Top Banner
~日本にお住まいの外国人労働者の皆様へ~ ~日本にお住まいの外国人労働者の皆様へ~ ~日本にお住まいの外国人労働者の皆様へ~ ~日本にお住まいの外国人労働者の皆様へ~ Kecelakaan serta cedera saat sedang bekerja di Jepang akan dijamin asuransi kecelakaan kerja di Jepang Seksi Kompensasi, Departemen Kompensasi Kecelakaan Kerja, Biro Standar Ketenagakerjaan, Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja Bagi Pekerja Asing Jilid II Poin Penentuan Kecelakaan Kerja Rincian Berbagai Jenis Manfaat Asuransi インドネシア語版
42

Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Mar 13, 2019

Download

Documents

vankhue
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

~日本にお住まいの外国人労働者の皆様へ~~日本にお住まいの外国人労働者の皆様へ~~日本にお住まいの外国人労働者の皆様へ~~日本にお住まいの外国人労働者の皆様へ~Kecelakaan serta cedera saat sedang bekerja di Jepang

akan dijamin asuransi kecelakaan kerja di Jepang

Seksi Kompensasi, Departemen Kompensasi Kecelakaan Kerja, Biro Standar

Ketenagakerjaan, Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan

Pamflet Pengajuan Asuransi

Kecelakaan Kerja Bagi

Pekerja Asing

Jilid IIPoin Penentuan Kecelakaan Kerja

Rincian Berbagai Jenis Manfaat Asuransi

インドネシア語版

Page 2: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Sakit Dsb Yang Dikompensasi

Dengan Asuransi Kecelakaan Kerja

○○○○Agar dapat memperoleh kompensasi dari asuransi kecelakaan kerja, cedera, sakit, cacat, ataupun meninggal dunia yang dialami (selanjutnya disebut “Sakit Dsb”) perlu memenuhi persyaratan ①①①① dan ②②②② berikut ini.

①①①① Berstatus sebagai pekerja pada saat cedera ataupun terpapar faktor berbahaya *1.

②②②② Sakit dsb adalah disebabkan karena pekerjaan *2 ataupun perjalanan pulang pergi kerja.

*1 : Trainee serta pemilik usaha yang bukan merupakan pekerja pada prinsipnya tidak dapat memperoleh kompensasi.

*2 : Terbukti melakukan tugas seperti terlibat dalam pekerjaan dan sebagainya merupakan prasyarat (persyaratan penting).

Meski dinyatakan melakukan tugas namun jika penyebab karena pekerjaan tidak dapat dibuktikan seperti berikut ini, maka tidak dapat memperoleh kompensasi.

① Pekerja tersebut menjadi korban pemukulan pihak ketiga karena dendam pribadi.

② Kecelakaan dilakukan secara sengaja oleh pekerja tersebut.

1

Page 3: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

○ Kecelakaan dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”.

“Pulang pergi kerja” adalah perpindahan pekerja terkait dengan pekerjaan dengan kategori ① ~ ③ dengan rute dan cara yang wajar. Perpindahan yang bersifat bisnis tidak termasuk.

Akan tetapi, jika pekerja tersebut menyimpang dari rute perjalanan yang biasanya atau menginterupsi perjalanan, maka pergerakan di antara penyimpangan atau penhentian rute serta pergerakan setelahnya tidak dianggap sebagai perjalanan pulang pergi kerja.

Kemudian, jika penyimpangan atau penginterupsian ruteterpaksa dilakukan untuk hal-hal yang ditetapkan dengan peraturan menteri kesehatan, tenaga kerja, dan kesejahteraan yaitu untuk keperluan kehidupan sehari-hari, maka dianggap sebagai perjalanan pulang pergi kerja, kecuali waktu di natara penyimpangan atau pengalihan.

① Pulang pergi antara tempat tinggal dan tempat kerja.

② Perpindahan dari tempat kerja yang ditetapkan dengan peraturan menteri kesehatan, tenaga kerja, dan kesejahteraan ke tempat kerja yang lain (menunjuk perpindahan beberapa pekerja di antara tempat kerja).

③ Perpindahan yang didahului atau dilanjutkan dengan perjalanan pulang pergi pada No. ① (terbatas untuk perpindahan yang sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dengan peraturan menteri kesehatan, tenaga kerja, dan kesejahteraan). (Menunjuk perpindahan antara tempat tinggal selama bertugas bagi pekerja yang tidak membawaserta keluarganya dengan tempat tinggal aslinya).

2

Page 4: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

○ ”Terkait dengan pekerjaan”maksudnya adalah aktivitas tersebut harus berkaitan erat dengan pekerjaan, yaitu dilakukan supaya terlibat dalam pekerjaan atau dilakukan setelah pekerjaan selesai.

Oleh karenanya, misal setelah selesai kerja melakukan aktivitas seperti olahraga atau bermain sepak bola di dalam fasilitas di tempat kerja dan setelah itu pulang. Aktivitas yang berlangsung lama seperti ini tidak dapat dikatakan sebagai aktivitas ”terkait dengan pekerjaan”.

○ Rute dan cara yang wajar adalah rute, sarana, dll yang biasa digunakan pekerja tersebut untuk melakukan perpindahan (①~③) yang telah diuraikan sebelumnya.

Rute dan cara yang wajar biasanya tidak terbatas satu saja. Akan tetapi, mengambil rute memutar tanpa alasan yang wajar, pulang pergi kerja mengendarai mobil tanpa memiliki SIM, dan sebagainya tidak termasuk sebaai rute dan caa yang wajar.

○ Menyimpang adalah menyimpang dari rute yang wajardengan tujuan yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan saat dalam perjalanan pulang pergi kerja. Menginterupsi adalah melakukan tindakan yang tidak ada kaitannya dengan perjalanan pulang pergi kerja pada rute pulang pergi kerja.

Contoh konkritnya adalah menonton film di bioskop, masuk ke bar untuk minum-minum, dan sebagainya dalam perjalanan pulang dari tempat kerja.

3

Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Terkait

Kecelakaan Dalam Perjalanan Pulang Pergi Kerja

Page 5: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

4

1. Pulang pergi kerja

secara umum

2. Jika gabungan beberapa pekerja 3. Jika pekerja ditugaskan ke

tempat lain dan sendiri

Bentuk Perjalanan Pulang

Pergi Kerja

Perhatian : Bentuk 2 dan 3 termasuk dalam perjalanan pulang

pergi kerja setelah cakupan pulang pergi kerja diperluas mulai

tahun 2006. Harap diperhatikan, karena ada persyaratan

tertentu.

Tempat

tinggalTempat kerja

Tempat kerjaTempat kerja

lainnya

Tempat

tinggal

Tempat kerja

Tempat

tugas

Tempat tinggal

asli

Ruang Lingkup Perjalanan

Pulang Pergi Kerja

○ : tidak termasuk dalam cakupan perjalanan pulang pergi kerja

× : tidak termasuk dalam cakupan perjalanan pergi kerja

Tempat kerjaMenginteru

psi

Tempat

tinggal

Menyimpang

Tempat kerjaTindakan yang perlu untuk

kehidupan sehari-hari yang

ditetapkan dengan peraturan

menteri kesehatan, tenaga

kerja, dan kesejahteraan

(Menginterupsi)

Tempat

tinggal

Tindakan yang perlu untuk

kehidupan sehari-hari yang

ditetapkan dengan

peraturan menteri

kesehatan, tenaga kerja,

dan kesejahteraan

(Menyimpang)

* Berlaku juga untuk

perpindahan dari

tempat kerja satu ke

tempat kerja yang lain

serta dari tempat

tugas ke tempat

tinggal asli.

Page 6: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

○ Aturan Dasar

Jumlah manfaat dasar per hari pada prinsipnya adalah jumlah nominal yang setara dengan gaji rata-rata yang diatur pada pasal 12 UU Standar Ketenagakerjaan.

Gaji rata-rata pada prinsipnya adalah angka yang diperoleh dari total jumlah gaji yang dibayarkan kepada pekerja tersebut selama 3 bulan sebelum tanggal terjadinya alasan yang mengharuskan untuk menghitungnya (tanggal terjadinya kecelakaan yang menyebabkan pekerja cedera atau meninggal dunia atau tanggal pekerja tersebut dinyatakan sakit berdasarkan diagnosa dokter dapat dijadikan acuan, namun tanggal batas penggajian yang ditetapkan adalah tepat sebelum tanggal terjadinya alasan penghitungan) dibagi dengan total jumlah hari (jumlah hari kalender, termasuk hari libur) pada jangka waktu tersebut. Gaji yang mendasari perhitungan gaji rata-rata adalah gaji yang dibayarkan oleh pengguna tenaga kerja sebagai renumerasi tenaga kerja tanpa mempersoalkan sebutannya.

Akan tetapi, gaji yang dibayarkan secara khusus antara lain tunjangan pernikahan dan sebagainya serta gaji yang dibayarkan dalam jangka waktu lebih dari 3 bulan, misalnya bonus yang dibayarkan 2 kali setahun tidak masuk dalam perhitungan ini.

○ Pengecualian

① Jika kemudian jumlah nominal yang setara dengan gaji rata-rata dinyatakan tidak sesuai untuk perhitungan jumlah manfaat dasar per hari, maka akan ditetapkan cara khusus untuk menghitung jumlah manfaat dasar per hari.

(a) Jika terdapat masa cuti kerja untuk perawatan medis di luar pekerjaan di tengah masa perhitungan gaji rata-rata.

(b) Jika penderita pneumokoniosis berganti tugas selain di pekerjaan yang rawan debu.

(c) Lainnya.

② Untuk jumlah manfaat dasar per hari absen kerja terkait dengan manfaat (kompensasi) absen kerja, jika telah lewat 1.5 tahun sejak pengobatan dimulai, maka pekerja bersangkutan akan dikenai jumlah batas minimum dan maksimum sesuai tingkat usia.

