Top Banner
Paradigma, No. 01 Th. I, Januari 2006 . ISSN 1907-297X STIMULASI KECERDASAN NATURALIS PADA GURU TAMAN KANAK-KANAK Oleh: Farida Agus Setiawati* Abstract. Natural environment is the important literature for developing the child's ability. The efiRd's ability to interact with the natural environment is often called natural intelligence. The natural intelligence is the part of the multiple intelligence developed by Howard Gardner. The Center of the Earliest ChildEducational Studies (PAUD), a Research Institutional of the UNY, in 2001 had started to campaign about the MultipleIntelligence concept among the pre-school educational teachers. According to this research, there wem found that the natural intelligence seemed to be a littlestimulated in the school activites programmes. This research is aimed to practice the kindergarten's teachers who had knowledge about the Multiple Intelligence to set the learning activities programmes facilitating this natural intelligence's development. The research approach was using the classroomaction research. The subject of this research are the pre-school teachers from TK Pembina, TK Nitikan, and TK Sulthoni Yogyakarta. The data collection techniques done in this research were observasion, interview, and documentation. The data analisys technique done was qualitative descriptive analisys. The qualitative descriptive analisys also used to describe how the behavioralimplementedinthe class. . In general, the teachers, subject of this research, had understood about the concept of the natural inteRigence. The teachers also generally had applicated this concept in learning activities. The teacher's stimulating models in this natural intelligence were watching the living things/natural environment, introducing the trees, introducing the animals, introducing several kind of vegetables, explaining the use of the natural thing, imitating the animal's behaviour, imitating the animal's sound, explaining the animal's characteristics, drawing animal, explain of the God's creatures. The result of this research showed that although the teacher had tried to stimulate the natural intelligence, this effort had not maximized in using the nature as the leaming resources. Keywords: natural environment, Kindergarten Pendahuluan Lingkungan alam merupakan literatur yang penting untuk mengembangkan kemampuan anak. Melalui alam snak dapat mengembangkan bermain, berbicara, menggambar,melukis,mendengarkan, menulis den berbagai nilai dan pengetahuannya (Dyson,dalam Britsch 2oo1). Anak-anak TK dapat menang- kap perubahan alam melalui menggambar, berbicara maupun bahasa tulisnya Britsch (2001). Disampingitu anak melaluialam aook dapat mengembangkan kemampuan dan keseimbanganmotoriknyadengan cara bermain dilapangan terbuka (Fjortoft, 2oo1). Dengan Kemampuan · Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Blmbingan FIP UNY -- ----
6

Paradigma, No. 01 Th. I,Januari 2006 STIMULASI … · bertema alam, flora dan fauna ... benda alam, stimulasi naturalis umumnya muncul dalam wujud pengenalan dan imitasi, baik dalam

Mar 16, 2019

Download

Documents

lytuong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Paradigma, No. 01 Th. I,Januari 2006 STIMULASI … · bertema alam, flora dan fauna ... benda alam, stimulasi naturalis umumnya muncul dalam wujud pengenalan dan imitasi, baik dalam

Paradigma, No. 01 Th. I,Januari 2006 . ISSN 1907-297X

STIMULASI KECERDASAN NATURALIS PADA GURUTAMAN KANAK-KANAK

Oleh: Farida Agus Setiawati*

Abstract. Natural environment is the important literature for developingthe child's ability. The efiRd's ability to interact with the naturalenvironment is often called natural intelligence. The natural intelligenceis the part of the multiple intelligence developed by Howard Gardner.The Center of the Earliest ChildEducational Studies (PAUD),a ResearchInstitutional of the UNY, in 2001 had started to campaign about theMultipleIntelligence concept among the pre-school educational teachers.According to this research, there wem found that the natural intelligenceseemed to be a littlestimulated in the school activites programmes. Thisresearch is aimed to practice the kindergarten's teachers who hadknowledge about the Multiple Intelligence to set the learning activitiesprogrammes facilitatingthis natural intelligence's development.The research approach was using the classroomactionresearch. Thesubject of this research are the pre-school teachers from TK Pembina,TK Nitikan, and TK Sulthoni Yogyakarta. The data collection techniquesdone in this research were observasion, interview, and documentation.The data analisys technique done was qualitative descriptive analisys.The qualitative descriptive analisys also used to describe how thebehavioralimplementedinthe class. .

