Top Banner
Media Komunikasi Internal Institut Pertanian Bogor Penanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: D Ramdhani Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin Fotografer: Cecep AW, Bambang A Layout : D Ramdhani Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Dramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Volume 032/ Tahun 2018 PARIWARA IPB Terbit Harian IPB Sepakati Kerja Sama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia nstitut Pertanian Bogor (IPB) menandatangani nota I kesepahaman kerja sama (MoU) dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Kamis (8/2). Penandatanganan nota kesepemahaman yang dilakukan di Ballroom Apkasi Jakarta ini, dilakukan oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB, Dr. Aji Hermawan dan Ketua Apkasi, Mardani H Maming, yang juga Bupati Tanah Bumbu. Kegiatan penandatanganan MoU ini juga bersamaan dengan Rapat Dewan Pengurus (RDP) yang dihadiri oleh 114 bupati seluruh Indonesia. Dalam kesempatan ini, penanggung jawab kegiatan LPPM IPB, Dr. Prastowo, menyampaikan salah satu program unggulan LPPM IPB. Menurutnya, sudah terlampau banyak hasil inovasi IPB dan perguruan tinggi di Indonesia yang masih sedikit digunakan oleh masyarakat. Sementara, kebutuhan akan inovasi itu sangat mendesak. “Oleh karena itu, sejak 2013, IPB mulai melakukan akselerasi untuk mendorong hasil penelitian dapat hadir di tengah-tengah masyarakat, khususnya di berbagai model agribisnis yang optimum dan modern. Hingga 2017 terdapat sebanyak 202 stasiun lapang yang berhasil diterapkan di tengah-tengah masyarakat,” paparnya.
7

Pariwara Vol 32 tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 032 Tahun... · program inilah konsep A-B-C-G (Akademic-Business-Community-Government)

Mar 06, 2019

Download

Documents

dokien
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pariwara Vol 32 tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 032 Tahun... · program inilah konsep A-B-C-G (Akademic-Business-Community-Government)

Media Komunikasi InternalInstitut Pertanian Bogor

Penanggung Jawab: Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: D Ramdhani

Editor : Nunung Munawaroh Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Awaluddin Fotografer: Cecep AW, Bambang A

Layout : D Ramdhani Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion,

Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Dramaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

Volume 032/ Tahun 2018PARIWARA IPB

Terbit Harian

IPB Sepakati Kerja Sama dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia

nstitut Pertanian Bogor (IPB) menandatangani nota

Ikesepahaman kerja sama (MoU) dengan Asosiasi

Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi),

Kamis (8/2). Penandatanganan nota kesepemahaman

yang dilakukan di Ballroom Apkasi Jakarta ini,

dilakukan oleh Kepala Lembaga Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB, Dr. Aji

Hermawan dan Ketua Apkasi, Mardani H Maming,

yang juga Bupati Tanah Bumbu.

Kegiatan penandatanganan MoU ini juga bersamaan

dengan Rapat Dewan Pengurus (RDP) yang dihadiri

oleh 114 bupati seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan ini, penanggung jawab kegiatan LPPM

IPB, Dr. Prastowo, menyampaikan salah satu program

unggulan LPPM IPB. Menurutnya, sudah terlampau banyak

hasil inovasi IPB dan perguruan tinggi di Indonesia yang

masih sedikit digunakan oleh masyarakat. Sementara,

kebutuhan akan inovasi itu sangat mendesak.

“Oleh karena itu, sejak 2013, IPB mulai melakukan

akselerasi untuk mendorong hasil penelitian dapat hadir di

tengah-tengah masyarakat, khususnya di berbagai model

agribisnis yang optimum dan modern. Hingga 2017 terdapat

sebanyak 202 stasiun lapang yang berhasil diterapkan di

tengah-tengah masyarakat,” paparnya.

Page 2: Pariwara Vol 32 tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 032 Tahun... · program inilah konsep A-B-C-G (Akademic-Business-Community-Government)

2

Dr Prastowo mengatakan, saat ini penerapan inovasi

masih banyak yang terpusat di Pulau Jawa. Melalui

forum ini IPB berharap akan semakin banyak kerja

sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda). Pada

tahun 2018, IPB akan melakukan berbagai kerja sama

yang mengarah pada pengembangan model

agribisnis di Kabupaten Tanah Bumbu.