Untuk manfaat pensiun, pekerja bersangkutan akan dikenai jumlah batas minimum dan maksimum sesuai tingkat usia mulai dari bulan pertama pensiun dibayarkan.

5

Pengertian Jumlah Manfaat Dasar Per Hari

Page 7: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

• Jumlah perhitungan pokok pada prinsipnya adalah jumlah yang diperoleh sebagai jumlah tahunan perhitungan pokok dibagi 365 hari, yaitu jumlah total penggajian khusus yang diterima oleh pekerja bersangkutan dari pemberi kerja dalam waktu 1 tahun sebelum tanggal terjadinya kecelakaan yang menjadi penyebab cedera atau meninggal dunia karena pekerjaan atau perjalanan pulang pergi kerja atau tanggal pekerja bersangkutan dinyatakan sakit berdasarkan diagnosa.

• Dalam hal ini, Penggajian khusus adalah gaji yang dibayarkan per periode yang melebihi 3 bulan, antara lain bonus dan sebagainya yang dikeluarkan dari dasar perhitungan jumlah manfaat dasar per hari. (Meskipun merupakan gaji yang dikeluarkan dari dasar perhitungan, namun tidak termasuk gaji yang dibayarkan secara khusus.)

• Kemudian, jika jumlah total penggajian khusus melebihi jumlah nominal yang setara dengan 20% dari jumlah tahunan manfaat dasar (jumlah nominal yang setara dengan 365 kali lipat jumlah manfaat dasar per hari), maka jumlah nominal yang setara dengan 20% dari jumlah tahunan manfaat dasar akan menjadi jumlah nominal tahunan perhitungan pokok.

Batas nominalnya adalah 1.5 juta yen.

Jika gaji per bulan 200 ribu yen, tanggal penutupan perhitungan gaji adalah setiap

akhir bulan, dan kecelakaan terjadi pada bulan Oktober, maka :

200,000 yen ×3 bulan÷92 hari (Juli (31 hari) + Agustus (31 hari) +

September (30 hari) ≒6,522 yen

→ Akan dibayarkan sejumlah 5,217 yen, yaitu 80% dari jumlah manfaat dasar per hari

dalam 1 hari absen kerja.

Contoh Perhitungan Jumlah Manfaat Dasar Per Hari

→ “Gaji” di atas tidak termasuk gaji yang dibayarkan secara khusus dan gaji yang

dibayarkan per periode yang melebihi 3 bulan.

Kemudian, “Gaji yang dibayarkan per periode yang melebihi 3 bulan”

direfleksikan ke “jumlah perhitungan pokok” pada saat menetapkan jumlah

pensiun khusus keluarga yang ditinggalkan.

6

Pengertian Jumlah Perhitungan Pokok

Page 8: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Angka kematian karena “kanker” yang disebabkan karena gaya hidup, “penyakit serebrovaskular” antara lain infark otak dsb,

serta “penyakit jantung” antara lain infark miokard dsb semakin bertambah. Di antara penyakit yang disebutkan ini,

penyakit otak dan jantung menempati 30% dari penyebab meninggalnya penduduk.

Penyakit otak dan jantung ini terutama timbul karena lesi vaskular yang menjadi pokok dari penyakit ini perlahan-lahan

memburuk akibat faktor genetik maupun berbagai faktor kehidupan sehari-hari antara lain penuaan, diet, serta lingkungan

hidup, namun ada juga yang timbul karena pekerjaan. Yang timbul karena pekerjaan ini disebut juga dengan Karoshi

(meninggal karena terlalu banyak kerja).

Penetapan Kecelakaan Kerja Untuk Pasien Penyakit

Otak dan Jantung

* ”Beban berlebihan yang jelas karena pekerjaan” adalah :

①Kejadian luar biasa : dari tepat sebelum timbul gejala penyakit sampai dengan sehari

sebelumnya berkembang menjadi kejadian luar biasa

②Beban berlebih dalam jangka pendek : mengerjakan pekerjaan yang terlalu berat pada

jangka waktu yang berdekatan dengan timbulnya gejala penyakit (umumnya 1 minggu)

③Beban berlebih dalam jangka panjang : mengerjakan pekerjaan yang terlalu berat yang

menyebabkan akumulasi kelelahan yang cukup signifikan selama 6 bulan sebelum

timbulnya gejala penyakit

(a) Jika terbukti bekerja di luar jam kerja melebihi 100 jam selama 1 bulan sebelum timbul

penyakit.

(b) Jika terbukti bekerja di luar jam kerja selama 80 jam setiap 1 bulannya selama 2~6

bulan sebelum timbul penyakit dan korelasi dengan pekerjaan dinilai kuat.

Penyakit otak dan jantung timbul karena lesi cacat antara lain penyempitan pembuluh

nadi serta aneurisma yang menjadi dasar dari gejala penyakit ini terbentuk oleh faktor

genetik maupun berbagai faktor dalam kehidupan sehari-hari, antara lain penuaan, diet,

lingkungan hidup, dan lain-lain, kemudian lesi cacat tersebut berlanjut dan bertambah

buruk, dan ada kalanya penyakit ini timbul secara mendadak.

Akan tetapi, lesi vaskular dapat memburuk dengan cepat karena bekerja terlalu keras, dan

akibatnya akan timbul gejala penyakit otak dan jantung. Oleh karenanya, dalam kriteria

penetapan kecelakaan kerja, jika penyakit otak dan jantung timbul karena *beban

berlebihan yang jelas karena pekerjaan, maka dapat memperoleh kompensasi kecelakaan

kerja.

Konsep Dasar

7

Page 9: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Garis besar penilaian beban psikologis karena pekerjaan adalah seperti berikut ini, dan pada prinsipnya jika sesuai

dengan poin ① atau ② berikut ini, maka akan dinilai sebagai beban psikologis yang kuat karena pekerjaan yang

potensial menimbulkan gangguan mental.

Kekuatan beban psikologis dari

peristiwa

III

II

Beban psikologis dari perubahan

yang mengiringi peristiwa

III

II

dan

dan

Akan tetapi, dalam hal seperti di bawah ini, beban psikologis yang kuat yang potensial menimbulkan gangguan

mental dinilai ada karena dirinya sendiri.

・Beban psikologis yang ekstrem seperti terlibat dalam kecelakaan yang mempertaruhkan hidup dan mati.

・Orang yang sedang dalam perawatan selama 6 bulan atau lebih akibat sakit karena pekerjaan mengalami rasa

sakit yang hebat.

・Bekerja dalam waktu yang sangat lama sehingga jam tidur minimal yang diperlukan secara fisiologis tidak

terpenuhi.

Kekuatan beban psikologis dari peristiwa dievaluasi

dengan 3 tingkatan, yaitu I, II, dan III.

○ I : beban psikologis yang dialami sehari-hari dan

tingkatnya tidak sampai menjadikan masalah secara

umum

(Contoh : mendapat promosi jabatan, ganti atasan, dll)

○ III : beban psikologis yang kuat yang jarang dialami

oleh orang lain

(Contoh : mengalami sakit atau cedera parah, di-PHK)

○ II : beban psikologis yang tingkatnya di tengah-tengah

antara I dan III.

(Contoh : dipercaya menjadi penanggung jawab bisnis

baru, tidak bisa mencapai norma)

* Untuk keterangan rinci lainnya mengenai peristiwa

seperti apa dan beban psikologis tingkat apa yang muncul,

lihat pedoman penilaian di bagian terkait.

Kekuatan Beban Psikologis Dari

Peristiwa

○ “Beban yang cukup berat” adalah kondisi di mana isi

pekerjaan sulit dan kuantitasnya pun berlebihan

dibandingkan dengan pekerja dengan bidang yang sama.

○ “Beban berlebih” adalah kondisi di mana isi

pekerjaan sulit, kerja dalam waktu yang lama secara

permanen, selain itu juga tanggung jawab terlalu berat

serta berada pada kondisi yang menyulitkan, antara lain

kurang dukungan dan kerjasama dbandingkan dengan

pekerja dengan bidang yang sama.

Beban Psikologis Dari Perubahan Yang

Menyertai Peristiwa

Tahun-tahun terakhir ini semakin bertambah kasus klaim kecelakaan kerja berupa gangguan mental seperti depresi

dan sebagainya yang disebabkan oleh stres karena pekerjaan (beban psikologis karena pekerjaan).

Kementerian kesehatan, tenaga kerja, dan kesejahteraan telah menyusun “Pedoman Penilaian Gangguan Mental

Karena Beban Psikologis Pada dan Di Luar Pekerjaan” (selanjutnya disebut “pedoman penilaian”) untuk

mempertimbangkan klaim kecelakaan kerja berupa gangguan mental dan jika gangguan mental timbul karena beban

psikologis yang kuat karena pekerjaan, maka gangguan mental ini akan mendapatkan manfaat asuransi. Garis besar

dari pedoman penilaian ini adalah seperti di bawah ini. Bagi pekerja yang merasakan sakit karena beban psikologis

akibat pekerjaan, silakan berkonsultasi dengan kantor pengawas standar ketenagakerjaan terdekat.

Penetapan Kecelakaan Kerja Untuk Gangguan Mental

Gangguan mental pada pekerja terkait dengan kompleksitas faktor penyebab berikut ini.

①Beban psikologis karena pekerjaan antara lain karena mengalami kecelakaan, kehilangan pekerjaan, tanggung jawab

yang terlalu berat, dsb.

②Beban psikologis di luar pekerjaan antara lain peristiwa dalam kehidupan pribadi.

③Faktor individu antara lain riwayat penyakit gangguan mental.

