8/16/2019 Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Dan Sistem Etika Politik http://slidepdf.com/reader/full/pancasila-sebagai-sistem-filsafat-dan-sistem-etika-politik 1/13 PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT DAN SISTEM ETIKA POLITIK qwertyuiopasdf!"#$%&'() +qwertyuiopasdf!"#$%&'( )*+qwertyuiopasdf!"#$%& '()*+qwertyuiopasdf!"# %&'()*+qwertyuiopasdf! #$%&'()*+qwertyuiopasdf !"#$%&'()*+qwertyuiopasd !"#$%&'()*+qwertyuiopa sdf!"#$%&'()*+qwertyuio pasdf!"#$%&'()*+qwerty opasdf!"#$%&'()*+qwert yuiopasdf!"#$%&'()*+qw rtyuiopasdf!"#$%&'()*+q wertyuiopasdf!"#$%&'()* +qwertyuiopasdf!"#$%&'( )*+qwertyuiopasdf!"#$%& '()*+qwertyuiopasdf!"#
13
Embed
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Dan Sistem Etika Politik
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
8/16/2019 Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Dan Sistem Etika Politik
Setelah mengikuti pokok bahasan ini diharapkan mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan pengertian flsaat, etika politik, nilai, norma dan moral.2. Memahami rumusan sila-sila Panasila sebagai suatu s!stem.
". Memahami kesatuan sila-sila Panasila sebagai suatu sistem flsaat.#. Memahami nilai-nilai Panasila sebagai suatu sistem etika politik.$. Menjelaskan dan memahami hierarki nilai, nilai dasar, nilai
instrumental, dan nilai praksis.%. Menjelaskan dan memahami politik sebagai dimensi kehidupan.
2- PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
&timologi philein - bahasa 'unani : inta, sophos : hikmah atau kebijaksanaaninta kebijaksanaan Sebagai sistem flsaat terkait dengan manusia, alam,
pengetahuan, etika, logika, dan sebagain!a.• (rti flsaat dapat dikelompokkan menjadi dua, !aitu:
o )ilsaat sebagai P*+ - /enis problema !ang dihadapi manusia
sebagai hasil dari akti0itas berflsaat atau menari kebenaran!ang timbul dari persoalan !ang bersumber pada akal, Suatualiran atau sistem flsaat tertentu, misaln!a rasionalisme,materialisme, pragmatisme, dsb.
o )ilsaat sebagai suatu P*+S&S, !ang di artikan dalam bentuk
suatu akti0itas berflsaat dalam proses pemeahan masalah
menggunakan suatu ara dan metode tertentu !ang sesuaidengan ob!ek, flsaat merupakan suatu s!stem pengetahuan!ang bersiat dinamis.
3- 0.M.SAN PANCASILA SEBAGAI S.AT. SISTEM
Setiap sila pada dasarn!a merupakan aas dan ungsi sendiri-sendiri, namunseara keseluruhan merupakan suatu kesatuan !ang sistematik.
esatuan Sila-sila Panasila !ang bersiat organis
• Panasila : suatu kesatuan !ang majemuk tunggal, setiap sila tidak dapat
berdiri sendiri terlepas dari sila lainn!a, diantara sila satu dan lainn!a tidaksaling bertentangan.
• nti dan isi Panasila adalah Manusia monopluralis !ang, memiliki unsur-unsur
susunan kodrat 3jasmani 4 rohani5, sifat kodrat 3indi0idu-makhluk sosial5,kedudukan kodrat sebagai pribadi berdiri sendiri, !aitu makhluk 6uhan 'M&.
• nsur-unsur hakekat manusia merupakan suatu kesatuan !ang bersiat
organis dan harmonis, dan setiap unsur memiliki ungsi masing-masingnamun saling berhubungan.
8/16/2019 Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Dan Sistem Etika Politik
7ierarki: urutan luas 3kuantitas5 8 siat isin!a 3kualitas5.
• 9erdasarkan susunan hierarkis piramida:
sila pertama menjadi basis keempat sila lainn!a.
