Top Banner
Panduan Archlinux untuk Pemula Oleh : I Gede Kusuma Negara
52

Panduan Archlinux Untuk Pemula

Oct 21, 2015

Download

Documents

Panduan Archlinux Untuk Pemula
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Panduan Archlinuxuntuk Pemula

Oleh : I Gede Kusuma Negara

Page 2: Panduan Archlinux Untuk Pemula

HAK CIPTA

Panduan Archlinux untuk PemulaHak Cipta (c) I Gede Kusuma Negara

This work is licensed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 3.0 Unported License. To view a copy o\f this license\, visit http://creativecommons.org/licenses/by-nc-

sa/3.0/ or send a letter to Creative Commons, 171 Second Street, Suite 300, San Francisco\, California\, 94105\, USA.

Page 3: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Ebook ini dipersembahkan untuk :Tuhan Yang Maha Esa

Keluargaku tercinta

Terima Kasih Kepada :Judd Vinet & Aaron Grifin, archlinux team, archlinux community

bro rh354, hellnest, ninja, jambu413, lisnux, blackshirt, thrvers, SaGa, sistem_errorserta teman – teman yang sudah ikut membantu terciptanya ebook ini yang tidak

disebutkan nicknya disini.

Salam Untuk :Keluarga besar Forum Ubuntu Indonesia

Komunitas Archlinux KaskusPecinta Archlinux Indonesia

Page 4: Panduan Archlinux Untuk Pemula

PERINGATAN!

Mohon untuk membackup data – data penting anda sebelum mengikuti petunjuk pada ebook ini. Segala bentuk kerusakan yang ditimbulkan oleh materi pada ebook ini bukan menjadi tanggungjawab penulis. Meski demikian, penulis sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik buat pembaca.

Selamat Mencoba!

Page 5: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Prakata

Puji syukur penulis ucapkan kehadapan Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat-Nya lah ebook ini bisa terwujud.

Ebook pertama ini penulis susun berdasarkan pengalaman penulis dalam menggunakan archlinux dan dikhususkan untuk pemula archlinux yang ingin mencoba distro yang satu ini. Ebook ini akan membahas mulai dari pengenalan sampai konfigurasi desktop archlinux. Tujuan penulis membuat ebook ini hanya sekedar berbagi pengalaman dalam menggunakan archlinux sekaligus untuk membuat dokumentasi pribadi dan juga untuk balas budi kepada senior – senior linux yang telah bersedia berbagi ilmu untuk kemajuan ilmu pengetahuan. Karena pada prinsipnya “Biarkan Ilmu Itu Mengalir Seperti Air”

Bagaimanapun juga ebook ini tentunya masih memiliki kekurangan, sekiranya diperlukan berbagai saran yang membangun untuk menyempurnakan edisi ebook ini dimasa mendatang. Harapan penulis dengan adanya ebook ini, semoga pengguna linux atau software opensource bisa semakin meningkat dan penghargaan terhadap HAKI bisa lebih ditingkatkan.

Jembrana, April 2011

Penulis

Page 6: Panduan Archlinux Untuk Pemula

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................................... iDaftar Isi .............................................................................................................................. iiBab 1 – Pengenalan Archlinux ........................................................................................... 1

A. Archlinux/GNU Linux ....................................................................................... 1B. Mendapatkan ISO Archlinux .............................................................................. 2C. Membuat USB Installer ...................................................................................... 2D. Dukungan / Support Untuk Archlinux ................................................................ 2

Bab 2 – Instalasi Archlinux ................................................................................................ 3Bab 3 – Instalasi Desktop Manager Archlinux ................................................................. 35

A. Login ke Sistem .................................................................................................. 35B. Membuat User Baru ........................................................................................... 35C. Pengujian Koneksi Internet ................................................................................ 36D. Instalasi Paket – Paket Aplikasi Base ................................................................. 37E. Instalasi Desktop Manager ................................................................................. 39F. Update Paket – Paket yang Terinstall ................................................................. 42

Bab 4 – Konfigurasi System Archlinux ............................................................................. 43A. Sysctl.conf .......................................................................................................... 43B. Volume Manager (GNOME) .............................................................................. 43C. Volume Manager dan Networkmanager (KDE) ................................................. 43D. Mounting Partisi Otomatis ................................................................................. 43

Lampiran

Page 7: Panduan Archlinux Untuk Pemula

BAB 1PENGENALAN ARCHLINUX

A. Archlinux GNU/LinuxArchlinux merupakan distro linux yang independen (bukan merupakan turunan dari distro lain) yang dikembangkan oleh Judd Vinet (2002-2007), Aaron Griffin (2007 – sekarang). Distro ini lebih mengutamakan kesederhanaan atau dalam bahasa kerennya adalah K.I.S.S (Keep It Simple Stupid), dalam arti anda tidak akan diperlakukan manja oleh distro ini, melainkan anda harus berusaha sendiri menciptakan konfigurasi yang sesuai dengan keinginan anda. Mulai dari Install sampai memasang Desktop Manager semuanya anda kerjakan sendiri. Sampai ebook ini dibuat, Archlinux menempati urutan 7 di distrowatch (http://distrowatch.com/). Menurut pengalaman penulis, jika pembaca baru di dunia linux dan belajar linux secara otodidak, sebaiknya sebelum pembaca mencoba distro ini, pembaca setidaknya sudah pernah akrab dengan distro linux lain yang lebih nyaman dipakai untuk pemula seperti distro Ubuntu, Linux Mint, Fedora, OpenSUSE dsb. Akan tetapi ebook ini penulis coba susun sesuai kebutuhan untuk membantu pemula linux yang ingin mengenal Archlinux.