Oleh karena itu, jika timbul gangguan mental seperti depresi dsb dan secara objektif terbukti ada beban psikologis yang

kuat karena pekerjaan yang kemungkinan menimbulkan gangguan mental tersebut serta tidak terbukti bahwa gangguan

mental tersebut bukan disebabkan oleh beban psikologis di luar pekerjaan maupun faktor individu, maka gangguan

mental ini akan mendapatkan manfaat asuransi.

8

Garis Besar Pedoman Penilaian

Page 10: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

療養(補償)給付について療養(補償)給付について療養(補償)給付について療養(補償)給付について

Jika seorang pekerja perlu menjalani pengobatan karena cedera atau sakit

disebabkan karena pekerjaan atau perjalanan pulang pergi kerja, maka selama

waktu pengobatan hingga sakitnya *sembuh, akan dibayarkan manfaat

kompensasi pengobatan (jika merupakan kecelakaan kerja) atau manfaat

pengobatan (jika merupakan kecelakaan karena perjalanan pulang pergi kerja).

Manfaat (Kompensasi)

Pengobatan

<Manfaat (kompensasi) pengobatan terdiri dari ”manfaat pengobatan”

dan ”pembayaran biaya pengobatan”.>

Deskripsi Manfaat

○ ”Manfaat pengobatan” adalah manfaat berupa barang dengan diperolehnya pengobatan

dan obat-obatan secara gatis di rumah sakit khusus kecelakaan kerja dan lembaga medis serta apotek

yang ditunjuk (selanjutnya disebut “lembaga medis yang ditunjuk”).

○ ”Pembayaran biaya pengobatan” adalah manfaat tunai berupa pembayaran biaya

pengobatan jika seorang pekerja menjalani pengobatan di lembaga medis serta apotek selain lembaga

medis yang ditunjuk dengan alasan di dekat tempat tinggalnya tidak ada lembaga medis yang ditunjuk.

Lingkup serta jangka waktu pengobatan yang mendapatkan manfaat adalah sama untuk keduanya.

Manfaat (kompensasi) pengobatan termasuk hal-hal yang diperlukan untuk pengobatan seperti

biasanya, antara lain biaya pengobatan, biaya rawat inap, dan biaya transportasi dan dilakukan hingga

sakitnya *sembuh (kondisi fiksasi).

* Pengertian “Sembuh”

Pengertian “Sembuh” dalam asuransi kecelakaan kerja bukan hanya berarti kondisi pulihnya semua organ serta

jaringan tubuh secara sempurna seperti kondisi pada saat sehat, melainkan juga kondisi di mana gejala penyakit

stabil dan kondisi di mana efek pengobatan medis tidak dapat diharapkan (Ket1) (kondisi fiksasi gejala penyakit)

meskipun dilakukan pengobatan yang diakui secara medis pada umumnya (Ket2).

Oleh karena itu, jika dinilai bahwa gejala penyakit masih tersisa dan efek pengobatan tidak dapat diharapkan

antara lain “gejala penyakit tampak pulih sementara waktu berkat terapi obat-obatan dan fisioterapi”, maka

menurut asuransi kecelakaan kerja dinilai “sembuh” (kondisi fiksasi) sehingga manfaat (kompensasi) pengobatan)

tidak akan dibayarkan.

(Ket1) “Pengobatan yang diakui secara medis pada umumnya” adalah pengobatan yang diakui berada dalam

lngkup pengobatan pada asuransi kecelakaan kerja (pada dasarnya harus sesuai asuransi kesehatan). Oleh karena

itu, metode pengobatan yang berada pada tahap uji laboratorium ataupun penelitian tidak termasuk dalam

pengobatan medis yang disebutkan di sini.

(Ket2) “Kondisi di mana efek pengobatan medis tidak dapat diharapkan” adalah kondisi di mana pemulihan serta

perbaikan gejala penyakit tersebut tidak dapat diharapkan.

9

Page 11: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

10

●Mengklaim manfaat pengobatan

Serahkan surat klaim manfaat pengobatan untuk mendapatkan manfaat kompensasi pengobatan (formulir No.5)

atau surat klain manfaat pengobatan untuk mendapatkan manfaat pengobatan (formulir No.16-3) kepada kepala kantor

pengawas standar ketenagakerjaan yang berwenang melalui lembaga medis yang ditunjuk di mana pekerja tersebut

menjalani pengobatan.

●Mengklaim biaya pengobatan

Serahkan surat klaim biaya pengobatan untuk mendapatkan manfaat kompensasi pengobatan (formulir No.7) atau

surat klaim biaya pengobatan untuk mendapatkan manfaat pengobatan (formulir No.16-5) kepada kepala kantor

pengawas standar ketenagakerjaan yang berwenang.

Dan serahkan formulir No.7 (No.16-5-2) jika telah mendapat obat-obatan dari apotek, formulir No.7 (No.16-5-3) jika

telah mendapat perawatan dari terapis judo, formulir No.7 (No.16-5-4) jika telah mendapat perawatan dari ahli

akupuntur dan moksibusi serta dari ahli pijat shiatsu & anma, dan formulir No.7 (No.16-5-5) jika telah mendapat

perawatan kunjungan dari perusahaan perawatan kunjungan.

●Jika ganti lembaga medis yang ditunjuk

Jika orang yang telah menerima manfaat pengobatan di lembaga medis yang ditunjuk sebelumnya berkeinginan

ganti lembaga medis dengan alasan kembali ke tempat asalnya dan sebagainya, serahkan “Laporan (ganti) rumah sakit

yang ditunjuk untuk menerima manfaat pengobatan sebagai pengganti manfaat kompensasi pengobatan” (formulir

No.6) atau “Laporan (ganti) rumah sakit yang ditunjuk untuk menerima manfaat pengobatan sebagai pengganti manfaat

pengobatan” (formulir No.16-4) kepada kepala kantor pengawas standar ketenagakerjaan yang berwenang melalui

lembaga medis yang ditunjuk setelah penggantian.

Prosedur Klaim

Biaya Transportasi Berobat Ke Rumah Sakit

Biaya transportasi berobat ke rumah sakit yang akan dibayarkan pada prinsipnya jika jarak rumah sakit dari

daerah tempat tinggal atau dari tempat kerja pekerja yang sakit adalah 2km (*1) dan sesuai dengan

memenuhi salah satu dari poin ① ~ ③ berikut ini.

① Berobat ke lembaga medis (*2) yang memadai yang berada di kota tempat pekerja tinggal.

② Berobat ke lembaga medis yang berada di kota terdekat karena tidak ada lembaga medis di kota

tempat tinggal pekerja (termasuk juga jika meskipun di kota tempat pekerja tinggal terdapat lembaga medis

yang memadai, namun lembaga medis di kota terdekat lebih mudah dijangkau)

③ Berobat ke lembaga medis terdekat namun sudah melampaui kota tempat pekerja tinggal maupun

kota yang terdekat karena tidak ada lembaga medis yang memadai di kota-kota tersebut.

(*1) Biaya transportasi berobat ke rumah sakit ada kalanya akan dibayarkan meskipun jarak sekali jalan

kurang dari 2km.

(*2) Lembaga medis yang sesuai adalah lembaga medis yang memadai untuk pengobatan penyakit.

Untuk manfaat pengobatan, kedaluwarsa hak klaim tidak dipersoalkan karena merupakan manfaat berupa

barang, namun untuk biaya pengobatan, hak klaim akan hilang jika lewat dari 2 tahun sejak tanggal

pembayaran biaya diputuskan. Untuk itu harap diperhatikan.

Kedaluwarsa Klaim

Page 12: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Jika seorang pekerja tidak bisa bekerja karena menjalani

pengobatan karena cedera atau sakit disebabkan pekerjaan atau

perjalanan pulang pergi kerja sehingga tidak menerima gaji,

maka mulai hari ke-4 pekerja tersebut absen akan dibayarkan

manfaat kompensasi absen kerja (jika merupakan kecelakaan

kerja) atau manfaat absen kerja (jika merupakan kecelakaan

dalam perjalanan pulang pergi kerja).

Jika memenuhi 3 persyaratan, yaitu ①untuk menjalani pengobatan karena cedera atau sakit

disebabkan pekerjaan atau perjalanan pulang pergi kerja, ② tidak bisa bekerja, ③ tidak menerima

gaji, maka mulai hari ke-4 sejak mulai tidak bekerja akan dibayarkan manfaat (kompensasi) absen

kerja dan uang pembayaran khusus absen kerja. Jumlah nominal yang dibayarkan adalah sebagai

berikut.

Manfaat (kompensasi) absen kerja = (60% dari jml manfaat dasar) ×jml hari absen

Uang pembayaran khusus absen kerja = (20% dari jml manfaat dasar) ×jml hari absen

Dari mulai absen hingga hari ke-3 disebut periode standby, dan pada periode ini, jika merupakan

kecelakaan kerja, maka pemberi kerja akan memberikan kompensasi absen kerja (per harinya 60%

dari gaji rata-rata) berdasarkan ketentuan UU Standar Ketenagakerjaan.

Kemudian, jika seorang pekerja bekerja hanya pada sebagian waktu kerja tertentu karena harus

pergi berobat ke rumah sakit, maka akan dibayarkan jumlah yang setara dengan 60% dari jumlah

manfaat dasar setelah dikurangi dengan jumlah gaji yang dibayarkan untuk pekerjaannya.

Deskripsi Manfaat

11

Untuk manfaat (kompensasi) absen kerja, akan timbul hak klaim per hari tidak terima gaji karena

tidak bisa bekerja untuk keperluan pengobatan, dan jika lewat 2 tahun dari 1 hari setelah hak klaim

timbul, hak klaim akan hilang karena kedaluwarsa. Untuk itu harap diperhatikan.

Kedaluwarsa Klaim

Manfaat (Kompensasi)

Absen Kerja

Page 13: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Pada hari setelah lewat 1.5 tahun sejak mulai pengobatan cedera atau

sakit karena pekerjaan atau perjalanan pulang pergi kerja atau pada hari

setelahnya, jika sesuai dengan persyaratan berikut ini, akan dibayarkan

pensiun kompensasi sakit (jika merupakan kecelakaan kerja) atau pensiun

sakit (jika merupakan kecelakaan dalam perjalanan pulang pergi kerja).

(1) Cedera atau sakitnya tidak sembuh

(2) Tingkat cacat karena cedera atau sakitnya sesuai

dengan level sakit pada tabel.

Pensiun (Kompensasi) Sakit

Akan dibayarkan pensiun (kompensasi) sakit, uang pembayaran khusus sakit, dan pensiun khusus sakit

sesuai dengan level sakitnya.

* Pekerja yang mempunyai gangguan pada organ bagian torakoabdominal, gangguan sistem saraf, dan

gangguan mental dengan level sakit berada pada level I atau II dan saat ini menjalani perawatan jangka

panjang dapat memperoleh pembayaran manfaat (kompensasi) perawatan.

Untuk memperoleh manfaat ini perlu menyerahkan surat klaim tersendiri.

Deskripsi Manfaat

12

Karena keputusan dibayar tidaknya pensiun (kompensasi) sakit adalah wewenang kepala kantor

pengawas standar ketenagakerjaan yang berwenang, maka tidak perlu melakukan prosedur klaim. Namun

demikian, jika sakit tidak kunjung sembuh meski telah lewat 1.5 tahun sejak mulai pengobatan, maka dalam

waktu 1 bulan setelah genap waktu tersebut harus menyerahkan “Laporan Terkait Kondisi Sakit” (formulir

No. 16-2) kepada kepala kantor pengawas standar ketenagakerjaan yang berwenang.

Prosedur

Level Sakit Pensiun (Kompensasi) SakitUang Pembayaran Khusus

Sakit (Lum Sum)Pensiun Khusus Sakit

Level IJml manfaat dasar per hari

sejumlah 313 hari1,140,000 yen

Jml perhitungan pokok per

hari sejumlah 313 hari

Level IIJml manfaat dasar per hari

sejumlah 277 hari1,070,000 yen

Jml perhitungan pokok per

hari sejumlah 277 hari

Level IIIJml manfaat dasar per hari

sejumlah 245 hari1,000,000 yen

Jml perhitungan pokok per

hari sejumlah 245 hari

Pensiun (kompensasi) sakit akan dibayarkan mulai 1 bulan berikutnya setelah dinyatakan memenuhi

persyaratan (1) dan (2) di atas dan dibayarkan setiap 2 bulan sekali yaitu setiap bulan Februari, April,

Juni, Agustus, Oktober, dan Desember.

Bulan Pembayaran Pensiun

Page 14: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Jika setelah sembuh dari cedera atau sakit karena yang disebabkan

pekerjaan atau perjalanan pulang pergi kerja terdapat cacat tertentu

pada tubuh seorang pekerja, maka akan dibayarkan manfaat

kompensasi cacat (jika merupakan kecelakaan kerja) atau manfaat

cacat (jika merupakan kecelakaan dalam perjalanan pulang pergi

kerja).

Manfaat (Kompensasi) Cacat

Jika cacat yang ada sesuai dengan level cacat yang tertera pada tabel level cacat, maka manfaat

akan dibayarkan sesuai dengan tingkat cacatnya sebagai berikut.

● Jika level cacat adalah level 1 ~ 7

Manfaat (kompensasi) cacat, uang pembayaran khusus cacat, pensiun khusus

cacat

● Jika level cacat adalah level 8 ~ 14

Lum sum (kompensasi) cacat, uang pembayaran khusus cacat, lum sum khusus

cacat

* Akan terima selisihnya jika sebelumnya pernah menerima uang pembayaran khusus sakit karena kecelakaan

yang sama.

Deskripsi Manfaat

13

Jika telah lewat 5 tahun sejak 1 hari berikutnya setelah tanggal penyakit sembuh, hak klaim

manfaat (kompensasi) cacat akan hilang. Untuk itu harap diperhatikan.

Kedaluwarsa Klaim

Page 15: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Aturan Pelaksanaan UU Asuransi & Kompensasi Kecelakaan Bagi Pekerja

Tabel I Tabel Level Cacat

14

Tabel Level Cacat

Page 16: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

15

Page 17: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

16

Page 18: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Keterangan

1. Pengukuran daya pandangan menggunakan tabel uji akuiti visual yang dipakai secara universal. Untuk pandangan

dengan bias abnormal diukur dengan akuiti visual koreksi.

2. Yang dimaksud dengan kehilangan jari tangan adalah kehilangan sendi interphalangeal ke atas untuk ibu jari, sendi

interphalangeal proksimal ke atas untuk jari yang lain.

3. Yang dimaksud dengan jari tangan lumpuh adalah hilangnya setengah bagian atau lebih dari tulang falanks distal pada jari tangan,

atau sendi interphalangeal jari tengah, atau gangguan gerak yang serius pada sendi onterphalangeal proksimal (sendi interphalangeal

pada ibu jari).

4. Yang dimaksud dengan kehilangan jari kaki adalah kehilangan seluruh bagian kaki.

5. Yang dimaksud dengan jari kaki lumpuh adalah hilangnya setengah bagian atau lebih dari tulang falanks distal pada jari pertama,

hilangnya sendi interphalangeal distal ke atas pada jari lainnya, atau gangguan gerak yang serius pada sendi interphalangeal jari tengah

atau sendi interphalangeal proksimal (sendi interphalangeal pada jari pertama).

17

Page 19: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Pekerja yang telah diputuskan akan menerima pensiun

(kompensasi) cacat dapat menerima pensiun dengan dibayar di

muka terbatas untuk 1 kali.

Lum Sum Pensiun (Kompensasi) Cacat

ibayar Di Muka

Jumlah nominal lum sum dibayar di muka dapat dipilih sesuai keinginan dari jumlah tertentu yang telah

ditetapkan sesuai dengan level cacat. (Lihat tabel berikut)

Selanjutnya, jika lum sum dibayar di muka telah dibayarkan, maka pensiun (kompensasi) cacat akan

dihentikan pembayarannya sampai dengan jumlah total dari jumlah nominal per bulannya (bagian yang telah

lewat 1 tahun atau lebih adalah jumlah nominal yang telah dikurangi dengan bunga sederhana selama 5

tahun) telah mencapai jumlah nominal lum sum yang dibayarkan di muka.

Deskripsi Manfaat

18

Mengklaim lum sum pensiun (kompensasi) cacat dibayar di muka pada prinsipnya dilakukan

bersamaan waktunya dengan mengklaim manfaat (kompensasi) cacat di mana Anda harus

menyerahkan “Surat klaim pensiun kompensasi cacat dan lum sum pensiun cacat dibayar di muka”

(surat pengajuan pensiun formulir No.10) kepada kepala kantor pengawas standar ketenagakerjaan

yang berwenang. Namun jika belum lewat 1 tahun dari 1 hari berikutnya setelah tanggal pemberitahuan

keputusan bahwa pensiun akan dibayarkan, lum sum dibayar di muka ini dapat diklaim meski telah mendapat

pensiun (kompensasi) cacat. Dalam hal seperti ini, Anda dapat mengklaim dengan batas nominal setelah

dikurangi jumlah pensiun yang telah dibayarkan sebelumnya dari batas maksimal untuk masing-masing level

cacat.

Prosedur Klaim

Page 20: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Bila orang yang berhak menerima pensiun (kompensasi) cacat telah

meninggal dunia, maka jika jumlah total dari pensiun (kompensasi) cacat

dan lum sum pensiun (kompensasi) cacat dibayar di muka yang telah

dibayarkan sebelumnya belum memenuhi jumlah nominal tertentu yang

telah ditetapkan sesuai dengan level cacat, maka kepada keluarga yang

ditinggalkan akan dibayarkan lum sum selisih pensiun (kompensasi) cacat.

Lum Sum Selisih Pensiun

(Kompensasi) Cacat

Jumlah lum sum selisih pensiun (kompensasi) cacat adalah jumlah nominal setelah dikurangi total

lum sum pensiun (kompensasi) cacat dibayar di muka yang telah dibayarkan sebelumnya dari jumlah

nominal tertentu di bawah ini yang telah ditetapkan sesuai dengan level cacat.

Kemudian untuk pensiun khusus cacat pun terdapat sistem lum sum selisih ama seperti pensiun

(kompensasi) cacat, dan jika orang yang berhak menerima pensiun khusus cacat telah meninggal dunia, maka

jika jumlah penisun khusus cacat yang telah dibayarkan sebelumnya belum memenuhi jumlah nominal

tertentu di bawah ini yang telah ditetapkan sesuai dengan level cacat, selishnya akan dibayarkan kepada

keluarga yang ditinggalkan sebagai lum sum selisih pensiun khusus cacat (orang yang sama dengan yang

dapat menerima lum sum selisih pensiun (kompensasi) cacat).

Deskripsi Manfaat

19

* Keluarga korban yang dapat menerima pembayaran lum sum selisih pensiun (kompensasi) cacat :

Yang dapat menerima pembayaran lum sum selisih pensiun (kompensasi) cacat adalah keluarga korban yang

disebutkan pada poin (1) atau (2) berikut ini dan urutan yang dapat menerima pembayaran dari keluarga

yang disebutkan pada No. (1) dan (2) adalah sesai urutan (1) dan (2).

(1) Suami/istri yang hidup dari penghasilan korban pada saat korban meninggal dunia (termasuk suami/istri

yang menikah secara defacto dan tidak mencatatkan pernikahannya di cacatan sipil (No. (2) pun berlaku

sama), anak, ayah/ibu, cucu, kakek/nenk, dan saudara kandung.

(2) Suami/istri, anak, ayah/ibu, cucu, kakek/nenk, dan saudara kandung yang tidak memenuhi persyaratan No.

(1).

Page 21: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Untuk mengklaim lum sum selisih pensiun (kompensasi) cacat, serahkan surat klaim

pembayaran lum sum selisih pensiun kompensasi cacat dan lum sum selisih pensiun cacat (formulir

No. 37-2) kepada kepala kantor pengawas standar ketenagakerjaan.

Bersama surat klaim, harap lampirkan dokumen berikut ini.

● Lampiran Dokumen Yang Diperlukan

*Ada kalanya juga dminta menyerahkan dokumen lainnya yang diperlukan.

Prosedur Klaim

20

Page 22: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Jika seorang pekerja meninggal dunia karena pekerjaan atau perjalanan

pulang pergi kerja, kepada keluarga yang ditinggalkan akan dibayarkan

manfaat (kompensasi) bagi keluarga korban. Dan bagi yang mengadakan

pemakaman akan dibayarkan biaya pemakaman atau manfaat pemakaman.

Manfaat (Kompensasi) Bagi Keluarga

Korban

Pensiun (kompensasi) bagi keluarga korban akan dibayarkan kepada “orang yang memenuhi kualifikasi

untuk menerima” yang akan dijelaskan berikut ini (orang yang paling diprioritaskan di antara keluarga korban

yang memenuhi kualifikasi disebut dengan “orang yang berhak menerima”).

21

<Manfaat (kompensasi) bagi keluarga korban ada dua macam, yaitu ”Pensiun (Kompensasi) Bagi

Keluarga Korban” dan ”Lum Sum (Kompensasi) Bagi Keluarga Korban”>

Jenis Manfaat

Pensiun (Kompensasi) Bagi Keluarga Korban

Orang yang memenuhi kualifikasi untuk menerima pembayaran pensiun (kompensasi) bagi keluarga korban adalah

sumai/istri, anak, ayah/ibu, cucu, kakek/nenek, dan saudara kandung yang hidupnya yang ditanggung hidupnya dengan

penghasilan pekerja bersangkutan pada saat pekerja tersebut meninggal dunia. Namun untuk keluarga selain istri, perlu

ditentukan apakah usianya tua atau muda atau mengalami gangguan tertentu atau tidak.

Yang dimaksud dengan “ditanggung hidupnya dengan penghasilan pekerja bersangkutan pada saat pekerja tersebut

meninggal dunia” adalah tidak semata-mata hidup dari penghasilan korban, namun sebagian hidupnya disokong dari

penghasilan korban, juga termasuk jika keluarga korban (suami/istri) sama-sama bekerja.

Urutan yang menjadi orang yang berhak menerima manfaat adalah sebagi berikut.① Istri atau suami yang berusia 60 tahun ke atas atau memiliki cacat tertentu.

② Anak yang hingga tanggal 31 Maret berikutnya telah mencapai usia 18 tahun atau memiliki cacat tertentu.

③ Ayah/ibu yang berusia 60 tahun ke atas atau memiliki cacat tertentu.

④ Cucu yang hingga tanggal 31 Maret berikutnya telah mencapai usia 18 tahun atau memiliki cacat tertentu.

⑤ Kakek/nenk yang berusia 60 tahun ke atas atau memiliki cacat tertentu.

⑥ Saudara kandung yang hingga tanggal 31 Maret berikutnya telah mencapai usia 18 tahun atau berusia 60 tahun atau lebih atau

memiliki cacat tertentu.

⑦ Suami yang berusia 55 ~ 60 tahun.

⑧ Ayah/ibu yang berusia 55 ~ 60 tahun.

⑨ Kakek/nenek yang berusia 55 ~ 60 tahun.

⑩ Saudara kandung yang berusia 55 ~ 6o tahun.

*Cacat tertentu adalah cacat tubuh dengan level cacat 5 ke atas.

*Untuk suami/istri, termasuk yang secara defacto mempunyai hubungan pernikahan dengan korban meskipun tidak didaftarkan ke cacatan sipil.

Kemudian, anak yang masih dalam kandungan pada saat korban meninggal dunia akan menjadi orang yang berhak menerima manfaat sejak ia lahir.

*Jika orang yang paling prioritas menerima manfaat kehilangan haknya karena meninggal dunia atau menikah lagi, maka yang akan menerima adalah

orang pada urutan setelahnya.

※ Suami, ayah/ibu, kakek/nenek, dan saudara kandung yang berusia 55~60 tahun pada urutan ⑦~⑩, meskipun menjadi orang yang berhak

menerima manfaat, pembayaran pensiun akan dihentikan sampai yang bersangkutan berusia 60 tahun.

Orang Yang Memenuhi Kualifikasi Untuk Menerima

Page 23: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Serahkan surat klaim pembayaran pensiun kompensasi bagi keluarga korban (formulir No.12) atau

surat klaim pembayaran pensiun bagi keluarga korban (formulir No.16-8) kepada kepala kantor

pengawas standar ketenagakerjaan.

Pengajuan uang pembayaran khusus pada prinsipnya dilakukan bersamaan dengan klaim manfaat

(kompensasi) bagi keluarga korban dan formulirnya sama dengan manfaat (kompensasi) bagi keluarga korban.

● Lampiran Dokumen Yang Diperlukan

22

Pensiun (kompensasi) bagi keluarga korban, uang pembayaran khusus bagi keluarga korban, serta

pensiun khusus bagi keluarga korban akan dibayarkan sesuai dengan jumlah keluarga korban.

Jika orang yang berhak menerima manfaat ada dua atau lebih, maka orang yang berhak menerima manfaat

akan menerima jumlah manfaat yang telah dibagi rata.

Deskripsi Manfaat

Prosedur Klaim

Page 24: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

(1) Pembayaran lum sum (kompensasi) bagi keluarga korban

Akan dibayarkan dalam hal di bawah ini.

① Jika tidak ada keluarga yang menerima pensiun (kompensasi) bagi keluarga korban pada saat

pekerja meninggal.

② Jika jumlah total pensiun dan lum sum pensiun (kompensasi) bagi keluarga korban yang

dibayar di muka (hal 25) yang telah dibayarkan ke semua anggota keluarga yang berhak

menerima manfaat tidak memenuhi 1000 hari dari jumlah manfaat dasar per hari pada saat

semua orang yang berhak menerima pensiun (kompensasi) bagi keluarga korban sampai

dengan urutan terakhir telah kehilangan haknya

(2) Orang yang berhak menerima

Orang yang berhak menerima lum sum (kompensasi) bagi keluarga korban adalah orang yang berada di

urutan paling prioritas di antara orang-orang berikut ini (untuk ② dan ③ berdasarkan urutan anak, ayah/ibu,

cucu, dan kakek/nenek). Jika di urutan yang ama terdapat dua orang atau lebih, maka masing-masing akan

menerima manfaat.

Status sebagai anak, ayah/ibu, cucu, kakek/nenek, dan saudara kandung) adalah status pada saat

pekerja meninggal dunia.

① Suami/istri

② Anak, ayah/ibu, cucu, kakek/nenek yang hidup dari penghasilan korban pada saat korban

meninggal dunia.

③ Anak, ayah/ibu, cucu, dan kakek/nenek lainnya

④ Saudara kandung

Lum Sum (Kompensasi) Bagi Keluarga Korban

Dalam hal (1) -① akan dibayarkan manfaat dasar per hari sejumlah 1000 hari dan dalam hal (1) -②, dari

jumlah manfaat dasar per hari sejumlah 1000 hari, akan dibayarkan jumlah selisihnya setelah dikurangi total

pensiun (kompensasi) bagi keluarga korban yang telah dibayarkan sebelumnya.

Uang pembayaran khusus akan dibayarkan bersamaan sebagaimana berikut ini.

Dalam hal (1) -①①①① :

Selain dibayarkan uang 3 juta yen sebagai uang pembayarn khusus bagi keluarga korban, juga akan

dibayarkan jumlah perhitungan pokok per hari sejumlah 1000 hari sebagai lum sum khusus bagi keluarga

korban.

Dalam hal (1) -②②②② :

Dalam hal semua orang yang berhak menerima pensiun (kompensasi) bagi keluarga korban telah

kehilangan haknya, maka jika jumlah total pensiun khusus bagi keluarga korban yang telah dibayarkan ke

semua orang yang berhak menerima tidak mencapai manfaat dasar per hari sejumlah 1000 hari, maka akan

dibayarkan jumlah perhitungan pokok per hari sejumlah 1000 hari sebagai lum sum khusus keluarga korban

dan selisih dari jumlah totalnya. (Dalam hal seperti ini uang pembayaran khusus bagi keluarga korban tidak

akan dibayarkan)

Deskripsi Manfaat

23

Page 25: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Serahkan surat klaim pembayaran lum sum kompensasi bagi keluarga korban (formulir No.15) atau surat

klaim pembayaran lum sum bagi keluarga korban (formulir No.16-9) kepada kepala kantor pengawas standar

ketenagakerjaan yang berwenang.

Pengajuan uang pembayaran khusus pada prinsipnya dilakukan bersamaan dengan klaim lum sum

(kompensasi) bagi keluarga korban dan formulirnya sama dengan lum sum (kompensasi) bagi keluarga korban.

● Lampiran Dokumen Yang Diperlukan

* Ada kalanya diminta menyerahkan dokumen lainnya yang diperlukan.

Jika telah lewat 5 tahun dari 1 hari berikutnya sejak korban meninggal dunia, sama halnya dengan pensiun

(kompensasi) bagi keluarga korban, hak mengklaim lum sum (kompensasi) bagi keluarga korban akan hilang

karena kedaluwarsa. Untuk itu harap diperhatikan.

