-
1
Panduan Fakultas Hukum 2013
Sejarah,Filosofi,Misi Dan Tujuan Unila
a. Sejarah Unila Usaha untuk mendirikan perguruan tinggi di
daerah Keresidenan Lampung timbul
dari dua panitia yang lahir tahun 1959, yaitu panitia pendirian
dan perluasan
sekolah lanjutan (P3SL) di Tanjung Karang, yang diketuai oleh
Zainal Abidin
Pagar Alam dan sekretarisnya Tjan Djiit Soe: dan Panitia
Persiapan Pembentukan
Yayasan Perguruan Tinggi Lampung (P3YPTL) yang dibentuk di
jakarta pada
tanggal 20 Agustus 1959 dengan Ketua Nadirsjah Zaini, M.A. dan
Sekretaris
Hilman Hadikusuma.
Pada tanggal 19 Januari 1960 P3SL mengadakan musyawarah dengan
tokoh-
tokoh masyarakat Lampung untuk mempersiapkan berdirinya suatu
perguruan
tinggi. Pada waktu itu P3SL dirubah namanya menjadi Panitia
Pendirian
Perluasan Sekolah Lanjutan Dan Fakultas (P3SLF) dengan Ketua
Zainal Abidin
Pagar Alam dan Sekretaris Tjan Djiit Soe.
Pada Tanggal 19 Juli 1960 Sekretariat Fakultas Ekonomi Hukum
Sosial (FEHS)
Lampung Dibuka di aula gedung sekolah bekas Hak Haw di jalan
Hasanudin
No.34 Teluk Betung oleh tiga Mahasiswa yang mewakili P3SLF,
yaitu Hilman
Hadikusuma, Alhusniduki Hamim, dan Abdoel Moeis Radja Hukum.
Pada tanggal 7 September 1960 setelah diadakan pertemuan antara
P3SLF dan
P3YPTL, maka kedua panitia tersebut dilebur menjadi satu Yayasan
dengan nama
Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Lampung (YPPLT) dengan akte
Wakil
Notaris M.M Efendi Nomor 24 tanggal 23 November 1960, yang
bertugas
membina Fakultas yang baru didirikan tersebut dan mengusahakan
perubahan
statusnya menjadi negeri.
-
2
Panduan Fakultas Hukum 2013
Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Universitas Sriwijaya
(dr.M.Isa) Nomor
D-40-7-61 tanggal 14 Februari 1961, terhitung tanggal 1 Februari
1961 ditetapkan
jurusan FEHS Lampung menjadi cabang Fakultas Hukum Unsri.
Pada tanggal 15 Februari 1961 Hi.Zainal Abidin pagar alam
ditunjuk sebagai
anggota kurator Universitas Sriwijaya di wilayah Lampung atas
dasar surat
Keputusan Presiden Unsri Nomor UP/031/C-1/1961. Mr.Hosein
Effendi
mendapat kepercayaan untuk memimpin Fakultas Hukum dan
Drs.Moersalim
diberi kepercayaan memimpin Fakultas Ekonomi.
Pada tahun 1962, Mr.Rusli Dermawan diberi kepercayaan untuk
memimpin
penyelenggaraan pendidikan pada Fakultas Hukum, dan
Drs.P.Sitohang
memimpin Fakultas Ekonomi dengan Drs.Subki E. Harun sebagai
sekretaris
Fakultas. Dalam rangka penyelesaian studi mahasiswa cabang
Fakultas Hukum
dan cabang Fakultas Ekonomi Unsri tersebut, atas persetujuan
Presiden Unsri,
pada tahun 1964 diadakan hubungan afiliasi dengan Universitas
Indonesia di
jakarta.Harapan masyarakat Lampung untuk memiliki sebuah
Universitas negeri
yang berdiri sendiri dapat terkabul. Hal ini terbukti dengan
diterbitkanya surat
Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP)
nomor 195
tahun 1965 yang menyatakan bahwa sejak tanggal 23 September 1965
berdiri
Universitas Lampung (Unila), yang saat itu memiliki dua Fakultas
yaitu Fakultas
Hukum dan Ekonomi. Kusno Danupoyo yang pada saat itu sebagai
Gubernur/KDH Propinsi Lampung diangkat sebagai pejabat Ketua
Presedium
Universitas Lampung hingga pada tahun 1966 diganti kedudukanya
oleh
Gubernur yang menggantikanya, yaitu Hi. Zainal Abidin Pagar
Alam. Kemudian
dikukuhkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor
73 tahun
1966 tentang pendirian Universitas Lampung.
Pada tahun 1968, Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP)
Jakarta Cabang
Tanjung Karang dengan keputusan Direktorat Jendral Perguruan
Tinggi Nomor 1
tahun 1968, di integrasikan ke dalam Unila menjadi Fakultas
Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Universitas Lampung semakin maju dan berkembang
seiring dengan
perkembangan zaman.
-
3
Panduan Fakultas Hukum 2013
Pada tahun 1967 berdiri sebuah Fakultas baru yaitu Fakultas
Pertanian
berdasarkan Surat Keputusan Presidium Unila Nomor 756/KPTS/1967,
yang
kemudian dikukuhkan dengan surat keputusan Menteri pendidikan
dan
Kebudayaan RI Nomor 0206/01973, sehingga sejak tanggal 16 Maret
1973,
secara resmi Fakultas Pertanian menjadi Bagian Integral dalam
wadah Universitas
Lampung.
Setelah pendirian Fakultas Pertanian, Fakultas Tehnik dibentuk
berdasarkan Surat
Keputusan Presidium Unila Nomor 227/KPTS/Pres/1968 pada tanggal
5 Juli
1968. Namun karena adanya berbagai kendala, fakultas ini tidak
dapat
melanjutkan keberadaanya dan dengan Surat Keputusan Nomor
101/B-/11/72,
Fakultas Tehnik tidak menerima mahasiswa baru lagi dan sejumlah
mahasiswa
Fakultas ini disalurkan ke fakultas lainya. Dalam Perkembangan
selanjutnya,
dengan dukungan Pemerintah Daerah Propinsi Lampung, dibentuk
lagi Panitia
Persiapan Pembukaan Fakultas Tehnik Sipil. Pada tanggal 13
Januari 1978
berdasarkan Surat keputusan Rektor Unila Nomor 08/KPTS/R/1991
tanggal 6 Juli
1991 Fakultas Non Gelar Tehnologi statusnya di ubah menjadi
Fakultas Tehnik.
Pada Tahun Akademik 1986/1987 dibuka Program Studi (PS)
Sosiologi dan PS
Ilmu Pemerintahan di bawah naungan Fakultas Hukum. Untuk
menkoordinasikan
pelaksanaan Akademiknya, di bentuk Persiapan Fakultas Ilmu
Sosial Dan Ilmu
Politik (Persiapan FISIP). Dalam perkembanganya, berdasarkan
Surat Keputusan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 0334/0/1995,
Persiapan FISIP
resmi menjadi FISIP.
Pada Tahun Akademik 1989/1990 dibuka PS Biologi dan PS Kimia di
bawah
naungan Fakultas Pertanian. Untuk mengkoordinasikan
pelaksanaan
Akademiknya, dibentuk Persiapan Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan
Alam (Persiapan FMIPA). Dalam perkembanganya, berdasarkan Surat
Keputusan
Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan RI Nomor 0334/0/1995,
Persiapan FMIPA
resmi menjadi FMIPA.
-
4
Panduan Fakultas Hukum 2013
Pada tahun 2002/2003 dibuka program pendidikan Dokter.
Berdasarkan SK Dikti
Nomor 3195/D/I/2003 Unila mendapat izin menyelenggarakan
Program
Pendidikan Dokter yang Tahun ajaran 2002/2003 mulai menerima
Mahasiswa
baru.Dengan Demikian saat ini Unila terdiri dari 7 (Tujuh)
fakultas, yaitu
Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan,
Fakultas Pertanian, Fakultas Tehnik, Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik dan
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengatahuan Alam dan 1 (satu)
Program
Pendidikan Dokter.
Pada tahun 1999 Unila menyelenggarakan Program Pascasarjana yang
dimulai
oleh program studi Magister Tehnologi Agroindustri dan Magister
Hukum, di
ikuti oleh Magister Manajamen dan Agronomi pada tahun 2000 dan
Magister
Tehnologi Pendidikan pada tahun 2001.
Pada tahun 2002 Unila memiliki program pascasarjana yang
mengkoordinir dan
menetapkan baku mutu program studi pascasarjana di Unila. Selain
program
Sarjana dan pascasarjana, Unila juga menyelengarakan program
Diploma.
Pada awalnya, Unila berada di 3 (tiga) lokasi, yaitu Jalan
Hasanudin Nomor 34;
kompleks jalan Jendral Suprapto Nomor 61 Tanjung Karang; dan
kompleks Jalan
Sorong Cimeng Teluk Betung. Sejak Tahun 1973/1974 telah dibuka
kampus
Unila di Gedong Meneng dan saat ini semua Fakultas sudah berada
di dalam
kampus tersebut.
Antara tahun 1960 sampai 1965, Unila dipimpin oleh seorang
Koordinator. Sejak
tanggal 25 Desember 1965 sampai dengan 28 Mei 1973, Unila
dipimpin oleh satu
presidium yang diketuai oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I
Propinsi
Lampung. Sejak Mei 1973 sampai sekarang, Unila dipimpin oleh
seorang Rektor
secara berurut adalah sebagai berikut :
1. Prof. Dr. Ir. Hi. Sitanala Arsyad ( 1973-1981 )
2. Prof. Dr. R. Margono Slamet ( 1981-1990 )
3. Hi.Alhusniduki Hamim S.E. M.S.c ( 1990-1998 )
4. Prof. Dr. Ir. Muhajir Utomo, M.S.c ( 1998-2006)
5. Prof. Sugeng P Harianto (2006-sekarang)
-
5
Panduan Fakultas Hukum 2013
b. Filosofi Selain berpedoman kepada Undang-Undang Nomor 2 tahun
1989 jo UU Nomor
20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah
Nomor 60 tahun 1999 tentang pendidikan tinggi, Universitas
Lampung dalam
menyelenggrakan program-programnya kepada statuta Universitas
Lampung,
yang ditetapkan oleh menteri pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor
0432/0/1992
tanggal 18 November 1992 dan diperbaharui pada tahun 2003 yang
ditetapkan
oleh menteri Pendidikan Nasional RI No. 182/O/2002 tanggal 21
Oktober 2002.
Kebijaksanaan pendidikan nasional yang bertujuan untuk
meningkatkan
Keterkaitan dan Kesepadanan antara pendidikan dan penelitian
dengan
perkembangan pembangunan nasional juga di jadikan arah.
Acuan lain adalah isu-isu utama yang menjadi tema pendidikan
tinggi indonesia
saat ini, yaitu (1) perluasan dan pemerataan kesempatan belajar;
(2) peningkatan
relevansi; (3) peningkatan kualitas pendidikan; (4) peningkatan
efisiensi
penyelenggaraan program pendidikan yang tertuang dalam Kerangka
Pendidikan
Tinggi Jangka Panjang (KPTJP) III dan HELTS 2003-2010,
sebagai
pengejawantahan paradikma baru pendidikan tinggi di
indonesia.
1) Berorientasi kepada Kepuasan Pelanggan
Universitas Lampung sebagai penyelenggara jasa pendidikan
meletakkan
mahasiswa sebagai Custumor utama. Keputusan mahasiswa dan orang
tua/wali
mahasiswa yang telah mempercayakan pendidikan putra-putrinya di
unila,
menjadi orientasi utama pelayanan Unila dalam mendayagunakan
sumber daya
yang dimiliki, untuk penyelengaraan pendidikan diatas segala
pertimbangan
lainya.
Masyarakat umum dan masyarakat ilmiah pada khususnya merupakan
pelanggan
lain unila. Sebagai lembaga ilmiah, unila menempatkan program
pengembangan
ilmu pengetahuan, tehnologi, dan kesenian secara konsisten dan
berkelanjutan
sebagai program utama dalam mendayagunakan sumberdaya yang
dimiliki,
-
6
Panduan Fakultas Hukum 2013
sehingga melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat, hasilnya
diharapkan dapat bermanfaat dan memuaskan masyarakat.
2) Bertumpu pada Organisasi dan Manajemen yang Profesional
Dalam era globalisasi dan dalam rangka penerapan paradikma baru
pendidikan
tinggi, organisasi unila akan dikembangkan dan disempurnakan
terus-menerus
menuju terwujutnya suatu organisasi dengan model manajemen
mutakhir yang
Profesional, yang dilengkapi dengan piranti lunak berupa
sumberdaya manusia
berkualitas dan piranti keras yang memanfaatkan teknologi
canggih, sehingga
manajemen organisasi Unila berciri efisien, auditable, dan
accountable dalam
rangka menuju upaya peningkatan kualitas lulusan, penelitian,
dan pengabdian
kepada masyarakat.
