Panduan Budidaya Buah Naga (Untuk Pemula) PENDAHULUAN Buah Naga telah lama dikenal oleh rakyat Tionghoa kuno sebagai buah yang membawa berkah. karena biasanya buah naga diletakkan diantara patung naga di altar.Oleh karena itu orang Vietnam menyebut buah naga atau dalam bahasa Vietnam disebut dengan nama Thang Loy di Thailand diberi nama Keaw Mang Kheon, dalam istiiah Inggris diberi nama DRAGON FRUIT clan di Indonesia dikenal dengan nama BUM NAGA Sebenarnya tanaman ini bukan tanaman asil daratan Asia, tetapi merupakan tanaman ask Meksiko clan Amerika Selatan bagian utara ( Colombia ). Pada awainya buah naga ini dibawa kekawasan Indocina ( Vietnam ) oleh seorang Perancis sekitar tahun 1870. dari Guyama Amerika Selatan sebagai hiasan sebab sosoknya yang unik dan bunganya yang cantik dan berwarna putih. Baru sekitar tahun 1980 setelah dibawa ke Okinawa Jepang tanaman ini mendunia karena sangat menguntungkan. Pada tahun 1977 buah ini dibawa ke Indonesia clan berhasil disemaikan kemudian dibudidayakan. Buah naga kaya akan vitamin dan mineral dengan kandungan serat cukup banyak sehingga cocok untuk diet. Beberapa khasiat dari DRAGON FRUIT adalah : 1. Penyeimbang kadar gula 2. Pencegah Kolesterol tinggi 3. Pencegah kanker usus 1. Persyaratan Tumbuh Tanam Ditanam di dataran rendah, pada ketinggian 20 – 500 m diatas permukaan iaut Kondisi tanah yang gembur, porous, banyak mengandung bahan organik clan banyak mengandung unsur hara, pH tanah 5 – 7
something nice about dinosaurs in their attempt to conquer the world using transistors and smd capacitors mounted on a really advanced printed circuit board mounted on their space ship. The space ship was built using nothing but light -special light coming from an alien power source.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Panduan Budidaya Buah Naga (Untuk Pemula)PENDAHULUAN
Buah Naga telah lama dikenal oleh rakyat Tionghoa kuno sebagai buah yang membawa berkah. karena biasanya buah naga diletakkan diantara patung naga di altar.Oleh karena itu orang Vietnam menyebut buah naga atau dalam bahasa Vietnam disebut dengan nama Thang Loy di Thailand diberi nama Keaw Mang Kheon, dalam istiiah Inggris diberi nama DRAGON FRUIT clan di Indonesia dikenal dengan nama BUM NAGA Sebenarnya tanaman ini bukan tanaman asil daratan Asia, tetapi merupakan tanaman ask Meksiko clan Amerika Selatan bagian utara ( Colombia ). Pada awainya buah naga ini dibawa kekawasan Indocina ( Vietnam ) oleh seorang Perancis sekitar tahun 1870. dari Guyama Amerika Selatan sebagai hiasan sebab sosoknya yang unik dan bunganya yang cantik dan berwarna putih. Baru sekitar tahun 1980 setelah dibawa ke Okinawa Jepang tanaman ini mendunia karena sangat menguntungkan. Pada tahun 1977 buah ini dibawa ke Indonesia clan berhasil disemaikan kemudian dibudidayakan. Buah naga kaya akan vitamin dan mineral dengan kandungan serat cukup banyak sehingga cocok untuk diet.
Beberapa khasiat dari DRAGON FRUIT adalah :
1. Penyeimbang kadar gula2. Pencegah Kolesterol tinggi3. Pencegah kanker usus
1. Persyaratan Tumbuh Tanam
Ditanam di dataran rendah, pada ketinggian 20 – 500 m diatas permukaan iaut
Kondisi tanah yang gembur, porous, banyak mengandung bahan organik clan banyak mengandung unsur hara, pH tanah 5 – 7
Air cukup tersedia, karena tanaman ini peka terhadap kekeringan dan akan membusuk bila kelebihan air Membutuhkan penyinaran cahaya matahari penuh, untuk mempercepat proses pembungaan
2. Persiapan Lahan
Persiapkan tiang penopang untuk tegakan tanaman, karena tanaman ini tidak mempunyai batang primer yang kokoh. Dapat menggunakan tiang dari kayu atau beton dengan ukuran 10 cm x 10 cm dengan tinggi 2 meter, yang ditancapikan ke tanah sedalam 50 cm. Ujung bagian atas dari tiang penyangga diberi besi yang berbentulk lingkaran untulk penopang dari cabang tanaman
Sebulan sebeium tanam, terlebi dahulu dibuatkan Wbang tanan dengan ukuran 40 x 40 x 40 cm dengan jarak tanam 2 m x 2,5 m, sehingga dalam 1 hektar terdapat sekitar 2000 lubang tanam penyangga
Setiap tiang/pohon penyangga itu dibuat 3 – 4 Lubang tanarn dengan jarak sekitar 30 cm dari tian penyangga.
