Top Banner

of 15

PBPAM 7-9.pdf

Aug 07, 2018

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    1/47

    SISTEM INTAKE

    Oleh:

    Ir. Hj. Suarni S. Abuzar, MS

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    2/47

    3.1. Umum 

    Definisi:Bangunan/alat untuk mengambil air dari sumbernya.

    Kegunaan: Mengambil air dari sumber untuk keperluan

    pengolahan dan suplai.

    Persyaratan intake:• Keandalan;

    • Keamanan;

    • Pengoperasian minimal;

    • Biaya operasi.

    Lokasi intake:

    • Sungai;

    • Danau/ reservoir;

    • Sumber air tanah.

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    3/47

    Persyaratan lokasi intake:-Mudah dijangkau;- Dapat memberikan suplai air dalam jumlah yang

    spesifik;- Dapat diandalkan.

    Studi yang harus dilakukan untuk menentukanlokasi intake: Hak penggunaan air; Kualitas sumber air; Kondisi iklim;

    Fluktuasi aliran; Ketinggian air; Peraturan yang ditetapkan oleh departemen yang

    bersangkutan; Navigasi perairan; Informasi kondisi geografi dan geologi;

    Kondisi perekonomian.

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    4/47

    3.2. Jenis-jenis Intake 3.2.1. Intake Sungai

    Kriteria pemilihan lokasi intake sungai:

    - Kualitas air;

    - Kemungkinan perubahan yang terjadi, contoh:dipejompongan dulu kosong sekarang banyak

    industri sehingga kualitas air menurun;- Minimasi efek efek negatif;

    - Adanya akses yang baik guna perawatan danperbaikan;

    - Adanya tempat bagi kendaraan;

    - Pertambahan fasilitas dimasa yang akan datang;- Kuantitas air;

    - Efek terhadap kehidupan aquatik yang ada;

    Kondisi geologis yang baik;

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    5/47

     

    Perletakan intake

    Jenis intake :

    Shore intake, submerged intake, towerintake, suspended intake, siphoneintake, floating intake, movable intake.

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    6/47

     

    Gallery

    Sitem ini punya gallery yang diisi dengan kerikilyang mempunyai banyak bukaan (pipa yangberlubang). Gallery ini dapat dibangun dibawahpermukaan sungai, paralel dengan dasar sungai

    atau disebuah sumur yang dipenuhi dengan kerikildidasar sungai. 

    Keuntungan: 

    Masalah masalah yang berhubungan denganpembekuan air dapat dihindari dan air minum yang

    didapatkan punya kualitas yang baik. Kerugian:

    Adanya kemungkinan terjadinya reduksi air akibatpenyumbatan oleh pasir dan lap. Kerikil serta

    kapasitasnya yang terbatas.

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    7/47

    Siphon Well Intake

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    8/47

    Floating Intake

    Foot valve

    Bend

    PompaCentrifugal

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    9/47

    Suspended Intake

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    10/47

    3.2.2 Intake Pada Danau dan Reservoar

    Jenis jenis intake pada danau dan reservoir:Tower intake, submerged intake, shore shaft.

    Persyaratan lokasi intake pada danau dan reservoir:

    Karakteristik stratifikasi air; Kualitas air; Karakteristik pertumbuhan alga, dan siklus

    pertumbuhan mikro organisme; Kondisi tepian air, arah angin, kecepatan aliran;

    Kondisi area penyadapan air termasuk potensi sebabpolusi; Kondisi yang menyebabkan terjadinya sedimentasi

    pada reservoar; Kegunaan utama reservoar; Kegiatan rekreasi dan olahraga yang diperbolehkan; Bahaya banjir.

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    11/47

      Beberapa pertimbangan lain yang juga diperlukan:

    Penggunaan danau/ reservoar secarabersama;

    Kemungkinan penggunaan alat

    pencampur air artifisial untuk melakukandestratifikasi air dan alat untukmenghancurkan es pada intake yangterletak didaerah dingin.

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    12/47

    Dam Intake Tower

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    13/47

    3.2.3. Intake Air Tanah

    a. Air tanah : sumur artesis, deep filtration gallery

     pipes, sumur dangkal, sumur dalam.b. Harus dilakukan studi pendahuluan untuk

    mempelajari:

    Hubungan antara ketinggian air sungai

    terdekat dengan ketinggian air tanah padalokasi pada musim kering;

    Kuantitas air;

    Kualitas, kuantitas dan kondisi geologis di

    likasi sekitar sumur dan infiltration galleries; Temperatur dan kualitas air;

    Efek limbah industri dan kemungkunanterjadinya peresapan air limbah (nitrat) ke

    dalam akuifer;

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    14/47

    c. Hal hal yang juga perlu dipertimbangkan: Potensi intrusi air laut;

    Penurunan ketinggian air jika beberapasumur dibangun didaerah sekitar;

    Kemungkinan migrasi polutan dan lokasipembuangan limbah industri yang toksik.

    d. Perawatan dan Pengendalian: Perawatan peralatan mekanis;

    Permbersihan benda benda terapung yang

    terkumpul di Bar Screen; Pemeriksaan kondisi bangunan intake di

    bawah air setelah adanya banjir ataugempa bumi;

    Pemeriksaan kulitas air.