“Dengan demikian, harapan kami, model agribisnis

ini juga dapat dikembangkan di daerah luar Jawa. IPB

memandang Pemda sebagai mitra strategis dalam

pembangunan pertanian di Indonesia melalui

kolaborasi inovasi di sentra-sentra produksi,”

tuturnya.

Peran IPB sebagai perguruan tinggi cukup banyak

menghasilkan inovasi, sehingga dapat mendorong

penerapan inovasi IPB di tengah-tengah masyarakat. Melalui

program mobilisasi mahasiswa, sarjana, dan dosen untuk

ikut hadir dalam sentra-sentra produksi pertanian. Dengan

program inilah konsep A-B-C-G (Akademic-Business-

Community-Government) yang telah dikenal umum, IPB

terus berupaya untuk bisa hadir.

Beberapa model agribisnis yang telah dikembangkan oleh

IPB bekerja sama dengan Pemda di antaranya Agribusiness

Development Station Hortikultura (di Kabupaten Cianjur,

Bogor, dan Mandailing Natal); Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah (UMKM) Pangan Olahan (bekerja sama dengan

Kabupaten Madiun); Produksi Kedelai Teknologi Budidaya

Jenuh Air (BJA) (Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan

Kalimantan Utara); Seafarming udang vaname (Kepulauan

Seribu), dan lain-lain. (RJ)

Awal tahun ini ada kabar yang menggembirakan. Ada indikasi minat generasi muda terhadap dunia pertanian dalam arti luas meningkat. Hal

ini terlihat dari peningkatan jumlah pelamar Institut Pertanian Bogor (IPB) pada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2018. Tahun ini jumlah pelamar sebanyak 26.050 orang, ada peningkatan 13 persen dibanding tahun lalu, yaitu 23.051 ribu pelamar.

“Kenaikan di atas sepuluh persen itu bisa diartikan bahwa ada pertambahan minat terhadap IPB, dan semoga ini juga menjadi indikasi minat generasi muda terhadap dun ia per tan ian juga meningkat . Per tambahan in i tentu bagus karena akan meningkatkan selektivitas. Ke depan IPB berorientasi pada peningkatan kualitas pelamar, bukan hanya kuantitas,” ujar Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB, Dr. Drajat Martianto, di Kampus IPB Dramaga, Bogor (8/3).

Menurut Dr. Drajat, kenaikan ini terjadi karena ada peningkatan minat siswa untuk masuk IPB dan tentunya dipengaruhi pula oleh pertambahan jumlah pelamar SNMPTN yang tahun ini sebesar 590.830 siswa dibandingkan tahun lalu sebesar 523.077 siswa.

Untuk tahun ini Program studi yang paling diminati oleh calon mahasiswa adalah Program Studi Ilmu Gizi. Selain itu, program studi lain yang peminatnya di atas seribu pelamar adalah Agronomi dan Hortikultura, Agribisnis, Aktuaria, Statistika, Ilmu dan Teknologi Pangan, Teknologi Industri Pertanian, Manajemen, serta Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat.

“Pelamar tahun ini 13 persen lebih tinggi jika dibandingkan tahun lalu, tapi belum bisa kita evaluasi apakah kualitasnya meningkat dibanding tahun lalu. Setelah proses seleksi selesai dilakukan kita akan tahu apakah kualitas pelamarnya naik dibandingkan tahun lalu atau tidak,” ujar Dr. Drajat.

Menurutnya, penting untuk dilakukan evaluasi kualitas. Tiga tahun terakhir, Indek Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata mahasiswa Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) sedikit menurun yang mendorong kita untuk lebih meningkatkan kualitas inout mahasiswa ke IPB. Perlu juga dievaluasi lebih luas apakah penyebabnya semata karena kual itas input yang menurun atau karena prosea pembelajarannya yang kurang. Dengan evaluasi ini akan ketahuan penyebabnya sehingga akan dilakukan tindak lanjut yang tepat seperti pemutakhiran metode pembelajara yang sesuai dengan karakteristik siswa, misalnya dengan meningkatkan penggunaan teknologi informasi.

“Untuk itu, tahun ini IPB akan melakukan seleksi yang lebih cermat dan ketat sehingga kita dapat input yang lebih baik, disertai dengan peningkatan kualitas pembelajaran” ujarnya.

Tahun ini IPB akan menerima mahasiswa baru sekitar 4 ribu mahasiswa yang terbagi dalam beberapa jalur masuk. Informasi lebih lengkap tentang jalur masuk IPB bisa dilihat di admisi.ipb.ac.id. (zul)

Pelamar IPB Jalur SNMPTN Meningkat 13 Persen

Page 3: Pariwara Vol 32 tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 032 Tahun... · program inilah konsep A-B-C-G (Akademic-Business-Community-Government)

3

Pelantikan Pengurus Himpunan Alumni Peternakan IPB Periode 2018-2022

impunan Alumni Fakultas Peternakan

H(Hanter) Institut Pertanian Bogor (IPB)

memilih ketua umum dan sekretaris jenderal

(Sekjen) baru periode 2018-2022. Pelantikan

dilakukan pada 11 Februari 2018 di Unit Pendidikan

dan Penelitian Peternakan Jonggol (UP3J) Fakultas

Peternakan (Fapet) IPB. Ketua Umum Hanter IPB

terpilih adalah Audy Joinaldy, S.Pt, M.Sc, MM

(Komisaris Utama Perkasa Group). Sementara, jabatan

Sekjen ialah Iyep Komala, S.Pt, M.Si yang juga dosen

Fapet.

“Hanter lebih bersifat paguyuban dan anggotanya

semua sukarelawan. Fungsinya untuk menjalin

silaturahmi alumni Fapet IPB. Melalui Hanter, alumni

menjadi lebih mengenal dan mengikuti kegiatan serta

dinamika Fapet IPB. Dampak positif dari paguyuban

alumni yakni menumbuhkembangkan kepekaan

alumni terhadap situasi sosial di masyarakat,” ujar

Iyep.

Iyep menyampaikan, Hanter juga berperan dalam

menghimpun aspirasi para anggotanya untuk turut

serta dalam usaha memajukan taraf kehidupan

masyarakat dan bangsa Indonesia, terutama dengan

memanfaatkan pengetahuan dan keahlian mereka

dalam ilmu dan teknologi peternakan.

Audy Jonaldy merupakan alumni angkatan 38 dan

Iyep Komala alumni angkatan 36. Pengangkatan ini

sekaligus menjadikan Audy Joinaldy menjadi Ketua

Himpunan Alumni termuda dari seluruh fakultas di

IPB.

Pelantikan pengurus Hanter dihadiri sekira 250 alumni

yang terdiri dari angkatan 01-50. Turut hadir dalam

acara tersebut di antaranya Dekan Fapet IPB, Dr.

Mohammad Yamin; Wakil Rektor Bidang Inovasi, Bisnis dan

Kewirausahaan IPB Prof. Dr. Erika Budiarti Laconi; mantan

Menteri Pertanian Periode 2009-2014, Ir. H. Suswono, MMA;

dan Ketua Hanter IPB sebelumnya yang merupakan

angkatan D17, Nadra Hosen.

Iyep menambahkan, program terdekat yang akan dilakukan

Hanter adalah pembuatan website Hanter, pendataan

alumni Fapet (data base alumni), mengaktifkan Facebook

Hanter dan media sosial Hanter Lainnya. Selain itu, akan

memberikan pelatihan dan kuliah umum untuk mahasiswa

Fapet IPB.

Program lainnya adalah akan bekerja sama dengan Fakultas

Peternakan IPB dalam mengembangkan UP3J atau Jonggol

Animal Science Teaching dan Research Unit (JASTRU).

“Juga akan ada pemberian sembako dan produk

peternakan gratis untuk staf kependidikan Fapet IPB,

terutama non PNS menjelang lebaran. Tidak hanya itu, juga

akan ada pemberian beasiswa bagi mahasiswa Fapet,”

terang Iyep.

Program terdekat Hanter adalah bekerja sama dengan

berbagai instansi dalam upaya mendukung program kerja

Hanter, salah satunya dengan Kementerian Koperasi untuk

pembentukan Koperasi Hanter; membuat kartu anggota

Hanter bekerja sama dengan Brizzi BRI yang bisa digunakan

untuk pembayaran tol, trans jakarta, belanja di sejumlah

merchant kerja sama.

“Jumlah anggota Hanter masih dalam pendataan.

Kemungkinan ada di angka 7.200 orang. Saya berharap

Hanter menjadi himpunan alumni yang solid dan dapat

memajukan peternakan Indonesia melalui program-

program kerja Hanter,” pungkas Iyep.(dh)

Page 4: Pariwara Vol 32 tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 032 Tahun... · program inilah konsep A-B-C-G (Akademic-Business-Community-Government)

4

Alumni Ekonomi Syariah Institut Pertanian Bogor

(IPB), Rindi Nabila Putri, mengajak mahasiswa IPB

untuk mengembangkan ekonomi syariah dan

kemampuan jurnalistik (8/3). Ajakannya ini ia sampaikan

dalam acara AMITRA One Day Seminar “Perkembangan

Ekonomi Syariah dan Jurnalistik Kreatif Zaman Now” di

ruang sidang Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) IPB,

kampus Dramaga, Bogor (8/3). Seminar ini dilakukan atas

kerja sama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FEM IPB

dengan AMITRA FIFGroup yang bergerak di bidang

pembiayaan syariah.

“Saat ini budaya menulis sudah mulai menurun. Di sini kita

berusaha mengajak siapa pun untuk meningkatkan kemauan

untuk menulis, meningkatkan lagi daya untuk menulis. Sebenarnya

semua orang itu bisa menulis, tapi belum banyak yang tau triknya

itu bagaimana,” kata alumni IPB yang sekarang bekerja di

AMITRA FIFGroup ini.

Acara seminar ini dihadiri oleh Wakil Direktur AMITRA, Rasidin Ali

dan Gustav Aulia yang pernah menjadi presenter berita Seputar

Indonesia sekaligus Founder Gustav Aulia Private Course.

Seminar ini dilaksanakan dengan tujuan mengenalkan ekonomi

syariah dan meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis.

Perkembangan ekonomi syariah yang sangat pesat di Indonesia

saat ini menjadi salah satu latar belakang dilaksanakannya acara

ini.

“Kenapa ekonomi syariah? Karena ekonomi syariah sedang

berkembang di Indonesia dan mungkin belum semua orang di

Indonesia mengetahui tentang ekonomi syariah. Dengan adanya

penulisan tentang ekonomi syariah, diharapkan orang lain yang

mungkin belum tahu, bisa membaca melalui tulisan kita. Jadi kita

mengkombinasi dua hal yaitu mengingatkan kembali tentang

ekonomi syariah dan meningkatkan kemampuan menulis,”

tambahnya.***

Alumni Ajak Mahasiswa IPB Kembangkan Ekonomi Syariah dan Jurnalistik

Siswa SMA di Jambi Tertarik Masuk IPB

Himpunan Mahasiswa Jambi (Himaja) sebagai

Organisasi Mahasiswa Daerah (Omda) di bawah

binaan IPB menggelar Sosialisasi ke 22 SMA yang

ada di Provinsi Jambi. Jumlah anggota Himaja yang ikut

dalam kegiatan ini yaitu berjumlah 30 orang. Kegiatan

bernama IPB Goes to School (IGTS) ini berjalan dengan

lancar. Antusiasme dan minat dari siswa-siswi SMA sangat

tinggi. masuk IPB. “Mayoritas siswa bertanya tentang jalur

masuk , ju rusan yang mereka minat i , dan t ips

mempersiapkan dir i untuk masuk kampus yang

diinginkan,” kata Ketua Himaja, Feabri Kurniawan Erward.

Anggota Himaja menjelaskan satu persatu mengenai jalur

masuk dan memberi informasi mengenai adanya jalur

masuk baru khusus untuk siswa yang pernah menjabat

sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) saat di

SMA.

Anggota Himaja juga memberikan tips dalam mempersiapkan diri

untuk siswa-siswa kelas 12. Hal paling penting yaitu belajar dengan

giat dan tidak menunda-nunda waktu belajar. Siswa juga harus

aktif dan rajin dalam mencari informasi mengenai kampus dan

jurusan yang ia minati. Tips lainnya yang diberikan siswa sebaiknya

sering mengikuti Try Out SBMPTN guna melatih diri dan menguji

kesiapan diri mengikuti ujian. Siswa semakin tampak heboh saat

anggota Himaja berbagi merchandise kampus IPB kepada siswa

yang mengajukan pertanyaan. Tidak hanya mengadakan

sosialisasi di kelas-kelas, Himaja juga menyediakan semacam expo

kecil dengan stand banner berisi nama-nama jurusan yang ada di

IPB. Tujuannya agar siswa yang masih ingin tahu tentang IPB bisa

datang untuk bertanya secara detail ke kakak-kakak Himaja,”

papar Feabri.

Beberapa siswa memberikan testimoni tentang kedatangan

Himaja ke sekolah mereka. Mereka berterima kasih kepada kakak-

kakak Himaja yang sudah memberikan motivasi dan informasi

yang mudah dipahami. Penyampaian materi juga tidak

membosankan karena adanya interaksi dua arah dari siswa dan

kakak Himaja. Para siswa menjadi termotivasi dan tidak takut lagi

untuk bermimpi. Tidak hanya dari siswa, melainkan beberapa guru

di sekolah-sekolah tersebut turut senang dengan kedatangan

mahasiswa IPB yang dapat memotivasi adik-adiknya. Guru-guru

berharap kedepannya banyak anak dari Jambi yang melanjutkan

pendidikan di IPB dan kampus favorit lainnya. (***/ris)

Page 5: Pariwara Vol 32 tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 032 Tahun... · program inilah konsep A-B-C-G (Akademic-Business-Community-Government)

5

Siswa Ciamis dan Banjar Curhat di Forum "Aku Masuk IPB 2018”

Organisasi Mahasiswa Daerah Paguyuban Mahasiswa

G a l u h C i a m i s d a n B a n j a r I P B ( P M G C T )

menyelenggarakan Institut Pertanian Bogor (IPB)

Goes to School (IGTS). Kegiatan ini mencangkup sosialisasi

keunggulan akademik dan non akademik IPB yaitu roadshow

ke 18 SMA dan MA terbaik di Ciamis dan Banjar. Kegiatan

tersebut dilaksanakan pada 16 -24 Januari 2018.

Kegiatan ini dihadiri oleh peserta siswa-siswi kelas XII (dua

belas) IPA sebanyak 1.620 siswa, dan 20 guru pembimbing

dan konseling dari seluruh SMA dan MA Ciamis dan Banjar.

“Kegiatan sosialisasi dari IPB ke SMA kami membuat saya

tertarik untuk berkuliah di IPB. Penyajian materi pun mudah

dipahami sehingga informasi-informasi tentang Kampus IPB

bisa saya mengerti. Saya ingin masuk di IPB jurusan Ilmu

Komunikasi, karena saya ingin mengembangkan bakat saya,

ujar Ja’far Sidiq dari SMAN 1 Kawali.

Hal senada juga diungkapkan Annisa. “Setelah mengikuti

kegiatan sosialisasi dari PMGC+IPB, saya mempunyai gambaran

akademik dan non akademik di IPB sehingga saya tertarik untuk

masuk ke. Semoga saya menjadi mahasiswa baru angkatan 55 di

IPB,” kata Annisa Salsabila dari SMAN 1 Kawali.

Pihak SMA juga sangat antusias terhadap kegiatan yang dilaksanakan

PMGC+IPB. Pak Encek, salah satu Wali Kelas XII IPA di MA Ibadul

Gofur mengatakan, banyak siswa-siswi asal daerahnya yang cita-

citanya terganjal untuk melanjutkan ke perguruan tinggi karena tidak

mendapatkan informasi cukup jelas tentang pergurun tinggi.

“Mahasiswa-mahasiswa yang tergabung dalam Omda PMGC+IPB

memberikan informasi yang penting dan segala hal yang terkait

informasi masuk perguruan tinggi bisa ditanyakan. Permasalahan

mahasiswa yang terkait masuk perguruan tinggi bisa dibicarakan

lebih mendalam sampai masalah biaya kehidupan sehari-hari sebagai

mahasiswa IPB,” ungkap Pak Encek.

Ada hal yang menarik saat pelaksanaan IGTS tahun ini diantaranya

banyak siswa yang berminat untuk masuk ke IPB, karena itu PMGC+

I P B m e m b u a t s a l a h s a t u f o r u m y a n g d i b e r i n a m a

“AKUMASUKIPB2018” sebagai wadah untuk memotivasi siswa

masuk IPB.

