Paving - mitratel-network.tandigital.id

LAPORAN TAHUNAN • ANNUAL REPORT

PathwaysPaving

BetterIndonesiafor

L a p o r a n Ta h u n a n 2 0 1 9pT DayamiTra TeLekomunikasi

p.4


p.4

tentang laporan tahunan mitratelabouT miTraTeL annuaL reporT

Informasi Yang DisajikanpT Dayamitra Telekomunikasi atau disebut “mitratel” atau “perusahaan” atau “perseroan”, atau “kami” menyajikan Laporan Tahunan untuk periode tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019. Laporan Tahunan ini memuat informasi serta data kinerja keuangan dan hasil usaha berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh kantor akuntan publik.

informasi dalam Laporan Tahunan ini diberikan pada tanggal yang ditentukan, tidak diperbarui. Laporan Tahunan ini juga memuat pernyataan yang bersifat pandangan ke depan (forward-looking statement), berupa informasi-informasi tentang ekspektasi dan proyeksi atas lingkungan ekonomi, politik dan sosial di indonesia serta kinerja operasional dan prospek bisnis di masa mendatang. informasi tersebut dinyatakan dengan kata proyeksi, rencana, strategi, dan Tujuan yang bukan merupakan data historis.

penyebutan ‘indonesia” dalam Laporan Tahunan 2019 merujuk pada republik indonesia sedangkan ‘pemerintah” adalah pemerintah indonesia. satuan mata uang “rupiah” atau “rp” merujuk mata uang resmi indonesia, sedangkan “Dollar as” atau “usD” merujuk mata uang resmi amerika serikat. beberapa angka tertentu (termasuk persentase) telah mengalami pembulatan. kecuali disebutkan lain, semua informasi keuangan disajikan dalam mata uang rupiah sesuai dengan standar akuntansi keuangan (“sak”) indonesia.

untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai mitratel, silahkan menghubungi kami:

PT Dayamitra TelekomunikasiTelkom Landmark Tower, lt.27Jl. Jenderal Gatot subroto kav. 52 Jakarta 12710Telpon : 021-27933363email : [email protected]

PT DayamiTra Telekomunikasia n n u a l r e P o r T 2 0 1 9

p.5Manajemen Mitratel | Manajemen Mitratel

Information PresentedPT Dayamitra Telekomunikasi or called “Mitratel” or “Company” or “We” presents the Annual Report for the year ended 31 December 2019. This Annual Report contains information and data on financial performance and results of operations based on financial statements that are has been audited by a public accounting firm.

Information in this Annual Report is provided on the specified date, not updated. This Annual Report also contains forward-looking statements, in the form of information about expectations and projections of the economic, political and social environment in Indonesia as well as operational performance and business prospects in the future. The information is stated in Projections, Plans, Strategies, and Objectives which are not historical data.

The mention of “Indonesia” in the Annual Report 2019 refers to the Republic of Indonesia while “Government” is the Government of Indonesia. The unit of currency “Rupiah” or “Rp” refers to the official currency of Indonesia, while “US Dollar” or “USD” refers to the official currency of the United States. Certain numbers (including percentages) have been rounded. Unless otherwise noted, all financial information is presented in Rupiah in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”).

To find out more information about Mitratel, please contact us:

PT Dayamitra TelekomunikasiTelkom Landmark Tower, lt.27Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 52 Jakarta 12710Telephone : 021-27933363Email : [email protected]


p.6

pencapaian penting 2019imporTanT achievemenTs 2019

Tower15.892Site

27,3%Growth

Net Income516 miliarmillion

14,8%Growth

Tenant (tower Mitratel)

22.854

45,5%Growth Jumlah

KaryawanTotal Employee

565OrangPeople

Tenancy Ratio1.44Times

14,3%GrowthCustomer

Satisfaction Index

88,6%Growth

Revenue5.326 miliarmillion

17,8%Growth

EBITDA2.562 miliarmillion

22,1%Growth

revenue : 17,8 %ebitda : 22,1 %net income : 14,8 %tower : 27,3%tenants : 45,5 %CSI : 1,5%Tenancy ratio : 14,3 %


p.8

2019Paving Pathways for Better IndonesiaPaving Pathways for Better Indonesia

Mitratel telah membuktikan bahwa 2019 adalah salah satu tahun bersejarah bagi Mitratel. Komitmen terhadap misi “Potential Everywhere” menjadi pijakan yang solid bagi perusahaan dalam melakukan program-program kerjanya di 2019 yang akhirnya menuntun perusahaan mencapai kinerja keuangan yang terbaik di industri dan kategori anak perusahaan di TelkomGroup yang meraih “Triple Double Digit Growth”.

Mitratel berhasil menambah jumlah towernya secara signifikan dan menjadikan dirinya sebagai perusahaan menara telekomunikasi terbesar ke-2 di Indonesia dan urutan ke-4 di Asia Tenggara. Perusahaan juga telah memulai dan akan terus mengembangkan portfolio-portfolio bisnis baru yang merupakan lompatan menuju 2nd curve of business, yang dipercaya dapat membawa masyarakat Indonesia menemukan potensinya yang lebih besar. Hal-hal tersebut tidak akan dicapai tanpa komitmen perusahaan terhadap peningkatan kapabilitas karyawan, yang disebut sebagai asset terbesar perusahaan, serta kualitas produk yang ditawarkan kepada pelanggan.

Tidak cukup dengan komitmen terhadap produk dan karyawannya, Mitratel juga berkomitmen untuk menumbuhkan potensi masyarakat Indonesia dengan banyaknya program-program CSR yang difokuskan pada peningkatan taraf hidup sosial masyarakat.

Mitratel has proven that 2019 was one of the historical years for Mitratel. Commitment to the mission of “Potential Everywhere” becomes a solid footing for the Company in comducting its work programs in 2019, which ultimately leads the Company to achieve the best financial performance in the industry and a subsidiary in the Telkom Group category that won “Triple Double-Digit Growth”.

Mitratel managed to increase the number of towers significantly and making itself the second largest telecommunications tower company in Indonesia and fourth in Southeast Asia. The Company has also begun and will continue to develop new Business portfolios that is a leap to the 2nd curve of business, which is believed to be able to bring Indonesian people to find its greater potential. These things will not be achieved without the Company’s commitment to improving employee capabilities, which are referred to as the Company’s biggest assets, as well as the quality of the products offered to customers.

Does not stop at the commitment to the product and its employees only, Mitratel is also committed to growing the potential of Indonesian people with many CSR programs focused on improving the community’s standard of living.



kesinambunGan TemaTheme conTinuiTy

2018Potential EverywherePotential Everywhere

Tahun 2018, persaingan bisnis operator telekomunikasi di Tanah air semakin ketat seiring semakin pesatnya pertumbuhan industri digital. berkembangnya masyarakat digital (digital society) yang nyaris tanpa batas merupakan peluang bagi perseroan untuk mengembangkan diri. sebagai anak perusahaan pT Telekomunikasi indonesia Tbk yang bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi, mitratel terus mengembangkan organisasi dan layanan, selaras dengan perkembangan teknologi dan dinamika industri telekomunikasi terkini.

Tahun 2018 adalah tepat satu dasawarsa sejak mitratel ditetapkan Telkom Group sebagai pemain di bidang menara telekomunikasi. kini saatnya bagi perseroan untuk mengubah strategi agar memiliki kesempatan tumbuh lebih besar. mitratel memiliki bekal kondisi perusahaan yang sangat sehat. Dengan pertumbuhan bisnis yang stabil, pendapatan perseroan yang solid, didukung efisiensi biaya, serta sumber daya berkualitas, mitratel semakin memantapkan posisi sebagai yang terbaik di bisnis tower. mitratel terus membuka potensi-potensi strategis dan memperluas jangkauan pelayanan bisnis baru.

kami bersyukur kapasitas dan kompetensi sumber daya yang dimiliki berhasil memberikan layanan menyeluruh dan terintegrasi kepada berbagai operator telekomunikasi dan perusahaan serta lembaga nontelekomunikasi mitra strategis mitratel. melalui pembangunan yang berkesinambungan dan berbagai aksi korporasi strategis lainnya, mitratel berupaya mempercepat tercapainya visi perusahaan untuk menjadi leader dan provider terbaik dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi di asia Tenggara.

In 2018, the business competition of telecommunications operators in the country is getting tougher as the rapid growth of the digital industry. The almost unlimited development of digital society is an opportunity for the company to develop itself. As a subsidiary of PT Telekomunikasi Indonesia Tbk which is engaged in telecommunications infrastructure, Mitratel continues to develop its organization and services, in line with the latest technological developments and the dynamics of the telecommunications industry.

The year 2018 is exactly one decade since Mitratel was determined by the Telkom Group as a player in the telecommunications tower field. Now is the time for the Company to change its strategy so that it has a chance to grow bigger. Mitratel has the provision of very healthy company conditions. With stable business growth, solid company revenue, supported by cost efficiency, and quality resources, Mitratel is increasingly solidifying its position as the best in the tower business. Mitratel continues to open up strategic potentials and expand the reach of new business services.

We are grateful that the capacity and competency of our resources have succeeded in providing comprehensive and integrated services to a variety of telecommunications operators and companies as well as Mitratel’s strategic partner nontelecommunications institutions. Through sustainable development and various other strategic corporate actions, Mitratel strives to accelerate the achievement of the Company’s vision to become the best leader and provider in the provision of telecommunications infrastructure in Southeast Asia.

2017Berkarya Tiada Henti untuk NegeriEndless Work for the Country

Di tengah dinamika dan tantangan usaha yang tidak ringan, kami bersyukur mitratel pada tahun 2017 masih mencatatkan kinerja yang membanggakan baik operasional dan keuangan dengan pertumbuhan di atas rata-rata industri. pencapaian tersebut diikuti dengan sejumlah penghargaan. namun demikian, seluruh kinerja yang telah kami capai, tidak semata untuk memenuhi tuntutan keuntungan bisnis. sebagai bagian dari Telkom Group, mitratel telah membuktikan komitmennya untuk turut serta membangun kawasan perbatasan negara republik indonesia demi menjaga kedaulatan dan keutuhan nkri dengan moto “Di perbatasan semangat kami Tak Terbatas”.

mitratel telah melaksanakan pembangunan tower sebanyak 203 site yang tersebar di kepulauan natuna, kepulauan anambas, maluku utara, kepulauan aru, maluku Tenggara barat, kepulauan maluku barat Daya, dan pedalaman papua. kerja dan upaya kami di daerah-daerah perbatasan tersebut, tiada lain merupakan persembahan kinerja terbaik sebagai dedikasi dengan berkarya tiada henti untuk negeri.

In the midst of the dynamics and business challenges that are not light, we are grateful that Mitratel still recorded a performance that boasts both operational and financial with growth above the industry average in 2017. This achievement was followed by a number of awards. However, all the performance we have achieved is not merely to meet the demands of business profits.

As part of the Telkom Group, Mitratel has proven its commitment to participate in developing the border area of the Republic of Indonesia in order to maintain the sovereignty and integrity of the Republic of Indonesia with the motto “At the Border Our Spirit is Unlimited”.

Mitratel has carried out construction of 203 tower sites spread across Natuna Islands, Anambas Islands, North Maluku, Aru Islands, West Southeast Maluku, Southwest Maluku Islands, and inland Papua. Our work and efforts in these border areas are none other than the best performance offering as a dedication to continuous work for the country.


p.10

DaFtar iSiconTenTs

26 LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORTS

28 Laporan Dewan KomisarisReport of the Board of Commissioners

32 Dewan KomisarisBoard of Commissioners

34 Laporan DireksiReport of the board of Directors

46 DireksiBoard of Directors

48 Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2019Responsibility for Annual Report 2019

1 PENDAHULUANPREFACE

4 Tentang Laporan Tahunan MitratelAbout Mitratel Annual Report

6 Pencapaian Penting 2019Important Achievements 2019

6 Kesinambungan TemaTheme Continuity

10 Daftar IsiTable of Contents

12 IKHTISAR KINERJA 2019PERFORMANCE OVERVIEW 2019

14 Ikhtisar Kinerja KeuanganFinancial Performance Highlights

16 Ikhtisar Bisnis dan OperasionalBusiness and Operational Overview

18 Grafik Ikhtisar KinerjaPerformance Overview Charts

20 Peristiwa Penting 2019Event Highlights 2019

24 Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certification

50 PROFIL MITRATELMITRATEL PROFILE

52 Sekilas Mitratel Mitratel at a glance

54 Purpose, Visi, Misi dan Tata NilaiPurpose, Vision, Mission, and value

59 Makna Logo dan Filosofi The Meaning of Logo and Philosophy

61 Identitas PerusahaanCompany Identity

66 Bidang UsahaBusiness Fields

68 Tonggak SejarahMilestones of Mitratel

74 Anak PerusahaanSubsidiaries

75 Layanan DigitalDigital Service

78 MANAJEMEN MITRATELMITRATEL MANAGEMENT

80 Struktur Organisasi Organizational Structure

82 Profil Komisaris Board of Commissioner Profile

83 Profil Direksi Board of Directors Profile

84 Daftar Pejabat Eksekutif List of Executive Officers

86 Peta SebaranDistribution Maps

88 Wilayah Kerjaworking areas

89 Pemegang Saham dan Informasi Pemegang SahamShareholders and Shareholders Information



90

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS

92 Tinjauan Makro Industri TelekomunikasiOverview Of Telecommunication Macroindustry

102 Tinjauan Operasional Per Segmen UsahaOperational Review per Business Segment

118 Tinjauan KeuanganFinancial Overview

124 SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES

126 Sumber Daya ManusiaHuman Resources

126 Demografi KaryawanEmployee Demographics

129 Strategi Pengembangan SDMHR Development Strategy

129 Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi KaryawanEmployee Competency Training and Development Program

131 Program Pensiun (Penghargaan Purna Bhakti)Retirement Program (Full Service Award)

132 TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

136 Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure

139 Implementasi GCGGCG Implementation

140 Manajemen RisikoRisk Management

144 Etika Bisnis dan Budaya PerusahaanBusiness Ethic and Corporate Culture

148 Pakta IntegritasIntegrty Pack

150

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

152 Keseimbangan Kepentingan Bisnis dan LingkunganThe Balance of Business and Environmental Interest

152 Kebijakan Pengelolaan CSR CSR Management Policy

153 Perencanaan Kegiatan CSRCSR Activity Planning

153 Implementasi Program CSR 2019Implementation of the CSR Program 2019


p.12

IKHTISAR KINERJA 2019PEFORMANCE OVERVIEW 2019

14 Ikhtisar Kinerja Keuangan Financial Performance Highlight

16 Ikhtisar Bisnis dan Operasional Business and Operational Highlight

18 Grafik Ikhtisar Kinerja Performance Highlight Charts

20 Peristiwa Penting 2019 Event Highlights 2019

24 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications


p.13


p.14

IKHTISAR KINERJA KEUANGANFINANCIAL PERFORMANCE HIGHLIGHT

Pertumbuhan bisnis Mitratel sepanjang tahun 2019 tercatat sangat sehat. Hal itu tercermin dari capaian revenue tumbuh 17,8%, EBITDA tumbuh 22,1%, dan net income tumbuh 14,8%.

Mitratel business growth throughout 2019 recorded to be very healthy. This is reflected in the achievement of revenue grew 17.8%, EBITDA grew 22.1%, and net income grew 14.8%.

Laba RugiProfit Loss

dalam miliar Rupiah in billion Rupiah

UraianDescription

Pertumbuhan Yoy (%)Growth Yoy (%) 2019 2018 2017

Pendapatan UsahaRevenue 17,8 5.326 4.522 4.089

Beban UsahaOperating Expense 14,1 2.764 2.423 2.205

EBITDAEBITDA 22,1 2.562 2.099 1.884

Laba BersihNet Income 14,8 516 450 407

NeracaBalance

dalam miliar Rupiahin billion Rupiah

UraianDescription


Aset LancarCurrent Assets 39,2 2.908 2.089 2.790

Aset Tidak LancarNon-Current Assets 56,9 17.206 10.964 10.816

Total AsetTotal Assets 54,1 20.114 13.053 13.606

Liabilitas Jangka PendekShort-Term Liabilities 38,5 5.176 3.737 5.575

Liabilitas Jangka PanjangLong-Term Liabilities 11,7 7.184 6.431 5.514

Total LiabilitasTotal Liabilities 21,6 12.360 10.167 11.089

EkuitasEquity 168,7 7.754 2.886 2.517

Total Liablitas dan EkuitasTotal Liabilities and Equity 54,1 20.114 13.053 13.606


p.15

Rasio PertumbuhanGrowth Ratio

dalam %in %

UraianDescription 2019 2018 2017

PendapatanRevenue 17,8 10,6 20,3

Beban UsahaOperating Expense 14,1 9,9 20,7

EBITDAEBITDA 22,1 11,4 19,8

Laba Bersih Net Income 14,8 10,6 33,4

Jumlah AsetTotal Assets 54,1 -4,1 27,3

Jumlah LiabilitasTotal Liabilities 21,6 -8,3 30,2

Jumlah EkuitasTotal Equity 168,7 14,7 15,9

Rasio KeuanganFinancial Ratio

dalam %in %


ROA 0,03 0,03 0,03

ROE 0,07 0,16 0,16

DER 1,59 3,52 4,41

Current Ratio 0,56 0,56 0,50

Debt to EBITDA 3,42 3,41 3,36

MarginMargin

dalam %in %


EBITDA Margin 48,1 46,4 46,1

Net Income Margin 9,7 10,0 10,0


p.16

Rasio KolokasiCollocation Ratio

UraianDescription

SatuanUnit 2019 2018 2017

Jumlah Tenant (termasuk reseller)Total Tenant (including eseller) Tenant 29.505 22.206 19.368

Jumlah Tower (Makro dan Mikro)Total Tower (Macro and Micro) Site 15.892 12.485 11.061

Jumlah Tenant (Makro dan Mikro)Total Tenant (Macro and Micro) Tenant 22.854 15.712 13.083

Rasio kolokasi (Tenancy Ratio)Tenancy Ratio Times 1,44 1,26 1,18

Kinerja OperasionalOperational Performance

UraianDescription

SatuanUnit


Jumlah Tower (Makro dan Mikro)Total Tower (Macro and Micro) Site 27,3 15.892 12.485 11.061

Jumlah Tenant (Makro dan Mikro)Total Tenant (Macro and Micro) Tenant 45,5 22.854 15.712 13.083

Jumlah Tenant (Termasuk Reseller)Total Tenant (Including Reseller) Tenant 32,9 29.505 22.206 19.368

Tenancy Ratio Times 14,3 1.44 1,26 1.18

Indeks Kepuasan Pelanggan (CSI) Customer Satisfaction Index (CSI) Percent 1,5 88,6 87,3 86,0

Pertumbuhan operasional Mitratel sepanjang tahun 2019 cukup memuaskan. Penambahan jumlah tower tumbuh 27,3%, jumlah tenant tumbuh 45,5%, dan tenancy ratio tumbuh 14,3%.

Mitratel’s operational growth throughout 2019 was quite satisfying. The increase in the number of towers grew by 27.3%, the number of tenants grew by 45.5%, and the tenancy ratio grew by 14.3%.

IKHTISAR BISNIS AND OpERASIONAl BUSINESS AND OPERATIONAL HIGHLIGHT

Catatan:1. Tanggal laporan keuangan dan data operasional disajikan per 31 Desember 20192. EBITDA = Laba dari operasi tidak termasuk amortisasi sewa, perijinan dan depresiasi3. Rasio kolokasi adalah perbandingan antara jumlah penyewa menara dengan jumlah site menara

Note:1. Date of financial statements and operational data are presented as of December 31, 20192. EBITDA = Profit from operations not include amortization of rent, permits dan depreciation3. Collocation ratio is the ratio between the number of tower tenants and the number of tower sites


p.17


p.18

Pendapatan UsahaRevenue

Jumlah Tower (Makro & Mikro)Total Tower (Macro & Micro)

EBITDAEBITDA

Jumlah Tenant (Makro & Mikro)Total Tenant (Macro & Micro)

Dal

am M

ilyar

Ru

pia

hin

bill

ion

Ru

pia

h

Dal

am M

ilyar

Ru

pia

hin

bill

ion

Ru

pia

h

4.089

11.061

1.884

13.083

4.522

12.485

2.099

15.712

5.326

15.892

2.562

22.854

17,8%GROWTH

GROWTH GROWTH

GROWTH22,1%

2017

2017

2017

2017

2018

2018

2018

2018

2019

2019

2019

2019

GRAFIK IKHTISAR KINERJA PERFORMANCE HIGHLIGHT CHARTS

27,3% 45,5%


p.19

Laba BersihNet Income

Dal

am M

ilyar

Ru

pia

hin

bill

ion

Ru

pia

h

407 450 516

GROWTH

GROWTH GROWTH

GROWTH

14,8%

2017 2018 2019

Jumlah Tenant (Include Reseller)Total Tenant (Include Reseller)

19.368 22.206 29.505

2017 2018 2019

Tenancy RatioTenancy Ratio

1.18 1.26 1.44

2017 2018 2019

Indeks Kepuasan PelangganCustomer Satisfaction Index (CSI)

Dal

am p

erse

n (%

)in

per

cen

tag

e (%

)

86 87.3 88.6

2017 2018 2019

Kilas Kinerja 2019 | Performance Highlights 2019

32,9%14,3% 1,5%


p.20

JANUARIJANUARY

pERISTIWA pENTING 2019EvENT HIGHLIGHTS 2019

Rapim Mitratel: Direksi dan Senior Leader berkomitmen untuk mencapai target Perseroan melalui Rapim 2019.

Mitratel Leadership Meeting: The Directors and Senior Leaders are committed to achieving the Company’s targets through this 2019 Meeting.

FEBRUARIFEBRUARY

Audit ISO 9001:2015 untuk memastikan produk dan layanan Mitratel berstandar internasional.

Audit ISO 9001:2015 to ensure Mitratel products and services are of international standard.

12

MARETMARCH

APRILAPRIL

Mitratel turut berkontribusi dalam mensukseskan penyelenggaraan Pemilihan Umum di Indonesia dengan mendirikan Posko Pemilu di seluruh kantor regional.

Mitratel has contributed in suceeding the General Elections in Indonesia by establishing Election Coordination Posts in all regional offices.

Mitratel melakukan aksi korporasi dengan mengakuisisi PT Persada Sokka Tama (PST), perusahaan menara telekomunikasi yang memiliki 1.017 tower.

Mitratel took corporate action byacquiring PT Persada Sokka Tama (PST), a telecommunications tower company that has 1,017 towers.

3

4

Rapim Mitratel 2019Mitratel 2019 Meeting

Audit ISO 9001:2015Audit of ISO 9001:2015

Posko Siaga PemiluElection Coordination Posts

Akuisisi PT Persada Sokka TamaAcquiring PT Persada Sokka Tama


p.21

1. Keluarga besar Mitratel mengadakan Halal bi Halal untuk merekatkan kembali tali silaturrahmi dengan dengan seluruh stakeholder perusahaan.

2. Mitratel berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik dengan kampanye penggunaan tumbler.

3. Pelaksanaan RUPS Tahunan.4. Kunjungan Komisaris Utama Telkom

ke site Mitratel di Pulau Kei, Maluku Tenggara.

1. Mitratel family holds a Halal bi Halal to re-bond the relationship with all the Company’s stakeholders.

2. Mitratel is committed to reducing plastic waste with a campaign of tumbler using.

3. Annual General Meeting of Shareholders.4. Visit of Telkom’s President Commissioner

to Mitratel site on Kei Island, Southeast Maluku.

1. Mitratel berpartisipasi dalam Best Unit Telkom Group Award.

2. Mitratel mendirikan Posko Ramadhan dan Idul Fitri (RAFI) untuk memastikan layanan terdeliver selama masa peak seasons.

3. Pimpinan manajemen Mitratel melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan kondisi alat produksi dalam kondisi maksimal sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar site.

1. Mitratel participated in the Telkom Group Award Best Unit.

2. Mitratel established the Ramadhan and Eid al-Fitr Resting Facilities Post (RAFI) to ensure service was delivered during peak seasons.

3. Mitratel management leaders conduct field visits to ensure the conditions of production equipment are in maximum condition while providing assistance to the community around the site.

MEIMAY

5

JUNIJUNE

6

Posko Siaga Ramadhan dan Idul FitriRamadhan and Eid al-Fitr Resting Facilities Post

Rapat Umum Pemegang Saham TahunanAnnual General Meeting of Shareholders


p.22

1. Mitratel selalu berkomitmen dengan menampilkan inovasi-inovasi baru melalui penyelenggaran Innovation Day.

2. Mitratel melakukan proses transformasi organisasi dari portfolio product menjadi berbasis value chain.

3. Mitratel meraih The Best Unit pada ajang TelkomGroup Award.

1. Mitratel is always committed in presenting new innovations by conducting Innovation Day.

2. Mitratel carries out the process of organizational transformation from product portfolio to value chain based.

3. Mitratel won the Best Unit at the TelkomGroup Award.

1. Pertama kalinya Mitratel menyelenggarakan konfrensi berskala nasional di bidang IoT.

2. Guna memupuk rasa nasionalisme, Mitratel merayakan Hari Kemerdekaan RI ke-74.

1. Mitratel held its first national scale conference in the field of IoT.

2. To foster a sense of nationalism, Mitratel celebrates the 74th Indonesian Independence Day.

1. Mitratel menjalin beberapa kerja sama strategis dengan berbagai institusi swasta maupun pemerintahan, antara lain dengan PT Jasa Marga (persero).

2. Sebagai bentuk tanggung jawab manajemen, karyawan Regional Sumatera Tengah di evakuasi akibat bencana kabut asap yang melanda wilayah Sumatera.

1. Mitratel has established several strategic partnerships with various private and government institutions, including PT Jasa Marga (Persero).

2. As a form of management responsibility, Central Sumatra Regional employees were evacuated due to the forest fire disaster that struck the Sumatra region.

1. Mitratel menggelar syukuran di Kantor Pusat untuk merayakan HUT ke-11 tahun perusahaan berkecimpung di bidang pengelolaan menara telekomunikasi, berkarya untuk kemajuan industri telekomunikasi di Indonesia.

2. Salah satu milestone terbesar Perseroan dengan mengakuisisi 2.100 menara milik PT Indosat Ooredoo yang menjadikan Mitratel sebagai tower Provider terbesar ke-2 di Indonesia.

1. Mitratel celebrated the 11th anniversary of the Company engaged in the management of telecommunications towers, working for the advancement of the telecommunications industry in Indonesia at the Head Office.

2. One of the Company’s largest milestones by acquiring 2,100 towers owned by PT Indosat Ooredoo that makes Mitratel the 2nd largest tower provider in Indonesia.

JULIJULY

7AGUSTUS

AUGUST

8

SEPTEMBERSEPTEMBER

OKTOBEROCTOBER9 10

Penghargaan Best Unit TelkomGroup The Best Unit TelkomGroup Award

Penyelenggaraan IoT Conference Mitratel 2019Conference in the field of IoT

Kerjasama dengan PT Jasa Marga Related BusinessPartnerships with PT Jasa Marga

Akuisisi Menara Indosat OoredooTower Acquitition of PT Indosat Ooredo


p.23

1. Atas kinerja Perseroan di bidang marketing, Mitratel mendapatkan apresiasi dari Markplus dengan meraih Editor Choice Award.

2. Guna membantu mengatasi dampak kekeringan, Mitratel berkontribusi dalam pembangunan sarana dan prasarana air bersih untuk masyarakat di wilayah Sragen, Jawa Tengah.

3. Mitratel memberikan apresiasi kepada kaum perempuan dengan penyelenggaraan sharing session dalam rangka peringatan Hari Ibu.

4. Menutup tahun 2019, Mitratel berkomitmen untuk tetap menjaga kualitas layanan selama periode Natal dan Tahun Baru 2020 dengan membentuk Tim Satgas Posko NARU.

1. For the Company’s performance in marketing, Mitratel received appreciation from Markplus by winning the Editor’s Choice Award.

2. To help overcome the effects of drought, Mitratel contributed to the construction of clean water facilities and infrastructure for communities in the Sragen region, Central Java.

3. Mitratel appreciates women by organizing sharing sessions to commemorate Mother’s Day.

4. Closing in 2019, Mitratel is committed to maintaining the quality of service during the Christmas and New Year 2020 period by forming a NARU Command Task Force Team.

1. Manajemen Mitratel memberikan penghargaan Innovation Award bagi insan-insan inovator di Mitratel.

2. Mitratel dipercaya menyelenggarakan event olah raga Telkom Indonesia Open Turnamen Bridge yang diikuti oleh peserta dari dalam dan luar negeri.

1. Mitratel Management giving out Innovation Award for innovators in Mitratel.

2. Mitratel is trusted to organized Telkom Indonesia Open Bridge Tournament, which is participated by participants from within and outside the country.

NOVEMBERNOVEMBER

11

DESEMBERDECEMBER

12

Penyelenggaraan Telkom Indonesia Open Tournament BridgeTelkom Indonesia Open Tournament Bridge

Mitratel Meraih Editor Choice Awarddari Markplus Appreciation from Markplus by Winning the Editor’s Choice Award Award


p.24

pENGHARGAAN DAN SERTIFIKASIAWARD AND CERTIFICATIONS

PenghargaanAward

SertifikasiCertification

Certificate of ISO9001:2015

SGS Certification24 Mei 201924 May 2019

B2B Channel of the Year 2019Marketeers Editor Choice Award

Markplus5 Desember 20195 December 2019

Mitratel in Recognition of NARU 2019 Supporting Team (TSEL Jatim)

Best Maintenance Support forTelkomsel BTS (TSEL Jabar)

Telkomsel Award 201917 Januari 202017 January 2020

Telkom Regional III29 Januari 202029 January 2020

Best Unit Category Subsidiary/ Foundation Telkom Group Award Best 3

Telkom Group Award 201918 Juli 201918 July 2019

The Best Digital Experience Implementation Collaboration Partner

Direktorat Network & IT Solution Telkom11 Juli 201911 July 2019

The Best Performance Tower Provider Region Sumbagsel Semester 1 2019

Telkomsel Appreciation 201913 Agustus 201913 August 2019


p.25

Certificate of OHSAS 18001:2007

Certificate of AppreciationOccupational Safety and Health

Management System

Certificate of AchievementCFU WIB Innovation Festival

2018-2019

Sertifikat OHSAS 18001:2007 tanggal 25 Mei 201825 May 2018

berlaku selama 3 tahunvalid for 3 years

Minister of Employmentof The Republic of Indonesia

30 Juli 201830 July 2018

berlaku selama 3 tahunvalid for 3 years

Cost Saving Operation Maintenance Trough New Partnership Scheme

24 Januari 201924 January 2019


p.26

LAPORAN MANAJEMENMANAGEMENT REPORTS

28 Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners

32 Dewan Komisaris Board of Commissioners

34 Laporan Direksi Report from the Board of Directors

46 Direksi Board of Directors

48 Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2019 Annual Report 2019 Responsibility


p.27


p.28

Laporan Dewan komisarisRepoRt of the BoaRd of commissioneRs

puji syukur kita panjatkan kepada tuhan Yang maha esa, yang telah memberikan rahmat-nya kepada kita sehingga pt dayamitra telekomunikasi (mitratel) telah berhasil melalui

tahun 2019 dengan kinerja yang sangat membanggakan.

Para Pemegang Saham yang Terhormat,tahun 2019 adalah tahun yang luar biasa bagi mitratel. Berbagai pencapaian yang meyakinkan berhasil diraih yang akan terus memperkuat bisnis perusahaan ke depannya. selain mencapai target finansialnya, dengan pertumbuhan triple double digit mitratel berhasil memberikan layanan yang andal kepada pelanggan serta terus menjaga efektivitas biaya dan operational excellence di seluruh lokasi operasional perusahaan.

Kami bersyukur bahwa semua arahan, masukan-masukan yang kami berikan telah dilaksanakan dengan baik oleh manajemen.

Pandangan Umum atas Prospek UsahaWalaupun dihadapkan kepada dinamika serta tantangan usaha yang tidak ringan, mitratel berhasil menghadapi dengan baik. sejumlah inisiatif strategis yang disiapkan telah dilaksanakan dengan tepat dan saksama oleh manajemen.

Komisaris melihat bahwa penerapan inisiatif-inisiatif strategis tersebut secara efektif dijalankan untuk merealisasikan pertumbuhan bisnis yang berjenjang, berimbang dan berkelanjutan. pertumbuhan bisnis ini dikelola dengan cermat oleh direksi. Kami menilai direksi telah bekerja keras dan sungguh-sungguh diantaranya dengan terobosan penting melalui penguatan organisasi.

sebagai anak usaha telkom Group, mitratel sejalan dengan implementasi transformasi BUmn yang ditujukan sebagai agen pembangunan dan penciptaan nilai tambah bagi perekonomian nasional. Komitmen perseroan melanjutkan agenda transformasi secara sungguh-sungguh telah dijalankan dalam rangka mengokohkan landasan pertumbuhan secara berkelanjutan. terkait hal tersebut tercermin dari usaha manajemen meningkatkan kompetensi internal dengan memperkuat sdm di berbagai lini organisasi.

Kami juga melihat bahwa upaya manajemen tidak berdiam diri menghadapi perekonomian indonesia yang dibayang-bayangi oleh dinamika perekonomian global dan tantangan domestik yang tidak mudah. hal itu tercermin dari konsistensi perseroan dalam

All praises be to God Almighty who has given His grace to us so that PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) has manage to pass through the year 2019 with an encouraging

performance.

Our Valued Shareholders, The year 2019 was an extraordinary year for Mitratel. Numerous convincing accomplishments have been achieved that will continue to strengthen the Company’s business going forward. In addition to achieving its financial targets, with triple double-digit growth, Mitratel has managed to provide reliable services to customers while continuing to maintain cost effectiveness and operational excellence in all of the Company’s operational locations.

We are grateful that all the directions and inputs that we provided have been carried out well by the management.

Overview on Business ProspectsAlthough faced with the dynamics and severe business challenges, Mitratel successfully deal with it. A number of strategic initiatives have been implemented correctly and thoroughly by the management.

The Board of Commissioners sees that the implementation of these strategic initiatives is effectively carried out to realize tiered, balanced and sustainable business growth. This business growth is carefully managed by the Directors. We consider that the Directors have worked hard and sincerely including making important breakthroughs through organizational strengthening.

As a subsidiary of the Telkom Group, Mitratel is in parallel with the implementation of the transformation of SOEs aimed at being agents of development and creating added value for the national economy. The Company’s commitment to continue the transformation agenda has been seriously carried out in order to strengthen the foundation for sustainable growth. It is reflected in the management efforts to improve internal competence by strengthening HR in various lines of the organization.

We also notice that the management does not remain silent in facing the Indonesian economy that is overshadowed by the dynamics of the global economy and difficult domestic challenges. This is reflected in the Company’s consistency in conducting business

p.28

Tahun Yang Luar Biasa bagi

Mitratel

An Extraordinary Year for Mitratel Edwin Aristiawan

Komisaris UtamaPresident Commissioner


p.29Laporan Manajemen | Management Report

menjalankan bisnis berdasarkan kaidah industri dan niaga yang sehat, comply dengan peraturan dan memiliki arah serta strategis yang jelas, serta kemampuan mendayagunakan sumber daya yang mampu menghasilkan value creation. Komisaris berkeyakinan bahwa direksi mitratel telah menyusun prospek usaha dengan cermat dan menyeluruh, sehingga perusahaan dapat terus mampu mendorong penciptaan nilai tambah untuk pelanggan, karyawan, mitra bisnis, pemegang saham dan bangsa.

Pandangan atas Penerapan Tata Kelola Perusahaandewan Komisaris menilai bahwa direksi telah menerapkan pelaksanaan tata kelola perusahaan secara konsisten. dalam proses pelaksanaan good corporate governance (GcG), mitratel turut menjaga operasional bisnis dan organisasi dalam rambu-rambu peraturan, norma dan praktik-praktik terbaik. Keselarasan praktik GcG terhadap perkembangan terbaru dipertahankan melalui proses pengawasan, evaluasi dan perbaikan berkelanjutan.

sebagai bagian dari telkom Group, konsep dan landasan GcG yang kami miliki, tentu saja ikut mengacu kepada kepada prinsip-prinsip yang dimiliki oleh induk perusahaan kami, yaitu pt telekomunikasi indonesia (persero) tbk. Kami meyakini dengan menerapkan GcG secara tertib dan konsisten kami dapat menjadi lebih profesional dalam bekerja sehingga dapat memaksimalkan nilai perseroan dalam bentuk meningkatnya kinerja serta citra perseroan (corporate image).

dewan Komisaris percaya bahwa direksi terus berupaya untuk selalu meningkatkan kualitas penerapan prinsip-prinsip GcG. Komitmen mitratel pada penerapan GcG telah menjadi hal yang fundamental dalam meraih sukses, dan hal ini dibuktikan dengan pencapaian-pencapaian penting yang diraih pada setiap tahap strategi.

Pengawasan terhadap Implementasi Strategi Perusahaandewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasan terhadap pengelolaan perseroan oleh direksi. proses tersebut meliputi pengkajian yang dilakukan secara seksama, serta melakukan pembahasan terkait perkembangan kondisi ekonomi, industri dan bisnis yang berpotensi mempengaruhi kondisi perseroan. pembahasan rutin tersebut dilakukan antara dewan Komisaris dan direksi dalam rapat-rapat dewan Komisaris.

Guna mendukung efektivitas pelaksanaan dan tanggung jawabnya, dewan Komisaris dibantu oleh Komite audit dan komite-komite lainnya. tugas dan wewenang komite-komite penunjang dewan Komisaris telah didefinisikan dengan jelas, sehingga dapat berperan secara efektif dalam membantu dewan Komisaris. Kami bertemu secara rutin untuk meninjau dan mengawasi operasional perseroan.dewan Komisaris juga memberikan masukan dan nasihat kepada direksi terkait pelaksanaan keputusan investasi dan strategi bisnis. Untuk membantu pelaksanaan tugas-tugas pengawasan tersebut, dewan Komisaris dibantu oleh Komite audit, Komite nominasi dan Remunerasi serta Komite eksekutif dengan lingkup wewenang dan tanggung jawabnya masing-masing. dewan Komisaris menilai bahwa pelaksanaan tugas oleh komite-komite sepanjang tahun 2019 telah dilaksanakan dengan baik.

based on sound industrial and commercial principles, complying with regulations and having clear strategic directions, as well as the ability to utilize resources that is capable of producing value creation.The Commissioner believes that the Mitratel Board of Directors has prepared business prospects carefully and thoroughly, so that the Company can continue to encourage the creation of added value for customers, employees, business partners, shareholders, and the nation.

Views on the Implementation of Corporate GovernanceThe Board of Commissioners considers that the Board of Directors has consistently implemented corporate governance. In the process of implementing good corporate governance (GCG), Mitratel helped maintain business operations and organization within the guidelines of regulations, norms, and best practices. Alignment of GCG practices to the latest developments is maintained through a process of supervision, evaluation, and continuous improvement.

As part of the Telkom Group, our GCG concepts and foundation naturally also refer to the principles held by our parent company, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. We believe that by implementing GCG in an orderly and consistently manner, we can become more professional at work so as to maximize the value of the Company in the form of improved performance and corporate image.

The Board of Commissioners believes that the Board of Directors continuously strive to improve the quality of GCG principles implementation. Mitratel’s commitment to implementing GCG has become fundamental in achieving success, and this is proven by the important achievements at each stage of the strategy.

Supervision on Corporate Strategy ImplementationThe Board of Commissioners carries out a supervisory function on the management of the Company by the Directors. The process includes a thorough study and discussion of developments in economic, industrial, and business conditions that have the potential to affect the Company’s conditions. The routine discussion is held between the Board of Commissioners and the Board of Directors in Board of Commissioners’ meetings.

To support the effectiveness of its implementation and responsibilities, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee and other committees. The duties and authority of the supporting committees of the Board of Commissioners have been clearly defined, so that they can play an effective role in assisting the Board of Commissioners. We meet regularly to review and oversee the Company’s operations. The Board of Commissioners also provides input and advice to the Directors regarding the implementation of investment decisions and business strategies. To help carry out these supervisory tasks, the Board of Commissioners is assisted by the Audit Committee, the Nomination and Remuneration Committee, and the Executive Committee with their respective scope of authority and responsibilities. The Board of Commissioners considers that the implementation of duties by the committees throughout 2019 has been carried out properly.


p.30

Penilaian terhadap Kinerja Direksi Kinerja mitratel pada tahun 2019 mencatatkan pertumbuhan yang sangat baik di tengah berbagai macam tantangan perekonomian dan bisnis. direksi telah membuat perencanaan dan melakukan eksekusi strategi bisnis yang efektif, dengan tetap mempertimbangkan berbagai faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi usaha.

manajemen yang tetap fokus pada penguatan bisnis penyediaan infrastruktur telekomunikasi terus melakukan pengembangan bisnis melalui penambahan ragam produk. Kami bersyukur, semua upaya dan langkah-langkah yang telah disusun telah membuahkan hasil gemilang. namun, seperti dicanangkan oleh manajemen, bekerja seperti sebelumnya tidak akan mampu mengejar lagi karena lingkungan bisnis telah berubah.

inisiatif digitalisasi sudah mulai terlihat, dengan melebarkan sayap di bisnis Internet of Things (iot) tidak hanya untuk mencapai operasional bisnis yang semakin efisien, tetapi juga mengupayakan penetrasi pasar dengan lebih efektif, dan juga memperkenalkan berbagai inovasi serta layanan baru dengan platform digital untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berubah. mitratel senantiasa mengimplementasikan strategi-strategi bisnis dengan tujuan pertumbuhan jangka panjang, yang terlihat dari investasi yang ditanamkan secara selektif dengan menyasar area-area yang menjanjikan pertumbuhan usaha berkelanjutan di tahun-tahun mendatang.

melalui strategi yang telah dilakukan, mitratel telah membuktikan kinerja tahun 2019 dengan meraih kinerja keuangan yang terbaik untuk kategori anak perusahaan di telkom Group dengan meraih “Triple Double-Digit Growth”. Kami bangga mengumumkan bahwa mitratel meraih pendapatan sebesar Rp 5.326 miliar atau meningkat 17,8%, eBitda sebesar Rp 2.562 miliar atau meningkat 22,1%, dan laba bersih sebesar Rp 516 atau meningkat 14,8% dibandingkan tahun 2018.

dalam hal pengelolaan tower pada tahun 2019, mitratel telah memiliki 15.892 menara (tower) atau meningkat 27,3%, 22.854 tenant atau meningkat 45,5%, serta jika ditambahkan dengan menara reseller maka jumlah tenant mitratel menjadi 29.505 atau meningkat 32,9% dibandingkan tahun 2018. pertumbuhan ini menyumbang peningkatan yang signifikan pada pencapaian tenancy ratio tower mitratel, yaitu menjadi 1,44x atau meningkat 14,3%. pertumbuhan tower mitratel ini telah melebihi rata-rata industri sebesar 5,5% dan menjadikan mitratel sebagai perusahaan menara telekomunikasi terbesar kedua di indonesia dan urutan keempat di asia tenggara.

Sasaran ke Depantantangan dan hambatan yang dihadapi dunia bisnis di tahun 2020 ini tidak mudah. Gejolak geopolitik dan perekonomian global serta ancaman pendemi virus covid-19 akan sangat mempengaruhi kinerja perseroan. meski demikian, dewan Komisaris meyakini masih sangat banyak potensi dan peluang-peluang yang bisa diciptakan

Evaluation on the Performance of the Board of DirectorsMitratel recorded an excellent performance growth in 2019 amid various economic and business challenges. The Board of Directors has made plans and carried out effective business strategies, while considering various internal and external factors that affect the business.

Management remains focused on strengthening the business of providing telecommunications infrastructure continues to develop the business through the addition of a variety products. We are grateful, all the efforts and steps that have been prepared have generated an astounding results. However, as declared by the management, running the business as usual will not be enough anymore because the business environment has changed.

The digitalisation initiatives have begun to appear, by spreading the business wings in the Internet of Things (IoT), which not only to achieve increasingly efficient business operations, but also to seek market penetration more effectively, also to introduce new innovations and services with digital platforms to meet the customers’ changing needs. Mitratel is always implementing business strategies with long-term growth goals, which can be seen from investments that are selectively invested by targeting areas that promise sustainable business growth in the coming years.

Through the completed strategies, Mitratel has proven its performance in 2019 by achieving the best financial performance for the subsidiary category in the Telkom Group by achieving “Triple Double-Digit Growth”. We are proud to announce that Mitratel achieved revenue of Rp 5,326 billion or an increase of 17.8%, EBITDA of Rp 2,562 billion or an increase of 22.1%, and net income of Rp 516 or an increase of 14.8% compared to 2018.

In terms of tower management in 2019, Mitratel already has 15,892 towers or increased by 27.3%, 22,854 tenants or 45.5% increase, and if added with reseller towers, the number of Mitratel tenants will be 29,505 or 32.9% increase compared to 2018. This growth contributed to a significant increase in the achievement of Mitratel tower tenancy ratio, which is 1.44x or an increase of 14.3%. Mitratel tower growth has exceeded the industry average of 5.5%, which makes Mitratel the second largest telecommunications tower Company in Indonesia and fourth in Southeast Asia.