Kelebihan distro ini yang penulis rasakan adalah : 1. Distro ini merupakan rolling release distro (distro yang selalu uptodate) seperti distro Linux

Mint Debian Edition, PCLINUXOS, dll. Jadi user tidak perlu menunggu rilis berkala dari distro ini, karena cuma dengan mengupdate paket – paket yang terinstall, pembaca akan mendapatkan paket terbaru dari aplikasi.

2. Stabil (jarang crash) dan ringan. 3. Manajemen sistem yang lebih sederhana. 4. Dokumentasi file help di wiki yang komplit (kebanyakan Bahasa Inggris). 5. Memperbaiki error bisa lebih mudah karena kita sendiri yang melakukan konfigurasi sistem. 6. Bisa lebih memahami cara kerja dan konfigurasi sistem (konfigruasi file system, compile). 7. Sebagai distro alternatif jika distro favorit anda menjadi distro berbayar.

Kekurangan distro ini yang penulis rasakan adalah : 1. Diperlukan koneksi internet yang lumanyan stabil untuk proses instalasi Desktop Manager.

Tapi jika anda ingin mencoba distro berbasis Archlinux yang sudah ada desktopnya, anda bisa mencoba distro berikut : a. Chakra Linux (Arch dengan desktop KDE) http://chakra-project.org/get/ b. Terralinux (distro buatan Indonesia berbasis Arch dengan desktop gnome).

http://www.terralinux.org/ 2. Software yang disediakan pada repository online tidak sebanyak distro Ubuntu, tapi untuk

mengatasi hal itu, para pecinta Archlinux menciptakan yang disebut AUR (Arch User Repository). Dimana AUR ini berisikan software yang tidak ada pada repository utama tapi sebelumnya user harus melakukan kompile dulu sebelum software bisa diinstall. Proses kompile pun berjalan otomatis karena sudah disediakan script seperti di Slackware.

3. Jika ada vendor software yang hanya membuatkan installer untuk .rpm atau .deb dan source code nya tidak ada (propertiary software), maka user akan sedikit kesusahan menginstall software tersebut. Misal : IBM Lotus Symphony (office buatan IBM).

Penulis sendiri sebelum mengenal Archlinux pernah mencoba distro lain, mulai dari IGOS Nusantara, Fedora, OpenSUSE, CentOS, Ubuntu (paling lama penulis pakai), PCLINUXOS, Zenwalk. Menurut penulis sendiri yang penulis rasakan, distro Archlinux ini memberikan kepuasan sendiri dalam pemakaian linux sehari – hari.

Pengenalan Archlinux 1

Page 8: Panduan Archlinux Untuk Pemula

B. Mendapatkan ISO Archlinux File ISO Archlinux bisa pembaca dapatkan disitus berikut : 1. http://www.archlinux.org/download/ (server luar) 2. http://kambing.ui.ac.id/iso/archlinux/2010.05/ (server lokal)

File ISO dibagi men\jadi 3 jenis, yaitu : untuk arsitektur i686, X86_64, dan keduanya. Pilihlah yang sesuai dengan arsitektur komputer anda. Sebagai contoh : karena sistem yang penulis miliki adalah 32 bit maka penulis mendownload ISO archlinux-2010.05-core-i686.iso.

C. Membuat USB InstallerUntuk pengguna Windows pembaca bisa menggunakan software Universal USB Installer. Tool ini bersifat gratis dan sangat nyaman untuk dipakai. \Mohon backup data – data penting anda.

Untuk Pengguna WindowsDownload filenya disini http://www.pendrivelinux.com/universal-usb-installer-easy-as-1-2-3/ Cara pakainya pun sangat mudah, di situsnya sudah dipaparkan (cuma dalam 2 gambar, sangat mudah dipakai ;) )

Untuk Pengguna Linux 1. Tancapkan USB flashdisk anda 2. Buka terminal dan ketik su untuk masuk sebagai root 3. Kemudian ketik fdisk -l untuk melihat partisi flashdisk anda. Contohnya seperti berikut,

yang penulis cetak tebal merupakan partisi usb flashdisk penulis.

Device Boot Start End Blocks Id System/dev/sdb1 2048 1970175 984064 b W95 FAT32

4. Lalu ketik dd if=image.iso of=/dev/sd[x]dimana image.iso adalah path tempat anda menaruh file ISO dan [x] adalah partisi flash disk anda. \Misalnya dd if=/home/user/archlinux-2010.05-core-i686.iso of=/dev/sdb

[root@myhost IS\O]# dd if=archlinux-2010.05-core-i686.iso of=/dev/sdb663552+0 records in663552+0 records out 339738624 bytes (340 MB) copied, 86.2533 s, 3.9 MB/s

D. Dukungan \Support Untuk ArchlinuxJika pembaca menemukan sedikit masalah dalam konfigurasi sistem Archlinux, pembaca bisa mengun\jungi beberapa situs dibawah ini (kebanyakan dalam Bahasa Inggris, karena di Indonesia distro ini belum begitu banyak yang menggunakan, mengingat harga internet sangatlah mahal). 1. Wiki Archlinux (beberapa ada Bahasa Indonesia) https://wiki.archlinux.org/ 2. Forum Archlinux https://bbs.archlinux.org/ 3. Forum Archlinux (kaskus) http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4471441

Pengenalan Archlinux 2

Page 9: Panduan Archlinux Untuk Pemula

BAB 2INSTALASI ARCHLINUX

Instalasi Archlinux 3

Setelah berhasil boot lewat CD installer archlinux anda seharusnya melihat tampilan seperti gambar diatas. Untuk memulai instalasi archlinux silahkan anda pilih Boot Arch Linux.