Untuk itu telah diimplementasikan sistem Manajemen Mutu Terpadu
(MMT)
Universitas Lampung menerapkan MMT melalui lima prinsip utama
:
a) Keteladanan pimpinan adalah kunci keberhasilan
b) Hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin
c) Keterlambatan, kesalahan, dan cacat pekerjaan cermin
rendahnya mutu
d) Menghilangkan penyebab kesalahan berarti melakukan usaha
perbaikan
3) Berupa Peningkatan Kualitas Secara Berkelanjutan (Continuous
Quality
Improvement )
Dalam kerangka memenangkan persaingan yang makin ketat di era
globalisasi,
Unila berupaya secara konsisten dan terus-menerus untuk
meningkatkan kualitas
pelayanan di bidang jasa pendidikan agar dapat dihasilkan
lulusan Unila yang :
a) Intelektual, berjiwa Pancasila, dan berintegrasi tinggi;
b) Memiliki kompetensi memadai dibidangnya masing-masing;
c) Berkemampuan untuk belajar mandiri secara berkelanjutan agar
siap menjadi
profesional dalam memasuki dunia kerja, serta mampu berkompetisi
dalam
memenuhi tuntutan perubahan dan perkembangan yang pesat.
-
7
Panduan Fakultas Hukum 2013
Peningkatan kualitas penelitian juga dilakukan secara
berkelanjutan seiring
dengan semakin tingginya kualitas dosen yang dimiliki Unila,
dengan cara
semakin meperdalam bobot penelitian, meningkatkan produk
peneliatian dan
menyebarluaskanya, baik ditingkat nasional maupun di tingkat
Internasional.
Penelitian mendesak guna menunjang pembangunan daerah dan dalam
kerangka
pengabdian untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, juga
terus digalakkan
dan ditingkatkan kualitasnya.
4) Bekerja Berdasarkan Perencanaan Top Down Bottom Up Dalam
kerangka implementasi peningkatan kualitas berkelanjutan,
perencanaan
merupakan alat manajemen yang strategis. Karena itu Unila akan
menggunakan
sistem perencanaan tertulis yang dikembangkan dengan memadukan
aspirasi dari
jurusan/fakultas (bottom up) dengan arahan kebijakan (top down)
dari pusat
(Dirjen Dikti). Dengan demikian terwujud rencana kerja yang
holistik dan
realistik, yang secara keseluruhan diarahkan untuk mencapai
efisiensi setinggi-
tingginya dalam mencapai tujuan peningkatan kualitas lulusan,
penelitian, dan
pengabdian pada masyarakat.
5) Lingkungan Kerja yang Kondusif
Unila telah tumbuh dan berkembang menjadi organisasi yang besar
dan maju, dan
mungkin akan terus tumbuh dan berkembang lagi. Pertumbuhan
dan
perkembangan Unila yang diinginkan adalah yang menguntungkan,
teratur, dan
terkendali. Untuk ini semua aktivitas civitas akademika Unila
akan senantiasa
berupaya membuat iklim kerja yang kondusif agar unit-unit di
dalam Unila dapat
beraktivitas secar optimal dalam menjalankan misinya, serta
dapat
mengembangkan kreatifitasnya. Tetapi juga terus menerus
diciptakan sistem agar
seluruh kegiatan unit-unit di unila dapat dikendalikan secara
efektif.
Dalam kaitan ini semua unsur dalam organisasi Universitas
Lampung harus
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur yang terkandung dalam
organisasi, yaitu:
a) Kesadaran yang tinggi akan pentingnya kualitas;
b) Setiap orang bertanggungjawab terhadap kualitas
-
8
Panduan Fakultas Hukum 2013
c) Perbaikan harus dilakukan secara terus menerus
d) Etos kerja keras penuh pengertian;
e) Bekerja dalam sistem kerja yang cerdas
f) Bekerja secara efisien dan efektif
g) Displin yang tinggi
h) Tidak mencari kambing hitam atas kesalahan;
i) Iklim kerja harmonis;
c. Visi
MENJADI PERGURUAN TINGGI SEPULUH TERBAIK DI INDONESIA
TAHUN 2025
d. Misi
Misi 1. Meningkatkan kualitas dan relevansi penyelenggaraan Tri
Dharma
Perguruan Tinggi.
Misi 2. Meningkatkan budaya akademik yang kondusif, dinamis,
dan
bermoral.
Misi 3. Meningkatkan tata pamong Unila (Good University
Governance).
Misi 4. Meningkatkan keterjaminan, aksesibillitas dan equitas
layanan
pendidikan tinggi.
Misi 5. Meningkatkan peran agen perubahan yang menjaga kebenaran
dan
keadilan.
Misi 6. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak di dalam
dan luar
negeri.
-
9
Panduan Fakultas Hukum 2013
e. Tujuan
1. Terwujudnya Pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yang
berkualitas. 2. Terbinanya wujudnya budaya akademik yang kondusif,
dinamis, dan bermoral. 3. Berkembangnya organisasi Universitas
Lampung dari tingkatan jurusan,
bagian dan program studi, Fakultas, UPT.
4. dan Rektorat dengan cara memperkuat organisasi yang
berprinsip pada tata kelola organisasi universitas yang baik (good
university governance).
5. Terwujudnya, aksesibilitas, ekuitas, dan akuntabilitas dalam
pelaksanaan pendidikan tinggi.
6. Menjadi agen perubahan dan menjaga kebenaran dan keadilan
bagi kepentingan masyarakat.
7. Terwujudnya kerjasama dengan berbagai pihak, terutama dengan
pemerintah, masyarakat, dan industri yang saling memberikan
manfaat.
-
10
Panduan Fakultas Hukum 2013
SEJARAH, FILOSOFI, VISI DAN MISI FAKULTAS HUKUM
a. Sejarah
Perkembangan daerah dan pertambahan penduduk di Provinsi
Lampung
menjadikan kebutuhan pendidikan semakin meningkat. Untuk
kebutuhan
pendidikan tersebut, tokoh-tokoh masyarakat Lampung yang
dipimpin oleh
Walikota/Kepala Daerah Tingkat II Kotamadya
Tanjungkarang-Telukbetung
Zainal Abidin Pagar Alam pada tanggal 16 Januari 1960 mendirikan
Panitia
Pendirian Perluasan Sekolah Lanjutan dan Fakultas. Dalam waktu
singkat, panitia
ini telah membuka Sekretariat Fakultas yang berkantor di gedung
bekas Hoa
Kiauw Jalan Hasanuddin No. 34 Teluk Betung.
Sebagai tindak lanjut hasil musyawarah panitia, tanggal 1
Februari 1960 dibuka
Fakultas Sosial Ekonomi dan Politik dengan Jurusan Hukum dan
Ekonomi.
Dengan Akta Wakil Notaris M.H. Effendi No.24 tanggal 23 November
1960
didirikanlah Yayasan Perguruan Tinggi Lampung dengan tugas
membina dan
mengembangkan fakultas tersebut menjadi fakultas negeri. Dengan
Surat
Keputusan Presiden Universitas Sriwidjaja (Unsri) No.D407/81
tanggal 14
Februari 1960, Jurusan Hukum ditetapkan menjadi Fakultas Hukum
Universitas
Sriwidjaja Cabang Lampung di Telukbetung.
Berdasarkan Surat Keputusan Presiden Unsri No. UP/031/C.1/1961,
M. Husin
Effendi, S.H. diangkat sebagai pejabat pimpinan Fakultas Hukum
Unsri Cabang
Lampung. Untuk kelancaran perkuliahan dan dengan restu Presdien
Unsri,
diadakanlah hubungan afiliasi dengan Fakultas Hukum Universitas
Indonesia
Jakarta.
-
11
Panduan Fakultas Hukum 2013
Dalam perkembangan selanjutnya, atas usul masyarakat dan
Pemerintah Daerah
Lampung, maka dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi
dan Ilmu
Pengetahuan No.195 Tahun 1965 tanggal 23 September 1965
didirikanlah
Universitas Lampung di Teluk Betung yang kemudian dikukuhkan
dengan
Keputusan Presiden RI No.73 tahun 1966. Fakultas Hukum adalah
salah satu
fakultas yang dikembangkan di lingkungan Universitas
Lampung.
Dekan Fakultas Hukum Unila yang pertama kali diangkat adalah A.
Yahya
Murad, S.H. pegawai Kantor Gubernur Kepala Daerah Tingkat I
Lampung yang
juga merangkap sebagai Dosen Luar Biasa pada Fakultas Hukum
Unila. Afiliasi
dengan Fakultas Hukum UI Jakarta tetap diteruskan sampai
Fakultas Hukum
Unila mampu menghasilkan Sarjana Hukum pada tahun 1968, bahkan
afiliasi ini
berlangsung terus hingga tahun 1984 walaupun tidak sepenuh
seperti waktu
sebelumnya dan dengan pola yang berlainan pula.
Dalam perkembangannya, Fakultas Hukum Unila telah beberapa kali
berganti
Dekan, yaitu sebagai berikut:
1. M. Husein Effendi, S.H. 1961 1962 2. Rusli Darmawan, S.H.
1962 1965 3. A. Yahya Murad, S.H. 1965 1970 4. R. Yunada, S.H. 1970
1972 5. Abdulkadir Muhammad, S.H. 1972 1974 6. Rizani Puspawidjaya,
S.H. 1974 1976 7. Rasjid Machus akrabi, S.H. 1976 1978 8. Hilman
Hadikusuma, S.H. 1978 1980 9. Kadri Husin, S.H. 1980 1982 10.
Abdulkadir Muhammad, S.H. 1982 1985 11. Kadri Husin, S.H. 1986 1988
12. Muhammad Pulung, S.H. 1988 1991 13. Makmun Bharawi, S.H. 1991
1995 14. Sanusi Husin, S.H., M.H. 1995 1998 15. Prof. Dr. Sanusi
Husin, S.H., M.H. 1998 2002 16. Thomas Adyan, S.H., M.H. 2002
2004
-
12
Panduan Fakultas Hukum 2013
17. Adius Semenguk, S.H., M.S. 2004 2009 18. Adius Semenguk,
S.H., M.S. 2009-2010 19. Dr. Heryandi, S.H., M.S. (Pj. Dekan) 2010
2011 20. Dr. Heryandi, S.H., M.S. 2011 sekarang
Sejak tahun 1982, Fakultas Hukum Unila telah menempati gedung
baru di
kampus Unila Gedung Meneng, Bandar Lampung.
Adapun gedung Fakultas Hukum Unila terdiri atas 6 (enam) unit
yaitu:
1. Gedung A terdiri atas dua lantai, lantai bawah Ruang A1, A2,
dan A3 sebagai tempat perkuliahan dan ruang Senat Mahasiswa, Badan
Perwakilan
Mahasiswa dan Himpunan Himpunan Mahasiswa di lingkungan Fakultas
Hukum Unila. Lantai atas adalah ruang kerja dan ruang rapat dosen
serta
ruang seminar dan ujian skripsi Bagian Hukum Pidana;
2. Gedung B digunakan untuk kegiatan perkuliahan, yaitu Ruang
B1, B2, dan B3, ruang pengelola Jurnal Fiat Justisia dan Jurnal
Konstitusi, ruang kerja
dosen/ruang seminar dan ujian skripsi Bagian Hukum Tata Negara
dan
Hukum Internasional;
3. Gedung C terdiri atas dua lantai, yaitu lantai bawah sebagai
tempat kegiatan administrasi akademik, kemahasiswaan dan satpam,
laboratorium hukum,
sekretariat program non-reguler, dan sekretariat Praktik Kerja
Lapangan
Hukum (PKLH). Lantai atas adalah ruang kerja pimpinan fakultas
dan
pimpinan administrasi, ruang kerja pegawai administrasi dan
ruang rapat;
4. Gedung D terdiri atas dua lantai. Lantai bawah digunakan
sebagai ruang kerja dosen Bagian Hukum Administrasi Negara dan
ruang perkuliahan D1. Lantai
atas adalah ruang kerja dosen, ruang rapat/ruang ujian skripsi
dan ruang kuliah
D2, D3, D4;
5. Gedung eks perpustakaan terdiri atas dua lantai. Sebagian
lantai bawah digunakan untuk pengelola Program Doktor, Notariat,
ruang kerja, ruang ujian
dan rapat dosen Bagian Hukum Keperdataan, dan lantai atas
dipergunakan
untuk ruang kuliah dan ruang dosen Program Pascasarjana Magister
Hukum Unila.
-
13
Panduan Fakultas Hukum 2013
b. Visi
Unggul dan terdepan dalam Pengembangan dan Pembaharuan Hukum
c. Misi
1. Mengembangkan pendidikan dan pengajaran hukum sesuai
kebutuhan stake holders yang berwawasan kebangsaan dan
kemanusiaan
2. Mengembangkan dan meningkatkan hasil budaya pikir yang cerdas
dalam upaya penelitian hukum secara holistik yang bermanfaat bagi
kepentingan
akademik dan masyarakat.
