Top Banner
Pancasila sebagai Ideologi PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI Arum Mutia S M. Zehan Septian Nita Kurniasih Renaldy Satria Sindi Rahmawati K E L O M P O K 3
13

Pancasila sebagai ideologi

Jan 08, 2017

Download

Education

Nita Kurniasih
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pancasila sebagai ideologi

Pancasila sebagai Ideologi

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI

Arum Mutia SM. Zehan SeptianNita KurniasihRenaldy SatriaSindi Rahmawati

KELOMPOK 3

Page 2: Pancasila sebagai ideologi

Pancasila sebagai Ideologi

Pancasila sebagai Ideologi

Ideologi Pancasila

Pengamalan Pancasila sebagai

IdeologiMakna

Ideologi

Sifat ideologi

Pengertian Ideologi

Fungsi Ideologi

Pentingnya Ideologi bagi suatu

negara

Pengertian Pancasila

Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

Kedudukan Pancasila

Latar Belakang Pancasila sebagai Ideologi Terbuka

PETA KONSEP

Page 3: Pancasila sebagai ideologi

Pancasila sebagai Ideologi

MAKNA IDEOLOGI1. Pengertian Ideologi

Istilah ideologi berasal dari bahasa latin, yaitu berasal dari kata idea dan logos. Kata idea berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, dan cita-cita. Sedangkan kata logos berarti ilmu atau pengetahuan. Istilah ini diperkenalkan oleh filsuf Prancis bernama A.Destult de Tracy. Menurutnya, ideologi berarti ilmu tentang terjadinya cita-cita atau gagasan atau buah pikiran.

Secara bahasa, ideologi adalah pengucapan atau pengutaran terhadap sesuatu yang terumus didalam pikiran. Dalam pengertian sehari-hari “idea” disamakan artinya dengan gagasan dan/atau cita-cita. Jadi, ideologi berarti gagasan, ide, keyakinan atau kepercayaan, dan cita-cita.

Page 4: Pancasila sebagai ideologi

Pancasila sebagai Ideologi

2. Fungsi IdeologiBagi sebuah negara, Ideologi berfungsi menuntun ke

arah cita-cita negara ideal yang dibangun bersama. Ideologi akan berfungsi sebagai pegangan, sekaligus arah yang dituju dan juga tempat penyelesaian persoalan yang muncul dalam kehidupan bernegara. Fungsi ideologi bagi suatu negara sebagai berikut :1. Bekal dan jalan bagi seseorang untuk menemukan

identitasnya.2. Landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan

kejadian-kejadian dalam alam sekitarnya.3. Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong

seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuannya.

4. Pedoman dan pegangan bagi seseorang untuk melangkah dan bertindak.

5. Memberikan arahan bagi manusia dalam mencapai tujuan hidupnya.

6. Menjembatani para pendiri negara (founding fathers) dan para generasi penerusnya.

7. Menanamkan keyakinan akan kebenaran perjuangan kelompoknya atau negaranya.

MAKNA IDEOLOGI

Page 5: Pancasila sebagai ideologi

Pancasila sebagai Ideologi

3. Pentingnya Ideologi bagi Suatu NegaraBagi sebuah negara, ideologi berfungsi menuntun

kearah cita-cita negara ideal yang dibangun bersama. Ideologi akan berfungsi sebagai pegangan, sekaligus arah yang dituju dan juga tempat penyelesaian persoalan yang muncul dalam kehidupan bernegara. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pentingnya ideologi bagi suatu negara sebagai berikut :1. Pembentuk identitas kelompok atau bangsa.2. Faktor pemersatu karena ideologi mengatasi segala

paham dan kehidupan berbangsa.3. Pemecah masalah, yaitu memecahkan segala persoalan

dan mengatasi konflik dan kesenjangan sosial.4. Memberi landasan cara berpikir dan bertindak secara

kolektif kehidupan bangsa.5. Memberi arah bagi kehidupan bangsa dan negara menuju

cita-cita ideal.

