Top Banner
PANDUAN ADVOKASI DAN LOKAKARYA PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN, ANGGARAN, SUPERVISI DAN MONITORING PROGRAM MBS B1 FA Book 1.indd 1 10/26/10 1:48:31 PM
10

PANDUAN ADVOKASI dan LOKAKARYA PENYUSUNAN …mbscenter.or.id/sources/28FA Book 1.pdf · pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah

Mar 02, 2019

Download

Documents

vuongcong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PANDUAN ADVOKASI dan LOKAKARYA PENYUSUNAN …mbscenter.or.id/sources/28FA Book 1.pdf · pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah

PANDUANADVOKASI DAN LOKAKARYA PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN, ANGGARAN,SUPERVISI DAN MONITORING PROGRAM MBS

B1

!

FA Book 1.indd 1 10/26/10 1:48:31 PM

Page 2: PANDUAN ADVOKASI dan LOKAKARYA PENYUSUNAN …mbscenter.or.id/sources/28FA Book 1.pdf · pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah

2 PANDUAN ADVOKASI dan LOKAKARYA PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN, ANGGARAN, SUPERVISI DAN MONITORING PROGRAM MBS

FA Book 1.indd 2 10/26/10 1:48:31 PM

Page 3: PANDUAN ADVOKASI dan LOKAKARYA PENYUSUNAN …mbscenter.or.id/sources/28FA Book 1.pdf · pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah

PANDUAN ADVOKASI dan LOKAKARYA PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN, ANGGARAN, SUPERVISI DAN MONITORING PROGRAM MBS

B1Penulis• Drs. Trias Subarkah• Drs. Abdul Mukti, MEd• Dra. Kartini Saade, MPd• Bambang Irianto• Jiyono

Nara Sumber• Drs. Mudjito Ak, MSi.• Dr. Utju Sumarsana• Drs. Didik Prangbakat

Editor• Drs. Sukiono, MM• Drs. Palogo Balianto, MPd

FA Book 1.indd 3 10/26/10 1:48:31 PM

Page 4: PANDUAN ADVOKASI dan LOKAKARYA PENYUSUNAN …mbscenter.or.id/sources/28FA Book 1.pdf · pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah

B1

4 PANDUAN ADVOKASI dan LOKAKARYA PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN, ANGGARAN, SUPERVISI DAN MONITORING PROGRAM MBS

Kata Pengantar

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasiona (UUSPN), Pasal 51, Ayat (1) menyatakan bahwa “Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan dengan prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah. Lebih lanjut hal tersebut dijabarkan kedalam Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendididikan yang pada pasal 49 ayat (1) menyatakan bahwa pengelolaan satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah yang ditunjukkan dengan kemandirian, kemitraan, keterbukaan dan akuntabilitas. Hal lebih khusus yang terkait dengan manajemen sekolah digariskan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan. Pasal 1 ayat (1) peraturan menteri ini menetapkan bahwa setiap satuan pendidikan wajib memenuhi standar pengelolaan pendidikan yang berlaku secara nasional berdasarkan standard pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah/ madrasah.

Sejalan dengan itu, salah satu tujuan jangka menengah pembangunan pendidikan nasional yang tertuang dalam Rencana Strategis (RENSTRA) DEPDIKNAS 2005-2009 adalah “meningkatnya efektifitas dan efesiensi manajemen pelayanan pendidikan melalui peningkatan pelaksanaan manajemen berbasis sekolah, peran serta masyarakat dalam pembangunan pendidikan, serta efektifitas pelaksanaan otonomi dan desentralisasi pendidikan termasuk otonomi keilmuan”. RENSTRA Departemen Pendidikan Nasional tahun 2005-2009, Kementrian Pendidikan Nasional (KEMDIKNAS) 2010-2014 yang menargetkan 90% SD sudah akan melaksanakan MBS dengan baik pada akhir tahun 2014.

“Program “Creating Learning Communities for Children (CLCC)” yang mendukung program manajemen berbasis sekolah dan karenanya dikenal sebagai “Program MBS”, adalah program kerjasama Kementrian Pendidikan Nasional dalam hal ini (Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah yang secara operasional dilaksanakan oleh Direktorat Pembinaan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar) dengan UNESCO dan UNICEF. Program ini telah dirintis sejak pertengahan tahun 1999, dan menggarap tiga aspek yaitu (1) Manajemen Sekolah, (2) Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM), dan (3) Peran Serta Masyarakat.

