PANDUAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB I MATERI: 1. PENGANTAR WEB 2. HTML 3. CSS 4. JAVASCRIPT 5. PHP MySQL DISUSUN OLEH Dr. RELITA BUATON, ST, M. KOM STMIK KAPUTAMA 2020
PANDUAN PRAKTIKUM
PEMROGRAMAN WEB I
MATERI:
1. PENGANTAR WEB
2. HTML
3. CSS
4. JAVASCRIPT
5. PHP MySQL
DISUSUN OLEH
Dr. RELITA BUATON, ST, M. KOM
STMIK KAPUTAMA
2020
1
PERTEMUAN I
PENGANTAR WEB
Tujuan:
Memahami latar belakang internet dan kaitannya dengan teknologi website serta memahami
protocol-protokol yang diperlukan dalam membangun website
Materi:
I. Pengertian Internet
Jaringan komputer berdasarkan area terdiri dari 3 jenis yaitu LAN, MAN dan WAN. WAN
adalah jaringan global atau kumpulan jaringan komputer yang terdapat di seluruh penjuru
dunia. WAN melahirkan satu teknologi yang disebut dengan Internet. Internet merupakan
teknologi WAN yang menghubungkan suatu network dengan network lainya di seluruh dunia. Di
dalam jaringan computer terdapat satu protocol yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas
jaringan yaitu TCP/IP sebagai protocol penghubung antar jaringan-jaringan yang beragam di
seluruh dunia agar dapat berkomunikasi dan menjamin data tepat pada tujuan
2. Manfaat Internet
Internet (interconnection-networking) secara harafiah ialah sistem global dari seluruh
jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite
(TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia.
Sumber (Wikipedia.com)
Internet mempunyai manfaat dan fungsi yang berbeda-beda sesuai dengan user dan kebutuhan
akan internet, secara umum manfaat internet adalah :
Pertukaran informasi /data secara online
Surat-menyurat antar unit kerja secara cepat
Pertukaran dan mengirim dokumen / file secara elektronik
Sebagai media share/diskusi/video conference
2
Untuk mengakses data/info yang tersedia baik dalam maupun luar negeri
Sarana Multimedia/Video Streaming secara online
E-commerce (Elektronik Perdagangan),E-Banking, dll
3. Model Aplikasi Web
Komputer saling terhubung, user mengetik URL di browser lalu browser menghubungi
server yang tersebut pada URL. Setelah terhubung, browser mengirimkan HTTP request dan
server menjawab dengan mengirim HTTP response (berisi header dan isi dokumen). Untuk
dokumen yang terdiri atas beberapa file (misalnya dokumen bergambar), browser harus
mengirimkan HTTP request lagi untuk setiap file dan browser menampilkan semua isi dokumen
kepada user
4. Lalu Lintas Aplikasi Web
Content-type: text/html
<html> <head><title> Google </title></head> <body>Welcome to google <img src='logo.gif'></body> </html>
GET / HTTP/1.1
Accept: image/gif, image/jpeg, application/x-shockwave-flash,
*/* User-Agent: Mozilla/4.0 (compatible; MSIE 6.0; Windows NT 5.1)
GET /logo.gif HTTP/1.1
Accept: image/gif, image/jpeg, application/x-shockwave-flash,
*/* User-Agent: Mozilla/4.0 (compatible; MSIE 6.0; Windows NT 5.1)
Content-type: image/gif
GIF89a€6‚aD&nˆ†!VRŠ:¾è gÛ5ÈßŢ7J ‰¥Ø£“ !Y¤•K•"d‘qDbF9~¨âkµÈ
•ö}&•%= æâz!ÙÑ– uéebóùx’˜M‰"š*É挂՘¡•ÉI§^„........
browser
browser
server
server
HTTP request 1
HTTP request 2
HTTP response 1
HTTP response 2
server
server
browser
browser
3
Rektorat Sekretariat
PDE Dengan
PC Stand Alone
Bank Bukopin
HTTP adalah protokol komunikasi yang digunakan dalam web, Spesifikasi HTTP standar
(HTTP 1.1) dideskripsikan di RFC 2616 (http://www.ietf.org/rfc/rfc2616.txt) contoh “obrolan”
komunikasi antara browser dan server untuk menghantarkan sebuah dokumen web yang disisipi
sebuah gambar
5. Sistem Informasi Konvensional
6. Istilah-Istilah Isternet
Istilah Keterangan
WWW World Wide Web adalah protocol untuk layanan Internet yang
menggunakan konsep hypertext antar dokumen yang berkaitan, yang di
dalamnya terdapat halaman web (web page). Untuk mengakses www
digunakan http (HyperText Transfer Protocol)
Protocol Sejumlah aturan yang menentukan bagaimana dua komputer atau lebih
saling berkomunikasi
Home Page Tampilan awal (halaman utama) suatu website yang memuat informasi
singkat tentang apa isi dari website tersebut
Situs Suatu alamat di dalam sebuah web
Browser Software yang digunakan untuk surfing atau browsing Internet, seperti
4
Internet Explorer, Mozilla, Google Crome,Opera, Netscape dll
ISP Internet Service Provider, penyedia jasa layanan Internet, seperti
Indosatnet, Nusanet,Lintasarta,Asia Global,Wasantara, Meganet dll
Download Menyalin/mengambil file atau objek dari Internet ke komputer
E-Mail Electronic Mail, suatu layanan/fasilitas yang disediakan untuk saling
berkirim surat lewat internet
Search Engine Mesin pencari, suatu layanan/fasilitas untuk melakukan pencarian di
Internet seperti google,yahoo,dll
Miling List Suatu forum/kelompok diskusi di Internet yang dapat saling bertukar
Informasi satu sama lain sesame anggota grup
Messenger Program untuk berkirim pesan sesame secara online, seperti ICQ, MSN
Messenger, Yahoo Messenger, AOL Instant Messenger, dll, Anda bisa
mengetahui siapa saja dari teman-teman anda di Internet yang saat itu
sedang menggunakan Internet. Bahkan anda bisa mecari siapa saja
berdasarkan Negara,kota, hobby yang saat itu sedang memakai
Internet. Dan bisa mengajaknya chatting pada saat online.
Internet News Internet News atau News juga dikenal sebagai Usenet. Orang dapat
melakukan aksi atau memberikan komentar tentang suatu hal,
sehingga menjadi suatu forum diskusi. Beberapa newsgroups
mempunyai moderator dan beberapa tidak. Karena banyak orang dapat
mengirimkan apa saja, maka artikel bisa informatif atau sampah.
Telnet Dengan program telnet, anda dapat menjalankan komputer lain. Benar-
benar menjalankan, seolah-olah anda berada di tempat tsb.
Editor Program yang di gunakan untuk membuat document HTML, ada banyak
HTML editor yang bisa anda gunakan diantaranya: Ms FrontPage,
Dreamweaver, Notepad.
LATIHAN
1. Jelaskan perbedaan LAN, MAN, WAN
2. Jelaskan perbedaan internet, website
3. Jelaskan perbedaan URL, LINK,Homepage, webpage
4. Jelaskan fungsi protocol dalam internet
5. Sebutkan dan jelaskan protocol-protokol yang terdapat dalam internet
6. Jelaskan latar belakang dan sejarah internet
7. Jelaskan system kerja internet
8. Jelaskan cara kerja protocol HTTP
1
Pertemuan 2,3
PEMROGRAMAN HTML
Tujuan:
Memahami struktur dasar pemrograman HTML dan mampu membuat content website
sederhana dengan mengggunakan tag format teks, font, image,link dan numbering.
Alat dan Bahan:
Perangkat lunak : Macromedia Dreamweaver
Materi:
1. Tag HTML
HTML (Hypertext Markup Language) merupkan standard bahasa yang di gunakan untuk
menampilkan document web, yang bisa dilakukan dengan HTML yaitu:
Membuat tampilan web page beserta contentnya.
Mempublikasikan document secara online sehingga bisa di akses dari seluruh
penjuru.
Membuat online form yang bisa di gunakan untuk menangani
pendaftaran,registrasi dan transaksi secara online.
Menambahkan object-object seperti image, audio, video dan objek lainnya dalam
document HTML.
Perintah HTML disebut dengan TAG, TAG digunakan untuk menentukan tampilan document
HTML.
Syntax:
<HTML>
<Head>
<title>
…..
</title>
</head>
<body>
……..
……..
</body>
<HTML>
Document HTML dibagi mejadi tiga bagian utama:
HTML
Setiap document HTML harus di awali dan ditutup dengan tag HTML
<HTML></HTML>, tag HTML memberi tahu browser bahwa yang di dalam kedua
tag tersebut adalah document HTML.
HEAD
2
Bagian header dari document HTML di apit oleh tag <HEAD></HEAD>
di dalam bagian ini biasanya dimuat tag TITLE yang menampilkan judul
BODY
Document body digunakan untuk menampilkan text, image link dan semua yang
akan di tampilkan pada web page.
2. Format Text
a. Heading
Heading adalah judul atau sub judul dalam suatu dokumen, heading yang dimaksud adalah
H1-H6
Syntax:
<H1>…..</H1>
Latheading.html
<body>
<h1>Heading Satu</h1>
<h2>Heading Satu</h2>
<h3>Heading Satu</h3>
<h4>Heading Satu</h4>
<h5>Heading Satu</h5>
<h6>Heading Satu</h6>
</body>
Output:
b. Paragraf Dan Pengaturan Text
TAG Keterangan
<P> Berfungsi untuk membuat Paragraf,didalamnya boleh
disisipkan atribute align dengan value (Left, Right,center)
untuk mengatur perataan teks dalam suatu paragraf
<BR> Berpindah baris
<HR> Membuat garis horizontal
<BLOCKQUOTE> Membuat kutipan
<PRE> Membuat tulisan sama dengan format asli
3
Latparagraf.html
<body>
Contoh Format Text
<br />Ini adalah pindah baris
<p>Ini adalah sebuag paragraf, jarak lebih jauh dengan br</p>
<hr />
<blockquote>membuat web gampang menurut ahlinya</blockquote>
<pre>Membuat web adalah
Gampang menurut ahlinya</pre>
</body>
Output
3. Format Tulisan
Mengatur bentuk font pada text
TAG Keterangan
<B> untuk membuat huruf cetak tebal
<I> untuk membuat huruf cetak miring
<U> untuk membuat garis bawah pada teks
<TT> untuk membuat huruf seperti huruf mesin ketik
<STRIKE> untuk membuat garis horizontal pada bagian tengah huruf
<BIG> untuk membuat ukuran huruf yang lebih besar
<SMALL> untuk membuat ukuran huruf yang lebih kecil
<SUB> untuk membuat subscript
<SUP> untuk membuat superscript
Lattulisan.html
<body>
<b>Tulisan Bold</b><br />
<i>Cetak Miring</i><br />
<u>Garis Bawah</u><br />
<strike>Garis Di Tengah</strike><br />
<big>huruf lebih besar</big><br />
<small>huruf lebih kecil</small>
a<sub>a</sub>
4<sup>2</sup>
</body>
Output
4
4. FONT
Mengatur jenis, ukuran dan warna font
TAG Keterangan
Color Untuk mengatur warna font, bisa menggunakan nama
warna atau menggunakan hexadecimal (#000000 -
#ffffff)
Size Untuk menentukan ukuran font( 1 – 7)
Face Untuk menentukan jenis font, biasanya dalam satu list
ada beberapa jenis font, bila terdapat beberapa jenis
font maka pembacaannya dimulai dari yang paling kiri.
Latfont.html
<body>
<font size="+1">Besar Huruf +1</font><br />
<font face="Arial, Helvetica, sans-serif">Jenis Huruf Arial</font><br />
<font color="#FF0000">warna Huruf merah</font><br />
<font color="red">Warna Huruf Merah</font><br />
<font face="Arial, Helvetica, sans-serif" size="+2" color="#0000FF">gabungan huruf</font>
</body>
Output
5. Link Address
5
Link berupa gambar atau teks yang terkait dengan alamat tertentu. Bilamana Link diklik
maka dokumen akan terhubung dengan alamat yang dituju. Link Ditandai dengan <A>(Anchor).
Tag <A> mempunyai dua atribut, yaitu HREF dan NAME. Atribut HREF digunakan bila sebuah
anchor digunakan sebagai link, sedangkan atribut NAME digunakan jika anchor digunakan
sebagai tujuan.
Syntax:
<a href=”namafile/address”>Klik Disini</a>
TAG Keterangan
Anchor
Anchor tag <A> berfungsi untuk menentukan hyperlink
dalam document HTML. HREF property digunakan
untuk menentukan tujuan hyperlin.
Absolute Address Merupakan full internet address (URL) yang meliputi
protocol, network location dan path dan nama file.
Contoh: http ://www.yahoo.com/index.html
Relatif Address URL yang tidak menyebutkan protocol dan network
location (hanya path dan nama filenya)
Latlink.html
<body>
<a href="lattulisan.html">Klik Disini Untuk Melihat Latihan Satu</a>
<a href="http://www.yahoo.com">Klik Disini Untuk Login Yahoo</a>
</body>
6. Penomoran
Digunakan untuk membuat penomoran tulisan. Format yang digunakan adalah LIST (daftar).
Ada dua jenis penomoran, yaitu ORDERED list (OL) dan UNORDERED list (UL).
Contoh UL
PC
Laptop
Ipad
Contoh OL
1. PC
2. Laptop
3. Ipad
TAG Keterangan
UL Type square :Bullet Kotak
Type Disc:Bullet Titik
Type Circle: Bullet Lingkaran
6
OL Type I:Upper Roman
Type i:Lower Roman
Type A:Upercase
Type a:Lowercase
Start x :Begin Number
Latpenomoran.html Output
<body>
<h2>Program Studi</h2>
<ol type="1">
<li>Program S-1</li>
<ul type="circle">
<li>Teknik Informatika</li>
<li>Sistem Informasi</li>
</ul>
<li>Program D-III</li>
<ul type="disc">
<li>Teknik Informatikan</li>
<li>Manajemen Informatikan</li>
<li>Komputer Akuntansi</li>
</ul>
</ol>
</body>
7. Images
Digunakan untuk menampilkan gambar pada web untuk menambah daya tarik content.
Format gambar yang dapat ditampilkan adalah :
GIF (Graphical Interchange Format) (.GIF)
JPEG (Joint Photographic Expert Image) (.JPG)
PNG (Portable Network Graphics),dll
Syntax:
<img src=”nama file gamabr” |atribute lain|”>
TAG Keterangan
SRC Merujuk URL atau direktori file gambar
ALIGN Middle,Top, bottom, digunakan untuk menentukan
posisi image pada document
Left, right, center, digunakan untuk menentukan
posisi image pada document
HEIGHT Tinggi gambar dalam pixel
Atribut Lain Mengatur format lain hspace, vspace, border, width
7
Contoh, Buat 3 gambar dengan format jpg, beri nama r1,r2 dan r3 dan pastikan
latgambar.html berada dalam satu folder dengan gambar tersebut, kemudian ketik tag
berikut
Latgambar.html Output
<body>
<p>Gambar Tanpa Format</p>
<img src="r1.jpg" height="100" />
<p>Gambar Dengan Format hspace</p>
<img src="r2.jpg" height="100" hspace="100" />
<p>Gambar Dengan Border</p>
<img src="r3.jpg" border="2" height="100" />
</body>
Keterangan:
Src berarti memanggil nama file
Height berarti menentukan panjang/
tinggi gambar
Hspace berarti mengatur jarak gambar
dari tepi kiri
1
Pertemuann 4,5
FRAME dan TABEL
Tujuan:
Mampu memahami dan menggunakan tag HTML dengan format frame dan table, serta mampu
membuat content website dengan penerapan table dan frame.
Alat dan Bahan:
Perangkat lunak : Macromedia Dreamweaver
Materi:
1. Frame
Frame digunakan untuk membagi jendela browser menjadi beberapa bagian dan masing-
masing bagian terdiri dari dokumen HTML tersendiri.
Tag Frameset
Rows Membuat frame secara mendatar (baris)
sekaligus mendefinisikan lebar masing-
masing frame
Cols Membuat frame secara vertikal (kolom)
sekaligus mendefinisikan labar
masing-masing
Bordercolor Mendefinisikan warna bingkai frame
Untuk mendefinisikan lebar frame pada atribut ROWS dan COLS ada tiga cara yang dapat
digunakan, yaitu dengan nilai tetap, nilai persentase, dan nilai proporsional. Misalnya membuat
tiga buah frame berikut ini
Dengan nilai tetap
<FRAMESET ROWS=”100,200,500”>
Dengan nilai tetap, frame pertama ukuran 200, kedua dengan ukuran 200 dan
ketiga dengan 500, setiap frame didefinisikan dalam ukuran pixel. Cara ini kurang
baik karena jika resolusi monitor user tidak sama dengan resolusi monitor pada
saat perancangan frame, maka frame yang terbentuk akan menjadi kurang tepat.
Dengan nilai persentase
<FRAMESET COLS=”25%,50%,25%”>
Dengan nilai persentase, lebar setiap frame didefinisikan sebagai persentase dari
lebar jendela browser sehingga resolusi monitor tidak akan berpengaruh.
Dengan nilai proporsional
2
<FRAMESET ROWS=” *,2*,3*”>
Dengan nilai proporsional, lebar setiap frame juga didefinisikan sebagai
persentase dari lebar jendela browser, hanya saja pembacaannya agak berbeda.
Misalnya nilai proporsionalnya adalah “*,2*,*”, jumlah bintang seluruhnya adalah
1+2+1=4, frame pertama akan memiliki lebar ¼ dari jendela browser, frame
kedua 2/4 atau ½ dari jendela browser, dan frame ketiga ¼ dari jendela browser.
Tag Frame
SRC Menentukan nama file HTML yang digunakan
sebagai isi frame
Marginheight Menentukan batas atas dan bawah antara
dokumen dengan bingkai
dalam pixel
Marginwidth Menentukan batas kiri dan kanan antara
dokumen dengan bingkai
dalam pixel
Scrooling Menentukan apakah frame dapat memiliki scroll
bar. Nilainya adalah
YES, NO, AUTO
Noresize Jika atribut ini disebutkan, frame tidak dapat
diubah ukurannya
Name Mendefinisikan nama dari objek frame. Nama ini
dapat digunakan
sebagai tujuan sebuah link
Border Menentukan ukuran bingkai frame
Tag Noframe, digunakan untuk menampilkan sebuah alternatif dokumen jika browser
tidak mendukung penggunaan frame. Sebuah frame dapat didefinisikan di dalam frame
lain.
Contoh:
Judul.html
Menu.html
3
latgambar.html
latframe.html Output
</head>
<frameset cols="40%,*">
<frame src="latgambar.html" />
<frameset rows="25%,*">
<frame src="judul.html" />
<frame src="menu.html" />
</frameset>
</frameset>
</html>
Keterangan
<Frameset cols=”40%,*”> artinya membagi halaman menjadi 2 kolom, kolom pertama
dengan ukuran 40%, sedangkan * menyatakan sisa kolom yaitu 60%, boleh juga syntax
diganti menjadi <frameset cols=”40%,60%”>
<frame src=”latgambar.html”> artinya kolom pertama menampilkan halaman
latgambar.html
<frameset rows=”25%,*”> artinya kolom kedua dibagi 2 baris, baris pertama dengan
ukuran 250%, sedangkan * menyatakan sisa baris yaitu 75%, boleh juga syntax diganti
menjadi <frameset rows=”25%,75%”>
<frame src=”judul.html:> adalah menampilkan halaman judul pada kolom ke 2 baris
pertama
<frame src=”menu.html:> adalah menampilkan halaman menu pada kolom ke 2 baris
kedua
4
2. Tabel
HTML menyediakan tag-tag untuk membuat table dalam menyajikan data berbentuk baris
dan kolom, beberapa tag dalam table sebagai berikut :
Tag <TABLE> : untuk mendefinisikan sebuah tebel
Tag <TR> : untuk mendefinisikan baris tabel
Tag <TH> : untuk mendefinisikan judul tiap kolom atau baris
Tag <TD> : untuk mendefinisikan isi tiap kolom
Syntax:
<table>
<tr>
<td>Baris 1 Kolom1 </td>
<td>Baris 1 Kolom 2 </td>
</tr>
<tr>
<td>Baris 2 Kolom1 </td>
<td>Baris 2 Kolom 2</td>
</tr>
</table>
Atribut untuk tag TABLE sebagai berikut :
Align Mengatur posisi horizontal table
Background Menentukan gambar sebgai background halaman
Bgcolor Menentukan warna latar belakang halaman
Border Menentukan ketebalan bingkai table
Bordercolor Mengatur warna bingkai table
Bordercolorlight Mengatur warna depan bingkai tabel
Bordercolordark Mengatur warna bayangan bingkai
Cellspacing Mengatur jarak spasi sel
Cellpadding Mengatur jarak isi sel dengan bingkai
Height Mengatur tinggi table
Width Mengatur lebar table
Valign Menentukan posisi vertikal isi teks dalam sel
Sedangkan atribut tag <TD> adalah :
ALIGN Posisi horizontal teks dalam sel
BACKGROUND Menentukan gambar latar belakang sel
BGCOLOR Menentukan warna latar belakang sel
BORDER Menentukan tebal bingkai sel
BORDERCOLOR Menentukan warna bingkai sel
BORDERCOLORLIGHT Menentukan warna depan bingkai sel
5
BORDERCOLORDARK Menentukan warna bayangan bingkai sel
COLSPAN Menentukan jumlah kolom yang digabung
HEIGHT Menentukan tinggi sel
NOWRAP Menentukan teks agar tetap satu baris
ROWSPAN Menentukan lebar table
VALIGN Menentukan posisi vertikal teks dalam sel
Contoh
Lattabel.html
<body>
<h2 align="center">Daftar Mahasiswa</h2>
<table border="1">
<tr bgcolor="#999999">
<td width="100" align="center" rowspan="2">Nama Mahasiswa</td>
<td width="200" align="center" rowspan="2">Jurusan</td>
<td width="100" align="center" colspan="2">Nilai</td>
<td width="100" align="center" rowspan="2">Nilai Akhir</td>
</tr>
<tr bgcolor="#999999">
<td width="100" align="center">UTS</td>
<td width="100" align="center">UAS</td>
</tr>
<tr>
<td>Paijio</td>
<td>TIK</td>
<td>80</td>
<td>75</td>
<td>B</td>
</tr>
<tr>
<td>Karsono</td>
<td>SI</td>
<td>85</td>
<td>90</td>
<td>A</td>
</tr>
</table>
</body>
Output
1
Pertemuan 6,7
Form dan CSS
Tujuan:
Memahami struktur form dan dasar pemrograman CSS dan mampu membuat content website
sederhana dengan mengggunakan form dan efek CSS
Alat dan Bahan:
Perangkat lunak : Macromedia Dreamweaver
Materi:
1. Form
Form adalah sebuah fasilitas untuk menerima input dari keyboard atau pengunjung, dengan
tujuan agar pengunjung dapat berintertaksi dengan system. Form atau daftar isian
memungkinkan untuk menerima informasi dari user dan kemudian diolah. Umumnya
pengolahan form dilakukan pada server dengan menjalankan script yang bersifat server-side.
Untuk membuat sebuah form, secara umum tag-tag yang diperlukan adalah :
Tag <FORM>
Tag <TEXTAREA>
Tag <SELECT>
Tag <INPUT>
Syntax:
<form action=”Post|Get” method=”namafile”>
…..
….
….
</form>
Tag <FORM> merupakan tag yang digunakan untuk mendefinisikan sebuah form. Tag ini
mempunyai dua atribut, yaitu METHOD dan ACTION. Untuk mendapatkan hasil yang sempurna
sebaiknya kombinasikan dengan Table agar terstruktur sesuai dengan baris dan kolom.
METHOD Menentukan bagaimana data akan di kirim ke server.
GET – data akan di kirim dengan menggunakan query string
pada URL.
POST – data akan di kirim ke server sebagai block data ke
script.
Syntax:
2
METHOD=”POST|GET”
ACTION Menentukan lokasi script yang akan memproses data dari
form
Syntax:
ACTION=”URL”
Tag <TEXTAREA>
Tag <TEXTAREA> digunakan untuk membuat sebuah kotak teks multi baris.
