Panduan Wawancara 1. Pedoman wawancara Kepala sekolaheprints.umm.ac.id/59210/7/LAMPIRAN.pdf · 91 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Panduan Wawancara . 1. Pedoman wawancara Kepala sekolah.

91

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1

Panduan Wawancara

1. Pedoman wawancara Kepala sekolah

A. Identitas diri

Subyek/Narasumber :

Jabatan :

B. Daftar pertanyaan

1) Menurut ibu, apa pengertian dari program unggulan Study Islam

Intensif (SII)?

2) Bagaimana tanggapan ibu tentang program unggulan Study Islam

Intensif (SII)?

3) Bagaimana latar belakang terbentuknya program unggulan Studi Islam

Intensif (SII)?

4) Apa tujuan dari pengembangan program unggulan Study Islam

Intensif (SII)?

5) Apakah ibu selalu membuat perencanaan program unggulan Study

Islam Intensif (SII)?

6) Apa saja aspek-aspek pengembangan program unggulan Study Islam

Intensif (SII)?

7) Apa saja faktor pendukung dalam pengembangan program unggulan

Study Islam Intensif (SII)?

8) Bagaimana persiapan guru dalam melaksanakan program unggulan


9) Bagaimana pelaksanaan program unggulan Study Islam Intensif (SII)

di sekolah ini?

10) Materi apa saja yang disampaikan dalam pelaksanaan program

unggulan Study Islam Intensif (SII)?

92

11) Metode apa saja yang digunakan dalam pelaksanaan program


12) Media apa saja yang digunakan ketika pelaksanaan program unggulan


13) Bagaimana cara mengarahkan guru dalam pelaksanaan program


2. Pedoman wawancara Waka kurikulum

A. Identitas diri

Subyek/Narasumber :

Jabatan :


1) Menurut bapak, apa pengertian dari program unggulan Study Islam

Intensif (SII)?

2) Bagaimana tanggapan bapak tentang program unggulan Study Islam

Intensif (SII)?


Intensif (SII)?

4) Apa tujuan dari pengembangan program unggulan Study Islam Intensif

(SII)?

5) Apakah bapak selalu membuat perencanaan program unggulan Study



Intensif (SII)?






di sekolah ini?

93









14) Hal-hal apa saja yang perlu dievaluasi dalam pelaksanaan program


15) Bagaimana cara mengevaluasi pelaksanaan program unggulan Study


16) Bagaimana hasil pelaksanaan program unggulan Study Islam Intensif

(SII)?

17) Adakah keterkaitan antara pelaksanaa program unggulan dengan hasil

raport?

18) Apakah setelah melakukan evaluasi, hasil evaluasi tersebut

diperbincangkan

3. Pedoman wawancara Guru Study Islam Intensif (SII)

A. Identitas diri

Subyek/Narasumber :

Jabatan :



Intensif (SII)?

2) Bagaimana tanggapan anda tentang program unggulan Study Islam

Intensif (SII)?


(SII)?

94


Intensif (SII)?




di sekolah ini?







10) Kapan dilakukannya evaluasi dalam pelaksanaan program unggulan

Study Islam Intensif (SII) ini?

11) Bagaimana bentuk evaluasi yang dilakukan dalam pelaksanaan

program unggulan Study Islam Intensif (SII)?

12) Bagaimana evaluasi akhir dari pelaksanaannya program unggulan


13) Apakah ada keterkaitan antara evaluasi dengan hasil raport?

95

Lampiran 2

Pedoman Studi Dokumentasi

A. Aspek studi dokumen

1. Profil MA Muhammadiyah 1 Plus Malang

2. Visi dan Misi MA Muhammadiyah 1 Plus Malang

3. Dokumen tentang Study Islam Intensif (SII)

B. Keberadaan objek amatan

No. Arsip/Dokumen Ada / Tidak Ada Keterangan

1. Profil MA Muhammadiyah 1

Plus Malang Ada File sekolah

2. Visi dan Misi MA

Muhammadiyah 1 Plus Malang Ada File sekolah

3. Dokumen tentang Study Islam

Intensif (SII) Ada File sekolah

96

Lampiran 3

Catatan lapangan penelitian

No. Hari / Tanggal

Kegiatan Deskripsi Kegiatan

1. 23 Juli 2018

Peneliti datang ke MA Muhammadiyah 1 Plus

Malang untuk bertemu dengan Bapak Syaiful Arif

selaku penanggung jawab dan guru Study Islam

Intensif (SII) sekaligus informan dalam penelitian ini

untuk menanyakan tentang latar belakang dan

pelaksanaan SII di MA Muhammadiyah 1 Plus

Malang.

