1. Terowongan Terowongan adalah sebuah tembusan di bawah permukaan tanah atau gunung. Terowongan umumnya tertutup di seluruh sisi kecuali di kedua ujungnya yang terbuka pada lingkungan luar. Beberapa ahli teknik sipil mendefinisikan terowongan sebagai sebuah tembusan di bawah permukaan yang memiliki panjang minimal 0.1 mil, dan yang lebih pendek dari itu lebih pantas disebut underpass. Terowongan biasa digunakan untuk lalu lintas kendaraan (umumnya mobil atau kereta api) maupun para pejalan kaki atau pengendara sepeda. Selain itu, ada pula terowongan yang berfungsi mengalirkan air untuk mengurangi banjir atau untuk dikonsumsi, terowongan untuk saluran pembuangan, pembangkit listrik, dan terowongan yang menyalurkan kabel telekomunikasi. Ada juga terowongan yang berfungsi sebagai jalan bagi hewan, umumnya hewan langka, yang habitatnya dilintasi jalan raya. Beberapa terowongan rahasia juga telah dibuat sebagai metode bagi jalan masuk ke atau keluar dari suatu tempat yang aman atau berbahaya, seperti terowongan di jalur Gaza, dan terowongan Cu Chi di Vietnam yang dibangun dan dipergunakan ketika perang Vietnam. Di Inggris, terowongan bawah tanah untuk pejalan kaki atau transportasi umumnya di sebut subway. Istilah ini digunakan di masa lalu, dan saat ini sering di sebut underground
Massa batuan (rock mass) merupakan volume batuan yang terdiri dan material batuan berupa mineral, tekstur dan komposisi dan juga terdiri dari bidang-bidang diskontinu, membentuk suatu material dan saling berhubungan dengan semua elemen sebagai suatu kesatuan. Kekuatan massa batuan sangat dipengaruhi oleh frekuensi bidang-bidang diskontinu yang terbentuk, oleh sebab itu massa batuan akan mempunyai kekuatan yang lebih kecil bila dibandingkan dengan batuan utuh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1. Terowongan
Terowongan adalah sebuah tembusan di bawah permukaan tanah atau gunung.
Terowongan umumnya tertutup di seluruh sisi kecuali di kedua ujungnya yang terbuka
pada lingkungan luar. Beberapa ahli teknik sipil mendefinisikan terowongan sebagai
sebuah tembusan di bawah permukaan yang memiliki panjang minimal 0.1 mil, dan
yang lebih pendek dari itu lebih pantas disebut underpass.
Terowongan biasa digunakan untuk lalu lintas kendaraan (umumnya mobil atau kereta
api) maupun para pejalan kaki atau pengendara sepeda. Selain itu, ada pula terowongan
yang berfungsi mengalirkan air untuk mengurangi banjir atau untuk dikonsumsi,
terowongan untuk saluran pembuangan, pembangkit listrik, dan terowongan yang
menyalurkan kabel telekomunikasi. Ada juga terowongan yang berfungsi sebagai jalan
bagi hewan, umumnya hewan langka, yang habitatnya dilintasi jalan raya. Beberapa
terowongan rahasia juga telah dibuat sebagai metode bagi jalan masuk ke atau keluar
dari suatu tempat yang aman atau berbahaya, seperti terowongan di jalur Gaza,
dan terowongan Cu Chi di Vietnam yang dibangun dan dipergunakan ketika perang
Vietnam.
Di Inggris, terowongan bawah tanah untuk pejalan kaki atau transportasi umumnya di
sebut subway. Istilah ini digunakan di masa lalu, dan saat ini sering di sebut
underground rapid transit system. Berdasarkan fungsinya, terowongan dapat dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu:
a. Terowongan lalu lintas (traffic)
Beberapa penggunaan terowongan untuk lalu lintas diantaranya: