LAPORAN HIBAH PENGABDIAN MASYARAKAT TERINTEGRASI / HIBAH PENGABDIAN MASYARAKAT TAHUN ANGGARAN 2017 PROGRAM KEAMANAN DAN KESELAMATAN KAMPUS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Oleh : Sutono, S.Kp., M.Sc., M.Kep., Bayu Fandhi Achmad, S.Kep., Ns., M.Kep. Ardyaning Truni Lesana, S.TP, SE FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA i
35
Embed
PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENGABDIAN ...pengabdian.fk.ugm.ac.id/wp-content/uploads/sites/309/... · Web viewAuthor NEC Created Date 09/11/2017 19:44:00 Title PANDUAN PENYUSUNAN
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
LAPORAN HIBAH PENGABDIAN MASYARAKAT TERINTEGRASI /
HIBAH PENGABDIAN MASYARAKAT TAHUN ANGGARAN 2017
PROGRAM KEAMANAN DAN KESELAMATAN KAMPUS
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
Oleh :
Sutono, S.Kp., M.Sc., M.Kep.,
Bayu Fandhi Achmad, S.Kep., Ns., M.Kep.
Ardyaning Truni Lesana, S.TP, SE
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2017
i
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN
Judul: Program Keamanan dan Keselamatan Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM)
1. Ketua Nama (lengkap dengan gelar) : Sutono, S.Kp., M.Sc., M.Kep.Jenis Kelamin : Laki-LakiNIP : 196512311988031011Pangkat/Golongan : Penata muda Tk. I/IIIBJabatan Struktural : -Jabatan fungsional : Asisten AhliBagian : Departemen Keperawatan Dasar dan Emergensi Alamat Kantor dan Telp./Fax/E-mail : PSIK FK UGM Jln Farmako, Sekip Utara Yogyakarta
2. Mata Kuliah yang diampu : Keperawatan Gawatdarurat dan Keperawatan Bencana
3. Biaya yang diperlukan : Rp. 34.519.348,00
Yogyakarta, 28 November 2017
Mengetahui :
Wakil Dekan Dekan FK UGMBidang Kerjasama, Alumni danPengabdian pada Masyarakat
dr. Mei Neni Sitaresmi, Sp.A(K), Ph.D. Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed, Sp.OG(K), Ph.DNIP. 1965053019900031001 NIP. 196402191990032001
ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM
1. Judul Pengabdian kepada
Masyarakat
: Program Keamanan dan Keselamatan Kampus Fakultas
Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM)
2. Tim Pelaksana
No.
Nama Jabatan Bidang Keahlian Instansi Asal
1. Sutono., S.Kp., M. Sc., M. Kep.
Ketua Keperawatan Gawatdarurat dan kebencanaan
Program Studi Ilmu Keperawatan UGM
2. Bayu Fandhi Achmad, S.Kep., Ns., M.Kep.
Anggota 2 Keperawatan Kritis dan Gawatdarurat
Program Studi Ilmu Keperawatan UGM
3. Ardyaning Truni Lesana, S.TP, SE
Anggota 3 Administrasi dan managemen
Program Studi Ilmu Keperawatan UGM
3. Objek (khalayak sasaran) Pengabdian kepada Masyarakat:
Dosen, tenaga kependidikan, satuan keamanan kampus, satuan kebersihan kampus dan semua
pihak yang ada di dalam Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
4. Masa Pelaksanaan
24 dan 27 November 2017
5. Usulan Biaya
Rp. 34.519.348,00
6. Lokasi Pengabdian kepada Masyarakat:
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
7. Mitra yang terlibat
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta
8. Permasalahan yang ditemukan
a. Kurangnya kesadaran “masyarakat kampus” FK UGM mengenai konsep keamanan dan
keselamatan kampus
b. Kurangnya pengetahuan “masyarakat kampus” tentang resiko gangguan keamanan dan
keselamatan kampus di FK UGM
c. Kurangnya keterampilan “masyarakat kampus” mengenai bantuan hidup dasar dan
penanganan kegawatdaruratan, serta kurangnya kemampuan ketika terjadi bahaya (misal
kebakaran, gempa, dll) di lingkungan FK UGM
9. Solusi yang ditawarkan:
Pelatihan mengenai Keamanan dan Keselamatan Kampus di FK UGM, meliputi safety aware-
ness, bantuan hidup dasar, kesiapsiagaan bencana, dan basic fire fighting (pemadaman api
menggunakan selimut basah dan APAR)
iii
10. Kontribusi mendasar pada khalayak sasaran
Melalui program Keamanan dan Keselamatan Kampus diharapkan seluruh civitas akademik di
FK UGM memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam memberikan bantuan
kesehatan maupun penyelamatan jiwa pada kondisi gawatdarurat di lingkungan FK UGM
iv
DAFTAR ISI
Halaman Sampul........................................................................................................................ i
Halaman Pengesahan................................................................................................................. ii
Identitas dan Uraian Umum...................................................................................................... iii
Daftar Isi..................................................................................................................................... v
Bab I Pendahuluan...................................................................................................................... 1
Bab II Solusi dan Target Pelaksanaan.......................................................................................... 3
Bab III Metode Pelaksanaan........................................................................................................ 4
Bab IV Pelaksanaan Kegiatan...................................................................................................Bab V Anggaran Biaya..............................................................................................................
Kampus merupakan salah satu tempat belajar bagi mahasiswa yang menyediakan sarana
dan prasarana untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang tertentu. Selain
mahasiswa, kampus juga merupakan temapat dimana dosen dan staf lain untuk bekerja dan
mengabdikan diri. Oleh karena itu kampus haruslah menjadi kampus yang sehat dan aman baik
bagi mahasiswa, dosen, maupun staf yang lain (University of Minnesota, 2017).
Semakin berkembangnya sarana dan prasarana yang berada di dalam kampus juga
menambah resiko untuk terjadinya bahaya. Sebagai contoh tempat pembelajaran didalam gedung
bertingkat beresiko menimbulkan lebih banyak korban jika terjadi kebakaran. Hal tersebut
disebabkan karena pada gedung bertingkat proses evakuasi lebih sulit dan asap yang memenuhi
seluruh lantai. Data yang dikutip dari National Academy of Sciences US (1986) mencatat bahwa
50% sampai 80% kematian karena kebakaran disebabkan oleh racun asap yang keluar dari
bencana kebakaran. Dengan kecepatan asap berkisar antara 1.0 – 1.4 m/detik, maka dengan
mudah asap bisa melampaui kecepatan jalan anak-anak, wanita hamil dan orang- orang memiliki
keterbatasan (diffabled) saat dilakukan evakuasi.
Di Indonesia, setidaknya ada data tentang kebakaran yang terjadi di dua kampus di Jakarta.
Pertama adalah di kampus STIE Perbanas di daerah Kuningan yang meskipun tidak ada korban
jiwa telah menghanguskan lantai tujuh. Diketahui ruang arsip, ruang rapat dan ruang penelitian
hangus terbakar. Kedua adalah pada tahun 2001, Ruang seminar dan penelitian di gedung
Dekanat Fakultas Tehnik kampus Universitas Indonesia Depok berantakan dikarenakan
kebakaran yang terjadi. Meskipun tidak ada korban jiwa tetapi kejadian tersebut telah
mengganggu operasionalisasi kampus. Diketahui keduanya disebabkan oleh terjadinya arus
pendek pada instalasi listriknya.
Selain kebakaran, bahaya lain yang mengancam adalah adanya kondisi kegawatdaruratan
di lingkungan kampus. Kegawatdaruratan tersebut dapat berupa adanya seseorang yang terkena
pingsan, jatuh, keracunan di laboratorium, hingga serangan jantung. Pada saat terjadi kondisi
kegawatgaruratan, setiap orang yang berada disekitar lokasi kejadian dituntut untuk memiliki
pengetahuan dan keterampilan untuk bertindak dan mengatasi masalah yang ada.
Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada (FK UGM) merupakan sebuah fakultas
besar di UGM dimana banyak gedung sebagai sarana pembelajaran dan penggunanya baik
dosen, staf kependidikan, mahasiswa, dan tamu. Kondisi tersebut membutuhkan kesiapsiagaan
dari setiap orang yang berada di lingkungan FK UGM untuk selalu sigap jika terjadi suatu
1
bahaya. Kesiapsiagaan tersebut dapat terlaksana jika FK UGM menerapkan konsep keamanan
dan keselamatan kampus.
