STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA PERPUSTAKAAN i HUBUNGAN UMUR KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN 2011 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan STIKES Jenderal Achmad Yani Yogyakarta Disusun oleh : Ari Utami NIM: 1309025 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN YOGYAKARTA 2012
34
Embed
PERPUSTAKAANrepository.unjaya.ac.id/1456/1/Ari Utami_1309025_nonfull.pdf · 2017. 11. 13. · STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTAPERPUSTAKAAN i HUBUNGAN UMUR KEHAMILAN DENGAN BERAT
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
i
HUBUNGAN UMUR KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN 2011
KARYA TULIS ILMIAH
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Kebidanan STIKES Jenderal Achmad Yani Yogyakarta
Disusun oleh :
Ari Utami NIM: 1309025
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JENDERAL ACHMAD YANI PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN
YOGYAKARTA 2012
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
iii
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
iv
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
vii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan rahmat, hidayah dan anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Hubungan Umur Kehamilan dengan Berat Badan Lahir Rendah di RSUD Panembahan Senopati Bantul Tahun 2011”. Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah banyak memberikan bimbingan, dorongan dan motivasi. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. dr. I Edy Purwoko, Sp. B selaku Ketua STIKES A.Yani Yogyakarta. 2. Tyasning Yuni Astuti A, SST, M. Kes selaku Ketua Program Studi D III
Kebidanan dan pembimbing I yang telah meluangkan waktunya untuk memberi arahan, bimbingan, dan motivasi dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah.
3. Eny Retna, SSiT, M. Kes sebagai penguji yang telah meluangkan waktu untuk memberikan arahan, masukan dan motivasi dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah.
4. Ristiana Eka A, SST selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberi bimbingan, arahan, dan motivasi dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah.
5. Direktur RSUD Panembahan Senopati Bantul Yogyakarta yang telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian.
6. Orang tua tercinta, kakak- kakak yang telah membantu dan mendorong semangatku dalam belajar.
7. Teman- teman seperjuangan yang telah memberi bantuan, dorongan serta kebersamaan selama proses belajar.
8. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini kurang dari sempurna, oleh karena ini peneliti sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya membangun dari pembaca untuk kesempurnaan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.
Yogyakarta, Agustus 2012
Penulis
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN ...................................................................... iv
HALAMAN MOTTO .................................................................................. v
HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... vi
KATA PENGANTAR .................................................................................. vii
DAFTAR ISI ................................................................................................ viii
DAFTAR TABEL ........................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR....................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xii
INTISARI .................................................................................................... xiii
ABSTRACT ................................................................................................ xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................... 3
C. Tujuan Penelitian ...................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian .................................................................... 4
E. Keaslian Penelitian ................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Landasan Teori ........................................................................ 7
B. Kerangka Teori ......................................................................... 16
C. Kerangka Konsep ..................................................................... 17
D. Hipotesis...................................................................................... 17
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian ...................................................................... 18
B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................... 18
C. Populasi, sampel, dan Teknik Sampel ....................................... 18
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
ix
D. Varabel Penelitian……………………………………………… 19
E. Definisi Operasional ................................................................. 20
F. Alat dan Metode Pengumpulan Data ......................................... 20
G. Tekhnik Pengolahan dan Analisa Data .................................... 21
H. Etika Penelitian......................................................................... 23
I. Jalannya Penelitian ................................................................... 24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 27
A. Gambaran Umum ..................................................................... 27
B. Hasil Penelitian......................................................................... 28
