Top Banner
PEDOMAN AKUNTANSI PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAAN PERSEDIAAN Peraturan Dirjen Perbendaharaan Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor 40/PB/2006 Nomor 40/PB/2006
21

PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

Feb 13, 2016

Download

Documents

Ann

PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAAN. Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor 40/PB/2006. Barang Milik Negara. Barang Milik Negara (BMN) meliputi semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah. Tidak termasuk dalam pengertian BMN : - PowerPoint PPT Presentation
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

PEDOMAN AKUNTANSI PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAANPERSEDIAAN

Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor 40/PB/2006Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor 40/PB/2006

Page 2: PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

Barang Milik NegaraBarang Milik Negara Barang Milik Negara (BMN) meliputi semua Barang Milik Negara (BMN) meliputi semua

barang yang dibeli atau diperoleh atas beban barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal dari perolehan lainnya APBN atau berasal dari perolehan lainnya yang sah.yang sah.

Tidak termasuk dalam pengertian BMNTidak termasuk dalam pengertian BMN::(1)(1) BBarang-barang yang dikuasai dan atau dimiliki oleharang-barang yang dikuasai dan atau dimiliki oleh

Pemerintah DaerahPemerintah Daerah.. (2)(2) BBarang-barang yang dikuasai dan atau dimiliki arang-barang yang dikuasai dan atau dimiliki

BUMN/BUMDBUMN/BUMD. . (3)(3) BBarang-barang yang dikuasai dan atau dimiliki arang-barang yang dikuasai dan atau dimiliki Bank Bank

Pemerintah dan Lembaga Keuangan Milik PemerintahPemerintah dan Lembaga Keuangan Milik Pemerintah

Page 3: PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

Barang Milik Negara dalam Barang Milik Negara dalam NeracaNeraca

Aset lancarAset lancar Persediaan: aset lancar dalam bentuk barang Persediaan: aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang kegiatan operasional pemerintah, dan barang-barang yang dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka dimaksudkan untuk dijual dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.pelayanan kepada masyarakat.

Aset TetapAset Tetap aset berwujud yang mempunyai masa manfaat aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan lebih dari 12 (dua belas) bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Tanah; pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum. Tanah; Peralatan dan Mesin; Gedung dan Bangunan; Jalan, Irigasi dan Peralatan dan Mesin; Gedung dan Bangunan; Jalan, Irigasi dan Jaringan; Aset Tetap Lainnya; dan Konstruksi Dalam Jaringan; Aset Tetap Lainnya; dan Konstruksi Dalam Pengerjaan.Pengerjaan.

Page 4: PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

Persediaan dalam Neraca Persediaan dalam Neraca (1/2)(1/2)

1151 Persediaan11511 Persediaan Bahan Operasional

115111 Barang Konsumsi

115112 Amunisi

115113 Bahan Untuk Pemeliharaan

115114 Suku Cadang

11512 Persediaan untuk dijual/diserahkan kepada masyarakat115121 Pita cukai, Meterai dan Leges

115122 Tanah dan Bangunan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat

115123 Hewan dan Tanaman untuk dijual atau diserahkan kepada Masyarakat

Page 5: PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

Persediaan dalam Neraca Persediaan dalam Neraca (2/2)(2/2)

1151 Persediaan11513 Persediaan Bahan Untuk Proses Produksi

115131 Bahan Baku

115132 Barang Dalam Proses

11519 Persediaan Bahan Lainnya115191 Persediaan untuk tujuan strategis/berjaga-jaga

115192 Persediaan Lainnya

Page 6: PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

Contoh Persediaan per Contoh Persediaan per Nomor Akun (1/2)Nomor Akun (1/2)

115111Barang Konsumsi

• Alat Tulis Kantor• Kertas dan Cover• Bahan Cetak• Bahan Komputer• Alat Listrik

115112Amunisi

• Bahan Peledak

115113Bahan untuk Pemeliharaan

• Semen, cat, dll. dalam rangka pemeliharaan

Page 7: PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

Contoh Persediaan per Contoh Persediaan per Nomor Akun (2/2)Nomor Akun (2/2)