Syntax:
<textarea name="nama" cols="jml kolom" rows="jml baris"></textarea>
Tag ini mempunyai beberapa atribut, yaitu :
NAME Mendefinisikan nama objek textarea
ROWS Menentukan jumlah baris textarea
COLS Menentukan lebar textarea
Tag <SELECT>
Tag <SELECT> digunakan untuk membuat sebuah daftar pilihan.
Syntax:
<select name="nama" size="jlh tampil">
<option value="Nama Yang Akan Dikirim">nama Yang Ditampilkan</option>
</select>
Tag ini memiliki beberapa atribut, yaitu :
NAME Mendefinisikan nama dari objek select
SIZE Menentukan berapa pilhan yang akan
ditampilkan. Jika atribut ini tidak disertakan atau
diberi nilai 1, pilihan akan ditampilkan sebagai
dropdown list. Jika diberi nilai 2 atau lebih,
pilihan akan ditampilkan sebagai scroll box. Jika
nilai SIZE lebih besar dari jumlah pilihan yang
ada pada <SELECT>, pilihan kosong akan
ditambahkan. Jika user memilih pilihan ini maka
nilainya adalah kosong.
MULTIPLE Mengizinkan untuk memilih lebih dari satu
Pilihan yang disediakan oleh tag <SELECT> diberikan di dalam tag <OPTION>. Tag <OPTION>
sendiri mempunyai dua atribut yaitu VALUE yang digunakan untuk memberi nama item pilihan
dan SELECTED yang menunjukkan pilihan yang terpilih secara deafult. Tag <OPTION> bisa tidak
perlu ditutup dengan </OPTION>.
Tag <INPUT>
3
Tag <INPUT> digunakan untuk membuat komponen-komponen yang digunakan untuk
meminta informasi dari user, misalnya kotak teks, kotak pilihan, tombol dan lain-lain.
Tag ini tidak memerlukan tag penutup. Tag ini mempunyai beberapa atribut, yaitu :
NAME Mendefinisikan nama dari objek input. Atribut ini
harus dituliskan kecuali untuk tipe submit dan
clear
MAXLENGTH Menentukan jumlah maksimum karakter yang
dapat dimasukkan pada kotak teks
VALUE Untuk kotak teks, menentukan teks yang tertulis.
Untuk check box atau radio, menentukan nilai
item yang dipilih. Untuk Submit dan Reset,
menentukan teks yang tertulis pada tombol
TEXT digunakan untuk membuat kotak teks
CHECKED Hanya digunakan untuk check box atau radio.
Menentukan pilihan yang terpilih secara default.
PASSWORD untuk membuat kotak teks, tetapi semua karakter
akan ditampilkan dengan tanda *
CHECK BOX digunakan untuk membuat suatu daftar pilihan
yang dapat dipilih lebih dari satu
RADIO digunakan untuk membuat suatu daftar pilihan
yang hanya dapat dipilih satu saja
RESET digunakan untuk membuat tombol yang
fungsinya untuk menghapus semua isian form
yang telah diberikan
SUBMIT digunakan untuk membuat tombol yang
fungsinya untuk mengirimkan data form agar
diolah
TYPE Menentukan tipe input yang dibuat
latform.html
4
<body>
<h2 align="center">Form Pendaftaran</h2>
<table border="1" bgcolor="#00FF00">
<form method="post" action="proses.php">
<tr>
<td>Nama</td>
<td width="200"><input type="text" name="nama" size="10" /></td>
</tr>
<tr>
<td>Jenis Kelamin</td>
<td><select name="jk" size="1">
<option value="Laki-laki">Laki-laki</option>
<option value="Perempuan">Perempuan</option>
</select></td>
</tr>
<tr>
<td>Agama</td>
<td>
<input type="radio" name="hobby" value="Islam">Islam</option><br />
<input type="radio" name="hobby" value="Islam">Katholik</option><br />
<input type="radio" name="hobby" value="Islam">Protestan</option><br />
<input type="radio" name="hobby" value="Islam">Hindu</option><br />
<input type="radio" name="hobby" value="Islam">Budha</option>
</td>
</tr>
<tr>
<td>Hobby</td>
<td><input type="checkbox" name="hobby" value="Browsing" />Browsing<br />
<input type="checkbox" name="hobby" value="Browsing" />Game<br />
<input type="checkbox" name="hobby" value="Browsing" />Olah Raga
</td>
</tr>
<tr>
<td>Alamat</td>
<td><textarea name="alamat" cols="20" rows="5"></textarea></td>
</tr>
<tr>
<td><input type="submit" value="Kirim" /></td>
<td><input type="reset" value="Batal" /></td>
</tr>
</form>
</table>
</body>
Keterangan
Diawali denga form kemudian diikuti metode pengiriman POST, dan action proses.php,
artinya semua data yang diinput di form akan diproses oleh file proses.php. Selanjutnya
membuat table yang tujuannnya agar penempatan objek-objek form tersusun rapi
dalam bentuk baris dan kolom
Output
6
CSS
1. Pengantar CSS
CSS singkatan dari Cascading Style Sheet yaitu dokumen yang digunakan untuk melakukan
pengaturan halaman web. Menggunakan CSS tidak memerlukan perangkat lunak tertentu
karena merupakan script yang telah embeded dengan HTML. Cukup menggunakan aplikasi
seperti notepad atau editor lainnya sudah mampu menciptakan script CSS. CSS merupakan
feature yang sangat penting dalam membuat Dynamic HTML. Meskipun bukan merupakan
suatu keharusan dalam membuat web, akan tetapi penggunaan style sheets merupakan
kelebihan tersendiri.
Style sheet berfungsi untuk mengontrol dan memanage style-style yang ada. Style sheet
mendeskripsikan bagaimana tampilan document HTML di layar, juga bisa disebut sebagai
template document HTML yang menggunakannya, selain itu juga bisa membuat efek-efek
sepsial pada web dengan menggunakan style sheet. Sebagai contoh membuat style sheet yang
mendefinisikan style untuk <H1> dengan style bold dan italic dan berwarna biru. Atau pada tag
<P> yang akan di tampilkan dengan warna kuning dan menggunakan font verdana dan masih
banyak lagi yang bisa dilakukan dengan style sheet.
Keuntungan dengan menggunakan CSS, yaitu
Ukuran file lebih kecil
Load file lebih cepat
Lebih mudah untuk mengontrol dan merubah tampilan web, dll
a. Ketentuan Dasar CSS
Setiap Style Rule /perintah CSS, terdiri dari dua elemen dasar yaitu :
"selector" dan "declaration"
"selector" biasanya adalah tag HTML, sedangkan declaration adalah satu atau
beberapa perintah/nilai dari css yang menunjukkan type bentuk yang
diaplikasikan pada selector.
Declaration di tandai dengan kurung kurawal, dan perintah/nilai css yang
berbeda dipisahkan satu dengan yang lain dengan menggunakan titik-koma
b. Penulisan syntax CSS
Secara umum penulisan syntax CSS terdiri dari 2 jenis yaitu Internat style sheet dan
External style sheet
1. External Style Sheet
Yang dimaksud dengan external style sheet adalah antara file document dengan css
terpisah atau berbeda file
7
Syntax:
<link rel=”stylesheet” type=”text/css” href=”filecss.css”>
Keterangan
Atribut Keterangan
link Merupakan tag pembuka diakhiri dengan tanda “>
rel=“stylesheet” Menerangkan halaman ini akan dikenai efek style
sheet
type=“text/css” File yang dipanggil berupa css
href=“filecss.css” Alamat dokumen stylesheet yang dipanggil
Atribut CSS Pengaturan Halaman
Properties Value Keterangan
Background-image url Lokasi gambar
Background-repeat Repeat
Repeat-x
Repeat-y
No-repeat
Diulang penuh pada halaman
Diulang pada sumbu x
Diulang pad sumbu y
Hanya tampil 1 gambar saja
Background-position Top left
Top center
Top right
Center left
Center center
Center right
Bottom left
Bottom center
Bottom right
Posisi atas halaman
Posisi tengah halaman
Posisi atas kanan halaman
Posisi tengah kiri halaman
Center halaman
Posisi tengah kanan halaman
Posisi bawah kiri halaman
Posisi bawah tengah halaman
Posisi bawah kanan halaman
Atribut CSS Pengaturan Text
Properties Value Keterangan
Color Red,green,blue,dst Warna font
Letter-spacing Normal
length
Pengaturan spasi standard
Pengaturan spasi satuan cm,pixel
Text-align Left
Right
Perataan rata kiri text
Perataan rata kanan text
8
Center
Justify
Perataan rata tengah text
Perataan rata kiri kanan text
Text-decoration None
Underline
Overline
Line-thorought
Blink
Bentuk standard
Garis bawah
Garis atas
Text coret
Text berkedip
Text-indent Length
%
Indentasi dengan cm,pixel
Indentasi dengan ukuran persen
Text-transform Capitalize
Uppercase
Lowercase
None
Huruf besar
Awal huruf Huruf besar
Huruf kecil
Standard
Font-family Arial,comic sans,dst Jenis huruf
Font-size Small
Medium
Large
length
%
Ukuran kecil
Ukuran sedang
Ukuran besar
Ukuran font satuan pt,pixel
Ukuran dengan persentase
Font-style Normal
Italic
Oblique
Standard
Cetak miring
Font-weight Normal
bold
Ketebalan huruf standard
Cetak tebal
Contoh:
Filecss.css
body
{
background:#00FF00;
font:"Courier New", Courier, monospace;
font-size:14px;
}
latexternal.html
</head>
<link rel="stylesheet" type="text/css"
href="filecss.css" />
<body>
Ini Contoh External Style Sheet
</body>
Output
9
Keterangan
Dengan external CSS, terlebih dahulu dibuat filecss.css misalkan untuk menentukan background
hijau, jenis font arial dan ukuran font 14 pixel, kemudian pada file utama yaitu latexternal.html
coding diawali dengan tag link rel bertujuan untuk memanggil file css(filecss.css), dan bila kita
lihat hasilnya secara otomatis latexternal.html akan dikenai efek CSS dengan latar belakang
hijau dan semua efek CSS yang telah ditentukan sebelumnya
2. Internal Style Sheet
Syntax:
<style type=“text/css”>
…definisi style…
</style>
Beberap jenis penulisan internal style sheet sebagai berikut
Selector untuk merubah body
Contoh:
latselector.html
</head>
<style type="text/css">
body
{
font-family:"Times New Roman", Times, serif;
font-size:16px;
color:#FF0000;
}
</style>
<body>
Contoh penggunaan selector merubah body secara otomatis<br />
Menggunakan jenis huruf Times New Roman<br />
Besar huruf 16 pixel dan berwarna merah
</body>
Output
Keterangan
Secara otomatis content nya berubah sesuai dengan format css, karena nama selector css nya
menggunakan nama body
Selector bebas
Contoh:
10
latselectorbebas.html
</head>
<style type="text/css">
bebas
{
font-family:"Times New Roman", Times, serif;
text-decoration:underline;
color:#FF0000;
}
</style>
<body>
Ini tidak pakai selector bebas<br />
<bebas>Ini pakai Selector bebas Menggunakan jenis huruf Times New Roman<br />
Dan cetak miring dan berwarna merah</bebas>
</body>
Output
Keterangan
Baris pertama tidak dikenai efek CSS berbeda dengan hasil latselector, sedangkan baris kedua
dan ketiga dikenai efek CSS, karena baris kedua(lihat coding diatas) diawali dengan
selector(<bebas>)
Selector Dengan Class
Digunakan untuk mengelompokkan beberapa elemen agar memiliki style sama.
Penggunaan selector class diawali dengan titik(.kelas), dan untuk pemanggilan selector
diawalai dengan class(class=”kelas’).