Prosedur Klaim

Kedaluwarsa Klaim

24

Page 26: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Keluarga korban yang telah diputuskan akan menerima pensiun (kompensasi) bagi keluarga korban

akan dapat menerima pensiun dengan dibayar di muka terbatas sebanyak 1 kali.

Bagi orang yang pembayaran penisunnya dihentikan karena usia yang telah menua pun dapat menerima

dengan dibayar di muka.

Lum Sum Pensiun (Kompensasi) Bagi Keluarga

Korban Dibayar Di Muka

Jumlah nominal lum sum dibayar di muka dapat dipilih sesuai keinginan, yaitu jumlah manfaat dasar per

hari sejumlah 200 hari, 400 hari, 600 hari, 800 hari, atau 1000 hari.

Selanjutnya, jika lum sum dibayar di muka telah dibayarkan, maka pensiun (kompensasi) bagi keluarga

korban akan dihentikan pembayarannya sampai dengan jumlah total dari jumlah nominal per bulannya (bagian

yang telah lewat 1 tahun atau lebih adalah jumlah nominal yang telah dikurangi dengan bunga sederhana

selama 5 tahun) telah mencapai jumlah nominal lum sum yang dibayarkan di muka.

Deskripsi Manfaat

Pada prinsipnya “Surat klaim pensiun kompensasi bagi keluarga korban dan lum sum pensiun bagi keluarga

korban dibayar di muka” (surat pengajuan pensiun formulir No.1) kepada kepala kantor pengawas standar

ketenagakerjaan yang berwenang bersamaan waktunya dengan mengklaim pensiun (kompensasi) bagi

keluarga korban. Namun jika belum lewat 1 tahun dari 1 hari berikutnya setelah tanggal pemberitahuan

keputusan bahwa pensiun akan dibayarkan, lum sum dibayar di muka ini dapat diklaim meski telah mendapat

pensiun (kompensasi) bagi keluarga korban. Dalam hal seperti ini, Anda dapat mengklaim dengan batas

nominal setelah dikurangi jumlah total pensiun yang telah dibayarkan sebelumnya dari 1000 hari jumlah

manfaat dasar per hari.

Prosedur Klaim

25

Page 27: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Jika orang yang berhak menerima manfaat pensiun (kompensasi) bagi keluarga korban menjadi

tidak dapat menerima karena alasan berikut ini, maka keluarga korban urutan berikutnya yang akan

menerima pembayaran pensiun.

(1) Meninggal dunia

(2) Menikah (termasuk jika orang tersebut memiliki hubungan pernikahan dengan korban meskipun tidak

didaftarkan ke catatan sipil)

(3) Tidak memiliki hubungan kekerabatan (termasuk jika orang bersangkutan memiliki hubungan adopsi

meskipun tidak didaftarkan)

(4) Jika hubungan keluarga dengan pekerja yang meninggal dunia telah berakhir karena perceraian dsb

(5) Untuk anak, cucu, atau saudara kandung, jika pada tanggal 31 Maret berikutnya telah mencapai usia 18

tahun (kecuali jika dalam kondisi cacat tertentu yang permanen sejak pekerja bersangkutan meninggal

dunia)

(6) Suami, anak, ayah/ibu, cucu, kakek/nenek, atau saudara kandung yang memiliki cacat tertentu dan

cacatnya sudah tidak ada lagi

Jika Orang Yang Berhak Menerima Manfaat Pensiun

(Kompensasi) Bagi Keluarga Korban Berubah

Serahkan surat klaim pensiun kompensasi bagi keluarga korban dan transfer pembayaran pensiun

bagi keluarga korban (formulir No.13) kepada kepala kantor pengawas standar ketenagakerjaan yang

berwenang.

Pengajuan pembayaran pensiun khusus keluarga korban pada prinsipnya dilakukan bersamaan dan

formulirnya pun sama.

● Lampiran Dokumen Yang Diperlukan

* Ada kalanya diminta menyerahkan dokumen lainnya yang diperlukan.

Prosedur Klaim

26

Page 28: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Pihak yang akan menerima pembayaran biaya pemakaman (manfaat pemakaman) tidak selalu terbatas

pada keluarga korban saja, namun biasanya yang paling tepat melakukan pemakaman adalah keluarga korban.

Selanjutnya, jika tidak ada pihak keluarga yang mengambil korban dan memakamkan sehingga pemakaman

dilakukan di perusahaan tempat pekerja tersebut bekerja dengan memakai jasa perusahaan pemakaman,

maka biaya pemakaman (manfaat pemakaman) akan dibayarkan kepada perusahaan yang mengadakan

tersebut.

Biaya Pemakaman (Manfaat Pemakaman)

Meskipun jumlah biaya pemakaman (manfaat pemakaman) adalah 315,000 yen ditambah jumlah manfaat

dasar sejumlah 30 hari, namun jika jumlahnya tidak mencapai jumlah manfaat dasar per hari sejumlah 60 hari,

maka akan dibayarkan sejumlah jumlah manfaat dasar 60 hari tersebut.

Deskripsi Manfaat

Serahkan surat klaim biaya pemakaman (formulir No.16) atau surat klaim manfaat pemakaman (formulir

No.16-10) kepada kepala kantor pengawas standar ketenagkerjaan yang berwenang.

● Lampiran dokumen yang diperlukan pada saat klaim

Dokumen yang dapat membuktikan fakta meninggalnya pekerja yang bersangkutan serta tanggal

meninggalnya seperti surat diagnosa meninggal, surat keterangan kematian, surat yang membuktikan diagnosa

kematian, dan sebagainya

(Jika pada saat menyerahkan surat klaim manfaat (kompensasi) bagi keluarga yang meninggal sudah

melampirkan dokumen tersebut, maka tidak perlu melampirkan lagi.)

Prosedur Klaim

Jika telah lewat 2 tahun sejak 1 hari berikutnya setelah hari meninggalnya korban, hak untuk mengklaim

biaya pemakaman (manfaat pemakaman) akan hilang karena kedaluwarsa. Untuk itu harap diperhatikan.

Kedaluwarsa Klaim

27

Page 29: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

療養(補償)給付について療養(補償)給付について療養(補償)給付について療養(補償)給付についてSemua orang yang memiliki gangguan mental dan syaraf serta gangguan

pada organ bagian torakoabdominal level 1 dan level 2 menurut pensiun

(kompensasi) cacat atau pensiun (kompensasi) sakit yang saat ini menjalani

perawatan jangka panjang akan mendapatkan manfaat kompensasi

perawatan (jika merupakan kecelakaan kerja) atau manfaat perawatan (jika

merupakan kecelakaan perjalanan pulang pergi kerja).

Manfaat (Kompensasi) Perawatan

28

1. Harus memenuhi kondisi cacat tertentu.

Manfaat (kompensasi) perawatan dikelompokkan menjadi kondisi yang memerlukan perawatan setiap

saat dan kondisi yang memerlukan perawatan berkala sesuai dengan kondisi cacat/gangguan. Kondisi

cacat/gangguan yang memerlukan perawatan setiap saat dan yang memerlukan perawatan berkala tersebut

adalah sebagai berikut ini.

2. Saat ini menjalani perawatan jangka panjang.

Saat ini dirawat oleh lembaga perawatan swasta berbayar ataupun oleh kerabat, teman, serta kenalan.

3. Tidak sedang rawat inap di rumah sakit atau klinik.

4. Tidak sedang menjalani perawatan di fasilitas perawatan kesehatan lansia, fasilitas pendukung

penyandang cacat (terbatas untuk menjalani perawatan kehidupan sehari-hari), panti jompo, atau panti

perawatan khusus korban ledakan bom atom.

Jika dirawat inap di fasilitas-fasilitas ini, karena dianggap bahwa di tempat tersebut diberikan layanan

yang memadai, maka manfaat perawatan tidak akan dibayarkan.

Syarat Pembayaran

Page 30: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

29

Jumlah nominal manfaat (kompensasi) perawatan yang dibayarkan adalah sebagai berikut (Revisi tgl 1 April

2011).

(1) Untuk perawatan setiap saat① Jika tidak mendapat perawatan dari keluarga, teman, atau kenalan, akan dibayarkan sejumlah biaya

perawatan yang telah dikeluarkan. (Batas maksimalnya adalah 104,530 yen)

② Jika mendapat perawatan dari keluarga , teman, atau kenalan :

a. Jika tidak mengeluarkan biaya perawatan, maka akan dibayarkan 56,720 yen sebagai nominal tetap yang

jumlahnya sama untuk semua orang.

b. Jika mengeluarkan biaya perawatan dan jumlahnya kurang dari 56,720 yen, maka akan dibayarkan 56,720

yen sebagai nominal tetap yang jumlahnya sama untuk semua orang.

c. Jika mengeluarkan biaya perawatan dan jumlahnya melebihi 56,720 yen, maka akan dibayarkan sejumlah

nominal yang telah dikeluarkan (Batas maksimalnya adalah 104,530 yen) .

(2) Untuk perawatan berkala① Jika tidak mendapat perawatan dari keluarga , teman, atau kenalan, akan dibayarkan sejumlah biaya

perawatan yang telah dikeluarkan. (Batas maksimalnya adalah 52,720 yen)

② Jika mendapat perawatan dari keluarga , teman, atau kenalan :

a. Jika tidak mengeluarkan biaya perawatan, maka akan dibayarkan 28,360 yen sebagai nominal tetap yang

jumlahnya sama untuk semua orang.

b. Jika mengeluarkan biaya perawatan dan jumlahnya kurang dari 28,360 yen, maka akan dibayarkan 28,360

yen sebagai nominal tetap yang jumlahnya sama untuk semua orang.

c. Jika mengeluarkan biaya perawatan dan jumlahnya melebihi 28,360 yen, maka akan dibayarkan sejumlah

nominal yang telah dikeluarkan (Batas maksimalnya adalah 52,270 yen) .