2. 21 Agustus 2018

Peneliti datang ke MA Muhammadiyah 1 Plus

Malang untuk bertemu dengan Bapak Syaiful Arif

selaku penanggung jawab dan guru Study Islam

Intensif (SII) untuk meminta dokumen yang

berkaitan dengan SII.

3. 13 September 2018

Peneliti kembali ke sekolah menemui ibu kepala

sekolah, bapak waka kurikulum, guru SII lainnya

selaku informan untuk mewawancarai mengenai

pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi dari

program unggulan Study Islam Intensif (SII). Namun,

kepala sekolah belum bisa ditemui hari ini.

4. 14 September 2018

Peneliti datang ke sekolah untuk menemui informan

yaitu ibu Muzainah selaku kepala sekolah untuk

melakukan wawancara.

97

Lampiran 4

Transkip wawancara

1. Pedoman wawancara Kepala sekolah

A. Identitas diri

Subyek/Narasumber : Ibu Muzainah, S.Ag

Jabatan : Kepala Sekolah


1) Menurut ibu, apa pengertian dari program unggulan Study Islam

Intensif (SII)?

= Program unggulan Study Islam Intensif (SII) merupakan sebuah

mata pelajaran tentang keagamaan yang tergolong dalam mata

pelajaran ISMUBA, akan tetapi di dalam SII ini memiliki materi

yang berbeda, yaitu menghafal Al-Qur’an, Hadits dan juga praktik

ibadah.

2) Bagaimana tanggapan ibu tentang program unggulan Study Islam

Intensif (SII)?

= Dengan adanya program unggulan ini, siswa lebih termotivasi

dalam menghafal Al-Qur’an, hadits, dan doa sehari-hari.


Intensif (SII)?

= Latar belakang terbentuknya program Study Islam Intensif(SII) ini,

dulu terdapat pembelajaran ekstrakurikuler BTQ (baca tulis Al-

Qur’an), pembelajaran seputar baca tulis Al-Qur’an. Siswa yang

awalnya belum bisa membaca Al-Qur’an, membacanya kurang

lancar, hafalannya pun kurang, dimasukkan kedalam

ekstrakurikuler tersebut. Kemudian pada saat itu jam pelajarannya

masih tersisa banyak sehingga ekstrakurikulernya dijadikan ke

mata pelajaran. Asal mulanya diberi nama Baca Tulis Al-Qur’an

(BTQ), namun seiring berjalannya waktu diganti dengan Studi

98

Masjid, namun karena kurang puas dengan namanya sehingga

diganti lagi dengan Study Islam Intensif.Program Unggulan Study

Islam Intensif ini di rancang untuk membantu siswa dalam

pembelajaran baca tulis Al-Qur’an.


Intensif (SII)?

= Tujuan dari pengembangan program unggulan SII yaitu ingin

mengangkat nama baik madrasah, agar tidak di pandang sebelah

mata oleh sekolah-sekolah lain, agar madrasah memiliki ciri khas

keunggulan tersendiri. Selain itu, sekolah mengharapkan lulusan

madrasah yang memiliki kemampuan dalam berbahasa inggris,

bahasa Arab, dan juga hafalan-hafalan Al-Qur’an, hadits maupun

praktik ibadah.

5) Apakah ibu selalu membuat perencanaan program unggulan Study


= Untuk perencanaan, kami dari pihak madrasah membuat

perencanaan atau target sendiri dan dalam seminggu terdapat 2 kali

pertemuan, perencanaan kami sebut dengan target, karena SII tidak

sama dengan mata pelajaran pada umumnya


Intensif (SII)?