Contoh:
latselectorclass.html
</head>
<style type="text/css">
.kelas
{
font-family:"Courier New", Courier, monospace;
text-align:center;
color:#FF0000;
}
</style>
<body>
<p class="kelas">Ini dikenai selector pakai kelas
Menggunakan jenis huruf Courier New
Rata Tengah dan berwarna merah</p>
<p>Ini tidak dikenai efek CSS karena paragraf ini
tidak disertakan class kelas</p>
</body>
Output
11
Keterangan
Semua tulisan di paragrap pertama dikenai efek css karena paragraph tersebut memanggil
class=”kelas”(<p class=”kelas”>), sedangkan paragraph kedua tidak dikenai efek
Selector ID
Penggunaan selector ID diawali dengan symbol #(pagar)
Contoh:
latselectorid.html
</head>
<style type="text/css">
.pakaiID
{
font-family:"Courier New", Courier, monospace;;
font-style:italic;
text-align:center;
color:#FF0000;
}
</style>
<body>
<h4 id="pakaiID">
Menggunakan selector ID
Menggunakan jenis huruf Courier New
Rata Tengah,cetak miring dan berwarna merah</p>
</body>
Output
Memformat Halaman Web
Contoh:
Latfhalaman.html
<style type="text/css">
body
{
margin-left:1 cm;
margin-right:2 cm;
margin-top:1 cm;
margin-bottom:1 cm;
background-color:#99FF33;
}
</style>
<body>
Format halaman website dengan batas kiri 1
cm, batas kanan 2 cm, batas atas 1 cm dan
batas bawah 1 cm, background warna hijau
</body>
Output:
12
c. Layout Dengan CSS
Membuat tampilan website lebih menarik dan halaman website lebih terstruktur
dengan memanfaatkan CSS. Dengan CSS, tidak membutuhkan tabel dalam menata
layout. Kelebihan CSS dalam layout web dibandingkan tabel adalah fleksibilitas dan juga
lebih meminimalisasi jumlah byte file. Apabila menggunakan tabel untuk mendesain
layout, maka semakin banyak sel yang dibuat, akan semakin besar ukuran byte file dan
akibatnya loading web pun membutuhkan waktu yang lebih lama. Untuk membuat
layout dengan CSS hal terpenting yang harus dilakukan adalah membagi elemen
halaman ke dalam division-division tertentu.
Contoh:
<body>
<div id="header">
<h2>Selamat Datang di Website Kami</h2>
</div>
<div id="navigasi">
<h3>Menu Navigasi</h3>
<ul>
<li><a href="beranda.htm">Beranda</a></li>
<li><a href="krs.htm">KRS</a></li>
<li><a href="krs.htm">KHS</a></li>
<li><a href="daftar.htm">Daftar</a></li>
</ul>
</div>
<div id="isi">
<img src="r1.jpg" height="160" width="250" />
<p>Ini adalah bagian isi. Membuat tampilan website lebih menarik dan halaman website lebih terstruktur dengan memanfaatkan CSS. Dengan
CSS, tidak membutuhkan tabel dalam menata layout. Kelebihan CSS dalam layout web dibandingkan tabel adalah fleksibilitas dan juga lebih
meminimalisasi jumlah byte file
</p>
<p>Ini adalah bagian isi. Apabila menggunakan tabel untuk mendesain layout, maka semakin banyak sel yang dibuat, akan semakin besar ukuran
byte file dan akibatnya loading web pun membutuhkan waktu yang lebih lama.
</p>
</div>
<div id="footer">
<p>Copyright © 2013 by Mr. B</p>
</div>
</body>
13
Berikut didesign dengan menggunakan layout sbb:
Layout di atas terdiri dari 4 bagian atau sel, agar lebih mudah sebaiknya untuk nama id
pada masing-masing bagian diberi nama sesuai desain supaya mudah dipahami. Untuk yang
pertama sel untuk bagian header. Style untuk bagian header dimisalkan.
#header {
padding:10px; /* jarak teks dari garis kotak */
border:1px solid #000000; /* membuat garis tepi 1 pixel jenis garis solid dan warna hitam */
background-color:#FFFFCC /* membuat warna latar */
}
Padding 10 px artinya jarak dari garis ke text Selamat adalah 10 px, dan garis bingkai
solid dan warna hitam, jika solid diganti dengan dashed maka maka garis bingkai menjadi
terputus-putus . Background adalah #FFFFCC warna latar belakang bingkai. Header diatas
tambahkan pada tag css sebelumnya
Output:
14
Sel berikutnya dalah Footer, tambahkan tag nya menjadi
<style type="text/css">#header {
padding:10px; /* jarak teks dari garis kotak */
border:1px solid #000000; /* membuat garis tepi 1 pixel jenis garis solid dan warna hitam */
background-color:#FFFFCC /* membuat warna latar */
}
#footer {
padding:10px;
border:1px solid #000000;
background-color:#FFCCFF;
}
</style>
Output:
Begitu juga dengan sel isi dengan menambahkan padding, border dan background.
Berikutnya untuk navigasi, sehingga tag css menjadi
15
<style type="text/css">
#header {
padding:10px; /* jarak teks dari garis kotak */
border:1px solid #000000; /* membuat garis tepi 1 pixel jenis garis solid dan warna hitam */
background-color:#FFFFCC /* membuat warna latar */
}
#footer {
padding:10px;
border:1px solid #000000;
background-color:#FFCCFF;
}
#navigasi {
float:right;
padding:10px;
border:1px solid #000;
background:#FF99FF;
}
</style>
Untuk sel navigasi ada penambahan float, valuenya boleh diganti deganti dengan
left, silahkan coba dan liat sendiri apa efek dan posisinya dengan merubah value left
misalnya pada float, hasilnya sebagai berikut
Output:
Sel isi dengan navigator terjadi tumpang tindih, maka perlu pengaturan lebar dan
pengaturan jarak agar isi sel berada pada sel masing-masing.
<style type="text/css">
#header {
padding:10px; /* jarak teks dari garis kotak */
border:1px solid #000000; /* membuat garis tepi 1 pixel jenis garis solid dan warna hitam */
background-color:#FFFFCC /* membuat warna latar */
}
#footer {
padding:10px;
border:1px solid #000000;
background-color:#FFCCFF;
}
#navigasi {
float:right;
padding:10px;
border:1px solid #000;
background:#FF99FF;
margin-top: 10px;
}
#isi {
width: 830px;
margin-top: 10px;
margin-bottom:10px;
padding:10px;
border:1px solid #000;
}
</style>
16
Sel isi dengan menambahkan width, yang lebarnya sesuaikan sehinggan tidak
mengenai sel navigasi dan tambahkan margin top untuk mengatur jarak dari tepi atas
terhadap isi sel, hasilnya sbb
Output:
Sampai tahap ini semua bagian sudah berada pada sel masing-masing, berikut
mengatur sel isi agar gambar menyatu dengan paragraph, artinya bagaimana
menampilkan paragraph tepat pada sisi gambar, sehingga space tidak kosong. Dalam hal
ini perlu menambahkan class untuk gambar, sehingga setiap menampilkan gambar
cukup dengan memanggil class maka secara otomatis space pada gambar akan terisi
dengan paragraph. Tambahkan class berikut
.gambar {
float: left;
margin-top: 0px;
margin-right: 10px;
margin-bottom: 10px;
margin-left: 0px;
}
Pada class gambar nilai float adalah left agar
gambar ditampilkan di sebelah kiri. Serta
pemgaturan margin, margin top untuk menentukan
jarak teks terhadap bagian atas gambar, begitu juga
dengan right, bottom dan left yang fungsinya untuk
menentukan jarak teks terhadap gambar. Kemudian
tambahkan pada gambar
<img src="r1.jpg" height="160" width="250"
class="gambar" />, Tag akhirnya sbb
<style type="text/css">#header {
padding:10px;
border:1px solid #000000;
background-color:#FFFFCC;
}
#footer {
padding:10px;
border:1px solid #000000;
background-color:#FFCCFF;
}
#navigasi {
float:right;
padding:10px;
border:1px solid #000;
background:#FF99FF;
margin-top: 10px;
}
#isi {
width: 830px;
margin-top: 10px;
margin-bottom:10px;
padding:10px;
border:1px solid #000;
}
.gambar {
float: left;
margin-top: 0px;
margin-right: 10px;
margin-bottom: 10px;
margin-left: 0px;
}
</style>
18
BAB IV
JAVASCRIPT
I. Pengantar JavaScript
Javascript berbeda dengan bahasa Java dan merupakan dua bahasa yang berbeda.
Javascript diinterpretasikan oleh klien (kodenya bisa dilihat pada sisi klien), sedangkan kode
Java dikompilasi oleh pemrogram dan hasil kompilasinyalah yang dijalankan oleh klien.
Dengan adanya bahasa javascript, kemampuan dokumen HTML menjadi semakin luas.
Sebagai contoh, dengan menggunakan JavaScript dimungkinkan untuk memvalidasi
masukan pada formulir sebelum formulir dikirimkan ke server.
JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang "sederhana" karena tidak bisa
digunakan untuk membuat suatu aplikasi atau pun applet. JavaScript merupakan sebuah
bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape. Dengan JavaScript bisa dengan mudah
membuat sebuah halaman web yang interaktif. JavaScript merupakan client side scripting
yakni pemrosesan statement disisi client (browser). Oleh karena itu browser sangat
berpengaruh
Kemampuan javascript sebagai berikut:
Menciptakan halaman web yang lebih interaktif dan menarik.
Dapat memberikan text/content yang dinamis kedalam halaman HTML.
Dapat memberikan reaksi tertentu pada suatu event.
JavaScript bisa digunakan untuk validasi data pada form HTML sebelum
dikirim ke server. Contoh pada validasi e-mail.
Mendeteksi banyaknya pengunjung pada browser.
JavaScript juga sering digunakan sebagai trik, misalnya memberikan efek
mouseover pada suatu image atau link. Dengan efek ini, suatu gambar dapat
berubah ketika mouse didekatkan ke gambar tersebut dan masih banyak
lagi.
Ada beberapa hal penting dalam JavaScript yaitu :
1. Menggunakan blok awal "{" dan blok akhir "}".
2. Case Sensitive artinya membedakan penamaan variable dan fungsi yang menggunakan
huruf besar dan huruf kecil.
3. Extension umumnya menggunakan "*.js".
4. Setiap statement dapat diakhiri dengan ;
5. Jika tidak didukung dalam browser versi lama, Scriptnya dapat disembunyikan diantara
tag "<!--" dan "//-->".
6. Jika program dalam satu baris terlalu panjang dapat disambung ke baris berikut dengan
karakter "\".
19
II. Struktur JavaScript
Struktur dari JavaScript adalah sbb :
<SCRIPT TYPE = ”Text/JavaScript”>
…….Penulisan kode javascript……
</SCRIPT>
Keterangan :
Kode <!- - // - - > umumnya disertakan dengan tujuan agar sekiranya browser tidak mengenali
JavaScript maka browser akan memperlakukannya sebagai komentar sehingga
tidak ditampilkan pada jendela browser.
a. Variable
Nama variable terdiri dari letters, digits, dan underscores, diawali dengan letter, Nama
variables adalah case-sensitive
Contoh:latvar.html
<body>
<script type="text/javascript">
var a,b,usia;
a="Nama:";
b="Richard";
usia=3;
document.write(a);
document.write(b);
document.write("Usia:"+usia+"Tahun");
</script>
</body>
Output:
b. Operator
Operator standard dan statement kontrol pada C++/Java sama seperti pada JavaScript
• +, -, *, /, %, ++, --, …
• ==, !=, <, >, <=, >=
• &&, ||, !,===,!==
Latoperator.html
20
<body>
<script type="text/javascript">
var a,b,tambah,kurang,kali,bagi,sisabagi;
a=6;
b=3;
tambah=a+b;
kurang=a-b;
kali=a*b;
bagi=a/b;
sisabagi=a%b;
document.write("Hasil Tambah:"+tambah+"<br>");
document.write("Hasil Pengurangan:"+kurang+"<br>");
document.write("Hasil Perkalian:"+kali+"<br>");
document.write("Hasil Bagi:"+bagi+"<br>");
document.write("Hasil MOD:"+sisabagi+"<br>");
</script>
</body>
Output:
c. Statement Kontrol
Statement IF
Syntax
if (condition) {
statements
}
else {
else statements
}
Lat_if.html
<body>
<script type="text/javascript">
var nilai;
nilai=80;
if(nilai>=80)
document.write("Nilai A");
else
document.write("Bukan Nilai A");
</script>
</body>
Output:
21
d. Switch
Syntax
Switch(kondisi)
Case kondisi : statements;
Default: statements;
Lat_case.html
<body>
<script type="text/javascript">
var nilai;
nilai=80;
switch(nilai)
{
case 80:
document.write("Nilai A");
break;
default:
document.write("Bukan Nilai A");
break;
}
</script>
</body>
Output:
e. Perulangan (Looping)
For
Syntax
for ([initial expression]; [condition]; [update expression]) {
statements
}
Contoh:
Latfor.html
22
</head>
<script type="text/javascript">
var a=0;;
for(a==1;a<=10;a++)
{
document.write(a);
}
</script>
<body>
</body>
</html>
Output:
Hasilnya adalah menampilkan bilangan mulai dari 0 sampai dengan 10, inisialisasi a=0
artinya nilai awal a=10, agar hasilnya memanjang ke bawah tinggal merubah
document.write(a+”<br>”).
While
Pada prinsipnya penggunaan while mirip dengan for, secara umum syntax while sbb:
while (condition) {
statements
}
Contoh:
Latwhile.html
</head>
<script type="text/javascript">
var a=0;;
while(a<=10)
{
document.write(a);
a++;
}
</script>
<body>
</body>
</html>
Hasilnya sama dengan penggunaan for,semua statement dengan for, juga dapat
dilakukan dengan menggunakan statement while, tetapi tidak semua yang dapat
dilakukan dengan menggunakan while juga dapat dilakukan dengan for, perbedaan yang
umum adalah bahwa dengan menggunakan menggunakan for maka batas akhir harus
diketahui, sedangkan dengan while tidak harus diketahui batas akhirnya atau jumlah
perulangannya.
f. Function
Function adalah sub program yang bilamana dipanggil akan melaksanakan
perintah sesuai dengan syntax yang ada di dalamnya, function digunkana untuk
menghindari repetisi atau perulangan syntax dengan hasil yang sama, secara umum
penulisannnya:
Syntax:
23
function nama_fungsi(parameter)
{
Statement
…
…
}
Function diawali dengan function dan diikuti nama function kemudian parameter
variable. Penggunaan parameter bersifat opsional, boleh ada atau tidak ada, tergantung
nilai balik yang akan diproses oleh function.
Contoh tanpa parameter
Latfuntion.html
</head>
<script type="text/javascript">
function nilai()
{
var nilai;
nilai=prompt("Masukkan Nilai Anda;");
document.write("Nilai Anda Adalah:"+nilai);
}
</script>
<body>
<form method="post">
<input type="button" value="Klik" onclick="nilai()" />
</form>
</body>
</html>
Output:
Contoh penggunaan dengan parameter
Latfunction1. Html
</head>
<script type="text/javascript">
function na(tugas1,uts1,uas1)
{
var na;
na=(tugas1*20/100)+(uts1*30/
100)+(uas1*50/100);
return na;
}
var tugas=prompt("Masukkan Nilai Tugas:");
var uts=prompt("Masukkan Nilai UTS:");
var uas=prompt("Masukkan Nilai UAS:");
document.write("Nilai Akhir:"+na(tugas,uts,uas));
</script>
<body>
</body>
</html>
24
Ouput: Masukkan Nilai 90 sebanyak 3 kali maka hasilnya:
g. Objek
Sekilas tentang pemrograman yang berbasis objek, karena buku ini bukan focus
terhadap pemrograman objek maka akan dijelaskan sekilas sebagai pengantar. Objek
adalah semua hal yang ada di dunia nyata baik abstrak maupun konkrit. Contoh objek
konkrit adalah rumah, gedung, mobil, buku dll, sedangkan objek abstrak adalah mata
kuliah, jadwal kuliah dll.
Objek memiliki status/atribut(state) dan tingkah laku(behavior). Contoh objek
mobil. State:merek,warna dan bahan bakar, sedangkan tingkah laku atau behavior
adalah maju,mundur, dan menambah kecepatan. Pada prinsipnya status objek dalam
bentuk variable, sedangkan tingkah laku disimpan dalam bentuk method.
Kita akan membahas beberapa objek javascript
a. Objek Date
Method:
getDate() : mendapatkan tanggal dari objek date (1 sampai dengan 31)
getDay() : mendapatkan hari dalam seminggu (1 sampai dengan 7)
getFullYear() : menampilkan tahun
getHours() : menampilkan jam
getMilliseconds() :menampilkan milisekon
GetMinutes() :mendpatkan jumlah menit
getMonth() : mendapatkan bulan
getSeconds() :mendapatkan jumlah detik
getTime() :mendapatkan millisecond
25
contoh latobjek.html
</head>
<script type="text/javascript">
var sekarang=new Date();
hari=sekarang.getDay();
if(hari == 1)
namahari="Senin";
else if(hari == 2)
namahari="Selasa";
else if(hari == 3)
namahari="Rabu";
else if(hari == 4)
namahari="Kamis";
else if(hari == 5)
namahari="Jumat";
else if(hari == 6)
namahari="Sabtu";
else if(hari == 7)
namahari="Minggu";
tgl=sekarang.getDate();
bln=sekarang.getMonth()+1;
thn=sekarang.getFullYear();
document.write("Sekarang adalah " +namahari+",Tanggal: "+tgl+",Bulan: "+bln+",Tahun: "+thn);
</script>
<body>
</body>
</html>
Outputnya adalah:
b. Objek Window
Merupakan objek yang terkait dengan window pada web browser, beberapa
property yang sering digunakan adalah size atau ukuran window browser, jenis browser
serta ukuran screen dll. Objek ini merupakan objek global artinya langsng memanggil
nama method atau property tanpa perlu mencantumkan script. Contoh penggunaan
alert(), method alert() adalah method dalam objek window, tetapi bisa langsung
digunakan tanpa menuliskan nama objek.
Contoh
Latobjekwindow.html
</head>
<script type="text/javascript">
window.alert("Tampilan Pertama");
window.defaultStatus="Selamat Datang";
</script>
<body>
</body>
</html>
Outputnya
26
Output akan sama halnya dengan jika diubah (dengan menghilangkan window) dengan
coding berikut ini
</head>
<script type="text/javascript">
alert("Tampilan Pertama");
defaultStatus="Selamat Datang";
</script>
<body>
</body>
</html>
i. Objek History
Objek history juga merupakan property objek window digunakan untuk
mengakses history(halam web yang dikunjugi sebelumnya) atau sama halnya dengan
penggunaan back dan forward pada web browser. Beberapa method yang termasuk
dalam dalam objekhistory adalah back(),forward()
Contoh
Latobjekhistory.html
</head>
<script type="text/javascript">
function mundur()
{
back();
}
function maju()
{
forward();
}
</script>
<body>
<form>
<input type="button" value="Mundur"
onclick="mundur()" />
<input type="button" value="Maju"
onclick="maju()" />
<a href="latfor.html">Latihan For</a>
</form>
</body>
</html>
Outputnya
Juga bisa menyantumkan history.back() dan history.forward(), hasilnya sama saja,
selain metod diatas juga bisa menggunkan history.go(2) artinya sama dengan menekan
tombol forwar dua kali. Sedangkan gistory.go(-1) artinya sama dengan menekan
tombol back satu kali.
d. Objek Location
Objek location merupakan alat navigasi menuju web page yang dituju. Untuk
melakukan navigasi dengan objek ini terdapat method dan property yang dapat
digunakan yaitu
Location.replace(“halaman yang dituju”)
Location.href=”halaman yang dituju”
Perbedaan kedua method diatas adalah dengan replace maka halaman yang
sedang aktif akan dihapus dari data history dan diganti dengan halaman yang dituju,
27
sedangkan property href tidak akan menghapus data history halaman yang sedang aktif
dan menyimpan halaman yang dituju dalam history yang baru.
Contoh
Latobjeklocation.html
</head>
<script type="text/javascript">
function nreplace()
{
window.location.replace("latfor.html");
}
function nhref()
{
window.location.href="latfor.html";
}
</script>
<body>
<form>
<input type="button" value="Replace" onclick="nreplace()" />
<input type="button" value="Href" onclick="nhref()" />
</form>
</body>
</html>
Output awal
Output dengan menekan tombol href
Perhatikan tombol back tetap aktif bisa digunakan untuk kembali ke halman
sebelumnya
Output dengan menekan tombol Replace
Perhatikan tombol back dan forward tetap aktif, tetapi tombol tersebut tidak berfungsi
karena halam sebelumnya telah terhapus dari histori
e. Objek Screen
Digunakan untuk mengetahui ukuran layar browser panjang dan lebar dengan
satuan pixel
Contoh
Latobjekscreen.html
28
</head>
<script type="text/javascript">
function ukuranlayar()
{
var p,l;
p=screen.height;
l=screen.width;
document.write("Panjang Layar: "+p+" px"+"<br>");
document.write("Lebar Layar: "+l+" px");
}
</script>
<body>
<form>
<input type="button" value="Klik" onclick="ukuranlayar()" />
</form>
</body>
</html>
Output
Hasilnya akan menampilkan ukuran panjang dan lebar monitor yang anda gunakan
h. Form Pada Javascript
Penggunaan form pada javascrip sangat diperlukan, bilamana dibutuhkan operasi
aritmatika pada web maka form sebagai inputan sangatlah berperan, karena dengan
dengan tag html sendiri operasi aritmatika tidak bisa di handle. Beberapa komponen
yang sering dibunakan untuk memberikan input adalah textbox, combobox,radio
button dan check box.
Untuk menerima masukan dari form, maka bilaman data tersebut digunakan
untuk operasi aritmatika(penamahan, kali,bagi,kurang,akar, pangkat,mod) maka
terlebih dahulu dikonversi nilainya dengan menggunakan
parseFloat(nilai), atau parseInt(nilai)
langkah awal dengan membuat form input dan output, jangan lupa nama form dibuat
sebagai contoh nilai. form input dengan dengan 2 buah data dengan type textbox yaitu
dengan nama na dan nb, kemudian untuk output misalkan ada 2 yaitu untuk
menampung hasil penjumlahan dengan nama hasiltambah dan pengurangan dengan
nama hasilkurang. Berikutnya membuat tombol proses dengan type button, button
pertama untuk menampilkan hasil penjumlahan, perhatikan pada atribut onclick ada
tambah(), artinya bila mana tombol dklik maka akan memanggil fungsi tambah(),
dengan mengirimkan 2 buah data sebagai inputan an menampilkn hasil penjumlahan
pada text hasil yambah
29
<body>
<form name="nilai">
<table align="center">
<tr><td>Nilai a</td><td><input type="text" name="na" /></td></tr>
<tr><td>Nilai b</td><td><input type="text" name="nb" /></td></tr>
<tr><td><input type="button" value="+" onclick="tambah()" /></td>
<td><input type="button" value="-" onclick="kurang()" /></td></tr>
<tr><td>Hasil Penjumlahan</td><td><input type="text" name="hasiltambah" /></td></tr>
<tr><td>Hasil Pengurangan</td><td><input type="text" name="hasilkurang" /></td></tr>
</form>
</body>
Beikut kita lihat syntax pada javascript
<script type="text/javascript">
function tambah()
{
var nilaia,nilab,nilaitambah;
nilaia=document.nilai.na.value;
nilaib=document.nilai.nb.value;
nilaia=parseInt(nilaia);
nilaib=parseInt(nilaib);
nilaitambah=nilaia+nilaib;
document.nilai.hasiltambah.value=nilaitambah;
}
</script>
Tombol tambah diklik berarti memanggil function tambah, pada function tambah semua variable
dideklarasikan ditandai dengan awal var,
Nilaia=document.nilai.na.value
Keterangan
Nilai berarti nama form
Na berarti nilai tetxt pada form yang akan ditampung oleh variable nilaia
Nilaia=parseInt(nilaia)
Keterangan
parseInt berarti mengkoversi nilaia menjadi integer, apabila nilaia tidak dirubah menjadi
integer maka hasilnya akan digabungkan, contoh 4+5 menjadi 45, dengan merubah ke integer
maka 4+5 menjadi 9. Berikutnya menambahkan function kurang, sehingga syntax lengkap
sebagai berikut:
30
</head>
<script type="text/javascript">
function tambah()
{
var nilaia,nilab,nilaitambah;
nilaia=document.nilai.na.value;
nilaib=document.nilai.nb.value;
nilaia=parseInt(nilaia);
nilaib=parseInt(nilaib);
nilaitambah=nilaia+nilaib;
document.nilai.hasiltambah.value=nilaitambah;
}
function kurang()
{
var nilaia,nilab,nilaikurang;
nilaia=document.nilai.na.value;
nilaib=document.nilai.nb.value;
nilaia=parseInt(nilaia);
nilaib=parseInt(nilaib);
nilaikurang=nilaia-nilaib;
document.nilai.hasilkurang.value=nilaikurang;
}
</script>
<body>
<form name="nilai">
<table align="center">
<tr><td>Nilai a</td><td><input type="text" name="na" /></td></tr>
<tr><td>Nilai b</td><td><input type="text" name="nb" /></td></tr>
<tr><td><input type="button" value="+" onclick="tambah()" /></td>
<td><input type="button" value="-" onclick="kurang()" /></td></tr>
<tr><td>Hasil Penjumlahan</td><td><input type="text" name="hasiltambah" /></td></tr>
<tr><td>Hasil Pengurangan</td><td><input type="text" name="hasilkurang" /></td></tr>
</form>
</body>
</html>
Outputnya adalah
Selain evet onclick, juga anda bisa mencoba event handker yang lain seperti di bawah ini
No Event Keterangan
1 onclick Muncul ketika user
mengklik
elemen/komponen
2 ondblclick Muncul ketika user
mengklik ganda komponen
3 onmousedown Muncul ketika user
menekan tombol pada
mouse
4 onmousemove Muncul ketika user
menggerakan pointer
mouse
5 onkeydown Muncul ketika user
menekan sebuah tombol
31
pada keyboard
6 onkeypress Muncul ketika user
menekan tombol keyboard
dan akan terus muncul
sampai user melepas
tombol
dll
LATIHAN
1. Harga barang,besar cicilan dan lama cicilan diinput dari form, tampilkan jumlah pembayaran
cicilan dan jumlah sisa cicilan dari bulan awal sampai akhir
2. Harga dan jumlah barang diinput dari form, total=harga x jumlah, jika jumlah barang>=3 maka
diskon=total x 5%, total bayar=total-diskon
3. Tabungan awal, besar bunga dan lama menabung diinput dari form, dengan menggunakan
bunga majemuk atau bunga berbunga, tampilkan saldo awal,bunga, saldo akhir dari bulan awal
sampai bulan akhir
4. Penerimaan Polri Online, diterima jika perempuan dengan tinggi badan=165 s/d 175, berat
badan=tinggi badan-109, IPK>=3, pendidikan min D-III, usia=21 s/d 24 atau jika laki-laki dengan
tinggi badan=175 s/d 185, berat badan=tinggi badan-110, IPK>=3, pendidikan min D-III, usia=22
s/d 25, selesaikan dengan web base untuk menentukan diterima atau tidak
32
BAB V
PHP
I. Pengantar PHP
PHP adalah salah satu bahasa Server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP
singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang diciptakan oleh Rasmus Lerdorf, PHP dapat
disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa Server side berarti semua sintaks yang kita
berikan sepenuhnya dijalankan pada server, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server,
sehingga yang dikirimkan ke browser adalah output dalam bentuk HTML dan kode PHP tidak
akan terlihat.
PHP digunakan untuk membangunkan aplikasi web yang dijalankan dengan
menggunakan Internet Browser seperti Internet Explorer dan Netscape, Mozilla, Google Crome
dll. PHP berinteraksi dengan database untuk membangun halaman web yang dinamik. Antara
pangkalan data/database yang boleh berinteraksi dengan PHP adalah MySQL, Postgresql,
Oracle, MS SQL, dan lain-lain. PHP mempunyai module atau API tertentu supaya dapat
berkomunikasi dengan pengkalan data tersebut. Agar PHP dapat berfungsi, maka dibutuhkan
pelayan web (web server) untuk digunakan, seperti Apache dan IIS, sering digunakan Apache
sebagai web server untuk PHP
PHP mempunyai kelebihan yaitu kompabilitasnya dengan berbagai macam jenis
database,dukungan dengan berbagai macam jenis sistem operasi. PHP lebih cocok dan umum
digunakan jika digabungkan dengan database mysql. Mysql dengan Php seakan-akan dua hal
yang tidak dapat dipisahkan. Tentunya untuk dapat menggunakan keduanya, dibutuhkan tingkat
kemampuan programming tertentu. Buku ini ditujukan bagi anda yang ingin mulai membangun
web dinamis dan mengembangkan aplikasi berbasis PHP Mysql.
Langkah untuk menjalankan dokumen php pada server apache :
1. Buat folder(contoh webku) dan tempatkan di folder apache/htdocs/
2. Simpan semua program(contoh coba.php) pada folder tersebut(webku)
3. Jalankan web server apache.
4. Buka browser dan ketikkan pada URL http://localhost/webku/coba.php
Aturan penulisan script php :
1. Script php diawali tag <? dan diakhiri dengan tag ?>
Contoh:
<?
echo("Bentuk Pertama");
?>
2. Script php diawali tag <?php dan diakhiri dengan tag ?>
Contoh:
33
<?php
echo("Bentuk Kedua");
?>
3. Script php diawali tag <script language=”php”> dan diakhiri dengan </script>
Contoh:
<script language="php">
echo("Bentuk Ketiga");
</script>
Penulisan tag php dengan html
Contoh:
<html>
<head>
<title>Untitled Document</title>
</head>
<body>
<?php
echo("Bentuk Penulisan Keempat");
?>
</body>
</html>
5. Menulis komentar
Contoh :
<?php
//Contoh Komentar Pertama
/* Contoh Komentar Kedua*/
echo("Bentuk Penulisan Keempat");
?>
6. Setiap statement php diakhiri dengan tanda ( ;) titik koma.
II. Type Data Dan Variable
Type data adalah jenis data yang akan ditampung oleh suatu variable. Sedangkan variable
merupakan tempat untuk menampung data atau nilai.
Dalam php terdapat tipe data dasar yaitu:
Integer, untuk data yang berisi angka. Data tersebut dapat digunakan untuk
operasi matematika.
String, untuk data yang berisi karakter, tipe data ini tidak digunakan untuk
operasi matematika.
Array, untuk data yang berkelompok. Array memiliki nama variable yang sama.
Definisi lain dari array adalah kumpulan variable yang memiliki tipe data yang
sama.
i. Float/ double, untuk data yang berupa pecahan desimal. Untuk menangani
operasi matematika dengan nilai pecahan.
j. Objek, digunakan dengan statement fuction.
Aturan untuk pendeklarasian variable :
1. Suatu variable dinyatakan dengan tanda dollar ( $ ) dan diikuti nama variable.
34
2. Nama variable tidak boleh diawali dengan angka, harus dengan karakter,
setelahnya dapat diikuti dengan angka/underscore ( garis bawah).
3. Penamaan bersifat case sensitive atau variable membendakan huruf kecil dan
besar.
4. Deklarasi variable selalu diikuti dengan pemberian ( assignment) nilai dari
variable
5. tersebut. Jika sebuah variable belum memiliki nilai tidak perlu dideklarasikan
terlebih dahulu.
Contoh: lat1.php
<?php
echo("Menghitung Gaji Total<br>");
$gapok=2000000;
$tunjangan=500000;
$total=$gapok+$tunjangan;
echo("Total Gaji=$total");
?>
Output:
Keterangan:
3 buah variable yaitu gapok,tunjangan dan total. Dinyatakan dalam bentuk variable sehingga
diawali dengan tada dolar($)
III. STRUKTUR KONTROL
IF
Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement secara bersyarat.
Cara penulisannya adalah sebagai berikut:
if (syarat)
{
statement
}
atau:
if (syarat)
{
statement
}
else
{
statement lain
}
atau:
35
if (syarat pertama)
{
statement pertama
}
elseif (syarat kedua)
{
statement kedua
}
else
{
statement lain
}
contoh:lat2.php
<?php
$x=100;
$y=150;
if($x>$y)
echo("X > Y");
elseif($Y>$X)
echo("Y > X");
else
echo("X = Y");
?>
Output:
Switch
digunakan untuk membandingkan suatu variable dengan beberapa nilai serta
menjalankan statement tertentu jika nilai variable sama dengan nilai yang dibandingkan.
Struktur Switch adalah sebagai berikut:
switch (variable)
case nilai:
statement
case nilai:
statemant
case nilai:
statement
.
.
.
36
IV. Struktur Perulangan
While
While adalah memberikan perintah untuk menjalankan statement dibawahnya secara
berulang-ulang, selama syaratnya terpenuhi.
while (syarat)
{
statement
}
Contoh: lat3.php
<?php
$x=10;
while($x<=100)
{
echo($x."<br>");
$x+=10;
}
?>
Output:
Keterangan:
$x=10 : memberikan nilai awal x=10;
While($x<=100) : syarat yang harus dipenuhi yaitu hingga x bernilai <= 100
echo($x."<br>"):menampilkan nilai x yang diikuti dengan <br> artinya nilai x berikutnya
ditampilkan pada baris baru
For
Cara penulisan statement FOR adalah sebagai berikut:
for (ekspresi1; ekspresi2 ; ekspresi3)
statement
ekspresi1 menunjukkan nilai awal untuk suatu variable
ekspresi2 menunjukkan syarat yang harus terpenuhi untuk menjalankan statemant
ekspresi3 menunjukkan pertambahan nilai untuk suatu variable
Contoh:lat4.php
37
<?php
$x=0;
for($x==0;$x<=10;$x++)
{
echo("Bilangan Genap: $x");
$x++;
echo("<br>");
}
?>
Output:
5. PHP dan MySQL
1
Pertemuan 9,10,11
JAVASCRIPT
Tujuan:
Memahami struktur dasar pemrograman Javascript dan mampu membuat content website
sederhana dengan mengggunakan bahasa pemrograman javascript khususnya dalam operasi
aritmatika.
Alat dan Bahan:
Perangkat lunak : Macromedia Dreamweaver
Materi:
I. Pengantar JavaScript
Javascript berbeda dengan bahasa Java dan merupakan dua bahasa yang berbeda.
Javascript diinterpretasikan oleh klien (kodenya bisa dilihat pada sisi klien), sedangkan kode
Java dikompilasi oleh pemrogram dan hasil kompilasinyalah yang dijalankan oleh klien.
Dengan adanya bahasa javascript, kemampuan dokumen HTML menjadi semakin luas.
Sebagai contoh, dengan menggunakan JavaScript dimungkinkan untuk memvalidasi
masukan pada formulir sebelum formulir dikirimkan ke server.
JavaScript merupakan bahasa pemrograman yang "sederhana" karena tidak bisa
digunakan untuk membuat suatu aplikasi atau pun applet. JavaScript merupakan sebuah
bahasa scripting yang dikembangkan oleh Netscape. Dengan JavaScript bisa dengan mudah
membuat sebuah halaman web yang interaktif. JavaScript merupakan client side scripting
yakni pemrosesan statement disisi client (browser). Oleh karena itu browser sangat
berpengaruh
Kemampuan javascript sebagai berikut:
Menciptakan halaman web yang lebih interaktif dan menarik.
Dapat memberikan text/content yang dinamis kedalam halaman HTML.
Dapat memberikan reaksi tertentu pada suatu event.
JavaScript bisa digunakan untuk validasi data pada form HTML sebelum
dikirim ke server. Contoh pada validasi e-mail.
Mendeteksi banyaknya pengunjung pada browser.
JavaScript juga sering digunakan sebagai trik, misalnya memberikan efek
mouseover pada suatu image atau link. Dengan efek ini, suatu gambar dapat
berubah ketika mouse didekatkan ke gambar tersebut dan masih banyak
lagi.
2
Ada beberapa hal penting dalam JavaScript yaitu :
1. Menggunakan blok awal "{" dan blok akhir "}".
2. Case Sensitive artinya membedakan penamaan variable dan fungsi yang menggunakan
huruf besar dan huruf kecil.
3. Extension umumnya menggunakan "*.js".
4. Setiap statement dapat diakhiri dengan ;
5. Jika tidak didukung dalam browser versi lama, Scriptnya dapat disembunyikan diantara
tag "<!--" dan "//-->".
