Top Banner
1 Proses Industri Kimia PRODUKSI PARASETAMOL - sebuah contoh studi perencanaan bisnis produksi perusahaan - Dr. Tri Yuni Hendrawati Institut Sains dan Teknologi Al Kamal Jakarta 2013
22

Paracetamol 01

Nov 30, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Paracetamol 01

1

Proses Industri Kimia

PRODUKSI PARASETAMOL- sebuah contoh studi

perencanaan bisnis produksi perusahaan -

Dr. Tri Yuni Hendrawati

Institut Sains dan Teknologi Al KamalJakarta2013

Page 2: Paracetamol 01

2

Parasetamol Asetaminofen 4-Hidroksiasetanilida 4-Asetamidofenol N-(4-hidroksifenil)-asetamida N-asetil-para-asetamino-fenol

• Serbuk kristalin putih yang tak berbau tetapi berasa sedikit pahit; Mr = 151,16 kg/kmol (C8H9NO2); = 1,293 kg per liter; Tleleh = 169 – 170,5 oC.

• Kegunaan : (1). Zat analgesik dan antipiretik. (2). Zat antara pembuatan zat warna azo. (3). Zat kimia fotografi. (4). Bahan pembuatan resin dan plastik bening.

• Syarat mutu (US Pharmacopea) : • Kadar N-(4-hidroksifenil)-asetamida, 98 %, 101 % basis tak berhidrat. • Kadar air 0,5 %. • Sisa pembakaran 0,1 %. • Kadar p-aminofenol bebas 0,005 %. • Rentang pelelehan 168 – 172 oC.

Page 3: Paracetamol 01

3

Penalaran awal berdasar pengetahuan kimia organik menunjukkan bahwa dua kandidat bahan mentah primer tersebut adalah fenol [dapat diperoleh dari kondensat karbonisasi batubara] dan benzen [dari kilang minyak bumi (sudah ada produksinya di dalam nege-ri) maupun kondensat karbonisasi batubara].

• Karena memiliki informasi adanya peluang pasar, seorang calon investor tergerak untuk mendirikan usaha produksi parasetamol di dalam negeri.

• Ia berkeinginan jalur usaha produksinya kelak dapat dikembangkan ke hulu, hingga akhirnya “berakar” ke bahan mentah primer yang mudah diperoleh dari keka-yaan alam Indonesia.

Page 4: Paracetamol 01

4

Sesudah 2 – 4 minggu melakukan penelusuran literatur, tenaga ahli yang dimintai bantuan/nasehat telah berhasil mengkonstruksi alternatif-alternatif rute sintesis parasetamol mulai dari benzen

(dan fenol) + tinjauan (netral) teknologi-teknologi prosesnya.

Di negara maju, upaya ini mungkin hanya membutuhkan waktu 1 minggu, karena sarana perpustakaan dan sumber-sumber informasinya

amat lebih lengkap.

Page 5: Paracetamol 01

5

Page 6: Paracetamol 01

6

Page 7: Paracetamol 01

7

Peningkatan nilai tambah dapat disimpulkan dari data harga partai besar bahan-bahan mentah yang terlibat.

[ data per 13 Nopember 1998, dalam US$/kilomol, dikutip dari Chemical Marketing Reporter 16 Nopember 1998 ]

Parasetamol (1187)

p-Aminofenol (895) Hidroksilamin sulfat (361)

Hidrogen ( 50) p-Nitrofenol (551) Anhidrida asetat (112)

Natrium hidroksida USP (150)

Nitrobenzen (89,9) p-Nitrokhlorobenzen (347) Fenol (79,0)

Asam nitrat (6,9) Khlorobenzen ( 100) Kumen (38,5)

Benzen (18,7) Propilen (10,9)

Page 8: Paracetamol 01

8

• Rute via nitrobenzen lebih pendek dibanding rute via fenol atau p-nitrokhlorobenzen (PNCB).

Malinckrodt Inc. (produsen terbesar parasetamol di A.S., dan mungkin di dunia) menggunakan rute via nitrobenzen.

Produsen besar lainnya (Hoechst Celanese Corp.) menggunakan rute via fenol.

• Karena tiap langkah konversi di dalam tiap rute meli-batkan pembentukan produk samping, kemudahan / kesulitan recovery, penanganan dan pemasaran tiap produk samping perlu dijadikan bahan pertimbangan.