Kemudian, jika memulai perawatan dari bulan berjalan dan membayar biaya perawatan → akan

dibayarkan biaya perawatan yang tidak melebihi batas maksimal.

① Jika memulai perawatan dari bulan berjalan dan membayar biaya perawatan → akan

dibayarkan biaya perawatan yang tidak melebihi batas maksimal.

② Jika memulia perawatan dari bulan berjalan dan perawatan dilakukan oleh keluarga dan tidak

mengeluarkan biaya perawatan → untuk bulan tersebut tidak akan dibayarkan.

(Contoh) Jika memulai perawatan oleh keluarga di tengah-tengah bulan Oktober tahun OO

Masa waktu ini tidak akan dibayar. Akan dibayarkan nominal tetap yang jumlahnya

sama untuk semua orang.

Oktober OO November OO

Untuk kasus seperti ini pun tulis bulan mulainya perawatan (pada contoh ini adalah bulan Oktober) di kolom

“Tanggal Yang Diklaim” pada surat klaim.

Syarat Pembayaran

Mulai

Page 31: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

30

Untuk mengklaim manfaat (kompensasi) perawatan, serahkan surat klaim pembayaran manfaat

kompensasi perawatan dan manfaat perawatan (formulir No.16-2-2) kepada kepala kantor pengawas standar

ketenagakerjaan yang berwenang.

●Lampiran Dokumen Yang Diperlukan

*Ada kalanya diminta menyerahkan dokumen lainnya yang diperlukan.

Orang yang menerima pensiun (kompensasi) sakit an orang yang mengalami cacat level 1 No. 3 & 4 atau

level 2 No. 2-2 dan 2-3 tidak perlu melampirkan surat diagnosa.

Jika mengklaim manfaat (kompensasi) perawatan kedua kali dan eterusnya juga tidak perlu melampirkan

surat diagnosa.

Meskipun klaim manfaat (kompensasi) perawatan dilakukan dengan satuan bulanan namun jika klaim

selama 3 bulan disatukan pun tidak menjadi masalah.

Prosedur Klaim

Jika telah lewat 2 tahun mulai tanggal 1 bulan berikutnya setelah mendapat perawatan, hak klaim

manfaat (kompensasi) perawatan akan hilang karena kedaluwarsa. Untuk itu harap diperhatikan.

Kedaluwarsa Klaim

Page 32: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Contoh Pengisian Surat Klaim

Berbagai Jenis

1. Surat Klaim Manfaat Pengobatan (Formulir No.5)

2. Surat Klaim Manfaat Biaya Pengobatan (Formulir No.7)

3. Surat Klaim Pembayaran Manfaat Kompensasi Absen Kerja

(Formulir No.8)

4. Surat Tagihan Pembayaran Manfaat Kompensasi Cacat

(Formulir No.10)

5. Surat Klaim Pembayaran Lum Sum Kompensasi Bagi Keluarga

Korban (Formulir No.15)

6. Surat Klaim Pembayaran Pensiun Kompensasi Keluarga

Korban (Formulir No.12)

7. Surat Klaim Biaya Pemakaman (Formulir No.16)

8. Surat Klaim Pembayaran Manfaat Kompensasi Perawatan

(Formulir No.16-2-2)

Page 33: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Surat Klaim Manfaat Pengobatan (Formulir No.5)

(Contoh Pengisian)

Nama

Alamat

Kode pos

Usia

Posisi

NamaKategori Pekerjaan

*Kolom legalisasi dari

pemberi kerja

Diisi oleh lembaga medis

Pagi

Sore

*Jika tidak mendapat legalisasi dari

perusahaan, konsultasikan dengan kantor

pengawas tempat penyerahan klaim.

Alamat

Nama

Kode pos Telepon

Jika sudah menggunakan tanda

tangan manual, maka tidak

perlu distempel.

Standar buruh direktur kepala

Tanda

tangan

Tulis nama Anda dengan

huruf katakana dengan diberi

spasi

Waktu cedera atau serangan

Penyebab kecelakaan dan situasi di daerah pedalaman

Nama

Rumah

Sakit

Tanggal Lahir

Tulis “1” jika laki-

laki dan “3” jika

perempuan.

Tulis posisi dan nama orang

yang mengkonfirmasi fakta

terjadinya kecelakaan kerja.

Kalau tidak tahu, minta

tempat kerja Anda untuk

mengisi.

Tanggal cedera/serangan

Nomor asuransi kompensasi pekerja

Bagian yang harus diisi

sendiri oleh yang

mengajukan klaim

Bagian yang diisi oleh

perusahaan

Bagian yang diisi oleh

lembaga medis

Nama (Katakana)

Penuntut

Perjelas kecelakaan kerja yang terjadi :

①di mana

②pada kondisi seperti apa

③pada saat sedang melakukan proses

yang bagaimana

④yang menyebabkan

⑤kecelakaan seperti apa yang terjadi

32

Page 34: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Nama

Alamat

Usia

Tanggal lahir Tanggal cedera atau serangan

Kode pos

Nama institusi

keuangan

Nama Cabang

Pemilik

rekenening

Nama lengkap Pemilik rekening beserta sebutan

Tulis “1” jika

laki-laki dan

“3” jika perempuan.

Jenis

setoran

Nomor rekening

Tulis “1” untuk

rekening biasa, dan “2”

untuk rekening deposit.

Biaya perawatan

Biaya transportasi

Pengeluaran medis kecuali di atas

Alasan mengapa pasokan

pemulihan tidak diterima

Jumlah biaya yang perlu diberikan pemulihan

Kode pos Telepon

Alamat

Nama Tanda

TanganStandar buruh direktur kepala

Nomor asuransi kompensasi pekerja

Kalau tidak tahu, minta

tempat kerja Anda untuk

mengisi.

Tanggal permohonan

Diisi oleh lembaga medis

Surat Klaim Manfaat Biaya Pengobatan (Formulir No.7)

(Contoh Pengisian)

Jika sudah menggunakan

tanda tangan manual, maka tidak perlu distempel.

Tulis nama Anda dengan

huruf katakana dengan diberi

spasi

Penuntut

33 *Jika tidak mendapat legalisasi dari

perusahaan, konsultasikan dengan kantor

pengawas tempat penyerahan klaim.

Bagian yang harus diisi

sendiri oleh yang

mengajukan klaim

Bagian yang diisi oleh

perusahaan

Bagian yang diisi oleh

lembaga medis

Page 35: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Perjelas kecelakaan kerja yang terjadi :

①di mana

②pada kondisi seperti apa

③pada saat sedang melakukan proses

yang bagaimana

④yang menyebabkan

⑤kecelakaan seperti apa yang terjadi

Penyebab kecelakaan dan situasi di daerah pedalaman

Tulis posisi dan nama orang

yang mengkonfirmasi fakta

terjadinya kecelakaan kerja.

Nama

PekerjaanWaktu cedera atau seranganNama dan alamat di tempat

kerjaSore

Pagi

Diisi oleh lembaga medis

34

Page 36: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Kalau tidak tahu, minta

tempat kerja Anda untuk

mengisi.

Untuk kecelakaan dalam

perjalanan pulang pergi kerja

menggunakan Formulir

No.16-6

Tulis “1” jika laki-

laki dan “3” jika

perempuan.

Tulis nama Anda dengan

huruf katakana dengan diberi

spasi

Tulis “1” untuk

rekening biasa, dan “2”

untuk rekening deposit.

Nomor asuransi kompensasi pekerja

Tanggal lahir Tanggal cedera atau

serangan

Nama

Alamat

Kode pos

Tulis lamanya waktu

Anda tidak dapat

bekerja karena harus

berobat (⑳) dan

jumlah hari tidak

terima gaji selama

masa wajtu itu (㉑).

Periode ketika tidak mampu bekerja karena dalam

pemulihan

Hari ketika tidak menerima

bayaran

Nomor rekeningJenis

setoran

Nama lengkap pemilik rekening

Nama institusi

keuangan

Nama Cabang

Pemilik Rekenig

Kolom legalisasi dari

pemberi kerja

*Untuk klaim kedua kali dan seterusnya dan klaim

setelah keluar kerja tidak perlu legalisasi lagi.

Diisi oleh lembaga medis

Nama

Alamat

Kode pos Telepon

Kolom nomor rekening, nama

bank, dan nama pemegang

rekening hanya diisi jika Anda

melaporkan rekening baru atau

jika Anda mengganti mengganti

rekening yang telah dilaporkan

sebelumnya.

Tanda

Tangan

Contoh Pengisian Surat Klaim Pembayaran Manfaat

Kompensasi Absen Kerja (Formulir No.8)

Tanggal permohonan

Penuntut

35

*Jika tidak mendapat legalisasi dari

perusahaan, konsultasikan dengan kantor

pengawas tempat penyerahan klaim.

Jika sudah menggunakan tanda

tangan manual, maka tidak

perlu distempel.