Future GoalsThe business world is facing a severe challenges and obstacles in 2020. The geopolitical and economy turmoil and the threat of Covid-19 virus pandemic will greatly affect the Company’s performance. However, the Board of Commissioners believes that there are still many potentials and opportunities that Mitratel can



mitratel. diantara potensi dan peluang tersebut adalah di sektor ekonomi digital. portofolio bisnis internet of thing (iot) harus terus dikembangkan.

Kami menitipkan kepada manajemen agar bersungguh-sungguh memetakan peluang tersebut dan dengan strategi terbaik mengambil potensi bisnis tersebut dengan tidak meninggalkan begitu saja portofolio yang sudah dimiliki mitratel terutama dalam rangka meningkatkan pendapatan non-captive. Kami berkeyakinan akan tetap menjadi penyedia utama infrastruktur dan layanan telekomunikasi paling utama di indonesia, bahkan mungkin di asia tenggara.

Perubahan Komposisi Dewan Komisarissesuai dengan keputusan RUpst tanggal 20 Juni 2019, terjadi perubahan komposisi anggota dewan Komisaris. pemegang saham menetapkan perubahan susunan dewan Komisaris mitratel, yakni dengan pengangkatan kami, edwin aristiawan sebagai Komisaris Utama. serta Bapak setyanto hantoro dan Bapak Bastian sembiring sebagai anggota komisaris.

selain perubahan tersebut, kami dengan senang menyambut kehadiran Bapak ian sigit Kurniawan sebagai direktur Keuangan baru. Beliau adalah sosok yang memiliki kecakapan kompetensi dan kapasitas yang akan mampu membawa perseroan ke depan yang lebih baik. Kami yakin bahwa komposisi dewan Komisaris dan direksi yang ada saat ini dapat memberikan kinerja perseroan lebih baik lagi.

Ucapan Terima Kasihsebagai penutup, dewan Komisaris ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pemangku kepentingan mitratel atas dukungan dan kerja samanya serta memberikan apresiasi kepada jajaran direksi dan segenap insan mitratel atas tekad dan dedikasinya sehingga perusahaan dapat terus meraih kinerja dan prestasi yang baik

Jakarta, maret 2020

Jakarta, March 2020

EDWIN ARISTIAWAN Komisaris Utama President Commissioner

create. Among these potentials and opportunities is in the digital economy sector. The internet of things (IoT) business portfolio must continue to be developed.

We leave it to management to seriously map out these opportunities and with the best strategy, take the business potential by not leaving Mitratel’s portfolio, especially in the context of increasing Non-captive income. We believe that we will continue to be the leading provider of telecommunications infrastructure and services in Indonesia, maybe even in Southeast Asia.

Changes in the Composition of the Board of Commissioners In accordance with the resolution of the AGMS on June 20, 2019, there were changes in the composition of members of the Board of Commissioners. The shareholders determined the composition of Mitratel Board of Commissioners by appointing us; Edwin Aristiawan as President Commissioner, as well as Mr. Setyanto Hantoro and Mr. Bastian Sembiring as members of the Board of Commissioner.

In addition to these changes, we are pleased to welcome the presence of Mr. Ian Sigit Kurniawan as the new Finance Director. He is a person of competency and capacity skills that will be able to bring the Company forward. We are confident that the current composition of the Board of Commissioners and Directors will able to give the Company better performance.

AcknowledgmentsConclusively, the Board of Commissioners would like to express its deepest gratitude to all Mitratel stakeholders for their support and cooperation as well as giving appreciation to the Board of Directors and all Mitratel Prsonnel for their determination and dedication so that the Company can continue to achieve good performance and achievements.

Dewan komisarisBoaRd of commissioneRs

Edwin Aristiawan

Komisaris UtamaPresident Commissioners

L a p o R a n ta h U n a n 2 0 1 9pt daYamitRa teLeKomUniKasi

p.32

pt daYamitRa teLeKomUniKasia n n U a L R e p o R t 2 0 1 9

p.33

Bastian Sembiring

KomisarisCommissioners

Setyanto Hantoro

KomisarisCommissioners


p.34

Laporan DireksiRepoRt of the BoaRd of diRectoRs

Milestone Baru Menuju Tower Provider Terbesar

New Milestone Headed for the Largest Tower Provider

Herlan Wijanarko

direktur UtamaPresident Director

market size penyewaan menara telekomunikasiMarket Size Of Telecommunication Tower Rents

2022Rp 31,2 triliun


p.34



puji syukur kita panjatkan kepada tuhan Yang maha esa, yang telah memberikan rahmat-nya kepada kita sehingga pt dayamitra telekomunikasi (mitratel) telah berhasil melalui

tahun 2019 dengan kinerja yang sangat baik.

Para Pemegang Saham Yang Terhormat, pada kesempatan yang baik ini, izinkan kami atas nama Jajaran direksi mitratel menyampaikan laporan pengelolaan perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 desember 2019 beserta Laporan Keuangan Konsolidasiannya yang telah diaudit oleh Kantor akuntan public purwantono, sungkoro & surja, yang merupakan afiliasi dari ernst & Young dengan opini wajar dalam semua hal yang material.

Laporan ini juga merupakan salah satu bentuk penerapan prinsip-prinsip tata Kelola perusahaan sebagai landasan pengelolaan perusahaan menciptakan pertumbuhan kinerja mitratel secara berkelanjutan. secara keseluruhan, laporan ini mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam mencapai kinerja yang semakin baik, yang juga menunjukkan hasil dari kerja keras serta berbagai upaya strategis sepanjang tahun 2019.

Kami sampaikan bahwa tahun 2019 merupakan periode yang menggairahkan bagi mitratel di mana manajemen menjalankan berbagai langkah strategis dan upaya transformai guna mewujudkan masa depan yang berkelanjutan. Langkah dan upaya yang kami lakukan di tahun 2019 telah memberikan efek positif terhadap kinerja perusahaan sebagaimana dipaparkan dalam Laporan tahunan ini.

salah satu milestone terpenting yang kami raih adalah dalam hal pengelolaan tower yang mencapai 15.892 menara, atau meningkat 27,3% dibandingkan tahun lalu. Jumlah tenant juga naik menjadi 22.854 tenant atau meningkat 45,5%. pertumbuhan tower mitratel ini jauh melebihi rata-rata industri sebesar 5,5% dan menjadikan mitratel sebagai perusahaan menara telekomunikasi terbesar ke-2 (dua) di indonesia dan urutan ke-4 (empat) di asia tenggara. mitratel juga kembali membuktikan meraih kinerja keuangan yang terbaik untuk kategori anak perusahaan di telkom Group dengan meraih “Triple Double-Digit Growth”, di sisi pendapatan, eBitda, dan laba bersih.

Kinerja mitratel telah mendapatkan apresiasi selama tahun 2019 dan dapat ditunjukkan sebagai berikut:a. pencapaian score customer experience (cX) yang terus

meningkat dari tahun ke tahun dan tertinggi untuk semua anak perusahaan di cfU WiB telkom Group, yang ditunjukkan dengan nps top-down mitratel sebesar 60,6, naik 4,70 poin dari periode 2018, dan lebih unggul 76,13 poin dari capaian kompetitor. csi top-2-Boxes (t2B) mitratel 88,55, lebih unggul 28,74 poin dari capaian kompetitor. cdi Bottom-2-Boxes (B2B) mitratel 0,0, lebih unggul (lebih kecil) 5,39 poin dari capaian kompetitor. cLi mitratel 89,92, proporsi customer yang tidak akan beralih dari mitratel (entrenched) adalah 77,92%.

Praise to the Almighty God who has given His grace to us so that PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) has successfully passed 2019 with excellent performance.

Our valued Shareholders,On this good opportunity, allow us on behalf of Mitratel’s Board of Directors to submit the Company’s management report for the fiscal year ending on December 31, 2019 along with its Consolidated Financial Statements that have been audited by Purwantono, Sungkoro & Surja Public Accountants, which are affiliates of Ernst & Young with a fair opinion in all material respects.

This report is one form of the implementation of corporate governance principles, as the foundation of the Company management in creating sustainable growth of Mitratel’s performance. Overall, this report reflects the Company’s success in achieving better performance, which also shows the results of hard work and various strategic efforts throughout 2019.

We can convey that the year 2019 is an exciting period for Mitratel, whereas the Management carries out various strategic steps and transformation measures to realize a sustainable future. Our steps and measures in 2019 have had a positive effect on the Company’s performance as outlined in this Annual Report.

One of the most important milestones we achieved was tower management that reached 15,892 towers, an increase of 27.3% compared to last year. The number of tenants also grew to 22,854 tenants, an increase of 45.5%. The growth of the Mitratel tower far exceeds the industry average of 5.5% and makes Mitratel the 2nd (second) telecommunications tower company in Indonesia and 4th (fourth) in Southeast Asia. Mitratel also achieved the best financial performance for the subsidiary category in the Telkom Group by achieving “Triple Double-Digit Growth”, in terms of revenue, EBITDA, and net profit.

Mitratel’s performance has been appreciated during 2019 and can be shown as follows:a. Achievement of Customer Experience (CX) scores continues to

increase each year, and the highest for all subsidiaries in the CFU WIB Telkom Group, which is indicated by NPS Top-Down Mitratel of 60.6, up 4.70 points from the 2018 period, and 76.13 points ahead of competitors’ achievements. CSI Top-2-Boxes (T2B) Mitratel 88.55, 28.74 points ahead of the achievements of competitors. CDI Bottom-2-Boxes (B2B) Mitratel 0.0, superior (smaller) 5.39 points from the achievements of competitors. CLI Mitratel 89.92, the proportion of customers who will not switch from Mitratel (entrenched) is 77.92%.


p.36

b. mitratel mendapatkan iso 45001:2018 dari tQcs international safety certified pada 17 Januari 2020.

c. telkomsel award 2019, “mitratel in Recognition of naRU 2019 supporting team,” (tseL Jatim), pada 17 Januari 2020.

d. Vendor day 2020, telkom Regional iii, “Best maintenance support for telkomsel Bts,” tseL Jabar, pada 29 Januari 2020.

e. telkomsel appreciation 2019, “mitratel as the Best performance tower provider Region sumbagsel semester 1 2019,” pada 13 agustus 2019.mitratel lulus mendapatkan iso 9001:2015 dari sGs certification pada 24 mei 2019.

f. Reward dari direktorat network & it solution telkom ke mitratel sebagai “the Best digital experience implementation collaboration partner” pada 11 Juli 2019.

g. telkom Group award 2019, Jakarta, mitratel sebagai “Best Unit Kategori subsidiary/foundation telkom Group award terbaik 3,” pada 18 Juli 2019.

h. marketeers editor choice award 2019, mitratel sebagai “B2B channel of the Year 2019” pada 5 desember 2019.

sejumlah inisiatif dalam pengayaan digitaliasi bisnis telah dilakukan, terutama pengembangan portofolio baru. mitratel melakukan eksplorasi 2nd curve of business dengan mengembangkan portofolio baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. perseoran sukses mengimplementasikan teknologi revolusi industri 4.0 untuk memacu kinerja finansial dan operasional. pencapaian ini tentu tidaklah membuat kami berhenti pada kebanggaan diri, namun menjadi pemicu untuk bekerja menghasilkan kinerja yang lebih baik lagi di tahun-tahun mendatang.

Pandangan atas Prospek Usahapertumbuhan ekonomi dunia di tahun 2019 menurun tajam dipengaruhi oleh melemahnya volume perdagangan global yang mengganggu performa manufaktur global. perang dagang antara amerika serikat dan china sepanjang tahun 2019 juga telah menekan perdagangan, kepercayaan, dan investasi internasional. hal itu sebagaimana dilaporkan Bank dunia melalui laporan bertajuk Global economic prospects yang dirilis Januari 2020. Bank dunia memperkirakan ekonomi dunia tahun 2019 hanya tumbuh sebesar 2,4%, lebih rendah dari tahun sebelumnya sebesar 3,0%. angka tersebut juga lebih rendah dari proyeksi sebelumnya.

pelemahan dalam perekonomian global menyebar luas terhadap negara maju dan negara berkembang. termasuk berdampak terhadap ekonomi domestik, meskipun tidak signifikan. Badan pusat statistik mencatat pertumbuhan produk domestik Bruto 2019 masih tetap terjaga di level 5,02%. sedikit lebih kecil dari tahun 2018 yang tumbuh sebesar 5,17%. pertumbuhan tersebut didukung oleh belanja domestik terutama belanja rumah tangga dan belanja pemerintah sebagai penyumbang utama pertumbuhan ekonomi pada tahun 2019.

Kondisi makro ekonomi yang baik tersebut diperkuat juga dengan tingkat inflasi yang terkendali di level 3% serta nilai tukar mata uang Rupiah tidak terlalu berfluktuasi, Rupiah cukup moderat dibandingkan dengan pelemahan mata uang negara berkembang lainnya. Kami bersyukur bahwa mitratel mampu menjalankan usahanya dengan baik serta mencatatkan kinerja yang menggembirakan.

b. Mitratel received ISO 45001:2018 from TQCS International Safety Certified on January 17, 2020.

c. Telkomsel Award 2019, “Mitratel in Recognition of NARU 2019 Supporting Team,” (TSEL East Java), on January 17, 2020.

d. Vendor Day 2020, Telkom Regional III, “Best Maintenance Support for Telkomsel BTS,” TSEL Jabar, on January 29, 2020.

e. Telkomsel Appreciation 2019, “Mitratel as the Best Performance Tower Provider for the Sumbagsel Region in Semester 1 2019,” on August 13, 2019. Mitratel passed to attain ISO 9001:2015 from SGS Certification on May 24, 2019.

f. Reward from Telkom Network & IT Solution Directorate to Mitratel as “The Best Digital Experience Implementation Collaboration Partner” on July 11, 2019.

g. Telkom Group Award 2019, Jakarta, Mitratel as the “Best Unit Subsidiary/Foundation Category Telkom Group Award 3,” on July 18, 2019.

h. Marketeers Editor’s Choice Award 2019, Mitratel as “B2B Channel of the Year 2019” on December 5, 2019.

A number of initiatives have been done to enrich the digitalization of business, especially the development of new portfolios. Mitratel explores the 2nd curve of business by developing a new portfolio to meet customer needs. The Company successfully implemented the 4.0 industrial revolution technology to spur financial and operational performance. This achievement certainly does not make us stop at pride, but rather becomes a trigger to produce better performance in the years to come.

Views on the Business ProspectWorld economic growth in 2019 declined sharply influenced by the weakening global trade volume, which disrupted the performance of global manufacturing. The trade war between the United States and China throughout 2019 has also suppressed international trade, trust, and investment. This was reported by the World Bank through a report titled “Global Economic Prospects” released in January 2020. The World Bank estimates that the world economy in 2019 will only grow by 2.4%, lower than the previous year of 3.0%. This figure is also lower than the previous projection.

The weakening in the global economy is widespread in developed and developing countries, including the impact on the domestic economy, although not significant. The Statistics Indonesia recorded that 2019 Gross Domestic Product growth was maintained at 5.02%. Slightly smaller than in 2018, which grew by 5.17%. This growth is supported by domestic spending, especially household and government spending as the main contributors to economic growth in 2019.

This favorable macroeconomic condition was also strengthened by a 3% controlled inflation rate and the exchange rate of not too fluctuating Rupiah. Rupiah was quite moderate compared to the weakening of other developing countries currencies. We are grateful that Mitratel was able to run the business well and posted an encouraging performance.



meskipun industri informasi dan komunikasi masih tumbuh lebih baik dibandingkan rerata pertumbuhan pdB nasional, tren industrinya telah menunjukkan kondisi jenuh. hal tersebut ditunjukkan dengan pertumbuhannya yang menurun. industri telekomunikasi berbasis mobile phone semakin terdisrupsi oleh kemajuan industri digital yang sangat pesat.

industri telekomunikasi diwarnai oleh semakin cepatnya perubahan kebutuhan dan perilaku masyarakat yang berimplikasi pada semakin tingginya permintaan akan layanan broadband dengan kualitas tinggi. Connectivity dan berbagai layanan berbasis digital semakin menjadi kebutuhan guna menunjang aktivitas sehari-hari termasuk dalam kegiatan ekonomi.

Pandangan Perusahaan dan Kebijakan Strategismitratel meyakini bahwa “potential everywhere,” merupakan semangat untuk menyebarkan potensi dan menciptakan peluang, mendukung semua stakeholder untuk mencapai tujuan mereka tanpa batas, dan membantu membangun potensi nyata menuju indonesia yang lebih baik. dengan Visi “menjadi Leader dan provider terbaik dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi di asia tenggara” dan misi “memberikan Layanan solusi infrastruktur dengan Kualitas prima dan harga Kompetitif, serta menciptakan Value bagi stakeholders” memantapkan langkah strategis kami selanjutnya.

direksi dengan dukungan dewan Komisaris merespon perubahan perilaku dan kebutuhan masyarakat akan layanan telekomunikasi di era digital secara sigap, sehingga menghasilkan kinerja perseroan yang memuaskan. Kami melihat perubahan perilaku digital society yang tumbuh sangat pesat merupakan peluang tanpa batas untuk mengembangkan produk dan layanan yang lebih memuaskan pelanggan infrastruktur telekomunikasi.

dalam rangka memperkuat lini bisnis dan meningkatkan profitabilitasnya, mitratel melakukan eksplorasi pada 2nd curve of business dengan mengembangkan portofolio baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. pengembangan portofolio baru ini mengacu pada evolusi bisnis perusahaan menara di dunia. hal ini berdasarkan kajian dari a.t. Kearney dan delta partners. portofolio baru ini terkait di bidang bisnis digital (internet of things), fiber to the mobile (fttm), small cells, managed service, energy solution, product bundling tower dan radio ip.

selain itu, mitratel juga mengelola kreativitas dan inovasi melalui “idea box”. idea Box merupakan media bagi karyawan mitratel untuk menyampaikan ide gagasan untuk inovasi. sepanjang tahun 2019 ini, mitratel telah menghasilkan 279 ide-ide inovasi yang mencakup proses bisnis dan pengembangan produk atau layanan baru melalui seleksi panelis. mitratel juga telah mengajukan 19 inovasi di telkom Group innovation award hack idea tahun 2019. dua inovasi (myride dan inflight connectivity) berhasil masuk top 20 dari 546 inovasi untuk pengembangan lebih lanjut.

Although the information and communication industry is still growing better than the national GDP growth, the industry trend has shown saturation. This is indicated by declining growth. The mobile phone-based telecommunications industry is increasingly distracted by the rapid advancement of the digital industry.

The telecommunications industry is characterized by the increasingly rapid changing needs and behavior of the people, which has implications for the increasingly high demand for high-quality broadband services. Connectivity and various digital-based services are increasingly becoming a necessity to support daily activities including economic activities.

Views on the Company and Strategic PoliciesMitratel believes in the value of “Potential Everywhere” as a spirit to spread potential and create opportunities, support all stakeholders to achieve their goals without limits, and help build real potential towards a better Indonesia. With the vision of “Being the Best Leader and Provider in Providing Telecommunications Infrastructure in Southeast Asia” and the Mission “Providing Infrastructure Solution Services with Prime Quality and Competitive Prices, and Creating Value for Stakeholders” solidifies our next strategic step.

The Board of Directors, with the support of the Board of Commissioners, responded swiftly to changes in behavior and the public’s need for telecommunications services in the digital era, hence generating a satisfying Company performance. We see changes in a rapidly growing digital society behavior as a limitless opportunities to develop products and services that are more satisfying the telecommunications infrastructure customers.

In order to strengthen business lines and increase profitability, Mitratel explored the 2nd curve of business by developing new portfolios to meet customer needs. The development of this new portfolio refers to the evolution of tower company business in the world. This is based on a study from A.T. Kearney and Delta Partners. This new portfolio is related to digital business (internet of things), fiber to the mobile (FTTM), small cells, managed services, energy solutions, product bundling towers, and IP radios.

In addition, Mitratel also manages creativity and innovation through the “idea box”. Idea Box is a medium for Mitratel employees to submit ideas for innovation. During 2019, Mitratel has produced 279 innovative ideas that cover business processes and the development of new products or services through panelist selection. Mitratel has also submitted 19 innovations at the Telkom Group Innovation Award Hack Idea 2019. Two innovations (Myride and Inflight Connectivity) made it into the top 20 of 546 innovations for further development.


p.38



terkait digitisasi, mitratel telah mengembangkan sistem teknologi informasi (it) untuk mendukung efisiensi dan efektifitas proses bisnisnya. perusahaan melalui Unit it & digitalization dalam beberapa tahun belakangan ini telah melakukan aktivitas digitisasi beberapa proses bisnis utama untuk memastikan bahwa proses bisnis utama tersebut dapat dijalankan dengan mudah oleh para pengguna dimanapun mereka berada dengan menggunakan aplikasi mobile dan web based. proses bisnis utama ini juga dapat dimonitor secara real-time oleh para stakeholder.

pada masa yang akan datang, perusahaan akan terus melakukan berbagai inovasi untuk memastikan proses bisnis dapat berjalan dengan lebih baik lagi. di level transaksional, kami memiliki rencana untuk meleburkan rangkaian solusi digital untuk proses bisnis utama menjadi satu solusi end-to-end yang saling terintegrasi dan memiliki kemampuan pelaporan dan analisa dashboard untuk membantu para senior management di perusahaan untuk mengambil keputusan yang cepat dan tepat. solusi end-to-end ini akan diintegrasikan pula dengan solusi Customer Relationship Management (cRm) untuk interaksi dan pengelolaan hubungan yang lebih baik dengan para pelanggan kami.

dalam rangka meningkatkan kinerja bisnis, organisasi, dan membangun daya saing di industri menara telekomunikasi, mitratel telah melakukan beberapa strategi korporasi melalui aksi inorganik dengan melakukan pembelian aset menara telekomunikasi ataupun pembelian perusahaan tower company. hal ini dilatarbelakangi karena terjadinya penurunan jumlah rollout operator seluler yang lebih memprioritaskan pada optimalisasi jaringan dan modernisasi teknologi perangkat seluler.

pada awal tahun 2019, mitratel telah melakukan aksi inorganik dengan mengakuisisi persada soka tama (pst) yang memiliki 1.017 menara dan 1.401 penyewa (tenant). pada tahun tersebut juga terjadi transaksi besar, yaitu penjualan 3.100 menara milik indosat ooredoo. mitratel berhasil mengakuisisi aset menara indosat ooredoo tersebut sejumlah 2.100 menara dan 3.982 penyewa (tenant) di akhir tahun 2019. aksi penjualan menara oleh operator seluler ini diyakini akan berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.

melalui strategi inorganik ini, mitratel telah memposisikan diri menjadi tower company terbesar ke-2 (dua) di indonesia dan berada dalam peringkat ke-4 di asia tenggara. saat ini, mitratel

Related to digitization, Mitratel has developed an information technology (IT) system to support the efficiency and effectiveness of its business processes. Companies through the IT & Digitalization Unit in recent years have carried out digitization activities of several major business processes to ensure that these main business processes can be run easily by users wherever they are using mobile and web based applications. This main business process can also be monitored in real-time by stakeholders.

In the future, the Company will continue to make various innovations to ensure business processes can run better. At the transactional level, we have plan to merge a series of digital solutions for key business processes into one integrated end-to-end solution and have the ability to report and analyze dashboards to help Senior Management in the Company make quick and right decisions. This end-to-end solution will also be integrated with a Customer Relationship Management (CRM) solution for better interaction and management of relationships with our customers.

In order to improve business performance, organization, and build competitiveness in the telecommunications tower industry, Mitratel has carried out several corporate strategies through inorganic actions by acquiring tower assets or purchasing telecommunication tower companies (Tower Company). This was motivated by a decrease in the number of mobile operators’ rollouts, which prioritized network optimization and modernization of cellular device technology.

In early 2019, Mitratel had taken an inorganic action by acquiring Persada Soka Tama (PST), which had 1,017 towers and 1,401 tenants. There was also a big transaction in that year, the sale of 3,100 towers owned by Indosat Ooredoo. Mitratel succeeded in acquiring 2,100 towers and 3,982 tenants from Indosat Ooredoo’s at the end of 2019. The tower sales by this cellular operator is believed to continue in the following years..

Through this inorganic strategy, Mitratel has positioned itself to be the 2nd largest Tower Company in Indonesia and ranked 4th in Southeast Asia. At present, Mitratel has 15,892

Melalui strategi inorganik ini, Mitratel telah memposisikan diri menjadi Tower Company terbesar ke-2 di Indonesia dan berada dalam peringkat ke-4 di Asia Tenggara. Saat ini, Mitratel memiliki 15.892 menara telekomunikasi dan telah mengelola 22.854 tenant.

Through this in-organic strategy, Mitratel has positioned itself as the 2nd largest Tower Company in Indonesia and ranked 4th in Southeast Asia. At present, Mitratel has 15,892 telecommunication towers and has managed 22,854 tenants.


p.40

memiliki 15.892 menara telekomunikasi dan telah mengelola 22.854 penyewa (tenant). posisi ini merupakan pijakan yang kuat bagi perusahaan untuk pengembangan bisnis telekomunikasi ke depan.

Kendala dan Strategi PenyelesaiannyaBerbagai upaya inovasi dan investasi yang dilakukan sepanjang tahun 2019 menunjukkan kesungguhan kami untuk mengakselerasi terwujudnya ekonomi digital indonesia. di tengah tekanan di industri telekomunikasi yang semakin ketat, mitratel sangat beruntung dapat bertahan bahkan mencatatkan kinerja yang sehat. pertumbuhan triple double-digit (rata-rata di atas 10%).

pertarungan bisnis telekomunikasi semakin ketat dengan medan yang berubah. Karenanya, penting untuk dilakukan adalah organisasi yang mampu adaptif. apa yang terjadi di lingkungan industri adalah di luar kendali kita. situasinya telah berubah, regulasinya berubah. maka yang bisa bertahan adalah yang mampu beradaptasi. Yang penting adalah respons yang tepat terhadap lingkungan baru. menyiapkan organisasi dan orang-orangnya yang bisa mengadaptasi perubahan seperti apapun.

sejak 2018, mitratel melakukan evaluasi terhadap organisasi, berdasarkan evaluasi organisasi tersebut maka ditemukan adanya Organizational Pain, yaitu kendala organisasi yang dapat menghambat terciptanya percepatan dan efisiensi pada perusahaan. Beberapa temuan yang melatar belakangi dilakukannya transformasi organisasi adalah:• Struktur organisasi yang rumit sehingga mengakibatkan adanya

reporting lines yang tidak jelas dan berulang; • Terdapat fungsi fungsi pekerjaan yang hampir sama antara unit

bisnis di Head Office dengan area/Regional office;• Hilangnya Akuntabilitas pada peran di Area/Regional office;

dengan latar belakang tersebut diatas maka mitratel mengidentifikasi proses operasional serta memetakan pendetailan struktur pada setiap unit di mitratel agar dapat menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi yang lebih dinamis. disusul dengan membentuk satgas sesuai surat Keputusan direktur Utama nomor 02/hc1/dmt-10000000/ii/2019 tentang pembentukan satuan tugas masa transisi transformasi organisasi.

perusahaan menetapkan organisasi sebagai organisasi yang disepakati dalam implementasi transformasi organisasi yang dituangkan pada peraturan direksi nomor pd.5/hc1/dmt-10000000/ii/2019 tentang organisasi perusahaan. disusul dengan perubahan sistem remunerasi bagi karyawan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari implementasi transformasi organisasi yang diharapkan dapat berdampak positif pada performansi dan produktivitas.

hingga pada akhirnya mitratel melakukan launching transformasi organisasi pada minggu ke-4 (empat) dengan dihadiri seluruh direksi, senior Leader dan manager serta dilakukan penandatanganan Ba pengawakan organisasi Baru dan penyerahan sK senior Leader dan manager, disusul berikutnya sK diberikan kepada officer dan

telecommunication towers and has managed 22,854 tenants. This position is a strong foothold for the Company to develop telecommunications business going forward.

Obstacles and Its Resolution StrategyVarious innovation and investment measures has been done throughout 2019, shows our earnestness to accelerate the realization of Indonesia’s digital economy. In the midst of pressures in the increasingly tight telecommunications industry, Mitratel is very fortunate to survive and even record a healthy performance, triple double-digit growth (an average of above 10%).

The telecommunications business battle is getting severe with the changing terrain. Therefore, an adaptative organization is important. What happens in the industrial environment is beyond our control. The situation has changed, the regulations have changed. Thus, the survival of the fittest. The most important thing is the right response to new environment. Prepare the organization and its people to be able to adapt to any changes.

Since 2018, Mitratel has conducted an evaluation towards the organization, based on that, it was found that there is Organizational Pain, which is an organizational obstacle that can hamper the creation of acceleration and efficiency in the Company. Some of the findings that underlie the organizational transformation are:

• Complicatedorganizationalstructurethatresultsinunclearandrepeated reporting lines;

• There are almost the same work functions between businessunits in the Head Office and Area/Regional office;

• LossofAccountabilityinrolesoftheArea/RegionalOffice.

With this background, Mitratel identifies operational processes and maps the detailed structure of each unit in Mitratel so that it can adapt to the needs of a more dynamic organization. Followed by forming a task force in accordance with Decree of the President Director number 02/HC1/DMT-10000000/II/2019 concerning the Establishment of the Task Force for Organizational Transformation Transition.

The Company determines the Organizational Transformation as outlined in the Directors Regulation number PD.5/HC1/DMT-10000000/II/2019 concerning Company Organizations. Followed by changes in the remuneration system for employees as an inseparable part of the implementation of organizational transformation, which is expected to have a positive impact on performance and productivity.

Until eventually, Mitratel launches Organizational Transformation on the 4th (fourth) week attended by all Directors, Senior Leaders and Managers as well as signing the Minutes of the New Organization Supervision and the handing over the Decree of the Senior Leaders and Managers, followed by the Decree of the officers and staff. Up



staff. sampai saat ini, perusahaan terus melakukan evaluasi terhadap transformasi organisasi untuk melihat efektivitas dari organisasi yang baru dalam mendukung bisnis mitratel ke depannya.

Kilas Kinerja 2019Untuk mewujudkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan meningkatkan enterprise value, mitratel fokus pada tiga key driver, yaitu peningkatan tenancy ratio, peningkatan operational efficiency, monetisasi portofolio baru. mitratel terus melakukan ekspansi bisnis berupa pembangunan menara telekomunikasi, termasuk dengan skema inorganik dengan mengakuisisi aset menara ataupun pembelian perusahaan menara telekomunikasi (Tower Company). melakukan penambahan tenancy (penyewa) melalui colocation, mengembangkan portofolio baru sebagai new engine revenue generator di bidang bisnis digital (internet of things), fiber to the mobile (fttm), small cells, managed service, energy solution, product bundling tower dan radio ip untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.

sampai akhir tahun 2019, mitratel telah memiliki 15.892 menara (tower) atau meningkat 27,3%, 22.854 tenant atau meningkat 45,5%, serta jika ditambahkan dengan menara reseller maka jumlah tenant mitratel menjadi 29.505 atau meningkat 32,9% dibandingkan tahun 2018. hal ini menyebabkan peningkatan yang signifikan pada pencapaian tenancy ratio tower mitratel, yaitu menjadi 1,44x atau meningkat 14,3%. pertumbuhan tower mitratel ini telah melebihi rata-rata industri sebesar 5,5% dan menjadikan mitratel sebagai perusahaan menara telekomunikasi terbesar ke-2 (dua) di indonesia dan urutan ke-4 (empat) di asia tenggara.

mitratel juga berkomitmen untuk tetap tumbuh sehat dan mendapatkan profit sehingga perusahaan melakukan digitisasi proses bisnis sebagai upaya untuk efisiensi. di samping itu, perusahaan juga lebih selektif dalam pengelolaan bisnis yang dijalankan dengan tetap mengacu kepada Corporate Strategic Scenario (css) telkom, Customer Facing Unit Wholesale and International Business (cfU WiB) Strategy, dan Business Plan Mitratel.

melalui strategi yang telah dilakukan, mitratel telah membuktikan kinerja tahun 2019 dengan meraih kinerja keuangan yang terbaik untuk kategori anak perusahaan di telkom Group dengan meraih “Triple Double-Digit Growth.” mitratel meraih pendapatan sebesar Rp5.326 miliar atau meningkat 17.8%, eBitda sebesar Rp2.562 miliar atau meningkat 22,1%, dan laba bersih sebesar Rp516 atau meningkat 14,8% dibandingkan tahun 2018.

Penerapan Tata Kelola PerusahaanKami berkomitmen pada tata kelola perusahaan yang baik, yang mengutamakan kepentingan jangka panjang para pemangku kepentingan, memperkuat akuntabilitas dewan direksi dan manajemen, dan membantu membangun kepercayaan masyarakat terhadap perseroan. Bagi mitratel, pelaksanaan tata kelola yang baik merupakan salah satu strategi inti untuk membangun bisnis yang berkelanjutan.

to present, the Company continues to evaluate the organizational transformation to observe the effectiveness of the new organization in supporting Mitratel’s business going forward.

Performance Review 2019To realize a sustainable business growth and increase enterprise value, Mitratel focuses on three key drivers, namely increasing tenancy ratio, increasing operational efficiency, monetizing new portfolios. Mitratel continues to expand its business in the form of the construction of telecommunication towers, including the inorganic scheme by acquiring tower assets or purchasing telecommunication tower companies (Tower Company). Add tenants through colocation, develop new portfolios as new revenue generator engines in digital business (internet of things), fiber to the mobile (FTTM), small cells, managed services, energy solutions, product bundling towers and IP radios to meet customer needs.

Up to the end of 2019, Mitratel had 15,892 towers or increased by 27.3%, 22,854 tenants or increased by 45.5%, and if added with reseller towers, the number of Mitratel tenants became 29,505 or an increase of 32.9% compared to 2018 This caused a significant increase in the achievement of Mitratel tower tenancy ratio, which is 1.44x or an increase of 14.3%. The growth of Mitratel tower has exceeded the industry average of 5.5% and has made Mitratel the 2nd (second) telecommunications tower company in Indonesia and 4th (fourth) in Southeast Asia.

Mitratel is also committed to staying healthy and generating profit so that the Company digitizes business processes in an effort to be efficient. In addition, the Company is also more selective in managing business while still referring to Telkom’s Corporate Strategic Scenario (CSS), Customer Facing Unit Wholesale and International Business (CFU WIB) Strategy, and Mitratel Business Plan.

Through the strategies that have been done, Mitratel has proven its performance in 2019 by achieving the best financial performance for the subsidiary category in the Telkom Group by achieving “Triple Double-Digit Growth.” Mitratel achieved revenue of Rp5,326 billion or an increase of 17.8%, EBITDA of Rp2,562 billion or an increase of 22.1%, and net profit of Rp516 or an increase of 14.8% compared to 2018.

Corporate Governance ImplementationWe are committed on good corporate governance, which prioritizes the long-term interests of stakeholders, strengthens the accountability of the Board of Directors and Management, and helps build public trust towards the Company. For Mitratel, implementing good governance is one of the core strategies for building a sustainable business.


p.42

manajemen melakukan inisiatif untuk meningkatkan kualitas implementasi GcG dengan cara selalu menekankan compliance dalam setiap kegiatan serta pentingnya audit internal maupun eksternal. temuan audit selalu menjadi hal prioritas yang harus diselesaikan dan menjadi improvement ke depan. sebagai role model bagi seluruh karyawan, direksi selalu mengedepankan integritas dalam setiap tindakan sehingga GcG dalam mengelola perusahaan tetap terjaga.

Untuk ke depannya, mitratel berkomitmen melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik secara konsisten agar senantiasa dapat memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya. oleh karena itu, fokus mitratel pada pertumbuhan bisnis yang sehat dan berlandaskan prinsip kehati-hatian menjadi modal untuk meraih kepercayaan dalam upaya menjadi mitra terpilih bagi rekanan bisnis dan pemangku kepentingan lainnya.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaansebagai perusahaan infrastruktur telekomunikasi, kami selalu berusaha untuk selalu dekat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. oleh karenanya, kami memiliki komitmen tinggi untuk melaksanakan program tanggung jawab sosial secara berkelanjutan. Kegiatan csR yang kami laksanakan mencerminkan tanggung jawab moral terhadap para pemangku kepentingan strategis, yang akan tetap mengedepankan prinsip-prinsip kemanusiaan.

Lingkup pelaksanaan csR mitratel berpijak kepada penciptaan keseimbangan sosial melalui program pengembangan sosial kemasyarakatan. dalam pelaksanaannya program ini difokuskan pada berbagai aspek kebutuhan mendasar masyarakat di sekitar site sehingga dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

program csR tersebut berupa bantuan-bantuan dari perusahaan dan cabang-cabang operasional untuk kegiatan kemanusiaan, terutama bantuan untuk korban bencana alam. Kami menyalurkan bantuan sarana dan prasarana air bersih untuk korban bencana kekeringan, membangun posko siaga Ramadan dan idul fitri serta memberikan sarana prasarana pendidikan ke sejumlah pondok pesantren di tanah air. mitratel juga aktif mendukung suksesnya penyelenggaraan hajatan nasional pemilihan umum.

Prospek Usaha ke DepanKami berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kinerja yang kuat untuk pencapaian rencana jangka panjang sebagai “leader dan the best provider tower di asia tenggara”. perseroan berkomitmen mempertahankan kinerja dengan mempercepat penyesuaian diri dengan era bisnis digital. Bila tidak ingin hanya terdisrupsi oleh bisnis digital maka perseroan harus sigap mendisrupsi agar punya kesempatan untuk tumbuh.

perseroan senantiasa berupaya untuk memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan. Kami bersyukur manajemen beserta jajaran di seluruh lini organisasi telah mendedikasikan serta mengerahkan segala kemampuan terbaik dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang

The management took the initiative to improve the quality of GCG implementation by constantly emphasizing compliance in every activity and the importance of Internal and External Audit. Audit findings are always a priority matter that must be resolved and become improvements in the future. As a role model for all employees, the Board of Directors always prioritizes integrity in every action so that GCG in managing the company is maintained.

Going forward, Mitratel is committed to consistently implementing good corporate governance so that it can always provide the best service to customers while taking into account the interests of other stakeholders. Therefore, Mitratel’s focus on healthy business growth and based on the precautionary principle becomes the assets to gain trust in efforts to become the chosen partner for business partners and other stakeholders.

Corporate Social ResponsibilityAs a telecommunications infrastructure Company, we always strive to be close and in direct contact with the community. Therefore, we have a high commitment to carrying out social responsibility programs in a sustainable manner. Our CSR activities reflect moral responsibility towards strategic stakeholders, which will continue to prioritize humanitarian principles.

The scope of the implementation of CSR Mitratel rests on the creation of social balance through social development programs. In its implementation the program is focused on various aspects of the basic needs of the community around the site so that it can be directly felt by them.

The CSR program is in the form of aids from the Company and operational branches for humanitarian activities, especially aids for victims of natural disasters. We channeled clean water facilities and infrastructure assistance for victims of drought, built Ramadan and Eid al-Fitr standby posts and provided educational infrastructure to a number of Islamic boarding schools in the country. Mitratel is also active in supporting the successful implementation of national elections.

Future Business ProspectsWe are committed to continue to work to improve a solid performance to achieve long-term plans as a “leader and the best tower provider in Southeast Asia”. The Company is committed to maintaining performance by accelerating its adjustment to the digital business era. If the Company does not want to be disrupted by the digital business, then it must be agile in disrupting to have the opportunity to grow.

The Company always strives to ensure sustainable growth. We are grateful that the management and all levels of the organization have dedicated and mobilized all the best abilities to carry out the mandated duties and responsibilities. The Company’s opportunity




p.44

diamanatkan. peluang perseroan untuk tumbuh di masa mendatang masih terbuka lebar. Potential everywhere. hanya persoalan mau atau tidak kita mengambil kesempatan yang ada di mana-mana tersebut.

menghadapi tantangan ke depan, mitratel akan terus fokus untuk melakukan ekspansi bisnis berupa pembangunan menara telekomunikasi, penambahan tenancy (penyewa), serta pengembangan portofolio baru (adjacent business) seperti internet of things (iot), fiber optic, dan energy solution sebagai new engine revenue generator.

pertumbuhan bisnis penyedia menara sangat bergantung dengan pertumbuhan bisnis seluler selaku customer utama dari tower provider. saat ini, para operator seluler masih terus melakukan strategi ekspansi coverage maupun peningkatan kapasitas jaringannya terutama untuk memenuhi kebutuhan layanan data dan digital services di samping tetap mempertahankan bisnis legacy. Bahkan dengan inisiasi implementasi 5G yang dilakukan oleh operator seluler, menjadi peluang baru bagi tower provider. pertumbuhan bisnis seluler tahun ini diperkirakan di angka pertumbuhan 5% - 6% dibanding tahun lalu.

strategi dari operator seluler dimaksud, memerlukan dukungan pembangunan infrastruktur termasuk penyediaan infrastruktur menara telekomunikasi. dengan demikian, bisnis menara telekomunikasi tahun ini diperkirakan masih tetap menantang seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan menara telekomunikasi baik melalui order new site maupun colocation dengan perkiraan pertumbuhan tenancy (penyewa menara telekomunikasi) sebesar 8% per tahun sampai dengan 2024. di samping itu, tenancy ratio juga akan meningkat sehingga akan berdampak pada cost efficiency dan membaiknya profitability.

Perubahan Komposisi Dewan Direksipada kesempatan ini, kami ingin menyambut Bapak edwin aristiawan sebagai Komisaris Utama perseroan. serta Bapak setyanto hantoro dan Bapak Bastian sembiring sebagai anggota komisaris. Kami dengan senang menyambut kehadiran Bapak ian sigit Kurniawan sebagai direktur Keuangan baru. Beliau adalah sosok yang memiliki kecakapan kompetensi dan kapasitas yang akan mampu membawa perseroan ke depan yang lebih baik.

Bergabungnya beliau akan memberikan dukungan dan kontribusi untuk pencapaian mitratel yang lebih baik pada tahun-tahun mendatang. Kami yakin bahwa komposisi dewan Komisaris dan direksi yang ada saat ini dapat memberikan kinerja perseroan lebih baik lagi.

Apresiasiselanjutnya, kami menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Bob apriawan, Bapak henry christiadi, Bapak priyono, dan Bapak fajar Wibawa atas dedikasi, kontribusi dan jasa mereka selama menjabat sebagai dewan Komisaris. Ucapan terima kasih kami sampaikan juga kepada Bapak eko harijadi yang telah memberikan kontribusi luar biasa untuk kemajuan mitratel.

to grow in the future is still wide open. Potential everywhere, it is just a matter of whether or not we take the opportunity that exists everywhere.

Facing the challenges ahead, Mitratel will continue to focus on expanding business in the form of telecommunications tower construction, adding tenancy (tenants), and developing new portfolios (adjacent businesses) such as the internet of things (IoT), fiber optics, and energy solutions as new engine revenue generator.

The growth of tower provider business is very dependent on the growth of cellular business as the main customer of tower providers. At present, cellular operators are still pursuing a strategy to expand coverage and increase network capacity, especially to meet the needs of data services and digital services, while maintaining the legacy business. Even with the initiation of the 5G implementation carried out by cellular operators, a new opportunity for tower providers. The growth of the cellular business this year is estimated at a growth rate of 5% - 6% compared to last year.

The strategy of the cellular operator referred to, requires the support of infrastructure development including the provision of telecommunications tower infrastructure. Thus, the telecommunications tower business this year is estimated to remain challenging in line with the increasing need for telecommunications towers both through new site orders and colocation with an estimated tenancy growth (tenant of telecommunications towers) of 8% per year until 2024. In addition, the tenancy ratio will also increase so that it will have an impact on cost efficiency and improved profitability.

Changes in the Composition of the Board of DirectorsOn this occasion, we would like to welcome Mr. Edwin Aristiawan as the Company’s President Commissioner, as well as Mr. Setyanto Hantoro and Mr. Bastian Sembiring as Commissioners. We are pleased to welcome Mr. Ian Sigit Kurniawan as the new Finance Director. He is a person of competency and capacity skills that will be able to bring the Company forward.

With him joining the Company will provide support and contribution to Mitratel’s better achievement in the coming years. We are confident that the current composition of the Board of Commissioners and Directors can provide even better Company performance.