• etuhanan 'M& etuhanan !ang berkemanusiaan,
berpersatuan, berkerak!atan, serta berkeadilan sosial.
• 7akekat sila-sila Panasila mendasarkan pada landasan
67(;, M(;S(, S(6, *('(6, (; (<.
• 7akekat Panasila sebagai dasar flsaat negara:
kesesuaian antara hakekat nilai Panasila dengan negaradalam pengertian sebab-akibat, !aitu pada sila:
- ketuhanan, siat 8 keadaan negara sesuai hakekat tuhan=- kemanusiaan, siat 8 keadaan sesuai hakekat manusia=- persatuan, siat 8 keadaan negara sesuai hakekat satu=- kerak!atan, siat 8 keadaan negara sesuai hakekat rak!at=- keadilan, siat 8 keadaan negara sesuai hakekat adil .
• Hakekat manusia sebagai makhluk Tuhan YME yang membentuk persatuan, mendirikan
negara dan persatuan manusia dalam satu wilayah disebut rakyat, yang ingin
mewujudkan suatu tujuan bersama, yaitu keadilan dalam suatu persatuan hidup
masyarakat negara.
• Hubungan kesatuan sila-sila Pancasila saling mengisi dan saling mendukung kualitas
masing-masing sila.
KESATUAN SILA - SILA PANCASILA
• Dasar ntr!p!l!gis" manusia adalah m!n!pluralis.
Pendukung negara " rakyat, unsur rakyat adalah manusia• Dasar Epistem!l!gis" terkait dengan k!nsep dasar hakekat manusia. Pancasila sebagai
suatu !byek pengetahuan - terdiri dari sumber #nilai-nilai yang ada pada bangsa$nd!nesia% dan susunan pengetahuan #bersi&at &!rmal dan l!gis, berkaitan dengan kualitas
' kuantitas%. (usunan isi Pancasila bersi&at uni)ersal, k!lekti&, khusus dan k!nkrit.
• Dasar ksi!l!gis" pandangan !byekti)itas terhadap nilai-nilai Pancasila sebagai satu
8/16/2019 Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Dan Sistem Etika Politik
Ni$ai : kualitas dari suatu !ang bermanaat bagi kehidupan manusia 3lahir 8
bathin5o ;ilai bersiat abstrak han!a dapat dipahami, dipikirkan, dimengerti dan
diha!ati oleh manusia=o ;ilai berkaitan dengan harapan, ita-ita, keinginan, dan segala
sesuatu pertimbangan bathiniah manusiao ;ilai dapat bersiat sub!ekti bila diberikan oleh sub!ek, dan bersiat
ob!ekti bila melekat pada sesuatu !ang terlepas dari penilaianmanusia
Nor+a : wujud konkrit dari nilai, !ang menuntun sikap dan tingkah laku
manusia. ;orma hukum merupakan norma !ang paling kuat keberlakuann!akarena dapat dipaksakan oleh suatu kekuasaan eksternal, misaln!a penguasaatau penegak hokum.
Ni$ai da* *or+a senantiasa berkaitan dengan moral dan etika
Ma#*a +ora$ !ang terkandung dalam kepribadian seseorang akan terermin
pada sikap dan tingkah lakun!a norma menjadi penuntun sikap dan tingkahlaku manusia.
Mora$ da* eti#a sangat erat hubungann!a. &tika adalah ilmu pengetahuan!ang membahas tentang prinsip-prinsip moralitas.
ETIKA POLITIK
&tika politik meletakkan dasar undamental manusia sebagai makhluk !ang beradabdan berbuda!a (ktualisasi etika politik harus senantiasa berdasarkan pada ukuranharkat dan martabat manusia sebagai manusia.
Politik dari kata ApolitisA 4 bermaam kegiatan dalam suatu sistem politik
atau negara, meliputi proses penentuan tujuan dari sistem, dan pelaksanaantujuan.
