Pendahuluan Otak manusia merupakan struktur yang relative kecil,
yaitu dengan berat 1400 gr ( 7 persentase berat badan total).
mengingat dan kesadaran. Sistem saraf pusat Sistem saraf pusat
(SSP) terdiri daripada otak dan medulla spinalis. Secara
makroskopiknya terdiri daripada : a) Substansi grisea (grey matter)
Mengandung badan sel saraf, dendrit, dan ujung akson tak bermielin.
Kumpulan badan sel ini yang di otak dan medulla spinalis disebut
sebagai nukleus Fungsi utamanya adalah sebagai organ untuk
berpikir,
b) Substansi alba ( white matter) Sebagian besar tersusun atas
akson bermielin dan sangat sedikit badan sel.
Kumpulan akson yang menghubungkan berbagai area di SSP disebut
traktus. A. Otak Otak disusun menjadi beberapa daerah yang berbeda
yang disusun berdasarkan perbedaan anatomis, fungsional dan
perkembangan evolusi. Pengurutan komponen-komponen ini umumnya
mencerminkan lokasi anatomis dan kompleksitas serta kecanggihan
fungsi, dari tingkat yang paling tua dan sedikit mengalami
spesialisasi sampai ke tahap yang baru dan canggih. Encephalon
(otak) terdiri daripada tiga subdivisi yaitu : a. Hemispherium
cerebri Merupakan bagian terbesar dari otak manusia, dibagi menjadi
dua belahan yaitu hemisfer serebrum kiri dan kanan. Keduanya
dihubungkan satu sama lain oleh korpus kalosum, yaitu suatu pita
tebal yang mengandungi sekitar 300juta akson saraf melintang antara
dua hemisfer. Setiap hemisfer terdiri daripada sebuah lapisan luar
yang tipis yaitu subtansia grisea( bahan abu-abu) atau korteks
serebrum, menutupi bagian tengah yang lebih tebal yaitu subtansia
alba(bahan putih). Manakala jauh di sebelah dalam subtansia alba
terdapat
Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf
1
subtansia grisea lain, yaitu nucleus basal. Di seluruh SSP,
subtansia grisea terutama terdiri daripada badan-badan sel yang
terkemas rapat dengan dendrit-dendrit mereka dan sel-sel glia.
Berkas atau traktus (jaras) serat-serat saraf bermielin (akson)
membentuk subtansia alba, penampakannya yang putih disebabkan oleh
komposisi lemak myelin. Serat-serat di subtansia alba menyalurkan
sinyal dari satu bagian korteks serebrum ke bagian lain atau anata
korteks dan bagian SSP yang lain. Komunikasi semacam itu
memungkinkan terjadinya integrasi antara berbagai bagian korteks
dan bagian lain. Vaskularisasi disini dari a. carotis interna dan
a.vetebralis. Kedua a.carotis interna mencabangkan a. opthalmica,
a. communicans posterior dan a. choroidea sebelum bercabang menjadi
a. cerebri media dan anterior.
Gambar : http://www.google.co.id/imglanding?q=otak+manusia
Masing-masing hemispherium terbagi menjadi lobus-lobus utama
oleh berbagai sulcus. Lobus-lobus tersebut diberi nama sesuai
dengan tulang calvarium yang menutupinya.
Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf
2
1. Lobus frontalis Merupakan lobus terbesar, kurang lebih
sepertiga dari permukaan hemispherium cerebri. Lobus frontalis
membentang dari sulcus centralis sampai polus frontalis dengan di
sebelah inferolateral dibatasi oleh sulcus lateralis cerebri .
Terletak di sebelah posterior (di kepala belakang),
bertanggungjawab untuk pengolahan awal masukan penglihatan. 2.
Lobus parietalis Batas lobus ini tidak tegas, kecuali batas
anteriornya pada facies lateralis yaitu oleh sulcus centralis dan
batas posteriornya pada facies medialis oleh sulcus
parietooccipitalis.
3. Lobus temporalis Terletak di sebelah ventral sulcus lateralis
dan pada permukaan lateralnya terdapat tiga gyri yang membentang
miring yaitu gyrus temporalis superior, medius dan inferior. Pada
sisi dalam dari sulcus lateralis terdapat beberapa lipatan pendek
miring disebut gyrus temporalis transversal dari Heschl yang
merupakan cortex auditoris (pendengaran) primer. 4. Lobus
Oksipitalis Merupakan lobus kecil yang bersandar pada tentorium
cerebelli. Cortex pada kedua tepi sulcus calcarinus (striata)
merupakan cortex visual (penglihatan primer). Cortex visual dari
masing-masing hemispherium menerima impuls visual dari retina sisi
temporal ipsilateral dan retina sisi kontralateral dimana menangkap
persepsi separuh lapangan pandang kontralateral.
b. Truncus encephali (batang otak) Batang otak, daerah yang
paling tua dan paling kecil di otak bersambungan dengan korda
spinalis. Fungsi umum adalah untuk perilaku otomatis, jalur masuk
utama semua serabut dan cerebrum dan medulla spinalis dan
sebaliknya. Selain itu, memberi ineversi bagi wajah
Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf
3
dan kepala ( 10 dari 12 nervi craniales). Melekat ke bagian atas
ke belakang dari otak adalah serebelum, yang berkenaan dengan
posisi tubuh dalam ruang yang sesuai dan koordinasi bawah sedar
aktivitas motoric (gerakan). Di atas batang otak , terselip di
dalam interior serebrum adalah diensefalon yang mengandung dua
komponen otak yaitu hipotalamus yang mengontrol banyak fungsi
homeostasis yang penting untuk mempertahankan stabilitas lingkungan
internal. Keduanya ialah thalamus yang melakukan sebagian
pengolahan sensorik primitive.
Mesencephalon Merupakan bagian encephalon yang terkecil, yang
menghubungkan diencephalon dengan pons. Pada permukaan dorsal
mesenchepalon terlihat empat tonjolan kecil yang dikenali sebagai
corpora quadrigemina ( nuclei terbesar) yang terbagi menejadi
colliculus rostralis (superior) yaitu nuclei yang berperan pada
reflex visual dan colliculus caudalis (inferior) yang berperan
dalam reflex terhadap suara .Brachium colliculi caudalis (inferior)
menghubungkan colliculuc caudalis dengan corpus geniculatum mediale
manakala brachium colliculi rostralis (superior) menghubungkan
colliculus rostralis dengan corpus geniculatum laterale. Nervus
trochlearis (N.IV) mincul di caudal dari sepasang colliculus
caudalis (inferior) kemudian mengelilingi mesencephalon. Subtansia
grisea periaquaductural mengelilingi aquaductus cerebri . Fungsi
utama adalah untuk fight-and-flight reaction dan menghubungkan
respon terhadap nyeri visceral.
Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf
4
Potongan mesenchepalon setinggi colliculus rostralis superior,
tampak jelas pada tegmentum adalah nucleus ruber. Nukleus ini
terdiri atas dua bagian yaitu pars
magrocellularis dan pars parcocellularis. Pada bagian depan
subtansia gricea centralis terdapat nucleus occulomotorius (N.III)
menembus nucleus ruber sebelum muncul pada bagian medial crus
cerebri. Colliculus rostralis superior berserta daerah ini di
rostralnya, yang disebut pretectum merupakan stasiun relay untuk
impuls visual. Pada bagian paling ventral dari tegmentum terdapat
subtansia niagra yang terdiri dari: i. Pars compacta: Pada bagian
ini neuron berpigmen neuromelanin. Pigmen ini merupakan sampingan
pembuatan dopamine. Dopamin disini digunakan pada lintasan
dopaminergi nigrotriastal. ii. Pars reticularis: Terletak di bagian
ventral pars compacta, mengandung neuron tak berpigmen. Mendapat
vaskularisasi dari cabang-cabang a. cerebri posterior, a. superior
cerebelli, a. choroidea dan a.basilaris.
Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf
5
Gambar 2 : Batang otak (mesenchepalon) tampak posterior Sumber:
Pons Merupakan bagian rostral dari rhombenchepalon. Terletak di
antara mesencephalon dan medulla oblongata. Mengandung nuclei dari
nervi craniales N.trigeminus(N.V),
N. Abdusecens( N.VI) dan N. Facialis (N. VII) . Pada linea
mediana terdapat sulcus basilaris yang ditempati oleh a.basilaris.
Tempat perlekatan N.Trigeminus merupakan tanda perbatasan pons
dengan pedinculus cerebellaris medius (pontinus). Permukaan dorsal
pons ditutupi oleh cerebellum.
Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf
6
Gambar 3: Struktur Pons Medulla Oblongata Merupakan bagian
paling caudal dari encephali, membentang dari foramen sampai sulcus
bulbopontinus dan berlanjut menjadi medulla spinalis. Pada
permukaan ventral (anterior) terlihat fissura mediana ventralis di
linea mediana, pyramis terlatak di kanan kirinya. Pyramis
mengandung seluruh tractus sulcus corticospinalis. Manakala pada
permukaan lateral sebelah inferior didapatkan lobus coeruleus
inferior dimana sebelah profundanya ditempati oleh nucleus spinalis
nervi trigemini yang tampak dari luar (terutama pada bayi) karena
tractus spinalis trigemini belum mengalami mielinisasi. Pada
potongan setinggi perbatasan medulla spinalis pula, tampak jelas
decussatio pyramidum ( persilangan antara tractus motoric ) serabut
ascendens dan descebdens yang ada di medulla spinalismasih
didapatkan di subtansia alba. Cabang-cabang neuron yang menembusi
tegmentum truncus encephali. Ciri khas neuron ini adalah
isodendritik, yaitu dendritnya panjang dan bercabang pada interval
yang teratur, serta cenderung membentang melintang truncus
encephali. Formatio reticularis adalah nuclei yang mempengaruhi
fungsi otonom.
Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf
7
Nomor I II III IV V VI
Nama Olfaktori Optik Okulomotor Troklear Trigeminal Abdusen
Jenis Sensori Sensori
Fungsi Menerima rangsang dari hidung dan menghantarkannya ke
otak untuk diproses sebagai sensasi bau Menerima rangsang dari mata
dan menghantarkannya ke otak untuk diproses sebagai persepsi
visual
Motorik Menggerakkan sebagian besar otot mata Motorik
Menggerakkan beberapa otot mata Sensori: Menerima rangsangan dari
wajah untuk diproses Gabungan di otak sebagai sentuhan Motorik:
Menggerakkan rahang Motorik Abduksi mata Sensorik: Menerima
rangsang dari bagian anterior lidah untuk diproses di otak sebagai
sensasi rasa Gabungan Motorik: Mengendalikan otot wajah untuk
menciptakan ekspresi wajah
VII
Fasial
VIII
Sensori sistem vestibular: Mengendalikan keseimbangan
Vestibulokoklear Sensori Sensori koklea: Menerima rangsang untuk
diproses di otak sebagai suara Sensori: Menerima rangsang dari
bagian posterior lidah Glosofaringeal Gabungan untuk diproses di
otak sebagai sensasi rasa Motorik: Mengendalikan organ-organ dalam
Vagus Aksesori Gabungan Sensori: Menerima rangsang dari organ dalam
Motorik: Mengendalikan organ-organ dalam
IX
X XI XII
Motorik Mengendalikan pergerakan kepala
Hipoglosal Motorik Mengendalikan pergerakan lidah Tabel 1 :
Macam-macam Nervus Cranialis dan fungsinya
Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf
8
Gambar : Nervus Cranialis c. Serebelum Terletak di sebelah
posterior pons dan medulla oblongata. Terdiri dari dua hemispherium
cerebelli. Permukaannya berlipat-lipat membentuk folia yang
dipisahkan oleh fissura-fissura. Hemispherium cerebelli dibagi
menjadi: Lobus anterior, Lobus posterior dan Lobus flocculonodular.
Terdiri dari tiga bagian yaitu iiiiiiCortex cerebelli yang
merupakan subtansia gricea Corpus medulare yang merupakan subtansia
alba. Empat pasang nuclei intrinsic. Serabut yang berasal dari atau
meninggalkan cerebellum bersifat ipsilateral (berasal dari sisi
tubuh yang sama). Cerebellum menerima rangsang yang berkaitan
dengan keseimbangan tubuh (equilibrium) . Aliran gerakan
extremitas, leher, dan truncus yang berasal dari cortex
cerebri.
Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf
9
Gambar : struktur Cerebellum B. Medulla spinalis Terletak di
dalam canalis vertebralis merupakan pusat refleks dan jalur
konduksi utama antara tubuh dan otak. Medulla spinalis terlindung
oleh vertebra ligamentum serta ototnya dan cairan serebrospinal
(CSS). Memanjang mulai dari foramen magnum sampai dengan vertebra
L1 or L2. Duramater medulla spinalis hanyalah selapis dibandingkan
dengan cerebrum yang terdiri dari dua lapis. Medulla spinalis
dewasa lebih pendek daripada columna vertebralis. Karena
pertambahan jarak antara segma medulla spinalis dan vertebra yang
sesuai, akar-akar saraf pun bertambah secara progresif ke arah
ujung kaudal columna vertebralis. Akar-akar ini melintas ke kaudal
sampai mencapai foramen intervertebrale yang terpanjang yaitu di
daerah lumbal dan sacral untuk keluar dari canalis vertebralis.
Kumpulan akar-akar saraf spinal di spatium subarachnoideum kaudal
dari ujung medulla spinalis ini disebut cauda equine. Ujung kaudal
medulla spinalis meruncing menjadi conus medullaris. Dari ujung
kaudal bagian ini seutas piamater spinalis yang menyerupai benang
yakni filum terminale menurun antara saraf-saraf cauda
equina.Terdapat dua sulcus di sepanjang medulla spinalis yaitu
sulcus mediana posterior dan sulcus mediana anterior.
Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf
10
Gambar : medulla spinalis
Nervus Spinalis Tiga puluh satu pasang saraf spinal (nervus
spinalis) dilepaskan dari medulla spinalis. Terdiri dari 8 pasang
nervus servicalis, 12 pasang nervus sacralis, 5 pasang nervus
lumbalis, dan 1 pasang nervus coccygeus. Masing-masing nervus
spinalis hampir langsung tercepah menjadi sebuah ramus anterior
mempersarafi extemitas dan bagian batang tubuh lainnya dan ramus
posterior yang mempersarafi kulit dan otot-otot punggung.
Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf
11
Susunan saraf tepi ( SST)
Jaringan saraf Merupakan salah satu dari jaringan dasar tubuh
kita yang disusun oleh sel saraf (neuron) dan sel penyokong saraf
(neuroglia) yang berfungsi untuk komunikasi. Struktur dan Fungsi A.
Sel saraf / Neuron Badan sel ( soma atau perikarion) Bentuk dan
besar sangat beragam 4-135 mikrometer. Bentuknya pula dapat
pyramid, lonjong atau bulat. Nukleus umum besar, bulat atau
lonjong. Ditengahnya seperti mata burung hantu. Manakala sitoplasma
terdapat badan nissl (RE kasar), RE licin, kompleks golgi,
mitokondria, neurofibril, neurofilamen. Pada satu sel saraf
terdapat dua processus ( juluran):
i-
Akson
Aksoplasma pula tidak mengandung bahan nissl. Pangkal akson
disebut akson hillock. Bagian akson hillock dan segmen awal disebut
sebagai zona pemicu yang membangkitkan potensial aksi. Akson
membawa respon dari neuron yaitu dalam bentuk potensial aksi.
Sebagian besar bagian akson adalah bermielin. Ujungnya pula
bercabang-cabang seperti ranting disebut telodendria. Pada ujung
ranting aksonal terhadap pembengkakan yang disebut boutons
terminaux. iiDendrit
Ia adalah bagian terbesar penerima sinyal dari neuron lain,
selain badan sel dan segmen awal akson. Denrit relative tebal,
berangsur meruncing di hujungnya. Ia dapat bercabang Struktur Otak
dan Susunan Sistem Saraf
12
primer, sekunder tersier dan seterusnya. Organel yang terdapat
pada dendrit adalah perikarion.
Neuron dapat dibedakan berdasarkan polaritasnya yaitu : I. II.
III. IV. Unipolar: Jarang pada vetebrata kecuali embrional dini
Bipolar : Di ganglia vestibular dan koklear, dalam epitel olfaktori
hidung Pseudounipolar : Ganglia kraniospinal Multipolar :
Kebanyakan neuron, SSP
Manakala berdasarkan fungsi pula dapat dibagikan menjadi: I. II.
III. Neuron motoric: mengawasi organ efektor seperti otot dan
kalenjar Neuron sensorik : menerima rangsang sensoris eksteroseptif
dan introseptif Neuron interneuron : menghubungkan neuron-neuron
lain
Sel glia ( sel neuroglia) Berfungsi sebagai penyokong dan
membantu sel saraf melakukan fungsi integratif dan komunikatifnya.
Merupakan 70 - 80% dari seluruh sel yang ada di SSP. Selain itu,
mempunyai kemampuan untuk bermitosis. Macam-macam sel glia
termasuklah
mikroglia, oligodendroglia, astrosit fibrosa, Astrosit
protoplasmatis, Sel ependim, Sel schwann dan sel satelit.
Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf
13
Gambar : Rangkuman macam-macam sel glia dan fungsinya
Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf
14
Struktur Otak dan Susunan Sistem Saraf
15