AppreciationMoreover, we express our deepest gratitude to Mr. Bob Apriawan, Mr. Henry Christiadi, Mr. Priyono, and Mr. Fajar Wibawa for their dedication, contribution, and services while serving as the Board of Commissioners. Our gratitude also go to Mr. Eko Harijadi for making an extraordinary contribution to the progress of Mitratel.



mewakili direksi, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada tim manajemen karyawan mitratel, pemegang saham beserta seluruh pemangku kepentingan atas kerja sama dan dukungan yang terus memungkinkan mitratel untuk meraih berbagai kinerja dan prestasi yang semakin baik dari tahun ke tahun. selanjutnya kami mengajak seluruh manajemen dan karyawan untuk bekerja lebih keras dan cerdas guna mencapai kinerja yang lebih baik lagi di masa mendatang. mari kita bersama-sama mencapai tujuan mitratel menjadi Kebanggaan Bangsa dengan kekuatan tekad dan komitmen yang utuh. Kita gaungkan satu spirit yang senantiasa kita bawa ke manapun yakni spirit telkom Grup untuk “always the best”. selalu menjadi yang terbaik.

Jakarta, maret 2020Jakarta, March 2020

HERLAN WIJANARKodirektur UtamaPresiden Director

On behalf of the Board of Directors, I would like to express my sincere appreciativeness to Mitratel’s employee management team, shareholders and all stakeholders for the cooperation and support that continues to enable Mitratel to achieve various of performance and achievements that are getting better each year..

Furthermore, we invite all management and employees to work harder and smarter to achieve even better performance in the future. Let us together achieve the goal of Mitratel, to be the Pride of the Nation with the strength of determination and integral commitment. We echo the one spirit that we always carry everywhere, the Telkom Group spirit to “Always the best”.

DireksiBoaRd of diRectoRs

Theodorus Ardi Hartokodirektur operasi dan it

Operation and IT Director

Herlan Wijanarkodirektur Utama

President Director


p.46

Rakhmad Tunggal Afifuddin

direktur BisnisBusiness Director

Ian Sigit Kurniawandirektur Keuangan

Finance Director




p.48

surat pernyataan anggota dewan Komisaris dan direksi tentang tanggung Jawab atas Laporan tahunan 2019 pt dayamitra telekomunikasi

Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2019 Annual Report of PT Dayamitra Telekomunikasi

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan tahunan pt dayamitra telekomunikasi tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan tahunan perusahaan.We, the undersigned, testify that all information in the Annual Report of PT Dayamitra Telekomunikasi for 2019 is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in this Annual Report.

DEWAN KoMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

DIREKSIBOARD OF DIRECTORS

Bastian Sembiring Edwin Aristiawan Setyanto HantoroKomisaris

CommissionerKomisaris Utama

President CommissionerKomisaris

Commissioner

Herlan Wijanarkodirektur Utama

President Director

Rakhmad Tunggal Afifuddin Ian Sigit Kurniawan Theodorus Ardi Hartokodirektur Director

direktur Director

direktur Director


p.49


p.50

PROFIL MITRATEL MITRATEL PROFILE

52 Sekilas Mitratel Mitratel at a Glance

54 Purpose, Visi, Misi, dan Tata Nilai Purpose, Vision, Mission, and Value

59 Makna Logo dan Filosofi The Meaning of Logo and Philosophy

61 Identitas Perseroan Company Identity

66 Bidang Usaha Business Fields

68 Tonggak Sejarah Milestone of Mitratel

74 Anak Perusahaan Subsidiaries

75 Layanan Digital Digital Service


p.51Informasi Umum | General Information


p.52

SekilaS MitratelMitratel at a Glance

MENCAPAI TUJUAN TANPA BATAS PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel adalah salah satu anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang bergerak di bidang penyediaan infrastruktur telekomunikasi. Mitratel mulai menapaki bisnis menara telekomunikasi sejak tahun 2008. Sampai saat ini, Mitratel telah mengelola lebih dari 15.800 menara telekomunikasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Semua operator seluler Indonesia telah menjadi tenant dengan menempatkan perangkat BTSnya di menara Mitratel.

Saat ini Mitratel memiliki 6 portofolio utama, yaitu :1. Built to Suit; Layanan sewa space BTS dengan pola membangun tower baru sesuai kebutuhan pelanggan.2. Colocation; Jasa tower rental menara telekomunikasi milik Mitratel untuk tenant ke-2 dan seterusnya.3. Reseller; Jasa tower rental menara telekomunikasi pihak ketiga untuk tenant ke-2 dan seterusnya.4. Project Solution; layanan terkait menara yang ditawarkan oleh Mitratel sebagai one stop solution services, termasuk: Fiber Optic Solution,

Service Solution, Mobile Solution, ME (Mechanical Electrical) Solution.5. Managed Services; jasa layanan terkait menara dan infrastrukturnya yang dikelola secara end-to-end baik infrastruktur telekomunikasi

maupun non-telekomunikasi.6. Digital Services; Jasa layanan dengan teknologi terkini untuk kebutuhan operasional internal dan eksternal pelanggan.

Sebagai usaha untuk mempercepat tercapainya visi perusahaan untuk menjadi leader dan best provider terbaik dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi di Asia Tenggara, Mitratel melakukan pembangunan yang berkesinambungan dan berbagai aksi korporasi strategis lainnya. Termasuk dengan menyesuaikan master plan dan portofolio baru perseoan. Mitratel meyakini dapat menyebarkan potensi dan menciptakan peluang bagi semua stakeholders untuk mencapai tujuan yang tanpa batas.

Dalam rangka memperkuat lini bisnis dan meningkatkan profitabilitasnya, Mitratel melakukan eksplorasi 2nd curve of business dengan mengembangkan portofolio baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Pengembangan portofolio baru ini mengacu pada evolusi bisnis perusahaan menara di dunia. Portofolio baru ini terkait di bidang bisnis digital (internet of things), fiber to the mobile (FTTM), small cells, managed service, energy solution, product bundling tower dan radio IP.

Mitratel melakukan inovasi New Digital Business Initiatives, yaitu:

ready Go to market1. Disaster Management System a. Elamos Indoor b. Smart water level c. Mountain eruption monitoring

2. Security Management system a. Smart key BTS

3. Smart monitoring system a. Site monitoring b. Smart Irrigation c. Smart metering

4. Smart society development a. SIM Desa PKK b. Lora connectivity

Triala. Elamos Outdoorb. Panic button

Initiationa. smart plantationb. monitoring Kilang Minyak LPG Arsynergyc. smart infrastruktur jasa marga dan

hutama karyad. Internet berdesa

Mitratel telah melakukan beberapa strategi korporasi melalui aksi inorganik dengan melakukan pembelian aset menara telekomunikasi ataupun pembelian perusahaan Tower Company. Hal ini dilatarbelakangi karena terjadinya penurunan jumlah rollout operator seluler yang lebih memprioritaskan pada optimalisasi jaringan dan modernisasi teknologi perangkat seluler.

Dengan dukungan dan kerjasama dari pelanggan dan mitra strategis, Mitratel terus berupaya mengembangkan layanannya selaras dengan perkembangan teknologi dan dinamika industri telekomunikasi terkini dan bertransformasi melalui digital bisnis. Mitratel untuk selalu memberikan kontribusi terbaik bagi kesejahteraan bangsa Indonesia.



ACHIEVING GOALS WITHOUT LIMITS PT Dayamitra Telekomunikasi or Mitratel is a subsidiary of PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, which is engaged in providing telecommunications infrastructure. Mitratel began treading the telecommunications tower business in 2008. Up to now, Mitratel has managed more than 15,800 telecommunications towers spread throughout Indonesia. All Indonesian cellular operators have become tenants by placing their BTS devices in the Mitratel tower.

Currently Mitratel has 6 main portfolios, they are:1. Built to suit; BTS space rental service with a pattern of building a new tower according to customer’s requirements.2. Colocation; Mitratel’s telecommunications tower rental services for the second tenants and so on.3. Reseller; Third-party telecommunications tower rental services for second tenants and so on.4. Project Solution; The related services offered by Mitratel as one stop solution services, including: Fiber Optic Solution, Service Solution,

Mobile Solution, ME (Mechanical Electrical) Solution.5. Managed Services; tower related services and infrastructure that are managed end-to-end both telecommunications and non-

telecommunications infrastructure.6. Digital Services; Services with the latest technology for customers’ internal and external operational needs.

In an effort to accelerate the achievement of the Company’s vision to become the best leader and best provider in the provision of telecommunications infrastructure in Southeast Asia, Mitratel undertakes sustainable development and various other strategic corporate actions. Including adjusting the Company’s master plan and new portfolio. Mitratel believes that it can spread the potential and create opportunities for all stakeholders to achieve unlimited goals.

In order to strengthen business lines and increase profitability, Mitratel explores the 2nd curve of business by developing new portfolios to meet customer needs. The development of this new portfolio refers to the evolution of tower company business in the world. This new portfolio is related to digital business (internet of things), fiber to the mobile (FTTM), small cells, managed services, energy solutions, product bundling towers and IP radios.

Mitratel innovates the New Digital Business Initiatives, with:

ready Go to market1. Disaster Management System a. Elamos Indoor b. Smart water level c. Mountain eruption monitoring

2. Security Management system a. Smart key BTS

3. Smart monitoring system a. Site monitoring b. Smart Irrigation c. Smart metering

4. Smart society development a. SIM Desa PKK b. Lora connectivity

Triala. Elamos Outdoorb. Panic button

Initiationa. smart plantationb. monitoring Kilang Minyak LPG Arsynergyc. smart infrastruktur jasa marga dan

hutama karyad. Internet berdesa

Mitratel has carried out a number of corporate strategies through inorganic actions by purchasing telecommunications tower assets or purchasing Tower Company. This was motivated by a decrease in the number of mobile operators’ rollouts which prioritized network optimization and modernization of cellular device technology.

With the support and cooperation of customers and strategic partners, Mitratel continues to develop its services in line with the latest technological developments and the dynamics of the telecommunications industry and is transformed through digital business. Mitratel always provides the best contribution to the welfare of the Indonesian people.


p.54

PUrPOSe, ViSi, MiSi DaN tata NilaiPUrPOSe ,ViSiOn, MiSSiOn anD ValUe

PURPOSE: Potential Everywhere1. Kami percaya dalam menyebarkan

potensi dan menciptakan peluang.2. Kami membantu semua pemangku

kepentingan untuk mencapai tujuanmereka tanpa adanya batas.

3. Kami membantu membangun potensinyata untuk Indonesia yang lebih baik.

1. We believe in spreading potential andcreating pockets of opportunities.

2. We help all of our stakeholders toachieve their goals without any limits.

3. We are helping to build real potentialfor a better Indonesia.

rJPP Mitratel 2020-2024

StrengthenMarket Leader

POTENTIALEVERYWHERE

Culture Fit & Digital Capabilities

Purpose

new Business inisiatives

&Smart

innovations

tower Unlock Value

non captive Market

Managed Service

cost controlit tools & Digitized Business Process

customer centricity& Service

excellence

SustainableGrowth

3

ProfitabilityImprovement

1 2 4 5 6 7 8



VISIVisionMenjadi leader dan provider terbaik dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi di asia tenggara.

To be the leader and best provider in providing telecommunications infrastructure in Southeast Asia.

Penjelasan Visi Explanation of Vision

Kami ingin menjadi Perusahaan yang mampu memberikan pelayanan berkualitas khususnya Jasa Konstruksi, Perdagangan Umum dan Outsourcing. Kami juga bertekad untuk memberikan pelayanan terbaik diantara perusahaan-perusahaan sejenis lainnya. Dengan pelayanan yang baik dan berkualitas, diharapkan terjalin hubungan usaha yang berkesinambungan dengan mitra bisnis, untuk mencapai hasil yang optimal bagi para pihak.

We want to be a company that is able to provide quality services, especially Construction Services, Commerce General and Outsourcing. We are also determined to provide the best service among other similar companies. With good and quality service, it is hoped that a sustainable business relationship will be established with business partners to achieve optimal results for all the parties.

MISI MISSION • Memberikanlayananinfrastructuresolution

dengan kualitas yang prima dan harga yangkompetitif.

• MenciptakanvaluebagiPemangkuKepentingan.

• Provideinfrastructuresolutionserviceswithexcellent quality and competitive prices.

• Creatingvalueforstakeholders.

Penjelasan MisiExplanation of Mission

Komitmen kami yang utama adalah memberikan kualitas pelayanan terbaik. Pelayanan tersebut dihasilkan berkat kerjasama tim yang handal dan berdedikasi di segenap lini usaha, sehingga pelayanan terbaik itu konsisten dan menyeluruh dalam mewujudkan bisnis pelanggan. terwujudnya bisnis pelanggan merupakan bagian utama dari strategi usaha kami.

Our main commitment is to provide the best quality service. The service was produced by our reliable teamwork that is dedicated in all lines of business, so that the best service is consistent and comprehensive in realizing the customer’s business. The realization of the customer’s business is a major part of our business strategy.


p.56

tata nilai yang dianut oleh Mitratel sejalan dengan tata nilai budaya dari induk Perusahaan yaitu Pt telkom indonesia (Persero) tbk. tata nilai tersebut yaitu:• Always the Best (Integrity, Enthusiasm,

and Totality)• Solid, Speed, and Smart• Imagine, Focus, and Action

The values adopted by Mitratel are in line with the cultural values of the parent company, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. These values are:• Always the Best (Integrity, Enthusiasm,

and Totality)• Solid, Speed, and Smart• Imagine, Focus, and Action

Tata Nilai dan Budaya PerusahaanCorporate Values and Culture

INTEGRITY • ENTHUSIASM • TOTALITYPHilOSOPHY tO Be THE BEST

IMAGINE • FOCUS • ACTION

SOLID • SPEED • SMARTPrinciPle tO Be THE STAR

Practice tO Be THE WINNER



PHILOSOPHY TO BE THE BEST The foundation of The Telkom Way is Always the Best, which is also a Basic Belief consisting of Integrity, Enthusiasm, and Totality. The point is that in providing services, the Company always prioritizes the best service that can be generated from its resources.

To achieve Always the Best in the spirit of Goodness there are three main elements that must be possessed by every Mitratel personnel, namely:a. Integrity, which is the unity between Belief of the values held

by the Mind and Action. The essence of integrity is Honesty which is manifested from the harmony of Belief, Mind, and Action in one’s heartstrings.

b. Enthusiasm, which is the Desire that gave birth to Passion because of the highest Hope to be the best. When one has a spirit that is sourced from the belief they have, then the spirit of enthusiasm of that person will surge, and when someone already has that Enthusiasm, in turn he/she will have an attitude of totality.

c. Totality, which is dedicating all the potential and ability one

has to realize the best. When a person has reached totality, he/she will always try to increase his/her capacity and capability in order to provide the best.

PRINCIPLE TO BE THE STAR The Principle to be the Star of The Telkom Way is 3S, i.e. Solid, Speed, Smart which at the same time become Core Values or Great Spirit. This principle is more focused on Human Resources (HR) who are passionate (passionate), have high competence and integrity so that they can always be relied upon to produce highly competitive outputs.

The following is an explanation of these values:

SOLIDSolid is the realization of One Heart (Feel), One Mind (Ratio), and One Action (Body). Solidity will give birth to true friends. It means to love, protect, and defend each other. To increase solidity, three things are needed so that cohesiveness and mutual trust between personnel within PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk are built, namely the shared vision (all have the same goal - One Feel), the shared values (always referring to values guidelines in decision making - One ratio), and the culture of trust (empowering/accelerating the decision making process and the ease to quickly adapt to changes - One body).

SPEEDSpeed is basically a mental attitude in acting as a pioneer (Initial), in accordance with the direction that has been determined in the form of Action to realize speed in responding to business opportunities, the accuracy of product delivery, and speed in providing services to customers or called QCD (quality, cost, delivery).

PHILOSOPHY TO BE THE BEST Pondasi dari the telkom Way adalah Always the Best yang sekaligus menjadi Basic Belief yang terdiri dari Integrity, Enthusiasm, and Totality. Maksudnya adalah bahwa dalam memberikan pelayanan, perusahaan selalu mengutamakan pelayanan terbaik yang bisa dihasilkan dari sumber daya yang dimiliki.

Untuk mencapai Always the Best dalam spirit ihsan ada tiga unsur utama yang harus dimiliki oleh setiap insan Mitratel, yaitu:a. Integrity, yaitu satunya Keyakinan (belief) terhadap nilai-

nilai yang dianut dengan Pikiran (mind) dan Perbuatan (action). esensi dari integritas adalah Kejujuran (honesty) yang termanifestasi dari selarasnya keyakinan, pikiran, dan perbuatan di dalam diri sanubari seseorang.

a. Enthusiasm, yaitu Keinginan (desire) yang melahirkan Kesungguhan (passion) karena adanya sebuah Harapan (hope) tertinggi untuk menjadi yang terbaik. Ketika seseorang mempunyai spirit yang bersumber dari keyakinan yang dimilikinya, maka bergeloralah jiwa antusias orang tersebut, dan ketika seseorang sudah memiliki antusias maka pada gilirannya ia akan memiliki sikap totalitas.

a. Totality, yaitu mendedikasikan seluruh potensi dan kemampuan yang dimilikinya untuk mewujudkan yang terbaik. Ketika seseorang sudah mencapai totalitas maka ia akan selalu berusaha meningkatkan kapasitas dan kapabilitas dirinya dalam rangka memberikan yang terbaik tersebut.

PRINCIPLE TO BE THE STAR Principle to be the Star dari the telkom Way adalah 3S, yakni Solid, Speed, Smart yang sekaligus menjadi Core Values atau Great Spirit. Prinsip ini lebih memandang pada Sumber Daya Manusia (SDM) yang penuh gairah (passion), memiliki kompetensi dan integritas yang tinggi sehingga selalu dapat diandalkan untuk menghasilkan output yang berdaya saing tinggi.

Berikut adalah penjelasan dari nilai-nilai tersebut:

SOLIDSolid adalah terwujudnya 1 Hati (rasa), 1 Pikiran (rasio), dan 1 tindakan (raga). Soliditas akan melahirkan sahabat sejati. artinya saling menyayangi, saling melindungi, dan saling membela. Untuk meningkatkan soliditas, diperlukan tiga hal sehingga terbangun kohesivitas dan rasa saling percaya antar-insan di lingkungan Pt telkom indonesia (Persero) tbk, yakni the shared vision (semua memiliki tujuan yang sama - 1 rasa), the shared values (selalu mengacu pada nilai panduan dalam pengambilan keputusan – 1 rasio), dan the culture of trust (empowering/mempercepat proses pengambilan keputusan dan kemudahan untuk segera beradaptasi tehadap perubahan - 1 raga).

SPEEDSpeed pada dasarnya merupakan sikap mental dalam bertindak sebagai pioneer/pelopor (awal), sesuai dengan arah yang sudah ditentukan dalam bentuk tindakan (aksi) untuk mewujudkan kecepatan dalam merespons peluang bisnis, ketepatan penyampaian produk, dan kecepatan dalam memberikan layanan kepada pelanggan atau disebut QcD (quality, cost, delivery).

Penjabaran dari nilai-nilai tersebut adalah sebagai berikut: The explanation of these values is as follows:


p.58

SMARTSmart is the attitude to think and act intelligently in doing work. Meaning the work is carried out in earnest, not just carrying out of mere obligations. Smart is realized through feeling with sharp intuition, though ratio through creativity, and innovation that results in breakthroughs, as well as sports through impressive actions.

PRINCIPLE TO BE THE WINNER The practice to be the winner of The Telkom Way is IFA, namely Imagine, Focus and Action as well as being Key Behaviors.

This principle has the values contained therein, ie:

IMAGINEImagine is a practice behavior that always starting from the end in planning and carrying out activities. That is, a big work must start from dreams and big goals. This practice is synonymous with the vision or dream of a leader who describes desirability (wish), not feasibility (habit).

FOCUSFocus is a practice of behavior that always prioritizes the main. If the activity is described as a war then we must have priority in winning the war. We must determine the “battle hills” that must be won to win the whole battle. The main strength is focused on allocating resources according to priority to seize the main hills.

ACTIONAction is to behave which always emphasizes concrete action in achieving results. Imagine and Focus can only lead to real results if done (Action) or implemented and simultaneously controlled. Vision without action is fantasy, action without vision is sensation (momentary). In carrying out this practice, we are required to always learn from other people (benchmarks) and achieve small wins (quick wins) to build confidence in achieving victory.

.

SMARTSmart adalah sikap untuk berpikir dan bertindak secara cerdas dalam melakukan pekerjaan. artinya, pekerjaan dilakukan secara sungguh-sungguh, tidak hanya sekedar menjalankan kewajiban semata-mata. Smart terwujud melalui olah rasa dengan intuisi yang tajam, olah rasio melalui kreativitas, dan inovasi yang menghasilkan terobosan (breakthrough), serta olah raga melalui aksi-aksi impresif.

PRACTICES TO BE THE WINNER Practice to be the Winner dari the telkom Way adalah iFa, yaitu Imagine, Focus dan Action sekaligus menjadi Key Behaviors.

Prinsip tersebut memiliki nilai-nilai yang terkandung didalamnya, yaitu:

IMAGINEImagine merupakan praktik berprilaku yang selalu berawal dari akhir (starting from the end) dalam merencanakan dan menjalankan aktivitas. artinya, sebuah kerja besar harus dimulai dari mimpi dan cita-cita besar. Praktik ini identik dengan visi atau mimpi seorang pemimpin yang menggambarkan desireability (keinginan), bukan feasibility (kebiasaan).

FOCUSFocus adalah praktik berprilaku yang selalu mengutamakan yang utama. Bila aktivitas digambarkan sebagai sebuah peperangan maka kita harus memiliki prioritas dalam memenangkan peperangan. Kita harus menetapkan “bukit-bukit pertempuran” yang harus dimenangkan untuk memenangkan seluruh peperangan. Kekuatan utama difokuskan dengan mengalokasikan sumber daya sesuai prioritas untuk merebut bukit-bukit utama.

ACTIONAction yaitu berprilaku yang selalu menekankan tindakan konkret dalam mencapai hasil. Imagine dan Focus hanya bisa bermuara pada hasil nyata jika dikerjakan (action) atau diimplementasikan dan sekaligus di kontrol. Visi tanpa aksi adalah fantasi, aksi tanpa visi adalah sensasi (sesaat). Dalam menjalankan praktik ini, kita dituntut selalu belajar dari orang lain (benchmark) dan meraih kemenangan-kemenangan kecil (quick wins) untuk membangun kepercayaan diri dalam menggapai kemenangan.



MakNa lOGO DaN FilOSOFitHe MeaninG OF lOGO anD PHilOSOPHY

Dalam setiap logo tentu mempunyai makna dan filosofinya masing–masing dari logo tersebut yang menunjukkan arti yang dapat digunakan sebagai harapan ataupun tujuan dari suatu perusahaan tersebut logo Mitratel menunjukkan arti yang dapat digunakan sebagai harapan ataupun tujuan perusahaan.

Mitratel meyakini dapat menyebarkan potensi dan menciptakan peluang bagi pelanggan, pemerintah, komunitas, dan platform bisnis yang ditawarkan atau individu yang diberdayakan. Mitratel mendukung semua stakeholders untuk mencapai tujuan yang tanpa batas.

Dengan kombinasi produk yang handal, hubungan yang kuat dengan pemerintah dan kemampuan untuk membangun infrastuktur telekomunikasi hingga ke daerah terpencil, mendukung Mitratel untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi indonesia yang lebih baik.

Filosofi dari logo mewakili visi Mitratel menjadi leader dan best provider dalam penyediaan infrastruktur telekomunikasi di asia tenggara:

Sederhana namun kuatSimbol sederhana namun kuat serta memegang esensi merk Mitratel. Garis interkoneksi yang terpancar keluar mewakili menara yang dibangun Mitratel menghubungkan orang dan tempat yang jauh di luar. Simbol yang secara visual berbeda dengan symbol sebelumnya dapat memudahkan pelanggan, Pemerintah, masyarakat, dan karyawan untuk mengenali dan membangun kembali ekuitas merk Mitratel.

logo merupakan hal yang wajib bagi suatu perusahaan karena logo merupakan suatu identitas yang harus diketahui oleh stakeholders dan menjadikan perusahaan dapat dikenali oleh setiap orang dengan sangat mudah.

logo juga dapat merupakan ciri khas dari perusahaan karena logo tidak mungkin sama dengan perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya sehingga setiap logo dari perusahaan pun mempunyai keunikan tersendiri dan juga makna tersendiri dari setiap logo.

The logo is mandatory for a company because the logo is an identity that must be known by stakeholders and makes the Company easily recognized by everyone.

A logo can also be a characteristic of a company because a logo cannot be the same for one company to another, therefore each logo of the companies also has its own uniqueness and its own meaning.

Every logo certainly has meanings and philosophy - each meaning can be used as expectations or goals of the company. Mitratel logo shows the meaning that can be used as expectations or goals of the Company.

Mitratel believes that it can spread potential and cre¬¬ate opportunities for customers, governments, communities and business platforms offered or empowered individuals. Mitratel supports all stakeholders to achieve their goals without limits.

With a combination of reliable products, strong relationships with the government and the ability to develop telecommunications infrastructure to remote areas, supporting Mitratel to make a real contribution to a better Indonesia.

The philosophy of the Logo represents Mitratel’s vision to be a leader and best provider in the provision of telecommunications infrastructure in Southeast Asia:

Simple but Strong The symbol is simple but strong and holds the essence of the Mitratel brand. The interconnecting lines that radiate represent the towers built by Mitratel which connect people and places far outside. The symbol that are visually different from the previous symbol can make it easier for customers, the Government, the public, and employees to recognize and rebuild Mitratel brand equity.

“Potential Everywhere”


p.60

Helping Customers Achieve Their GoalsEveryone certainly has their respective goals. The existence of Mitratel towers can help people make communication easier so that the potential to achieve their goals becomes greater.

Help Make the Impossible PossibleThe process of changing from the impossible into possible can be done by Mitratel employees by continuing to innovate and provide new breakthroughs in service and the needs of customers. It takes a solid teamwork in working together and synergizing with each other so as to achieve common goals.

Area ExpandingThe construction of a telecommunication tower infrastructure is very beneficial for people who are in areas where there was no Mitratel tower.

The aim of area expanding is also to make Mitratel continue to grow and make remote areas gain equality in the spread of telecommunications infrastructure and enjoy all its benefits.

Membantu pelanggan mencapai tujuanSetiap orang tentunya mempunyai tujuannya masing-masing. Keberadaan tower Mitratel ini dapat membantu masyarakat dalam melakukan komunikasi menjadi lebih mudah sehingga potensi untuk mencapai tujuannya menjadi lebih besar.

Membantu membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkinDalam proses merubah dari hal yang tidak mungkin menjadi mungkin dapat dilakukan oleh karyawan Mitratel dengan cara terus berinovasi dan memberikan terobosan-terobosan baru dalam pelayanan serta kebutuhan dari para pelanggan. Dibutuhkan tim yang solid dalam bekerja sama dan bersinergi antara satu dengan yang lain sehingga dapat mencapai tujuan bersama.

Memperluas areaPembangunan infrastruktur Menara telekomunikasi ini sangat menguntungkan bagi masyarakat yang berada di daerah-daerah yang sebelumnya tidak terdapat tower Mitratel.

tujuan memperluas area ini juga akan membuat Mitratel menjadi terus berkembang dan menjadikan daerah-daerah terpencil akan merasakan kesetaraan dalam penyebaran infrastruktur telekomunikasi dan menikmati manfaatnya.

Warna korporat Mitratel terdiri dari empat warna yaitu MeraH, PUtiH, HitaM dan aBU-aBU.

Mitratel corporate color consists of four colors namely reD, WHite, BlacK, and GraY.

• MeraH melambangkan spirit untuk selalu optimis dan berani dalam menghadapi tantangan dan perubahan.

• RED symbolizes the spirit to be optimistic and brave in facing challenges and changes

• PUtiH melambangkan spirit untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa.

• WHITE symbolizes the spirit to provide the best for the country.

• HitaM melambangkan spirit yang berkemauan keras.

• BLACK symbolizes strong-willed spirit.

• aBU-aBU melambangkan spirit transisi yang sarat dengan teknologi.

• GreY symbolizes the spirit of transition that is loaded with technology.



Nama Perusahaan :Company Name : PT Dayamitra Telekomunikasi

Nama Singkat :Short Name : Mitratel

Alamat Kantor :Company Address : telkom landmark tower, lantai 27 Jl. Jend. Gatot Subroto kav. 52 Jakarta 12710

Domisili Usaha :Business Domicile : Jakarta, indonesia

Telepon :Telephone :

+62 21 2793336308001224477 (contact center)

E-mail : [email protected]

Contact Person : Mulyanto, VP legal & corporate Secretary (08119804567), ([email protected])Bramantyo adi Pratama, legal Manager (08111606988), ([email protected])

Website : www.mitratel.co.id

Bidang Usaha :Business Field :

Jasa telekomunikasi dan pembangunan infrastruktur telekomunikasi

Telecommunications services and Telecommunications Infrastructure development

Tanggal Berdiri : Date of Establishment :

18 Oktober 1995October 18, 1995

Tanggal Beroperasi :Date of Operation :

18 Oktober 1995October 18, 1995

Dasar Hukum Pendirian Usaha :Legal Basis of Business Establishment :

akta Pendirian no.50 tanggal 18 Oktober 1995, dibuat dihadapan notaris HM afdal Gazali, SH di Jakarta sebagaimana diuraikan dalam Berita negara republik indonesia no. 98 tambahan no.10081 tanggal 8 Desember 1995 dan Keputusan Menteri Kehakiman republik indonesia no. c2-13273.Ht.01.01tH’95. tanggal 19 Oktober 1995.

Deed of Establishment no.50 dated October 18, 1995, made before the Notary HM Afdal Gazali, SH in Jakarta as described in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 98 Addendum No. 10081 dated December 8, 1995 and Decree of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. C2-13273.HT.01.01TH’95. October 19, 1995

Modal Dasar :Authorized Capital : • PadaSaatPendirian:AktaNomor50tanggal

18 Oktober 1995Jumlah Saham: 90.000.000 lembarnilai nominal: rp.2.280.,- / Sahamtotal: rp.205.200.000.000,-

•BerdasarkanPernyataanKeputusanParaPemegang Saham dalam akta notaris tanti lena, SH.,MKn di Jakarta no.16 tanggal 15 Januari 2013, terjadi peningkatan modal dasar menjadi:

Jumlah Saham: 650.000.000 lembarnilai nominal: rp.2.280,- / Sahamtotal: rp.1.482.000.000.000,-

• BerdasarkanPernyataanKeputusanPemegangSaham dalam akta notaris tanti lena, SH.,MKn di Jakarta no.04 tanggal 19 Desember 2019, terjadi peningkatan modal dasar menjadi:

Jumlah Saham: 8.000.000.000 lembarnilai nominal: rp.2.280.,- / Sahamtotal: rp.18.240.000.000.000,-

• AtEstablishment:Deedno.50dated October 18, 1995

NumberofShares:90.000.000sharesNominalValue:Rp.2.280.,-/ShareTotal:Rp.205.200.000.000,-

•BasedontheDeclarationoftheShareholdersinTanti Lena, SH., MKn Notarial Deed in Jakarta no. 16 dated January 15, 2013, an increase in authorized capitalbecame:

NumberofShares:650.000.000sharesNominalValue:Rp.2.280,-/SahamTotal:Rp.1.482.000.000.000,-

• BasedontheDecisionofShareholdersintheNotarial Deed of Tanti Lena, SH., MKn in Jakarta no.04datedDecember19,2019,anincreaseinauthorizedcapitalbecame:

NumberofShares:8.000.000.000lembarNominalValue:Rp.2.280.,-/SahamTotal:Rp.18.240.000.000.000,-

iDeNtitaS PerUSaHaaNcOMPanY iDentitY


p.62

Modal ditempatkandan disetor :Issued and paid up capital :

• PadaSaatPendirian:AktaNomor50tanggal 18 Oktober 1995

Jumlah Saham: 90.000.000 lembarnilai nominal: rp. 2.280,- / Sahamtotal: rp.205.200.000.000,-

• BerdasarkanPernyataanKeputusanParaPemegang Saham dalam akta notaris tanti lena, SH.,MKn di Jakarta no.01 tanggal 07 Juni 2013, terjadi peningkatan modal disetor menjadi:

Jumlah saham: 212.576.289 lembarnilai nominal: rp. 2.280,- / Sahamtotal: rp.484.673.938.920,-

• Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham dalam akta notaris tanti lena, SH.,MKn di Jakarta no.04 tanggal 19 Desember 2019, terjadi peningkatan modal disetor menjadi:

Jumlah Saham: 2.161.638.132 lembarnilai nominal: rp.2.280,- / Sahamtotal: rp.4.928.534.940.960,-

• AtEstablishment:DeedNumber50dated October 18, 1995

NumberofShares:90.000.000LembarNominalValue:Rp.2.280,-/SahamTotal:Rp.205.200.000.000,-

• BasedontheDeclarationoftheShareholdersin the Notarial Deed of Tanti Lena, SH., MKn in Jakarta no.01 dated June 7, 2013, an increase in paidupcapitalbecame:

NumberofShares:212.576.289sharesNominalValue:Rp.2.280,-/ShareTotal:Rp.484.673.938.920,-

• BasedontheDeclarationofShareholdersinNotarial Deed of Tanti Lena, SH., MKn in Jakarta No.04datedDecember19,2019,anincreaseinpaidupcapitalbecame:

NumberofShares:2.161.638.132sharesNominalValue:Rp.2.280,-/ShareTotal:Rp.4.928.534.940.960,-



Riwayat kepemilikan:Ownership history:

Saat pendirian, PT Dayamitra Telekomunikasi dimiliki oleh:At the time of establishment, PT Dayamitra Telekomunikasi is owned by:

No Pemegang SahamShareholder

Lbr. SahamNumber of Shares

% Jml. DisetorAmount Paid

1. Pt intidaya Sistelindomitra 17.686.599 43 40.325.445.720,-

2. Pt Mitracipta Sarananusa 12.158.109 30 27.720.488.520,-

3 cable and Wireless plc 11.422.500 27 26.043.300.000,-

tOtal 41.267.208 100 94.089.234.240,-

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham dalam Akta Notaris H.M Afdal Gazali, SH di Jakarta No.10 tanggal 14 Desember 2004, komposisi pemegang saham berubah menjadi:Based on the Declaration of the Shareholders in the Notarial Deed of H.M Afdal Gazali, SH in Jakarta No.10 dated December 14, 2004, the composition of the shareholders changed to:




1. telekomunikasi indonesia 45.690.000 100 104.173.200.000.,-

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham dalam Akta Tanti Lena, SH., MKn di Jakarta No. 01 tanggal 07 Juni 2013 Perihal Peningkatan Modal Perseroan, maka komposisi pemegang saham adalah sebagai berikut:Based on the Declaration of Shareholders in Notarial Deed of Tanti Lena, SH., MKn in Jakarta no. 01 dated 07 June 2013 Regarding the Increase of the Company’s Capital, the composition of shareholders is as follows:




1 telekomunikasi indonesia 199.198.770 99,99 454.173.195.600,-

2 Heri Supriadi 1 0,001 2.280

total 454.173.197.880,-

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham dalam Akta Tanti Lena, SH., MKn di Jakarta No. 01 tanggal 07 Juni 2013 Perihal Peningkatan Modal Perseroan, maka komposisi pemegang saham adalah sebagai berikut:Based on the Declaration of Shareholders in Notarial Deed of Tanti Lena, SH., MKn in Jakarta no. 01 dated 07 June 2013 Regarding the Increase of the Company’s Capital, the composition of shareholders is as follows:





2 Heri Supriadi 1 0,001 2.280

total 484.673.938.920,-

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham dalam akta tanti lena, SH., MKn di Jakarta no. 09 tanggal 10 Juli 2014, komposisi pemegang saham adalah sebagai berikut:Based on the Declaration of Shareholders in Notarial Deed of Tanti Lena, SH., MKn in Jakarta no. 09 July 10, 2014, the composition of the shareholders is as follows:





2 Mohamad Sahlan Syauqi 1 0,001 2.280

total 484.673.938.920,-

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham dalam akta tanti lena, SH., MKn di Jakarta no. 04 tanggal 18 Oktober 2016, komposisi pemegang saham saat ini adalah sebagai berikut:Based on the Declaration of Shareholders in Notarial Deed of Tanti Lena, SH., MKn in Jakarta mo. 04 dated October 18, 2016, the current shareholder composition is as follows:


p.64





2 Danang Baskoro 1 0,001 2.280

total 484.673.938.920,-

Berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham dalam akta notaris tanti lena, SH.,MKn di Jakarta no.04 tanggal 19 Desember 2019, komposisi pemegang saham saat ini adalah sebagai berikut:Based on the Declaration of Shareholders in Notarial Deed of Tanti Lena, SH., MKn in Jakarta no.04 December 19, 2019, the current composition of shareholders is as follows:




1 telekomunikasi indonesia 2.161.638.131 99,99 4.928.534.938.680,-

2 Danang Baskoro 1 0,001 2.280

total 4.928.534.940.960,-

NPWP:TIN: 01.071.244.6-093.000

TDP:Company Registration: 09.03.1.61.48932 2

Izin Usaha:Business Permit:

• Nomor:8120410021872tentangNomorIndukBerusaha

• IjinUsahaTetapno.244/T/PERHUBUNGAN/2006.• IjinPrinsipPerubahanPenanamanModalDalam

negeri no. 61/1/iP-PB/PMDM/2016 dan no. 64/1/iP-PB/PMDM/2016.

• Nomor:244/T/Perhubungan/2006tentangIzinUsaha tetap

• Nomor:33/1/IP/II/PMDN/2011tentangIzinPrinsipPerluasan Penanaman Modal

• Nomor:61/1/IP-PB/PMDN/2016IzinPrinsipPerubahan Perluasan Penanaman Modal

• Nomor:2/1/IP-PL/PMDN/2016tentangIzinPrinsipPerluasan Penanaman Modal

• Nomor:13/1/IP-PL/PMDN/2017tentangIzinPrinsipPerubahan Penanaman Modal

• No:8120410021872concerningtheParentNumberAttempted

• PermanentBusinessPermitno.244/T/PERHUBUNGAN/2006

• PrinciplePermitChangestoDomesticInvestmentno.61/1/IP-PB/PMDM/2016andno.64/1/IP-PB/PMDM/2016

• No:244/T/Perhubungan/2006concerningPermitsPermanentBusiness

• No:33/1/IP/II/PMDN/2011concerningPrincipleLicenses Expansion of Investment

• No:61/1/IP-PB/PMDN/2016PrincipleLicenseChanges to Investment Expansion

• No:2/1/IP-PL/PMDN/2016concerningPrincipleLicenses Expansion of Investment

• No:13/1/IP-PL/PMDN/2017concerningPrincipleLicenses Changes in Investment

Kantor Layanan:Service Office:

• 1KantorPusat• 4KantorArea• 11KantorRegional

• 1HeadOffice• 4AreaOffices• 11RegionalOffices

Jumlah Karyawan:Number of Employees: 565 karyawan (2019) 565 employee (2019)

Perizinan yang dimiliki:Licenses owned:

• Nomor:226/C.31.1/31.74/2/908119/-1.785.56/2018tentang izin Usaha Jasa Konstruksi Kegiatan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi (Kontraktor)

• Nomor:0-3171-09-002-1-09908119tentangSertifikat Badan Usaha Jasa Pelaksana Konstruksi

• No:226/C.31.1/31.74/2/908119/-1.785.56/2018concerning Business Services Construction BusinessPermitforConstructionExecutingServices (Contractors)

• No:0-3171-09-002-1-09908119concerningCertificateof Construction Implementation Business Entity

Asosiasi:Association:

• Nomor:0505.2.G6.03.06tentangAsosiasiPerusahaan nasional telekomunikasi

• Nomor:02.2018.31.3171008916tentangGabunganPelaksana Konstruksi nasional indonesia

• Nomor:200131tentangMasyarakatTelematikaindonesia

• Nomor:003tentangAsosiasiPengembanginfrastruktur Menara telekomunikasi

• No:0505.2.G6.03.06concerningtheNationalAssociation of Telecommunications Companies

• No:02.2018.31.3171008916abouttheIndonesianNational Construction Implementing Association

• No:200131concerningtheIndonesianTelematicsSociety

• No:003concerningtheTelecommunicationsTowerInfrastructure Development Association



Komposisi Manajemen:Management Composition:

Dewan Komisaris

Catatan: anggaran Dasar Perseroan : masa jabatan Komisaris = sejak tanggal pengangkatan sebagaimana ditetapkan oleh rUPS dan berakhir pada penutupan rUPS tahunan yang ke. 3 (tiga) setelah tanggal pengangkatannya.

Dewan Direksi:

Catatan: anggaran Dasar Perseroan : masa jabatan Direksi = sejak tanggal pengangkatan sebagaimana ditetapkan oleh rUPS dan berakhir pada penutupan rUPS tahunan yang ke 3 (tiga) setelah tanggal pengangkatannya.

Board of Commissioners

Note:Articles of Association of the Company: the term of office of the Commissioner = from the date of appointment as determined by the GMS and ending at the close of the 3rd (third) Annual GMS after the date of appointment.

Dewan Direksi:

Note:Articles of Association of the Company: the term of office of the Board of Directors = from the date of appointment as determined by the GMS and ending at the close of the 3rd Annual GMS after the date of appointment.

No JabatanPosition

NamaName

Asal PerusahaanOriginal Company

Tgl RUPS/SirkulerAGM Date/Circular

Akta PengangkatanDeed of Appointment

1 Komisaris UtamaPresident Commissioner

edwin aristiawan telKOM 31 September 2019September 30, 2019

akta no. 03tgl 12 September 2019

Deed no. 01 dated October 02, 2019

2 KomisarisCommissioner

Setyanto Hantoro telKOM 20 Juni 2019June 20, 2019

akta rUPS tahunan no 27 tanggal 20 Juni 2019 dan akta nomor 30 tanggal 8 Juli 2019

Annual GMS Deed no. 27 dated June 20, 2019 and Deed no. 30

dated July 8, 2019

3 KomisarisCommissioner

Bastian Sembiring telKOM 20 Juni 2019June 20, 2019

akta rUPS tahunan no 27 tanggal 20 Juni 2019 dan akta nomor 30 tanggal 8 Juli 2019.

Annual GMS Deed no. 27 dated June 20, 2019 and Deed no. 30

dated July 8, 2019

No JabatanPosition

NamaName

Asal PerusahaanOriginal Company

Tgl RUPS/SirkulerAGM Date/Circular

Akta PengangkatanDeed of Appointment

1 Direktur UtamaPresident Director

Herlan Wijanarko telKOM 31 agustus 2018August 31, 2018

akta no. 03tgl 12 September 2018

Deed no. 03 dated September 12, 2018

2 DirekturDirector

theodorus ardi Hartoko

telKOM 23 Februari 2017February 23, 2017

akta no. 31tgl 17 Maret 2017Deed no. 31 dated

March 17, 2017

3 DirekturDirector

rakhmad tunggal afifuddin

telKOM 23 Februari 2017February 23, 2017

akta no. 31tgl 17 Maret 2017Deed no. 31 dated

March 17, 2017

4 DirekturDirector

ian Sigit Kurniawan telKOM 29 Juli 2019July 29, 2019

akta no. 10tgl 20 agustus 2019

Deed no. 10 dated August 20, 2019


p.66

BiDaNG USaHaBUSineSS FielDS

Bidang UsahaBusiness FieldsMitratel menjalankan usaha dalam bidang telekomunikasi termasuk diantaranya adalah membangun sarana prasarana jaringan telekomunikasi serta menyediakan jasa telekomunikasi, yaitu: Built to Suit, Colocation, Reseller & PAK, Project Solution, Managed Service, dan Digital Service..Mitratel conducts business in the telecommunications sector including building infrastructure in telecommunications networks and providing telecommunications services, namely: Built to Suit, Colocation, Reseller & PAK, Project Solution, Managed Service, and Digital Service.

Built to Suit• Built to suit makro adalah layanan sewa menara dengan

membangun site makro baru (>30m) sesuai dengan lokasi dan spesifikasi yang disukai oleh pelanggan sebagai penyewa/pelanggan pertama.

• Build to suitmikro adalah penyewaanmenara, layanan denganmembangun site mikro baru (>30m) baik untuk solusi indoor dan outdoor. Untuk solusi dalam ruangan kami menyediakan In Building System (IBS) dan untuk solusi luar ruangan kami menyediakan BTS Hotel sebagai solusi dalam cakupan & kebutuhan kapasitas dalam bentuk Distributed Antenna System (DAS).

• Built to suit macro is a tower rental service by building a newmacro site (>30m) according to the location and specifications preferred by the customer as the first tenant/customer.

• BuildtoSuitMicroistowerleasing,aservicebybuildingnewmicrosites (>30m) for both indoor and outdoor solutions. For indoor solutions we provide In Building System (IBS) and for outdoor solutions we provide BTS Hotels as a solution in scope & capacity requirements in the form of Distributed Antenna System (DAS).

“Built to Suit, Colocation, Reseller & PAK, Project Solution, Managed Service, and Digital Service”



ColocationColocation and Reseller adalah layanan penyewaan menara dengan menawarkan menara yang ada yang dimiliki oleh Mitratel untuk digunakan oleh penyewa berikutnya (ke-2, ke-3, dll).

Reseller & PAK• Reseller adalah layanan penyewaan menara dengan menawarkan

menara pihak ketiga untuk digunakan oleh penyewa berikutnya (2, 3, dll).

