Top Banner
1 Fakultas Kedokteran – Universitas Mulawarman PANDUAN KETERAMPILAN MEDIK MENGANGKAT DAN MEMINDAHKAN PASIEN Pendahuluan Pada keterampilan prosedural mengangkat dan memindahkan pasien ini standar kompetensi yang ingin dicapai adalah: - Mahasiswa mampu menjelaskan indikasi pemindahan pasien darurat - Membedakan antara pemindahan pasien yang darurat dengan yang tidak mendesak - Mengetahui peralatan yang diperlukan untuk memindahkan pasien dan dapat melakukan berbagai metode untuk mengangkat dan memindahkan pasien. Kompetensi dasar: - Mahasiswa mampu menjelaskan indikasi pemindahan pasien darurat - Mahasiswa mampu membedakan pemindahan pasien darurat dengan pemindahan pasien yang dapat ditangguhkan - Mahasiswa mampu menjelaskan dan mempersipkan peralatan yang diperlukan untuk mengangkat dan memindahkan pasien - Mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan berbagai metode untuk mengangkat dan memindahkan pasien dengan benar Mengangkat dan memindahkan pasien adalah keterampilan penting dan dapat berkisar dari prosedur sederhana sampai yang komplek. Saat memindahkan pasien, penolong harus menjaga pasien dari terluka lebih parah dan melindungi diri sendiri dari cedera yang tidak perlu. Keterampilan mengangkat dan memindahkan pasien dapat dikembangkandan ditingkatkan melalui latihan di departemen non emergency, tapi beberapa pemindahan pasien membutuhkan kecerdikan dan kecepatan berpikir. Melakukan praktek dengan skenario yang melibatkan pasien dalam mengangkat dan memindahkan pasien dari berbagai situasi darurat adalah penting untuk mengasah tingkat keahlian penolong. Body Mechanics dan Teknik Mengangkat yang Tepat Mengangkat dan memindahkan pasien adalah tugas yang biasa di bidang darurat medis. Tindakan tersebut pasien lebih mudah dan lebih aman bila teknik yang digunakan tepat. Cedera tulang belakang/punggung merupakan resiko yang sering di hadapi penolong. Untuk meminimalkan resiko tersebut maka harus menggunakan Body Mechanics yang baik. Body Mechanics adalah prinsip-prinsip yang berguna untuk melindungi tubuh kita. Jika terlihat bahwa pasien harus diangkat atau dipindahkan, Usahakan untuk melindungi punggung Anda dengan menjaganya agar tetap lurus dan gunakan kekuatan otot-otot yang lebih kuat di kaki Anda untuk mengangkat seorang pasien atau benda lainnya (Gambar 1). Teknik ini merupakan teknik yang digunakan atlet angkat berat dan penolong
20

PANDUAN KETERAMPILAN MEDIK MENGANGKAT DAN …fkunmul.zohosites.com/files/pedoman trammed/trapmed...punggung Anda dengan menjaganya agar tetap lurus dan gunakan kekuatan otot-otot yang

Oct 08, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PANDUAN KETERAMPILAN MEDIK MENGANGKAT DAN …fkunmul.zohosites.com/files/pedoman trammed/trapmed...punggung Anda dengan menjaganya agar tetap lurus dan gunakan kekuatan otot-otot yang

1Fakultas Kedokteran – Universitas Mulawarman

PANDUAN KETERAMPILAN MEDIKMENGANGKAT DAN MEMINDAHKAN PASIEN

Pendahuluan

Pada keterampilan prosedural mengangkat dan memindahkan pasien ini standarkompetensi yang ingin dicapai adalah:

- Mahasiswa mampu menjelaskan indikasi pemindahan pasien darurat- Membedakan antara pemindahan pasien yang darurat dengan yang tidak mendesak- Mengetahui peralatan yang diperlukan untuk memindahkan pasien dan dapat

melakukan berbagai metode untuk mengangkat dan memindahkan pasien.

Kompetensi dasar:

- Mahasiswa mampu menjelaskan indikasi pemindahan pasien darurat- Mahasiswa mampu membedakan pemindahan pasien darurat dengan

pemindahan pasien yang dapat ditangguhkan- Mahasiswa mampu menjelaskan dan mempersipkan peralatan yang diperlukan

untuk mengangkat dan memindahkan pasien- Mahasiswa mampu menjelaskan dan melakukan berbagai metode untuk

mengangkat dan memindahkan pasien dengan benar

Mengangkat dan memindahkan pasien adalah keterampilan penting dan dapat berkisardari prosedur sederhana sampai yang komplek. Saat memindahkan pasien, penolong harusmenjaga pasien dari terluka lebih parah dan melindungi diri sendiri dari cedera yang tidakperlu. Keterampilan mengangkat dan memindahkan pasien dapat dikembangkandanditingkatkan melalui latihan di departemen non emergency, tapi beberapa pemindahanpasien membutuhkan kecerdikan dan kecepatan berpikir. Melakukan praktek denganskenario yang melibatkan pasien dalam mengangkat dan memindahkan pasien dariberbagai situasi darurat adalah penting untuk mengasah tingkat keahlian penolong.

Body Mechanics dan Teknik Mengangkat yang Tepat

Mengangkat dan memindahkan pasien adalah tugas yang biasa di bidang daruratmedis. Tindakan tersebut pasien lebih mudah dan lebih aman bila teknik yang digunakantepat. Cedera tulang belakang/punggung merupakan resiko yang sering di hadapipenolong. Untuk meminimalkan resiko tersebut maka harus menggunakan BodyMechanics yang baik.

Body Mechanics adalah prinsip-prinsip yang berguna untuk melindungi tubuh kita.Jika terlihat bahwa pasien harus diangkat atau dipindahkan, Usahakan untuk melindungipunggung Anda dengan menjaganya agar tetap lurus dan gunakan kekuatan otot-ototyang lebih kuat di kaki Anda untuk mengangkat seorang pasien atau benda lainnya(Gambar 1). Teknik ini merupakan teknik yang digunakan atlet angkat berat dan penolong

Page 2: PANDUAN KETERAMPILAN MEDIK MENGANGKAT DAN …fkunmul.zohosites.com/files/pedoman trammed/trapmed...punggung Anda dengan menjaganya agar tetap lurus dan gunakan kekuatan otot-otot yang

2Fakultas Kedokteran – Universitas Mulawarman

darurat berpengalaman, namun membutuhkan latihan untuk orang tidak terbiasa untukmengangkat benda berat.

Gambar 1. Teknik Mengangkat yang Tepat

Page 3: PANDUAN KETERAMPILAN MEDIK MENGANGKAT DAN …fkunmul.zohosites.com/files/pedoman trammed/trapmed...punggung Anda dengan menjaganya agar tetap lurus dan gunakan kekuatan otot-otot yang

3Fakultas Kedokteran – Universitas Mulawarman

Sebelum mengangkat, penolong menghadap ke pasien atau objek yang akandiangkat. Pastikan bahu, kaki, punggung, kepala, dan bahu satu bidang. Jika pasien berada ditanah, Rendahkan tubuh Anda dengan menekuk lutut dan jongkok. Pegang pasien atauobjek yang akan diangkat dengan tangan, telapak tangan menghadap ke atas, dan jagaberat badan yang akan diangkat agar dekat dengan tubuh Anda. Jaga lengan lurus danterkunci ke posisinya.

Pastikan punggung Anda tetap lurus dan mengangkat pasien atau objek denganmenggunakan kekuatan di kaki Anda untuk berdiri.Setelah Anda berdiri tegak, tanganAnda tetap terkunci dan punggung lurus. Hindari memutar sambil membawa bebanapapun (meski beban ringan). Hindari membungkuk pada pinggang atau mengangkatsuatu objek hanya dengan menggunakan punggung.

Jika beban yang diangkat bertambah sebaiknya minta bantuan dari tim penolong laindaripada mencoba untuk mengangkat dengan lengan Anda karena dapat menyebabkancedera otot bisep. Ketika bergerak dengan pasien, jika mungkin berjalan lurus ke depan.Berjalan mundur atau melangkah ke samping kadang-kadang diperlukan, tetapi bukanmetode yang paling aman atau pilihan.

Petunjuk Dalam Mengangkat Pasien

Ada berbagai hal yang dapat dilakukan penolong untuk mengangkat danmemindahkan pasien secara aman dan efektif. Selalu memastikan lokasi aman dan terusmenerus memeriksa setiap bahaya. Luangkan waktu sejenak untuk mempelajari situasi.Rencanakan tindakan yang akan dilakukan dengan mepertimbangkan berat pasien danberapa banyak orang akan dibutuhkan untuk mengangkat, dapatkah pasien diangkatdengan aman dari posisi mereka saat ini, teknik yang tepat untuk memindahkan pasienserta jalur yang jelas ke lokasi yang lebih baik.

Suatu kondisi darurat bukanlah waktu untuk unjuk kekuatan. Jika Anda perlubantuan, mintalah dan jika tidak tersedia carilah. Mengetahui keterbatasan kemampuanfisik dan tubuh Anda adalah suatu keharusan. Seorang penolong dengan lebih kecil mungkinmembutuhkan bantuan lebih daripada penolong bertubuh besar dan mungkin harusbekerja lebih keras secara fisik untuk melakukan pekerjaan secara efektif.

Saat mengangkat dan membawa pasien atau benda berat diusahakan tanpamemutar tubuh bagian atas. Memutar tubuh memberikan tekanan besar padapunggung/tulang belakang dan cedera tulang belakang/punggung merupakan cedera yangpaling sering terjadi di layanan darurat. Pelatihan, keterampilan, dan tahu kapan harusmeminta bantuan mungkin bisa mencegah terjadinya cedera. Posisi kaki yang benarpenting. Berdiri dengan kaki terbuka selebar bahu membuat, berat badan seimbang padakaki. Berhati-hatilah saat berdiri di medan tidak rata.

Yang terpenting, berkomunikasi dengan jelas dan sering dengan pasangan Anda dananggota tim lainnya. Buat mereka menyadari jika kita kehilangan pegangan, jika merekabergerak terlalu cepat bagi kita, jika kita terpeleset pada permukaan licin (seperti jalanlicin), jika lelah, atau jika beban terlalu berat untuk dibawa. Mencoba untuk tetapmelanjutkan mengangkat saat kita sudah tidak sanggup dapat menjatuhkan pasien dandapat memperparah luka pasien atau melukai diri sendiri.

Page 4: PANDUAN KETERAMPILAN MEDIK MENGANGKAT DAN …fkunmul.zohosites.com/files/pedoman trammed/trapmed...punggung Anda dengan menjaganya agar tetap lurus dan gunakan kekuatan otot-otot yang

4Fakultas Kedokteran – Universitas Mulawarman

Prinsip-Prinsip Dalam Memindahkan Pasien

Secara umum, pasien harus dipindahkan cepat tanpa stabilisasi hanya bila ada bahayalangsung kepada pasien. Keadaan bahaya ini membuat kita tidak punya pilihan kecualidengan segera memindahkan pasien dari situasi berbahaya,bahkan sebelum mereka stabil.

Definisi bahaya segera adalah subyektif, tetapi umumnya melibatkan kondisi berikut:

- Kebakaran atau bahaya kebakaran.- Bahan peledak atau bahaya ledakan.- Ketidakmampuan untuk melindungi pasien dari situasi yang membahayakan di TKP.- Ketidakmampuan untuk memperoleh akses kepada pasien lain di dalam kendaraan

atau situasi lain yang membutuhkan perawatan menyelamatkan nyawa.- Ketidakmampuan untuk menyelamatkan nyawa karena lokasi atau posisi pasien

(misalnya pasien serangan jantung duduk di kursi atau berbaring di tempat tidur).

Kondisi bahaya ini harus segera didokumentasikan secara menyeluruh dalam laporanpasien. Dalam kasus bahaya, pasien harus dipindahkan dari bahaya dengan jarak yang wajar;memindahkan mereka keluar dari bahaya tetapi jangan terlalu jauh. Pasien harus distabilkansebelum dipindah lagi.

Dalam situasi di mana pasien tidak dalam bahaya langsung dan tenang, penolongdapat mengobati pasien. Jika tidak ada bahaya yang mengancam jiwa, pasien masih dapatdinilai, diobati dan dipindah secara tepat oleh penolong pertama. Selain dalam situasibahaya, seorang penolong pertama sebaiknya tidak berusaha memindahkan pasien sendirikecuali jika keadaan memungkinkan. Mintalah bantuan dari personil tanggap daruratlainnya atau bahkan orang disekitar. Bantuan orang sekitar mungkin diperlukan untukmemindahkan korban pada kasus kecelakaandimana tidak terdapat bantuan profesionaldan hanya jika dapat dilakukan secara aman oleh orang yang tidak terlatih.

Posisi pasien berperan penting. Posisi terbaik untuk pasien yang diduga terdapattrauma kepala, leher, atau cedera tulang belakang, setelah memastikan bahwa airwayadekuat, adalah menstabilkan pasien dalam posisi di mana mereka ditemukan sampaimereka dapat diamankan ke backboard panjang atau perangkat pendek imobilisasi. Jikaairway pasien tidak adekuat harus mereposisi kepala untuk membuka jalan napas dankemudian menstabilkan pasien pada posisi tersebut. Jika tidak dicurigai ada trauma tulangbelakang, stabilkan pasien dalam posisi saat ditemukan sampai semua penilaian lengkap,perdarahan dikendalikan, dan cedera di balut. Memposisikan pasien juga termasukmencegah bahaya dari pasien.

Biasanya, pasien mengeluh sakit, ketidaknyamanan, atau kesulitan bernapas danakan membuat posisi yang nyaman bagi mereka. Sebagai contoh, pasien yang mengalamikesulitan bernafas biasanya akan ditemukan duduk tegak. Jika mereka ditempatkan dalamposisi telentang, mereka akan lebih kesulitan bernapas dan segera akan reposisi tegak.Seorang pasien yang mual atau muntah harus dibiarkan tetap dalam posisi yang nyaman,tetapi penolong pertama harus menyadari kemungkinan bahwa terjadi aspirasi muntahanke dalam saluran udara dan paru-paru. Penolong pertama harus siap menggeser pasien kesisinya dan mengisap aspirasi jika diperlukan.

Page 5: PANDUAN KETERAMPILAN MEDIK MENGANGKAT DAN …fkunmul.zohosites.com/files/pedoman trammed/trapmed...punggung Anda dengan menjaganya agar tetap lurus dan gunakan kekuatan otot-otot yang

5Fakultas Kedokteran – Universitas Mulawarman

PERALATAN UNTUK MEMINDAHKAN PASIEN

1. Stretchers/cots (Tandu Beroda)

Gambar 2. Stretchers/cots

Dua jenis dasar tandu yang digunakan: dua orang dan satu orang. Tandu dua orangini memerlukan dua petugas rumah sakit untuk mengangkat dan beban di ambulans,sedangkan, tandu satu orang memiliki roda berputar khusus di kepala yang memungkinkanseseorang untuk memuat EMT ke ambulans. Tandu biasanya disesuaikan denganketinggian yang berbeda dan sudut yang berbeda. Beberapa dapat disesuaikan untukmengangkat kaki (posisi Trendelenberg). Peralatan tambahan mungkin melekat pada tandumisalnya oksigen, IVFD, dan monitor jantung atau defibrillator.

2. Stair Chairs

Kursi tangga dirancang untuk pasien yang dapat duduk ketika sedang dibawa.Kursi ini berguna untuk mengambil pasien di atas atau di bawah tangga, atau melaluilorong-lorong yang sempit. Pasien harus dipindahkan ke tandu ketika kembali keambulans. Pengangkat ekstremitas digunakan untuk menempatkan pasien di kursi tangga.Semua ikat pinggang dan tali harus dipastikan aman sebelum memindahkan pasien.

Pergelangan tangan pasien mungkin akan terikat longgar untuk mencegahmenyambar ke perlengkapan dan menyebabkan kehilangan keseimbangan ketikamemindahkan mereka. Kursi dimiringkan sedikit ke belakang untuk memungkinkangerakan dengan roda pada kursi.

Gambar 3. Stair Chair

Page 6: PANDUAN KETERAMPILAN MEDIK MENGANGKAT DAN …fkunmul.zohosites.com/files/pedoman trammed/trapmed...punggung Anda dengan menjaganya agar tetap lurus dan gunakan kekuatan otot-otot yang

6Fakultas Kedokteran – Universitas Mulawarman

3. Long Spine Board

Long Spine Board digunakan ketika diduga cedera tulang karena merupakanimmobilizer tulang belakang yang baik. Alat ini merupakan alat mengangkat yang baguskarena bisa mengapung, tipis dan kompak, dapat berfungsi sebagai permukaan CPR, saat dix-ray translusen. Dapat diangkat dari ujung atau sisi dan terintegrasi dengan baik denganperalatan lain.

Gambar 4. Long Spine Board

4. Scoop or Orthopedic Stretchers

Tandu ini dirancang untuk memudahkan mengangkat pasien terlentang. Tandu terbuatdari sebuah tabung aluminium persegi panjang dengan lift berbentuk V untuk "sendok"pasien dari lantai atau tanah tanpa mengubah posisi mereka. Keuntungan terbesarnyaadalah bahwa hal itu dapat digunakan dalam ruangan tertutup di mana tandu lain tidakcocok.

Gambar 5. Scoop or orthopedic stretchers

5. Portable Stretchers (Tandu Fleksibel)

Jangan menggunakan portable stretchers jika diduga cedera tulang belakang. Alat inidirancang untuk ruang akses terbatas, pada tangga atau sekitar sudut sempit, atau ketikaperalatan lainnya tidak tersedia.

Page 7: PANDUAN KETERAMPILAN MEDIK MENGANGKAT DAN …fkunmul.zohosites.com/files/pedoman trammed/trapmed...punggung Anda dengan menjaganya agar tetap lurus dan gunakan kekuatan otot-otot yang

7Fakultas Kedokteran – Universitas Mulawarman

Gambar 6. Portable stretchers (Tandu Fleksibel)

Tipe-Tipe Pemindahan Pasien

Tipe-tipe pemindahanpasien secara garis besar terdiri dari :

- Tipe Pemindahan Darurat (Emergency/Urgent Moves)

- Tipe Pemindahan Non-Darurat (Non-Urgent Moves)

Tipe Pemindahan Darurat (Emergency/Urgent Moves)

Pada saat bahaya suatu pemindahan darurat mungkin diperlukan untukmenyelamatkan hidup pasien. Bahaya terbesar bila memindahkan pasien dengan cepatadalah kemungkinan memperburuk spinal injuri atau airway pasien. Pemindahan daruratini dapat berisiko, tapi teknik yang tepat dapat membantu penolong pertama untukmeminimalisasi bertambahnya cedera. Setiap upaya harus dilakukan untuk menarik pasienke arah sumbu panjang tubuh untuk memberikan perlindungan yang cukup untuk tulangbelakang sebisa mungkin mungkin, namun perlu diingat bahwa tidak mungkin untukmenghapus pasien dari bahaya dengan memindahkan darurat dan pada saat yang samamemberikan perlindungan banyak untuk tulang belakang.

Pemindahan Darurat digunakan ketika ada bahaya segera untuk pasien:

Prioritas utama dalam perawatan darurat adalah menjaga ABC pasien, pada umumnyatindakan mengontrol masalah yang mengancam jiwadan menstabilkan pasien perludilakukan sebelum proses pemindahan. Jika tindakan tidak stabil atau tidak aman dan adaancaman terhadap kehidupan atau kesejahteraan pasien atau penolong maka prioritas diatas berubah. Pemindahan darurat adalah pilihan terakhir dan dilakukan hanya bila Andakehabisan pilihan.

