Top Banner
PATOFISOLOGI (Epilepsi) oleh Nova Lestari Yumi Rahmatika 1411011043
24

Patofisologi farmasi semster2

Apr 11, 2017

Download

Documents

Nova Lestary
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Patofisologi farmasi semster2

PATOFISOLOGI(Epilepsi)oleh

Nova LestariYumi Rahmatika

1411011043

DEFENISIbull Epilepsi kejadian kejangyang terjadi berulang(kambuhan)bull Kejang manifestasi klinikdari aktivitas neuron yangberlebihan di dalam korteksserebralbull Manifestasi klinik kejangsangat bervariasi tergantungdari daerah otak fungsionalyang terlibat

Epidemiologibull Agak sulit mengestimasi jumlah kasus epilepsy rarr pada kondisi tanpa serangan pasien terlihat normal dan semua data lab juga normal selain itu ada stigma tertentu pada penderita epilepsy rarr maluengganmengakuibull Insiden paling tinggi pada umur 20 tahun pertamamenurun sampai umur 50 th dan meningkat lagi setelahnya terkait dg kemungkinan terjadinya penyakit cerebrovasularbull Pada 75 pasien epilepsy terjadi sebelum umur 18 th

Prognosisbull Prognosis umumnya baik 70 ndash 80 pasien yang mengalami epilepsy akan sembuh dan kurang lebih separo pasien akan bisa lepas obatbull 20 - 30 mungkin akan berkembang menjadiepilepsi kronisrarr pengobatan semakin sulit rarr 5 di antaranya akan tergantung pada orang lain dalam kehidupan sehari-haribull Pasien dg lebih dari satu jenis epilepsi mengalami retardasi mental dan gangguan psikiatri dan neurologik rarr prognosis jelek

Etiologi bull Epilepsi mungkin disebabkan olehndash aktivitas saraf abnormal akibat proses patologis yang mempengaruhi otakndash gangguan biokimia atau metabolik dan lesimikroskopik di otak akibat trauma otak pada saatlahir atau cedera lainndash pada bayi rarr penyebab paling sering adalah asfiksiatau hipoksia waktu lahir trauma intrakranial waktulahir gangguan metabolik malformasi congenitalpada otak atau infeksindash pada anak-anak dan remaja rarr mayoritas adalahepilepsy idiopatik pada umur 5-6 tahun rarrdisebabkan karena febrilndash pada usia dewasa rarr penyebab lebih bervariasi rarr idiopatik karena birth trauma cedera kepala tumor

PatogenesisKejang disebabkan karena adaketidakseimbangan antarapengaruh inhibisi dan eksitatoripada otakKetidakseimbangan bisa terjadikarena bull Kurangnya transmisi inhibitorindash Contoh setelah pemberianantagonis GABA atau selamapenghentian pemberian agonisGABA (alkohol benzodiazepin)bull Meningkatnya aksi eksitatori 1048774meningkat

Diagnosisbull Pasien didiagnosis epilepsi jika mengalamiserangan kejang secara berulangbull Untuk menentukan jenis epilepsinya selain darigejala diperlukan berbagai alat diagnostik ndash EEGndash CT-scanndash MRIndash Lain-lainA CT or CAT scan (computed tomography)is a much more sensitive imagingtechnique than X-ray allowing highdefinition not only of the bony structuresbut of the soft tissues

Klasifikasi epilepsibull Berdasarkan tanda klinikdan data EEG kejang dibagimenjadi ndash kejang umum(generalizedseizure) rarr jika aktivasiterjadi pd kedua hemisfereotak secara bersama-samandash kejang parsialfocal rarr jikadimulai dari daerah tertentudari otak

Kejang umum terbagi atasbull Tonic-clonic convulsion = grand malndash merupakan bentuk paling banyak terjadindash pasien tiba-tiba jatuh kejang nafas terengah-engahkeluar air liurndash bisa terjadi sianosis ngompol atau menggigit lidahndash terjadi beberapa menit kemudian diikuti lemahkebingungan sakit kepala atau

bull Abscense attacks = petit malndash jenis yang jarangndash umumnya hanya terjadi pada masa anak-anak atau awalremajandash penderita tiba-tiba melotot atau matanya berkedip-kedipdengan kepala terkulaindash kejadiannya cuma beberapa detik dan bahkan sering tidakdisadaribull Myoclonic seizurendash biasanya tjd pada pagi hari setelah bangun tidurndash pasien mengalami sentakan yang tiba-tibandash jenis yang sama (tapi non-epileptik) bisa terjadi padapasien normalbull Atonic seizurendash jarang terjadindash pasien tiba-tiba kehilangan kekuatanOtot rarr jatuh tapi bisa segera recovered]Petit mal

Kejang parsial terbagi menjadi bull Simple partial seizuresndash pasien tidak kehilangan kesadaranndash terjadi sentakan-sentakan pada bagian tertentu daritubuhbull Complex partial seizuresndash pasien melakukan gerakan-gerakan tak terkendaligerakan mengunyah meringis dll tanpa kesadaran

Kejang parsial

Sasaran TerapiMengontrol supaya tidak terjadikejang dan meminimalisasiadverse effect of drug

Strategi Terapi

mencegah atau menurunkan lepasnya muatan listriksyaraf yang berlebihanrarrmelalui perubahan padakanal ion atau mengatur ketersediaan neurotransmitter

Prinsip umum terapi epilepsi

ndash monoterapi lebih baikrarrmengurangi potensiadverse effect meningkatkan kepatuhan pasien tidak terbukti bahwa politerapi lebih baik dari monoterapindash hindari atau minimalkan penggunaan antiepilepsi sedatifrarrtoleransi efek pada intelegensia memori kemampuan motorik bisa menetap selama pengobatanndash jika mungkin mulai terapi dgn satu antiepilepsinon-sedatif jika gagal baru diberi sedatif ataupoliterapindash berikan terapi sesuai dgn jenis epilepsinya

ndash mulai dengan dosis terkecil dan dapat ditingkatkansesuai dg kondisi klinis pasien 1048774 penting kepatuhan pasienndash adavariasi individual terhadap respon obatantiepilepsi 1048774 perlu pemantauan ketat danpenyesuaian dosisndash jika suatu obat gagal mencapai terapi yangdiharapkan 1048774 pelan-pelan dihentikan dan digantidengan obat lain (jgn politerapi)ndash lakukan monitoring kadar obat dalam darah 1048774 jikamungkin lakukan penyesuaian dosis dgn melihatjuga kondisi klinis pasien

Tatalaksana terapibull Non farmakologindash Amati faktor pemicundash Menghindari faktor pemicu (jika ada)misalnya stress OR konsumsi kopi ataualkohol perubahan jadwal tidur terlambatmakan dllbull Farmakologi menggunakan obat-obatantiepilepsi

Obat-obat anti epilepsi

Obat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+bull Inaktivasi kanal Na rarr menurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrikbull Contoh fenitoin karbamazepin lamotrigin okskarbazepin valproatObat-obat yang meningkatkan transmisi inhibitori GABAergikbull agonis reseptor GABA rarr meningkatkan transmisi inhibitori dgmengaktifkan kerja reseptor GABA rarr contoh benzodiazepinbarbituratbull menghambat GABA transaminase rarr konsentrasi GABA meningkatrarr contoh Vigabatrinbull menghambat GABA transporter rarr memperlama aksi GABA rarrcontoh Tiagabinbull meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal pasienrarrmungkin dg menstimulasi pelepasan GABA dari non-vesikularpool rarr contoh Gabapentin

Target aksi obat epilepsi

Kanal ion NaReseptor GABA (terkait dg kanal Cl)

Pemilihan obat Tergantung pada jenis epilepsinya

Etiologi

  • PATOFISOLOGI (Epilepsi) oleh Nova Lestari Yumi Rahmatika 14110
  • DEFENISI bull Epilepsi kejadian kejang yang terjadi berulang (k
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
Page 2: Patofisologi farmasi semster2

DEFENISIbull Epilepsi kejadian kejangyang terjadi berulang(kambuhan)bull Kejang manifestasi klinikdari aktivitas neuron yangberlebihan di dalam korteksserebralbull Manifestasi klinik kejangsangat bervariasi tergantungdari daerah otak fungsionalyang terlibat

Epidemiologibull Agak sulit mengestimasi jumlah kasus epilepsy rarr pada kondisi tanpa serangan pasien terlihat normal dan semua data lab juga normal selain itu ada stigma tertentu pada penderita epilepsy rarr maluengganmengakuibull Insiden paling tinggi pada umur 20 tahun pertamamenurun sampai umur 50 th dan meningkat lagi setelahnya terkait dg kemungkinan terjadinya penyakit cerebrovasularbull Pada 75 pasien epilepsy terjadi sebelum umur 18 th

Prognosisbull Prognosis umumnya baik 70 ndash 80 pasien yang mengalami epilepsy akan sembuh dan kurang lebih separo pasien akan bisa lepas obatbull 20 - 30 mungkin akan berkembang menjadiepilepsi kronisrarr pengobatan semakin sulit rarr 5 di antaranya akan tergantung pada orang lain dalam kehidupan sehari-haribull Pasien dg lebih dari satu jenis epilepsi mengalami retardasi mental dan gangguan psikiatri dan neurologik rarr prognosis jelek

Etiologi bull Epilepsi mungkin disebabkan olehndash aktivitas saraf abnormal akibat proses patologis yang mempengaruhi otakndash gangguan biokimia atau metabolik dan lesimikroskopik di otak akibat trauma otak pada saatlahir atau cedera lainndash pada bayi rarr penyebab paling sering adalah asfiksiatau hipoksia waktu lahir trauma intrakranial waktulahir gangguan metabolik malformasi congenitalpada otak atau infeksindash pada anak-anak dan remaja rarr mayoritas adalahepilepsy idiopatik pada umur 5-6 tahun rarrdisebabkan karena febrilndash pada usia dewasa rarr penyebab lebih bervariasi rarr idiopatik karena birth trauma cedera kepala tumor

PatogenesisKejang disebabkan karena adaketidakseimbangan antarapengaruh inhibisi dan eksitatoripada otakKetidakseimbangan bisa terjadikarena bull Kurangnya transmisi inhibitorindash Contoh setelah pemberianantagonis GABA atau selamapenghentian pemberian agonisGABA (alkohol benzodiazepin)bull Meningkatnya aksi eksitatori 1048774meningkat

Diagnosisbull Pasien didiagnosis epilepsi jika mengalamiserangan kejang secara berulangbull Untuk menentukan jenis epilepsinya selain darigejala diperlukan berbagai alat diagnostik ndash EEGndash CT-scanndash MRIndash Lain-lainA CT or CAT scan (computed tomography)is a much more sensitive imagingtechnique than X-ray allowing highdefinition not only of the bony structuresbut of the soft tissues

Klasifikasi epilepsibull Berdasarkan tanda klinikdan data EEG kejang dibagimenjadi ndash kejang umum(generalizedseizure) rarr jika aktivasiterjadi pd kedua hemisfereotak secara bersama-samandash kejang parsialfocal rarr jikadimulai dari daerah tertentudari otak

Kejang umum terbagi atasbull Tonic-clonic convulsion = grand malndash merupakan bentuk paling banyak terjadindash pasien tiba-tiba jatuh kejang nafas terengah-engahkeluar air liurndash bisa terjadi sianosis ngompol atau menggigit lidahndash terjadi beberapa menit kemudian diikuti lemahkebingungan sakit kepala atau

bull Abscense attacks = petit malndash jenis yang jarangndash umumnya hanya terjadi pada masa anak-anak atau awalremajandash penderita tiba-tiba melotot atau matanya berkedip-kedipdengan kepala terkulaindash kejadiannya cuma beberapa detik dan bahkan sering tidakdisadaribull Myoclonic seizurendash biasanya tjd pada pagi hari setelah bangun tidurndash pasien mengalami sentakan yang tiba-tibandash jenis yang sama (tapi non-epileptik) bisa terjadi padapasien normalbull Atonic seizurendash jarang terjadindash pasien tiba-tiba kehilangan kekuatanOtot rarr jatuh tapi bisa segera recovered]Petit mal

Kejang parsial terbagi menjadi bull Simple partial seizuresndash pasien tidak kehilangan kesadaranndash terjadi sentakan-sentakan pada bagian tertentu daritubuhbull Complex partial seizuresndash pasien melakukan gerakan-gerakan tak terkendaligerakan mengunyah meringis dll tanpa kesadaran

Kejang parsial

Sasaran TerapiMengontrol supaya tidak terjadikejang dan meminimalisasiadverse effect of drug

Strategi Terapi

mencegah atau menurunkan lepasnya muatan listriksyaraf yang berlebihanrarrmelalui perubahan padakanal ion atau mengatur ketersediaan neurotransmitter

Prinsip umum terapi epilepsi

ndash monoterapi lebih baikrarrmengurangi potensiadverse effect meningkatkan kepatuhan pasien tidak terbukti bahwa politerapi lebih baik dari monoterapindash hindari atau minimalkan penggunaan antiepilepsi sedatifrarrtoleransi efek pada intelegensia memori kemampuan motorik bisa menetap selama pengobatanndash jika mungkin mulai terapi dgn satu antiepilepsinon-sedatif jika gagal baru diberi sedatif ataupoliterapindash berikan terapi sesuai dgn jenis epilepsinya

ndash mulai dengan dosis terkecil dan dapat ditingkatkansesuai dg kondisi klinis pasien 1048774 penting kepatuhan pasienndash adavariasi individual terhadap respon obatantiepilepsi 1048774 perlu pemantauan ketat danpenyesuaian dosisndash jika suatu obat gagal mencapai terapi yangdiharapkan 1048774 pelan-pelan dihentikan dan digantidengan obat lain (jgn politerapi)ndash lakukan monitoring kadar obat dalam darah 1048774 jikamungkin lakukan penyesuaian dosis dgn melihatjuga kondisi klinis pasien

Tatalaksana terapibull Non farmakologindash Amati faktor pemicundash Menghindari faktor pemicu (jika ada)misalnya stress OR konsumsi kopi ataualkohol perubahan jadwal tidur terlambatmakan dllbull Farmakologi menggunakan obat-obatantiepilepsi

Obat-obat anti epilepsi

Obat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+bull Inaktivasi kanal Na rarr menurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrikbull Contoh fenitoin karbamazepin lamotrigin okskarbazepin valproatObat-obat yang meningkatkan transmisi inhibitori GABAergikbull agonis reseptor GABA rarr meningkatkan transmisi inhibitori dgmengaktifkan kerja reseptor GABA rarr contoh benzodiazepinbarbituratbull menghambat GABA transaminase rarr konsentrasi GABA meningkatrarr contoh Vigabatrinbull menghambat GABA transporter rarr memperlama aksi GABA rarrcontoh Tiagabinbull meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal pasienrarrmungkin dg menstimulasi pelepasan GABA dari non-vesikularpool rarr contoh Gabapentin

Target aksi obat epilepsi

Kanal ion NaReseptor GABA (terkait dg kanal Cl)

Pemilihan obat Tergantung pada jenis epilepsinya

Etiologi

  • PATOFISOLOGI (Epilepsi) oleh Nova Lestari Yumi Rahmatika 14110
  • DEFENISI bull Epilepsi kejadian kejang yang terjadi berulang (k
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
Page 3: Patofisologi farmasi semster2

Epidemiologibull Agak sulit mengestimasi jumlah kasus epilepsy rarr pada kondisi tanpa serangan pasien terlihat normal dan semua data lab juga normal selain itu ada stigma tertentu pada penderita epilepsy rarr maluengganmengakuibull Insiden paling tinggi pada umur 20 tahun pertamamenurun sampai umur 50 th dan meningkat lagi setelahnya terkait dg kemungkinan terjadinya penyakit cerebrovasularbull Pada 75 pasien epilepsy terjadi sebelum umur 18 th

Prognosisbull Prognosis umumnya baik 70 ndash 80 pasien yang mengalami epilepsy akan sembuh dan kurang lebih separo pasien akan bisa lepas obatbull 20 - 30 mungkin akan berkembang menjadiepilepsi kronisrarr pengobatan semakin sulit rarr 5 di antaranya akan tergantung pada orang lain dalam kehidupan sehari-haribull Pasien dg lebih dari satu jenis epilepsi mengalami retardasi mental dan gangguan psikiatri dan neurologik rarr prognosis jelek

Etiologi bull Epilepsi mungkin disebabkan olehndash aktivitas saraf abnormal akibat proses patologis yang mempengaruhi otakndash gangguan biokimia atau metabolik dan lesimikroskopik di otak akibat trauma otak pada saatlahir atau cedera lainndash pada bayi rarr penyebab paling sering adalah asfiksiatau hipoksia waktu lahir trauma intrakranial waktulahir gangguan metabolik malformasi congenitalpada otak atau infeksindash pada anak-anak dan remaja rarr mayoritas adalahepilepsy idiopatik pada umur 5-6 tahun rarrdisebabkan karena febrilndash pada usia dewasa rarr penyebab lebih bervariasi rarr idiopatik karena birth trauma cedera kepala tumor

PatogenesisKejang disebabkan karena adaketidakseimbangan antarapengaruh inhibisi dan eksitatoripada otakKetidakseimbangan bisa terjadikarena bull Kurangnya transmisi inhibitorindash Contoh setelah pemberianantagonis GABA atau selamapenghentian pemberian agonisGABA (alkohol benzodiazepin)bull Meningkatnya aksi eksitatori 1048774meningkat

Diagnosisbull Pasien didiagnosis epilepsi jika mengalamiserangan kejang secara berulangbull Untuk menentukan jenis epilepsinya selain darigejala diperlukan berbagai alat diagnostik ndash EEGndash CT-scanndash MRIndash Lain-lainA CT or CAT scan (computed tomography)is a much more sensitive imagingtechnique than X-ray allowing highdefinition not only of the bony structuresbut of the soft tissues

Klasifikasi epilepsibull Berdasarkan tanda klinikdan data EEG kejang dibagimenjadi ndash kejang umum(generalizedseizure) rarr jika aktivasiterjadi pd kedua hemisfereotak secara bersama-samandash kejang parsialfocal rarr jikadimulai dari daerah tertentudari otak