Menyuarakan argumen dan solusi di perlombaan ini tentunya ini

menjadi tantangan tersendiri bagi mereka bertiga. Menariknya salah

satu anggota tim mereka, Rifat Abdat baru pertama kalinya mengikuti

perlombaan debat. Setelah bertanding dari babak penyisihan hingga

ke grand final, akhirnya tim Sciencepreneur dari IPB berhasil meraih

juara pertama dalam perlombaan ini. (HA/Zul)

P2SDM IPB Kembangkan Kampus Desa di Kelurahan Situ Gede

Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (P2SDM)

Lembaga Penelit ian dan Pengabdian kepada

Masyarakat (LPPM) Institut Pertanian Bogor (IPB)

kembali menyelenggarakan Kampus Desa (9/3). Kampus Desa

yang ke-20 kali ini mengangkat topik “Budidaya Jahe

Merah”. Kegiatan digelar di Pos Pemberdayaan Keluarga

(Posdaya) Sahaja, Kampung Cilubang Lebak, Rt.03/01

Kelurahan Situ Gede, Kota Bogor.

Koordinator Kampus Desa, Ir. Yannefri Bachtiar, M.Si,

mengatakan, Kampus Desa adalah sebuah implementasi

program pemberdayaan masyarakat secara swadaya dengan

mensinergikan potensi IPB, masyarakat, kader Posdaya,

Pemerintah Daerah, pihak swasta, dan Yayasan/LSM. "Jadi

Kampus Desa itu merupakan penyebaran inovasi-inovasi yang

ada di IPB kepada masyarakat," ujarnya.

Yannefri berharap melalui Kampus Desa ini segala macam teknologi

dan inovasi dapat ditransfer kepada masyarakat. "Perkuliahan yang

biasa secara resmi dilakukan mahasiswa di kampus, sekarang bisa

dinikmati oleh masyarakat belajar di desa,” terangnya.

Ia menambahkan, program Kampus Desa akan akan terus digulirkan

ke Posdaya di masing-masing desa dan kota di wilayah Bogor.

Harapannya setiap bulan relawan pemberdayaan masyarakat

menentukan tempat penyelenggaraan di masing-masing kecamatan

dengan program Kampus Desa. Melalui Kampus Desa ini, masyarakat

bisa mendapatkan ilmu dan teknologi di bidang pertanian, ekonomi,

pendidikan, kesehatan dan lingkungan.

Hadir sebagai narasumber adalah Kepala Bidang Penyuluhan Dinas

Pertanian Kota Bogor, Ir. Dian Hermawan, yang menjelaskan cara

bercocok tanam atau budidaya jahe merah. Ia mengimbau agar

semua masyarakat memanfaatkan pekarangan rumah dengan cara

menanam jahe merah sebagai tanaman obat. "Sehingga apabila

keluarga memerlukan obat dapat langsung mengambilnya. Tidak

perlu membeli dari luar," tuturnya.

Lebih lanjut Yannefri mengatakan, kegiatan Kampus Desa ini juga

didukung oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM

KM) IPB. BEM KM IPB bersama masyarakat membantu penyiapan

acara Kampus Desa di lapangan. Turut hadir dalam Kampus Desa kali

ini, di antaranya 15 orang mahasiswa program SUIJI dari Jepang dan

mahasiswa IPB, Posdaya Kota dan Kabupaten Bogor, serta perwakilan

Yayasan Damandiri. (Awl)

Page 6: Pariwara Vol 32 tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 032 Tahun... · program inilah konsep A-B-C-G (Akademic-Business-Community-Government)

JADWAL AGENDA INSTITUT PERTANIAN BOGORPERIODE 10-28 MARET 2018

Sabtu- Rabu, 10- 28 Maret 2018 IPB Art Contest 2018

Tempat : Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : BEM KM IPB CP : Qudsyi Ainul Fawaid (085715623003)

1

Kamis, 15 Maret 2018 MoU IPB dengan Kabupaten Nias Utara

Waktu : 14.00 - 15.00 WIB Tempat : Ruang Sidang Rektor, Gedung Andi Hakim Nasoetion Lt. 2, Kampus IPB Dramaga Bogor Unit Penanggung Jawab : Direktorat Kerjasama dan Hubungan Alumni IPBCP : 0251-8622642 ex. 111 4

Minggu, 18 Maret 2018 Meteorological Day 2018 "Nonton Bareng An Inconvenient Truth”

Tempat : Cinemaxx Lippo Kebun Raya Bogor Unit Penanggung Jawab : Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi IPB CP : Adnan Ramadhitya (0821 14698482)

5

Sabtu-Minggu, 17-18 Maret 2018 Pelatihan Sistem Manajemen Keamanan Pangan ISO 22000 2005 & FSSC 22000 HACCP & GMP

Waktu : 08.30- 17.00 WIB Tempat : Kampus Institut Pertanian Bogor Dramaga Unit Penanggung Jawab : BEM KM IPB CP : Mutiara Mutu Katiga (08111182426)

6

Minggu, 18 Maret 2018 Pelatihan Eksternal Pengembangan dan Persiapan Diri Melakukan Wawancara dengan HRD"Great Thinking Inside, Great Looking Outside"

Waktu : 08.00- 12.00 WIBTempat : Auditorium FMIPA IPB Dramaga Bogor Unit Penanggung Jawab : HIMASIERA IPBCP : Tri Rakhmawati (087874811977) 7

Rabu, 14 Maret 2018 Seminar “SPIRIT OF INDONESIA”

Tempat : Auditorium CCR IPBUnit Penanggung Jawab : Kementerian Apresiasi dan Olahraga BEM KM IPB 2018CP : Hendrawan Tri Prabowo( 081219819245)Narasumber:- Dr. (H.C.) H. Zulki�i Hasan, SE., MM.- Dede yusuf, ME. ST. (Ketua Komisi IX DPR RI)- Dr. Syarkawi Rauf, SE., MM. (Ketua KPPU)- Dr. Abraham Samad, SH., MH. (Ketua KPK 2011 - 2015)- Anindya Bakrie (CEO Bakrie Group)

3

Senin, 12 Maret 2018 The 1st Embrio Talk Series

Waktu : 10.00- 12.00 WIB Tempat : Auditorium Sumardi Sastrakusuma, FPIK-IPB DramagaUnit Penanggung Jawab : FPIK IPB CP : 0251-8622909

2

Page 7: Pariwara Vol 32 tahun 2018 - biofarmaka.ipb.ac.idbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2018/Pariwara IPB Vol 032 Tahun... · program inilah konsep A-B-C-G (Akademic-Business-Community-Government)

JADWAL AGENDA INSTITUT PERTANIAN BOGORPERIODE 10-28 MARET 2018

Sabtu, 24 Maret 2018 Meteorological Day 2018 "Kepo Iklim”

Tempat : Kampus IPB Dramaga Bogor Unit Penanggung Jawab : Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi IPB CP : Adnan Ramadhitya (0821 14698482)

11

Minggu, 25 Maret 2018 Meteorological Day 2018 "Sarasehan Nasional Perubahan Iklim”

Tempat : Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi IPB CP : Adnan Ramadhitya (0821 14698482)Narasumber : - Prof. Ir. Rachmat Nadi Witoelar- Prof. Dr. Ir. Rizaldi Boer, M.Sc - Prof. Dr. Thomas Djamaluddin - Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, M.Sc 12

Selasa- Kamis, 27-29 Maret 2018 Workshop Kemometrik 2018

Tempat : Trop BRC, Kampus IPB Taman Kencana, BogorUnit Penanggung Jawab : Pusat Studi Biofarmaka Tropika, LPPM IPB CP : 0251- 8373561

13Jumat- Minggu, 23- 25 Maret Meteorological Day 2018 "National Meteorological Debate Competition”

Tempat : Ruang Kuliah dan Auditorium Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi IPB CP : Adnan Ramadhitya (0821 14698482)

10

Kamis- Jumat, 22-23 Maret 2018 Meteorological Day 2018 GAMET (Galeri Meteorologi)

Waktu : 06.00 – 17.00 WIB Tempat : Koridor Tanah Faperta IPB Dramaga Unit Penanggung Jawab : Himpunan Mahasiswa Agrometeorologi IPB CP : Adnan Ramadhitya (0821 14698482)

9

Senin, 19 Maret 2018Studium Generale Pembekalan Karir Pra Wisuda

Waktu : 08.30- 12.05 WIBTempat : Auditorium Andi Hakim Nasoetion,Kampus IPB Dramaga BogorUnit Penanggung Jawab : Dit. Kemahasiswaan dan Pengembangan KarirCP: 0251- 8622642 ex. 124

8

Akses berita dan foto IPB terkini pada laman:

www.ipb.ac.id, www.humas.ipb.ac.id, www.ipbmag.ipb.ac.id www.media.ipb.ac.id