Panduan Advokasi dan Lokakarya Penyusunan Rencana Kegiatan, Anggaran dan Supervisi dan Monitoring program MBS ini merupakan hasil kegiatan Program MBS/ CLCC Fase 2. Panduan ini berisi materi untuk melakukan advokasi program MBS dan lokakarya perencanaan kegiatan, penggarapan, supervise dan monitoring program. Panduan advokasi dan lokakarya ini diharapkan dapat digunakan bagi para pemangku kepentingan program MBS khususnya di tingkat kabupaten/ kota, untuk membantu mereka dalam penyebarluasan program serta pengembangan kapasitas dalam perencanaan, pelaksanaan, supervise dan monitoring.

Kami menyampaikan penghargaan kepada semua mitra kerja, Tim CLCC/ MBS, lembaga Internasional, dan lembaga donor yang telah membantu dalam menembangkan Panduan Advokasi dan Lokakarya ini. Semoga panduan ini dapat dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan dan perluasan program MBS seperti yang ditargetkan dalam RENSTRA KEMDIKNAS 2010-2014 dan sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 2 Tahun 2010.

Jakarta, Februari 2010Direktur Pembinaan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar

Drs. Mudjito AK, MsiNIP 19560415.1982.031.002

FA Book 1.indd 4 10/26/10 1:48:32 PM

Page 5: PANDUAN ADVOKASI dan LOKAKARYA PENYUSUNAN …mbscenter.or.id/sources/28FA Book 1.pdf · pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah

PANDUAN ADVOKASI dan LOKAKARYA PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN, ANGGARAN, SUPERVISI DAN MONITORING PROGRAM MBS

B1DAFTAR ISI

Kata Pengantar 04

A. Latar belakang 06

B. Tujuan Advokasi 06

C. Hasil yang Diharapkan 07

D. Kegiatan dan Sasaran Advokasi 07

E. Nara Sumber 08

F. Substansi 09

G. Media Advokasi dan lokakarya 10

FA Book 1.indd 5 10/26/10 1:48:32 PM

Page 6: PANDUAN ADVOKASI dan LOKAKARYA PENYUSUNAN …mbscenter.or.id/sources/28FA Book 1.pdf · pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah

B1

6 PANDUAN ADVOKASI dan LOKAKARYA PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN, ANGGARAN, SUPERVISI DAN MONITORING PROGRAM MBS PANDUAN ADVOKASI dan LOKAKARYA PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN, ANGGARAN, SUPERVISI DAN MONITORING PROGRAM MBS

A. LATAR BELAKANGProgram Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) mulai dirintis pada tahun 1999 di 79 Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI) di 7 kabupaten/kota di 4 provinsi. Program ini terus dikembangkan hingga pada tahun 2009 telah mencapai hampir 7.000 SD/MI di 78 kabupaten/kota di 15 provinsi. Capaian sebanyak 7.000 SD/MI ini merupakan capaian program kerjasama antara Direktorat Pembinaan TK dan SD dengan UNICEF dan UNESCO pada daerah binaan khusus.

Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional tahun 2004-2009 menargetkan bahwa pada akhir tahun 2009, 40% dari 170 ribu SD/MI di Indonesia harus telah melaksanakan program MBS dengan baik. Melalui kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh berbagai lembaga seperti Direktorat Jenderal Manajemen Dikdasmen, khususnya Direktorat Pembinaan TK & SD, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan, Dinas Pendidikan Propinsi dan Kabupaten/Kota dengan sumber dana APBN dan APBD, serta lembaga internasional dan donor seperti UNICEF, UNESCO, dan lembaga lainnya, hingga tahun 2009

program MBS telah dilaksanakan pada hampir 50% SD/MI dari sekitar 170.000 SD/MI yang ada di Indonesia. Capaian target rencana strategis tersebut belum optimal karena kualitas pelaksanaan MBS pada banyak SD/MI masih perlu untuk ditingkatkan. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, diantaranya belum adanya pemahaman tentang pentingnya MBS, dan belum dipahami dan diketahuinya bahwa program MBS telah dipandu sejumlah peraturan perundangan.

Sehubungan dengan hal tersebut, advokasi kepada pemangku kepentingan sangat diperlukan untuk tujuan keberlanjutan dan replikasi program MBS di lokasi lain. Untuk meningkatkan efektifitas, advokasi perlu ditindak lanjuti dengan lokakarya pendalaman teknis perencanaan dan penganggaran program MBS.