3. Meningkatkan peranserta dalam pemberdayaan masyarakat
terutama dibidang sadar hukum.
4. Mengembangkan budaya akademik yang kondusif, dinamis dan
bermoral.
5. Meningkatkan sinergitas kerja FH dengan lembaga pemerintahan,
akademik, dan dunia usaha untuk membangun masyarakat pembelajar
yang berdaya
saing
6. Memampukan komunitas Fakultas Hukum menjadi komunitas
pembelajar yang sejahtera
d. Tujuan
1. Menghasilkan sarjana hukum yang memiliki kemampuan akademik
yang integratif-interkonektif, memiliki sikap mental, daya juang,
etika profesi,
pengetahuan, ketrampilan, kreativitas, dan kepemimpinan yang
unggul dan
berdaya saing.
2. Menjadi Pusat Studi yang unggul dalam pengembangkan dan
pembaharuan Hukum.
3. Mengembangkan, menyebarluaskan, dan mengimplementasikan hukum
guna meningkatkan harkat dan martabat masyarakat dan memperkaya
budaya
bangsa.
-
14
Panduan Fakultas Hukum 2013
4. Mengembangkan kemandirian organisasi dan jaringan kerjasama
untuk meningkatkan posisi di tingkat nasional dan global dengan
dukungan
komunitas kampus, alumni, pemerintah, akademik, dunia usaha,
dan
masyarakat lainnya.
e. Tujuan Pendidikan dan Cakrawala Ilmu Cakrawala ilmu yang
diasuh oleh Fakultas Hukum Unila ditentukan oleh
tujuan pendidikan tinggi program sarjana bidang ilmu hukum.
Tujuan tersebut
adalah menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana hukum yang:
1. Menguasai hukum Indonesia; 2. Menguasai dasar-dasar ilmiah
dan dasar-dasar kemahiran kerja untuk
mengembangkan ilmu hukum dan hukum;
3. Mengenal dan peka akan masalah-masalah keadilan dan
masalah-masalah kemasyarakatan;
4. Mampu menganalisis masalah-masalah hukum dalam masyarakat,
dan; 5. Mampu menggunakan hukum sebagai sarana untuk memecahkan
masalah-
masalah kemasyarakatan dengan bijkasana dan tetap berdasarkan
pada
prinsip-prinsip hukum.
Untuk menghasikan sarjana hukum yang sesuai dengan tujuan yang
telah
ditetapkan itu, maka cakrawala pengkajian ilmu hukum itu pada
dasarnya
meliputi hal-hal mengenai hukum sebagai berikut:
1. Sumber hukum, yaitu masyarakat dan lingkungan hidup; 2.
Peraturan hukum, yaitu perundang-undangan, kebiasaan, dan
yurisprudensi; 3. Pemungsian hukum oleh pembentuk hukum,
pelaksanaan hukum, dan
penegak hukum;
4. Keberlakuan hukum; yaitu keteraturan, ketidakteraturan, dan
pemulihan. Ketidakteraturan adalah keseimbangan kewajiban dan hak.
Ketidakteraturan
adalah pelanggaran atau penyimpangan kewajiban dan hak.
Pemulihan adalah
pengembalian keseimbangan kewajiban dan hak, dan;
5. Pengembangan ilmu hukum dan hukum menurut kebutuhan
masyarakat yang mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi.
-
15
Panduan Fakultas Hukum 2013
Berdasarkan cakrawala ilmu yang telah dikuasai, maka para
lulusan Fakultas
Hukum Unila dapat mengemban proffesi hukum berikut ini:
1. Pembentukan dan pengadministrasian hukum pada
instansi/lembaga pemerintah;
2. Pembentukan dan pengadministrasian hukum pada lembaga badan
usaha swasta;
3. Penegakan hukum pada
instansi/lembaga/dinas/kepolisian/kejaksaan, dan peradilan;
4. Pelayanan hukum pada biro konsultasi hukum, kantor
advokat/pengacara dan kantor notaris;
5. Pengajaran hukum pada lembaga pendidikan tinggi dan pelatihan
hukum, serta;
6. Penelitian dan perancangan hukum pada instansi/lembaga/dinas
pemerintah dan lembaga/badan usaha swasta.
f. Kompetensi
1. Kompetensi utama, yaitu kompetensi yang bersifat dasar untuk
mencapai kompetensi lulusan, acuan baku minimal mutu
penyelenggaraan program
studi, berlaku secara nasional dan internasional, lentur dan
akomodatif
terhadap perubahan yang sangat cepat di masa datang dan
kesepakatan
bersama antara kalangan perguruan tinggi, masyarakat profesi dan
pengguna
lulusan.
2. Kompetensi pendukung dan kompetensi lain, ialah kompetensi
yang bersifat khusus dan gayut dengan kompetensi utama.
Kompetensi di atas terdiri atas elemen-elemen sebagai berikut
:
a. landasan kepribadian;
b. penguasaan ilmu dan keterampilan;
c. kemampuan berkarya;
d. sikap dan prilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian
berdasarkan ilmu dan keterampilan yang dikuasai;
-
16
Panduan Fakultas Hukum 2013
e. pemahaman kaidah berkepribadian dan bermasyarakat sesuai
dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
g. METODE PEMBELAJARAN
1. penekanan pada proses pembelajaran yang berpusat kepada
mahasiswa (student centered), dengan belajar aktif (active
learning) dan belajar
koloboratif.
2. Setiap mata kuliah diupayakan menyentuh aspek kongnitif,
afektif, normatif dan psikomotorik.
3. dosen harus mampu sebagai fasilitator dan motivator terutama
dalam mengakses sumber-sumber belajar yang diperlukan baik berupa
nara
sumber, perpustakaan, internet, jurnal, masyarakat dsb.
4. mengupayakan mengkaitkan ilmu yang dipelajari dengan ilmu
pengetahuan lain yang relevan, nilai-nilai keagamaan, dan etika dan
moral
yang berkembang di masyarakat.
Orientasi perkuliahan pada pengkajian materi secara komprehensif
dan
interkonektif bukan pada materi yang banyak.
Tugas Dosen
1. MEMFASILITASI :
Buku, modul ajar, hand-out, journal, hasil penelitian,dan
waktu.
2. MEMOTIVASI :
Dengan memberi perhatian pada mahasiswa.
Memberi materi yang relevan dengan tingkat kemampuan mahasiswa
dan dengan situasi yang kontektual.
Memberi semangat dan kepercayaan pada mahasiswa bahwa ia dapat
mencapai kompetensi yang diharapkan.
-
17
Panduan Fakultas Hukum 2013
Memberi kepuasan pada mahasiswa terhadap pembelajaran yang kita
jalankan.
3. MEMBERI TUTORIAL :
Menunjukkan jalan/cara/metode yang dapat membantu mahasiswa
menelusuri dan menemukan penyelesaian masalah yang berkaitan
dengan
materi pembelajaran.
4. MEMBERI UMPAN BALIK :
Memonitor dan mengkoreksi jalan pikiran/hasil kinerjanya agar
mencapai
sasaran yang optimum sesuai kemampuannya.
PENILAIAN
1. Penilaian hasil belajar mahasiswa merupakan tanggung jawab
dosen, yang dilakukan secara komprehensif baik dalam hal subtansi
materi maupun
alat penilaian yang digunakan.
2. Dapat dilakukan penilaian melalui test (ujian, kuis) maupun
non test (seminar, diskusi, lokakarya, tugas; paper, partisipasi
kelas, laporan, dsb).
3. Menggunakan prinsip obyektifitas, kontinyu dan
komprehensif.
4. Menggunakan acuan patokan yang hasilnya dinyatakan dalam
bentuk hurup.
5. Dapat dilakukan pengembangan penilaian.
h. PROFIL PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
1. Nama Program Studi Ilmu Hukum
2. Fakultas Hukum
3. Profesi Utama Hakim, Jaksa, Advokat, Notaris, PNS,
-
18
Panduan Fakultas Hukum 2013
Legal Drafter, dst
4. Profesi alternatif Politisi, administrator lembaga
peradilan
dan lembaga negara lainnya, peneliti
hukum, LSM, dsb
5. Kompetensi Profesi Utama 1. Ahli dalam menggali, membuat dan
menerapkan hukum positif bidang
perdata, pidana, tata negara,
Internasional, dan Hukum Administrasi
negara baik materil maupun formil
2. Mahir dalam memberikan bantuan hukum.
3. Mahir membuat legal draft, legal kontrak dan legal
opinion.
6. Kompetensi Profesi Alternatif
1. Mampu menjadi politisi dan bekerja dilembaga politik.
2. Mahir dalam memberikan nasehat hukum.
3. Mahir dalam mengelola administrasi peradilan dan lembaga
negara lainnya.
4. Memahami mekanisme pelayanan masyarakat berkaitan dengan
hukum
terutama persoalan HAM dan Politik.
7. Indikator lulusan utama 1. Mampu menjelaskan nalar timbulnya
hukum.
2. Mampu membuat aturan-aturan hukum.
3. mampu memeriksa dan memutus perkara dalam peradilan.
4. Mampu membuat draf putusan hukum.
5. Mampu beracara dalam membantu klien berperkara
diperadilan.
-
19
Panduan Fakultas Hukum 2013
8. Indikator lulusan alternatif 1. mampu menerapkan
aturan-aturan hukum dalam kancah politik nasional
maupun internasional.
2. mampu memberikan jalan keluar persoalan-persoalan hukum
masyarakat.
3. mampu menerapkan administrasi dan menjelaskan kelengkapan
adminis
lembaga peradilan dan lembaga negara
lainnya
4. mampu mengelola administrasi lembaga peradilan dan lembaga
negara
lainnya.
5. mampu meneliti dalam bidang hukum.
9. Gelar akademis S.H. (Sajana Hukum)
i. KOMPETENSI PROGRAM STUDI ILMU HUKUM
1. Standar Kompetensi Lulusan Program Studi Ilmu Hukum
Aspek Standar Kompetensi
Jenis Profesi Pengetahuan Sikap Keterampilan
Profesi Utama 1. Menguasai dasar-dasar teori hukum dan
keterampilan dalam
bidang hukum
tertentu.
2. Memiliki kemampuan menerapkan hukum
positif materil dan
formil.
3. Memiliki kemampuan
Kejujuran,
bertanggungjawab,
obyektif dan
profesional dalam
menjalankan profesi,
responsif terhadap
permasalahan
masyarakat.
1. Mampu dalam memeriksa dan
memutuskan perkara
dan mampu beracara
di peradilan.
2. menguasai dalam pembuatan
peraturan.
3. Terampil membuat legal draf, legal
-
20
Panduan Fakultas Hukum 2013
dalam legal drafting.
4. Memiliki kemampuan menyelesaikan
masalah hukum.
5. Memiliki kemampuan memberikan bantuan
hukum
kontrak dan legal
opinion
4. Terampil dalam menyelesaikan
persoalan hukum
masyarakat
5. mampu melakukan advokasi baik di
dalam maupun diluar
peradilan.
Profesi Alternatif 1. Memiliki pengetahuan tentang hukum dan
perkembangan politik.
2. Memahami pelayanan dan konsultasi hukum
3. Memiliki pengetahuan menerapkan hukum
dan administrasi
4. Memahami penelitian hukum sesuai
prosedur penelitian
dan melakukan
pelayanan publik
Kejujuran,
bertanggungjawab,
obyektif dan
profesional dalam
menjalankan pofesi,
responsif terhadap
permasalahan
masyarakat, bersikap
independen dalam
penelitian.
1. terampil melihat persolan politik dari
aspek hukum.
2. Terampil memecahkan
persoalan-persoalan
hukum masyarakat
3. terampil menerapkan hukum administrasi
negara.
4. terampil dalam mengolah urusan
administrasi negara
5. terampil melakukan penelitian
-
21
Panduan Fakultas Hukum 2013
2. Kompetensi Dasar Program Studi Ilmu Hukum
Aspek Kompetensi Dasar
Jenis Profesi Pengetahuan Sikap Keterampilan
Profesi Utama 1. Memiliki pengetahuan dan metode berpikir
akademik yang
integratif-
interkonektif.
2. Memiliki kemampuan menangani perkara di
pengadilan.
3. Memiliki kemampuan membuat peraturan
perundang-undangan.
4. Memiliki untuk memecahkan
persoalan hukum.
5. memiliki kemampuan untuk memberikan
bantuan hukum.
Kejujuran,
bertanggungjawab,
obyektif dan
profesional dalam
menjalankan profesi,
responsif terhadap
permasalahan
masyarakat.
1. Terampil dalam memeriksa perkara
dan menggunakan
alat bukti.