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    15/47

    Bangunan penangkap mata air

    (Broncapturing) Tipe :

    1. Tipe 1A : arah aliran artesis terpusat

    2. Tipe 1B : arah aliran artesis tersebar

    3. Tipe 1C : arah aliran artesis vertikal

    4. Tipe 1B : aliran gravitasi kontak

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    16/47

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    17/47

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    18/47

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    19/47

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    20/47

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    21/47

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    22/47

     

    Broncapturing mata air daribawah

    Ruang dalam broncapturing

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    23/47

     

    Limpahan broncapturing

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    24/47

    sumur

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    25/47

    3.3. Kriteria Design

    3.3.1 Tower In take

    Lokasi :

    Sedekat mungkin dengan tepian air namun ditempat dimana kedalaman air min 10 ft (3m)

    dengan pengecualian intake yang berukurankecil. 

    Bentuk dan Ukuran : 

    Bagian puncak tower hanya punya ketinggian 5

    ft (1.5m) diatas muka air tertinggi. Jembatanpenghubung juga harus memiliki ketinggianyang sama. Diameter dalam pada tower haruscukup besar untuk meletakan dan memperbaikipintu intake dan pompa.

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    26/47

    Intake tower

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    27/47

    Struktur : 

    Material yang digunakan untuk membanguntower harus kuat dan tahan lama sepertireinforced concrete dan harus dibangun diataspondasi yang kokoh sehingga dapat bertahansaat banjir.

    Intake Ports : • Pintu intake ports harus tersedia untuk beberapa

    kedalaman air.

    Pintu terendah terletak 2 ft dari dasar, interval vertikel,pintu pintu tersebut 10-15 ft (3-4.5m).

    • Kecepatan aliran yang melewati pintu pada ketinggianyang sama tidak boleh melewati 1 pft (0.3m/dt).

    • Didaerah daerah dimana sering terjadi pembekuan air,keepatan aliran diharapkan di bawah 0.5 ft (0.15m/dt).

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    28/47

     

    Bar Screen :

    Barscreen (racks) harus disediakan

    pada tiap pintu, diletakkan dibagian yang lebih luar dari value.

    Diameter batang bar screen ½-3/4 inch,terbuat dari baja dandiletakkan 2-3 inch antara satu danlainnya.

    Pada kondisi normal, kecepatanaliran yang melewati bukaanbarscreen tidak boleh melewati 1fps (0.6m/dt).

    Pada kasus kasus khusus,kecepatan aliran dibatasi dibawah

    0.35 fps (0.1m/dt) untukmencegah ikan ikan kecil turutterhisap.

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    29/47

    Fine Screen : •

    Perlu dipasang untukmenyisihkan benda-bendaterapung dan melindungi ikan.

    • Pada sebagian besar kasus, jarak bukaan saringanberkisar antara 3/16-3/8 inch(5-9.5m).

    • Kecepatan aliran max yangmelewati saringan adalah 2ft.• pen ggu n a a n p em be r s i h

    hidro l ik otomat is sangatdirekomendasikan. Jika intaketerletak didaerah beriklimsangat dingin maka tower

    intake dari saringan halusharus di l indungi dari es.

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    30/47

    3.3.2. Sho re In take• Lokasi : 

    Di tempatkan dengan ketinggian airminimum 6 ft (1.8 m) • Tipe :

    Shore intake tipikal – siphon well,

    suspended, floating –

     tergantung situasi. • Struktur :Tergantung tipe intake, tapi padadasarnya sama dengan intake tower . 

    •  Intake Bay  :

    Kecepatan maksimum aliran adalah 1.5fps (0.45 m/dt). Jika terdapat sampahdalam jumlah besar, kecepatan harusditurunkan dibawah 1 fps (0.3 m/dt).

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    31/47

     

    Bar Screen :Harus dipasang pada intake bay pada kemiringan 60o dari arahhorizontal.

    - Diameter batang screen ½ - ¾ inch dengan jarak antar batang 2 – 3 inch- Kecepatan aliran melewati saringan tidak boleh lebih dari

    2 fts/0,6 m/dt.

    • Fine Screen : - Saringan halus (fine screen) sering dipasang setelahbar screen dan sering juga dipasang di grit chamber.- Jarak bukaan screen 3/16 – 3/8 inch(5 -9.5 mm). -Kecepatan minimum aliran yang melewati bukaan screenharus diatur agar benda-benda yang hanyut tidakmengendap. Seperti halnya tower intake, daerah beriklimdingin harus melindungi saringan halusnya daripembekuan dengan kompresor udara atau injeksi uap.

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    32/47

    Shore intake

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    33/47

    3.3.3. Crib In take  

    Lokasi : 

    Kedalam lebih dari 10ft (3m) dan permukaan danterletak dilokasi dimana intake crib tidak akanterbenam oleh sedimen, terbawa aliran sungai,atau terganggu oleh es. 

    Struktur : 

    Pada area dimana ketinggian air >10ft , puncakintake harus berada 3ft (1m) dari dasar. Jikaketinggian air

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    34/47

    Intake crib

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    35/47

    3.3.4 Pipe/ Condu it In take  

    Ukuran : 

    Dalam rangka mencegah terjadinyaakumulasi sedimen, ukuran pipa/ kondusitharus memadai untuk dapat dilewati alirandengan kecepatan maks 3-4 fps(0.3-

    1.2m/dt).  Perlindungan : 

    Jika pipa /konduit harus menyebrangisungai/danau menuju shore shaft,puncaknya harus dilindungi. Kadangkadang pecahan batu harus diletakkandiatas selikan penghubung sebagaipelindung.

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    36/47

    Kemiringan : Untuk mengindari terjebaknya udaradalam saluran, pipa diletakkan dalam

    kondisi miring.  Izin : 

    Untuk membangun intake pipa yangmelewati sungai, danau, reservoir,

    dibutuhkan ijin dari badan yangbersangkutan.

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    37/47

    Gambar

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    38/47

    3.3.5 In fi l t ration GalleryArah : 

    Memiliki sudut yang tepat terhadap sungai atauparalel dengan arah aliran tergantung polaunderflow, tingkat kesulitan konstruksi, danbiaya pembangunan gallery. 

    Kedalaman : 

    Kedalaman yang umum 15 ft (4.5m) dibawahdasar sungai/danau. Namun demikiankedalaman yang sebenarnya harus ditentukanberdasarkan studi hidrologi. 

    Ukuran orifice : Diameter lubang pada umumnya berukuran 3/8-3/4 inch (10-20m). objeknya osifice yangdibutuhkan adalah 2-3 setiap square foot (10-30 per m2) collector surface.

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    39/47

    Panjang : 

    Panjang gallery   ditentukan berdasarkanasumsi bahwa kecepatan aliran yangmelalui tiap orifice pada tingkat aliranintake maks adalah 0.1 fps (0.03 m/dt) 

    Struktur : Gallery   harus dibangun denganpipa/conduit berlubang yang terbuat darireinforced concrete.

    Kemiringan : 

    Gallery dapat diletakkan secaramendatar namun untuk menghindariterjebaknya udara dalam aliran, gallerydiletakkan dengan kemiringan 500:1.

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    40/47

    Kecepatan : 

    Kecepatan aliran pada outlet gallery   tdk boleh> 3 fps(0.9m/dt). 

    Backfilling : Collector   diisi dengan batu, kerikil dan pasirseperti halnya yang digunakan dalam proses

    filtrasi. Ketebalan minimum masing-masinglappisan adalah 20 inch (0.5m). Saluran gallerycollector   diisi kembali dengan posisi khususatau pasir setempat diletakkan diatas kerikildan kantung pasir. 

     Junction Well  : Sumur ini harus dibangun ditiap titik-titikpertemuan gallery   diameter  junction  well  minimal 3 ft (1m) untuk memudahkan inspeksi.

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    41/47

    Gambar

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    42/47

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    43/47

    3.4. Grit Chamber Definisi grit : Campuran dari lumpur,

    pasir, kerikil, kulit kerang, dan materiallain yang abrsasif. 

    Fungsi  : Menyisihkan grit secaragravitisi. 

    Kegunaan : Melindungi peralatan mekanis bergerak(seperti: pompa dan mixer) dari materialabrasif serta untuk mencegah akumulasi

    grit dalam saluran air baku seta prosespengolahan awal, termasuk tangku kontakozone.

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    44/47

    Pertimbangan dasar untuk mendesain gritchamber  : • lokasi tangki;

     jumlah tangki yang dibutuhkan;• bentuk masing masing tangki;

    • ukuran grit yang hendak disisihkan; 

    Kriteria desain : • Jumlah tangki : 2 tangki, 1tangki dengan saluran bypass

    dapat dijadikan alternatif.• Kedalaman air :

    10-13ft (3-4m) dengan pengangkat grit.

    11.5-16ft (3.5-5m) tanpa pengangkat grit.

    • Perbandingan panjang dan lebar, minimum 4 : 1;

    • Pebandingan panjang dan kedalaman air, minimum 6 : 1;• Kecepatan aliran rata rata : 10-15 fpm (3-5m/min);

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    45/47

    • Waktu detensi : 6-15 min; 

    • Surface loading : 4-10gpm/ft2 (10-25m/h);

    • Note: Jika pengaliran sistem gravitasidirencanakan, muka air tertinggi pada bak

    harus lebih rendah dari muka air terendahpada intake;

    Perawatan dan pengoperasian• Perawatan peralatan;

    • Permbersih endapan;• Pemeriksaan kondisi bangunan;

    • Pemeriksaan kualitas air;

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    46/47

    Grit chamber

  • 8/20/2019 PBPAM 7-9.pdf

    47/47

    TERIMA KASIH