Proses Berbangsa dan Bernegara Oleh Prima Angkupi SH.,MH.,MKn Okta Virnando, SH.MH
Proses Berbangsa dan Bernegara
OlehPrima Angkupi SH.,MH.,MKnOkta Virnando, SH.MH
Proses berdirinya negara,,
•Dimulai dari pengertian Negara ,,
•Negara adalah suatu wilayah teritorial yang memiliki hukum dan dipimpin oleh penguasa
Negara dalam arti formil
•Negara ditinjau dari aspek kekuasaan, Negara sebagai organisasi kekuasaan dengan suatu pemerintahan pusat. Pemerintahan menjalanakan aspek formil dari Negara. Karakteristik dari Negara formil adalah: wewenang pemerintah untuk menjalankan pelaksanaan fisik secara legal. Negara dalam arti formil adalah Negara sebagai pemerintahan (staat-overheid)
Negara dalam arti materil
•Negara sebagai masyarakat (staat- gemeschap) Negara sebagai persekutuan hidup
Definisi Negara menurut para ahli
1. Apeldorn
Negara adalah suatu bentuk hidup
bersama dari pada rakyat dibawah suatu
kekuasaan tertinggi dan dibawah suatu
keadaan hukum yang bersamaan.
2. Plato
Negara adalah suatu tubuh yang
senantiasa maju, berevolusi, terdiri dari
orang-orang (individu-individu)
3. Thomas Hobbes
Negara adalah suatu tubuh yang dibuat
oleh orang banyak beramai-ramai, yang
masing-masing berjanji akan memakainya
menjadi alat untuk keamanan dan
perlindungan bagi mereka.
4. J.J Rousseau
Negara adalah perserikatan dari rakyat
bersama-sama yang melindungi dan
mempertahankan hak masing-masing dari
dan harta benda anggota-anggota yang
tetap hidup dengan bebas merdeka.
5. Karl Marx
Negara adalah suatu alat kekuasaan bagi
manusia (penguasa) untuk menindas kelas
manusia yang lainnya.
6. Prof. Krabbe
Negara adalah suatu persekutuan hukum
yang timbul karena adanya cita-cita
hukum.
Berdirinya suatu negara
•1. Teori hukum alam. Pemikiran pada masa plato dan aristoteles
kondisi alam tumbuhnya manusia berkembangnya Negara.
•2. Teori ketuhanan segala sesuatu adalah ciptaan tuhan.
3. Teori perjanjian.
•. Manusia menghadapi kondisi alam dan timbullah kekerasan. Manusia akan musnah bila ia tidak mengubah cara-caranya. Manusia pun bersatu utk mengatasi tantangan dan menggunakan persatuan dlm gerak tunggal utk kebutuhan bersama.
Proses terbentuknya Negara di zaman modern.•Proses tersebut dapat berupa penaklukan,
peleburan, pemisahan diri, dan pendudukan atas Negara atau wilayah yg blm ada pemerintahan sebelumnya
Unsur Negara :
•Bersifat konstitutif. Berarti bahwa dalam Negara tsb terdapat wilayah yg meliputi udara, darat, dan perairan(dalam hal ini unsur perairan tdk mutlak), rakyat atau masyarakat dan pemerintahan yg berdaulat.
•Bersifat deklaratif. Sifat ini ditunjukan oleh adanya tujuan Negara, UUD, pengakuan dari Negara lain baik secara de jure maupun de facto dan masuknya Negara dalam perhimpunan bangsa2 mis PBB
Bentuk Negara:
•sebuah Negara dpt berbentuk Negara kesatuan dan Negara serikat
•Bangsa Indonesia beranggapan bahwa terjadinya Negara merupakan suatu proses yang berkesinambungan.
secara ringkas, proses tersebut adalah sebagai berikut :•a. perjuangan pergerakan kemerdekaan
Indonesiab. proklamasi atau pintu gerbang kemerdekaanc. keadaan bernegara yg nilai2 dasarnya ialah merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur
•Para pendiri negara Indonesia (the founding fathers) menyadari bahwa negara Indonesia yang hendak didirikan haruslah mampu berada di atas semua kelompok dan golongan yang beragam.
•Kesadaran demikian melahirkan paham nasionalisme, paham kebangsaan, yang pada gilirannya melahirkan semangat untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan. Selanjutnya nasionalisme memunculkan semangat untuk mendirikan negara bangsa dalam merealisasikan cita-cita, yaitu merdeka dan tercapainya masyarakat yang adil dan makmur.
faktor-faktor yang penting bagi pembentukan bangsa Indonesia•1. Adanya persamaan nasib, yaitu
penderitaan bersama di bawah penjajahan bangsa asing lebih kurang selama 350 tahun.
•2. Adanya keinginan bersama untuk merdeka, melepaskan diri dari belenggu penjajahan.
•3. Adanya kesatuan tempat tinggal, yaitu wilayah nusantara yang membentang dari Sabang sampai Merauke.
Secara teoretis, perkembangan negara Indonesia terjadi sebagai berikut:•1. Terjadinya negara tidak sekadar
dimulai dari proklamasi, tetapi adanya pengakuan akan hak setiap bangsa untuk memerdekakan dirinya. Bangsa Indonesia memiliki tekad kuat untuk menghapus segala penindasan dan penjajahan suatu bangsa atas bangsa lain. Inilah yang menjadi sumber motivasi perjuangan (Alinea I Pembukaan UUD 1945).
•2. Adanya perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan. Perjuangan panjang bangsa Indonesia menghasilkan proklamasi. Proklamasi barulah mengantarkan ke pintu gerbang kemerdekaan. Jadi, dengan proklamasi tidaklah selesai kita bernegara. Negara yang kita cita-citakan adalah menuju pada keadaan merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur (Alinea II Pembukaan UUD 1945).
•3. Terjadinya negara Indonesia adalah kehendak bersama seluruh bangsa Indonesia, sebagai suatu keinginan luhur bersama. Di samping itu adalah kehendak dan atas rahmat Allah Yang Maha Kuasa. Ini membuktikan bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius dan mengakui adanya motivasi spiritual (Alinea III Pembukaan UUD 1945).
•4. Negara Indonesia perlu menyusun alat-alat kelengkapan negara yang meliputi tujuan negara, bentuk negara, sistem pemerintahan negara, UUD negara, dan dasar negara. Dengan demikian, semakin sempurna proses terjadinya negara Indonesia (Alinea IV Pembukaan UUD 1945).
•berdasarkan kenyataan yang ada, terjadinya negara Indonesia bukan melalui pendudukan, pemisahan, penggabungan, pemecahan, atau penyerahan. Bukti menunjukkan bahwa negara Indonesia terbentuk melalui proses perjuangan (revolusi). Dokumentasi proses perjuangan dan pengorbanan dalam pembentukan negara ini tertata rapi dalam unsur produk hukum negara ini, yaitu Pembukaan UUD 1945.
TERIMAKASIH