Top Banner
PANDUAN Perencanaan, Pemantauan, dan Evaluasi Partisipatif Forum Para-pihak Lembar Kerja Koen Kusters, Maartje de Graaf, dan Louise Buck
32

PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Mar 30, 2019

Download

Documents

dangnhi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

PANDUAN

Perencanaan, Pemantauan, dan Evaluasi Partisipatif Forum Para-pihak

Lembar Kerja

Koen Kusters, Maartje de Graaf, dan Louise Buck

Page 2: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Metode yang dikemukakan dalam panduan ini didasarkan pada tulisan ilmiah yang telah dimuat Agustus 2016 dalam edisi khusus mengenai 'berbagai konfigurasi kelembagaan bagi tata kelola lanskap dan rantai nilai terpadu' dalam jurnal Environmental Management yang diedit oleh Mirjam Ros-Tonen, James Reed, dan Terry Sunderland. Penulis artikel ini adalah: Koen Kusters, Louise Buck, Maartje de Graaf, Peter Minang, Cora van Oosten dan Roderick Zagt.

Penerbit Tropenbos International dan EcoAgriculture PartnersHak cipta © 2016 Tropenbos International dan EcoAgriculture Partners

Kutipan

Teks dapat diterbitkan kembali untuk tujuan non-komersial dengan menyebutkan sumbernya.

Penulis Koen Kusters¹, Maartje de Graaf¹ dan Louise Buck² ¹ Tropenbos International, Wageningen, the Netherlands ² EcoAgriculture Partners, Washington DC, USA

:

:

::

Penerjemah Ujang S. Irawan:

ISBN 978-90-5113-135-2 :

Foto sampul Persawahan, Chiang Mai, Thailand (Anujak Jaimook, Adobe Stock):

Jl. Akasia Raya Blok P.VI No. 23Tanah Sareal Bogor 16161 – Indonesia

Phone (62-251) 8316156Fax: (62-251) 8316257

www.tropenbos.org

EcoAgriculture Partners1100 17th St NW, Suite 600Washington, DC 20036, USA

E-mail: [email protected]

Kusters, K., M. De Graaf dan L. Buck. 2017. Panduan: Perencanaan, pemantauan, dan evaluasi partisipatif forum para-pihak. Lembar kerja. Bogor, Indonesia: Tropenbos Indonesia. Judul asli: Guidelines Participatory Planning, monitoring and evaluation of multi-stakeholder platforms in integrated landscape initiatives. Working paper, Wageningen, the Netherlands: Tropenbos International dan EcoAgriculture Partners, terbit 2016.

Editor Nina Natalia:

Percetakan Debut Press, Yogyakarta:

Page 3: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Daftar Isi

Ringkasan

Penghargaan

5

5

Pendahuluan

Berbagai inisiatif lanskap terpadu dan forum bersama para-pihak

Tujuan

Target pengguna

Prinsip-prinsip desain

Lokakarya untuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi partisipatif

Pendekatan 1Melihat ke depan

Maksud dan pendekatan

Panduan lokakarya

Pendekatan 2Melihat ke dalam

Maksud dan pendekatan

Persiapan lokakarya

Panduan lokakarya

Pendekatan 3Melihat ke belakang

Maksud dan pendekatan

Persiapan lokakarya

Panduan lokakarya

6

6

6

7

7

8

9

9

11

15

15

17

18

22

22

23

23

Hal-hal yang perlu diperhatikan

Pelaporan dan tindak lanjut

Partisipasi dan kepemilikan

Perenungan kembali secara kritis

Penggunaan untuk penelitian

Umpan balik

25

25

25

25

26

26

Page 4: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Lampiran 1: Kartu Skor-Aspirasi

Lampiran 2: Kartu Skor-Kualitas proses

29

30

Referensi 27

Page 5: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Ringkasan

Banyak pihak memberikan kontribusi terhadap penyusunan panduan ini, diantaranya: Peter Minang

(ICRAF); Cora van Oosten (WUR); Roderick Zagt (TBI); Irene Koesoetjahjo dan Edi Purwanto (TBI Indonesia);

John Amonoo, Mercy Owusu Ansah dan Samuel K. Nketiah (TBI Ghana); Tunggul Butarbutar (GIZ); Sara

Scherr (EcoAgriculture Partners); James Reed (CIFOR); Mirjam Ros-Tonen (UvA); Nienke Stam (IDH); Jorge

Chavez-Tafur (ETC Andes); Jan Brouwers (WUR); Bas Gadiot (Crosswise Works); Purwanto, Jufriansyah dan

para anggota Badan Pengelola Para-pihak Sungai Wain di Kalimantan Timur, Indonesia; Anthony Adom

(Rainforest Alliance) dan para anggota Badan Pengelola Lanskap Juabeso-Bia di Ghana.

Penghargaan

Sebagai bagian dari inisiatif lanskap terpadu, semakin banyak lembaga berinvestasi dalam forum

bersama para pemangku kepentingan atau para-pihak (multi-stakeholder platform). Berbagai forum

bersama tersebut merupakan semacam mekanisme koordinasi kelembagaan yang memungkinkan adanya

berbagai diskusi, negosiasi dan perencanaan bersama antar para pemangku kepentingan dari berbagai

sektor di dalam suatu lanskap. Hal tersebut menyangkut proses-proses rumit dengan berbagai pelaku yang

berbeda. Meningkatnya investasi dalam forum bersama tersebut, memunculkan kebutuhan untuk menilai

peranan dan kinerjanya. Di dalam dokumen panduan ini kami menyajikan tiga perangkat untuk membantu

perencanaan, pemantauan dan evaluasi partisipatif dari forum bersama para-pihak bagi pengelolaan

lanskap terpadu. Perangkat pertama dapat digunakan untuk melihat ke depan, mengidentifikasi prioritas

kerjasama para pihak dalam lanskap di masa mendatang. Perangkat kedua dapat digunakan untuk

melihat ke dalam, fokus pada proses-proses di dalam forum bersama para-pihak yang ada, untuk

mengidentifikasi berbagai hal yang dapat ditingkatkan. Perangkat ketiga dapat digunakan untuk melihat

ke belakang, mengidentifikasi capaian utama forum bersama saat ini dan membandingkannya dengan

tujuan di awal pembentukannya. Ketiga penilaian dapat diterapkan secara bersama atau terpisah. Di sini

kami sajikan panduan praktis penggunaan ketiga perangkat tersebut dalam pengaturan sebuah

lokakarya. Meski secara khusus dirancang untuk pembelajaran internal, ketiga perangkat ini dapat pula

diadaptasi untuk penggunaan pada evaluasi eksternal maupun untuk keperluan penelitian.

Page 6: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Pendahuluan

Berbagai inisiatif lanskap terpadu dan forum bersama para-pihak

Tujuan

Berbagai organisasi yang bergerak di bidang konservasi dan pembangunan serta para aktor lain telah

meningkatkan investasinya dalam banyak inisiatif lanskap alam terpadu. Banyak dari inisiatif tersebut

mendukung kerjasama berbagai pemangku kepentingan, seperti dalam bentuk forum bersama para

pemangku kepentingan atau para-pihak (multi-stakeholder platform). Forum bersama tersebut

dimaksudkan untuk mendorong timbulnya diskusi, negosiasi, dan perencanaan bersama antar aktor

berbeda yang mempunyai kepentingan di dalam lanskap, seperti pemerintah daerah, masyarakat,

lembaga konservasi, maupun perusahaan di bidang pertanian. Forum bersama tersebut memberikan ruang

dimana para pemangku kepentingan dapat bertukar dan mendiskusikan kepentingan serta

mengkoordinasikan kegiatan mereka. Secara umum forum bersama ini termasuk berbagai bentuk

pengorganisasian kerjasama para pemangku kepentingan, termasuk koalisi, kemitraan, badan pengelola,

dan sebagainya.

Di dalam konteks inisiatif lanskap terpadu, forum bersama para-pihak dimaksudkan untuk mendukung

lanskap berkelanjutan, seperti tercapainya tujuan-tujuan konservasi, penghidupan dan produksi. Dalam

berbagai tujuan yang luas tersebut, setiap forum bersama akan memiliki tujuan-tujuan spesifik sesuai

konteksnya masing-masing, yang telah ditetapkan sejak awal. Tujuan tersebut bisa saja diperbaiki dan

disesuaikan seiring berjalannya waktu, sebagai hasil negosiasi dan diskusi di antara para anggotanya,

ataupun karena adanya perubahan kondisi eksternal. Seiring dengan meningkatnya investasi pada forum

bersama para-pihak sebagai bagian dari inisiatif lanskap terpadu, semakin penting untuk memahami

peranan serta kinerjanya. Hal ini memerlukan metode yang sederhana dan terjangkau untuk membantu

perencanaan, pemantauan dan evaluasi. Metode seperti itulah yang kami kemukakan dalam manual ini.

Metode yang disampaikan di sini terdiri dari tiga perangkat dengan kegunaan yang berbeda. P

pertama bertujuan untuk mengidentifikasi prioritas forum bersama para pemangku kepentingan di sebuah

lanskap tertentu. Perangkat ini dapat digunakan untuk melihat ke depan dan dapat berfungsi sebagai titik

awal perencanaan strategis kerjasama baru atau diperbarui di antara para pemangku kepentingan.

