Top Banner
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI KECAMATAN CIPONDOH KOTA TANGERANG Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Disusun oleh : Al Shifah Novianty 11150150000024 PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020
51

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

Dec 21, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)

DI KECAMATAN CIPONDOH KOTA TANGERANG

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Disusun oleh :

Al Shifah Novianty

11150150000024

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020

Page 2: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM

PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI

KECAMATAN CIPONDOH KOTA TANGERANG

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah

Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjan (S.Pd)

Oleh

Al Shifah Novianty

NIM :1115050000024

Yang Mengesahkan

Pembimbing I Pembimbing II

Andri Noor Ardiansyah, M.Si Masruroh, M.Pd

NIP. 19840312 201503 1 002 NUPN. 9920113023

PROGRAM STUDI TADRIS ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020

Page 3: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

ii

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI

Skripsi berjudul Partisipasi Masyarakat Dalam Program Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) Di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang disusun

oleh Al Shifah Novianty, NIM 11150150000024, Program Studi Tadris Ilmu

Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Telah melalui bimbingan dan dinyatakan sah

sebagai karya ilmiah yang berhak untuk diujikan pada sidang munaqosah sesuai

ketentuan yang ditetapkan oleh fakultas.

Jakarta, 23 Juli 2020

Yang Mengesahkan,

Pembimbing I Pembimbing II

Andri Noor Ardiansyah, M.Si Masruroh, M.Pd

NIP. 19840312 201503 1 002 NUPN. 9920113023

Page 4: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

iii

Page 5: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

iv

UJI REFERENSI

Seluruh referensi yang digunakan dalam penelitian skripsi yang berjudul

“Partisipasi Masyarakat Dalam Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) Di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang” yang disusun oleh Al

Shifah Novianty, NIM 11150150000024 Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan

Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, telah diuji keberadaannya oleh dosen pembimbing skripsi

pada tanggal 23 Juli 2020.

Jakarta, 23 Juli 2020

Yang Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

Andri Noor Ardiansyah, M.Si Masruroh, M.Pd

NIP. 19840312 201503 1 002 NUPN. 9920113023

Page 6: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

v

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

N a m a : Al Shifah Novianty

Tempat/Tgl.Lahir : Tangerang, 28 Nopember 1997

NIM : 11150150000024

Jurusan / Prodi : Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial

Judul Skripsi : Partisipasi Masyarakat Dalam Program Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) Di Kecamatan Cipondoh Kota

Tangerang

Dosen Pembimbing : 1. Andri Noor Ardiansyah, M.Si.

2. Masruroh, M.Pd

dengan ini menyatakan bahwa skripsi yang saya buat benar-benar hasil karya

sendiri dan saya bertanggung jawab secara akademis atas apa yang saya tulis.

Pernyataan ini dibuat sebagai salah satu syarat menempuh Ujian Munaqasah.

Jakarta, 33 Juli 2020

Mahasiswa Ybs.

Ma1110150000024

KEMENTERIAN AGAMA

UIN JAKARTA

FITK Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia

FORM (FR)

No. Dokumen : FITK-FR-AKD-089

Tgl. Terbit : 1 Maret 2010 No. Revisi : 01

Hal : 1/1

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI

Page 7: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

vi

ABSTRAK

Al Shifah Novianty (11150150000024), Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial,

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Judul Skripsi

“Partisipasi Masyarakat Dalam Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di

Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang”.

Partisipasi masyarakat diperlukan pada suatu program pembangunan, karena keberhasilan program

sangat berkaitan dengan partisipasi masyarakat dalam menjalankan sebuah program. Tujuan

penelitian ini adalah : (1) untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam Program Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) Di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang, (2) untuk mengetahui faktor

pendukung dan penghambat partisipasi masyarakat dalam Program Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) Di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang. Metode dalam penelitian adalah studi

kasus dengan pendekatan kualitatif. Prosedur pengumpulan data dalam penelitian ini

menggunakan observasi partisipatif dan juga wawancara serta dokumentasi. Teknik yang

digunakan merupakan teknik purposive sampling dengan pengambilan sampel secara sengaja

sesuai dengan persyaratan. Informan sampel yang diperlukan yaitu dari Kecamatan, Kelurahan dan

masyarakat. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil

penelitian ini dapat disimpulkan bahwa partisipasi masyarakat dalam Program Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang terbagi menjadi empat (4) tahapan,

yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap pemanfaatan hasil dan tahap evaluasi.

Partisipasi masyarakat dalam setiap tahap sudah ada, karena masyarakat selalu dilibatkan dalam

setiap kegiatan program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Dalam terlaksananya pogram

PHBS tidaklah berjalan dengan mulus dan mudah, terdapat faktor pendukung dan penghambat.

Faktor pendukung partisipasi masyarakat dalam Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

partisipasi masyarakat dalam Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat diantaranya dukungan

masyarakat, dukungan tokoh masyarakat, dukungan pemerintah dan OPD terkait serta dana.

Sedangkan faktor penghambat partisipasi masyarakat dalam Program Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat ialah pendidikan/ sumber daya manusia, pekerjaan dan penghasilan, budaya, sulitnya

memberikan pemahaman kepada masyarakat, dana.

Kata kunci : Partisipasi, Masyarakat, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Page 8: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

vii

ABSTRACT

Al Shifah Novianty (11150150000024), Department of Social Sciences Education, Faculty of

Tarbiyah and Teacher Training, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Thesis Title "Community

Participation in Clean and Healthy Behavior Programs (PHBS) in Cipondoh District,

Tangerang City".

Community participation is needed in a develepment program, because the success of the program

is closely related to community participation in running a program. The objectives of this study

are: (1) to determine community participation in the Clean and Healthy Behavior Program

(PHBS) in Cipondoh Subdistrict , Tangerang City , (2) to determine the supporting and inhibiting

factors of community participation in the Clean and Healthy Behavior Program (PHBS) in

Cipondoh District Tangerang City .The method in this research is a case study with a qualitative

approach. Data collection procedures in this study used participatory observation and also

interviews and documentation. The technique used is purposive sampling technique with

deliberate sampling in accordance with requirements. Sample informants needed are from the

District, Village and the community. Analysis of the data in this study used the Miles and

Huberman models. The results of this study can be concluded that the participation community in

Program Behavior Clean and Healthy in the district of Tangerang City Cipondoh ter divided into

four (4) stages, namely the planning stage, the implementation phase, the results utilization stage

and the evaluation stage. Community participation in every stage already exists, because the

community is always involved in every activity of the Clean and Healthy Behavior program

(PHBS). In the implementation of the PHBS program does not run smoothly and easily, there are

supporting and inhibiting factors. Supporting factors for community participation in the Clean and

Healthy Behavior Program including community support, support from community leaders,

government support and related OPD and funds. While the inhibiting factors of community

participation in the Clean and Healthy Behavior Program are education / human resources,

employment and income, culture, difficulty in providing understanding to the community, funds.

Keywords: Participation, Society, Clean and Healthy Behavior

Page 9: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas

segala limpahan karunia, rahmat dan kasih sayang-Nya yang tiada henti sehingga

penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik yang berjudul “Partisipasi

Masyarakat Dalam Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di

Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang”. Sholawat serta salam senantiasa

tercurahkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW beserta keluarganya,

sahabatnya, dan kepada seluruh umatnya yang mengikuti ajarannya sampai akhir

zaman.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan

gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan

Sosial, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta. Selama penyusunan skripsi ini, penulis menyadari

membutuhkan bimbingan, dukungan, dan doa dari berbagai pihak. Maka dari itu,

penulis sampaikan ucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Hj. Amany Burhanuddin Lubis, Lc., M.A. selaku Rektor

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Sururin, M.Ag. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. Iwan Purwanto, M.Pd. Ketua Program Studi Tadris Ilmu

Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

4. Andri Noor Ardiansyah, M.Si Sekertaris Program Studi Tadris Ilmu

Pengetahuan Sosial Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

5. Maila D. H. Rahiem, M.A., Ph.D selaku Dosen Pembimbing Akademik,

yang telah memberikan motivasi dan bimbingan kepada penulis .

6. Andri Noor Ardiansyah, M.Si selaku dosen pembimbing satu yang telah

meluangkan waktu, tenaga serta pikiran dalam membimbing penulis

guna terselesaikan skripsi ini.

Page 10: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

ix

7. Masruroh, M.Pd selaku dosen pembimbing dua yang selalu

memberikan arahan, bimbingan dan motivasi sehingga skripsi ini dapat

terselesaikan dengan baik.

8. Seluruh Dosen Program Studi Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memebrikan ilmunya selama ini

di bangku perkuliahan.