Panduan advokasi dan lokakarya ini disusun untuk digunakan sebagai acuan pelaksanaan dan nara sumber kegiatan advokasi dan lokakarya. Panduan ini dilengkapi dengan sejumlah materi advokasi dan lokakarya dalam bentuk booklet, leaflet, dan CD ROM.

B. TujuAN ADVOKASIMenyediakan informasi kepada pemangku kepentingan di tingkat kabupaten/kota tentang pentingnya MBS, substansi 1. program MBS, perencanaan kegiatan MBS, penganggaran MBS, perencanaan supervisi dan monitoring MBS.

Menjaring kesanggupan pemangku kepentingan untuk mereplikasi dan atau meneruskan program MBS di daerahnya 2. dengan memanfaatkan sumber daya daerah yang dimiliki.

Meningkatkan kemampuan aparat daerah dalam perencanaan kegiatan MBS, penganggaran MBS, serta perencanaan 3. supervisi dan monitoring pelaksanaan MBS.

Suasana dan lingkungan sekolah yang nyaman dan bersih membuat anak bersemangat mengikuti pelajaran di sekolah.

FA Book 1.indd 6 10/26/10 1:48:32 PM

Page 7: PANDUAN ADVOKASI dan LOKAKARYA PENYUSUNAN …mbscenter.or.id/sources/28FA Book 1.pdf · pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah

PANDUAN ADVOKASI dan LOKAKARYA PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN, ANGGARAN, SUPERVISI DAN MONITORING PROGRAM MBS

B1

7PANDUAN ADVOKASI dan LOKAKARYA PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN, ANGGARAN, SUPERVISI DAN MONITORING PROGRAM MBS

C. HASIL yANG DIHARAPKANMeningkatnya pemahaman tentang pentingnya program MBS sebagai salah satu upaya peningkatan kualitas 1. pendidikan dasar.

Meningkatnya pemahaman tentang substansi program MBS. 2.

Terwujudnya kesanggupan pemangku kepentingan pendidikan dalam mereplikasi atau melanjutkan implementasi 3. program MBS di daerahnya.

Meningkatnya aparat daerah yang memiliki kompetensi dalam menyusun rencana kegiatan replikasi atau lanjutan 4. program MBS di daerahnya.

Meningkatnya aparat daerah yang memiliki kompetensi dalam menyusun rencana anggaran yang diperlukan 5. berdasarkan rencana kegiatan.

Meningkatnya aparat daerah yang memiliki kompetensi dalam menyusun rencana supervisi dan monitoring program 6. MBS.

D. KEGIATAN DAN SASARAN

1. Kegiatan Kegiatan advokasi dapat dilakukan selama 3 hari. Kegiatan tersebut dapat diatur dengan jadwal sebagai berikut:

a. Hari pertama

• AdvokasiLaporan oleh Kepala Dinas Pendidikan• Sambutan Bupati/Walikota• Advokasi• Pernyataan kesanggupan Bupati/Walikota• Konsferensi Pers oleh Bupati/Walikota•

• LokakaryaPresentasi Penyusunan Rencana Kegiatan & Anggaran• Presentasi Kerangka Kerja Supervisi dan Monitoring•

Suasana pembelajaran dengan metode PAKEM di dalam maupun di luar kelas.

FA Book 1.indd 7 10/26/10 1:48:34 PM

Page 8: PANDUAN ADVOKASI dan LOKAKARYA PENYUSUNAN …mbscenter.or.id/sources/28FA Book 1.pdf · pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah

B1

8 PANDUAN ADVOKASI dan LOKAKARYA PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN, ANGGARAN, SUPERVISI DAN MONITORING PROGRAM MBS PANDUAN ADVOKASI dan LOKAKARYA PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN, ANGGARAN, SUPERVISI DAN MONITORING PROGRAM MBS

b. Hari kedua

Lokakarya: simulasi penyusunan rencana• Kegiatan MBS• Anggaran MBS• Supervisi dan monitoring

c. Hari ketiga

Lanjutan kegiatan hari keduaDaerah dapat mengembangkan pelaksanaannya disesuaikan situasi dan kondisi dan kemampuan sumber daya yang ada.