Perangkat kedua bertujuan untuk melihat ke dalam, menilai kualitas proses para-pihak di dalam sebuah

forum yang telah ada. Perangkat ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi perbaikan apa yang

diperlukan dalam internal pengoperasian forum bersama. Tujuan dari perangkat ketiga adalah melihat ke

belakang, menilai kinerja dari sebuah forum bersama yang ada dengan membandingkan hasil capaian

terhadap tujuan awal. Hal ini akan menghasilkan informasi yang dapat digunakan oleh forum bersama

(dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga

menghasilkan pembelajaran untuk meningkatkan efektivitas forum bersama di masa depan. Ketiga

perangkat ini dapat diimplementasikan secara bersama atau terpisah, tergantung pada kebutuhan

pembelajaran dan sumber daya dari pengguna. Sesuai dengan ketiga tujuan tersebut kami

mengelompokkan dalam tiga pertanyaan penilaian utama:

erangkat

Page 7: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Melihat ke depan: Bagaimana kondisi kerjasama para pemangku kepentingan saat ini dan apa yang

menjadi prioritas kerjasama di masa mendatang?

Melihat ke dalam: Bagaimana kualitas proses para pemangku kepentingan dalam forum bersama?

Melihat ke belakang: Sejauh mana forum bersama telah mencapai tujuan-tujuannya?

1.

2.

3.

Perangkat-perangkat yang disampaikan dalam panduan ini dapat digunakan di sebuah lokakarya yang

melibatkan calon-calon anggota forum bersama. Lokakarya tersebut dapat direncanakan dan difasilitasi

oleh lembaga yang mensponsori atau 'investor' di dalam forum, sebuah organisasi pembatas atau

penjembatan yang memberi bantuan teknis atau mendukung pengembangan kapasitas bagi sebuah

inisiatif lanskap, atau kepemimpinan bagi forum. Dalam beberapa kasus, kombinasi antara lembaga-

lembaga dengan berbagai kepentingan ini mungkin saja memutuskan untuk membentuk sebuah tim untuk

bersama-sama melaksanakan lokakarya penilaian-diri, atau menyewa konsultan untuk melakukannya.

Target pengguna

Metode ini dikembangkan dengan cara berulang (iteratif). Suatu kajian literatur menghasilkan dokumen

versi pertama dan menghasilkan sebuah kerangka kerja hirarkis dari dimensi dan kriteria kajian. Kerangka

kerja ini didiskusikan dan diperbaiki oleh penulis, dengan masukan dari para pakar yang mewakili ragam

disiplin ilmu dan lembaga. Setelah itu, metode ini diujikan pada Badan Pengelola Para Pemangku

Kepentingan Sungai Wain di Kalimantan Timur, Indonesia, dan terhadap para pemangku kepentingan di

lanskap Juabeso-Bia di Ghana. Berdasarkan hasil uji coba tersebut, metode ini disempurnakan lebih lanjut,

menghasilkan versi saat ini. Prinsip-prinsip yang mendasari desain metode ini termasuk:

Prinsip-Prinsip Desain

Fokus pengguna:

Pragmatisme:

Partisipasi:

Metode ini seharusnya bermanfaat bagi forum bersama dan para anggotanya,

misalnya dengan mendorong diskusi dalam berbagai aspek kinerja, menawarkan kesempatan untuk

bertukar pengalaman dan pendapat, serta identifikasi bersama berbagai pilihan perbaikan. Selain itu,

metode ini pasti berguna bagi organisasi yang mendukung dan/atau memfasilitasi forum bersama para

pemangku kepentingan, yang bisa pula termasuk lembaga konservasi atau pembangunan, perusahaan,

maupun lembaga pemerintah. Mereka dapat menggunakan metode penilaian untuk membuat

rekomendasi guna meningkatkan proses atau strategi forum, menginformasikan desain forum serupa di

tempat lain, dan melaporkan keberhasilan atau kegagalan kepada rekan kerja, donor, serta sasaran

yang lebih luas.

Seringkali rangkaian pengukuran yang ditetapkan terlalu banyak, sehingga pengukuran

menjadi sangat menghabiskan waktu dan mahal sehingga tidak praktis lagi. Metode ini sebaliknya,

didasarkan pada kriteria yang mudah digunakan dan sedikit - cukup kuat agar kredibel, dan cukup

sederhana sehingga praktis digunakan.

Partisipasi aktif para pemangku kepentingan membantu menghasilkan aliran informasi ke

segala arah. Hal ini juga akan mengarah pada diskusi dan mempertajam pemahaman berbagai isu

bagi para peserta. Lebih lanjut, forum bersama cenderung menerapkan hasil yang didapat dari diskusi-

diskusi tersebut, jika para anggotanya menjadi bagian dari proses-proses penilaian yang berjalan.

Page 8: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Pertimbangan nilai:

Memberi angka hitungan (skor):

Sebagian dari metode ini tergantung pada nilai-nilai yang menjadi pertimbangan

para perwakilan pemangku kepentingan terkait kinerja forum bersama tersebut. Pengetahuan dan

persepsi mereka merupakan sumber data yang kaya. Namun demikian, pertimbangan berdasarkan

nilai-nilai ini rentan bias. Oleh karenanya sangat penting untuk menghadirkan wakil-wakil terbaik dari

para pemangku kepentingan dalam kajian dan melakukan triangulasi (memvalidasi data yang

dihasilkan dari dua pihak atau lebih) hasil-hasil yang diperoleh.

Dua atau tiga perangkat menggunakan pemberian angka sederhana.

Pemberian angka mendorong orang untuk membuat keputusan dan diharapkan memacu diskusi. Selain

itu pemberian angka dapat digunakan untuk pengukuran berkala, sehingga kinerja forum dapat

terlacak seiring waktu.

Sebagai bagian penilaian eksternal, sebuah lokakarya mungkin perlu dilengkapi oleh wawancara tambahan, misalnya dengan:

(i) para anggota forum bersama yang tidak hadir di lokakarya; (ii) konstituen dari anggota beberapa forum bersama

(misalnya, perwakilan masyarakat); dan (iii) para pemangku kepentingan yang tidak tergabung di dalam forum bersama.

1

Lokakarya untuk perencanaan, pemantauan dan evaluasi partisipatif

Pada bab-bab berikutnya, kami kemukakan tiga perangkat untuk menjawab berbagai pertanyaan di atas

di dalam lokakarya dengan perwakilan kunci para pemangku kepentingan, misalnya individu yang

memainkan (atau diharapkan dapat memainkan) peran aktif di dalam forum bersama nantinya. Penerapan

setiap perangkat membutuhkan sekitar setengah hari. Penilaian tergantung pada partisipasi dan pendapat

para pemangku kepentingan, oleh sebab itu tidak dapat menggantikan evaluasi independen eksternal. 1

Namun demikian, hal tersebut dapat menjadi pelengkap berharga bagi evaluasi eksternal.

Bila dilihat dari kacamata intervensi proyek konvensional, maka “melihat ke depan” dilakukan pada awal

proyek, “melihat ke dalam” akan menjadi bagian dari prosedur manajemen adaptif, sedangkan “melihat

ke belakang” akan menjadi bagian dari evaluasi akhir proyek. Walaupun demikian, hal tersebut bukan

sesuatu yang dikerjakan sebagai sebuah proyek semata, karena forum bersama para pemangku

kepentingan seringkali merupakan inisiatif kolaborasi jangka panjang yang dibangun untuk memfasilitasi

pelaksanaan beberapa proyek terkait. Hal ini berarti bahwa aplikasi tiap perangkat dapat dilakukan tiap

saat, tergantung status dan kebutuhan forum bersama, para anggota dan pendukungnya.

tiap perangkat dapat dikerjakan secara berkala, untuk mengkaji pencapaian dari waktu ke waktu

dan memberikan informasi bagi pengelola. Oleh sebab itu, sebelum mulai merancang suatu lokakarya

harus didefinisikan dengan jelas terlebih dahulu tujuan pengkajian yang ingin dilakukan. Apakah tujuannya

untuk melihat ke depan, ke dalam, ke belakang, atau kombinasi dari ketiganya?

Setelah tujuannya jelas, perwakilan para pemangku kepentingan harus diidentifikasi dan didekati untuk

mengetahui apakah mereka bersedia dan dapat berpartisipasi di dalam lokakarya tersebut. Disini

diperlukan pengkomunikasian tentang tujuan dan hasil-hasil yang diharapkan. Artinya harus jelas tentang

ide untuk bagaimana hasil-hasil diskusi akan digunakan, dan berbagai kemungkinan tindak lanjut setelah

lokakarya, misalnya, kesiapan untuk melaksanakan berbagai hal yang mungkin direkomendasikan dalam

lokakarya.

Selain itu secara

teoritis

Page 9: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Pendekatan 1

Melihat ke depan

Apa yang menjadi prioritas untuk kolaborasipara pemangku kepentingan di dalam lanskap?