Kejang umum terbagi atasbull Tonic-clonic convulsion = grand malndash merupakan bentuk paling banyak terjadindash pasien tiba-tiba jatuh kejang nafas terengah-engahkeluar air liurndash bisa terjadi sianosis ngompol atau menggigit lidahndash terjadi beberapa menit kemudian diikuti lemahkebingungan sakit kepala atau

bull Abscense attacks = petit malndash jenis yang jarangndash umumnya hanya terjadi pada masa anak-anak atau awalremajandash penderita tiba-tiba melotot atau matanya berkedip-kedipdengan kepala terkulaindash kejadiannya cuma beberapa detik dan bahkan sering tidakdisadaribull Myoclonic seizurendash biasanya tjd pada pagi hari setelah bangun tidurndash pasien mengalami sentakan yang tiba-tibandash jenis yang sama (tapi non-epileptik) bisa terjadi padapasien normalbull Atonic seizurendash jarang terjadindash pasien tiba-tiba kehilangan kekuatanOtot rarr jatuh tapi bisa segera recovered]Petit mal

Kejang parsial terbagi menjadi bull Simple partial seizuresndash pasien tidak kehilangan kesadaranndash terjadi sentakan-sentakan pada bagian tertentu daritubuhbull Complex partial seizuresndash pasien melakukan gerakan-gerakan tak terkendaligerakan mengunyah meringis dll tanpa kesadaran

Kejang parsial

Sasaran TerapiMengontrol supaya tidak terjadikejang dan meminimalisasiadverse effect of drug

Strategi Terapi

mencegah atau menurunkan lepasnya muatan listriksyaraf yang berlebihanrarrmelalui perubahan padakanal ion atau mengatur ketersediaan neurotransmitter

Prinsip umum terapi epilepsi

ndash monoterapi lebih baikrarrmengurangi potensiadverse effect meningkatkan kepatuhan pasien tidak terbukti bahwa politerapi lebih baik dari monoterapindash hindari atau minimalkan penggunaan antiepilepsi sedatifrarrtoleransi efek pada intelegensia memori kemampuan motorik bisa menetap selama pengobatanndash jika mungkin mulai terapi dgn satu antiepilepsinon-sedatif jika gagal baru diberi sedatif ataupoliterapindash berikan terapi sesuai dgn jenis epilepsinya

ndash mulai dengan dosis terkecil dan dapat ditingkatkansesuai dg kondisi klinis pasien 1048774 penting kepatuhan pasienndash adavariasi individual terhadap respon obatantiepilepsi 1048774 perlu pemantauan ketat danpenyesuaian dosisndash jika suatu obat gagal mencapai terapi yangdiharapkan 1048774 pelan-pelan dihentikan dan digantidengan obat lain (jgn politerapi)ndash lakukan monitoring kadar obat dalam darah 1048774 jikamungkin lakukan penyesuaian dosis dgn melihatjuga kondisi klinis pasien

Tatalaksana terapibull Non farmakologindash Amati faktor pemicundash Menghindari faktor pemicu (jika ada)misalnya stress OR konsumsi kopi ataualkohol perubahan jadwal tidur terlambatmakan dllbull Farmakologi menggunakan obat-obatantiepilepsi

Obat-obat anti epilepsi

Obat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+bull Inaktivasi kanal Na rarr menurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrikbull Contoh fenitoin karbamazepin lamotrigin okskarbazepin valproatObat-obat yang meningkatkan transmisi inhibitori GABAergikbull agonis reseptor GABA rarr meningkatkan transmisi inhibitori dgmengaktifkan kerja reseptor GABA rarr contoh benzodiazepinbarbituratbull menghambat GABA transaminase rarr konsentrasi GABA meningkatrarr contoh Vigabatrinbull menghambat GABA transporter rarr memperlama aksi GABA rarrcontoh Tiagabinbull meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal pasienrarrmungkin dg menstimulasi pelepasan GABA dari non-vesikularpool rarr contoh Gabapentin

Target aksi obat epilepsi

Kanal ion NaReseptor GABA (terkait dg kanal Cl)

Pemilihan obat Tergantung pada jenis epilepsinya

Etiologi

  • PATOFISOLOGI (Epilepsi) oleh Nova Lestari Yumi Rahmatika 14110
  • DEFENISI bull Epilepsi kejadian kejang yang terjadi berulang (k
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
Page 4: Patofisologi farmasi semster2

Prognosisbull Prognosis umumnya baik 70 ndash 80 pasien yang mengalami epilepsy akan sembuh dan kurang lebih separo pasien akan bisa lepas obatbull 20 - 30 mungkin akan berkembang menjadiepilepsi kronisrarr pengobatan semakin sulit rarr 5 di antaranya akan tergantung pada orang lain dalam kehidupan sehari-haribull Pasien dg lebih dari satu jenis epilepsi mengalami retardasi mental dan gangguan psikiatri dan neurologik rarr prognosis jelek

Etiologi bull Epilepsi mungkin disebabkan olehndash aktivitas saraf abnormal akibat proses patologis yang mempengaruhi otakndash gangguan biokimia atau metabolik dan lesimikroskopik di otak akibat trauma otak pada saatlahir atau cedera lainndash pada bayi rarr penyebab paling sering adalah asfiksiatau hipoksia waktu lahir trauma intrakranial waktulahir gangguan metabolik malformasi congenitalpada otak atau infeksindash pada anak-anak dan remaja rarr mayoritas adalahepilepsy idiopatik pada umur 5-6 tahun rarrdisebabkan karena febrilndash pada usia dewasa rarr penyebab lebih bervariasi rarr idiopatik karena birth trauma cedera kepala tumor

PatogenesisKejang disebabkan karena adaketidakseimbangan antarapengaruh inhibisi dan eksitatoripada otakKetidakseimbangan bisa terjadikarena bull Kurangnya transmisi inhibitorindash Contoh setelah pemberianantagonis GABA atau selamapenghentian pemberian agonisGABA (alkohol benzodiazepin)bull Meningkatnya aksi eksitatori 1048774meningkat

Diagnosisbull Pasien didiagnosis epilepsi jika mengalamiserangan kejang secara berulangbull Untuk menentukan jenis epilepsinya selain darigejala diperlukan berbagai alat diagnostik ndash EEGndash CT-scanndash MRIndash Lain-lainA CT or CAT scan (computed tomography)is a much more sensitive imagingtechnique than X-ray allowing highdefinition not only of the bony structuresbut of the soft tissues

Klasifikasi epilepsibull Berdasarkan tanda klinikdan data EEG kejang dibagimenjadi ndash kejang umum(generalizedseizure) rarr jika aktivasiterjadi pd kedua hemisfereotak secara bersama-samandash kejang parsialfocal rarr jikadimulai dari daerah tertentudari otak

Kejang umum terbagi atasbull Tonic-clonic convulsion = grand malndash merupakan bentuk paling banyak terjadindash pasien tiba-tiba jatuh kejang nafas terengah-engahkeluar air liurndash bisa terjadi sianosis ngompol atau menggigit lidahndash terjadi beberapa menit kemudian diikuti lemahkebingungan sakit kepala atau

bull Abscense attacks = petit malndash jenis yang jarangndash umumnya hanya terjadi pada masa anak-anak atau awalremajandash penderita tiba-tiba melotot atau matanya berkedip-kedipdengan kepala terkulaindash kejadiannya cuma beberapa detik dan bahkan sering tidakdisadaribull Myoclonic seizurendash biasanya tjd pada pagi hari setelah bangun tidurndash pasien mengalami sentakan yang tiba-tibandash jenis yang sama (tapi non-epileptik) bisa terjadi padapasien normalbull Atonic seizurendash jarang terjadindash pasien tiba-tiba kehilangan kekuatanOtot rarr jatuh tapi bisa segera recovered]Petit mal

Kejang parsial terbagi menjadi bull Simple partial seizuresndash pasien tidak kehilangan kesadaranndash terjadi sentakan-sentakan pada bagian tertentu daritubuhbull Complex partial seizuresndash pasien melakukan gerakan-gerakan tak terkendaligerakan mengunyah meringis dll tanpa kesadaran

Kejang parsial

Sasaran TerapiMengontrol supaya tidak terjadikejang dan meminimalisasiadverse effect of drug

Strategi Terapi

mencegah atau menurunkan lepasnya muatan listriksyaraf yang berlebihanrarrmelalui perubahan padakanal ion atau mengatur ketersediaan neurotransmitter

Prinsip umum terapi epilepsi

ndash monoterapi lebih baikrarrmengurangi potensiadverse effect meningkatkan kepatuhan pasien tidak terbukti bahwa politerapi lebih baik dari monoterapindash hindari atau minimalkan penggunaan antiepilepsi sedatifrarrtoleransi efek pada intelegensia memori kemampuan motorik bisa menetap selama pengobatanndash jika mungkin mulai terapi dgn satu antiepilepsinon-sedatif jika gagal baru diberi sedatif ataupoliterapindash berikan terapi sesuai dgn jenis epilepsinya

ndash mulai dengan dosis terkecil dan dapat ditingkatkansesuai dg kondisi klinis pasien 1048774 penting kepatuhan pasienndash adavariasi individual terhadap respon obatantiepilepsi 1048774 perlu pemantauan ketat danpenyesuaian dosisndash jika suatu obat gagal mencapai terapi yangdiharapkan 1048774 pelan-pelan dihentikan dan digantidengan obat lain (jgn politerapi)ndash lakukan monitoring kadar obat dalam darah 1048774 jikamungkin lakukan penyesuaian dosis dgn melihatjuga kondisi klinis pasien

Tatalaksana terapibull Non farmakologindash Amati faktor pemicundash Menghindari faktor pemicu (jika ada)misalnya stress OR konsumsi kopi ataualkohol perubahan jadwal tidur terlambatmakan dllbull Farmakologi menggunakan obat-obatantiepilepsi

Obat-obat anti epilepsi

Obat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+bull Inaktivasi kanal Na rarr menurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrikbull Contoh fenitoin karbamazepin lamotrigin okskarbazepin valproatObat-obat yang meningkatkan transmisi inhibitori GABAergikbull agonis reseptor GABA rarr meningkatkan transmisi inhibitori dgmengaktifkan kerja reseptor GABA rarr contoh benzodiazepinbarbituratbull menghambat GABA transaminase rarr konsentrasi GABA meningkatrarr contoh Vigabatrinbull menghambat GABA transporter rarr memperlama aksi GABA rarrcontoh Tiagabinbull meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal pasienrarrmungkin dg menstimulasi pelepasan GABA dari non-vesikularpool rarr contoh Gabapentin

Target aksi obat epilepsi

Kanal ion NaReseptor GABA (terkait dg kanal Cl)

Pemilihan obat Tergantung pada jenis epilepsinya

Etiologi

  • PATOFISOLOGI (Epilepsi) oleh Nova Lestari Yumi Rahmatika 14110
  • DEFENISI bull Epilepsi kejadian kejang yang terjadi berulang (k
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
Page 5: Patofisologi farmasi semster2

Etiologi bull Epilepsi mungkin disebabkan olehndash aktivitas saraf abnormal akibat proses patologis yang mempengaruhi otakndash gangguan biokimia atau metabolik dan lesimikroskopik di otak akibat trauma otak pada saatlahir atau cedera lainndash pada bayi rarr penyebab paling sering adalah asfiksiatau hipoksia waktu lahir trauma intrakranial waktulahir gangguan metabolik malformasi congenitalpada otak atau infeksindash pada anak-anak dan remaja rarr mayoritas adalahepilepsy idiopatik pada umur 5-6 tahun rarrdisebabkan karena febrilndash pada usia dewasa rarr penyebab lebih bervariasi rarr idiopatik karena birth trauma cedera kepala tumor

PatogenesisKejang disebabkan karena adaketidakseimbangan antarapengaruh inhibisi dan eksitatoripada otakKetidakseimbangan bisa terjadikarena bull Kurangnya transmisi inhibitorindash Contoh setelah pemberianantagonis GABA atau selamapenghentian pemberian agonisGABA (alkohol benzodiazepin)bull Meningkatnya aksi eksitatori 1048774meningkat

Diagnosisbull Pasien didiagnosis epilepsi jika mengalamiserangan kejang secara berulangbull Untuk menentukan jenis epilepsinya selain darigejala diperlukan berbagai alat diagnostik ndash EEGndash CT-scanndash MRIndash Lain-lainA CT or CAT scan (computed tomography)is a much more sensitive imagingtechnique than X-ray allowing highdefinition not only of the bony structuresbut of the soft tissues

Klasifikasi epilepsibull Berdasarkan tanda klinikdan data EEG kejang dibagimenjadi ndash kejang umum(generalizedseizure) rarr jika aktivasiterjadi pd kedua hemisfereotak secara bersama-samandash kejang parsialfocal rarr jikadimulai dari daerah tertentudari otak

Kejang umum terbagi atasbull Tonic-clonic convulsion = grand malndash merupakan bentuk paling banyak terjadindash pasien tiba-tiba jatuh kejang nafas terengah-engahkeluar air liurndash bisa terjadi sianosis ngompol atau menggigit lidahndash terjadi beberapa menit kemudian diikuti lemahkebingungan sakit kepala atau

bull Abscense attacks = petit malndash jenis yang jarangndash umumnya hanya terjadi pada masa anak-anak atau awalremajandash penderita tiba-tiba melotot atau matanya berkedip-kedipdengan kepala terkulaindash kejadiannya cuma beberapa detik dan bahkan sering tidakdisadaribull Myoclonic seizurendash biasanya tjd pada pagi hari setelah bangun tidurndash pasien mengalami sentakan yang tiba-tibandash jenis yang sama (tapi non-epileptik) bisa terjadi padapasien normalbull Atonic seizurendash jarang terjadindash pasien tiba-tiba kehilangan kekuatanOtot rarr jatuh tapi bisa segera recovered]Petit mal

Kejang parsial terbagi menjadi bull Simple partial seizuresndash pasien tidak kehilangan kesadaranndash terjadi sentakan-sentakan pada bagian tertentu daritubuhbull Complex partial seizuresndash pasien melakukan gerakan-gerakan tak terkendaligerakan mengunyah meringis dll tanpa kesadaran

Kejang parsial

Sasaran TerapiMengontrol supaya tidak terjadikejang dan meminimalisasiadverse effect of drug

Strategi Terapi

mencegah atau menurunkan lepasnya muatan listriksyaraf yang berlebihanrarrmelalui perubahan padakanal ion atau mengatur ketersediaan neurotransmitter

Prinsip umum terapi epilepsi

ndash monoterapi lebih baikrarrmengurangi potensiadverse effect meningkatkan kepatuhan pasien tidak terbukti bahwa politerapi lebih baik dari monoterapindash hindari atau minimalkan penggunaan antiepilepsi sedatifrarrtoleransi efek pada intelegensia memori kemampuan motorik bisa menetap selama pengobatanndash jika mungkin mulai terapi dgn satu antiepilepsinon-sedatif jika gagal baru diberi sedatif ataupoliterapindash berikan terapi sesuai dgn jenis epilepsinya

ndash mulai dengan dosis terkecil dan dapat ditingkatkansesuai dg kondisi klinis pasien 1048774 penting kepatuhan pasienndash adavariasi individual terhadap respon obatantiepilepsi 1048774 perlu pemantauan ketat danpenyesuaian dosisndash jika suatu obat gagal mencapai terapi yangdiharapkan 1048774 pelan-pelan dihentikan dan digantidengan obat lain (jgn politerapi)ndash lakukan monitoring kadar obat dalam darah 1048774 jikamungkin lakukan penyesuaian dosis dgn melihatjuga kondisi klinis pasien

Tatalaksana terapibull Non farmakologindash Amati faktor pemicundash Menghindari faktor pemicu (jika ada)misalnya stress OR konsumsi kopi ataualkohol perubahan jadwal tidur terlambatmakan dllbull Farmakologi menggunakan obat-obatantiepilepsi

Obat-obat anti epilepsi

Obat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+bull Inaktivasi kanal Na rarr menurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrikbull Contoh fenitoin karbamazepin lamotrigin okskarbazepin valproatObat-obat yang meningkatkan transmisi inhibitori GABAergikbull agonis reseptor GABA rarr meningkatkan transmisi inhibitori dgmengaktifkan kerja reseptor GABA rarr contoh benzodiazepinbarbituratbull menghambat GABA transaminase rarr konsentrasi GABA meningkatrarr contoh Vigabatrinbull menghambat GABA transporter rarr memperlama aksi GABA rarrcontoh Tiagabinbull meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal pasienrarrmungkin dg menstimulasi pelepasan GABA dari non-vesikularpool rarr contoh Gabapentin

Target aksi obat epilepsi

Kanal ion NaReseptor GABA (terkait dg kanal Cl)

Pemilihan obat Tergantung pada jenis epilepsinya

Etiologi

  • PATOFISOLOGI (Epilepsi) oleh Nova Lestari Yumi Rahmatika 14110
  • DEFENISI bull Epilepsi kejadian kejang yang terjadi berulang (k
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
Page 6: Patofisologi farmasi semster2

PatogenesisKejang disebabkan karena adaketidakseimbangan antarapengaruh inhibisi dan eksitatoripada otakKetidakseimbangan bisa terjadikarena bull Kurangnya transmisi inhibitorindash Contoh setelah pemberianantagonis GABA atau selamapenghentian pemberian agonisGABA (alkohol benzodiazepin)bull Meningkatnya aksi eksitatori 1048774meningkat

Diagnosisbull Pasien didiagnosis epilepsi jika mengalamiserangan kejang secara berulangbull Untuk menentukan jenis epilepsinya selain darigejala diperlukan berbagai alat diagnostik ndash EEGndash CT-scanndash MRIndash Lain-lainA CT or CAT scan (computed tomography)is a much more sensitive imagingtechnique than X-ray allowing highdefinition not only of the bony structuresbut of the soft tissues

Klasifikasi epilepsibull Berdasarkan tanda klinikdan data EEG kejang dibagimenjadi ndash kejang umum(generalizedseizure) rarr jika aktivasiterjadi pd kedua hemisfereotak secara bersama-samandash kejang parsialfocal rarr jikadimulai dari daerah tertentudari otak

Kejang umum terbagi atasbull Tonic-clonic convulsion = grand malndash merupakan bentuk paling banyak terjadindash pasien tiba-tiba jatuh kejang nafas terengah-engahkeluar air liurndash bisa terjadi sianosis ngompol atau menggigit lidahndash terjadi beberapa menit kemudian diikuti lemahkebingungan sakit kepala atau

bull Abscense attacks = petit malndash jenis yang jarangndash umumnya hanya terjadi pada masa anak-anak atau awalremajandash penderita tiba-tiba melotot atau matanya berkedip-kedipdengan kepala terkulaindash kejadiannya cuma beberapa detik dan bahkan sering tidakdisadaribull Myoclonic seizurendash biasanya tjd pada pagi hari setelah bangun tidurndash pasien mengalami sentakan yang tiba-tibandash jenis yang sama (tapi non-epileptik) bisa terjadi padapasien normalbull Atonic seizurendash jarang terjadindash pasien tiba-tiba kehilangan kekuatanOtot rarr jatuh tapi bisa segera recovered]Petit mal

Kejang parsial terbagi menjadi bull Simple partial seizuresndash pasien tidak kehilangan kesadaranndash terjadi sentakan-sentakan pada bagian tertentu daritubuhbull Complex partial seizuresndash pasien melakukan gerakan-gerakan tak terkendaligerakan mengunyah meringis dll tanpa kesadaran

Kejang parsial

Sasaran TerapiMengontrol supaya tidak terjadikejang dan meminimalisasiadverse effect of drug

Strategi Terapi

mencegah atau menurunkan lepasnya muatan listriksyaraf yang berlebihanrarrmelalui perubahan padakanal ion atau mengatur ketersediaan neurotransmitter

Prinsip umum terapi epilepsi

ndash monoterapi lebih baikrarrmengurangi potensiadverse effect meningkatkan kepatuhan pasien tidak terbukti bahwa politerapi lebih baik dari monoterapindash hindari atau minimalkan penggunaan antiepilepsi sedatifrarrtoleransi efek pada intelegensia memori kemampuan motorik bisa menetap selama pengobatanndash jika mungkin mulai terapi dgn satu antiepilepsinon-sedatif jika gagal baru diberi sedatif ataupoliterapindash berikan terapi sesuai dgn jenis epilepsinya

ndash mulai dengan dosis terkecil dan dapat ditingkatkansesuai dg kondisi klinis pasien 1048774 penting kepatuhan pasienndash adavariasi individual terhadap respon obatantiepilepsi 1048774 perlu pemantauan ketat danpenyesuaian dosisndash jika suatu obat gagal mencapai terapi yangdiharapkan 1048774 pelan-pelan dihentikan dan digantidengan obat lain (jgn politerapi)ndash lakukan monitoring kadar obat dalam darah 1048774 jikamungkin lakukan penyesuaian dosis dgn melihatjuga kondisi klinis pasien

Tatalaksana terapibull Non farmakologindash Amati faktor pemicundash Menghindari faktor pemicu (jika ada)misalnya stress OR konsumsi kopi ataualkohol perubahan jadwal tidur terlambatmakan dllbull Farmakologi menggunakan obat-obatantiepilepsi

Obat-obat anti epilepsi

Obat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+bull Inaktivasi kanal Na rarr menurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrikbull Contoh fenitoin karbamazepin lamotrigin okskarbazepin valproatObat-obat yang meningkatkan transmisi inhibitori GABAergikbull agonis reseptor GABA rarr meningkatkan transmisi inhibitori dgmengaktifkan kerja reseptor GABA rarr contoh benzodiazepinbarbituratbull menghambat GABA transaminase rarr konsentrasi GABA meningkatrarr contoh Vigabatrinbull menghambat GABA transporter rarr memperlama aksi GABA rarrcontoh Tiagabinbull meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal pasienrarrmungkin dg menstimulasi pelepasan GABA dari non-vesikularpool rarr contoh Gabapentin

Target aksi obat epilepsi

Kanal ion NaReseptor GABA (terkait dg kanal Cl)

Pemilihan obat Tergantung pada jenis epilepsinya

Etiologi

  • PATOFISOLOGI (Epilepsi) oleh Nova Lestari Yumi Rahmatika 14110
  • DEFENISI bull Epilepsi kejadian kejang yang terjadi berulang (k
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
Page 7: Patofisologi farmasi semster2

Diagnosisbull Pasien didiagnosis epilepsi jika mengalamiserangan kejang secara berulangbull Untuk menentukan jenis epilepsinya selain darigejala diperlukan berbagai alat diagnostik ndash EEGndash CT-scanndash MRIndash Lain-lainA CT or CAT scan (computed tomography)is a much more sensitive imagingtechnique than X-ray allowing highdefinition not only of the bony structuresbut of the soft tissues

Klasifikasi epilepsibull Berdasarkan tanda klinikdan data EEG kejang dibagimenjadi ndash kejang umum(generalizedseizure) rarr jika aktivasiterjadi pd kedua hemisfereotak secara bersama-samandash kejang parsialfocal rarr jikadimulai dari daerah tertentudari otak

Kejang umum terbagi atasbull Tonic-clonic convulsion = grand malndash merupakan bentuk paling banyak terjadindash pasien tiba-tiba jatuh kejang nafas terengah-engahkeluar air liurndash bisa terjadi sianosis ngompol atau menggigit lidahndash terjadi beberapa menit kemudian diikuti lemahkebingungan sakit kepala atau

bull Abscense attacks = petit malndash jenis yang jarangndash umumnya hanya terjadi pada masa anak-anak atau awalremajandash penderita tiba-tiba melotot atau matanya berkedip-kedipdengan kepala terkulaindash kejadiannya cuma beberapa detik dan bahkan sering tidakdisadaribull Myoclonic seizurendash biasanya tjd pada pagi hari setelah bangun tidurndash pasien mengalami sentakan yang tiba-tibandash jenis yang sama (tapi non-epileptik) bisa terjadi padapasien normalbull Atonic seizurendash jarang terjadindash pasien tiba-tiba kehilangan kekuatanOtot rarr jatuh tapi bisa segera recovered]Petit mal

Kejang parsial terbagi menjadi bull Simple partial seizuresndash pasien tidak kehilangan kesadaranndash terjadi sentakan-sentakan pada bagian tertentu daritubuhbull Complex partial seizuresndash pasien melakukan gerakan-gerakan tak terkendaligerakan mengunyah meringis dll tanpa kesadaran

Kejang parsial

Sasaran TerapiMengontrol supaya tidak terjadikejang dan meminimalisasiadverse effect of drug

Strategi Terapi

mencegah atau menurunkan lepasnya muatan listriksyaraf yang berlebihanrarrmelalui perubahan padakanal ion atau mengatur ketersediaan neurotransmitter

Prinsip umum terapi epilepsi

ndash monoterapi lebih baikrarrmengurangi potensiadverse effect meningkatkan kepatuhan pasien tidak terbukti bahwa politerapi lebih baik dari monoterapindash hindari atau minimalkan penggunaan antiepilepsi sedatifrarrtoleransi efek pada intelegensia memori kemampuan motorik bisa menetap selama pengobatanndash jika mungkin mulai terapi dgn satu antiepilepsinon-sedatif jika gagal baru diberi sedatif ataupoliterapindash berikan terapi sesuai dgn jenis epilepsinya

ndash mulai dengan dosis terkecil dan dapat ditingkatkansesuai dg kondisi klinis pasien 1048774 penting kepatuhan pasienndash adavariasi individual terhadap respon obatantiepilepsi 1048774 perlu pemantauan ketat danpenyesuaian dosisndash jika suatu obat gagal mencapai terapi yangdiharapkan 1048774 pelan-pelan dihentikan dan digantidengan obat lain (jgn politerapi)ndash lakukan monitoring kadar obat dalam darah 1048774 jikamungkin lakukan penyesuaian dosis dgn melihatjuga kondisi klinis pasien

Tatalaksana terapibull Non farmakologindash Amati faktor pemicundash Menghindari faktor pemicu (jika ada)misalnya stress OR konsumsi kopi ataualkohol perubahan jadwal tidur terlambatmakan dllbull Farmakologi menggunakan obat-obatantiepilepsi

Obat-obat anti epilepsi

Obat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+bull Inaktivasi kanal Na rarr menurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrikbull Contoh fenitoin karbamazepin lamotrigin okskarbazepin valproatObat-obat yang meningkatkan transmisi inhibitori GABAergikbull agonis reseptor GABA rarr meningkatkan transmisi inhibitori dgmengaktifkan kerja reseptor GABA rarr contoh benzodiazepinbarbituratbull menghambat GABA transaminase rarr konsentrasi GABA meningkatrarr contoh Vigabatrinbull menghambat GABA transporter rarr memperlama aksi GABA rarrcontoh Tiagabinbull meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal pasienrarrmungkin dg menstimulasi pelepasan GABA dari non-vesikularpool rarr contoh Gabapentin

Target aksi obat epilepsi

Kanal ion NaReseptor GABA (terkait dg kanal Cl)

Pemilihan obat Tergantung pada jenis epilepsinya

Etiologi

  • PATOFISOLOGI (Epilepsi) oleh Nova Lestari Yumi Rahmatika 14110
  • DEFENISI bull Epilepsi kejadian kejang yang terjadi berulang (k
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
Page 8: Patofisologi farmasi semster2

Klasifikasi epilepsibull Berdasarkan tanda klinikdan data EEG kejang dibagimenjadi ndash kejang umum(generalizedseizure) rarr jika aktivasiterjadi pd kedua hemisfereotak secara bersama-samandash kejang parsialfocal rarr jikadimulai dari daerah tertentudari otak