• PAK adalah layanan penyewaan menara dengan menawarkan menara Telkom untuk digunakan oleh penyewa berikutnya (2, 3, dll).

Project SolutionLayanan terkait menara yang ditawarkan oleh Mitratel sebagai one stop solution services, termasuk: Fiber Optic Solution, Service Solution, Mobile Solution, ME (Mechanical Electrical) Solution.

Managed ServiceLayanan terkait menara yang ditawarkan oleh Mitratel sebagai one stop solution services, termasuk: Fiber Optic Solution, Service Solution, Mobile Solution, ME (Mechanical Electrical) Solution.

Digital ServiceLayanan digital adalah layanan kami yang menyediakan portofolio yang menggunakan teknologi sebagai kelebihan untuk membantu kebutuhan pelanggan dalam operasional internal dan eksternal mereka.

Colocation and Reseller is a tower rental service by offering an existing tower owned by Mitratel to be used by the next tenant (2nd, 3rd, etc.).

• Resellerisatowerrentalservicebyofferingthirdpartytowerstobeused by subsequent tenants (2, 3, etc.).

• PAKisatowerrentalservicebyofferingTelkomtowerstobeusedby subsequent tenants (2, 3, etc.).

TowerrelatedservicesofferedbyMitratelasonestopsolutionservices,including:FiberOpticSolution,ServiceSolution,MobileSolution,ME(MechanicalElectrical)Solution.

Managed Service is a tower-related service and its infrastructurethat is managed end-to-end both telecommunications and non-telecommunicationsinfrastructure.

Digitalservicesisourservicesprovideportfoliosthatusestechnologyas an advantage to help customers needed in its internal andexternaloperation.


p.68

l a P O r a n ta H U n a n 2 0 1 9Pt DaYaMitra teleKOMUniKaSi

p.68

tONGGak SejaraHMileStOneS OF Mitratel

1995

• Perseroan didirikan dengan nama Pt Dayamitra Malindo dengan tujuan bisnis sebagai penyelenggara kegiatan telekomunikasi di wilayah Kalimantan dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO).

• Thecompanywasestablished under the name of PT Dayamitra Malindo with the aim of business as the organizer of telecommunications activities in the Kalimantan region in the form of Operational Cooperation (KSO).

1996

• TelekomMalaysiaBerhadmelakukan penjualan seluruh kepemilikan sahamnya (25%) kepada para pemegang saham lainnya, cable & Wireless Plc.

• TMCommunication(HK)limited menjual saham kepada cable & Wireless Plc.

• TelekomMalaysiaBerhadisselling all its share ownership (25%) to other shareholders, Cable & Wireless Plc.

• TMCommunication(HK)Limited sells shares to Cable & Wireless Plc.

1997

• Pergantiannamaperseroandari Pt Dayamitra Malindo menjadi Pt Dayamitra telekomunikasi.

• Changeofcompanyname from PT Dayamitra Malindo to PT Dayamitra Telekomunikasi.

2001

• Pembeliansaham(buy out) Pt Dayamitra

telekomunikasi oleh Pt telekomunikasi indonesia (persero) tbk sebesar 90,32%

• Purchaseofshares(buyout) of PT Dayamitra Telekomunikasi by PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk amounting to 90.32%.

2008

• Mendapatkanpersetujuandari induk perseroan untuk menjadikan bisnis menara telekomunikasi sebagai aktivitas bisnis utama perseroan. Sesuai Keputusan Direksi, moment ini diperingati sebagai hari lahir Pt Dayamitra telekomunikasi

• Melakukanpenandatanganan kerjasama dengan skema sewa (non-revenue sharing) untuk pertama kalinya dengan telkom (Perjanjian Pengadaan Pekerjaan Jasa Penyediaan (Sewa) Sarana Pendukung Sitac/cMe nasional 2008 & Pt excelcomindo Pratama, tbk, (Perjanjian Sewa Menyewa infrastruktur

• Obtainapprovalfromtheparent company to make the telecommunications tower business the main business activity of the Company. According to the Directors’ Decree, this moment was celebrated as the birthday of PT Dayamitra Telekomunikasi.

• Signedacollaborationwith a lease scheme (non-revenue sharing) for the first time with Telkom (Procurement Service Procurement Agreement (Lease) National Supporting Facilities for SITAC/CME 2008 & PT Excelcomindo Pratama, Tbk, (Infrastructure lease Agreement).

2009

• Melakukanpenandatanganan perjanjian sewa menyewa infrastruktur telekomunikasi dengan Pt natrindo telepon Seluler (ntS). Perseroan melakukan penandatanganan perjanjian sewa menyewa infrastruktur telekomunikasi dengan Pt Hutchinson cP telecommunication (HcPt).

• Mendapatkanpenghargaandari Pt excelcomindo Pratama tbk (Xl) berupa Good Achievement Partner atas keberhasilan pencapaian yang telah dilakukan oleh Perseroan terhadap pesanan dari Xl tersebut.

• Signedatelecommunications infrastructure lease agreement with PT Natrindo Telephone Seluler (NTS). The Company signed a telecommunications infrastructure lease agreement with PT Hutchinson CP Telecommunication (HCPT).

• ReceivedanawardfromPTExcelcomindo Pratama Tbk (XL) in the form of a Good Achievement Partner for the success achieved by the Company for the order from XL.



Pt DaYaMitra teleKOMUniKaSia n n U a l r e P O r t 2 0 1 9

p.69

2004

• PTTelekomunikasiindonesia (Persero), tbk membeli saham perseroan yang dimiliki oleh tM communication (HK) limited (tomen) sebesar 9,68% sehingga 100% saham Pt Dayamitra telekomunikasi dimiliki oleh Pt telekomunikasi indonesia (persero) tbk.

• Melakukankerjasamadengan Pt telekomunikasi indonesia (Persero) tbk untuk membangun di wilayah KSO Divre Vi Kalimantan.

• PTTelekomunikasiIndonesia(Persero), Tbk bought the Company’s shares owned by TM Communication (HK) Limited (Tomen) by 9.68%. Therefore, 100% of PT Dayamitra Telekomunikasi’s shares are owned by PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.

• CooperatingwithPTTelekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk to develop in the KSO Region Divre VI Kalimantan.

2005

• Perseroanmemindahkanlokasi kantor yang semula berada di Balikpapan menjadi berdomisili ke Jakarta.

• TheCompanymovedits office location which was originally located in Balikpapan to be domiciled in Jakarta.

2010

• Melakukanpergantianlogo Perseroan guna menampilkan citra baru sebagai tower & infrastructure Provider dengan menambahkan logo telkom indonesia sebagai endorsement.

• PerjanjianKSOantaraPerseroan dengan Pt telekomunikasi indonesia (persero) tbk berakhir.

• Mendirikan10kantorregional di seluruh indonesia dengan tujuan untuk memperluas jaringan usaha serta area aktivitas bisnis perseroan.

• Melakukanperjanjiankerja sama dengan Pt telekomunikasi Seluler dalam hal sewa menyewa infrastruktur telekomunikasi berupa pesanan built to suit dan collocation. Peseroan juga melakukan perjanjian kerja sama dengan Pt telekomunikasi indonesia (persero) tbk, Pt telekomunikasi Seluler, Pt Xl axiata (persero) tbk sebagai reseller atas aset menara yang mereka miliki.

• Melakukanperjanjiankerja sama jasa perawatan aset menara milik Pt telekomunikasi Seluler. Bentuk kerja sama yang dilakukan adalah MSc atau manage service contract.

• Melakukanpenjajakankerjasama sharing tower dengan Pt indosat tbk.

• ChangetheCompany’slogoto display a new image as a Tower & Infrastructure Provider by adding the Telkom Indonesia logo as endorsement.

• TheKSOagreementbetween the Company and PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk has ended.

• Established10regionaloffices throughout Indonesia with the aim of expanding the Company’s business network and business activity area.

• Enteredintoacooperationagreement with PT Telekomunikasi Seluler in terms of leasing telecommunications infrastructure in the form of built to suit and collocation orders. The Company also entered into a cooperation agreement with PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, PT Telekomunikasi Seluler, PT XL Axiata (persero) Tbk as a reseller of their tower assets.

• Enteredintoacooperationagreement for tower asset maintenance services owned by PT Telekomunikasi Seluler. The form of cooperation carried out is MSC or Manage Service Contract.

• Exploresharingtowercooperation with PT Indosat Tbk.

Profil Perusahaan | Company Profile


p.70


p.70

tONGGak SejaraHMileStOneS OF Mitratel

2011

• Perseroan mendapat Share Holder loan (SHl) tahap i dari Pt telekomunikasi indonesia (Persero) tbk sebesar rp655 miliar dan Share Holder loan (SHl) tahap ii dari Pt telekomunikasi indonesia (Persero) tbk sebesar rp 550Miliar. Mitratel juga mendapatkan fasilitas kredit jangka panjang dari Pt Bank rakyat indonesia tbk sebesar rp. 1 triliun

• Perusahaan menandatangani kontrak penyewaan tower dengan indosat dan SmartFren serta mendapatkan kepercayaan untuk alih kelola 1.401 site tower Divisi infratel dan DtF milik telkom Group.

• Penyerahan pengelolaan site maintenance 2.337 site menara milik divisi telkom Flexi.

• Mitratel memulai pembangunan iBS di 9 lokasi gedung bisnis dan perkantoran.

• Melakukan akuisisi 913 titik in-Building Solution (iBS), reseller 1.300 site iBS milik Pt telkomsel ke operator telekomunikasi lain.

• Mengikuti tender proyek Universal Service Obligation (USO) untuk BtS Perbatasan dan Wifi kabupaten bersama Pt telkomsel dan Pt telkom indonesia (Persero) tbk.

• Mitratel membangun BtS Hotel di Sentul city sebagai Pilot Project new business.

• Mitratel bekerjasama dengan telkomGroup melakukan persiapan proses pembangunan Wifi untuk seluruh kota di indonesia, yang dikenal dengan nama “indonesia Wifi”.

• TheCompanyreceivedShareHolder Loan (SHL) Phase I from PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk in the amount of Rp. 655 billion and Share Holder Loan (SHL) Phase II from PT Telekomunikasi Indonesia

2012

Bermitra dengan perusahaan konstruksi asing, le Blanc technologies dalam proyek pembangunan sarana telekomunikasi di timor leste. Mitratel melakukan pembangunan menara telekomunikasi untuk penempatan 54 antena BtS milik telin yang tersebar.

• Melakukanpembelian56unit cDc milik Pt indo Matra lestari (iMl). Pembelian ini meningkatkan aset Mitratel.

• Melakukanpenandatanganankesepakatan dengan sindikasi tiga bank BUMn, yaitu Bri, Bni, dan Mandiri untuk mendapatkan fasilitas kredit sindikasi sebesar rp2,5 triliun dengan jangka waktu selama delapan tahun.

• Partneringwithaforeignconstruction company, Le Blanc Technologies in a telecommunications facility construction project in Timor Leste. Mitratel carried out the construction of telecommunications towers for the placement of 54 BTS antennas that spread around.

• Purchased56unitsofCDCowned by PT Indo Matra Lestari (IML). This purchase increases Mitratel’s assets.

• Signedanagreementwitha syndicate of three state-owned banks, namely BRI, BNI and Mandiri to get a syndicated credit facility of Rp2.5 trillion with a term of eight years.

2013

• Mitratel meraih sertivikasi iSO 9001: 2008 tentang sistem Management Mutu yang diserahkan oleh auditor dari United registerar for System (UrS). Sertifikasi tersebut menyatakan Mitratel telah mendapatkan sertivikasi dalam ruang lingkup Provision of rental and Management Service of telecommunication infrastructure and tower

• Perseroanmelakukanpergantian corporate identity dengan menciptakan logo baru untuk perseroan. Komposisi warna merah, putih abu-abu dan hitam merupakan refleksi semangat nasionalisme yang dimiliki

oleh Mitratel. Komposisi warna tersebut menjadikan logo Mitratel terlihat lebih tegas, dinamis, dengan tetap mencerminkan kesederhanaan.

• Mitratel won ISO 9001: 2008 certification on the Quality Management system which was submitted by an auditor from United Registerar for System (URS). The certification states that Mitratel has received certification in the scope of the Provision of Rental and Management Services of Telecommunication Infrastructure and Tower.

• TheCompanychangeditscorporate identity by creating a new logo for the Company.




p.71

(Persero) Tbk in the amount of Rp. 550 billion. Mitratel also received a long-term credit facility from PT Bank Rakyat Indonesia Tbk in the amount of Rp. 1 trillion.

• TheCompanyenteredintoa tower lease contract with Indosat and SmartFren and won the trust to transfer of management of 1,401 sites of Tower Infratel Division and DTF of Telkom Group

• Thehandoverofsitemaintenance management of 2,377 tower sites owned by Telkom Flexi division.

• Mitratelbeganconstructionof IBS in 9 locations of business buildings and offices.

• Acquired913in-BuildingSolution (IBS) points, reseller of 1,300 IBS sites owned by PT Telkomsel to other telecommunications operators.

• Participatedinthetenderfor the Universal Service Obligation (USO) project for Border BTS and district Wifi with PT Telkomsel and PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

The composition of red, white, gray and black is a reflection of the spirit of nationalism possessed by Mitratel. The color composition makes the Mitratel logo look more assertive, dynamic, while still reflecting simplicity.

2014

• Perubahankepemilikansaham minoritas dari Heri Supriyadi ke Mohamad Sahlan Syauqi.

• PTTelkomIndonesia(Persero) tbk selaku pemegang saham mayoritas, melakukan pergantian Dewan Komisaris dan Direksi Pt Dayamitra telekomunikasi pada rapat Umum Pemegang Saham tahunan (rUPSt).

• Changeofminorityshareownership from Heri Supriyadi to Mohamad Sahlan Syauqi.

• PTTelkomIndonesia(Persero) Tbk as the majority shareholder, changes the Board of Commissioners and Directors of PT Dayamitra Telekomunikasi at the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS).

2015

• Mitratelmemperolehsertifikat cable implementation Quality System (ciQS) 2000:2009 yang merupakan standar sistem manajemen mutu untuk keseluruhan proses yang berkaitan dengan semua perangkat yang ada di jaringan akses.

• PTTelkomIndonesia(Persero) tbk selaku pemegang saham mayoritas, melakukan pergantian Dewan Komisaris Pt Dayamitra telekomunikasi pada rapat Umum Pemegang Saham tahunan (rUPSt).

• MitratelbuilttheBTSHotelin Sentul City as a new business pilot project.

• MitratelincollaborationwithTelkomGroup is preparing the Wifi development process for all cities in Indonesia, known as “Indonesia Wifi”.


p.72


p.72

tONGGak SejaraHMileStOneS

• MitratelobtainedtheCableImplementation Quality System (CIQS) 2000: 2009 certificate which is a quality management system standard for the entire process relating to all devices in the access network.

• PTTelkomIndonesia(Persero) Tbk as the majority shareholder, changes the Board of Commissioners of PT Dayamitra Telekomunikasi at the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS).

2016

• PTTelkomIndonesia(Persero)tbk selaku pemegang saham mayoritas, melakukan pergantian pemegang saham Pt Dayamitra telkomnikasi melalui Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham diluar rapat (sirkuler) dari Moh. Sahlan syauqi kepada Danang Baskoro.

• Perubahankepemilikansaham minoritas dari Mohamad Sahlan Syauqi kepada Danang Baskoro Dwinugroho

• Melakukanpenandatanganankesepakatan untuk mendapatkan fasilitas kredit dengan Bank of tokyo senilai rp500 miliar,

Bank UOB indonesia sebesar rp500 miliar dan Pt Sarana Multi infrastruktur (SMi) senilai rp700 miliar dan joint borrowing telkom Group (kerjasama antara telkom dengan Bank Sumitomo & Bank of tokyo) senilai rp200 miliar.

• Mitratelmerayakankeberhasilannya menjadi yang pertama memiliki 1.000 smartpole yang sudah dimanfaatkan oleh pelanggan Operator Seluler. Smartpole adalah infrastruktur menara dengan ketinggian kurang dari 20 meter sehingga dikenal dengan istilah micropole

2017

• PTTelkomIndonesia(Persero)tbk selaku pemegang saham mayoritas melakukan pergantian Dewan Komisaris dan Direksi Pt Dayamitra telekomunikasi pada rapat Umum Pemegang Saham tahunan (rUPSt).

• Mitratelmerayakankeberhasilannya memiliki 10.000 tower yang menjadikan Mitratel sebagai tower provider terbesar ke-3 di indonesia dalam jumlah kepemilikan tower.

• PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk as the majority shareholder changed the Board of Commissioners and Directors of PT Dayamitra Telekomunikasi at the Annual General Meeting of Shareholders (AGMS).

• Mitratelcelebratesitssuccessin having 10,000 towers which makes Mitratel the 3rd largest tower provider in Indonesia in terms of tower ownership.

.

2018

• MenyelenggarakanRapatUmum Pemegang Saham tahunan (rUPSt) dan menetapkan perubahan susunan Dewan Komisaris Mitratel, yakni dengan pengangkatan Bob apriawan sebagai Komisaris Utama.

• HerlanWijanarkodiangkatsebagai Direktur Utama Mitratel.

• Mitratelmenggantilogoperusahaan dengan logo baru. logo baru tersebut mempunyai beberapa arti yang dapat menuntun atau sebagai harapan dari perusahaan agar menjadi lebih baik lagi dari yang sebelumnya.

• OrganizedanAnnualGeneral Meeting of Shareholders (AGMS) and determined changes in the composition of the Mitratel Board of Commissioners, namely by appointing Bob Apriawan as President Commissioner.

• HerlanWijanarkowasappointed as Managing Director of Mitratel.

• Mitratelreplacesthecompany logo with a new logo. The new logo has several meanings that can guide or as a hope of the company to be better than before.



2019

• KeputusanParaPemegangSaham di luar rUPS tahun 2019 menetapkan ian Sigit Kurniawan sebagai Direktur Keuangan.

• MitratelmengakuisisiPt Persada Sokka tama. Perusahaan Menara telekomunikasi tersebut memiliki 1.017 menara telemunikasi.

• Mitratelmelakukanprosestransformasi organisasi dari portfolio product menjadi berbasis value chain

• Mitratelmengakuisisi2.100menara indosat Ooredoo. aksi korporasi tersebut menjadikan Mitratel sebagai tower Provider terbesar ke-2 di indonesia.

• Shareholders’decisionsoutside the 2019 GMS established Ian Sigit Kurniawan as Finance Director.

• MitratelacquiredPTPersada Sokka Tama. The Telecommunications Tower Company has 1,017 telecommunication towers.

• Mitratelcarriesouttheprocess of organizational transformation from product portfolio to value chain based

• Mitratelacquired2,100Indosat Ooredoo towers. The corporate action makes Mitratel the 2nd largest Tower Provider in Indonesia.


p.73

dan sangat sesuai dengan kondisi area perkotaan karena membutuhkan ruang yang efisien, mudah dibangun dan ramah lingkungan.

• PTTelkomIndonesia(Persero) Tbk as the majority shareholder, has changed the shareholders of PT Dayamitra Telkomnikasi through the Decision of the Shareholders’ Decision outside the meeting (circular) from Moh. Sahlan Syauqi to Danang Baskoro.

• Changeofminorityshareownership from Mohamad Sahlan Syauqi to Danang Baskoro Dwinugroho.

• Signedanagreementtogeta credit facility with Bank of Tokyo worth of Rp. 500 billion, Bank UOB Indonesia amounting to Rp. 500 billion and PT Sarana Multi Infrastructure (SMI) worth of Rp. 700 billion and joint borrowing Telkom Group (cooperation between Telkom with Bank Sumitomo & Bank of Tokyo) in amount of Rp. 200 billion.

• Mitratelcelebratesitssuccessin being the first to have 1,000 smartpoles already utilized by Cellular Operator customers. Smartpole is a tower infrastructure with a

height of less than 20 meters so it is known as micropole and is very suitable for urban area conditions because it only requires efficient space, easy to build and environmentally friendly.


p.74

PT Persada Sokka Tama PT Persada Sokka Tama merupakan anak Perusahaan Mitratel yang bergerak di bidang infrastruktur telekomunikasi. Didirikan pada tahun 2008, PT Persada Sokka Tama awalnya merupakan mitra PT XL Axiata, Tbk dalam penyediaan layanan tower dengan fokus pada wilayah Nusa Tenggara Barat.

Kesuksesan kerjasama dengan PT XL Axiata, Tbk di kawasan Nusa Tenggara Barat, tahun 2009 PT Persada Sokka Tama mulai meningkatkan tenancy ratio dengan melakukan kerjasama dengan PT Hutchison Tri Indonesia dan PT Telekomunikasi Selular dalam bentuk kerjasama kolokasi dan Built to Suit. Lalu, di tahun 2011, PT Persada Sokka Tama melakukan ekspansi di wilayah pulau Jawa bekerjasama dengan PT Indosat Ooredoo, Tbk. Tak hanya itu, tahun 2018 kerjasama dengan PT XL Axiata, Tbk mulai memasuki peluang usaha baru dalam penyelenggaraan Fiber Optic.

Pada tahun 2019, Mitratel melakukan akuisisi PT Persada Sokka Tama yang saat itu memiliki 1.017 menara telekomunikasi. Melalui aksi korporasi ini, Mitratel memberikan dukungan dan kontribusi dengan mengambil alih manajemen PT Persada Sokka Tama. Sampai akhir tahun 2019, PT Persada Sokka Tama memiliki sebanyak 1.022 tower telekomunikasi dan telah bekerja sama dengan berbagai operator telekomunikasi seperti PT XL Axiata, Tbk, PT Telekomunikasi Selular, PT Indosat Ooredoo, Tbk, PT Hutchison Tri Indonesia, dan PT Smartfren Telecom.

PT Persada Sokka Tama PT Persada Sokka Tama is Mitratel’s subsidiary that is engaged in telecommunications infrastructure. Established in 2008, PT Persada Sokka Tama was initially a partner of PT XL Axiata, Tbk in providing tower services focusing on West Nusa Tenggara area.

A Successful collaboration with PT XL Axiata, Tbk in the West Nusa Tenggara area, in 2009 PT Persada Sokka Tama began to increase tenancy ratios by collaborating with PT Hutchison Tri Indonesia and PT Telekomunikasi Selular in the form of collocation and Built to Suit cooperation. Then in 2011, PT Persada Sokka Tama expanded in the Java area in cooperation with PT Indosat Ooredoo, Tbk. Furthermore, in 2018 cooperation with PT XL Axiata, Tbk began to enter new business opportunities in the implementation of Fiber Optics.

In 2019, Mitratel acquired PT Persada Sokka Tama, which currently has 1,017 telecommunications towers. Through this corporate action, Mitratel provided support and contribution by taking over the management of PT Persada Sokka Tama.

Until the end of 2019, PT Persada Sokka Tama has 1,022 telecommunication towers and has collaborated with various telecommunications operators such as PT XL Axiata, Tbk, PT Telekomunikasi Selular, PT Indosat Ooredoo, Tbk, PT Hutchison Tri Indonesia, and PT Smartfren Telecom.

aNak PerUSaHaaNSUBSiDiarieS



laYaNaN DiGitalDiGital SerVice

Digital ServiceMitratel melakukan eksplorasi 2nd curve of business dengan mengembangkan portofolio baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Pengembangan portofolio baru ini mengacu pada evolusi bisnis perusahaan menara di dunia. Digital services adalah jasa layanan dengan teknologi terkini untuk kebutuhan operasional internal dan eksternal pelanggan. Mitratel sudah melakukan Go to market layanan iot secara end to end:

1. ELAMOS IndoorSistem pemberian informasi peringatan dini potensi tsunami yang dapat memberikan informasi dengan lebih luas, cepat, tepat dan menyeluruh dengan memasang perangkat di area indoor (hotel, restaurant, rumah sakit, perkantoran, dll).

2. ELAMOS OutdoorSistem pemberian informasi peringatan dini potensi tsunami yang dapat memberikan informasi dengan lebih luas, cepat, tepat dan menyeluruh dengan memasang perangkat di area terbuka dengan memanfaatkan tower milik Mitratel.

3. Smart Water LevelSistem pemantauan secara realtime ketinggian level air di muka bendungan dengan teknologi sensor iot (Internet of Things).

4. Smart Key BTSSistem manajemen peminjaman kunci akses site yang bertujuan untuk meningkatkan keamanan site dan efektifitas akses site (proses izin).

5. Mountain Eruption MonitoringSistem pengamatan aktifitas gunung berapi dengan menggunakan sensor iot untuk pengamatan dari jarak jauh. Sensor dan device yang dipasang adalah sensor suhu, cO2, arah angin, Kecepatan angin, curah Hujan dan cctV.

6. GPS RTKSuatu sistem jaringan yang mampu memberikan data posisi yang akurat sampai dengan centimeter level untuk benda yang bergerak dan stasioner.

7. D’SmileSistem digitalisasi mandiri yang digunakan untuk mengumpulkan, mengatur, berbagi, dan menganalisis data hasil monitoring dari beberapa.

8. Smart IrrigationSistem irigasi pintar yang dapat menyiram tanaman secara otomatis sesuai dengan kebutuhannnya.

9. Smart MeteringSmart Meter adalah device yang dapat memonitoring secara automatis penggunaan baik untuk water, power (listrik) dan gas.

Selain itu, ada satu solusi yang masih trial dan 4 solusi yang baru di inisiasi antara lain :

Status Trial:• Panic Button

Sistem safety dan security yang dipasang di supermarket, minimarket, money changer, serta akan dipinjamkan ke tourist yang sedang berwisata di pulau Bali.

Mitratel explores the 2nd curve of business by developing a new portfolio to meet customer needs. The development of this new portfolio refers to the evolution of tower company business in the world. Digital services are services with the latest technology for customers’ internal and external operational needs. Mitratel has conducted End to end IoT market services:

1. ELAMOS IndoorAn early warning system for tsunami potential information that can provide information more broadly, quickly, precisely and comprehensively by installing devices in indoor areas (hotels, restaurants, hospitals, offices, etc.).

2. ELAMOS OutdoorSystem for providing information on potential tsunami early warnings that can provide information more broadly, quickly, precisely and comprehensively by installing devices in an open area by utilizing Mitratel’s tower.

3. Smart Water LevelRealtime monitoring system of water level at the face of the dam with the IoT (Internet of Things) sensor technology.

4. Smart Key BTSSite access key lending management system that aims to increase site security and site access effectiveness (permit process).

5. Mountain Eruption MonitoringSystem for observing volcanic activity using IoT sensors for remote observation. Sensors and devices installed are sensors for temperature CO2, Wind Direction, Wind Speed, Rainfall and CCTV.

6. GPS RTKA network system capable of providing accurate position data up to centimeter level for moving and stationary objects.

7. D’SmileAn independent digitization system that is used to collect, organize, share and analyze data from several monitoring results.

8. Smart IrrigationSmart irrigation system that can water plants automatically according to the needs.

9. Smart MeteringSmart Meter is a device that can automatically monitor the usage of water, power (electricity) and gas.

In addition, there is one solution that is still in trial and 4 new solutions are initiated including:

Trial Status:• Panic Button

Safety and security systems installed in supermarkets, minimarkets, money changers, and will be lent to tourists who are traveling on the island of Bali.


p.76

Status Inisiasi:1. infra internet Desa

Pembangunan infrastruktur untuk internet desa yang berada di Kab. Manggarai Barat ntt.

2. Monitoring Kilang Minyak lPG - arsynergyMonitoring kilang minyak arsynergy di Kompleks Maspion Gresik Jawa timur.

3. Smart PlantationMitratel bekerjasama dengan iSatnet untuk menggarap bisnis penyediaan infrastruktur dalam monitoring perkebunan kelapa sawit dan pertambangan di Kukar tenggarong Kalimantan timur.

4. Smart infrastruktur Jasa Marga & Hutama KaryaMitratel bekerjasama dengan Pt JaSaMarGa & Pt HUtaMa KarYa dalam penyediaan tower, power, fiber optic, smart PJU dalam melayani pengguna tol.

Untuk menjangkau stakeholder di bidang inovasi digital, Mitratel telah sukses menyelenggarakan acara iot conference berskala nasional. acara tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan mulai dari content provider, regulator, konsumen, dan juga praktisi di bidang internet of things.

Initiation Status:1. Village Internet Infra

Infrastructure development for village internet located in West Manggarai Regency, NTT..

2. Monitoring of Oil LPG Refinery - ArsynergyMonitoring the Arsynergy oil refinery in the Gresik Maspion Complex in East Java.

3. Smart PlantationMitratel collaborates with ISATNET to work on the business of providing infrastructure in monitoring oil palm plantations and mining in Kukar Tenggarong, East Kalimantan.

4. Smart Infrastructure Jasa Marga & Hutama KaryaMitratel cooperates with PT JASAMARGA & PT HUTAMA KARYA in providing towers, power, optical fiber, smart PJU in serving toll users.

To grasp stakeholders in the field of digital innovation, Mitratel has successfully held a national-scale IoT conference. The event was attended by various groups ranging from content providers, regulators, consumers, and also practitioners in the field of the Internet of Things.




p.78

MANAJEMEN MITRATELMITRATEL MANAGEMENT

80 Struktur Organisasi Organizational Structure

82 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile

83 Profil Direksi Board of Directors Profile

84 Daftar Pejabat Eksekutif List of Executive Officers

86 Peta Sebaran Distribution Map88 Wilayah Kerja Working Areas89 Pemegang Saham dan

Informasi Pemegang Saham Shareholders and Shareholder Information



MANAJEMEN MITRATELMITRATEL MANAGEMENT


p.80

Struktur OrganiSaSiORGANIZATIONAL STRUCTURE

DIREKTUR UTAMA

Direktur Bisnis

EGM Marketing & Sales

GM Sales (TG)

GM Sales (External TG)

GM Marketing & Partnership

Head Of AmSupport

GM Construction

GM Construction (ETG)

GM Project & Adjecent Business

EGM Construction VP Treasury & Funding

VP Billing & Collection

VP Human CapitalManagement

Direktur Keuangan

VP Procurement

VP Asset Management

VP AccountingManagement



VP Internal Audit & Risk Management

Vp Legal & Corporate Secretary

VPStrategy & Business Development

VP Innovation & Quality Management

VP CAPEX & Investment Management

SVP. Corporate Strategy

VP Program Management Offiece

GM Support &Customer Care

GM Operation &Maintenance

GM IT &Digitalization

GM ManagedService

Senior Advisor Ii Om& Area Performance

GMArea Sumatera

GM AreaJabodetabek &

Jabar

GM Area Jawa Bali& Nusa Tenggara

GM AreaPamasuka

EGM Service Operation & IT

Direktur Operasi & IT


p.82

PrOFiL DEWan kOMiSariSbOARd Of COmmISSIONERS pROfILE

Edwin AristiawanKOMISARIS UTAMAPRESIDENT COMMISSIONER

Warga Negara Indonesia, 50 tahun. beliau menjabat sebagai Komisaris perseroan sejak 30 September 2019 berdasarkan Akta No 01 tanggal 02 Oktober 2019. menyelesaikan pendidikan S2 magister manajemen di Sekolah Tinggi manajemen bisnis (2002). Saat ini beliau menjabat sebagai direktur Wholesale & International Service pT Telkom Indonesia (persero) Tbk.

Indonesian citizen, 50 years old. He has been serving as the President Commissioner of the Company since September 30, 2019 based on Deed No. 01 dated 02 October 2019. He completed his Master’s Degree in Management at Sekolah Tinggi Manajemen Bisnis (2002). Currently he also serves as the Director of Wholesale & International Service of PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.

Setyanto HantoroKOMISARISCOMMISSIONER

Warga Negara Indonesia, 46 tahun. beliau menjabat sebagai Komisaris perseroan sejak 20 Juni 2019 berdasarkan Akta RUpS Tahunan No 27 tanggal 20 Juni 2019 dan Akta Nomor 30 tanggal 8 Juli 2019. menyelesaikan pendidikan magister management - finance dari Sekolah Tinggi manajemen bandung (2003). Saat ini beliau menjabat pula sebagai direktur Utama pT Telekomunikasi Seluler.

Indonesian citizen, 54 years old. He has been serving as the Commissioner of the Company since June 20, 2019 based on Annual GMS Deed No. 27 dated 20 June 2019 and Deed No. 30 on July 8, 2019. He completed his Master’s in Management - Finance Education from Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (2003). Currently he also serves as President Director of PT Telekomunikasi Seluler.

Bastian SembiringKOMISARISCOMMISSIONER

Warga Negara Indonesia, 54 tahun. beliau menjabat sebagai Komisaris perseroan sejak 20 Juni 2019 berdasarkan Akta RUpS Tahunan No 27 tanggal 20 Juni 2019 dan Akta Nomor 30 tanggal 8 Juli 2019. meraih gelar master of Science (m.Sc) dari Coventry University - United Kingdom (tahun 2001). Saat ini beliau menjabat pula sebagai Vice president Network Infra product & Solution pT Telkom Indonesia (persero) Tbk.

Indonesian citizen, 54 years old. He has been serving as the Company’s Commissioner since June 20, 2019 based on Annual GMS Deed No. 27 on June 20, 2019 and Deed No. 30 on July 8, 2019. He completed his Master of Science (M.Sc) from Coventry University - United Kingdom (2001). Currently he also serves as Vice President of Infra Product & Solution Network of PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.



PrOFiL DirEkSibOARd Of dIRECTORS pROfILE

Herlan WijanarkoDIREKTUR UTAMAPRESIDENT DIRECTOR

Warga Negara Indonesia, 55 tahun. beliau menjabat sebagai direktur perseroan sejak 31 Agustus 2018 berdasarkan Akta No 03 tanggal 12 September 2018. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai EGm divisi Service Operation pT Telkom Indonesia (2016-2018). beliau menyelesaikan Sarjana Teknik Elektro dari Institute Teknologi bandung (1989) dan magister management dari STmb (2005).

Indonesian citizen, 55 years old. He has been serving as the Company’s Director since August 31, 2018 based on Deed No. 03 dated 12 September 2018. Previously he served as EGM Service Operations Division of PT Telkom Indonesia (2016-2018). He completed his Bachelor of Electrical Engineering from Institute Teknologi Bandung (1989) and Master of Management from STMB (2005).

Rakhmad Tunggal AfifuddinDIREKTUR BISNISBUSINESS DIRECTOR

Warga Negara Indonesia, 47 tahun. beliau menjabat sebagai direktur perseroan sejak 23 februari 2017 Akta No.31 tanggal 17 maret 2017. Sebelumnya beliau pernah menjabat sebagai Vp business development pT dayamitra Telekomunikasi (2011-2014). beliau menyelesaikan magister management di Universitas Gajah mada (2018) .

Indonesian citizen, 47 years old. He has been serving as the Company’s Director since February 23, 2017 based on Deed No.31 dated March 17, 2017. Previously he served as VP of Business Development of PT Dayamitra Telekomunikasi (2011-2014). He completed his Master’s in Management at Gajah Mada University (2018).

Ian Sigit KurniawanDIREKTUR KEUANGANFINANCE DIRECTOR

Warga Negara Indonesia, 46 tahun. beliau menjabat sebagai direktur perseroan sejak 29 Juli 2019 Akta No 10 tgl 20 Agustus 2019. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai direktur Keuangan di pT. Telkom Akses (2015-2019). beliau meraih gelar master degree Corporate finance dari Sekolah Tinggi manajemen bandung (2003).

Indonesian citizen, 46 years old. He has been serving as the Company’s Director since July 29, 2019 based on Deed No. 10 on August 20, 2019. Previously, he served as Finance Director at PT. Telkom Access (2015-2019). He completed his Master’s Degree in Corporate Finance from Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (2003).

Theodorus Ardi HartokoDIREKTUR OPERASI & ITOPERATION & IT DIRECTOR

Warga Negara Indonesia, 46 tahun. beliau menjabat sebagai direktur perseroan sejak 23 februari 2017 berdasarkan Akta No.31 tanggal 17 maret 2017. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Executive Vice president Unit IT, Supply & project pT dayamitra Telekomunikasi (2016-2017). beliau menyelesaikan pendidikan Teknik dan manajemen Industri dari Sekolah Tinggi Teknik (STT) Telkom pada tahun 1996.

Indonesian citizen, 46 years old. He has been serving as the Company’s Director since February 23, 2017 based on Deed No.31 dated March 17, 2017. Previously he served as Executive Vice President of IT, Supply & Project Unit of PT Dayamitra Telekomunikasi (2016-2017). He completed his Engineering and Industrial Management education from Sekolah Tinggi Teknik (STT) in 1996.


p.84

MULYANTOVp LEGAL & CORpORATE SECRETARY

EKO SANTOSOSVp CORpORATE STRATEGY

DEDDY AGUS PRAMUDIA SIDAGAMBIREGm CONSTRUCTION

CHANDRAGm mARKETING & pARTNERSHIp

ACHMAD WIYONOVp pROGRAm mANAGEmENT OffICE

I GUSTI AGUNG AYU TRIANA DEWIVp STRATEGY & bUSINESS dEVELOpmENT

OSLANHEAd Of Am SUppORT

RULI SATYA DHARMAEGm mARKETING & SALES

AKINTYASAKTI BAYU KATONVp INTERNAL AUdIT & RISK mANAGEmENT

M. AYODYA SATRYAGm CONSTRUCTION ETG

AGUSTINUS YULIANTOGm CONSTRUCTION TG

VICTOR PURBAVp INNOVATION & QUALITY mANAGEmENT

HENDRI BUSTAMAMGm SALES (TG)

MOHAMMAD ALI AKBARpROJECT HEAd STRATEGIC mANAGEmENT OffICE

HARRY RAMDANGm pROJECT & AdJACENT bUSINESS

REZA FIRMANSYAH S.Vp CApEX & INVESTmENT mANAGEmENT

ALBERTUS HUGOGm SALES EXTERNAL TG

DaFtar PEjabat EkSEkutiFLIST Of EXECUTIVE OffICERS



HERMAWAN ALFIANTSENIOR AdVISOR II Om & AREA pERfORmANCE

MAKHDOR ROSADIEGm SERVICE OpERATION & IT

ALEX ISKANDAR YAPISGm AREA OffICE pAmASUKA

BENNY ASRIANTOGm AREA OffICE JAWA bALI & NUSA TENGGARA

JOKO SUPRIYANTOGm IT & dIGITALIZATION

TRI DJOKOGm mANAGEd SERVICE

AGUS IRYANTOVp ACCOUNTING mANAGEmENT

I GUSTI NGURAH PUTRA BANUAJIGm OpERATIONS & mAINTENANCE

ERWIN JAYA DIWANGSAVp pROCUREmENT

ELFRI JUFRIGm AREA OffICE SUmATERA

BASUNI IRAWANVp TREASURY & fUNdING

IWAN ADJI PURDIANTO Gm SUppORT & CUSTOmER CARE

ANUNG ANENDITO Vp ASSET mANAGEmENT

YACOB TAMBUNAN, IRGm AREA OffICE JAbOdETAbEb & JAbAR

DEDHY SUSAMTOVp bILLING & COLLECTION

MUKHAMMAD ATIQURRAKHMANVp HUmAN CApITAL mANAGEmENT


p.86

PEta SEbarandISTRIbUTION mApS

SUMBAGUT

SUMBAGTENG

SUMBAGSEL

JABOTABEK

JABAR

JATENG

JATIM

BALI NUSRA

KALIMANTANMacro Tower : 1.295Micro Tower : 119

Macro Tower : 1.065Micro Tower : 243



Macro Tower : 967Micro Tower : 91







SULMAPUA


TowerCo highest growthIn Indonesia & Southeast Asia

Tenant YoY

*Industry 8.0%

Tower YoY

*Industry 7.0%

45,5% 27,3%

2019 Gr. Gr. INA Gr. SEA

Tower 15,892 27,3% 7% 11%

Tenant 22,854 45,5% 7% 13%

Tenant inc. Reseller 29,505 32,9% - -

Tenancy Ratio 1,44 14,3% 2% 1%


p.88

HEAD OFFICETelkom Landmark Tower, Lantai 27 Jl. Jendral Gatot Subroto Kav. 52 Jakarta 12710Telpon: +62 21 27933363Email: [email protected] : www.mitratel.co.id

AREA SUMATERAGraha merah putih , Lt . 6 Jalan putri Hijau No. 1, medan Sumatera Utara, Indonesia, 20111Telpon: 061-42001037, 061-42001038

AREA JAWA BALIGedung mSC Jl. Gayungan pTT No. 17-19, Surabaya Jawa Timur, Indonesia, 60235Telpon: 031-8271890

AREA JABODETABEB & JABARGedung STO Telkom, Lt . 4 Jl. Letjen Suprapto Kav.10, Cempaka putih Jakarta, Indonesia, 10510Telpon: 021-42802996, 021-42802998

AREA PAMASUKAGedung mSC Jl. A.p. pettarani No.4, Gunung Sari, Rappocini, makassar Sulawesi Selatan, Indonesia, 90222Telp : 0411-888033

HEAD OFFICETelkom Landmark Tower, Lantai 27 Jl. Jendral Gatot Subroto Kav. 52 Jakarta 12710Phone: +62 21 27933363Email: [email protected] : www.mitratel.co.id

AREA SUMATERAGraha Merah Putih , Lt . 6 Jalan Putri Hijau No. 1, Medan Sumatera Utara, Indonesia, 20111Phone: 061-42001037, 061-42001038

AREA JAWA BALIGedung MSC Jl. Gayungan PTT No. 17-19, Surabaya Jawa Timur, Indonesia, 60235Phone: 031-8271890

AREA JABODETABEB & JABARGedung STO Telkom, Lt . 4 Jl. Letjen Suprapto Kav.10, Cempaka Putih Jakarta, Indonesia, 10510Phone: 021-42802996, 021-42802998

AREA PAMASUKAGedung MSC Jl. A.P. Pettarani No.4, Gunung Sari, Rappocini, Makassar Sulawesi Selatan, Indonesia, 90222Phone : 0411-888033

WiLayah kErjaWORKING AREAS



PEMEgang SahaM DaninFOrMaSi kEPEMiLikan SahaMSHAREHOLdERS ANd SHAREHOLdERS INfORmATION

berdasarkan pernyataan Keputusan pemegang Saham dalam Akta Notaris Tanti Lena, SH.,mKn di Jakarta Nomor 04 tanggal 19 desember

2019, komposisi pemegang saham saat ini adalah sebagai berikut:

Based on the Decision of Shareholders in the Notarial Deed of Tanti Lena, SH., MKn in Jakarta Number 04 dated 19 December 2019, the

current shareholders composition is as follows:

Pemegang SahamShareholders

Lembar SahamStock Sheets

PersentasePercentage

Jumlah DisetorAmount Paid

pT Telekomunikasi Indonesia, Tbk 2.161.638.131 99,99% 4.928.534.938.680,-

danang baskoro dwinugroho 1 0,001% 2.280

Total 2.161.638.132 100% 4.928.534.940.960,-

Lembar SahamStock Sheet

2.161.638.131Jumlah disetor

Amount paid

4.928.534.938.680

danang baskoro dwinugroho

Lembar Saham1

Jumlahdisetor2.280

0,01%

danang baskoro dwinugroho

Stock Sheet1

Amount paid2.280

0,01%

99,99%pT Telkom Indonesia, Tbk


p.90


p.91

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSIONAND ANALYSIS

92 Tinjauan Makro Industri Telekomunikasi Overview Of Telecommunication Macroindustry

102 Tinjauan Operasional Per Segmen Usaha Operational Review per Business Segment

118 Tinjauan Keuangan Financial Overview


p.92

Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi (%)Projected Economic Growth (%)

Sumber: IMF

Global economic prospects in 2020 are expected to grow moderately, globally reaching 2.5% in 2020 and 2.7% in 2021. However, the United Nations also warned that the turmoil of trade tensions, financial turmoil and increasing geopolitical tensions could derail the recovery, even can slow down economic growth by only 1.8%. The Covid-19 pandemic which expanded into other major issues will hamper the performance of the global economy in 2020.

National Economy OverviewWe should be grateful, in the midst of a deteriorating global economy, Indonesia’s economic performance and prospects are quite good. Economic stability is maintained and the momentum of growth continues while a number of countries experienced a recession or even crisis. The Central Bureau of Statistics (BPS) released data on Indonesia’s economic growth throughout 2019, which was still able to grow at 5.02%, but the realization was lower than the 2018 economic growth of 5.17%. Even though the government has implemented various stimulus policies, the deteriorating economy has limited Indonesia’s ability to grow higher as expected.

Prospek ekonomi dunia pada tahun 2020 diperkirakan tumbuh moderat, secara global mencapai angka 2,5% pada 2020 dan 2,7% pada 2021. Akan tetapi PBB juga memperingatkan bahwa gejolak ketegangan perdagangan, gejolak keuangan dan meningkatnya ketegangan geopolitik dapat menggagalkan pemulihan tersebut, bahkan dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi hingga hanya 1,8%. Pendemi Covid-19 yang meluas menjadi isu besar lainnya yang menghambat kinerja perekonomian global 2020.

