1 PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWAPROGRAM STUDI S1 PGSD FKIP UST PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA S1 PGSD Disusun Oleh Tim Dewan Skripsi Jurusan PGSD PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA 2011
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
1
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWAPROGRAM STUDI S1 PGSD FKIP UST
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA S1 PGSD
Disusun Oleh
Tim Dewan Skripsi
Jurusan PGSD
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA YOGYAKARTA
2011
2
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWAPROGRAM STUDI S1 PGSD FKIP UST
3
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWAPROGRAM STUDI S1 PGSD FKIP UST
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA
PROGRAM STUDI S1 PGSD FKIP UST
I . HAKIKAT SKRIPSI
A. Pengertian Skripsi
Skripsi adalah jenis karya ilmiah yang ditulis dengan tujuan untuk memenuhi
persyaratan untuk menyelesaikan program studi yang ditempuh oleh mahasiswa
pada jenjang strata I. Skripsi merupakan bukit kemampuan akademik mahasiswa
dalam bentuk penelitian yang berhubungan dengan masalah yang sesuai dengan
bidang studinya untuk memperoleh gelar sarjana. Skripsi pada jurusan PGSD
memiliki bobot 6 sks. Skripsi adalah mata kuliah yang dibentuk sesuai dengan alur
pikir pengembangan kurikulum PGSD. Skripsi untuk jurusan PGSD memiliki tujuan
agar mahasiswa dapat memecahkan berbagai masalah pembelajaran, kemampuan
analisis, evaluasi dan kreativitasnya dalam penerapan pengetahuan akademiknya
untuk pembelajaran di SD.
B. Bobot dan Status Tugas Akhir (Skripsi)
Tugas Akhir (Skripsi) berbobot 6 sks dan berstatus wajib lulus bagi semua
mahasiswa yang akan memperoleh gelar S1 (Sarjana Pendidikan)
C. Tujuan Penulisan Skripsi
Sebagai mata kuliah yang dibentuk sesuai dengan alur pikir pengembangan
kurikulum PGSD, skripsi memiliki tujuan:
1. Untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah
pembelajaran di kelas, melakukan analisis, evaluasi, dan kreativitas dalam,
menerapkan pengetahuan akademiknya dalam pembelajaran di SD.
2. Untuk menilai kemampuan mahasiwa dalam membuat laporan penelitian.
D. Persyaratan Menulis Tugas Akhir (Skripsi)
Mahasiswa telah menyelesaikan sekurang-kurangnya 120 sks dari keseluruhan SKS
mata kuliah S1 PGSD.
4
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWAPROGRAM STUDI S1 PGSD FKIP UST
1. Telah lulus mata kuliah evaluasi/asesmen pembelajaran, statistika, Metode
Penelitian Pendidikan dan Metode Penelitian Pendidikan SD (PTK), serta
teknik penulisan karya ilmiah.
2. Indek Prestasi Kumulatif minimal 2,00.
3. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan
4. Mendapat persetujuan tentang judul dan pembimbing skrispsi dari Ketua Program
Studi.
5. Mencamtumkan skripsi dalam Kartu Rencana Studi, sebagai salah satu kegiatan
akademik yang ditempuh pada semester yang bersangkutan.
Untuk mendapatkan persetujuan akademik tentang judul dan pembimbing skripsi dari
Ketua Program studi, mahasiswa terlebih dahulu mengajukan usulan skripsi dengan
prosedur sebagai berikut:
a. Mahasiswa mengajukan satu judul dan maksimal tiga judul skripsi, dengan
usulan pembimbing untuk masing-masing judul, berdasarkan urutan prioritas
(preferensi), dengan menggunakan Lembar usulan Judul dan pembimbing yang
tersedia di Bagian administrasi Program studi. Usulan tersebut disampaikan
kepada Ketua Program Studi
b. Jika sekurang-kurangnya satu Judul (beserta pembimbingnya) secara garis
besarnya disetujui oleh Ketua Program Studi, Ketua Program Studi mengirimkan
permohonan kesediaan membimbing kepada dosen yang namanya diusulkan
oleh mahasiswa untuk menjadi pembimbing. Jika dari ketiga judul yang diajukan
atau dari nama-nama dosen yang diajukan tidak ada yang disetujui oleh Ketua
Program Studi, mahasiswa harus merevisi atau mengajukan judul yang lain
beserta dosen-dosen pembimbing masing-masing.
c. Dosen pembimbing ditetapkan kaprodi dengan memperhatikan beberapa hal
diantaranya, karakteristik judul penelitian, dan banyaknya mahasiswa yang
sudah dibimbing. Jika dosen pembimbing yang diminta telah bersedia untuk
menjadi pembimbing bagi mahasiswa yang bersangkutan, selanjutnya
mahasiswa tersebut diminta menghadap dosen pembimbing tersebut, untuk
membicarakan secara lebih rinci skripsi yang akan dibuat. Dalam hal ini dosen
pembimbing bisa menyarankan modifikasi terhadap judul yang diusulkan oleh
mahasiswa, jika dosen pembimbing merasa bahwa tersebut kurang cocok untuk
mahasiswa tersebut.
5
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWAPROGRAM STUDI S1 PGSD FKIP UST
d. Selanjutnya judul telah disetujui oleh mahasiswa dan dosen pembimbing
tersebut dituangkan lebih lanjut dalam bentuk Usulan skripsi atau Usulan
penelitian yang sifatnya operasional, untuk digunakan sebagai pedoman dalam
pembuatan skripsi atau penelitian tersebut. Salah satu tembusan dari usulan atau
rencana tersebut perlu dikirimkan kepada Ketua Program Studi, agar Ketua
Program Studi mengetahui rencana operasional yang akhirnya digunakan oleh
mahasiswa dalam pembuatan skripsinya.
2. Proses penyusunan skripsi dan pembimbingan bisa diteruskan hingga skripsi
tersebut selesai, mengacu pada Buku Pedoman Penulisan Tugas Akhir yang
diterbitkan oleh FKIP dan ketentuan yang dikeluarkan Universitas serta Alur
pengambilan tugas akhir prodi PGSD.
3. Jenis-jenis karya tulis ilmiah yang dapat digunakan sebagai skripsi adalah
sebagai berikut :
a. Karya tulis ilmiah yang berupa laporan penelitian terkait lima (5) mata
pelajaran ke-SD-an
b. Karya tulis ilmiah yang berupa laporan proses pengembangan suatu desain
instruksional dalam terkait lima (5) mata pelajaran ke-SD-an
c. Karya tulis yang berupa laporan hasil kajian/ pemeriksaan mendalam dan
komprehensif terhadap sesuatu topik tertentu atau sesuatu kasus tertentu
terkait lima (5) mata pelajaran ke-SD-an
4. Tugas dosen pembimbing skripsi adalah :
a. Mengarahkan agar proses penyusunan skripsi yang dilaksanakan oleh
mahasiswa dapat berjalan secara optimal.
b. Memberi motivasi kepada mahasiswa agar mahasiswa tersebut tetap
bersemangat tinggi dalam mengerjakan skripsinya, walaupun ada kesulitan-
kesulitan yang dialami.
c. Membantu mahasiswa dalam mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami.
d. Secara rutin dan kontinyu mengecek kemajuan yang dialami oleh
mahasiswa dan memeriksa pekerjaan-pekerjaan yang dibuat oleh mahasiswa
sebagai bagian dari skripsi, dan memberikan koreksi ataupun saran
peningkatan terhadap pekerjaan-pekerjaan yang dibuat oleh mahasiswa.
5. Pembimbing mengusahakan agar pekerjaan penyusunan skripsi mahasiswa
betul-betul merupakan hasil karya mahasiswa sepenuhnya, agar tujuan
pembuatan skripsi bisa tercapai.
6
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWAPROGRAM STUDI S1 PGSD FKIP UST
6. Proses bimbingan skripsi untuk setiap mahasiswa dibatasi berlangsung sekitar 1
semester. Untuk itu perlu diusahakan agar :
a. Konsultasi dilakukan secara rutin, setiap 1 minggu atau 2 minggu sekali
dengan maksud agar kemajuan mahasiswa dalam menulis skripsi dapat
selalu terpantau.
b. Selama proses pembimbingan, mahasiswa wajib mengisi Kartu Bimbingan
Skripsi, sebagai laporan kemajuan, yang diketahui oleh dosen pembimbing
skripsi.
7. Jika dalam 1 semester mahasiswa terpaksa belum dapat menyelesaikan skripsi,
maka dilakukan perpanjangan skripsi.