Page 8: PANDUAN KETERAMPILAN MEDIK MENGANGKAT DAN …fkunmul.zohosites.com/files/pedoman trammed/trapmed...punggung Anda dengan menjaganya agar tetap lurus dan gunakan kekuatan otot-otot yang

8Fakultas Kedokteran – Universitas Mulawarman

Tiga alasan untuk menggunakan langkah darurat:

- Ada bahaya lingkungan langsung kepada pasien atau penolong sepertikebakaran, paparan bahan peledak, asap beracun, dll

- Anda tidak dapat memperoleh akses ke pasien lain yang membutuhkanperawatan yang menyelamatkan hidup.

- Anda tidak dapat membuat perawatan menyelamatkan nyawa karena lokasi pasienatau posisi.

Terdapat 4 (empat) cara pemindahan yang dapat dilakukan dalam keadaan darurat:

- Clothing Drag

- Blanket Drag

- Bent Arm Drag

- Teknik Firefighter’s Drag

Jika pasien terbaring di lantai atau tanah maka cara 1-3 merupakan cara yang tepat. Jikapasien tidak di lantai atau tanah danmemerlukan langkah darurat, segala cara mungkindiperlukan dengan catatan menjaga kepala pasien, leher dan bahu stabil sesuai dengantubuh. Jika semua cara gagal, penolong dapat mencoba cara yang dipakai petugaspemadam kebakaran (cara 4). Cara 4 ini digunakan sebagai upaya terakhir karena tidakmungkin untuk menstabilkan kepala dan leher pasien saat bergerak.

Teknik Clothing Drag

Pada teknik ini penolong menaarik pakaian pasien di leher atau daerah bahu. Langkah-langkahnya (Gambar 7) :

Penolong menggenggam pakaian pasien di leher, sementara memeluk kepala pasien dilengan bawahnya. Dengan membungkuk ke bawah, dengan punggung lurus, penolongpertama berjalan mundur.

Page 9: PANDUAN KETERAMPILAN MEDIK MENGANGKAT DAN …fkunmul.zohosites.com/files/pedoman trammed/trapmed...punggung Anda dengan menjaganya agar tetap lurus dan gunakan kekuatan otot-otot yang

9Fakultas Kedokteran – Universitas Mulawarman

Gambar 7. Teknik Clothing Drag

Teknik Blanket Drag

Pada teknik ini penolong menempatkan pasien ke selimut dan tarik selimut. Langkah-langkahnya (Gambar 8) :

- Penolong menempatkan selimut sepanjang sumbu panjang tubuh- Penolong memiringkan tubuh pasien kemudian meletakkan selimut dari

bawah pasien- Penolong membungkus pasien dengan selimut untuk melindungi pasien.- Setelah menggulung kelebihan materi di kepala, penolong menggenggam

gulungan dan berjalan mundur.

Gambar 8. Teknik Blanket Drag

Teknik Bent Arm Drag

Pada teknik ini tangan penolong berada di bawah ketiak pasien untuk mengangkatnya daribelakang dan memegang lengan pasien untuk menyeretnya.

Langkah-langkahnya (Gambar 9)

- Dengan berlutut, penolong menyusupkan lengannya di bawah lengan pasien,kemudian mengenggam pergelangan tangan yang menempel di dada pasien.

- Penolong berdiri dan berjalan mundur, sebisa mungkin menjaga punggung lurus.

Page 10: PANDUAN KETERAMPILAN MEDIK MENGANGKAT DAN …fkunmul.zohosites.com/files/pedoman trammed/trapmed...punggung Anda dengan menjaganya agar tetap lurus dan gunakan kekuatan otot-otot yang

10Fakultas Kedokteran – Universitas Mulawarman

Gambar 9. Teknik Bent Arm Drag

Teknik Firefighter’s Drag

Langkah-langkahnya (Gambar 10)

- Dengan menggunakan pembalut segitiga, penolong mengikat pergelangan tanganpasien bersama- sama.

- Kemudian pada posisi merangkak, penolong meletakkan pergelangan tangan pasienke bahu penolong kemudian menarik pasien.

Gambar 10. Teknik Firefighter’s Drag

Tipe Pemindahan Non-Darurat (Non-Urgent Moves)

Ini adalah jenis pemindahan yang paling sering dilakukan dan merupakan caraterbaik tergantung pada penyakit atau luka, faktor di tempat kejadian,peralatan danpersonil sumber daya yang tersedia. Tipe Pemindahan Non-Darurat ini dilakukan saat tidakada bahaya segera. Pemindahan ini harus dilakukan bersama dengan penolong lainnya.

Pada pemindahan non-darurat sejumlah pilihan tersedia. Pemindahan yangdigunakan biasanya tergantung pada situasi dan kecenderungan penolong. Keahlianpenolong di setiap langkah diperlukan untuk melindungi pasien.