Kejang umum terbagi atasbull Tonic-clonic convulsion = grand malndash merupakan bentuk paling banyak terjadindash pasien tiba-tiba jatuh kejang nafas terengah-engahkeluar air liurndash bisa terjadi sianosis ngompol atau menggigit lidahndash terjadi beberapa menit kemudian diikuti lemahkebingungan sakit kepala atau

bull Abscense attacks = petit malndash jenis yang jarangndash umumnya hanya terjadi pada masa anak-anak atau awalremajandash penderita tiba-tiba melotot atau matanya berkedip-kedipdengan kepala terkulaindash kejadiannya cuma beberapa detik dan bahkan sering tidakdisadaribull Myoclonic seizurendash biasanya tjd pada pagi hari setelah bangun tidurndash pasien mengalami sentakan yang tiba-tibandash jenis yang sama (tapi non-epileptik) bisa terjadi padapasien normalbull Atonic seizurendash jarang terjadindash pasien tiba-tiba kehilangan kekuatanOtot rarr jatuh tapi bisa segera recovered]Petit mal

Kejang parsial terbagi menjadi bull Simple partial seizuresndash pasien tidak kehilangan kesadaranndash terjadi sentakan-sentakan pada bagian tertentu daritubuhbull Complex partial seizuresndash pasien melakukan gerakan-gerakan tak terkendaligerakan mengunyah meringis dll tanpa kesadaran

Kejang parsial

Sasaran TerapiMengontrol supaya tidak terjadikejang dan meminimalisasiadverse effect of drug

Strategi Terapi

mencegah atau menurunkan lepasnya muatan listriksyaraf yang berlebihanrarrmelalui perubahan padakanal ion atau mengatur ketersediaan neurotransmitter

Prinsip umum terapi epilepsi

ndash monoterapi lebih baikrarrmengurangi potensiadverse effect meningkatkan kepatuhan pasien tidak terbukti bahwa politerapi lebih baik dari monoterapindash hindari atau minimalkan penggunaan antiepilepsi sedatifrarrtoleransi efek pada intelegensia memori kemampuan motorik bisa menetap selama pengobatanndash jika mungkin mulai terapi dgn satu antiepilepsinon-sedatif jika gagal baru diberi sedatif ataupoliterapindash berikan terapi sesuai dgn jenis epilepsinya

ndash mulai dengan dosis terkecil dan dapat ditingkatkansesuai dg kondisi klinis pasien 1048774 penting kepatuhan pasienndash adavariasi individual terhadap respon obatantiepilepsi 1048774 perlu pemantauan ketat danpenyesuaian dosisndash jika suatu obat gagal mencapai terapi yangdiharapkan 1048774 pelan-pelan dihentikan dan digantidengan obat lain (jgn politerapi)ndash lakukan monitoring kadar obat dalam darah 1048774 jikamungkin lakukan penyesuaian dosis dgn melihatjuga kondisi klinis pasien

Tatalaksana terapibull Non farmakologindash Amati faktor pemicundash Menghindari faktor pemicu (jika ada)misalnya stress OR konsumsi kopi ataualkohol perubahan jadwal tidur terlambatmakan dllbull Farmakologi menggunakan obat-obatantiepilepsi

Obat-obat anti epilepsi

Obat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+bull Inaktivasi kanal Na rarr menurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrikbull Contoh fenitoin karbamazepin lamotrigin okskarbazepin valproatObat-obat yang meningkatkan transmisi inhibitori GABAergikbull agonis reseptor GABA rarr meningkatkan transmisi inhibitori dgmengaktifkan kerja reseptor GABA rarr contoh benzodiazepinbarbituratbull menghambat GABA transaminase rarr konsentrasi GABA meningkatrarr contoh Vigabatrinbull menghambat GABA transporter rarr memperlama aksi GABA rarrcontoh Tiagabinbull meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal pasienrarrmungkin dg menstimulasi pelepasan GABA dari non-vesikularpool rarr contoh Gabapentin

Target aksi obat epilepsi

Kanal ion NaReseptor GABA (terkait dg kanal Cl)

Pemilihan obat Tergantung pada jenis epilepsinya

Etiologi

  • PATOFISOLOGI (Epilepsi) oleh Nova Lestari Yumi Rahmatika 14110
  • DEFENISI bull Epilepsi kejadian kejang yang terjadi berulang (k
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
Page 9: Patofisologi farmasi semster2

Kejang umum terbagi atasbull Tonic-clonic convulsion = grand malndash merupakan bentuk paling banyak terjadindash pasien tiba-tiba jatuh kejang nafas terengah-engahkeluar air liurndash bisa terjadi sianosis ngompol atau menggigit lidahndash terjadi beberapa menit kemudian diikuti lemahkebingungan sakit kepala atau

bull Abscense attacks = petit malndash jenis yang jarangndash umumnya hanya terjadi pada masa anak-anak atau awalremajandash penderita tiba-tiba melotot atau matanya berkedip-kedipdengan kepala terkulaindash kejadiannya cuma beberapa detik dan bahkan sering tidakdisadaribull Myoclonic seizurendash biasanya tjd pada pagi hari setelah bangun tidurndash pasien mengalami sentakan yang tiba-tibandash jenis yang sama (tapi non-epileptik) bisa terjadi padapasien normalbull Atonic seizurendash jarang terjadindash pasien tiba-tiba kehilangan kekuatanOtot rarr jatuh tapi bisa segera recovered]Petit mal

Kejang parsial terbagi menjadi bull Simple partial seizuresndash pasien tidak kehilangan kesadaranndash terjadi sentakan-sentakan pada bagian tertentu daritubuhbull Complex partial seizuresndash pasien melakukan gerakan-gerakan tak terkendaligerakan mengunyah meringis dll tanpa kesadaran

Kejang parsial

Sasaran TerapiMengontrol supaya tidak terjadikejang dan meminimalisasiadverse effect of drug

Strategi Terapi

mencegah atau menurunkan lepasnya muatan listriksyaraf yang berlebihanrarrmelalui perubahan padakanal ion atau mengatur ketersediaan neurotransmitter

Prinsip umum terapi epilepsi

ndash monoterapi lebih baikrarrmengurangi potensiadverse effect meningkatkan kepatuhan pasien tidak terbukti bahwa politerapi lebih baik dari monoterapindash hindari atau minimalkan penggunaan antiepilepsi sedatifrarrtoleransi efek pada intelegensia memori kemampuan motorik bisa menetap selama pengobatanndash jika mungkin mulai terapi dgn satu antiepilepsinon-sedatif jika gagal baru diberi sedatif ataupoliterapindash berikan terapi sesuai dgn jenis epilepsinya

ndash mulai dengan dosis terkecil dan dapat ditingkatkansesuai dg kondisi klinis pasien 1048774 penting kepatuhan pasienndash adavariasi individual terhadap respon obatantiepilepsi 1048774 perlu pemantauan ketat danpenyesuaian dosisndash jika suatu obat gagal mencapai terapi yangdiharapkan 1048774 pelan-pelan dihentikan dan digantidengan obat lain (jgn politerapi)ndash lakukan monitoring kadar obat dalam darah 1048774 jikamungkin lakukan penyesuaian dosis dgn melihatjuga kondisi klinis pasien

Tatalaksana terapibull Non farmakologindash Amati faktor pemicundash Menghindari faktor pemicu (jika ada)misalnya stress OR konsumsi kopi ataualkohol perubahan jadwal tidur terlambatmakan dllbull Farmakologi menggunakan obat-obatantiepilepsi

Obat-obat anti epilepsi

Obat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+bull Inaktivasi kanal Na rarr menurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrikbull Contoh fenitoin karbamazepin lamotrigin okskarbazepin valproatObat-obat yang meningkatkan transmisi inhibitori GABAergikbull agonis reseptor GABA rarr meningkatkan transmisi inhibitori dgmengaktifkan kerja reseptor GABA rarr contoh benzodiazepinbarbituratbull menghambat GABA transaminase rarr konsentrasi GABA meningkatrarr contoh Vigabatrinbull menghambat GABA transporter rarr memperlama aksi GABA rarrcontoh Tiagabinbull meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal pasienrarrmungkin dg menstimulasi pelepasan GABA dari non-vesikularpool rarr contoh Gabapentin

Target aksi obat epilepsi

Kanal ion NaReseptor GABA (terkait dg kanal Cl)

Pemilihan obat Tergantung pada jenis epilepsinya

Etiologi

  • PATOFISOLOGI (Epilepsi) oleh Nova Lestari Yumi Rahmatika 14110
  • DEFENISI bull Epilepsi kejadian kejang yang terjadi berulang (k
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
Page 10: Patofisologi farmasi semster2

bull Abscense attacks = petit malndash jenis yang jarangndash umumnya hanya terjadi pada masa anak-anak atau awalremajandash penderita tiba-tiba melotot atau matanya berkedip-kedipdengan kepala terkulaindash kejadiannya cuma beberapa detik dan bahkan sering tidakdisadaribull Myoclonic seizurendash biasanya tjd pada pagi hari setelah bangun tidurndash pasien mengalami sentakan yang tiba-tibandash jenis yang sama (tapi non-epileptik) bisa terjadi padapasien normalbull Atonic seizurendash jarang terjadindash pasien tiba-tiba kehilangan kekuatanOtot rarr jatuh tapi bisa segera recovered]Petit mal