115114Suku Cadang

• Berbagai sparepart untuk perbaikan

115131Bahan Baku

• Bahan Kimia• Bahan Bakar dan Pelumas• Bahan Baku untuk proses

produksi• Bahan Nuklir

115192Persediaan Lainnya

• Komponen• Pipa

Page 8: PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

Akuntansi Persediaan: Akuntansi Persediaan: Pengertian dan Cakupan Pengertian dan Cakupan

PersediaanPersediaan Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan Barang atau perlengkapan (supplies) yang digunakan

dalam rangka kegiatan operasional pemerintah;dalam rangka kegiatan operasional pemerintah; Bahan atau perlengkapan (supplies) yang digunakan Bahan atau perlengkapan (supplies) yang digunakan

dalam proses produksi;dalam proses produksi; Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan Barang dalam proses produksi yang dimaksudkan

untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat;untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat; Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan Barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan

kepada masyarakat dalam rangka kegiatan kepada masyarakat dalam rangka kegiatan pemerintahan.pemerintahan.

Page 9: PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

Akuntansi Persediaan: Akuntansi Persediaan: PengakuanPengakuan

Persediaan diakui pada saat potensi manfaat Persediaan diakui pada saat potensi manfaat ekonomi masa depan diperoleh pemerintah dan ekonomi masa depan diperoleh pemerintah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal. Persediaan diakui pada saat diterima atau hak andal. Persediaan diakui pada saat diterima atau hak kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya berpindah. kepemilikannya dan/atau kepenguasaannya berpindah. Pada akhir periode akuntansi, persediaan dicatat Pada akhir periode akuntansi, persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik.berdasarkan hasil inventarisasi fisik.

Persediaan bahan baku dan perlengkapan yang Persediaan bahan baku dan perlengkapan yang dimiliki proyek swakelola dan dibebankan ke suatu dimiliki proyek swakelola dan dibebankan ke suatu perkiraan aset untuk kontruksi dalam pengerjaan, tidak perkiraan aset untuk kontruksi dalam pengerjaan, tidak dimasukkan sebagai persediaan.dimasukkan sebagai persediaan.

Page 10: PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

Akuntansi Persediaan: Akuntansi Persediaan: PengukuranPengukuran Persediaan Persediaan

dari Pembeliandari Pembelian Biaya perolehan persediaan Biaya perolehan persediaan Biaya perolehan meliputi harga pembelian, biaya Biaya perolehan meliputi harga pembelian, biaya

pengangkutan, biaya penanganan dan biaya lainnya pengangkutan, biaya penanganan dan biaya lainnya yang secara langsung dapat dibebankan pada yang secara langsung dapat dibebankan pada perolehan persediaan. Potongan harga, rabat, dan perolehan persediaan. Potongan harga, rabat, dan lainnya yang serupa mengurangi biaya perolehan. lainnya yang serupa mengurangi biaya perolehan.

Nilai pembelian yang digunakan adalah biaya Nilai pembelian yang digunakan adalah biaya perolehan persediaan yang terakhir diperoleh. perolehan persediaan yang terakhir diperoleh. Barang persediaan yang memiliki nilai nominal yang Barang persediaan yang memiliki nilai nominal yang dimaksudkan untuk dijual, seperti pita cukai, dinilai dimaksudkan untuk dijual, seperti pita cukai, dinilai dengan biaya perolehan terakhir.dengan biaya perolehan terakhir.

Page 11: PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

Akuntansi Persediaan: Akuntansi Persediaan: PengukuranPengukuran Persediaan Persediaan yang diproduksi sendiriyang diproduksi sendiri

Biaya standarBiaya standar Biaya standar persediaan meliputi biaya Biaya standar persediaan meliputi biaya

langsung yang terkait dengan persediaan yang langsung yang terkait dengan persediaan yang diproduksi dan biaya overhead tetap dan diproduksi dan biaya overhead tetap dan variabel yang dialokasikan secara sistematis, variabel yang dialokasikan secara sistematis, yang terjadi dalam proses konversi bahan yang terjadi dalam proses konversi bahan menjadi persediaan.menjadi persediaan.