Page 11: PANDUAN KETERAMPILAN MEDIK MENGANGKAT DAN …fkunmul.zohosites.com/files/pedoman trammed/trapmed...punggung Anda dengan menjaganya agar tetap lurus dan gunakan kekuatan otot-otot yang

11Fakultas Kedokteran – Universitas Mulawarman

Pemindahan ini hanya digunakan untuk membawa pasien ke bagian yang terdekatdari peralatan yang digunakan. Misalnya, lebih mudah untuk tandu beroda ke ambulansdaripada mengangkat pasien ke ambulans; sehingga tandu didekatkan ke pasien, danpasien diangkat dengan tandu.

Hal-hal yang harus diperhatikan saat pemindahan pasien non darurat.

- Ketika tidak ada ancaman langsung terhadap kehidupan, pilih peralatan danposisi terbaik untuk memindahkan pasien dengan aman.

- Cara terbaik untuk memindahkan pasien adalah cara termudah yang tidak akanmenyebabkan cedera atau sakit.

- Ada banyak cara untuk memindahkan pasien, yang penting adalahkeselamatan dan kenyamanan pasien.

- Contoh: Crutch Metode - pasien bersandar pada anda sambil berjalan.

Jenis-jenis Pemindahan Non-Darurat (Non-Urgent Moves)

a. Rescuer Assist Non-urgent Move

Jika pasien bisa berjalan dan hanya membutuhkan bantuan. Penolong hanya membantubergerak. Langkah-langkahnya (Gambar 11) :

- Penolong membungkuk kepada pasien, kemudian meletakkan salahsatu lengan pasien di bahunya.

- Dengan satu tangan menggenggam pinggang pasien, dan lain mencengkerampergelangan tangan pasien, penolong berdiri dan membantu pasien denganberjalan.

-Gambar 11. Rescuer Assist Non-urgent Move

Page 12: PANDUAN KETERAMPILAN MEDIK MENGANGKAT DAN …fkunmul.zohosites.com/files/pedoman trammed/trapmed...punggung Anda dengan menjaganya agar tetap lurus dan gunakan kekuatan otot-otot yang

12Fakultas Kedokteran – Universitas Mulawarman

b. Direct Ground Lift Nonurgent Move

Metode ini digunakan jika seorang pasien tidak dapat berjalan, dan jika tidak adacedera tulang belakang dicurigai. Cara ini dilakukan minimal dua orang penolong. Langkah-langkahnya (Gambar 12):

- Kedua penolong berdiri di salah satu sisi pasien telentang, kemudian berlutut, dilutut yang sama, di samping pasien.

- Penolong menyangga di bawah posisi lengan pasien, mendukung kepala danleher, bahu, punggung bawah, dan di bawah pantat.

- Secara bersamaan, kedua penolong menaikkan pasien ke lutut mereka.Dari posisi ini pasien dapat dipindahkan ke tandu atau alat transportasi lain.

Gambar 12. Direct Ground Lift Non-urgent Move

c. Extrimity Lift Non-urgent Move

Cara ini merupakan cara pemindahan lain yang dapat digunakan jika tidak ada cederatulang belakang. Langkah-langkahnya (Gambar 13):

- Penolong berlutut di belakang pasien dan membantu pasien sampai pasienduduk. Pasien dapat duduk bersandar lutut penolong sejenak.

- Penolong menyusupkan lengannya di bawah lengan pasien, kemudianmengenggam pergelangan tangan yang menempel di dada pasien.

- Penolong yang lain menyangga tungkai bawah pasien.- Secara bersamaan, kedua penolong berdiri mengangkat pasien kemudian

berjalan ke depan.

Page 13: PANDUAN KETERAMPILAN MEDIK MENGANGKAT DAN …fkunmul.zohosites.com/files/pedoman trammed/trapmed...punggung Anda dengan menjaganya agar tetap lurus dan gunakan kekuatan otot-otot yang

13Fakultas Kedokteran – Universitas Mulawarman

Gambar 13. Extrimity Lift Non-urgent Move

d. Direct Carry

Cara ini sesuai pada situasi dimana penolong menjumpai pasien yang berbaringtelentang di sofa atau tempat tidur. Pasien-pasien kadang-kadang terlalu sakit dan lemahuntuk bergerak sendiri, sehingga mereka akan harus diangkat dan dipindahkan ke tanduuntuk transportasi ke fasilitas perawatan darurat medis.

Langkah-langkahnya (Gambar 14):

- Kaki tandu diletakkan di kepala pasien pada sudut 90 derajat dengan sofa atautempat tidur.

- Dua penolong berdiri di sisi pasien dan tempat mereka di bawah lengan pasien,mendukung kepala dan leher, bahu, punggung bawah, dan di bawah bokong.

- Secara bersamaan kedua penolong menaikkan pasien ke dada mereka. Kemudianmeletakkan pasien pada tandu.

- Pasien diletakkan secara perlahan-lahan pada tandu. Penolong harus memastikantandu tidak bergerak ketika mereka sedang meletakkan pasien.