= Aspek-aspek dalam pengembangan program unggulan SII antara

lain, siswa yang di bekali hafalan Al-Qur’an, Hadits, doa sehari-

hari, dan juga praktik ibadah, kemudian fasilitas belajar yaitu

laboratorium pendidikan agama yang kami sediakan untuk

mendukung program unggulan SII, selain itu, materi, metode, dan

media yang kami buat berbeda dengan mata pelajaran lainnya, guru

99

yang kompeten yang kami tugaskan untuk mengajar, sehingga

lulusan yang kami harapkan pun memiliki hafalan sesuai target.



= Faktor pendukungnya, alhamdulillah dari pihak guru mendukung

dengan adanya program ini, selain itu fasilitas yang disediakan

yaitu laboratorium pendidikan agama islam, kemudian guru-guru

yang berkompeten dalam pengajaran SII, dan siswa yang dengan

semangat mengikuti materi SII ini.



= Yang disiapkan dari sekolah berupa buku panduan pelajaran SII,

perangkat pembelajaran, fasilitas yang memadai seperti

laboratorium pendidikan agama islam, kemudian guru-guru yang

berkompeten dalam mengajar SII.


di sekolah ini?

= Pelaksanaannya seperti pembelajaran pada umumnya, murid

menyetor hafalan dan guru menyimak hafalannya.



= Materinya yaitu, hafalan surah-surah pendek, hadits, doa sehari-

hari dan juga praktik ibadah, terdapat dalam buku panduan yang

diberikan ke siswa. Setidaknya siswa memiliki hafalan minimal juz

30 ketika lulus nanti.

100



= Metodenya ya menghafal, simak menyimak, dan praktik itu.



= Medianya banyak, seperti buku panduan, alat-alat untuk praktik

ibadah.



= Mengarahkan guru-guru salah satunya dengan melalakukan rapat

setiap bulan.

2. Pedoman wawancara Waka kurikulum

A. Identitas diri

Subyek/Narasumber : Bapak Slamet Riadi, S.Pd

Jabatan : Waka Kurikulum



Intensif (SII)?

= SII adalah sebuah mata pelajaran keagamaan yang memberikan

pemahaman kepada siswa tentang Islam yang lebih intensif

(mendalam). Yang dimaksud dengan mendalam yaitu, materi yang

diajarkan tidak terdapat pada pelajaran umum lainnya, seperti

menghafal Al-Qur’an Hadits dan juga praktik ibadah.

101

2) Bagaimana tanggapan bapak tentang program unggulan Study Islam

Intensif (SII)?

= Bagus, dengan adanya program unggulan ini harapannya siswa

dapat menambah hafalan, atau memulai hafalan. Target minimal

dari madrasah juz 30 dan 29.


Intensif (SII)?

= Latar belakang program ini dibuat yaitu dalam rangka untuk

memeberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya Islam,

sehingga belajaranya harus intensif. Meskipun madrasah telah

memiliki pelajaran agama lainnya dibawah naungan kementrian

agama, dari pihak madrasah juga ingin memciptakan sesuatu yang

beda, dengan itulah SII diadakan. SII akan diarahakan kepada

pemahaman keislaman dengan permasalahan aktual seperti praktik

ibadah.


(SII)?

= Study Islam Intensif (SII) ini bertujuan untuk mengajak siswa

mendalami ilmu agama dan dapat memiliki akhlak yang baik untuk

masyarakat sekitarnya, karena sekolah ini merupakan sekolah islam

dibawah naungan Muhammadiyah.

5) Apakah bapak selalu membuat perencanaan program unggulan Study


= Iya, selain itu, sebelum dilakukan pelaksanaan SII ini, terdapat

workshop guna menjelaskan seputar program unggulan yang

terdapat di madrasah dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

Namun karena program unggulan ini adalah program dari madrasah

sendiri, maka perencanaannya di buat sendiri oleh pihak madrasah,

102

namun disini perencanaannya dari SII ini berbentuk target setiap

kelas hingga penilaiannya.


Intensif (SII)?

= Aspek-aspek dari madrasah yaitu adanya fasilitas belajar, materi

yang berbeda dan kurikulum yang berbeda dengan mata pelajaran

pada umumnya, serta guru-guru tertentu yang dipilih oleh

madrasah untuk mengajar SII.



