Top Banner
1 Panduan Fakultas Hukum 2013 Sejarah,Filosofi,Misi Dan Tujuan Unila a. Sejarah Unila Usaha untuk mendirikan perguruan tinggi di daerah Keresidenan Lampung timbul dari dua panitia yang lahir tahun 1959, yaitu panitia pendirian dan perluasan sekolah lanjutan (P3SL) di Tanjung Karang, yang diketuai oleh Zainal Abidin Pagar Alam dan sekretarisnya Tjan Djiit Soe: dan Panitia Persiapan Pembentukan Yayasan Perguruan Tinggi Lampung (P3YPTL) yang dibentuk di jakarta pada tanggal 20 Agustus 1959 dengan Ketua Nadirsjah Zaini, M.A. dan Sekretaris Hilman Hadikusuma. Pada tanggal 19 Januari 1960 P3SL mengadakan musyawarah dengan tokoh- tokoh masyarakat Lampung untuk mempersiapkan berdirinya suatu perguruan tinggi. Pada waktu itu P3SL dirubah namanya menjadi Panitia Pendirian Perluasan Sekolah Lanjutan Dan Fakultas (P3SLF) dengan Ketua Zainal Abidin Pagar Alam dan Sekretaris Tjan Djiit Soe. Pada Tanggal 19 Juli 1960 Sekretariat Fakultas Ekonomi Hukum Sosial (FEHS) Lampung Dibuka di aula gedung sekolah bekas Hak Haw di jalan Hasanudin No.34 Teluk Betung oleh tiga Mahasiswa yang mewakili P3SLF, yaitu Hilman Hadikusuma, Alhusniduki Hamim, dan Abdoel Moeis Radja Hukum. Pada tanggal 7 September 1960 setelah diadakan pertemuan antara P3SLF dan P3YPTL, maka kedua panitia tersebut dilebur menjadi satu Yayasan dengan nama Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Lampung (YPPLT) dengan akte Wakil Notaris M.M Efendi Nomor 24 tanggal 23 November 1960, yang bertugas membina Fakultas yang baru didirikan tersebut dan mengusahakan perubahan statusnya menjadi negeri.
112

Panduan Fakultas Hukum 2013(1).pdf

Nov 26, 2015

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 1

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    Sejarah,Filosofi,Misi Dan Tujuan Unila

    a. Sejarah Unila Usaha untuk mendirikan perguruan tinggi di daerah Keresidenan Lampung timbul

    dari dua panitia yang lahir tahun 1959, yaitu panitia pendirian dan perluasan

    sekolah lanjutan (P3SL) di Tanjung Karang, yang diketuai oleh Zainal Abidin

    Pagar Alam dan sekretarisnya Tjan Djiit Soe: dan Panitia Persiapan Pembentukan

    Yayasan Perguruan Tinggi Lampung (P3YPTL) yang dibentuk di jakarta pada

    tanggal 20 Agustus 1959 dengan Ketua Nadirsjah Zaini, M.A. dan Sekretaris

    Hilman Hadikusuma.

    Pada tanggal 19 Januari 1960 P3SL mengadakan musyawarah dengan tokoh-

    tokoh masyarakat Lampung untuk mempersiapkan berdirinya suatu perguruan

    tinggi. Pada waktu itu P3SL dirubah namanya menjadi Panitia Pendirian

    Perluasan Sekolah Lanjutan Dan Fakultas (P3SLF) dengan Ketua Zainal Abidin

    Pagar Alam dan Sekretaris Tjan Djiit Soe.

    Pada Tanggal 19 Juli 1960 Sekretariat Fakultas Ekonomi Hukum Sosial (FEHS)

    Lampung Dibuka di aula gedung sekolah bekas Hak Haw di jalan Hasanudin

    No.34 Teluk Betung oleh tiga Mahasiswa yang mewakili P3SLF, yaitu Hilman

    Hadikusuma, Alhusniduki Hamim, dan Abdoel Moeis Radja Hukum.

    Pada tanggal 7 September 1960 setelah diadakan pertemuan antara P3SLF dan

    P3YPTL, maka kedua panitia tersebut dilebur menjadi satu Yayasan dengan nama

    Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Lampung (YPPLT) dengan akte Wakil

    Notaris M.M Efendi Nomor 24 tanggal 23 November 1960, yang bertugas

    membina Fakultas yang baru didirikan tersebut dan mengusahakan perubahan

    statusnya menjadi negeri.

  • 2

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Universitas Sriwijaya (dr.M.Isa) Nomor

    D-40-7-61 tanggal 14 Februari 1961, terhitung tanggal 1 Februari 1961 ditetapkan

    jurusan FEHS Lampung menjadi cabang Fakultas Hukum Unsri.

    Pada tanggal 15 Februari 1961 Hi.Zainal Abidin pagar alam ditunjuk sebagai

    anggota kurator Universitas Sriwijaya di wilayah Lampung atas dasar surat

    Keputusan Presiden Unsri Nomor UP/031/C-1/1961. Mr.Hosein Effendi

    mendapat kepercayaan untuk memimpin Fakultas Hukum dan Drs.Moersalim

    diberi kepercayaan memimpin Fakultas Ekonomi.

    Pada tahun 1962, Mr.Rusli Dermawan diberi kepercayaan untuk memimpin

    penyelenggaraan pendidikan pada Fakultas Hukum, dan Drs.P.Sitohang

    memimpin Fakultas Ekonomi dengan Drs.Subki E. Harun sebagai sekretaris

    Fakultas. Dalam rangka penyelesaian studi mahasiswa cabang Fakultas Hukum

    dan cabang Fakultas Ekonomi Unsri tersebut, atas persetujuan Presiden Unsri,

    pada tahun 1964 diadakan hubungan afiliasi dengan Universitas Indonesia di

    jakarta.Harapan masyarakat Lampung untuk memiliki sebuah Universitas negeri

    yang berdiri sendiri dapat terkabul. Hal ini terbukti dengan diterbitkanya surat

    Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) nomor 195

    tahun 1965 yang menyatakan bahwa sejak tanggal 23 September 1965 berdiri

    Universitas Lampung (Unila), yang saat itu memiliki dua Fakultas yaitu Fakultas

    Hukum dan Ekonomi. Kusno Danupoyo yang pada saat itu sebagai

    Gubernur/KDH Propinsi Lampung diangkat sebagai pejabat Ketua Presedium

    Universitas Lampung hingga pada tahun 1966 diganti kedudukanya oleh

    Gubernur yang menggantikanya, yaitu Hi. Zainal Abidin Pagar Alam. Kemudian

    dikukuhkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 73 tahun

    1966 tentang pendirian Universitas Lampung.

    Pada tahun 1968, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Jakarta Cabang

    Tanjung Karang dengan keputusan Direktorat Jendral Perguruan Tinggi Nomor 1

    tahun 1968, di integrasikan ke dalam Unila menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu

    Pendidikan. Universitas Lampung semakin maju dan berkembang seiring dengan

    perkembangan zaman.

  • 3

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    Pada tahun 1967 berdiri sebuah Fakultas baru yaitu Fakultas Pertanian

    berdasarkan Surat Keputusan Presidium Unila Nomor 756/KPTS/1967, yang

    kemudian dikukuhkan dengan surat keputusan Menteri pendidikan dan

    Kebudayaan RI Nomor 0206/01973, sehingga sejak tanggal 16 Maret 1973,

    secara resmi Fakultas Pertanian menjadi Bagian Integral dalam wadah Universitas

    Lampung.

    Setelah pendirian Fakultas Pertanian, Fakultas Tehnik dibentuk berdasarkan Surat

    Keputusan Presidium Unila Nomor 227/KPTS/Pres/1968 pada tanggal 5 Juli

    1968. Namun karena adanya berbagai kendala, fakultas ini tidak dapat

    melanjutkan keberadaanya dan dengan Surat Keputusan Nomor 101/B-/11/72,

    Fakultas Tehnik tidak menerima mahasiswa baru lagi dan sejumlah mahasiswa

    Fakultas ini disalurkan ke fakultas lainya. Dalam Perkembangan selanjutnya,

    dengan dukungan Pemerintah Daerah Propinsi Lampung, dibentuk lagi Panitia

    Persiapan Pembukaan Fakultas Tehnik Sipil. Pada tanggal 13 Januari 1978

    berdasarkan Surat keputusan Rektor Unila Nomor 08/KPTS/R/1991 tanggal 6 Juli

    1991 Fakultas Non Gelar Tehnologi statusnya di ubah menjadi Fakultas Tehnik.

    Pada Tahun Akademik 1986/1987 dibuka Program Studi (PS) Sosiologi dan PS

    Ilmu Pemerintahan di bawah naungan Fakultas Hukum. Untuk menkoordinasikan

    pelaksanaan Akademiknya, di bentuk Persiapan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu

    Politik (Persiapan FISIP). Dalam perkembanganya, berdasarkan Surat Keputusan

    Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0334/0/1995, Persiapan FISIP

    resmi menjadi FISIP.

    Pada Tahun Akademik 1989/1990 dibuka PS Biologi dan PS Kimia di bawah

    naungan Fakultas Pertanian. Untuk mengkoordinasikan pelaksanaan

    Akademiknya, dibentuk Persiapan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

    Alam (Persiapan FMIPA). Dalam perkembanganya, berdasarkan Surat Keputusan

    Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI Nomor 0334/0/1995, Persiapan FMIPA

    resmi menjadi FMIPA.

  • 4

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    Pada tahun 2002/2003 dibuka program pendidikan Dokter. Berdasarkan SK Dikti

    Nomor 3195/D/I/2003 Unila mendapat izin menyelenggarakan Program

    Pendidikan Dokter yang Tahun ajaran 2002/2003 mulai menerima Mahasiswa

    baru.Dengan Demikian saat ini Unila terdiri dari 7 (Tujuh) fakultas, yaitu

    Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

    Fakultas Pertanian, Fakultas Tehnik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik dan

    Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam dan 1 (satu) Program

    Pendidikan Dokter.

    Pada tahun 1999 Unila menyelenggarakan Program Pascasarjana yang dimulai

    oleh program studi Magister Tehnologi Agroindustri dan Magister Hukum, di

    ikuti oleh Magister Manajamen dan Agronomi pada tahun 2000 dan Magister

    Tehnologi Pendidikan pada tahun 2001.

    Pada tahun 2002 Unila memiliki program pascasarjana yang mengkoordinir dan

    menetapkan baku mutu program studi pascasarjana di Unila. Selain program

    Sarjana dan pascasarjana, Unila juga menyelengarakan program Diploma.

    Pada awalnya, Unila berada di 3 (tiga) lokasi, yaitu Jalan Hasanudin Nomor 34;

    kompleks jalan Jendral Suprapto Nomor 61 Tanjung Karang; dan kompleks Jalan

    Sorong Cimeng Teluk Betung. Sejak Tahun 1973/1974 telah dibuka kampus

    Unila di Gedong Meneng dan saat ini semua Fakultas sudah berada di dalam

    kampus tersebut.

    Antara tahun 1960 sampai 1965, Unila dipimpin oleh seorang Koordinator. Sejak

    tanggal 25 Desember 1965 sampai dengan 28 Mei 1973, Unila dipimpin oleh satu

    presidium yang diketuai oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Propinsi

    Lampung. Sejak Mei 1973 sampai sekarang, Unila dipimpin oleh seorang Rektor

    secara berurut adalah sebagai berikut :

    1. Prof. Dr. Ir. Hi. Sitanala Arsyad ( 1973-1981 )

    2. Prof. Dr. R. Margono Slamet ( 1981-1990 )

    3. Hi.Alhusniduki Hamim S.E. M.S.c ( 1990-1998 )

    4. Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo, M.S.c ( 1998-2006)

    5. Prof. Sugeng P Harianto (2006-sekarang)

  • 5

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    b. Filosofi Selain berpedoman kepada Undang-Undang Nomor 2 tahun 1989 jo UU Nomor

    20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah

    Nomor 60 tahun 1999 tentang pendidikan tinggi, Universitas Lampung dalam

    menyelenggrakan program-programnya kepada statuta Universitas Lampung,

    yang ditetapkan oleh menteri pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0432/0/1992

    tanggal 18 November 1992 dan diperbaharui pada tahun 2003 yang ditetapkan

    oleh menteri Pendidikan Nasional RI No. 182/O/2002 tanggal 21 Oktober 2002.

    Kebijaksanaan pendidikan nasional yang bertujuan untuk meningkatkan

    Keterkaitan dan Kesepadanan antara pendidikan dan penelitian dengan

    perkembangan pembangunan nasional juga di jadikan arah.

    Acuan lain adalah isu-isu utama yang menjadi tema pendidikan tinggi indonesia

    saat ini, yaitu (1) perluasan dan pemerataan kesempatan belajar; (2) peningkatan

    relevansi; (3) peningkatan kualitas pendidikan; (4) peningkatan efisiensi

    penyelenggaraan program pendidikan yang tertuang dalam Kerangka Pendidikan

    Tinggi Jangka Panjang (KPTJP) III dan HELTS 2003-2010, sebagai

    pengejawantahan paradikma baru pendidikan tinggi di indonesia.