9. Kedua orang tua tercinta, Mama Holipah dan Bapak Safiih yang selalu

memberikan segala hal terbaik untukku. Terima kasih karena telah

menjadi orang tua yang hebat dan selalu menjadi guru terbaik di rumah

yang selalu memotivasiku untuk menjadi lebih baik.

10. Saudaraku Chandra Kusuma, S.Sos, Sarifah Intan dan Muhammad

Fahmie terimakasih telah mendo’akan dan memberi semangat untuk

menyelesaikan skripsi ini.

11. Pihak Kecamatan Cipondoh Khususnya KASI Kemasyarakatan Ibu

Widya Chuzaimah, Lurah Kelurahan Gondrong Basuni, S.Sos., M.Si

dan KASI Kemasyarakatan Kelurahan Cipondoh Makmur Ibu Siti

Hawariyah yang telah membantu penulis untuk melakukan penelitian.

12. Masyarakat Kecamatan Cipondoh yang telah berpartisipasi menjadi

informan dalam penelitian ini

13. Seluruh teman-teman seperjuangan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial

FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan 2015 khususnya kelas

Geografi, terimakasih telah mengukir kisah dan cerita di bangku

perkuliahan, semoga tetap kompak dan tetap terjalin silaturahmi.

14. Sahabat-sahabat PMII yang mengajarkan begitu banyak ilmu dan arti

kekeluargaan. Untuk teman-teman PAC IPNU IPPNU Cengkareng dan

Khususnya Reva, Pj, Sadam, Adit, Faliza, Laila terimakasih telah

menjadi tempat suka dan duka dalam berogranisasi di wadah ini, serta

tiada hentinya memberikan semangat dalam menyelesaikan skripsi ini.

15. Sahabat-sahabat Senat Mahasiswa FITK Dinita, Indah dan Fauzi. Serta

sahabat Senat Mahasiswa Universitas khususnya Al, Baim, Kai, Intan,

Yori, Inas, Amirul, Siraj, Fina, Nabila, Ilham, Boby, Syauqi, Ucup,

Page 11: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

x

Viku, Emir dan Wiwin, yang selalu memberi semangat dan

kebahagiaan selama berorganisasi di kampus

16. Sahabat-sahabatku Silmi, Anis, Dhea, Tane, Fida, Ayu, Faqih, Ami,

Lutfi, Rafah , Abdinuh dan Titamia terimakasih telah menjadi sahabat

yang baik dan mengajarkan penulis banyak hal. Serta Kepada Anis

Septiana, Nur Rohmah dan Tomi yang telah sabar membantu penulis

dalam menyelesaikan skripsi ini.

17. Kepada adik-adik tingkat Tadris IPS Rizky, Firman, Sandra, Nova,

Dhani, Arif, Mita, Wanti, Tika, Adam, Adji dan Fatkhur yang tiada

henti memberikan dukungan dan semangat kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini.

18. Dan untuk semua pihak secara langsung maupun tidak langsung

membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat

disebutkan satu persatu.

Hanya ucapan dan terimakasih yang mampu penulis sampaikan dan

seraya berdo’a mudah-mudahan segala kebaikan yang diberikan

memperoleh ganjaran amal kebaikan yang berlipat ganda oleh Allah SWT.

Mudah-mudahan penelitian skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan

bagi pembaca serta bagi masyarakat. Penulis menyadari bahwa skripsi ini

masih jauh dari kata sempurna, untuk itu penulis memerlukan kritik dan

saran yang baik dari pembaca.

Tangerang, 33 Juli 2020

Penulis

Al Shifah Novianty

Page 12: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

xi

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING.......................................................i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI......................................ii

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN...................................................iii

LEMBAR UJI REFERENSI................................................................................iv

SURAT PERNYATAAN KARYA SENDIRI......................................................v

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

ABSTRACT .......................................................................................................... vii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ...xi

DAFTAR TABEL............................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ..................................................................................... 1

A. Latar Belakang ............................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ...................................................................................... 6

C. Batasan Masalah ............................................................................................ 6

D. Rumusan Masalah .......................................................................................... 7

E. Tujuan Penelitian ........................................................................................... 7

F. Manfaat Penelitian ......................................................................................... 7

BAB II KAJIAN TEORI ...................................................................................... 9

A. Kajian Teori ................................................................................................. 9

1. Partisipasi Masyarakat ..................................................................................... 9

2. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS) .................................................. 20

B. Hasil Penelitian yang Relevan ..................................................................... 25

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ......................................................... 32

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................................... 32

Page 13: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

xii

1. Lokasi Penelitian ..................................................................................... 32

2. Waktu Penelitian ..................................................................................... 33

B. Latar Penelitian ............................................................................................ 34

C. Pendekatan dan Metode Penelitian .............................................................. 34

D. Sumber dan Jenis Data ................................................................................ 35

1. Data primer ..................................................................................................... 35

2. Data Sekunder ................................................................................................ 37

E. Prosedur Pengumpulan Data dan Pengolahan Data..................................... 37

1. Observasi ......................................................................................................... 37

2. Wawancara ...................................................................................................... 39

3. Dokumentasi ................................................................................................... 42

F. Pemeriksaan Keabsahan Data ...................................................................... 43

1. Triangulasi ...................................................................................................... 43

G. Analisis Data ................................................................................................ 44

1. Reduksi Data (Data Reduction) .................................................................... 45

2. Penyajian Data (Data Display) ..................................................................... 45

3. Penarikan Kesimpulan (Conclution Drawing/ Verification) ..................... 45

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 47

A. Deskripsi Data ............................................................................................. 47

1. Gambaran Umum dan Lokasi Penelitian ..................................................... 47

2. Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat .................................................. 63

B. Hasil Penelitian ............................................................................................ 65

1. Tahapan Partisipasi Masyarakat Dalam Program Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS) di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang ................... 65

2. Faktor Pendukung dan Penghambat Partisipasi Masyarakat Dalam

Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di Kecamatan

Cipondoh Kota Tangerang ............................................................................ 87

C. Pembahasan ............................................................................................... 91

1. Partisipasi Masyarakat Dalam Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang ..................................... 91

Page 14: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

xiii

2. Faktor Pendukung dan Penghambat Partisipasi Masyarakat Dalam

Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di Kecamatan

Cipondoh Kota Tangerang .......................................................................... 107

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN .................................... 114

A. Kesimpulan ................................................................................................ 114

B. Implikasi .................................................................................................... 116

C. Saran .......................................................................................................... 117

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 119

LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................... 124

Page 15: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Penelitian yang Relevan ....................................................................... 29

Tabel 3.1 Perencanaan Kegiatan Penelitian ......................................................... 33

Tabel 3.2 Informan yang diwawancarai ............................................................... 36

Tabel 3.3 Pedoman Observasi .............................................................................. 38

Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Wawancara ........................................................... 40

Tabel 3.5 Pedoman Observasi .............................................................................. 42

Tabel 4.1 Jarak antar Kantor Kelurahan ke Kantor Kecamatan........................... 48

Tabel 4.2 Rata-rata Suhu Udara dan Kecepatan Angin Menurut Bulan di

Wilayah Kota Tangerang .................................................................... 51

Tabel 4.3 Tekanan Udara dan Penyinaran Matahari menurut Bulan di Wilayah

Kota Tangerang .................................................................................. 51

Tabel 4.4 Rata-rata Curah Hujan dan Kelembapan Udara menurut Bulan di

Wilayah Kota Tangerang .................................................................... 52

Tabel 4.5 Nama Aliran Sungai di Kecamatan Cipondoh ..................................... 53

Tabel 4.6 Jumlah Penduduk Kecamatan Cipondoh Berdasarkan Kelompok

Umur dan Jenis Kelamin ..................................................................... 54

Tabel 4.7 Ratio Penduduk di Kecamatan Cipondoh Menurut Jenis Kelamin

per Kelurahan ...................................................................................... 55

Tabel 4.8 Jumlah Tenaga Kesehatan yang Tinggal di Kecamatan Cipondoh

per Kelurahan ...................................................................................... 56

Tabel 4.9 Jumlah Pasangan Usia Subur (PUS), Peserta KB Aktif dan Peserta

KB Baru Per Puskesmas di Kecamatan Cipondoh Tahun 2018 .......... 57

Tabel 4.10 Persentase Kunjungan Ibu Hamil per Puskesmas di Kecamatan

Cipondoh Tahun 2018 ......................................................................... 58

Tabel 4.11 Jumlah Bayi yang diberi ASI Ekslusif per Puskesmas di Kecamatan

Cipondoh Tahun 2018 ......................................................................... 58

Tabel 4.12 Jumlah Posyandu Menurut Kategori Posyandu Per Puskesmas di

Kecamatan Cipondoh Tahun 2018 ...................................................... 59