Page 9: Paracetamol 01

9

Parasetamol dari p-aminofenol

Page 10: Paracetamol 01

10

Parasetamol dari fenil asetat atau fenol

• Kegunaan Paraaminofenol (PAP) selain dikonversi menjadi parasetamol : (1). Zat kimia fotografi [Nama dagang : Activol, Azol, Certinal, Citol, Paranol, Rodi-nol, Unal, Ursol P]; sendiri atau digabung dgn hidro-kuinon; Kodelon garam oksalat dari PAP. (2). Inhi-bitor korosi utk cat dan mesin 2-tak (2-langkah); dan (3). Pewarna kayu dan bulu (unggas, dll.).

• Penelusuran literatur menunjukkan hanya ada satu pemilik/lisensor teknologi : Hoechst-Celanese Corp. [Alternatif strategi : Beli lisensi atau aliansi usaha ?.]

Page 11: Paracetamol 01

11

Page 12: Paracetamol 01

12

Latihan

• Telaah dokumen-dokumen paten maupun informasi di dalam ensiklopedia teknologi proses, buku acuan, dan/atau jurnal ilmiah, dan kemudian buat suatu tabel yang memuat ikhtisar perbandingan teknologi proses pembuatan parasetamol dari p-aminofenol dengan dari fenol atau fenil asetat !.

• Kemukakan pendapat saudara tentang apakah pemilikan sendiri teknologi proses pembuatan parasetamol dari PAP oleh anak-anak bangsa (Indonesia) merupakan suatu hal yang pantas dan layak, ditinjau dari aspek-aspek taraf kemampuan berteknologi, potensi volume dan kelang-gengan (continuity) pangsa pasar dll.

Page 13: Paracetamol 01

13

p-Aminofenol dari PNCB

Page 14: Paracetamol 01

14

• Proses pembuatan p-nitrofenol (PNP) dengan hidrolisis PNCB telah dikenal sejak akhir abad 19. Berbagai pusat/penjual teknologi proses dapat menyediakannya. Sudah menjadi pengetahuan publik. Tak ada satu

pun paten yang ‘memagari’ teknologi proses ini !.• Kegunaan PNP (selain dikonversi menjadi PAP) :

(1). Zat antara pembuatan zat warna azo dan berbele-rang. (2). Pembuatan zat pelindung tanaman Parathion dan zat kimia fotografi Metol. (3). Bahan pengawet dalam industri kulit.

• Banyak produsen PNP mengkonsumsi sendiri zat kimia ini untuk pembuatan produk-produk akhir berupa zat-zat kimia adi (fine chemicals) atau bahan-bahan kimia khusus (specialty chemicals).

Page 15: Paracetamol 01

15

p-Aminofenol dari nitrobenzen

• Lisensor teknologi proses pembuatan PAP dari PNP sa-ngat banyak (bahkan dari negara-negara industri baru) : Seiko Chem. Ind., Yokkaichi Chem. Co. (Jepang), Abbot Labs., du Pont (A.S.), BASF, Phenol Chemie (Jerman), BP Chemical, Chem Systems International (Inggris), Berol Kemi (Swedia), Instytut Chemie Prezemystowej (Polan-dia), Korea Advaced Institute (Korsel). Apa artinya informasi ini ?.

• Produk samping (0,22 – 0,24 mol/mol PAP) : anilin (bahan kimia komoditas bervolume pasar besar)

Page 16: Paracetamol 01

16

• Konversi sekali-lewat nitrobenzen : 60 – 90 %.• Kemungkinan lisensor (pemilik teknologi) selain Mallinckrodt :

Seiko Chem. Ind. (Jepang), I.C.I. (Inggris), Rhone Poulenc (Perancis), CPC International (A.S.).

Page 17: Paracetamol 01

17

• Kegunaan nitrobenzen (selain dikonversi menjadi p-amino-fenol) : bahan mentah produksi anilin (95 – 98 % pangsa pasar nitrobenzen) dan zat warna nigrosine (pewarna hitam plastik, tinta, tekstil dan semir sepatu).

• [Proses reduksi nitrobenzen (dan p-nitrofenol) menjadi PAP dapat juga dilakukan secara elektrolitik (mungkin dapat lebih ramah lingkungan)].

Dalam tahap pengembangan !.• Nitrobenzen amat beracun : MAC = 1 ppm (5 mg/m3).• Nitrobenzen dibuat via penitrasian langsung benzen cair

dengan camp. asam penitrasi [56-60% H2SO4, 27-32 % HNO3, 8-17 % H2O utk proses partaian (batch) dan 56-65 % H2SO4, 20-26 % HNO3, 15-18 % H2O utk proses sinambung] pada temp. 50 – 100 oC; perolehan (yield) 95 – 99 %.