Maksud dan pendekatan

Di dalam sebuah bersama, para pemangku kepentingan yang berbeda dapat bertukar pikiran

tentang masa depan lanskap, mendiskusikan apa yang menjadi kepentingan bersama, membahas hal-

hal yang mungkin bertentangan, dan mengidentifikasi tujuan-tujuan jangka panjang bersama. Bila

tujuan-tujuan bersama telah ditetapkan, maka hal tersebut dapat diturunkan ke dalam rencana aksi

bersama jangka menengah atau jangka pendek bagi lanskap, meletakkan langkah-langkah praktis

menuju pencapaian tujuan jangka panjang.

forum

Tujuan jangka panjang dan rencana aksi bersama

Perangkat ini dapat dipakai mengidentifikasi berbagai prioritas ke depan bagi forum bersama para

pemangku kepentingan di dalam lingkup inisiatif lanskap terpadu. Kerangka Kerja Pengukuran Lanskap

(Landscape Measures Framework) yang dikembangkan EcoAgriculture Partners dan Cornell University ini

mengelompokkan adanya empat tujuan lanskap berkelanjutan yang biasanya ingin dicapai oleh inisiatif

lanskap terpadu. Tujuan-tujuan ini terkait dengan konservasi, produksi, penghidupan dan penguatan

kelembagaan. Diasumsikan bahwa forum bersama para pemangku kepentingan akan membantu

tercapainya berbagai tujuan tersebut, dengan menciptakan kolaborasi diantara para pemangku

kepentingan dari berbagai tingkat pengaruh dan dengan perbedaan kepentingan dalam sebuah lanskap.

Hal ini dapat mengarah pada, misalnya, mobilisasi sumber daya, kerjasama riset dan pemantauan,

mendorong praktik-praktik pemanfaatan lahan sinergis, meningkatkan partisipasi dalam pengambilan

keputusan dan perencanaan, menciptakan peluang pasar, dan menghilangkan hambatan kebijakan.

Berbagai perangkat telah dikembangkan untuk memfasilitasi perencanaan bersama dan proses

pengembangan kemitraan (Buck et al, segera terbit).

Meskipun peran dan tujuan persisnya dari suatu forum bersama para pemangku kepentingan akan

bervariasi dari satu tempat ke tempat lain, kami membaginya ke dalam empat capaian aspiratif (aspirasi

untuk ringkasnya):

Page 10: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Melalui kolaborasi, para pemangku kepentingan dapat bersama-sama mengidentifikasi berbagai

pilihan untuk mengoptimalkan sinergi antara praktik-praktik produksi, penghidupan dan konservasi

keanekaragaman hayati serta jasa-jasa lingkungan. Sebagai contoh, melalui promosi wanatani,

ekolabel, dan pengembangan rantai pasok berkelanjutan. Demikian juga melalui kolaborasi, para

pemangku kepentingan dapat mengidentifikasi pilihan-pilihan untuk menyelaraskan antara praktik-

praktik konservasi dengan minat para pemangku kepentingan dalam lanskap tersebut, contohnya

melalui skema-skema kompensasi atau pembayaran bagi jasa-jasa lingkungan dan pengembangan

ekowisata.

Praktik-praktik dan kebijakan memajukan tujuan-tujuan konservasi, penghidupan dan produksi

Meningkatkan perencanaan pemanfaatan lahan dan pemantauan

Institusi-institusi yang responsif

Forum bersama para pemangku kepentingan dapat menjadi basis proses-proses pemantauan dan

perencanaan bersama. Perhatian penuh pada upaya-upaya pemantauan diperlukan untuk melacak

pembangunan di lanskap (termasuk perubahan tutupan lahan, praktik-praktik pemanfaatan lahan,

kebijakan-kebijakan dan berbagai investasi) dan akan menjadi lebih efektif ketika para pemangku

kepentingan bekerja sama, menggabungkan metode ilmiah dengan partisipatif. Hasil-hasil

pemantauan kolaboratif pada akhirnya dapat memberikan informasi bagi proses-proses perencanaan

pemanfaatan lahan adaptif. Idealnya, perencanaan pemanfaatan lahan adalah suatu proses

kolaboratif juga, yang memungkinkan partisipasi penuh dari berbagai pemangku kepentingan terkait

dan mengoptimalkan pengetahuan lokal maupun ilmiah, agar dapat memberikan informasi bagi

pengambil keputusan publik maupun swasta.

Pelaku sektor publik, swasta, masyarakat madani maupun akademisi seringkali bergerak sendiri-sendiri.

Bahkan pada masyarakat madani, berbagai organisasi yang aktif bekerja di satu lanskap yang sama

mungkin hampir tidak tahu kegiatan organisasi lainnya, sehingga menjadi tidak efisien dan bahkan

berkonflik. Kolaborasi di dalam sebuah forum bersama memungkinkan para-pihak untuk menyamakan

dan mengharmonisasikan berbagai kebijakan dan praktik mereka. Sebuah forum bersama bagi para

pemangku kepentingan menyediakan ruang berbagi ide-ide dan berbagi usulan, yang memperbesar

peluang para pemangku kepentingan untuk memanfaatkan masukan dari yang lain dalam

perencanaan dan pengambilan keputusan adaptif.

Tabel 1 menyajikan dua kriteria untuk setiap capaian aspiratif di atas.

Mel

ihat ke

dep

an

Page 11: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

11

Aspirasi-aspirasi Kriteria

Tujuan-tujuan jangka panjang dan rencana aksi bersama

Para pemangku kepentingan menyepakati tujuan-tujuan jangka panjang bersama untuk lanskap.

Para pemangku kepentingan bekerja sama berdasar-kan rencana aksi lanskap.

Para pemangku kepentingan bekerja sama mengusungberbagai praktik dan kebijakan produksi yang ramahlingkungan.

Berbagai praktik dan kebijakanmemajukan tujuan-tujuan konservasi,penghidupan, dan produksi Para pemangku kepentingan bekerja sama untuk

menyelaraskan berbagai praktik dan kebijakan konservasi dengan tujuan-tujuan penghidupan danproduksi.

Para pemangku kepentingan bekerja bersama-samamemantau pembangunan di dalam lanskap.

Para pemangku kepentingan mendorong proses yanglebih partisipatif pada perencanaan pemanfaatanlahan.

Meningkatkan pemantauan danperencanaan pemanfaatan lahan

Para pemangku kepentingan saling bertukar informasidan pembelajaran.

Para pemangku kepentingan menggunakan informasidari yang lain untuk membuat keputusan.

Institusi-institusi yang responsif

Tabel 1. Berbagai Aspirasi

Panduan lokakarya

Pengantar

Pembukaan

Tujuan dari lokakarya adalah untuk mengidentifikasi prioritas-prioritas kolaborasi masa mendatang dalam

lanskap. Langkah pertama adalah menilai sejauh mana para pemangku kepentingan di dalam lanskap

sudah berkolaborasi. Langkah kedua adalah mendiskusikan cara-cara meningkatkan kerjasama para

pemangku kepentingan di masa mendatang

Mengklarifikasi keluaran dan privasi

Sebelum dimulai, sangat penting untuk menyepakati keluaran (output) yang ingin dicapai dari lokakarya.

Sebagai contoh, lokakarya dapat digunakan untuk menyusun laporan internal dengan berbagai

pembelajaran dan rekomendasi untuk masa depan. Terserah kepada forum bersama dan para

anggotanya untuk memutuskan apakah laporan tersebut (atau sebagian dari laporan tersebut) akan

dipublikasikan atau tidak, dan apakah kontribusi dari para anggota harus tetap anonim atau tidak.

Mendefinisikan lanskap

Sesi pembukaan dapat digunakan untuk mendefinisikan lanskap dan mendiskusikan kepentingan masing-

masing secara umum. Hal ini dapat dilakukan misalnya dengan menggambarkan peta lanskap yang

dimaksud dan meminta mereka menunjukkan posisi (lokasi kerja) mereka di dalamnya, serta menjelaskan

kepentingan dan peran mereka. Pelaksanaan sesi pembukaan seperti ini juga akan membantu mencairkan

kekakuan dan membangun suasana dimana para peserta merasa bebas berbicara dan memberikan

Mel

ihat ke

dep

an

Page 12: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

pendapatnya (ide-ide tambahan untuk pelaksanaan sesi perkenalan secara umum, bisa dilihat di Brouwer

dkk, 2015).

Kajian opsional untuk status lanskap

Bila ada waktu, akan bermanfaat untuk melakukan satu kajian status lanskap (terutama kajian kinerja

lembaga) dengan menggunakan kartu nilai Landscape Measures – lihat Cornell University, 2016.

Pengenalan kegiatan

Kegiatan pertama adalah untuk menilai status sekarang dari kolaborasi para-pihak di dalam lanskap

melalui pemberian skor. Ini dapat dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan, dan diharapkan memicu

diskusi mengenai langkah selanjutnya. Penilaian akan dilaksanakan per individu, menggunakan kartu skor

sederhana (Tabel 2). Kartu ini berisi delapan pernyataan mengenai situasi sekarang dari kolaborasi para

pemangku kepentingan. Peserta lokakarya akan diminta menunjukkan sejauh mana mereka setuju dengan

pernyataan-pernyataan tersebut. Sebelum mulai memberikan skor yang sebenarnya, akan sangat

bermanfaat untuk menggarisbawahi hal-hal berikut:

Pemberian skor

Pernyataan-pernyataan adalah mengenai keseluruhan bagian dari para pemangku kepentingan di

dalam lanskap, dan tidak hanya mengenai lembaga masing-masing peserta.

Diskusi dan pemberian skor tiap kriteria

Fasilitator bisa memulai dengan pernyataan pertama (“Saat ini para pemangku kepentingan telah

mempunyai tujuan jangka panjang bersama untuk lanskap”) dan bertanya sejauh mana para peserta setuju

atau tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Pada diskusi yang terjadi, peserta perlu didorong untuk

memberikan klarifikasi, rincian dan contoh-contoh. Ini akan memastikan bahwa para peserta memiliki

pemahaman yang sama terhadap kriteria yang dibahas. Setelah diskusi, para peserta diminta untuk

menandai kartu skor mereka tentang sejauh mana mereka setuju dengan pernyataan pertama tersebut.