= faktor pendukung pengembangan program unggulan diantaranya

disediakan guru yang berkompeten, sesuai dengan kemampuannya.

Kemudian disediakan buku panduan unuk proses belajar mengajar

SII. Selain itu, terdapat raport tersendiri pada SII, agar siswa dapat

lebih serius untuk mengikuti program unggulan ini. Dan di akhir

semester nanti terdapat juga ujian terbuka di akhir kelulusan ketika

kelas XII.



= guru yang dipilih yaitu guru-guru yang berkomnpeten dalam materi

SII agar program unggulan tersebut dapat berjalan dengan baik.


di sekolah ini?

= Pelaksanaannya dimasukkan kedalam KBM seperti mata pelajaran

lainnya, dalam seminggu disediakan 2 kali pertemuan.Sebelum

dilakukan pelaksanaan SII ini, terdapat workshop guna

menjelaskan seputar program unggulan yang terdapat di madrasah

103

dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Karena program

unggulan ini adalah program dari madrasah sendiri, maka

perencanaannya di buat sendiri oleh pihak madrasah, namun disini

perencanaannya dari SII ini berbentuk target setiap kelas hingga

penilaiannya.



= Karena ini merupakan program dari madrasah sendiri, maka

materinya pun, pihak madrasah yang menentukannya sendiri, kita

lebih memfokuskan kepada hafalan minimal juz 30, 29, hafalan

hadits arba’in, doa sehari-hari, dan juga praktek ibadah.







= guru diberi buku panduan SII untuk proses pembelajaran.

14) Hal-hal apa saja yang perlu dievaluasi dalam pelaksanaan program


= Evaluasi dilakukan setiap bulan. Evaluasi yang dilakukan

berbentuk rapat guru, dan seluruh guru termasuk guru SII wajib

menyampaikan kegiatan mengajar, nilai, dan masalah-masalah

yang terdapat didalam kelas ketika pembelajaran berlangsung.

Ketika rapat dilakukan, yang dibahas dalam rapat yaitu materi yang

disampaikan, jam pembelajaran, guru, target perencanaan dan juga

104

standart penilaian. Bentuk evaluasinya yaitu ujian tulis, ujian lisan,

kemudian setoran hafalannya setiap minggu dan juga suluk atau

tingkah laku siswa ketika setoran hafalan maupun yang didalam

kelas.

15) Bagaimana cara mengevaluasi pelaksanaan program unggulan Study


= dengan rapat setiap bulan, ujian tulis tengah semester, akhir

semester dan ujian terbuka.

16) Bagaimana hasil pelaksanaan program unggulan Study Islam Intensif

(SII)?

= hasilnya, siswa memiliki pegangan dalam hafalan Al-Qur’an, hadits

dan doa sehari-hari, serta prakik ibadah yang akan diaplikasikan di

lingkungan masyarakat.

17) Adakah keterkaitan antara pelaksanaan program unggulan dengan

hasil raport?

= Ada, namun selain itu, SII juga memiliki raport tersendiri. SII

merupakan mata pelajaran tambahan yang termasuk dalam muatan

lokal, sehingga kita juga memasukkan nilai-nilai SII kedalam

raport, didalam raport terdiri dari hafalan Al-Qur’an, Hadits, sikap

dan juga keaktifan.

18) Apakah setelah melakukan evaluasi, hasil evaluasi tersebut

diperbincangkan?

= iya, agar kita dapat merngetahui kelemahan yang didapati dan dapat

mencari solusi bersama.

105


A. Identitas diri

Subyek/Narasumber : Bapak Syaiful Arif, S.Ag

Jabatan : Penanggung jawab Study Islam Intensif (SII) dan

Guru SII



Intensif (SII)?

= Study Islam Intensif (SII) merupakan pembelajaran baca tulis

Qur’an dan juga menghafal Al-Qur’an, hadits, dan juga praktik

ibadah fiqh. Selain itu, adapun hafalan doa sehari-hari, agar siswa

yang nantinya lulus dari sini dapat memiliki pegangan hafalan, baik

Al-Qur’an, Hadits, doa sehari-hari, maupun praktik ibadah.


Intensif (SII)?

= bagus, agar siswa memiliki bekal menghafal Al-Qur’an.


(SII)?

= Menurut saya, tujuan dari program unggulan SII ini untuk

mengajarkan siswa agar bisa membaca Al-Qur’an, menghafalnya,

kemudian menghafal hadits, dan juga dapat terbiasa dengan ibadah-

ibadah melalui praktek ibadah.


Intensif (SII)?

= Selain fasilitas, materi, media, dan metode, disediakan juga

pengajar yang sudah berkompeten, jika perlu diundang guru-guru

yang ahli dari luar madrasah

106



= faktor pendukung diantara lain sarana dan prasarananya yang

memdadai.


di sekolah ini?

= Study Islam Intensif (SII) memiliki kartu kendali hafalan, pada

tahap awal kartunya berwarna hijau, jika telah tuntas

menyelesaikan hafalan di kartu hijau, maka akan diberi kartu

berwarna kuning jika telah selesai di kartu kuning, akan diberi lagi

kartu berwarna merah muda hingga selesai. Awalnya target hafalan

Al-Qur’an program unggulan Study Islam Intensif (SII), hanya pada

juz 30, 29, 28. Namun, kita melihat kemampuan siswa ternyata

masih bisa memumpuni, sehingga kita rubah lagi menjadi juz 30,

29, kemudian juz 1 hingga juz 5. Alasan lainnya karena ternyata

dengan hafalan tersebut dapat membawa siswa untuk berprestasi

pada kompetisi dan pada kompetisi biasanya dimulai dari juz 1,

bukan juz 28 atau 29.



= Pada awalnya hanya berfokus pada baca tulis Al-Qur’an, setelah

melakukan evaluasi dan rapat, para guru setuju untuk

menambahkan materi pada baca tulis Al-Qur’an ini, yaitu dengan

menambah hafalan Al-Qur’an, hadits, praktek ibadah, dan

pengetahuan seputar keislaman, sehingga dinamakannya Study

Islam Intensif (SII).

107



= Ketika pelajaran SII dimulai, siswa mulai menyetor hafalannya,

selain itu ada yang sedang menghafal sembari nunggu giliran.

Kegiatan tersebut berlangsung terus hingga jamnya selesai.



= terdapat buku panduan, alat peraga untuk praktik ibadah.



= Evaluasinya diberlakukan setiap akhir semester, biasanya diakhir

semester kita mulai menghitung nilai rata-rata siswa, sehingga

dapat kita susun kembali kelas yang akan di tempati siswa tersebut,

misalnya siswa yang awalnya di kelas C kemudian jika nilainya

baik, maka dinaikkan ke kelas B, begitu seterusnya.



= dengan ujian tulis tengah semester, akhir semester, praktik ibadah,

dan ujian terbuka.

12) Bagaimana evaluasi akhir dari pelaksanaannya program unggulan


= Dengan memiliki hafalan yang cukup, dan pengetahuan tentang

agama, siswa juga mengikuti lomba-lomba diluar, dan

alhamdulillah, bisa menjadi juara.


= ada, namun SII juga memiliki raport tersendiri.

108


A. Identitas diri

Subyek/Narasumber : Bapak Mujtahid Lutfi , S.Ag

Jabatan : GuruStudy Islam Intensif (SII)



Intensif (SII)?

= Study islam intensif itu adalah sebuah mata pelajaran keagamaan

yang dilaksanakan dengan tujuan ingin mengajarkan tentang ilmu

ilmu keagamaan tetapi SII ini lebih difokuskan kepada hafalan Al-

Qur’an, hadits, doa-doa, sekaligus praktik ibadahnya. Jadi

sebenarnya, nama dari SII ini merupakan sebuah pengertian yang

mendalam tentang keagamaan, namun sebenarnya untuk madrasah

sendiri lebih memfokuskan kepada hafalan Al-Qur’an, Hadits, doa-

doa maupun praktik ibadah.


Intensif (SII)?

= Bagus, ini menjadi ciri khas Madrasah Aliyah Muhammadiyah 1

Plus Malang bahwasanya terdapat program unggulan keagamaan

Study Islam Intensif. Mungkin disekolah-sekolah lain juga

memiliki pembelajaran baca tulis Qur’an tetapi kita sendiri

menggunakan nama yang berbeda agar terlihat memiliki ciri khas

yang berbeda.