Tinjauan Perekonomian NasionalKita patut bersyukur, di tengah ekonomi global yang memburuk, kinerja dan prospek ekonomi Indonesia cukup baik. Stabilitas ekonomi nasional terjaga. Dan, momentum pertumbuhan berlanjut. Sementara sejumlah negara mengalami resesi atau bahkan krisis. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang tahun 2019 masih mampu tumbuh di angka 5,02%, namun realiasi itu lebih rendah dari pertumbuhan ekonomi tahun 2018 yang sebesar 5,17%. Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai kebijakan stimulus, memburuknya perekonomian dunia membatasi kemampuan Indonesia untuk tumbuh lebih tinggi seperti yang diharapkan.

Tinjauan Makro indusTri TelekoMunikasiOVERVIEW OF TELECOMMUNICATION MACRO INDUSTRY

Tumbuh Meyakinkan di Tengah Penurunan Ekonomi Convincing Growth Amid Economic Decline

“Pertumbuhan ekonomi dunia di tahun 2019 menurun dibandingkan tahun sebelumnya membatasi kemampuan Indonesia untuk tumbuh lebih tinggi seperti yang diharapkan. Namun demikian, kami bersyukur Mitratel masih tetap mampu melaluinya dengan menciptakan kinerja nan gemilang serta berbagai inisiatif pengembangan bisnis yang membanggakan.”“The global economy in 2019 is less conducive. Global economic and geopolitical turmoil continues to loom. Trade wars that are expected to subside tend to be widespread, between the United States and China and a number of other countries, such as Japan and South Korea. Bank Indonesia states that there is a tendency towards anti-globalization policies, where each country prioritizes domestic economic interests (inward-looking policy). As a result, throughout 2019, the global economy faced uncertainty.“

2,9 2,3 1,2

5,6 6,1

AMERICA

CHINA

GLOBAL

SOUTHEAST ASIA

EUROPIANUNION


Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Analysis and Discussion

Bank Indonesia memperkirakan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 berada pada kisaran 5,1%-5,5% dengan titik 5,3% sebagaimana yang dicantumkan pemerintah dalam APBN 2020. Hal ini didasarkan pada permintaan domestik, konsumsi, dan investasi yang tercatat di sejumlah wilayah di Indonesia dan ditopang oleh faktor-faktor pendorong pertumbuhan ekonomi, seperti inflasi yang dipercaya akan berada di kisaran 3% plus minus 1%. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia, termasuk Indonesia, dikhawatirkan akan sangat mempengaruhi kinerja perekonomian.

Sumber: BPS Source: BPS

5,02

2014

5,02

2019

5,17

2018

5,07

2017

5,03

2016

4,792015

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5 Tahun Terakhir (%)Indonesia’s Economic Growth in the Last 5 Years (%)

Bank Indonesia estimates that the outlook for Indonesia’s economic growth in 2020 is in the range of 5.1% -5.5% with a point of 5.3% as stated by the government in the 2020 APBN. This is based on domestic demand, consumption and investment recorded in a number of regions in Indonesia and supported by factors driving economic growth, such as inflation which is believed to be in the range of 3% plus minus 1%. Covid-19 pandemic that hit the world, including Indonesia, is feared to greatly affect economic performance.

Industry OverviewNational economic growth is a very important factor in order to boost business passion in the information and telecommunications sector. The government’s commitment to maintain the momentum of national economic growth has contributed to optimism in the real sector. Economic growth above 5% in 2019 gives hope of increasing market demand.

Throughout 2019, the telecommunications sector is included in the growth. This means that the telecommunications industry still contributes significantly to national economic growth as a whole. Although the information and communication industry is still growing better than the average national GDP growth, the industry trend has shown a state of saturation. This is indicated by declining growth. The mobile phone-based telecommunications industry is increasingly distracted by the rapid advancement of the digital industry.

Tinjauan Industri Pertumbuhan ekonomi nasional merupakan faktor yang sangat penting dalam rangka mendongkrak gairah bisnis di sektor informasi dan telekomunikasi. Komitmen pemerintah menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional telah memberi kontribusi pada optimisme di sektor riil. Pertumbuhan ekonomi di atas 5% tahun 2019 memberikan harapan meningkatnya permintaan pasar.

Sepanjang tahun 2019, sektor telekomunikasi termasuk yang bertumbuh. Hal ini berarti industri telekomunikasi masih memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan. Meskipun industri informasi dan komunikasi masih tumbuh lebih baik dibandingkan rerata pertumbuhan PDB nasional, tren industrinya telah menunjukkan kondisi kejenuhan. Hal tersebut ditunjukkan dengan pertumbuhannya yang menurun. Industri telekomunikasi berbasis mobile phone semakin terdisrupsi oleh kemajuan industri digital yang sangat pesat.

p.93


p.94

Challenges and Our Strategic Steps Facing the industrial situation and the challenging business environment, Mitratel continues to work hard while at the same time taking strategic steps. Among the strategic steps we have taken which played an important role in the past two years has been the strengthening of portfolio-based organizations. This step is proven to have brought Mitratel’s performance in an encouraging direction, while at the same time gaining recognition from outside parties with a number of achievements and awards.

As a subsidiary of PT Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk., Mitratel began treading the telecommunications tower business since 2008 and continues to grow. To date, Mitratel has managed more than 15,800 telecommunication towers and 29,500 tenants spread throughout Indonesia. All Indonesian cellular operators have become tenants by placing their cellular devices on towers managed by Mitratel.

Mitratel has a company purpose called “Potential Everywhere”, that is:1. We believe in spreading potential and creating opportunities.2. We support all stakeholders to achieve their goals without limits.

3. We help build real potential towards a better Indonesia.

With the Company’s Vision “To Be the Leader and Best Provider in Providing Telecommunications Infrastructure in Southeast Asia” and the Company’s Mission “To Provide Infrastructure Solution Services with Prime Quality and Competitive Prices, and Creating Value for Stakeholders”.

To realize sustainable business growth and increase enterprise value, there are three key drivers, namely Mitratel focus on increasing tenancy ratio, increasing operational efficiency, monetizing new portfolios. At present, Mitratel’s strategic initiative, which remains focused on business expansion in the form of telecommunications tower construction and the addition of tenancy through tenants, develops new portfolios as new engine revenue generators in the field of digital business (internet of things), fiber to the mobile (FTTM), small cells, managed services, energy solutions, product bundling towers and IP radios to meet customer needs, as well as inorganic actions by purchasing tower assets or purchasing tower companies.

Mitratel is also committed to keep growing healthy and making profits therefore the Company digitizes business processes in an effort to be efficient. In addition, the Company is also more selective in managing business that is carried out while still referring to Telkom’s Corporate Strategic Scenario (CSS), Wholesale and International Business (CFU WIB) Customer Facing Unit Strategy, and Mitratel Business Plan.

Through the strategies that have been carried out, Mitratel has proven its performance in 2019 by achieving the best financial performance for the subsidiary category in the Telkom Group by achieving “Triple Double-Digit Growth.” Mitratel achieved revenue of

Tantangan dan Langkah Strategis Kami Menghadapi situasi industri serta lingkungan bisnis yang penuh tantangan ini, Mitratel tetap bekerja keras sekaligus melakukan langkah-langkah strategis. Di antara langkah strategis yang kami lakukan dan berperan penting dalam dua tahun terakhir ini adalah penguatan organisasi yang berbasis portofolio. Langkah ini terbukti telah membawa kinerja Mitratel ke arah yang menggembirakan, sekaligus memperoleh pengakuan dari pihak luar dengan sejumlah prestasi dan penghargaan.

Sebagai anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia (Persero), Tbk., Mitratel mulai menapaki bisnis menara telekomunikasi sejak tahun 2008 dan terus berkembang. Sampai saat ini, Mitratel telah mengelola lebih dari 15.800 menara telekomunikasi dan 29.500 penyewa (tenant) yang tersebar di seluruh Indonesia. Semua operator seluler Indonesia telah menjadi tenant dengan menempatkan perangkat-perangkat selulernya di menara yang dikelola Mitratel.

Mitratel memiliki purpose atau tujuan perusahaan yang disebut dengan “Potential Everywhere,” yaitu:1. Kami meyakini dapat menyebarkan potensi dan menciptakan peluang.2. Kami mendukung semua stakeholder untuk mencapai tujuan

mereka tanpa batas.3. Kami membantu membangun potensi nyata menuju Indonesia

yang lebih baik.

Dengan Visi Perusahaan “Menjadi Leader dan Provider Terbaik dalam Penyediaan Infrastruktur Telekomunikasi di Asia Tenggara” dan Misi Perusahaan “Memberikan Layanan Solusi Infrastruktur dengan Kualitas Prima dan Harga Kompetitif, serta Menciptakan Value bagi Stakeholders”.

Untuk mewujudkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan meningkatkan enterprise value, terdapat tiga key driver, yaitu Mitratel fokus pada peningkatan tenancy ratio, peningkatan operational efficiency, monetisasi portofolio baru. Saat ini, Inisiatif strategis yang dilakukan Mitratel, yaitu tetap fokus untuk melakukan ekspansi bisnis berupa pembangunan menara telekomunikasi dan penambahan tenancy (penyewa) melalui colocation, mengembangkan portofolio baru sebagai new engine revenue generator di bidang bisnis digital (internet of things), fiber to the mobile (FTTM), small cells, managed service, energy solution, product bundling tower dan radio IP untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, serta aksi inorganik dengan melakukan pembelian aset menara ataupun pembelian perusahaan menara telekomunikasi (Tower Company).

Mitratel juga berkomitmen untuk tetap tumbuh sehat dan mendapatkan profit sehingga perusahaan melakukan digitisasi proses bisnis sebagai upaya untuk efisiensi. Di samping itu, perusahaan juga lebih selektif dalam pengelolaan bisnis yang dijalankan dengan tetap mengacu kepada Corporate Strategic Scenario (CSS) Telkom, Customer Facing Unit Wholesale and International Business (CFU WIB) Strategy, dan Business Plan Mitratel.

Melalui strategi yang telah dilakukan, Mitratel telah membuktikan kinerja tahun 2019 dengan meraih kinerja keuangan yang terbaik untuk kategori anak perusahaan di Telkom Group dengan meraih “Triple Double-Digit Growth.” Mitratel meraih pendapatan sebesar



Rp5,326 miliar atau meningkat 17.8%, EBITDA sebesar Rp2,562 miliar atau meningkat 22.1%, dan laba bersih sebesar Rp 516 atau meningkat 14.8% dibandingkan tahun 2018.

Dalam hal pengelolaan tower pada tahun 2019, Mitratel telah memiliki 15.892 menara (tower) atau meningkat 27.3%, 22.854 tenant atau meningkat 45.5%, serta jika ditambahkan dengan menara reseller maka jumlah tenant Mitratel menjadi 29.505 atau meningkat 32.9% dibandingkan tahun 2018. Hal ini menyebabkan peningkatan yang signifikan pada pencapaian tenancy ratio tower Mitratel, yaitu menjadi 1.44x atau meningkat 14.3%. Pertumbuhan tower Mitratel ini telah melebihi rata-rata industri sebesar 5.5% dan menjadikan Mitratel sebagai perusahaan menara telekomunikasi terbesar ke-2 di Indonesia dan urutan ke-4 di Asia Tenggara.

Pencapaian Mitratel ini tidak terlepas dari dukungan sistem perencanaan strategis perusahaan yang dilakukan berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) Nomor: 29 tanggal 15 Oktober 2019, Pasal 17 ayat (2) yang berbunyi: “Direksi berkewajiban menyampaikan Rencana Kerja Jangka Panjang Perseroan (RJPP) untuk jangka waktu 5 (lima) tahun berikutnya kepada Dewan Komisaris untuk mendapat persetujuan.” Dokumen RJPP tersebut diperbarui setiap tahun dengan mengacu pada Business Direction yang tertuang dalam Corporate Strategic Scenario (CSS) Telkom dan CFU WIB Strategy. Secara khusus proses perencanaan strategis di Mitratel dijelaskan dalam:1. Proses Bisnis Penyusunan RJPP dengan nomor dokumen P00-

SBD-L4-002 dan disahkan pada tanggal 01 Oktober 2019.2. Proses Bisnis Perencanaan dan Evaluasi Rencana Kerja

Anggaran Perseroan (RKAP) dengan nomor dokumen P00-SBD-L4-003 dan disahkan pada tanggal 01 Oktober 2019.

Selain itu, untuk memastikan pertumbuhan Mitratel yang terus berkelanjutan (sustainable growth), Mitratel memiliki leadership architecture yang ditunjukkan pada Gambar 1 berikut ini. Leadership architecture ini menunjukkan 8 program utama perusahaan menjadi penopang dalam mewujudkan tujuan berdirinya Mitratel, pertumbuhan dan profitabilitas yang sehat, serta tetap memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan (customer experience).

Rp 5,326 billion or an increase of 17.8%, EBITDA of Rp 2,562 billion or an increase of 22.1%, and a net profit of Rp 516 or an increase of 14.8% compared to 2018.

In terms of tower management in 2019, Mitratel already has 15,892 towers or increased by 27.3%, 22,854 tenants or 45.5% increase, and if added with reseller towers, the number of Mitratel tenants will be 29,505 or an increase of 32.9% compared to 2018. This led to a significant increase in the achievement of Mitratel tower tenancy ratio, which is 1.44x or an increase of 14.3%. Mitratel tower growth has exceeded the industry average of 5.5% and makes Mitratel the second largest telecommunications tower company in Indonesia and ranked 4th in Southeast Asia.

The achievement of Mitratel is inseparable from the support of the Company’s strategic planning system based on the Company’s Articles of Association PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) no: 29 dated October 15, 2019, Article 17 paragraph (2) which reads: “The Board of Directors is obliged to submit the Company’s Long-Term Work Plan ( RJPP) for the next 5 (five) years to the Board of Commissioners for approval. “ The RJPP document is updated annually with reference to the Business Direction set forth in Telkom’s Corporate Strategic Scenario (CSS) and CFU WIB Strategy. Specifically the strategic planning process at Mitratel is explained in:

1. Business Process for Preparation of RJPP with document number P00-SBD-L4-002 and ratified on October 1, 2019.

2. Business Process of Planning and Evaluating the Company’s Budget Work Plan (RKAP) with document no. P00-SBD-L4-003 and ratified on October 01, 2019.

In addition, to ensure the sustainable growth of Mitratel, the Company has the leadership architecture shown in Figure 1 below. This leadership architecture shows that the 8 main programs of the Company support the realization of the establishment of Mitratel, healthy growth and profitability, while still providing the best service to customers (customer experience).

p.95


p.96

Untuk memperkokoh leadership architecture ini, Mitratel juga terus memperkuat kompetensi inti (core competence) perusahaan dalam bidang project management, tower business, dan managed service.

Kinerja Mitratel telah mendapatkan apresiasi selama tahun 2019 dan dapat ditunjukkan sebagai berikut.a. Pencapaian customer experience yang terus meningkat dari tahun

ke tahun dan tertinggi untuk semua anak perusahaan di CFU WIB Telkom Group, yang ditunjukkan dengan NPS Top-Down Mitratel sebesar 60.6, naik 4.70 poin dari periode 2018, dan lebih unggul 76.3 poin dari capaian kompetitor. CSI Top-2-Boxes (T2B) Mitratel 88.6, lebih unggul 28.74 poin dari capaian kompetitor. CDI Bottom-2-Boxes (B2B) Mitratel 2.1, lebih unggul (lebih kecil) 5.39 poin dari capaian kompetitor. CLI Mitratel 89.9, proporsi customer yang tidak akan beralih dari Mitratel (entrenched) adalah 77.92%.

b. Telkom Group Award 2019, Jakarta, Mitratel sebagai “Best Unit Kategori Subsidiary/Foundation Telkom Group Award Terbaik 3,” pada 18 Juli 2019.

To strengthen this leadership architecture, Mitratel also continues to strengthen the Company’s core competencies in the field of project management, tower business, and managed services.

Mitratel’s performance has been appreciated during 2019 and can be shown as follows.a. Achievement of customer experience continues to increase from

year to year and the highest for all subsidiaries in the CFU WIB Telkom Group, which is indicated by NPS Top-Down Mitratel of 60.6, up 4.70 points from the 2018 period, and 76.3 points ahead of competitors’ achievements. CSI Top-2-Boxes (T2B) Mitratel 88.6, 28.74 points ahead of the achievements of competitors. CDI Bottom-2-Boxes (B2B) Mitratel 2.1, superior (smaller) 5.39 points from the achievements of competitors. CLI Mitratel 89.9, the proportion of customers who will not switch from Mitratel (entrenched) is 77.92%.

b. Telkom Group Award 2019, Jakarta, Mitratel as “Best Unit in the Subsidiary/Foundation Category Telkom Group Award 3,” on July 18, 2019.

Mitratel Leadership Architecture

Customer Experience

POTENTIALEVERYWHERE

Rejuvenate Culture and Robust People Development

Obtain excellent customer

experience

Heighten external revenue through

optimizing assets

Enhance enterprise

value through

inorganic initiative

Elevate portfolios

in Manage Services

and Digital Innovation

Smart Cost Leadership

and Improve

Profitability

Healthy Growth

3

Profitability

1 2 4 5 6

Core Value : Potential Everywhere• We believe in spreading potential and

creating pockets of opportunities• We help all of our stakeholders to

achieve theis goals without any limits• We are helping to build real potential for

a better Indonesia.

RKAP 2019• Healthy Growth: Generate positive

growth (20% above the industry average)

• Customer Experience: Provide the best products and services to customers (NPS 51%)

• Profitability: Oriented to implementation of cost leadership to increase profitability (EBITDA margin 45.5%, NI margin 10.3%)

HEROES (122 program)• Heighten external revenue through

optimizing assets (20 program)• Enhance enterprise value through

inorganic initiative (5 program)• Rejuvenate culture and robust people

development (18 program)• Obtain excellent customer experience (8 program)• Elevate portfolios in Manage Services

and Digital Innovation (36 program)• Smart Cost Leadership and Improve

Profitability (35 program)



c. Reward dari Direktorat Network & IT Solution Telkom ke Mitratel sebagai “The Best Digital Experience Implementation Collaboration Partner” pada 11 Juli 2019

d. Marketeers Editor Choice Award 2019, Mitratel sebagai “B2B Channel of the Year 2019” pada 5 Desember 2019.

e. Telkomsel Award 2019, “Mitratel in Recognition of NARU 2019 Supporting Team,” (TSEL Jatim), pada 17 Januari 2020.

f. Vendor Day 2020, Telkom Regional III, “Best Maintenance Support for Telkomsel BTS,” TSEL Jabar, pada 29 Januari 2020.

g. Telkomsel Appreciation 2019, “Mitratel as the Best Performance Tower Provider Region Sumbagsel Semester 1 2019,” pada 13 Agustus 2019. Mitratel lulus mendapatkan ISO 9001:2015 dari SGS Certification pada 24 Mei 2019.

h. Mitratel lulus mendapatkan ISO 45001:2018 dari TQCS International Safety Certified pada 17 Januari 2020.

Saat ini, Mitratel sebagai penyedia infrastruktur menara telekomunikasi (Tower Company) yang berada pada peringkat ke-2 di Indonesia jika dilihat dari jumlah pendapatan dan jumlah menara telekomunikasi. Dalam rangka memperkuat lini bisnis dan meningkatkan profitabilitasnya, Mitratel melakukan eksplorasi 2nd curve of business dengan mengembangkan portofolio baru untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Pengembangan portofolio baru ini mengacu pada evolusi bisnis perusahaan menara di dunia. Hal ini berdasarkan kajian dari A.T. Kearney dan Delta Partners. Portofolio baru ini terkait di bidang bisnis digital (internet of things), fiber to the mobile (FTTM), small cells, managed service, energy solution, product bundling tower dan radio IP.

Mitratel juga melakukan proses inovasi berupa pengelolaan ide menggunakan media Idea Box. Idea Box merupakan media bagi karyawan Mitratel untuk menyampaikan ide gagasan inovasi. Sepanjang tahun 2019 ini, Mitratel berhasil mengumpulkan 279 ide-ide inovasi yang berkaitan tentang pengembangan new product, improvement bussiness proses, serta revenue generator. Mitratel juga telah mengikuti kegiatan Hack Idea#4 Telkom Group 2019 dengan mengirimkan 19 ide inovasi, dimana inovasi My Ride berhasil menjadi TOP 20 dari 546 inovasi untuk pengembangan dan komersialisasi.

Terkait digitalisasi, Mitratel telah mengembangkan sistem teknologi informasi (IT) untuk mendukung efisiensi dan efektifitas proses bisnisnya. Perusahaan melalui Unit IT & Digitalization dalam beberapa tahun belakangan ini telah melakukan aktivitas digitisasi beberapa proses bisnis utama untuk memastikan bahwa proses bisnis utama tersebut dapat dijalankan dengan mudah oleh para pengguna dimanapun mereka berada dengan menggunakan aplikasi mobile dan web based. Proses bisnis utama ini juga dapat dimonitor secara real-time oleh para stakeholder.

Beberapa solusi digital yang sudah diimplementasikan antara lain:M-Project (Mitratel Project) untuk proses bisnis manajemen proyek konstruksi yang dilakukan perusahaan untuk pemenuhan kebutuhan pelanggan.Ametys (Asset Management System) untuk proses bisnis manajemen aset perusahaan. M-Tower (Mitratel Tower) untuk proses bisnis pencarian tower yang dimiliki oleh perusahaan

c. Reward from Telkom Network & IT Solution Directorate to Mitratel as “The Best Digital Experience Implementation Collaboration Partner” on July 11, 2019

d. Marketeers Editor’s Choice Award 2019, Mitratel as “B2B Channel of the Year 2019” on December 5, 2019.

e. Telkomsel Award 2019, “Mitratel in Recognition of NARU 2019 Supporting Team,” (TSEL Jatim), pada 17 Januari 2020.

f. Vendor Day 2020, Telkom Regional III, “Best Maintenance Support for Telkomsel BTS,” TSEL West Java, on January 29, 2020.

g. Telkomsel Appreciation 2019, “Mitratel as the Best Performance Tower Provider for Sumbagsel Region Semester 1 2019,” on August 13, 2019. Mitratel succeeded to get ISO 9001:2015 from SGS Certification on May 24, 2019.

h. Mitratel succeeded to get ISO 45001: 2018 from TQCS International Safety Certified on January 17, 2020.

Currently, Mitratel as a provider of telecommunications tower infrastructure (Tower Company) is ranked second in Indonesia when viewed from the amount of revenue and the number of telecommunications towers. In order to strengthen business lines and increase profitability, Mitratel explores the 2nd curve of business by developing new portfolios to meet customer needs. The development of this new portfolio refers to the evolution of tower company business in the world. This is based on a study from A.T. Kearney and Delta Partners. This new portfolio is related to digital business (internet of things), fiber to the mobile (FTTM), small cells, managed services, energy solutions, product bundling power and IP radio.

Mitratel also carried out an innovation process in the form of managing ideas using the Idea Box media. Idea Box is a medium for Mitratel employees to deliver innovative ideas. During 2019, Mitratel managed to collect 279 innovation ideas related to the development of new products, improvement of business processes, and revenue generators. Mitratel has also participated in Hack Idea #4 Telkom Group 2019 by sending 19 innovation ideas, where My Ride innovations have succeeded in becoming the TOP 20 of 546 innovations for development and commercialization.

Regarding digitalization, Mitratel has developed an information technology (IT) system to support the efficiency and effectiveness of its business processes. The Company through the IT & Digitalization Unit in recent years have carried out digitization activities of several major business processes to ensure that the main business processes can be run easily by users wherever they are using mobile and web based applications. This main business process can also be monitored in real-time by stakeholders.

Some digital solutions that have been implemented include::1. M-Project (Mitratel Project) for construction project management

business processes carried out by the Company to meet customer needs.

2. Ametys (Asset Management System) for the Company’s asset management business processes.

3. M-Tower (Mitratel Tower) for the Company’s tower search business process.

p.97


p.98

3. AMPUH (Accurate Maintenance and Performance in Ultimate Handling) untuk proses bisnis pemeliharaan terhadap tower yang dimiliki perusahaan baik secara periodik maupun kasuistik.

4. MCX (Management Customer Experience) untuk proses bisnis Customer Experience dalam bentuk pemberian rating langsung oleh para pelanggan untuk setiap interaksi perusahaan dengan seluruh pelanggan.

Berbagai solusi inovasi ini memiliki integrasi data satu sama lain sehingga tidak terjadi duplikasi data dan/atau peng-inputan data secara berulang. Seluruh proses bisnis dalam solusi digital ini, pada akhirnya dikonsolidasikan oleh perusahaan menggunakan sistem SAP. Untuk mendukung solusi digital yang dimiliki perusahaan saat ini, perusahaan telah melakukan berbagai inisiatif di area infrastruktur seperti Infrastruktur Cloud dan Mobile Access dengan menjunjung tinggi keamanan data yang ada.

Prospek UsahaMitratel akan terus fokus untuk melakukan ekspansi bisnis berupa pembangunan menara telekomunikasi, penambahan tenancy (penyewa), serta pengembangan portofolio baru (adjacent business) seperti Internet of Things (IoT), Fiber Optic, dan Energy Solution sebagai new engine revenue generator.

Pertumbuhan bisnis penyedia menara (tower provider) sangat bergantung dengan pertumbuhan bisnis seluler selaku customer utama dari tower provider. Saat ini, para operator seluler masih terus melakukan strategi ekspansi coverage maupun peningkatan kapasitas jaringannya terutama untuk memenuhi kebutuhan layanan data dan digital services di samping tetap mempertahankan bisnis legacy. Bahkan dengan inisiasi implementasi 5G yang dilakukan oleh operator seluler, menjadi opportunity baru bagi tower provider. Pertumbuhan bisnis seluler tahun ini diperkirakan di angka pertumbuhan 5%-6% dibandingkan tahun lalu. Strategi dari operator seluler dimaksud, memerlukan dukungan pembangunan infrastruktur termasuk penyediaan infrastruktur menara telekomunikasi.

Dengan demikian, bisnis menara telekomunikasi tahun ini diperkirakan masih tetap menantang seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan menara telekomunikasi baik melalui order new site maupun colocation dengan perkiraan pertumbuhan tenancy (penyewa menara telekomunikasi) sebesar 8% per tahun sampai dengan 2024. Di samping itu, tenancy ratio juga akan meningkat sehingga akan berdampak pada cost efficiency dan membaiknya profitability.

PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) selalu memposisikan diri dengan baik dalam mengambil bagian dari permintaan menara telekomunikasi. Saat ini, Mitratel memiliki 15,892 menara telekomunikasi dan telah mengelola 22,854 penyewa (tenant).

Pada masa yang akan datang, perusahaan akan terus melakukan berbagai inovasi untuk memastikan proses bisnis dapat berjalan dengan lebih baik lagi. Di level transaksional, kami memiliki rencana untuk meleburkan rangkaian solusi digital untuk proses bisnis utama menjadi satu solusi end-to-end yang saling terintegrasi dan memiliki kemampuan pelaporan dan analisa dashboard untuk membantu para senior management di perusahaan untuk mengambil keputusan

4. AMPUH (Accurate Maintenance and Performance in Ultimate Handling) for the business process of maintaining towers owned by the Company, both periodically and casuistically.

5. MCX (Customer Experience Management) for the Customer Experience business process in the form of direct rating by customers for each Company’s interaction with all customers.

These various innovation solutions have data integration with each other so that data duplication and/or data input does not occur repeatedly. The entire business process in this digital solution is ultimately consolidated by the Company using the SAP system. To support digital solutions owned by the Company today, the Company has carried out various initiatives in infrastructure areas such as Cloud Infrastructure and Mobile Access by upholding the security of existing data.

Business ProspectMitratel will continue to focus on expanding its business in the form of telecommunications tower construction, adding tenancy, and developing new portfolios (adjacent business) such as the Internet of Things (IoT), Fiber Optics, and Energy Solutions as new engine revenue generators.

The growth of tower providers is very dependent on the growth of cellular business as the main customer of tower providers. At present, cellular operators are still pursuing a strategy to expand coverage and increase network capacity, especially to meet the needs of data services and digital services, while maintaining the legacy business. Even with the initiation of the 5G implementation by cellular operators, this has become a new opportunity for tower providers. The growth of the cellular business this year is estimated at a growth rate of 5% -6% compared to last year. The strategy of the cellular operator referred to, requires the support of infrastructure development including the provision of telecommunications tower infrastructure.

Thus, the telecommunications tower business this year is expected to remain challenging in line with the increasing need for telecommunications towers both through new site orders and colocation with an estimated tenancy growth (telecommunications tower tenants) of 8% per year until 2024. In addition, tenancy ratio will also increase so that it will have an impact on cost efficiency and improved profitability.

PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) always positions itself well in taking part of the demand for telecommunications towers. At present, Mitratel has 15,892 telecommunication towers and has managed 22,854 tenants.

In the future, the Company will continue to make various innovations to ensure business processes can run better. At a transactional level, we have a plan to merge a series of digital solutions for key business processes into one integrated end-to-end solution and have the ability to report and analyze dashboards to help senior management in the Company making quick and right decisions. This end-to-end solution will also be integrated with a Customer



11%

-1%

-10%

14%

CAGRMobile market size ( IDR Tn )

Other revenue

SMS

Voice

Data

2016A

Source: A. T, Kearney, Ovum, TSEL CSP 2016-2020

150

+13

6%

137 160 171 181 189 1972017-22

2017F 2018F 2019F 2020F 2021F 2022F

34%

40%

15%

11%

42%

38%

11%

9%

48%

35%

9%

8%

51%

33%

7%

9%

54%

30%

6%

10%

55%

28%

5%

12%

55%

27%

5%

13%

yang cepat dan tepat. Solusi end-to-end ini akan diintegrasikan pula dengan solusi Customer Relationship Management (CRM) untuk interaksi dan pengelolaan hubungan yang lebih baik dengan para pelanggan kami.

Untuk memastikan komunikasi dan akses solusi digital dapat berjalan baik antara seluruh cabang dan kantor pusat, perusahaan juga telah melakukan peningkatan kapasitas bandwidth baik di kantor cabang maupun di kantor pusat.

Perusahaan juga telah mengimplementasikan penggunaan video conference untuk beberapa cabang utama dan kantor pusat, dan senantiasa untuk terus melakukan perluasan implementasi di beberapa cabang lainnya, hingga nantinya seluruh cabang dapat saling terhubung melalui tehnologi video conference terbaru. Menurut laporan dari A.T Kearney, proyeksi pasar mobile hingga tahun 2022. Pasar mobile di Indonesia diprediksi mencapai Rp197 triliun pada tahun 2022. Sementara Network Traffic pada 2022 sebesar 18.195 PB, atau tumbuh 32%. Penetrasi Smartphone diprediksi mencapai 88% pada tahun 2022. Lonjakan tersebut akan mengakibatkan kebutuhan infrastruktur yang signifikan. Dalam 5 tahun kedepan, kebutuhan BTS diperkirakan mencapai 550.000 unit. Market size penyewaan Menara telekomunikasi di Indonesia diperkirakan mencapai Rp31,2 triliun pada tahun 2022, dengan pertumbuhan 5% per tahun, secara lebih rinci captive market diperkirakan sebesar Rp7,1 triliun, dan non captive market sebesar Rp24 triliun. Secara lebih jelas dapat dilihat dalam gambaran berikut:

Relationship Management (CRM) solution for better interaction and management of relationships with our customers.

To ensure communication and access to digital solutions can run well between all branches and headquarters, the Company has also increased bandwidth capacity both at the branch office and at the head office.

The Company has also implemented the use of video conferencing for several main branches and headquarters, and continues to expand its implementation in several other branches, so that later all branches can be interconnected through the latest video conference technology.

According to a report from A.T Kearney, the projection of the mobile market until 2022. The mobile market in Indonesia is predicted to reach Rp197 trillion in 2022. While Network Traffic in 2022 is 18,195 PB, or growing 32%. Smartphone penetration is predicted to reach 88% in 2022. The surge will result in significant infrastructure needs.

In the next 5 years, the needs of BTS are estimated at 550,000 units. The market size of telecommunications tower rentals in Indonesia is estimated to reach Rp 31.2 trillion in 2022, with growth of 5% per year, in more detail the captive market is estimated at Rp7.1 trillion, and non-captive market at Rp 24 trillion. More clearly can be seen in the following picture:

p.99


p.100

Jumlah tenant (makro dan mikro) diperkirakan tumbuh 8% (CAGR) atau sebesar 194.000 pada tahun 2022. Sedangkan tenancy ratio (tower makro) diperkirakan mencapai 1,6 pada tahun 2022. Teknologi operator yang bergerak dari 3G/4G ke 5G menjadi opportunity untuk memaksimalkan potensi revenue layanan penyewaan bandwidth yang semakin besar di BTS hotel.

Strategi yang dijalankan di tahun 2019 kami prediksi tidak bisa menjamin lagi tercapainya kinerja seperti sebelumnya. Sebabnya, industri telekomunikasi berbasis mobile sudah mencapai puncaknya dan saat ini trennya akan terus menurun. Hal itu bisa terjadi akibat disrupsi digital. Perjalanan bisnis Mitratel sepanjang tahun 2019 juga diwarnai dengan tantangan disrupsi digital tersebut.

Munculnya fenomena lonjakan permintaan layanan data yang belum diikuti dengan pendapatan yang belum menjanjikan bagi operator telekomunikasi, dengan sendirinya memberikan efek kepada para penyedia infrastruktur telekomunikasi termasuk Mitratel. Terjadi pergeseran penggunaan layanan voice ke layanan data pada operator telekomunikasi. Menurunnya pendapatan operator telekomunikasi sebagai akibat dari pergeseran penggunaan layanan voice ke paket data, menyebabkan permintaan jasa pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang ikut mengelami tekanan. Dalam kondisi demikian, operator telekomunikasi menuntut repricing atas jasa-jasa pembangunan tower. Biaya sewa terus menurun.

Menilik perjalanan tahun 2019, pertumbuhan bisnis telekomunikasi yang menurun memposisikan perusahaan pada kondisi yang sama di masa mendatang. Sebab, sebagai penyedia infrastruktur bisnis mobile phone pastinya akan terpengaruh klien utamanya yang bisnisnya tengah menurun. Pertarungan bisnis telekomunikasi semakin ketat dengan medan yang berubah.

Karenanya, penting untuk dilakukan adalah organisasi yang mampu adaptif. Apa yang terjadi di lingkungan industri adalah di luar kendali kita. Situasinya telah berubah, regulasinya berubah. Maka yang bisa bertahan adalah yang mampu beradaptasi. Yang penting adalah respons yang tepat terhadap lingkungan baru. Menyiapkan organisasi dan orang-orangnya yang bisa mengadaptasi perubahan seperti apapun.

The number of tenants (macro and micro) is estimated to grow 8% (CAGR) or 194,000 in 2022. While the tenancy ratio (macro tower) is estimated to reach 1.6 in 2022. Operator technology that moves from 3G/4G to 5G becomes an opportunity to maximizing the potential revenue of greater bandwidth rental services at BTS hotel.

We predict that the strategy implemented in 2019 will no longer guarantee the achievement of performance as before. The reason is that the mobile-based telecommunications industry has reached its peak and currently the trend will continue to decline. That can happen due to digital disruption. Mitratel’s business trip throughout 2019 was also colored by the challenges of digital disruption.

The emergence of the phenomenon of a surge in demand for data services that has not been followed by promising revenue for telecommunications operators, by itself has an effect on telecommunications infrastructure providers, including Mitratel. There has been a shift in the use of voice services to data services on telecommunications operators. The decline in telecommunications operators’ revenues as a result of the shift in the use of voice services to data packages, has led to demand for telecommunications infrastructure development services that have come under pressure. In such conditions, telecommunications operators demand repricing of tower construction services. Rental costs continue to decline.

Looking at the trip in 2019, the declining growth of the telecommunications business will position the Company in the same condition in the future. Because, as a provider of mobile phone business infrastructure will certainly be affected by its main clients whose business is in decline. The telecommunications business battle is getting tougher with the changing field.

Therefore, an adaptive organization is needed . What happens in the industrial environment is beyond our control. The situation has changed, the regulations have changed. Then those who will survive are those who are able to adapt. What’s important is the right response to the new environment. Prepare the organization and its people to be able to adapt to any changes.


Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Analysis and Discussion p.101


p.102

Mitratel mampu mencatatkan kinerja terbaiknya serta meraih sejumlah prestasi pada tahun 2019.. Hal tersebut dapat dilihat dari Indeks Kepuasan Pelanggan Mitratel meningkat menjadi skor 88,6% dari tahun sebelumnya skor 87,3 dalam skala 100. Dengan berbagai pencapaian prestasi tersebut, tidaklah berlebihan jika Mitratel menargetkan untuk menjadi Top of Mind Tower Provider di benak stakeholdernya.

Dalam hal pengelolaan tower pada tahun 2019, Mitratel telah memiliki 15.892 menara (tower) atau meningkat 27,3%, 22.854 tenant atau meningkat 45,5%, serta jika ditambahkan dengan menara reseller maka jumlah tenant Mitratel menjadi 29.505 atau meningkat 32.9% dibandingkan tahun 2018. Hal ini menyebabkan peningkatan yang signifikan pada pencapaian tenancy ratio tower Mitratel, yaitu menjadi 1,44x atau meningkat 14,3%. Pertumbuhan tower Mitratel ini telah melebihi rata-rata industri sebesar 5,5% dan menjadikan Mitratel sebagai perusahaan menara telekomunikasi terbesar ke-2 di Indonesia dan urutan ke-4 di Asia Tenggara.

Secara rinci, jumlah pengelolaan tower dan tenant pada tahun 2019 adalah sebagaimana diuraikan dalam tabel sebagai berikut:

Kinerja Operasional Operational Performance

UraianDescription

SatuanUnit

Pertumbuhan Yoy (%) Growth Yoy 2019 2018 2017

Jumlah Tower (Makro dan Mikro)Total Tower (Macro and Micro)

Site 27,3%) 15.892 12.485 11.061

Jumlah Tenant (Makro dan Mikro)Total Tenant (Macro and Micro)

Tenant 45,5% 22.854 15.712 13.083

Jumlah Tenant (Termasuk Reseller)Total Tenant (Including Reseller)

Tenant 32,9% 29.505 22.206 19.368

Tenancy Ratio Times 14,3% 1,44 1,26 1.18

Indeks Kepuasan Pelanggan (CSI)Customer Satisfaction Index (CSI)

Percent 1,5 88,6 87,3 86,0

Mitratel was able to record its best performance and achieve a number of achievements in 2019. It can be seen from the Mitratel Customer Satisfaction Index that increased to a score of 88.6% from the previous year’s of 87.3 on a scale of 100. With a variety of achievements, it is suitable if Mitratel aims to be the Top of Mind Tower Provider in the minds of its stakeholders.

In terms of tower management in 2019, Mitratel already has 15,892 towers or increased by 27.3%, 22,854 tenants or 45.5%, and if added with reseller towers, the number of Mitratel tenants will be 29,505 or an increase of 32.9% compared to the preceding year.. This caused a significant increase in the achievement of Mitratel tower tenancy ratio, which is 1.44x or an increase of 14.3%. The growth of the Mitratel tower has exceeded the industry average of 5.5% and has made Mitratel the second largest telecommunications tower company in Indonesia and fourth in Southeast Asia.

In detail, the amount of tower and tenant management in 2019 is as described in the following table::

Tinjauan operasional per segMen usahaOPERATIONAL REVIEW PER BUSINESS SEGMENT

Pertumbuhan Kinerja nan GemilangAn Astounding Performance Growth

“Kinerja operasional Mitratel sepanjang tahun 2019 tumbuh gemilang di atas rata-rata industri. Mitratel menjadi anak perusahaan Telkom Grup dengan kinerja keuangan yang terbaik dengan meraih “Triple Double-Digit Growth.”“Mitratel’s operational performance throughout 2019 grew astonishingly above the industry average. Mitratel became a

subsidiary of Telkom Group with the best financial performance by achieving “Triple Double-Digit Growth.”



Rasio Kolokasi Collocation Ratio

UraianDescription

SatuanUnit 2019 2018 2017

Jumlah Tenant (termasuk Reseller)Total Tenant (Including Reseller)

Tenant 29.505 22.206 19.368

Jumlah Tower (Makro dan Mikro)Total Tower (Macro and Micro)

Site 15.892 12.485 11.061

Jumlah Tenant (Makro dan Mikro)Total Tenant (Macro and Micro)

Tenant 22.854 15.712 13.083

Rasio kolokasi (Tenancy Ratio)(Macro and Micro)

Times 1,44 1,26 1,18

Seluruh performansi Operasional tahun 2019 Outperformed, dengan tenancy ratio 1,44 All Operational performance in 2019 Outperformed, with a tenancy ratio of 1.44

Selain dari portofolio lama, pada tahun 2019, Mitratel melakukan pengembangan bisnis di bidang digital services, antara lain Disaster Management System (ELAMOS indoor, ELAMOS outdoor, Smart Water Level, Mountain Eruption Monitoring); Security Management System (Smart Key BTS, Panic Button); Smart Monitoring System (Site Monitoring, Smart Irrigation, Smart Metering); Smart Society Development (Aplikasi Administasi Desa/PKK, Internet Berdesa); Fleet Management System (GPS RTK).

Pada tahun 2019, Mitratel membukukan pendapatan sebesar Rp5.326 miliar miliar. Angka ini mengalami kenaikan 17,8% dibanding tahun 2018, sebesar Rp4.522 miliar. Dari total revenue tersebut, sebanyak Rp2.374 miliar (44,6%) diperoleh Anchor Tenant, sebanyak Rp481 miliar (9,1%) dari 2nd Tenant, sebanyak Rp1.494 miliar (28,0%) dari Reseller, sebanyak Rp634 miliar (11,9%) dari Project Solution dan Rp343 miliar (6,4%) dari layanan Manage Service. Sementara dari sisi segmentasi pasar, masih didominasi oleh captive market (Telkom Grup), sedangkan sisanya dari non captive market. Secara keseluruhan, kinerja operasional Mitratel pada tahun 2019, tumbuh di atas rata-rata industri.

Operation and MaintenanceOperation and Maintenance adalah jasa pelayanan untuk pengoperasian dan pemeliharaan alat produksi hasil dari pembangunan Build to Suit, collocation & reseller, dan microcell. Alat

Aside from the old portfolio, in 2019, Mitratel will develop business in the field of digital services, including Disaster Management Systems (ELAMOS indoor, ELAMOS outdoor, Smart Water Level, Mountain Eruption Monitoring); Security Management System (Smart Key BTS, Panic Button); Smart Monitoring System (Site Monitoring, Smart Irrigation, Smart Metering); Smart Society Development (Village Administration Application/PKK, Village Internet); Fleet Management System (GPS RTK).

In 2019, Mitratel posted revenues of Rp5,326 billion. This figure has increased by 17.8% compared to 2018, amounting to Rp4,522 billion. Of the total revenue, as much as Rp2,374 billion (44.6%) obtained by Anchor Tenant, as much as Rp481 billion (9.1%) from the 2nd Tenant, as much as Rp1,494 billion (28.0%) from Resellers, as much as Rp634 billion (11.9%) of Project Solution, and Rp343 billion (6.4%) of the Manage Service services. While in terms of market segmentation, it is still dominated by the captive market (Telkom Group), while the rest is from the non-captive market. Overall, Mitratel’s operational performance in 2019 grew above the industry average.

Operation and MaintenanceOperation and Maintenance is a service for the operation and maintenance of production equipment resulting from the construction of Build to Suit, collocation & reseller, and microcell. The

p.103


p.104

produksi dimaksud dalam bentuk sarana penunjang infrastruktur telekomunikasi dan sarana telekomunikasi pasif berupa darg core fiber optic pada BTS hotel dan distributed antenna system pada in building services.

Lingkup kerja dari operation and maintenance secara garis besar yaitu pekerjaan pemeliharaan yang bersifat rutin (preventive) dan pekerjaan pemeliharaan yang bersifat insidentil termasuk perbaikan dan troubleshooting (corrective) dengan SOW dan tools berikut ini:

Langkah-langkah perbaikan sudah dilakukan selama kurun waktu tahun 2019, Untuk meningkatkan performansi operation & maintenance antara lain sbb :

production equipment is meant in the form of supporting facilities for telecommunications infrastructure and passive telecommunications facilities in the form of darg core optical fibers in hotel BTS and distributed antenna systems in in building services.

The scope of work of operation and maintenance in broad outline are routine maintenance (preventive) and incidental maintenance, including repairs and troubleshooting (corrective) with the following SOW and tools:

Corrective measures have been completed during the period of 2019. To improve the performance of operation & maintenance, among others, as follows:

Tools

AMPUH

MONICA

Surveillance System

Helpdesk & NOC SQUAT

SAP

• Realtimereportpreventive&corrective.• KPIachievement.

• Administrationaddwork.

• RealtimemonitoringSLA(critical,major,minor).

• 24/7supportfortroubleticketmonitoring(open,close).

