-
KEDOKTERAN GIGI UNSOED Website: http://dentistry.unsoed.ac.id
Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia
1 |Blok M e d i c a l E m e r g e n c y
A. PENAN B. C. D. E. F. G. H. I. J.
PENANGANAN PERIKORONITIS DAN
PROSEDUR OPERKULECTOMY K. L.
M. N. O.
JURUSAN KEDOKTERAN GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU
KESEHATAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PURWOKERTO
2013 P.
PANDUAN SKILLS LAB BLOK MEDICAL EMERGENCY
-
KEDOKTERAN GIGI UNSOED Website: http://dentistry.unsoed.ac.id
Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia
2 |Blok M e d i c a l E m e r g e n c y
Q. R. PERIKORONITIS
Perikoronitis merupakan suatu keradangan pada jaringan lunak
perikoronal
(operkulum) yang menutupi mahkota gigi di sekeliling gigi yang
akan erupsi, paling sering
terjadi pada molar 3 bawah (Mansjoer, 2000). Infeksi yang
terjadi disebabkan oleh adanya
mikroorganisme dan debris yang terperangkap diantara mahkota
gigi dan jaringan lunak di
atasnya. Perikoronitis dapat menetap menjadi bentuk
subakut/kronis jangka panjang yang
berkaitan dengan osteitis dan kerusakan tulang (Pedersen,
1996).
Gambar 4. Ilustrasi perikoronitis, adanya keradangan pada
jaringan lunak perikoronal (operkulum) yang
menutupi mahkota gigi Tanda dan Gejala
Gusi berwarna merah
Bengkak
Sakit pada daerah gusi di sekitar gigi yang sedang tumbuh
Kadang disertai trismus dari ringan sampai berat, bau mulut,
pembengkakan wajah,
demam, dan sukar menelan
Penatalaksanaan
1. Irigasi daerah yang mengalami peradangan dengan larutan
povidon iodine 1% atau larutan chlorhexidine gluconate 0,2%
(Minosep) hingga bersih dari sisa makanan.
2. Resepkan obat antibiotik dan analgesik, bila ada trismus
dapat diberi antirelaksan (misal: diazepam).
PENANGANAN PERIKORONITIS DAN PROSEDUR OPERKULEKTOMI
-
KEDOKTERAN GIGI UNSOED Website: http://dentistry.unsoed.ac.id
Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia
3 |Blok M e d i c a l E m e r g e n c y
3. Berikan instruksi untuk menjaga kebersihan rongga mulut.
sarankan untuk berkumur dengan antiseptik atau air biasa setelah
makan dan menaikan daya tahan tubuh
(imunitas).
4. Setelah peradangan membaik (5 hari pasca medikasi), lakukan
operculectomy.
Prosedur Operculectomy
1. Komunikasi dengan pasien terkait tindakan apa yang akan
dilakukan. 2. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan. 3. Usap area
pembedahan dengan kapas dan iod (antiseptik). 4. Lakukan anastesi
pada sekitar area operasi. 5. Lakukan pemotongan gingiva yang
menutup permukaan mahkota gigi.
Gambar 5. Prosedur tehnik bedah operculectomy
6. Tutup dengan kasa dan instruksikan pasien untuk menggigit. 7.
Resepkan analgesik untuk mengurangi rasa sakit.
Sumber Referensi:
Mansjoer Arif, dkk. 2000. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3,
Volume 1, Jakarta: Media Aesculapius FKUI.
Pedersen, GW. 1996. Buku Ajar Praktis Bedah Mulut. Alih bahasa
Purwanto & Basoeseno. Jakarta: EGC.
-
KEDOKTERAN GIGI UNSOED Website: http://dentistry.unsoed.ac.id
Purwokerto, Jawa Tengah, Indonesia
4 |Blok M e d i c a l E m e r g e n c y
Skill Lab 4b: Borang Penilaian Penanganan Perikoronitis
No. Kegiatan Penilaian*
0 1 2
1 Komunikasi dengan pasien (memberi salam)
2 Memberikan penjelasan mengenai tujuan dan tindakan apa yang
akan dilakukan
3 Menuliskan resep
4 Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan
5 Menentukan dan mempersiapkan rongga mulut sebelum tindakan
6 Melakukan tindakan operculectomy
7 Memberikan instruksi pasca perawatan operculectomy
*Keterangan: 0=tidak dilakukan sama sekali, 1=dilakukan, tapi tidak
sempurna, 2=dilakukan dengan sempurna