MONITORING & EVALUASI Penyelenggaraan Bangunan Gedung 1 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN WORKSHOP MEDAN Gd. Kemen-PU Disampaikan Oleh Herwin Siregar/KME PERDA BG Indonesia Medan, 16-17 Okt 2014
20
Embed
Paparan Workshop Monitoring dan Evaluasi PERDA BG Indonesia Sesi 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
MONITORING & EVALUASI Penyelenggaraan Bangunan Gedung
1
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN
WORKSHOP MEDAN
Gd. Kemen-PU
Disampaikan Oleh Herwin Siregar/KME PERDA BG Indonesia
Medan, 16-17 Okt 2014
MATERI PEMBAHASAN
1. Pendahuluan
2. Pemahaman Umum Penyelenggaraan Bangunan
Gedung
3. Progres Monitoring Dan Evaluasi Penyelenggaraan
Bangunan Gedung
4. Harapan Dari Workshop Ini 2
Gd. CK, Kemen-PU Masterplan SHIA Indonesia
MATERI PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
2. MAKSUD DAN TUJUAN
3. KELUARAN/OUTPUT
4. METODOLOGI EVALUASI P BG
5. WILAYAH CAKUPAN EVALUASI
3
World Greener Building Gd Bank BNI 46, Jakarta
LATAR BELAKANG
• Dengan diundangkannya Undang-Undang No. 28 Tahun 2002 dan
Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 2005 tentang Peraturan
Pelaksanaan UU No. 28/2002, hingga saat ini baru sebagian
kabupaten/kota yang telah menetapkan Perda Bangunan Gedung;
• Namun demikian, dari sebagian kabupaten/kota yang telah
menetapkan Perda Bangunan Gedung-nya tersebut, masih banyak
diantaranya yang belum mampu baik secara teknis maupun
sumber daya manusia untuk mengimplementasikan Perda Bangunan
Gedung-nya secara menyeluruh di wilayahnya;
• Oleh karena itu, diperlukan peran dari Pemerintah Pusat dan provinsi
dalam membina pemerintah daerah kabupaten/kota beserta aparat-
aparatnya agar mampu mengimplementasikan Perda Bangunan
Gedung di wilayahnya, terutama terkait IMB, SLF, TABG dan
Pendataan Bangunan Gedung yang dinilai sangat vital guna
pengendalian penyelenggaraan bangunan gedung.
4
DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan
dan Kawasan Permukiman;
3. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002
tentang Bangunan Gedung;
5. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pedoman Teknis Pendataan Bangunan Gedung;
6. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 24 Tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Izin Mendirikan Bangunan Gedung;
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 25 Tahun 2007
tentang Pedoman Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung;
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26 tahun 2007 tentang
Pedoman Tim Ahli Bangunan Gedung.
5
MAKSUD DAN TUJUAN
MAKSUD :
1. Melaksanakan monitoring dan evaluasi terhadap substansi
PERDA BG Kabupaten/Kota;
2. Melaksanakan monitoring dan evaluasi implementasi PERDA BG;
3. Menggali sejauhmana permasalahan permasalahan yang
dihadapi dalam impplemtasi PERDA BG.
TUJUAN :
1. Terlaksananya percepatan pelaksanaan PERDA BG;
2. Terlaksananya monitoring dan evaluasi terhadap implementasi
PERDA BG;
3. Tersusunnya masukan pengkayaan substansi monitoring dan
evaluasi dari peserta workshop;
4. Terpetakannya hasil monitoring dan evaluasi PERDA BG;
5. Terselenggaranya tertib penyelenggaraan bangunan gedung di
kabupaten/kota.
6
KELUARAN/OUTPUT
• Digunakannya Modul Monitoring dan Evaluasi Penyelenggaraan
Bangunan Gedung;
• Terkumpulnya hasil Monitoring dan Evaluasi secara lengkap
mengenai penyelenggaraan bangunan gedung di seluruh
kab/kota sasaran dari Konsultan Individual Provinsi;
• Tersusunnya hasil pemetaan dan kajian monev penyelenggaraan
bangunan gedung dan rekomendasi penanganan permasalahan
penyelenggaraan bangunan gedung terhadap masing-masing
kab/kota sasaran secara spesifik;
• Tersusunnya usulan roadmap kegiatan penanganan
permasalahan penyelenggaraan bangunan gedung terhadap
masing-masing kab/kota sasaran kegiatan monitoring dan
evaluasi.
7
METODOLOGI EVALUASI
8
Penyusunan Modul
Evaluasi& Uji Petik
Finalisasi Modul
Evaluasi
Penyampaian Modul
Evaluasi PERDA BG Ke
KI
Penyimpulan Hasil Evaluasi
Substansi PERDA BG (Dari KI)
Pemetaan Hasil Evaluasi
Substansi PERDA BG
WORKSHOP (WILBAR-WILTENG-WILTIM)
Monitoring & Evaluasi ke SNVT PBL Provinsi
Hasil Monitoring
dan Evaluasi P BG
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6 Bulan 7 Bulan 8
1. Uji Coba;
2. Survei
1. Uji Coba;
2. Survei
1. Diskusi/
Pertemuan
Para Pakar,
Profesional ;
2. Diskusi Tim
Ahli KME
1. Diskusi/
Pertemuan
Para Pakar,
Profesional ;
2. Diskusi Tim
Ahli KME
1. Koordinasi
ke KI, SNVT
PBL;
2. Pengerjaan
Desk KME;
3. Email/Web
Base
1. Koordinasi
ke KI, SNVT
PBL;
2. Pengerjaan
Desk KME;
3. Email/Web
Base
1. Analisis
Kesesuaian
Substansi
PERDA BG;
2. Analisis
implementa
si PERDA
BG.
1. Analisis
Kesesuaian
Substansi
PERDA BG;
2. Analisis
implementa
si PERDA
BG.
1. Tipologi
Evaluasi
format
grafik/teks
kab/kota
2. Tipologi
Evaluasi
format grafik
Provinsi
1. Tipologi
Evaluasi
format
grafik/teks
kab/kota
2. Tipologi
Evaluasi
format grafik
Provinsi
1. Penyampaia
n hasil
evaluasi
substansi
PERDA BG;
2. Penyampaia
n hasil
implementa
si
1. Penyampaia
n hasil
evaluasi
substansi
PERDA BG;
2. Penyampaia
n hasil
implementa
si
1. Kunjungan
ke SNVT
PBL yang
mengalami
kendala;
2. Monitoring
& Evaluasi
dengan KI
1. Kunjungan
ke SNVT
PBL yang
mengalami
kendala;
2. Monitoring
& Evaluasi
dengan KI
Finalisasi
Roadmap 3
tahun
mendatang
Finalisasi
Roadmap 3
tahun
mendatang
METODA
Masukan
perbaikan
modul
Masukan
perbaikan
modul
Masukan
perbaikan modul
dan final Modul
evaluasi
substansi dan
implementasi
Masukan
perbaikan modul
dan final Modul
evaluasi
substansi dan
implementasi
Hasil evaluasi
substansi perda
BG dan
implementasi P
BG
Hasil evaluasi
substansi perda
BG dan
implementasi P
BG
Kesimpulan
awal terhadap
160 PERDA BG
Kab/Kota
Kesimpulan
awal terhadap
160 PERDA BG
Kab/Kota
Tipologi
permasalahan
implementasi
PERDA BG
Tipologi
permasalahan
implementasi
PERDA BG
Hasil evaluasi
substansi dan
implementasi
PERDA BG
Hasil evaluasi
substansi dan
implementasi
PERDA BG
Terselesaikanny
a permasalahan
di SNVT Provinsi
Terselesaikanny
a permasalahan
di SNVT Provinsi
Road Map 3
Tahun
Mendatang
Road Map 3
Tahun
Mendatang
KELUARAN
KEGIATAN
CAKUPAN WILAYAH
9
NO. PROVINSI JUMLAH
KAB/KOTA
JUMLAH
PERDA NON PERDA % PERDA
1 Nanggroe Aceh Darussalam 23 6 17 26.09
2 Sumatera Utara 33 1 32 3.03
3 Sumatera Barat 19 15 4 78.95
4 Riau 12 4 8 33.33
5 Kepulauan Riau 7 3 4 42.86
6 Bangka Belitung 7 2 5 28.57
7 Sumatera Selatan 16 3 13 18.75
8 Jambi 11 4 7 36.36
9 Bengkulu 10 6 4 60.00
10 Lampung 15 5 10 33.33
11 Banten 8 6 2 75.00
12 DKI Jakarta 1 1 0 100.00
13 Jawa Barat 27 15 12 55.56
14 Jawa Tengah 35 25 10 71.43
15 DI Yogyakarta 5 5 0 100.00
16 Jawa Timur 38 16 22 42.11