6. Jika program dalam satu baris terlalu panjang dapat disambung ke baris berikut dengan
karakter "\".
II. Struktur JavaScript
Struktur dari JavaScript adalah sbb :
<SCRIPT TYPE = ”Text/JavaScript”>
…….Penulisan kode javascript……
</SCRIPT>
Keterangan :
Kode <!- - // - - > umumnya disertakan dengan tujuan agar sekiranya browser tidak mengenali
JavaScript maka browser akan memperlakukannya sebagai komentar sehingga
tidak ditampilkan pada jendela browser.
a. Variable
Nama variable terdiri dari letters, digits, dan underscores, diawali dengan letter, Nama
variables adalah case-sensitive
Contoh:latvar.html
<body>
<script type="text/javascript">
var a,b,usia;
a="Nama:";
b="Richard";
usia=3;
document.write(a);
document.write(b);
document.write("Usia:"+usia+"Tahun");
</script>
</body>
Output:
3
b. Operator
Operator standard dan statement kontrol pada C++/Java sama seperti pada JavaScript
• +, -, *, /, %, ++, --, …
• ==, !=, <, >, <=, >=
• &&, ||, !,===,!==
Latoperator.html
<body>
<script type="text/javascript">
var a,b,tambah,kurang,kali,bagi,sisabagi;
a=6;
b=3;
tambah=a+b;
kurang=a-b;
kali=a*b;
bagi=a/b;
sisabagi=a%b;
document.write("Hasil Tambah:"+tambah+"<br>");
document.write("Hasil Pengurangan:"+kurang+"<br>");
document.write("Hasil Perkalian:"+kali+"<br>");
document.write("Hasil Bagi:"+bagi+"<br>");
document.write("Hasil MOD:"+sisabagi+"<br>");
</script>
</body>
Output:
c. Statement Kontrol
Statement IF
Syntax
if (condition) {
statements
}
else {
else statements
}
Lat_if.html
4
<body>
<script type="text/javascript">
var nilai;
nilai=80;
if(nilai>=80)
document.write("Nilai A");
else
document.write("Bukan Nilai A");
</script>
</body>
Output:
d. Switch
Syntax
Switch(kondisi)
Case kondisi : statements;
Default: statements;
Lat_case.html
<body>
<script type="text/javascript">
var nilai;
nilai=80;
switch(nilai)
{
case 80:
document.write("Nilai A");
break;
default:
document.write("Bukan Nilai A");
break;
}
</script>
</body>
Output:
5
e. Perulangan (Looping)
For
Syntax
for ([initial expression]; [condition]; [update expression]) {
statements
}
Contoh:
Latfor.html
</head>
<script type="text/javascript">
var a=0;;
for(a==1;a<=10;a++)
{
document.write(a);
}
</script>
<body>
</body>
</html>
Output:
Hasilnya adalah menampilkan bilangan mulai dari 0 sampai dengan 10, inisialisasi a=0
artinya nilai awal a=10, agar hasilnya memanjang ke bawah tinggal merubah
document.write(a+”<br>”).
While
Pada prinsipnya penggunaan while mirip dengan for, secara umum syntax while sbb:
while (condition) {
statements
}
Contoh:
Latwhile.html
</head>
<script type="text/javascript">
var a=0;;
while(a<=10)
{
document.write(a);
a++;
}
</script>
<body>
</body>
</html>
Hasilnya sama dengan penggunaan for,semua statement dengan for, juga dapat
dilakukan dengan menggunakan statement while, tetapi tidak semua yang dapat
dilakukan dengan menggunakan while juga dapat dilakukan dengan for, perbedaan yang
umum adalah bahwa dengan menggunakan menggunakan for maka batas akhir harus
6
diketahui, sedangkan dengan while tidak harus diketahui batas akhirnya atau jumlah
perulangannya.
f. Function
Function adalah sub program yang bilamana dipanggil akan melaksanakan
perintah sesuai dengan syntax yang ada di dalamnya, function digunkana untuk
menghindari repetisi atau perulangan syntax dengan hasil yang sama, secara umum
penulisannnya:
Syntax:
function nama_fungsi(parameter)
{
Statement
…
…
}
Function diawali dengan function dan diikuti nama function kemudian parameter
variable. Penggunaan parameter bersifat opsional, boleh ada atau tidak ada, tergantung
nilai balik yang akan diproses oleh function.
Contoh tanpa parameter
Latfuntion.html
</head>
<script type="text/javascript">
function nilai()
{
var nilai;
nilai=prompt("Masukkan Nilai Anda;");
document.write("Nilai Anda Adalah:"+nilai);
}
</script>
<body>
<form method="post">
<input type="button" value="Klik" onclick="nilai()" />
</form>
</body>
</html>
Output:
Contoh penggunaan dengan parameter
7
Latfunction1. Html
</head>
<script type="text/javascript">
function na(tugas1,uts1,uas1)
{
var na;
na=(tugas1*20/100)+(uts1*30/
100)+(uas1*50/100);
return na;
}
var tugas=prompt("Masukkan Nilai Tugas:");
var uts=prompt("Masukkan Nilai UTS:");
var uas=prompt("Masukkan Nilai UAS:");
document.write("Nilai Akhir:"+na(tugas,uts,uas));
</script>
<body>
</body>
</html>
Ouput: Masukkan Nilai 90 sebanyak 3 kali maka hasilnya:
g. Objek
Sekilas tentang pemrograman yang berbasis objek, karena buku ini bukan focus
terhadap pemrograman objek maka akan dijelaskan sekilas sebagai pengantar. Objek
adalah semua hal yang ada di dunia nyata baik abstrak maupun konkrit. Contoh objek
konkrit adalah rumah, gedung, mobil, buku dll, sedangkan objek abstrak adalah mata
kuliah, jadwal kuliah dll.
Objek memiliki status/atribut(state) dan tingkah laku(behavior). Contoh objek
mobil. State:merek,warna dan bahan bakar, sedangkan tingkah laku atau behavior
adalah maju,mundur, dan menambah kecepatan. Pada prinsipnya status objek dalam
bentuk variable, sedangkan tingkah laku disimpan dalam bentuk method.
Kita akan membahas beberapa objek javascript
a. Objek Date
Method:
getDate() : mendapatkan tanggal dari objek date (1 sampai dengan 31)
getDay() : mendapatkan hari dalam seminggu (1 sampai dengan 7)
getFullYear() : menampilkan tahun
getHours() : menampilkan jam
getMilliseconds() :menampilkan milisekon
GetMinutes() :mendpatkan jumlah menit
getMonth() : mendapatkan bulan
getSeconds() :mendapatkan jumlah detik
getTime() :mendapatkan millisecond
8
contoh latobjek.html
</head>
<script type="text/javascript">
var sekarang=new Date();
hari=sekarang.getDay();
if(hari == 1)
namahari="Senin";
else if(hari == 2)
namahari="Selasa";
else if(hari == 3)
namahari="Rabu";
else if(hari == 4)
namahari="Kamis";
else if(hari == 5)
namahari="Jumat";
else if(hari == 6)
namahari="Sabtu";
else if(hari == 7)
namahari="Minggu";
tgl=sekarang.getDate();
bln=sekarang.getMonth()+1;
thn=sekarang.getFullYear();
document.write("Sekarang adalah " +namahari+",Tanggal: "+tgl+",Bulan: "+bln+",Tahun: "+thn);
</script>
<body>
</body>
</html>
Outputnya adalah:
b. Objek Window
Merupakan objek yang terkait dengan window pada web browser, beberapa
property yang sering digunakan adalah size atau ukuran window browser, jenis browser
serta ukuran screen dll. Objek ini merupakan objek global artinya langsng memanggil
nama method atau property tanpa perlu mencantumkan script. Contoh penggunaan
alert(), method alert() adalah method dalam objek window, tetapi bisa langsung
digunakan tanpa menuliskan nama objek.
Contoh
Latobjekwindow.html
9
</head>
<script type="text/javascript">
window.alert("Tampilan Pertama");
window.defaultStatus="Selamat Datang";
</script>
<body>
</body>
</html>
Outputnya
Output akan sama halnya dengan jika diubah (dengan menghilangkan window) dengan
coding berikut ini
</head>
<script type="text/javascript">
alert("Tampilan Pertama");
defaultStatus="Selamat Datang";
</script>
<body>
</body>
</html>
i. Objek History
Objek history juga merupakan property objek window digunakan untuk
mengakses history(halam web yang dikunjugi sebelumnya) atau sama halnya dengan
penggunaan back dan forward pada web browser. Beberapa method yang termasuk
dalam dalam objekhistory adalah back(),forward()
Contoh
Latobjekhistory.html
</head>
<script type="text/javascript">
function mundur()
{
back();
}
function maju()
{
forward();
}
</script>
<body>
<form>
<input type="button" value="Mundur"
onclick="mundur()" />
<input type="button" value="Maju"
onclick="maju()" />
<a href="latfor.html">Latihan For</a>
</form>
</body>
</html>
Outputnya
10
Juga bisa menyantumkan history.back() dan history.forward(), hasilnya sama saja,
selain metod diatas juga bisa menggunkan history.go(2) artinya sama dengan menekan
tombol forwar dua kali. Sedangkan gistory.go(-1) artinya sama dengan menekan
tombol back satu kali.
a. Objek Location
Objek location merupakan alat navigasi menuju web page yang dituju. Untuk
melakukan navigasi dengan objek ini terdapat method dan property yang dapat
digunakan yaitu
Location.replace(“halaman yang dituju”)
Location.href=”halaman yang dituju”
Perbedaan kedua method diatas adalah dengan replace maka halaman yang
sedang aktif akan dihapus dari data history dan diganti dengan halaman yang dituju,
sedangkan property href tidak akan menghapus data history halaman yang sedang aktif
dan menyimpan halaman yang dituju dalam history yang baru.
Contoh
Latobjeklocation.html
</head>
<script type="text/javascript">
function nreplace()
{
window.location.replace("latfor.html");
}
function nhref()
{
window.location.href="latfor.html";
}
</script>
<body>
<form>
<input type="button" value="Replace" onclick="nreplace()" />
<input type="button" value="Href" onclick="nhref()" />
</form>
</body>
</html>
Output awal
Output dengan menekan tombol href
Perhatikan tombol back tetap aktif bisa digunakan untuk kembali ke halman
sebelumnya
Output dengan menekan tombol Replace
11
Perhatikan tombol back dan forward tetap aktif, tetapi tombol tersebut tidak berfungsi
karena halam sebelumnya telah terhapus dari histori
b. Objek Screen
Digunakan untuk mengetahui ukuran layar browser panjang dan lebar dengan
satuan pixel
Contoh
Latobjekscreen.html
</head>
<script type="text/javascript">
function ukuranlayar()
{
var p,l;
p=screen.height;
l=screen.width;
document.write("Panjang Layar: "+p+" px"+"<br>");
document.write("Lebar Layar: "+l+" px");
}
</script>
<body>
<form>
<input type="button" value="Klik" onclick="ukuranlayar()" />
</form>
</body>
</html>
Output
Hasilnya akan menampilkan ukuran panjang dan lebar monitor yang anda gunakan
h. Form Pada Javascript
Penggunaan form pada javascrip sangat diperlukan, bilamana dibutuhkan operasi
aritmatika pada web maka form sebagai inputan sangatlah berperan, karena dengan
dengan tag html sendiri operasi aritmatika tidak bisa di handle. Beberapa komponen
yang sering dibunakan untuk memberikan input adalah textbox, combobox,radio
button dan check box.