Page 12: PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

Akuntansi Persediaan: Akuntansi Persediaan: PengukuranPengukuran Persediaan Persediaan

dari Hibahdari Hibah Nilai wajarNilai wajar Harga/nilai wajar persediaan meliputi nilai tukar Harga/nilai wajar persediaan meliputi nilai tukar

aset atau penyelesaian kewajiban antar pihak aset atau penyelesaian kewajiban antar pihak yang memahami dan berkeinginan melakukan yang memahami dan berkeinginan melakukan transaksi wajar. Persediaan hewan dan tanaman transaksi wajar. Persediaan hewan dan tanaman yang dikembangbiakkan serta persediaan yang yang dikembangbiakkan serta persediaan yang diperoleh dengan cara lainnya seperti diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi/rampasan dinilai dengan menggunakandonasi/rampasan dinilai dengan menggunakan nilai wajar.nilai wajar.

Page 13: PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

Akuntansi Persediaan: Akuntansi Persediaan: PengungkapanPengungkapan

Disajikan di neraca sebesar nilai moneternya Disajikan di neraca sebesar nilai moneternya Diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan (CALK), Diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan (CALK),

berupa:berupa: Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam pengukuran

persediaanpersediaan;; Penjelasan lebih lanjut persediaan seperti barang atau Penjelasan lebih lanjut persediaan seperti barang atau

perlengkapan yang digunakan dalam pelayanan masyarakat, perlengkapan yang digunakan dalam pelayanan masyarakat, barang atau perlengkapan yang digunakan dalam proses produksi, barang atau perlengkapan yang digunakan dalam proses produksi, barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada barang yang disimpan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat, dan barang yang masih dalam proses produksi yang masyarakat, dan barang yang masih dalam proses produksi yang dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat;dimaksudkan untuk dijual atau diserahkan kepada masyarakat;

Kondisi persediaan;Kondisi persediaan; Hal-hal lain yang perlu diungkapkan berkaitan dengan persediaan, Hal-hal lain yang perlu diungkapkan berkaitan dengan persediaan,

misalnya persediaan yang diperoleh melalui hibah atau rampasanmisalnya persediaan yang diperoleh melalui hibah atau rampasan

Page 14: PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

Dokumen Penatausahaan Dokumen Penatausahaan PersediaanPersediaan

Buku/Kartu Persediaan, digunakan untuk Buku/Kartu Persediaan, digunakan untuk menatausahakan arus masuk dan keluar menatausahakan arus masuk dan keluar persediaan.persediaan.

Laporan Persediaan, berisi rincian saldo Laporan Persediaan, berisi rincian saldo persediaan pada tanggal pelaporan persediaan pada tanggal pelaporan (semesteran/tahunan).(semesteran/tahunan).

Formulir jurnal aset, digunakan sebagai media Formulir jurnal aset, digunakan sebagai media sumber dalam pencatatan jurnal aset [persediaan] sumber dalam pencatatan jurnal aset [persediaan] (sementara masih melalui Sistem Akuntansi (sementara masih melalui Sistem Akuntansi Keuangan pada tingkat UAKPA)Keuangan pada tingkat UAKPA)

Page 15: PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

Kartu PersediaanKartu Persediaan<Nama UAPB><Nama UAPPB-E1><Nama UAPPB-W>

Nomor Kartu: _______Halaman : _______

KARTU PERSEDIAANKode/Uraian UAKPB: ____ __________________ Kode/Uraian Perkiraan : ________

Nama Barang : ________Satuan : ________

Nomor Urut

Tanggal Uraian Kuantitas Masuk

Harga satuan

perolehan

Kuantitas Keluar

Saldo Paraf

Kuantitas Nilai

Page 16: PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

Laporan PersediaanLaporan Persediaan<Nama UAPB> Halaman: __________<Nama UAPPB-E1><Nama UAPPB-W>