Keamanan dan keselamatan kampus merupakan jaminan yang diberikan oleh kampus
untuk menyediakan ruang belajar dan bekerja yang aman, sehat, dan nyaman bagi setiap orang
yang beada didalamnya. Program keamanan dan keselamatan kampus dimulai dengan adanya
berbagai pelatihan bagi masyarakat kampus untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
dalam mengatasi setiap resiko yang mengandung bahaya. Melalui program keamanan dan
keselamatan kampus di FK UGM diharapkan masyarakat kampus FK UGM menjadi lebih sadar
akan resiko keselamatan yang ada di dalam kampus
1.2 Permasalahan
Beberapa permasalahan yang terjadi Fakultas Kedokteran UGM terkait dengan keamanan
dan keselamatan kampus antara lain:
a. Kurangnya kesadaran “masyarakat kampus” FK UGM mengenai konsep keamanan dan
keselamatan kampus
b. Kurangnya pengetahuan “masyarakat kampus” tentang resiko gangguan keamanan dan
keselamatan kampus di FK UGM
c. Kurangnya keterampilan “masyarakat kampus” mengenai bantuan hidup dasar dan penanganan
kegawatdaruratan, serta kurangnya kemampuan ketika terjadi bahaya (misal kebakaran, gempa,
dll) di lingkungan FK UGM
2
BAB II
SOLUSI DAN TARGET PELAKSANAAN
No Permasalahan Solusi Target Pelaksanaan1 Kurangnya kesadaran
“masyarakat kampus” FK UGM mengenai konsep keamanan dan keselamatan kampus
Meningkatkan kesadaran masyarakat kampus FK UGM melalui pelatihan mengenai konsep keamanan dan keselamatan kampus Pelatihan (safety awareness)
Meningkatnya kesadaran “masyarakat kampus” FK UGM mengenai konsep keamanan dan keselamatan kampus
2 Kurangnya pengetahuan “masyarakat kampus” tentang resiko gangguan keamanan dan keselamatan kampus di FK UGM
Pelatihan mengenai hazard identification and reduction
Meningkatnya pemahaman dan keterampilan mengenai identifikasi hazard dan cara mengurangi/mencegah masing-masing hazard tersebut
3 Kurangnya keterampilan “masyarakat kampus” mengenai bantuan hidup dasar dan penanganan kegawatdaruratan, serta kurangnya kemampuan ketika terjadi bahaya (misal kebakaran, gempa, dll) di lingkungan FK UGM
Pelatihan bantuan hidup dasar (BHD)
Pelatihan penggunaan APAR
Masyarakat kampus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan bantuan hidup dasar, menggunakan APAR, dan tindakan ketika terjadi bencana
3
BAB III
AGENDA KEGIATAN
No
Kegiatan Waktu dan tempat
pelaksanaan
Durasi Narasumber Peserta kegiatan
1 a. Pelatihan safety awareness bagi “masyarakat kampus” FK UGM
b. Teori pemadaman api ringan
24 November 2017di Ruang Senat Utara KPTU FK UGM
1 hari 1. Dr. Ir. Widodo Hariyono, A.Md., M.Kes.
2. Dinas Pemadam kebakaran Kota Yogyakarta
1. Tenaga kependidikan di
Fakultas Kedokteran Uni-
versitas Gadjah Mada
2. Satuan keamanan di
Fakultas Kedokteran Uni-
versitas Gadjah Mada
c. Praktek pemadaman api ringan
26 November 2017
1 hari Dinas Pemadam kebakaran Kota Yogyakarta
2 Pelatihan bantuan hidup dasar (BHD)
27 November 2017di Ruang Sklills Lab PSIK FK UGM
1 hari Departemen Keperawatan Dasar dan Emergensi FK UGM
4
BAB IV PELAKSANAAN KEGIATAN
Program Keamanan dan Keselamatan Kampus Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
(FK UGM) dilaksanakan pada hari Jumat, 24 November 2017 dan hari Senin, 27 November 2017.
Kegiatan dimulai pukul 07.30 yaitu registrasi peserta dan dilanjutkan dengan sambutan dan pem-
bukaan oleh ketua pelaksana maupun oleh Wakil Dekan Bidang Kerjasama, Alumni dan Pengabdian
pada Masyarakat. Peserta kegiatan tersebut adalah perwakilan dari staf tenaga kependidikan dan satuan
keamanan Fakultas Kedokteran UGM yang berjumlah 16 orang.
Materi pertama disampaikan oleh Dr. Ir. Widodo Hariyono, A.Md., M.Kes dengan tema
”Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Keamanan di Kampus Perguruan Tinggi (materi
terlampir). Materi tersebut membahas mengenai pentingnya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
terutama dalam penerapannya di lingkungan kampus perguruan tinggi. Peserta terlihat antusias dengan
memberikan beberapa pertanyaan yang bersifat aplikatif, sehingga diskusi berlangsung menarik.
Ket: Dr. Ir. Widodo Hariyono, A.Md., M.Kes menjelaskan materi mengenai ”Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan Keamanan di Kampus Perguruan Tinggi
5
Ket: Peserta kegiatan beasal dari perwakilan dari staf tenaga kependidikan dan satuan keamanan Fakultas Kedokteran UGM
Ket: Peserta bertanya mengenai aplikasi K3 dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari di kantor
6
Materi kedua disampaikan oleh tim yang berasal dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta. Tim berjumlah 4 orang dan menyampaikan materi mengenai teori penanggulangan kebakaran dengan api ringan. Pemaparan materi dilaksanakan dengan metode perkuliahan interaktif. Materi disampaikan secara ringan namun mendalam. Pada sesi ini peserta banyak mengajukan pertanyaan terkait kondisi darurat kebakaran sehari-hari.
Ket: Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta sedang menjelaskan mengenai teori penanggulangan kebakaran dengan api ringan.