• ERPsystem

1. Training tower academy, certification CME & power supply, walktest yang mendukung kesiapan resource sampai dengan level SM.

2. Internal people distribution & fulfilment (SM dan sebaran sesuai wilayah kerja)

3. Enhancement responsibility of PJS (equipped with tools)

1. Making PKS Bispro Tenants.2. Validate 3000 sites to increase tenancy

ratio.3. Speed up PO Partner (max h+3 months N)

and eBAST PM Implementation in the Area.4. Management of Capex for activities

to improve the quality of production equipment.

5. Customer Visitation Activities to increase NPS Journey Get Support scores.

1. Enhancement of Existing tools (Ampuh-M, Ampuh-C, and Monica)

2. Using the KPI’s 27 parameters Dashboard as a tool for monitoring performance achievement (KPI) towards technical and non-technical aspects up to SM level

3. Standardization and fulfillment of maintenance tools such as theodolith, tension meter, and torque wrench.

1. Training tower academy, certification CME & power supply, walktest yang mendukung kesiapan resource sampai dengan level SM

2. Internal people distribution & fulfilment (SM dan sebaran sesuai wilayah kerja

3. Enhancement responsibility of PJS (equipped with tools)

1. Pembuatan Bispro PKS Tenant2. Melakukan Validasi atas 3000 site untuk

peningkatan tenancy ratio3. Speed up PO Mitra (max h+3 bulan N)

dan Implementasi eBAST PM di Area4. Pengelolaan Capex untuk kegiatan

peningkatan mutu alat produksi5. Kegiatan Visitasi Customer untuk

peningkatan score NPS Journey Get Support

1. Enhancement tools Existing (Ampuh-M, Ampuh-C dan Monica)

2. Penggunaan Dashboard KPI 27 parameter sebagai alat monitoring pencapaian kinerja (KPI) terhadap aspek teknis dan non teknis sampai level SM.

3. Standarisasi pdan pemenuhan tools maintenance seperti theodolith, tension meter dan kunci torsi

PEOPLE PROCESS TECHNOLOGY/ TOOLS

Kebersihan Indoor & Outdoor SiteIndoor & Outdoor Site Cleanliness

Pengisian BBM Genset FixFilling BBM Genset Fix

MaintenanceFO &Support

Sistem PendinginRuanganAir Conditioning System

Pengecekan SystemProteksiProtection System Checking

Troubleshoot& Backup Power

PengecekanPower Sys & InstPower Sys & Inst. Checks

MaintenanceGenset Fix

Corrective &PartsReplacement

Scope Of Work



Target pencapaian pada operation and maintenance yaitu layanan terhadap kelangsungan operasional alat produksi agar bisa beroperasi secara terus-menerus tanpa terputus (availability) dan target waktu terhadap penyelesaian perbaikan kerusakan pada alat produksi (MTTR).

Kerusakan atau gangguan yang terjadi pada alat produksi dibagi menjadi tiga yaitu critical dimana gangguan atau kerusakan menyebabkan terputusnya layanan terhadap tenant secara langsung, major dimana gangguan atau kerusakan menyebabkan terputusnya layanan terhadap tenant secara tidak langsung dan minor dimana gangguan atau kerusakan tidak menyebabkan terputusnya layanan terhadap tenant.

Pada tahun 2019, Total alat produksi Mitratel yang dilakukan operation and maintenance adalah 15.892 Tower dan 29.505 (termasuk reseller), yang didukung oleh 31 Mitra FLM, 1.331 MBP unit dan 286 unit Genset dengan 675 main Homebase diseluruh lokasi di Indonesia dengan komposisi per regional sebagai berikut:

The target of achievement in operation and maintenance is that the production equipment can operate continuously without interruption (availability) and the target time for the completion of damage repair on production equipment (MTTR). In 2019 we succeeded in maintaining MTTR performance at 3 hours 32 minutes.

Damage or disturbance that occurs in the production equipment is divided into three, they are: critical, whereas the disruption or damage causes the interruption of service to the tenant directly; major, whereas the disruption or damage causes the interruption of service to the tenant indirectly; and minor, whereas the disruption or damage does not cause the interruption of service to the tenant.

In 2019, Mitratel’s total production equipment that went through operation and maintenance was 15,658 Tower and 26,734 Tenant, supported by 31 FLM Partners, 1,331 MBP units, and 286 Genset units, with 675 main Homebases in all locations in Indonesia with regional composition as follows:

SUMBAGTENG

1,308 Tower1,742 TenantTR 1,33x11 Cluster4 Mitra46 Home Base121 MBP

SUMBAGUT


JABAR


JATENG


JABODETABEK


SUMBAGSEL

1,524Tower2.122 TenantTR 1,39x15 Cluster4 Mitra119 Home Base212 MBP

JATIM


KALIMANTAN


SULAWESI

1,524Tower2,004 TenantTR 1,43x19 Cluster3 Mitra113 Home Base145 MBP

PUMA

978Tower1,028 TenantTR 1,05x10 Cluster2 Mitra42 Home Base49 MBP

BALNUS


p.105


p.106

Secara total, TTR Meet SLA tahun 2019 meningkat 0,3% dari tahun 2018, walaupun terjadi blackout di sebagian Jawa bulan Agustus 2019 yang berimbas pada penurunan TTR meet SLA pada kategori Critical sebesar 4.3%. namun pada TTR Meet SLA severity Minor dan Major terjadi kenaikan yang sangat signifikan masing-masing sebesar 26,4% dan 8,1%.

Untuk parameter availability rata-rata per produk ditahun 2019 dapat dilihat pada diagram sebagai berikut:

In total, the TTR Meet SLA 2019 increased by 0.3% from 2018, although there was a blackout in parts of Java in August 2019 that resulted in a decrease in the TTR meet SLA in the Critical category by 4.3%, but in the TTR Meet SLA severity Minor and Major there was a very significant increase of 26.4% and 8.1% respectively.

Diagram TTR Meet SLA by Severity 2018 v.s. 2019

95,9% 89,6% 84,4% 69,7% 90,6%91,6% 89,5% 92,5% 96,1% 90,6%

CRITICAL EMERGENCY MAJOR MINOR TOTAL

2018 2019

-4,3%

Target 90%

-0,1% 8,1% 26,4% 0,3%

Diagram Average Availability Per Product 2018 vs 2019

99,5% 99,5% 99,5% 99,5% 99,5%98,6%

98,89% 98,94% 99,9% 99,99%

95,50%

98,6% 98,6% 98,6% 98,6%

BTSH IBS PAK IPLH BTSP

2018 2019

For the average availability parameters per product in 2019 can be seen in the diagram as follows:



Availability PAK dan BTSP berhasil terjaga pencapaiannya sesuai SLA. Availability BTSH tidak tercapai karena kualitas alat produksi yang sudah mulai menurun (degradasi kualitas) secara spesifik pada battery dan rectifier. Sedangkan availability IBS dipengaruhi proses renegosiasi dengan pihak Building Manangement terkait klausul backup power di site tersebut.

Berdasarkan survei customer experience pada tahun 2019 yang berkaitan dengan journey get support, pelanggan Mitratel sangat mengapresiasi dan merekomendasikan layanan operation & maintenance (OM) yang telah dilakukan selama tahun 2019. Hal ini telah ditunjukkan dari pencapaian net promoter skor (NPS) sebesar 38.9%. Selain pencapaian yang bagus tersebut, ada hal-hal yang harus dilakukan improvement pada layanan OM Mitratel ke depannya terkait dengan kecepatan penyelesaian gangguan, keamanan site untuk mengantisipasi vandalism, dan layanan preventive maintenance lebih diintensifkan, misalkan terkait pengecekan kebersihan site, pengecekan perangkat (grounding, AC, power supply).

Selain itu pada sisi ujung tombak operasi dan pemeliharaan, Mitratel memiliki helpdesk yang berfungsi sebagai frontline terhadap complain dari tenant agar proses penyelesaian gangguan dapat diatasi. Pada tahun 2019, system helpdesk sudah terintegrasi dengan system NOC dan online reporting sehingga gangguan yang terjadi dapat dideteksi lebih dini tanpa menunggu complain dari tenant/customer.

Dokumentasi NOC

The availability of PAK and BTSP has been successfully achieved according to SLA. Availability of BTSH is not achieved due to the quality of production equipment has begun to decline (quality degradation) specifically on the battery and rectifier. Whereas the availability of IBS is affected by the renegotiation process with the Building Management regarding the backup power clause on the site.

Based on a customer experience survey in 2019 that with regard to journey get support, Mitratel customers are very appreciate and recommend operation & service maintenance (OM) that has been carried out during 2019. This has been shown from the achievement of the net promoter score (NPS) by 38.9%. Apart from these good achievements, there are things improvement that must be done on OM Mitratel services going forward is related to the speed of settlement of the disturbance, site security to anticipate vandalism, and service preventive maintenance is intensified, for example related site cleanliness checking, device checking (grounding, air conditioning, power supply.

In addition to the cutting edge of operations and maintenance, Mitratel has helpdesk that function as a frontline for complaints from tenants so that the process of resolving disruptions can be overcome. In 2019, the helpdesk system has been integrated with the NOC and online reporting systems so that disruptions can be detected earlier without waiting for complaints from tenants/customers.

p.107


p.108

Managed Service MitratelSecara Umum Definisi Managed Service:Alih daya (outsourcing) suatu proses dan fungsi tertentu dalam suatu perusahaan dengan tujuan meningkatkan performansi operasional, optimalisasi Sumber daya internal agar fokus pada tujuan perusahaan, efisiensi, mempercepat investasi dalam teknologi generasi selanjutnya dan menurunkan biaya.

Menurut penelitian hingga akhir 2017 Pertumbuhan Rata-rata Tahunan (CAGR = Compund Annual Growth Rate) Managed Service (MS) = 11,1% dan yang menarik pertumbuhan tertinggi adalah di bidang MS sebesar 47,1%.

Sejarah perkembangan Managed Service di Mitratel:Pembentukan unit Managed Service Mitratel dimulai pada akhir Tahun 2016, sedangkan pekerjaan Managed Service pertama adalah SQUAT BRAVO SP#1 diperoleh pada Akhir Maret 2017. Nilai Kontrak SP#1 Squat Bravo ini sebesar Rp. 38.766.488.453,- per tahun, dengan Jumlah Tim = 96 terdiri atas 288 Teknisi ditambah HelpDesk 6 orang serta Karyawan Non Teknisi = 34 orang, sehingga Total = 328 orang.

Pada Akhir tahun 2019 dengan usia 3 tahun pekerjaan yang ditangani Managed Service Mitratel sebagai berikut:

1. SQUAT BRAVO Adalah Tim Managed Service (MS) yang bertanggung jawab

terhadap ketersambungan/ availability Infrastruktur Transport Fiber Optic (FO) Backbone dan RMJ (Remote Metro Junction) PT.Telkom

Scope of Work: Patroli Jalur FO; Pengawasan dan Pengamanan FO terhadap gangguan akibat Pihak-3; Pemeliharaan (Preventive) dan Perbaikan gangguan (Corrective)

Cakupan Wilayah: Seluruh Indonesia (Telkom Regional 1 sd 7) Panjang FO yang dikelola: 73.582.703 Km Jumlah Karyawan: 815 orang Key Performance Indicator (KPI): Jumlah Gangguan/Bln =250;

MTTRecovery =3,5 Jam; MTTrepair= 10 jam.

2. TECHNICAL SUPPORT ASSISTANCE (TSA) Adalah Tim Managed Service (MS) yang bertanggung jawab

terhadap ketersambungan/ availability Transport FO (OSP) dan ketersediaan Suku Cadang (SPMS) perangkat ISP milik Telkomsel

Scope of Work : OSP (Patroli, Pengawasan dan Pengamanan

/ Preventive dan perbaikan (Coorective) FO), sedangkan ISP (Ketersediaan SUCA di DOP = 4 jam sejak adanya permintaan); SRSM 7 X 24 JAM

Cakupan Wilayah: Seluruh Indonesia (Telkom Regional 1 sd 7) Kapasitas: ISP = Jml NE = 41.825 dan OSP = Panjang FO = 14.228 Km Jumlah Karyawan/Mitra: Jateng/Mitratel = 34 org; Mitra ISP = 5;

Mitra OSP = 5 Service Level Guarantee (SLG): OSP (MTTRec - Inner = 6 jam – outer

= 10 jam; Normalisasi = 10 hr), sedangkan ISP (Ketersediaan SUCA di DOP = 4 jam sejak adanya permintaan).

In General, the definition of Managed Service is:Outsourcing of a certain process and function in a company with the aim of improving operational performance, optimizing internal resources to focus on the Company’s goals, efficiency, accelerating investment in next-generation technology and lowering costs.

According to research until the end of 2017, the Compound Annual Growth Rate (CAGR) of Managed Service (MS) = 11.1% and which attracts the highest growth rate is in the MS field of 47.1%.

The development history of Managed Services at Mitratel:The formation of Mitratel Managed Service unit began at the end of 2016, while the first Managed Service job was SQUAT BRAVO SP #1 obtained at the end of March 2017. The SP #1 Squat Bravo Contract value was Rp38,766,488,453,- per year, with a Number of Teams = 96 consisting of 288 Technicians plus 6 HelpDesk, and Non-Technician Employees = 34 people, so that the Total = 328 people.

At the end of 2019, with 3 years of age, the jobs handled by Mitratel Managed Service are as follows:

1. SQUAT BRAVO Is a Managed Service (MS) Team that is responsible for the

connectivity/availability of PT. Telkom’s Infrastructure Transport Fiber Optic (FO) Backbone and RMJ (Remote Metro Junction).

Scope of Work: FO Track Patrol; Supervision and Security of FO towards disruptions due to 3rd Parties; Maintenance (Preventive) and Repairment of disruption (Corrective);

Coverage Area: Throughout Indonesia (Telkom Regional 1 to 7); Length of FO managed: 73,582,703 Km; Number of Employees: 815 people; Key Performance Indicator (KPI): Number of Disruption/Month = 250; MTTRecovery = 3.5 Hours; MTTRepair = 10 hours.

2. TECHNICAL SUPPORT ASSISTANCE (TSA) Is a Managed Service (MS) Team responsible for the availability

of Transport FO (OSP) connectivity and the availability of Spare Parts (SPMS) of Telkomsel’s ISP equipment.

Scope of Work: OSP (Patrol, Supervision and Security/Preventive and repairment (Corrective) FO), while ISP (Availability of SUCA at DOP = 4 hours after request); SRSM 7 X 24 HOURS;

Coverage Area: Throughout Indonesia (Telkom Regional 1 to 7); Capacity: ISP = Total NE = 41,825 and OSP = Length FO = 14,228 Km; Number of Employees/Partners: Central Java/Mitratel = 34 people;

ISP Partner = 5; OSP Partner = 5; Service Level Guarantee (SLG): OSP (MTTRec - Inner = 6 hours -

Outer = 10 hours; Normalization = 10 days), while ISP (Availability of SUCA at DOP = 4 hours after request).

Dashboard Asset Management



3. SPMS (Spare Part Management System) Pekerjaan penyediaan Suku Cadang, Update Software dan

firmware dan bantuan teknis untuk menanggulangi kerusakan perangkat Radio-IP Node-B Telkomsel milik Telkom.

Scope of Work: Basic: Update perangkat keras, lunak dan Firmware, SRMS, SPMS dgn instant Replacement. Optional: Bantuan O&M dan On Site Engineering

Cakupan Wilayah : Seluruh Indonesia (Telkom Regional 1 sd 7) Kapasitas : 17.627 hop Jumlah Karyawan/Mitra: 3 Mitra (Huawei, Ericson dan NEC) Service Level Guarantee (SLG):

1). Update Hardware, Software dan Firmware baru dapat beroperasi terus menerus tanpa cacat selama 30 hari;

2). Ketersediaan Expert 7 x 24 jam3). Penyediaan Modul di DOP = Max 4 jam untuk kondisi

Critical dan Max 24 Jam untuk kondisi non Critical sejak diterimanya Tiket.

4. TAGGING JALUR FO BANCKBONE DAN RMJ Pelaksanaan Pendataan Fiber Optic Backbone dan RMJ milik

Telkom menyangkut phisik dan Route Kabel dengan tujuan memudahkan identifikasi gangguan dan dasar bagi Rencana pengembangan Jaringan Fiber Optic bagi Telkom.

Scope of Work : 1). Tagging Jalur FO Backbone dan RMJ2). Drawing Hasil Tagging kedalam Aplikasi3). Update dan validasi data di Aplikasi Inventory

Cakupan Wilayah: Seluruh Indonesia (Telkom Regional 1 sd 7) Panjang FO : 91.877 Km Jumlah Karyawan:50 Tim = 100 orang Key Performance Indicator (KPI):

1). Pencatatan Data (Koordinat) setiap 100 meter2). Jumlah Koordinat ditambah jumlah catatan setiap koordinat

5. PENGADAAN SARANA KERJA HP TIM SQUAT BRAVO

Pengadaan sarana kerja berupa Hand Phone (HP) bagi para teknisi sebagai sarana pengiriman data operasional Real Time kedalam aplikasi MySquat dan aplikasi lainnya yang berhubungan.

Scope of Work :Penyediaan HP untuk setiap Teknisi dan Supervisor Squat Bravo dengan spesifikasi: #Operating system: Android OS 6.0 (Marshmallow), #Chipset: Octa-Core Snapdragon 625, #Memory: Internal 32 GB, RAM 3 GB, #Kamera: 13 MP (belakang) dan 5 MP (depan), #Layar: 5,0 inch, #Diinstall dengan aplikasi My SQUAT, #Koneksi nircable menggunakan 3G, 4G

Cakupan Wilayah: Seluruh Indonesia (Telkom Regional 1 sd 7) Jumlah Hop Radio-IP: bertahap sesuai SP# yang bertalian Jumlah Karyawan: - Key Performance Indicator (KPI): Kesesuaian spesifikasi dan

pemenuhan Jumlah Pesanan

Hingga akhir tahun 2019 total karyawan Managed Service berjumlah 1.056 orang yang tersebar diseluruh pelosok Indonesia, Total estimasi revenue tahun 2020 sebesar Rp. 324.717.937.322, dengan rincian sebagai berikut:

3. SPMS (Spare Part Management System) The work of supplying Parts, Software and firmware updates, and

technical assistance to overcome damage on Telkomsel’s Radio-IP Node-B device.

Scope of Work: Basic: Update hardware, software, and firmware, SRMS, SPMS with instant Replacement. Optional: O&M assistance and On Site Engineering;

Coverage Area: Throughout Indonesia (Telkom Regional 1 to 7); Capacity: 17,627 hop; Number of Employees/Partners: 3 Partners (Huawei, Ericson and NEC); Service Level Guarantee (SLG):

1). New Hardware, Software, and Firmware updates can operate faultless continuously for 30 days;

2). Expert availability 7 x 24 hours;3). Provision of Modules at DOP = Max 4 hours for Critical

conditions and Max 24 Hours for non-Critical conditions since Ticket receipt.

4. TAGGING THE FO BACKBONE AND RMJ PATHS The implementation of Telkom’s Fiber Optic Backbone and RMJ

Data Collection concerning physical and Route Cables with the aim of facilitating the identification of disruption and the basis for the planned development of the Fiber Optic Network for Telkom.

Scope of Work:1). Tagging FO Backbone and RMJ Paths2). Drawing Tagging Results into the Application3). Data update and validation in the Inventory ApplicationCoverage Area: Throughout Indonesia (Telkom Regional 1 to 7)Length of FO: 91,877 KmNumber of Employees: 50 Teams = 100 peopleKey Performance Indicator (KPI):1). Recording Data (coordinates) every 100 meters2). The number of coordinates plus the number of records for each

coordinate.5. PROCUREMENT OF WORK FACILITIES FOR SQUAT BRAVO TEAM’S

MOBILE PHONES Procurement of work facilities in the form of mobile phones/

Handphones (HP) for technicians as a means of sending Real Time operational data into MySquat applications and other related applications.

Scope of Work: Provision of HP for every Bravo Squat Technician and Supervisor with specifications: #Operating system: Android OS 6.0 (Marshmallow), #Chipset: Octa-Core Snapdragon 625, #Memory: 32 GB Internal, 3 GB RAM, #Camera: 13 MP (rear) and 5 MP (front), #Screen: 5.0 inch, #Installed with My QUAT app, #Noncable connection using 3G, 4G

Coverage Area: Throughout Indonesia (Telkom Regional 1 to 7) Number of Hop Radio-IP: gradually according to the associated #SP Number of employees: - Key Performance Indicator (KPI): Compliance with specifications

and fulfillment of Number of Orders

Until the end of 2019, the total number of Managed Service employees is 1,056 spread across Indonesia, the total estimated revenue in 2020 is Rp324,717,937,322,- with the following details:

p.109


p.110

Pertumbuhan SDM selama 3 tahun :HR Growth for 3 years:

68,97 %

Pertumbuhan / tahun :Growth / years:

22,9 %

Pertumbuhan Revenue:

Revenue Growth:

68,97 %

Pertumbuhan / tahun : Growth / years:

245,88 %



JENIS DAN KAPASITAS INFRASTRUKTUR MANAGED SERVICEDISTRIBUTION MAPS

REGION-1 SUMA-TERA

REGION-10 SUMBAGTENG

REGION-4 JABAR

REGION-5 JATENG REGION-6 JATIM

REGION-3 JABOTABEK

KALIMANTAN

TELKOM REG-2 JAKARTA

TELKOM REG-4 JATENG

PARTI BANDARJML TEAM 6CABLE LENGTH = 697 KM

PARTI BANDARJML TEAM 5CABLE LENGTH = 777 KM

APROTECHJML TEAM 6CABLE LENGTH = 1,598 KM

DMT / SWAKELOLAJML TEAM 8CABLE LENGTH = 2.535 KM

PT INTIJML TEAM 9CABLE LENGTH = 2.217 KM

KAWAN SEJATI / CIEJML TEAM 11CABLE LENGTH = 2,003 KM

TELKOM REG 1 SUMATERABRAVO = 243 TEK : FO = 15,982 KMROMEO = 50 TEK : HOP = 5,566TAGGING = 22 TEK : FO = 21557

BRAVO = 19 TEK : FO = 8,908 KMROMEO = 4 TEK : HOP = 1,347TAGGING = 8 TEK : FO = 7,752 KM

BRAVO = 19 TEK : FO = 7,055 KMROMEO = 2 TEK : HOP = 445TAGGING = 8 TEK : FO = 7,256 KM

REGION-2 SUMBANGSEL

TELKOMINDOJML TEAM 8CABLE LENGTH = 989 KM

REGION-5 BALNUSTELKOM REG-5 JATIM TELKOM REG-7 SUL-MAPUA

APROTECHJML TEAM 4CABLE LENGTH = 416 KM



BRAVOTeam 15,892

Panjang FO 73.582.703 KM

Teknis 753

Hdesk+adm 8

Spv+Mgr+PM 54

Total SDM 815

ROMEO:Team 89

Teknisi 178

Hdesk+Adm 10

Mgr+PM 7

Total SDM 195

Total SDM 815

TAGGINGTeam 50

Panjang FO

91.877.000 KM

Teknisi 100

Supervisor 7

Back-room+PM

8

Total SDM 115

TSAMi-tra-OSP / Jml-Team :

5/ 82

Mitra ISP / Jml Hop+NE :

5/ 41.847

TELKOMREG-6 KALIMANTAN

REGION-9 SULAWESIREGION-8 KALIMANTAN

REGION-11 MAPUA

BRAVO = 138 TEK : FO 13,301 KMROMEO = 32 TEK : HOP = 2,442TAGGING = 16 TEK : FO = 14,159 KM

TELKOMINDOJML TEAM 11CABLE LENGTH = 1.534 KM

APROTECHJML TEAM 12CABLE LENGTH = 1.532 KM

TELKOMINDOJML TEAM 2CABLE LENGTH = , KM

Customer Experience• Pada tahun 2019 Mitratel bekerjasama dengan Enciety sebagai

konsultan independen yang ditunjuk oleh Telkom Group untuk melakukan pengukuran customer experience tahun 2019.

• Semua indikator customer experience baik Net Promoter Score (NPS) maupun Customer Satisfaction Index (CSI) mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.

• NPS tercapai sebesar 60,6% di mana angka tersebut berada pada level best-in-class. Sedangkan CSI naik dari 87,3 menjadi 88,6 di tahun 2019.

• Explore adalah fase saat customer pertama kali mengetahui dan memahami produk dan layanan baru Mitratel dan mengumpulkan informasi dasar tentang produk, harga dan faktor relevan lainnya. Journey ini dikawal oleh unit Marketing & Sales. Pada 2019, indikator pencapaian NPS journey explore adalah 76,3% dari n/product = 9~20 dimana promoter 76,3%, detractor 0%, dan passive 23,7%.

• Evaluate adalah fase saat customer mengevaluasi pilihan, harga yang dinegosiasikan, kesesuaian layanan sampai dengan menandatangani kontrak layanan dengan Mitratel. Journey ini dikawal oleh unit Marketing & Sales. Pada 2019, indikator pencapaian NPS journey evaluate adalah 73,2% dari n/product = 8~18 dimana promoter 73,2%, detractor 0%, dan passive 26,8%.

Customer Experience• In 2019 Mitratel collaborated with Enciety as Independent

consultant appointed by Telkom Group for measuring customer experience in 2019.

• All customer experience indicators are good Net PromoterScore(NPS) and Customer Satisfaction Index (CSI) experience an increase from the previous year.

• NPSwasreachedat60.6%wherethisfigureislocatedatthebest-in-class level. While CSI rose from 87.3 to 88.6 in 2019.

• Explore is the phase when the customer first finds out and understanding Mitratel’s new products and services collect basic information about products, prices and other relevant factors. This journey is escorted by the Marketing unit & Sales. In 2019, an indicator of the achievement of the NPS journey explore is 76.3% of n / product = 9 ~ 20 where promoter is 76.3%, detractor 0%, and passive 23.7%

• Evaluate is the phase when a customer evaluates a choice, negotiated price, suitability of service until signing a service contract with Mitratel. This journey is escorted by the Marketing & Sales unit. In 2019, an indicator the NPS journey evaluate achievement is 73.2% of n / product = 8 ~ 18 where promoter is 73.2%, detractor is 0%, and passive is 26.8%.

p.111


p.112

• Activate adalah fase saat customer menjadwalkan kunjungan teknisi untuk instalasi, menerima kunjungan, dan berkomunikasi dengan Mitratel untuk memastikan layanan siap digunakan sesuai kesepakatan. Journey ini dikawal oleh unit Construction dan Area. Pada 2019, indikator pencapaian NPS journey activate adalah 59,6% dari n/product = 8~18 dimana promoter 63,2%, detractor 3,5%, dan passive 33,3%.

• Use adalah fase saat customer menggunakan produk/layanan dan sudah bisa merasakan kualitas performanya. Journey ini dikawal oleh unit Marketing & Sales, Construction, dan Area. Pada 2019, indikator pencapaian NPS journey use adalah 64,5% dari n/product = 11~24 dimana promoter 69,7%, detractor 5,3%, dan passive 25,0%.

• Pay adalah fase saat customer menerima tagihan dari petugas billing & collection dan membayar tagihan. Journey ini dikawal oleh unit Billing & Collection. Pada 2019, indikator pencapaian NPS journey pay adalah 64,0% dari n/product = 3~8 dimana promoter 68,0%, detractor 4,0%, dan passive 28,0%.

• Get Support adalah fase saat customer memiliki masalah dengan layanan Mitratel dan menyelesaikannya dengan berkomunikasi dengan Mitratel misal : AM, Contact center, Teknisi, dll. Journey ini dikawal oleh unit O&M, Support & Customer Care, dan Area. Pada 2019, indikator pencapaian NPS journey get support adalah 38,9% dari n/product = 3~6 dimana promoter 44,4%, detractor 5,6%, dan passive 50,0%.

Net Promoter Score

CSI

49,3%

76,3%

Explore

n/product 9~20 8~18 8~18 11~24 3~8 3~6

76,3% 73,2% 63,2% 69,7% 68,0% 44,4%

23,7% 26,8% 33,3% 25,0% 28,0% 50,0%

0,0% 0,0% 3,5% 5,3% 4,0% 5,6%

Promoter

Passive

Detractor

Evaluate Activate Use Pav Support

73,2% 59,6% 64,5% 64% 38,9%

60,6% 39,4%

0,0%

H1 2018 H2 2018

Promoter Passive Detractor

Top-Down NPS 2019n responses = 40

Bottom-Up NPS 2019

60,6%

55,9%

86,0 87,3

CSI

88,6

2017 2018 2019

• Activate is the phase when a customer schedules a visit technicians for installation, receive visits, and communicate with Mitratel to make sure the service is ready to use according to agreement. This journey is escorted by the Construction unit and Area. In 2019, an indicator of the achievement of the NPS journey activate is 59.6% of n / product = 8 ~ 18 where promoter is 63.2%, detractor 3.5%, and passive 33.3%.

• Use is the phase when the customer uses the product / service and can already feel the quality of its performance. This journey escorted by the Marketing & Sales, Construction, and Area units. In 2019, the indicator for achieving NPS journey use is 64.5% of n / product = 11 ~ 24 where promoter 69.7%, detractor 5.3%, and passive 25.0%.

• Pay is the phase when the customer receives a bill from the officer billing & collection and paying bills. This journey is escorted by the Billing & Collection unit. In 2019, the indicator for achieving NPS journey pay is 64.0% of n / product = 3 ~ 8 where promoter 68.0%, detractor 4.0%, and passive 28.0%.

• Get Support is the phase when customers have problems with Mitratel services and solve them by communicating with Mitratel for example: AM, Contact center, Technician, etc. Journey This is overseen by O&M, Support & Customer Care, and Area units. In 2019, the indicator for achieving NPS journey get support is 38.9% of n / product = 3 ~ 6 where promoter 44.4%, detractor 5.6%, and passive 50.0%.

Growth:

2018 : 1,5 %

2019 : 1,5 %



Human Capital ManagementMitratel mampu menjawab tantangan bisnis yang semakin dinamis melalui langkah strategis yang kami lakukan dengan upaya penguatan organisasi melalui Transformasi Organisasi yang ditetapkan pada Peraturan Direksi nomor PD.5/HC1/DMT-10000000/II/2019 tentang Organisasi Perusahaan.

Transformasi Organisasi merupakan salah satu langkah kami dalam menciptakan percepatan dan efisiensi pada perusahaan dengan mengubah operating model dari berbasis portofolio menjadi berbasis Value Chain sesuai dengan kebutuhan organisasi yang semakin dinamis.

Transformasi Organisasi bagi kami merupakan peluang untuk mengembangakan organisasi menjadi organisasi yang efektif & efisien secara operasional dan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas diantaranya:• Menciptakan Digital Ekosistem untuk meningkatkan nilai-nilai

perusahaan pada masyarakat.• Menciptakan pertumbuhan dan profitabilitas yang sehat bagi

perusahaan• Meningkatkan kualitas sumberdaya utama kami (Pengetahuan,

Manusia, Bisnis & Aset)

Mitratel senantiasa memastikan efektivitas dari organisasi yang baru dalam mendukung bisnis Mitratel kedepannya dengan pembentukan Satgas Transformasi Organisasi melalui Surat Keputusan Direktur Utama nomor 02/HC1/DMT-10000000/II/2019 tentang Pembentukan Satuan Tugas Masa Transisi Transformasi Organisasi, dengan susunan yang terdiri dari Pengarah, Ketua, Sekretaris, Bidang Pengawakan, Bidang Change Management & Helpdesk, Bidang Bispro, peta peran & DJM, Bidang Proses Keuangan & Asset Management, Bidang IT dan HCIS.

Digitalisasi Proses BisnisDengan pertumbuhan alat produksi yang dari tahun ke tahun terus meningkat dengan signifikan dan meliputi seluruh wilayah Indonesia, menjadikan Mitratel sebagai salah satu tower provider terbesar di Indonesia. Hal tersebut seiring dengan Visi Mitratel - “Become a Leader and best provider in providing Telecommunication Infrastructure in Southeast Asia” serta mendukung satu program utama Telkom Group 2019 yaitu “Delivering Best Customer Experience”.

Tahun 2019, merupakan periode penting bagi Mitratel di mana manajemen Mitratel memulai program digitalisasi seluruh proses bisnisnya. Hal ini merupakan bagian dari modernisasi IT yang sejalan dengan visi Telkom yakni The King of Digital. Program digitalisasi ini memiliki sasaran Mitratel sebagai Perusahaan yang bergerak cepat, FASTCOM (Fully Digital, Automation, Seamless, Traceable, Comply, Operation Excellence, Measurable) dengan uraian sebagai berikut:

• Fully Digital Semua Dokumen dipersyaratkan 100% dalam bentuk digital,

kecuali IMB, PKS dan HO dan dokumen yang disyaratkan oleh Tenant dan regulator.

Human Capital ManagementMitratel is able to answer increasingly dynamic business challenges through the strategic steps we have taken by strengthen the organization through Organizational Transformation established in Directors’ Regulations number PD.5/HC1/DMT-10000000/II/2019 concerning Company Organizations.

Organizational Transformation is one of our steps in creating acceleration and efficiency in the Company by changing the operating model from portfolio-based to Value Chain based in accordance with the increasingly dynamic needs of the organization.

Organizational Transformation for us is an opportunity to develop it into an organization that is effective & efficient operationally and can have a wider positive impact including:

• Creating a Digital Ecosystem to enhance Company values insociety.

• CreatinghealthygrowthandprofitabilityfortheCompany.

• Improvingthequalityofourmainresources(Knowledge,People,Business & Assets).

Mitratel continues to ensure the effectiveness of the new organization in supporting Mitratel’s business going forward by forming the Organizational Transformation Task Force through Decree of the President Director number 02/HC1/DMT-10000000/II/2019 concerning the Formation of the Task Force for the Transition of Organizational Transformation, with an arrangement consisting of the Director, Chairperson, Secretary, Managing Division, Change Management & Helpdesk Division, Bispro Sector, role map & DJM, Financial Process & Asset Management Division, IT and HCIS Division.HCIS.

Digitalization of Business Processes With the growth of production equipment each year increasing significantly and covering all parts of Indonesia, making Mitratel as one of the largest tower providers in Indonesia. This is in line with Mitratel’s Vision - “Become a Leader and best provider in providing Telecommunication Infrastructure in Southeast Asia” and support one of Telkom Group 2019’s main programs, namely “Delivering Best Customer Experience”.

The year 2019 was an important period for Mitratel, where Mitratel’s management began digitizing programs throughout its business processes. This is part of IT modernization that is in line with Telkom’s vision, which is The King of Digital. This digitalization program has a target for Mitratel to be a fast moving company, FASTCOM (Fully Digital, Automation, Seamless, Traceable, Comply, Operation Excellence, Measurable) with the following description:

• Fully Digital All documents are required 100% in digital form, except IMB, MCC

and HO and documents required by Tenant and regulators.

p.113


p.114

• Automation Pekerjaan repetitive dan pekerjaan yang tidak memerlukan

approval/review dibuat otomatis diproses oleh sistem.• Seamless Simple & smooth business process. Any Device, Any Where, Any Time.• Traceable Proses, Perubahan dan Approval harus dapat di tracking.• Comply Sistem berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.• Operation Excellence Mendukung operasional dan adaptable dengan kebutuhan

dan perkembangan operasional, untuk dapat menjaga KPI Perusahaan.; IT System 24/7; Reliable.

• Measurable Proses dan output Terukur.

Program ini dijalankan mulai kuartal pertama 2019 dengan mengerjakan aplikasi utama (Core Application) yang akan menjadi jalan raya bagi seluruh proses bisnis Mitratel secara menyeluruh (end to end). Proyek digitalisasi ini dikerjakan oleh seluruh tim IT disesuaikan dengan bidang fokus masing – masing personil. Pada tahun 2018 tim telah menyelesaikan Core Application yang akan terus dikembangkan, sesuai dengan road map yang telah disusun, dimana program digitalisasi ini akan terus berlanjut hingga tahun 2022.

ProgramProgram

Detil AktifitasActivity Details Objective Status

Pengembangan aplikasiApplication development

Design system, pengembangan, testing berdasar scenario dan migrasi serta deployment. Dimana proses sesuai dengan SDLCSystem design, development, testing based on scenarios and migration and deployment. Where the process is in accordance with SDLC

Aplikasi dapat digunakan dan sesuai untuk support kebutuhan userThe application can be used and is suitable for supporting user needs

Aplikasi dan data siap digunakan dan siap untuk diintegrasikan antar sistemApplications and data are ready to use and ready to be integrated between systems

Quality assuranceQuality assurance

Mengembangkan IT tools untuk membantu user pada saat melakukan site visitDeveloping IT tools to help users when conducting site visits

Memastikan proses dilaksanakan dan evidence yang validEnsure the process is carried out and valid evidence

On progress

Bisnis Proses ComplianceCompliance Business Process

Audit proses system dan dokumen hasil proses sistemAudit of system process and system process result document

Memastikan hasil proses dilaksanakan dan sesuai Ensure the results of the process are carried out and are corresponding

On progress

Pengadaan IT tools dan InfrastructureIT tools and Infrastructure procurement

Pengadaan software, production server, upgrade networkProcurement of software, production server, network upgrade

Dukungan IT terhadap proses bisnis bisa berjalan lancarIT support for business processes can run smoothly

Go live dan melakukan monitoring IT tools dan infrastructure-nyaGo live and monitoring the IT tools and infrastructure

Implementasi Project Management ToolSalah satu penerapan digitalisasi proses bisnis di Mitratel adalah membangun inovasi sistem informasi project management yang tidak saja sebagai tool, tetapi juga terintegrasi dengan proses internal sekaligus sebagai “Digitalize Project & Enhance IT tools”. Inovasi tersebut diberi nama M-Project.

• Automation Repetitive work and other work that does not require approval/

review is automatically processed by the system.• Seamless Simple & smooth business process. Any Device, Any Where, Any Time.

Traceable Process, Change and Approval can be tracked.• Comply The system runs in accordance with applicable rules.• Operation Excellence Support operational and adaptable to operational needs and

developments, to be able to maintain the Company’s KPI with 24/7 IT System support, performance and reliability are always maintained.

• Measurable Measured inputs, processes and outputs.

This program will be carried out starting in the first quarter of 2019 by working on the main application (Core Application), which will become a highway for the entire Mitratel business process as a whole (end to end). This digitalization project was carried out by the entire IT team in accordance with the focus areas of each personnel. In 2018, the team has completed the Core Application that will continue to be developed, in accordance with the road map that has been prepared, where the digitalization program will continue until 2022.

Project Management Tool ImplementationOne of the implementation of digitizing business processes at Mitratel is to build project management information system innovations that are not only tools, but also integrated with internal processes as well as “Digitalize Project & Enhance IT tools”. The innovation was given the name M-Project.



Pembangunan system baru M-Project diharapkan dapat memantau proses pekerjaan secara real time, termobilisasi secara sistem dan menyediakan fasilitas pendukung untuk pengambilan keputusan serta dapat menjadi aplikasi Project Management di Mitratel secara end to end, mulai dari order, pelaksanaan pembangunan, billing, hingga monitoring performansi perusahaan.

Aplikasi M-Project dibangun sebagai core aplikasi untuk keperluan manajemen proyek secara end to end di Mitratel yang mengikuti proses bisnis internal Mitratel. Meskipun tidak menutup kemungkinan untuk melakukan perubahan proses bisnis agar sistem lebih efektif dan efesien dengan tidak mengurangi fungsi aplikasi sebagai alat proses bisnis yang tetap (comply).

1. Mobile Application Mobile aplikasi digunakan untuk mengakomodasi kebutuhan

pekerjaan yang dilaksanakan di lapangan, antara lain upload dokumen, mengisi progress pekerjaan, approval pekerjaan, uji terima dan kebutuhan lain yang dilaksanakan di lapangan.

2. Web Application Web application is a core application for monitoring work results in

the field and conducting approval for work results in the field.

Mobile Application

Web Application

The construction of the new M-Project system is expected to monitor the work process in real time, be mobilized in a system and provide support facilities for decision making and can be an end-to-end Project Management application in Mitratel, starting from order, implementation of development, billing, to monitoring of work and company performance.

The M-Project application was built as a core application for end-to-end project management needs at Mitratel, which follows the Company’s internal business processes. Although it does not rule out the possibility to make changes to business processes so that the system becomes more effective and efficient by not reducing the function of the application as a business process tool that complies.

1. Mobile Application Mobile applications are used to accommodate the needs of work

carried out in the field, including uploading documents, filling in the progress of work, approval of work, acceptance tests, and other needs carried out in the field.

2. Web Application Web application is a core application for monitoring work results

in the field and conducting approval for work results in the field.

p.115


p.116

3. Management Dashboard Dashboard digunakan untuk monitoring hasil pencapaian,

monitoring progress pekerjaan.

Implementasi Dashboard Executive(M-Integration & Data Warehouse)Proses pelaporan informasi yang modern adalah informasi yang disampaikan secara digital, cepat dan akurat. Hal ini merupakan salah satu proses digitalisasi, dimana dulu pelaporan masih menggunakan hardcopy dan disisi lain pengumpulan data pelaporan masih manual mengumpulkan dari berbagai system yang digunakan. Mitratel saat ini mengembangkan proses pelaporan secara digital, cepat dan akurat dimana data – data system yang digunakan dikumpulkan dalam sebuah repository yang dinamakan Data Warehouse. Dalam proses pengumpulan data tersebut, Mitratel mengembangkan system tersendiri yang dinamakan M-Integration yang berfungsi mengumpulkan seluruh data di sistem–sistem yang digunakan pada satu tempat. Sehingga sangat mudah untuk menampilkan laporan dalam bentuk dashboard dengan menggunakan tools Business Intelligence.

Saat ini progress pengembangan sudah mencapai 70%.

Management Dashboard

3. Management Dashboard Dashboard is used for monitoring achievement results, monitoring

work progress.

Implementation of Dashboard Executive (M-Integration & Data Warehouse)The modern information reporting process is information that is delivered digitally, quickly and accurately. This is one of the digitization processes, where in the past the reporting was still using hardcopy and on the other hand the reporting data collection was still manually collecting from the various systems used. Mitratel is currently developing a digital, fast and accurate reporting process where the system data used is collected in a repository called the Data Warehouse. In the process of collecting data, Mitratel developed a separate system called M-Integration, which functions to collect all data in the systems used in one place. So it is very easy to display reports in the form of a dashboard using Business Intelligence tools.

At present, the development progress has reached 70%.



Prototype Dashboard Busdev – Market Comparison

Dashboard Summary Marsal

Dashboard Asset Management

p.117


p.118

dalam miliar Rupiahin billion Rupiah (Rp)

UraianDescription

%-CAGR 2017-2019

Pertumbuhan Yoy (%)Growth Yoy 2019 2018 2017

Pendapatan UsahaOperating Revenue 14,1 17,8% 5.326 4.522 4.089

Beban UsahaOperating Expense 12,0 14,1% 2.764 2.423 2.205

EBITDA 16,6 22,1% 2.562 2.099 1.884

Laba BersihNet Profit 12,6 14,8% 516 450 407

Performansi Finansial Mitratel FY 2019 outperformed & “Triple Double Digit Growth”.

Melalui strategi yang telah dilakukan, Mitratel telah membuktikan kinerja gemilang pada tahun 2019. Perusahaan meraih penghargaan sebagai perusahaan dengan kinerja keuangan yang terbaik untuk kategori anak perusahaan di Telkom Group dengan meraih “Triple Double-Digit Growth.” Mitratel meraih pendapatan sebesar Rp5.326 miliar atau meningkat 17,8%, EBITDA sebesar Rp2.562 miliar atau meningkat 22,1%, dan laba bersih sebesar Rp516 atau meningkat 14,8% dibandingkan tahun 2018.

Kinerja keuangan tersebut terangkum dalam Laporan Keuangan PT Dayamitra Telekomunikasi Tahun Buku 2019 yang telah diaudit oleh auditor independen Kantor Akuntan Purwantono, Sungkoro & Surja dengan opini laporan keuangan disajikan secara wajar tanpa pengecualian, dalam semua hal yang material.

Laporan Keuangan tersebut telah disusun sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan selaras dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

Berikut ini disampaikan analisis keuangan secara ringkas pencapaian kinerja keuangan Perseroan tahun 2019.

Analisis Laba Rugi Profit and Loss Analysis

Through the strategies that have been carried out, Mitratel has proven its outstanding performance in 2019. The Company won an award as the company with the best financial performance for the subsidiary category in the Telkom Group by achieving “Triple Double-Digit Growth.” Mitratel achieved revenue of Rp5,326 billion or an increase of 17.8%, EBITDA of Rp2,562 billion or an increase of 22.1%, and net profit of Rp516 or an increase of 14.8% compared to 2018.

The financial performance is summarized in PT Dayamitra Telekomunikasi Financial Statements for Fiscal Year 2019, which has been audited by an independent auditor of the Accounting Firm Purwantono, Sungkoro & Surja with the opinion of the financial statements presented fairly without exception, in all material respects.