Tabel 4.13 Jumlah Sarana Pendidikan di Kecamatan Cipondoh Tahun 2018 ....... 59

Page 16: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

xv

Tabel 4.14 Jumlah Penduduk Berdsarkan Pendidikan Akhir di Kecamatan

Cipondoh Tengah Tahun 2019 (Menurut kepemilikan KK) ............... 60

Tabel 4.15 Jumlah Sarana Ibadah di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang

Tahun 2018 .......................................................................................... 61

Tabel 4.16 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama di Kecamatan Cipondoh

Tengah Tahun 2019 (Menurut Kepemilikan KK) ............................... 62

Tabel 4.17 Faktor Pendukung Partisipasi Masyarakat Dalam program Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di Kecamatan Cipondoh Kota

Tangerang ............................................................................................ 89

Tabel 4.18 Faktor Penghambat Partisipasi Masyarakat Dalam program Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di Kecamatan Cipondoh Kota

Tangerang ........................................................................................... 91

Tabel 4.19 Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Partisipasi Masyarakat

Dalam Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di

Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang ............................................. 112

Page 17: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tatanan PHBS .................................................................................... 22

Gambar 3.1 Peta Lokasi Penelitian ........................................................................ 32

Gambar 4.1 Peta Kecamatan Cipondoh ................................................................ 47

Gambar 4.2 Sosialisasi PHBS ................................................................................ 96

Gambar 4.3 Pembinaan PHBS ............................................................................... 96

Gambar 4.4 Kerja Bakti (Pembenahan) ............................................................... 101

Gambar 4.5 Fasiitas Penunjang PHBS ................................................................. 101

Gambar 4.6 Keadaan Lingkungan........................................................................ 103

Gambar 4.7 Gapura .............................................................................................. 103

Gambar 4.8 Monitoring PHBS ............................................................................. 106

Page 18: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Transkip Wawancara Seluruh Informan .......................................... 124

Lampiran 2 Hasil Observasi Penelitian .............................................................. 161

Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian ................................................................... 166

Lampiran 4 Sertifikat Penghargaan ..................................................................... 173

Lampiran 5 Surat Keputusan Camat Tentang Penunjukan dan Penetapan

Kampung PHBS di Wilayah Kecamatan Cipondoh ...................... 175

Lampiran 6 Formulir Penilaian PHBS ................................................................ 179

Lampiran 7 Surat Bimbingan Skripsi .................................................................. 184

Lampiran 8 Surat Pengantar Penelitian ............................................................... 185

Lampiran 9 Lembar Uji Referensi ...................................................................... 186

Lampiran 10 Biodata ............................................................................................ 193

Page 19: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Budayakan hidup bersih dan sehat. Itulah yang harus menjadi semboyan

bagi masyarakat untuk mencintai kebersihan dan kesehatan di lingkungannya.

Melihat kondisi saat ini, pemukiman sudah semakin padat sehingga

menyebabkan keberadaan ruang terbuka hijau semakin langka. Pada kondisi

tersebut, akan mengakibatkan dampak buruk untuk masyarakat dari segi

lingkungan dan kesehatan.

Menurut Pasal 28H ayat 1 Undang Undang Dasar Republik Indonesia

1945, menyatakan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin,

bertempat tinggal, mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat, serta

berhak memperoleh pelayanan kesehatan.1 Kita mempunyai hak asasi sejak

lahir kedunia ini sebagai warga negara Indonesia untuk keberlangsungan

hidup yang damai dan sejahtera. Walaupun saat ini masih banyak warga yang

belum merasakan atau mendapatkan fasilitas pelayanan kesehatan yang

memadai. Selain itu juga masih ada beberapa warga negara yang belum bisa

merasakan atau memiliki tempat tinggal yang layak dan lingkungan hidup

yang baik.

Islam menjelaskan bahwa Kebersihan adalah sebagian dari iman,

artinya manusia memiliki iman yang sempurna apabila dalam kehidupannya

ia selalu menjaga diri, tempat tinggal dan lingkungannya dalam keadaan

bersih dan suci. Begitu pentingnya kebersihan menurut Islam, sehingga setiap

muslim yang menjaga kebersihan akan dicintai oleh Allah SWT, sebagaimana

firmannya dalam QS. Al Baqarah ayat 222:

1 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 pasal 28H ayat 1

Page 20: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

2

ا يحب التو ر إن الل ينبين ويحب المتطه ......

Artinya : “........Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang

bertaubat dan orang-orang yang menyucikan / membersihkan diri”.

(QS. Al-Baqarah : 222)

Sehat merupakan karunia Tuhan yang perlu kita syukuri. Orang bijak

mengatakan bahwa sehat bukan segalanya, tetapi tanpa kesehatan segalanya

menjadi tidak berarti. Karena itu kesehatan perlu dijaga, dipelihara dan

ditingkatkan oleh setiap anggota rumah tangga dan semua pihak.2 Tetapi, kita

sebagai manusia terkadang lupa mensyukuri nikmat yang telah diberikan

Tuhan kepada kita, dengan tidak dijaga dan dipelihara sebaik mungkin

kesehatan yang telah anugerahi.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia tentang Kesehatan No.

36 Tahun 2009 Pasal 1 ayat 1, Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara

fisik, mental, spritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk

hidup produktif secara sosial dan ekonomis.3 Sehat itu bukan hanya jasmani

saja begitupun rohani, dengan keadaan sehat seluruhnya maka setiap orang

mampu menjalankan produktivitas kerja guna meningkatkan kesejahteraan

keluarga.

Rasulullah SAW bersabda :

حة والفراغ )رواه البخاري ( نعمتا ن مغبون فيهما كثير من النا س الص

Artinya : “Dua kenikmatan yang banyak manusia menjadi rugi (karena

tidak diperhatikan), yaitu kesehatan dan waktu luang”. (HR. Al-

Bukhari)

Menciptakan hidup bersih dan sehat sangatlah mudah dan murah.

Dimulai dari hal yang kecil seperti membuang sampah pada tempat yang

telah disediakan, mencuci tangan sebelum makan dan masih banyak hal

lainnya. Begitu mudah dan murahnya untuk peduli akan kebersihan dan

kesehatan lingkungan, dibandingkan dengan biaya yang harus kita keluarkan

2Dedi Sampurna Putra Karim, “Determianan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Tatanan Rumah Tangga”, Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 07, No. 01, Maret 2018, h.2 3 Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Bab 1 Pasal 1

Page 21: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

3

untuk pengobatan, jika kita terserang penyakit. Pepatah mengatkan, lebih baik

mencegah dari pada mengobati. Namun, yang menjadi kebiasaan masyarakat

saat ini adalah menyepelekan hal kecil seperti itu sehingga ketika mereka

terkena penyakit barulah mengobati. Kebiasaan seperti itulah yang cenderung

mengabaikan keselamatan diri dan lingkungan.

Data riset Kementrian Kesehatan menjelaskan hanya terdapat 20% dari

total masyarakat Indonesia yang peduli terhadap kebersihan dan kesehatan

lingkungan. Itu artinya dari 262 juta jiwa masyarakat Indonesia hanya sekitar

52 juta jiwa masyarakat di Indonesia yang memilki kesadaran akan

kebersihan dan kesehatan lingkungan.4 Persentase tersebut telah

menggambarkan bahwa masyarakat Indonesia masih sangat banyak yang

tidak memperhatikan atau mengindahkan akan pentingnya kebersihan dan

kesehatan lingkungan yang mereka tempati. Dengan ketidakpedulian ini,

maka virus penyakit mudah diterima dan ditularkan.

Melihat masalah yang telah dipaparkan diatas, pemerintah harus

membuat upaya untuk mengatasi hal tersebut. Pada hal ini, peran individu,

keluarga, masyarakat dan pemerintah harus saling bekerja sama demi

mecapai meningkatkan lingkungan bersih dan derajat kesehatan yang optimal.

Pemerintah Kota Tangerang merupakan yang telah berhasil merubah

lingkungan menjadi lebih rapi, bersih dan hijau.

Kota Tangerang merupakan kota yang mengedepankan urusan

lingkungan, sampai terdapat tugu bernama adipura sebagai simbol prestasi

atas keberhasilan Kota Tangerang dalam urusan lingkungan. Tujuan dibangun

tugu tersebut adalah untuk mengingatkan masyarakat Kota Tangerang agar

tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya. Dalam hal ini dibutuhkan

kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah untuk menjaga lingkungan

agar tetap bersih, sehat dan nyaman.