Intensif (SII)?

= Tujuannya untuk mengajarkan siswa agar bisa membaca Al-

Qur’an, menghafalnya, kemudian menghafal hadits, dan juga

dapat terbiasa dengan ibadah-ibadah melalui praktek ibadah.

109


Intensif (SII)?

= Aspek-aspek yang menunjang program SII ini yaitu dengan

disediakannya buku pedoman untuk pembelajaran SII dalam

menghafal Al-Qur’an, Hadits, maupun doa sehari-hari, kemudian

fasilitas laboratorium pendidikan agama islam yang digunakan

untuk praktik ibadah.



= Kita semua saling mendukung, guru dengan guru, guru dengan

murid, guru dan kepala sekolah, untuk mengembangkan program

unggulan SII ini,


di sekolah ini?

= Program SII ini beda dengan pembelajaran pada umumnya karena

memiliki kurikulum khusus, buku panduan khusus juga punya target

khusus, tentunya dari praktek pembelajaran ini juga menggunakan

metode dan media khusus juga.



= Materinya terdapat potongan ayat-ayat Al-Qur’an, Surah-surah

pendek, ketentuan ibadah, kemudian praktik ibadahnya, bahkan

asmaul husna juga kita berikan.



= Metode yang digunakan yaitu sesuai dengan materinya, ketika

materi hafalan maka kita menggunakan metode mengulang-ulang

110

(muroja’ah), kemudian ketika materi praktik maka yang kita

mempraktikannya secara langsung.

9) Media apa saja yang digunakan ketika pelaksanaan program


= Banyak, jika materinya hafalan, maka medianya buku panduan,

kemudian jika praktik maka kita lngsung mempraktikannya.



= Evaluasinya dilakukan ketika ujian tengah semester, akhir

semester untuk siswa. kita sebagai guru-guru juga melakukan

evaluasi setiap bulan dengan membahas tentang permasalahan-

permasalahan seputar SII ini baik di tingkat A, B, dan juga C.



= Bentuk evaluasinya seperti rapat setiap bulan, tukar pendapat

seputar SII dengan guru-guru SII dan juga kepala sekolah.

12) Bagaimana evaluasi akhir dari pelaksanaannya program unggulan Study


= Hasil akhir dari evaluasi ini yaitu dituntaskannya target yang telah

ditentukan disetiap target. Pelaksanaan ini diharapkan ketika siswa lulus

nanti dapat menghafal minimal juz 30 dalam Al-Qur’an kemudian

hadits Arba’in, dan juga paham tentang praktik-praktik ibadah.


= Ada, namun selain itu, SII juga memiliki raport tersendiri.

111


A. Identitas diri

Subyek/Narasumber : Bapak Bustanul Firdaus

Jabatan : GuruStudy Islam Intensif (SII)



Intensif (SII)?

= SII adalah sebuah program untuk memberikan bekal kepada siswa

tentang pengetahuan membaca Al-Qur’an dan Hafalan Al-Qur’an,

hadits, dan juga praktik ibadah. Jadi siswa dibekali itu semua sebagai

pelajaran tambahan selain pelajaran yang ada didalam kelas.


Intensif (SII)?

= Alhamdulillah, setidaknya dengan adanya SII ini siswa mendapatkan

bekal dan modal yang bagus dalam pelajaran agama dan juga hafalan

Al-Qur’an maupun hadits. walaupun tidak semua siswa memiliki

tingkat kecerdasan yang sama dalam menghafal Al-Qur’an maupun

Hadits tapi setidaknya mereka memiliki bekal hafalan Al-Qur’an

maupun hadits.


(SII)?

= Tujuan secara umum, untuk membekali siswa agar siswa memiliki

pegangan hafalan Al-Qur’an maupun hadits agar mereka siap ketika

diterjunkan ke masyarakat, terutama untuk yang laki-laki bisa menjadi

imam atau khatib, dan perempuan bisa juga berdakwah di kampung

halamannya atau mengingatkan ke keluarga dekat tentang pentingnya

menghafal Al-Qur’an maupun Hadits dan pengetahuan agama yang

dipelajari di SII.