In general, the teachers, subject of this research, had understood aboutthe concept of the natural inteRigence. The teachers also generally hadapplicated this concept in learning activities. The teacher's stimulatingmodels in this natural intelligence were watching the living things/naturalenvironment, introducing the trees, introducing the animals, introducingseveral kind of vegetables, explaining the use of the natural thing,imitating the animal's behaviour, imitating the animal's sound, explainingthe animal's characteristics, drawing animal, explain of the God'screatures. The result of this research showed that although the teacherhad tried to stimulate the natural intelligence, this effort had notmaximized in using the nature as the leaming resources.

Keywords: natural environment, Kindergarten

Pendahuluan

Lingkungan alam merupakanliteratur yang penting untukmengembangkan kemampuan anak.Melalui alam snak dapatmengembangkan bermain, berbicara,menggambar,melukis,mendengarkan,menulis den berbagai nilai danpengetahuannya(Dyson,dalam Britsch

2oo1). Anak-anakTK dapat menang-kap perubahan alam melaluimenggambar, berbicara maupunbahasa tulisnya Britsch (2001).Disampingitu anak melaluialam aookdapat mengembangkan kemampuandan keseimbanganmotoriknyadengancara bermain dilapangan terbuka(Fjortoft, 2oo1). Dengan Kemampuan

·Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan Blmbingan FIP UNY

-- ----

Page 2: Paradigma, No. 01 Th. I,Januari 2006 STIMULASI … · bertema alam, flora dan fauna ... benda alam, stimulasi naturalis umumnya muncul dalam wujud pengenalan dan imitasi, baik dalam

-----

Stimulasi Kecerdasan Naturalis pada Guru Taman Kanak-kanak

tersebut anak akan tumbuh danmengembangkandirinya.

Kemampuananak untukberinteraksidengan alam sering disebut dengankecerdasan naturalis. Kecerdasannaturalis ini merupakan kemampuanmengenali, mengkategorikan danberinteraksi dengan hewan atautumbuhan dan lingkungan sekitar.Kecerdasan juga meliputi kepekaanpada fenomena alam, seperti cuaca,formasi awan dan gunung-gunung.Bebagai kegitan yang termasukdalampengembangan Kecerdasan Naturalispada anak antara lain:

1. Mengenali dan mengkategorikanfloradanfauna

a. mengenalkan contotH:ontohflora dan fauna yang ada disekelilingsekolah; anak dapatmenyebutkansecara berganti-an

b. bersama-samadgn anak jalan-jalan disekitarsekolah denganmemperhatikanfloradan faunayangada

c. menyanyikan lagu yangbertemafloraatau fauna

d. menstimulasi angka untukmenyebutkanflora dan faunayang diketahuidan menirukanatau menyebutkan sifatnya(gerakan,warna,suara khas)

e. mengajarkan deklamsi yangbertemaalam,floradan fauna

f. guru memperdengarkanbabe-rapa jenis bunyiIgambarfaunadan flora

2. Memahami ketergantungan ling-kungan

a. menjelaskan kegunaan air,uclara,dan tanah

b. menceritakan dongeng yangbertema pentingnya 8keseim-bangan"dan rasa kasihsayangantara manusia, flora, faunadan alam

3. Kepekaanpadafenomenaalam

a. menstimulasianak utk melihatgejala alam yang saat itute~adi;mendung,terang

b. menjelaskan mengapa terjadiperubahan alam; pagi-siang-malam

c. mencemati bersama keadaandi luar saat itu; mengenalkanawan, burung, langit

d. mengenalkan pemandangan;gubung, pantai denganmenggunakan alat peraga

4. Sikap menyayangi floradan fauna

a. menstimulasi anak untukmenanam tanaman; eksperi-men berkebunlbertanam di pot,akuarium

b. mendongeng yang bertemakanpesan moral akan pentingnyamenyayangi flora fauna

c. karya wisata; kebl.B1binatang,tamanlkebun, tempat pemerah-an susu sapi, pantai

Kecerdasan naturalis merupakanbagian dari teori kecerdasan ganda(multiple intelligences) yang dicanang-kan oIeh Howard Gardner dari HarvardUniversity pada tahu'n 1996. Banyakpara pendidik den pemerhatipendidikan di berbagai belahan bumimenerapkan teon ini. Beberapakelebihan yang dimiliki teori multipleintelligences menjadikannya 8pilihan"bagi para pendidik dalam menyikapidan memfasilitasi setiap kecencfeNng-an yang dimilikianak.

