Top Banner
PEDOMAN PROJEK AKHIR SARJANA Bachelor Final Project Guideline Jurusan Arsitektur Universitas Islam Indonesia Document ID Doc. Status Doc Version Team Authorization Draft Resmi Version: 02 1. Dr.-Ing Ilya F. Maharika, IAI 2. Ir. Rini Darmawati, MT. 3. Ir. Revianto B. Santosa, M.Arch 4. Johanita Anggia Rini, ST. MSc. 5. Maria Adriani, ST. MUDD. 6. Syarifah I. Al Athas, ST. MSc. 7. Sri Rejeki 8. Ardhy 9. Noor Cholis Idham, PhD, IAI (ed.ver.02) August 11, 2014 Head of Dept. Revision: 00 Comp: Noor Idham; Filename: PAS.2013.Pedoman Komplet.Rev.20140807
30

Panduan Proyek Akhir Sarjana Semester Ganjil 2014-2015

Oct 02, 2015

Download

Documents

share
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • PEDOMAN PROJEK AKHIR SARJANA

    Bachelor Final Project Guideline

    Jurusan Arsitektur Universitas Islam Indonesia

    Document ID

    Doc. Status Doc Version Team Authorization

    Draft Resmi

    Version: 02 1. Dr.-Ing Ilya F. Maharika, IAI 2. Ir. Rini Darmawati, MT. 3. Ir. Revianto B. Santosa, M.Arch 4. Johanita Anggia Rini, ST. MSc. 5. Maria Adriani, ST. MUDD. 6. Syarifah I. Al Athas, ST. MSc. 7. Sri Rejeki 8. Ardhy 9. Noor Cholis Idham, PhD, IAI (ed.ver.02)

    August 11, 2014

    Head of Dept. Revision: 00

    Comp: Noor Idham; Filename: PAS.2013.Pedoman Komplet.Rev.20140807

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 2

    Daftar Isi

    Daftar Isi 2 A. Pedoman Umum | General Guideline 3 Pendahuluan | Introduction 3 Capaian Pembelajaran | Learning Outcome 3 Pilihan Jalur | Optional Schemes 4 Pilihan Metode dalam Merancang | Optional Method in Design 5 Peta Pembelajaran | Learning Map 6 B. Pelaksanaan dan Tahapan | Stages 7 Ketentuan Umum | General Policies 7 Tahapan Pelaksanaan | Implementation Stage 8 C. Pedoman Isi | Content Guideline 10 C.1 Design Brief | Design Brief Guideline 10

    Kerangka Isi | Content Outline 10 Penjelasan Isi | Content Description 10

    Judul | Title 10 Motivasi Perancangan | Design Motivation 10 Kajian Tema Perancangan | Design Theme Essay 11 Kajian Awal Tipologi dan Presenden Rancangan | Design Typology & Precedent Essay 11 Fakta dan Data Lokasi / Facts and Location Error! Bookmark not defined. Peta Persoalan | Problematique 11 Metode Perancangan | Design Methods 11 Originalitas dan Kebaruan | Originality & Novelty 12 Gambaran Awal Rancangan | Design Hypotheses 12 Referensi Utama | Main References 12

    Format Proposal | Design Brief Format 12 C.2 Pedoman Isi Laporan Proyek Final | Final Project Report Guideline 12

    Kerangka Isi | Content Outline 12 Format Laporan | Report Format 16

    C.3 Pedoman Isi Dokumentasi Teknis | Technical Documentation Guideline 17 Keterangan Umum 17 Daftar Gambar 17 Format Laporan Buku Dokumentasi Teknis | Report Format 19

    C.4 Pedoman Produk Pameran | Exhibition Products Guideline 20 D. Sistem Evaluasi | Evaluation System 21 Bobot Komponen Evaluasi | Evaluation Weight 21 Rubrik Evaluasi Komprehensif | Comprehensive Evaluation 21 E. Ketentuan Administratif | Administration 24 Syarat Administrasi | Administrative Requirement 24 Ketentuan Pelaksanaan | Activity Requirement 25

    Penentuan Dosen Pembimbing 25 Waktu Pembimbingan 25 Workshop Laboratorium 25 Pengumpulan Produk 25

    F. Tata Tulis | Writing Guideline 25 Penghindaran dari Plagiasi | Avoiding Plagiarism 25 Teknik Kutipan | Citation Techniques 26 Penulisan Referensi | Referencing Techniques 27

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 3

    A. Pedoman Umum | General Guideline

    Pendahuluan | Introduction

    Projek Akhir Sarjana (PAS) atau dalam Bahasa Inggris disebut sebagai Bachelor Final Project dirancang sebagai bagian dari sistem pembelajaran dan sekaligus evaluasi komprehensif kompetensi Strata 1 di Kurikulum 2013. PAS memberikan peluang munculnya betbagai design method, baik yang berbasis pada pengembangan diri, maupun yang bertumpu pada proses kajian (programming) dan merancang (designing) secara berurutan. Pada PAS, proses kajian (programming) dan merancang (designing) dimungkinkan dilakukan secara paralel (iteratif) tanpa harus mengurangi keduanya secara substansial.

    PAS bertujuan meningkatkan kompetensi merancang berbasis riset artinya, mahasiswa diharapkan mempunyai keterampilan yang tinggi di ranah perancangan dengan melakukan riset atau kajian yang adekuat untuk mematangkan rancangannya. Oleh karenanya PAS memakai format produk akhir yang lazim dalam sebuah perancangan yaitu sebuah narasi perancangan - design report - namun bukan seperti format laporan penelitian.

    PAS juga merupakan proses asesmen akhir yang berbasis perancangan yaitu sebuah pameran dan bukan hanya berhenti pada pendadaran. Dalam PAS pendadaran adalah bersifat internal dan merupakan verifikasi dan pembekalan agar pameran dapat optimal ketika dinilai oleh pihak eksternal. Dengan demikian PAS juga menerapkan evaluasi dua siklus yaitu evaluasi internal dan evaluasi eksternal oleh juri yang juga mempengaruhi penilaian. Karena PAS adalah sebuah asesmen komprehensif maka terdapat evaluasi komprehensif yang sangat menentukan dan membagi 2 tahapan besar proses PAS yaitu conceptual design stage atau tahapan pengembangan desain skematik dan design development stage atau tahapan pengembangan desain. Dalam panduan pelaksanaan PAS ini dirinci berbagai hal yang harus disiapkan dan dicapai oleh mahasiswa untuk dapat menyelesaikan studi S1 di Jurusan Arsitektur.

    Capaian Pembelajaran | Learning Outcome

    Sesuai dengan tujuan pengembangan Jurusan Arsitektur untuk menuju ke akreditasi internasional maka capaian pembelajaran merujuk pada standar pencapaian atau student performance criteria sebagai berikut:

    SPC / Standar Kompetensi) No Learning Outcome / Capaian Pembelajaran

    1. Oral and Literal Communication: Ability to communicate architectural ideas in writing and speech, and the ability to communicate in a foreign language.

    1 Dapat melakukan presentasi verbal untuk menyampaikan gagasan arsitektural

    2 Dapat menyusun paparan tertulis kritik dan gagasan arsitektural

    3 Dapat menyusun narasi metode desainnya sendiri dalam Bahasa Inggris

    2. Drawing and Presentation: Ability to produce and present various types of architectural documents and reports.

    4 Dapat menyajikan gagasan arsitektural dalam bentuk presentasi poster

    5 Dapat menyajikan gagasan arsitektural dalam bentuk presentasi audio visual

    4. Use of Diverse Media: Ability to demonstrate architectural ideas through appropriate media including sketches, written documents, and iconic models. Digital methods and the ability to apply method to design.

    6 Dapat membuat sketsa gagasan arsitektural dengan tangan

    7 Dapat mengoperasikan software komputer 2D untuk menyajikan gagasan rancangan

    8 Dapat mengoperasikan software komputer 3D untuk menyajikan gagasan rancangan

    9 Dapat mengoperasikan software BIM untuk elaborasi rancangannya

    10 Dapat membuat maket 3D untuk menjelaskan rancanganya

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 4

    SPC / Standar Kompetensi) No Learning Outcome / Capaian Pembelajaran

    13. Analysis and Program Writing: Ability to collect and analyze diverse information related to an architectural design problem, and ability to develop a consolidated architectural program.

    11 Dapat merumuskan persoalan perancangan dengan tepat

    12 Dapat melakukan riset / penelitian literatur untuk mengumpulkan informasi terkait dengan persoalan perancangan

    13 Dapat melakukan riset / penelitian lapangan untuk mengumpulkan informasi terkait dengan persoalan perancangan

    14 Dapat menyusun paparan analitis dan menyusun program arsitektural

    19. Integration of Building Systems in Design: Understanding of a building system and its constituent elements such as building structure, building envelope, composition of building, mechanical and electrical service and other building components, and the ability to integrate them into his/her design.

    15 Dapat menyajikan diagram konseptual elemen-elemen utama dalam bangunan

    16 Dapat menyajikan diagram konseptual / konsep figuratif yang mengintegrasikan antar sistem dalam rancangan

    17 Dapat menyajikan gambar teknis elemen-elemen selimut bangunan hasil rancangan

    18 Dapat menyajikan integrasi elemen selimut bangunan dalam gambar dan maket 3D

    19 Dapat menyajikan integrasi massa bangunan dengan lingkungannya dalam gambar dan maket 3D

    22. Technical Document Writing: Ability to systematically demonstrate the design process di the early stage to the final phase and make a technically precise presentation to demonstrate the design intention and the result for each design phase. and produce design documents.

    20 Dapat menyajikan dokumentasi karya (Project Report) dalam tahap Persiapan (Appraisal & Design Brief)

    21 Dapat menyajikan dokumentasi karya (Project Report) dalam tahap Desain (Concept, Design Development, Technical Design)

    22 Dapat menjelaskan karya (Project Report) Pra-Konstruksi (Production Information, Tender Documentation, dan Tender Action)

    23 Dapat menjelaskan karya (Project Report) dalam konteks tahap Konstruksi (Mobilisation & Construction)

    24 Dapat menyajikan dokumenasi karya (Project Report) dalam tahap Penggunaan (Post Practical Completion)

    23. Consolidated Design: Ability to assess the various elements and components that constitute a building and integrate them to into his/her own design.

    25 Dapat melakukan evaluasi kinerja komponen bangunan dan mengintegrasikan temuan dalam rancangannya

    Pilihan Jalur | Optional Schemes

    Pada prinsipnya PAS dapat ditempuh dengan tiga jalur. Pertama adalah Jalur Karya Tulis Ilmiah

    (KTI), kedua adalah jalur Studio Perancangan Arsitektur 7 (STUPA 7), dan ketiga adalah dengan

    melalui keduanya. Dengan adanya persiapan di semester sebelumnya ini diharapkan PAS dapat

    berlangsung dengan cepat dan lancar tanpa mengurangi bobot substansial yang ingin dicapai.

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 5

    Ketentuan:

    Mahasiswa mengembangkan jalur KTI apabila hasil studi dan data yang diperoleh pada KTI dipergunakan untuk pengembangan tematis pada PAS. Konteks lokasi tidak harus berkaitan dengan STUPA 7.

    Mahasiswa mengembangkan jalur STUPA 7 apabila hasil studi dan data yang diperoleh pada STUPA 7 dipergunakan untuk pengembangan perancangan bangunan pada PAS.

    Mahasiswa mengembangkan jalur KTI dan STUPA 7 apabila hasil studi tematis diperoleh dari KTI dan juga menggunakan hasil STUPA 7 untuk pengembangan perancangan pada konteks site dan lokasi.

    Ketentuan pilihan jalur ini tidak dapat disimpangi, kecuali untuk kasus tertentu yang harus ditentukan melalui rapat Dewan PAS.

    Catatan khusus:

    Mahasiswa dapat mengambil PAS dan STUPA 7 pada semester-VII (tujuh) disaat bersamaan untuk mempersingkat masa studi, jika dan hanya jika:

    Pelaksanaan PAS adalah pengembangan KTI yang telah ditempuh pada semester sebelumnya (semester-VI, atau sebelumnya) dengan nilai A dan mendapat rekomendasi dari dosen KTI yang bersangkutan untuk dapat diteruskan sebagai PAS pada semester-VII.

    Beban mata kuliah di semester-VII hanya bersisa STUPA 7 dan PAS saja dan memenuhi persyaratan yudisium yang berarti mata kuliah yang lain sudah ditempuh dan lulus pada semester sebelumnya (kecuali STUPA 7 dan KKN).

    Pilihan Metode dalam Merancang | Optional Method in Design

    PAS pada prinsipnya tidak mewajibkan peserta untuk mengikuti sebuah metode tertentu dalam merancang, akan tetapi peserta dapat menggunakan dan atau mengembangkan sebuah metode yang paling sesuai dengan tema dan maksud kajian yang akan dicapai. Namun demikian, sebagai acuan dasar, peserta dapat menggunakan salah satu metoda yang dikelompokkan dalam dua bagian besar, yaitu:

    KTI

    STUPA 7

    Mahasiswa mengembangkan keunggulan komprehensif perancangan kota berkelanjutan berbasis konteks (contex-based sustainable urban design)

    Projek Akhir Sarjana

    Mahasiswa mengembangkan keunggulan tematis berdasar minat individu dipandu oleh Seminar Week Pusat Studi atau Umbrella Project dari Dosen

    Jalur KTI

    Jalur STUPA 7

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 6

    Metoda merancang yang didahului dengan analisis lengkap tentang tema dan konteks perancangan (well-defined problem) dan kemudian dilanjutkan dengan solusi perancangan dan pengembangannya.

    Metoda merancang yang didahului dengan sketsa dan gagasan rancangan awal (design hypothesis) yang dilengkapi dengan kajian dan kemudian diuraikan dalam analisis dan uraian alasan (reasons) serta pengembangan disainnya (design hypothesis bukan spekulasi trial and error).

    Peta Pembelajaran | Learning Map

    PAS pada prinsipnya adalah sebuah proses pembelajaran yang bertujuan untuk dua kepentingan

    yaitu membekali kemampuan merancang secara mandiri dan merupakan media verifikasi /

    evaluasi mahasiswa yang bersifat komprehensif.

    Skema di atas juga menekankan pada pengembangan kemampuan mahasiswa untuk menemukan sendiri model proses perancangannya sendiri namun tetap memperlihatkan kemampuan yang esensial yaitu mengkaji dan berargumentasi melalui esai dan ketrampilan individual melalui workshop.

    Esai yang perlu disiapkan mengacu pada kategori yang dikembangkan oleh Frayling (1993) sebagai berikut:

    Research for design adalah kajian yang terkait dengan aplikasi aspek tertentu ke dalam desain misalnya material dan energi. Dapat pula merupakan aplikasi pengetahuan tertentu dari luar arsitektur (misalnya psikologi lingkungan, sosiologi dan lain-lain).

    Research into design adalah kajian tentang sejarah dan teori arsitektur yang melatarbelakangi atau menjadi inspirasi rancangan ataupun metode perancangannya. Dalam kajian ini perlu pula ditelusur prinsip-prinsip estetika seni (sebisa mungkin menyebut karya, tokoh ataupun aliran yang relevan) yang juga menjadi rujukan rancangan.

    Essay Research for Design

    Essay Research

    into Design

    Essay Mappin

    g Context

    Pembelajaran merancang mandiri | Independent design learning

    Verifikasi kemampuan serbacakup | Comprehensive competence verification

    Kegiatan: tutorial oleh dosen, kuliah umum, peer-learning, kolokium dll.

    Kegiatan: ujian komprehensif, seminar, workshop terkendali dll.

    Compre-hensive

    Evaluation

    Final Evaluation & Exhibition

    Design Development Stage

    Workshop BIM

    Workshop Hand

    Drawing

    Schematic and Preliminary Design stage

    External Jury

    Design Brief

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 7

    Research through design adalah kajian terhadap prosedur-prosedur desain (metodologi desain) yang menjadi relevan untuk membangun prosedur atau metode desain sendiri. Kajian ini tidak wajib dilakukan karena lebih dibebankan untuk level Pendidikan Profesi atau Master.

    Esai tentang konteks merupakan kajian tentang lokasi untuk memperlihatkan problematika kontekstual yang dihadapi ketika merancang. Dalam kajian konteks ini diharapkan disajikan peta lokasi dan jejaring infrastruktur dan elemen yang relevan dengan perancangan, peta masalah yang dihadapi oleh lokasi yang relevan dengan perancangan dan peta khusus yang mungkin diperlukan untuk lebih memperjelas persoalan perancangan.

    Semua esai diakhiri dengan simpulan berupa rumusan komprehensif indikasi program arsitektural dan fungsional yang relevan yang menunjukkan variabel-variabel penting dalam perancangan yang akan diselesaikan.

    Rujukan

    Frayling, C. (1993) Research in art and design Royal College of Art Research Papers 1, no. 1.

    B. Pelaksanaan dan Tahapan | Stages

    Ketentuan Umum | General Policies

    PAS dilaksanakan dalam satu rangkaian yang terdiri dari 4 (empat) pentahapan; yaitu (1) Penyusunan Proposal atau Design Brief, (2) Penyusunan Konsep Rancangan dan Pre-disain atau Schematic and Preliminary Design, (3) Pengembangan Rancangan atau Design Development, dan (4) Pameran atau Design Exhibition.

    Mahasiswa menyusun Proposal atau Design Brief sesuai dengan panduan dan mencantumkan dosen yang dikehendaki dengan mencantumkan dosen pembimbing KTI atau STUPA 7 sebelumnya di halaman sampul. Mahasiswa mendapatkan 1 dosen pembimbing dan 1 dosen penguji. Mahasiswa harus melakukan konsultasi kepada semua dosen secara intensif dan kontinyu. Kepada dosen pembimbing 2 kali dalam satu minggu dan dengan dosen penguji 1 kali tiap minggu. Diharapkan total waktu yang dihabiskan untuk pembimbingan adalah minimal 40 menit. Di setiap pembimbingan diharuskan mengisi buku Design Communication Log Book.

    Untuk lebih jelasnya mahasiswa perlu mengikuti hal sebagai berikut:

    PAS dirancang agar mahasiswa menempuh dalam satu kali dan satu periode pelaksanaan.

    Evaluasi PAS dilakukan setiap pentahapan yaitu (1) Evaluasi Proposal atau design brief, (2) Evaluasi Komprehensif Konsep Rancangan dan Pre-disain, (3) Pendadaran Hasil Pengembangan Disain, dan (4) Pameran dan Penilaian oleh Juri eksternal.

    Pada setiap evaluasi mahasiswa diberi kesempatan untuk mengulang tahap sebelumnya sebanyak-banyaknya 1 kali. Apabila dalam pengulangan tahap dianggap kembali belum layak maka yang bersangkutan harus memulai dari awal lagi (Tahap Proposal) dengan dosen pembimbing yang berbeda.

    Apabila mahasiswa lolos pendadaran maka harus langsung meyiapkan materi untuk Pameran Akhir sebagai bagian dari penilaian akhir. Apabila yang bersangkutan berhalangan untuk Pameran Akhir maka harus mundur mengikuti proses Pameran Akhir untuk periode berikutnya. Apabila kembali gagal untuk melakukan proses Pameran Akhir maka PAS diulang dari awal kembali.