2. Sasaran

SasaranHari I

Pagi

Hari I

SiangHari II Hari III

1. Gubernur/Bupati/Walikota √ 2. Ketua Penggerak PKK √3. DPRD - Komisi yang menangani pendidikan √4. Dinas pendidikan - Kepala Dinas √ - Kabid yang menangani pendidikan √ √ √ √ - Kasi yang menangani sekolah dasar √ √ √ √ - Kasubag yang menangani perencanaan √ √ √ √ - Kepala UPTD √ √ √ √ - Pengawas sekolah dasar √ √ √ √ - Perwakilan Kepala SD √ √ √ √5. BAPPEDA - Kepala BAPPEDA √ - Tim Anggaran Pemerintah Daerah √ - Kabid yang menangani pendidikan √ √ √ √ - Kasubid yang menangani pendidikan dasar √ √ √ √6. Dewan Pendidikan √7. Forum Komite Sekolah √8. Media Massa √9. Depag √10. LSM √11. Universitas √

FA Book 1.indd 8 10/26/10 1:48:34 PM

Page 9: PANDUAN ADVOKASI dan LOKAKARYA PENYUSUNAN …mbscenter.or.id/sources/28FA Book 1.pdf · pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah

PANDUAN ADVOKASI dan LOKAKARYA PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN, ANGGARAN, SUPERVISI DAN MONITORING PROGRAM MBS

B1

9PANDUAN ADVOKASI dan LOKAKARYA PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN, ANGGARAN, SUPERVISI DAN MONITORING PROGRAM MBS

E. NARA SuMBER

1. Komponen Nara Sumber Tim Teknis MBS Nasional/Provinsi/Kabupaten/Kota:a.

• Unsur birokrat • Perguruan Tinggi• Unsur widyaiswara• Unsur pengawas• Unsur Kepala Sekolah, atau• Unsur guru

Lembaga donor:b. • UNICEF• UNESCO• Lembaga donor lain

2. Kriteria Tim Advokator:Birokrat dengan posisi minimal eselon IIIa. Anggota Tim Pengembang MBS b. Memiliki keterampilan mempengaruhi sasaran advokasi.c.

3. Kriteria fasilitator lokakarya:Memahami program MBSa. Menguasai substansi lokakarya (perencanaan, penganggaran, dan supervisi dan b. monitoring MBS)

F. SuBSTANSI

1. Advokasia. Mengapa Manajemen Berbasis Sekolah penting?

• Landasan filosofis, teori, dan hukum.

• Kondisi di lapangan dan kesenjangan yang ada

Apa isi program Manajemen Berbasis Sekolah?b. • Pilar Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan.

• Pilar Peran Serta Masyarakat

• Pilar Manajemen Sekolah

Sejauh mana keberhasilan penerapan (c. best practices) MBS?• Nasional

• Lokal

FA Book 1.indd 9 10/26/10 1:48:34 PM

Page 10: PANDUAN ADVOKASI dan LOKAKARYA PENYUSUNAN …mbscenter.or.id/sources/28FA Book 1.pdf · pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah menerapkan manajemen berbasis sekolah

B1

10 PANDUAN ADVOKASI dan LOKAKARYA PENYUSUNAN RENCANA KEGIATAN, ANGGARAN, SUPERVISI DAN MONITORING PROGRAM MBS

Bagaimana menyusun perencanaan program MBS?d.

Bagaimana menyusun penganggaran program MBS?e.

Apa peran pemangku kepentingan?f.

Apa kesanggupan para pemangku kepentingan?g.

2. Lokakarya perencanaan kegiatan dan anggaran MBS

3. Lokakarya supervisi dan monitoring

G. MEDIA ADVOKASI DAN LOKAKARyA

No SubstansiMedia

Booklet Leaflet CD - Video

1. Umum1 Panduan Advokasi dan Lokakarya B1 - -

2. Advokasi

1 Mengapa Manajemen Berbasis Sekolah penting? B2-1 L2-1 -

2 Apa isi program Manajemen Berbasis Sekolah? B2-2 L2-2 -

3 Adakah bukti keberhasilan MBS (best practices)? B2-3 L2-3 V2-3

4 Bagaimana menyusun perencanaan penganggaran program MBS? B2-4 L2-4 -

5 Monitoring dan supervisi program MBS? B2-5 L2-5 -6 Apa peran pemangku kepentingan? B2-6 -

7 Apa kesanggupan para pemangku kepentingan? - L2-7 -

3. Lokakarya1 Perencanaan kegiatan dan anggaran MBS B3 - -2 Monitoring, evaluasi, dan supervisi B4 - -

FA Book 1.indd 10 10/26/10 1:48:35 PM