Asal mula tugu bernama adipura ini berawal dari sebuah penghargaan

Piala Adipura Kencana pada tahun 2010 untuk Kota Tangerang, Selanjutnya

4 http://litbang.kemendagri.go.id/website/riset-kesadaran-masyarakat-indonesis-akan-

kebersihan-masih-rendah/ (diakses pada tanggal 6 Desember 2018 pukul 22.15)

Page 22: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

4

pada 14 Januari 2019 Kota Tangerang kembali meraih Piala Adipura kategori

Kota Metropolitan. Piala tersebut merupakan Piala Adipura ke-9 yang pernah

diraih oleh Kota Tangerang, artinya Kota Tangerang mampu

mempertahankan prestasi tersebut setiap tahunnya sejak tahun 2010.

Pemerintah Kota Tangerang telah membuat upaya untuk mengubah

perilaku masyarakat agar mendukung peningkatan derajat kesehatan, melalui

program PHBS. Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan

pembentukan kampung PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) telah

dilakukan sejak tahun 2016 di 26 lokasi, pada tahun 2017 kembali

dilksanakan di 39 lokasi.5 Penerapan Kampung PHBS ini berhasil merubah

lingkungan di Kota Tangerang menjadi lebih rapi, bersih dan nyaman.

Kampung berkelir sebagai contoh kampung PHBS yang terdapat di

Kecamatan Tangerang Kota Tangerang. Kampung ini terkenal bukan hanya

keindahan dengan warna warninya saja tetapi kampung ini patut

diperhitungkan sebagai kampung dengan pengelolaan lingkungannya yang

cukup baik. Terutama dalam kebersihannya. Selain itu ada kampung Tugu

yang terdapat di kecamatan Karawaci, kampung ini berhasil meraih juara

pertama kampung PHBS se-Kota Tangerang. Selain lingkungannya yang

bersih, kampung ini juga memiliki Taman Bacaan Masyarakat Tugu yang

dibuat oleh kalangan pemuda di kampung tersebut.

Kota Tangerang juga membentuk Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS)

berdasarkan Peraturan .Bersama Menteri Dalam Negeri dan Mentri Kesehatan

Nomor.800/Kep.69.A-Bappeda/2010 dan No.800/Kep.152-Bapped/2013.6

Tujuannya, yaitu memberikan penilaian kampung PHBS di setiap RT RW, se

Kota Tangerang

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan bentuk perilaku

yang dilakukan secara sadar untuk memberikan pengalaman belajar atau

menciptakan suatu kondisi yang kondusif bagi perorangan, keluarga,

5https://tangerangkota.go.id/kampung-phbs-cikal-bakal-terbentuknya-kampung-tematik-

wisata. (diakses pada tanggal27 Juni 2020 pukul 11.45) 6https://banten.antaranews.com/berita/24704/kampung-sehat-kota-tangerang (diakses

pada tanggal19 April 2019 pukul 16.19)

Page 23: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

5

kelompok dan masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan

perilaku agar dapat menerapkan cara–cara hidup sehat dalam rangka menjaga,

memelihara, dan meningkatkan kesehatan.7 Program Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS) dalam tatanan rumah tangga terdapat 10 indikator, yaitu ;

persalinan, ASI Ekslusif, timbang balita, ketersediaan air bersih, cuci tangan

menggunakan sabun, jamban sehat, berantas jentik, mangkonsumsi sayur dan

buah, melakukan aktifitas fisik dan tidak merokok dalam rumah.8

Harapan adanya program kampung Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) adalah agar masyarakat bisa secara mandiri untuk menerapkan hidup

sehat serta memiliki keinginan untuk mencegah dan mengatasi setiap masalah

kesehatan maupun bencana secara mandiri. Selain itu, program Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dapat mencerminkan masyarakat yang

mempunyai sifat gotong-royong, keswadayaan masyarakat dan peduli akan

lingkungan.

Partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dalam suatu program

pembangunan. Karena tidak akan berhasil tanpa adanya dukungan dari

masyarakat. Masyarakatlah yang mengetahui permasalahan dan kebutuhan

dalam rangka membangun wilayahnya. Sebab, merekalah nantinya yang akan

memanfaatkan dan menilai tentang berhasil atau tidaknya suatu program

pembangunan di wilayahnya.

Beberapa peneliti telah dilakukan untuk mengetahui partisipasi

masyarakat dalam program pembangunan. Salah satunya adalah penelitian

yang dilakukan oleh Sri Rahayu dari Universitas Muhammadiyah Palembang

dalam skripsinya yang berjudul “Partisipasi Masyarakat Dalam

Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kelurahan Kebun

Bunga Kecamatan Sukarami Kota Palembang”. Hasil penelitian terhadap

partisipasi masyarakat dalam melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) disimpulkan bahwa jumlah rumah tangga yang ber-PHBS adalah

7Kementrian Kesehatan RI, Pedoman Pembinaan Periaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS), Jakarta: 2011, h. 7 8 Profil Kampung PHBS Rw 05 Kelurahan Gondrong, h. 1

Page 24: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

6

1012 dari 1069 responden, dengan pesersentase 94,48% yang ber-PHBS dan

5,332% atau 57 jiwa yang tidak ber-PHBS. Artinya masih ada sebagian

masyarakat yang kurang menyadari pentingnya kesehatan bagi diri sendiri

dan orang lain.9

Berdasarkan informasi di atas, perlu ada solusi untuk mengatasi

permasalahan terkait partisipasi masyarakat dalam program perilaku hidup

bersih dan sehat agar masyarakat lebih peduli akan pentingnya kebersihan

dan kesehatan lingkungannya. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis

melakukan penelitian ini dengan judul “Partisipasi Masyarakat Dalam

Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di Kecamatan

Cipoondoh Kota Tangerang”

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka masalah yang dapat

diidentifikasi sebagai berikut.

1. Kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan

2. Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan

3. Kurangnya pengetahuan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat

4. Ketidaktahuan tingkat keberhasilan program pembangunan melalui

partisipasi masyarakat

C. Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, agar pembahasan lebih

terarah dan lebih jelas, maka diperlukan adanya pembatasan masalah. Oleh

karena itu penelit membatasi penelitian pada partisipasi masyarakat dalam

program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kecamatan Cipondoh

Kota Tangerang.

9Sri Rahayu, Skripsi: Partisipasi Masyarakat Dalan Melaksanakan Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) Di Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Kota Palambang,

(Palembang, Universitas Muhammadiyah Palembang: 2017)

Page 25: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

7

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah dipaparkan di atas, maka

rumusan masalah pada penelitian ini adalah

1. Bagaimana partisipasi masyarakat dalam program Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS) di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang ?

2. Apa faktor pendukung dan faktor penghambat dalam partisipasi

masyarakat dalam program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di

Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui:

1. Partisipasi masyarakat dalam program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang.

2. Faktor pendukung dan faktor penghambat dalam partisipasi masyarakat

dalam program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kecamatan

Cipondoh Kota Tangerang.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan mampu memberi manfaat baik secara teoritis

maupun secara praktis terhadap pihak sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi dan

sumbangsih pemikiran dalam rangka memperkaya khazanah dalam

mewujudkan partisipasi masyarakat dalam perilaku Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS).

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Penulis

Untuk memperkaya pengetahuan dan pemahaman tentang

partisipasi masyarakat dalam menjalankan program kampung

Perilaku Bersih dan Sehat (PHBS).

Page 26: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

8

b. Bagi Masyarakat

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi studi yang mampu

mengembangkan segala aspek kehidupan masyarakat dalam

mewujudkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

c. Bagi pembuat kebijakan

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan agar

pemerintah dapat menentukan strategi dalam meningkatkan

partisipasi masyarakat dalam program pembangunan.

d. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi peneliti

selanjutnya yang akan melakukan penelitian tentang partisipasi

masyarakat dalam menjalankan program Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS) di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang.