Selanjutnya akan muncul layar login, silahkan anda gunakan akun root atau arch tanpa password, pada contoh ini penulis menggunakan aku root untuk login.

Page 10: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 4

Setelah berhasil login, langkah berikutnya adalah mulai melakukan instalasi archlinux, ketikkan /arch/setup

Akan ada peringatan sebelum memulai instalasi, salah satunya pada pesan ini anda disarankan untuk membackup data – data penting anda. Klik OK untuk melanjutkan.

Page 11: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 5

Instalasi tahap pertama adalah menetapkan sumber instalasi archlinux, pada contoh ini sumber instalasinya adalah dari CD installer. Tekan Enter untuk memilih pada pilihan No. 1

Pilih cd CD-ROM or OTHER SOURCE dan tekan Enter

Page 12: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 6

Paket – paket instalasi sudah dipersiapkan, dan diletakan pada lokasi /src/core/pkgJangan pikirkan itu, klik OK untuk melanjutkan. Pemilihan sumber instalasi selesai.

Instalasi tahap kedua adalah mengatur zona waktu, tekan Enter untuk memulai.

Page 13: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 7

Pertama anda harus mengatur zona waktu (region), seperti biasa tekan Enter :D

Pilih Asia dan tekan Enter.

Page 14: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 8

Pilih lokasi waktu yang tepat menurut kota anda, pada contoh ini penulis menggunakan Jakarta.

Selanjutnya mengatur waktu dan tanggal, tekan Enter.

Page 15: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 9

Pilih localtime, tekan Enter.

Pilih manual Set time and date manually, tekan Enter.

Page 16: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 10

Pengaturan tanggal. Gunakan tombol TAB untuk berpindah dan tombol Arrow (panah) untuk mengubah nilai dari bulan ataupun tahun serta tanggal. Misal : saat posisi berada pada Bulan, untuk mengubah bulannya tekan tombol panah atas atau panah bawah untuk mengubah bulan. Pada tanggal anda bisa menggunakan tombol panah kiri atau kanan. Jika sudah selesai, tekan TAB sampai tombol OK terpilih, dan tekan Enter untuk mengakhiri.

Selanjutnya mengatur jam, caranya sama seperti pengaturan tanggal.

Page 17: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 11

Kemudian pilih return Looks good. Back to main menu. dan tekan Enter

Pilih Return to Main Menu. dan tekan Enter. Pengaturan waktu selesai.

Page 18: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 12

Pada tahap ketiga kita akan mempartisi harddisk, langkah ini yang harus dilakukan dengan sangat HATI – HATI! Karena data penting anda bisa hilang!

Sedikit tip yang mungkin bisa membantu adalah anda bisa menyiapkan partisi kosong dengan bantuan program sekeleas gparted atau distro linux yang live cd seperti Parted Magic yang sudah secara langsung menyertakan tool gparted. Disamping itu yang perlu diperhatikan adalah masalah dual boot dengan system operasi yang lain. Salah partisi bisa menghancurkan boot manager untuk OS yang lain yang bisa menyebabkan OS yang lain tidak bisa start dengan normal.

Ok, asumsi penulis anda sudah menyiapkan partisi kosong untuk install archlinux.

Page 19: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 13

Pilih opsi yang no.2 untuk mengatur partisi secara manual.

Anda akan diberitahu disk yang tersedia di komputer anda. Klik OK untuk melanjutkan. Pada contoh kali ini penulis cuma memakai 1 harddisk yaitu /dev/sda

Page 20: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 14

Pilih /dev/sda dan tekan Enter

Installer memberitahukan kalau tool yang dipakai untuk mempartisi adalah cfdisk, dan jika cfdisk memerlukan restart anda ikuti saja dan setelah restart langsung masuk tahap instalasi 3 (tapi sesuai pengalaman penulis, cfdisk tidak meminta restart saat proses instalasi).

Page 21: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 15

Tampilan cfdisk. Pada gambar terlihat 1 buah partisi kosong yang kita persiapkan untuk instalasi archlinux nanti dengan ruang sebesar 2GB. Untuk memulai partisi pilih drive yang akan dipartisi dan pilih tombol [ New ]. Untuk mengakses tombol dibawah anda bisa menggunakan tombol Arrow (panah) pada keyboard.

Rencananya kita akan membuat dua partisi lagi, satu root dan satu lagi swap. Klik tombol Primary untuk melakukan partisi.

Page 22: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 16

Silahkan atur berapa besar partisi root yang akan anda berikan, pada contoh ini penulis berikan 1 GB. (Ingat, ukuran yang dipakai adalah MB) dan sisanya akan menjadi partisi swap.

Klik Begining untuk menciptakan partisi.

Page 23: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 17

Maka akan tercipta 1 drive baru bernama sda1. Selanjutnya kita akan mengatur jenis partisi untuk sda1 ini.

Pilih menu [ Type ] dan tekan Enter

Page 24: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 18

Ketik 83 untuk partisi Linux dan tekan Enter

Karena tidak ada OS lain yang terinstall maka diperlukan partisi boot, kita akan setting partisi boot tersebut pada partisi pertama yang telah kita buat. Pilih Partisi pertama dan pilih menu [ Bootable ] dan tekan Enter, maka partisi akan ditandai (Flags) sebagai Boot.

Page 25: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 19

Selanjutnya adalah membuat partisi ini permanen, pilih menu [ Write ] dan tekan Enter.

Ketik yes dan tekan Enter untuk menciptkan partisi permanen.

Page 26: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 20

Selanjutnya membuat partisi swap. Pilih partisi yang kosong (sisa partisi sebelumnya) kemudian pilih menu [ New ] untuk membuat partisi.

Selanjutnya pilih [Primary] untuk memulai penulisan partisi.

Page 27: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 21

Silahkan atur berapa partisi swap yang ingin anda berikan, aturan standar untuk RAM dibawah 1 GB besar partisi swap adalah 2x RAM, sedangkan untuk RAM diatas 1 GB besar partisi swap adalah bebas.

Selanjutnya menetapkan type partisinya, pilih partisi sda2 dan pilih menu [ Type ]

Page 28: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 22

Masukan angka 82 untuk partisi swap dan tekan Enter.

Sekali lagi lakukan penulisan partisi secara permanen, pilih menu [ Write ] dan lakukan seperti langkah sebelumnya. Jika sudah selesai pilih menu [ Quit ]Perlu diingat bahwa partisi yang akan kita pakai nanti bernama sda1 dan sda2. Sda1 untuk root dan sda2 untuk swap.

Page 29: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 23

Pilih menu DONE untuk melanjutkan instalasi.

Selanjutnya pilih menu no. 3 untuk mengatur filesystem dan mountpoint sehingga paket archlinux bisa diinstall.

Page 30: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 24

Pilih menu pertama dev dan tekan Enter

Pada gambar terlihat ada 1 partisi yaitu /dev/sda1 jika pembaca sebelumnya membuat partisi khusus swap maka akan ada 1 partisi tambahan lagi. Pada langkah ini kita akan membuat filesystem untuk partisi root. Pilih sda1 dan Enter. Perhatikan langkah ini baik – baik.. karena dengan langkah ini juga pembaca bisa menciptakan partisi swap.

Page 31: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 25

Pilih Yes untuk memulai proses.

Pilih ext4 untuk sebagai filesystem root anda. Dan tekan Enter. Untuk menciptakan partisi swap pembaca pilih swap dan tekan Enter.

Page 32: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 26

Pilih root dan tekan enter. Ikuti langkah selanjutnya sampai muncul gambar berikut

Filesystem root sudah ditetapkan. Kalau pembaca mengingikan partisi swap silahkan ulang langkah diatas dan pilih swap pada pemilihan tipe filesystem. Pilih Done untuk menulis filesystem ke hdd

Page 33: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 27

Tentunya akan ada peringatan karena pembaca cuma meciptkan partisi untuk root saja, tapi tidak apa – apa, lanjutkan dengan memilih ignore dan tekan Enter.

Partisi sudah berhasil :) Tekan Enter

Page 34: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 28

Pilih return to main menu

Selanjutnya memilih paket yang akan diinstall.. pilih Base saja.

Page 35: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 29

Klik Ok pada pesan ini

Langsung tekan Enter

Page 36: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 30

Langsung tekan Enter

Proses instalasi pun dimulai :) tunggu sampai muncul gambar dibawah ini

Page 37: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 31

Proses instalasi selesai :)

Selanjutnya melakukan konfigurasi dasar terhadap sistem

Page 38: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Yang perlu anda edit adalah :1. rc.conf

ubah pada bagian HOSTNAME, ganti dengan nama host sesuai selera anda.Misal : HOSTNAME=”archlinux” Jika sudah, tekan CTRL+O dan tekan Enter untuk menyimpan file, kemudian tekan CTRL+X untuk exit editor

2. mirrorlistHilangkan tanda pagar pada repository yang pembaca ingin pakai, pada contoh ini penulis menggunakan repository dari mirror.kernel.org. Karena repository dari Indonesia yang terdaftar di file mirrorlist sudah tidak up-to-date lagi.

Any#Server = ftp://mirrors.kernel.org/archlinux/$repo/os/i686Server = http://mirrors.kernel.org/archlinux/$repo/os/i686

save file mirrorlist dengan cara diatas

atau jika anda ingin menambahkan server lokal, bisa menggunakan server kambing (server ini telah penulis coba dan paketnya untuk saat ini uptodate)

Server = http://kambing.ui.ac.id/archlinux/$repo/os/i686

3. menetapkan password untuk rootsilahkan isikan password untuk root anda.

Instalasi Archlinux 32

Pilih nano untuk editor test anda (karena ini sangat mudah digunakan)

Page 39: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 33

Pilih Done untuk melanjutkan ke penginstalan bootloader

Pilih Install Boot Loader

Page 40: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Instalasi Archlinux 34

Pilih Grub

Install di MBR, pilih /dev/sda dan ikuti proses selanjutnya sampai instalasi grub selesai. Dan selanjutnya restart komputer dengan mengetikkan perintah reboot.Jangan lupa cabut cd isntalasinya :)

Page 41: Panduan Archlinux Untuk Pemula

BAB 3INSTALASI DESKTOP

MANAGER ARCHLINUX

Setelah pembaca berhasil menginstall paket standar Archlinux, selanjutnya melakukan instalasi terhadap desktop manager. Pastikan pembaca sudah terkonek internet sebelum memulai penginstalan desktop manager. Pada ebook ini desktop manager yang kita bahas adalah Gnome dan KDE. Perlu pembaca ketahui, karena keterbatasan alat peraga, pengalaman penulis dalam menginstalasi desktop manager di Archlinux hanya terbatas pada komputer atau laptop dengan spesifikasi standar, mulai dari kartu grafis Intel dan Kartu jaringan Atheros (tanpa switch untuk aktifasi). Sedangkan untuk koneksi internet penulis pakai ADSL. Pada intinya tutorial ini dibuat berdasarkan pengalaman penulis.