Page 18: Paracetamol 01

18

Nitrobenzen dari benzen

Page 19: Paracetamol 01

19

PNCB dari monokhlorobenzen

• Teknologi proses nitrasi adiabatik jauh lebih hemat energi : konsumsi energi 10 % dari proses isotermal (konvensional).

• Kemungkinan lisensor teknologi : Noram Engineering & Con-structors, C-I-L (Kanada), Bofors Nobel Chemie, Hüls AG (Jer-man), Stavely Chemicals, Chem Systems International (Inggris), du Pont, Mobay Chemical Corp. (A.S.), Bioquimica Espanola (Spanyol), Instytut Chemie Prezemystowej (Polandia), Korea Advanced Institute (KorSel).

• Teknologi dan peralatan sangat serupa dengan teknologi dan per-alatan penitrasian benzen menjadi nitrobenzen. Temp. 40 – 70 oC, camp. penitrasi 52,5 % H2SO4, 35,5 % HNO3, 12 % H2O. Produk : camp. isomer 34 % ONCB, 1 % MNCB, 65 % PNCB. Didinginkan sampai 15 oC, PNCB mengkristal dan dipisah-kan; cairan induknya dapat dipisahkan lebih lanjut dengan kombinasi distilasi dan kristalisasi fraksional.

Page 20: Paracetamol 01

20

Monokhlorobenzen

• Kemungkinan lisensor teknologi proses : idem nitroben-zen; juga BASF.

• Daya racun : ONCB > PNCB nitrobenzen (MACPNCB = 0,1 ppm atau 1 mg/m3).

• Kegunaan ONCB : inhibitor korosi, pigmen, bahan agro-kimia, zat antara sintesis zat warna azo.

• Kegunaan PNCB (selain utk membuat p-nitrofenol) : bahan kimia fotografi dan pengolahan karet, insektisida, dan utk sintesis zat warna azo dan berbelerang.

• Lazim diproduksi via khlorinasi benzen dalam fasa cair (kat. FeCl3). Selalu menghasilkan o- dan p-dikhlorobenzen sebagai produk samping (85-90 % MCB, 10-15 % DCB; PDCB/ODCB 1,2 – 3,3.

Page 21: Paracetamol 01

21

• Lisensor teknologi : Monsanto (A.S.), Ubichem, Lambson, Chem Systems International (Inggris), Lonza (Swiss), In-stytut Chemie Prezemystowej (Polandia), Korea Advanced Institute (KorSel).

• Kegunaan : MCB terutama utk membuat PNCB; PDCB utk membuat resin polifenilensulfida (PPS) dan utk deodoran ka-mar + anti ngengat; ODCB utk membuat 3,4 dikhloroanilin (bahan mentah herbisida).

• Benzen lebih beracun dari MCB, PDCB maupun ODCB !.• Utk memanfaatkan HCl bagi khlorinasi benzen :

1. Regenerasi Cl2 dari HCl dengan cara elektrolisis atau oksi-dasi [proses Kel-Chlor (Kellog), Shell Chlorine, atau MT Chlor (Mitsui)]. Khlor yang dihasilkan lebih mahal daripada khlor produk elektrolisis NaCl !.

Page 22: Paracetamol 01

22

2. Penggunaan langsung dengan proses oksikhlorinasi benzen. Proses : Raschig-Hooker (obsolet sejak thn 1971, karena korosif, konversi per-pass kecil, boros energi mahal !). Ada literatur menyebutkan bahwa Gulf (Research and

Deve- lopment Co. ?) memiliki proses oksikhlorinasi benzen yang efisien (HNO3 sbg katalis, konversi sekali-lewat tinggi, selektifitas memadai, dan beroperasi pada temp. rendah [ 60 – 150 oC]).

Pemanfaatan HCl utk khlorinasi benzen tampaknya harus dipandang sebagai last resort bagi permasalahan overpro- duksi HCl di suatu lokasi !.

• Oksikhlorinasi benzen sebenarnya setengah-jalan dari proses Raschig-Hooker maupun Gulf. Produk akhir kedua proses ini fenol (zat kimia bervolume pasar besar). Akan tetapi, rute paling populer ke fenol adalah via kumen (lisensor : UOP, Phenol-chemie, dll).

#######