LAPORAN PERSEDIAANAkhir Semester: <tanggal akhir semester>

Tahun Anggaran: <tahun anggaran pelaporan>

Kode/Uraian UAKPB: ____ __________

Kode Perkiraan

Uraian Perkiraan/ Jenis Persediaan Nilai per <tanggal akhir semester>

XXXXX1

AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA-Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa-Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa-aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

Rp 99999999999999999999999Rp 99999999999999999999999Rp 99999999999999999999999Rp 99999999999999999999999

XXXXX2

BBBBBBBBBBBBBBBBBBBBBB-bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb-bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb-bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb

Rp 99999999999999999999999Rp 99999999999999999999999Rp 99999999999999999999999Rp 99999999999999999999999

Jumlah Rp 99999999999999999999999

Page 17: PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

Formulir Jurnal AsetFormulir Jurnal AsetFORMULIR JURNAL ASET FORMULIR JURNAL ASET

Kementerian Negara/Lembaga : _______________Eselon I : _______________Wilayah : _______________Satuan Kerja : _______________Keterangan : _______________

Nomor Dokumen : ________________Tanggal : ________________Tahun Anggaran : ________________

Jenis Jurnal Aset : Kas di Bendahara Penerima Kas di Bendahara Pembayar Piutang Persediaan Aset Tetap Aset Lainnya

No. Urut

Kode Perkiraan

Uraian Perkiraan D/K Rupiah

Dibuat oleh:Tanggal:

Disetujui oleh:Tanggal:

Direkam oleh:Tanggal:

Page 18: PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

Alur Akuntansi PersediaanAlur Akuntansi Persediaan

Mulai

Akhir semester?

Terdapat

mutasi?

Catat dalam buku/kartu

Lakukan inventarisasi

Hasil inv. vs. kartu

berbeda ?

Update buku/kartu

Hitung saldodan buat laporan

Kartu/bukuPersediaan

Kartu/bukuPersediaan

Laporan Persediaan

T

Y

Y Y

T

Buat jurnal

Persediaan

Jurnal Persediaan

Rekam jurnal persediaan dg SAKPA

Verifikasidan

Posting

Neraca

CaLK

Selesai

UAKPB

UAKPA

Page 19: PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

Akuntansi Persediaan: Akuntansi Persediaan: Prosedur Prosedur

No.No. Uraian KerjaUraian Kerja UAKPAUAKPA UAKPBUAKPB

1.1. Pada saat terjadi mutasi: mencatat Pada saat terjadi mutasi: mencatat dalam kartu/buku Persediaandalam kartu/buku Persediaan

2.2. Pada akhir semester: Pada akhir semester: Melakukan inventarisasi Persediaan Meng-update buku persediaan jika hasil

inventarisasi ≠ nilai pada buku persediaan Menghitung saldo Persediaan Menyusun Laporan Persediaan Membuat jurnal persediaan

3.3. Merekam persediaan dalam SAKPAMerekam persediaan dalam SAKPA

Page 20: PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

Jurnal PersediaanJurnal PersediaanNilai Persediaan akhir semester ini > dari nilai Persediaan akhir semester lalu:

Dr. <Nama Perkiraan Persediaan> Rpxxx Cr. Cadangan Persediaan(Rpxxx adalah sebesar selisih nilai persediaan yang disajikan di neraca akhir semester lalu dengan nilai persediaan akhir semester ini)

Rpxxx

Nilai Persediaan akhir semester ini < dari nilai Persediaan akhir semester lalu:

Dr. Cadangan Persediaan Rpxxx Cr. <Nama Perkiraan Persediaan>(Rpxxx adalah sebesar selisih nilai persediaan yang disajikan di neraca akhir semester lalu dengan nilai persediaan akhir semester ini)

Rpxxx

Page 21: PEDOMAN AKUNTANSI PERSEDIAAN

TerimakasihTerimakasihKunjungi kami di:

www.perbendaharaan.go.idwww.perbendaharaan.go.id