C. Pembahasan .............................................................................. 31
D. Keterbatasan ............................................................................ 38
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ................................................................................. 39
B. Saran ....................................................................................... 39
Tabel 4.2 Frekuensi Umur Kehamilan ………………………………..…………29
Tabel 4.3 Frekuensi Berat Badan Lahir Rendah ……………………...…………30
Tabel 4.4 Hubungan Umur Kehamilan dengan BBLR ……………………….....30
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Teori ............................................................................... 16
Gambar 2.2 Kerangka Konsep ........................................................................... 17
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Jadwal Penelitian
Lampiran 2 : Surat Ijin Penelitian ke Gubernur Provinsi DIY
Lampiran 3 : Surat Ijin Penelitian BAPPEDA Bantul
Lampiran 4 : Surat Ijin ke Dinas Kesehatan Bantul
Lampiran 5 : Surat Ijin Penelitian ke RSUD Panembahan Senopati Bantul
Lampiran 6 : Hasil Analisis Statistik
Lampiran 7 : Lembar Konsultasi
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
xiii
HUBUNGAN UMUR KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL TAHUN 2011
Ari Utami1,Tyasning Yuni Astuti. A2, Ristiana Eka
INTISARI
Latar Belakang: Angka kematian bayi baru lahir di Kabupaten Bantul masih sangat tinggi sebanyak 18 kasus. Hal tersebut dapat disebabkan karena berat badan bayi lahir rendah. Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu indikator dari tingkat kesehatan ibu dan anak Faktor penyebab berat badan lahir rendah ini salah satunya ditentukan oleh umur kehamilan ibu.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur kehamilan dengan berat badan bayi lahir rendah di RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode survey analiitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Variabel bebas yang digunakan yaitu umur kehamilan dan variabel terikatnya adalah berat badan lahir rendah. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu yang bersalin di RSUD Panembahan Senopati Bantul pada bulan Januari sampai bulan Desember tahun 2011 sebanyak 2924, dengan tekhnik pengambilan sampel total sampling yang berjumlah 2924 responden. Teknik analisis data menggunakan Kendall Tau.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2011 kasus yang berhubungan dengan umur kehamilan dan berat badan lahir rendah atau berat badan lahir yang ≤ 2500 gram berjumlah 562 kasus (19,2%) dari kasus persalinan, dengan umur kehamilan >42 minggu sebanyak 4 kasus (1%), umur kehamilan 37-42 minggu berjumlah 209 kasus (7,1%) dan umur kehamilan < 37 minggu berjumlah 349 kasus (11,9%).mayoritas ibu yang bersalin di RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun 2011.
Kesimpulan : Ada hubungan antara umur kehamilan dengan berat badan bayi lahir rendah di RSUD Penembahan Senopati Bantul tahun 2011 hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi (probabilitas) sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05).
Kata kunci : umur kehamilan, berat badan lahir rendah
WEIGHT PANEMBAHAN SENOPATI HOSPITAL BANTUL 2011 YEARS
Ari Utami1, Tyasning Yuni Astuti. A2, Ristiana Eka. A3
Background : The mortality rate of newborns in Bantul regency is still very high any 18 casus. This can be caused by low birth weight infants. Infants with low birth weight (LBW) is one indicator of the level of maternal and child factors causing low birth weightis one of them is determined by maternal age.
Purpose : This study aims to determine the relationship between gestational age weight birth weight babies in hospitals Panembahan Senopati Bantul.
Research Methods : The study used a sytvey method analitik using cross sectionsl approach. The indepandent variable used is the gestational age and the dependent variable was low birth weight. The population in this research that women who birth in hospitals Panembahan Senopati Bantul in 2011 with a sample of 2914 respondents. Techniques of data analysis using the Kendall Tau.
Results : Results showed that the majority of mothers in maternity hospitals Panembahan Senopati Bantul in 2011 had gestational age beween 37-42 weeks of the 1794 people (61,4%) and the majority of babies born weighing over 2500 grams of the 2362 people (80,8%).
Conclusions : There is a relationship between gestational age with low birth weight babies in hospitals Panembahan Senopati Bantul in 2011 this is evidenced by the significance (probality) of 0,000 which is smaller than 0,05 (p<0,05).
Key words: gestational age and low birth weight
1.Midwifery Diploma students STIKES A. Yani Yogyakarta 2.Lecturer STIKES A. Yani Yogyakarta 3.Lecturer STIKES A. Yani Yogyakarta
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menurut WHO jumlah Kematian Ibu sekitar 500.000 persalinan
hidup, sedangkan jumlah Kematian Perinatal sekitar 100.000 orang. Seorang
ibu hanya mempunyai anak 3 orang saja maka AKI (Angka Kematian Ibu)
dapat diturunkan menjadi 300.000 orang, sedangkan angka kematian perinatal
(AKP) menjadi 5.600.000 orang dalam persalinan hidup. Jumlah kematian
ibu dan perinatal tersebut, sebagian besar terjadi di negara berkembang,
karena kekurangan fasilitas, terlambatnya pertolongan, persalinan “dukun”
disertai keadaan sosial ekonomi dan pendidikan masyarakat yang masih
tergolong rendah (Dinkes, 2011).
