03/04/?ot? Protozoa Indoh 5 Tontulor Deporternen Porositologi FK Unoir Protozoa - "first animaf", suatu bentuk sederhana kehidupan hewan - terdiri dari satu -sel - fungsi:fungsinya dilakukan oleh protoplasma : . Sitoplasma 1. Bagian luar : ektoplasnra 2, Bagian dalam : endoplasma . Nukleoplasma Endoplasma - Fungsi, mencernakan makanan dan menyimpan dalam bentuk vakuola makanan - Tampak bergranula dan berisi : . Vakuola makanan . Vakuola cadangan . . Vakuola kontraktil . Inti . Kromatoid bodies . Kinetoplast . Eenda asing Ektoplasma fungsi a.untuk pergerakan ,dengan menggunakan : -pseudopodi : klas Rhizopoda -cilia : klas Ciliata -flagella / undulating membran :klas Mastigophora b. cara mengambil makanan -makanan dikurung oleh pseudopodi --- masuk ke ektoplasma --- endoplasma -pada Ciliata terdapat lubang mulut .,peristome,,, c. Eskresi dan ekspirasi d. Proteksi . -blepharoplast, lempat keluarnya flagela -oagran luar terdln atas$elaput inti -isinya,retikulum, krorhatin, cairan inti granula-granula yang tersebar diseluruh intl -bila mengumpul, berupa single mass,disebut kariosome /endosome / anak inti Perkembang biakan ada 2 macam L. Aseksual : - trophozoit, simple binary fissr"on - kista, memperbanyak inti 2. Seksual : penyatuan jantan dan betina membentuk kista di dalamnya memperbanvak inti
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
03/04/?ot?
Protozoa
Indoh 5 Tontulor
Deporternen PorositologiFK Unoir
Protozoa- "first animaf", suatu bentuk sederhana kehidupan
hewan- terdiri dari satu -sel
- fungsi:fungsinya dilakukan oleh protoplasma :
. Sitoplasma1. Bagian luar : ektoplasnra2, Bagian dalam : endoplasma
. Nukleoplasma
Endoplasma
- Fungsi, mencernakan makanan dan menyimpan dalambentuk vakuola makanan
bru c ei vo r. g o m bi ens e, Trichomonos v agi n o I i s.*dr cilial: Balontidium coli.[!nroaK aoa oentuK oewasanva! :
P I a s m odi u m, Toxo p I a s ma
Penyakit-penyakit protozoa pada manusia
lntestinal protozoa :
- melalui mulut- tidak perlu intermediate host- 2 bentuk yaitu trophozoit dan kista- gejala ringan
Protozoa darah dan jaringan :
- melalui gigitan, transfusi, transplasenta, kontak tubuh- perlu intermediate host, insekta- lebih dari 2 bentuk- gejala lebih hebat terutama stadium akut
Klasifikasi Protozoa
Klasifikasi ba ru (seja k 1986) hgEda.rkaJr
. Phylum : Sarcomastigophora
)Sub-phylum Mastigophora
)Sub-pyhlum Opalinata)Sub-pyhlum Sarcodina
. Phylum l Apicomplexa :Toxoplasma
. Phylum : Ciliophora : Balantidium
Gejala
Tergantung dari host dan parasit :
- lokalisasi parasit- toksin dan enzim yang dibuat- invasi dan kerusakan sel- cepatnya mu ltiplikasi
03t04t2012
AMOEBA
Indoh S Tetular
DclErl6hcn Por€itologiFl( Unair
Entamoebo histolytico
Penyakitnya . amoebiasis
Endemik di daerah tropis dan.subtropis
Berhubungan dengan : - kebersihan lingkungan (sanitasi)- sosial ekonomi rendah dan- kebersihan perorangan
HABITAT : mukosa usus/ colonSumber penularan : cyst carrier, disebut juga cyst passer.
Taxonomi
FILUM : SARCOMASTIGOPHORA
Subfilum : Sarcodina
Superkelas: Rhizopoda
Kelas ; Lobozea
Ordo : Amoebida
Geirus '. Entamoeba
AAORFOLO6I
- lnti terdiri dari karyosome (nucleolus = anak inti), bulatan /fragmen2x
- Nuclear membrane, paling luar dan inti- Peripheral chromatin- Cytoplasma : . ektoplasma ( bag luar, bening)
endoplasma ( inclusion bodies)
&rokon
amoeboid. yang merupakan altran dari cytoplasma.Salah satu dari ekloplasma menonjol ke suatu arah(pseudopoda), bagian lajn dari cytoplasma ikut mengalir ke arah itu.
Pembiakon : - binary fission pada trophozoite
- pembelahan inf"F€da cyst menjadi 4-8. 4
TROPHOZOIT ,
- ukuran 10-20 mikron- Ektoplasma : bening, encer, berfungsi untuk
pergerakan (pseudopodi)- Endoplasma: lebih kasar dan kental
- Inti : mempunyai 1 anak inti di sentral, periferchromatin halus dan tersebar rata
- - Vacuola berisi makanan, sisa2x sel /jaringan, baKeri
- Pergerakan cepat, pseudopodia panjang dan lancip
Mempunyai2 fase { bentuk } :
- Fase vegetatif i trophozoite, tidak berdinding sel- Fase kista : mempunyai dinding sel, dapat