2. Terampil dalam membuat naskah
akademik peraturan
perundang-undangan
dan membuat legal
drafting.
3. Terampil untuk menyelesaikan
persoalan-persoalan
hukum yang
diajukan kepadanya.
Jenis Profesi
ALternatif
1. Memiliki pengetauan tenang hukum dan
politik
2. Memiliki kemampuan memberikan nasihat
hukum.
3. Memiliki kemampuan mengelola
administrasi secara
hukum
4. Memiliki keterampilan
Kejujuran,
bertanggungjawab,
obyektif dan
profesional dalam
menjalankan pofesi,
responsif terhadap
permasalahan
masyarakat, bersikap
independen dalam
penelitian.
1. Terampil dalam penerapan hukum
dan politik dan
terampil dalam
memberikan opini
hukum dan politik
terhadap persoalan
politik.
2. mampu mengenali dan memahami serta
memecahkan
persoalan hukum
masyarakat.
-
22
Panduan Fakultas Hukum 2013
mengelola
administrasi
peradilan.
5. memiliki keterampilan dalam
penelitian hukum
3. Terampil dalam mengolah imformasi
dan mengelola
administrasi
peradilan dan
kelembagaan
lainnya.
4. terampil melakukan penelitian hukum.
3. Indikator Kompetensi Program Studi
Aspek Indikator Kompetensi
Jenis Profesi Pengetahuan Sikap Keterampilan
Profesi Utama 1. Mampu menjelaskan hukum
yang terkait dengan
hukum Pidana,
perdata, Tata
Negara,
Administrasi Negara
dan Hukum
Internasional.
2. Mampu menyelesaikan dan
memutus perkara
3. Mampu membuat peraturan
perundang-
undangan.
4. Mampu memberikan
bantuan hukum
Kejujuran,
bertanggungjawab,
obyektif dan
profesional dalam
menjalankan profesi,
responsif terhadap
permasalahan
masyarakat.
1. Memutus dan menetapkan berbagai
perkara dan kasus hukum
sesuai dengan rasa
keadilan.
2. Membuat naskah akademik dan legal
drafting.
3. Menyelesaikan perkara baik melalui litigasi
maupun non ligitasi.
4.
-
23
Panduan Fakultas Hukum 2013
Profesi Alternatif 1. Mampu menjelaskan keterkaitan hukum
dan
politik serta
keterkaitan diantara
keduanya.
2. Mampu memberikan nasihat hukum.
3. Mampu mengelola administrasi dan
rekam perkara hukum
4. Mampu mengelola informasi dan
melakukan penelitian
hukum
Kejujuran,
bertanggungjawab,
obyektif dan
profesional dalam
menjalankan pofesi,
responsif terhadap
permasalahan
masyarakat, bersikap
independen dalam
penelitian.
1. Memberi pendapat hukum (legal opinion) terhadap
persoalan hukum dan politik
2. Memberikan nasehat hukum.
3. Mengadministrasikan berkas perkara melakukan
rekam proses persidanagan
dan arsip kelembagaan
4. pengolahan informasi dan penelitian hukum.
j. INTEGRASI-INTERKONEKSI
1. Integrasi-interkoneksi Kompetensi
NO Aspek Deskripsi
1 Kompetensi Utama Untuk menjadi Hakim, Jaksa, Advokat, Notaris,
PNS, dst
diperlukan kemampuan memahami norma-norma hukum
positif serta hukum formal maupun hukum materil, pendapat
dan teori sistem hukum yang berlaku. selain itu dibutuhkan
kemampuna untuk menggali, membuat, dan menerapkan aturan
hukum serta kemampuan melakukan advokasi hukum baik di
dalam peradilan maupun diluar peradilan.
2 Kompetensi
Alternatif
Untuk menjadi Politisi, Konsultan Hukum, administrator
lembaga peradilan dan lembaga negara lainnya, peneliti
hukum,
LSM dsb diperlukan kemampuan untuk memahami norma-
norma hukum positif, memahami manajemen dan kearsipan,
mekanisme pelayanan masyarakat, dan memahami metode
penelitian dibidang hukum
-
24
Panduan Fakultas Hukum 2013
2. Intergrasi-Interkoneksi Kurikulum
No Aspek Deskripsi
1 Mata Kuliah Dari kurikulum, mata kuliah yang berkait dengan
hukum
pidana, perdata, Tatanegara, H.I, dan Hukum Administrasi
negara di integrasikan-interkoneksikan dengan ilmu
pengetahuan lainnya terutama ilmu sosial, sehingga
diharapkan mahasiswa menguasai hukum positif tidak
semata-mata dari aspek dogmatis normatif, tetapi juga
perkembangan hukum, sosilogis, filsafat dan etika.
2 Proses
pembelajaran
Mahasiswa melakukan praktek hukum melalui peradilan
semua dan praktek membuat legal darfting serta
menganalisis perubahan-perubahan hukum dan politiik, baik
secara nasional maupun internasional
-
25
Panduan Fakultas Hukum 2013
SENAT FAKULTAS
Ketua : Dr. Heryandi, S.H., M.S.
Sekretaris : Nurmayani, S.H., M.H.
Anggota : Dr. Yuswanto, S.H., M.H.
Yulia Netta, S.H., M.Si., M.H.
Dr. Hamzah, S.H., M.H.
Prof. Dr. I Gede AB Wiranata, S.H., M.H.
Prof. Dr. Sunarto, S.H., M.H.
Dr. Eddy Rifai, S.H., M.H.
Dr. Wahyu Sasongko, S.H., M.H.
Dr. Khaidir Anwar, S.H., M.H.
Rudy, S.H., LL.M., LL.D.
Dr. Budiyono, S.H., M.H.
Diah Gustiniati, S.H., M.H.
Abdul Muthalib, S.H., M.H.
Linda Dwiatin, S.H., M.H.
Syamsir Syamsu, S.H.,M.H.
-
26
Panduan Fakultas Hukum 2013
ORGANISASI FAKULTAS
a. Pimpinan Fakultas Dekan : Dr. Heryandi, S.H., M.S.
Pembantu Dekan I : Dr. Yuswanto, S.H., M.H.
Pembantu Dekan II : Yulia Neta, S.H., M.Si., M.H.
Pembantu Dekan III : Dr. Hamzah, S.H, M.H.
Kepala Bagian Tata Usaha : Hero Satrian Arief, S.E., M.H.
Kasubbag Kepegawaian/Keuangan : Dra. Wulan Setyowati
Kasubbag Umum & Perlengkapan : M. Nasir S.H
Kasubbag Akademik & Pendidikan : Hermansyah, S.E
Kasubbag Kemahasiswaan & : Rusmiyadi, S.H.
Hubungan Alumni
b. Pimpinan Bagian 1. Bagian Hukum Keperdataan
Ketua : Dr. Wahyu Sasongko, S.H., M.H.
Sekretaris : Aprilianti, S.H., M.H.
2. Bagian Hukum Pidana Ketua : Diah Gustiniati, S.H., M.H.
Sekretaris : Firganefi, S.H., M.H.
3. Bagian Hukum Administrasi Negara Ketua : Upik Hamidah, S.H.,
M.H.
Sekretaris : Satria Prayoga, S.H., M.H.
4. Bagian Hukum Internasional Ketua : Abdul Muthalib Tahar, S.H.
M.H.
Sekretaris : Naek Siregar, S.H. M.H.
5. Bagian Hukum Tata Negara Ketua : Rudy, S.H. L.LM., L.LD.
Sekretaris : Muhtadi, S.H., M.H.
-
27
Panduan Fakultas Hukum 2013
KURIKULUM PROGRAM SARJANA
Berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud RI No. 0325/U/1994 tentang
kurikulum yang
berlaku secara nasional Program Sarjana Ilmu Hukum yang
mengganti Surat Keputusan
Mendikbud No. 017/D/O/1993 tentang kurikulum yang berlaku secara
nasional
Pendidikan Tinggi Program Sarjana Bidang Ilmu Hukum pada
Fakultas Hukum, maka
pada Fakultas Hukum Unila hanya terdapat 1 (satu) program studi
yaitu Program Studi
Ilmu Hukum dengan 5 (lima) bagian adalah: Hukum Keperdataan,
Hukum Pidana,
Hukum Tata Negara, Hukum Administrasi Negara, dan Hukum
Internasional.
Dengan demikian, program studi ilmu hukum dilaksanakan oleh lima
bagian yang
kemudian mengkhususkan pengkajiannya melalui program
minat/kekhususan masing-
masing. Program kekhususan yang ada di Fakultas Hukum Unila
terdiri dari 5 (lima)
program minat/kekhususan yaitu: (1) Hukum Perdata, (2) Hukum
Pidana, (3) Hukum
Tata Negara, (4) Hukum Administrasi Negara, (5) Hukum
Internasional.
Kurikulum Fakultas Hukum terdiri dari kurikulum inti dan
kurikulum institusional dan
materi kurikulum yang ditetapkan oleh Fakultas Hukum sendiri.
Materi kurikulum inti
sebanyak 144-160 sks yang berlaku secara nasional sebagai
mataskuliah wajib. Materi
kurikulum inti ini dikembangkan dengan penambahan materi yang
ditetapkan oleh
Fakultas Hukum Unila sebanyak minimal 144 sks dan terbagi atas
beberapa program
minat/kekhususan dengan perincian sbb:
1. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK)/wajib
Universitas
2. Matakuliah keilmuan dan keterampilan (MKK)/Wajib Fakultas
3. Matakuliah Keahlian Berkarya/Wajib Fakultas
4. Matakuliah Perilaku Berkarya/Wajib Universitas
5. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat/Wajib Universitas
6. Matakuliah Minat/Kekhususan Hukum Perdata
7. Matakuliah Minat/Kekhususan Hukum Tata Negara
8. Matakuliah Minat/Kekhususan Hukum Administrasi Negara
-
28
Panduan Fakultas Hukum 2013
9. Matakuliah Minat/Kekhususan Hukum Internasional
Sistem Penyelenggaraan Program Pendidikan
Dalam penyelenggaraan program pendidikan, Fakultas Hukum Unila
menerapkan
Sistem Satuan Kredit Semester (selanjutnya disebut SKS). SKS
memberi peluang
kepada mahasiswa sebagai berikut :
1. Mahasiswa yang cerdas dan giat belajar dapat menyelesaikan
studi dalam waktu yang lebih singkat daripada yang telah di
tetapkan;
2. Mahasiswa dapat mengambil matakuliah yang sesuai dengan
kemampuan, bakat, dan minat;
3. Menyelenggarakan sistem evaluasi mahasiswa yang
sebaik-baiknya, berdasarkan prestasi mahasiswa;
4. Memudahkan proses konversi nilai antar perguruan tinggu
negeri dengan program studi yang sama apabila terjadi perpindahan
studi mahasiswa.
Pengertian Dasar
Beberapa pengertian dasar yang digunakan dalam sistem SKS adalah
sebagai
berikut:
1. Semester Merupakan satuan waktu terkecil yang digunakan untuk
menyatakan lamanya
suatu program dalam suatu jenjang pendidikan. Penyelenggaraan
Program
Pendidikan suatu jenjang lengkap dari awal sampai akhir akan
dibagi ke
dalam kegiatan semesteran, sehingga tiap awal semeter mahasiswa
harus
merencanakan dan memutuskan tentang kegiatan belajar apa yang
akan
ditempuhnya pada semester tersebut.
Pada umumnya, untuk program sarjana, 1 semester setara dengan
kegiatan
belajar sekitar 16 minggu kerja, dengan diikuti oleh evaluasi
pada tengah
semester dan akhir semester. Satu tahun akademik terdiri dari
dua semester
yaitu semester ganjil dan genap.
-
29
Panduan Fakultas Hukum 2013
2. Satuan Kredit Semester Adalah satuan yang digunakan untuk
menyatakan :
a. Besarnya beban studi mahasiswa; b. Besarnya pengakuan atas
keberhasilan usaha belajar mahasiswa; c. Besarnya usaha yang
diperlukan mahasiswa untuk menyelesaikan suatu
program, baik program semesteran maupun program lengkap;
d. Besarnya usaha usaha penyelenggaraan pendidikan bagi
dosen.
3. Beban Studi dan Waktu Studi Kumulatif Beban studi 1 semester
adalah jumlah sks yang ditempuh mahasiswa pada
suatu semester tertentu. Beban Studi Kumulatif adalah jumlah SKS
minimal
yang harus ditempuh mahasiswa agar dapat dinyatakan telah
menyelesaikan
suatu program studi tertentu. Program Sarjana Hukum
sekurang-kurangnya
menempuh 144 SKS dan sebanyak-banyaknya 160 SKS. Masa studi
untuk
program Sarjana Hukum selama 7 semester dan dapat diperpanjang
paling
lama 14 semester.
4. Indeks Prestasi (IP) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)
IP adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan
belajar
mahasiswa dalam satu semester, yang dihitung pada tiap akhir
semester
dengan cara sebagai berikut :
IP = (Angka Mutu x SKS)
Jumlah SKS
IPK adalah angka yang menunjukkan prestasi atau kemajuan
belajar
mahasiswa secara kumulatif mulai semester pertama sampai dengan
semester
paling akhir yang telah ditempuh, yang dihitung tiap akhir
semester dengan
cara sebagai berikut :
IP = (Angka Mutu x SKS) seluruh semester yang telah ditempuh
Jumlah SKS seluruh semester yang telah ditempuh
-
30
Panduan Fakultas Hukum 2013
5. Angka Mutu dan Huruf Mutu Angka Mutu adalah nilai angka yang
ditetapkan untuk masing-masing huruf
mutu sebagai prestasi hasil belajar mahasiswa. Angka mutu dan
huruf mutu
ditetapkan sbb:
No Angka Mutu Huruf Mutu Keterangan
1 4 A Lulus
2 3.5 B+ Lulus
3 3 B Lulus
4 2.5 C+ Lulus
5 2 C Lulus
6 1 D Lulus
7 0 E Tidak Lulus
Kartu dan Daftar dalam Penyelengaraan Administrasi Akademik
5. KRS dan KPRS a. KRS dan/ atau KPRS berisi daftar matakuliah
yang akan ditempuh oleh
mahasiswa dalam semester bersangkutan;
b. KRS dan/ atau KPRS merupakan kontrak belajar bagi mahasiswa
untuk memperoleh keabsahan keikutsertaan mahasiswa dalam mengambil
suatu
matakuliah;
c. KRS hanya diberikan kepada mahasiswa yang telah membayar SPP;
d. Mahasiswa yang belum membayar SPP pada waktu yang telah
ditentukan
dengan alasan yang dapat diterima, dapat mengisi KRS setelah
mendapat
ijin dari pimpinan Fakultas;
e. KRS diisi oleh mahasiswa setelah melakukan konsultasi dengan
dosen pembimbing akademik (PA). Dalam hal dosen PA berhalangan,
pengisian,
persetujuan, dan penandatanganan KRS dapat diwakili oleh ketua
atau
sekretaris bagian masing-masing dosen PA;
f. Atas persetujuan dosen PA, mahasiswa diperbolehkan mengubah
KRS pada jadwal yang ditentukan untuk melakukan perubahan studi
(KPRS);
-
31
Panduan Fakultas Hukum 2013
g. Mahasiswa yang tidak mengisi KRS atau KPRS pada waktu yang
telah ditentukan, dianggap tidak mengikuti perkuliahan kecuali ada
hal-hal
tertentu misalnya : cuti atau sakit;
h. KPRS dilakukan oleh mahasiswa paling lama 3 minggu terhitung
sejak dimulainya kegiatan perkuliahan menurut kalender akademik
dan
ketidakhadiran mahasiswa pada mata kuliah baru hasil KPRS
tetap
diperhitungkan.
6. Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen a. Daftar hadir mahasiswa
dan dosen berisi nama dan nomor pokok
mahasiswa (NPM) yang mengikuti matakuliah bersangkutan;
b. Daftar tersebut ditandatangani oleh mahasiswa pada saat
kegiatan belajar mengajar berlangsung serta oleh dosen yang
bersangkutan pada setiap
pertemuan perkuliahan;
c. Pengisian harus dilakukan oleh mahasiswa yang bersangkutan;
d. Dalam hal mahasiswa tidak hadir pada suatu kegiatan tatap muka
di kelas,
keterangan dan alasan ketidakhadirannya harus sudah
diklarifikasi dalam
waktu selambat-lambatnya dua minggu kecuali sakit;
e. Klarifikasi ketidakhadiran yang telah lewat waktu tidak akan
diterima.
7. Daftar Peserta dan Nilai Akhir a. Daftar peserta dan Nilai
Akhir berisi daftar seluruh mahasiswa yang
mengikuti suatu matakuliah sesuai dengan Daftar Peserta
matakuliah
beserta nilai akhir matakuliah yang dinyatakan dengan huruf
mutu;
b. Daftar peserta dan Nilai Akhir memuat seluruh komponen
penilian yang diperhitungkan dalam pemberian nilai akhir dan huruf
mutu, berupa tugas,
ujian tengah semester (UTS), dan Ujian Akhir Semester (UAS);
c. Daftar Peserta diberikan pada saat UAS; d. Daftar nilai asli
disimpan oleh dosen matakuliah, salinan 1 ditempel di
papan pengumuman, salinan 2 disimpan oleh staf PD I, salinan 3
disimpan
oleh akademik;
e. Daftar nama dan nilai dijadikan sebagai salah satu dokumen
verifikasi nilai dan IP/IPK mahasiswa;
-
32
Panduan Fakultas Hukum 2013
8. Kartu Hasil Studi (KHS)
a. KHS berisi nilai akhir semua matakuliah yang telah ditempuh
mahasiswa pada semester bersangkutan;
b. KHS ditandatangani oleh dosen PA, dan Pembantu Dekan I pada
akhir semester;
c. KHS digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mengisi KRS
semester berikutnya;
d. KHS di cetak rangkap 3 yaitu : mahasiswa, dosen PA, dan
akademik.
Kegiatan Belajar Mengajar
1. Persyaratan Mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar a. Kegiatan
belajar mengajar dapat diikuti apabila mahasiswa telah :
1) Memiliki KTM yang berlaku pada semester bersangkutan; 2)
Mengisi KRS semester bersangkutan 3) Membayar SPP
b. Pada saat mengikuti kegiatan belajar mengajar, mahasiswa
harus menandatangani sendiri daftar kehadiran
c. Alasan ketidakhadiran mahasiswa yang dapat dibenarkan adalah
sakit atau kecelakaan yang memerlukan perawatan atau proses
penyembuhannya
lama (dibuktikan dengan surat keterangan dokter), musibah
keluarga (surat
pernyataan orang tua), atau mengikuti kegiatan yang dilaksanakan
oleh
fakultas dan universitas dengan dibuktikan surat dispensasi dari
yang
berwenang Pembantu Dekan III atau Pembantu Rektor III. Bukti
ketidakhadiran harus disampaikan kepada pihak akademik maksimal
pada
perkuliahan minggu berikutnya.
2. Dosen Pembimbing Akademik Untuk membantu kelancaran kegiatan
belajar mahasiswa, Fakultas Hukum
Unila menetapkan dosen yang akan membimbing mahasiswa dalam
kegiatan
akademik selama menempuh studi program sarjana.
Tugas dosen selaku pembimbing akademik :
-
33
Panduan Fakultas Hukum 2013
a. Melakukan bimbingan pada mahasiswa secara periodik (pada
awal. Pertengahan, dan akhir semester) untuk memantau
perkembangan
studinya;
b. Membantu mahasiswa menyusun rencana studi, baik satu program
studi penuh maupun program tiap semester;
c. Memberi pertimbangan kepada mahasiswa bimbingannya dalam
menentukan jumlah sks dan jenis matakuliah yang akan ditempuh
sesuai
dengan IPK yang diperoleh pada semester sebelumnya;
d. Mengarahkan mahasiswa baru pada awal semester I, antara lain
mengenai: 1) Perkiraan jumlah semester yang akan ditempuh dalam
menyelesaikan
studinya;
2) Arah studi mahasiswa; 3) Matakuliah yang akan ditempuh,
seperti :
a) Matakuliah prasyarat bagi matakuliah lainnya; b) Matakuliah
yang disajikan pada semester ganjil atau genap; c) Matakuliah yang
jumlah jam kegiatan belajarnya tidak sama
(kuliah/tatap muka, praktikum, seminar);
d) Matakuliah pilihan/minat yang tersedia untuk keseluruhan
program;
e) Bobot sks setiap matakuliah; f) Beban studi tiap
semester.
e. Memperhatikan jumlah huruf mutu D yang diperoleh
mahasiswanya. 3. Persyaratan Ujian Matakuliah
Mahasiswa diperkenankan mengikuti Ujian Tengah Semester (UTS)
dan
Ujian Akhir Semester (UAS) dengan syarat di bawah ini :
a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester bersangkutan yang
dibuktikan dengan KRS/KPRS yang sah;
b. Untuk menempuh Ujian Akhir Semester (UAS), mahasiswa wajib
mengikuti minimal 80% dari perkuliahan yang diselenggarakan.
4. Evaluasi Hasil Belajar a. Evaluasi hasil belajar mahasiswa
dalam matakuliah minimal memenuhi
komponen sbb:
1) Ujian Tengah Semester (UTS);
-
34
Panduan Fakultas Hukum 2013
2) Ujian Akhir Semester (UAS); 3) Tugas.
b. Dosen bertanggung jawab atas kebenaran nilai akhir (huruf
mutu). 6. Nilai Akhir
Nilai akhir suatu matakuliah yang diperoleh mahasiswa dinyatakan
dengan
dua cara, yaitu dengan huruf mutu dan angka mutu, yang dibagi ke
dalam
peringkat berikut :
No Angka Mutu Huruf Mutu Keterangan
1 4 A Lulus
2 3.5 B+ Lulus
3 3 B Lulus
4 2.5 C+ Lulus
5 2 C Lulus
6 1 D Lulus
7 0 E Tidak Lulus
7. Indeks Prestasi dan Jumlah Maksimum SKS yang dapat
ditempuh
Rentang IPK Jumlah SKS Maksimum
3,50 4,00 21 24
3,00 3,49 18 21
2,50 2,99 15 18
2,00 2,49 12 15
-
35
Panduan Fakultas Hukum 2013
b. Telah lulus matakuliah Metode Penelitian dan Penulisan Hukum;
c. Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) dan Slip SPP dari semester
awal
sampai semester pada saat pengambilan matakuliah skripsi;
d. Mencantumkan matakuliah skripsi; e. Mengisi dan
menandatangani formulir pengajuan judul penulisan tugas
akhir yang disediakan oleh pihak Akademik;
f. Mahasiswa mengajukan judul skripsi kepada ketua bagian
melalui sekretaris bagian untuk diperiksa orisinilitasnya dan
memperoleh
persetujuan dan usulan maksimal 2 (dua) orang pembimbing dari
ketua
bagian;
g. Pembantu Dekan I mengesahkan judul dan menugaskan pembimbing
skripsi berdasarkan rekomendasi dari Ketua Bagian;
h. Judul yang telah disahkan sebagaimana diatur pada point h
diatas dinyatakan batal, apabila mahasiswa tidak melakukan proses
bimbingan
dalam jangka waktu 1 (satu) semester;
10. Setelah Pembantu Dekan I mengesahkan judul dengan
menandatangani Surat Tugas Pembimbing, mahasiswa memiliki waktu
minimal 2 (dua) bulan
terhitung sejak tanggal pengesahan surat tugas pembimbing
untuk
melaksanakan Seminar I.
11. Seminar I dan II a. Seminar I dan II bersifat terbuka; b.
Seminar I dan II dihadiri oleh 2 orang pembimbing dan 2 orang
penguji,
sidang dapat dilaksanakan dan dinyatakan sah apabila dihadiri
minimal
oleh 1 orang pembimbing dan 1 orang penguji;
c. Mahasiswa peserta seminar I dan II harus dalam keadaan sehat
jasmani dan rohani;
d. Sidang dibuka dan ditutup oleh pembimbing utama atau
pembimbing pendamping (atas persetujuan pembimbing utama);
e. Waktu seminar usulan penelitian skripsi maksimal 60 menit,
terdiri atas: i. Presentasi Mahasiswa Seminar maksimal 10
menit;
ii. Komentar, masukan, dan tanggapan maksimal 50 menit.
-
36
Panduan Fakultas Hukum 2013
f. Setelah melakukan Seminar , Pembimbing dan Penguji
menyelenggarakan rapat tertutup untuk :
- Mengevaluasi usulan penelitian mahasiswa; - Memberikan
penilaian terhadap usulan penelitian; - Saran-saran perbaikan
terhadap usulan penelitian; - Menyepakati jangka waktu penyelesaian
tugas akhir.
g. Pembimbing utama wajib menyampaikan hasil seminar I dan II
kepada mahasiswa bimbingan;
h. Setelah mahasiswa menempuh seminar dan dinyatakan layak,
mahasiswa memasuki bimbingan tugas akhir.