A. Login ke Sistem :Login sebagai root pada tampilan prompt

B. Membuat User Baru :Ketik : adduser archer

Bagian yang saya cetak tebal adalah hal yang harus dilakukan

Login name for new user: archer

User ID ('UID') [ defaults to next available ]: ---> tekan Enter

Initial group [ users ]: ---> tekan Enter

Additional groups (comma separated) []: audio,video,floppy,lp,optical,network,storage,wheel

Home directory [ /home/archer ] ---> tekan Enter

Shell [ /bin/bash ] ---> tekan Enter

Expiry date (YYYY-MM-DD) []: ---> tekan Enter

New account will be created as follows:

--------------------------------------- Login name.......: archer UID..............: [ Next available ] Initial group....: users Additional groups: audio,video,floppy,lp,optical,network,storage,wheel Home directory...: /home/archer Shell............: /bin/bash Expiry date......: [ Never ]

This is it... if you want to bail out, hit Control-C. Otherwise, press ENTER to go ahead and make the account.

Instalasi Desktop Manager 35

Page 42: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Tekan Enter......Creating new account... Changing the user information for archer Enter the new value, or press ENTER for the default

Full Name []: ---> tekan EnterRoom Number []: ---> tekan EnterWork Phone []: ---> tekan EnterHome Phone []: ---> tekan EnterOther []: ---> tekan Enter

Enter new UNIX password: ---> masukkan password dan tekan enterRetype new UNIX password: ---> masukkan password sekali lagi dan tekan enterpasswd: password updated successfully

Account setup complete.

C. Pengujian Koneksi Internet :Pastikan pembaca benar – benar sudah bisa mengakses internet. Lakukan ping pada salah satu situs. Misalnya : ping www.google.com

Jika pembaca menggunakan modem ADSL ini akan lebih mudah untuk melakukan konfigurasi, sedangkan jika pembaca menggunakan modem biasa ada beberapa hal yang harus dilakukan.

1. Untuk modem ADSLSetelah instalasi archlinux selesai, nyalakan modem dan coba query apakah modem ADSL anda terdeteksi. Ketik : ifconfig dan pastikan device eth0 terdeteksi. Setelah itu restart archlinux dan biarkan modem dalam kondisi menyala. Setelah berhasil boot ulang, coba lakukan ping ke situs. Ketik : ping -c 3 www.google.com jika berhasil baru lanjukan ke langkah berikutnya.

2. Untuk modem USBUntuk bisa konek internet dengan modem usb di archlinux, pembaca perlu mendownload paket berikut (silahkan download dari warnet) :• usb_modeswitch http://mirrors.kernel.org/archlinux/community/os/i686• wvdial http://mirrors.kernel.org/archlinux/extra/os/i686 • wvstreams http://mirrors.kernel.org/archlinux/extra/os/i686• xplc http://mirrors.kernel.org/archlinux/extra/os/i686

Instalasi paket secara offline :Install paket – paket hasil download anda dari direktori tempat anda menaruh file tersebut dan untuk menginstallnya Ketik : pacman -U nama_paketUrutan instalasi : xplc – wvstreams – wvdial – usb_modeswitch

Tip :Jika pembaca menggunakan usb flashdisk, untuk dapat membuka isi flashdisk pembaca harus melakukan mounting dulu agar sistem dapat membaca flashdisk. Pada kasus ini penulis anggap partisi flashdisknya ada pada /dev/sdb1

• Cek partisi flashdisk.. Ketik : fdisk -l• Buat mount direktori. Ketik : mkdir /media/flashdisk• Mount flashdisk. Ketik : mount /dev/sdb1 /media/flashdisk

Instalasi Desktop Manager 36

Page 43: Panduan Archlinux Untuk Pemula

• Masuk ke direktori flashdisk. Ketik : cd /media/flashdisk

Setelah paket terinstall tancapkan modem dan tunggu beberapa detik (1 menit) dan restart komputer, biarkan modem masih menancap. Setelah login kembali sebagai akun root dan coba cek apakah modem sudah terdeteksi apa belum. Ketik dmesg | grep ttyUSB* Biasanya file ttyUSB0 – ttyUSB2 muncul kalau modem terdeteksi. Selanjutnya buat konfigurasi wvdial dengan cara ketik wvdialconf. Silahkan edit file /etc/wvdial.conf dan sesuaikan isi username, password, APN dll dengan internet provider yang anda pakai. Lihat bagian Instalasi dan Konfigurasi Firewall untuk melihat cara editing terhadap file wvdial.conf dengan tool nano.

Test koneksi internetketik : wvdial

Pindah tty, tekan tombol ALT+F2coba lakukan ping, ping -c 3 www.google.com jika ada masalah dengan wvdial (koneksi) untuk balik ke tty sebelumnya tekan tombol ALT+F1

D. Instalasi Paket – Paket Aplikasi Base:Jika sudah berhasil konek internet, mulailah melakukan instalasi paket berikut :

1. Update Paket Manager ke versi terbaru :Lakukan update paket manager dulu. Pada terminal ketik pacman -Syu jika ada pemberitahuan untuk melakukan update pacman, ketik Y dan tekan Enter. Setelah berhasil lakukan upgrade database pacman, ketik pacman-db-upgrade dan sekali lagi lakukan pacman -Syu dan pacman akan mendownload daftar repository dari server repository yang telah anda setting.

2. Instalasi dan Konfigurasi Firewall :» Install Paket

Ketik : pacman -S iptables ufw

» KonfigurasiKetik : ufw enable && ufw logging medium && ufw default deny

» Tambahkan entri ke DaemonKetik : nano /etc/rc.confTambahkan pada entri Daemon (letaknya paling bawah)DAEMONS=(syslog-ng ufw network cron)Save file rc.conf dengan cara tekan ctrl+o dan tekan enter, kemudian tekan ctrl+x untuk keluar dari nano (Perhatikan cara ini untuk menambahkan entri ke daemon dan cara menyimpan file di nano, karena cara ini yang akan kita pakai seterusnya nanti)

3. Instalasi dan Konfigurasi Audio :» Instalasi Paket

Ketik : pacman -S alsa-utils

Instalasi Desktop Manager 37

Page 44: Panduan Archlinux Untuk Pemula

» KonfigurasiKetik : alsamixer dan atur master chanel dengan menggunakan tombol arrow (panah) atas pada keyboard untuk menaikkan frekuensi. Tekan tombol Esc jika sudah selesai

» Simpan KonfigurasiKetik : alsactl store

» Tambah entri ke DaemonDAEMONS=(syslog-ng ufw network cron alsa)

Untuk Pengguna Laptop:Untuk pengguna laptop perlu menginstall paket cpufrequtils dan acpid

4. Install dan Konfigurasi CPU Frequency Scaling (cpufrequtils) :» Instalasi Paket

Ketik : pacman -S cpufrequtils

» Konfigurasi file cpufreqKetik : nano /etc/conf.d/cpufrequbah pada baris governor, jika didepan governor ada tanda pagar (#) hapus tanda pagarnya dan ubah governor menjadi governor=”conservative”

» Modprobe ModulKetik nano /etc/rc.confCari bagian MODULES=() dan tambahkan menjadi MODULES=(acpi-cpufreq)Setelah tersimpan ketik : modprobe acpid-cpufreqStart daemon ketik : /etc/rc.d/cpufreq start

» Tambah entri ke DaemonDAEMONS=(syslog-ng ufw network cron alsa cpufreq)

5. Install dan Konfigurasi acpid :» Instalasi Paket

Ketik : pacman -S acpid

» Aktifkan ToolKetik : /etc/rc.d/acpid start

» Tambah entri ke DaemonDAEMONS=(syslog-ng ufw network cron alsa cpufreq acpid)

6. Install dan Konfigurasi X Window :Kartu grafis yang penulis contohkan disini adalah kartu grafis intel. Untuk driver video yang lain silahkan coba query dengan perintah : pacman -Ss xf86-video | less

Untuk mengecek kartu grafis yang pembaca punya, ketik : lspci | grep VGA

Ketik : pacman -S xorg-server xorg-xkb-utils xorg-xauth xorg-server-utils xorg-xinit xf86-

Instalasi Desktop Manager 38

Page 45: Panduan Archlinux Untuk Pemula

video-intel xf86-input-mouse xf86-input-keyboard xf86-input-evdev mesa mesa-demos

Pengguna laptop dapat menambahkan paket : xf86-input-synaptics

Membuat file xorg.conf :ketik : Xorg -configureJika sukses maka akan tercipta file xorg.conf.new. Jika gagal biasanya ada driver yang tidak cocok dengan sistem yang pembaca miliki.

ketik : mv /root/xorg.conf.new /etc/X11/xorg.conf

E. Instalasi Desktop Manager :Sebelum instalasi desktop, instal beberapa font yang dibutuhkan oleh sistem.Ketik : pacman -S ttf-dejavu ttf-bitstream-vera ttf-liberationInstalasi Desktop manager lumayan memakan waktu, hal itu tergantung dari kecepatan koneksi internet pembaca.

1. GNOME:Paket gnome ada dua jenis, yaitu paket standar dan paket komplit. Namun penulis sarankan install paket standar saja.

Paket Standar :ketik : pacman -S gnome

Paket Komplit :ketik : pacman -S gnome-extra

» Instalasi gamin :ketik : pacman -S gamin

» Tambahkan pada daemon untuk me load dbus:DAEMONS=(syslog-ng dbus ufw network cron alsa cpufreq acpid)

» Instalasi GDM :Instal Paketketik : pacman -S gdm

Tambah entri ke DaemonDAEMONS=(syslog-ng dbus ufw network cron alsa cpufreq acpid gdm)

» Instalasi dan Konfigurasi Network Manager :Instal PaketKetik : pacman -S networkmanager network-manager-applet modemmanager wvdial usb_modeswitch mobile-broadband-provider-infoTambah entri ke Daemon dan nonaktifkan daemon network yang sudah ada dengan memberi tanda seru “!”DAEMONS=(syslog-ng dbus ufw !network networkmanager cron alsa cpufreq acpid gdm)

Desktop Gnome sudah selesai teinstall, selanjutnya pembaca tinggal reboot komputer dan

Instalasi Desktop Manager 39

Page 46: Panduan Archlinux Untuk Pemula

dilanjutkan dengan instalasi paket – paket aplikasi pendukung Desktop Gnome.