112


Intensif (SII)?

= Dimulai dari input (pendaftaran), dimana orang tua wali murid yang

ingin mendaftarkan anaknya ke sekolah, mereka mencari sekolah yang

beragama, yang dapat mengontrol anak mereka untuk memperbanyak

pengetahuan agama. MA Muhammadiyah ini memiliki sebuah program

unggulan yang dapat menargetkan siswa untuk berakhlaqul karimah dan

memiliki hafalan Al-Qur’an maupun Hadits ketika lulus nanti.

Kemudian untuk pengajar nya pun di carikan yang sudah memiliki

kemampuan walaupun masih sambil belajar.



= Faktor pendukung diantaranya modul untuk menghafal, dan juga

media-media yang dapat membantu hafalan siswa. Selain itu, dukungan

dari guru dan juga kepala sekolah.

6) Bagaimana pelaksanaan program unggulan Study Islam Intensif (SII) di

sekolah ini?

= Pelaksanaannya, jadi kelas SII ini memiliki dua jam pelajaran dalam

seminggu, satu jam 40 menit, dan juga SII memiliki tingkatan yang

berbeda-beda, dari tingkat A,B, dan C. Pembelajaran SII ini memiliki

target disetiap jenjang, dimana target tersebut harus bisa di tuntaskan

oleh siswa sebelum lulus nanti.

7) Materi apa saja yang disampaikan dalam pelaksanaan program unggulan


= Materinya itu berupa hafalan Al-Qur’an juz 30, 29, kemudian hafalan

hadits Arba’in, dan juga praktek ibadah yang terdapat di modul SII.

113

8) Metode apa saja yang digunakan dalam pelaksanaan program unggulan


= Metode yang digunakan berbeda-beda, karena gurunya juga berbeda-

beda, kalau saya ketika waktu pembelajaran SII ini, saya mewajibkan

siswa untuk menyetor hafalan, jika tidak absennya saya anggap tidak

hadir. Selain itu, saya juga mengarahkan siswa untuk menghafal dan

juga muroja’ah hafalannya dirumah, agar ketika waktunya SII, mereka

tidak lagi sibuk dengan menghafal namun langsung maju dan menyetor

hafalannya.



= Media yang digunakan, terdapat kartu pengendali hafalan, modul atau

buku panduan untuk pegangan hafalan, buku hadits arba’in, dan juga

LCD.



= Evaluasinya diberlakukan setiap akhir semester, biasanya diakhir semester

kita mulai menghitung nilai rata-rata siswa, sehingga dapat kita susun

kembali kelas yang akan di tempati siswa tersebut, misalnya siswa yang

awalnya di kelas C kemudian jika nilainya baik, maka dinaikkan ke kelas B,

begitu seterusnya.

11) Bagaimana bentuk evaluasi yang dilakukan dalam pelaksanaan program


= Bentuk evaluasinya yaitu ujian tulis, ujian lisan, kemudian setoran

hafalannya setiap minggu dan juga suluk atau tingkah laku siswa ketika

setoran hafalan maupun yang didalam kelas.

114

12) Bagaimana evaluasi akhir dari pelaksanaannya program unggulan Study Islam

Intensif (SII)?

= Evaluasi akhir yang dilakukan ketika kelas XII, dimana diadakannya ujian

terbuka dan juga ujian praktik. Selain itu, guru juga melakukan evaluasi

sendiri, dimana setiap bulan guru mengadakan rapat untuk membahas tentang

program unggulan, sehingga jika ada masalah dapat mencari solusi bersama-

sama.


= Ada, SII merupakan mata pelajaran tambahan yang termasuk dalam muatan

lokal, sehingga kita juga memasukkan nilai-nilai SII kedalam raport, didalam

raport terdiri dari hafalan Al-Qur’an, Hadits, sikap dan juga keaktifan.

115

Lampiran 5

Foto kegiatan pembelajaran SII

Panduan Wawancara 1. Pedoman wawancara Kepala sekolaheprints.umm.ac.id/59210/7/LAMPIRAN.pdf · 91 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Panduan Wawancara . 1. Pedoman wawancara Kepala sekolah.

Documents