MAKNA IDEOLOGI

Page 6: Pancasila sebagai ideologi

Pancasila sebagai Ideologi

4. Sifat IdeologiAda tiga dimensi sifat ideologi, yaitu dimensi realitas, dimensi

idealisme, dan dimensi fleksibilitas.1. Dimensi Realitas: nilai yang terkandung dalam dirinya,

bersumber dari nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat, terutama pada waktu ideologi itu lahir, sehingga mereka betul-betul merasakan dan menghayati bahwa nilai-nilai dasar itu adalah milik mereka bersama. Pancasila mengandung sifat dimensi realitas ini dalam dirinya.

2. Dimensi idealisme: ideologi itu mengandung cita-cita yang ingin dicapai dalam berbagai bidang kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila bukan saja memenuhi dimensi idealisme ini tetapi juga berkaitan dengan dimensi realitas.

3. Dimensi fleksibilitas: ideologi itu memberikan penyegaran, memelihara dan memperkuat relevansinya dari waktu ke waktu sehingga bersifat dinamis, dan demokrastis. Pancasila memiliki dimensi fleksibilitas karena memelihara, memperkuat relevansinya dari masa ke masa.

MAKNA IDEOLOGI

Page 7: Pancasila sebagai ideologi

Pancasila sebagai Ideologi

1. Pengertian Pancasila

Dalam bahasa Sansakerta Pancasila berasal dari kata panca dan sila. Panca artinya lima, sila artinya batu sendi, alas/dasar atau peraturan tingkah laku yang baik. Jadi, Pancasila adalah lima alas/dasar atau lima aturan tingkah laku yang baik.

Secara Historis, pancasila adalah nama calon dasar negara yang diusulkan oleh Ir.Soekarno pada pidatonya dihadapan sidang BPUPKI tanggal 1 Juni 1945.

Sedangkan secara terminologis, pancasila adalah dasar negara Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat.

IDEOLOGI PANCASILA

Page 8: Pancasila sebagai ideologi

Pancasila sebagai Ideologi

2. Latar Belakang Pancasila sebagai IdeologiPada tanggal 1 Juni 1945 di sidang BPUPKI, Soekarno menyampaikan

pidato yang mana beliau berpendapat, kita bangsa Indonesia perlu memiliki gagasan, atau pandangan dasar yang sama-sama disetujui oleh segenap masyarakat Indonesia. Diatas persetujuan terhadap gagasan dasar inilah kita mendirikan Indonesia Merdeka.

Gagasan dan pandangan-pandangan dasar inilah yang dalam sejarah Indonesia selanjutnya diangkat menjadi dasar negara Indonesia melalui sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Oleh karena itu, menurut sejarahnya pula Pancasila sejak awal dimaksudkan oleh pendiri negara merupakan ideologi bersama yang diangkat sebagai dasar negara Indonesia Merdeka. Pancasila sebagai dasar negara nantinya nilai-nilai dasarnya dijabarkan ke dalam UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

IDEOLOGI PANCASILA

Page 9: Pancasila sebagai ideologi

Pancasila sebagai Ideologi

3. Kedudukan Pancasila

Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara memiliki kedudukan penting dalam sistem pemerintahan Indonesia. Adapun kedudukan Pancasila sebagai berikut :

a. Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara indonesiab. Pancasila sebagai dasar negarac. Pancasila sebagai perjanjian luhur rakyat indonesiad. Pancasila sebagai cita-cita dan tujuan bangsa indonesiae. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsaf. Pancasila sebagai falsafah hidup yang mempersatukan

bangsag. Pancasila sebagai kepribadian bangsa indonesia

IDEOLOGI PANCASILA

Page 10: Pancasila sebagai ideologi

Pancasila sebagai Ideologi

4. Pancasila sebagai Ideologi TerbukaIdiologi terbuka adalah idiologi yang tidak dimutlkakkan dimana

nilainya tidak dipaksakan dari luar, bukan pemberian negara tetapi merupakan realita masyarakat itu.

