda ataumencabut sertifikasi ekspor atau penetapan izinterhadap eksportir pada saat kapanpun apabilapersyaratan tidak dipenuhi.
b) Penetapan izin untuk eksportir harus dilakukanoleh seorang pejabat yang bertanggung jawabdariotoritas kompeten negara pengekspor yangtugasnya berhubungan dengan kesehatan ikandan mengetahui kegiatan operasional ekspor.
44|Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia
hama, maka terhadap setiap atau semua ikan diinstalasi tersebut, DAFF dapat melakukantindakan karantina penahanan untuk observasilebih lanjut, pengujian dan/atau perlakuan, ataupemusnahan. Biaya yang ditimbulkan dari setiaptindakan tersebut dibebankan kepada importir.Apabila ikan dimusnahkan selama masakarantina, kompensasi tidak akan diganti olehkarantina.
Note 4: Pihak-pihak yang ingin menggunakan tindakanmitigasi risiko alternatif terhadap yang tercantumdalam persyaratan ini - misalnya, perpanjanganmasa penahanan karantina atau pengujianregimen tertentu - harus memperolehpersetujuan terlebih dahulu tentang tindakanyang diajukan tersebut dari DAFF. Pengajuanpermohonan tersebut termasuk penyampaiandata ilmiah pendukung yang menerangkansecara jelas seberapa besar tindakan alternatiftersebut dapat mengurangi tingkat risiko, harusdiserahkan kepada DAFF sebagai bahanpertimbangan.
4. Peninjauan Kembali
Pada saat kapanpun sesuai kebijakan DAFF, suatuizin/persetujuan dapat dicabut atau diubah jikapersyaratan tersebut sudah tidak sesuai atau terdapatperubahan dalam risiko karantina.
Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia |29
5cm SL cichlid, Emperorcichlid
Aulonocara spp. African cichlidsOnly male Bagrichthys hypselopterus Black lancer catfishBalantiocheilos melanopterus Silver sharkminnow,
Cyathopharynx furcifer Featherfin cichlid,Thread fin furcifer
Cyphotilapia frontosa of minimum length12cm SL
Frontosa,Humphead cichlid
Cyprichromis leptosoma Yellowtailcyprichromis
Cyrtocara moorii Lake Malawi cichlidDanio albolineatus Pearl danioDanio kerri Kerr’s danio, Blue
danio
Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia |43
f) Instalasi karantina hanya akan diakui sebagaitempat untuk melakukan tindakan karantinaterhadap ikan hidup sebagaimana tercantum padabagian 46A Undang-Undang Karantina Tahun1908, jika telah memenuhi standar DAFF. Formulirpermohonan penetapan instalasi karantina ikanhias laut dapat diperoleh dari kantor DAFF dinegara bagian/wilayah.
g) Penahanan karantina akan dilakukan sesuaidengan persyaratan yang ditentukan.
Note 1: Berdasarkan informasi terkait yang disampaikanoleh otoritas kompeten negara pengekspor,DAFF dapat menjadikan informasi tersebutsebagai bahan pertimbangan dalam menentukanpenetapan izin eksportir ikan hias laut dansertifikasi ekspor.
Note 2: Berdasarkan jenis ikan, negara asal, faktorsejarah atau informasi terkait lainnya, DAFF akanmelakukan uji terhadap sampel ikan yang diimporselama masa karantina untuk menentukan statuskesehatannya dan dengan demikian memantaukepatuhan negara pengekspor denganpersyaratan karantina DAFF. Biaya pengujiantersebut akan dibebankan kepada importir.
Note 3: Dalam hal ikan yang diimpor menunjukkan gejalaklinis atau menunjukkan hasil positif terhadapsetiap uji yang dilakukan untuk mendeteksikeberadaan suatu agen penyakit menular atau
42|Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia
b) Semua kiriman ikan hias laut harus disertai olehsertifikat kesehatan, yang ditulis dalam bahasaInggris dan jika perlu, ditulis dalam bahasa yangdipahami oleh individu yang melakukan sertifikasi.Sertifikat tersebut harus diterbitkan oleh pejabatyang ditunjuk oleh otoritas kompeten dari negarapengekspor yang memiliki pengetahuan yangmemadai tentang kesehatan ikan dan operasionaleksportir. Contoh sertifikat kesehatan dapat dilihatpada Lampiran 2 (dalam bahasa Inggris danbahasa Indonesia).
c) Semua kiriman ikan hias laut harus memenuhistandar penanganan dan pengemasan yangdijelaskan pada Lampiran 3.
d) Semua kiriman ikan hias laut akan diperiksa olehDAFF pada saat kedatangan untuk memastikanbahwa semua ikan tersebut sehat, merupakanjenis yang disetujui, dan tidak mengandungmaterial yang dilarang atau material yangmerupakan objek karantina.Setiap jenis ikan yangdilarang akan di re-ekspor atau dimusnahkan,sedangkan material yang dilarang atau materialyang merupakan objek karantina akan disita dandimusnahkan, dan semua biaya yang ditimbulkandibebankan kepada importir.
e) Semua ikan hias laut pada saat kedatangan akandiperintahkan masuk instalasi karantina ikan hiaslaut yang diakui oleh DAFF selama 7 (tujuh) hari.
Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia |31
Danio nigrofasciatus Spotted danio,Dwarf danio
Danio rerio Zebra danio,Leopard danio
Dasyloricaria filamentosa Whiptail catfishDekeyseria pulchra of minimum length3cm SL
Labeo chrysophekadion Black sharkLabeo cyclorhynchus Variegated shark,
Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia |41
bertanggung jawab memastikan bahwa izin yangdimiliki masih berlaku.
b) Setiap importir harus memiliki izin impor yang sahdan sebelum ikan tersebut tiba, harus melapor kekantor DAFF baik di negara bagian maupun diwilayah tujuan tempat instalasi karantina ikan yangtelah ditetapkan tersebut berlokasi.
c) Setiap kiriman ikan hias laut harus disertai olehketerangan dalam bahasa Inggris termasuk: Daftar nomor identifikasi dari setiap kotak atau
karton, dan nama ilmiah serta jumlah ikan untuksetiap kotak atau karton dari kiriman tersebut
Nomor izin importir Australia Nama dan alamat instalasi tempat pelaksanaan
tindakan karantina terhadap ikan tersebutsetibanya di Australia, dan
Sertifikat kesehatan dari otoritas kompetennegara pengekspor.
3. Karantina
Semua ikan hias laut yang akan dimasukkan keAustralia dikenakan persyaratan karantina berikut:
a) Ikan tersebut harus diekspor oleh eksportir yangdiakui oleh otoritas kompeten negara pengeksporyang diakui DAFF. Kriteria untuk memperoleh izineksportir ikan hias laut dapat dilihat padaLampiran 1.
40|Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia
PERSYARATAN PRA-EKSPOR UNTUK IKAN HIASLAUT
1. Umum
Persyaratan Departemen Pertanian, Perikanan danKehutanan [Departement of Agriculture, Fisheries andForestry] (DAFF)) ini berlaku untuk importasi ikan hiaslaut (akuarium) yang termasuk dalam daftar jenis yangdapat dilalulintaskan di Austalia (Australian permittedspecies) yang berlaku pada saat impor dilakukan.Daftar ini dikelola oleh Departemen PersemakmuranUntuk Kelestarian, Lingkungan, Air, Populasi danMasyarakat sebagai Daftar Spesimen yang DianggapSesuai untuk Impor Hidup (List of Specimens Taken tobe Suitable For Live Import), juga dikenal dengannama Daftar Ikan Hias Hidup: Jenis yang dapatDiimpor, yang diatur di bawah Undang-UndangPerlindungan Lingkungan dan KonservasiKeanekaragaman Hayati tahun 1999.
2. Dokumentasi
a) Izin untuk melakukan impor ikan hias laut hidupharus diperoleh secara tertulis dari DAFF sebelumikan tersebut tiba di Australia. Formulirpermohonan izin dapat diperoleh dari, dan setelahdilengkapi diserahkan ke kantor DAFF di negarabagian atau di wilayah tempat importasi dilakukan.Izin impor umumnya berlaku selama 1 (satu) tahunsejak tanggal dikeluarkan. Importir Australia
Pedoman Ekspor Ikan Hias ke Australia |33
Harlequin sharkLaetacara curviceps Curviceps, Flag
acaraLaetacara dorsigera Redbreast acara,
Smiling acaraLamprologus ocellatus of minimum length5cm SL
Gold african cichlid,Gold ocellatus
Laubuca laubuca Indian hatchet fishLepidarchus adonis Flagtail tetra, Adonis
Hanya ikan hias hidup yang termasuk dalam List ofPermitted Live Freshwater Fish Suitable for Import saja,yang memenuhi syarat untuk diekspor ke Australia darinegara yang disetujui.
Eksportir harus memastikan bahwa ikan yang akan dikirimke Australia tersebut, termasuk dalam List of PermittedLive Freshwater Fish Suitable for Import terkini yangberlaku pada saat ekspor dilakukan. Hal ini dikarenakanhanya ikan yang termasuk dalam Daftar ini saja yangdiperbolehkan masuk ke Australia.
Daftar DAFF terkini mengenai ikan air tawar hidup yangdiperbolehkan masuk ke Australia dapat dilihat di alamatwebsite:http://apps.daff.gov.au/icon32/asp/ex_casecontent.asp?intNodeId=9019553&intCommodityId=6114&Types=none&WhichQuery=Go+to+full+text&intSearch=1&LogSessionID=0