The Financial Statements have been prepared in accordance with the Statement of Financial Accounting Standards issued by the Indonesian Institute of Accountants Financial Accounting Standards Board. The accounting policies adopted in preparing the financial statements are consistent with the accounting policies applied in the preparation of the Company’s financial statements for the year ended December 31, 2019.

The following is a brief financial analysis of the Company’s financial performance achievements in 2019:

Tinjauan keuanganFINANCIAL OVERVIEW

Financial Performance Growth that Exceeds Target Pertumbuhan Kinerja Keuangan Lampaui Target

Kinerja Operasional Mitratel sepanjang tahun 2019 tumbuh gemilang di atas rata-rata industri. Perseroan juga mencatatkan revenue dan income tertinggi sebagai anak perusahaan Telkom Group. Mitratel Operational Performance in 2019 grew astoundingly above the industry average. The Company also recorded the highest revenue and income as a subsidiary of the Telkom Group.



Rasio KeuanganFinancial Ratio


ROA 0,03 0,03 0,03

ROE 0,07 0,16 0,16

DER 1,59 3,52 4,41

Current Ratio 0,56 0,56 0,50

Debt to EBITDA 3,42 3,41 3,36

Margindalam %

in %


EBITDA Margin 48,1 46,4 46,1

Net Income Margin 9,7 10,0 10,0

Pendapatan UsahaPendapatan usaha Perseroan pada tahun 2019 adalah sebesar Rp5.326 miliar, meningkat 17,8% jika dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp4.522 miliar. Pendapatan usaha perseroan pada tahun 2019 didominasi oleh pendapatan penyewaan tower (Tower Business) yakni sebesar Rp4.349 miliar (81,7%).

Beban UsahaBeban usaha Perseroan di tahun 2019 sebesar Rp2.764 miliar atau naik 14,1% dibandingkan dengan tahun 2018 di angka Rp2.423 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan direct cost yakni beban perencanaan, operasional, dan pemeliharaan menara telekomunikasi menjadi sebesar Rp2.327 miliar.

Operating RevenuesThe Company’s operating revenues in 2019 amounted to Rp5,326 billion, an increase of 17.8% when compared to 2018 of Rp4,522 billion. The Company’s operating revenue in 2019 is dominated by tower rental revenue (Tower Business), which is Rp4,349 billion (81.7%).

Beban UsahaThe Company’s operating expenses in 2019 amounted to Rp2,764 billion, an increase of 14.1% compared to 2018 at Rp2,423 billion. This increase was mainly due to an increase in direct costs, which are the costs of planning, operating and maintaining telecommunications towers of Rp2,327 billion.

p.119


p.120

EBITDAEBITDA Perseroan di tahun 2019 sebesar Rp2.562 miliar atau meningkat 22,1% dibandingkan dengan tahun 2018 yang mencapai angka Rp2.099 miliar.

Laba BersihLaba Bersih Perseroan pada tahun 2019 tercatat mencapai angka Rp516 miliar, mengalami peningkatan sebesar 14,8% bila dibandingkan dengan laba bersih yang diperoleh pada tahun 2018 sebesar Rp450 miliar.

Analisis Posisi KeuanganBerikut ini adalah tabel yang menyajikan Laporan Posisi Keuangan Perseroan:

NeracaBalance

dalam miliar Rupiahin billion Rupiah

UraianDescription

%-CAGR

2017-2019Pertumbuhan Yoy (%)

Growth Yoy (%) 2019 2018 2017

Aset LancarCurrent Assets 2,1 39,2 2.908 2.089 2.790

Aset Tidak LancarNon-Current Assets 26,1 56,9 17.206 10.964 10.816

Total AsetTotal Asssets 21,6 54,1 20.114 13.053 13.606

Liabilitas Jangka PendekShort-Term Liability (3,6) 38,5 5.176 3.736 5.575

Liabilitas Jangka PanjangLong-Term Liability 14,1 11,7 7.184 6.431 5.514

Total LiabilitasTotal Liabilities 5,6 21,6 12.360 10.167 11.089

EkuitasEquity 75,5 168,7 7.754 2.886 2.517

Total Liablitas dan EkuitasTotal Liabilities and Equities 21,6 54,1 20.114 13.053 13.606

AsetAset perseroan pada tahun 2019 mengalami naik sebesar 54,1% atau mencapai Rp20.114 miliar jika dibandingkan pada tahun 2018 di angka Rp13.053 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan aset Perseroan sebagai dampak atas aksi inorganic (akusisi tower PST dan Indosat Ooredo).

Aset LancarPada tahun 2019, Aset Lancar Perseroan mengalami kenaikan sebesar 39,2% menjadi Rp 2.908 miliar, jika dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar Rp 2.089 miliar. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan pada piutang usaha, beban dibayar di muka, dan pajak dibayar di muka.

Aset Tidak LancarAset tetap perseroan pada tahun 2019 mencapai Rp 17.206 miliar, atau mengalami kenaikan signifikan sebesar 56,9% jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang mencapai Rp 10.964 miliar. Hal ini dikontribusi oleh tambahan aset menara dari Indosat Ooredo dan PST.

EBITDAThe Company’s EBITDA in 2019 amounted to Rp2,562 billion, an increase of 22.1% compared to 2018, which reached Rp2,099 billion.

Net Profit The Company’s Net Profit in 2019 was recorded at Rp516 billion, an increase of 14.8% when compared to the net profit obtained in 2018 of Rp450 billion.

Financial Position AnalysisThe following is a table that presents the Company’s Financial Position Report:

AssetsThe Company’s assets in 2019 increased by 54.1% or reached Rp20,114 billion when compared to 2018 at Rp13,053 billion. This increase was mainly due to an increase in the Company’s assets as a result of inorganic actions (acquisition of PST tower and Indosat Ooredo).

Current Assets In 2019, the Company’s Current Assets increased by 39.2% to Rp 2,908 billion, compared to 2018 amounting to Rp 2,089 billion. This was mainly due to an increase in trade receivables, prepaid expenses, and prepaid taxes.

Non-Current AssetsThe Company’s fixed assets in 2019 reached Rp 17,206 billion, or experienced a significant increase of 56.9% when compared to 2018, which reached Rp 10,964 billion. This was contributed by additional tower assets from Indosat Ooredo and PST.



LiabilitasLiabilitas Perseroan pada akhir tahun 2019 bertambah sebesar 21,6% atau mencapai Rp12.360 miliar, jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang mencapai Rp10.167 miliar. Kenaikan ini diakibatkan oleh bertambahnya utang jangka panjang dan jangka pendek perseroan.

Liabilitas Jangka PendekHingga akhir tahun 2019, Liabilitas Jangka Pendek Perseroan bertambah 38,5% menjadi Rp5.176 miliar, jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang mencapai Rp3.736 miliar. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh bertambahnya utang usaha dengan pihak ketiga dan pinjaman jangka pendek Perseroan.

Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas jangka panjang perseroan pada tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 11,7% menjadi Rp7,184 miliar, jika dibandingkan tahun 2018 yang mencapai Rp6.431 miliar, terutama disebabkan oleh meningkatnya pinjaman jangka panjang Perseroan.

Ekuitas PerusahaanEkuitas Perusahaan hingga akhir tahun 2019 mengalami kenaikan sebesar 168,7% menjadi Rp7.754 miliar jika dibandingkan tahun 2018 yang mencapai Rp2.886 miliar. Adanya tambahan modal dari Induk Perusahaan (Telkom) menjadikan modal usaha Mitratel menjadi semakin kuat.

Arus KasKas akhir Mitratel naik tahun 2019 adalah sebesar Rp347 miliar atau naik 9,8% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp316 miliar. Berikut ini adalah tabel yang menyajikan Laporan Arus Kas Perseroan:

Laporan Arus Kas Cash Flow Statement

UraianDescription %-YoY 2019-2018 2019 2018

Kas dari Aktivitas OperasiCash from Operating Activities 241,2 2.218 650

Collection 77,2 5.691 3.212

Cash Out 35,6 (3.473) (2.562)

Kas dari Aktivitas InvestasiCash from Investment Activities 236,2 (7.661) (2.279)

Kas dari Aktivitas PendanaanCash from Funding Activities 620,9 5.450 756

Arus Kas BersihNet Cash Flow 100,8 7 (873)

Kas Awal TahunCash at Beginning of Year (71,4) 316 1.189

Kas Entitas AnakCash 24 -

Kas Akhir TahunCash at End of Year 9,8 347 316

LiabilityThe Company’s liabilities at the end of 2019 increased by 21.6% or reached Rp12,360 billion when compared to 2018, which reached Rp10,167 billion. This increase was caused by the increase in the Company’s long-term and short-term debt.

Short-Term Liability Until the end of 2019, the Company’s Short Term Liabilities increased 38.5% to Rp5,176 billion when compared to 2018, which reached Rp3,736 billion. This increase was mainly due to the increase in trade payables with third parties and the Company’s short-term loans.

Long-Term Liability The Company’s long-term liabilities in 2019 increased by 11.7% to Rp7,184 billion when compared to 2018, which reached Rp6,431 billion, mainly due to an increase in the Company’s long-term loans.

Company’s Equity The Company’s equity until the end of 2019 increased by 168.7% to Rp7,754 billion compared to 2018, which reached Rp2,886 billion. Additional capital from the Parent Company (Telkom) has made Mitratel’s venture capital stronger.

Cash FlowMitratel’s final cash in 2019 was Rp347 billion, an increase of 9.8% compared to last year’s Rp316 billion. The following is a table that presents the Company’s Cash Flow Statement:

p.121


p.122

Arus Kas dari Aktivitas OperasiArus kas bersih Perseroan yang diperoleh dari aktivitas operasi meningkat sebesar Rp 1.568 miliar dari Rp 650 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp 2.218 miliar pada tahun 2019.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiArus kas bersih Perseroan yang digunakan untuk aktivitas investasi sebesar Rp 5.382 miliar dari Rp 2.279 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp7.661 miliar pada tahun 2019.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanPerseroan mencatat arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pendanaan meningkat sebesar Rp4.694 miliar dari Rp756 miliar pada tahun 2018 menjadi Rp5.450 miliar pada tahun 2019.

Perbandingan Target dan Realisasi Tahun Berjalan Serta Proyeksi Tahun MendatangKami patut bangga dengan kinerja Perseroan di tahun 2019 yang mencapai pertumbuhan dua digit, atau di atas rata-rata industri. Perbandingan target dan realisasi tahun 2019 juga memenuhi ekspektasi sesuai tabel di bawah ini:

Perbandingan Target dan Realisasi Laba RugiComparison of Target and Realization of Profit Loss

dalam miliar Rupiahin Billion Rupiah

UraianDescription

Realisasi 2019Realization 2019 RKAP 2019 Pencapaian Terhadap RKAPP 2019

Achievement of RKAP 2019

PendapatanRevenue 5.326 5.029 105,9%

Cash Operating Expenses (COE) 2.764 2.676 103,3%

EBITDA 2.562 2.353 108,9%

Laba BersihNet Income 516 498 103,4%

Cash Flow from Operating Activities The Company’s net cash flow obtained from operating activities increased by Rp 1,568 billion from Rp 650 billion in 2018 to Rp 2,218 billion in 2019.

Cash Flow from Investment ActivitiesThe Company’s net cash flow used for investment activities amounted to Rp 5,382 billion from Rp 2,279 billion in 2018 to Rp7,661 billion in 2019.

Cash Flow from Funding Activities The Company recorded net cash flow used for funding activities increased by Rp4,694 billion from Rp756 billion in 2018 to Rp5,450 billion in 2019.

Comparison of Targets and Realization of Current Year and Next Year ProjectionWe should be proud of the Company’s performance in 2019, which achieved double digit growth, or above the industry average. Comparison of targets and realization in 2019 also meets the expectations according to the table below:


Analisis dan Pembahasan Manajemen | Management Analysis and Discussion p.123


p.124

SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES

124 Sumber Daya Manusia Human Resources

126 Demografi Karyawan Employee Demographics

129 Strategi Pengembangan SDM HR Development Strategy

129 Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Karyawan Employee Competency Training and Development Program

131 Program Pensiun (Penghargaan Purna Bhakti)

Pension Program (Full Service Award)


p.125

SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES


p.126

Dalam melakukan bisnisnya, Mitratel mengutamakan sumber daya manusia (SDM) sebagai salah satu faktor kunci yang menentukan keberhasilan dan keberlanjutan perusahaan. SDM merupakan aset dan ujung tombak terpenting dari operasional Perusahaan. SDM yang handal dan berkualitas dapat membantu upaya Perseroan mewujudkan visinya untuk menjadi Leader dan Provider Terbaik dalam Penyediaan Infrastruktur Telekomunikasi di Asia Tenggara. Oleh karena itu, pengembangan SDM menempati prioritas utama dalam menjalankan bisnis, yang diimplementasi dengan perencanaan dan eksekusi program yang cermat yang ditujukan untuk menjaga kualitas SDM Mitratel tetap unggul dibandingkan dengan standar industri dan bisnis yang terus berubah.

Selama tahun 2019, Mitratel menorehkan beberapa pencapaian dalam hal pengelolaan SDM. Antara lain; penguatan pada aspek-aspek fundamental di bidang SDM, kenaikan produktivitas (Ebitda/Employee & Revenue/Employee), transformasi organisasi, penyesuaian sistem remunerasi, rekrutmen Karyawan, Implementsi Tower Academy sebagai program pengembangan karyawan, rejuvenate culture, sampai dengan pemberian bonus performansi yang seluruhnya bertujuan untuk meningkatkan kepuasan, keterikatan, serta produktivitas bagi seluruh karyawan terbaiknya.

Berbagai prestasi dan pencapaian kinerja yang membanggakan di tahun 2019, tidak dapat dipisahkan dari kemampuan Mitratel dalam melakukan pengelolaan SDM. Mitratel sebagai organisasi bisnis yang dituntut bergerak cepat, dinamis, dan selalu siap menghadapi berbagai perubahan dan tantangan, menuntut kesiapan SDM yang mumpuni. Pengembangan SDM kami laksanakan melalui visi, misi, strategi serta program yang diselaraskan dengan nilai-nilai dan budaya kerja dalam Telkom Group.

Demografi Karyawan

Mitratel memiliki 565 karyawan hingga akhir Desember 2019. Yang terdiri dari: karyawan Telkom yang diperbantukan (54 orang), karyawan tetap Mitratel (157 orang), karyawan kontrak (354 orang).

Berikut ini perkembangan jumlah karyawan Mitratel dalam tiga tahun terakhir berdasarkan klasifikasi karyawan:

Sumber Daya manuSiaHUMAN RESOURCES

In conducting its business, Mitratel prioritizes human resources (HR) as one of the key factors that determine the success and sustainability of the company. HR is the most important asset and spearhead of the Company’s operations. Reliable and qualified human resources can help the Company’s efforts to realize its vision to become the Best Leader and Provider in Providing Telecommunications Infrastructure in Southeast Asia. Therefore, HR development occupies the top priority in running business, which is implemented with careful program planning and execution aimed at maintaining Mitratel HR quality that remains superior compared to constantly changing industry and business standards.

Throughout 2019, Mitratel made some achievements in terms of HR management. Among others; strengthening on fundamental aspects in the HR field, increasing productivity (Ebitda/Employee & Revenue/Employee), organizational transformation, remuneration system adjustments, Employee recruitment, Tower Academy Implementation as an employee development program, rejuvenate culture, up to the granting of performance bonuses entirely aims to increase satisfaction, engagement, and productivity for all of its best employees.

Various accomplishment and performance achievement in 2019 is inseparable from Mitratel’s ability to manage HR. Mitratel as a business organization that is demanded to move swiftlt, dynamically, and is always ready to face various changes and challenges, demands qualified HR readiness. We carry out HR development through vision, mission, strategies and programs that are aligned with the values and work culture within the Telkom Group.

Employee Demographics

Mitratel has 565 employees up to the end of December 2019, which consists of: Seconded Telkom employees (54 people), Mitratel permanent employees (157 people), contract employees (354 people).

The following is the development of the number of Mitratel employees in the last three years based on employee classification:

Membangun SDM Berkarakter HEROESBuilding HR HEROES Character

Jumlah Karyawan Berdasarkan Status | Number of Employees Based on Status

Karyawan | Employees 2019 2018 2017

Kontrak 354* 320 294

Telkom 55 62 73

MItratel 156 162 162

TOTAL 565 544 529

*Termasuk KDMP 82 Orang*including KDMP 82 people


p.127Sumber Daya Manusia | Human Resources

Kontrak Telkom Mitratel

2017

156

73

2018

156

62

3202019

156

55

354 294

Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan | Number of Employees Based on Education Level

Pendidikan | Education 2019 2018 2017

Pasca Sarjana | Postgraduate 33 32 29

Sarjana | Bachelor 465 438 429

Diploma | Diploma 51 62 62

SMA/Sederajat | Highscool/of the same level 16 12 13

SarjanaBachelor

SMA / SederajatHighscool/of the same level

DiplomaDiploma

PascasarjanaPostgraduate

291362

429

321262

438465

5116 33

201720182019


p.128

Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Jabatan | Number of Employees Based on Position Level

Posisi | Position 2019 2018 2017

I 1

II 31 29 33

III 74 71 72

IV 43 44 45

V 174 155 160

VI 242 245 222

TOTAL 565 544 532*Tidak termasuk Direktur & Komisaris*Not including Directors & Commissioners

245 222242

174 155 160

7174

31 29 33

4443

I II III IV V VI

2018 20172019

1

Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia | Number of Employees Based on Age

Usia | Age 2019 2018 2017

>50 42 41 46

41-50 148 171 169

31-40 261 238 222

20-30 114 94 95

TOTAL 565 544 532

2019 2018 2017

31-40 >5020-30 41-50

261238 222

169171

41 4642

148

114 94 95



Strategi Pengembangan SDM

Pada tahun 2019, Mitratel memiliki strategi utama berupa program HEROES di mana salah satu program yang langsung terkait dengan SDM adalah Rejuvenate Culture and Robust People Development. Program ini bertujuan meningkatkan produktivitas karyawan melalui implementasi budaya yang sejalan dengan strategi organisasi dan penyusunan program development yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.

Dalam implementasinya program ini memiliki beberapa aktivitas kunci di antaranya implementasi transformasi organisasi, menerapkan service excellence dalam mendukung bisnis berupa digitalisasi Pengelolaan SDM dan tetap melaksanakan pelatihan-pelatihan formal bagi karyawan. Mitratel juga menginisiasi penyusunan budaya perusahaan melalui komunitas-komunitas Hobi dan kegiatan budaya serta penguatan dalam kesisteman di bidang SDM diantaranya:

• NewRemunerationSystemberdasarkanberbasiskonsep3P,yaitu“Pay for Position”, “Pay for Person” dan “Pay for Performance” yang disesuaikan dengan Merit pay & Comparatio nilai market dan tunjangan yang kompetitif seperti (Link aja, fasilitas Kesehatan, Uang trasportasi, Pensiun Plan dll)

• PenerapanProgramPensiunPlan• KebijakanPromosiMutasi• KebijakanRekrutmen• Danlainnya.

Pembangunan Sumber daya manusia yang didasarkan dengan program, Kebijakan, Sistem dan diiringi dengan Budaya yang baik merupakan cara terbaik yang dilakukan perusahaan dalam mengoptimalkan seluruh potensi Sumber daya manusia dalam mencapai Produktivitas, Engagement dan kepuasan kerja setiap karyawannya.

Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Karyawan

Mitratel melakukan pengembangan kompetensi dan kepemimpinan untuk karyawan selaras dengan pertumbuhan dan kebutuhan pengembangan bisnis. Program pelatihan dan pengembangan SDM dirancang secara terstruktur, komprehensif dan berjenjang sejak awal karyawan bergabung dengan perusahaan, dengan metode pengembangan yang disesuaikan dengan kebutuhan yang ada, meliputi program pelatihan, mentoring, coaching, rotasi, assignment dan sesi umpan balik. Keseluruhan sistem pengembangan bertujuan untuk membentuk sosok pemimpin profesional yang tumbuh dari dalam (groom from within) dengan keseimbangan kompetensi dan karakter yang tepat dan memadai untuk berbagai bisnis perusahaan, baik di tingkat unit bisnis maupun Telkom Grup.

HR Development Strategy

In 2019, Mitratel has a main strategy in the form of HEROES programs in which one of the programs directly related to HR is Rejuvenate Culture and Robust People Development. This program aims to increase employee productivity through the implementation of a culture that is in line with the organization’s strategy and preparation of program development in accordance with organizational needs.

In its implementation, the program has several key activities including the implementation of organizational transformation, implementing service excellence in supporting businesses in the form of digitizing HR Management, and continuing to carry out formal training for employees. Mitratel also initiated the preparation of corporate culture through Hobby communities and cultural activities as well as system strengthening in the HR field including:

• New Remuneration System that is based on the concept of3P, they are “Pay for Position”, “Pay for Person” and “Pay for Performance” adjusted to the Merit pay & Comparatio market value and competitive benefits such as (LinkAja, Health facilities, Transportation money, Pension Plan, etc.)

• ImplementationofPensionPlanProgram• MutationPromotionPolicy• RecruitmentPolicy• Andothers.

The development of human resources based on programs, policies, systems and accompanied by good culture is the best way for the Company to optimize its full potential of human resources in achieving productivity, engagement and job satisfaction of each employee.

Employee Competency Training and Development Program

Mitratel develops competencies and leadership for employees in line with the growth and need of business development. HR training and development programs are designed in a structured, comprehensive and tiered way from the moment employees join the Company, with development methods tailored to existing needs, including training programs, mentoring, coaching, rotation, assignment, and feedback sessions. The whole development system aims to form a figure of professional leaders who groom from within with a balance of competence and character that is appropriate and adequate for various businesses of the Company, both at the business unit level and the Telkom Group.


p.130

No KompetensiCompetency

Nama PelatihanTraining

PesertaParticipants

1

Technical Competency

Basic Finance 10

2 COP Helpdesk (Benchmark) 2

3 CPMA Review 2

4 Customer Approach & Negotiation Skill Batch 1 16

5 Customer Approach & Negotiation Skill Batch 2 11

6 Designing An Exceptional Customer Experience 1

7 Finance for Non Finance 25

8 Knowledge Sharing Transformasi Digital Protecting Your Organization Life 5

9 Pelatihan Corporate Finance | Training of Corporate Finance 3

10 Pelatihan Corporate Valuation | Training of Corporate Valuation 3

11 Pelatihan Digital Capability Readiness - Behaviour & Mindset (E-Learning) |Training of Digital Capability Readiness - Behaviour & Mindset (E-Learning) 55

12 Pelatihan IoT | Training of IoT 4

13 Pelatihan OSS | Training of OSS 2

14 Sales Coaching (Virtual) 14

15 Small Class Performance Management System 3

16 Training Inventory Management 3

17 Training ISO 45001 24

18 Training Kehumasan di Era #MO 2

19 Training Mobilisasi & Orkestrasi 5

20 Training UX Principle 3

21 Web Design 1

22

Professional Competency

Pelatihan & Sertifikasi Tower Climbing | Training & Certification of Tower Climbing 8

23 Pelatihan dan Sertifikasi MPM ( Master Project Manager) | Training & Certification of MPM (Master Project Manager) 10

24 Professional Financial Modeler 2

25 Sertifikasi CAPM | Certification of CAPM 5

26 Sertifikasi Master Project Manager | Certification of Master Project Manager 3

27 Sertifikasi Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah | Certification of Goods & Services Procurement of the Government 3

28 Sertifikasi TCIF | Certification of TCIF 1

29

Leadership Competency

Digital Leadership Batch 3 12

30 Digital Leadership Batch I 19

31 Digital Leadership Batch II 24

32 GPDP VI Batch 6 1

33 GPMP II Batch 16 1

34 GPMP II Batch 17 1

35 GPMP III Batch 30 1

36 GPMP III Batch 31 1

37 GPMP IV Batch 25 1

38 GPMP V Batch 20 1

Kami membagi program-program pelatihan kami dalam tiga kategori kompetensi Technical Competency, Professional Competency dan Leadership Competency, selama tahun 2019 kami telah menyelenggarakan berbagai program pelatihan karyawan sebagai berikut

We divide our training programs into three categories of Technical Competency, Professional Competency, and Leadership Competency categories, during 2019 we have held various employee training programs as follows:



Kami juga menciptakan program pengembangan kususnya dalam kompetensi bisnis tower sebagai upaya perusahaan dalam menciptakan Karyawan yang memiliki leadership & techical kompetensi terstandar melalui program yang terstruktur dan terencana yang kami beri nama Tower Academy.

We also created a development program, particularly in tower business competence as the company effort to create employees who have standardized leadership & techical competencies through a structured and planned program that we named Tower Academy.

Culture and Leadership Competencies

Customer Experience Business Performance

Delivery System Certification internal & external

1. Learning at work2. Learning by others3. Learning by course

Tower Business

Competencies

Tower Technology

Competencies

Tower Regulation

Competencies

Program Pensiun (Penghargaan Purna Bhakti)

Mitratel sebagai bagian dari Telkom Grup memiliki program pensiun yang komprehensif bagi karyawan untuk menjamin taraf kesejahteraan yang baik selepas masa bakti di perusahaan. Seluruh karyawan tetap Mitratel diikutsertakan dalam program BPJS Ketenagakerjaan untuk Jaminan Pensiun dari pemerintah, dan juga berhak atas manfaat program pensiun perusahaan yang dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan.

Pension Program (Full Service Award)

Mitratel as part of the Telkom Group has a comprehensive pension program for employees to ensure a good level of welfare after their service period at the Company. All Mitratel permanent employees are included in the BPJS Employment for Pension Guarantees program from the Government, and are also entitled to the benefits of the Company’s pension program managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan.

TOWER ACADEMY BUILDING BLOCK


p.132


p.133

TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE

136 Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure

139 Implementasi GCG GCG Implementation

140 Manajemen Risiko Risk Management

144 Etika Bisnis dan Budaya Perusahaan Business Ethics and Corporate Culture

148 Pakta Integritas Integrity Pact


p.134

Implementasi GCG KamiOur GCG ImplementationPenerapan Tata Kelola Perusahaan yang dilakukan oleh Mitratel mengedepankan prinsip TARIF, yakni sebagai berikut:The implementation of Corporate Governance conducted by Mitratel promotes the principle of TARIF as follows:

Akuntabilitas(Accountability)

Pertanggungjawaban(Responsibility)

Kemandirian(Independency)

Kewajaran(Fairness)

Mitratel berkomitmen melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) secara konsisten agar senantiasa dapat memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya.

Mitratel is committed to implementing good corporate governance consistently so that it can always provide the best service to customers while still considering the interests of other stakeholders.

“Terus Menyempurnakan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik”“Continue to Improve the Implementation of Good Corporate Governance”

Transparansi(Transparency)


p.135Tata Kelola | Tata kelola

Prinsip Dasar Penerapan GCG

Bagi Mitratel, tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) merupakan proses yang mengatur mekanisme pengelolaan perusahaan dalam rangka menciptakan nilai ekonomi yang berkelanjutan dengan tetap memberikan perlindungan yang berimbang bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholders). Perusahaan ingin memastikan bahwa pertumbuhan bisnis kami tetap berada dalam koridor etika dan perilaku sebagai pedoman bagi insan Mitratel dalam membangun korporasi yang baik.

Sebagai bagian dari Telkom Group, konsep dan landasan GCG yang kami miliki, tentu saja ikut mengacu kepada prinsip-prinsip yang dimiliki oleh induk Perusahaan kami, yaitu PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. Kami meyakini dengan menerapkan GCG secara tertib dan konsisten kami dapat menjadi lebih profesional dalam bekerja sehingga dapat memaksimalkan nilai Perseroan dalam bentuk meningkatnya kinerja serta citra Perseroan (corporate image).

GCG juga memastikan kami telah menyampaikan kewajiban efisiensi kerja secara transparansi dan akuntabel. Karenanya, perseoran aktif melakukan berbagai kegiatan yang telah menjadi agenda kerja tata kelola tahunan. Sejak tahap awal, seluruh kegiatan tersebut, didukung kerangka kebijakan yang komprehensif dan jelas.

Dalam menerapkan implementasi GCG tersebut, Mitratel senantiasa merujuk kepada pada undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Peraturan dan ketentuan yang berlaku termasuk Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan GCG Pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan “Pedoman Umum Good Corporate Governance”.

Prinsip dasar GCG yang berlaku dan diterapkan oleh Perseroan adalah meliputi lima aspek, yakni: prinsip keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, dan kewajaran. Penerapan kelima prinsip tersebut akan memberikan kontribusi positif dalam rangka meningkatkan praktik GCG Perseroan.

Transparansi(Transparency)

Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam menyediakan informasi Materiil dan Relevan mengenai Perseroan.Openness in carrying out the decision making process and openness in providing material and relevant information regarding the Company.

Akuntabilitas (Accountability)

Kejelasan fungsi, pelaksanaan dan pertanggungjawaban pemegang saham, Dewan KOmisaris, Direksi, komite-komite, dan sekretaris perusahaan agar pengelolaan Perseroan terlaksana secara efektif.Clarity of functions, implementation and accountability of the shareholders, the Board of Commissioners, Directors, Committees, and Company secretary so that the management of the Company is carried out effectively.

Pertanggung Jawaban(Responsibility)

Mamatuhi ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta menerapkan prinsip- prinsip korporasi yang sehat.Complying with the applicable rules and regulations and applying sound corporate principles.

Kemandirian(Independency)

Perseroan dikelola secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.The Company is managed professionally without conflict of interest and influence/pressure from any party that is not in accordance with applicable laws and regulations and sound corporate principles.

Kewajaran(Fairness)

Keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak Pemangku Kepentingan yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Fairness and equality in fulfilling the rights of Stakeholders arising based on agreements and applicable laws and regulations.

The basic principles of applying GCG

For Mitratel, Good Corporate Governance (GCG) is a process that regulates corporate management mechanisms in order to create sustainable economic value while still providing balanced protection for all stakeholders. The Company wants to ensure that our business growth remains within the corridors of ethics and behavior as a guide for Mitratel’s personnel in building a good corporation.

As part of the Telkom Group, our GCG concepts and foundation, of course, also refer to the principles held by our parent company, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. We believe by implementing GCG in an orderly and consistent manner, we can become more professional at work so as to maximize the value of the Company in the form of improved performance and the image of the Company (corporate image).

GCG also ensures that we have delivered work efficiency obligations in a transparent and accountable manner. Therefore, the Company actively engages in various activities that have become an annual governance work agenda. From the initial stage, all of these activities, supported by a comprehensive and clear policy framework.

In implementing the GCG implementation, Mitratel always refers to Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies, applicable regulations and provisions including Ministy of SOEs’ Regulation no: PER-01/MBU/2011 concerning the Implementation of GCG in State-Owned Enterprises (SOEs) and “General Guidelines for Good Corporate Governance”.

The basic principles of GCG that apply and are applied by the Company include five aspects, namely: the principles of openness, accountability, responsibility, independence, and fairness. The application of the five principles will make a positive contribution in improving the Company’s GCG practices.


p.136

Struktur tata kelola PeruSahaanCORPORATE GOvERNANCE STRUCTURE

As a limited liability company established under Indonesian law, the Company has three corporate organs, consisting of: (1) General Meeting of Shareholders; (2) Board of Commissioners; (3) Directors. Each organ has its own duties and authority and is independent in carrying out its duties and authority in accordance with the Company’s Articles of Association and applicable laws and regulations. The structure of good corporate governance is regulated in the following conditions:

1. GMS as a decision making forum that has authority that is not given to the Board of Commissioners and Directors.

2. The Board of Commissioners as the supervisor of the implementation of policies implemented by the Directors.

3. Directors as managers of the Company.4. The Head of Corporate Communication & Secretary or an official

designated as the Corporate Secretary as the liaison officer of the Company with shareholders/investors and other external parties as well as the administrative manager of the Directors.

RUPS

General Provisions of GMSBased on the Company’s Articles of Association, the General Meeting of Shareholders (GMS), both the Annual GMS (AGMS) and Extraordinary GMS (EGMS), acts as the institution that has the highest authority in corporate organizational governance as well as being the main forum for shareholders to exercise their rights and authority towards company management. RUPST must be held once a year not later than 6 (six) months after the company’s financial year is closed while the RUPS-LB can be held at any time as needed.

In the AGMS and EGMS, shareholders have the following authority:

a. Appointment and dismissal of the Company’s Board of Commissioners and Directors;

b. Determination of the amount of remuneration and benefits of the Company’s Board of Commissioners and Directors;

c. Approval of the Annual Report and ratification of the Company’s Financial Statements;

d. Determination and approval of the use of Company profits;e. Changes to the Articles of Association.

Shareholder RightsThe rights of shareholders must be protected so that shareholders can exercise their rights based on the Articles of Association and applicable laws and regulations.

Sebagai perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Indonesia, Perseroan memiliki tiga organ perusahaan, yang terdiri dari: (1) Rapat Umum Pemegang Saham; (2) Dewan Komisaris; (3) Direksi. Setiap organ memiliki tugas dan wewenangnya masing-masing dan independen dalam menjalankan tugas dan wewenangnya sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundangan yang berlaku. Struktur tata kelola perusahaan yang baik diatur dalam suatu ketentuan sebagai berikut:

1. RUPS sebagai forum pengambilan keputusan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan pada Dewan Komisaris dan Direksi.

2. Dewan Komisaris selaku pengawas atas pelaksanaan kebijakan yang dilaksanakan oleh Direksi.

3. Direksi sebagai pengelola perusahaan.4. Head of Corporate Communication & Secretary atau pejabat

yang ditetapkan sebagai Sekretaris Perusahaan sebagai pejabat penghubung perusahaan dengan pihak pemegang saham/investor dan pihak eksternal lainnya serta pengelola administrasi Direksi.

RUPS

Ketentuan Umum RUPSBerdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), baik RUPS Tahunan (RUPST) maupun RUPS Luar Biasa (RUPSLB), bertindak sebagai lembaga yang memiliki wewenang tertinggi dalam tata kelola organisasi perusahaan sekaligus merupakan forum utama bagi pemegang saham untuk menggunakan hak dan wewenangnya terhadap manajemen perusahaan. RUPST wajib diselenggarakan setahun sekali selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku perusahaan ditutup sedangkan RUPS-LB dapat dilaksanakan setiap saat sesuai dengan kebutuhan.

Dalam RUPST dan RUPS-LB, pemegang saham mempunyai kewenangan sebagai berikut:

a. Pengangkatan dan pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi perusahaan;

b. Penetapan jumlah remunerasi dan tunjangan Dewan Komisaris dan Direksi perusahaan;

c. Persetujuan Laporan Tahunan dan pengesahan Laporan Keuangan perusahaan;

d. Penentuan dan persetujuan terhadap penggunaan laba perusahaan;

e. Perubahan anggaran dasar.

Hak Pemegang SahamHak pemegang saham harus dilindungi agar pemegang saham dapat melaksanakan hakhaknya berdasarkan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.



Shareholder’s Rights are:a. Attend and vote at the GMS;b. Obtain material information about the Company, both from the

Board of Commissioners and the Directors, regarding financial matters or other matters relating to the Company in a complete, timely, and orderly manner;

c. Obtain a share of the Company’s profits in the form of dividends, proportional to the number of shares held;

d. Related to the GMS, shareholders are entitled to obtain a full explanation regarding the implementation of:

• Call for AGMS;• AGMS agenda;• Proposals planned by the Directors to be submitted in the AGMS

agenda;• AGM decisions taken transparently and fairly;• Minutes of GMS.

Equal Treatment to Shareholdersa. Shareholders who own shares of the same classification must be

treated equally (equal treatment);b. Every shareholder with valid voting rights has the right to issue

voting rights in accordance with the classification and number of shares owned;

c. Every shareholder is entitled to obtain complete and accurate information about the Company.

Hak-hak Pemegang Saham adalah:a. Menghadiri RUPS dan memberikan suara pada RUPS;b. Memperoleh informasi yang bersifat material mengenai Perseroan,

baik dari Dewan Komisaris maupun Direksi, mengenai keuangan atau hal-hal lain yang menyangkut perusahaan secara lengkap, tepat waktu, dan teratur;

c. Memperoleh pembagian dari laba perusahaan dalam bentuk dividen, sebanding dengan jumlah saham yang dimiliki;

d. Terkait dengan RUPS, pemegang saham berhak memperoleh penjelasan lengkap berkenaan dengan penyelenggaraan di antaranya:• Panggilan untuk RUPS;• Agenda RUPS;• Usul yang direncanakan oleh Direksi untuk diajukan dalam

agenda RUPS;• Keputusan RUPS yang diambil secara transparan dan adil;• Risalah RUPS.

Perlakukan Setara kepada Pemegang Sahama. Pemegang saham yang memiliki saham dengan klasifikasi yang

sama harus diperlakukan setara (equal treatment);b. Setiap pemegang saham dengan hak suara yang sah berhak

mengeluarkan hak suara sesuai dengan klasifikasi dan jumlah saham yang dimiliki;

c. Setiap pemegang saham berhak memperoleh informasi yang lengkap dan akurat mengenai perusahaan.


p.138

Dewan KomisarisDewan Komisaris memiliki wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut:a. Melakukan pengawasan terhadap pengelolaan perusahaan

yang dijalankan oleh Direksi, termasuk perencanaan dan pengembangan, operasi dan anggaran, kepatuhan terhadap Anggaran Dasar perusahaan dan pelaksanaan mandat serta keputusan RUPST dan RUPS-LB.Dewan Komisaris tidak berwenang untuk menjalankan maupun mengelola perusahaan, kecuali dalam situasi apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara karena suatu sebab;

b. Memberikan saran dan pendapat kepada RUPST mengenai pelaporan keuangan tahunan, rencana pengembangan perusahaan, penunjukan Kantor Akuntan Publik sebagai auditor dan hal-hal penting serta strategis lainnya terkait dengan aksi perusahaan;

c. Melakukan evaluasi atas rencana kerja dan anggaran perusahaan, mengikuti perkembangan perusahaan, dan melakukan koordinasi dengan pihak Direksi jika ada gejala yang menunjukan perusahaan sedang dalam masalah sehingga Direksi dapat segera mengumumkannya kepada pemegang saham dan memberikan rekomendasi untuk langkah-langkah perbaikan yang harus ditempuh;

d. Memastikan program pelaksanaan tata kelola perusahaan telah diterapkan dan dipelihara dengan baik sesuai peraturan yang berlaku. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Peseroan harus sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, keputusan RUPS dan semua peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

DireksiDireksi memiliki wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut:a. Bertanggung jawab untuk memimpin dan mengelola operasional

perusahaan serta mengendalikan dan mengelola aset-aset perusahaan dengan pengawasan dari Dewan Komisaris;

b. Berhak mengambil tindakan untuk dan atas nama perusahaan, baik di dalam maupun di luar pengadilan, atas hal atau kejadian apapun dengan pihak lain;

c. Bertanggung jawab untuk mewujudkan pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) serta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) termasuk pencapaian target Keuangan dan non Keuangan;

d. Berkewajiban menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dan membuat risalah rapat RUPS;

e. Berkewajiban memperhatikan kepentingan stakeholders sesuai dengan nilai-nilai etika dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

f. Berhak menetapkan kebijakan-kebijakan terkait pengelolaan perusahaan;

g. Berhak mengangkat dan memberhentikan karyawan berdasarkan aturan internal perusahaan dan peraturan perundangundangan yang berlaku;

h. Berhak mengatur masalah pendelegasian wewenang/ pemberian kuasa Direksi untuk mewakili perusahaan didalam dan diluar pengadilan.

Board of CommissionersThe Board of Commissioners has the following authority and responsibilities:a. Supervising the management of the Company carried out by

the Directors, including planning and development, operations and budgeting, compliance with the Articles of Association of the Company and the implementation of the mandate and resolutions of the AGMS and the EGMS.

The Board of Commissioners is not authorized to run or manage the Company, except in situations where all members of the Directors are suspended for a reason;

b. Providing advice and opinion to the AGMS regarding annual financial reporting, company development plans, appointment of a Public Accountant Office as an auditor and important matters as well as other strategies related to Company actions;

c. Evaluating the Company’s work plan and budget, follow Company developments, and coordinate with the Board of Directors if there are symptoms that indicate the Company is in trouble so that the Directors can immediately announce it to shareholders and provide recommendations for corrective measures that must be taken;

d. Ensuring that the corporate governance implementation program has been implemented and maintained properly in accordance with applicable regulations. The implementation of the duties and responsibilities of the Company’s Board of Commissioners must be in accordance with the Company’s Articles of Association, GMS decisions and all applicable laws and regulations.

DirectorsThe Directors have the following authority and responsibilities:a. Responsible for leading and managing the Company’s operations

and controlling and managing the Company’s assets with supervision from the Board of Commissioners;

b. Entitled to take action for and on behalf of the Company, both inside and outside the court, on any matter or situation with other parties;

c. Responsible for realizing the implementation of the Company’s Long Term Plan (RJPP) as well as the Company’s Work Plan and Budget (RKAP), including the achievement of financial and non-financial targets;

d. Obliged to hold a General Meeting of Shareholders (GMS) and make minutes of the GMS meeting;

e. Obliged to consider the interests of stakeholders in accordance with ethical values and applicable laws and regulations;

f. Entitled to establish policies related to the Company’s management;

g. Entitled to appoint and dismiss employees based on internal Company rules and applicable laws and regulations;

h. Has the right to regulate the issue of delegating authority/authorization of Directors to represent the Company inside and outside the court.



Sekretaris Perusahaana. Mempersiapkan penyelenggaraan RUPSb. Menghadiri rapat Direksi dan rapat gabungan antara Dewan

Komisaris dengan Direksic. Mengelola dan menyimpan dokumen yang terkait dengan

kegiatan Perusahaan meliputi dokumen RUPS, risalah rapat Direksi, risalah rapat gabungan antara Direksi dengan Dewan Komisaris, dan dokumen-dokumen Perusahaan penting lainnya.

d. Menentukan kriteria mengenai jenis dan materi informasi yang dapat disampaikan kepada stakeholder, termasuk informasi yang dapat disampaikan sebagai dokumen public.

ImPlementaSI GCG GCG IMPLEMENTATION

Perusahaan berkomitmen melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) secara konsisten agar senantiasa dapat memberikan layanan terbaik kepada pelanggan dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholder lainnya.

Komitmen implementasi GCG dilandasi oleh pemahaman perusahaan bahwa : a. Dalam era kompetisi global, keberhasilan perekonomian negara

sangat ditentukan oleh keberhasilan perusahaan-perusahaan yang ada. Perusahaan sebagai salah satu perusahaan tower provider dan penyedia infrastruktur telekomunikasi memiliki tanggung jawab untuk mendorong dan turut serta berperan bagi keberhasilan perekonomian negara.

b. Pelanggaran tata kelola yang telah terjadi di korporasi seperti skandal beberapa perusahaan besar di dunia mendorong perusahaan untuk mewaspadai dan mencegah terjadinya praktik kecurangan pada manajemen yang tidak terdeteksi dalam waktu yang cukup lama akibat lemahnya pengawasan. Hal itu adalah upaya untuk mencegah kebangkrutan atau mengancam keberlangsungan usaha perusahaan.

c. Perusahaan harus sepenuhnya memiliki tata nilai (corporate culture) yang merupakan inti dari corporate governance. Perusahaan terus melakukan peninjauan kembali penerapan GCG di Perusahaan dan memperbaikinya melalui kebijakan tata kelola perusahaan.

d. Penerapan GCG sesungguhnya bukan menilai perusahaan apakah telah memiliki kebijakan atau cara tentang bagaimana mengelola perusahaan yang baik, melainkan lebih dari itu menuntut setiap orang-orang yang ada di perusahaan untuk menjalankan praktik pengelolaan perusahaan yang governance dengan bertindak untuk kepentingan korporasi dan bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompok.

e. Saat organisasi semakin besar dan berkembang, maka penerapan GCG dalam sebuah korporasi tidak mungkin diserahkan atau tergantung pada orang akan tetapi perlu dibuat kebijakan atau pedoman yang mengaturnya.

Company Secretarya. Preparing the GMSb. Attending Board of Directors’ meetings and joint meetings

between the Board of Commissioners and Directorsc. Managing and storing documents related to the Company’s

activities including GMS documents, minutes of the Directors’ meeting, minutes of joint meetings between the Directors and the Board of Commissioners, and other important Company documents.

d. Determining criteria regarding the types and material of information that can be submitted to stakeholders, including information that can be submitted as public document.

The Company is committed to implementing good corporate governance consistently so that it can always provide the best service to customers while considering the interests of other stakeholders.

The commitment to implement GCG is based on the Company’s understanding that: a. In the era of global competition, the success of a country’s

economy is largely determined by the success of existing companies. The Company as a tower provider and telecommunications infrastructure provider has the responsibility to encourage and participate in contributing to the success of the country’s economy.

b. Corporate governance violations that have occurred in corporations such as the scandal of several large companies in the world encourage the Company to be vigilant and preventive in fraud practices in management that are not detected in a long time due to weak supervision. This is an effort to prevent bankruptcy or threat to the sustainability of the Company’s business.

c. The Company must fully have a corporate culture which is the core of corporate governance. The Company continues to review the implementation of GCG in the Company and improve it through corporate governance policies.

d. The application of GCG is not actually assessing whether the Company has a policy or a way about how to manage a good company, but more than that, it requires every person in the Company to carry out corporate governance management practices by acting in the interests of the corporation and not for personal interests or group.

e. As the organization grows and develops, the application of GCG in a corporation may not be surrendered or dependent on people but it is necessary to make policies or guidelines that govern it.


p.140

manajemen rISIkoRISK MANAGEMENT

Sejalan dengan komitmen untuk menjalankan tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan menerapkan Enterprise Risk Management (ERM) yang bertujuan untuk mengantisipasi seluruh risiko yang mungkin muncul dalam setiap aktivitas bisnis. Risiko tersebut dikelola agat tidak menghambat pencapaian tujuan dan sasaran Perseroan.

Dalam ERM, manajemen risiko melekat dalam operasional setiap unit kerja, melibatkan seluruh anggota Perseroan, manajemen dan karyawan untuk mengidentifikasi suatu kejadian atau potensi kejadian yang dapat menimbulkan kerugian dan mengelola secara komprehensif.

Guna mengintegrasikan manajemen risiko menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari proses bisnis dan operasional Perseroan, beberapa langkah strategis telah dilakukan. Yang meliputi:a. Menyusun kebijakan manajemen risiko sebagai pedoman

pengelolaan risiko Perseroan berupa Keputusan Direksi PT Dayamitra Telekomunikasi Nomor KD.13/CEO-010/III/2012 tanggal 15 Maret 2012. Pedoman ini memuat standar kerangka penerapan Manajemen Risiko, yang diimplementasikan dalam ERM pada setiap tingkatan;

b. Menetapkan risk register dan secara berkala melakukan penilaian tingkat risiko dan rencana mitigasi yang diperlukan untuk mengendalikan risiko sesuai dengan risk register;

c. Menentukan skala prioritas penanganan risiko dan alternatif rencana mitigasi dengan mempertimbangkan tingkat cost and benefit;

In line with the commitment to carry out good corporate governance, the Company implements Enterprise Risk Management (ERM) which aims to anticipate all risks that may arise in every business activity. These risks are managed so as not to impede the achievement of the Company’s goals and objectives.

In ERM, Risk Management is inherent in the operation of each work unit, involving all members of the Company, management and employees to identify an event or potential event that can cause harm and to manage those risk comprehensively.

In order to integrate Risk Management into an inseparable part of the Company’s business and operational processes, several strategic steps have been taken which include:a. Developing Risk Management policies as a guideline for the

Company’s risk management in the form of a Decree of the Directors of PT Dayamitra Telekomunikasi no. KD.13/CEO-010/III/2012 dated March 15, 2012. This guideline contains the standard framework for implementing Risk Management, which is implemented in the ERM at every level;

b. Establishing risk registers and periodically assess risk levels and mitigation plans needed to control risk in accordance with the risk register;

c. Determining the priority scale of Rrisk Management and alternative mitigation plans by considering the level of cost and benefit;



d. Melakukan pengawasan implementasi program mitigasi dan dampaknya terhadap perubahan tingkat risiko secara berkala untuk memastikan tingkat risiko dapat dikendalikan dalam tingkat yang wajar serta melaporkan hasil pengendalian risiko kepada para stakeholder maupun pihak terkait.

Dalam menjalankan aktivitas usahanya, Perseroan tidak terlepas dari sejumlah risiko, baik risiko yang berasal dari internal maupun eksternal perusahaan. Untuk memastikan bahwa seluruh risiko yang berpotensi menghambat pencapaian tujuan perusahaan dapat teridentifikasi dan dikendalikan, maka dilakukan proses manajemen risiko mulai dari identifikasi risiko, penilaian tingkat risiko, penyusunan program pengendalian risiko (mitigasi) hingga monitoring, dan pengendalian yang berkelanjutan.

Kebijakan Manajemen Risiko

Perseroan terus berupaya meningkatkan efektivitas manajemen risiko dengan mengevaluasi pelaksanaannya dan mensosialisasikan kebijakan manajemen risiko kepada Direksi dan manajemen terkait sebagai panduan dalam membuat keputusan. Selain itu, diperlukan kesepakatan dari Direksi dan manajemen terkait atas strategi yang akan diambil. Seluruh proses dari mulai identifikasi risiko sampai diperolehnya persetujuan dari Komite Manajemen Risiko didokumentasikan dengan baik. Setelah keputusan dan strategi ditentukan, selanjutnya dilakukan pengawasan dan pelaporan dengan bantuan dari Unit Internal Audit.

d. Monitoring the implementation of the mitigation program and its impact on changes in the level of risk on a regular basis to ensure that the level of risk can be controlled in a reasonable level and reporting the results of risk control to stakeholders and related parties.

In carrying out its business activities, the Company is inseparable from a number of risks, both risks originating from internal and external companies. To ensure that all risks that have the potential to impede the achievement of company objectives can be identified and controlled, a risk management process is carried out, starting from risk identification, assessment of risk levels, preparation of risk control programs (mitigation) to monitoring, and ongoing control.

Risk Management Policy

The Company continues to improve the effectiveness of Risk Management by evaluating its implementation and disseminating Risk Management policies to the Directors and related Management as a guide in making decisions. In addition, an agreement from the Board of Directors and related Management is needed for the strategy to be taken. The entire process from the identification of risks to obtaining approval from the Risk Management Committee is well documented. After decisions and strategies have been determined, monitoring and reporting are then carried out with assistance from the Internal Audit Unit.


p.142

Pengelolaan manajemen risiko tersebut mengacu pada Pedoman Pengelolaan Risk Management sesuai dengan KeputusanDireksi No.KD.13/CEO-010/III/2012. Pedoman ini memuat standar kerangka penerapan Manajemen Risiko, yang diimplementasikan dalam ERM pada setiap tingkatan.

Seperti bidang usaha lain, kegiatan usaha yang kami lakukan tidak terlepas dari risiko usaha, yang dipengaruhi oleh faktor internal maupun eksternal. Oleh karena itu, Manajemen Risiko memainkan peranan penting dalam pengelolaan bisnis sebagai langkah antisipasi atas potensi ketidakpastian sekaligus merumuskan langkah-langkah mitigasi yang diperlukan.

Berikut ini merupakan beberapa faktor risiko dalam aktivitas usaha kami :

Risiko Community CaseSebagian besar site telekomunikasi dibangun di atas lahan atau bangunan yang disewa dari pemilik tanah/lahan. Dalam beberapa kasus, seringkali terjadi tuntutan dari pemilik tanah/lahan maupun warga di sekitar site dengan besaran nilai kompensasi melebihi batas kewajaran. Hal ini dapat berpotensi menghambat kegiatan usaha, yaitu pembangunan site telekomunikasi baru maupun kegiatan operasional pada site eksisting. Untuk memitigasi risiko ini, kami menerapkan kebijakan untuk melakukan negosiasi kepada para pihak dengan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat serta senantiasa menjalin hubungan baik dengan pemilik lahan maupun warga di sekitar site.

Risiko Keterlambatan Delivery ServicesKami senantiasa berupaya menyelesaikan pesanan dari tenant sesuai target waktu yang telah disepakati. Namun, kami masih menghadapi risiko keterlambatan penyelesaian delivery services akibat sejumlah faktor internal dan eksternal. Keterlambatan penyelesaian delivery services akan berdampak pada performansi Perseroan dan berpotensi mempengaruhi reputasi Perseroan.

Kami menerapkan sejumlah program mitigasi berupa pengawasan dan pengendalian proyek pembangunan melalui implementasi Project Management. Kami juga memantau pengurusan izin-izin sesuai aturan yang berlaku untuk menekan terhambatnya proses pembangunan akibat tertundanya izin.

The management of Risk Management refers to the Risk Management Guideline in accordance with Decision of Directors no.KD.13/CEO-010/ III/2012. This guideline contains the standard framework for implementing Risk Management, which is implemented in ERM at every level.

Like other business sectors, our business activities are inseparable from business risks, which are influenced by internal and external factors. Therefore, Risk Management plays an important role in business management as an anticipation step for potential uncertainties as well as formulating necessary mitigation measures.

The following are some risk factors in our business activities:

Community Case RiskMost telecommunications sites are built on land or buildings that are rented from land owners. In some cases, there are often demands from land owners and residents around the site with the amount of compensation exceeding the fairness limit. This could potentially hamper business activities, namely the construction of new telecommunications sites and operational activities on existing sites. To mitigate this risk, we have implemented a policy to negotiate with the parties by involving community leaders and maintaining good relations with landowners and residents around the site.

Late Delivery Services Risk We always try to complete orders from tenants according to the agreed time target. However, we still face the risk of late delivery of services due to a number of internal and external factors. Delay in the completion of delivery services will have an impact on the Company’s performance and potentially affect the Company’s reputation.

We implement a number of mitigation programs in the form of supervision and control of development projects through the implementation of Project Management. We also monitor the management of permits in accordance with applicable regulations to reduce the delay in the development process due to permit delays.



Risiko Hambatan RegulasiKami menyadari bahwa usaha infrastruktur telekomunikasi sangat rentan dipengaruhi oleh penerapan peraturan dan kebijakan pemerintah pusat maupun daerah. Kebijakan-kebijakan tersebut dapat saja membatasi aktivitas bisnis, misalnya peraturan mengenai Pembangunan dan Penggunaan Bersama Menara Telekomunikasi yang terkait dengan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), penataan menara atau cell plan dan tower sharing maupun peraturan lain yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah. Kami bekerjasama dengan asosiasi industri dengan menjalin komunikasi dengan pemerintah pusat dan daerah. Langkah ini kami lakukan untuk menghindari dampak penerapan regulasi yang berpotensi mempengaruhi aktivitas bisnis Perseroan.

Evaluasi Efektifitas Manajemen RisikoKami telah mengimplementasi ERM sepanjang tahun 2019 dengan langkah-langkah sebagai berikut :• Melakukan assessment atau penilaian risiko dan menetapkan

risk profile Perseroan, untuk disusun menjadi langkah-langkah mitigasi;

• Menentukan skala prioritas penanganan risiko beserta alternatif mitigasinya dengan tetap memperhatikan tingkat cost and benefit;

• Melakukan pengawasan secara berkala terhadap implementasi program mitigasi untuk memastikan risiko masih berada ditingkat wajar dan melakukan pelaporan kepada Pemangku Kepentingan maupun pihak terkait.

Akses dan keterbukaan informasiKami mendukung keterbukaan informasi publik dengan membuka akses melalui website www.mitratel.co.id. Publik dapat membacadan mengunduh informasi yang kami tempatkan dalam website tersebut.

Regulatory Obstacles Risk We are aware that the telecommunications infrastructure business is very vulnerable to be influenced by the implementation of regulations and policies of the central and regional governments. It is possible that these policies can limit business activities, for example regulations regarding the Construction and Joint Use of Telecommunication Towers related to Building Permit (IMB), arrangement of towers or cell plans and tower sharing as well as other regulations issued by local governments. We collaborate with industry associations by establishing communication with central and local governments. We have taken this step to avoid the impact of implementing regulations that could potentially affect the Company’s business activities.

Evaluation of the Effectiveness of Risk ManagementKami telah mengimplementasi ERM sepanjang tahun 2019 dengan langkah-langkah sebagai berikut :• Conducting risk assessments and determining the Company’s risk

profile, to be prepared as mitigation measures;

• Determining the priority scale of Risk Management and its mitigation alternatives while still taking into account the level of costs and benefits;

• Conducting periodic monitoring of the implementation of mitigation programs to ensure risks are still at a reasonable level and to report to stakeholders and related parties.

Information Access and DisclosureWe support the disclosure of public information by opening access through the website www.mitratel.co.id. The public can read and download information that we place on the website.


p.144

Etika Perusahaan yang berlaku menjadi pedoman perilaku seluruh unsur dalam Perseroan, baik pemangku kepentingan, pemegang saham, jajaran manajemen, maupun karyawan. Pelaksanaan etika Perusahaan secara berkesinambungan diharapkan mampu membentuk budaya Perusahaan. Perseroan juga menerapkan beberapa prinsip yang terkait dengan etika penerapan GCG, etikabisnis dan budaya Perseroan.

Etika Bisnis1. Kami berusaha menjadi Perseroan yang jujur dan menjadi

panutan dengan menjalankan bisnis yang sehat, kuat dan adilyang digerakkan oleh tata nilai yang terpuji serta taat hukum dan menghormati semua Pemangku Kepentingan.

2. Perseroan wajib menjalankan atau mengelola bisnis Perseroan dengan memperhatikan prinsip etika bisnis dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

3. Perseroan melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik dan peduli kepada masyarakat, budayadan lingkungan hidup.

4. Tindakan melawan hukum dan melanggar etika adalah tindakan dilarang meskipun untuk alasan bisnis atau karena tekanan dari pihak manapun.

5. Perseroan melindungi setiap pelapor yang memberikan informasi terkait pelanggaran legal, kejadian tidak etis, atau tindakan lain yang melanggar prinsip- prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik.

The applicable Company Ethics serves as a code of conduct for all elements of the Company, both stakeholders, shareholders, management and employees. The implementation of Company ethics on an ongoing basis is expected to shape the Company’s culture. The Company also applies several principles related to the ethics of implementing GCG, ethics and culture of the Company.

Business Ethics1. We strive to be an honest and committed company by running a

healthy, strong and fair business that is driven by commendable values and law-abiding and respects all stakeholders.

2. The Company is obliged to run or manage the Company’s business by observing the principles of business ethics and the applicable laws and regulations.

3. The Company implements the principles of Good Corporate Governance and cares for the community, culture and the environment.

4. Acts against the law and violating ethics are prohibited even for business reasons or pressure from any party.

5. The Company protects every reporter who provides information regarding legal violations, unethical events, or other actions that violate the principles of Good Corporate Governance.

etIka BISnIS dan Budaya PeruSahaanBUSINESS ETHICS AND CORPORATE CULTURE



Budaya PerusahaanDalam merumuskan budaya Perusahaan, kami mengacu pada budaya Perusahaan yang ditetapkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk sebagai induk Perusahaan. Pondasi dari The Telkom Way adalah Telkom Corporate Philosophy:

Always The Best yang sekaligus menjadi Basic Belief.

Philosophy to be the Best:Always The BestAlways the Best adalah sebuah basic belief untuk selalu memberikan yang terbaik dalam setiap pekerjaan. Always The Best memiliki esensi “Ihsan” yang dalam pengertian ini diterjemahkan “terbaik”. Setiap insan Telkom Group yang memiliki spirit Ihsan akan selalu memberikan hasil kerja yang lebih baik dari yang seharusnya, sehingga sikap ihsan secara otomatis akan dilandasi oleh hati yang ikhlas. Ketika setiap aktivitas yang dilakukan adalah bentuk dari ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Philosophy to be the Best menuntut setiap insan Telkom Group memiliki integritas (integrity), antusiasme (enthusiasm) dan totalitas (totality).

Principles to be the Star:Solid-Speed-SmartPrinciples to be the Star dari The Telkom Way adalah 3S, yakni Solid, Speed, Smart yang sekaligus menjadi Core Values atau Great Spirit. Penjelasan dari Solid, Speed, Smart adalah sebagai berikut:

Solid adalah terwujudnya 1 Hati (Rasa), 1 Pikiran (Rasio) dan 1 Tindakan (Raga). Soliditas akan melahirkan sahabat sejati. Artinya saling menyayangi, saling melindungi dan saling membela.

Corporate CultureIn formulating the corporate culture, we refer to the Corporate culture established by PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk as the parent company. The foundation of The Telkom Way is Telkom Corporate Philosophy:

Always The Best, which is also the Basic Belief.

Philosophy to be the Best:Always The BestAlways the Best is the basic belief to always give the best in every job. Always The Best has the essence of “Ihsan” which in this sense is translated into being the “best”. Every personnel of Telkom Group who has the spirit of “Ihsan” will always provide better work results than they should, so that the attitude of “Ihsan” will automatically be based on a sincere heart. Because every activity carried out is a form of worship to God Almighty. Philosophy to be the Best demands that every member of Telkom Group has integrity, enthusiasm and totality.

Principles to be the Star:Solid-Speed-SmartPrinciples to be the Star from The Telkom Way is 3S, yakni Solid, Speed, Smart which also became Core Values or Great Spirit. An explanation of Solid, Speed, Smart is as follows:

Solid is the realization of one Heart (Feel), one Mind (Ratio) and one Action (Body). Solidity will give birth to true friends. It means loving, protecting and defending each other.

Key BehaviourIMAGINE, FOCUS, ACTION

PRACTICES TO BE THE WINNER

Core valuesSOLID, SPEED, SMART

PRINCIPLES TO BE THE STAR

Basic Belief : Always The BestINTEGRITY, ENTHUSIASM, TOTALITY

PHILOSOPHY TO BE THE BEST


p.146

Untuk meningkatkan soliditas, diperlukan tiga hal sehingga terbangun kohesivitas dan rasa saling percaya antar insan Telkom, yakni The Shared Vision (semua memiliki tujuanyang sama – 1 Rasa), The shared values (selalu mengacu pada nilai panduan dalam pengambilan keputusan – 1 Rasio) dan The Culture of Trust (empowering/mempercepat proses pengambilan keputusan dan kemudahan untuk segera beradaptasi terhadap perubahan – 1 Raga).

Speed adalah sikap mental untuk bertindak sebagai pionir/pelopor (Awal), sesuai dengan arah yang sudah ditentukan dalam bentuk tindakan (Aksi) untuk mewujudkan kecepatan dalam merespons peluang bisnis, ketepatan penyampaian produk dan kecepatan dalam memberikan layanan kepada pelanggan atau disebut QCD (Quality, Cost, Delivery).

Smart adalah sikap untuk berpikir dan bertindak secara cerdas dalam melakukan pekerjaan. Smart terwujud melalui Olah Rasa melalui Intuisi yang tajam, Olah Rasio melalui kreativitas dan Inovasi yang menghasilkan terobosan (breakthrough) dan Olah Raga melalui aksi-aksi impresif.

Practices to be the Winner:Imagine-Focus-ActionPractices to be the Winner dari The Telkom Way adalah IFA, yaitu Imagine, Focus, Action sekaligus sebagai Key Behaviors. Penjelasan dari Imagine, Focus dan Action adalah adalah sebagai berikut:

Imagine adalah praktik berperilaku yang selalu berawal dari akhir (starting from the end) dalam merencanakan dan menjalankan aktivitas. Sebuah kerja besar harus dimulai dari mimpi dan cita-citabesar. Praktik ini identik dengan visi atau mimpi seorang pemimpin yang menggambarkan desireability (keinginan), bukan feasibilty (kebiasaan).

Focus adalah praktik berperilaku yang selalu mengutamakan yang utama. Bila aktivitas digambarkan sebagai sebuah peperangan maka kita harus memiliki prioritas dalam memenangkan peperangan. Kita harus menetapkan bukit-bukit pertempuran yang harus dimenangkan untuk memenangkan seluruh peperangan. Kekuatan utama difokuskan dengan mengalokasikan sumber daya sesuai prioritas untuk merebut bukit-bukit utama.

To increase solidity, three things are needed so that cohesiveness and mutual trust between Telkom peronnel are built, namely The Shared Vision (all have the same goal - One Feel), The shared values (always referring to the guiding value in decision making - One Ratio) and The Culture of Trust (empowering/speeding up the decision making process and the ease of adapting to change immediately - One Body).

Speed is a mental attitude to act as a pioneer (Initial), in accordance with the direction that has been determined in the form of Action to realize speed in responding to business opportunities, the accuracy of product delivery and speed in providing services to customers or called QCD (Quality, Cost, Delivery).

Smart is the attitude to think and act intelligently in doing work. Smart is realized through Cultivating Feelings through sharp Intuition, Cultivating Ratio through creativity and Innovation that produces breakthroughs and Cultivating Body through impressive actions.

Practices to be the Winner:Imagine-Focus-ActionPractices to be the Winner from The Telkom Way is IFA, which are Imagine, Focus, Action, and also as Key Behaviors. Explanation of Imagine, Focus and Action is as follows:

Imagine is a practice of behavior that always starting from the end in planning and carrying out activities. A big work must start from dreams and big ideals. This practice is synonymous with the vision or dream of a leader that describes desirability (Wish), and not feasibility (habit).

Focus is a practice of behavior that always puts the Main first. If the activity is described as a war then we must have priority in winning the war. We must determine the battle hills that must be won to win the entire war. The main strength is focused on allocating resources according to priority to seize the main hills.



Action adalah berperilaku yang selalu menekankan tindakan konkret dalam mencapai hasil. Imagine dan Focus hanya bisa bermuara pada hasil nyata jika dikerjakan (Action) atau di implementasikan dan sekaligus dikontrol. visi tanpa aksiadalah fantasi, aksi tanpa visi adalah sensasi (sesaat). Dalammenjalankan praktik ini, kita dituntut selalu belajar dari oranglain (benchmark) dan meraih kemenangan-kemenangankecil (Quick Wins) untuk membangun kepercayaan diri dalammenggapai kemenangan.

Dengan terciptanya keselarasan Telkom Corporate Philosophy, Telkom Leadership Architecture dan Telkom Way, maka akan terwujud Philosophy To Be The Best, Principles To Be The Star dan Practices To Be The Winner.

Pemberlakuan Penerapan Kode Etik bagi Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan:• Menjunjung tinggi kejujuran dan kewajaran dalam bertindak dan

menjalankan tugas.• Mengutamakan kepentingan Perseroan di atas kepentingan

pribadi, kelompok atau golongan.• Menghormati hak individual dan keragaman sebagai sumber

kekuatan Perseroan.• Menjunjung tinggi budaya Perusahaan.• Menjaga keamanan aset dan melindungi kerahasiaan informasi

Perseroan.• Memberikan kualitas produk dan layanan terbaik kepada

pelanggan.• Senantiasa mengejar laba dan pertumbuhan usaha dengan tetap

mematuhi ketentuan hukum dan etika bisnis.• Bertanggung jawab atas keputusan dan tindakan yang dijalankan.• Menjaga dan meningkatkan reputasi Perseroan.• Peduli kepada masyarakat dan lingkungan hidup.

Action is to behave that always emphasizes concrete actions in achieving results. Imagine and Focus can only lead to real results if done (Action) or implemented and controlled at the same time. Vision without action is fantasy, action without vision is sensation (momentary). In carrying out this practice, we are required to always learn from others (benchmarks) and achieve small wins (Quick Wins) to build confidence in achieving victory.

With the harmony of Telkom Corporate Philosophy, Telkom Leadership Architecture and Telkom Way, then the Philosophy To Be The Best, Principles To Be The Star and Practices To Be The Winner will be materialized.

The application of the Code of Ethics for the Board of Commissioners, Directors and Employees:• Upholding honesty and fairness in acting and carrying out tasks.

• Prioritizing the interests of the Company above personal, or group interests.

• Respecting individual rights and diversity as a source of strength of the Company.

• Upholding the culture of the Company.• Maintaining the security of assets and protecting the

confidentiality of Company information.• Providing the best quality products and services to customers.

• Always pursuing profit and business growth while still complying with legal and business ethics requirements.

• Responsible for the decisions and actions taken.• Maintaining and enhancing the Company’s reputation.• Caring for the community and the environment.


p.148

Pakta InteGrItaSINTEGRITY PACT

Untuk memastikan seluruh karyawan mengerti dan menghargai etika dalam melaksanakan tugas dan usaha, Perseroan mewajibkan seluruh karyawan untuk menandatangani dokumen pernyataan Pakta Integritas pada setiap awal tahun.

Sosialisasi dan Upaya Penegakan Pakta Integritas

Kami melakukan sosialisasi pakta integritas melalui email dan intranet kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan. Langkah ini kami lakukan agar karyawan mengerti dan menghargai etika dalam melaksanakan tugas dan menjalankan usaha dengan sebaik-baiknya sehingga martabat dan integritas karyawan Perseroan selalu terjaga dan terus ditingkatkan.

Materi yang disosialisasikan berisi beberapa hal seperti yang tercantum di dalam PD GCG, yaitu etika bisnis, fraud, manajemen risiko, pengendalian internal (“SOA”), whistleblowing, pelarangan gratifikasi, tata kelola TI,menjaga keamanan informasi dan hal-hal lain yang terintegrasi dan terkait dengan praktik Tata Kelola Perusahaan.

To ensure that all employees understand and respect ethics in carrying out their duties and business, the Company requires all employees to sign the Integrity Pact statement document at the beginning of each year.

Dissemination and Efforts to Impose Integrity Pact

We socialize the integrity pact via email and intranet to all levels of management and employees. We take this step so that employees understand and respect the ethics in carrying out their duties and conducting business as well as possible so that the dignity and integrity of the Company’s employees is always maintained and continuously improved.

The socialized material contains several things such as those listed in the GCG PD, namely business ethics, fraud, risk management, internal control (“SOA”), whistleblowing, prohibition of gratification, IT governance, maintaining information security and other integrated matters and related to Corporate Governance practices.



Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistle Blowing System)

Sistem pelaporan pelanggaran atau Whistle Blowing System adalah salah satu unsur pengendalian internal pada tingkat entitas (entity level control). Sistem ini dirancang dan dijalankan oleh Dewan Komisaris untuk mencegah, mengidentifikasi dan mendeteksi kemungkinan adanya tindak pidana (fraud) dan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku, yang dapat mengakibatkan kerugian bagi Perseroan. Sistem ini menyediakan laporan formal bagi pihak ketiga dan karyawan untuk menyampaikan pengaduan atau keluhan serta menyediakan kebijakan dan prosedur yang jelas dan konsisten dalam penanganan pengaduan.

Pengaduan yang disampaikan oleh pelapor harus dilakukan dengan rasa tanggung jawab dan bukan bersifat fitnah, yang dapat mencemarkan nama baik atau reputasi seseorang. Pengaduan dari Pihak Ketiga dan Karyawan yang Ditangani Komisaris, Akuntansi dan pengendalian internal atas pelaporan keuangan yang berpotensi mengakibatkan salah saji material dalam laporan keuangan:• Audit, terutama yang menyangkut independensi Kantor Akuntan

Publik;• Pelanggaran terhadap peraturan perundangan yang berkaitan

dengan operasi Perseroan;• Pelanggaran terhadap peraturan internal yang berpotensi

mengakibatkan kerugian bagi Perseroan;• Kecurangan dan/atau dugaan korupsi yang dilakukan oleh pejabat

dan/atau karyawan Perseroan;• Perilaku Direksi dan Manajemen yang tidak terpuji,yang berpotensi

mencemarkan reputasi Perseroan atau mengakibatkan kerugian bagi Perseroan.

Perilaku Direksi dan Manajemen yang tidak terpuji antara lain meliputi: tidak jujur, benturan kepentingan (conflict of interest) dengan Perseroan, atau memberikan informasi menyesatkan kepada publik. Pengaduan yang disampaikan oleh pelapor harus dilakukan dengan rasa tanggung jawab dan bukan bersifat fitnah, yang dapat mencemarkan nama baik atau reputasi seseorang.

Syarat-syarat dalam Menyampaikan PengaduanDisampaikan secara tertulis:1. Memuat identitas pelapor. Komisaris akan menjaga kerahasiaan

identitas pelapor;2. Memuat informasi yang memberikan petunjuk mengenai

permasalahan seperti diuraikan pada jenis-jenis pengaduan di atas;

3. Informasi harus didukung dengan bukti-bukti yang cukup dan dapat diandalkan sebagai data awal untuk melakukan pemeriksaan lanjut.

Whistle Blowing System

Violation reporting system or Whistle Blowing System is one element of internal control at the entity level (entity level control). This system is designed and run by the Board of Commissioners to prevent, identify and detect possible criminal acts (fraud) and violations of applicable regulations, which can result in losses for the Company. This system provides formal reports for third parties and employees to submit complaints and provides clear and consistent policies and procedures for handling complaints.

Complaints submitted by reporters must be made with a sense of responsibility and not slandering, which can tarnish someone’s good name or reputation. Complaints from Third Parties and Employees are handled by Commissioners, Accounting and internal control over financial reporting that could potentially result in material misstatement in the financial statements:• Audits, especially those concerning the independency of the

Public Accounting Firm;• Violations of laws and regulations relating to the Company’s

operations;• Violations of internal regulations that have the potential to cause

harm to the Company;• Fraud and/or suspected corruption committed by officials and/or

employees of the Company;• The behavior of the Directors and Management that is not

commendable, which could potentially tarnish the reputation of the Company or cause harm to the Company.

The dishonorable behavior of the Directors and Management includes: dishonesty, conflict of interest with the Company, or misleading information to the public. Complaints submitted by the reporter must be made with a sense of responsibility and not slandering, which can tarnish the reputation or reputation of someone.

Requirements for Filing a ComplaintDelivered in written form:1. Contains reporter’s identity. The Commissioner will maintain the

confidentiality of the reporter’s identity;2. Contains information that provides instructions regarding

problems as described in the types of complaints above;

3. Information must be supported by sufficient and reliable evidence as preliminary data for further examination.


p.150

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY152 Keseimbangan Kepentingan Bisnis dan Lingkungan The Balance of Business and Environmental Interests152 Kebijakan Pengelolaan CSR CSR Management Policy153 Perencanaan Kegiatan CSR CSR Activity Planning153 Implementasi Kegiatan CSR 2019 Implementation of the 2019 CSR Program


p.151


p.152

Keseimbangan Kepentingan Bisnis dan Lingkungan

Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan pilar penting bagi keberlanjutan usaha Mitratel sebagai perusahaan penyedia infrastruktur telekomunikasi. Sebab, bagi Mitratel, dunia bisnis, lingkungan, dan masyarakat merupakan satu kesatuan yang keberadaannya saling mendukung. Sebagai perusahaan yang sangat dekat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat, program CSR ditempatkan sebagai prioritas sebagaimana yang telah diatur dalam Pasal 74 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Melaksanakan CSR merupakan salah satu cara dalam menciptakan keseimbangan antara kepentingan bisnis dengan masyarakat dan lingkungan. Perseroan memaknai program CSR sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada stakeholder untuk memberikan manfaat lebih banyak kepada masyarakat. Program ini tidak sekedar charity, namun memiliki semangat pemberdayaan guna mendukung kesinambungan usaha (business sustainability) dan peningkatan nilai Perseroan sangat didukung oleh investasi non-finansial.

Kontribusi CSR Mitratel ini dikelola dan dilaksanakan oleh Unit Legal & Corporate Secretary. Hal itu dilakukan karena program tanggung jawab sosial dan lingkungan memiliki fungsi strategis untuk reputasi perusahaan. Ketika masyarakat sekitar merasakan keuntungan atau manfaat dari perusahaan maka saat itu pula masyarakat merasa memiliki perusahan itu sendiri, sehingga perusahaaan pun mendapatkan kenyamanan dan keleluasaan dalam menjalankan roda bisnisnya. Perseroan meyakini penerapan CSR yang baik tidak hanya akan meningkatkan laba tetapi juga keuntungan yang bersifat jangka panjang.

Program kemanusiaan dan lingkungan yang dijalankan Mitratel telah berkontribusi nyata dalam mendukung upaya penyelesaian masalah bangsa pada umumnya seperti masalah bencana alam, kemiskinan dan ketimpangan sosial ekonomi, masalah keamanan dan keselamatan, maupun problema kemanusiaan lainnya.

Kebijakan Pengelolaan CSR

Sebagai Perusahaan infrastruktur telekomunikasi, kami selalu berusaha untuk selalu dekat dan bersentuhan langsung dengan masyarakat. Oleh karenanya, kami memiliki komitmen tinggi untuk melaksanakan program tanggung jawab sosial secara berkelanjutan. Kegiatan CSR yang kami laksanakan mencerminkan tanggung jawab moral terhadap para pemangku kepentingan strategis, yang akan tetap mengedepankan prinsip-prinsip kemanusiaan.

Pelaksanaan program-program kepedulian sosial dan lingkungan oleh Mitratel berpedoman pada ketentuan perusahaan. Kami juga berkomitmen untuk mematuhi semua peraturan dan perundang-undangan terkait lingkungan serta menerapkan praktik terbaik di manapun cabang operasional dan site perusahaan kami berada.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORaTe SOCiaL ReSPONSibiLiTy

The Balance of Business and Environmental Interests

Corporate Social Responsibility (CSR) is an important pillar for the sustainability of Mitratel’s business as a provider of telecommunications infrastructure. Because, for Mitratel; the world of business, the environment, and society is a unity whose existence is mutually supportive. As a Company that is very close and directly in touch with the community, the CSR program is placed as a priority as regulated in Article 74 of Law Number 40 Year 2007 concerning Limited Liability Companies.

The implementation of CSR is one way to create a balance between business interests with the community and the environment. The Company defines CSR programs as a form of moral responsibility for stakeholders to provide more benefits to the community. This program is not just charity, but has a spirit of empowerment to support business sustainability, and increasing the value of the Company is strongly supported by non-financial investment.

Mitratel’s CSR contributions are managed and implemented by the Legal & Corporate Secretary Unit. This was done because the social and environmental responsibility program has a strategic function for the Company’s reputation. When the surrounding community feels the benefits of the Company, that is the time the community also feels that they become part of the Company, hence the Company will get the convenience and flexibility in running the business. The Company believes that implementing good CSR will not only increase profits but also long-term benefits.

The humanitarian and environmental programs run by Mitratel have made a real contribution in supporting the efforts to solve national problems in general, such as natural disasters, poverty and socio-economic inequality, security and safety issues, as well as other humanitarian problems.

CSR Management Policy

As a telecommunications infrastructure Company, we continuously try to be close and in touch with the community. Therefore, we have a high commitment to carrying out social responsibility programs in a sustainable manner. Our CSR activities reflect moral responsibility towards strategic stakeholders, which will continue to prioritize the humanitarian principles.

The implementation of social and environmental awareness programs by Mitratel is guided by the Company’s provisions. We are also committed to comply with all environmental laws and regulations as well as implement best practices wherever our operations and company sites are located. As a provider of telecommunications


p.153Tanggung Jawab Sosial | Social Responsibility

Sebagai penyedia layanan infrastruktur telekomunikasi, Mitratel juga senantiasa menjaga produknya dengan memantapkan komitmen untuk memberikan yang terbaik dan menjaga hak-hak pelanggan.

Pengelolaan tanggung jawab sosial perusahaan dalam pelaksanaannya memperhatikan antara lain:

• Perencanaan program CSR sesuai dengan rencana kebutuhan nyata masyarakat sekitar dengan tetap mempertimbangkan kemampuan Perseroan;

• Perseroan ikut serta dalam memelihara kondisi yang tenang, aman, stabil, dan kondusif di lingkungan lokasi usaha perusahaan;

• Memastikan keberhasilan program dengan terus menerus memelihara dan mengembangkan hubungan baik melalui pembinaan dan sosialisasi;

• Menjalankan Program Kemitraan dan bina Lingkungan sebagaimana ditugaskan oleh Pemerintah.

Perencanaan Kegiatan CSR

Mitratel yang tumbuh dan berkembang sampai saat ini tidak terlepas dari hubungan baik dengan masyarakat. Sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk menolong saudara-saudara yang tertimpa musibah dan meringankan beban mereka. Karenanya, program tanggung jawab sosial Mitratel tahun 2019 diarahkan dalam bentuk bantuan sarana dan prasarana pendidikan dan bantuan bencana kekeringan yang melanda beberapa wilayah di Tanah air.

bantuan yang diberikan oleh Mitratel ini merupakan bentuk solidaritas perusahaan dalam menyikapi perkembangan dan kejadian yang dialami oleh masyarakat terutama di sekitar lokasi site. antara lain dengan membangun sarana dan prasarana mendasar guna membantu masyarakat terutama warga yang tertimpa musibah.

Implementasi Program CSR 2019

Lingkup pelaksanaan CSR Mitratel berpijak kepada penciptaan keseimbangan sosial melalui program pengembangan sosial kemasyarakatan. Dalam pelaksanaannya program ini difokuskan pada berbagai aspek kebutuhan mendasar masyarakat di sekitar site sehingga dapat langsung dirasakan oleh masyarakat.

Program CSR tersebut berupa bantuan-bantuan dari perusahaan dan cabang-cabang operasional untuk kegiatan kemanusiaan Kami menyalurkan bantuan untuk korban bencana, membangun posko siaga Ramadan dan idul Fitri serta memberikan sarana prasarana pendidikan ke sejumlah Pondok Pesantren di Tanah air. Mitratel juga aktif mendukung suksesnya penyelenggaraan hajatan nasional pemilihan umum.

infrastructure services, Mitratel also continuously sustains its products by strengthening its commitment to provide the best and protect the rights of customers.

The management of corporate social responsibility in its implementation takes into account:

• The CSR program planning is in accordance with the plans for the real needs of the surrounding community while still taking into account the Company’s capabilities;

• The Company participates in maintaining a calm, safe, stable, and conducive conditions in the Company’s business location;

• Ensuring the success of the program by continuously maintaining and developing good relations through coaching and outreach;

• Running a Partnership and Community Development Program as assigned by the Government.

CSR Activity Planning

Mitratel that grows and develops up to today is inseparable from good relations with the community. It is our duty to help our brothers and sisters affected by disaster and ease their burden. Therefore, Mitratel’s social responsibility program in 2019 is directed in the form of educational facilities and infrastructure assistance and drought disaster assistance that hit several regions in the country.

The assistance provided by Mitratel is a form of Company’s solidarity in responding to developments and events experienced by the community, especially around the site location. Among others, by building basic facilities and infrastructure to help the community, particularly residents affected by the disaster.

Implementation of 2019 CSR Program

The scope of Mitratel CSR implementation rests on the creation of social balance through social development programs. In its implementation the program is focused on various aspects of the basic needs of the community around the site so that it can be directly felt by them.

The CSR program is in the form of assistance from the Company and its operational branches for humanitarian activities. We distribute aid to disaster victims, build Ramadan and Eid al-Fitr posts and provide educational infrastructure to a number of Islamic boarding schools in the country. Mitratel is also actively supporting in succeeding the national elections.


p.154

Untuk informasi lebih detail sejumlah kegiatan CSR yang telah kami laksanakan pada tahun 2019 adalah sebagai berikut:

For more detailed information of the CSR activities that we have carried out in 2019 are as follows:

FOTOPHOTOS

KEGIATANACTIVITIES

April 2019 | April 2019

Mendirikan Posko Siaga Pemilihan UmumSebagai wujud dukungan untuk mensukseskan hajatan nasional penyelenggaraan Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024, Mitratel mendirikan Posko Pemilu Mitratel di seluruh kantor regional perusahaan. Mitratel berkontribusi dalam penyelenggaraan Pemilu guna memastikan tidak terjadi gangguan koneksi komunikasi selama penyelenggaraan Pemilu.

Building General Election Standby PostsAs a form of support of succeeding the national celebration of the Legislative and General Elections of the President and Vice President 2019-2024, Mitratel building Mitratel Election Posts in all regional offices of the Company. Mitratel contributes in the implementation of the elections in order to ensure that the communication connections are not interrupted during the election.

Mei 2019 | May 2019

Membantu Panti Asuhan Selama Safari Ramadan Selama bulan Ramadan dan Hari Raya idul Fitri 2019, Mitratel mengadakan Safari Ramadan ke sejumlah panti asuhan. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari Posko Siaga RaFi (Ramadan & idul Fitri) untuk memastikan layanan diterima dengan baik oleh pelanggan saat periode peak seasons. Jajaran Direksi Mitratel mengadakan kunjungan terpisah ke seluruh area Mitratel di indonesia, dengan agenda memastikan kondisi alat produksi dalam kondisi maksimal sekaligus memberikan bantuan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional Perusahaan.

Assisting Orphanage During the Ramadan SafariDuring the month of Ramadan and Idul Fitri 2019, Mitratel held a Ramadan Safari to a number of orphanages. The activity is part of the RAFI’s Mitratel Siaga (Ramadan and Eid Al-Fitr) to ensure services are well received by customers during peak seasons. Mitratel’s Board of Directors conducts separate visits to all Mitratel Areas in Indonesia, with the agenda of ensuring the condition of production equipment in maximum condition while providing assistance to the communities around the Company’s operational areas.



FOTOPHOTOS

KEGIATANACTIVITIES

Juni 2019 | June 2019

Meluncurkan Kampanye Mengurangi Sampah PlastikMitratel secara aktif turut mendukung kampanye pengurangan sampah plastik. Wujud komitmen tersebut dengan meluncurkan aksi penggunaan tumbler oleh seluruh jajaran manajemen dan karyawan Mitratel. Melalui kegiatan tersebut diharapkan turut menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Launching Reduce Plastic Waste CampaignMitratel actively supports the campaign to reduce plastic waste. The form of this commitment is by using tumblers by all levels of management and employees of Mitratel. Through this activity it is hoped to help preserve the environment.

September 2019 | September 2019

Mengevakuasi Karyawan Terpapar Kabut Asapbencana kebakaran lahan dan hutan di sejumlah wilayah di Tanah air. Sebagai bentuk tanggung jawab manajemen, karyawan Regional Sumatera Tengah di evakuasi akibat bencana kabut asap yang melanda wilayah Sumatera. evakuasi dilakukan karena dikhawatirkan dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan karyawan.

Evacuating Employees that Exposed to SmogLand and forest fires have occurred in a number of areas in the country. As a form of management responsibility, the Central Sumatra Regional employees were evacuated due to the smog disaster that struck the Sumatra region. The evacuation is done because the Company is concern for the health and safety of employees.


p.156

FOTOPHOTOS

KEGIATANACTIVITIES

November 2019 | November 2019

Menyelenggarakan Telkom Indonesia Open Tournament Bridge Mitratel dipercaya menyelenggarakan Telkom indonesia Open Turnamen bridge 2019. Turnamen olah raga berskala internasional tersebut diikuti oleh peserta dari dalam dan luar negeri.

Organizing Telkom Indonesia Open Bridge Tournament Mitratel is trusted to organize Telkom Indonesia Open Bridge Tournament 2019. The international scale sports tournament was attended by participants from within and outside the country.

Desember 2019 | December 2019

Membantu Sarana dan Prasarana Air Bersih di SragenMitratel berinisiatif membangun sarana dan prasarana air bersih untuk membantu masyarakat mengatasi bencana kekeringan. bantuan disampaikan secara simbolik oleh Direktur Utama PT Dayamitra Telekomunikasi Herlan Wijanarko kepada bupati Kabupaten Sragen dr. Kusdinar Untung yuni Sukowati untuk masyarakat Desa Karanganom Kec. Sukodono dan Desa Kandangsapi Kecamatan Jenar Kabupaten Sragen. Kabupaten Sragen merupakan salah satu wilayah di indonesia yang mengalami kekeringan ekstrim akibat kemarau panjang tahun 2019 lalu.

Assisting Clean Water Facilities and Infrastructure in SragenMitratel took the initiative to build facilities and infrastructure for clean water to help the community cope with drought. The aid was delivered symbolically by the Director of PT Dayamitra Telekomunikasi, Herlan Wijanarko, to the Regent of Sragen Regency, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati for the people of Karanganom Village Sukodono Sub-district, and Kandangsapi Village Jenar Sub-district, Sragen Regency. Sragen Regency is one of the regions in Indonesia that experienced extreme drought due to the long drought of 2019.



FOTOPHOTOS

KEGIATANACTIVITIES

Desember 2019 | December 2019

Membangun Laboratorium Komputer di Pondok Pesantren Direktur Utama Mitratel Herlan Wijanarko meresmikan penggunaan laboratorium komputer dan sarana MCK di Pondok Pesantren al Furqon, bandung, Jawa barat. bantuan ini merupakan kelanjutan dari program Mitratel Siaga RaFi (Ramadan dan idul Fitri). bantuan laboratorium komputer tersebut sebagai bentuk nyata dari implementasi tanggung jawab sosial perusahaan untuk berkontribusi di bidang pendidikan.

Building a Computer Laboratory in Islamic Boarding Schools Mitratel President Director, Herlan Wijanarko inaugurated the use of computer laboratory and bathroom facilities at Al Furqon Islamic Boarding School, Bandung, West Java. These aids are a continuation of RAFI’s Mitratel Siaga (Ramadan and Eid Al-Fitr) program. The computer laboratory assistance is a tangible form of implementing corporate social responsibility to contribute in the field of education.

Desember 2019 | December 2019 Menggelar Posko Natal dan Tahun BaruMenutup tahun 2019, Mitratel berkomitmen untuk tetap menjaga stabilitas jaringan dan kualitas layanan selama periode Natal dan Tahun baru (NaRU) 2020. Mitratel rutin membentuk Tim Satgas Posko NaRU untuk memastikan layanan diterima dengan baik oleh pelanggan saat periode peak seasons.

Building Christmas and New Year PostClosing in 2019, Mitratel is committed to maintaining network stability and service quality during the Christmas and New Year (NARU) 2020 period. Mitratel forms NARU Command Task Force Team regularly to ensure services are well received by customers during peak seasons.

Paving - mitratel-network.tandigital.id

Documents