Parotitis Supuratif

PAROTITIS SUPURATIF

Darmawan Gama Harianda121 0211 073

definisi • Merupakan infeksi akut pada kelenjar saliva yg disebabkan oleh bakteri, terutama paling sering akibat S.aureus

epidemiologi

• Biasanya terjadi pada pasien post operasi yg mengalami dehidrasi atau intubasi

• Angka kejadian meningkat pada individu yg kurang menjaga oral hygiene

• Sebelum era antibiotik ditemukan, angka mortalitas bisa mencapai 80%

Etiologi dan Faktor

Risiko

• Bakteri Staphylococcus aureus (paling sering)

• Penggunaan obat antihistamin walaupun jarang, diduga dapat membuat presipitat/stasis pada duktus kelenjar saliva yg menyebabkan peradangan

• Penyakit autoimun penyebab tersering parotitis supuratif kronik

• Dehidrasi

Manifestasi Klinis

• Nyeri progresif pada daerah kelenjar/leher

• Demam

• Bengkak

• Nyeri saat mengunyah dan menelan

• Saliva purulen

Patogenesis

Diagnosis• Anamnesis: ditemukan gejala-gejala yg sering dikeluhkan pasien nyeri

bagian leher, demam

• Px.Fisik peningkatan suhu, nyeri raba regional, eritema

• Px.Lab kultur saliva purulen ditemukan bakteri S.aureus

• Sialography dengan diberikan injeksi Ultravist (iopromide) oily Dionosil menggunakan kanul ke duktus saliva, ditemukan gambaran “pohon salju”

Tatalaksana • Irigasi duktus saliva menggunakan saline

• Topikal terapi menggunakan steroid dexamethasone

• Antibiotik intravena vancomycin 500 mg tiap 6 jam

• Superficial parotidectomy parotitis kronik

Komplikasi • Penurunan fungsi proteksi saliva gangguan dental dan karies

• Parotitis kronik limfoma

Prognosis • Prognosis baik untuk parotitis supuratif

• Jarang dilaporkan kejadian mortalitas dan dirawat di rumah sakit

Referensi • Jurnal kedokteran : Medscape, New england journal medicine