    1) Berorientasi kepada Kepuasan Pelanggan

    Universitas Lampung sebagai penyelenggara jasa pendidikan meletakkan

    mahasiswa sebagai Custumor utama. Keputusan mahasiswa dan orang tua/wali

    mahasiswa yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya di unila,

    menjadi orientasi utama pelayanan Unila dalam mendayagunakan sumber daya

    yang dimiliki, untuk penyelengaraan pendidikan diatas segala pertimbangan

    lainya.

    Masyarakat umum dan masyarakat ilmiah pada khususnya merupakan pelanggan

    lain unila. Sebagai lembaga ilmiah, unila menempatkan program pengembangan

    ilmu pengetahuan, tehnologi, dan kesenian secara konsisten dan berkelanjutan

    sebagai program utama dalam mendayagunakan sumberdaya yang dimiliki,

  • 6

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    sehingga melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, hasilnya

    diharapkan dapat bermanfaat dan memuaskan masyarakat.

    2) Bertumpu pada Organisasi dan Manajemen yang Profesional

    Dalam era globalisasi dan dalam rangka penerapan paradikma baru pendidikan

    tinggi, organisasi unila akan dikembangkan dan disempurnakan terus-menerus

    menuju terwujutnya suatu organisasi dengan model manajemen mutakhir yang

    Profesional, yang dilengkapi dengan piranti lunak berupa sumberdaya manusia

    berkualitas dan piranti keras yang memanfaatkan teknologi canggih, sehingga

    manajemen organisasi Unila berciri efisien, auditable, dan accountable dalam

    rangka menuju upaya peningkatan kualitas lulusan, penelitian, dan pengabdian

    kepada masyarakat.

    Untuk itu telah diimplementasikan sistem Manajemen Mutu Terpadu (MMT)

    Universitas Lampung menerapkan MMT melalui lima prinsip utama :

    a) Keteladanan pimpinan adalah kunci keberhasilan

    b) Hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin

    c) Keterlambatan, kesalahan, dan cacat pekerjaan cermin rendahnya mutu

    d) Menghilangkan penyebab kesalahan berarti melakukan usaha perbaikan

    3) Berupa Peningkatan Kualitas Secara Berkelanjutan (Continuous Quality

    Improvement )

    Dalam kerangka memenangkan persaingan yang makin ketat di era globalisasi,

    Unila berupaya secara konsisten dan terus-menerus untuk meningkatkan kualitas

    pelayanan di bidang jasa pendidikan agar dapat dihasilkan lulusan Unila yang :

    a) Intelektual, berjiwa Pancasila, dan berintegrasi tinggi;

    b) Memiliki kompetensi memadai dibidangnya masing-masing;

    c) Berkemampuan untuk belajar mandiri secara berkelanjutan agar siap menjadi

    profesional dalam memasuki dunia kerja, serta mampu berkompetisi dalam

    memenuhi tuntutan perubahan dan perkembangan yang pesat.

  • 7

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    Peningkatan kualitas penelitian juga dilakukan secara berkelanjutan seiring

    dengan semakin tingginya kualitas dosen yang dimiliki Unila, dengan cara

    semakin meperdalam bobot penelitian, meningkatkan produk peneliatian dan

    menyebarluaskanya, baik ditingkat nasional maupun di tingkat Internasional.

    Penelitian mendesak guna menunjang pembangunan daerah dan dalam kerangka

    pengabdian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga terus digalakkan

    dan ditingkatkan kualitasnya.

    4) Bekerja Berdasarkan Perencanaan Top Down Bottom Up Dalam kerangka implementasi peningkatan kualitas berkelanjutan, perencanaan

    merupakan alat manajemen yang strategis. Karena itu Unila akan menggunakan

    sistem perencanaan tertulis yang dikembangkan dengan memadukan aspirasi dari

    jurusan/fakultas (bottom up) dengan arahan kebijakan (top down) dari pusat

    (Dirjen Dikti). Dengan demikian terwujud rencana kerja yang holistik dan

    realistik, yang secara keseluruhan diarahkan untuk mencapai efisiensi setinggi-

    tingginya dalam mencapai tujuan peningkatan kualitas lulusan, penelitian, dan

    pengabdian pada masyarakat.

    5) Lingkungan Kerja yang Kondusif

    Unila telah tumbuh dan berkembang menjadi organisasi yang besar dan maju, dan

    mungkin akan terus tumbuh dan berkembang lagi. Pertumbuhan dan

    perkembangan Unila yang diinginkan adalah yang menguntungkan, teratur, dan

    terkendali. Untuk ini semua aktivitas civitas akademika Unila akan senantiasa

    berupaya membuat iklim kerja yang kondusif agar unit-unit di dalam Unila dapat

    beraktivitas secar optimal dalam menjalankan misinya, serta dapat

    mengembangkan kreatifitasnya. Tetapi juga terus menerus diciptakan sistem agar

    seluruh kegiatan unit-unit di unila dapat dikendalikan secara efektif.

    Dalam kaitan ini semua unsur dalam organisasi Universitas Lampung harus

    menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam organisasi, yaitu:

    a) Kesadaran yang tinggi akan pentingnya kualitas;

    b) Setiap orang bertanggungjawab terhadap kualitas

  • 8

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    c) Perbaikan harus dilakukan secara terus menerus

    d) Etos kerja keras penuh pengertian;

    e) Bekerja dalam sistem kerja yang cerdas

    f) Bekerja secara efisien dan efektif

    g) Displin yang tinggi

    h) Tidak mencari kambing hitam atas kesalahan;

    i) Iklim kerja harmonis;

    c. Visi

    MENJADI PERGURUAN TINGGI SEPULUH TERBAIK DI INDONESIA

    TAHUN 2025

    d. Misi

    Misi 1. Meningkatkan kualitas dan relevansi penyelenggaraan Tri Dharma

    Perguruan Tinggi.

    Misi 2. Meningkatkan budaya akademik yang kondusif, dinamis, dan

    bermoral.

    Misi 3. Meningkatkan tata pamong Unila (Good University Governance).

    Misi 4. Meningkatkan keterjaminan, aksesibillitas dan equitas layanan

    pendidikan tinggi.

    Misi 5. Meningkatkan peran agen perubahan yang menjaga kebenaran dan

    keadilan.

    Misi 6. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak di dalam dan luar

    negeri.

  • 9

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    e. Tujuan

    1. Terwujudnya Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang berkualitas. 2. Terbinanya wujudnya budaya akademik yang kondusif, dinamis, dan bermoral. 3. Berkembangnya organisasi Universitas Lampung dari tingkatan jurusan,

    bagian dan program studi, Fakultas, UPT.

    4. dan Rektorat dengan cara memperkuat organisasi yang berprinsip pada tata kelola organisasi universitas yang baik (good university governance).

    5. Terwujudnya, aksesibilitas, ekuitas, dan akuntabilitas dalam pelaksanaan pendidikan tinggi.

    6. Menjadi agen perubahan dan menjaga kebenaran dan keadilan bagi kepentingan masyarakat.

    7. Terwujudnya kerjasama dengan berbagai pihak, terutama dengan pemerintah, masyarakat, dan industri yang saling memberikan manfaat.

  • 10

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    SEJARAH, FILOSOFI, VISI DAN MISI FAKULTAS HUKUM

    a. Sejarah

    Perkembangan daerah dan pertambahan penduduk di Provinsi Lampung

    menjadikan kebutuhan pendidikan semakin meningkat. Untuk kebutuhan

    pendidikan tersebut, tokoh-tokoh masyarakat Lampung yang dipimpin oleh

    Walikota/Kepala Daerah Tingkat II Kotamadya Tanjungkarang-Telukbetung

    Zainal Abidin Pagar Alam pada tanggal 16 Januari 1960 mendirikan Panitia

    Pendirian Perluasan Sekolah Lanjutan dan Fakultas. Dalam waktu singkat, panitia

    ini telah membuka Sekretariat Fakultas yang berkantor di gedung bekas Hoa

    Kiauw Jalan Hasanuddin No. 34 Teluk Betung.

    Sebagai tindak lanjut hasil musyawarah panitia, tanggal 1 Februari 1960 dibuka

    Fakultas Sosial Ekonomi dan Politik dengan Jurusan Hukum dan Ekonomi.

    Dengan Akta Wakil Notaris M.H. Effendi No.24 tanggal 23 November 1960

    didirikanlah Yayasan Perguruan Tinggi Lampung dengan tugas membina dan

    mengembangkan fakultas tersebut menjadi fakultas negeri. Dengan Surat

    Keputusan Presiden Universitas Sriwidjaja (Unsri) No.D407/81 tanggal 14

    Februari 1960, Jurusan Hukum ditetapkan menjadi Fakultas Hukum Universitas

    Sriwidjaja Cabang Lampung di Telukbetung.

    Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Unsri No. UP/031/C.1/1961, M. Husin

    Effendi, S.H. diangkat sebagai pejabat pimpinan Fakultas Hukum Unsri Cabang

    Lampung. Untuk kelancaran perkuliahan dan dengan restu Presdien Unsri,

    diadakanlah hubungan afiliasi dengan Fakultas Hukum Universitas Indonesia

    Jakarta.

  • 11

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    Dalam perkembangan selanjutnya, atas usul masyarakat dan Pemerintah Daerah

    Lampung, maka dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu

    Pengetahuan No.195 Tahun 1965 tanggal 23 September 1965 didirikanlah

    Universitas Lampung di Teluk Betung yang kemudian dikukuhkan dengan

    Keputusan Presiden RI No.73 tahun 1966. Fakultas Hukum adalah salah satu

    fakultas yang dikembangkan di lingkungan Universitas Lampung.

    Dekan Fakultas Hukum Unila yang pertama kali diangkat adalah A. Yahya

    Murad, S.H. pegawai Kantor Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Lampung yang

    juga merangkap sebagai Dosen Luar Biasa pada Fakultas Hukum Unila. Afiliasi

    dengan Fakultas Hukum UI Jakarta tetap diteruskan sampai Fakultas Hukum

    Unila mampu menghasilkan Sarjana Hukum pada tahun 1968, bahkan afiliasi ini

    berlangsung terus hingga tahun 1984 walaupun tidak sepenuh seperti waktu

    sebelumnya dan dengan pola yang berlainan pula.

    Dalam perkembangannya, Fakultas Hukum Unila telah beberapa kali berganti

    Dekan, yaitu sebagai berikut:

    1. M. Husein Effendi, S.H. 1961 1962 2. Rusli Darmawan, S.H. 1962 1965 3. A. Yahya Murad, S.H. 1965 1970 4. R. Yunada, S.H. 1970 1972 5. Abdulkadir Muhammad, S.H. 1972 1974 6. Rizani Puspawidjaya, S.H. 1974 1976 7. Rasjid Machus akrabi, S.H. 1976 1978 8. Hilman Hadikusuma, S.H. 1978 1980 9. Kadri Husin, S.H. 1980 1982 10. Abdulkadir Muhammad, S.H. 1982 1985 11. Kadri Husin, S.H. 1986 1988 12. Muhammad Pulung, S.H. 1988 1991 13. Makmun Bharawi, S.H. 1991 1995 14. Sanusi Husin, S.H., M.H. 1995 1998 15. Prof. Dr. Sanusi Husin, S.H., M.H. 1998 2002 16. Thomas Adyan, S.H., M.H. 2002 2004

  • 12

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    17. Adius Semenguk, S.H., M.S. 2004 2009 18. Adius Semenguk, S.H., M.S. 2009-2010 19. Dr. Heryandi, S.H., M.S. (Pj. Dekan) 2010 2011 20. Dr. Heryandi, S.H., M.S. 2011 sekarang

    Sejak tahun 1982, Fakultas Hukum Unila telah menempati gedung baru di

    kampus Unila Gedung Meneng, Bandar Lampung.

    Adapun gedung Fakultas Hukum Unila terdiri atas 6 (enam) unit yaitu:

    1. Gedung A terdiri atas dua lantai, lantai bawah Ruang A1, A2, dan A3 sebagai tempat perkuliahan dan ruang Senat Mahasiswa, Badan Perwakilan

    Mahasiswa dan Himpunan Himpunan Mahasiswa di lingkungan Fakultas Hukum Unila. Lantai atas adalah ruang kerja dan ruang rapat dosen serta

    ruang seminar dan ujian skripsi Bagian Hukum Pidana;

    2. Gedung B digunakan untuk kegiatan perkuliahan, yaitu Ruang B1, B2, dan B3, ruang pengelola Jurnal Fiat Justisia dan Jurnal Konstitusi, ruang kerja

    dosen/ruang seminar dan ujian skripsi Bagian Hukum Tata Negara dan

    Hukum Internasional;

    3. Gedung C terdiri atas dua lantai, yaitu lantai bawah sebagai tempat kegiatan administrasi akademik, kemahasiswaan dan satpam, laboratorium hukum,

    sekretariat program non-reguler, dan sekretariat Praktik Kerja Lapangan

    Hukum (PKLH). Lantai atas adalah ruang kerja pimpinan fakultas dan

    pimpinan administrasi, ruang kerja pegawai administrasi dan ruang rapat;

    4. Gedung D terdiri atas dua lantai. Lantai bawah digunakan sebagai ruang kerja dosen Bagian Hukum Administrasi Negara dan ruang perkuliahan D1. Lantai

    atas adalah ruang kerja dosen, ruang rapat/ruang ujian skripsi dan ruang kuliah

    D2, D3, D4;

    5. Gedung eks perpustakaan terdiri atas dua lantai. Sebagian lantai bawah digunakan untuk pengelola Program Doktor, Notariat, ruang kerja, ruang ujian

    dan rapat dosen Bagian Hukum Keperdataan, dan lantai atas dipergunakan

    untuk ruang kuliah dan ruang dosen Program Pascasarjana Magister Hukum Unila.

  • 13

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    b. Visi

    Unggul dan terdepan dalam Pengembangan dan Pembaharuan Hukum

    c. Misi

    1. Mengembangkan pendidikan dan pengajaran hukum sesuai kebutuhan stake holders yang berwawasan kebangsaan dan kemanusiaan

    2. Mengembangkan dan meningkatkan hasil budaya pikir yang cerdas dalam upaya penelitian hukum secara holistik yang bermanfaat bagi kepentingan

    akademik dan masyarakat.

    3. Meningkatkan peranserta dalam pemberdayaan masyarakat terutama dibidang sadar hukum.

    4. Mengembangkan budaya akademik yang kondusif, dinamis dan bermoral.

    5. Meningkatkan sinergitas kerja FH dengan lembaga pemerintahan, akademik, dan dunia usaha untuk membangun masyarakat pembelajar yang berdaya

    saing

    6. Memampukan komunitas Fakultas Hukum menjadi komunitas pembelajar yang sejahtera

    d. Tujuan

    1. Menghasilkan sarjana hukum yang memiliki kemampuan akademik yang integratif-interkonektif, memiliki sikap mental, daya juang, etika profesi,

    pengetahuan, ketrampilan, kreativitas, dan kepemimpinan yang unggul dan

    berdaya saing.

    2. Menjadi Pusat Studi yang unggul dalam pengembangkan dan pembaharuan Hukum.

    3. Mengembangkan, menyebarluaskan, dan mengimplementasikan hukum guna meningkatkan harkat dan martabat masyarakat dan memperkaya budaya

    bangsa.

  • 14

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    4. Mengembangkan kemandirian organisasi dan jaringan kerjasama untuk meningkatkan posisi di tingkat nasional dan global dengan dukungan

    komunitas kampus, alumni, pemerintah, akademik, dunia usaha, dan

    masyarakat lainnya.

    e. Tujuan Pendidikan dan Cakrawala Ilmu Cakrawala ilmu yang diasuh oleh Fakultas Hukum Unila ditentukan oleh

    tujuan pendidikan tinggi program sarjana bidang ilmu hukum. Tujuan tersebut

    adalah menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana hukum yang:

    1. Menguasai hukum Indonesia; 2. Menguasai dasar-dasar ilmiah dan dasar-dasar kemahiran kerja untuk

    mengembangkan ilmu hukum dan hukum;

    3. Mengenal dan peka akan masalah-masalah keadilan dan masalah-masalah kemasyarakatan;

    4. Mampu menganalisis masalah-masalah hukum dalam masyarakat, dan; 5. Mampu menggunakan hukum sebagai sarana untuk memecahkan masalah-

    masalah kemasyarakatan dengan bijkasana dan tetap berdasarkan pada

    prinsip-prinsip hukum.

    Untuk menghasikan sarjana hukum yang sesuai dengan tujuan yang telah

    ditetapkan itu, maka cakrawala pengkajian ilmu hukum itu pada dasarnya

    meliputi hal-hal mengenai hukum sebagai berikut:

    1. Sumber hukum, yaitu masyarakat dan lingkungan hidup; 2. Peraturan hukum, yaitu perundang-undangan, kebiasaan, dan yurisprudensi; 3. Pemungsian hukum oleh pembentuk hukum, pelaksanaan hukum, dan

    penegak hukum;

    4. Keberlakuan hukum; yaitu keteraturan, ketidakteraturan, dan pemulihan. Ketidakteraturan adalah keseimbangan kewajiban dan hak. Ketidakteraturan

    adalah pelanggaran atau penyimpangan kewajiban dan hak. Pemulihan adalah

    pengembalian keseimbangan kewajiban dan hak, dan;

    5. Pengembangan ilmu hukum dan hukum menurut kebutuhan masyarakat yang mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi.

  • 15

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    Berdasarkan cakrawala ilmu yang telah dikuasai, maka para lulusan Fakultas

    Hukum Unila dapat mengemban proffesi hukum berikut ini:

    1. Pembentukan dan pengadministrasian hukum pada instansi/lembaga pemerintah;

    2. Pembentukan dan pengadministrasian hukum pada lembaga badan usaha swasta;

    3. Penegakan hukum pada instansi/lembaga/dinas/kepolisian/kejaksaan, dan peradilan;

    4. Pelayanan hukum pada biro konsultasi hukum, kantor advokat/pengacara dan kantor notaris;

    5. Pengajaran hukum pada lembaga pendidikan tinggi dan pelatihan hukum, serta;

    6. Penelitian dan perancangan hukum pada instansi/lembaga/dinas pemerintah dan lembaga/badan usaha swasta.

    f. Kompetensi

    1. Kompetensi utama, yaitu kompetensi yang bersifat dasar untuk mencapai kompetensi lulusan, acuan baku minimal mutu penyelenggaraan program

    studi, berlaku secara nasional dan internasional, lentur dan akomodatif

    terhadap perubahan yang sangat cepat di masa datang dan kesepakatan

    bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat profesi dan pengguna

    lulusan.

    2. Kompetensi pendukung dan kompetensi lain, ialah kompetensi yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama.

    Kompetensi di atas terdiri atas elemen-elemen sebagai berikut :

    a. landasan kepribadian;

    b. penguasaan ilmu dan keterampilan;

    c. kemampuan berkarya;

    d. sikap dan prilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai;

  • 16

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    e. pemahaman kaidah berkepribadian dan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.

    g. METODE PEMBELAJARAN

    1. penekanan pada proses pembelajaran yang berpusat kepada mahasiswa (student centered), dengan belajar aktif (active learning) dan belajar

    koloboratif.

    2. Setiap mata kuliah diupayakan menyentuh aspek kongnitif, afektif, normatif dan psikomotorik.

    3. dosen harus mampu sebagai fasilitator dan motivator terutama dalam mengakses sumber-sumber belajar yang diperlukan baik berupa nara

    sumber, perpustakaan, internet, jurnal, masyarakat dsb.

    4. mengupayakan mengkaitkan ilmu yang dipelajari dengan ilmu pengetahuan lain yang relevan, nilai-nilai keagamaan, dan etika dan moral

    yang berkembang di masyarakat.

    Orientasi perkuliahan pada pengkajian materi secara komprehensif dan

    interkonektif bukan pada materi yang banyak.

    Tugas Dosen

    1. MEMFASILITASI :

    Buku, modul ajar, hand-out, journal, hasil penelitian,dan waktu.

    2. MEMOTIVASI :

    Dengan memberi perhatian pada mahasiswa.

    Memberi materi yang relevan dengan tingkat kemampuan mahasiswa dan dengan situasi yang kontektual.

    Memberi semangat dan kepercayaan pada mahasiswa bahwa ia dapat mencapai kompetensi yang diharapkan.

  • 17

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    Memberi kepuasan pada mahasiswa terhadap pembelajaran yang kita jalankan.

    3. MEMBERI TUTORIAL :

    Menunjukkan jalan/cara/metode yang dapat membantu mahasiswa

    menelusuri dan menemukan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan

    materi pembelajaran.

    4. MEMBERI UMPAN BALIK :

    Memonitor dan mengkoreksi jalan pikiran/hasil kinerjanya agar mencapai

    sasaran yang optimum sesuai kemampuannya.

    PENILAIAN

    1. Penilaian hasil belajar mahasiswa merupakan tanggung jawab dosen, yang dilakukan secara komprehensif baik dalam hal subtansi materi maupun

    alat penilaian yang digunakan.

    2. Dapat dilakukan penilaian melalui test (ujian, kuis) maupun non test (seminar, diskusi, lokakarya, tugas; paper, partisipasi kelas, laporan, dsb).

    3. Menggunakan prinsip obyektifitas, kontinyu dan komprehensif.

    4. Menggunakan acuan patokan yang hasilnya dinyatakan dalam bentuk hurup.

    5. Dapat dilakukan pengembangan penilaian.

    h. PROFIL PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

    1. Nama Program Studi Ilmu Hukum

    2. Fakultas Hukum

    3. Profesi Utama Hakim, Jaksa, Advokat, Notaris, PNS,

  • 18

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    Legal Drafter, dst

    4. Profesi alternatif Politisi, administrator lembaga peradilan

    dan lembaga negara lainnya, peneliti

    hukum, LSM, dsb

    5. Kompetensi Profesi Utama 1. Ahli dalam menggali, membuat dan menerapkan hukum positif bidang

    perdata, pidana, tata negara,

    Internasional, dan Hukum Administrasi

    negara baik materil maupun formil

    2. Mahir dalam memberikan bantuan hukum.

    3. Mahir membuat legal draft, legal kontrak dan legal opinion.

    6. Kompetensi Profesi Alternatif

    1. Mampu menjadi politisi dan bekerja dilembaga politik.

    2. Mahir dalam memberikan nasehat hukum.

    3. Mahir dalam mengelola administrasi peradilan dan lembaga negara lainnya.

    4. Memahami mekanisme pelayanan masyarakat berkaitan dengan hukum

    terutama persoalan HAM dan Politik.

    7. Indikator lulusan utama 1. Mampu menjelaskan nalar timbulnya hukum.

    2. Mampu membuat aturan-aturan hukum.

    3. mampu memeriksa dan memutus perkara dalam peradilan.

    4. Mampu membuat draf putusan hukum.

    5. Mampu beracara dalam membantu klien berperkara diperadilan.

  • 19

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    8. Indikator lulusan alternatif 1. mampu menerapkan aturan-aturan hukum dalam kancah politik nasional

    maupun internasional.

    2. mampu memberikan jalan keluar persoalan-persoalan hukum masyarakat.

    3. mampu menerapkan administrasi dan menjelaskan kelengkapan adminis

    lembaga peradilan dan lembaga negara

    lainnya

    4. mampu mengelola administrasi lembaga peradilan dan lembaga negara

    lainnya.

    5. mampu meneliti dalam bidang hukum.

    9. Gelar akademis S.H. (Sajana Hukum)

    i. KOMPETENSI PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

    1. Standar Kompetensi Lulusan Program Studi Ilmu Hukum

    Aspek Standar Kompetensi

    Jenis Profesi Pengetahuan Sikap Keterampilan

    Profesi Utama 1. Menguasai dasar-dasar teori hukum dan

    keterampilan dalam

    bidang hukum

    tertentu.

    2. Memiliki kemampuan menerapkan hukum

    positif materil dan

    formil.

    3. Memiliki kemampuan

    Kejujuran,

    bertanggungjawab,

    obyektif dan

    profesional dalam

    menjalankan profesi,

    responsif terhadap

    permasalahan

    masyarakat.

    1. Mampu dalam memeriksa dan

    memutuskan perkara

    dan mampu beracara

    di peradilan.

    2. menguasai dalam pembuatan

    peraturan.

    3. Terampil membuat legal draf, legal

  • 20

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    dalam legal drafting.

    4. Memiliki kemampuan menyelesaikan

    masalah hukum.

    5. Memiliki kemampuan memberikan bantuan

    hukum

    kontrak dan legal

    opinion

    4. Terampil dalam menyelesaikan

    persoalan hukum

    masyarakat

    5. mampu melakukan advokasi baik di

    dalam maupun diluar

    peradilan.

    Profesi Alternatif 1. Memiliki pengetahuan tentang hukum dan

    perkembangan politik.

    2. Memahami pelayanan dan konsultasi hukum

    3. Memiliki pengetahuan menerapkan hukum

    dan administrasi

    4. Memahami penelitian hukum sesuai

    prosedur penelitian

    dan melakukan

    pelayanan publik

    Kejujuran,

    bertanggungjawab,

    obyektif dan

    profesional dalam

    menjalankan pofesi,

    responsif terhadap

    permasalahan

    masyarakat, bersikap

    independen dalam

    penelitian.

    1. terampil melihat persolan politik dari

    aspek hukum.

    2. Terampil memecahkan

    persoalan-persoalan

    hukum masyarakat

    3. terampil menerapkan hukum administrasi

    negara.

    4. terampil dalam mengolah urusan

    administrasi negara

    5. terampil melakukan penelitian

  • 21

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    2. Kompetensi Dasar Program Studi Ilmu Hukum

    Aspek Kompetensi Dasar

    Jenis Profesi Pengetahuan Sikap Keterampilan

    Profesi Utama 1. Memiliki pengetahuan dan metode berpikir

    akademik yang

    integratif-

    interkonektif.

    2. Memiliki kemampuan menangani perkara di

    pengadilan.

    3. Memiliki kemampuan membuat peraturan

    perundang-undangan.

    4. Memiliki untuk memecahkan

    persoalan hukum.

    5. memiliki kemampuan untuk memberikan

    bantuan hukum.

    Kejujuran,

    bertanggungjawab,

    obyektif dan

    profesional dalam

    menjalankan profesi,

    responsif terhadap

    permasalahan

    masyarakat.

    1. Terampil dalam memeriksa perkara

    dan menggunakan

    alat bukti.

    2. Terampil dalam membuat naskah

    akademik peraturan

    perundang-undangan

    dan membuat legal

    drafting.

    3. Terampil untuk menyelesaikan

    persoalan-persoalan

    hukum yang

    diajukan kepadanya.

    Jenis Profesi

    ALternatif

    1. Memiliki pengetauan tenang hukum dan

    politik

    2. Memiliki kemampuan memberikan nasihat

    hukum.

    3. Memiliki kemampuan mengelola

    administrasi secara

    hukum

    4. Memiliki keterampilan

    Kejujuran,

    bertanggungjawab,

    obyektif dan

    profesional dalam

    menjalankan pofesi,

    responsif terhadap

    permasalahan

    masyarakat, bersikap

    independen dalam

    penelitian.

    1. Terampil dalam penerapan hukum

    dan politik dan

    terampil dalam

    memberikan opini

    hukum dan politik

    terhadap persoalan

    politik.

    2. mampu mengenali dan memahami serta

    memecahkan

    persoalan hukum

    masyarakat.

  • 22

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    mengelola

    administrasi

    peradilan.

    5. memiliki keterampilan dalam

    penelitian hukum

    3. Terampil dalam mengolah imformasi

    dan mengelola

    administrasi

    peradilan dan

    kelembagaan

    lainnya.

    4. terampil melakukan penelitian hukum.

    3. Indikator Kompetensi Program Studi

    Aspek Indikator Kompetensi

    Jenis Profesi Pengetahuan Sikap Keterampilan

    Profesi Utama 1. Mampu menjelaskan hukum

    yang terkait dengan

    hukum Pidana,

    perdata, Tata

    Negara,

    Administrasi Negara

    dan Hukum

    Internasional.

    2. Mampu menyelesaikan dan

    memutus perkara

    3. Mampu membuat peraturan

    perundang-

    undangan.

    4. Mampu memberikan

    bantuan hukum

    Kejujuran,

    bertanggungjawab,

    obyektif dan

    profesional dalam

    menjalankan profesi,

    responsif terhadap

    permasalahan

    masyarakat.

    1. Memutus dan menetapkan berbagai

    perkara dan kasus hukum

    sesuai dengan rasa

    keadilan.

    2. Membuat naskah akademik dan legal

    drafting.

    3. Menyelesaikan perkara baik melalui litigasi

    maupun non ligitasi.

    4.

  • 23

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    Profesi Alternatif 1. Mampu menjelaskan keterkaitan hukum dan

    politik serta

    keterkaitan diantara

    keduanya.

    2. Mampu memberikan nasihat hukum.

    3. Mampu mengelola administrasi dan

    rekam perkara hukum

    4. Mampu mengelola informasi dan

    melakukan penelitian

    hukum

    Kejujuran,

    bertanggungjawab,

    obyektif dan

    profesional dalam

    menjalankan pofesi,

    responsif terhadap

    permasalahan

    masyarakat, bersikap

    independen dalam

    penelitian.

    1. Memberi pendapat hukum (legal opinion) terhadap

    persoalan hukum dan politik

    2. Memberikan nasehat hukum.

    3. Mengadministrasikan berkas perkara melakukan

    rekam proses persidanagan

    dan arsip kelembagaan

    4. pengolahan informasi dan penelitian hukum.

    j. INTEGRASI-INTERKONEKSI

    1. Integrasi-interkoneksi Kompetensi

    NO Aspek Deskripsi

    1 Kompetensi Utama Untuk menjadi Hakim, Jaksa, Advokat, Notaris, PNS, dst

    diperlukan kemampuan memahami norma-norma hukum

    positif serta hukum formal maupun hukum materil, pendapat

    dan teori sistem hukum yang berlaku. selain itu dibutuhkan

    kemampuna untuk menggali, membuat, dan menerapkan aturan

    hukum serta kemampuan melakukan advokasi hukum baik di

    dalam peradilan maupun diluar peradilan.

    2 Kompetensi

    Alternatif

    Untuk menjadi Politisi, Konsultan Hukum, administrator

    lembaga peradilan dan lembaga negara lainnya, peneliti hukum,

    LSM dsb diperlukan kemampuan untuk memahami norma-

    norma hukum positif, memahami manajemen dan kearsipan,

    mekanisme pelayanan masyarakat, dan memahami metode

    penelitian dibidang hukum

  • 24

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    2. Intergrasi-Interkoneksi Kurikulum

    No Aspek Deskripsi

    1 Mata Kuliah Dari kurikulum, mata kuliah yang berkait dengan hukum

    pidana, perdata, Tatanegara, H.I, dan Hukum Administrasi

    negara di integrasikan-interkoneksikan dengan ilmu

    pengetahuan lainnya terutama ilmu sosial, sehingga

    diharapkan mahasiswa menguasai hukum positif tidak

    semata-mata dari aspek dogmatis normatif, tetapi juga

    perkembangan hukum, sosilogis, filsafat dan etika.

    2 Proses

    pembelajaran

    Mahasiswa melakukan praktek hukum melalui peradilan

    semua dan praktek membuat legal darfting serta

    menganalisis perubahan-perubahan hukum dan politiik, baik

    secara nasional maupun internasional

  • 25

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    SENAT FAKULTAS

    Ketua : Dr. Heryandi, S.H., M.S.

    Sekretaris : Nurmayani, S.H., M.H.

    Anggota : Dr. Yuswanto, S.H., M.H.

    Yulia Netta, S.H., M.Si., M.H.

    Dr. Hamzah, S.H., M.H.

    Prof. Dr. I Gede AB Wiranata, S.H., M.H.

    Prof. Dr. Sunarto, S.H., M.H.

    Dr. Eddy Rifai, S.H., M.H.

    Dr. Wahyu Sasongko, S.H., M.H.

    Dr. Khaidir Anwar, S.H., M.H.

    Rudy, S.H., LL.M., LL.D.

    Dr. Budiyono, S.H., M.H.

    Diah Gustiniati, S.H., M.H.

    Abdul Muthalib, S.H., M.H.

    Linda Dwiatin, S.H., M.H.

    Syamsir Syamsu, S.H.,M.H.

  • 26

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    ORGANISASI FAKULTAS

    a. Pimpinan Fakultas Dekan : Dr. Heryandi, S.H., M.S.

    Pembantu Dekan I : Dr. Yuswanto, S.H., M.H.

    Pembantu Dekan II : Yulia Neta, S.H., M.Si., M.H.

    Pembantu Dekan III : Dr. Hamzah, S.H, M.H.

    Kepala Bagian Tata Usaha : Hero Satrian Arief, S.E., M.H.

    Kasubbag Kepegawaian/Keuangan : Dra. Wulan Setyowati

    Kasubbag Umum & Perlengkapan : M. Nasir S.H

    Kasubbag Akademik & Pendidikan : Hermansyah, S.E

    Kasubbag Kemahasiswaan & : Rusmiyadi, S.H.

    Hubungan Alumni

    b. Pimpinan Bagian 1. Bagian Hukum Keperdataan

    Ketua : Dr. Wahyu Sasongko, S.H., M.H.

    Sekretaris : Aprilianti, S.H., M.H.

    2. Bagian Hukum Pidana Ketua : Diah Gustiniati, S.H., M.H.

    Sekretaris : Firganefi, S.H., M.H.

    3. Bagian Hukum Administrasi Negara Ketua : Upik Hamidah, S.H., M.H.

    Sekretaris : Satria Prayoga, S.H., M.H.

    4. Bagian Hukum Internasional Ketua : Abdul Muthalib Tahar, S.H. M.H.

    Sekretaris : Naek Siregar, S.H. M.H.

    5. Bagian Hukum Tata Negara Ketua : Rudy, S.H. L.LM., L.LD.

    Sekretaris : Muhtadi, S.H., M.H.

  • 27

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    KURIKULUM PROGRAM SARJANA

    Berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI No. 0325/U/1994 tentang kurikulum yang

    berlaku secara nasional Program Sarjana Ilmu Hukum yang mengganti Surat Keputusan

    Mendikbud No. 017/D/O/1993 tentang kurikulum yang berlaku secara nasional

    Pendidikan Tinggi Program Sarjana Bidang Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum, maka

    pada Fakultas Hukum Unila hanya terdapat 1 (satu) program studi yaitu Program Studi

    Ilmu Hukum dengan 5 (lima) bagian adalah: Hukum Keperdataan, Hukum Pidana,

    Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, dan Hukum Internasional.

    Dengan demikian, program studi ilmu hukum dilaksanakan oleh lima bagian yang

    kemudian mengkhususkan pengkajiannya melalui program minat/kekhususan masing-

    masing. Program kekhususan yang ada di Fakultas Hukum Unila terdiri dari 5 (lima)

    program minat/kekhususan yaitu: (1) Hukum Perdata, (2) Hukum Pidana, (3) Hukum

    Tata Negara, (4) Hukum Administrasi Negara, (5) Hukum Internasional.

    Kurikulum Fakultas Hukum terdiri dari kurikulum inti dan kurikulum institusional dan

    materi kurikulum yang ditetapkan oleh Fakultas Hukum sendiri. Materi kurikulum inti

    sebanyak 144-160 sks yang berlaku secara nasional sebagai mataskuliah wajib. Materi

    kurikulum inti ini dikembangkan dengan penambahan materi yang ditetapkan oleh

    Fakultas Hukum Unila sebanyak minimal 144 sks dan terbagi atas beberapa program

    minat/kekhususan dengan perincian sbb:

    1. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)/wajib Universitas

    2. Matakuliah keilmuan dan keterampilan (MKK)/Wajib Fakultas

    3. Matakuliah Keahlian Berkarya/Wajib Fakultas

    4. Matakuliah Perilaku Berkarya/Wajib Universitas

    5. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat/Wajib Universitas

    6. Matakuliah Minat/Kekhususan Hukum Perdata

    7. Matakuliah Minat/Kekhususan Hukum Tata Negara

    8. Matakuliah Minat/Kekhususan Hukum Administrasi Negara

  • 28

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    9. Matakuliah Minat/Kekhususan Hukum Internasional

    Sistem Penyelenggaraan Program Pendidikan

    Dalam penyelenggaraan program pendidikan, Fakultas Hukum Unila menerapkan

    Sistem Satuan Kredit Semester (selanjutnya disebut SKS). SKS memberi peluang

    kepada mahasiswa sebagai berikut :

    1. Mahasiswa yang cerdas dan giat belajar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang lebih singkat daripada yang telah di tetapkan;

    2. Mahasiswa dapat mengambil matakuliah yang sesuai dengan kemampuan, bakat, dan minat;

    3. Menyelenggarakan sistem evaluasi mahasiswa yang sebaik-baiknya, berdasarkan prestasi mahasiswa;

    4. Memudahkan proses konversi nilai antar perguruan tinggu negeri dengan program studi yang sama apabila terjadi perpindahan studi mahasiswa.

    Pengertian Dasar

    Beberapa pengertian dasar yang digunakan dalam sistem SKS adalah sebagai

    berikut:

    1. Semester Merupakan satuan waktu terkecil yang digunakan untuk menyatakan lamanya

    suatu program dalam suatu jenjang pendidikan. Penyelenggaraan Program

    Pendidikan suatu jenjang lengkap dari awal sampai akhir akan dibagi ke

    dalam kegiatan semesteran, sehingga tiap awal semeter mahasiswa harus

    merencanakan dan memutuskan tentang kegiatan belajar apa yang akan

    ditempuhnya pada semester tersebut.

    Pada umumnya, untuk program sarjana, 1 semester setara dengan kegiatan

    belajar sekitar 16 minggu kerja, dengan diikuti oleh evaluasi pada tengah

    semester dan akhir semester. Satu tahun akademik terdiri dari dua semester

    yaitu semester ganjil dan genap.

  • 29

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    2. Satuan Kredit Semester Adalah satuan yang digunakan untuk menyatakan :

    a. Besarnya beban studi mahasiswa; b. Besarnya pengakuan atas keberhasilan usaha belajar mahasiswa; c. Besarnya usaha yang diperlukan mahasiswa untuk menyelesaikan suatu

    program, baik program semesteran maupun program lengkap;

    d. Besarnya usaha usaha penyelenggaraan pendidikan bagi dosen.

    3. Beban Studi dan Waktu Studi Kumulatif Beban studi 1 semester adalah jumlah sks yang ditempuh mahasiswa pada

    suatu semester tertentu. Beban Studi Kumulatif adalah jumlah SKS minimal

    yang harus ditempuh mahasiswa agar dapat dinyatakan telah menyelesaikan

    suatu program studi tertentu. Program Sarjana Hukum sekurang-kurangnya

    menempuh 144 SKS dan sebanyak-banyaknya 160 SKS. Masa studi untuk

    program Sarjana Hukum selama 7 semester dan dapat diperpanjang paling

    lama 14 semester.

    4. Indeks Prestasi (IP) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)

    IP adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar

    mahasiswa dalam satu semester, yang dihitung pada tiap akhir semester

    dengan cara sebagai berikut :

    IP = (Angka Mutu x SKS)

    Jumlah SKS

    IPK adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan belajar

    mahasiswa secara kumulatif mulai semester pertama sampai dengan semester

    paling akhir yang telah ditempuh, yang dihitung tiap akhir semester dengan

    cara sebagai berikut :

    IP = (Angka Mutu x SKS) seluruh semester yang telah ditempuh

    Jumlah SKS seluruh semester yang telah ditempuh

  • 30

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    5. Angka Mutu dan Huruf Mutu Angka Mutu adalah nilai angka yang ditetapkan untuk masing-masing huruf

    mutu sebagai prestasi hasil belajar mahasiswa. Angka mutu dan huruf mutu

    ditetapkan sbb:

    No Angka Mutu Huruf Mutu Keterangan

    1 4 A Lulus

    2 3.5 B+ Lulus

    3 3 B Lulus

    4 2.5 C+ Lulus

    5 2 C Lulus

    6 1 D Lulus

    7 0 E Tidak Lulus

    Kartu dan Daftar dalam Penyelengaraan Administrasi Akademik

    5. KRS dan KPRS a. KRS dan/ atau KPRS berisi daftar matakuliah yang akan ditempuh oleh

    mahasiswa dalam semester bersangkutan;

    b. KRS dan/ atau KPRS merupakan kontrak belajar bagi mahasiswa untuk memperoleh keabsahan keikutsertaan mahasiswa dalam mengambil suatu

    matakuliah;

    c. KRS hanya diberikan kepada mahasiswa yang telah membayar SPP; d. Mahasiswa yang belum membayar SPP pada waktu yang telah ditentukan

    dengan alasan yang dapat diterima, dapat mengisi KRS setelah mendapat

    ijin dari pimpinan Fakultas;

    e. KRS diisi oleh mahasiswa setelah melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing akademik (PA). Dalam hal dosen PA berhalangan, pengisian,

    persetujuan, dan penandatanganan KRS dapat diwakili oleh ketua atau

    sekretaris bagian masing-masing dosen PA;

    f. Atas persetujuan dosen PA, mahasiswa diperbolehkan mengubah KRS pada jadwal yang ditentukan untuk melakukan perubahan studi (KPRS);

  • 31

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    g. Mahasiswa yang tidak mengisi KRS atau KPRS pada waktu yang telah ditentukan, dianggap tidak mengikuti perkuliahan kecuali ada hal-hal

    tertentu misalnya : cuti atau sakit;

    h. KPRS dilakukan oleh mahasiswa paling lama 3 minggu terhitung sejak dimulainya kegiatan perkuliahan menurut kalender akademik dan

    ketidakhadiran mahasiswa pada mata kuliah baru hasil KPRS tetap

    diperhitungkan.

    6. Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen a. Daftar hadir mahasiswa dan dosen berisi nama dan nomor pokok

    mahasiswa (NPM) yang mengikuti matakuliah bersangkutan;

    b. Daftar tersebut ditandatangani oleh mahasiswa pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung serta oleh dosen yang bersangkutan pada setiap

    pertemuan perkuliahan;

    c. Pengisian harus dilakukan oleh mahasiswa yang bersangkutan; d. Dalam hal mahasiswa tidak hadir pada suatu kegiatan tatap muka di kelas,

    keterangan dan alasan ketidakhadirannya harus sudah diklarifikasi dalam

    waktu selambat-lambatnya dua minggu kecuali sakit;

    e. Klarifikasi ketidakhadiran yang telah lewat waktu tidak akan diterima.

    7. Daftar Peserta dan Nilai Akhir a. Daftar peserta dan Nilai Akhir berisi daftar seluruh mahasiswa yang

    mengikuti suatu matakuliah sesuai dengan Daftar Peserta matakuliah

    beserta nilai akhir matakuliah yang dinyatakan dengan huruf mutu;

    b. Daftar peserta dan Nilai Akhir memuat seluruh komponen penilian yang diperhitungkan dalam pemberian nilai akhir dan huruf mutu, berupa tugas,

    ujian tengah semester (UTS), dan Ujian Akhir Semester (UAS);

    c. Daftar Peserta diberikan pada saat UAS; d. Daftar nilai asli disimpan oleh dosen matakuliah, salinan 1 ditempel di

    papan pengumuman, salinan 2 disimpan oleh staf PD I, salinan 3 disimpan

    oleh akademik;

    e. Daftar nama dan nilai dijadikan sebagai salah satu dokumen verifikasi nilai dan IP/IPK mahasiswa;

  • 32

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    8. Kartu Hasil Studi (KHS)

    a. KHS berisi nilai akhir semua matakuliah yang telah ditempuh mahasiswa pada semester bersangkutan;

    b. KHS ditandatangani oleh dosen PA, dan Pembantu Dekan I pada akhir semester;

    c. KHS digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengisi KRS semester berikutnya;

    d. KHS di cetak rangkap 3 yaitu : mahasiswa, dosen PA, dan akademik.

    Kegiatan Belajar Mengajar

    1. Persyaratan Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar a. Kegiatan belajar mengajar dapat diikuti apabila mahasiswa telah :

    1) Memiliki KTM yang berlaku pada semester bersangkutan; 2) Mengisi KRS semester bersangkutan 3) Membayar SPP

    b. Pada saat mengikuti kegiatan belajar mengajar, mahasiswa harus menandatangani sendiri daftar kehadiran

    c. Alasan ketidakhadiran mahasiswa yang dapat dibenarkan adalah sakit atau kecelakaan yang memerlukan perawatan atau proses penyembuhannya

    lama (dibuktikan dengan surat keterangan dokter), musibah keluarga (surat

    pernyataan orang tua), atau mengikuti kegiatan yang dilaksanakan oleh

    fakultas dan universitas dengan dibuktikan surat dispensasi dari yang

    berwenang Pembantu Dekan III atau Pembantu Rektor III. Bukti

    ketidakhadiran harus disampaikan kepada pihak akademik maksimal pada

    perkuliahan minggu berikutnya.

    2. Dosen Pembimbing Akademik Untuk membantu kelancaran kegiatan belajar mahasiswa, Fakultas Hukum

    Unila menetapkan dosen yang akan membimbing mahasiswa dalam kegiatan

    akademik selama menempuh studi program sarjana.

    Tugas dosen selaku pembimbing akademik :

  • 33

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    a. Melakukan bimbingan pada mahasiswa secara periodik (pada awal. Pertengahan, dan akhir semester) untuk memantau perkembangan

    studinya;

    b. Membantu mahasiswa menyusun rencana studi, baik satu program studi penuh maupun program tiap semester;

    c. Memberi pertimbangan kepada mahasiswa bimbingannya dalam menentukan jumlah sks dan jenis matakuliah yang akan ditempuh sesuai

    dengan IPK yang diperoleh pada semester sebelumnya;

    d. Mengarahkan mahasiswa baru pada awal semester I, antara lain mengenai: 1) Perkiraan jumlah semester yang akan ditempuh dalam menyelesaikan

    studinya;

    2) Arah studi mahasiswa; 3) Matakuliah yang akan ditempuh, seperti :

    a) Matakuliah prasyarat bagi matakuliah lainnya; b) Matakuliah yang disajikan pada semester ganjil atau genap; c) Matakuliah yang jumlah jam kegiatan belajarnya tidak sama

    (kuliah/tatap muka, praktikum, seminar);

    d) Matakuliah pilihan/minat yang tersedia untuk keseluruhan program;

    e) Bobot sks setiap matakuliah; f) Beban studi tiap semester.

    e. Memperhatikan jumlah huruf mutu D yang diperoleh mahasiswanya. 3. Persyaratan Ujian Matakuliah

    Mahasiswa diperkenankan mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS) dan

    Ujian Akhir Semester (UAS) dengan syarat di bawah ini :

    a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester bersangkutan yang dibuktikan dengan KRS/KPRS yang sah;

    b. Untuk menempuh Ujian Akhir Semester (UAS), mahasiswa wajib mengikuti minimal 80% dari perkuliahan yang diselenggarakan.

    4. Evaluasi Hasil Belajar a. Evaluasi hasil belajar mahasiswa dalam matakuliah minimal memenuhi

    komponen sbb:

    1) Ujian Tengah Semester (UTS);

  • 34

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    2) Ujian Akhir Semester (UAS); 3) Tugas.

    b. Dosen bertanggung jawab atas kebenaran nilai akhir (huruf mutu). 6. Nilai Akhir

    Nilai akhir suatu matakuliah yang diperoleh mahasiswa dinyatakan dengan

    dua cara, yaitu dengan huruf mutu dan angka mutu, yang dibagi ke dalam

    peringkat berikut :

    No Angka Mutu Huruf Mutu Keterangan

    1 4 A Lulus

    2 3.5 B+ Lulus

    3 3 B Lulus

    4 2.5 C+ Lulus

    5 2 C Lulus

    6 1 D Lulus

    7 0 E Tidak Lulus

    7. Indeks Prestasi dan Jumlah Maksimum SKS yang dapat ditempuh

    Rentang IPK Jumlah SKS Maksimum

    3,50 4,00 21 24

    3,00 3,49 18 21

    2,50 2,99 15 18

    2,00 2,49 12 15

  • 35

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    b. Telah lulus matakuliah Metode Penelitian dan Penulisan Hukum; c. Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Slip SPP dari semester awal

    sampai semester pada saat pengambilan matakuliah skripsi;

    d. Mencantumkan matakuliah skripsi; e. Mengisi dan menandatangani formulir pengajuan judul penulisan tugas

    akhir yang disediakan oleh pihak Akademik;

    f. Mahasiswa mengajukan judul skripsi kepada ketua bagian melalui sekretaris bagian untuk diperiksa orisinilitasnya dan memperoleh

    persetujuan dan usulan maksimal 2 (dua) orang pembimbing dari ketua

    bagian;

    g. Pembantu Dekan I mengesahkan judul dan menugaskan pembimbing skripsi berdasarkan rekomendasi dari Ketua Bagian;

    h. Judul yang telah disahkan sebagaimana diatur pada point h diatas dinyatakan batal, apabila mahasiswa tidak melakukan proses bimbingan

    dalam jangka waktu 1 (satu) semester;

    10. Setelah Pembantu Dekan I mengesahkan judul dengan menandatangani Surat Tugas Pembimbing, mahasiswa memiliki waktu minimal 2 (dua) bulan

    terhitung sejak tanggal pengesahan surat tugas pembimbing untuk

    melaksanakan Seminar I.

    11. Seminar I dan II a. Seminar I dan II bersifat terbuka; b. Seminar I dan II dihadiri oleh 2 orang pembimbing dan 2 orang penguji,

    sidang dapat dilaksanakan dan dinyatakan sah apabila dihadiri minimal

    oleh 1 orang pembimbing dan 1 orang penguji;

    c. Mahasiswa peserta seminar I dan II harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani;

    d. Sidang dibuka dan ditutup oleh pembimbing utama atau pembimbing pendamping (atas persetujuan pembimbing utama);

    e. Waktu seminar usulan penelitian skripsi maksimal 60 menit, terdiri atas: i. Presentasi Mahasiswa Seminar maksimal 10 menit;

    ii. Komentar, masukan, dan tanggapan maksimal 50 menit.

  • 36

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    f. Setelah melakukan Seminar , Pembimbing dan Penguji menyelenggarakan rapat tertutup untuk :

    - Mengevaluasi usulan penelitian mahasiswa; - Memberikan penilaian terhadap usulan penelitian; - Saran-saran perbaikan terhadap usulan penelitian; - Menyepakati jangka waktu penyelesaian tugas akhir.

    g. Pembimbing utama wajib menyampaikan hasil seminar I dan II kepada mahasiswa bimbingan;

    h. Setelah mahasiswa menempuh seminar dan dinyatakan layak, mahasiswa memasuki bimbingan tugas akhir.

    12. Pembimbing Penulisan Skripsi a. Pembimbing penulisan tugas akhir dapat dilakukan oleh 1 (satu) dan/atau

    2 (dua) orang berdasarkan surat tugas dari Pembantu Dekan I dengan

    memperhatikan usulan ketua bagian, jika substansi materi/judul lintas

    program kekhususan, penentuan dilakukan oleh Pembantu Dekan I;

    b. Pembimbing minimal memiliki jabatan lektor kepala, atau lektor yang berpendidikan S2. Apabila pembimbing dengan kriteria tersebut tidak ada,

    maka dosen yang berpendidikan S1 dengan jabatan lektor dapat diangkat

    sebagai pembimbing;

    c. Dalam hal pembimbing terdiri dari 2 (dua) orang, maka pembimbing I minimal memiliki jabatan Lektor Kepala, atau Lektor yang berpendidikan

    S2. Apabila pembimbing dengan kriteria tersebut tidak ada, maka dosen

    yang berpendidikan S1 dengan jabatan Lektor dapat diangkat sebagai

    Pembimbing I;

    d. Pembimbing pendamping minimal memiliki jabatan asisten ahli.

    13. Prosedur Bimbingan Penulisan Skripsi a. Bimbingan penulisan skripsi dilakukan dengan cara yang disepakati antara

    para pembimbing dengan mahasiswa;

    b. Bimbingan sekurang-kurangnya dilakukan dalam 6 (enam) kali pertemuan yang dicatatkan dalam kartu kendali;

    c. Dalam setiap kali bimbingan, pembimbing menuliskan saran perbaikan dan menandatangani kartu kendali;

  • 37

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    d. Apabila penulisan tugas akhir tidak dapat diselesaikan dalam satu semester, maka mahasiswa masih diperkenankan menyelesaikan pada

    semester berikutnya dengan mencantumkan kembali pada KRS.

    e. Dalam hal penulisan tugas akhir tidak dapat diselesaikan dalam dua semester berturut-turut maka :

    1) Pembimbing wajib memberikan saran dan pertimbangan kepada Pembantu Dekan I mengenai perpanjangan atau perubahan tugas akhir;

    2) Apabila pembimbing menyarankan perubahan tugas akhir, mahasiswa diharuskan menempuh kembali prosedur pengajuan penulisan tugas

    akhir dengan topik yang berbeda (pembimbing bisa berbeda atau tetap

    sama);

    f. Pembimbing dapat mengajukan perpanjangan masa penulisan tugas akhir atas permohonan mahasiswa kepada Pembantu Dekan I disertai alasan

    yang dapat dipertanggungjawabkan

    13. Kelengkapan Administrasi untuk Pengajuan Ujian Akhir/Komprehensif

    Untuk dapat mengikuti ujian akhir/komprehensif, mahasiswa harus memenuhi

    persyaratan administrasi sbb:

    a. Melampirkan KRS dari semester 1 s.d. semester terakhir; b. Menyerahkan transkrip akademik sementara yang disahkan oleh

    Pembantu Dekan I;

    c. Menyerahkan KTM asli yang masih berlaku; d. Menyerahkan naskah penulisan tugas akhir yang telah disetujui oleh

    pembimbing dan disahkan oleh Pembantu Dekan I sebanyak 3 (tiga)

    eksemplar;

    e. Menyerahkan formulir persetujuan judul yang asli yang ditandatangani oleh PD I;

    f. Menyerahkan fotokopi surat tugas pembimbing; g. Menyerahkan kartu kendali bimbingan tugas akhir; h. Menyerahkan sertifikat TOEFL; i. Pengajuan ujian akhir dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sebelum

    tanggal pelaksanaan ujian;

    j. Batas waktu penyerahan naskah skripsi kepada para pembimbing dan penguji paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum ujian dilaksanakan.

  • 38

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    14. Syarat-syarat Pelaksanaan Ujian Akhir/Komprehensif

    a. Telah lulus minimal 140 sks sebagaimana tercantum dalam transkrip akademik;

    b. Tidak sedang menempuh matakuliah; c. Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan oleh pihak

    akademik.

    15. Pelaksanaan Ujian Akhir/Komprehensif

    a. Ujian akhir bersifat terbuka; b. Mahasiswa peserta ujian akhir harus dalam keadaan sehat jasmani dan

    rohani;

    c. Ujian akhir dihadiri oleh: 1. Pembimbing tugas akhir maksimal 2 orang dan; 2. Penguji tugas akhir maksimal 3 orang, yaitu:

    1) 1 orang penguji komprehensif yang menguji secara komprehensif hukum yang terkait dengan tugas akhir mahasiswa yang

    bersangkutan; dan

    2) 2 orang penguji materi tugas akhir d. Ujian akhir/komprehensif dapat dilaksanakan dan dinyatakan sah apabila

    dihadiri sekurang-kurangnya oleh 1 orang pembimbing, 1 penguji materi

    tugas akhir, dan 1 penguji komprehensif;

    e. Jika pada saat ujian akhir/komprehensif tidak memenuhi quorum sebgaimana yang ditentukan dalam point d di atas, maka pelaksanaan

    ujian ditunda;

    f. Penentuan penguji komprehensif ditentukan oleh Ketua Bagian; g. Dalam hal penguji komprehensif berhalangan hadir, Pembantu Dekan I

    dapat menunjuk kembali penguji komprehensif penggantinya;

    h. Penguji komprehensif tidak menguji materi tugas akhir, melainkan menguji secara komprehensif hukum yang berkaitan dengan tugas akhir;

    i. Setelah sidang tugas akhir, Pembimbing dan Penguji menyelenggarakan rapat tertutup untuk :

    1. Menentukan kelulusan; 2. Menentukan nilai; 3. Menyerahkan hasil rapat kepada Pembantu Dekan I;

  • 39

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    4. Menetapkan waktu sidang tugas akhir ulangan apabila dianggap perlu.

    16. Syarat-Syarat Wisuda

    a. Telah menyerahkan perbaikan skripsi (apabila ada perbaikan skripsi dari penguji pada waktu sidang akhir);

    b. Telah melengkapi persyaratan administrasi (membayar uang wisuda, surat tanda bebas dari perpustakaan, mengisi form A (manual dan online) dan

    form B, layak sebar)

    c. Telah membuat artikel ilmiah yang dimuat pada jurnal.

    Pindahan dari Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri Lain

    Prosedur dan persyaratan pindahan dari Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri

    Lain ke Fakultas Hukum Universitas Lampung adalah sbb:

    1. Mahasiswa mengajukan surat permohonan ke Rektor up Pembantu Rektor I dengan melampirkan :

    - Transkrip Akademik (IPK 3.00 dengan kredit min. 40 sks. Minimal diajukan pada semester 3)

    - Surat Permohonan Alih Program dari PTN sebelumnya - Foto ukuran 3 x 4 (2 lembar)

    2. PR I meminta pertimbangan dari Dekan Fakultas Hukum 3. Dekan Fakultas Hukum akan memproses melalui PD I 4. Setelah mendapat pertimbangan Rektor up PR I mengeluarkan keputusan

    untuk menerima atau menolak permohonan tersebut

    5. Mahasiswa yang diterima wajib menyelesaikan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku

    6. Permohonan diajukan sebelum dimulainya Tahun akademik atau sekurang-kurangnya masih memenuhi syarat minimal kehadiran mahasiswa 80% dalam

    mengikuti perkuliahan.

    Sanksi Akademik

    Sanksi Akademik dapat berupa peringatan akademik, skorsing, dan atau

    pemutusan studi

  • 40

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    1. Peringatan Akademik Ditetapkan oleh PD I yang ditujukan kepada mahasiswa dengan tembusan

    kepada : Dekan, orang tua dan/atau wali dan dosen pembimbing untuk

    memberitahukan tentang adanya kekurangan prestasi akademik mahasiswa

    atau pemberian sanksi berupa skorsing terhadap pelanggaran ketentuan

    akademik tertentu. Hal ini untuk memperingatkan mahasiswa agar tidak

    mengalami pemutusan studi.

    a. Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang pada tiap akhir semester yang mengalami salah satu kondisi di bawah ini:

    1) IP 2,00 dan/atau 2) IPK 2,00

    b. Peringatan akademik berupa anjuran untuk tidak melanjutkan studi dikenakan terhadap mahasiswa yang menunjukkan prestasi akademik

    sbb:

    1) Pada akhir semester 4 IPK 2,00 2) Pada akhir semester 8 IPK 2,00

    c. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika akademik, seperti mencontek, menjiplak (makalah, laporan, tugas akhir, skripsi, dsb)

    melakukan perjokian, pemalsuan tanda tangan KRS/KPRS,

    membocorkan soal ujian, atau sejenisnya akan dikenai sanksi berupa

    skoring sampai dengan pemutusan studi.

    d. Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa matakuliah setelah lewat waktu perbaikan KRS (KPRS) tanpa alasan yang dapat

    dibenarkan, dikenakan sanksi akademik sbb:

    1. Matakuliah yang ditinggalkan dinyatakan tidak lulus (diberi huruf mutu E);

    2. Huruf mutu E tersebut digunakan dalam penghitungan IPK 3. Pemutusan Studi

    Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang memenuhi salah satu

    kondisi di bawah ini:

    a. IP dan IPK di bawah minimum 1) Pada akhir semester 4 memiliki IPK < 2,00 dan; 2) Jumlah kredit < 40 sks;

  • 41

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    3) Pada akhir semester 8 memiliki IPK < 2,00 dan; 4) Jumlah kredit < 80 sks; 5) Melebihi batas waktu masa studi.

    Sebaran Matakuliah SEMESTER I

    No KOPEL Mata Kuliah SKS Penanggungjawab

    1 UNI612112 Bahasa Indonesia 2 Universitas

    2 UNI612108 Bahasa Inggris 3 Universitas

    3 UNI612110 Logika 3 Dr. HS. Tisnanta, S.H., M.H.

    4 HKK612101 Pengantar Ilmu Hukum 4 Dr. Wahyu Sasongko, S.H., M.H.

    5 HKK612102 Pengantar Hukum Indonesia 2 Dr. Hamzah, S.H., M.H.

    6 HKT612101 Ilmu Negara 2 Yulia Neta, S.H., M.H.

    7 UNI612113 PPKN 2 Universitas

    8 HKK612103 Sosiologi dan Antropologi

    Budaya 2 Siti Nur Hasanah, S.H., M.H.

    9 Jumlah 20

    SEMESTER II

    No KOPEL Mata Kuliah SKS Penanggungjawab

    1 UNI612101 Agama 3 Universitas

    2 HKT612202 Hukum Tata Negara 4 Rudy, S.H., L.LM, L.LD

    3 HKK612204 Hukum Perdata 4 Nila Nargis, S.H., M.H.

    4 HKP612201 Hukum Pidana 4 Diah Gustiniati, S.H., M.H

    5 HKA612201 Hukum Administrasi Negara 4 Sri Sulastuti, S.H., M.H.

    6 HKI612201 Hukum Internasional 4 Dr. Heryandi, S.H., M.S.

    7 Jumlah 23

    SEMESTER III

    No KOPEL Mata Kuliah SKS Prasyarat Penanggungjawab

    1 HKK612301 Hukum Adat 2 Sosiologi dan

    Antropologi Budaya Aprilianti, S.H., M.H.

    2 HKK612302 Hukum Islam 2 PIH, PHI Dr. dra. Nunung Rodliyah,

    M.A.

    HKA612403 Hukum Lingkungan 2 HAN Dr. M. Akib, S.H., M..H.

    3 HKK612303 Hukum Ekonomi dan Bisnis

    4 Hukum Perdata Rilda Murniati, S.H., M.H.

    4 HKA612301 Hukum Agraria 3 HAN Sudirman Mechsan, S.H.,

  • 42

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    M.H.

    5 HKT612301 Konstitusi dan HAM 2 HTN Dr. Budiono, S.H., M.H.

    6 HKK612304 Hukum Perikatan 3 Hukum Perdata Dr. M. Fakih, S.H., M.H.

    8 HKP612301 Delik Tertentu dalam KUHP

    2 Hukum Pidana Tri Andrisman, S.H., M.H

    9 HKI612301 Hukum Penyelesaian

    Sengketa Internasional 2 HI Dr. Heryandi, S.H., M.S.

    10 HKK612305 Metode Penelitian &

    Penulisan Hukum 2 PIH, PHI

    Prof. Dr. I Gede AB

    Wiranata, S.H., M.H.

    Jumlah 24

    SEMESTER IV

    No KOPEL Mata Kuliah SKS Prasyarat Penanggungjawab

    1 HKK612406 Hukum Asuransi dan

    Pengangkutan 2

    Hukum Ekonomi

    dan Bisnis Linda Dwiatin, S.H., M.H.

    2 HKK612407 Ilmu Hukum Islam 2 Hukum Islam Hj. Wati Rahmi Ria, S.H., M.H.

    3 HKP612501 Hukum dan

    Kriminologi 2

    Delik Tertentu

    dalam KUHP Firganefi, S.H., M.H

    4 HKI612402 Hukum Perdata

    Internasional 2

    HI, Hukum Ekonomi dan

    Bisnis

    Abdul Muthalib, S.H., M.H.

    5 HKI612403 Hukum Laut

    Internasional 2 HI

    Dr. Khaidir Anwar, S.H.,

    M.H.

    6 HKA612404 Hukum Tenaga Kerja 2 HAN Dr. HS. Tisnanta, S.H., M.H.

    7 HKT612402 Hukum Pemerintahan

    Daerah 2

    Konstitusi dan

    HAM Yusdiyanto, S.H., M.H.

    8 HKA612405 Hukum Keuangan Negara

    2 HAN Dr. Yuswanto, S.H., M.H.

    9 HKA612406 Hukum Pajak 2 HAN Dr. Yuswanto, S.H., M.H.

    10 HKK612408 Hukum Waris 3 Hukum Ekonomi

    dan Bisnis Rosida, S.H.

    11 UNI612206 Kewirausahaan 3 Hukum Ekonomi dan Bisnis

    Dr. Hamzah, S.H., M.H.

    Jumlah 24

    SEMESTER V

    No KOPEL Mata Kuliah SKS Prasyarat Penanggungjawab

    1 HKP612501 Hukum Acara dan Praktik

    Peradilan Pidana 4

    Delik Tertentu

    dalam KUHP Dr. Maroni, S.H., M.H

    2 HKK612501 Hukum Acara dan Praktik Peradilan Perdata dan

    Agama

    4 Hukum Perdata,

    Hukum Islam Dr. M. Fakih, S.H., M.H.

    3 HKA612501 Hukum Acara dan Praktik 4 HAN Syamsyir Syamsu, S.H.,

  • 43

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    Peradilan Tata Usaha

    Negara

    M.H.

    4 HKT612501 Hukum Perundang-undangan

    2 HTN Armen Yasir, S.H., M.Hum.

    5 HKK612502 Hukum Telematika 2

    Hukum Perdata 1,

    Hukum Dagang 1,

    Hukum Pidana 1, Hukum

    Internasional 1

    Prof. Dr. I Gede AB

    Wiranata, S.H., M.H.

    6 HKA612502 Hukum Penataan Ruang 2 HAN, Agraria, Hk. Lingkungan

    Dr. Muhammad Akib, S.H., M.H.

    7 HKP612507

    Delik Khusus Luar KUHP

    2

    PM Pidana,

    Hukum dan Kriminologi

    Dr. Eddy Rifai, S.H., M.H

    8 Jumlah 22

    MATA KULIAH WAJIB MINAT DAN PILIHAN MINAT BAGIAN

    SEMESTER V

    No KOPEL Mata Kuliah SKS Pilihan

    Bagian

    Prasyarat Penanggungjawab

    1 HKT612502

    Hukum

    Kelembagaan

    Negara

    2 WM

    HTN

    Konstitusi

    dan HAM Yulia Neta, S.H, M.H.

    2 HKT612503 Lembaga

    Perwakilan 2

    WM

    HTN

    Konstitusi

    dan HAM Dr. Budiono, S.H., M.H.

    3 HKT612504 Hukum Pemerintahan

    Desa

    2 PM HTN

    Konstitusi

    dan HAM Yusdiyanto, S.H., M.H.

    4 HKT612505

    Kapita Selekta

    Hukum Tata

    Negara

    2

    PM HTN Konstitusi

    dan HAM Rudy, S.H., LLM, L.LD

    5 HKK612503 Hukum

    Perbankan 2

    WM

    Perdata

    Hukum Perdata 1,

    Hukum

    Dagang 1

    Ratna Syamsiar, S.H., M.H.

    6 HKK612504 Hukum Lembaga

    Pembiayaan

    2 WM

    Perdata

    Hukum

    Perdata 1,

    Hukum

    Dagang 1

    Rilda Murniati, S.H., M.H.

    8 HKK612506

    Hukum

    Perlindungan

    Konsumen

    2

    PM

    Perdata

    Hukum

    Perdata 1, Hukum

    Dagang 1

    Dr. Wahyu Sasongko, S.H.,

    M.H.

    9 HKK612507 Hukum

    Ekonomi 2

    PM

    Perdata

    Hukum

    Perdata 1,

    Dr. dra. Nunung Rodliyah,

    M.A.

  • 44

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    Islam Hukum

    Dagang 1,

    Hukum Islam 1

    10 HKK612508

    Hukum

    Koperasi dan

    Usaha Kecil

    2

    PM

    Perdata

    Hukum

    Perdata 1, Hukum

    Dagang 1

    Yenni Agustin MR, S.H., M.H.

    11 HKK612509

    Hukum

    Persaingan

    Usaha

    2

    PM

    Perdata

    Hukum

    Perdata 1, Hukum

    Dagang 1

    Rilda Murniati, S.H., M.H.

    12 HKA612503 Hukum Administrasi

    Daerah

    2 WM HAN HAN

    Nurmayani, S.H. M.H

    13 HKA612504 Politik Hukum

    Pertanahan

    2 WM HAN

    Hukum

    Agraria

    Sudirman Mechsan, SH., M.H

    14 HKA612505 Hukum

    LLAJR 2

    PM HAN HAN

    Charles Jackson, S.H., M.H

    15 HKA612506

    Hukum

    Sumber Daya

    Alam

    2 PM HAN Hukum Lingkungan

    Dr. Muhamad Akib, S.H., M.H

    16 HKA612507

    Hukum

    Keuangan

    Daerah

    2 PM HAN

    Hukum Keuangan

    Negara,

    Hukum Pajak

    Dr. Yuswanto, S.H., M.H

    17 HKA612508 Hukum Tata

    Guna Tanah 2 PM HAN

    Hukum

    Agraria

    Sudirman Mechsan, S.H., M.H

    18 HKA612509 Hukum Perumahan

    2 PM HAN Hukum Agraria

    Upik Hamidah, S.H.,MH

    19 HKP612502 Sistem Peradilan

    Pidana

    2 WM

    Pidana

    Hukum

    Acara dan Praktek

    Peradilan

    Pidana

    Prof. Dr. Sunarto, S.H. M.H

    20 HKP612503

    Perbandingan

    Hukum Pidana

    2 WM

    Pidana

    Delik Tertentu

    dalam KUHP,

    Delik

    Khusus Luar

    KUHP

    Maya Shafira, S.H., M.H

    21 HKP612504

    Hukum

    Pidana

    Internasional

    2

    PM

    Pidana dan PM

    HI

    Hukum

    Pidana dan

    HI 1

    Dr. Eddy Rifai, S.H., M.H.

  • 45

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    22 HKP612505

    Hukum Pemasyarakat

    an dan

    Penitensier

    2 PM

    Pidana

    Hukum

    Acara dan

    Praktek Peradilan

    Pidana

    Diah Gustiniati, S.H,M.H

    23 HKI612501 Hukum Organisasi

    Internasional

    2 WM HI HI 2 Melly Aida, S.M., M.H.

    24 HKI612502

    Hukum

    Perjanjian Internasional

    2 WM HI HI 2

    Abd. Muthalib,S.H., M.H.

    25 HKI612503 Hukum Udara

    dan Angkasa 2 WM HI HI 2

    Naek Siregar, S.H., M.H.

    26 HKI612504 Hukum

    Diplomatik 2 PM HI HI 2

    Abd.Muthalib, S.H., M.H.

    27 HKI612505 Hukum

    Humaniter 2 PM HI HI 2

    Abd.Muthalib, S.H., M.H.

    28 Jumlah 50

    SEMESTER VI

    No KOPEL Mata Kuliah SKS Prasyarat Penanggungjawab

    1 UNI612601 KKN Tematik 3 Sesuai ketentuan Unila

    1 HKT612606

    Perancangan

    Peraturan

    Perundang-undangan

    2 HPU Armen Yasir, S.H., M.Hum.

    2 HKK612610 Perancangan

    Kontrak 2

    Hukum Perdata 1,

    Hukum Dagang 1 Rilda Murniati, S.H., M.H.

    3 HKK612611 Etika Profesi

    Hukum 2

    Hukum Acara Perdata, Pidana,

    TUN.

    Prof. Dr. I Gede AB Wiranata,

    S.H., M.H.

    4 HKT612607 Hukum Acara dan Praktik Peradilan

    Tata Negara

    4 HPU Muhtadi, S.H., M.H.

    5 HKK612612 Sosiologi Hukum 2

    Sosiologi dan

    Antropologi Budaya

    Prof. Dr. I Gede AB Wiranata,

    S.H., M.H.

    6 HKK612613 Antropologi

    Hukum 2

    Sosiologi dan

    Antropologi

    Budaya

    Aprilianti, S.H., M.H.

    7 Jumlah 17

  • 46

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    MATA KULIAH WAJIB MINAT DAN PILIHAN MINAT BAGIAN

    SEMESTER VI

    No KOPEL Mata Kuliah SKS Pilihan

    Bagian

    Prasyarat Penanggung jawab

    1 HKT612608 Hukum dan

    Politik 2 WM HTN HTN 2

    Armen Yasir, S.H,

    M.Hum.

    2 HKT612609

    Perbandingan

    Hukum Tata

    Negara

    2 WM HTN HTN 2 Rudy, S.H., LLM,

    L.LD

    3 HKT612610 Negara Hukum

    dan Demokrasi 2 PM HTN HTN 2

    Armen Yasir, S.H,

    M.Hum.

    4 HKT612611 Hukum Kebijakan

    Publik 2 PM HTN HTN 2

    Zulkarnain Ridlwan,

    S.H., M.H.

    5 HKK612614 Hukum Kekayaan

    Intelektual 2 WM Perdata

    Hukum Perdata 1,

    Hukum

    Dagang 1

    Dr. Wahyu Sasongko,

    S.H., M.H.

    6 HKK612615

    Hukum

    Penyelesaian

    Sengketa Alternatif

    2 WM Perdata

    Hukum Acara dan

    Praktik

    Peradilan Perdata dan

    Agama

    Dr. Wahyu Sasongko,

    S.H., M.H.

    7 HKK612616 Hukum Jasa

    Konstruksi 2 PM Perdata

    Hukum

    Perdata 1

    Dr. Hamzah, S.H.,

    M.H.

    8 HKK612617 Hukum Kepailitan 2 PM Perdata

    Hukum

    Perdata 1,

    Hukum Dagang 1

    Lindati Dwiatin, S.H.,

    M.H.

    9 HKK612618 Hukum Penanaman Modal

    2 PM Perdata

    Hukum

    Perdata 1, Hukum

    Dagang 1

    Prof. Dr. I Gede AB Wiranata, S.H., M.H.

    10 HKK612619 Hukum Pasar Modal

    2 PM Perdata

    Hukum

    Perdata 1, Hukum

    Dagang 1

    Dr. Wahyu Sasongko, S.H., M.H.

    11 HKK612620 Hukum Keluarga

    Islam 2 PM Perdata

    Hukum Islam 1 dan

    Hukum

    Islam 2

    Dr. dra. Nunung

    Rodliyah, M.A.

    12 HKA612610 Hukum Perizinan 2 WM HAN HAN Dr. HS Tisnanta, S.H.,

    M.H

    13 HKA612611

    Hukum

    Administrasi Pertanahan

    2 PM HAN Hukum

    Agraria

    Sudirman Mechsan,

    S.H., M.H

    14 HKA612612 Hukum 2 PM HAN Hukum Dr. Muhamad Akib,

  • 47

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    Penyelesaian

    Sengketa

    Lingkungan

    Lingkungan S.H., M.H

    15 HKA612613

    Hukum

    Penyelesaian

    Sengketa Tenaga Kerja

    2 PM HAN Hukum Tenaga

    Kerja

    Dr. HS. Tisnanta,

    S.H., M.H

    16 HKA612614 Hukum

    Kepegawaian 2 PM HAN HAN

    Charles Jackson, S.H.,

    M.H

    17 HKA612615 Hukum Pajak dan Retribusi Daerah

    2 PM HAN

    Hukum Keuangan

    Negara dan

    Hukum Pajak

    Dr. Yuswanto, S.H., M.H

    18 HKP612607 Politik Hukum

    Pidana 2 WM Pidana

    Delik

    Tertentu dalam

    KUHP,

    Delik Tertentu

    Khsusus

    Luar KUHP

    Eko Raharjo, S.H.,MH

    19 HKP612608 Hukum Peradilan Anak

    2 WM Pidana

    Hukum Acara dan

    Praktik

    Peradilan

    Pidana

    Tri Andrisman, S.H.,MH

    20 HKP612609 Hukum dan

    Peradilan Militer 2 PM Pidana

    Hukum

    Acara dan Praktik

    Peradilan

    Pidana

    Eko Raharjo, S.H.,MH

    21 HKP612610 Kapita Selekta Hukum Pidana

    2 PM Pidana

    Hukum Acara dan

    Praktik

    Peradilan Pidana

    Dr. Maroni, S.H, M.H.

    22 HKP612611 Hukum Pidana Administrasi

    2 PM Pidana

    HAN dan

    Hk Perundang-

    Undangan

    Maya Shafira, S.H, M.H.

    23 HKP612612 Hukum dan

    Kriminalistik 2 PM Pidana

    Hukum dan Kriminolog

    i, Hukum

    Acara dan Praktik

    Peradilan

    Pidana

    Firganefi, S.H., M.H

    24 HKI612601 Hukum 2 WM HI HI 2, Hk. Widya Krulinasari,

  • 48

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    Lingkungan

    Internasional

    Lingkungan S.H., M.H.