Kegiatan ini dapat diulangi untuk setiap kriteria. Direkomendasikan untuk mengalokasikan waktu

setidaknya 60 menit (1 jam) untuk keseluruhan kegiatan.

Analisis di tempat

Selama rehat kopi skor penilaian dapat dimasukkan ke dalam lembar excel untuk analisis awal, misalnya

diolah menjadi grafik batang (bar chart) untuk setiap aspirasi, yang menunjukkan nilai rata-rata dari setiap

kriteria. Sebagai tambahan, akan sangat berarti untuk memperhatikan nilai maksimum dan minimum yang

diperoleh setiap kriteria, dan standar deviasinya. Pada bagian selanjutnya dari lokakarya, hasil penilaian

dapat ditampilkan pada peserta untuk diverifikasi dan untuk memicu diskusi (lihat tabel di bawah).

Mel

ihat ke

dep

an

Page 13: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Tabel 2. Kartu Skor: Berbagai Aspirasi (lihat Lampiran untuk versi cetak)

Pertanyaan: Sejauh mana Anda setuju dengan pernyataan tentang situasi terkini di dalam lanskap1. Sangat tidak setuju; 2. Tidak setuju; 3. Tidak setuju tapi juga bukan setuju; 4. Setuju 5. Sangat setuju

Lingkari sektor yang Anda wakiliLSM/CSO/Masyarakat/Pemerintah/Bisnis/Akademisi/Media/Lain-lain, sebutkan: …..

Aspirasi Pernyataan tentang situasi terkini di dalam lanskap

Tujuan-tujuan jangka panjang dan rencana aksi bersama

Para pemangku kepentingan menyepakati tujuan-tujuan jangka panjang bersama untuk lanskap.

Para pemangku kepentingan bekerja sama berdasarkan rencana aksi lanskap.

Para pemangku kepentingan bekerja sama mengusung berbagai praktik dan kebijakan produksi yang ramah lingkungan.

Para pemangku kepentingan bekerja sama untuk menyelaraskan berbagai praktik dan kebijakan konservasi dengan tujuan-tujuan penghidupan dan produksi.

Berbagai praktik dan kebijakan memajukan tujuan-tujuan konservasi, penghidupan dan produksi

1 2 3 4 5

Meningkatkan pemantauan dan perencanaan pemanfaatan lahan

Para pemangku kepentingan bersama-sama memantau pembangunan di dalam lanskap.

Para pemangku kepentingan mendorong proses yang lebih partisipatif pada perencanaan pemanfaatan lahan.

Para pemangku kepentingan saling bertukar informasi dan pembelajaran.

Para pemangku kepentingan saat ini menggunakaninformasi dari para pemangku kepentingan yang lain untuk membuat keputusan

Institusi-institusi yang responsif

Inilah komponen lokakarya yang utama. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong diskusi terbuka mengenai

relevansi dari berbagai aspirasi, kesulitan-kesulitan maupun berbagai peluang pencapaiannya, serta

prioritas dan langkah-langkah selanjutnya. Direkomendasikan untuk mengalokasikan sekurangnya dua jam

untuk diskusi ini.

Diskusi

Kesulitan-kesulitan dan berbagai peluang, untuk setiap aspirasi

Fasilitator dapat memulai dengan aspirasi pertama dan menyajikan skor rata-rata dari masing-masing dua

kriterianya. Ini berfungsi sebagai titik awal pemikiran bersama untuk memahami alasan-alasan dasar

perolehan skor tersebut serta memberi kesempatan untuk melihat ada atau tidaknya konsensus. Sesudah itu,

diskusi dapat distrukturkan seputar pertanyaan-pertanyaan berikut:

Apakah peserta menganggap aspirasi ini relevan?

Apakah hambatan dan kesulitan yang ada untuk mencapai aspirasi tersebut?

Bagaimana kolaborasi para pemangku kepentingan dapat berkontribusi terhadap pencapaian

aspirasi?

1.

2.

3.

Mel

ihat ke

dep

an

Page 14: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Ini dapat diulangi untuk setiap aspirasi. Akan sangat membantu untuk menyimpulkan butir-butir utama

diskusi di bagan penyaji informasi (flipchart), termasuk butir-butir yang relevan untuk langkah-langkah

selanjutnya. Fasilitator dapat menggunakan satu flipchart untuk setiap aspirasi, menggunakan warna-

warna yang berbeda untuk hambatan-hambatan dan berbagai peluang. Peserta perlu didorong untuk

memberikan saran-saran yang nyata dan jelas. Jika waktu memungkinkan, diskusi dapat dibagi ke dalam

kelompok-kelompok, dimana masing-masing kelompok mendiskusikan satu aspirasi untuk memunculkan

usulan praktis untuk masa depan.

Perenungan kembali

Dua pertanyaan panduan berikut dapat menjadi titik awal untuk pemikiran umum terhadap berbagai

aspirasi:

Adakah ada aspirasi yang belum dibahas, tetapi juga perlu mendapat perhatian?

Adakah pemangku kepentingan yang tidak hadir tetapi seharusnya perlu dilibatkan?

1.

2.

Berbagai prioritas dan langkah selanjutnya

Pertanyaan panduan untuk diskusi mengenai prioritas dan langkah selanjutnya adalah:

Dari aspirasi yang didiskusikan, apa yang diprioritaskan?

Apakah langkah-langkah praktis selanjutnya yang perlu diambil?

1.

2.

Bagian terakhir lokakarya dapat digunakan untuk menyepakati butir-butir aksi (siapa akan melakukan

apa?) dan memberikan kesempatan bagi pertanyaan, komentar dan usulan terakhir. Sebagai penutup,

para peserta dapat diminta untuk menyampaikan satu hal yang mereka anggap paling menginspirasi,

menarik, atau membantu selama lokakarya berlangsung.

Mel

ihat ke

dep

an

Page 15: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Pendekatan 2

Melihat ke dalam

Seperti apa kualitas proses para-pihak di dalam forum bersama?

Kualitas proses yang terjadi dalam sebuah forum bersama para pemangku kepentingan akan berpengaruh

terhadap efektivitas keseluruhan forum. Oleh karenanya, tujuan perangkat ini adalah untuk mempelajari

bagaimana para anggota forum menghargai kinerja forum khususnya di dalam proses-proses internalnya,

dan untuk kemudian mengidentifikasi pilihan-pilihan perbaikan bersama-sama. Kami membedakan antara

dua jenis variabel proses: yang terkait dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik dan yang dapat

dianggap sebagai kondisi yang diperlukan untuk operasional forum yang efektif.

Maksud dan pendekatan

Prinsip-prinsip tata kelola yang baik

Isu mengenai akuntabilitas antara perwakilan pemangku kepentingan dan para konstituen mereka adalah sama pentingnya,

tetapi tidak termasuk didalam cakupan penilaian diri yang disajikan di sini.

2

Keterwakilan:

Partisipasi dan kesetaraan:

Akuntabilitas dan transparansi:

Forum bersama bagi para pemangku kepentingan harus mewakili para pemangku

kepentingan yang terkait dalam lanskap, yang akan bergantung pada tujuan forum bersama. Dalam

satu penilaian diri, para anggota forum bersama dapat ditanyai apakah mereka merasa ada

pemangku kepentingan penting ternyata tidak hadir dan apakah mereka setuju dengan cara

pemilihan anggota yang dilakukan.

Partisipasi dapat bervariasi intensitasnya, mulai dari pasif mendengarkan

hingga aktif mengambil keputusan. Sebuah forum para pemangku kepentingan idealnya mendorong

partisipasi aktif dari semua pemangku kepentingan dalam seluruh proses dan pengambilan

keputusan. Perhatian yang memadai harus diberikan kepada perempuan, kaum muda, kaum

minoritas, dan kelompok yang kurang beruntung, sementara pada saat yang sama penting pula agar

pemangku kepentingan yang paling kuat ikut dilibatkan secara aktif.

Akuntabilitas di dalam sebuah forum mengacu pada sejauh mana para

anggota dapat saling bertanggung jawab satu sama lain, misalnya, apakah mereka dapat saling

meminta pertanggungjawaban, komitmen, janji, dan keputusan. Ini memerlukan transparansi 2

informasi dan pengambilan keputusan.

Page 16: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Kondisi-kondisi untuk operasional yang efektif

Sumber daya:

Manajemen adaptif:

Kepemimpinan:

Teori perubahan:

Fasilitasi dan komunikasi:

Kepercayaan:

Komitmen:

Sebuah bersama perlu mempunyai akses terhadap sumber daya finansial yang

memadai untuk dapat beroperasi secara efektif, baik sekarang maupun di masa depan.

Proses-proses lanskap adalah dinamis dan perubahan keadaaan perlu

disampaikan pada pengambilan keputusan. Ini berarti pengelola forum bersama para pemangku

kepentingan perlu bersikap fleksibel dan adaptif – terus menerus melakukan perenungan terhadap

capaian-capaiannya dan melakukan adaptasi strategi jika diperlukan.

Pemilihan kepemimpinan forum–jika diperlukan–harus dibangun melalui proses yang

adil dan sah, dan harus dapat diterima dan dipercaya oleh seluruh anggota forum bersama. Sejalan

dengan semangat pendekatan lanskap, kepemimpinan idealnya tersebar ke berbagai sektor dan

pemangku kepentingan yang berbeda-beda.

Diskusi di antara para pemangku kepentingan idealnya mengarah pada identifikasi

tujuan bersama bagi lanskap di masa depan (misalnya mencegah banjir dan mempertahankan

kesuburan tanah). Langkah selanjutnya adalah mengembangkan strategi yang jelas dan disepakati

untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut–satu peta jalan yang digunakan oleh semua.

Fasilitasi menyiratkan penyelenggaraan pertemuan dan proses-proses

kolaborasi kemitraan yang efektif dan efisien, dan perencanaan serta mobilisasi kegiatan-kegiatan

yang telah disepakati. Selain itu, informasi sangat penting untuk disebarluaskan di antara para mitra,

untuk memastikan bahwa setiap orang selalu memperoleh informasi terkini.

Kepercayaan diantara para pemangku kepentingan adalah hal utama, tidak adanya

kepercayaan menyebabkan tidak adanya transparansi dan komitmen. Sebuah forum bersama

seharusnya menjadi 'ruang berbagi' yang aman dimana para pemangku kepentingan merasa

nyaman dari berbagai kekhawatiran, nilai-nilai dan preferensi.

Efektivitas forum bersama para pemangku kepentingan akan sangat tergantung pada

tingkat komitmen anggotanya. Ini artinya, mereka harus berkomitmen terhadap forum itu sendiri dan

terhadap kesepakatan yang dibuat di dalam forum bersama tersebut. Yang terakhir adalah

komitmen terhadap proses para pemangku kepentingan juga menyiratkan kesediaan untuk

berkompromi dan bersama-sama mengidentifikasi solusi yang mengurangi tarik ulur dan

memaksimalkan sinergi di antara kepentingan yang berbeda.

forum

Tabel 3 menyajikan dua kriteria untuk setiap prinsip proses yang disebut di atas.

Kapasitas: Sebuah forum bersama para-pihak perlu mempunyai atau memiliki akses terhadap

pengetahuan dan kecakapan terkait. Berbagai jenis pengetahuan dan kecakapan diperlukan untuk

mengelola forum para pemangku kepentingan itu sendiri, selain untuk keberhasilan pengembangan

kegiatan bersama, misalnya untuk mendorong praktik-praktik dan pasar berkelanjutan; pemantauan

dan perencanaan pemanfaatan lahan kolaboratif.

Mel

ihat ke

dala

m

Page 17: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Jenis Prinsip Kriteria

Representasi

Forumterkait di dalam lanskap

bersama mewakili seluruh pemangku kepentingan

Para anggota setuju dengan cara pemilihan anggota forum

Partisipasi dan kesetaraan

Seluruh anggota berpartisipasi dan didengarkan di dalam diskusiSeluruh anggota dapat mempengaruhi pengambilan keputusan di dalam forum

Tata kelolayang baik

Akuntabilitas dantransparansi

Para anggota dapat saling bertanggung jawab satu sama lain terhadap tindakan dan keputusan merekaInformasi dan pengambilan keputusan yang transparan

Kapasitas

Para anggota memiliki pengetahuan dan keahlian yang diperlukan untuk merealisasikan tujuan-tujuan forum

forum

Para anggota memiliki akses terhadap pengetahuan dan keahlian yang dapat mereka pelajari dari luar

forum

Sumber daya

Forumuntuk beroperasi secara efektif

memiliki sumber daya finansial yang memadai

Forumdaya finansial di masa depan

memiliki rencana nyata untuk memastikan sumber

Kondisi penunjang untuk operasional yang efektif

Manajemenadaptif

Perencanaan dapat berubah berdasarkan perenungan berkala terhadap fungsinya

forum

Para anggota memiliki kesempatan untuk menanggapi keluhan/saran/konflik di dalam forum

KepemimpinanPara anggota menerima dan percaya terhadap kepemimpinan forumPara anggota menerima proses pemilihan kepemimpinan

Teori perubahan

Para anggota mempunyai sejumlah tujuan konkrit bersama bagi masa depan lanskapForum memiliki strategi yang jelas dan telah disepakati untuk mencapai tujuan-tujuan ini

Fasilitasi dankomunikasi

Forum efektif dalam penyelenggaraan pertemuan dan mobilisasi kegiatan yang telah disepakatiInformasi disebarluaskan diantara para anggota

Kepercayaan

Para anggota merasa nyaman berbagi informasi dan membuat kesepakatanPara anggota merasa diterima, terinformasi dan didukung untuk berkontribusi

KomitmenPara anggota berkomitmen terhadap diskusi dan kesepakatan-kesepakatanPara pemangku kepentingan bersedia untuk berkompromi

Tabel 3. Variabel-variabel Proses

Persiapan Lokakarya

Tujuan penilaian disini adalah untuk mengkaji kualitas proses internal forum bersama. Ini dilakukan

berdasarkan pertimbangan nilai-nilai yang dianut para anggota yang berpartisipasi. Dalam

mempersiapkan pengkajian ini sangat penting untuk memiliki telaahan yang baik terhadap karakteristik

proses utama. Beberapa pertanyaan yang perlu dijawab adalah:

Mel

ihat ke

dala

m

Page 18: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Apakah prosedur untuk bergabung di forum bersama? (Apakah bersama ini terbuka atau tertutup bagi para pemangku kepentingan yang tertarik untuk bergabung?)

Adakah pemangku kepentingan yang tidak ingin bergabung?

Apakah prosedur pemilihan kepemimpinan?

Bagaimana kepemimpinan terdistribusi di seluruh sektor dan pemangku kepentingan?

Secara bagaimana masyarakat terwakili?

Apa prosedur akuntabilitas di antara perwakilan dan konstituen?

Bagaimana forum didanai dan untuk berapa lama?

Apa prosedur untuk menanggapi keluhan, usulan, dan konflik?

Apakah forum didasarkan pada strategi/pendekatan yang jelas? Jika benar demikian, bagaimana strategi itu disusun?

forum1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

Panduan lokakarya

Pengantar

Memberi penilaian terhadap proses

Diskusi dan pemberian skor tiap kriteria

Fasilitator dapat memulai dengan pertanyaan sejauh mana para peserta setuju atau tidak setuju dengan

pernyataan pertama yang disajikan di dalam kartu penilaian (Tabel 4). Diskusi selanjutnya memungkinkan

peserta untuk berbagi ide dan akan memastikan bahwa peserta memiliki pemahaman yang sama terhadap

Pembukaan

Tujuan lokakarya ini adalah untuk merenungkan proses di dalam , karena kualitas proses diharapkan

dapat mempengaruhi kinerja forum secara keseluruhan. Tujuannya adalah untuk mendorong diskusi di

antara para anggota, dan untuk mengidentifikasi bersama apa yang berjalan baik, dan apa yang bisa

menjadi lebih baik lagi. Fasilitator dapat menekankan pentingnya bersikap terbuka dan pemikiran kritis.

Tujuannya tak hanya berfokus pada keberhasilan, tetapi juga terhadap masalah dan berbagai hambatan,

karena semua itu akan membantu mengidentifikasi kesempatan untuk perbaikan.

Mengklarifikasi keluaran dan privasi

Sebelum dimulai, sangat penting untuk menyepakati keluaran (output) yang ingin dicapai dari lokakarya.

Sebagai contoh, lokakarya dapat digunakan untuk menyusun laporan internal dengan berbagai

pembelajaran dan rekomendasi untuk masa depan. Terserah kepada forum bersama dan para

anggotanya untuk memutuskan apakah laporan tersebut (atau sebagian dari laporan tersebut) akan

dipublikasikan atau tidak, dan apakah kontribusi dari para anggota harus tetap anonim atau tidak.

Mencairkan suasana

Tergantung situasinya, mungkin berguna menyisipkan sebuah kegiatan pembukaan yang santai, untuk

membantu mencairkan suasana dan menciptakan suasana dimana peserta merasa bebas untuk berbicara

dan menyampaikan pendapat mereka. (untuk ide-ide, lihat Brouwer dkk., 2015).

forum

Informasi tersebut dapat diperoleh melalui wawancara dengan pemimpin forum, fasilitator atau

koordinator, dan kajian terhadap dokumen-dokumen penting (misalnya perencanaan pengelolaan,

notulensi pertemuan, atau laporan tahunan).

Mel

ihat ke

dala

m

Page 19: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Tabel 4. Kartu Skor: Kualitas Proses (lihat Lampiran untuk versi cetak)

Pertanyaan: Sejauh mana Anda setuju dengan pernyataan tentang situasi terkini di dalam lanskap1. Sangat tidak setuju; 2. Tidak setuju; 3. Tidak setuju tapi juga bukan setuju; 4. Setuju 5. Sangat setuju

Lingkari sektor yang Anda wakiliLSM/CSO/Masyarakat/Pemerintah/Bisnis/Akademisi/Media/Lain-lain, sebutkan: …..

Prinsip Pernyataan tentang situasi saat ini

RepresentasiForum bersama mewakili seluruh pemangkukepentingan terkait di dalam lanskap

Para anggota setuju dengan cara pemilihananggota forum

Seluruh anggota berpartisipasi dan didengarkandi dalam diskusi

Seluruh anggota dapat mempengaruhi pengambilankeputusan di dalam forum

Partisipasi dan kesetaraan

1 2 3 4 5

Akuntabilitas dan transparansi

Para anggota dapat saling bertanggung jawab satusama lain terhadap tindakan dan keputusan mereka

Informasi dan pengambilan keputusan yangtransparan

Para anggota memiliki akses pengetahuandan keahlian yang diperlukan untuk merealisasikantujuan-tujuan forum

forum

Para anggota memiliki akses terhadappengetahuan dan keahlian yang dapat mereka pelajari dari luar

forumKapasitas

Sumber daya

Forummemadai untuk beroperasi secara efektif

memiliki sumber daya finansial yang

Forummemastikan sumber daya finansial di masa depan

memiliki rencana nyata untuk

Perencanaan dapat berubah berdasarkanperenungan berkala terhadap fungsinya

forum

Para anggota memiliki kesempatan untuk menanggapikeluhan/saran/konflik di dalam forum

Manajemen adaptif

Para anggota menerima dan percaya terhadapkepemimpinan forum

Para anggota menerima proses pemilihan kepemimpinan

Kepemimpinan

kriteria yang digunakan. Klarifikasi, spesifikasi dan contoh-contoh perlu untuk dikemukakan. Setelah diskusi

singkat, semua peserta dapat menandai kartu skor mereka masing-masing mengenai sejauh mana mereka

setuju dengan pernyataan pertama. Kegiatan ini dapat diulangi untuk setiap kriteria. Direkomendasikan

untuk mengalokasikan waktu setidaknya 60 menit (1 jam) untuk keseluruhan kegiatan.

Analisis di tempat

Selama rehat kopi skor penilaian dapat dimasukkan ke dalam lembar excel untuk analisis awal, misalnya

diolah menjadi grafik batang (bar chart) untuk setiap aspirasi, yang menunjukkan nilai rata-rata dari setiap

kriteria. Sebagai tambahan, akan sangat berarti untuk memperhatikan nilai maksimum dan minimum yang

diperoleh setiap kriteria, dan standar deviasinya.

Mel

ihat ke

dala

m

Page 20: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Lanjutan Tabel 4.

Para anggota mempunyai sejumlah tujuan konkritbersama bagi masa depan lanskap

Forumdisepakati untuk mencapai tujuan-tujuan ini

memiliki strategi yang jelas dan telah Teori perubahan

Forumdan mobilisasi kegiatan yang telah disepakati

efektif dalam penyelenggaraan pertemuan

Informasi disebarluaskan diantara para anggotaFasilitasi dan komunikasi

Para anggota merasa nyaman berbagi informasi danmembuat kesepakatan

Para anggota merasa diterima, terinformasi, dandidukung untuk berkontribusi

Kepercayaan

Para anggota berkomitmen terhadap diskusi dankesepakatan-kesepakatan

Para pemangku kepentingan bersedia untuk berkompromi

Komitmen

Prinsip Pernyataan tentang situasi saat ini 1 2 3 4 5

Diskusi

Kesulitan-kesulitan dan berbagai peluang, untuk setiap prinsip

Fasilitator dapat memulai dengan aspirasi pertama dan menyajikan skor rata-rata dari masing-masing dua

kriterianya. Ini berfungsi sebagai titik awal pemikiran bersama untuk memahami alasan-alasan dasar

perolehan skor tersebut serta memberi kesempatan untuk melihat ada atau tidaknya konsensus. Sesudah itu,

diskusi dapat distrukturkan seputar pertanyaan-pertanyaan berikut:

Apakah peserta menganggap prinsip ini relevan?

Apa kesulitan atau hambatan yang dihadapi oleh forum bersama yang mencegahnya mendapatkan skor yang lebih tinggi untuk prinsip tersebut?

Apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kinerja forum bersama untuk prinsip tersebut?

1.

2.

3.

Ini dapat diulangi untuk setiap prinsip proses. Akan sangat membantu untuk menyimpulkan butir-butir utama

diskusi di bagan penyaji informasi (flipchart), termasuk butir-butir yang relevan untuk langkah-langkah

selanjutnya. Fasilitator dapat menggunakan satu flipchart untuk setiap prinsip, menggunakan warna-warna

yang berbeda untuk hambatan-hambatan dan berbagai peluang. Peserta perlu didorong untuk

memberikan saran-saran yang nyata dan jelas.

Perenungan kembali

Mungkin bermanfaat untuk merenungkan kembali prinsip-prinsip proses dan mendiskusikan apakah ada

tambahan prinsip-prinsip proses atau kriteria yang penting bagi berfungsinya forum bersama, tetapi belum

dicantumkan di kartu skor.

Mel

ihat ke

dala

m

Page 21: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Berbagai isu sensitif

Mungkin ada isu-isu yang dianggap terlalu sensitif bagi peserta untuk didiskusikan di dalam kelompok,

misalnya terkait partisipasi, kesetaraan, dan kepercayaan. Kadangkala peserta dapat diberi kesempatan

untuk menuliskan di selembar kertas–tanpa nama–ide-ide dan pengalaman yang tidak ingin mereka

diskusikan di dalam kelompok.

Prioritas dan langkah-langkah selanjutnya

Bagian terakhir dari diskusi dapat digunakan untuk mengidentifikasi langkah-langkah praktis selanjutnya.

Pertanyaan-pertanyaan untuk memandu diskusi bisa berupa:

Prinsip-prinsip proses dan kriteria yang mana yang dianggap paling penting untuk memastikan forum bersama yang efektif?

Apa langkah-langkah praktis yang perlu diambil?

1.

2.

Bagian terakhir dari penilaian dapat digunakan untuk menyepakati butir-butir aksi (siapa akan melakukan

apa?) dan untuk memberikan kesempatan bagi pertanyaan, komentar, dan usulan final.

Mel

ihat ke

dala

m

Page 22: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Pendekatan 3

Melihat ke belakang

Sejauh mana forum bersama telah mencapai tujuan-tujuannya?

Ketika forum bersama para pemangku kepentingan telah berjalan beberapa waktu, kajian terhadap hasil

capaian dapat digunakan untuk tujuan akuntabilitas dan pembelajaran, dan kadangkala diminta oleh

penyandang dana. Di bagian ini kami menyajikan sebuah perangkat untuk menilai hasil capaian forum

bersama. Kami mengartikan hasil capaian sebagai perubahan-perubahan jangka pendek dan menengah

yang terjadi berkat peran forum bersama, baik itu besar atau kecil, diniatkan atau tidak diniatkan, positif

atau negatif. Perangkat ini biasanya digunakan untuk melengkapi perangkat lain yang dipakai untuk

pemantauan dan evaluasi (misalnya peta perubahan tutupan lahan, bukti perbaikan penghidupan atau

perubahan produktivitas pertanian, atau pengamatan masyarakat terhadap spesies yang terancam

punah). Ini memiliki nilai tertentu sebagai perangkat integratif yang secara aktif menghubungkan para

pemangku kepentingan yang mewakili perspektif berbeda.

Untuk memahami bagaimana kinerja forum bersama, kita harus mengidentifikasi berbagai tujuan forum

dan membandingkannya dengan capaian nyatanya. Jika forum memiliki rencana aksi jangka pendek atau

menengah untuk bekerja bersama merealisasikan tujuan jangka panjang bagi lanskap, ini akan menjadi

dasar yang berguna bagi penilaian kinerja. Sebuah rencana aksi mungkin tidak selalu ada, namun forum

bersama memang merupakan pengaturan yang dinamis dan tak mudah diduga. Tujuan-tujuan mereka dan

cara mencapainya mungkin tidak dirinci secara detil pada awalnya, dan berbagai tujuan tampaknya

berubah seiring berjalannya waktu sebagai hasil dari diskusi dan negosiasi diantara para anggota. Untuk

kasus-kasus demikian pendekatan Pengumpulan Capaian (outcome harvesting) akan paling sesuai (lihat,

misalnya, Wilson-Grau dan Britt, 2012). Pengumpulan Capaian dimulai dengan mengidentifikasi semua

perubahan relevan yang disebabkan oleh entitas kelembagaan yang akan dinilai, dalam hal ini adalah

forum lanskap.

Kerumitan dalam penerapan Pengumpulan Capaian terhadap forum para pemangku kepentingan adalah

bahwa kadangkala sulit untuk membedakan antara capaian dari hasil kegiatan individu anggota dengan

capaian dari hasil kegiatan forum bersama. Setelah capaian-capaian teridentifikasi, sangat penting untuk

menggali bagaimana capaian tersebut dicapai, dan oleh siapa. Ini dapat mengarah pada diskusi-diskusi

terkait mengenai nilai tambah dari kolaborasi para pemangku kepentingan.

Maksud dan pendekatan

Page 23: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Persiapan lokakarya

Tujuan dari kajian ini adalah untuk menguji kinerja suatu bersama terkait dengan berbagai

capaiannya saat ini dibandingkan dengan tujuan awalnya. Hal ini dilakukan berdasarkan nilai-nilai

pemikiran para anggota yang berpartisipasi. Untuk menyiapkan kajian ini, sangat penting untuk memiliki

tinjauan yang baik terhadap tujuan dan capaian yang diharapkan dari forum (ini mungkin telah

diidentifikasi di dalam rencana aksi). Pertanyaan-pertanyaan yang mungkin perlu dijawab adalah:

forum

Apa tujuan-tujuan dari bersama?

Mengingat tujuan-tujuan tersebut, siapa saja pemangku kepentingan terkait di dalam lanskap?