-

-

Page 14: PANDUAN KETERAMPILAN MEDIK MENGANGKAT DAN …fkunmul.zohosites.com/files/pedoman trammed/trapmed...punggung Anda dengan menjaganya agar tetap lurus dan gunakan kekuatan otot-otot yang

14Fakultas Kedokteran – Universitas Mulawarman

-

Gambar 14. Direct Carry

e. Draw Sheet Carry

Metode ini berguna untuk situasi seperti memindahkan pasien dari tandu ke tempattidur rumah sakit atau sebaliknya.

Langkah-langkahnya (Gambar 15) :

- Dua tandu ditempatkan sisi pada sisi yang berdampingan. Penolong harusmemastikan bahwa kedua tandu yang stabil sebelum memindahkan pasien.

- Personil di kedua sisi menggulung selimut pasien kemudian menariknya dengankuat. Pindahkan pasien dengan lembut dari tandu ke tempat lain atau ke kasur.

- Naikkan pengaman tandu ke atas.

Gambar 15. Draw Sheet Carry

Page 15: PANDUAN KETERAMPILAN MEDIK MENGANGKAT DAN …fkunmul.zohosites.com/files/pedoman trammed/trapmed...punggung Anda dengan menjaganya agar tetap lurus dan gunakan kekuatan otot-otot yang

15Fakultas Kedokteran – Universitas Mulawarman

f. Seat Carry

Langkah-langkahnya (Gambar 16) :

- Dua penolong menggenggam lengan. Masing-masing penolong yangmenggenggam penolong lainnya di siku, seperti yang ditunjukkan.

- Dengan sepasang lengan rendah dan sepasang lengan tinggi, pasien dudukkembali ke kursi yang telah diletakkan oleh penolong. Kemudian keduapenolong berdiri pada waktu yang sama.

Gambar 16. Seat Carry

g. Chair Carry

Langkah-langkahnya (Gambar 17):

- Pasien dibantu untuk sebuah kursi yang kokoh atau Stair Chairs.- Penolong pertama berlutut di depan kursi, menghadap ke depan di antara

kedua kaki pasien, mencapai- kembali dan memegang kaki kursi.- Penolong kedua menangkap bagian tegak dari kursi atau tangga kursi dan

bersandar kursi mundur. Bersamaan, dua penolong mengangkat pasien danberjalan ke depan.

Page 16: PANDUAN KETERAMPILAN MEDIK MENGANGKAT DAN …fkunmul.zohosites.com/files/pedoman trammed/trapmed...punggung Anda dengan menjaganya agar tetap lurus dan gunakan kekuatan otot-otot yang

16Fakultas Kedokteran – Universitas Mulawarman

Gambar 17. Chair Carry

h. Backboard Carry

Cara pemindahan pasien pada Backboard Carry ada 2 macam, yaitu Log RollManuver dan Lift and Slide Technique.

I. Log Roll Manuver

Log Roll Manuver membutuhkan 6 orang penolong. 1 orang penolong bertugasuntuk inline stabilization, 2 orang penolong membantu rolling batang tubuh danekstremitas atas sedangkan 2 orang penolong lainnya membantu dalam rolling ekstremitasbawah. Setelah 5 orang penolong memegang pasien, kemudian menggulingkan pasien 90°.Kemudian penolong ke 6 meletakkan Backboard Carry di belakang tubuh pasien. Setelahitu secara hati-hati pasien dikembalikan ke posisi semula (berbaring terlentang).

j. Lift and Slide Technique

Lift and Slide Technique membutuhkan 6 orang penolong. 1 orang penolong bertugasuntuk inline stabilization, 2 orang penolong bertugas mengangkat tubuh bagian atas, 1orang penolong mengangkat pinggul dan panggul,dan 1 orang penolong mengangkat lutut

Page 17: PANDUAN KETERAMPILAN MEDIK MENGANGKAT DAN …fkunmul.zohosites.com/files/pedoman trammed/trapmed...punggung Anda dengan menjaganya agar tetap lurus dan gunakan kekuatan otot-otot yang

17Fakultas Kedokteran – Universitas Mulawarman

dan ekstremitas bawah. Kemudian ke-5 penolong bersama-sama mengangkat pasien,sedangkan penolong ke-6 kemudian meletakkan Backboard Carry ke bagian bawah pasiendari arah kaki ke arah kepala.

Setelah pasien di atas backboard, maka akan lebih mudah untuk memindahkannya kelokasi yang diinginkan. Penolong dapat 2 atau 4 orang. Dua penolong pada posisi di keduaujung backboard (Gambar 18). Empat penolong pada posisi di sekitar backboard, baik dikeempat sisinya, atau empat penjuru (Gambar 19).