    25 HKI612602 Hukum Ekonomi

    Internasional 2 PM HI

    HI 2, Hk. Organisasi

    Internasion

    al

    Naek Siregar, S.H.,

    M.H.

    26 HKI612603 Hukum Teknologi Informasi

    Internasional

    2 PM HI Hukum

    Telematika

    Rehulina Tarigan,

    S.H., M.H.

    Jumlah 50

    SEMESTER VII No KOPEL Mata Kuliah SKS Prasyarat Penanggungjawab

    1 HKK612701 Pengantar Filsafat

    Hukum 2 PIH, PHI, Logika

    Dr. Wahyu Sasongko, S.H.,

    M.H.

    3 UNI612499 Skripsi 4 Minimal 110 sks PD 1

    4 Jumlah 6

    Kurikulum Nasional dan Universitas = 19 sks

    Kurikulum Inti BKS Nasional = 67 sks

    Kurikulum Institusional = 48 sks

    Wajib Minat/Pilihan Minat

    Wajib minat wajib diambil oleh mahasiswa bagian minimal 12 sks dengan rincian

    b. 3 4 MK wajib minat dengan bobot 2 sks = 6 8 sks c. Sisanya disesuaikan dengan skripsi dapat mengambil pilihan minat minimal 4 6

    sks

    d. Total minimal 12 sks Total : S1 Fakultas Hukum Unila = 146 sks

  • 49

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    DEKSRIPSI MATA KULIAH

    SEMESTER I/GANJIL

    1 Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Hukum (PIH)

    Kopel/SKS : HKK612101 / 4 sks

    Penanggungjawab : Dr. Wahyu Sasongko, S.H., M.H

    Tim dosen : Hamzah, Dwi Pudjo Prayitno, Depri Liber Sonata,

    Kasmawati, Diane Eka Rusmawati.

    Deskripsi : Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib

    fakultas yang dapat ditempuh mahasiswa pada

    semester ganjil (1). Mata kuliah ini membekali

    mahasiswa tentang konsep-konsep dasar, kaidah

    hukum serta pelaksanaan hukum dengan segala

    unsur dan faktor yang terkait dalam penegakan

    hukum.

    Pokok Bahasan: hukum dan masyarakat, keragaman

    arti dan cara pembedaan hukum, sumber hukum,

    disiplin ilmu hukum, disiplin hukum normatif,

    disiplin hukum empiris, disiplin konsep hukum,

    politik hukum, filsafat hukum.

    2 Mata Kuliah : Pengantar Hukum Indonesia (PHI)

    Kopel/SKS : HKK612102 / 2 sks

    Penanggungjawab : Dr. Hamzah, S.H., M.H.

    Tim dosen : Dwi Pudjo Prayitno, S.H., M.H., Depri Liber

    Sonata, S.H., M.H., Kasmawati, S.H., M.H., Diane

    Eka Rusmawati, S.H., M.H.,

    Deskripsi : Mata kuliah Pengantar Hukum Indonesia merupakan

    mata kuliah wajib fakultas yang dapat ditempuh

    mahasiswa pada semester ganjil (1). Mata kuliah ini

    membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang

    komprehensif tentang substansi dari bidang-bidang

  • 50

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    hukum yang berlaku (hukum positif) di Indonesia.

    Pokok Bahasan: pengertian tata hukum, sejarah tata

    hukum Indonesia dan politik hukum, sistem hukum

    Indonesia, Hukum Tata Negara, Hukum

    Administrasi Negara, Hukum perburuhan, Hukum

    pajak, Hukum agraria, hukum pidana, hukum

    perdata, Hukum internasional, hukum dagang,

    hukum acara perdata dan pidana, lembaga peradilan,

    penyelesaian sengketa alternatif.

    :

    3 Mata Kuliah : Sosiologi dan Antropologi

    Kopel/SKS : HKK612103 / 2 sks

    Penanggungjawab : Siti Nurhasanah, S.H.,M.H.

    Tim dosen : Aprilianti, Ahmad Zazili, Kasmawati.

    Deskripsi : Mata Kuliah Sosiologi dan Antropologi Budaya

    merupakan mata kuliah Wajib Fakultas, yang

    ditempuh pada semester ganjil (1). Mata kuliah ini

    membekali mahasiswa dengan pengetahuan

    kehidupan manusia dalam bermasyarakat, meliputi

    konsep pokok Sosiologi dan Antropologi,

    kedudukan manusia dalam masyarakat,

    keaneragaman prilaku dan budaya manusia.

    Pokok Bahasan : Arti penting dan ruang lingkup

    sosiologi dan antropologi, hubungan antara ilmu

    sosiologi dan ilmu antropologi, manusia sebagai

    mahluk sosial, kebudayaan dan masyarakat, lembaga

    kemasyarakatan, stratifikasi sosial dan sistem sosial,

    konsep kekuasaan, wewenang dan kepemimpinan,

    perubahan kebudayaan dan masyarakat, masalah-

    masalah sosial kemasyarakatan.

    :

    4 Mata Kuliah : Ilmu Negara

    Kopel/SKS : HKT612101 / 2 SKS

  • 51

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    Penanggungjawab : Yulia Neta, S.H., M.H.

    Tim dosen : Armen Yasir, Yusnani Hasyim Zum, Ernasari,

    Chandra Perbawati, Yhannu Setyawan, Yusdiyanto,

    Martha Riananda, Ahmad Saleh, Muhtadi, Rudi

    Antoni, Zulkarnain Ridlwan, M. Iwan Satriawan.

    Deskripsi : Materi kuliah ini secara teoritis menguraikan dasar-

    dasar kenegaraan, yaitu urgensi mempelajari ilmu

    negara, hubungan ilmu negara dengan ilmu hukum

    dan ilmu sosial, syarat-syarat pembentukan Negara,

    Teori kedaulatan, tujuan dan fungsi negara, Hakekat

    negara, Bentuk negara, bentuk pemerintahan dan

    sistem pemerintahan, Hubungan negara dengan

    hukum, Hubungan Negara dan agama.

    SEMESTER II/GENAP

    1. Mata Kuliah : Hukum Tata Negara

    Kopel/SKS : HKT612202/4SKS

    Penanggungjawab : Rudy, S.H., LL.M., LL.D.

    Tim dosen : Budiyono, Armen Yasir, Yulia Neta, Yusnani

    Hasyim Zum, Ernasari, Chandra Perbawati, Yhannu

    Setyawan, Yusdiyanto, Martha Riananda, Ahmad

    Saleh, Muhtadi, Rudi Antoni, Zulkarnain Ridlwan,

    M. Iwan Satriawan.

    Deskripsi : Mata kuliah ini membekali mahasiswa tentang

    Hukum Tata Negara Indonesia sejak jaman pra

    kemerdekaan.

    Pokok bahasan : arti hukum tata negara dan

    hubungan hukum tata negara dengan hukum

    administrasi negara dan hukum internasional,

    sumber hukum tata negara dan asas-asas hukum

    tata negara, teori-teori mengenai konstitusi, sejarah

    ketatanegaraan Indonesia pra kemerdekaan sampai

  • 52

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    setelah reformasi, bentuk dan sistem pemerintahan

    Indonesia, lembaga-lembaga Negara menurut UUD

    Tahun 1945, pemerintahan daerah, konsep dasar

    dan pekembangan HAM di Indonesia,

    kewarganegaraan, keimigrasian dan pemilu.

    :

    2. Mata Kuliah : Hukum Perdata

    Kopel/SKS : HKK612204 / 4 sks

    Penanggungjawab : Dr. M. Fakih, S.,H., M.H.

    Tim dosen : Nila Nargis, Marindowati, Rosida, Torkis Lumban

    Tobing, Dwi Pudjo Prayitno, Yulia Kesuma

    Wardani, Dita Febrianto, Sepriyadi Adhan, Dewi

    Septiana, Selvia Oktaviana.

    Deskripsi : Mata kuliah Hukum Perdata merupakan mata

    kuliah wajib fakultas yang dapat ditempuh

    mahasiswa pada semester genap (2). Mata kuliah

    ini membekali mahasiswa untuk mampu

    menganalisis serta dapat memecahkan

    permasalahan hukum yang berkaitan dengan

    lingkup hukum perdata sehingga dapat digunakan

    sebagai bahan acuan dalam melakukan aktifitas

    pribadi maupun sebagai penasehat hukum.

    Pokok Bahasan : ruang lingkup hukum perdata,

    sejarah hukum perdata, hukum perdata nasional,

    sumber hukum dan sistematika hukum perdata,

    berlakunya hukum perdata, hukum pribadi,

    domisili, kewenangan, kedewasaan dan

    pendewasaan, pencatatan peristiwa hukum,

    keadaan tidak hadir, hukum keluarga, hukum

    perkawinan, hukum benda, Hukum Jaminan.

    :

    3. Mata Kuliah : Hukum Pidana

    Kopel/SKS : HKP 612201 /4 SKS

  • 53

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    Penanggungjawab : Dr. Erna Dewi, S.H., M.H.

    Tim dosen : Diah Gustiniati Maulani, Tri Andrisman, Eko

    Raharjo, Firganefi, Maya Shafira, Rini Fathonah,

    Rinaldy Amrullah, Dona Raisa Monica, Budi Rizki

    H.

    Deskripsi : Materi perkuliahan ini secara teoritis menguraikan

    tentang Konsep/pengertian hukum pidana, Teori-

    teori tujuan pidana dan pemidanaan, Asas

    berlakunya hukum pidana, Pengertian tindak

    pidana, Teori kaualitas (hubungan sebab akibat),

    Syarat pemidanaan, Perbuatan/tindak pidana,

    Pertanggungjawaban pidana, Alasan penghapus

    pidana, Percobaan tindak pidana, Penyertaan dalam

    tindak pidana, Perbarengan tindak pidana,

    Hapusnya hak/ kewenangan menuntut dan

    menjalankan pidana, Istilah dan pengaturan

    recidive.

    :

    4. Mata Kuliah : Hukum Administrasi Negara (HAN)

    Kopel/SKS : HKA 612201/4 SKS

    Penanggungjawab : Dr. Yuswanto, S.H., M.H

    Tim dosen : Sri Sulastuti, S.H., M.H., Nurmayani, S.H., M.H.,

    Charles Jackson, S.H., M.H., Upik Hamidah, S.H.,

    M.H., Marlia Eka Putri, AT, S.H., M.H., Agus

    Triono, S.H., M.H. Satria Prayoga,S.H.,M.H.

    Deskripsi : Materi perkuliahan ini menguraikan tentang

    pengertian, lingkup dan letak HAN dalam

    sistematika ilmu hukum, Hubungan HAN dengan

    cabang-cabang ilmu hukum lainnya, Sejarah

    perkembangan HAN, Sumber-sumber HAN,

    Struktur Organisasi HAN, Perbuatan Pemerintah,

    Asas-Asas Umum pemerintahan yang Baik, Sistem

    dan Bentuk-bentuk pengawasan terhadap perbuatan

  • 54

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    administrasi negara, dan Peradilan Administrasi.

    :

    5. Mata Kuliah : Hukum Internasional (HI)

    Kopel/SKS : HKI 612201/4 sks

    Penanggungjawab : Dr. Heryandi,S.H., M.S.

    Tim dosen : Khaidir Anwar, Abdul Muthalib T, Melly Aida,

    Naek Siregar, Widya Krulinasari, Siti Azizah, Ria

    Wirma Putri, Rudi Natamiharja, Bayu Sujatmiko,

    Dharma Setiawan, Desy Churul Aini, Rehulina,

    Ahmad Syofyan.

    Deskripsi : Mata kuliah hukum internasional diajarkan dengan

    tujuan agar mahasiswa mengetahui dan memahami

    persoalan-persoalan masyarakat internasional yang

    diatur oleh hukum inter-nasional sekaligus

    bagaimana hubungan internasional itu diatur oleh

    hukum internasional.

    Pokok bahasan mata kuliah ini meliputi :

    Pendahuluan (istilah, definisi, perbedaan HI dan

    HPI, bentuk perwujudan HI); Sejarah

    perkembangan hukum internasional; Hakikat dan

    daya mengikatnya HI; Hubungan HI dan Hukum

    Nasional; Sumber-sumber HI; Subyek HI; Wilayah

    Negara; Lembaga Pengakuan Internasional;

    Yurisdiksi Negara; Pergantian Negara, dan

    Pertanggungan Jawab Negara. Untuk memberi

    penguatan terhadap teori-teori HI, maka kepada

    mahasiswa diberikan kasus-kasus HI dan

    pemecahannya.

  • 55

    Panduan Fakultas Hukum 2013

    SEMESTER III/GANJIL

    1 Mata Kuliah : Hukum Adat

    Kopel/SKS : HKK612301/2 SKS

    Penanggungjawab : Aprilianti, S.H., M.H.

    Prasyarat : Sosiologi dan Antropologi Budaya

    Tim dosen : Siti N