Pelaksanaan tujuan memerlukan kebijakan umum, dan pelaksanaan
kebijakan memerlukan suatu kekuasaan dan kewenangan !ang akan dipakaiuntuk membina kerjasama maupun men!elesaikan masalah !ang mungkintimbul.
Politik selalu men!angkut tujuan dari seluruh mas!arakat 3bukan tujuan
pribadi5 dan kegiatan berbagai kelompok termasuk partai politik, lembagamas!arakat, perseorangan.
Seara operasional bidang politik men!angkut konsep-konsep pokok !ang
berkaitan dengan negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijakan,pembagian, serta alokasi.
DIMENSI POLITISMANUSIA
Paham individualis #cikal bakal paham liberalis%
memandang manusia sebagai makhluk indi)idu yang bebas
Pancasila memandang manusia sebagai makhluk indi)idu
dan sekaligus makhluk s!sial, sehingga si&at dan ciri khas
kebangsaan dan kenegaraan $nd!nesia bukanlah t!talitasindi)idualistis ataupun s!sialistis, melainkan m!n!dualistis
Secara moralitas negara bukanlah untuk tujuan
kepentingan indi)idu atau untuk tujuan k!lekti)itas saja,melainkan untuk tujuan bersama, meliputi kepentingan dan
kesejahteraan indi)idu maupun masyarakat secara bersama
Pancasila merupakan asis moralitas a!i "ela#sanaan
dan "en$elen!!araan ne!ara, artinya segala keputusan,
kebijakan serta arah dari tujuan negara $nd!nesia harus
dapat dikembalikan secara m!ral kepada dasar-dasar pancasila.
DIMENSI POLITIS KE%IDUPAN MANUSIA
Manusia sea!ai ma#hlu# individu dan ma#hlu# sosial,
mencakup lingkaran kelembagaan hukum ' negara, sistem
nilai serta ide!l!gi yang memberikan legitiminasi manusiaDimensi "olitis memiliki dua se!i &undamental"
#a% pengertian dan kehendak untuk bertindak*#b% tindakan m!ral manusia
%u#um dan #e#uasaan ne!ara merupakan aspek yang
berkaitan langsung dengan etika p!litik"#a% hukum sebagai penataan masyarakat secara n!rmati&*
#b% kekuasaan negara sebagai lembaga penata masyarakat !ang eekti sesuai denganstruktur siat kodrat manusia sebagai indi0idu dan makhluk soial.Neara tanpa tatanan hukum sama dengan kekuasaantanpa pembatasan, sehingga akan terjadi penindasanmanusia, !ang dikenal dengan negara otoriterianisme
Eti#a po$iti# berkaitan dengan ob!ek for+a eti#a, !aitutinjauan berdasarkan prinsip dasar etika terhadap o)ye# +ateria politik, meliputi legitiminasi negara, hukum,kekuasaan 8 penilaian kritis terhadap legitiminasi tersebut
NILAI PANCASILA SEBAGAI S.MBE0 ETIKA POLITIK
S<( - kekuasaan kepala negara tidak bersiat mutlak berdasarkan
legitiminasi religius, tetapi legitiminasi hukum dan demokrasi. Sila 1berkaitan dengan $eiti+i*asi +ora$
S<( 2 dan " 4 sumber nilai moralitas dalam kehidupan negara. (as
kemanusiaan bersiat mutlak dalam kehidupan negara dan hukum, danprinsip dasar moralitas dalam pelaksanaan dan pen!elenggaraan negara. S<( # 4 pelaksanaan politik praktis berkaitan dengan kekuasaan eksekuti,
legislati, dan !udikati, konsep pengambilan keputusan, pengawasan sertapartisipasi harus didasarkan pada legitiminasi dari rak!at atau memiliki$eiti+i*asi de+o#ratis
S<( $ 4 setiap indi0idu harus ikut terlibat seara n!ata dalam pelaksanaan
pemerintahan negara.o Sila $: $eiti+i*asi +ora$
8/16/2019 Pancasila Sebagai Sistem Filsafat Dan Sistem Etika Politik