Page 3: Paradigma, No. 01 Th. I,Januari 2006 STIMULASI … · bertema alam, flora dan fauna ... benda alam, stimulasi naturalis umumnya muncul dalam wujud pengenalan dan imitasi, baik dalam

Paradigma, No. 01 Th. I, Januari 2006 . ISSN 1907-297X

Pusat Studi PendidikanAnak UsiaDini, lembaga Penelitian UNY,padatahun 2001 mulai merintis denganmensosialisasi konsep MultipleIntelligences (MI) di kalangan gurupendidikan pra sekolah, dilanjutkandengan penelitian bersama sejumlahguruTKuntukmengamatianak dengankeragaman perilaku yang meng-gambarkan kecederungan potensisalah satu atau beberapakecerdasannya. Hal ini didukungolehhasil survaiyang dilakukanAyriza,dkk(2002),yang menunjukkanbahwa 87,1% guru Taman Kanak-kanak diYogyakartabelum memahami konsepmultiple intelligences. Berdasarkanhasil penelitian tersebut ditemukanbahwa kecerdasan naturalis tampaksedikit sekali terstimulasi dalamprogram kegiatan sekolah. Adabeberapa hal yang mungkinsaja jadipenyebabnya, : peTtama, kegiatanbelajar yang memang tidak diarahkanuntuk mengaktualisasikankecerdasantersebut, kedua, adalah kekurangpahaman dan kekurangcermatan paraguru dalam menangkap berbagaifenomena alam dilingkungansekitar,sehingga belum tertuang dalamprogram kegiatan belajar. Ketiga,sarana dan prasarana yang kurangmendukung. Anak-anak seringtemalang keinginannya untuk meng-amati alam karena di lembaga tersebuttidak menyediakan metode ataukegiatanobservasialamsekitar.

Berbagai kegiatan yang talahterlaksana di sekolah kiranya perludiperkaya dengan mengenalkankecerdasan naturalis pada guru danmelatih guru untuk menstimulasikecerdasan naturalisyang sampai saatini kurang terfasilitasi dalam programkegiatan pendidikandi pra sekolah.Beberapa kegiatan program belajaryang menstimulasi beberapa aspek

kecerdasan juga ada yang banyakmuncul, namun hal tersebut belumsepenuhnya disadari oleh guru padahalinti dari pendidikan adalah merupakanproses kegiatan yang melibatkankesadaran penuh bagi pihak yangmelakukan.

Berdasar permasalahan tersebutdiatas dapat diidentifikasi bahwa bagipara guru TK yang telah memahamiaOOnya kecerdasan ganda pun masihsulit untuk mengakomodasikankecerdasan naturaUs dalam programkegiatan pembelajaran karena mungkinhal tersebut belum masuk dalamprogram saat mereka menjadi pesertadidik di TK atau belum menjadi bahanpelajaran SPG-TK saat itu. Atau belummasuk kurikulum perkuliahan (IulusanPGTK awal).

Penelitian ini bertujuan untukmelatih guru TK yang telahmendapatkan sosialisasi tentangMultipleIntelligencesuntuk menyusunprogram kegiatan pembelajaran yangmemfasilitasi tumbuh kembangnyakecerOOsan naturalis.

MetodePenelltian

Pendekatan penelitian ini denganmenggunakan penelitian tindakan.Menurut kemmis dan me. Taggart(1988), pelaksanaan penelitiantindak-an kelas inimencakupbeberapa tahap,yaitu: perencanaanyang berisirefleksiawal berdasarkan hasil penelitiansebelumnya . Pada tahap ini, pendidiktk membawaprogramkegiatanbelajaruntuk waktu pelaksanaan. Diskusi inijuga membahas mengenai pelaksana-an program, hambatan. kelengkapan,dan kesempatan yang aOO padamasing-masing sekolah. Selanjutnyamembuatperencanaan programsesuaidengan tanggal yang ditentukan

Page 4: Paradigma, No. 01 Th. I,Januari 2006 STIMULASI … · bertema alam, flora dan fauna ... benda alam, stimulasi naturalis umumnya muncul dalam wujud pengenalan dan imitasi, baik dalam

Stimulasi Kecerdasan Naturalis pada Guru Taman Kanak-kanak

sebagai bahan acuan pelaksanaan.Tindakan merupakan implementasiprogram kegiatan belajar merupakanrealisasi dari suatu tindakan yangsudah direncanakan pada tahap awal,termasuk kelengkapan pendukungnya.Observasi dan monitoring, merupakankomponen pelaksanaan tindakan danobservasi merupakan satu kesatuan.Dan refleksi, merupakan upayaevaluasi dari hasil tahap ketiga.Refleksi dilakukan secara kolaboratifdengan mengacu kepada indikatorpeningkatan sesuai denganperencanaan.