12. Pembimbing Penulisan Skripsi a. Pembimbing penulisan tugas
akhir dapat dilakukan oleh 1 (satu) dan/atau
2 (dua) orang berdasarkan surat tugas dari Pembantu Dekan I
dengan
memperhatikan usulan ketua bagian, jika substansi materi/judul
lintas
program kekhususan, penentuan dilakukan oleh Pembantu Dekan
I;
b. Pembimbing minimal memiliki jabatan lektor kepala, atau
lektor yang berpendidikan S2. Apabila pembimbing dengan kriteria
tersebut tidak ada,
maka dosen yang berpendidikan S1 dengan jabatan lektor dapat
diangkat
sebagai pembimbing;
c. Dalam hal pembimbing terdiri dari 2 (dua) orang, maka
pembimbing I minimal memiliki jabatan Lektor Kepala, atau Lektor
yang berpendidikan
S2. Apabila pembimbing dengan kriteria tersebut tidak ada, maka
dosen
yang berpendidikan S1 dengan jabatan Lektor dapat diangkat
sebagai
Pembimbing I;
d. Pembimbing pendamping minimal memiliki jabatan asisten
ahli.
13. Prosedur Bimbingan Penulisan Skripsi a. Bimbingan penulisan
skripsi dilakukan dengan cara yang disepakati antara
para pembimbing dengan mahasiswa;
b. Bimbingan sekurang-kurangnya dilakukan dalam 6 (enam) kali
pertemuan yang dicatatkan dalam kartu kendali;
c. Dalam setiap kali bimbingan, pembimbing menuliskan saran
perbaikan dan menandatangani kartu kendali;
-
37
Panduan Fakultas Hukum 2013
d. Apabila penulisan tugas akhir tidak dapat diselesaikan dalam
satu semester, maka mahasiswa masih diperkenankan menyelesaikan
pada
semester berikutnya dengan mencantumkan kembali pada KRS.
e. Dalam hal penulisan tugas akhir tidak dapat diselesaikan
dalam dua semester berturut-turut maka :
1) Pembimbing wajib memberikan saran dan pertimbangan kepada
Pembantu Dekan I mengenai perpanjangan atau perubahan tugas
akhir;
2) Apabila pembimbing menyarankan perubahan tugas akhir,
mahasiswa diharuskan menempuh kembali prosedur pengajuan penulisan
tugas
akhir dengan topik yang berbeda (pembimbing bisa berbeda atau
tetap
sama);
f. Pembimbing dapat mengajukan perpanjangan masa penulisan tugas
akhir atas permohonan mahasiswa kepada Pembantu Dekan I disertai
alasan
yang dapat dipertanggungjawabkan
13. Kelengkapan Administrasi untuk Pengajuan Ujian
Akhir/Komprehensif
Untuk dapat mengikuti ujian akhir/komprehensif, mahasiswa harus
memenuhi
persyaratan administrasi sbb:
a. Melampirkan KRS dari semester 1 s.d. semester terakhir; b.
Menyerahkan transkrip akademik sementara yang disahkan oleh
Pembantu Dekan I;
c. Menyerahkan KTM asli yang masih berlaku; d. Menyerahkan
naskah penulisan tugas akhir yang telah disetujui oleh
pembimbing dan disahkan oleh Pembantu Dekan I sebanyak 3
(tiga)
eksemplar;
e. Menyerahkan formulir persetujuan judul yang asli yang
ditandatangani oleh PD I;
f. Menyerahkan fotokopi surat tugas pembimbing; g. Menyerahkan
kartu kendali bimbingan tugas akhir; h. Menyerahkan sertifikat
TOEFL; i. Pengajuan ujian akhir dilakukan paling lambat 7 (tujuh)
hari kerja sebelum
tanggal pelaksanaan ujian;
j. Batas waktu penyerahan naskah skripsi kepada para pembimbing
dan penguji paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum ujian
dilaksanakan.
-
38
Panduan Fakultas Hukum 2013
14. Syarat-syarat Pelaksanaan Ujian Akhir/Komprehensif
a. Telah lulus minimal 140 sks sebagaimana tercantum dalam
transkrip akademik;
b. Tidak sedang menempuh matakuliah; c. Mengisi formulir
pendaftaran yang telah disediakan oleh pihak
akademik.
15. Pelaksanaan Ujian Akhir/Komprehensif
a. Ujian akhir bersifat terbuka; b. Mahasiswa peserta ujian
akhir harus dalam keadaan sehat jasmani dan
rohani;
c. Ujian akhir dihadiri oleh: 1. Pembimbing tugas akhir maksimal
2 orang dan; 2. Penguji tugas akhir maksimal 3 orang, yaitu:
1) 1 orang penguji komprehensif yang menguji secara komprehensif
hukum yang terkait dengan tugas akhir mahasiswa yang
bersangkutan; dan
2) 2 orang penguji materi tugas akhir d. Ujian
akhir/komprehensif dapat dilaksanakan dan dinyatakan sah
apabila
dihadiri sekurang-kurangnya oleh 1 orang pembimbing, 1 penguji
materi
tugas akhir, dan 1 penguji komprehensif;
e. Jika pada saat ujian akhir/komprehensif tidak memenuhi quorum
sebgaimana yang ditentukan dalam point d di atas, maka
pelaksanaan
ujian ditunda;
f. Penentuan penguji komprehensif ditentukan oleh Ketua Bagian;
g. Dalam hal penguji komprehensif berhalangan hadir, Pembantu Dekan
I
dapat menunjuk kembali penguji komprehensif penggantinya;
h. Penguji komprehensif tidak menguji materi tugas akhir,
melainkan menguji secara komprehensif hukum yang berkaitan dengan
tugas akhir;
i. Setelah sidang tugas akhir, Pembimbing dan Penguji
menyelenggarakan rapat tertutup untuk :
1. Menentukan kelulusan; 2. Menentukan nilai; 3. Menyerahkan
hasil rapat kepada Pembantu Dekan I;
-
39
Panduan Fakultas Hukum 2013
4. Menetapkan waktu sidang tugas akhir ulangan apabila dianggap
perlu.
16. Syarat-Syarat Wisuda
a. Telah menyerahkan perbaikan skripsi (apabila ada perbaikan
skripsi dari penguji pada waktu sidang akhir);
b. Telah melengkapi persyaratan administrasi (membayar uang
wisuda, surat tanda bebas dari perpustakaan, mengisi form A (manual
dan online) dan
form B, layak sebar)
c. Telah membuat artikel ilmiah yang dimuat pada jurnal.
Pindahan dari Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri Lain
Prosedur dan persyaratan pindahan dari Fakultas Hukum Perguruan
Tinggi Negeri
Lain ke Fakultas Hukum Universitas Lampung adalah sbb:
1. Mahasiswa mengajukan surat permohonan ke Rektor up Pembantu
Rektor I dengan melampirkan :
- Transkrip Akademik (IPK 3.00 dengan kredit min. 40 sks.
Minimal diajukan pada semester 3)
- Surat Permohonan Alih Program dari PTN sebelumnya - Foto
ukuran 3 x 4 (2 lembar)
2. PR I meminta pertimbangan dari Dekan Fakultas Hukum 3. Dekan
Fakultas Hukum akan memproses melalui PD I 4. Setelah mendapat
pertimbangan Rektor up PR I mengeluarkan keputusan
untuk menerima atau menolak permohonan tersebut
5. Mahasiswa yang diterima wajib menyelesaikan administrasi
sesuai ketentuan yang berlaku
6. Permohonan diajukan sebelum dimulainya Tahun akademik atau
sekurang-kurangnya masih memenuhi syarat minimal kehadiran
mahasiswa 80% dalam
mengikuti perkuliahan.
Sanksi Akademik
Sanksi Akademik dapat berupa peringatan akademik, skorsing, dan
atau
pemutusan studi
-
40
Panduan Fakultas Hukum 2013
1. Peringatan Akademik Ditetapkan oleh PD I yang ditujukan
kepada mahasiswa dengan tembusan
kepada : Dekan, orang tua dan/atau wali dan dosen pembimbing
untuk
memberitahukan tentang adanya kekurangan prestasi akademik
mahasiswa
atau pemberian sanksi berupa skorsing terhadap pelanggaran
ketentuan
akademik tertentu. Hal ini untuk memperingatkan mahasiswa agar
tidak
mengalami pemutusan studi.
a. Peringatan akademik dikenakan terhadap mahasiswa yang pada
tiap akhir semester yang mengalami salah satu kondisi di bawah
ini:
1) IP 2,00 dan/atau 2) IPK 2,00
b. Peringatan akademik berupa anjuran untuk tidak melanjutkan
studi dikenakan terhadap mahasiswa yang menunjukkan prestasi
akademik
sbb:
1) Pada akhir semester 4 IPK 2,00 2) Pada akhir semester 8 IPK
2,00
c. Mahasiswa yang melakukan pelanggaran etika akademik, seperti
mencontek, menjiplak (makalah, laporan, tugas akhir, skripsi,
dsb)
melakukan perjokian, pemalsuan tanda tangan KRS/KPRS,
membocorkan soal ujian, atau sejenisnya akan dikenai sanksi
berupa
skoring sampai dengan pemutusan studi.
d. Mahasiswa yang mengundurkan diri dari satu atau beberapa
matakuliah setelah lewat waktu perbaikan KRS (KPRS) tanpa alasan
yang dapat
dibenarkan, dikenakan sanksi akademik sbb:
1. Matakuliah yang ditinggalkan dinyatakan tidak lulus (diberi
huruf mutu E);
2. Huruf mutu E tersebut digunakan dalam penghitungan IPK 3.
Pemutusan Studi
Pemutusan studi dikenakan kepada mahasiswa yang memenuhi salah
satu
kondisi di bawah ini:
a. IP dan IPK di bawah minimum 1) Pada akhir semester 4 memiliki
IPK < 2,00 dan; 2) Jumlah kredit < 40 sks;
-
41
Panduan Fakultas Hukum 2013
3) Pada akhir semester 8 memiliki IPK < 2,00 dan; 4) Jumlah
kredit < 80 sks; 5) Melebihi batas waktu masa studi.
Sebaran Matakuliah SEMESTER I
No KOPEL Mata Kuliah SKS Penanggungjawab
1 UNI612112 Bahasa Indonesia 2 Universitas
2 UNI612108 Bahasa Inggris 3 Universitas
3 UNI612110 Logika 3 Dr. HS. Tisnanta, S.H., M.H.
4 HKK612101 Pengantar Ilmu Hukum 4 Dr. Wahyu Sasongko, S.H.,
M.H.
5 HKK612102 Pengantar Hukum Indonesia 2 Dr. Hamzah, S.H.,
M.H.
6 HKT612101 Ilmu Negara 2 Yulia Neta, S.H., M.H.
7 UNI612113 PPKN 2 Universitas
8 HKK612103 Sosiologi dan Antropologi
Budaya 2 Siti Nur Hasanah, S.H., M.H.
9 Jumlah 20
SEMESTER II
No KOPEL Mata Kuliah SKS Penanggungjawab
1 UNI612101 Agama 3 Universitas
2 HKT612202 Hukum Tata Negara 4 Rudy, S.H., L.LM, L.LD
3 HKK612204 Hukum Perdata 4 Nila Nargis, S.H., M.H.
4 HKP612201 Hukum Pidana 4 Diah Gustiniati, S.H., M.H
5 HKA612201 Hukum Administrasi Negara 4 Sri Sulastuti, S.H.,
M.H.
6 HKI612201 Hukum Internasional 4 Dr. Heryandi, S.H., M.S.
7 Jumlah 23
SEMESTER III
No KOPEL Mata Kuliah SKS Prasyarat Penanggungjawab
1 HKK612301 Hukum Adat 2 Sosiologi dan
Antropologi Budaya Aprilianti, S.H., M.H.
2 HKK612302 Hukum Islam 2 PIH, PHI Dr. dra. Nunung Rodliyah,
M.A.
HKA612403 Hukum Lingkungan 2 HAN Dr. M. Akib, S.H., M..H.
3 HKK612303 Hukum Ekonomi dan Bisnis
4 Hukum Perdata Rilda Murniati, S.H., M.H.
4 HKA612301 Hukum Agraria 3 HAN Sudirman Mechsan, S.H.,
-
42
Panduan Fakultas Hukum 2013
M.H.
5 HKT612301 Konstitusi dan HAM 2 HTN Dr. Budiono, S.H., M.H.
6 HKK612304 Hukum Perikatan 3 Hukum Perdata Dr. M. Fakih, S.H.,
M.H.
8 HKP612301 Delik Tertentu dalam KUHP
2 Hukum Pidana Tri Andrisman, S.H., M.H
9 HKI612301 Hukum Penyelesaian
Sengketa Internasional 2 HI Dr. Heryandi, S.H., M.S.
10 HKK612305 Metode Penelitian &
Penulisan Hukum 2 PIH, PHI
Prof. Dr. I Gede AB
Wiranata, S.H., M.H.
Jumlah 24
SEMESTER IV
No KOPEL Mata Kuliah SKS Prasyarat Penanggungjawab
1 HKK612406 Hukum Asuransi dan
Pengangkutan 2
Hukum Ekonomi
dan Bisnis Linda Dwiatin, S.H., M.H.
2 HKK612407 Ilmu Hukum Islam 2 Hukum Islam Hj. Wati Rahmi Ria,
S.H., M.H.
3 HKP612501 Hukum dan
Kriminologi 2
Delik Tertentu
dalam KUHP Firganefi, S.H., M.H
4 HKI612402 Hukum Perdata
Internasional 2
HI, Hukum Ekonomi dan
Bisnis
Abdul Muthalib, S.H., M.H.
5 HKI612403 Hukum Laut
Internasional 2 HI
Dr. Khaidir Anwar, S.H.,
M.H.
6 HKA612404 Hukum Tenaga Kerja 2 HAN Dr. HS. Tisnanta, S.H.,
M.H.
7 HKT612402 Hukum Pemerintahan
Daerah 2
Konstitusi dan
HAM Yusdiyanto, S.H., M.H.
8 HKA612405 Hukum Keuangan Negara
2 HAN Dr. Yuswanto, S.H., M.H.
9 HKA612406 Hukum Pajak 2 HAN Dr. Yuswanto, S.H., M.H.
10 HKK612408 Hukum Waris 3 Hukum Ekonomi
dan Bisnis Rosida, S.H.
11 UNI612206 Kewirausahaan 3 Hukum Ekonomi dan Bisnis
Dr. Hamzah, S.H., M.H.
Jumlah 24
SEMESTER V
No KOPEL Mata Kuliah SKS Prasyarat Penanggungjawab
1 HKP612501 Hukum Acara dan Praktik
Peradilan Pidana 4
Delik Tertentu
dalam KUHP Dr. Maroni, S.H., M.H
2 HKK612501 Hukum Acara dan Praktik Peradilan Perdata dan
Agama
4 Hukum Perdata,
Hukum Islam Dr. M. Fakih, S.H., M.H.
3 HKA612501 Hukum Acara dan Praktik 4 HAN Syamsyir Syamsu,
S.H.,
-
43
Panduan Fakultas Hukum 2013
Peradilan Tata Usaha
Negara
M.H.
4 HKT612501 Hukum Perundang-undangan
2 HTN Armen Yasir, S.H., M.Hum.
5 HKK612502 Hukum Telematika 2
Hukum Perdata 1,
Hukum Dagang 1,
Hukum Pidana 1, Hukum
Internasional 1
Prof. Dr. I Gede AB
Wiranata, S.H., M.H.
6 HKA612502 Hukum Penataan Ruang 2 HAN, Agraria, Hk.
Lingkungan
Dr. Muhammad Akib, S.H., M.H.
7 HKP612507
Delik Khusus Luar KUHP
2
PM Pidana,
Hukum dan Kriminologi
Dr. Eddy Rifai, S.H., M.H
8 Jumlah 22
MATA KULIAH WAJIB MINAT DAN PILIHAN MINAT BAGIAN
SEMESTER V
No KOPEL Mata Kuliah SKS Pilihan
Bagian
Prasyarat Penanggungjawab
1 HKT612502
Hukum
Kelembagaan
Negara
2 WM
HTN
Konstitusi
dan HAM Yulia Neta, S.H, M.H.
2 HKT612503 Lembaga
Perwakilan 2
WM
HTN
Konstitusi
dan HAM Dr. Budiono, S.H., M.H.
3 HKT612504 Hukum Pemerintahan
Desa
2 PM HTN
Konstitusi
dan HAM Yusdiyanto, S.H., M.H.
4 HKT612505
Kapita Selekta
Hukum Tata
Negara
2
PM HTN Konstitusi
dan HAM Rudy, S.H., LLM, L.LD
5 HKK612503 Hukum
Perbankan 2
WM
Perdata
Hukum Perdata 1,
Hukum
Dagang 1
Ratna Syamsiar, S.H., M.H.
6 HKK612504 Hukum Lembaga
Pembiayaan
2 WM
Perdata
Hukum
Perdata 1,
Hukum
Dagang 1
Rilda Murniati, S.H., M.H.
8 HKK612506
Hukum
Perlindungan
Konsumen
2
PM
Perdata
Hukum
Perdata 1, Hukum
Dagang 1
Dr. Wahyu Sasongko, S.H.,
M.H.
9 HKK612507 Hukum
Ekonomi 2
PM
Perdata
Hukum
Perdata 1,
Dr. dra. Nunung Rodliyah,
M.A.
-
44
Panduan Fakultas Hukum 2013
Islam Hukum
Dagang 1,
Hukum Islam 1
10 HKK612508
Hukum
Koperasi dan
Usaha Kecil
2
PM
Perdata
Hukum
Perdata 1, Hukum
Dagang 1
Yenni Agustin MR, S.H., M.H.
11 HKK612509
Hukum
Persaingan
Usaha
2
PM
Perdata
Hukum
Perdata 1, Hukum
Dagang 1
Rilda Murniati, S.H., M.H.
12 HKA612503 Hukum Administrasi
Daerah
2 WM HAN HAN
Nurmayani, S.H. M.H
13 HKA612504 Politik Hukum
Pertanahan
2 WM HAN
Hukum
Agraria
Sudirman Mechsan, SH., M.H
14 HKA612505 Hukum
LLAJR 2
PM HAN HAN
Charles Jackson, S.H., M.H
15 HKA612506
Hukum
Sumber Daya
Alam
2 PM HAN Hukum Lingkungan
Dr. Muhamad Akib, S.H., M.H
16 HKA612507
Hukum
Keuangan
Daerah
2 PM HAN
Hukum Keuangan
Negara,
Hukum Pajak
Dr. Yuswanto, S.H., M.H
17 HKA612508 Hukum Tata
Guna Tanah 2 PM HAN
Hukum
Agraria
Sudirman Mechsan, S.H., M.H
18 HKA612509 Hukum Perumahan
2 PM HAN Hukum Agraria
Upik Hamidah, S.H.,MH
19 HKP612502 Sistem Peradilan
Pidana
2 WM
Pidana
Hukum
Acara dan Praktek
Peradilan
Pidana
Prof. Dr. Sunarto, S.H. M.H
20 HKP612503
Perbandingan
Hukum Pidana
2 WM
Pidana
Delik Tertentu
dalam KUHP,
Delik
Khusus Luar
KUHP
Maya Shafira, S.H., M.H
21 HKP612504
Hukum
Pidana
Internasional
2
PM
Pidana dan PM
HI
Hukum
Pidana dan
HI 1
Dr. Eddy Rifai, S.H., M.H.
-
45
Panduan Fakultas Hukum 2013
22 HKP612505
Hukum Pemasyarakat
an dan
Penitensier
2 PM
Pidana
Hukum
Acara dan
Praktek Peradilan
Pidana
Diah Gustiniati, S.H,M.H
23 HKI612501 Hukum Organisasi
Internasional
2 WM HI HI 2 Melly Aida, S.M., M.H.
24 HKI612502
Hukum
Perjanjian Internasional
2 WM HI HI 2
Abd. Muthalib,S.H., M.H.
25 HKI612503 Hukum Udara
dan Angkasa 2 WM HI HI 2
Naek Siregar, S.H., M.H.
26 HKI612504 Hukum
Diplomatik 2 PM HI HI 2
Abd.Muthalib, S.H., M.H.
27 HKI612505 Hukum
Humaniter 2 PM HI HI 2
Abd.Muthalib, S.H., M.H.
28 Jumlah 50
SEMESTER VI
No KOPEL Mata Kuliah SKS Prasyarat Penanggungjawab
1 UNI612601 KKN Tematik 3 Sesuai ketentuan Unila
1 HKT612606
Perancangan
Peraturan
Perundang-undangan
2 HPU Armen Yasir, S.H., M.Hum.
2 HKK612610 Perancangan
Kontrak 2
Hukum Perdata 1,
Hukum Dagang 1 Rilda Murniati, S.H., M.H.
3 HKK612611 Etika Profesi
Hukum 2
Hukum Acara Perdata, Pidana,
TUN.
Prof. Dr. I Gede AB Wiranata,
S.H., M.H.
4 HKT612607 Hukum Acara dan Praktik Peradilan
Tata Negara
4 HPU Muhtadi, S.H., M.H.
5 HKK612612 Sosiologi Hukum 2
Sosiologi dan
Antropologi Budaya
Prof. Dr. I Gede AB Wiranata,
S.H., M.H.
6 HKK612613 Antropologi
Hukum 2
Sosiologi dan
Antropologi
Budaya
Aprilianti, S.H., M.H.
7 Jumlah 17
-
46
Panduan Fakultas Hukum 2013
MATA KULIAH WAJIB MINAT DAN PILIHAN MINAT BAGIAN
SEMESTER VI
No KOPEL Mata Kuliah SKS Pilihan
Bagian
Prasyarat Penanggung jawab
1 HKT612608 Hukum dan
Politik 2 WM HTN HTN 2
Armen Yasir, S.H,
M.Hum.
2 HKT612609
Perbandingan
Hukum Tata
Negara
2 WM HTN HTN 2 Rudy, S.H., LLM,
L.LD
3 HKT612610 Negara Hukum
dan Demokrasi 2 PM HTN HTN 2
Armen Yasir, S.H,
M.Hum.
4 HKT612611 Hukum Kebijakan
Publik 2 PM HTN HTN 2
Zulkarnain Ridlwan,
S.H., M.H.
5 HKK612614 Hukum Kekayaan
Intelektual 2 WM Perdata
Hukum Perdata 1,
Hukum
Dagang 1
Dr. Wahyu Sasongko,
S.H., M.H.
6 HKK612615
Hukum
Penyelesaian
Sengketa Alternatif
2 WM Perdata
Hukum Acara dan
Praktik
Peradilan Perdata dan
Agama
Dr. Wahyu Sasongko,
S.H., M.H.
7 HKK612616 Hukum Jasa
Konstruksi 2 PM Perdata
Hukum
Perdata 1
Dr. Hamzah, S.H.,
M.H.
8 HKK612617 Hukum Kepailitan 2 PM Perdata
Hukum
Perdata 1,
Hukum Dagang 1
Lindati Dwiatin, S.H.,
M.H.
9 HKK612618 Hukum Penanaman Modal
2 PM Perdata
Hukum
Perdata 1, Hukum
Dagang 1
Prof. Dr. I Gede AB Wiranata, S.H., M.H.
10 HKK612619 Hukum Pasar Modal
2 PM Perdata
Hukum
Perdata 1, Hukum
Dagang 1
Dr. Wahyu Sasongko, S.H., M.H.
11 HKK612620 Hukum Keluarga
Islam 2 PM Perdata
Hukum Islam 1 dan
Hukum
Islam 2
Dr. dra. Nunung
Rodliyah, M.A.
12 HKA612610 Hukum Perizinan 2 WM HAN HAN Dr. HS Tisnanta,
S.H.,
M.H
13 HKA612611
Hukum
Administrasi Pertanahan
2 PM HAN Hukum
Agraria
Sudirman Mechsan,
S.H., M.H
14 HKA612612 Hukum 2 PM HAN Hukum Dr. Muhamad Akib,
-
47
Panduan Fakultas Hukum 2013
Penyelesaian
Sengketa
Lingkungan
Lingkungan S.H., M.H
15 HKA612613
Hukum
Penyelesaian
Sengketa Tenaga Kerja
2 PM HAN Hukum Tenaga
Kerja
Dr. HS. Tisnanta,
S.H., M.H
16 HKA612614 Hukum
Kepegawaian 2 PM HAN HAN
Charles Jackson, S.H.,
M.H
17 HKA612615 Hukum Pajak dan Retribusi Daerah
2 PM HAN
Hukum Keuangan
Negara dan
Hukum Pajak
Dr. Yuswanto, S.H., M.H
18 HKP612607 Politik Hukum
Pidana 2 WM Pidana
Delik
Tertentu dalam
KUHP,
Delik Tertentu
Khsusus
Luar KUHP
Eko Raharjo, S.H.,MH
19 HKP612608 Hukum Peradilan Anak
2 WM Pidana
Hukum Acara dan
Praktik
Peradilan
Pidana
Tri Andrisman, S.H.,MH
20 HKP612609 Hukum dan
Peradilan Militer 2 PM Pidana
Hukum
Acara dan Praktik
Peradilan
Pidana
Eko Raharjo, S.H.,MH
21 HKP612610 Kapita Selekta Hukum Pidana
2 PM Pidana
Hukum Acara dan
Praktik
Peradilan Pidana
Dr. Maroni, S.H, M.H.
22 HKP612611 Hukum Pidana Administrasi
2 PM Pidana
HAN dan
Hk Perundang-
Undangan
Maya Shafira, S.H, M.H.
23 HKP612612 Hukum dan
Kriminalistik 2 PM Pidana
Hukum dan Kriminolog
i, Hukum
Acara dan Praktik
Peradilan
Pidana
Firganefi, S.H., M.H
24 HKI612601 Hukum 2 WM HI HI 2, Hk. Widya Krulinasari,
-
48
Panduan Fakultas Hukum 2013
Lingkungan
Internasional
Lingkungan S.H., M.H.
25 HKI612602 Hukum Ekonomi
Internasional 2 PM HI
HI 2, Hk. Organisasi
Internasion
al
Naek Siregar, S.H.,
M.H.
26 HKI612603 Hukum Teknologi Informasi
Internasional
2 PM HI Hukum
Telematika
Rehulina Tarigan,
S.H., M.H.
Jumlah 50
SEMESTER VII No KOPEL Mata Kuliah SKS Prasyarat
Penanggungjawab
1 HKK612701 Pengantar Filsafat
Hukum 2 PIH, PHI, Logika
Dr. Wahyu Sasongko, S.H.,
M.H.
3 UNI612499 Skripsi 4 Minimal 110 sks PD 1
4 Jumlah 6
Kurikulum Nasional dan Universitas = 19 sks
Kurikulum Inti BKS Nasional = 67 sks
Kurikulum Institusional = 48 sks
Wajib Minat/Pilihan Minat
Wajib minat wajib diambil oleh mahasiswa bagian minimal 12 sks
dengan rincian
b. 3 4 MK wajib minat dengan bobot 2 sks = 6 8 sks c. Sisanya
disesuaikan dengan skripsi dapat mengambil pilihan minat minimal 4
6
sks
d. Total minimal 12 sks Total : S1 Fakultas Hukum Unila = 146
sks
-
49
Panduan Fakultas Hukum 2013
DEKSRIPSI MATA KULIAH
SEMESTER I/GANJIL
1 Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Hukum (PIH)
Kopel/SKS : HKK612101 / 4 sks
Penanggungjawab : Dr. Wahyu Sasongko, S.H., M.H
Tim dosen : Hamzah, Dwi Pudjo Prayitno, Depri Liber Sonata,
Kasmawati, Diane Eka Rusmawati.
Deskripsi : Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib
fakultas yang dapat ditempuh mahasiswa pada
semester ganjil (1). Mata kuliah ini membekali
mahasiswa tentang konsep-konsep dasar, kaidah
hukum serta pelaksanaan hukum dengan segala
unsur dan faktor yang terkait dalam penegakan
hukum.
Pokok Bahasan: hukum dan masyarakat, keragaman
arti dan cara pembedaan hukum, sumber hukum,
disiplin ilmu hukum, disiplin hukum normatif,
disiplin hukum empiris, disiplin konsep hukum,
politik hukum, filsafat hukum.
2 Mata Kuliah : Pengantar Hukum Indonesia (PHI)
Kopel/SKS : HKK612102 / 2 sks
Penanggungjawab : Dr. Hamzah, S.H., M.H.
Tim dosen : Dwi Pudjo Prayitno, S.H., M.H., Depri Liber
Sonata, S.H., M.H., Kasmawati, S.H., M.H., Diane
Eka Rusmawati, S.H., M.H.,
Deskripsi : Mata kuliah Pengantar Hukum Indonesia merupakan
mata kuliah wajib fakultas yang dapat ditempuh
mahasiswa pada semester ganjil (1). Mata kuliah ini
membekali mahasiswa dengan pengetahuan yang
komprehensif tentang substansi dari bidang-bidang
-
50
Panduan Fakultas Hukum 2013
hukum yang berlaku (hukum positif) di Indonesia.
Pokok Bahasan: pengertian tata hukum, sejarah tata
hukum Indonesia dan politik hukum, sistem hukum
Indonesia, Hukum Tata Negara, Hukum
Administrasi Negara, Hukum perburuhan, Hukum
pajak, Hukum agraria, hukum pidana, hukum
perdata, Hukum internasional, hukum dagang,
hukum acara perdata dan pidana, lembaga peradilan,
penyelesaian sengketa alternatif.
:
3 Mata Kuliah : Sosiologi dan Antropologi
Kopel/SKS : HKK612103 / 2 sks
Penanggungjawab : Siti Nurhasanah, S.H.,M.H.
Tim dosen : Aprilianti, Ahmad Zazili, Kasmawati.
Deskripsi : Mata Kuliah Sosiologi dan Antropologi Budaya
merupakan mata kuliah Wajib Fakultas, yang
ditempuh pada semester ganjil (1). Mata kuliah ini
membekali mahasiswa dengan pengetahuan
kehidupan manusia dalam bermasyarakat, meliputi
konsep pokok Sosiologi dan Antropologi,
kedudukan manusia dalam masyarakat,
keaneragaman prilaku dan budaya manusia.
Pokok Bahasan : Arti penting dan ruang lingkup
sosiologi dan antropologi, hubungan antara ilmu
sosiologi dan ilmu antropologi, manusia sebagai
mahluk sosial, kebudayaan dan masyarakat, lembaga
kemasyarakatan, stratifikasi sosial dan sistem sosial,
konsep kekuasaan, wewenang dan kepemimpinan,
perubahan kebudayaan dan masyarakat, masalah-
masalah sosial kemasyarakatan.
:
4 Mata Kuliah : Ilmu Negara
Kopel/SKS : HKT612101 / 2 SKS
-
51
Panduan Fakultas Hukum 2013
Penanggungjawab : Yulia Neta, S.H., M.H.
Tim dosen : Armen Yasir, Yusnani Hasyim Zum, Ernasari,
Chandra Perbawati, Yhannu Setyawan, Yusdiyanto,
Martha Riananda, Ahmad Saleh, Muhtadi, Rudi
Antoni, Zulkarnain Ridlwan, M. Iwan Satriawan.
Deskripsi : Materi kuliah ini secara teoritis menguraikan
dasar-
dasar kenegaraan, yaitu urgensi mempelajari ilmu
negara, hubungan ilmu negara dengan ilmu hukum
dan ilmu sosial, syarat-syarat pembentukan Negara,
Teori kedaulatan, tujuan dan fungsi negara, Hakekat
negara, Bentuk negara, bentuk pemerintahan dan
sistem pemerintahan, Hubungan negara dengan
hukum, Hubungan Negara dan agama.
SEMESTER II/GENAP
1. Mata Kuliah : Hukum Tata Negara
Kopel/SKS : HKT612202/4SKS
Penanggungjawab : Rudy, S.H., LL.M., LL.D.
Tim dosen : Budiyono, Armen Yasir, Yulia Neta, Yusnani
Hasyim Zum, Ernasari, Chandra Perbawati, Yhannu
Setyawan, Yusdiyanto, Martha Riananda, Ahmad
Saleh, Muhtadi, Rudi Antoni, Zulkarnain Ridlwan,
M. Iwan Satriawan.
Deskripsi : Mata kuliah ini membekali mahasiswa tentang
Hukum Tata Negara Indonesia sejak jaman pra
kemerdekaan.
Pokok bahasan : arti hukum tata negara dan
hubungan hukum tata negara dengan hukum
administrasi negara dan hukum internasional,
sumber hukum tata negara dan asas-asas hukum
tata negara, teori-teori mengenai konstitusi, sejarah
ketatanegaraan Indonesia pra kemerdekaan sampai
-
52
Panduan Fakultas Hukum 2013
setelah reformasi, bentuk dan sistem pemerintahan
Indonesia, lembaga-lembaga Negara menurut UUD
Tahun 1945, pemerintahan daerah, konsep dasar
dan pekembangan HAM di Indonesia,
kewarganegaraan, keimigrasian dan pemilu.
:
2. Mata Kuliah : Hukum Perdata
Kopel/SKS : HKK612204 / 4 sks
Penanggungjawab : Dr. M. Fakih, S.,H., M.H.
Tim dosen : Nila Nargis, Marindowati, Rosida, Torkis Lumban
Tobing, Dwi Pudjo Prayitno, Yulia Kesuma
Wardani, Dita Febrianto, Sepriyadi Adhan, Dewi
Septiana, Selvia Oktaviana.
Deskripsi : Mata kuliah Hukum Perdata merupakan mata
kuliah wajib fakultas yang dapat ditempuh
mahasiswa pada semester genap (2). Mata kuliah
ini membekali mahasiswa untuk mampu
menganalisis serta dapat memecahkan
permasalahan hukum yang berkaitan dengan
lingkup hukum perdata sehingga dapat digunakan
sebagai bahan acuan dalam melakukan aktifitas
pribadi maupun sebagai penasehat hukum.
Pokok Bahasan : ruang lingkup hukum perdata,
sejarah hukum perdata, hukum perdata nasional,
sumber hukum dan sistematika hukum perdata,
berlakunya hukum perdata, hukum pribadi,
domisili, kewenangan, kedewasaan dan
pendewasaan, pencatatan peristiwa hukum,
keadaan tidak hadir, hukum keluarga, hukum
perkawinan, hukum benda, Hukum Jaminan.
:
3. Mata Kuliah : Hukum Pidana
Kopel/SKS : HKP 612201 /4 SKS
-
53
Panduan Fakultas Hukum 2013
Penanggungjawab : Dr. Erna Dewi, S.H., M.H.
Tim dosen : Diah Gustiniati Maulani, Tri Andrisman, Eko
Raharjo, Firganefi, Maya Shafira, Rini Fathonah,
Rinaldy Amrullah, Dona Raisa Monica, Budi Rizki
H.
Deskripsi : Materi perkuliahan ini secara teoritis
menguraikan
tentang Konsep/pengertian hukum pidana, Teori-
teori tujuan pidana dan pemidanaan, Asas
berlakunya hukum pidana, Pengertian tindak
pidana, Teori kaualitas (hubungan sebab akibat),
Syarat pemidanaan, Perbuatan/tindak pidana,
Pertanggungjawaban pidana, Alasan penghapus
pidana, Percobaan tindak pidana, Penyertaan dalam
tindak pidana, Perbarengan tindak pidana,
Hapusnya hak/ kewenangan menuntut dan
menjalankan pidana, Istilah dan pengaturan
recidive.
:
4. Mata Kuliah : Hukum Administrasi Negara (HAN)
Kopel/SKS : HKA 612201/4 SKS
Penanggungjawab : Dr. Yuswanto, S.H., M.H
Tim dosen : Sri Sulastuti, S.H., M.H., Nurmayani, S.H.,
M.H.,
Charles Jackson, S.H., M.H., Upik Hamidah, S.H.,
M.H., Marlia Eka Putri, AT, S.H., M.H., Agus
Triono, S.H., M.H. Satria Prayoga,S.H.,M.H.
Deskripsi : Materi perkuliahan ini menguraikan tentang
pengertian, lingkup dan letak HAN dalam
sistematika ilmu hukum, Hubungan HAN dengan
cabang-cabang ilmu hukum lainnya, Sejarah
perkembangan HAN, Sumber-sumber HAN,
Struktur Organisasi HAN, Perbuatan Pemerintah,
Asas-Asas Umum pemerintahan yang Baik, Sistem
dan Bentuk-bentuk pengawasan terhadap perbuatan
-
54
Panduan Fakultas Hukum 2013
administrasi negara, dan Peradilan Administrasi.
:
5. Mata Kuliah : Hukum Internasional (HI)
Kopel/SKS : HKI 612201/4 sks
Penanggungjawab : Dr. Heryandi,S.H., M.S.
Tim dosen : Khaidir Anwar, Abdul Muthalib T, Melly Aida,
Naek Siregar, Widya Krulinasari, Siti Azizah, Ria
Wirma Putri, Rudi Natamiharja, Bayu Sujatmiko,
Dharma Setiawan, Desy Churul Aini, Rehulina,
Ahmad Syofyan.
Deskripsi : Mata kuliah hukum internasional diajarkan dengan
tujuan agar mahasiswa mengetahui dan memahami
persoalan-persoalan masyarakat internasional yang
diatur oleh hukum inter-nasional sekaligus
bagaimana hubungan internasional itu diatur oleh
hukum internasional.
Pokok bahasan mata kuliah ini meliputi :
Pendahuluan (istilah, definisi, perbedaan HI dan
HPI, bentuk perwujudan HI); Sejarah
perkembangan hukum internasional; Hakikat dan
daya mengikatnya HI; Hubungan HI dan Hukum
Nasional; Sumber-sumber HI; Subyek HI; Wilayah
Negara; Lembaga Pengakuan Internasional;
Yurisdiksi Negara; Pergantian Negara, dan
Pertanggungan Jawab Negara. Untuk memberi
penguatan terhadap teori-teori HI, maka kepada
mahasiswa diberikan kasus-kasus HI dan
pemecahannya.
-
55
Panduan Fakultas Hukum 2013
SEMESTER III/GANJIL
1 Mata Kuliah : Hukum Adat
Kopel/SKS : HKK612301/2 SKS
Penanggungjawab : Aprilianti, S.H., M.H.
Prasyarat : Sosiologi dan Antropologi Budaya
Tim dosen : Siti N