Gambar 18. Backboard Carry, 2 penolong

Gambar 19. Backboard Carry, 4 penolong

Page 18: PANDUAN KETERAMPILAN MEDIK MENGANGKAT DAN …fkunmul.zohosites.com/files/pedoman trammed/trapmed...punggung Anda dengan menjaganya agar tetap lurus dan gunakan kekuatan otot-otot yang

18Fakultas Kedokteran – Universitas Mulawarman

k. Wheel Stretcher

Dua jenis wheel stretcher yang digunakan: dua orang penolong dan satu orangpenolong. Stretcher dua orang ini memerlukan dua petugas rumah sakit untuk mengangkatdan beban di ambulans, sedangkan stretcher satu orang memiliki roda berputar khusus dikepala yang memungkinkan seseorang untuk memuat pasien ke ambulans. Wheelstretcher biasanya dapat disesuaikan dengan ketinggian yang berbeda dan sudut yangberbeda. Beberapa dapat disesuaikan untuk mengangkat kaki (posisi Trendelenberg).Wheel stretcher memiliki sabuk pengaman untuk mengamankan pasien ataumencegah pergerakan pasien selama transportasi. Peralatan tambahan mungkinmelekat pada wheel stretcher termasuk oksigen, garis IV, dan monitor jantung ataudefibrillator.

Gambar 20. Wheel Stretcher

Page 19: PANDUAN KETERAMPILAN MEDIK MENGANGKAT DAN …fkunmul.zohosites.com/files/pedoman trammed/trapmed...punggung Anda dengan menjaganya agar tetap lurus dan gunakan kekuatan otot-otot yang

19Fakultas Kedokteran – Universitas Mulawarman

Referensi

Beebe, R., Funk, D., L., 2001. Fundamentals of Emergency Care. Kentucky : Cengage DelmarLearning. Greaves, I., Porter, K., Hodgetts, T., Wollard, M., 2006. Emergeny Care of ATextbook for Paramedic. Maryland: Elsevier Inc.

Hann, Strade the Lift (side-6 person). Available on www.neann.com

National Safety Council, 2007. Lifting and Moving Patients lesson 5. Columbus : Mc Graw-Hill Companies. Rossi, G., D., Harodyski, M., Powers, M., E., A Comparison of SpineBoard Transfer Technique and The Effect of Training on Performance. J. Athl Train2003 Jul-Sep; 38 (3) : 204-208.

Team Diklat IRD RSSA. Lifting and Moving. Malang.

Page 20: PANDUAN KETERAMPILAN MEDIK MENGANGKAT DAN …fkunmul.zohosites.com/files/pedoman trammed/trapmed...punggung Anda dengan menjaganya agar tetap lurus dan gunakan kekuatan otot-otot yang

20Fakultas Kedokteran – Universitas Mulawarman

CHECKLIST MENGANGKAT DAN MEMINDAHKAN PASIEN

Penilaian Awal 0 1 21. Menentukan tipe pemindahan (darurat/non darurat)2. Menilai kondisi pasien3. Menentukan jenis pemindahan pasien4. Mempersiapkan peralatan yang digunakan

A. Pemindahan DaruratTeknik Blanket Drag

Menempatkan selimut sepanjang sumbu panjang tubuhMemiringkan tubuh pasien kemudian meletakkan selimut dari bawah pasienMembungkus pasien dengan selimut untuk melindungi pasienMenggenggam gulungan dan berjalan mundur

B. Pemindahan Non-Darurat (Non-Urgent Moves).Jenis ini merupakan tipe pemindahan yang paling sering digunakan, dan cara paling baik dalam pemindahantergantung jenis sakit atau cedera, faktor lokasi, dan peralatan dan personel yang tersedia.Draw Sheet Carry

Menempatkan dua tandu pada sisi yang berdampinganMemastikan kedua tandu stabil sebelum memindahkan pasienMenggulung selimut pasien di kedua sisi kemudian menariknya dengan kuat.Memindahkan pasien dengan lembut dari satu tandu ke tempat lain atau kekasurNaikkan pengaman tandu ke atas

Seat CarryDua penolong menggenggam lengan masing-masing dan menggenggam sikupenolong lainnyaMengangkat pasien dengan kursi yang dibentuk sepasang lengan rendah dansepasang lengan tinggiKedua penolong berdiri pada waktu yang sama

Long Spine Board CarryBerkoordinasi dengan penolong lain (6 orang penolong)Memindahkan pasien dengan Log Roll Manuver atau Lift and Slide TechniqueBersama-sama mengangkat pasien (2 orang atau 4 orang penolong)Pegang ujung/sisi board dengan kedua tangan dengan telapak tanganmenghadap ke atas dan angkat dengan lembut dan pelan

Wheel Stretcher (Ambulance Stretcher)Mempersiapkan wheel stretcher yang akan digunakan, memposisikan wheelstretcher, mengunci roda, menurunkan pengaman stretcher samping kanandan kiri, kemudian membuka sabuk pengamanMemindahkan pasien dengan metode Direct Carry atau Draw Sheet CarryMengunci sabuk pengaman, menaikkan pengaman stretcher samping kanandan kiri, kemudian membuka kunci roda.Mendorong Wheel Stretcher dengan posisi kaki berada di depan dan kepalaberada di belakangMemasukkan pasien ke ambulans dari arah kepala berada di depan kemudiankaki berada di belakang

Total