Subjek penelitian ini adalah guruprasekolah yang barasal dari dari TKPembina, TK Nitikan dan TK SulthoniYogyakarta. Subjek yang dipilih iniberdasarkan penelitian terdahulu(Ayriza, dkk) dengan maksudmelanjutkan hasil penelitian terdahulu.

Teknik pengumpulan data yangdilakukan dalam penelitian ini adalahobservasi, wawancara, dandokumentasi. Observasi dan catatanlapangan digunakan untukmengungkap data secara deskriptifpelaksanaan tindakan dalam programkegiatan pembalajaran. DOkumentasidilakukan untuk mengungkap tingkatpenguasaan pengimplemetasian

konsepmultiple intelligencestersebutdalam program kegiatan pembelajaran.

Teknik analisis data yang dilakukandalam penelitian ini adalah analisisdeskriptifkualitatif.Teknik inidigunakandalam rangka menggambarkan tingkatketepatan pengimplementasian konsepmultiple intelligences dalam programkegiatan pembelajaran sesudahpelaksanaan tindakan. Analisisdeskriptif kualitatifjuga dilakukan untukmenggambarkan bagaimanakahpelaksanaan tindakan dilakukan dikelas.

HasllPenelitian DanPembahasan

Secara umum guru telah TKpembina, Nitikan dan Sulthani telahmemahamimemahamikonsep tentangkecerdasan naturalis, hal ini tampakdari rencana kegiatan mengajar yangdibuat guru sabelum memberipembelajaran pada anak. Guru jugasecara umum sudah mengaplikasikankonsep kecerdasan naturalisini dalamkegitan pembelajaran. Bentuk-bentukstimulasi terhadap beberapa aspekkecerdasan naturalis yang sudahdistimulasiguru pada masing-masingTK tempat penelitiandilakukandapatditerangkandalamtabelberikut:

Tabel1. Bentuk Stimulasi Kecerdasan Naturallspada TKPembina,TKNitikandan TKSultoni

No BentukStimulasi Guru TK TKABA TKPembina Nitikan Sulthonl

1. Mengamatibenda ..J ..J "hidupningkungansekitar

2. Manjelaskan manfaatlkegunaan "benda-bendadi alam

3. Mengenalbinatang " "4. Mengenalpohonltanaman " "5. Mengenal macam- macam " "

sayuran

Page 5: Paradigma, No. 01 Th. I,Januari 2006 STIMULASI … · bertema alam, flora dan fauna ... benda alam, stimulasi naturalis umumnya muncul dalam wujud pengenalan dan imitasi, baik dalam

Paradigma, No. 01 Th. I, Januari 2006 . ISSN 1907-297X

Dan tabel diketahui bahwa di antarasepuluh wujud stimulasi, hanya satuwujud yang digunakan di ketiga TK,yakni mengamati benda hidup ataualam sekitar. Stimulasi yang lainbahkan hanya digunakan di satu TK,yakni menyebut benda-benda alam,menjelaskan manfaat benda alam,meniru suara binatang, meniru gambarbinatang. Kecuali menjelaskan manfaatbenda alam, stimulasi naturalisumumnya muncul dalam wujudpengenalan dan imitasi, baik dalamwujud gerak, bunyi, maupun gambar.

Sentuk stimulasi naturalistik masihberfokus pada flora (tumbuhan,sayuran, pohon) dan fauna (mengenalbinatang, menirukan gerak, suara,menyebut sifatlciri dan menggambar-kannya) TK ABA Nitikan ter1ihat relatiflebih aktif menstimulasi kecerdasan ini,yakni delapan bentuk. TK Sulthonihanya memunculkan tiga bentuk danTK Pembina memunculkan enambentuk. Wujud stimulasi berupapemanfaatan flora fauna untuk materiyang mendukung stimulasi kecerdasanyang lain belum muncul.

Serdasar stimuJasi yang diberikanoleh guru menunjukkan bahwa siswatampak senang clan bersemangatmengikuti kegiatan yang mengembang-kan kegiatan naturalis. Kegiatan yangmengembangkan kecerdasan naturalisini dilakukan baik di dalam kelasmaupun diluar kelas. Kegiatan yangdilakukan dikelas antara : menyebutciptaan tuhan, mengenal binatang,mengenal pohon/tanaman, mengenal

-- ---

macam-macam sayuran, meniru gerakbinatang, meniru suara binatang,menyebut sifat binatang, menirugambar binataang, menjelaskanmanfaatlkegunaan benda-benda dialam. Sedangkan kegiatan yangdilakukan diluar kelas adalah menga-mati benda hidup/lingkungan sekitar,menyebut ciptaan tuhan, mengenalbinatang, mengenal pohonltanamanmengenal, macam-macam sayuran,meniru gerak binatang, meniru suarabinatang, menyebut sitat binatang. danmenjelaskan manfaatlkegunaan benda-benda di alam.