8. Penilaian terhadap skripsi yang telah selesai disusun terdiri dari tiga bagian,
yaitu :
a. Penilaian terhadap mutu karya ilmiah yang berupa skripsi tersebut.
b. Penilaian terhadap kemampuan mahasiswa untuk mengartikulasikan isi
skripsi tersebut danmempertanggungjawabkan segala hal yang telah
dilakukan dan semua yang telah ditulis dalam skripsi tersebut.
c. Penilaian terhadap wawasan mahasiswa mengenai relevansi isi skripsi
dengan Prodi PGSD.
9. Pada ujian skripsi, nilai-nilai dari ketiga bagian tersebut kemudian digabung
menjadi satu (dirata-rata) untuk menghasilkan satu nilai skripsi dari seorang
dosen penguji. Nilai-nilai yang dihasilkan oleh dosen-dosen penguji skripsi
kemudian dirata-rata untuk menghasilkan nilai final untuk skripsi tersebut.
10. Untuk lulus jenjang S-1 Program Studi PGSD UST disyaratkan:
a. Telah mencapai jumlah SKS yang disyaratkan dalam kurikulum program
studi;
b. Mencapai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sekurang-sekurangnya 2,00;
c. Proposisi nilai D dalam tiap-tiap kelompok mata kuliah tidak melebihi 20%
dari jumlah mata kuliah dalam kelompok yang bersangkutan;
d. Tidak ada nilai E;
e. Mencapai nilai sekurang-kurangnya C dalam mata kuliah-mata kuliah
Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan,
Ketamansiswaan I, Ketamansiswaan II, PPL I, PPL II, KKN, dan indeks
prestasi sekurang-kurangnya sebesar 2,00.
f. Telah lulus ujian skripsi dengan nilai sekurang-kurangnya C.
7
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWAPROGRAM STUDI S1 PGSD FKIP UST
11. Predikat kelulusan ditetapkan sebagai berikut:
Tabel 1
IPK Predikat
3, 51 – 4, 00 Cumlaude
2, 76 – 3, 50 Sangat memuaskan
2, 00 – 2, 75 Memuaskan
8
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWAPROGRAM STUDI S1 PGSD FKIP UST
II. MEKANISME PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA S1 JURUSAN PGSD
1. Mahasiswa menyerahkan persyaratan mengikuti skripsi, berupa
print out nilai dan k e Tim Dewan
Skripsi (TDS)
2. Mahasiswa menyerahkan Permasalahan berupa identifikasi
Masalah dan judul Penelitian kepada TDS
3. Pengusulan dosen pembimbing I
dan II oleh TDS
4. Penetapan pembimbing I dan II oleh
Dekan atas usulan jurusan
5. Seminar proposal dengan
Pembimbing I dan II
6. Proposal penelitian dan instrumen
disetujui oleh pembimbing 1 dan 2
7. Pembimbing 1 menyerahkan data nama mahasiswa yang telah disetujui
proposal dan instrumen kepada TDS
8. Pelaksanaan Penelitian
9. Penyusunan Laporan Akhir
9
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWAPROGRAM STUDI S1 PGSD FKIP UST
III. MEKANISME UJIAN SKRIPSI
1. Mahasiswa menyerahkan laporan akhir yang telah
Disetujui pembimbing dan persyaratan ujian lainnya
ke Tim Dewan Skripsi (TDS)
2. Penguluisan pemnguji utama oleh TDS
ke jurusan
3. Jurusan mengusulkan penguji utama kepada dekan
4. Penetapan penguji utama dan panitia ujian oleh dekan
5. Penetapan jadwal ujian skripsi oleh panitia ujian
6. Pelaksanaan ujian skripsi
7. Bila lulus mahasiswa membuat pernyataan 8.Bila tidak lulus mahasiswa
Kesanggupan menyelesaikan skripsi sesuai batas
waktu revisi
9.Mahasiswa menunjukkan naskah final dan blanko
revisi yang telah ditandatangani penguji kepada panitia
10. Penyusunan Laporan Akhir
10
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWAPROGRAM STUDI S1 PGSD FKIP UST
IV. PENGELOLAAN SKRIPSI
1. Mahasiswa
a. Mahasiswa wajib mengikuti bimbingan skripsi minimal 8 kali pada pembimbing
I dan 8 kali pada pembimbing 2 dengan mengisi format pembimbingan.
b. Mendaftarkan skripsi pada Tim Dewan Skripsi, mengisi format identifikasi
masalah dan menetapkan judul PTK (format pada lampiran 2).
c. Menyusun proposal PTK (format sistematika proposal pada lampiran 3).
d. Membuat instrumen penelitian
e. Dalam pelaksana PTK, mahasiswa harus mengumpulkan bukti yang berupa
daftar hadir mahasiswa di sekolah, presensi siswa di kelas, hasil belajar siswa,
respon siswa, penilaian guru sebagai kolaborator, foto dan bukti pendukung
lainnya.
f. Menyusun laporan PTK (format sistematika laporan PTK pada lampiran 4)
g. Jika skripsi sudah layak dan diseujui pembimbing, mahasiswa bisa
melaksanakan ujian dengan memenuhi persyaratan ujian lainnya.
h. Menandatangani kesanggupan menyelesaikan revisi skripsi
i. Mahasiswa wajib menyelesaikan revisi skripsi sesuai dengan waktu yang telah
disepakati dan disahkan, serta ditandatangani oleh penguji.
j. Apabila tidak menyelesaikan revisi dengan waktu yang ditetapkan, mahasiswa
diwajibkan untuk ujian ulang.
2. Ketua Jurusan
a. Mengusulkan dosen pembimbing yang telah ditentukan oleh TDS
b. Membuat usulan SK Pembimbing untuk selanjutnya disahkan oleh Dekan
c. Mengusulkan waktu dan tempat ujian
d. Mengusulkan SK penguji ke Dekan disertai persyaratan ujian
e. Bertanggungjawab atas kelancaran penyelesaian skripsi
3. Tim Dewan Skripsi
a. Memvalidasi kerangka PTK berisi format identifikasi masalah dan judul PTK
b. Memetakan tema skripsi mahasiswa untuk menentukan dosen pembimbing
c. Mengusulkan dosen pembimbing I dan II
d. Memvalidasi persyaratan ujian
e. Mengusulkan dosen penguji skripsi
11
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWAPROGRAM STUDI S1 PGSD FKIP UST
4. Dosen Pembimbing
Pembimbing mahasiswa dalam menyusun Tugas Akhir (Skripsi) terdiri atas
pembimbing I dan Pembimbing II yang sesuai dengan bidang ilmunya. Adapun
kualifikasi akademis pembimbing sebagai berikut;
a. Pembimbing I minimal memiliki jabatan akademik Lektor bagi yang
berpendidikan S1 atau Asisten Ahli yang berkualifikasi pendidikan S2.
b. Pembimbing II minimal memiliki jabatan akademik Asisten Ahli
c. Pembimbing telah berpengalaman melaksanakan penelitian individu.
d. Pembimbing berkewajiban memberikan bimbingan kepada mahasiswa mulai dari
pembuatan proposal, pembuatan instrumen, pelaksanaan penelitian dan
pembuatan laporan akhir.
1. Pembimbing I; bertanggung jawab atas isi (konsep, kerangka pikir,
metodologi, analisis)
2. Pembimbing II; bertanggung jawab atas sistematika penulisan dan cara
menuangkan ide ke dalam bentuk tulisan
e. Memberi persetujuan jika skripsi sudah layak untuk diuji
f. Memberi pengesahan bahwa skripsi telah direvisi sesuai dengan catatan penguji
5. Ujian Tugas Akhir (Skripsi)
Apabila penyusunan tugas akhir (skripsi) telah dinyatakan selesai oleh pembimbing,
mahasiswa berhak mengajukan ujian. Prosedur pengajuan ujian tugas akhir (skripsi)
adalah sebagai berikut.
a. Pendaftaran
Mahasiswa mengajukan/mendaftarkan diri ke Unit Pelayanan TA (skripsi)
jurusan/prodi sebagai peserta ujian dengan cara berikut.
1) menyerahkan lembar persetujuan pembimbing bahwa mahasiswa telah
berhak ujian TA (skripsi).
2) menyelesaikan syarat-syarat administrasi dan menyerahkan progress report
3) melampirkan transkrip nilai sementara sebagai bukti telah lulus semua mata
kuliah (kecuali TA/skripsi) dan fotokopi kartu mahasiswa yang berlaku
b. Pelaksanaan Ujian
1) waktu dan tempat ujian ditentukanoleh biro pelayanan TA (skripsi) atas usul
unit pelayanan TA Jurusan/Prodi.
2) Tim Penguji terdiri 4 (empat) orang yaitu Penguji Utama, Sekretaris Penguji,
Penguji I, dan II .
12
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWAPROGRAM STUDI S1 PGSD FKIP UST
3) Memberikan nilai hasil ujian skripsi yang diserahkan panitia.
4) Menandatangani format hasil revisi yang dilakukan oleh mahasiswa.
5) Mengesahkan skripsi.
c. Penilaian Ujian TA (Skripsi)
Kriteria penilaian ujian TA (skripsi) serta skornya adalah sebagai berikutnya.
Tabel 2.11
IPK Predikat
3, 51 – 4, 00 Cumlaude
2, 76 – 3, 50 Sangat
memuaskan
2, 00 – 2, 75 Memuaskan
13
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWAPROGRAM STUDI S1 PGSD FKIP UST
Lampiran
PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI
PENDAHULUAN
Skripsi merupakan karya ilmia yang di tulis ole maasiswa jenjang sastra satu (S-1)
berdasarkan asil penelitian lapangan, uji laboratorium, dan/atau kepustakaan. Pada dasarnya
kaida penulisan ilmiah, seperti tugas akir, skripsi, tesis, dan disertai tidak ada perbedaan
yang prinsip.Ole karena itu,untuk penlisan skripsi,tesis, dan disertai pedoman penulisan
yang sama.
Dalam penulisan karya ilmiah norma-norma yang harus diperatikan dan ditaati
antara lain,menyangkut pengutipan dan perujukan,perijinan teradap bahan yang
digunakan,penyusunan sumber data atau informan,serta kaida selingkung seperti bentuk dan
format,struktur isi,ukuran kertas dan uruf serta baasa indonesia yang baik dan benar(EYD).
Dalam penulisan karya ilmiah,penulis harus secara jujur menyebutkan rujukan baan
atau pikiran yang diambil dari sumber atau orang lain.Pemakaian bahan atau pikiran dari
sumber atau orang lain tanpa disertai rujukan termasuk kecurangan atau pencurian karena
mengakui tulisan,temuan atau asil pemikiran orang lain sebagai karya intelektualnya
sendiri.Penulis kaya ilmiah harus mengindarkan diri dari kegiatan plagiat.Penulis karya
ilmia arus meminta izin,jika mengguynakan bahan dari orang atau sumber milik orang
lain(Sebaiknya secara tertulis).Jika pemilik baan tidak dapat dijangkau,penulis harus
menyebutkan sumbernya dan menjelaskan apakah bahan itu diambil secara
utuh,sebagian,dimodifikasi,atau dikembangkan.Nama narasumber atau informan perlu
dipertimbangkan untuk tidak disebutkan kalau pencantumannya dapat merugikan
narasumber atau informan yang bersangkutan.Sebagai gantinya nama narasumber atau
informan itu dapat diganti dengan kode tertentu.
Setelah sebagian pendauluan ini,diuraikan secara berturut-turut format dan tata tulis
skripsi dan tugas akir.Penyajian uraian ini didasari anggapan bawa sosok skripsi dan tugas
akhir pada dasarnya sama dengan karya ilmiah lainya.Oleh karena itu,uraian itu
menggunakan pola umum yang berlaku dan bagian yang berbeda sebagai ciri khas kaidah
selingkung.Skripsi dan tugas akhir merupakan karya ilmiah yang ditujukan untuk konsumsi
masyarakat akademik.Ole karena itu, penulisan karya ilmia ini cenderung teknis dan baku
,baik format maupun tata tulisnya.
FORMAT SKIPSI
Struktur atau bentuk skripsi dan tugas akhir dapat dirinci menjadi 3 (tiga) bagian,
yakni bagian awal,bagian pokok, dan bagian akhir. Bagian awal dimulai dari pendauluan
(Bab I ) sampai dengan penutup ( Bab IV), dan sesudah itu merupakan bagian akhir.
A. Bagian Awal
Bagian awal skripsi dan tugas akhir terdiri atas : sampul,lembar kosong berlogo
Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa bergaris tenga 3 cm, lembar judul, lembar
14
PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWAPROGRAM STUDI S1 PGSD FKIP UST
persetujuan pembimbing yang diketahui Ketua Jurusan , lembar pengesahan penguji yang
diketahui Dekan, lembar pernyataan , lembar motto dan persembahan (tidak wajib) ,sari
(abstrak) dalam baasa Indonesia dan baasa Inggris, prakata, daftar isi, daftar singkatan dan