TOTAL WILAYAH I 267 117 150 43.82
CAKUPAN WILAYAH
10
NO. PROVINSI JUMLAH
KAB/KOTA
JUMLAH
PERDA NON PERDA % PERDA
TOTAL WILAYAH I 267 117 150 43.82
17 Bali 9 4 5 44.44
18 Nusa Tenggara Barat 10 6 4 60.00
19 Nusa Tenggara Timur 22 10 12 45.45
20 Kalimantan Barat 14 6 8 42.86
21 Kalimantan Selatan 13 10 3 76.92
22 Kalimantan Tengah 14 9 5 64.29
23 Kalimantan Timur 10 3 7 30.00
24 Kalimantan Utara 5 1 4 20.00
25 Sulawesi Barat 6 2 4 33.33
26 Sulawesi Tengah 12 6 6 50.00
27 Sulawesi Selatan 24 19 5 79.17
28 Sulawesi Utara 15 3 12 20.00
29 Sulawesi Tenggara 13 9 4 69.23
30 Gorontalo 6 1 5 16.67
31 Maluku 11 3 8 27.27
32 Maluku Utara 10 2 8 20.00
33 Papua 29 6 23 20.69
34 Papua Barat 13 3 10 23.08
TOTAL WILAYAH II 236 103 133 43.64
TOTAL WILAYAH I + WILAYAH II 503 220 283 43.74
11
SKEMA UMUM PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG
12
PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMANFAATAN
PENDATAAN
PEMBONGKARAN
IMB SLF RTB
KAJIAN
TEKNIS
PELESTARIAN
PEMBANGUNAN
Sumber: PPRPD-BG, 2014
SKEMA PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG
PADA UMUMNYA
13 Sumber: PPRPD-BG, 2014
SKEMA PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG
TERTENTU
14
Sumber: PPRPD-BG, 2014
15
EVALUASI SUBSTANSI PERDA BG
Evaluasi substansi PERDA BG disandingkan dengan MODEL PERDA BG 2014 dilakukan terhadap;
1. Ketentuan umum;
2. Fungsi Dan Klasifikasi Bangunan Gedung
3. Persyaratan Bangunan Gedung
4. Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG)
5. Peran Masyarakat Dalam Penyelenggaraan Bangunan Gedung
6. Pembinaan
7. Sanksi Administratif
8. Ketentuan Pidana
9. Ketentuan Penyidikan
10. Ketentuan Peralihan
11. Ketentuan Penutup
16
0.00%
20.00%
40.00%
60.00%
80.00%
100.00%
ketidaksesuaian
kesesuaian
Contoh Kab A
CONTOH HASIL EVALUASI KESESUAIAN SUBSTANSI PERDA BG
TERHADAP MODEL PERDA TAHUN 2014 KAB/KOTA DI PROVINSI
SUMATERA BARAT
17
0%
10%
20%
30%
40%
50%
60%
70%
80%
90%
100%
Ka
b.
Dh
arm
asra
ya
Ko
ta S
olo
k
Ka
b. P
esis
ir S
ela
tan
Ko
ta B
uk
it T
inggi
Ka
b. P
ad
an
g P
ari
am
an
Ka
b. Ta
na
h D
ata
r
Ko
ta P
aya
ku
mb
uh
Ko
ta S
aw
ah
lun
to
Ka
b. S
iju
nju
ng
Ka
b. S
olo
k
Ka
b. A
ga
m
Ka
b. Lim
a P
ulu
h K
ota
Ko
ta. P
ad
an
gp
an
jan
g
Ko
ta. P
ari
am
an
Ka
b. P
asa
ma
n
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Persentase Kesesuaian Persentase Ketidaksesuaian
18
HARAPAN DARI WORKSHOP
1. Terkoleksinya seluruh Peraturan Daerah Bangunan Gedung dari
SKPD/SNVT PBL Provinsi Kabupaten/Kota yang hadir;
2. Terpetakannya substansi seluruh Peraturan Daerah Bangunan Gedung;
3. Sebagai acuan pemerintah dalam pembinaan penyelenggaraan
bangunan gedung untuk mewujudkan tertib administrasi dan teknis
dalam penyelenggaraan bangunan gedung sesuai amanat UU No. 28
Tahun 2002;
4. Terselenggaranya implementasi PERDA bangunan gedung sesuai