Kejang parsial terbagi menjadi bull Simple partial seizuresndash pasien tidak kehilangan kesadaranndash terjadi sentakan-sentakan pada bagian tertentu daritubuhbull Complex partial seizuresndash pasien melakukan gerakan-gerakan tak terkendaligerakan mengunyah meringis dll tanpa kesadaran

Kejang parsial

Sasaran TerapiMengontrol supaya tidak terjadikejang dan meminimalisasiadverse effect of drug

Strategi Terapi

mencegah atau menurunkan lepasnya muatan listriksyaraf yang berlebihanrarrmelalui perubahan padakanal ion atau mengatur ketersediaan neurotransmitter

Prinsip umum terapi epilepsi

ndash monoterapi lebih baikrarrmengurangi potensiadverse effect meningkatkan kepatuhan pasien tidak terbukti bahwa politerapi lebih baik dari monoterapindash hindari atau minimalkan penggunaan antiepilepsi sedatifrarrtoleransi efek pada intelegensia memori kemampuan motorik bisa menetap selama pengobatanndash jika mungkin mulai terapi dgn satu antiepilepsinon-sedatif jika gagal baru diberi sedatif ataupoliterapindash berikan terapi sesuai dgn jenis epilepsinya

ndash mulai dengan dosis terkecil dan dapat ditingkatkansesuai dg kondisi klinis pasien 1048774 penting kepatuhan pasienndash adavariasi individual terhadap respon obatantiepilepsi 1048774 perlu pemantauan ketat danpenyesuaian dosisndash jika suatu obat gagal mencapai terapi yangdiharapkan 1048774 pelan-pelan dihentikan dan digantidengan obat lain (jgn politerapi)ndash lakukan monitoring kadar obat dalam darah 1048774 jikamungkin lakukan penyesuaian dosis dgn melihatjuga kondisi klinis pasien

Tatalaksana terapibull Non farmakologindash Amati faktor pemicundash Menghindari faktor pemicu (jika ada)misalnya stress OR konsumsi kopi ataualkohol perubahan jadwal tidur terlambatmakan dllbull Farmakologi menggunakan obat-obatantiepilepsi

Obat-obat anti epilepsi

Obat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+bull Inaktivasi kanal Na rarr menurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrikbull Contoh fenitoin karbamazepin lamotrigin okskarbazepin valproatObat-obat yang meningkatkan transmisi inhibitori GABAergikbull agonis reseptor GABA rarr meningkatkan transmisi inhibitori dgmengaktifkan kerja reseptor GABA rarr contoh benzodiazepinbarbituratbull menghambat GABA transaminase rarr konsentrasi GABA meningkatrarr contoh Vigabatrinbull menghambat GABA transporter rarr memperlama aksi GABA rarrcontoh Tiagabinbull meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal pasienrarrmungkin dg menstimulasi pelepasan GABA dari non-vesikularpool rarr contoh Gabapentin

Target aksi obat epilepsi

Kanal ion NaReseptor GABA (terkait dg kanal Cl)

Pemilihan obat Tergantung pada jenis epilepsinya

Etiologi

  • PATOFISOLOGI (Epilepsi) oleh Nova Lestari Yumi Rahmatika 14110
  • DEFENISI bull Epilepsi kejadian kejang yang terjadi berulang (k
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
Page 11: Patofisologi farmasi semster2

Kejang parsial terbagi menjadi bull Simple partial seizuresndash pasien tidak kehilangan kesadaranndash terjadi sentakan-sentakan pada bagian tertentu daritubuhbull Complex partial seizuresndash pasien melakukan gerakan-gerakan tak terkendaligerakan mengunyah meringis dll tanpa kesadaran

Kejang parsial

Sasaran TerapiMengontrol supaya tidak terjadikejang dan meminimalisasiadverse effect of drug

Strategi Terapi

mencegah atau menurunkan lepasnya muatan listriksyaraf yang berlebihanrarrmelalui perubahan padakanal ion atau mengatur ketersediaan neurotransmitter

Prinsip umum terapi epilepsi

ndash monoterapi lebih baikrarrmengurangi potensiadverse effect meningkatkan kepatuhan pasien tidak terbukti bahwa politerapi lebih baik dari monoterapindash hindari atau minimalkan penggunaan antiepilepsi sedatifrarrtoleransi efek pada intelegensia memori kemampuan motorik bisa menetap selama pengobatanndash jika mungkin mulai terapi dgn satu antiepilepsinon-sedatif jika gagal baru diberi sedatif ataupoliterapindash berikan terapi sesuai dgn jenis epilepsinya

ndash mulai dengan dosis terkecil dan dapat ditingkatkansesuai dg kondisi klinis pasien 1048774 penting kepatuhan pasienndash adavariasi individual terhadap respon obatantiepilepsi 1048774 perlu pemantauan ketat danpenyesuaian dosisndash jika suatu obat gagal mencapai terapi yangdiharapkan 1048774 pelan-pelan dihentikan dan digantidengan obat lain (jgn politerapi)ndash lakukan monitoring kadar obat dalam darah 1048774 jikamungkin lakukan penyesuaian dosis dgn melihatjuga kondisi klinis pasien

Tatalaksana terapibull Non farmakologindash Amati faktor pemicundash Menghindari faktor pemicu (jika ada)misalnya stress OR konsumsi kopi ataualkohol perubahan jadwal tidur terlambatmakan dllbull Farmakologi menggunakan obat-obatantiepilepsi

Obat-obat anti epilepsi

Obat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+bull Inaktivasi kanal Na rarr menurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrikbull Contoh fenitoin karbamazepin lamotrigin okskarbazepin valproatObat-obat yang meningkatkan transmisi inhibitori GABAergikbull agonis reseptor GABA rarr meningkatkan transmisi inhibitori dgmengaktifkan kerja reseptor GABA rarr contoh benzodiazepinbarbituratbull menghambat GABA transaminase rarr konsentrasi GABA meningkatrarr contoh Vigabatrinbull menghambat GABA transporter rarr memperlama aksi GABA rarrcontoh Tiagabinbull meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal pasienrarrmungkin dg menstimulasi pelepasan GABA dari non-vesikularpool rarr contoh Gabapentin

Target aksi obat epilepsi

Kanal ion NaReseptor GABA (terkait dg kanal Cl)

Pemilihan obat Tergantung pada jenis epilepsinya

Etiologi

  • PATOFISOLOGI (Epilepsi) oleh Nova Lestari Yumi Rahmatika 14110
  • DEFENISI bull Epilepsi kejadian kejang yang terjadi berulang (k
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
Page 12: Patofisologi farmasi semster2

Sasaran TerapiMengontrol supaya tidak terjadikejang dan meminimalisasiadverse effect of drug

Strategi Terapi

mencegah atau menurunkan lepasnya muatan listriksyaraf yang berlebihanrarrmelalui perubahan padakanal ion atau mengatur ketersediaan neurotransmitter

Prinsip umum terapi epilepsi

ndash monoterapi lebih baikrarrmengurangi potensiadverse effect meningkatkan kepatuhan pasien tidak terbukti bahwa politerapi lebih baik dari monoterapindash hindari atau minimalkan penggunaan antiepilepsi sedatifrarrtoleransi efek pada intelegensia memori kemampuan motorik bisa menetap selama pengobatanndash jika mungkin mulai terapi dgn satu antiepilepsinon-sedatif jika gagal baru diberi sedatif ataupoliterapindash berikan terapi sesuai dgn jenis epilepsinya

ndash mulai dengan dosis terkecil dan dapat ditingkatkansesuai dg kondisi klinis pasien 1048774 penting kepatuhan pasienndash adavariasi individual terhadap respon obatantiepilepsi 1048774 perlu pemantauan ketat danpenyesuaian dosisndash jika suatu obat gagal mencapai terapi yangdiharapkan 1048774 pelan-pelan dihentikan dan digantidengan obat lain (jgn politerapi)ndash lakukan monitoring kadar obat dalam darah 1048774 jikamungkin lakukan penyesuaian dosis dgn melihatjuga kondisi klinis pasien

Tatalaksana terapibull Non farmakologindash Amati faktor pemicundash Menghindari faktor pemicu (jika ada)misalnya stress OR konsumsi kopi ataualkohol perubahan jadwal tidur terlambatmakan dllbull Farmakologi menggunakan obat-obatantiepilepsi

Obat-obat anti epilepsi

Obat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+bull Inaktivasi kanal Na rarr menurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrikbull Contoh fenitoin karbamazepin lamotrigin okskarbazepin valproatObat-obat yang meningkatkan transmisi inhibitori GABAergikbull agonis reseptor GABA rarr meningkatkan transmisi inhibitori dgmengaktifkan kerja reseptor GABA rarr contoh benzodiazepinbarbituratbull menghambat GABA transaminase rarr konsentrasi GABA meningkatrarr contoh Vigabatrinbull menghambat GABA transporter rarr memperlama aksi GABA rarrcontoh Tiagabinbull meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal pasienrarrmungkin dg menstimulasi pelepasan GABA dari non-vesikularpool rarr contoh Gabapentin

Target aksi obat epilepsi

Kanal ion NaReseptor GABA (terkait dg kanal Cl)