Adapun ciri-ciri ideologi terbuka adalah :1. Merupakan kekayaan rohani, budaya ,masyarakat.2. Nilainya tidak diciptakan oleh negara, tapi digali dari hidup

masyarakat itu.3. Isinya tidak instan atau operasional sehingga tiap generasi boleh

menafsirkannya menurut zamannya.4. Menginspirasi masyarakat untuk bertanggung jawab.5. Menghargai keanekaragaman atau pluralitas sehingga dapat

diterima oleh berbagai latar belakang agama atau budaya.Pancasila sebagai idiologi terbuka adalah Pancasila merupakan

ideologi yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembagan zaman tanpa pengubahan nilai dasarnya. Gagasan mengenai pancasila sebagai ideologi terbuka mulai berkembang sejak tahun 1985, tetapi semangatnya sudah tumbuh sejak Pancasila itu sendiri ditetapkan sebagai dasar Negara. . 

IDEOLOGI PANCASILA

Page 11: Pancasila sebagai ideologi

Pancasila sebagai Ideologi

Indonesia menganut ideologi terbuka karena Indonesia menggunakan sistem pemerintahan demokrasi yang didalamnya membebaskan setiap masyarakat untuk berpendapat dan melaksanakan sesuatu sesuai keinginannya masing-masing. Maka dari itu, ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka adalah yang paling tepat digunakan Indonesia.

Selain itu, Pancasila memang memiliki syarat sebagai ideologi terbuka,sebab:1.Memiliki nilai dasar yang bersumber pada masyarakat atau

realita bangsa Indonesia  seperti Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan.  Atau nilai-nilainya  tidak dipaksakan dari luar atau bukan pemberian negara lain.

2.Memiliki nilai instrumental untuk melaksanakan nilai dasar, seperti UUD 45, UU, Peraturan-peraturan, Ketetapan MPR, DPR, dll.

3.Memiliki nilai praksis yang merupakan penjabaran nilai instrumental. Nilai Praksis terkandung dalam kenyataan sehari-hari yaitu bagaimana cara kita melaksanakan nilai Pancasila dalam hidup sehari-hari, seperti toleransi, gotong-royong, musyawarah, dll.

IDEOLOGI PANCASILA

Page 12: Pancasila sebagai ideologi

Pancasila sebagai Ideologi

Berdasarkan Ketetapan MPR RI No.XVIII/MPR/1998, dapat dikatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi nasional mengandung makna bahwa nilai-nilai yang terkandung didalamnya merupakan tujuan dan cita-cita nasional negara. Nilai-nilai Pancasila memang merupakan cita-cita bangsa, yaitu kita menginginkan masyarakat Indonesia yang adil dan makmur, berdasar dan selaras dengan nilai-nilai Pancasila. Pancasila merupakan cita-cita luhur bangsa sebagaimana diamanatkan dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sebagai cita-cita bangsa perlu diamalkan dalam penyelenggaraan berbangsa dan bernegara.

PENGAMALAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI

Page 13: Pancasila sebagai ideologi

Pancasila sebagai Ideologi

Salah satu wujud pengamalan pancasila sebagai ideologi tersebut tercermin dalam ketetapan MPR No.VII/MPR/2001 tentang Visi Indonesia masa depan. Dalam ketetapan tersebut dinyatakan bahwa visi Indonesia pada masa depan terdiri atas tiga visi, yaitu visi ideal, visi antara dan visi tahunan :

1. Visi ideal adalah cita-cita luhur sebagaimana dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Alinea II dan IV.

2. Visi antara adalah visi Indonesia 2020 yang berlaku sampai dengan tahun 2020.

3. Visi tahunan sebagaimana dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara.

PENGAMALAN PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI