parameter yang diukur pada trafo.docx

Link video :

1. https://www.youtube.com/watch?v=FQ22UM0zyGs 2. Dd3. https://www.youtube.com/watch?

v=jeEhX0Q_rSg&index=3&list=PLnfoyyGUaVqOeqZIswz145m7ICVZSIpYn4. https://www.youtube.com/watch?v=ZfSnhkdsLu4 5. Kk6. https://www.youtube.com/watch?v=6JCx270a1sU 7. https://djukarna.wordpress.com/2013/10/21/transformator/

Hal hal yang harus diperhatikan saat testing trafo :

1. Ratio dan Polarity

2. Burden secondary side (Beban sisi sekunder)

1) Beban Nol / Tanpa beban3. Percobaan ini mempunyai beberapa tujuan diantaranya :4. 1. Membandingkan nilai tegangan primer dan tegangan sekunder.5. 2. Mengetahui karakteristik tegangan antara sisi primer dan sisi sekunder

2) BerbebanPercobaan berbeban dilakukan dengan tujuan yaitu :1. Untuk mengetahui karakteristik suatu tarnsformator.2. Untuk mengetahui rugi-rugi pada transformator.

3. Untuk mengetahui efisiensi transformator.

3. Excitation curve (arus eksitasi adalah arus yang dihasilkan dari induksi magnet, yang menyebabka sisi sekunder menghasilkan arus/arus eksitasi (If))

Burden yang sudah anda jelaskan adalah benar. Disini saya akan menambahkan bagaimana applikasinya.Jika kita tahu burden CT dalam VA maka pada penerapan relay dan metering maka kita cari VA relay dan metering ditambah dengan burden kabel (impedansi kabel) dan CT atau PT itu sendiri.Enaknya semua itu kita jadikan impedansi dalam Ohm. Total impedansi dalam ohm itu kita kalikan dengan arus yang diperkirakan akan mengalir pada CT tersebut. Misalnya kita ambil CT IEC, 5P10 yang berarti jika arus 10 kali arus nominal CT maka akan terjadi kesalahan sekitar 5%.Arus kali impedansi total akan dapat tegangan. nah kita lihat kurva CT, kira-kira ada di mana tegangan tersebut.. Apa setelah knee point atau sebelumnya. Yang bagus sih di bawah knee point atau plus minus 5% dari knee point.nah sekarang masih bingung apa tidak...?Kalau burden yang kita pasang kelebihan dari burden CT maka akan diperoleh tegangan didaerah kejenuhan, di mana arus exitasi semakin besar padahal dibawah knee point arus excitation kecil saja.

Catatan: Burden juga bisa dinyatakan dalam impedansi Ohm dengan mengabaikan reactance.

4. Winding or burden resistance

Burden yang sudah anda jelaskan adalah benar. Disini saya akan menambahkan bagaimana applikasinya.Jika kita tahu burden CT dalam VA maka pada penerapan relay dan metering maka kita cari VA relay dan metering ditambah dengan burden kabel (impedansi kabel) dan CT atau PT itu sendiri.Enaknya semua itu kita jadikan impedansi dalam Ohm. Total impedansi dalam ohm itu kita kalikan dengan arus yang diperkirakan akan mengalir pada CT tersebut. Misalnya kita ambil CT IEC, 5P10 yang berarti jika arus 10 kali arus nominal CT maka akan terjadi kesalahan sekitar 5%.Arus kali impedansi total akan dapat tegangan. nah kita lihat kurva CT, kira-kira ada di mana tegangan tersebut.. Apa setelah knee point atau sebelumnya. Yang bagus sih di bawah knee point atau plus minus 5% dari knee point.nah sekarang masih bingung apa tidak...?Kalau burden yang kita pasang kelebihan dari burden CT maka akan diperoleh tegangan didaerah kejenuhan, di mana arus exitasi semakin besar padahal dibawah knee point arus excitation kecil saja.

Catatan: Burden juga bisa dinyatakan dalam impedansi Ohm dengan mengabaikan reactance.

5. Voltage withstand test

6. Polarity by pulse

1. Ratio dan Polarity2. Burden secondary side3. Excitation curve4. Winding or burden resistance5. Voltage withstand test6. Polarity by pulse