Kelompok pemangku kepentingan mana saja yang terwakili di dalam forum dan bagaimana?

Apa yang telah menjadi aktivitas-aktivitas utama forum bersama?

Apa yang telah menjadi hasil capaian utama forum bersama?

forum1.

2.

3.

4.

5.

Informasi ini dapat diperoleh melalui wawancara dengan pemimpin , fasilitator atau koordinator, dan

kajian terhadap dokumen-dokumen penting (misalnya perencanaan pengelolaan, notulensi pertemuan,

atau laporan tahunan).

forum

Panduan lokakarya

Pengantar

Pembukaan

Tujuan pengkajian adalah untuk merenungkan kembali kinerja forum bersama. Ini akan menjadi pengkajian

partisipatif dengan tujuan mendorong diskusi dan mengidentifikasi bersama apa yang berjalan dengan

baik, dan apa yang bisa menjadi lebih baik lagi. Sangat penting untuk fokus tidak hanya pada

keberhasilan, tetapi juga pada masalah dan kesulitan/hambatan, karena hal ini akan membantu

mengidentifikasi peluang perbaikan. Mungkin akan berguna untuk menetapkan fokus pada periode waktu

tertentu, misalnya lima tahun terakhir. Mengklarifikasi keluaran dan privasi

Sebelum dimulai, sangat penting untuk menyepakati keluaran (output) yang ingin dicapai dari lokakarya.

Sebagai contoh, lokakarya dapat digunakan untuk menyusun laporan internal dengan berbagai

pembelajaran dan rekomendasi untuk masa depan. Terserah kepada forum bersama dan para

anggotanya untuk memutuskan apakah laporan tersebut (atau sebagian dari laporan tersebut) akan

dipublikasikan atau tidak, dan apakah kontribusi dari para anggota harus tetap anonim atau tidak. Juga

harus dibuat jelas apakah lokakarya tersebut merupakan bagian dari evaluasi eksternal atau bukan.

Mencairkan suasana

Tergantung pada situasinya mungkin bagus untuk menyisipkan perkenalan ringan yang dapat membantu

mencairkan suasana dan menciptakan suasana dimana peserta merasa bebas untuk bicara dan

menyampaikan pendapat mereka. Untuk ide lihat: http://www.mspguide.org/tool/introductions.

Mel

ihat ke

bel

aka

ng

Page 24: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Kinerja

Fasilitator dapat menuliskan tujuan pertama di bagian atas bagan penyaji informasi dan meminta para

peserta untuk menyebutkan:

Hasil capaian bersama (perubahan yang disebabkan oleh ) yang dipengaruhi oleh tujuan spesifik ini.

forum forum

Bukti untuk, atau sebuah contoh dari hasil capaian tersebut di atas. Di sini hasil dari tambahan upaya pemantauan dan evaluasi dapat didiskusikan pula.

Bagaimana capaian tersebut telah dicapai.

Nilai tambah forum bersama para pemangku kepentingan (apa yang akan berbeda bila tidak ada interaksi di antara pemangku kepentingan berbeda?)

Poin utama dapat disimpulkan pada bagan penyaji informasi (lihat Gambar 1 sebagai contoh). Kegiatan

berlanjut hingga setiap peserta setuju bahwa seluruh hasil capaian utama dari tujuan pertama telah

terbahas. Ini harus diulangi untuk setiap tujuan.

Kesulitan dan perbaikan

Peserta dapat ditanya mengenai faktor-faktor yang mungkin menghambat pencapaian setiap tujuan.

Kesulitan-kesulitan ini dapat dihubungkan dengan cara bagaimana forum bekerja, tetapi bisa juga karena

hal-hal dari luar, misalnya pembangunan yang terjadi di dalam lanskap yang berada di luar kewenangan

forum bersama. Setelahnya, diskusi dapat dilanjutkan untuk mengidentifikasi perbaikan yang dapat

dilakukan untuk meningkatkan efektivitas forum dalam mencapai tujuan.

Langkah-langkah selanjutnya

Bagian terakhir dari lokakarya dapat digunakan untuk menyepakati butir-butir aksi (siapa akan melakukan

apa?) dan untuk memberikan kesempatan bagi pertanyaan, komentar, maupun usulan terakhir.

Tujuan 1 : ....................

Capaian Bukti/Contoh Bagaimana Nilai Tambah

Kinerja

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

Kesulitan (internal dan eksternal)

Peluangperbaikan

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

.......

Gambar 1. Kerangka kerja untuk kegiatan Pengumpulan Capaian

Tujuan

Fasilitator dapat menyajikan tujuan-tujuan bersama (misalnya di bagan penyaji informasi, atau

menggunakan proyektor) dan bertanya adakah hal lain yang mungkin perlu ditambahkan.

forum

Pengumpulan capaian

Mel

ihat ke

bel

aka

ng

Page 25: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Hal-hal yang perlu diperhatikan

Pelaporan dan tindak lanjut

Partisipasi dan kepemilikan

Perenungan kembali secara kritis

Di atas, kita telah menyampaikan tiga perangkat untuk mendukung perencanaan, pemantauan, dan

evaluasi partisipatif bagi forum bersama para pemangku kepentingan di dalam pengaturan satu

lokakarya. Interaksi dan diskusi yang terjadi selama lokakarya akan memberikan kesempatan

pembelajaran bagi masing-masing peserta maupun bagi forum bersama secara keseluruhan. Untuk

menangkap butir-butir utama diskusi, hasil-hasil lokakarya dapat didokumentasikan di dalam sebuah

laporan dengan perhatian khusus pada pembelajaran, rekomendasi-rekomendasi dan butir-butir aksi,

kemudian disebarluaskan di antara anggota forum bersama. Selain itu hasil-hasil lokakarya berpotensi

digunakan untuk menyiapkan publikasi sebagai informasi kepada para donor, rekan-rekan kerja, dan

pemirsa yang lebih luas (misalnya dalam bentuk laporan singkat atau tulisan di blog). Jika waktu dan

sumber daya memungkinkan, lokakarya lanjutan dapat diselenggarakan untuk mendiskusikan temuan

utama dan rekomendasi dengan para anggota forum, dan untuk merencanakan implementasi butir-butir

aksi yang telah disepakati. Apabila forum bersama berniat menggunakan perangkat yang sama secara

berkala, lokakarya lanjutan dapat juga digunakan untuk mempertimbangkan kembali perangkat-

perangkat yang digunakan dan mendiskusikan keperluan penyesuaiannya.

Untuk memastikan bahwa semua suara sudah didengar dan gambaran komprehensif telah diperoleh,

sangat penting untuk memastikan keanekaragaman yang memadai dari peserta yang hadir dalam

lokakarya, demikian pula dengan yang berada dalam tim pengkaji (jika ada tim ini). Idealnya sebuah

kelompok pemangku kepentingan yang beragam tidak hanya berpartisipasi ketika lokakarya, tetapi juga

ketika mempersiapkan lokakarya (penyesuaian program lokakarya sehingga sesuai dengan kebutuhan

spesifik dari forum bersama), dan selama penyelenggaraan kegiatan lanjutan. Dengan demikian, para

anggota forum bersama akan mempunyai kepemilikan terhadap proses yang berjalan. Hal ini akan

meningkatkan kemungkinan penggunaan hasil-hasil lokakarya. Hal ini juga meningkatkan peluang forum

mengadopsi perencanaan, pemantauan dan evaluasi partisipatif sebagai bagian dari cara melakukan

proses (modus operandi).

Perenungan kembali secara kritis adalah elemen utama di tiap perangkat. Hal ini menyiratkan bahwa

berbagai kejutan dan kegagalan diperlakukan sebagai bahan pembelajaran. Para anggota forum

bersama dirangsang untuk bertanya pada diri sendiri: Apakah forum bersama melakukan apa yang

seharusnya dilakukannya? Apa yang sudah berjalan baik dan apa yang masih dapat ditingkatkan? Faktor-

faktor apa di luar forum bersama yang berpengaruh terhadap kegiatan operasional dan keberhasilan?

Apakah asumsi-asumsi yang menjadi dasar strategi forum bersama masih tetap valid? Apakah organisasi

dari forum bersama perlu direvisi, atau strateginya? Pertanyaan-pertanyaan tersebut merupakan kunci,

tetapi tidak selalu mendapat perhatian yang memadai. Seringkali fokus lebih banyak dilakukan pada “apa

yang sedang dilakukan”, dan sedikit waktu untuk mendiskusikan hal-hal yang lebih mendasar. Menciptakan

momen untuk secara bersama merenungkan kembali secara kritis tidak hanya akan memberikan

kesempatan untuk menguji kenyataan yang ada, tetapi juga akan memperkuat pemahaman bersama

terhadap teori perubahan forum bersama.

Page 26: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Penggunaan untuk penelitian

Umpan balik

Perangkat-perangkat yang dikemukanan dalam panduan ini didasarkan pada berbagai landasan teoretis

maupun pengalaman-pengalaman praktis. Meskipun perangkat tersebut dikembangkan khusus untuk

pembelajaran partisipatif di lokakarya dengan para anggota forum bersama, perangkat-perangkat ini

dapat pula digunakan oleh para peneliti sebagai satu kerangka kerja analitis, misalnya sebagai basis

studi-studi perbandingan. Ketika metode ini digunakan untuk mengumpulkan data untuk sejumlah besar

pengaturan para pemangku kepentingan, hal ini memungkinkan untuk dilakukannya analisis hubungan

antara aspirasi, proses-proses, dan hasil-hasil capaian.