Setelah berhasil login kembali dengan tampilan GUI, selanjutnya buka terminal dan install beberapa paket aplikasi berikut :

Aplikasi berikut akan melengkapi desktop gnome anda untuk menunjang produktifitas sehari – hari.

» Instalasi Aplikasi Aksesoris :ketik : pacman -S gedit file-roller unrar zip unzip p7zip arj unace rpmextract gcalctool

» Instalasi Aplikasi Grafis :ketik : pacman -S eog

» Instalasi Aplikasi Multimedia dan Codecs :ketik : pacman -S gstreamer0.10-{base,good,bad,ugly}-plugins gstreamer0.10-ffmpeg totem rhythmbox

» Instalasi Aplikasi Internet :Ketik : pacman -S firefox flashplugin pidgin xchat axel aria2

» Instalasi Aplikasi Office :Ketik : pacman -S libreoffice evince

» Instalasi Aplikasi Utility Gnome :Ketik : pacman -S gnome-system-monitor gnome-system-tools gnome-power-manager gnome-audio gnome-alsamixer gnome-utils gconf-editor gparted dosfstools ntfsprogs gksu ntfs-3g sudo gnomesu

» Instalasi Aplikasi Compile Source Code :Ketik : pacman -S base-devel cmake

» Instalasi Driver Printer :Ketik : pacman -S cups hplip

Aplikasi berikut bisa sebagai aplikasi tambahan :

» Grafis :gimp --->padanan photoshop di linuxinkscape --->padanan corel di linux

» Sound & Video :vlc --->video player (disarankan)mplayer gnome-mplayer --->video playeraudacious --->music player (disarankan)brasero --->disc burningk3b dvd+rw-tools vcdimager transcode emovix --->disc burning (disarankan)

Instalasi Desktop Manager 40

Page 47: Panduan Archlinux Untuk Pemula

» Internet :skype --> voice dan video chatthunderbird --> email clientliferea ---> feedreader

» Nautilus :nautilus-open-terminal nautilus-share

» Others :xcursor-vanilla-dmz conky avant-window-navigator

2. KDE:Install paket KDE yang standar saja, dan selanjutnya pembaca bisa menambahkan paket – paket aplikasi pendukung yang diperlukan nantinya.

ketik : pacman -S kdebase

» Instalasi gamin :ketik : pacman -S gamin

» Tambahkan pada daemon untuk me load dbus:DAEMONS=(syslog-ng dbus ufw network cron alsa cpufreq acpid)

» Instalasi dan Konfigurasi Network Manager :Instal PaketBuka Terminal, Ketik : pacman -S networkmanager kdeplasma-applets-networkmanagement wvdial usb_modeswitch mobile-broadband-provider-info

Tambah entri ke Daemon dan nonaktifkan daemon network yang sudah ada dengan memberi tanda seru “!”DAEMONS=(syslog-ng dbus ufw !network networkmanager cron alsa cpufreq acpid )

» Tambahkan pada daemon untuk me load kdm:DAEMONS=(syslog-ng dbus ufw !network networkmanager cron alsa cpufreq acpid kdm )

Desktop KDE sudah selesai teinstall, selanjutnya pembaca tinggal reboot komputer dan dilanjutkan dengan instalasi paket – paket aplikasi pendukung Desktop KDE.

Setelah berhasil login kembali dengan tampilan GUI, selanjutnya buka terminal dan install beberapa paket aplikasi berikut :

» Instalasi Aplikasi Aksesoris :ketik : pacman -S kdeutils-ark p7zip zip unzip unrar kdeutils-kcalc

Instalasi Desktop Manager 41

Page 48: Panduan Archlinux Untuk Pemula

» Instalasi Aplikasi Grafis :ketik : pacman -S kdegraphics-gwenview kdegraphics-ksnapshot kipi-plugins

» Instalasi Aplikasi Multimedia dan Codecs :ketik : pacman -S kdemultimedia-kmix phonon-xine gstreamer0.10-{base,good,bad,ugly}-plugins gstreamer0.10-ffmpeg amarok vlc k3b dvd+rw-tools vcdimager transcode emovix

» Instalasi Aplikasi Internet :Ketik : pacman -S kdenetwork-kopete firefox flashplugin konversation gecko-mediaplayer

» Instalasi Aplikasi Office :Ketik : pacman -S libreoffice kdegraphics-okular

» Instalasi Aplikasi Utility KDE :Ketik : pacman -S kdeadmin-ksystemlog kdeadmin-kuser partitionmanager gtk-kde4 dosfstools ntfsprogs ntfs-3g sudo rpmextract

» Instalasi Aplikasi Compile Source Code :Ketik : pacman -S base-devel cmake

» Instalasi Driver Printer :Ketik : pacman -S cups hplip

Aplikasi berikut bisa sebagai aplikasi tambahan :

» Grafis :gimp --->padanan photoshop di linuxinkscape --->padanan corel di linux

» Sound & Video :soundkonverter mplayer vorbis-tools vorbisgain ---> audio converteravidemux-qt ---> video editor (bisa juga sebagai video converter)

» Internet :skype --> voice dan video chatkdepim-kmail --> email clientkdepim-akregator ---> feedreader

» Others :kdesdk-kate ---> text editor alternatif pengganti kwrite bawaan KDEkeepassx ---> password manager

F. Update Paket – Paket yang TerinstallSetelah desktop manager terinstall, silahkan reboot komputer anda. Ketik : reboot Kemdian setelah berhasil login, update system anda. Ketik : pacman -Syu

Instalasi Desktop Manager 42

Page 49: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Bab 4Konfigurasi System Archlinux

Setelah desktop manager terinstall, ada beberapa hal yang perlu dikonfigurasi dasar untuk optimalisai desktop Archlinux pembaca. Sedangkan untuk permak desktop akan dibahas dalam ebook terpisah nantinya.

A. Sysctl.confFile ini memegang peranan penting dalam konfigruasi sistem, lewat file ini juga bisa dilakukan tweaking kernel, mencegah proses hacking, menonaktifkan fungsi ipv6. Untuk file konfigruasi bisa pembaca lihat pada Lampiran 1 di ebook ini.

B. Volume Manager (GNOME)Untuk menambahkan pengatur volume pada panel, klik kanan panel dan pilih Add to panel dan akan muncul daftar applets, silahkan cari applet Sound dan tambahkan. Maka volume manager akan muncul.

C. Volume Manager dan Networkmanager (KDE)Volume Manager dan Networkmanager applet tidak otomatis di load saat desktop KDE selesai terinstall. Untuk memulainya aktifkan program berikut (via start menu kde) : 1. Volume Manager

Jalankan aplikasi kmix dari KDE Menu – Multimedia - KMix 2. Networkmanager

Jalankan aplikasi networkmanager dari menu KDE Menu – System - KNetworkmanager

D. Mounting Partisi OtomatisJika pembaca menginginkan partisi – partisinya termount otomatis baik partisi NTFS maupun EXT4. Pembaca dapat mengedit konfigurasi file di /etc/fstab. Sebelum memulai mount suatu partisi, pembaca harus membuat direktori mount point. Biasanya direktori yang sering digunakan adalah /media. Jadi, jika pembaca mempunyai partisi yang ingin di mount otomatis saat start, buat dulu direktori didalam direktori /media. Misalnya nama direktorinya adalah Data. Maka ketik (sebagai akun root) mkdir /media/Data. Pada kasus ini penulis mencontohkan partisi yang akan di mount adalah /dev/sda2. Contoh mountpoint sebagai berikut :

1. EXT4/dev/sda2 /media/Data ext4 defaults 0 2

2. NTFS/dev/sda2 /media/Data ntfs-3g defaults 0 0

Konfigurasi System Archlinux 43

Page 50: Panduan Archlinux Untuk Pemula

Biografi Penulis

I Gede Kusuma NegaraTidak ada yang spesial dari Penulis. Penulis hanyalah pecinta linux biasa dan masih dalam tahap belajar untuk mengenal linux lebih jauh lagi. Penulis memperoleh pengetahuan dasar berkomputer di Wearnes Education Center Bali.

Kontak Penulis :Email : [email protected] Ym/fb : archit3xBlog : http://archit3x.wordpress.com

“Teknologi hanyalah sebuah pengalaman dan tidak bisa dimiliki, karena semuanya sangat cepat berubah”

Page 51: Panduan Archlinux Untuk Pemula

LAMPIRAN 1Konfigurasi File sysctl.conf

## Kernel sysctl configuration#

# Disable packet forwarding#net.ipv4.ip_forward=0

# Disable the magic-sysrq key (console security issues)kernel.sysrq = 0

# Enable TCP SYN Cookie Protection#net.ipv4.tcp_syncookies = 1

#### ipv4 networking ####

## TCP SYN cookie protection## helps protect against SYN flood attacksnet.ipv4.tcp_syncookies = 1

## protect against tcp time-wait assassination hazards## drop RST packets for sockets in the time-wait state## (not widely supported outside of linux, but conforms to RFC)net.ipv4.tcp_rfc1337 = 1

## tcp timestamps## + protect against wrapping sequence numbers (at gigabit speeds)## + round trip time calculation implemented in TCP## - causes extra overhead and allows uptime detection by scanners like nmap## enable @ gigabit speedsnet.ipv4.tcp_timestamps = 0#net.ipv4.tcp_timestamps = 1

## source address verification (sanity checking)## helps protect against spoofing attacksnet.ipv4.conf.all.rp_filter = 1

## disable ALL packet forwarding (not a router, disable it)net.ipv4.ip_forward = 0

## log martian packetsnet.ipv4.conf.all.log_martians = 1

## ignore echo broadcast requests to prevent being part of smurf attacksnet.ipv4.icmp_echo_ignore_broadcasts = 1

## optionally, ignore all echo requests#net.ipv4.icmp_echo_ignore_all = 1

## ignore bogus icmp errors

Page 52: Panduan Archlinux Untuk Pemula

net.ipv4.icmp_ignore_bogus_error_responses = 1

## I\P source routing (insecure, disable it)net.ipv4.conf.all.accept_source_route = 0

## send redirects (not a router, disable it)net.ipv4.conf.all.send_redirects = 0

## ICMP routing redirects (only secure)net.ipv4.conf.all.accept_redirects = 0net.ipv4.conf.all.secure_redirects = 1

## Disable ipv6net.ipv6.conf.all.disable_ipv6 = 1