Page 27: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

32

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Kecamatan Cipondoh Kota

Tangerang. Kecamatan Cipondoh adalah salah satu kecamatan yang

terletak di bagian utara Kota Tangerang dengan luas wilayah tercatat

sebesar 1.938,1 Ha. Secara astronomis Kecamatan Cipondoh terletak di

6011

'40.4'' Lintang Selatan dan 106

040'36.5'' Bujur Timur. Kecamatan

Cipondoh mempunyai batasan wilayah, sebelah utara berbatasan dengan

Kecamatan Batu Ceper, sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan

Pinang dan Kecamatan Karang Tengah, sebelah Timur berbatasan dengan

Kota Jakarta Barat, sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan

Tangerang.1 Peta lokasi seperti pada gambar 3.1

Gambar 3.1

Peta Lokasi Penelitian

1 Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang, Kecamatan Cipondoh Dalam

Angka 2019, h.2

Page 28: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

33

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini direncanakan setelah ujian proposal dan

disetujui dosen pembimbing. Perencanaan waktu pelaksanaan penelitian

ini didasarkan pada pertimbangan bahwa dengan interval waktu tersebut

penulis dapat memanajemen waktu penelitian seperti yang tertera pada

Tabel 3.1

Tabel 3.1

Perencanaan Kegiatan Penelitian

Kegiatan

Bulan/Tahun 2019

Mar Apr Mei Jun Jul Sep

Okt Nov

Seminar Proposal

Skripsi

Revisi Proposal

Skripsi

Penyusunan

Rencana Penelitian

Penyusunan

Instrumen

Penelitian

Izin Penelitian

Kegiatan

Bulan/Tahun 2020

Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sep

Pelaksanaan

Penelitian

Pengolahan Hasil

Penelitian

Penyusunan BAB

IV dan V

Page 29: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

34

B. Latar Penelitian

Penelitian kualitatif tidak menggunakan istilah populasi, tetapi oleh

Spradley dinamakan social situation atau situasi sosial yang terdiri atas tiga

elemen, yaitu tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity) yang

berinteraksi secara sinergis.2 Adapun yang menjadi social situation dalam

penelitian ini adalah masyarakat di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang

Sampel adalah sebagian anggota populasi.3 Teknik penentuan sampel

pada penelitian ini dipilih secara purposive sampling. Teknik ini digunakan

berdasarkan atas pertimbangannya sesuai dengan maksud dan tujuan.4 Alasan

peneliti menggunakan purposive sampling bertujuan untuk mengambil

informan secara objektif, dengan anggapan bahwa informan yang diambil itu

merupakan keterwakilan (refresentatif) bagi peneliti. Sehingga pengumpulan

data yang langsung pada sumber datanya dapat dilakukan secara

proporsional demi keakuratan penelitian. Selain itu data yang digunakan

dalam penelitian ini merupakan data homogen yang artinya bahwa data yang

dipakai dalam penelitian ini adalah sama sehingga informan yang

diwawancarai cukup sebagian. Oleh karena itu peneliti memilih 2 orang

sampel yang mewakili populasi, adapun yang menjadi sumber informasi yang

dianggap dapat mewakili dan berkaitan dengan permasalah penelitian adalah

Camat, Lurah dan masyarakat

C. Pendekatan dan Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif

merupakan prosedur penelitian yang menghasilakan data deskriptif berupa

kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati.5

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis fenomena,

2 Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 49

3 Husaini Usman, Purnomo Setiadhy Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta:Bumi

Aksara,2017), h.80 4 Sukandarrumidi, Metode Penelitian, (Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2012),

h. 65 5 Ajat Rukajat, Pendekatan Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Deepublish Publisher,

2018), h.6

Page 30: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

35

peristiwa, aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang

secara individual maupun kelompok.6 Penggunaan pendekatan kualitatif oleh

peneliti, karena peneliti melihat dari masalah yang diteliti akan berkembang

secara alamiah sesuai dengan kondisi dan situasi yang terdapat di lapangan.

Sehingga peneliti akan menghasilkan informasi yang lebih mendalam

terhadap kasus yang sedang diteliti.

Tujuan penelitian ini adalah untuk menyelidiki suatu proses, maka

metode yang digunakan adalah studi kasus. Studi kasus adalah serangkaian

kegiatan ilmiah yang dilakukan secara intensif, terinci dan mendalam tentang

suatu program, peristiwa, dan aktivitas, baik individu, sekelompok orang,

lembaga, atau organisasi.7Metode Studi kasus ini digunakan untuk

mengetahui lebih mendalam dan terperinci tentang permasalahan fenomena

yang diteliti dengan menggunakan berbagai prosedur pengumpulan data

seperti instumen observasi, wawancara serta dokumentasi sebagai alat bantu

untuk mendapatkan data yang lebih detail. Satu kasus yang akan difokuskan

dan diteliti pada penelitian ini berkaitan dengan partisipasi masyarakat dalam

program perilaku hidup bersih dan sehat di Kecamatan Cipondoh Kota

Tangerang.

D. Sumber dan Jenis Data

Data merupakan sumber yang paling penting untuk menyingkap suatu

permasalahan yang ada, dan data jugalah yang diperlukan untuk menjawab

masalah penelitian atau menisi hipotesis yang sudah dirumuskan. Adapun

sumber data yang digunakan adalah dari data primer dan sekunder.

1. Data primer

Data primer yaitu data yang bersumber dari informan yang

mengetahui secara jelas dan rinci mengenai masalah yang diteliti. Sumber

data primer diperoleh dari wawancara dengan camat, lurah, tokoh

6 Ajat Rukajat, Pendekatan Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Deepublish Publisher,

2018), h.10 7 Mudjia Rahardjo, Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif : Konsep dan Prosedurnya,

(Malang: UIN Malang, 2017), h.3

Page 31: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

36

masyarakat dan masyarakat yang dianggap memiliki keterkaitan langsung

dengan program perilaku hidup bersih dan sehat. Berikut nama-nama

informan yang peneliti ambil sebagai data primer, informan berikut

diambil atas pertimbangan tertentu dan juga mewakili informasi yang

dibutuhkan peneliti. Informan yang diwawancarai oleh peneliti adalah :

Tabel 3.2

Informan yang diwawancarai

No Nama Jabatan

1. Widaya Chuzaimah KASI Kemasyarakat Kec.Cipondoh

2. Siti Hawariyah KASI Kemasyarakat Kel. Cipondoh

Makmur

3. Basuni, S.Sos, M.Si Lurah Kelurahan Gondrong

4. Ida Farida Ibu RW 05 Kelurahan Gondrong

5. Ida Farida Ibu Rt 01/05, Ketua KWT Mekar

Jaya V, Kader PKK Rw 05

Kelurahan Gondrong

6. H. Cepi Ketua Rw 02 Kelurahan Cipondoh

Makmur

7. Rumianah Kader PKK dan Ketua KWT Rw

02 Kel. Cipondoh Makmur

8. Mayunih Warga Kelurahan Gondrong

9. Sutinah Warga Kelurahan Gondrong

10. Salsabila Rahmadhani Warga Kelurahan Cipondoh

Makmur

11. Aang Warga Kelurahan Cipondoh

Makmur

Page 32: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

37

2. Data Sekunder

Data sekunder yaitu sumber data pelengkap penelitian. Sumber

data sekunder diambil dari berbagai literatur seperti buku-buku,

dokumen-dokumen, baik dari jurnal, internet dan kepustakaan lain. Data

sekunder yang diperoleh adalah data berupa dokumen atau berkas dari

pihak atau yang menjadi objek penelitian ini seperti buku profil

Kecamatan Cipondoh, dokumen SK penetapan wilayah program Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat di Kecamatan Cipondoh, daftar hadir kegiatan

program, serta dokumen-dokumen lainnya yang berkaitan dengan

pembahasan dalam skripsi ini.

E. Prosedur Pengumpulan Data dan Pengolahan Data

Data merupakan salah satu hal yang sangat penting dalam proses

penelitian. Data-data tersebut dikumpulkan dengan teknik tertentu yang

disebut teknik pengumpulan data. Dalam dunia ilmiah dikenal dengan

semboyan: “Yakinlah orang secara logis dengan kerangka teoritis dan

kerangka berpikir, serta buktikanlah secara empiris dengan pengumpulan data

yang relevan”.8 Teknik pengumpulan data pada penelitian ini antara lain:

1. Observasi

Observasi ialah pengamatan dan pencatatan yang sistematis terhadap

gejala-gejala yang diteliti. Observasi menjadi salah satu teknik

pengumpulan data apabila sesuai dengan tujuan penelitian, direncanakan

dan dicatat secara sistematis serta dapat dikontrol keandalan dah

kesahihannya.9 Pada dasarnya pada teknik observasi ini observer dapat

melihat serta mengamati langsung fenomena yang terjadi di lingkungan

yang akan diteiti, yang selanjutnya dapat dilakukan penilaian atas

fenomena tersebut.

Penelitian ini menggunkan observasi partisipatif, dimana observer

terilibat langsung dan ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan

8 Husaini Usman, Purnomo Setiadhy Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta:Bumi

Aksara,2017), h.90 9 Ibid, h.90

Page 33: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

38

oleh subyek yang diamati.10

Pada observasi partisipan, peneliti melakukan

dua peran sekaligus sebagai pengamat sekaligus menjadi anggota dalam

kelompok yang diamatinya.11

Observasi partisipatif digunakan karena

peneliti merupakan bagian dari masyarakat Kecamatan Cipondoh Kota

Tangerang yang merupakan tempat berlangsungnya pengamatan. Dalam

penelitian ini peneliti akan mengobservasi untuk mendapatkan data

mengenai partisipasi masyarakat dalam program perilaku hidup bersih dan

sehat, keadaan lingkungan serta hasil fisik dari program. Pedoman

observasi dapat dilihat pada Tabel 3.3

Tabel 3.3

Pedoman Observasi

10

Sukandarrumidi, Metodologi Penelitian, (Yogyakarta: Gadjah Mada University

Press,2012), h.71 11

Ambo Upe & Damsid, Asas-Asas Multiple Researches, (Yogryakarta:Tiara Wacana,

2010), h.157

Aspek Yang Diamati Penilaian

Partisipasi Masyarakat Dalam Program

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Ya Tidak

a. Tahap Perencanaan

1. Masyarakat mendapatkan informasi

terkait adanya musyawarah/ sosialisasi

2. Masyarakat hadir dan aktif dalam

musyawarah/sosialisasi

3. Terdapat pelatihan/penyuluhan terkait

program PHBS

b. Tahap Pelaksanaan

1. Masyarakat menyumbangkan dana untuk

pembangunan/kegiatan program

2. Masyarakat menyumbangkan tenaga

dalam pembangunan program

3. Terdapat sarana prasarana pendukung

terlaksananya program

4. Masyarakat melaksanakan program

PHBS

c. Tahap Pemanfaatan Hasil

1. Masyarakat melakukan kerja bakti guna

menjaga dan memelihara hasil

pembangunan

Page 34: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

39

2. Wawancara

Wawancara (Interview) adalah proses tanya jawab lisan antara dua

orang atau lebih secara langsung.12

Pertanyaan sangat penting dalam hal

ini, peneliti menyiapkan pedoman wawancara yang nantinya akan diajukan

kepada responden. Dengan pertanyaan tersebut maka peneliti akan saling

bertukar informasi yang akan menjadi bahan dasar untuk dianalisis.

Penelitian ini menggunakan wawancara semi terstruktur sebagai

teknik pengumpulan data. Tujuan wawancara jenis ini untuk menentukan

permasalah lebih terbuka dimana pihak yang diwawancarai diminta

pendapat dan ide-denya.13

Sehingga peneliti akan mendapatkan informasi

lebih mendalam terkait permasalahan yang sedang diteliti. Instrumen

wawancara dapat dilihat pada Tabel 3.4

12 Husaini Usman, Purnomo Setiadhy Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta:Bumi

Aksara,2017), h.93 13

Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 33

2. Terdapat manfaat yang dirasakan

masyarakat dari adanya program PHBS

d. Tahap Evaluasi

1. Masyarakat mengawasi kegiatan

pembangunan

2. Terdapat evaluasi bersama masyarakat

3. Masyarakat memberikan informasi dalam

mengembangkan program

Page 35: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

40

Tabel 3.4

Kisi-Kisi Instrumen Wawancara

No Fokus Penelitian Indikator Penelitian Sub Indikator Penelitian Sumber Data

1.

Tingkatan Partisipasi

Masyarakat Dalam

Program Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat

a. Tahap Perencanaan

- Latar belakang terbentuknya program

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Pihak Kecamatan dan

Kelurahan

- Keterlibatan masyarakat baik dalam

musyawarah, sosialisasi dan

penyuluhan program PHBS

Pihak Kecamatan,

Kelurahan dan

Masyarakat

- Keaktifan masyarakat memberikan

ide, aspirasi dalam kegiatan

perencanaan program

Pihak Kelurahan dan

Masyarakat

b. Tahap Pelaksanaan

- Sumber pendanaan

Pihak Kelurahan dan

Masyarakat

- Keikutsertaan masyarakat

menyumbangkan tenaga, uang

ataupun lainnya dalam pelaksanan

program

Page 36: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

41

- Masyarakat menjalankan program

PHBS

Pihak Kecamatan,

Kelurahan dan

Masyarakat

c. Tahap Pemanfaatan

Hasil

- Menilai berhasil/tidak perlaksanaan

program PHBS

Pihak Kecamatan,

Kelurahan, dan

Masyarakat - Manfaat yang dirasakan bersama

- Pemeliharaan lingkungan

d. Tahap Evaluasi

- Monitoring Pihak Kecamatan,

Kelurahan, dan

Masyarakat

- Keterlibatan masyarakat dalam

mengevaluasi program

2. Faktor Pendukung dan

Penghambat Partisipasi

Masyarakat Dalam

Program Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat

- Faktor Pendukung Partisipasi

Masyarakat

Pihak Kecamatan,

kelurahan dan masyarakat - Faktor Penghambat Partisipasi

Masyarakat

Tabel 3.4 (Lanjutan)

Page 37: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

42

3. Dokumentasi

Penelitian kualitatif selain terdapat observasi dan wawancara,

dokumentasi pun salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan

dalam kualitatif. Dokumentasi adalah catatan tentang berbagai kegiatan

atau peristiwa pada masa lalu.1 Melalui dokumen seorang peneliti dapat

menemukan informasi yang valid tentang realitas sosial tertentu. Sumber

data yang berupa dokumen dapat berupa tulisan, gambar, atau karya

monumental baik bersumber dari dokumen pribadi maupun dokumen

resmi.2

Proses dokumentasi, peneliti mengumpulkan beberapa tulisan dan

gambar berbentuk catatan selama kegiatan penelitian, serta semua

dokumen yang bersangkutan dengan pembahasan penelitian sebagai

sumber informasi. Berikut dokumen yang dibutuhkan dijelaskan dalam

tabel 3.5.

Tabel 3.5

Pedoman Dokumentasi

No Dokumen Sumber

1. Buku profil Kecamatan Cipondoh Pihak Kecamatan

Cipondoh

2. Surat keputusan wilayah yang

menjalankan program Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat di Kecamatan

Cipondoh

Pihak Kecamatan

Cipondoh

3.

Dokumen surat-surat pemberitahuan

kerja bakti

Pihak tokoh

masyarakat

4. Dokumen absen kehadiran adanya

sosialisasi, musyawarah dll

Pihak tokoh

masyarakat

1 W. Gulo, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Gramedia, 2010), h.123 2 Ambo Upe & Damsid, Asas-Asas Multiple Researches, (Yogryakarta:Tiara Wacana,

2010), h.166

Page 38: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

43

5. Sertifikat penghargaan yang pernah

didapatkan dari program PHBS

Pihak tokoh

masyarakat

6. Formulir penilaian PHBS Pihak kecamatan dan

tokoh masyarakat

7. Foto-foto pendukung saat melakukan

penelitian

Dokumtientasi

peneli

F. Pemeriksaan Keabsahan Data

1. Triangulasi

Proses penelitian belum selesai hanya sampai terkumpulnya data

dari berbagai sumber data yang diperlohnya. Merupakan langkah yang

terburu-buru jika peneliti kemudian melakukan analisis terhadap data.

Maka, langkah selanjutnya adalah meyakinkan data tersebut terhadap

derajat kepercayaan (validitas) dengan melakukan triangulasi terhadap

data. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain. Diluar data itu untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu.3 Dengan

demikian terdapat dua macam yang dipakai untuk menguji kredibilitas

penelitian ini :

a. Triangulasi Sumber

Triangulasi sumber digunakan untuk menguji kredibilitas data

yang dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh

melalui beberapa sumber. Sumber data dalam penelitian ini adalah

fasilitator, kepala desa dan masyarakat. Data dari ketiga sumber

tersebut tidak bisa diratakan seperti dalam penelitian kuantitatif, tetapi

dideskripsikan, dikategorisasikan, mana pandangan yang sama,

pandangan yang berbeda, dan mana spesifik dari tiga sumber data

tersebut. Data tersebut dianalisis oleh peneliti sehingga menghasilkan

3 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2018), h.330

Tabel 3.5 (Lanjutan)

Page 39: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

44

suatu kesimpulan selanjutnya dimintakan kesepakatan (member check)

dengan tiga sumber data tersebut.4

b. Triangulasi Teknik

Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan

dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama namun dengan

teknik yang berbeda, misalnya data diperoleh dengan wawancara, lalu

di cek dengan observasi, atau analisis dokumentasi. Setelah dicek

dengan teknik yang berbeda menghasilkan data yang berbeda, maka

peneliti melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang

bersangkutan atau yang lain, untuk memastikan mana yang dianggap

benar atau mungkin semuanya benar, karena memiliki sudut pandang

yang berbeda-beda.5

G. Analisis Data

Analisis data kualitatif merupakan upaya yang dilakukan dengan jalan

bekerja dengan data, mengorganisasikan data, serta memilih-milihnya

menjadi satuan yang dapat dikelola, mensintesiskan, mencari dan menemukan

pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan

apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.6

Analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan

Huberman. Analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat

pengumpulan data berlangsung dan setelah selesai pengumpulan data pada

periode tertentu. Pada saat wawancara, peneliti melakukan analisis terhadap

jawaban informan. Bila jawaban informan setelah dianalisis terasa belum

memuaskan maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi sampai tahap

tertentu diperoleh data yang dianggap kredibel. Setelah peneliti melakukan

pengumpulan data peneliti melakukan reduksi data (data reduction),

4 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods),

(Bandung: Alfabeta, 2017), h. 370 5 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed Methods),

(Bandung: Alfabeta, 2017), h. 371 6 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

2018), h.248

Page 40: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

45

penyajian data (data display), penarikan kesimpulan (conclusing drawing/

verification).7

1. Reduksi Data (Data Reduction)

Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal pokok,

memfokuskan pada hal yang penting, mencari tema dan polanya. Dengan

demikian data yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang lebih

jelas dan mempermudah peneliti dalam melakukan pengumpulan data

selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan.8

2. Penyajian Data (Data Display)

Setelah data direduksi maka langkah selanjutnya adalah menyajikan

data. Penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian sigkat, bagan,

hubungan antar kategori, flow chart, dan sejenisnya. Menurut Miles dan

Huberman yang paling sering digunakan untuk menyajikan data dalam

penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.9

3. Penarikan Kesimpulan (Conclution Drawing/ Verification)

Menurut Miles dan Huberman, langkah ketiga dalam menganalisis

data kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan

awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah bila

tidak ditemukan bukti-bukti kuat yang mendukung pada tahap

pengumpulan data berikutnya. Namun apabila kesimpulan yang

dikemukakan pada tahap awal didukung oleh bukti-bukti yang valid dan

konsisten saat peneliti kembali ke lapangan mengumpulkan data, maka

kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.

Dengan demikian, kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat

menjawab rumusan masalah yang dirumuskan sejak awal tetapi mungkin

juga tidak karena seperti yang telah dikemukakan bahwa masalah dan

7 Sugiyono, Metode Penelitian Manajemen, (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 404

8 Ibid, h. 405

9 Ibid, h. 408

Page 41: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

46

rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih bersifat sementara dan

akan berkembang setelah peneliti berada di lapangan.10

10

Ibid, h. 412

Page 42: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

114

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian yang

telah dilakukan. Maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Partisipasi Masyarakat dalam Program Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS)

Partisipasi masyarakat dalam Program Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang terbagi

menjadi empat (4) tahapan.

a. Tahap perencanaan, dalam tahap ini terdapat koordinasi semua

pihak dari pemerintah sampai kepada masyarakat dalam proses

perencanaan pembangunan program Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang.

Partisipasi masyarakat dalam tahap ini masyarakat aktif hadir dan

memberikan dukungan dalam mengikuti sosialisasi, musyawarah,

pelatihan dan juga penyuluhan.

b. Tahap pelaksanaan, dalam tahap ini masyarakat berpartisipasi ikut

berpartisipasi dalam bentuk tenaga saat kerja bakti, uang,

keterampilan dan sebagainya. Bukan hanya masyarakat saja,

tetapi pemerintah, dinas, dan pihak swasta pun ikut membantu

mendukung terlaksananya program ini. Dan untuk sepuluh (10)

indikator yang menjadi acuan Program Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS) pada tatanan rumah tangga sudah dijalankan oleh

masyarakat, meski masih terdapat masyarakat yang merokok

dalam ruangan. Sarana dan prasarana yang mendukung

terlaksananya program sudah terpenuhi seperti pojok baca, pojok

rokok, toga, KWT dan bank sampah, hanya saja posyandu yang

dimiliki masih menumpang dirumah warga.

Page 43: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

115

c. Tahap pemanfaatan hasil, menurut masyarakat Program Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) berjalan sesuai dengan yang

direncanakan. Hal ini dibuktikan adanya manfaat atau dampak

yang dirasakan oleh masyarakat baik fisik maupun nonfisik dari

adanya program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat. Manfaat

tersebut antara lain : masyarakat sudah semakin sadar akan

pentingnya kebersihan dan kesehatan, lingkungan menjadi lebih

tertata, kesehatan mingkat, keharmonisan lebih terjaga, sudah

tidak ada yang membuang air ke kali, saluran drainase menjadi

lancar, terdapat KWT, bank sampah, gapura, dan kampung

semakin berkembang dengan dijadikan sebagai kampung tematik.

Selain itu, keterlibatan masyarakat dalam pemeliharaanpun

dilakukan dalam kerja bakti baik massal oleh kelurahan dan

mandiri oleh RW, namun pemeliharaan tersebut belum optimal

karena masih sulitnya memberikan pemahaman kepada

masyarakat, terutama masyarakat pendatang yang masih kurang

memiliki kepekaan terhadap lingkungan.

d. Tahap evaluasi, pemantauan atau evaluasi Program Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kecamatan Cipondoh Kota

Tangerang dari adanya monitoring atau verifikasi yang dilakukan

oleh Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS) bersama dinas – dinas

terkait yang diawasi oleh RW, RT, Kader-kader PKK dan juga

masyarakat. hasil monitoring tersebut yang akan digunakan

sebagai bahan evaluasi untuk perkembangan Program Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) ke depan. Masyarakat juga tetap

ikut mengawasi setiap perkembangan pelaksanaan program

seperti adanya GIRIJ (Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik), dan dengan

masyarakat mengikuti setiap kegiaatan dari mulai perencanaan

sampai evaluasi secara tidak langsung masyarakat sudah ikut

terlibat dalam hal menilai dari hasil pembangunan yang ada dan

ikut mengawasi jalannya suatu pembangunan tersebut.

Page 44: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

116

2. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Partisipasi

Masyarakat Dalam Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) Di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang

Faktor pendukung partisipasi masyarakat dalam Program Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kecamatan Cipondoh Kota

Tangerang adalah sebagai berikut :

a. Dukungan dari Masyarakat

b. Dukungan dari Tokoh Masyarakat

c. Dukungan dari Pemerintah dan OPD terkait

d. Dana

Sedangkan faktor penghambat partisipasi masyarakat dalam

Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Kecamatan

Cipondoh Kota Tangerang adalah sebagai berikut :

a. Pendidikan

b. Pekerjaan dan penghasilan

c. Budaya

d. Sulitnya memberikan pemahaman kepada masyarakat

e. Dana

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah di paparkan sebelumnya

terkait dengan partisipasi masyarakat dalam Program Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang.

Berikut temuan yang diperoleh, implikasi dari hasil penelitian ini adalah :

1. Memberikan informasi mengenai tingkat keberhasilan program

pembangunan melalui partisipasi masyarakat

2. Masyarakat dapat memahami dengan baik mengenai pentingnya

kebersihan dan kesehatan melalui Program Perilaku Hidup Bersih dan

Sehat (PHBS)

Page 45: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

117

3. Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat memberikan dampak dan

manfaat bagi masyarakat, sehingga pengoptimalan program dapat

terus dikembangan agar terus berkelanjutan.

4. Penelitan ini dapat menjadi bahan evaluasi dalam meingkatkan

kualitas program dan dapat meningkatkan startegi partisipasi

masyarakat dalam program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang.

C. Saran

Setelah peneliti melakukan pemaparan mengenai kesimpulan dan

implikasi diatas, sebagai tindak lanjut bersama dengan ini peneliti

menyampaikan saran untuk dapat menjadi masukan bagi Kecamatan

Cipondoh, khususnya dalam partisipasi masyarakt dalam program Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat, adapun saran yang diberikan sebagai berikut :

1. Masyarakat

Bagi masyarakat diharapkan agar lebih peduli dan sadar akan

pentingnya kebersihan dan kesehatan. Dan diharapkan masyarakat

lebih aktif lagi dalam mengembangkan program Perilaku Hidup

Bersih dan Sehat (PHBS) di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang

agar menjadi role model bagi kampung-kampung lainnya. Selain itu

juga masyarakat diharapkan agar menjaga dan merawat hasil program

yang sudah dibangun.

2. Pemerintah

Bagi pemerintah diharapkan tetap melakukan sosialisasi ataupun

penyuluhan mengenai program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS) kepada masyarakat. Dan juga diharapkan pemerintah dapat

melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatan program agar

masyarakat dapat mengetahui perkembangan dan juga membuka

kesempatan kepada masyarakat dalam berpartisipasi bukan hanya

segelintir pelaksana. Selain itu diharapkan pemerintah dapat

mengembangkan sarana dan prasarana yang menunjang terlaksanaya

Page 46: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

118

Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), khususnya

posyandu yang sampai saat ini di wilayah Kecamatan Cipondoh rata-

rata tidak mempunyai bangunan sendiri.

3. Peneliti Selanjutnya

Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti lebih mendalam

dengan menggunakan variabel atau indikator yang berbeda agar

informasi penelitian dapat berkembang.