Pemilihan obat Tergantung pada jenis epilepsinya

Etiologi

  • PATOFISOLOGI (Epilepsi) oleh Nova Lestari Yumi Rahmatika 14110
  • DEFENISI bull Epilepsi kejadian kejang yang terjadi berulang (k
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
Page 13: Patofisologi farmasi semster2

Prinsip umum terapi epilepsi

ndash monoterapi lebih baikrarrmengurangi potensiadverse effect meningkatkan kepatuhan pasien tidak terbukti bahwa politerapi lebih baik dari monoterapindash hindari atau minimalkan penggunaan antiepilepsi sedatifrarrtoleransi efek pada intelegensia memori kemampuan motorik bisa menetap selama pengobatanndash jika mungkin mulai terapi dgn satu antiepilepsinon-sedatif jika gagal baru diberi sedatif ataupoliterapindash berikan terapi sesuai dgn jenis epilepsinya

ndash mulai dengan dosis terkecil dan dapat ditingkatkansesuai dg kondisi klinis pasien 1048774 penting kepatuhan pasienndash adavariasi individual terhadap respon obatantiepilepsi 1048774 perlu pemantauan ketat danpenyesuaian dosisndash jika suatu obat gagal mencapai terapi yangdiharapkan 1048774 pelan-pelan dihentikan dan digantidengan obat lain (jgn politerapi)ndash lakukan monitoring kadar obat dalam darah 1048774 jikamungkin lakukan penyesuaian dosis dgn melihatjuga kondisi klinis pasien

Tatalaksana terapibull Non farmakologindash Amati faktor pemicundash Menghindari faktor pemicu (jika ada)misalnya stress OR konsumsi kopi ataualkohol perubahan jadwal tidur terlambatmakan dllbull Farmakologi menggunakan obat-obatantiepilepsi

Obat-obat anti epilepsi

Obat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+bull Inaktivasi kanal Na rarr menurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrikbull Contoh fenitoin karbamazepin lamotrigin okskarbazepin valproatObat-obat yang meningkatkan transmisi inhibitori GABAergikbull agonis reseptor GABA rarr meningkatkan transmisi inhibitori dgmengaktifkan kerja reseptor GABA rarr contoh benzodiazepinbarbituratbull menghambat GABA transaminase rarr konsentrasi GABA meningkatrarr contoh Vigabatrinbull menghambat GABA transporter rarr memperlama aksi GABA rarrcontoh Tiagabinbull meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal pasienrarrmungkin dg menstimulasi pelepasan GABA dari non-vesikularpool rarr contoh Gabapentin

Target aksi obat epilepsi

Kanal ion NaReseptor GABA (terkait dg kanal Cl)

Pemilihan obat Tergantung pada jenis epilepsinya

Etiologi

  • PATOFISOLOGI (Epilepsi) oleh Nova Lestari Yumi Rahmatika 14110
  • DEFENISI bull Epilepsi kejadian kejang yang terjadi berulang (k
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
Page 14: Patofisologi farmasi semster2

ndash mulai dengan dosis terkecil dan dapat ditingkatkansesuai dg kondisi klinis pasien 1048774 penting kepatuhan pasienndash adavariasi individual terhadap respon obatantiepilepsi 1048774 perlu pemantauan ketat danpenyesuaian dosisndash jika suatu obat gagal mencapai terapi yangdiharapkan 1048774 pelan-pelan dihentikan dan digantidengan obat lain (jgn politerapi)ndash lakukan monitoring kadar obat dalam darah 1048774 jikamungkin lakukan penyesuaian dosis dgn melihatjuga kondisi klinis pasien

Tatalaksana terapibull Non farmakologindash Amati faktor pemicundash Menghindari faktor pemicu (jika ada)misalnya stress OR konsumsi kopi ataualkohol perubahan jadwal tidur terlambatmakan dllbull Farmakologi menggunakan obat-obatantiepilepsi

Obat-obat anti epilepsi

Obat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+bull Inaktivasi kanal Na rarr menurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrikbull Contoh fenitoin karbamazepin lamotrigin okskarbazepin valproatObat-obat yang meningkatkan transmisi inhibitori GABAergikbull agonis reseptor GABA rarr meningkatkan transmisi inhibitori dgmengaktifkan kerja reseptor GABA rarr contoh benzodiazepinbarbituratbull menghambat GABA transaminase rarr konsentrasi GABA meningkatrarr contoh Vigabatrinbull menghambat GABA transporter rarr memperlama aksi GABA rarrcontoh Tiagabinbull meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal pasienrarrmungkin dg menstimulasi pelepasan GABA dari non-vesikularpool rarr contoh Gabapentin

Target aksi obat epilepsi

Kanal ion NaReseptor GABA (terkait dg kanal Cl)

Pemilihan obat Tergantung pada jenis epilepsinya

Etiologi

  • PATOFISOLOGI (Epilepsi) oleh Nova Lestari Yumi Rahmatika 14110
  • DEFENISI bull Epilepsi kejadian kejang yang terjadi berulang (k
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
Page 15: Patofisologi farmasi semster2

Tatalaksana terapibull Non farmakologindash Amati faktor pemicundash Menghindari faktor pemicu (jika ada)misalnya stress OR konsumsi kopi ataualkohol perubahan jadwal tidur terlambatmakan dllbull Farmakologi menggunakan obat-obatantiepilepsi

Obat-obat anti epilepsi

Obat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+bull Inaktivasi kanal Na rarr menurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrikbull Contoh fenitoin karbamazepin lamotrigin okskarbazepin valproatObat-obat yang meningkatkan transmisi inhibitori GABAergikbull agonis reseptor GABA rarr meningkatkan transmisi inhibitori dgmengaktifkan kerja reseptor GABA rarr contoh benzodiazepinbarbituratbull menghambat GABA transaminase rarr konsentrasi GABA meningkatrarr contoh Vigabatrinbull menghambat GABA transporter rarr memperlama aksi GABA rarrcontoh Tiagabinbull meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal pasienrarrmungkin dg menstimulasi pelepasan GABA dari non-vesikularpool rarr contoh Gabapentin

Target aksi obat epilepsi

Kanal ion NaReseptor GABA (terkait dg kanal Cl)

Pemilihan obat Tergantung pada jenis epilepsinya

Etiologi

  • PATOFISOLOGI (Epilepsi) oleh Nova Lestari Yumi Rahmatika 14110
  • DEFENISI bull Epilepsi kejadian kejang yang terjadi berulang (k
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
Page 16: Patofisologi farmasi semster2

Obat-obat anti epilepsi

Obat-obat yang meningkatkan inaktivasi kanal Na+bull Inaktivasi kanal Na rarr menurunkan kemampuan syaraf untuk menghantarkan muatan listrikbull Contoh fenitoin karbamazepin lamotrigin okskarbazepin valproatObat-obat yang meningkatkan transmisi inhibitori GABAergikbull agonis reseptor GABA rarr meningkatkan transmisi inhibitori dgmengaktifkan kerja reseptor GABA rarr contoh benzodiazepinbarbituratbull menghambat GABA transaminase rarr konsentrasi GABA meningkatrarr contoh Vigabatrinbull menghambat GABA transporter rarr memperlama aksi GABA rarrcontoh Tiagabinbull meningkatkan konsentrasi GABA pada cairan cerebrospinal pasienrarrmungkin dg menstimulasi pelepasan GABA dari non-vesikularpool rarr contoh Gabapentin

Target aksi obat epilepsi

Kanal ion NaReseptor GABA (terkait dg kanal Cl)

Pemilihan obat Tergantung pada jenis epilepsinya

Etiologi

  • PATOFISOLOGI (Epilepsi) oleh Nova Lestari Yumi Rahmatika 14110
  • DEFENISI bull Epilepsi kejadian kejang yang terjadi berulang (k
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
Page 17: Patofisologi farmasi semster2

Target aksi obat epilepsi

Kanal ion NaReseptor GABA (terkait dg kanal Cl)

Pemilihan obat Tergantung pada jenis epilepsinya

Etiologi

  • PATOFISOLOGI (Epilepsi) oleh Nova Lestari Yumi Rahmatika 14110
  • DEFENISI bull Epilepsi kejadian kejang yang terjadi berulang (k
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
Page 18: Patofisologi farmasi semster2

Pemilihan obat Tergantung pada jenis epilepsinya

Etiologi

  • PATOFISOLOGI (Epilepsi) oleh Nova Lestari Yumi Rahmatika 14110
  • DEFENISI bull Epilepsi kejadian kejang yang terjadi berulang (k
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
Page 19: Patofisologi farmasi semster2

Etiologi

  • PATOFISOLOGI (Epilepsi) oleh Nova Lestari Yumi Rahmatika 14110
  • DEFENISI bull Epilepsi kejadian kejang yang terjadi berulang (k
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24
Page 20: Patofisologi farmasi semster2
  • PATOFISOLOGI (Epilepsi) oleh Nova Lestari Yumi Rahmatika 14110
  • DEFENISI bull Epilepsi kejadian kejang yang terjadi berulang (k
  • Slide 3
  • Slide 4
  • Slide 5
  • Slide 6
  • Slide 7
  • Slide 8
  • Slide 9
  • Slide 10
  • Slide 11
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Slide 17
  • Slide 18
  • Slide 19
  • Slide 20
  • Slide 21
  • Slide 22
  • Slide 23
  • Slide 24