Untuk menerima masukan dari form, maka bilaman data tersebut digunakan
untuk operasi aritmatika(penamahan, kali,bagi,kurang,akar, pangkat,mod) maka
terlebih dahulu dikonversi nilainya dengan menggunakan
parseFloat(nilai), atau parseInt(nilai)
langkah awal dengan membuat form input dan output, jangan lupa nama form dibuat
sebagai contoh nilai. form input dengan dengan 2 buah data dengan type textbox yaitu
dengan nama na dan nb, kemudian untuk output misalkan ada 2 yaitu untuk
menampung hasil penjumlahan dengan nama hasiltambah dan pengurangan dengan
nama hasilkurang. Berikutnya membuat tombol proses dengan type button, button
pertama untuk menampilkan hasil penjumlahan, perhatikan pada atribut onclick ada
tambah(), artinya bila mana tombol dklik maka akan memanggil fungsi tambah(),
12
dengan mengirimkan 2 buah data sebagai inputan an menampilkn hasil penjumlahan
pada text hasil yambah
<body>
<form name="nilai">
<table align="center">
<tr><td>Nilai a</td><td><input type="text" name="na" /></td></tr>
<tr><td>Nilai b</td><td><input type="text" name="nb" /></td></tr>
<tr><td><input type="button" value="+" onclick="tambah()" /></td>
<td><input type="button" value="-" onclick="kurang()" /></td></tr>
<tr><td>Hasil Penjumlahan</td><td><input type="text" name="hasiltambah" /></td></tr>
<tr><td>Hasil Pengurangan</td><td><input type="text" name="hasilkurang" /></td></tr>
</form>
</body>
Beikut kita lihat syntax pada javascript
<script type="text/javascript">
function tambah()
{
var nilaia,nilab,nilaitambah;
nilaia=document.nilai.na.value;
nilaib=document.nilai.nb.value;
nilaia=parseInt(nilaia);
nilaib=parseInt(nilaib);
nilaitambah=nilaia+nilaib;
document.nilai.hasiltambah.value=nilaitambah;
}
</script>
Tombol tambah diklik berarti memanggil function tambah, pada function tambah semua variable
dideklarasikan ditandai dengan awal var,
Nilaia=document.nilai.na.value
Keterangan
Nilai berarti nama form
Na berarti nilai tetxt pada form yang akan ditampung oleh variable nilaia
Nilaia=parseInt(nilaia)
Keterangan
parseInt berarti mengkoversi nilaia menjadi integer, apabila nilaia tidak dirubah menjadi
integer maka hasilnya akan digabungkan, contoh 4+5 menjadi 45, dengan merubah ke integer
maka 4+5 menjadi 9. Berikutnya menambahkan function kurang, sehingga syntax lengkap
sebagai berikut:
13
</head>
<script type="text/javascript">
function tambah()
{
var nilaia,nilab,nilaitambah;
nilaia=document.nilai.na.value;
nilaib=document.nilai.nb.value;
nilaia=parseInt(nilaia);
nilaib=parseInt(nilaib);
nilaitambah=nilaia+nilaib;
document.nilai.hasiltambah.value=nilaitambah;
}
function kurang()
{
var nilaia,nilab,nilaikurang;
nilaia=document.nilai.na.value;
nilaib=document.nilai.nb.value;
nilaia=parseInt(nilaia);
nilaib=parseInt(nilaib);
nilaikurang=nilaia-nilaib;
document.nilai.hasilkurang.value=nilaikurang;
}
</script>
<body>
<form name="nilai">
<table align="center">
<tr><td>Nilai a</td><td><input type="text" name="na" /></td></tr>
<tr><td>Nilai b</td><td><input type="text" name="nb" /></td></tr>
<tr><td><input type="button" value="+" onclick="tambah()" /></td>
<td><input type="button" value="-" onclick="kurang()" /></td></tr>
<tr><td>Hasil Penjumlahan</td><td><input type="text" name="hasiltambah" /></td></tr>
<tr><td>Hasil Pengurangan</td><td><input type="text" name="hasilkurang" /></td></tr>
</form>
</body>
</html>
Outputnya adalah
Selain evet onclick, juga anda bisa mencoba event handker yang lain seperti di bawah ini
No Event Keterangan
1 onclick Muncul ketika user
mengklik
elemen/komponen
2 ondblclick Muncul ketika user
mengklik ganda komponen
3 onmousedown Muncul ketika user
menekan tombol pada
mouse
4 onmousemove Muncul ketika user
menggerakan pointer
mouse
5 onkeydown Muncul ketika user
menekan sebuah tombol
14
pada keyboard
6 onkeypress Muncul ketika user
menekan tombol keyboard
dan akan terus muncul
sampai user melepas
tombol
dll
LATIHAN
1. Harga barang,besar cicilan dan lama cicilan diinput dari form, tampilkan jumlah pembayaran
cicilan dan jumlah sisa cicilan dari bulan awal sampai akhir
2. Harga dan jumlah barang diinput dari form, total=harga x jumlah, jika jumlah barang>=3 maka
diskon=total x 5%, total bayar=total-diskon
3. Tabungan awal, besar bunga dan lama menabung diinput dari form, dengan menggunakan
bunga majemuk atau bunga berbunga, tampilkan saldo awal,bunga, saldo akhir dari bulan awal
sampai bulan akhir
4. Penerimaan Polri Online, diterima jika perempuan dengan tinggi badan=165 s/d 175, berat
badan=tinggi badan-109, IPK>=3, pendidikan min D-III, usia=21 s/d 24 atau jika laki-laki dengan
tinggi badan=175 s/d 185, berat badan=tinggi badan-110, IPK>=3, pendidikan min D-III, usia=22
s/d 25, selesaikan dengan web base untuk menentukan diterima atau tidak
1
Pertemuan 12,13,14
PHP
Tujuan:
Memahami struktur dasar pemrograman Php dan mampu membuat website interaktif
sederhana dengan mengggunakan bahasa pemrogramana php dan database MySQL
Alat dan Bahan:
Perangkat lunak : Macromedia Dreamweaver,Xampp(Php dan MySQL)
Materi:
I. Pengantar PHP
PHP adalah salah satu bahasa Server-side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP
singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yang diciptakan oleh Rasmus Lerdorf, PHP dapat
disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa Server side berarti semua sintaks yang kita
berikan sepenuhnya dijalankan pada server, maka bahasa PHP akan dieksekusi di server,
sehingga yang dikirimkan ke browser adalah output dalam bentuk HTML dan kode PHP tidak
akan terlihat.
PHP digunakan untuk membangunkan aplikasi web yang dijalankan dengan
menggunakan Internet Browser seperti Internet Explorer dan Netscape, Mozilla, Google Crome
dll. PHP berinteraksi dengan database untuk membangun halaman web yang dinamik. Antara
pangkalan data/database yang boleh berinteraksi dengan PHP adalah MySQL, Postgresql,
Oracle, MS SQL, dan lain-lain. PHP mempunyai module atau API tertentu supaya dapat
berkomunikasi dengan pengkalan data tersebut. Agar PHP dapat berfungsi, maka dibutuhkan
pelayan web (web server) untuk digunakan, seperti Apache dan IIS, sering digunakan Apache
sebagai web server untuk PHP
PHP mempunyai kelebihan yaitu kompabilitasnya dengan berbagai macam jenis
database,dukungan dengan berbagai macam jenis sistem operasi. PHP lebih cocok dan umum
digunakan jika digabungkan dengan database mysql. Mysql dengan Php seakan-akan dua hal
yang tidak dapat dipisahkan. Tentunya untuk dapat menggunakan keduanya, dibutuhkan tingkat
kemampuan programming tertentu. Buku ini ditujukan bagi anda yang ingin mulai membangun
web dinamis dan mengembangkan aplikasi berbasis PHP Mysql.
Langkah untuk menjalankan dokumen php pada server apache :
1. Buat folder(contoh webku) dan tempatkan di folder apache/htdocs/
2. Simpan semua program(contoh coba.php) pada folder tersebut(webku)
3. Jalankan web server apache.
4. Buka browser dan ketikkan pada URL http://localhost/webku/coba.php
2
Aturan penulisan script php :
1. Script php diawali tag <? dan diakhiri dengan tag ?>
Contoh:
<?
echo("Bentuk Pertama");
?>
2. Script php diawali tag <?php dan diakhiri dengan tag ?>
Contoh:
<?php
echo("Bentuk Kedua");
?>
3. Script php diawali tag <script language=”php”> dan diakhiri dengan </script>
Contoh:
<script language="php">
echo("Bentuk Ketiga");
</script>
Penulisan tag php dengan html
Contoh:
<html>
<head>
<title>Untitled Document</title>
</head>
<body>
<?php
echo("Bentuk Penulisan Keempat");
?>
</body>
</html>
5. Menulis komentar
Contoh :
<?php
//Contoh Komentar Pertama
/* Contoh Komentar Kedua*/
echo("Bentuk Penulisan Keempat");
?>
6. Setiap statement php diakhiri dengan tanda ( ;) titik koma.
II. Type Data Dan Variable
Type data adalah jenis data yang akan ditampung oleh suatu variable. Sedangkan variable
merupakan tempat untuk menampung data atau nilai.
Dalam php terdapat tipe data dasar yaitu:
Integer, untuk data yang berisi angka. Data tersebut dapat digunakan untuk
operasi matematika.
String, untuk data yang berisi karakter, tipe data ini tidak digunakan untuk
operasi matematika.
3
Array, untuk data yang berkelompok. Array memiliki nama variable yang sama.
Definisi lain dari array adalah kumpulan variable yang memiliki tipe data yang
sama.
a. Float/ double, untuk data yang berupa pecahan desimal. Untuk menangani
operasi matematika dengan nilai pecahan.
b. Objek, digunakan dengan statement fuction.
Aturan untuk pendeklarasian variable :
1. Suatu variable dinyatakan dengan tanda dollar ( $ ) dan diikuti nama variable.
2. Nama variable tidak boleh diawali dengan angka, harus dengan karakter,
setelahnya dapat diikuti dengan angka/underscore ( garis bawah).
3. Penamaan bersifat case sensitive atau variable membendakan huruf kecil dan
besar.
4. Deklarasi variable selalu diikuti dengan pemberian ( assignment) nilai dari
variable
5. tersebut. Jika sebuah variable belum memiliki nilai tidak perlu dideklarasikan
terlebih dahulu.
Contoh: lat1.php
<?php
echo("Menghitung Gaji Total<br>");
$gapok=2000000;
$tunjangan=500000;
$total=$gapok+$tunjangan;
echo("Total Gaji=$total");
?>
Output:
Keterangan:
3 buah variable yaitu gapok,tunjangan dan total. Dinyatakan dalam bentuk variable sehingga
diawali dengan tada dolar($)
III. STRUKTUR KONTROL
IF
Konstruksi IF digunakan untuk melakukan eksekusi suatu statement secara bersyarat.
Cara penulisannya adalah sebagai berikut:
if (syarat)
{
statement
}
4
atau:
if (syarat)
{
statement
}
else
{
statement lain
}
atau:
if (syarat pertama)
{
statement pertama
}
elseif (syarat kedua)
{
statement kedua
}
else
{
statement lain
}
contoh:lat2.php
<?php
$x=100;
$y=150;
if($x>$y)
echo("X > Y");
elseif($Y>$X)
echo("Y > X");
else
echo("X = Y");
?>
Output:
Switch
digunakan untuk membandingkan suatu variable dengan beberapa nilai serta
menjalankan statement tertentu jika nilai variable sama dengan nilai yang dibandingkan.
Struktur Switch adalah sebagai berikut:
5
switch (variable)
case nilai:
statement
case nilai:
statemant
case nilai:
statement
.
.
.
IV. Struktur Perulangan
While
While adalah memberikan perintah untuk menjalankan statement dibawahnya secara
berulang-ulang, selama syaratnya terpenuhi.
while (syarat)
{
statement
}
Contoh: lat3.php
<?php
$x=10;
while($x<=100)
{
echo($x."<br>");
$x+=10;
}
?>
Output:
Keterangan:
$x=10 : memberikan nilai awal x=10;
While($x<=100) : syarat yang harus dipenuhi yaitu hingga x bernilai <= 100
echo($x."<br>"):menampilkan nilai x yang diikuti dengan <br> artinya nilai x berikutnya
ditampilkan pada baris baru
For
Cara penulisan statement FOR adalah sebagai berikut:
6
for (ekspresi1; ekspresi2 ; ekspresi3)
statement
ekspresi1 menunjukkan nilai awal untuk suatu variable
ekspresi2 menunjukkan syarat yang harus terpenuhi untuk menjalankan statemant
ekspresi3 menunjukkan pertambahan nilai untuk suatu variable
Contoh:lat4.php
<?php
$x=0;
for($x==0;$x<=10;$x++)
{
echo("Bilangan Genap: $x");
$x++;
echo("<br>");
}
?>
Output:
5. PHP dan MySQL