Pada saat kegiatan dilakukan di luarkelas menunjukkan bahwa anak-anaktampak lebih semangat dibandingkankegiatan didalam kelas. Anak-anakmenunjukkan rasa senang karenadapat melihat berbagai binatang,tumbuhan ataupun benda lain secaralangsung. Anak-anak juga tampak lebihaktit dengan memberi berbagaipertanyaan pada guru apabila merekamenemukan berbagai benda, baikbenda hidup atau benda mati yangbelum diketahui. Meskipun keglatandiluar kelas memunculkan semangat.rasa senang dan keaktifan pada anak,namun anak-anak juga cenderungmudah untuk beralih perhatian daristimulasi guru apabila melihatfenomena lain yang lebih menarik.

6. Meniru gerak binatang .J

7. Meniru suara binatang ..j

8. Menyebut sitat binatang ..j ..j

9. Meniru gambar binataang ..j

10. Menyebut ciptaan Tuhan ..j

Page 6: Paradigma, No. 01 Th. I,Januari 2006 STIMULASI … · bertema alam, flora dan fauna ... benda alam, stimulasi naturalis umumnya muncul dalam wujud pengenalan dan imitasi, baik dalam

Stimulasi Kecerdasan Naturalis pada Guru Taman Kanak-kanak

Penutup

Berdasar temuan penelitian inimenunjukkan bahwa upaya guru untukmenstimulasi kecerdasan naturalissudah muncul, meskipun demikianupaya tersebut belum secara maksimaldalam memanfaatkan alam sebagaisumber pembelajaran. Misalnyadalammengenalkan benda-benda dialamselain binatang dan tumbuhan,misalnya : batu-batuan, udara, air,langit, bintang-bintang dsb. Kegiatanyang dilakukan juga terbatas pada tarafuntuk mengajak anak mengenali ataumemahani sesuatu. Upaya untukmengembangkan kemampuan berfikirlebih lanjut, seperti membandingkanbesar-kecilnya hewanl tumbuhan,menghitung biji-bijian, mengelom-pokkan berbagai warna daun, danmengurutkan ukuran ranting dsb, belummuncul dalam kegiatan pembelajaran.

Daftar Pustaka

Armstrong, T. 2002. Setiap AnakCerdas : Panduan Membantu AnakBelajar dengan MemanfaatkanMultiple Intelligence:-nya. (alihbahasa: Buntaran, R). Jakarta: PTGramedia Pustaka Utama.

Armstrong, 1. 2002. 7 Kinds of Smart:Menemukan dan MeningkatkanKecerdasan Anda BerdasarkanTeori Multiple Intelligences. (alihbahasa : Hermaya). Jakarta : PTGramedia Pustaka Utama.

Armstrong, 1. 2003. Sekolah ParaJuara : Menerapkan MultipleIntelligences di Dunia Pendidikan.(alih bahasa: Mutanto, Yudi).Bandung: Kaifa.

Ayriza, Y. 2002. PenjajakanPemahaman dan PelaksanaanPendkJikan yang Berorientasi pada

Multiple Intelligences di Lembaga-lembaga Pendidikan Anak Usia Dini.Laporan Penelitian. Yogyakarta :Lemlit UNY

Britsch, S.J. 2001. EmergentEnvironmental Literacy in theNonnarrative Compositions ofKindergarten Children. EarlyChilthhood Education Journal, Vol28. No 3

Campbell, D.T., & Stanley, J.C., 1963.Experimental and QuasiExperimental Design for Research.Chicago: Rand Me Nally Co.

Campbell, L., Campbell, B. &Dickinson, D. 2002. MultipleIntelligences : Metode TerbaruMe/esatkan Kecerdasan.(penerjemah : Tim Inisiasi). Jakarta:Inisiasi Press.

Depdiknas, Balitbang. 2003. KurikulumBerbasis Kompetensi untuk AnakUsia Dini. Jakarta: Pusat Kurikulum,Balitbang, Depdiknas.

Fjortoft, I. 2001. The NaturalEnvironment as a Playground For~~ren:The~~ofO~oorPlay Activities in Pre-Primary SchoolChildren Early ChilthhoodEducation Joumal, Vol 29. No 2

Gardner, H. 2003. MultipleIntelligences: Kecerdasan Majemuk dalamPraktik (alih bahasa Sindaro A).Batam : Interaksara.