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 8

    Tahapan Pelaksanaan | Implementation

    STUPA 7 KTI

    Proposal (Design Brief) Pendaftaran Tahap I dan Pembayaran

    Pembangian Dosen Pembimbing dan Kelompok

    Pembimbingan Proposal (Design Brief) (2 mgg)

    Evaluasi Proposal (Design Brief) oleh kelompok

    (1 mgg)

    Pembimbingan Schematic Design (6 mgg) Workshop Hand Drawing dan Pemodelan 3D

    Evaluasi Komprehensif Tertulis & Oral

    oleh Kelompok (1 mgg) Pendaftaran Evaluasi Komprehensif

    Pembimbingan Design Development (6 mgg)

    Workshop BIM Pendaftaran Tahap II & Pembayaran

    Kelayakan Produk

    Pendadaran oleh Kelompok (1 mgg) Pendaftaran Pendadaran & Pembayaran

    Pameran & Penilaian oleh Juri Eksternal

    (1 mgg)

    LULUS

    Keterangan :

    Mahasiswa yang gagal pada evaluasi komprehensif , pendadaran, atau pameran wajib mengulang tahap tersebut (sesuai dengan kotak merah dan panah abu-abu pada skema).

    Peserta wajib melengkapi syarat adminisitrasi dan melakukan pembayaran setiap tahap, serta melakukan pendaftaran setiap evaluasi (pada bagian kotak putus-putus berwarna oranye).

    Pengumpulan produk dilakukan pada hari Kamis minggu terakhir sebelum evaluasi di Tahap I, dan Kamis 2 minggu sebelum evaluasi di Tahap II.

    GAGAL

    maksimal ulang 1x

    GAGAL

    maksimal ulang 1x

    GAGAL

    maksimal ulang 1x

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 9

    Luaran Tiap Tahapan | Output Expected

    Tahap Luaran yang Diharapkan

    Pedoman Substansi Format

    Tahap Penyusunan Design Brief

    Dokumen proposal (Design Brief)

    Merupakan uraian tertulis proposal penulisan sesuai pedoman

    A4 portrait

    Materi Presentasi Abstrak dan materi presentasi

    Presentasi Powerpoint atau sejenis

    Tahap Penyusunan Rancangan Konseptual

    Dokumentasi Rancangan Konseptual

    (Conceptual Design)

    Tulisan sesuai pedoman A4 portrait

    Presentasi Powerpoint atau sejenis

    Maket Studi 3D Skala dan material bebas sesuai kebutuhan

    Sketsa-sketsa manual drawing

    A4 portrait atau landscape, non skalatis lebih baik dilengkapi dengan pra-rancangan yang terukur

    Visualisasi Komputasi Minimal dengan sketchup atau sejenis

    Tahap Penyusunan Pengembangan Rancangan

    Draft Dokumentasi Akhir

    (Draft Project Report)

    Draft buku yang berisi laporan perancangan Project Report sesuai pedoman

    A4 portrait

    Presentasi Powerpoint atau sejenis

    Gambar dokumentasi teknis sesuai paduan

    Kertas A2 siap jilid

    Maket 3D siap difinalisasi Material bebas, skala menyesuaikan

    Draft Poster Architectural Presentation Board

    Draft Poster A1 portrait sebanyak 4-6 lembar dengan kualitas printing dan kertas yang baik

    Tahap Pameran Buku Laporan Perancangan Proyek Akhir Sarjana /

    Design Report

    Dokumentasi akhir final yang merupakan laporan seluruh proses sesuai pedoman

    Buku A4 portrait terjilid rapi dengan sampul, lembar pengesahan dan kelengkapan sesuai ketentuan

    Buku Dokumentasi Teknis PAS /

    Technical Documentation

    Gambar dokumentasi teknis sesuai panduan BIM

    Kertas A2 terjilid rapi dengan sampul, lembar pengesahan dan kelengkapan sesuai ketentuan

    Materi Pameran /

    Exhibition Materials

    Poster Architectural Presentation Board yang telah disempurnakan

    Poster A1 portrait sebanyak 4-6 lembar dengan kualitas printing dan kertas yang baik

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 10

    Tahap Luaran yang Diharapkan

    Pedoman Substansi Format

    Maket 3D Final Material bebas, skala menyesuaikan

    Visualiasi Komputasi Opsional

    C. Pedoman Isi | Content Guideline

    C.1 Proposal (Design Brief) | Design Brief Guideline

    Kerangka Isi | Content Outline

    Proposal (Design Brief) adalah dokumen yang menunjukkan kesiapan Peserta untuk mengikuti proses PAS. Design Brief atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai Proposal Perancangan ini harus dirinci sebagai berikut:

    1. Judul

    2. Premis Perancangan

    3. Latar Belakang Permasalahan yang memuat data dan fakta

    4. Kajian Awal Tema Perancangan

    5. Kajian Awal Tipologi dan Preseden Perancangan yang Serupa

    6. Peta Persoalan / Problematika

    7. Gambaran Awal Metode Perancangan

    8. Orginalitas dan Kebaruan

    9. Gambaran Awal Rancangan

    10. Referensi

    Adapun penjelasan masing-masing adalah sebagaimana pada rincian berikut.

    Penjelasan Isi | Content Description

    Judul | Title

    Judul ditulis dengan singkat namun padat dengan padanannya dalam bahasa Inggris. Dalam lembar judul harus ditulis pula nama dosen / kelompok dosen yang diharapkan. Nama dosen ini harus terdiri dari nama 2 dosen sebagai pilihan pertama dan kedua (alternatif) yang diharapkan sebagai pembimbing.

    Premis Perancangan | Design Premis

    Tema yang diangkat harus dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan karir peserta PAS di kemudian hari dengan menguraikan hal-hal yang ingin dipelajari dari kegiatan PAS ini.

    Tulislah mengapa Anda peduli dengan tema yang diajukan. Mengapa hal itu penting dan apakah akan mempunyai dampak yang penting dan signifikan. Apabila persoalan yang diangkat kurang menarik ada baiknya pernyataan persoalan dikemukakan terlebih dahulu dengan menyatakan dari persoalan yang lebih besar lingkupnya dan dianggap menarik.

    Tunjukkan bahwa tema yang Anda usulkan dapat memberikan kontribusi pada Arsitektur dan Arsitektur Indonesia secara umum, berkontribusi pada upaya pengentasan masyarakat dhuafa dan berkontribusi pada kelestarian alam, sesuai dengan misi dan visi Jurusan Arsitektur.

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 11

    Latar Belakang Permasalahan yang Memuat data dan Fakta | Design Problem Study

    Berikan resume kajian dari KTI (Karya Tulis Ilmiah) - bila ada. Bila tidak ada KTI maka Anda harus mengkaji dari referensi baru.

    Secara substansial kajian ini merupakan research for design atau sebuah penelitian untuk desain. Kajian ini pada prinsipnya adalah elaborasi pengetahuan dari arsitektur dan ilmu lain secara umum yang berkaitan dengan arsitektur (misalnya mulai dari ilmu tentang bangunan seperti material bangunan, struktur dan konstruksi yang khusus hingga teknologi informasi biologi, filsafat, agama, dll).

    Disamping itu, pada STUPA 7 diharapkan telah muncul produk-produk yang dapat mendukung PAS. Oleh karenanya dalam brief ini perlu disampaikan hal-hal sebagai berikut:

    peta guna lahan

    peta properti fisik (iklim, curah hujan, sun-chart, topografi dll.)

    peta tematis (misalnya transportasi, tata lansekap, dll)

    pedoman tata bangunan blok

    model tata bangunan sub-blok terpilih

    Kajian kritis tentang konteks tersebut untuk menentukan variabel-variabel penting dan batasan-batasan yang akan dipertimbangkan. Khusus bagi peserta PAS yang tidak mengembangkan hasil STUPA 7 atau yang mengikuti STUPA 7 bersamaan dengan PAS, maka Fakta dan Data Lokasi ini harus dicari baik melalui referensi ataupun survey langsung di Lapangan.

    Kajian Awal Tema Perancangan | Design Study Prelimary Essay

    Uraikan bagaimana tema atau topic ini menarik untuk dianalisis. Setelah latar belakang permasalahan dibahas di atas, tema yang diambil harus diyakinkan akan mampu menjawab permasalahan yang ada. Jelaskan secara detail, bagian mana dari permasalahan yang akan dijawab dan dengan cara seperti apa. Lengkapi dengan kutipan resume yang anda dapatkan yang sesuai dengan permasalahan atau tema yang anda ambil.

    Kajian Awal Tipologi dan Presenden Rancangan yang Serupa | Design Typology &

    Precedent Essay

    Uraikan arahan luaran tipe bangunan dari Stupa 7 bila ada. Bila tidak ada (misalnya karena tidak mengikuti Stupa 7, maka Anda upayakan untuk meneruskan StuPa sebelumnya (misalnya StuPA 5).

    Uraikan kajian tematis research into design yaitu kajian tentang desain. Kajian ini berupa kajian tipologi bangunan yang setipe/serupa, kajian preseden arsitektural. Pelajari pendekatan ini secara khusus!

    Uraikan program-program arsitektural yang ada atau diharapkan muncul dalam proses PAS.

    Peta Persoalan | Problematique

    Uraikan problematika yang hendak diselesaikan atau dicari solusinya. Mulailah dari persoalan non-arsitektural yang dirinci hingga persoalan arsitekturalnya. Sampai di mana lingkup yang ingin Anda kaji dalam PAS ini. Lihat batasan persoalan dalam desain (lihat: buku dari Brian Lawson How Designers Think yang telah diterjemahkan).

    Uraikan variabel apa saja yang Anda perhatikan, kontrol, ataupun ukur. Uraikan dalam bentuk tabel dan lengkapi pula dengan dengan diagram kerangka pemikiran atau mind-map untuk menggambarkan kaitan antar persoalan-persoalannya.