Page 47: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

119

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Diana Solang, Sesca, dkk. Promosi Kesehatan. Bogor : In Media, 2016

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang. Kecamatan Cipondoh

Dalam Angka 2019

Gulo, W. Metodologi Penelitian, Jakarta: Gramedia, 2010

Hartomo dan Aziz, Arnicun. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta : Bumi Aksara 2001

Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Pembinaan Periaku Hidup Bersih dan Sehat

(PHBS). Jakarta: 2011

Maleong, Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya 2018

Mulyawan, Rahman. Masyarakat, Wilayah dan Pembangunan. Undip Press, 2016

Profil Kampung PHBS Rw 05 Kelurahan Gondrong

Raharjo, Mudjia. Studi Kasus Dalam Penelitian Kualitatif : Konsep dan

Prosedurnya. Malang: UIN Malang, 2017

Rukajat, Ajat. Pendekatan Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Deepublish

Publisher, 2018

Setiadi, Elly, dkk. Ilmu Sosial Dan Budaya Dasar. Jakarta: Kencana, 2009

Soekanto, Soerjono. Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: Rajawali Pers, 2012

Sugiyono. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta, 2014

Sugiyono. Memahami Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta, 2014

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Kombinasi (Mixed

Methods). Bandung: Alfabeta, 2017

Sukandarrumidi. Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Gadjah Mada University

Press, 2012

Upe, Ambo & Damsid. Asas-asas Multiple Researches. Yogyakarta : Tiara

Wacana, 2010

Usman, Husaini dan Setiadhy, Purnomo. Metodologi Penelitian Sosial. Jakarta:

Bumi Aksara, 2017

Page 48: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

120

Wahyu, Ramdani. Ilmu Sosial Dasar, Bandung: Pustaka Setia, 2007

Sumber Jurnal

Andreeyan, Rizal. Studi Tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan

Pembangunan di Kelurahan Sambutan Kecamatan Sambutan Kota

Samarinda. Jurnal Administrasi Negara Vol No 4 2014

Bleszeinsky, Gabby, dkk. Partisipasi Masyarakat Dalam Pelestarian Lingkungan

Di Kawasan Pantai Padang. Jurnal of Education on Social Science Vol 3

No1 April 2019

Deviyanti, Dea. Studi Tentang Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan di

Kelurahan Karang Jati Kecamatan Balikpapan Tengah. Jurnal

Administrasi Negara Vol 1 No 2 2013

Fadil, Faturrahman. Partisipasi Masyarakat Dalam Musyawarah Perencanaan di

Kelurahan Kota Bogor Baru Tengah. Jurnal Ilmu Politik dan

Pemerintahan Lokal, Volume II Edisi 2 2013

Hermawan, Yudan dan Suryono, Yoyon. Partisipasi Masyarakat Dalam

Penyelenggraaan Program-program Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat

Ngud Kapintaran. Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 3

No. 1 Maret 2016

Putri, Dyah dan Muktiali, Mohammad. Partisipasi Masyarakat Dalam

Pembangunan Prasarana Lingkungan Pada Program Penataan Lingkungan

Permukiman Berbasis Komunitas (PLBK) Di Kelurahan Tambakrejo, Kota

Semarang. Jurnal Pengembangan Kota Vol 6 No 1 2018

Sampurna, Dedi. Determianan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Tatanan

Rumah Tangga. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 07, No. 01, Maret

2018

Sapri, M. Penentuan Topologi Akifer Berdasarkan Metoda Geolistrik Dan

Hidrokimia Kota Tangerang. Bulletin of Scientific Contribution Vol 3 No 2

2005

Page 49: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

121

Laily, Elida I. Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Pembangunan

Partisipatif. Jurnal Kebijakan dan Manajemen Publik, Volume 3, Nomor

2, 2015

Lisa, Nyimas, dkk. Manajemen Program Life Skill Di Rumah Singgah Al Hafidz

Kota Bengkulu. Jurnal Pengembangan Masyarakat Vol. 1 No.1 2017

Septyasa, Nuring L. Bentuk-bentuk Partisipasi Masyarakat Desa dalam Program

Desa Siaga Di Desa Bandung Kecamatan Playen Kabupaten Gunung Kidul

Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Kebijakan dan Manajemen

Publik Vol 1 No 1 2013

Suminar, Saka. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Masyarakat Desa

Poncol Dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat. Jurnal Keperawatan

Intan Husada, Vol.6 No.2, Juli 2018

Tri, Yayuk dan Manaf, Asnawi. Partisipasi Masyarakat Dan Keberlanjutan

Program Gerak Bersemi Di Griya Prima Lestari Munthe Kabupaten Kutai

Timur. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota Vol 1 No 4 Desember 2016

Sumber Skripsi

Dwi Rahayu, Martiana. Partisipasi Masayarakat dalam Pembangunan

Infrastruktur di Desa Kecamatan Klirejo Kabupaten Lampung Tengah.

Bandar Lampung : Universitas Lampung, 2018

Haqqie, Shahnaz. Partisipasi Masyarakat Dalam Program Pemberdayaan.

Universitas Negeri Semarang, 2016

Hikmatussa’adah. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Kebersihan

Lingkungan Melalui Program Bank Sampah Di Kelurahan Bambangkerep

Kecamatan Ngaliyan (Perspektif Dakwah Bil-Hal). Universitas Islam

Negeri Walisongo, Semarang 2018

Rahayu, Sri. Partisipasi Masyarakat Dalan Melaksanakan Perilaku Hidup Bersih

dan Sehat (PHBS) Di Kelurahan Kebun Bunga Kecamatan Sukarami Kota

Palambang. Palembang : Universitas Muhammadiyah Palembang, 2017

Page 50: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

122

Sumber Undang- Undang

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 pasal 28H ayat 1

UU Republik Indonesia No. 36 Tahun 2009 Bab 1 Pasal 1

Peraturan Pemeritah Republik Indonesia No. 45 Tahun 2017 Bab 1 Pasal 1

Sumber Internet

https://banten.antaranews.com/berita/24704/kampung-sehat-kota-tangerang.

Diakses pada tanggal 19 April 2019 pukul 16.19

http://litbang.kemendagri.go.id/website/riset-kesadaran-masyarakat-indonesis-

akan-kebersihan-masih-rendah/. Diakses pada tanggal 6 Desember 2018 pukul

22.15

http://promkes.kemkes.go.id/phbs. Diakses pada tanggal 7 juli 2019 pukul 10.14

https://tangerangkota.go.id/kampung-phbs-cikal-bakal-terbentuknya-kampung-

tematik-wisata. Diakses pada tanggal27 Juni 2020 pukul 11.45

https://bantenhits.com/2018/09/03/kampung-phbs-kota-tangerang-dorong-peran-

aktif-warga-ciptakan-lingkungan-sehat/amp/ . Diakses pada 27 Juni 2020 pukul

11.50

KBBI “Kamus Besar Bahasa Indonesia” (http://kbbi.web.id). Diakses pada

tanggal 7 Desember 2018

Tangerang Live app

Page 51: PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROGRAM PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/53028... · 2020. 10. 20. · PERILAKU HIDUP BERSIH DAN

193

BIODATA PENULIS

Penulis bernama lengkap Al Shifah Novianty, lahir di Tangerang 28

Noember 1997. Penulis merupakan anak ke 2 dari 4 bersaudara. Penulis

bertempat tinggal di Jl. H. Mansur RT 02/05 No. 45 Kelurahan Gondrong

Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang-Banten. Penulis memulai pendidikan di

TK Himatul Mujahidin (2001-2003), kemudian penulis melanjutkan ke MI

Jamiatul Gulami (2003-2009), selanjutnya meneruskan pendidikan Madrasah

Tsanawiyah di MTs N 8 Jakarta (2009-2012), dan melanjutkan kembali

pendidikan di MAN 12 Jakarta (2012-2015). Setelah lulus Aliyah penulis

melanjutkan studi di Universitas Islam

Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta

Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

dengan jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Konsentrasi Geografi

angkatan 2015 melalui jalur SNMPTN.

Pengalaman organisasi yang pernah diikuti

yaitu Gerakan Pemuda Patriotik Indonesia

(GPPI), Forum Komunikasi Mahasiswa

Betawi (FKMB), Wakil Ketua PMII Rayon

P.IPS (2017-2018), Biro PP IMAHAGI Region II (2018-2019), Anggota Dep.

Kemitraan The IDE Jakarta (2018-2019), Ketua Komisi IV SEMA FITK (2018-

2019), Wakil Ketua 1 PAC IPPNU Cengkareng (2018-2019), Anggota Komisi

II SEMA UIN Jakarta (2019-2020), Angota PC IPPNU Jakarta Barat (2019-

2021). Skripsi yang berjudul “Partisipasi Masyarakat Dalam Program Perilaku

Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Di Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang” di

bawah bimbingan Bapak Andri Noor Ardiansyah, M.Si dan Ibu Masruroh,

M.Pd diharapkan bisa bermanfaat bagi para pembaca.