Kami mengajak para praktisi dan peneliti untuk mengadaptasi metode ini sesuai kebutuhan mereka dan

menggunakannya dalam berbagai kasus yang bervariasi, dan kami mengundang mereka untuk berbagi

pengalaman dan usulan, melalui rincian kontak di bawah ini.

Tropenbos International - the Netherlands P.O. Box 232 6700 AE Wageningen, the Netherlands E-mail: [email protected]

EcoAgriculture Partners 1100 17th St NW, Suite 600 Washington, DC 20036, USA E-mail: [email protected]

Page 27: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Referensi

Page 28: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para
Page 29: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Pert

any

aan:

Seja

uh m

ana

And

a s

etu

ju d

engan

pern

yata

an

tent

ang

situ

asi

terk

ini d

i dala

m la

nska

p1. S

ang

at tid

ak

setu

ju; 2. T

idak

setu

ju; 3. T

idak

setu

ju tapi j

uga b

ukan

setu

ju; 4. S

etuj

u 5. S

ang

at se

tuju

Lam

piran

1. K

art

u Sk

or -

Asp

irasi

Ling

kari

sekt

or

yang

And

a w

aki

liLS

M/C

SO

/M

asy

ara

kat/

Pem

eri

ntah/

Bis

nis/

Aka

dem

isi/

Med

ia/L

ain

-lain

, seb

utka

n: …

..

Pri

nsi

pPe

rnya

taan ten

tang s

ituasi

ter

kini di dala

m lansk

ap

Tuju

an-

tuju

an

jang

kapanj

ang

dan

renc

ana

aks

ibers

am

a

Para

pem

ang

ku k

epen

tingan

men

yepaka

ti tu

juan-

tuju

an

jang

ka

panj

ang

bers

am

a u

ntuk

lans

kap

Para

pem

ang

ku k

epen

tingan

beke

rja s

am

a b

erdasa

rkan

renc

ana

aks

i la

nska

p

Para

pem

ang

ku k

epen

tingan

beke

rja s

am

a m

engus

ung b

erb

agai

pra

ktik

dan

kebija

kan

pro

duk

si y

ang

ram

ah

lingku

ngan

Para

pem

ang

ku k

epen

tingan

beke

rja s

am

a u

ntuk

men

yela

rask

an

ber

bagai p

rakt

ik d

an

kebija

kan

kons

erv

asi

deng

an

tuju

an-

tuju

an

pen

ghi

dup

an

dan

pro

duk

si

Berb

agai p

rakt

ik d

an

kebija

kan

mena

kjub

kan

tuju

an-

tuju

an

kons

erv

asi

,peng

hidup

an

dan

pro

duk

si

12

34

5

Meni

ngka

tkan

pem

ant

aua

ndan

per

enca

naan

pem

anf

aata

n la

han

Para

pem

ang

ku k

epen

tingan

bers

am

a-s

am

a m

emant

au

pem

bang

unan

di d

ala

m la

nska

p

Para

pem

ang

ku k

epen

tingan

men

doro

ng p

rose

s ya

ng le

bih

part

isip

atif

pada p

ere

ncana

an

pem

anf

aata

n la

han

Para

pem

ang

ku k

epen

tingan

salin

g b

ert

ukar

info

rmasi

dan

pem

bel

aja

ran

Para

pem

ang

ku k

epen

tingan

saat in

i meng

gun

aka

n in

form

asi

dari

para

pem

ang

ku k

epen

tingan

yang

lain

unt

uk m

embua

t ke

put

usan

Inst

itusi

-ins

titus

i yang

resp

ons

if

Kom

enta

r

Page 30: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Pert

any

aan:

Seja

uh m

ana

And

a s

etuj

u den

gan

pern

yata

an

tent

ang

situ

asi

terk

ini d

i dala

m la

nska

p1. S

ang

at tid

ak

setu

ju; 2. T

idak

setu

ju; 3. T

idak

setu

ju tapi j

uga b

ukan

setu

ju; 4. S

etu

ju 5

. Sang

at se

tuju

Lam

piran

2. K

art

u Sk

or -

Kua

litas

Pros

es

Ling

kari

sek

tor

yang

And

a w

aki

liLS

M/C

SO

/M

asy

ara

kat/

Pem

erin

tah/

Bisn

is/A

kadem

isi/

Media

/La

in-l

ain

, seb

utka

n: …

..

Pri

nsi

pPe

rnya

taan ten

tang s

ituasi

ter

kini di dala

m lansk

ap

Repre

sent

asi

Foru

m b

ersa

ma m

ewaki

li se

luru

h pem

ang

ku k

epen

tingan

terk

ait

di d

ala

m la

nska

p

Para

ang

gota

set

uju

den

gan

cara

pem

iliha

n ang

gota

for

um

Selu

ruh

ang

gota

ber

part

isip

asi

dan

did

eng

ark

an

di d

ala

m d

isku

si

Selu

ruh

ang

gota

dapat m

em

peng

aru

hi p

engam

bila

n ke

put

usan

di

dala

m f

oru

m

Part

isip

asi

dan

kese

tara

an

12

34

5

Aku

ntabili

tas

dan

trans

para

nsi

Para

ang

gota

dapat sa

ling b

erta

nggun

g ja

wab s

atu

sam

a la

inte

rhadap tin

daka

n dan

keput

usan

mere

ka

Info

rmasi

dan

peng

am

bila

n ke

put

usan

yang

tra

nspara

n

Para

ang

gota

m

emili

ki p

enget

ahu

an

dan

keahl

ian

yang

dip

erlu

kan

untu

k m

ere

alis

asi

kan

tuju

an-

tuju

an

foru

mfo

rum

Para

ang

gota

m

emili

ki a

kses

ter

hadap p

enget

ahu

an

dan

keahl

ian

yang

dapat m

ere

ka p

elaja

ri d

ari

luar

foru

mKapasi

tas

Kom

enta

r

Foru

mber

opera

si s

ecara

efe

ktif

mem

iliki

sum

ber

daya

fia

nsia

l yang

mem

adai u

ntuk

Foru

mfi

nans

ial d

i masa

dep

an

mem

iliki

renc

ana

nya

ta u

ntuk

mem

ast

ikan

sum

ber

daya

Sum

ber

daya

Pere

ncana

an

dapat ber

ubah

berd

asa

rkan

per

enun

gan

ber

kala

terh

adap f

ungsi

nya

foru

m

Para

ang

gota

mem

iliki

kese

mpata

n un

tuk

mena

nggapi k

elu

han/

sara

n/ko

nflik

di d

ala

m f

oru

m

Mana

jem

en

adaptif

Para

ang

gota

men

erim

a d

an

per

caya

terh

adap k

epem

impin

an

foru

m

Para

ang

gota

men

erim

a p

rose

s pem

iliha

n ke

pem

impin

an

Kepem

impin

an

Page 31: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para

Para

ang

got

a m

empun

yai s

eju

mla

h tu

juan

konk

rit bers

am

a b

agi

masa

dep

an

lans

kap

Foru

mm

enc

apai t

ujua

n-tu

juan

ini

mem

iliki

str

ate

gi y

ang

jela

s dan

tela

h dis

epaka

ti un

tuk

Teori

per

ubaha

n

Foru

mm

obili

sasi

keg

iata

n ya

ng tel

ah

dis

epaka

ti e

fekt

if d

ala

m p

enye

leng

gara

an

pert

em

uan

dan

Info

rmasi

dis

ebarl

uask

an

dia

ntara

para

ang

got

aFa

silit

asi

dan

kom

unik

asi

Para

ang

got

a m

erasa

nya

man

ber

bagi i

nfor

masi

dan

mem

bua

tke

sepaka

tan

Para

ang

got

a m

erasa

dite

rim

a, t

eri

nform

asi

dan

did

ukun

g u

ntuk

berk

ontr

ibus

i

Keperc

aya

an

Para

ang

got

a b

erk

omitm

en ter

hadap d

isku

si d

an

kese

paka

tan-

kese

paka

tan

Para

pem

ang

ku k

epen

tingan

bers

edia

unt

uk b

erk

ompro

mi

Kom

itmen

Pert

any

aan:

Sej

auh

mana

And

a s

etuj

u den

gan

per

nyata

an

tent

ang

situ

asi

ter

kini

di d

ala

m la

nska

p1. S

ang

at tid

ak

setu

ju; 2. T

idak

setu

ju; 3. T

idak

setu

ju tapi j

uga b

ukan

setu

ju; 4. S

etu

ju 5

. Sang

at se

tuju

Lanj

utan

Lam

piran

2. K

art

u Sk

or -

Kua

litas

Pros

es

Ling

kari

sek

tor

yang

And

a w

aki

liLS

M/C

SO/M

asy

ara

kat/

Pem

erin

tah/

Bisn

is/A

kadem

isi/

Media

/La

in-l

ain

, seb

utka

n: …

..

Pri

nsi

pPe

rnya

taan ten

tang s

ituasi

ter

kini di dala

m lansk

ap

12

34

5K

om

enta

r

Page 32: PANDUAN - tropenbos-indonesia.org july.pdf · (dan organisasi yang berinvestasi di dalamnya) untuk melaporkan capaian kerja mereka, selain juga ... Bagaimana kondisi kerjasama para