Berbagai ilmu dan teknologi kebidanan di Indonesia yang dapat
dikembangkan sehingga dapat menurunkan (Angka Kematian Ibu) AKI 330/
100.000 dan (Angka Kematian Perinatal) AKP 42/ 100.000 persalinan hidup
yang merupakan angka kematian tertinggi di ASEAN. AKP (Angka
Kematian Perinatal) dengan cepat dapat diturunkan karena sebagian besar
dirawat di rumah sakit, tetapi AKI (Angka Kematian Ibu) memerlukan
perjalanan panjang untuk dapat mencapai sasaran yang berarti. Sebagai
negara dengan keadaan geografis yang beraneka luas, AKI (Angka Kematian
Ibu)bervariasi antara 5-800/ 100.000, sedangkan AKP (Angka Kematian
Perinatal) berkisar antara 25-750/ 100.000 persalinan hidup..
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
2
AKP (Angka Kematian Perinatal) 180.000- 200.000/ tahun menurut
gambaran situasi kesehatan di Indonesia ( Dinkes, 2011)
Asuhan bayi baru lahir diberikan pada bayi setelah kelahiran pada jam
pertama. Angka kematian bayi baru lahir di Indonesia masih sangat tinggi
yaitu 42/100.000 kelahiran hidup (menurut Survey Demografi dan Kesehatan
Indonesia (Dinkes 2011).
Data BBLR Dinas Provinsi Yogyakarta dari kelima wilayah
menunjukkan Kabupaten / Kota tahun 2009 sebanyak 5%, tahun 2010
sebanyak 5,48% (250 kasus) Kabupaten Sleman tahun 2009 1,52 % (180
kasus), tahun 2010 menunjukkan 0,96% (111 kasus). Kabupaten Kulon Progo
tahun 2009 berkisar 4,20% (254 kasus), tahun 2010 menunjukkan 4,53%(259
kasus). Kabupaten Gunung Kidul tahun 2009 sebanyak 2,76% (247 kasus),
tahun 2010 sebanyak 4,04% (363 kasus). Kabupaten Bantul tahun 2009
sebanyak 5,09% (611 kasus), tahun 2010 sebanyak 31,82% (465 kasus)
(Dinkes 2011).
Kematian dari bayi baru lahir tersebut dapat disebabkan oleh berbagai
faktor salah satunya adalah bayi dengan berat badan lahir rendah. BBLR ini
sebelumnya disebut dengan prematuritas dari istilah premature baby yang
diganti low birth weight body oleh WHO pada tahun 1961. prematuritas
dibagi menjadi 3 macam yaitu kelahiran bayi berat badan kurang dari 2500 gr
dan umur kehamilan kurang dari 37 minggu atau berat badan lebih rendah
dan semestinya mesikupun usia kehamilan cukup (KMK), atau faktor
kombinasi keduanya ( Holmes, 2006).
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
3
Langkah pemerintah dalam menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu)
dan AKP (Angka Kematian Perinatal) dengan peningkatan segi sosial
pelayanan dengan melakukan pendekatan pada tingkat rumah sakit dalam
bentuk pelayanan sosial (Rumah Sakit Sayang Bayi, Rumah Sakit Sayang
Ibu), tingkat keterampilan dan fasilitas pelayanan kesehatan berupa rumah
sakit umum pusat pada setiap provinsi, sebagai pusat rujukan komprehensif /
Rumah Sakit Umum Kabupaten ditambah empat dokter spesialis pokok
(Spesialis Bedah, Spesialis Anak, Spesialis Penyakit dalam, Spesialis Obstetri
dan Gynekologi) (Manuaba,2006).
Data Dinkes Propinsi DIY tahun 2010, menunjukkan dari keempat
wilayah kejadian BBLR pada tahun 2010 < 6 %, tetapi untuk kabupaten
Bantul sendiri kejadian BBLR > 6% yaitu 31, 82% sehingga kasus tertinggi
BBLR terdapat di Kabupaten Bantul (Dinkes DIY, 2010).
Hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 05
maret 2012 di RSUD Panembahan Senopati didapatkan data BBLR yang
berhubungan dengan umur kehamilan yaitu pada bulan Januari 2011 s/d
Desember 2011 mencapai 395 BBLR dari 2924 angka kelahiran dengan
umur kehamilan kurang 37 minggu sebanyak 133.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat diambil suatu pertanyaan
penelitian sebagai berikut : Apakah ada Hubungan Umur Kehamilan dengan
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
4
Berat Badan Bayi Lahir Rendah di RSUD Panembahan Senopati Bantul
tahun 2011?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui adakah Hubungan Umur Kehamilan dengan Berat
Badan Bayi Lahir Rendah di RSUD Panembahan Senopati Bantul tahun
2011.