    Gambaran Awal Metode Perancangan | Design Methods

    Uraikan bagaimana prosedur yang akan Anda pakai dalam menyelesaikan persoalan yang telah dikemukakan. Apakah Anda akan memakai studi awal tentang topic yang diangkat, atau

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 12

    langsung pada simulasi, model analitis, membuat prototip, atau redisain, dalam proses perancangan nantinya. Deskripsikan konsep secara adekuat, lengkapi dengan diagram dan proses yang diharapkan. Uraikan pula contoh-contoh arsitek lain dalam menyelesaikan masalah yang kurang lebih serupa ataupun menginspirasi Anda.

    Pada kelompok metoda 1 dasar-dasar disain dari analisis yang dilakukan harus sudah jelas, kemudian solusi dalam bentuk disain diajukan dalam tahapan berikutnya. Sedangkan pada metoda 2, uraikan apa gambaran awal atau prediksi jawaban terhadap persoalan yang diangkat yang dapat memberi gambaran hipotesis secara umum, dan kemudian dibuktikan dengan analisis dan pengembangan disain.

    Hindari penggunaan ekspresi yang meragukan seperti rancangan yang berbeda ataupun sekedar menyatakan sangat baik atau besar atau pun signifikan. Upayakan dengan ekspresi yang lebih terukur. Dalam perancangan arsitektur, hasil adalah deskripsi singkat solusi yang diusulkan.

    Originalitas dan Kebaruan | Originality & Novelty

    Uraikan referensi atau kajian yang telah dilakukan oleh orang lain yang berada dalam tema yang sama atau persoalan yang serupa atau mirip dan tunjukkan bagaimana karya Anda berbeda dengannya. Perbedaan ini dapat berupa pengembangan atau alternative yang berbeda dari referensi yang sudah ada minimal 5 kasus.

    Gambaran Awal Rancangan | Design Hypotheses

    Gambarkan secara singkat prediksi solusi yang diusulkan baik secara tekstual maupun diagramatis/visual ataupun model 3D. Prediksi solusi ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh apa solusi berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi. Prediksi Solusi tidak harus sama dengan hasil akhir disain pada laporan akhir PAS.

    Referensi Utama | Main References

    Di dalam proposal harus dinyatakan referensi utama yang digunakan. Cari referensi arsitektural minimal 4 jenis yang terdiri dari (masing-masing minimal 2):

    Referensi tentang pendekatan tematis yang dipilih

    Referensi tentang tipologi bangunan yang dipilih

    Referensi yang berisi preseden baik tema maupun tipologi yang relevan

    Referensi tentang metode perancangan yang relevan

    Format Proposal | Design Brief Format

    Semua substansi ditulis di kertas A4 portrait sesuai ketentuan baku yang telah ditetapkan (lihat lampiran buku pedoman ini).

    C.2 Pedoman Isi Laporan Komprehensif | Comprehensive

    Report Guideline

    Kerangka Isi | Content Outline

    Laporan Ujian Kompre PAS adalah berupa buku dalam format A4 portrait dengan ketentuan substasi sebagai berikut:

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 13

    Pembagian Utama Keterangan substansi minimal Prosentase

    (jumlah lembar)

    Bagian Kelengkapan Dokumen

    Halaman Sampul

    Halaman Judul (2 versi bahasa: Indonesia dan Inggris)

    Halaman Pengesahan

    Halaman Pengantar

    Halaman Pernyataan Keaslian

    Abstrak dengan 2 versi bahasa Indonesia dan Inggris

    Halaman Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel

    Sesuai kebutuhan (ditandai dengan halaman angka romawi)

    Bagian pendahuluan

    Latar belakang persoalan perancangan Pernyataan persoalan perancangan dan batasannya Metoda pemecahan persoalan perancangan yang diajukan Prediksi pemecahan persoalan perancangan (design-hypothesis),

    jika dipakai Peta pemecahan persoalan (kerangka berfikir)

    Keaslian Penulisan

    10 halaman

    Bagian

    Penelusuran Persoalan Perancangan dan pemecahannya

    Narasi konteks lokasi, site, dan arsitektur

    Peta kondisi fisik (Makro: kota, kawasan. Mikro: Lingkungan fisik)

    Data lokasi dan peraturan bangunan terkait

    Data ukuran lahan dan bangunan (property size)

    Data klien dan pengguna

    20 halaman

    Bagian ini dapat ditata urutannya sesuai kebutuhan substansi

    Kajian Tema Perancangan

    Narasi problematika tematis (penekanan persoalan)

    Paparan teori yang dirujuk (sesuai dengan tema yang diambil)

    Kajian karya-karya arsitektural yang relevan dengan tema/persoalan

    Kajian tipologi dan preseden perancangan bangunan sejenis

    Kajian dan konsep fungsi bangunan yang diajukan Kajian dan konsep figuratif rancangan (penemuan bentuk dan

    ruang) Kesimpulan berupa program arsitektural yang relevan (kuantitatif

    dan kualitatif)

    Bagian hasil Rancangan dan pembuktiannya

    Narasi dan ilustrasi skematik hasil rancangan disertai dengan penjelasan dan alasan yang ditujukan untuk menjawab persoalan rancangan (kelompok metoda 1) atau untuk penilaian dan pengembangan gagasan awal rancangan yang telah diajukan (kelompok metoda 2)

    Rancangan skematik kawasan tapak (site plan) Rancangan skematik bangunan Rancangan skematik selubung bangunan Rancangan skematik interior bangunan Rancangan skematik sistem struktur Rancangan skematik sistem utilitas Rancangan skematik sistem akses diffabel dan keselamatan

    bangunan Rancangan skematik detail arsitektural khusus

    Hasil pembuktian atau evaluasi rancangan berbasis metode yang relevan

    30 halaman

    Daftar Pustaka dan Lampiran

    Daftar referensi yang digunakan dalam teks sesuai dengan tata cara yang digunakan dalam pedoman ini

    Kelegkapan lampiran terdiri dari:

    Transformasi dan skematik disain, Laporan uji disain jika ada

    Sesuai kebutuhan

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 14

    Pembagian Utama Keterangan substansi minimal Prosentase

    (jumlah lembar)

    Jumlah halaman efektif (tidak termasuk halaman dokumen dan lampiran) 70 halaman

    Pembagian di atas adalah bersifat prinsip minimal, artinya dalam pelaksanaannya akan sangat ditentukan oleh substansi. Tata urutan juga berbasis kelaziman yang tidak menutup kemungkinan adanya modifikasi apabila diperlukan dari sisi substansi. Pembuatan judul untuk tiap bagian harus mengekspresikan isi atau sunstansi bahasan.

    C.3 Pedoman Isi Laporan Proyek Final | Final Project Report

    Guideline

    Di Laporan Perancangan PAS ini adalah dokumen yang menunjukkan proses dan karya perancangan secara komprehensif. Materi-materi pada Design Brief tentu saja akan banyak digunakan setelah diseleksi dan dikembangkan agar koheren dengan rancangan akhirnya.

    Kerangka Isi | Content Outline

    Laporan Akhir PAS adalah berupa buku dalam format A4 portrait dengan ketentuan substasi sebagai berikut:

    Pembagian Utama Keterangan substansi minimal Prosentase

    (jumlah lembar)

    Bagian Kelengkapan Dokumen

    Halaman Sampul

    Halaman Judul (2 versi bahasa: Indonesia dan Inggris)

    Halaman Pengesahan

    Halaman Pengantar

    Halaman Pernyataan Keaslian

    Abstrak dengan 2 versi bahasa Indonesia dan Inggris

    Halaman Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel

    Sesuai kebutuhan (ditandai dengan halaman angka romawi)

    Bagian pendahuluan

    Latar belakang persoalan perancangan Pernyataan persoalan perancangan dan batasannya Metoda pemecahan persoalan perancangan yang diajukan Prediksi pemecahan persoalan perancangan (design-hypothesis),

    jika dipakai Peta pemecahan persoalan (kerangka berfikir)

    Keaslian Penulisan

    10 halaman

    Bagian

    Penelusuran Persoalan Perancangan

    Narasi konteks lokasi, site, dan arsitektur

    Peta kondisi fisik (Makro: kota, kawasan. Mikro: Lingkungan fisik)

    Data lokasi dan peraturan bangunan terkait

    Data ukuran lahan dan bangunan (property size)

    Data klien dan pengguna

    20 halaman

    Bagian ini dapat ditata urutannya

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 15

    Pembagian Utama Keterangan substansi minimal Prosentase

    (jumlah lembar)

    dan pemecahannya

    Kajian Tema Perancangan

    Narasi problematika tematis (penekanan persoalan)

    Paparan teori yang dirujuk (sesuai dengan tema yang diambil)

    Kajian karya-karya arsitektural yang relevan dengan tema/persoalan

    Kajian tipologi dan preseden perancangan bangunan sejenis

    Kajian dan konsep fungsi bangunan yang diajukan Kajian dan konsep figuratif rancangan (penemuan bentuk dan

    ruang) Kesimpulan berupa program arsitektural yang relevan (kuantitatif

    dan kualitatif)

    sesuai kebutuhan substansi

    Bagian hasil Rancangan dan pembuktiannya

    Narasi dan ilustrasi skematik hasil rancangan disertai dengan penjelasan dan alasan yang ditujukan untuk menjawab persoalan rancangan (kelompok metoda 1) atau untuk penilaian dan pengembangan gagasan awal rancangan yang telah diajukan (kelompok metoda 2)

    Rancangan skematik kawasan tapak (site plan) Rancangan skematik bangunan Rancangan skematik selubung bangunan Rancangan skematik interior bangunan Rancangan skematik sistem struktur Rancangan skematik sistem utilitas Rancangan skematik sistem akses diffabel dan keselamatan

    bangunan Rancangan skematik detail arsitektural khusus

    Hasil pembuktian atau evaluasi rancangan berbasis metode yang relevan

    30 halaman

    Diskripsi hasil rancangan

    Diskripsi akhir tentang hasil rancangan final yang berisi:

    Property size, KDB, KLB Program ruang Rancangan kawasan tapak (site plan) Rancangan bangunan Rancangan selubung bangunan Rancangan interior bangunan Rancangan sistem struktur Rancangan sistem utilitas Rancangan sistem akses diffabel dan keselamatan bangunan Rancangan detail arsitektural khusus

    20 halaman

    Bagian Evaluasi Rancangan

    Kesimpulan review evaluatif klien atau pengguna (potential user) atau peserta seminar yang disusun sendiri oleh Peserta

    Kesimpulan review evaluatif Pembimbing dan Penguji yang disusun sendiri oleh Peserta

    10 halaman

    Daftar Pustaka dan Lampiran

    Daftar referensi yang digunakan dalam teks sesuai dengan tata cara yang digunakan dalam pedoman ini

    Kelegkapan lampiran terdiri dari:

    Poster APREB (A3, dicetak fit to page dari ukuran asli A1)

    Gambar Disain (A3, dicetak fit to page dari ukuran asli A2)

    Foto model dan maket (minimal masing2 4 sudut pandang)

    Sesuai kebutuhan

    Jumlah halaman efektif (tidak termasuk halaman dokumen dan lampiran) 90 halaman

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 16

    Pembagian di atas adalah bersifat prinsip minimal, artinya dalam pelaksanaannya akan sangat ditentukan oleh substansi. Tata urutan juga berbasis kelaziman yang tidak menutup kemungkinnan adanya modifikasi apabila diperlukan dari sisi substansi. Pembuatan judul untuk tiap bagian harus mengekspresikan isi atau sunstansi bahasan.

    Format Laporan | Report Format

    Pada prinsipnya format laporan merupakan sebuah laporan perancangan yang komprehensif dan mengikuti tata cara penulisan ilmiah yang baik dan benar. Teks menggunakan Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris yang mengikuti kaidah bahasa masing-masing.

    Ketentuan Sampul

    Format sampul A4 Portrait dengan materi yang diatur sebagaimana Lampiran Contoh Format, dijilid rapi dan dipertebal. Informasi yang tersedia minimal adalah judul dan sub judul, logo UII, keterangan Jurusan Arsitektur / Department of Architecture, nama dokumen Proyek Akhir Sarjana dan tahun akademik, nama penyusun, nomer mahasiswa, dosen pembimbing lengkap dengan gelar.

    Ketentuan Format Halaman Awal

    Format A4 portrait sesuai dengan materi yang diatur sebagaimana Lampiran Contoh Format.

    Di halaman awal harus ada halaman Pernyataan Keaslian Karya sebagai berikut:

    Apabila dalam prosesnya terdapat materi yang telah dipublikasikan, atau digunakan untuk keperluan lain, atau dibuat bersama orang lain, maka pernyataannya ditambah dengan paragraf sendiri agar sesuai dengan kenyataan namun harus tidak mengurangi esensi tanggung jawab penulis sebagaimana paragraf wajib di atas.

    Ketentuan Format Halaman Isi

    Format A4 portrait sesuai dengan materi yang diatur sebagaimana Lampiran Contoh Format. Huruf yang digunakan adalah Times New Roman ukuran 12 points dan dengan jarak spasi 1.5. Pergunakan template teknis penulisan laporan yang telah disediakan untuk memudahkan penulisan laporan PAS tanpa menambah atau mengurangi format, misalnya dengan menambah header atau footer, merubah font, merubah paragraph, dsb. Peserta yang tidak memenuhi ketentuan ini tidak dapat dipertimbangkan pada penilaian akhir.

    Ketentuan Format Referensi dan Lampiran

    Format mengikuti pilihan format pada halaman isi.

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 17

    C.3 Pedoman Isi Dokumentasi Teknis | Technical

    Documentation Guideline

    Dalam pedoman isi technical documentation ini akan dirinci produk gambar teknis apa saja yang harus diselesaikan oleh peserta PAS untuk dapat maju pada evaluasi akhir dan pameran, beserta format dan ukurannya.

    Keterangan Umum

    Ketentuan umum produk gambar adalah sebagai berikut:

    Gambar adalah karya sendiri. Apabila terdapat template dari pihak lain maka harus diberi keterangan sumbernya dan template dicetak khusus sebagai lampiran.

    Gambar dicetak pada kertas ukuran A2 dengan format landscape. Ukuran dan format dapat disimpangi dengan ijin khusus dari Panitia dengan pertimbangan yang substansial.

    Gambar dicetak pada kertas yang tidak transparan dan berkualitas baik (minimal 100 mg) Gambar mencantumkan identitas pembuatnya, judul gambar, skala, dan nomor halaman serta

    menggunakan kop yang distandarkan informasi minimalnya.

    Daftar Gambar

    Daftar gambar berikut adalah minimal, artinya mahasiswa dapat menambah jumlah yang disesuaikan dengan substansi.

    No Gambar Skala Lembar Keterangan

    1 Situasi 1:400 1 Memperlihatkan massa bangunan dan hubungannya dengan massa dan ruang sekeliling

    Disarankan berwarna Disarankan menggunakan BIM

    2 Rencana Tapak 1:200 1 Memperlihatkan denah lantai dasar dan rekayasa tapak di persil bangunan

    Disarankan berwarna Disarankan menggunakan BIM

    3 Denah 1:200 Semua lantai

    Wajib menggunakan BIM Memperlihatkan denah untuk tiap lantai dari

    rancangan Disarankan berwarna Untuk rancangan yang terdiri dari massa jamak,

    maka perlu ditambah dengan denah parsial yaitu dipilih masa utama untuk didetail

    Semuanya memperlihatkan tabel-tabel keterangan yang berisi kode dan nama ruang, ketinggian lantai, luasan ruang, material pembentuk ruang dan keterangan lain yang dianggap perlu

    Memperihatkan ukuran, notasi potongan, dan notasi lain yang dianggap perlu

    Denah parsial (opsional) 1:100 1

    4 Tampak 1:200 Semua sisi Wajib menggunakan BIM dan dirender Disaranka berwarna dan memperlihatkan vegetasi

    serta diberi skala manusia Apabila terdapat kulit ganda (multiple skin) maka

    digambar tanpak untuk semua lapisan

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 18

    Tampak parsial (opsional)

    1:100 2 untuk setiap masa

    utama

    Memperlihatkan detail seperti ukuran-ukuran utama bangunan, ketinggian lantai, material fasad.

    5 Potongan 1:200 1 Wajib menggunakan BIM Memperlihatkan komponen dan material

    penyusun Disarankan berwarna Dipilih bagian yang paling komplek dan

    memperlihatkan leveling tapak Memperlihatkan tabel-tabel keterangan yang berisi

    komponen, material penyusun dan keterangan lain yang dianggap perlu

    Memperihatkan ukuran, notasi potongan, dan notasi lain yang dianggap perlu

    Potongan tapak

    Potongan parsial

    1:100 2 untuk setiap masa

    utama

    6 Skema struktur 1:100 1 untuk setiap masa

    utama

    Wajib menggunakan BIM Menggambarkan rancangan upper structure dan

    prinsip dari sub-structure Minimal berupa aksonometri atau aksonometri

    yang diurai per komponen (exploded axonometry) Memperlihatkan keterangan material struktur

    7 Skema jaringan infrastruktur bangunan

    Gambar skematik, disarankan menggunakan warna agar tampak prinsip-prinsipnya

    Dapat berupa gambar rencana 2 dimensi atau aksonometri sistem

    Memperlihatkan tabel alat-alat utama Skema penyediaan air

    bersih - 1

    Skema penyediaan energi

    - 1

    Skema pengelolaan limbah padat dan cair

    - 1

    Skema penghawaan alami dan buatan

    - 1 massa utama

    Skema pencahayaan alami dan buatan

    1:50 1 massa utama

    Skema penanggulangan kebakaran dan evakuasi darurat

    - 1 Ditambah memperlihatkan sarana dan prasarana perlindungan kebakaran, jalur evakuasi dan tempat berkumpul aman (meeting point)

    Skema transportasi vertikal

    1 setiap masa

    utama

    Ditambah memperlihatkan detail tangga

    Skema barrier free design

    - 1 Ditambah memperlihatkan sarana penunjang bagi penyandang difabilitas di dalam dan luar bangunan (terutama ramp, skema guiding block dan toilet difabel)

    8 Detail selubung bangunan

    1:50 1 Wajib menggunakan BIM Dapat berupa potongan atau aksonometri yang

    memperlihatkan ukuran, material, dan sambungan antar komponen

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 19

    9 Detail penyelesaian interior

    1:50 1 Disarankan menggunakan BIM Dapat berupa potongan atau aksonometri yang

    memperlihatkan ukuran, material, sambungan antar komponen dan furnitur

    10 Detail arsitektural khusus 1 : 50 Minimal 1 sesuai

    kebutuhan

    Wajib 1 lembar memakai gambar teknis manual Dapat berupa potongan atau aksonometri yang

    memperlihatkan ukuran, material, sambungan antar komponen dan furnitur

    Kasus sesuai dengan tema

    11 Perspektif Eksterior - minimal 3 Dibuat dengan software modeling 3D dan terrender, dicetak warna.

    Disarankan ditambahkan perspektif dengan gambar tangan berwarna

    Gambar memperlihatkan bangunan dan suasana

    12 Perspektif Interior - minimal 3 Dibuat dengan software modeling 3D dan terrender, dicetak warna.

    Disarankan ditambahkan perspektif dengan gambar tangan berwarna

    Gambar memperlihatkan interior dengan suasana Gambar merupakan potongan interior yang

    memperlihatkan selubung ruang secara prinsip

    Format Laporan Buku Dokumentasi Teknis | Report Format

    Pada prinsipnya laporan Buku Dokumentasi Teknis ini disarankan untuk semua keterangan teknis menggunakan 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

    Ketentuan Sampul

    Format sampul A2 landscape dengan materi informasi yang sama dengan buku laporan perancangan dan ciri yang disarankan sama. Semua materi dijilid kuat dan dengan sampul lunak.

    Ketentuan Format Isi

    Format kertas A2 tidak transparan, kecuali untuk detail arsitektural khusus yang memakai gambar manual menggunakan kertas transparan (kalkir).

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 20

    C.4 Pedoman Produk Pameran | Exhibition Products Guideline

    Tahap akhir PAS adalah tahap evaluasi akhir berupa Seminar Terbuka Pendadaran dan Pameran. Pada Seminar Terbuka mahasiswa harus telah menyelesaikan produk tahap sebelumnya yaitu Buku Laporan Perancangan PAS dan Buku Dokumentasi Teknis PAS yang semuanya berupa draft. Untuk kelengkapan Seminar dapat dilengkapi dengan calon Produk Pameran (dalam bentuk draft atau material yang belum selesai 100%). Diharapkan pada waktu Seminar mahasiswa masih mendapatkan masukan terakhir dari Pembimbing, Penguji maupun audiens yang menjadi bahan final untuk Pameran Akhir.

    Untuk Pameran Akhir PAS peserta harus mempersiapkan beberapa produk sesuai detail produk berikut:

    No Produk Ukuran Jumlah Keterangan

    1 Buku Laporan Perancangan PAS

    A4 2 eks Telah terjilid rapi sesuai ketentuan

    2 Buku Dokumentasi Teknis PAS

    A2 1 eks Telah terjilid rapi sesuai ketentuan

    3 Poster presentasi (Architectural Presentation Board)

    A1 4 - 6 lembar

    Tata letak menggunakan komputer Dicetak berwarna, format portrait, pada kertas

    HVS atau art paper (tidak boleh outdoor print). Menampilkan gagasan desain, gambar 2 dimensi

    dan 3 dimensi, hasil pengujian jika ada. Ukuran gambar harus cukup besar dan terbaca.

    4 Maket Presentasi maksimal 1m x 1,5 m

    1 Maket berwana atau monochrome menunjukkan desain bangunan dan ruang luar,

    dilengkapi vegetasi

    5 Maket Uji (disarankan)

    sesuai kebutuhan

    sesuai kebutuhan

    Menunjukkan kinerja spesifik dari bagian bangunan yang diuji

    6 Video Animasi (disarankan)

    Durasi maksimal 5 menit

    sesuai kebutuhan

    menunjukkan desain bangunan dan ruang luar, serta suasana bangunan.

    Dapat menunjukkan hasil pengujian desain dengan alat atau software

    Dapat dilengkapi dengan rekaman narasi

    7 CD / DVD - 2 keping Berisi semua dokumen yang telah diatur rapi dalam format pdf.

    8 Logbook - - Catatan konsultasi dikumpulkan sesuai format logbook

    Peserta akan diberi ruang berupa 1 buah panil untuk menampilkan karyanya secara optimal. Peserta harus mempersiapkan sendiri materi pameran (no 1-6) sesuai ruang yang tersedia kemudian melaporkan dan menyerahkan kelengkapan kepada Panitia.

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 2014 21

    D. Sistem Evaluasi | Evaluation System

    Untuk menjamin proses dapat berlangsung dengan baik dan memenuhi kompetensi yang diharapkan dilakukan evaluasi secara berkelanjutan. Bentuk evaluasi adalah sebagai berikut:

    Bobot Komponen Evaluasi | Evaluation Weight

    Tahap

    Evaluasi

    Bentuk

    Evaluasi

    Rubrik Penilaian Keterangan Hasil Bobot

    Evaluasi Design Brief

    Kolokium Komprehensivitas substansi

    Kelengkapan materi pendukung

    Mahasiswa diberi nilai dengan kisaran 0-100 dan dan catatan perbaikan

    20% dari nilai akhir total

    Evaluasi Komprehensif

    Ujian Tertulis

    Kompetensi dasar teoritis

    Mahasiswa dinyatakan Lolos / Gagal / Mengulang

    Tanpa bobot karena tidak termasuk dalam penilaian akhir

    Ujian Lisan Kaitan antara kompetensi dasar teori dengan rancangan

    Mahasiswa dinyatakan Lolos / Gagal

    30%

    Evaluasi Pendadaran

    Verifikasi Dokumen

    Kelengkapan dokumentasi

    Lolos / Gagal Tanpa bobot

    Evaluasi Dokumen

    Kualitas rancangan Komprehensivitas

    substansi

    Mahasiswa diberi nilai dengan kisaran 0-100 dan catatan perbaikan

    10 % dari nilai akhir total

    Seminar Terbuka

    Kualitas rancangan Kelengkapan

    dokumentasi Komprehensivitas

    substansi Kualitas proses

    Mahasiswa diberi nilai dengan kisaran 0-100

    Keterangan kekurangan substansi dan materi dokumentasi untuk Pameran

    30% dari nilai akhir total

    Evaluasi Akhir Pameran Terbuka, pin up no talk

    Mahasiswa diberi nilai dengan kisaran 1-100 (juri eksternal)

    10% dari nilai akhir total

    Total 100%

    Rubrik Evaluasi Komprehensif | Comprehensive Evaluation

    Evaluasi ini dirancang untuk menilai kemampuan komprehensif mahasiswa berupa pengetahuan dasar yang harus dikuasai untuk menghasilkan rancangan yang adekuat. Basis evaluasinya adalah 3 level kompetensi sebagaimana distandarkan oleh UIA serta rekomendasi dari APTARI yang mengacu pula pada standar KAAB yaitu:

    Kesadaran (awareness): mengenal informasi tertentu (termasuk definisi, konsep, aturan, metode,

    proses, atau pengaturan), dan dapat mengingat informasi dengan benar tanpa harus mampu

    merumuskannya dengan bahasa sendiri.

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 2014 22

    Pemahaman (understanding): memahami dan memadukan informasi, serta mampu

    merumuskannya dalam bahasa sendiri, namun tidak harus mampu mengaitkannya dengan bahan

    lain atau melihat implikasi sepenuhnya.

    Kemampuan (ability): memiliki kemampuan dalam memilih dan mengolah informasi spesifik

    (sesuai dengan situasi) untuk menyelesaikan tugas dan menerapkannya sebagai solusi masalah

    tertentu.

    Sesuai dengan rekomendasi APTARI maka Evaluasi Komprehensif ini dirinci menjadi 4 level sebagaimana rubrik berikut.

    Level Aspek & Bentuk

    Evaluasi Deskripsi Kompetensi Topik Uji

    Level 4

    Level KAAB Ability Aspek Evaluasi (APTARI): Merancang Bentuk Evaluasi: Presentasi rancangan skematik

    Kemampuan untuk berimajinasi, berpikir kreatif, berinovasi dan menjadi pelopor dalam desain.

    Menjelaskan proses kreatif rancangan sendiri

    Menjelaskan kebaruan rancangan Menjelaskan originalitas

    Kemampuan untuk mengumpulkan informasi, merumuskan masalah perancangan, melakukan analisis

    Menjelaskan metode penelusuran masalah perancangan yang dipakai

    Menjelaskan nalar substantif peta problematika rancangan (peta isu, peta variabel dan peta parameter konflik)

    Menjelaskan metode analisis yang dipakai

    Kemampuan untuk berpikir tiga-dimensi dalam eksplorasi desain.

    Menunjukkan maket studi 3D dan menjelaskan elemen arsitekturalnya (ruang, material, selubung)

    Menjelaskan runtutan proses penemuan bentuk

    Kemampuan untuk merekonsiliasi berbagai faktor, mengintegrasikan pengetahuan dan menerapkan keterampilan dalam penciptaan suatu solusi desain.

    Menjelaskan matrik penyelesaian konflik perancangan (misalnya Herzberger, Pena, Palmer)

    Level 3

    Level KAAB Understanding Aspek Evaluasi (APTARI): Berargumentasi Bentuk Evaluasi: Ujian lisan

    Pengetahuan tentang teori dan metoda merancang

    Menjelaskan teori estetika yang melandasi pilihan bentuk

    Menjelaskan teori tematis yang melandasi keputusan perancangan

    Rujukan metode perancangannya (teori dan atau arsitek tertentu)

    Memahami prosedur dan proses desain

    Menyajikan diagram proses desain dan menarasinya

    Mampu menjelaskan keputusan desain dengan bekal teori dan metoda merancang

    Menyajikan hasil pemrograman arsitektural: performansi & fungsional

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 2014 23

    Level Aspek & Bentuk

    Evaluasi Deskripsi Kompetensi Topik Uji

    Level 2

    Level KAAB Awareness % Understanding Aspek Evaluasi (APTARI): Mengkaji Bentuk Evaluasi: Ujian tertulis

    Pengetahuan tentang preseden sejarah dan budaya dalam arsitektur lokal dan dunia

    Menyebut dan menjelaskan karya arsitek Indonesia atau tradisi lokal arsitektural yang relevan

    Menyebut dan menjelaskan karya arsitek asing yang relevan

    Pengetahuan tentang seni rupa dan pengaruhnya terhadap kualitas desain arsitektur.

    Menyebut prinsip-prinsip seni / seni rupa yang relevan dari sisi estetikanya baik dari dalam maupun luar negeri atau menyebut dan menjelaskan estetika nature order yang berakar dari sains

    Kesadaran akan peraturan yang relevan, pedoman teknis dan standar untuk perencanaan, desain, konstruksi, kesehatan, keselamatan dan penggunaan lingkungan binaan.

    Menyebut dan menjelaskan SNI atau referensi standar lain yang relevan

    Menyebut dan menunjukkan preseden property size bangunan setipe

    Pengetahuan teknis struktur, bahan, dan konstruksi.

    Menyebut dan menjelaskan sistem struktur yang dipakai dalam rancangan

    Menyebut dan menjelaskan bahan bangunan & teknologi utama beserta spesifikasi teknisnya yang relevan

    Menggambarkan detail konstruksi yang khas dan menjelaskan tata urutan pembangunannya

    Memahami proses desain teknis dan integrasi struktur, teknologi konstruksi dan sistem utilitas menjadi kesatuan fungsional yang efektif.

    Membuat daftar lingkup kerja yang relevan dengan rancangan

    Membuat daftar gambar yang relevan (drawing list)

    Membuat gambar konsep utilitas yang dipakai

    Membuat gambar konsep struktur yang dipakai

    Level 1

    Level KAAB Understanding Aspek Evaluasi (APTARI):

    Kemampuan untuk bertindak dan untuk mengkomunikasikan ide-ide melalui kolaborasi, berbicara, berhitung, menulis, menggambar, pemodelan dan evaluasi

    Menunjukkan logbook / design workshop

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 2014 24

    Level Aspek & Bentuk

    Evaluasi Deskripsi Kompetensi Topik Uji

    Aspek Evaluasi (APTARI): Berkomunikasi Bentuk Evaluasi: Memperlihatkan logbook, karya selama design workshop (sketsa, visualisasi komputasi, maket studi buatan sendiri)

    Dapat memanfaatkan kemampuan membuat model manual, elektronik, dan grafis untuk mengeksplorasi, mengembangkan, menetapkan dan mengkomunikasikan proposal desain

    Menunjukkan maket studi 3D karya sendiri

    Menunjukkan Sketchup karya sendiri

    E. Ketentuan Administratif | Administration

    Untuk memulai dan menyelesaikan PAS mahasiswa perlu memperhatikan dan mengikuti syarat administrasi berikut.

    Syarat Administrasi | Administrative Requirement

    No Tahap Syarat Administrasi

    1 Tahap I Keterangan tutup teori Fotokopi KTM yang masih berlaku Pembayaran Tahap I sebesar Rp 500.000,- dibuktikan dengan Slip (bisa

    diminta di sekeretaiat PAS) Print out KHS terbaru Formulir pendaftaran PAS Telah lulus ONDI/LKID dan BTAQ, KKN

    2 Pendaftaran Evaluasi Komprehensif

    Formulir pendaftaran yang ditandatangani Pembimbing

    3 Tahap II Pembayaran Tahap II sebesar Rp 250.000,- dibuktikan dengan Slip (bisa diminta di sekeretaiat PAS)

    Keterangan lulus evaluasi komprehensif (dari form penilaian)

    4 Pendaftaran Pendadaran

    Pembayaran pendadaran sebesar Rp 250.000,- dibuktikan dengan Slip (bisa diminta di sekeretaiat PAS)

    Formulir pendaftaran yang ditempel foto 3 lembar ukuran 4x6 Sertifikat CEPT (cilacs) Fotokopi Ijazah SMA Fotokopi Akte Kelahiran Print out KHS terbaru Dinyatakan layak oleh pembimbing (dengan formulir kelayakan)

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 2014 25

    Ketentuan Pelaksanaan | Activity Requirement

    Penentuan Dosen Pembimbing

    Peserta PAS akan dibimbing oleh 1 orang dosen, dan di evaluasi dalam sebuah kelompok yang terdiri dari 1 dosen lain. Dosen pembimbing dan kelompok evaluasi ditentukan oleh panitia PAS. Peserta PAS boleh mengajukan permohonan untuk dibimbing oleh dosen tertentu asalkan memiliki alasan akademis yang kuat (misalnya, peserta PAS sedang terlibat dalam penelitian dosen ybs dan topik PAS yang diajukan bersesuaian dengan penelitian tersebut). Pengajuan permohonan dosen pembimbing dilakukan dengan cara mengisi formulir, yang disetujui dan ditanda tangani oleh dosen termohon. Keputusan akhir penentuan dosen pembimbing tetap berada di tangan panitia PAS.

    Waktu Pembimbingan

    Peserta PAS melakukan asistensi secara mandiri dengan dosen pembimbing, dan dengan dosen lain yang ada dalam satu kelompok evaluasi. Sistem dan waktu asistensi diatur dan disepakati sendiri oleh peserta dan dosen-dosen.

    Workshop Laboratorium

    Peserta PAS wajib mengikuti workshop yang diadakan dalam setiap tahap pembimbingan. Waktu dan tempat workshop ditentukan oleh panitia, dan akan diumumkan kepada peserta PAS. Peserta wajib mengisi presensi yang ditanda tangani laboran di laboratorium tempat pelaksanaan workshop, kemudian ditanda tangani oleh dosen pembimbig. Produk workshop dilampirkan dalam laporan PAS dan menjadi syarat untuk mengikuti evaluasi PAS di tahap tersebut.

    Pengumpulan Produk

    Pengumpulan produk dilakukan pada hari kamis minggu terakhir sebelum evaluasi di Tahap I, dan kamis 2 minggu sebelum evaluasi di Tahap II. Produk dikumpulkan di Jurusan Arsitektur (Pak Sarjiman), maksimal jam 13.00. Produk yang dikumpulkan lebih dari jam 13.00 akan diberi catatan terlambat (menjadi pertimbangan penilaian Dosen). Produk yang dikumpulkan lebih dari jam 16.00 tidak akan diterima.

    F. Tata Tulis | Writing Guideline

    Penghindaran dari Plagiasi | Avoiding Plagiarism

    PAS ini harus merupakan karya sendiri sehingga mahasiswa harus menghindari tindakan plagiat atau hal-hal yang dapat diindikasikan menjadi plagiarisme.

    Plagiarisme atau sering disebut plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan, pendapat, dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya seolah karangan dan pendapat sendiri. Termasuk di dalamnya adalah mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri, mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri, mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri, mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil sendiri, menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang berbeda tanpa menyebutkan asal-usulnya, meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak langsung) tanpa menyebutkan sumbernya, dan meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan kata masih sebagian besar sama.

    Termasuk plagiarime adalah menyewa orang lain untuk membuatkan atau memakai karya mahasiswa lain baik dengan ijin maupun tanpa ijin. Tidak termasuk dalam hal ini adalah karya bersama yang kemudian dipakai dengan menyebut sumber pembuatnya dan diijinkan oleh kelompok yang menyusunnya.

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 2014 26

    Untuk menghindari plagiarime maka perhatikan hal-hal berikut:

    Selalu beri kutipan dan referensinya untuk semua hal yang dipakai dalam kajian untuk setiap tugas atau karya.

    Selalu gunakan tanda kutipan untuk bagian yang diambil secara langsung yang dapat memberi keterangan bahwa bagian tersebut bukan karya Anda.

    Selalu beri keterangan atau penghargaan di dalam teks secara jelas dan lengkap dan beri daftar pustaka dengan lengkap dan jelas pula.

    Ketika melakukan parafrase (kutipan tak langsung) selalu beri keterangan dan penghargaan ide aslinya / sumber aslinya.

    Jangan kerjakan PAS sampai last minute untuk menghindari panic plagiarism. Minta keterangan Dosen atau Tutor bila kurang jelas terutama dalam mendefinisikan lingkup

    plagiarisme ketika ada hal-hal yang meragukan. Selalu perhatikan buku petunjuk atau pedoman format referensi dan pengutipan di lingkup /

    bidang studi / publikasi yang dipakai. (bagian ini diramu kembali dari sumber http://www.library.dmu.ac.uk/Images/Howto/HowtoAvoidPlagiarism.pdf dengan modifikasi Penyusun)

    Teknik Kutipan | Citation Techniques

    Pada prinsipnya, dalam tulisan ilmiah dikenal 2 teknik mengutip karya orang lain yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.

    Kutipan langsung adalah menuliskan secara utuh sebagian tulisan orang lain ke dalam tulisan kita sendiri dalam batas-batas tertentu.

    Kutipan tidak langsung adalah menulis kembali ide orang lain yang tertuang dalam sebuah tulisan dengan bahasa sendiri (sering disebut sebagai parafrase).

    Untuk melakukan kutipan maka terdapat kelaziman sebagai berikut:

    Jika mengutip dari seorang pengarang, tulislah nama keluarga penulis tersebut. Contoh: (Gelernter 1996).

    Jika mengutip dari pengarang yang berjumlah dua atau tiga orang, tulislah nama tersebut secara urut sesuai yang ada di sampul buku. Contoh: (Malinowski, Miller & Gupta 1995).

    Jika mengutip dari pengarang yang berjumlah empat atau lebih pengarang, tulislah nama pertama yang ada di sampul buku kemudian tambahkan dan kawan-kawan (dkk). Contoh: (Malinowski dkk. 1995).

    Jika mengutip secara langsung (misalnya mencuplik tabel atau gambar atau kalimat tertentu) maka tulislah halaman dimana sumbernya berasal. Contoh (Gelernter 1996 h.80).

    Penulisan kutipan langsung yang terdiri dari lebih dari 30 kata ditulis dengan ukuran huruf yang lebih kecil dari ukuran huruf normal kemudian sisi kanan dan kiri dibuat lebih mejorok kedalam. Contoh:

    The neoclassical architect also reacted against what they considered to be capricious, arbitrary and subjective Rococo, and insisted on returning architecture to objective foundation. Like the artists, they fell into confusion about the nature of these foundations and about how they might be apprehended (Gelernter 1995 h.170).

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 2014 27

    Penulisan Referensi | Referencing Techniques

    Tipe materi Contoh dalam teks Penulisan referensi

    Buku dan Buku Digital (e-book)

    Buku: single author

    (Holt 1997) atau Holt (1997) menyatakan bahwa ...

    Holt, DH 1997, Management principles and practices, Prentice-Hall, Sydney.

    Buku: 2/3 pengarang

    (McCarthy, William & Pascale 1997)

    McCarthey, EJ, William, DP & Pascale, GQ 1997, Basic marketing, Irwin, Sydney.

    Buku:lebih dari 3 pengarang

    (Bond et al. 1996) Bond, WR, Smith, JT, Brown, KL & George, M 1996, Management of small firms, McGraw-Hill, Sydney.

    Buku: tidak

    ada

    pengarang

    (A history of Greece 1994)

    A history of Greece 1994, Irwin, Sydney.

    Buku: editor (ed. Jones 1998) Jones, MD (ed.) 1998, Management in Australia, Academic Press, London.

    Buku: 2 /

    lebih dari 2

    editor

    (eds Bullinger & Warnecke 1985)

    Bullinger, HJ & Warnecke HJ (eds) 1985, Toward the factory of the future, Springer-Verlag, Berlin.

    Buku:

    penerjemah

    dan

    pengarang

    (trans. Smith 2006) Colorado, JA 2006, Economic theory in the Mexican context: recent developments on the ground, terj. K Smith, Oxford University Press, Oxford.

    Buku:

    organisasi

    sebagai

    pengarang

    (Australian Bureau of Agricultural and Resource Economics 2001)

    Australian Bureau of Agricultural and Resource Economics 2001, Aquaculture development in Australia: a review of key economic issues, ABARE, Canberra.

    Buku: edisi

    yang bukan

    pertama

    (Drafke 2009) Drafke, M 2009, The human side of organizations, 10th ed, Pearson/Prentice Hall, Upper Saddle River, N.J

    Jurnal

    Jurnal / artikel dalam bentuk cetak

    (Conley & Galeson 1998)

    Conley, TG & Galeson, DW 1998, 'Nativity and wealth in mid-nineteenth century cities', Journal of Economic History, vol. 58, no. 2, h. 468-493.

    Jurnal / artikel dalam bentuk soft copy

    (Liveris 2011) Liveris, A 2011, 'Ethics as a strategy', Leadership Excellence, vol. 28, no. 2, h.17-18. Tersedia di: Proquest [23 June 2011].

    Internet / website

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 2014 28

    Webpage: tanpa penulis

    (Improve

    indigenous housing

    2007)

    Use first few words

    of the page title

    Improve indigenous housing now, government told, 2007. Tersedia di: . [8 February 2009].

    Webpage: tanpa tanggal

    (Jones, n.d.) Jones, MD n.d., Commentary on indigenous housing initiatives. Tersedia di: . [6 June 2009].

    Web document

    (Department of Industry, Tourism and Resources 2006)

    Department of Industry, Tourism and Resources 2006, Being Prepared for an Influenza Pandemic: a Kit for Small Businesses, Government of Australia, Tersedia di: . [28 February 2009].

    Website (Australian Securities Exchange 2009)

    Australian Securities Exchange 2009, Market Information. Tersedia di: . [5 July 2009].

    Blog (Newton 2007) Newton, A. 2007, Newcastle toolkit. 16 January 2007. Angela Newton: Blog. Tersedia di: [23 February 2007].

    Computer software

    (OpenOffice.org 2005) OpenOffice.org, computer software 2005. Tersedia di:

    . [11 January 2005].

    Web based image / table / figure

    (The Lunar Interior 2000)

    The Lunar Interior, 2000. Tersedia di: . [28 November 2000].

    Peraturan

    Delegate legislation

    (Police Regulations

    2003 (Vic) reg 6.

    Police Regulations 2003 (Vic) reg 6.

    Perusahaan

    Laporan perusahaan

    (Aspect Huntley 2009) Aspect Huntley Data Analysis 2009, National Australia Bank Limited Company Report. Tersedia di: Aspect Huntley DatAnalysis. [20 May 2009].

    Profil perusahaan

    (Datamonitor 2009)

    Datamonitor 2009, Wesfarmers Limited Company Profile. Tersedia di: Business Source Premier. [20 May 2009].

    Data keuangan

    (Datastream 2009) Datastream, 2009, S&PASX200 daily index data 2000-2009. Tersedia di: Datastream. [20 May 2009].

    Datasets (Australian Bureau of Statistics 2012)

    Australian Bureau of Statistics 2012, Australian Demographic

    statistics 2012, Cat. no. 3101.0, Australian Bureau of

    Statistics, Canberra, Tersedia

    di: [26 October 2012]

    Prosiding, Makalah

    Proceeding : cetak

    (Riley 1992) Riley, D 1992, 'Industrial relations in Australian education', in Contemporary Australasian industrial relations: proceedings of the sixth AIRAANZ conference, ed. D. Blackmur, AIRAANZ, Sydney, h. 124-140.

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 2014 29

    Proceeding: soft file

    (Fan, Gordon & Pathak 2000)

    Fan, W, Gordon, MD & Pathak, R 2000, 'Personalization of search engine services for effective retrieval and knowledge management', Proceedings of the twenty-first international conference on information systems, h. 20-34. Tersedia di: ACM Portal: ACM Digital Library. [24 June 2004].

    Paper: unpublished

    (Brown & Caste

    1990)

    Brown, S & Caste, V 2004, 'Integrated obstacle detection

    framework'. Paper presented at the IEEE Intelligent Vehicles

    Symposium, IEEE, Detroit MI.

    Koran

    Korean: cetak (Ionesco 2001) Ionesco, J 2001, 'Federal election: new Chip in politics', The

    Advertiser 23 October, h. 10.

    Koran: soft file

    (Meryment 2006) Meryment, E 2006, 'Distaff winemakers raise a glass of their own to their own', The Australian, 7 October, p. 5. Tersedia di: Factiva. [2 February 2007].

    Koran: dari website

    (Meryment 2006) Hilts, PJ 1999, 'In forcasting their emotions, most people flunk

    out', The New York Times 16 February. Tersedia di

    . [19 February 2000].

    Koran: no author

    (The Sydney Morning Herald 7 January 2011, p. 12)

    Tidak diperlukan

    Multimedia

    DVD (Art Nation 2010) Art Nation, 2010, [DVD], Australian Broadcasting Corporation, Sydney.

    Program televisi

    (Crystal 1993) Crystal, L (executive producer) 1993, The MacNeil/Lehrer

    news hour (television broadcast) 11 October 1993, New York

    and Washington DC, Public Broadcasting Service.

    Podcast (National Gallery

    2012)

    National Gallery 2012, Episode seventy one (September 2012), The National Gallery monthly podcast, [podcast] September 2012, Tersedia di: [26 October 2012].

    Wiki (Leonardo da Vinci

    2012)

    'Art Wikia', Leonardo da Vinci, [wiki article], October 8, 2012, Tersedia di: [26 october 2012].

    Facebook, twitter

    (Smith 2012)

    Smith, P, 2012, Social networking group, [facebook], 6 October, Tersedia di: [29 October 2012]

    Youtube (The History of Project management 2010)

    The History of Project management, 2010 (video file), Tersedia di: [26 October 2012].

  • PAS Kurikulum 2013 | Buku Pedoman 2014 30

    Video (Forsey & May 2013) Forsey, M & May, 2013, Discussion with Dr Vanessa May,

    video file in Developing the Sociological Imagination on UWA

    class2go, Semester 1, 2013, University of Western Australia.

    Tersedia di:

    https://www.class2go.uwa.edu.au/DevSocImag/Summer2013

    /videos.dvm. [30 May 2013].

    Catatan Kuliah

    Lecture Notes (Foster 2004) Foster, T 2004, Balance sheets, lecture notes distributed in Financial Accounting 101 at The University of Western Australia, Crawley on 2 November 2005.

    Course Reader

    (Graber 2007) Graber, D, 1997, 'Elections in the television age' in Mass Media

    and American politics, CQ Press, Washington DC, p. 228-268,

    COMM2001 Communication and Mass Media Course Reader,

    Semester 2, 2012, University of Western Australia.

    Tesis atau Disertasi (termasuk di dalamnya skripsi)

    Tidak diterbitkan

    (Hos 2005) Hos, JP 2005, Mechanochemically synthesized nanomaterials for intermediate temperature solid oxide fuel cell membranes. Ph.D thesis, University of Western Australia.

    Diterbitkan (May 2007) May, B 2007, A survey of radial velocities in the zodiacal dust cloud. Bristol UK, Canopus Publishing.

    Diambil dari database

    (Baril 2006) Baril, M 2006, A distributed conceptual model for stream salinity generation processes: a systematic data-based approach. WU2006.0058. Tersedia di: Australasian Digital Theses Program [12 August 2008].

    Komunikasi

    Interview, telepon, email, dll

    Bila diperoleh melalui wawancara langsung maka tidak perlu ditulis di referensi /

    daftar pustaka tetapi ditulis langsung di teks. Akan tetapi bila menghendaki

    dicantumkan gunakan catatan komunikasi personal atau kom. pers.

    Ketika diwawancara tanggal 6 Juni 2012, Ibu Subur Sabari

    mengatakan .....

    (Ibu Subur Sabari 2012, kom. Pers. 6 Juni)

    Mengambil kutipan dari orang ke 2

    kutipan dari orang ke-2

    (O'Reilly, cited in Byrne 2008)

    Cantumkan pengarang yang sudah melakukan kutipan di daftar pustaka

    Sumber: dimodifikasi dari http://guides.is.uwa.edu.au/content.php?pid=43218&sid=318559 (18 Maret 2014)

    Workshop conceptual

    sketches

    GAGAL Maksimal Ulang 1

    X