Ket: Petugas dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta sedang menjelaskan mengenai teori penanggulangan kebakaran dengan api ringan.
7
Hari Minggu 26 November 2017 dilanjutkan sesi praktek pemadaman api ringan yang bertempat di Dinas Pemadam Kebakaran Kota Yogyakarta. Pada sesi kedua ini peserta diajak langsung ke lapangan terbuka yang sudah disiapkan peralatan praktek. Sesi kedua berisi tentang praktek untuk memadamkan api ringan baik secara manual menggunakan kain basah maupun menggunakan APAR. Sesi ini diawali dengan penjelasan singkat mengenai peralatan yang akan digunakan, dan dilanjutkan dengan contoh peragaan pemadaman api oleh instruktur. Peserta terlihat sangat antusias untuk mencoba memadamkan api satu persatu secara bergantian.
8
9
10
Hari ketiga kegiatan, dilaksanakan pada 27 November 2017 yang dimulai pukul 08.00. Sesi pertama disampaikan oleh Bapak Sutono, S.Kp., M.Sc., M.Kep. dengan materi “Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)” dan “Resusitasi Jantung Paru (RJP) untuk Awam“. Sesi kedua disampaikan oleh Bapak Eri Yanuar A.B.S., S.Kep., Ns., M.N.Sc., (IC), dengan materi “Automatic External Defibrilation”. Sesi Ketiga disampaikan oleh Bapak I Nyoman Suaba, SST. dengan materi “Stabilisasi, Transportasi, dan Evakuasi”.
11
12
Sesi siang merupakan sesi praktek bantuan hidup dasar yang dimulai pukul 13.00. Peserta dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok pembebasan jalan nafas, kelompok resusitasi jantung paru -Automatic External Defibrilation (AED), serta kelompok Stabilisasi, Transportasi, dan Evakuasi.
13
Secara keseluruhan kegiatan pengabdian masyarakat ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan rundown acara. Kendala yang dahadapi adalah pada hari minggu adalah cuaca yang kurang bersahabat, terutama saat sesi praktek pemadaman api ringan. Sesi tersebut berlangsung dengan kondisi hujan ringan, namun hal tersebut tidak menyurutkan minat dan antusiasme peserta.
Agenda Kegiatan
Jumat, 24 November 2017Waktu Kegiatan
07.00 – 07.15 Persiapan kegiatan07.15 – 07.30 Registrasi peserta dan kedatangan narasumber07.30 – 07.45 Sambutan ketua panitia07.45 – 08.00 Sambutan dan pembukaan kegiatan oleh wakil dekan08.00 – 11.45 Penyampaian materi K3 (Diselingi coffee break)
Minggu, 26 November 2017Waktu Kegiatan
07.30 – 08.00 Persiapan kegiatan08.00 – 11.45 Praktek fire fighting menggunakan APAR11.45 – 13.00 Closing Session
14
Senin, 27 November 2017Waktu Kegiatan
07.30 – 08.00 Persiapan Kegiatan
08.00 – 09.45 Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu (SPGDT)” dan “Resusitasi Jantung Paru (RJP) untuk Awam
I. IDENTITAS DIRI1.1 Nama Lengkap Sutono, S.Kp., M.Sc., M.Kep L1.2 Jabatan Fungsional Asisten Ahli1.3 NIDN/NIP/NIK 0031126536/196512311988031011 / 00311265361.4 Tempat dan Tanggal Lahir Kulonprogo, 31 Desember 19651.5 Alamat Rumah Sanggrahan RT 02/15 Tlogoadi Mlati Sleman1.6 Nomor Telepon/Faks -1.7 Nomor HP 081 328 568 1181.8 Alamat Kantor PSIK FK UGM Jln Farmako, Sekip Utara Yogyakarta1.9 Nomor Telepon/Faks 0274 5456741.10
II. RIWAYAT PENDIDIKAN2.1 Program S1 S2 S22.2 Nama PT PSIK FK UI Ilmu Kedokteran
Dasar (Minat Ilmu Faal) FK UGM
Magister Keperawatan peminatan Perawatan Gawat Darurat
2.3 Bidang Ilmu Keperawatan Kedokteran Keperawatan2.4 Tahun Masuk 1993 2010 20112.5 Tahun Lulus 1996 2013 20152.6 Judul Skripsi/Tesis/Disertasi
Pengaruh tingkat kepadatan hunian rumah tinggal terhadap kejadian ISPA di Kelurahan Pisangan Timur
Efek elektro akupuntur dan akupuntur tradisional terhadap nyeri Low Back Pain
Perbedaan nilai kompresi dada dan ventilasi pada pelatihan RJP pada mahasiswa S1 Keperawatan dengan menggunakan umpan balik instruktur, audiovisual dan kombinasi