Lubang tanam tersebut kemudian diberi pupuk kandang yang masak sebanyak 5 – 10 kg dicampur dengan tanah
3. Persiapan bibit dan penanaman
Buah naga dapat diperbanyak dengan cara :Stek dan Biji
Umumnya ditanam dengan stek dibutuhkan bahan batang tanaman dengan panjang 25 – 30 cm yang ditanam dalam polybag dengan media tanam berupa campuran tanah, pasir clan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1.Setelah bibit berumur ? 3 bulan bibit siap dipindah/ditanam di lahan.
4. Pemeliharaan
PengairanPada tahap awal perturnbuhan pengairan dilakukan 1 – 2 hari sekali. pemberian air berlebihan akan menyebabkan terjadinya pembusukan
PemupukanPernupukan tanaman diberikan pupuk kandang, dengan interval pemberian 3 bulan sekali, sebanyak 5 – 10 Kg.
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)Sementara belum ditemukan adanya serangan hama clan penyakit yang potensial. Pembersilhan lahan atau pengendalian gulma dilakukan agar tidak mengganggu pertumbuhan tanaman
Pemangkasan
atang utama ( primer ) dipangkas, setelah tinggi mencapai tiang penyangga ( sekitar 2 m ), clan ditumbuhkan 2 cabang sekunder, kemudian dari masing-masing cabang sekunder dipangkas lagi clan ditumbuhkan 2cabang tersier yang berfungsi sebagai cabang produksi.
5. Panen
Setelah tanaman umur 1,5 – 2 tahun, mulai berbunga dan berbuah. Pemanenan pada tanaman buah naga dilakukan pada buah yang memiliki ciri – ciri warna kulit merahmengkilap, jumbai / sisik berubah warna dari hijau menjadi kernerahan. Pemanenan dilakulkan
dengan menggunakan gunting, buah dapat dipanen saat buah mencapai umur 50 hari terhitung sejak bunga mekar
Dalam 2 tahun pertama. setiap tiang penyangga mampu menghasilkan buah 8 s / d 10 buah naga dengan bobot sekitar antara 400 – 650 gram
Musim panen terbesar buah naga terjadi pada bulan September hingga Maret
Umur produktif tanaman buah naga ini berkisar antara 15 – 20 tahun
Analisis Usaha Buah Naga
Berikut ini analisis usaha budidaya buah naga pada lahan 1 hektare berisi 1600 tiang dan 4 tanaman pertiang ( 6400 tanaman ). Analisis usaha ini menganut asas maksimal dalam pembiayaan dan minimal untuk pendapatan.
PENGELUARANA. Biaya Investasi- Sewa lahan 1 hektare selama 5 tahun : 5 x Rp. 3.000.000,00 = Rp.15.000.000,00- Pembuatan tiang beton penyangga : 1600 x Rp. 15.000,00 = Rp.24.000.000,00- Mulsa penutup permukaan tanah : 4 x Rp. 300.000,00 =Rp.1.200.000,00- Pompa air dan instalasi mikro irigasi : 1 x Rp. 5.000.000,00 =Rp.5.000.000,00Total investasi = Rp. 45.200.000,00
B. Biaya Operasional- Pembelian bibit buah naga daging merah : 6400 x Rp. 10.000.00 =Rp.64.000.000,00- Tenaga kerja 4 orang @ Rp. 300.000,00 : 4 x 24 x Rp. 300.000 =Rp.28.000.000,00- Pupuk organik 64.000 kg @ Rp. 150,00 : 64.000 x Rp. 150,00 =Rp.9.600.000,00- Dolomite 32.000 kg @ Rp. 100,00 : 32.000 x Rp. 100,00 =Rp.3.200.000,00
- Sarana produksi, dll : Rp. 5.000.000,00Total biaya operasional : Rp.109.800.000,00Total biaya yang harus dikeluarkan : Rp.155.000.000,00
PEMASUKANA. Hasil Panen tahun ke 1 :5 x 6400 x 0,4 kg x Rp.20.000,00 = Rp. 256.000.000,00B. Hasil Panen tahun ke 2 :10 x 6400 x 0,5 kg x Rp.20.000,00 = Rp.640.000.000,00Total Pemasukan = Rp.896.000.000,00
LABA SEBELUM PAJAKLaba sebelum pajak adalah seluruh biaya pengeluaran dikurangi dengan total pemasukan :Rp. 896.000.000,00 – Rp. 155.000.000,00 = Rp. 741.000.000,00
KELAYAKAN USAHA
1. Break Event Point ( BEP )A. BEP untuk volume produksi :Rp.155.000.000,00 : Rp. 20.000,00/ kg = 7.750 kg( Titik balik modal tercapai jika produksi buah naga merah daging merahmencapai 7.750 kg )
B. BEP untuk harga produksi :Rp.155.000.000,00 : 44.800 kg = Rp. 3.550,00/ kg( Titik balik modal tercapai jika harga jual buah naga merah daging merah adalahRp.3.550,00/ kg )2. B/C Ratio ( Perbandingan antara penerimaan dan biaya )B/C = Rp. 741.000.000,00 : Rp. 155.000.000,00 = 4.78( Artinya, setiap penambahan biaya sebesar Rp. 1,00 memperoleh penerimaanRp.4,78 )
Keterangan :1. Bibit yang dipakai adalah dari jenis naga merah daging merah ( Hylocereus costaricensis ) yang bisa berbuah pada umur 8 bulan sejak penanamannya.2. Bibit dalam keadaan sudah berakar sehingga langsung bisa tumbuh.3. Pada panen tahun pertama diasumsikan jumlah buah hanya 5 biji per tanaman dengan berat hanya 400 gram/ buah, sehingga hasil panennya : 5 x 6400 x 0,4 kg = 12.800 kg.4. Panen tahun ke 2, diasumsikan dalam satu pohon menghasilkan 10 buah dengan berat 500 gram, sehingga hasil panennya mencapai : 10 x 6.400 x 0,5 kg = 32.000 kg5. Harga jual buah naga merah daging merah lebih tinggi daripada daging putih : Rp. 25.000/ kg.6. Umur tanaman bisa mencapai 20 tahun. Perhitungan ini hanya pada tahun pertama dan kedua.7. Tiang beton yang dipakai berpenampang segi tiga sehingga biayanya lebih murah dan jika ingin lebih menekan biaya investasi bisa menggunakan tiang dari tanaman lain (hidup) yang berbatang kayu lurus.8. Satu hektare berisi 1600 tiang dengan jarak antara tiang 2.50 m, tiap tiang berisi 4 tanaman
sehingga satu hektare bisa terisi 6.400 tanaman buah naga.
PROPOSAL BISNIS BUDI DAYA BUAH NAGA SUPER RED
BUDI DAYA BUAH NAGA SUPER RED
Daging buah warna merah
Pratama Samodra Perkasa Farm
Pusat Pembibitan Buah Naga & Konsultan Teknis Pembudidayaan
SEKILAS TENTANG BUAH NAGAA. Buah Naga
Adalah jenis buah baru yang berasal dari Meksiko, tanaman ini awalnya hidup di padang
pasir, sekarang berhasil dikembangkan diberbagai tempat yang beriklim tropis, buah segar dan
dapat dipergunkan sebagai penyeimbang gula darah, pencegah kanker usus, mengurangi
kadar kolesterol, penguat jantung, menetralkan toksin dalam darah, anti oksidan, obat stroke,
hipertensi, dan demam berdarah.
B. Jenis Buah Naga
1. Buah naga daging putih. Buah naga asli, berasal dari Meksiko.
2. Buah naga kuning. Hasil persilangan buah naga putih dengan kaktus kuning. Dikembangkan
pertama kali di Israel.
3. Buah naga daging merah. Hasil persilangan buah naga putih dan kaktus merah. dikembangkan
pertama kali di Korea, belakangan diberbagai negara disilangkan lagi menjadi bermacam
macam varian, antara lain: merah taiwan, merah malaysia, merah tailand, super genjah dan
4. Buah naga daging hitam dan ungu. Adalah buah naga daging super red/super merah, ditanam
dengan pola pemupukan khusus organik black natural berbahan dasar kompos cengkih.
C. Penanaman
Buah naga walaupun berasal dari dataran rendah, di Indonesia sudah terbukti bisa
dibudidayakan atau ditanam di dataran rendah dan dataran tinggi. penanamannya sangat
mudah karena tidak memerlukan tanah yang subur, dan hanya memerlukan sedikit air.
D. Pratama Samodra Perkasa Farm.
Pratama Samodra Perkasa Farm (PSP) adalah Perkebunan yang melakukan
pembudidayaan buah naga, terletak di desa Tapos Kecamatan Tigaraksa Kabupaten
Tangerang. PSP Farm juga melayani jasa konsultasi budidaya buah naga, paket penanaman
dan kerjasama kebun.
Jenis buah naga yang dikembangkan sekala kebun di PSP saat ini adalah jenis buah naga
super genjah dan super red yang bisa dibuat menjadi buah naga daging super merah, buah
naga daging ungu atau buah naga daging hitam (pola pemupukan disesuaikan dengan
permintaan pasar). PSP juga menyediakan bibit buah naga kuning dan orange untuk sekala
terbatas (untuk hobiis dan pot).
E. Penjualan bibit, konsultasi budi daya dan kerjasama investasi.
Adalah program program yang tawarkan kepada calon pekebun atau calon pengusaha
agrobisnis buah naga di Indonesia. Macam program yang ditawarkan yaitu :
1. Paket Pembelian , Penanaman dan konsultasi budi daya bergaransi.
2. Pembelian bibit saja.
1. Paket Pembelian , Penanaman dan konsultasi budi daya bergaransi
Program dimana calon pekebun melakukan investasi budi daya buah naga dengan dibantu
penanaman sampai konsultasi pemeliharaan kebun hingga buah naga tumbuh dan terbukti
berbuah oleh tenaga ahli PSP, bergaransi.
1. Syarat calon pekebun / investor
a. Menyediakan lahan (bisa lahan sendiri, lahan sewa sendiri, atau dibantu dicarikan lahan sewa
oleh PSP).
b. Dana tunai per tiang Rp 255.000,- untuk biaya cek tanah, pembelian bibit, pembelian pancang
cor beton, ban penyangga, media tanam, pupuk natural, pupuk bunga dan biaya jasa konsultan
budidaya sampai pohon buah naga terbukti berbuah (biasanya sampai panen pertama), serta
biaya Notaris.
c. Menyediakan tenaga perawat harian serta melaksanakan perawatan harian dengan bantuan
teknis dari pihak PSP.
d. Menerima jaminan bantuan pemasaran apabila sampai panen investor belum mampu
memasarkan hasil kebunnya sendiri.
2. Hak dan tanggung jawab Pratama Samodra Perkasa Farm .
a. Mengadakan pengecekan tanah, menyediakan bibit, tiang pancang cor beton, ban penyangga,
media tanam, pupuk natural, pupuk bunga, penananaman awal dan jasa konsultasi perawatan
bulanan sampai pohon buah naga terbukti berbuah/panen pertama.
b. Membantu dalam hal pemasaran atau membeli hasil budidaya buah naga dan atau memberikan
rekomendasi kepada investor untuk mengirim langsung buah naga ke Dept. store dimana
investor berada.
c. Memberikan garansi bahwa setiap bibit yang ditanam akan berbuah dengan baik, dan apabila
bibit yang ditanam mati atau tidak tumbuh akan diganti 100% sampai bibit terbukti berbuah.
Contoh analisis Usaha Investasi Budidaya buah Naga Daging Merah.
Spesifikasi
Jenis : Super Red/Super Genjah Umur produktif : 20 tahun
Populasi : 8.000 tanaman (2.000 tiang) Bibit : ukuran 50 cm
Luas lahan : 1 Ha
Pengeluaran
A. Investasi Penanaman Biaya Paket umum kerjasama budidaya
A.1. Paket Penanaman Biaya Tiang 1 Ha 2000 Tiang
1. Tiang penyangga Rp65,000 2000 Rp130,000,000
2. Media tanam Rp15,000 2000 Rp30,000,000
3. Bibit unggul F1 Rp.35000*4 Rp140,000 2000 Rp280,000,000
4. Biaya penanaman Rp10,000 2000 Rp20,000,000
5. Management fee Rp25,000 2000 Rp50,000,000
Jumlah Rp255,000 Rp510,000,000
Rencana Investasi diatas dijabarkan sebagai berikut :
1. Penanaman 8.000 bibit buah naga daging merah.
2. Jumlah pancang penyangga 2000 buah.
3. Lahan yang dibutuhkan 10.000 m2.
4. Dana yang dibutuhkan Rp 255.000 x 2000 pancang
= Rp 510.000.000,-.
Biaya diatas adalah contoh investasi buah naga daging Merah, untuk pengadaan :
a. 8.000 bibit unggul buah naga merah garansi kematian 100%.
b. 2000 pancang beton penyangga.
c. 2000 ban penyangga sulur.
d. Pupuk penanaman awal
e. Media Tanam
f. Biaya Jasa penanaman awal oleh team tanam PSP.
g. Management fee dan biaya perjalanan konsultan PSP
5. Disamping hal diatas, pekebun juga harus mempersiapkan sarana prasarana budi daya buah naga berupa sumur pantek, pompa air, selang, jaringan infrastruktur air,sekop, cangkul, ember dan garpu serta biaya operasional dengan estimasi sebagai berikut:
a. Produksi panen I : 2000 tiang*12kg*Rp.25000/kg total pendapatan Rp. 600.000.000,-
b. Produksi panen II : 2000 tiang*24kg*Rp.25000/kg total pendapatan Rp. 1.200.000.000,-
c. Produksi panen III : 2000 tiang*48kg*Rp.25000/kg total pendapatan Rp. 2.400.000.000,-
F. Break Even Point / Modal Kembali
Dari analis usaha tersebut diatas jelas bahwa “ BREAK EVEN POINT “ kembali dalam waktu
panen pertama “ 1-1/2 TAHUN “
G. Penutup
Ada beberapa keuntungan yang didapat calon pekebun / investoer dalam budidaya buah naga super red daging super merah dan daging hitam ini adalah :
1. Buah naga adalah buah baru dan langka. Sehingga belum banyak persaingan baik budidaya ataupun penjualannya.
2. Tidak ada resiko kegagalan panen pada pihak investor karena kami membantu penanganan pemeliharaan dan konsultasi gratis selamanya.
3. Tidak ada kesulitan penjualan hasil panen karena kami akan membantu pemasaran.
Analisis Usahatani Buah Naga
Berikut tabel Perkiraan Analisis Usahatani Buah Naga dengan luas lahan 1 Ha di Desa
Alubu, Kecamatan Peurelak Barat, Kabupaten Aceh Timur.
Tabel 3.Perkiraan Analisa Usaha Tani Buah Naga dengan luas lahan 1 Ha di Desa Alubu, Kecamatan Peurelak Barat, Kabupaten Aceh Timur.No
Uraian Volume
Satuan Harga (@)(Rp)
Jumlah (Rp)
1. Biaya Produksia. Sewa Lahan
selama 5 tahun 1000 m2 Rp
3.000,000,-Rp
15.000.000,-b. Peralatan- Cangkul 4 Buah Rp 30.000,- Rp 120.000,-- Gembor 4 Buah Rp 15.000,- Rp 60.000,-- Parang 4 Buah Rp 25. 000,- Rp 100.000,-- Bambu 2.000 Batang Rp 3000,- Rp 6.000.000,-- Besi + Ban 2.500 Buah Rp 800,- Rp 2.000.000,-
Jumlah Biaya Produksi
Rp 8.280.000,-
2. Sarana Produksia.Benih buah naga
(stek)2.000 Batang Rp 30.000,- Rp
60.000.000,-b. Pupuk
- Pupuk Kandang 64.000 Kg Rp 150,- Rp 9.600.000,-Jumlah sarana produksi
Rp 69.600.000,-
3. Tenaga Kerja- Pengolahan
tanah (5 hari)5 HKP Rp 40.000,- Rp 1.000.000,-
- Tanam (2 hari) 3 HKP Rp 40.000,- Rp 240.000,-- Penyiraman (1
minggu sekali) 20 x penyiraman.
1 HKP Rp 30.000,- Rp 600.000,-
- Pemupukan (3 bulan sekali) 20 x pemupukan.
3 HKP Rp 40.000,- Rp 2.400.000,-
- Penyiangan (6 x) 3 HKP Rp 35.000,- Rp 630.000,-- Panen dan Pasca 3 HKP Rp 40.000,- Rp 120.000,-
Panen- Transportasi 1 HKP Rp
2.000.000,-Rp 2.000.000,-
Jumlah biaya tenaga kerja
Rp 6.990.000,-
Total biaya (Modal)
Rp 99.870.000,-
4.3. Analisis Biaya dan Pendapatan Usahatani.
No. Keterangan Harga (Rp)1. Biaya Usahatani
a. Sewa lahan 5 tahun Rp. 15.000.000,-b. Nilai penyusutan Rp. 7.500,-c. Pupuk Rp. 69.600.000,-d. Tenaga kerja Rp. 6.990.000,-
Total biaya produksi (TC) Rp. 91.597.500,-2. Pendapatan usahatani
a. Panen tahun ke 1:10 x 2000 x 0,5 kg Rp. 350.000.000,-
Total produksi/pendapatan 10.000 kg x Rp.35.000,- (TR)
BEP adalah suatu kondisi yang menggambarkan bahwa hasil usaha yang diperoleh sama
dengan modal yang dikeluarkan..
1. BEP Volume produksi.
BEP volume produksi menggambarkan produksi minimal yang harus dihasilkan agar
usahatani tidak mengalami kerugian.
Titik balik modal tercapai jika produksi buah naga mencapai 2.617 kg.Hasil ini menunjukkan
bahwa pada saat di peroleh produksi sebesar 2.617 Kg usahatani buah naga mendapatkan
keuntungan.
2. BEP Harga produksi.
Titik balik modal tercapai jika harga jual buah naga adalah Rp.9159,75/ kg. Hasil ini
menunjukkan bahwa pada saat harga buah naga ditingkat petani Rp 5159,75/ kg usaha buah naga
mendapatkan keuntungan.
B. Benefit Cost Ratio (Rasio Biaya dan Pendapatan)
B/C digunakan untuk mengukur analisis kelayakan usahatani, yakni perbandingan antara
permintaan kotor dengan total biaya yang di keluarkan.
Nilai B/C rasio sebesar 3,82 menunjukkan bahwa dengan biaya atau modal usaha sebesar
Rp. 99.870.000 akan diperoleh penerimaan sebesar 1 % dari modal yang di keluarkan. Artinya,
setiap penambahan biaya sebesar Rp. 1,00 memperoleh penerimaan Rp. 3,82.
C. Returen of Investment (ROI)
ROI adalah analisis untuk mengetahui keuntungan usahatani berkaitan dengan modal yang
telah di gunakan. Besar kecilnya nilai ROI ditentukan oleh baiknya kondisi perusahaan. Untuk
menghitung ROI adalah :
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Analisis Usahatani.
Analisis biaya yang dilakukan pada usahatani buah naga yang paling banyak memerlukan
biaya pada biaya produksi dan biaya sarana produksi. Lebih jelasnya berikut perincian biaya
usahatani dan saluran pemasaran Buah Naga dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 3. Perkiraan Analisa Usahatani Buah Naga Untuk 1x Proses Produksi di Desa Alubu, Kecamatan Peurelak Barat, Kabupaten Aceh Timur.No
Uraian Volume
Satuan Harga (@)(Rp)
Jumlah (Rp)
1. Biaya Produksia. Sewa Lahan selama
2,5 tahun 1000 M2 Rp 3.000.000 Rp.7.500.000,-
b. Peralatan- Cangkul 4 Buah Rp 30.000 Rp 120.000,-- Gembor 4 Buah Rp 15.000 Rp 60.000,-- Parang 4 Buah Rp 25.000 Rp 100.000,-- Bambu 2000 Batang Rp 3000 Rp 6.000.000,-- Besi + Ban 2500 Buah Rp 800 Rp 2000.000,-
Jumlah Biaya Produksi Rp 8.280.000,-
2. Sarana Produksia.Benih buah naga
(stek)2000 Batang Rp 30.000 Rp 60.000.000,-
b. Pupuk- Pupuk Kandang 6400
0Kg Rp 150 Rp 9.600.000,-
Jumlah sarana produksi Rp 69.600.000,-
3. Tenaga Kerja- Pengolahan tanah (5
hari)5 HKP Rp 40.000 Rp 1.000.000,-
- Tanam (2 hari) 3 HKP Rp 40.000 Rp 240.000,-- Penyiraman (1
minggu sekali) 20 x penyiraman.
1 HKP Rp 30.000 Rp 600.000,-
- Pemupukan (3 bulan 3 HKP Rp 40.000 Rp 2.400.000,-
sekali) 20 x pemupukan.
- Penyiangan (6 x) 3 HKP Rp 35.000 Rp 630.000,-- Panen dan Pasca