2. Tujuan khusus
a. Diketahuinya Umur Kehamilan dengan Berat Badan Bayi Lahir
Rendah di RSUD Panembahan Senopati tahun 2011.
b. Diketahuinya Berat Badan Bayi Lahir Rendah di RSUD Panembahan
Senopati Bantul tahun 2011.
c. Adakah hubungan Umur Kehamilan dengan Berat Badan Bayi Lahir
Rendah di RSUD Panembahan Senopati Bantul 2011.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan :
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan
pengetahuan sebagai sarana untuk melatih diri melakukan penelitian,
serta menerapkan ilmu-ilmu yang telah diperoleh.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
5
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Bidan RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Menambah informasi atau masukan bagi bidan sebagai tenaga
kesehatan untuk memotivasi Ibu yang mempunyai bayi dengan Berat
Badan Lahir untuk memberikan perawatan intensif bagi bayinya.
b. Bagi Institusi Stikes A. Yani
Dapat menambah literatur di perpustakaan, sehingga dapat
menambah wawasan mahasiswa Stikes A. Yani khususnya mahasiswa
Prodi D-III Kebidanan di perpustakaan Stikes A. Yani serta diharapkan
menjadi masukan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan.
c. Bagi peneliti lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
pertimbangan dan data dasar untuk melakukan penelitian-penelitian
lebih lanjut dengan variabel yang belum diteliti tentang Hubungan
Umur Kehamilan dengan berat badan lahir rendah.
E. Keaslian Penelitian
1. Plenik Purwanti (2010) penelitian tentang tingkat pengetahuan ibu hamil
tentang bayi berat lahir rendah (BBLR) di Puskesmas 1 Mandiraja
Kabupaten Banjarnegara tahun 2010. Jenis penelitian ini menggunakan
metode deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel
tehnik purposive sampling. Perbedaan dengan penelitian ini terletak pada
judul dan tehnik pengambilan sampel.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
6
2. Efriza (2007) penelitian tentang Determinan Kematian Neonatal Dini di
RSUD Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi tahun 2001-2005. Penelitian ini
dilakukan pada sumber data sekunder rekam medik ibu dan bayi
menggunakan desain studi kasus kontrol.
3. Nurhanifah Tamad (2011) penelitian tentang Hubungan Berat Badan Lahir
Rendah dengan Kejadian Sindrom disstres respirasi pada bayi di RSUD.
Prof. Margono Soekarjo bulan Mei 2011. Penelitian ini dilakukan dengan
Offset Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT.
Rineka Cipta Atikah, dkk. 2010. BBLR. Yogyakarta : Muha Medika Dewojati cahyaningrum. 2011. Bahasa Indonesia Panduan Penulisan Ilmiah di
Perguruan Tinggi. Yogyakarta : Pelangi Literasi Dinkes Propinsi DIY. (2010). Profil Kesehatan Propinsi D.I. Yogyakarta Tahun
2010. Efriza, (2007). Determinan Kematian Neonatal Dini di RSUD Dr. Achmad
Mochtar Bukittinggi tahun 2001-2005. Holmes, dkk. 2011. Buku Ajar Ilmu Kebidanan. Jakarta : Buku Kedokteran EGC Manuaba, dkk. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta : Buku Kedokteran EGC Manuaba, dkk. 2008. Kegawatdaruratan Obstetri bagi Bidan. Jakarta : Buku
Kedokteran EGC Notoatmodjo S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rieneka
Cipta Nurhanifah Tamad. (2011). Hubungan Berat Badan Lahir Rendah dengan
Kejadian Sindrom Disstress Respirasi pada Bayi di RSUD Prof. Margono Soekarjo bulan Mei 2011. Laporan Tugas Akhir : UGM
Plenik Purwanti, A. (2010). Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil tentang Bayi Berat
Lahir Rendah di Puskesmas Mandiraja Kabupaten Banjarnegara. Laporan Karya Tulis Ilmiah. Yogyakarta : STIKES A. Yani Yogyakarta
Rukiyah, dkk. 2010. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita. Jakarta : Trans Info
Media. Soetjiningsih. 2002. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta : Buku Kedokteran EGC Susanto. (2010). Besar Sampel dalam Penelitian Kesehatan. Yogyakarta :
Digibooks.
STIKES JENDERAL A. YANI YOGYAKARTA
PERPUSTAKAAN
Sugiono. (2007). Statistika untuk Penelitian. Bandung : CV Alfabeta Sunarsih, T dkk. (2010). Panduan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah. Yogyakarta :