Bagian yang harus diisi

sendiri oleh yang

mengajukan klaim

Bagian yang diisi oleh

perusahaan

Bagian yang diisi oleh

lembaga medis

Page 37: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Untuk kecelakaan dalam

perjalanan pulang pergi kerja

menggunakan Formulir

No.16-7

Kalau tidak tahu, tanyakan ke

kantor pengawas satnadr

ketenagakerjaan

Nama

Tanggal lahirUsia

Alamat

Tanggal cedera atau

serangan

Tanggal sembuh

Penyebab bencana dan situasi di

daerah pedalamanPerjelas tempat di mana

kecelakaan terjadi, proses

yang dilakukan pada saat itu

serta kondisi pada saat

kecelakaan terjadi

Nomor asuransi kompensasi pekerja

Pe

ke

rja

Upah rata-rata

Total gaji khusus dalam satu

tahun

Diisi hanya jika dibayarkan

pensiun seperti asuransi

pensiun karyawan untuk

penyakit yang sama

Kolom legalisasi dari

pemberi kerja

Institusi

keuangan atau

kantor pos

dimana trasnfer

dana pensiun

diharapkan

Nama insttitusi keuangan

Nama dokumen terlampir

Nomor buku tabungan

Nama tabungan pos

Alamat

Nomor buku tabungan

Institusi keuangan atau kantor pos dimana

transfer dana pensiunNama cabang

Penerima

Nomor rekening

PenuntutAlamat

Nama

Kode pos Telepon

Bagian dan gejala masalah yang ada

Contoh Pengisian Surat Klaim Pembayaran Manfaat

Kompensasi Cacat (Formulir No.10)

Tulis nama Anda dengan

huruf katakana dengan diberi

spasi

Nama(Katakana)

Tanda

tangan

Tanggal permohonan

Alamat (Katakana)

Nama cabang

Asu

ran

si pe

nsiu

n

ka

rya

wa

n

Nomor pensiun individu

Jenis pensiun

Tingkat kecacatan

Jumlah pensiun yang diberikan

Tanggal diberikan

Kantor pensiun yurisdiksi, dll

Kode pensiun tunjangan hidup dan kesejahteraan tahunan

Nama tabungan pos (katakana)

36

Jika sudah menggunakan tanda

tangan manual, maka tidak

perlu distempel.

Bagian yang harus diisi

sendiri oleh yang

mengajukan klaim

Bagian yang diisi oleh

perusahaan

Page 38: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Contoh Pengisian Surat Klaim Pembayaran Lum Sum

Kompensasi Bagi Keluarga Korban (Formulir No.15)

Kolom legalisasi dari

pemberi kerja

Nomor asuransi kompensasi pekerja

P

e

k

e

r

j

a

Tulis nama Anda dengan

huruf katakana dengan diberi

spasi

Nama(Katakana)

Nama

Tanggal lahir

Alamat

Penyebab bencana dan situasi di

daerah pedalaman

Tanggal cedera atau

serangan

Tanggal luka sembuh

Upah rata-rata

Total gaji khusus dalam satu

tahun

P

e

n

u

n

t

u

t

Nama Tanggal lahirHubungan

dengan

pekerja

Nama dokumen terlampir

Kode pos Telepon

Penuntut

Alamat

Nama

Tanda

tangan

Tanggal permohonan

Untuk kecelakaan dalam

perjalanan pulang pergi kerja

menggunakan Formulir No.16-9

Kategori pekerjaan

Institusi keuangan atau kantor pos dimanan transfer pensiun diharapkan

NamaNama

Cabang

Nomor Rekening

Penerima

Usia

37

Kalau tidak tahu, tanyakan ke

kantor pengawas satnadr

ketenagakerjaan

Perjelas tempat di mana

kecelakaan terjadi, proses

yang dilakukan pada saat itu

serta kondisi pada saat

kecelakaan terjadi

Jika sudah menggunakan tanda

tangan manual, maka tidak

perlu distempel.

Bagian yang harus diisi

sendiri oleh yang

mengajukan klaim

Bagian yang diisi oleh

perusahaan

Page 39: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Contoh Pengisian Surat Klaim Pembayaran Pensiun Kompensasi Bagi Keluarga Korban (Formulir No.12)

Nomor asuransi kompensasi pekerja Pekerja

Nama (Katakana)

Nama

Tanggal Lahir

Kategori Pekerjaan

Tanggal cedera atau serangan

Tanggal luka sembuh

Upah rata-rata

Total gaji khusus dalam satu tahun

Penyebab bencana dan situasi di daerah pedalaman

Diisi hanya jika dibayarkan pensiun seperti asuransi pensiun karyawan untuk penyakit yang sama

Kolom legalisasi dari pemberi kerja

Pen

un

tut

Tulis nama pengklaim, tanggal lahir, alamat, hubungan dengan korban, dan memiliki cacat atau tidak.

Tulis anggota keluarga yang dapat menerima pensiun kompensasi bagi keluarga korban selain yang mengklaim

Nama Ulang Tahun Alamat Hubungan dengan pekerja

Adanya halangan

Jika memiliki cacat, lingkari “ある” (punya) dan jika tidak memiliki lingkari “ない” (tidak punya)

Lingkari “男” (laki-laki) jika laki-laki dan “女” (perempuan) jika perempuan.

Hubungan dengan pekerja

Alamat Ulang Tahun Nama

Nama dokumen terlampir

Institusi Keuangan atau kantor pos dimana transfer pensiun diharapkan

Nama institusi keuangan Nama cabang

Nomor buku tabungan

Nomor buku tabungan

Nama tabungan pos

Alamat

Tanggal permohonan Penuntut Alamat

Nama Tanda

Tangan

Kode pos Telepon

Institusi keuangan atau kantor pos dimana transfer pensiun diharapkan

Nama Nama

cabang

Nomor rekening

Penerima

Adanya halangan

Apakah sumber mata pencaharian sama dengan yang mengklaim? Jika ya, lingkari “いる” (ya) dan jika tidak lingkari “いない” (tidak)

Usia

38

Untuk kecelakaan dalam perjalanan pulang pergi kerja menggunakan Formulir No.16-9

Perjelas tempat di mana kecelakaan terjadi, proses yang dilakukan pada saat itu serta kondisi pada saat kecelakaan terjadi

Jika sudah menggunakan tanda tangan manual, maka tidak perlu distempel.

Bagian yang harus diisi sendiri oleh yang

mengajukan klaim

Bagian yang diisi oleh perusahaan

Page 40: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Kolom legalisasi oleh pemberi kerja

Nama dokumen terlampir

Untuk kecelakaan dalam perjalanan pulang pergi kerja menggunakan Formulir No.16-10

Contoh Pengisian Surat Klaim Biaya Pemakaman (Formulir No.16)

Nomor asuransi kompensasi pegawai

Perjelas tempat di mana kecelakaan terjadi, proses yang dilakukan pada saat itu serta kondisi pada saat kecelakaan terjadi

Penyebab bencana dan situasi di daerah pedalaman

Pen

un

tut

Pekerja

Nama

Tanggal lahir

Alamat

Hubungan dengan pekerja

Nama

Alamat

Kategori pekerjaan

Lingkari “男” (laki-laki) jika laki-laki dan “女” (perempuan) jika perempuan.

Usia Tanggal cedera atau serangan

Tanggal kematian

Upah rata-rata

Tanggal permohonan

Penuntut Alamat

Nama

Tanda Tangan

Kode pos Telepon

Institusi keuangan dimana transfer diharapkan

Nama Nama

cabang

Nomor rekening

Penerima

39

Jika sudah menggunakan tanda tangan manual, maka tidak perlu distempel.

Bagian yang harus diisi sendiri oleh yang

mengajukan klaim

Bagian yang diisi oleh perusahaan

Page 41: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Contoh Pengisian Surat Klaim Pembayaran Manfaat (Kompensasi) Perawatan (Formulir No.16-2-2)

Untuk kecelakaan dalam perjalanan pulang pergi kerja menggunakan Formulir No.16-2-2

Jika merupakan kecelakaan kerja lingkari “介護補償給付” (manfaat kompensasi perawatan dan jika merupakan kecelakaan dalam perjalanan pulang pergi kerja lingkari “介護給付” (manfaat perawatan)

Jika telah menerima obligasi anuitas, isikan nomornya

Nomor jaminan tahunan

Cek jenis pensiun yang diterima dan tulis levelnya

Cacat fisik

Luka Kelas

Pe

kerja

Name (Katakana)

Nama Alamat

Tanggal lahir

Pemilik rekening (Katakana)

Pemilik rekening (Lanjutan)

Tulis secara berurutan nomor jaman, tahun, dan bulan. (Heisei adalah no.7)

Tahun obyek

Nomor Rekening Jenis setoran

Institusi keuangan dimana transfer diharapkan

Nama Nama Cabang

Pemilik rekening

Rumah Fasilitas, dll

Jika menjalani perawatan di rumah lingkari “イ” dan jika menjalani di tempat perawatan lingkari “ロ”

Kolom di sebelah kanan dan kolom hingga ㉘~㉛ diisi hanya jika Anda melaporkan rekening baru atau ganti rekening.

Alamat Nama

Divisi Periode dan hari perawatan Nama Tempat lahir Hubungan

Jika yang merawat adalah keluarga sendiri lingkari “イ”, jika teman atau kenalan lingkari “ロ”, jika perawat atau pengurus rumah tangga lingkari “ハ”, dan jika pegawai tempat perawatan lingkari “二”

Oran

g yang terlib

at dalam

p

erawatan

Tulis nama, tanggal lahir, dan hubungan orang yang merawat Anda serta jangka waktu perawatan (dari awal hingga akhir), serta jumlah hari perawatan. Untuk klasifikasi “ハ” dan “二”, nama, tanggal lahir, dan hubungan tidak perlu ditulis

Dokumen terlampir Divisi

Kode pos Telepon

Alamat

Nama

Tanda tangan

Menyatakan terkait dengan fakta perawatan

Nama Tanda Tangan Telepon Alamat

Bagi perawat, harap tulis nama, alamat, dan nomor telepon.

Hari

Tulis jumlah hari menjalani perawatan dan mengeluarkan biaya

40

Jika sudah menggunakan tanda tangan manual, maka tidak perlu distempel.

Jumlah yang dikeluarkan sebagai biaya yang dibutuhkan untuk perawatan

Page 42: Pamflet Pengajuan Asuransi Kecelakaan Kerja … dalam perjalanan pulang pergi kerja adalah sakit dsb yang dialami oleh pekerja karena “pulang pergi kerja”. “Pulang pergi kerja”

Jenis Formulir Klaim Manfaat Asuransi dan

Ditujukan Ke Siapa

41