Palembang Ekspres Kamis, 4 April 2013

PA L E M B A N G . P E – Me l o n -jaknya harga bawang merah dan putih beberapa pekan belakan-gan mengundang keprihatinan berbagai kalangan, terutama

ibu rumah tangga. Termasuk Hj Tuti Alawiyah, ibu rumah tangga yang tak lain istri orang nomor satu di Kota Palembang, Ir H Eddy Santana Putra MT. Wanita

yang akrab disapa Bunda Eva ini mengaku sangat prihatin dengan harga bawang merah dan putih yang masih tinggi.

Eceran [email protected] Ekspreswww.issuu.com/palpres Bersambung ke HAL 5

FOTO ALHADI FARID PALPRES

FOTO NOVA WAHYUDI PALPRES

FOTO NET

KAMIS, 4 APRIL 2013 TERBIT 16 HALAMAN

Bersambung ke HAL 5

Bersambung ke HAL 5

Bersambung ke HAL 5

Bersambung ke HAL 5

Anda Punya Cerita Undercover, Ingin berbagi cerita menarik tentang pengalaman pribadi anda mulai dari kisah asmara, perselingkuhan,

pekerjaan atau cerita lainnya. Kirimkan permintaan wawancara khusus anda ke email : [email protected] Semua cerita

menarik tentang anda akan kami muat dengan penuturan bahasa Aku. Sehingga siapa pun anda identitasnya akan kami rahasiakan.

Main Lelaki Tak Cukup

Satu (3)

TERHANYUT dengan romantisme masa lalu, akhirnya aku menjalin kembali hubungan kasih kami yang sempat terputus. Hal itu

aku lakukan secara diam-diam, aku kerap ke luar rumah dengan beragam alasan supaya bisa bertemu dengannya.

Bertemu dengannya memang tidak sekedar bertemu saja karena kami akhirnya memadu kasih di peraduan, bahkan aku melayaninya dengan sep-enuh hati, tentu perbuatan yang aku lakukan ini sangat berdosa. Dan aku tahu benar hal itu.

Perbuatan laknat itu tidak berlang-sung lama, sekitar enam bulan saja karena mantan pacarku ini ternyata juga mendua denganku, dia juga

Bersambung ke HAL 5Bunda Eva Prihatin Mahalnya BawangSTOK BAWANGBunda Eva memeriksa langsung stok bawang merah di salah satu gudang Pasar 16 Ilir di sela aktifitas blusukannya, Rabu (3/4).

OKUT RaihPenghargaan Bidang Pajak

MARTAPURA. PE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ulu (OKU) Timur mendapatkan penghargaan bidang pajak. Penghargaan tersebut terkait keberhasilan Pemkab mengelolah pajak bumi bangunan (PBB) sektor pedesaan dan perkotaan hingga melampaui target 149 persen.

PBB Lampaui Target 149 %

PENGHARGAANBupati OKU Timur, H Herman Deru menerima penghargaan bidang pajak dari Kanwil Ditjen Pajak Sumsel-Babel, kemarin.

Masyarakat Sumsel Harus Bebas dari Krisis Air

PKB Ajak Warga Nahdliyin Dukung Yan-SAS

PA L E M B A N G . P E - A k i b a t e k -splorasi sumber daya alam yang berlebihan, membuat kondisi alam menjadi memprihatinkan. Misalnya hutan menjadi gundul, tanah tan-dus, bukit-bukit dipangkas, hingga menipisnya ozone. Iklim global pun terganggu. Maka yang dirasakan, banjir di mana-mana saat musim penghujan, dan kekeringan hingga krisis air pada musim kemarau.

“Saya sadar betul dampak dari ek-splorasi alam itu menyebabkan kita

PANGKALAN BALAI. PE – Keluarga besar Nahdliyin yang berdomisili di Kabupaten Banyuasin, diminta un-tuk mendukung dan mensukseskan pasangan Yan Anton Ferdian dan Suman Asra Supriono (SAS) sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati priode 2013-2018 dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Banyua-sin, 6 Juni mendatang.

H Eddy Santana

Rudiyanto

SFC Datangkan Park Ji-Sung? PALEMBANG. PE - Di putaran kedua

Indonesia Super League (ISL) 2013 nanti, Sriwijaya Football Club (SFC) bakal memberikan kejutan dengan mendatangkan pemain baru, meleng-kapi skuad yang ada, sekaligus mengisi slot pemain asing yang masih kosong selepas kepergian Eric Weeks.

Manager Tim SFC musim ini, Robert Heri menuturkan, memang musim ini SFC masih kekosongan pemain asing non Asia. Dia berjanji akan memberikan kejutan bagi pecinta Laskar Wong Kito, julukan

SFC dengan mendatangkan pemain Eropa sekelas Park Ji-Sung, atau pemain yang sudah teruji kemampuannya di ISL.

”Tapi kita tidak bisa sebutkan sekarang, karena takutnya akan merusak psikologis tim yang sudah baik dan sedang dalam tren positif,” ungkap Robert saat dihubungi Palembang Ekspres via ponsel, Rabu (3/4).

Komisaris Utama PTBA ini menam-bahkan, SFC akan mendatangkan pemain di jeda kompetisi putaran pertama nanti, terlebih saat ini Tim Laskar Wong Kito tidak mempunyai seorang playmaker murni

yang bisa mengatur serangan. ”Memang selepas kepergian Erick Weeks kita tidak mempunyai playmaker, dan sampai saat ini kita belum mengisi slot pemain asing yang masih ada. Tapi saat jeda kompetisi nanti kita akan cari pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim,” jelas pria yang juga Kepala Dinas Energi dan Pertamban-gan Sumsel ini.

Dia mengimbuhkan, namun semua itu terlebih dahulu harus dirapatkan dari se-luruh jajaran Management dan Pelatih SFC sendiri.

Tapi kita tidak bisa sebutkan sekarang, karena takutnya akan merusak psikologis tim yang sudah baik dan sedang dalam tren positif

ROBERT HERI Bersambung ke HAL 5

Dinkes Turunkan TimMUARADUA. PE - Pasca meninggalnya Bella (4,5),

warga warga Dusun Pancur, Desa Tanjung Harapan, Ke-camatan Banding Agung, Selasa (3/4). Bocah ini diduga tewas setelah minum air kemasan usai pulang sekolah. Sementara neneknya, Masleha (60) yang turut meminum minuman serupa sempat kritis. Menindaklanjuti insiden tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Ogan Ko-mering Ulu (OKU) Selatan langsung menurunkan tim.

Kepala Dinkes OKU Selatan, Drs Herman Azedi, mela-lui Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan,

Uji Sampel Laboratorium Provinsi Sumsel

FOTO BARENG FERRARIGubernur Sumsel, Ir Alex Noerdin dan CEO Jawa Pos wilayah Sumbagsel, Banten, Jateng dan Jabar, H Suparno Wonokromo melakukan sesi foto bersama di samping mobil Sport Car Ferrari F430 Spider yang dipajang Topcars CBU Car Specialist pada event Palembang Auto Show 2013 di Ballroom Hotel Aryaduta.

Berita selangkapnya baca halaman 10.

FOTO ARMAN PALPRES

FOTO ARMAN PALPRES

Park Ji-Sung

foto net

HARUS diakui harga jual dari obat-obatan ilegal itu jauh lebih murah daripada obat yang telah

mendapat izin dari Badan Penga-wasan Obat dan Makanan (BPOM). Karenanya disaat harga obat menja-di mahal, maka masyarakat memilih obat ilegal sebagai satu solusi.

Memang kesehatan merupakan hal terpenting yang diperlukan oleh tubuh manusia. Upaya peningkatan kualitas hidup manusia di bidang kesehatan, merupakan suatu usaha yang sangat luas dan menyeluruh. Dimana usaha tersebut dengan cara meningkatan kesehatan masyarakat baik fisik maupun nonfisik.

Kesehatan menyangkut semua segi kehidupan yang ruang ling-kup dan jangkauannya sangat luas dan kompleks. Ini sejalan dengan pengertian kesehatan yang diberikan oleh dunia inter-nasional sebagai suatu negara yang sudah mapan secara fisik, mental dan sosial, tidak sepenuh-nya bebas dari masalah kesehatan dan kelemahan-kelemahannya.

Kesehatan merupakan hak asasi manusia, dimana pemenuhan ke-butuhan hak atas kesehatan yang menjadi tanggung jawab pemerin-tah dalam setiap negara. Oleh kar-enanya pemerintah berkewajiban memberikan hak kesehatan kepada rakyatnya seperti yang dijelaskan dalam Undang-undang (UU) 36

tahun 2009 tentang Kesehatan. Belum lagi kesehatan merupa-

kan salah satu indikator tingkat kesejahteraan manusia sehingga menjadi prioritas dalam pemban-gunan nasional suatu bangsa. Salah satu komponen kesehatan yang sangat penting adalah tersedianya obat sebagai bagian dari pelayanan kesehatan masyarakat.

Obat digunakan untuk menye-lamatkan jiwa, memulihkan atau memelihara kesehatan. Dalam pelayanan kesehatan, obat meru-pakan komponen yang penting karena diperlukan dalam sebagian besar upaya kesehatan.

Dengan meningkatnya kesa-daran dan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan juga mendorong masyarakat menuntut pelayanan kesehatan termasuk pelayanan obat yang semakin berkualitas dan profesional.

Adanya penelitian dan pengem-bangan terus ditingkatkan untuk menghasikan obat-obatan lokal yang lebih murah dan tersedia bagi semua kalangan. Penyedi-aan obat-obatan dari impor yang tinggi karena perlakuan pemerin-tah terhadap obat hampir sama terhadap barang mewah dengan adanya pajak pertambahan nilai bea masuk.

Saat masyarakat golongan mis-kin membutuhkannya, ternyata obat-obatan itu sangat mahal. Se-

lain permasalahan harga, ada juga masalah ketersediaan obat yang relatif terbatas. Memang menjadi sehat dan tetap sehat adalah hara-pan kita bersama.

Berbagai aktifitas yang tinggi seir-ing dengan gaya hidup yang cend-erung menyukai hal yang instan, misalnya mengkonsumsi makanan siap saji, dan berbagai pencemaran baik udara, tanah, air dan suara memicu turunnya kesehatan. Bila sudah dalam kondisi yang tidak sehat tidak ada pilihan lain selain melakukan pengobatan.

Sayangnya berbagai jenis pen-gobatan tidak selamanya bersifat menyembuhkan, bahkan tidak ja-rang bila menggunakan obat-obatan

yang tidak sesuai justru akan men-imbulkan penyakit yang baru.

Karenanya masyarakat har-u s me n g e r t i j i ka pe n t i n g n ya f u n g s i o b a t , n a m u n b a n y a k masyarakat yang menyalahguna-kan. Salah satu contohnya banyak masyarakat yang dengan sengaja mengedarkan obat-obatan tanpa mendapatkan ijin dari BPOM.

Bar u-bar u ini aparat Unit Ekonomi, Satuan Intelkam Polresta Palembang, pimpinan Brigadir Doni Iswanto, berhasil mengamankan ra-tusan obat tradisional dan kosmetik sejenis jamu produk dari Cina yang diduga illegal berasal dari Malaysia dan akan diselundupkan serta di-pasarkan di Jakarta.

Dalam penangkapan yang di-lakukan pada Rabu (27/3) sekitar pukul 04.30 WIB, dikawasan Jalan Soekarno Hatta Palembang itu, petugas mengamankan ratusan jenis obat ilegal berupa bubuk dan rempah-rempah dengan berbagai kemasan dan merk seperti She She Cao Bevverage, Ching On Tong, Norvask dan Yi Pau Tan serta pu-luhan kosmetik illegal.

Selain mengamankan ratu-san obat illegal ini, petugas juga mengamankan dua unit mobil box jenis truk dengan plat B 9197 JZ dan B 9739 UXR serta tiga orang yakni dua sopir truk Budi (38) dan Wira (35) serta kernetnya Toni (48), ketiganya merupakan warga Tangerang, Provinsi Banten.

Agar tidak diketahui, para pelaku sengaja menutupi ratusan obat ilegal yang akan diselundupkan itu dengan menggunakan paket ikan Asin. Dengan begitu petugas kesuli-tan untuk melakukan pengecekan.

Namun, setelah diperiksa ternya-ta dibalik paket ikan asin itu, petugas menemukan ratusan obat dan kos-metik ilegal yang dibungkus dengan menggunakan dus yang di lakban dengan erat dan rapat.

Dari pengakuan Toni jika mereka hanya bertugas sebagai sopir dan kernet saja. Mengenai isi barang bawaan didalam truk mereka men-gaku tidak mengetahui.

“Kami ini dari CV Prima peru-

sahaan ekspedisi. Setiap bulannya kami pergi tiga kali dan kantor kami hanya ada dua di Jakarta dan Bagan Siapi Api Riau. Dari Jakarta kami membawa barang kelontongan, lalu dari Bagan Siapi Api RIau kami membawa ikan asin,” terang Toni.

Kapolresta Palembang Kombes Pol Sabaruddin Ginting MSi melalui Kasat Intelkam, Kompol Made Sinar Subawa melalui Kanit Ekonomi, Brigadir Doni Iswanto mengatakan, pihaknya akan menyerahkan kasus ini ke Satuan Reskrim untuk dilaku-kan penyelidikan lebih lanjut.

Namun, sebelumnya pihaknya juga akan melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terlebih dahulu kepada ketiga orang itu.

“Sampai saat ini jumlah resmi dari barang sitaaan ini belum pasti karena masih dilakukan pemrik-saan,” terangnya.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Djoko Julianto SIk MH menerangkan jika nantinya sudah menerima laporan dari pihak Satuan Intelkam maka pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Kita sudah tahu kasusnya, tapi sampai saat ini masih belum menerima secara resmi dari Sat-uan Intelkam dan jika nantinya sudah diterima, kita akan berk-oordinasi dengan pihak BPOM,” terang Djoko. JOE

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 4 APRIL 2013 Halaman 2

FOTO-FOTO: DOKUMEN PALPRES

Pimpinan Umum: Rosmiyati. Pemimpin Perusahaan: Ahmad Rosidi. General Manager: Tri Nurwanto. Pemimpin Redaksi: Muhammad Iqbal, Redaktur Pelakasana : Berry Sandi. Koordinator Liputan: Trisno Rusli Redaktur : Berry Sandi, Trisno Rusli, Ella Sulistiana, Dian Cahyani Fitri, Arie M. Staf Redaksi: Bala Putra, Janta, M. Joviter, M Wijdan (Ogan Ilir), Yuni Hartati (Muba), Hendra (OKU),

Rifat Achmad (Lubuklinggau), Heru Fachrozi (Muara Enim), Heri Afrizon (OKU Selatan), Firdaus (Empat Lawang), Mujianto (OKI), Arman Jaya (OKU Timur), Andre (Prabumulih), Budi Alamsyah (Banyuasin), Eko Wahyudi (Pagaralam), Al Imron (Musi Rawas), Hengky S (Lahat) Redaktur Foto: Nova Wahyudi, Alhadi Farid. Bagian Pracetak: M Firman,Firyansyah, Abdul Kholid, Kgs Yahya, Bagian Iklan: David Arianto(Manager),

Acounting Executive/AE : Noris Taslim, Yusri, Mutya. Bagian Pemasaran: Abdul Kadir (Manager), Alwi Riyanto, David Yoanda Bagian Keuangan : Dimas Murdani Muharam. Bagian Umum: Silvi Winda Pratiwi, Marsella Penerbit: PT Citra Media Palembang Ekspres Komisaris Utama: H Suparno Wonokromo. Komisaris: Muwarni, H Didi Wahyudi. Direktur Utama: H. Subki Sarnawi. Direktur: H Mahmud,Yunita Ayu

Tarif Iklan: Iklan Baris per baris Halaman 1 Display Full Colour/Warna Rp.60.000/mm kolom, Halaman 1 BW Rp.30.000,/mm kolom,Halaman Dalam Full Colour/Warna Rp.25.000/mm Kolom Harga Berlangganan Koran : Rp.25.000/bulan No. Rek Mandiri Pasar 16 PT Citra Media Palembang Ekspres 113002062008.8 [email protected]

Alamat Redaksi/ Sirkulasi/ Iklan: Gedung GRAHA PENA Palembang, Jl Kol H Barlian No 773, Palembang. Telepon (0711) 8304424, 411768, 415263, 415264, 419503. ext 136,139 Fax (0711) 420066.

Harian Umum

6 CIRI-CIRI OBAT ILEGAL SESUAI DATA BPOM

1. Tidak memiliki izin edar2. Nama produsen berbeda3. Tampilan kemasan berbeda4. Kualitas cetakan lebih pudar5. Bentuk huruf “500 mg “ pada dus lebih gelap6. Warna blister lebih gelap dari aslinya.

Hati-hati, Obat Ilegal Banyak Beredar..!Obat sangat berperan penting dalam kehidupan. Karenanya, banyak masyarakat membutuhkan obat untuk kesehatan atau menjaga stamina tubuh. Melihat banyaknya akan kebutuhan obat-obatan, maka segelintir orang menfaatkan untuk mencari

keuntungan dengan cara ilegal, mengedarkan obat-obatan ilegal.

Bakal Razia dan Perketat PengawasanPALEMBANG.PE

– Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Palem-bang akan menga-wasi ketat peredaran obat-obatan di berb-agai distributor atau toko obat . Karena masih ada obat-bat illegal yang berasal dari luar negeri be-redar dipasaran.

Menurut Kepala BPOM Palembang, Indriaty Tubagus, pemeriksaan ini ada-lah kegiatan rutin. Pihaknya bakal bek-erja sama dengan sejumlah instansi saat pemeriksaan. Seperti kepoli-sian, Dinas Kesehatan, Dinas Per-industrian dan Perdagangan.

“ D a l a m w a k t u dekat kami akan in-speksi mendadak ke sejumlah apotik res-mi maupun toko obat biasa yang menye-diakan obat-obatan,” kata Indriaty kepada Palembang Ekspres.

Apa yang dilaku-kan, kata Insdriaty, tindakan ini untuk m e l i n d u n g i k o n -sumen. Jika ditemu-kan obat illegal mau-pun kedaluwarsa atau rusak, maka itu bisa membahayakan.

“Selama ini kita ru-tin mengawasi obat-obatan, apalagi obat-obatan yang ditemukan ille-gal,” katanya.

Sebelum bergerak, lebih dulu

BPOM akan mengeluarkan surat edaran kepada pedagang, distribu-tor, pemilik toko maupun swalayan, agar mereka dapat memeriksa ter-lebih dahulu obat-obatan yang diedarkan.

Diwanti-wantinya, agar produsen obat-obatan yang rusak maupun kedaluarsa, sebulan sebelum masan-ya habis agar segera dikembalikan atau diperiksakan.

“Apalagi obat-obatan illegal. Kita akan segera melakukan razia rutin dan bekerjasama dengan pihak ke-polisian untuk merazia,” terangnya.

Selain itu, untuk mengetahui obat-obatan tersebut illegal atau tidaknya harus ada keterangan tanggal expired dan biasanya terda-pat kode apakah obat ini legal atau tidaknya. “Itu untuk mengetahui kapan masa kadaluarsanya habis,” pungkasnya. DYN

Gema Asiani MKes, Kepala Dinkes Kota Palembang

Pengaruhi MentalMASIH banyaknya obat ilegal yang bere-

dar dan dijual dipasaran, maka menimbul-kan keprihatinan tersendiri bagi kesehatan masyarakat. Dengan mengkonsumsi obat ilegal, akan mempengaruhi kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palembang Gema Asiani MKes mengatakan, obat-obatan yang tidak melalui izin pemerintah ini berpotensi memiliki zat adiktif. Efek samp-ingnya, konsumsi obat tersebut akan mempen-garuhi mental, aspek fisik dan psikologis.

“Biasanya adiktif ini terdapat dalam bentuk bahan kimia, pil dan jamu,” terang Gema ke-pada Palembang Ekspres.

Lebih lanjut dikatakannya, perdagangan obat ilegal adalah pelanggaran kriminal di banyak negara. Hukum jumlah obat ini sering didistribusikan hati-hati dan dikenai pajak terlalu berat seperti rokok dan alkohol.

Tak hanya itu, beberapa obat juga yang dilarang seperti kokain, Methamphetamine (pengobatan Narkolepsi) dan crack yang biasa digunakan sebagai kokain.

Pelarangan obat tersebut, sambung Gema, obat tersebut mengandung kecanduan serius. Kondisi ini menghambat Kesehatan yang se-bagian besar mempengaruhi berbagai organ vital dan indera.

“Penggunaan yang sering dari setiap obat ter-larang menyebabkan ketergantungan psikologis pada obat tertentu. Ada dorongan berulang untuk terlibat dalam konsumsi meskipun pengetahuan akan bahaya itu tidak pada kesehatan seseorang, kondisi mental serta kehidupan sosial. Keter-gantungan fisik pada obat-obatan terlarang menjadi alasan utama dari kelanjutan mereka. Orang tersebut merasa cemas dan tegang dalam ketiadaan,” jelasnya. RIS

OBAT ILEGALRatusan obat tradisional dan kosmetik sejenis jamu produk dari Cina yang diduga ilegal berasal dari Malaysia batal diselundupkan dan dipasarkan di Jakarta, setelah ditangkap Aparat Satuan Intelkam Polresta Palembang. Untuk mengelabui petugas, ratusan obat dan kosmetik ilegal ini sengaja ditutupi dengan paket ikan Asin.

Indriaty Tubagus

FOTO NOVA WAHYUDI/PALPRES

PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 4 APRIL 2013 HALAMAN 3

Subuh Zhuhur Ashar Magrib Isya

04:44 12:01 15:14 18:03 19:10

untuk kota palembang dan

sekitarnya

Jadwal Sholat

PALEMBANG. PE – Sejak sem-inggu terakhir, permintaan dag-ing ayam di pasar tradisional mengalami peningkatan. Kondisi ini berpengaruh pada peningka-tan harga daging ayam.

Yuni, salah seorang pedagang daging ayam di Pasar Lemabang, Rabu (3/4), mengatakan, kenaikan harga daging ayam memang cukup tinggi. Awalnya, harga daging ayam dijual Rp27.000-Rp28.000/kilogram, saat ini menjadi Rp32.000/kg. “Tapi penjualan masih tetap aman,” aku ibu yang tinggal di Jalan Torpedo

Perumnas Sako Kenten ini.Lebih jauh dia mengatakan,

kenaikan harga ayam tersebut sudah berlangsung sejak awal April. Meski demikian, pihaknya tidak mengetahui penyebab kenaikan harga tersebut. “Kami pedagang ini tidak tahu pasti apa penyebab melonjaknya harga ayam itu. Kami hanya diberitahu peternak kalau harga sudah naik, jadi harga jual ayam di pengecer ikut naik,” akunya.

Terpisah, salah seorang peda-gang daging ayam di Pasar 7 Ulu

Palembang, Tiya (53), mengatakan, sejak harga daging ayam naik, pen-jualannya mengalami penurunan. “Biasanya saya bisa menjual dag-ing ayam 25-30 kilogram/hari. Semenjak naik kemarin, penjualan saya menurun sedikit yaitu 20-26 kilogram saja per hari. Seperti ke-marin (Selasa,red), saya hanya bisa menjual 22 kilogram,” akunya.

Tiya menambahkan, kenaikan ini memang terjadi di tingkat pe-masok. “Kalau pemasok menaik-kan harga, mau tidak mau kami juga menaikkan harga,” katanya.

Kepala Dinas Pertanian, Peri-kanan, dan Kehutanan (DP2K) Kota Palembang Sudirman Te-goeh mengatakan, saat ini pe-motongan sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) hanya 39 kali dari rata-rata 55 sapi. Menurutnya, pasokan sapi ini terus menurun padahal konsumsi daging dalam satu pekan terakhir meningkat.

“Semenjak kampanye Palem-bang, permintaan daging men-ingkat untuk kebutuhan ribuan nasi bungkus. Tapi, karena pa-sokan daging berkurang, maka

banyak masyarakat beralih ke daging ayam,”jelasnya.

Menurut dia, daging ayam yang menjadi alternatif pilihan ini, mengakibatkan harga ayam naik. Pihaknya memprediksi, kenaikan akan terus terjadi sampai bulan depan sebab kenaikan ini bersifat situasional. “Sebenarnya yang perlu kita khawatirkan itu daging sapi karena masih berpatokan pada sapi impor yang dibatasi. Jika pasokan dan kebutuhan bisa dipenuhi, tentu harga bisa normal kembali,” terangnya. RIS

Harga Daging Ayam Ikut Naik

Ribuan Pencaker Kunjungi ‘Job Fair’PA L E M B A N G . P E –

R i b u a n p e n c a r i k e r j a (pencaker) di Palembang mengunjungi bursa kerja (job fair) yang diseleng-g a r a k a n o l e h G a r u d a O r g a n i z e r d i G e d u n g Serbaguna Pascasarjana Unsri, Rabu (3/4).

Meski biaya masuk dike-nakan Rp20 ribu per orang, tak menyurutkan seman-gat pencaker untuk meli-hat lowongan kerja yang disediakan dalam job fair tersebut. Mengingat, ada 30 perusahaan yang berparti-sipasi dalam kegiatan itu.

Event Organizer (EO) Job

Fair Chandra Adi mengata-kan, pencaker yang datang ke job fair didominasi lulu-san Strata Satu (S1). “Rata-rata para pencaker fresh graduate walau ada beber-apa perusahaan yang juga membuka lowongan untuk D3 dan SMA,” ucapnya.

Lebih jauh dia menga-takan, pada hari pertama, ada sekitar 1.000 pencaker mendatangi pameran bursa kerja ini. “Untuk pertama kalinya, di job fair ini hadir dari Kementerian Keuangan di Jakarta yang memberikan informasi dan road show dari Kementerian Keuangan

RI,” jelasnya.Dia menjelaskan, untuk

bisa memasukkan lamaran pekerjaan, pencaker harus mempersiapkan CV, transkrip nilai, ijazah, dan surat lamaran kerja. “Biaya masuk dikenakan Rp20 ribu. Itu tidak terlalu mahal, karena kalau diband-ingkan dengan mereka harus melamar pekerjaan lewat pos, malah lebih besar biayanya. Kalau di job fair ini dengan uang Rp20 ribu mereka bisa memasukkan lamaran mereka ke sekitar 30 perusahaan yang ada di job fair ini,” kilahnya.

Sementara, Humas Kemen-terian Keuangan Irfan men-

gatakan, hingga menjelang siang pukul 11.30 WIB sudah ada 500 formulir diisi pen-caker. “Formulir Kementerian Keuangan sudah banyak yang diisi oleh para pencaker, pihak Kementerian sendiri belum membuka lowongan kerja tapi hanya memberikan informasi dan road show serta formulir yang diisi oleh pencaker ini akan kita data dan akan di-masukkan ke database internal kita, bagi para pencaker yang memenuhi syarat mungkin akan bisa ikut tes dan itu pun pengumumannya melalui situs resmi Kementerian Keuangan,” kata dia. RIS

Parkir Paralel Sulit DikembangkanPALEMBANG. PE – Dinas

Perhubungan (Dishub) Kota Palembang mengaku kesu-litan mengembangkan parkir paralel di Palembang. Hal ini disebabkan, pagu anggaran untuk program ini tidak cukup. Sementara, penambahan ang-garan tidak disetujui DPRD Kota Palembang.

“Pagu yang ada tidak cu-kup, kita sudah pernah ang-garkan tapi tidak disetujui,” keluh Kepala Dishub Palembang Masripin Thoyib di kantor DPRD Kota Palembang, Rabu (3/4).

Dia menjelaskan, anggaran parkir ini diperuntukkan untuk penyediaan marka jalan. Diketa-hui, rencananya kawasan parkir paralel akan menggunakan traf-fic line dan lainnya, sehingga terlihat rapi. “Mestinya harus ada jalur khusus, karena itu perlu dana tidak sekadar ngomong,” cetusnya tanpa menyebutkan besaran dana yang dimaksud.

Ketua Komisi II DPRD Kota Palembang Aidil Adhari me-nilai, penerapan parkir paralel tidak membutuhkan dana be-sar. Dia pun mengaku, Dishub Palembang belum pernah mengajukan penambahan anggaran untuk menata ka-wasan parkir tersebut.

“Mereka belum pernah mengajukan, baru wacana. Lagipula, biaya untuk parkir paralel ini tidak terlalu besar. Kecuali, jika Dishub ingin membeli lahan untuk kantong parkir. Bisa juga bekerja sama

dengan pihak ketiga untuk mengelola kantong parkir ini,” terangnya.

Aidil juga menilai, sejauh ini penerapan parkir paralel be-lum optimal dalam mengatasi kemacetan di Jalan Sudirman. Sebab, beberapa titik parkir masih menggunakan bahu jalan sebagai lahan parkir. “Be-lum banyak perubahan yang signifikan. Karena itu sekarang kita masih mencari solusi ter-baik dalam mengatasi kemac-etan di sana,” kata Aidil.

Menurut dia, pada hari-hari tertentu jalan nasional tersebut masih mengalami kemacetan. Hal ini disebabkan, beberapa juru parkir masih menerapkan parkir berlapis. “Kita melihat juru parkir masih menerapkan parkir berlapis. Padahal, titik parkir itu harusnya hanya boleh satu mobil,” urai dia.

Karenanya Aidil menilai, butuh kantong parkir untuk menga-tasi kemacetan di Jalan Sudirman. Keberadaan kantong parkir bisa meningkatkan PAD Palembang mengingat realisasi pendapa-tan dari sektor parkir hanya tercapai 50 persen. “Kita masih mencari lahan yang bisa dijadi-kan gedung parkir. Kalau ada masyarakat yang ingin menjual lahannya, akan kita anggarkan pada APBD 2014,” jelasnya.

Walikota Palembang H Eddy Santana Putra mengatakan, penerapan parkir paralel sudah mampu mengurai kemacetan. Karenanya, Pemkot Palem-

bang akan mengembangkan beberapa kawasan untuk dit-erapkan sistem parkir paralel. “Jalan Veteran bisa diterapkan paralel, tapi kendala sekarang ada showroom di sana. Harus ada solusi dengan membuat gedung penjualan mobil. Seka-rang belum ada pengusaha, tapi lebih baik showroom itu dibuat sendiri oleh pengusaha mobil bersangkutan,” jelasnya.

Selain itu, sambung Eddy, Jalan Radial juga berpotensi diterapkan parkir paralel teru-tama pada malam hari. “Parkir paralel di Jalan Sudirman (BAM-Simpang Charitas) sudah bagus, tapi perlu perbaikan lagi seperti penambahan cat marka dan tanda parkirnya dengan anggaran khusus,” terangnya.

Tindak lanjut dari sistem paralel ini, jelasnya, ke depan akan ada pelarangan parkir sepenuhnya di ruas jalan protokol, seperti Jl Jenderal Sudirman. Namun, realisasinya masih harus menunggu pem-bangunan gedung parkir. Saat ini Pemkot sudah bekerja sama dengan pihak AUSAID, GIZ, dan Pemerintah Polandia untuk mewujudkan gedung parkir.

“Bisnis perparkiran ini me-narik, perputaran uangnya leb-ih cepat dari bisnis hotel karena hitungannya jam. Bangunan juga tidak diperlukan seperti hotel. Jika hotel per kamar bisa mencapai Rp500 juta tapi untuk parkir mobil bisa Rp50 miliar,” terangnya. RIS

PALEMBANG. PE – PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) kembali memesan smart card dari Cina sebanyak 75 ribu. Mengingat, 62.500 smart card yang dibeli sebelumnya su-dah habis terjual.

“Karena stok habis, sementara waktu, kita masih memberlakukan karcis manual lagi,” aku Manajer Transmusi Aries Rachmansyah, Rabu (3/4).

Lebih jauh dia menjelaskan, penggunaan smart card sejauh ini cukup signifikan mendong-krak pendapatan Transmusi. Jika sebelumnya pendapatan Transmusi sekitar Rp50 juta/hari, sejak memakai smart card penuh pendapatan naik Rp60 juta/hari.

“Memang ada kenaikan, tapi kami juga ditun-tut untuk membayar kredit bus. Ya, setidaknya penggunaan smart card sudah membantu me-nekan kebocoran pendapatan,” ujar dia.

Sementara, penerapan kedua koridor baru masih terkendala infrastruktur. Kedua koridor dimaksud adalah koridor 7 (Kenten Laut-M. Isa-Bangau-Rajawali-Dempo) dan koridor 8 (Alang Alang Lebar-Soekarno-Hatta-Poligon-Musi 2- Kramasan-Karya Jaya).

Seperti keberadaan halte depan Taman Kenten di Koridor 7, posisi halte itu berada di bawah jalan sehingga dikhawatirkan akan menambah titik baru jalan rusak. Belum lagi, kondisi macet di sepanjang Jalan MP Mangkunegara akan mem-butuhkan waktu lama bagi penumpang untuk mencapai tujuan.

“Pada jam pergi kantor, di beberapa titik mengalami kemacetan seperti simpang sekolah Paramount, simpang Abi Hasan, dan simpang Seduduk Putih. Kami sudah berkoordinasi den-gan Dishub Palembang, tinggal menunggu solusi untuk memecahkan kemacetan,” jelasnya.

Penerapan koridor 8 dengan jalur Terminal AAL-Terminal Karya Jaya lewat Jembatan Musi II juga mengalami kendala. Rusaknya jalan di dekat komplek Grand City berpotensi membuat armada menjadi rusak. “Di sana juga banyak terjadi ke-celakaan, karena itulah kita menunggu perbaikan jalan dulu. Kalau jalan sudah bagus, dua koridor itu akan segera diterapkan,”terangnya.

Penambahan koridor ini, sambung dia, didu-kung dengan penambahan armada. Tahun ini, pihaknya akan membeli 30 unit bus baru dengan ukuran medium sebanyak 10 unit merek Hyno dan 20 unit lainnya ukuran besar merek Mercedes Benz. Saat ini, pembelian bus sudah memasuki masa tender. “Untuk sementara waktu, koridor baru itu akan menggunakan sebagian armada di koridor 6 (Pusri-PS Mall),” ucapnya. RIS

SP2J Pesan 75 Ribu

‘Smart Card’

INFORMASI Salah satu petugas jaga stand di arena job fair atau bursa tenaga kerja, Rabu (3/4), melayani pengunjung yang menanyakan tentang informasi seputar lowongan kerja.

PARALEL Dua petugas mengatur pengemudi kendaraan roda empat untuk parkir secara paralel di Jalan Jenderal Sudirman dekat kawasan International Plaza.

DAGING AYAM

Seorang

pedagang daging

ayam di Pasar

Maskarebet,

Alang-alang

Lebar (AAL)

sedang menanti

pembeli.

Penjualan daging

ayam mengalami

penurunan sejak

terjadi kenaikan

harga sepekan

terakhir.

FOTO ALHADI FARID/PALPRES

FOTO ALHADI FARID/PALPRES

INDRALAYA. PE - Budaya tertib berlalu lintas memang harus dike-nalkan sejak dini. Disamping untuk memberikan pengetahuan, juga untuk menekan angka kecelakaan.

Kepolisian Resort (Polres), Ka-bupaten Ogan Ilir (OI), melalui Unit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa), Lalulintas, Polres Ogan Ilir bekerja sama dengan Pemer-intah Kabupaten (Pemkab), Ogan Ilir, menggelar lomba melukis dan mewarnai di Gedung Serba Guna, Mapolres Ogan Ilir, Rabu (3/4), kemarin.

Lomba tersebut diikuti 729 siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari 33 PAUD se-Ogan Ilir. Lomba tersebut dihadiri oleh Bupati OI H. Mawardi Yahya diwakili oleh Sekda OI, Kapolres OI, AKBP Deni Dharmapala, Ketua Tim Penggerak PKK dan juga pembina PAUD OI, Hj Fauziah Mawardi, jajaran pemerin-tah serta jajaran Polres OI.

Juri dalam acara tersedbut yakni Diknas Pendidikan, tim penggerak pkk, dan pihak kepolisian.

Ke t u a p e l a k s a n a , Pro g ra m kerja himpaudi, Ida mengatakan, tujuan acara tersebut mem-berikan tambahan bagi anak, melatih emosional, kreativitas. “Ya, ini untuk melatih anak dan pengenalan kepada anak masalah lalulintas,” ungkapnya.

Sementara, Bunda PAUD, Hj Fauziah Mawardi mengatakan, anak merupakan penerus generasi bang-sa. “Mereka akan menjadi pemimpin dan penggerak untuk penurus kita,” ungkapnya.

Ia menambahkan, upaya men-gasuh dan menddik anak itu perlu dilakukan sejak dini, bahkan dalam kandungan pembentukkan karekter seorang anak.

“Tim penggerak TP KK secara ter-us menerus meningkatkan program untuk anak usia dini ini. Program paud merupakan salah satu sarana

sebelum anak masuk ke sekolah dasar. Pondosi yang kuat untuk menjadikan anak menjadi pintar dan cerdas,” tuturnya.

Kapolres OI, AKBP Deni Dharma-pala dalam sambutannya menyam-but dengan bahagia atas terseleng-garaanya kegiatan ini. “Inilah yg saya inginkan dan banggakan. Balai ini belum lama diresmikan lebih kurang satu bulan, tujuannya tidak hanya pihak kepolisian saja yang

menggunakannya melainkan untuk masyarakat luas,” tuturnya.

Dengan adanya kegiatan terse-but, masih katanya, pihaknya ber-harap masyarakat lebih kenal dan dekat polisi. “Kami harap kepada masyarakat lebih kenal dengan pol-res ini, tidak boleh takut. Polres ini bukan milik siapa, melainkan milik kita semua. Sekali lagi saya merasa bangga, ini menjadi momentum awal,” ungkapnya.

Sekda OI, Sobli sangat berharap agar dg kegiatan ini bisa memberi-kan pengalaman bagi anak-anak kelak dia besar nanti.

“Ini cara yg tepat untuk memberi-kan pengalaman tentang bersosial-isasi dan berkompetisi yg dibutuh-kan mereka, kreatifitas,semangat juang,” ucapnya.

Ia menambahkan, kesempatan anak untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap bangsanya. VIV

MUARA ENIM. PE - Pengangkatan jabatan baru di Lingkungan Pemer-intah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim khususnya kepala sekolah (kepsek) tingkat SMP maupun SMA sederajat merupakan hal biasa.

“Se l a i n s u a t u k e h a r u s a n , pengangkatan pejabat kepsek ini sebagai bentuk penyegaran. Meskipun berdekatan dengan pasca pilkada,pengangkatan pe-jabat kepsek ini bukan suatu ben-tuk untuk membangun gerbong Muzakir,”tukas Bupati Muara Enim Muzakir Sai Sohar saat menyampai-kan sambutan pelantikan 39 kepsek tingkat SMP dan 14 kepsek tingkat SMA sederajat,Rabu (3/4) di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS).

Dia menjelaskan, pelantikan kepsek berdasarkan proses seleksi yang panjang melalui rapat tim pertimbangan dengan memperha-tikan proses atau seleksi pendidikan

dan pelatihan dari calon pejabat terkait.

Dia menghimbau, guru tetap diamanatkan untuk mencerdas-kan pendidikan dan tetap menjaga netralitas serta jangan ikut dalam dunia politis. “Pelantikan hal biasa sebagai promosi jabatan,senang tidak senang merupakan hal bi-asa yang keharusan dan pasti terjadi,”tegas Muzakir.

Kepada para pejabat yang di-lantik, pesannya, sebagai suatu kepercayaan hendaknya diemban sebaiknya dengan besikap loyal yang dipercayakan atas jabatan-nya sebagai amanah yang harus dijalankan.Sedang kepada pejabat yang diganti maupun juga pejabat kepsek yang baru dilantik agar bisa tetap fokus dalam mencerdaskan pendidikan bangsa sesuai dengan visi pendidikan untuk semua.

Muzakir menambahkan selain

peran guru yang good will (meme-gang amanah) dalam mencerdas-kan pendidikan merupakan peran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim juga dalam pencer-dasan dunia pendidikan khususnya di Bumi Serasan Sekundang.Hal ini telah dilakukan sejak 2007 hingga sekarang dengan melakukan pen-didikan wajib belajar 12 tahun.Dan juga perbaikan kualitas guru serta mencukupi kekurangan guru.

“Untuk diketahui bahwa honor guru yang ada sekarang berjumlah 5000 orang. Dan dalam seleksi CPNS mendatang kita akan priori-taskan akan tetapi tetap harus kita

ikutkan dalam berkompetisi sehat guna mendapatkan kesempatan menjadi PNS,”beber Muzakir.

Sementara itu,Kepala Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Muara Enim Herawati mengatakan, Pem-kab Muara Enim masih membutuh-kan atau kekurangan guru sekitar 2000-2500 orang guru dari tingkat SD hingga SMA / sederajat di 25 kecamatan.

“Secara bertahap pemenuhan kebutuhan guru tersebut akan di-lakukan dalam rekrutmen nanti,dan dalam teknisnya nanti rekrutmen CPNS guru akan dilakukan secara bertahap,”jelas Herawati. HFB

PENDIDIKANPALEMBANG EKSPRES KAMIS, 4 APRIL 2013 Halaman 4

FOTO: HERU/PALPRES

Muzakir : Mutasi Kepsek, Bukan Dipolitisasi

Polres-HIMPAUDI Gelar Lomba Mewarnai

AJAR WARNAIKapolres OI, AKBP Deni Dharmapala terlihat sedang membimbing salah seorang anak dalam mewarnai gambar. Kegiatan ini dilakukan untuk menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak dini.

SEKAYU. PE – Para istri TNI AD yang tergabung dalam Persit Karti-ka Candra Kirana Kwarcab Rem044 dipimpin langsung oleh Ibu Iryani Haryantana selaku Ketua Persit Karitka Chandra kirana cabang ke XXXVI, melaksanakan berbagai kegiatan ajangsana sosial.

Kegiatan yang bertemakan “dengan dilandasi semangat keke-luargaan”, Persit Kartika Candra Kirana semakin meningkatkan peran kepedulian sosial begi kes-ejahteraan keluarga besar TNI AD dan masyarakat.

Ketua Persit Kartikaka Chandra kirana cabang ke XXXVI, Iryani Haryantana mengatakan, memper-ingati dirgahayu ke 67 Persit Kartika Candra Kirana ini, digelar kegiatan ajangsana sosial. Diantaranya, ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Kota Sekayu, mengunjungi panti sosial yatim piatu di Kecama-tan Lawang Wetan, Pemberian Bea Siswa, dan Donor darah.

“Selain itu, para ibu-ibu Persit ini juga mengunjungi dan memberikan bantuan kepada anggota dan warga yang sakit, serta anak yatim dan yatim piatu. Ada juga digelar lomba Paud, pelayanan KB dan kesehatan terpadu, hingga pertandingan olah raga,” kata Iryani, Rabu (3/4).

Lanjut Iryani, pada puncak keg-iatan peringatan HUT tahun ini juga digelar syukuran bersama yang dihadiri seluruh pengurus Persit Kartika Candra Kirana dan Keluarga Besar TNI Kodim 0401/Muba.

“Kegiatan ini diharapkan da-pat terus memperat hubungan serta menjalin silaturahmi terhadap sesama manusia, karena merupa-kan suatu kewajiban bagi setiap insan untuk saling membagi kasih terhadap anak-anak Yatim Piatu, dan masyarakat. Kegiatan ini juga ditujukan untuk meningkatkan silaturahmi sesama pengurus ibu-ibu Persit Kartika Candra Kirana,” katanya. YUN

Semangat KekeluargaanPersit Muba

FOTO BERSAMAPara istri TNI AD yang tergabung dalam Persit Kartika Candra Kirana Kwarcab Rem044 berfoto bersama dengan lembaga pendidikan anak usia dini di Sekayu, Musi Banyuasin.

SUMPAH JABATANBupati Muara Enim Sai Sohar saat membacakan sumpah jawaban kepada 39 kepsek tingkat SMP dan 14 kepsek tingkat SMA sederajat,Rabu (3/4) di Balai Agung Serasan Sekundang (BASS).

FOTO: WIJDAN/PALPRES

FOTO: YUNI/PALPRES

KAMIS, 4 APRIL 2013 Halaman 5

Main Lelaki Tak ....................................................................................................DARI HALAMAN 1

Masyarakat Sumsel .....................................................................................DARI HALAMAN 1

OKUT Raih ..................................................................................................................DARI HALAMAN 1

SFC Datangkan ..................................................................................................DARI HALAMAN 1

Dinkes Turunkan ...............................................DARI HALAMAN 1

Bunda Eva ...................................................................DARI HALAMAN 1

PKB Ajak Warga ................................................DARI HALAMAN 1

menjalin cinta dengan perempuan lain yang kemu-dian dinikahinya.

Sempat kecewa dengan perbuatan yang dilakukan-nya, aku sempat muram dan merasa frustasi. Aku merasa tidak ada kasih sayang yang benar-benar tulus kepadaku, meskipun dari hati kecil aku tahu benar jika suamikulah yang benar-benar bisa men-erima aku apadanya.

Jika dilihat lagi, suamiku

ini benar-benar suami ideal, penyabar, penyayang dan selalu memberikan perhatian kecil kepadaku, meskipun aku kerap membalasnya dengan nada ketus dan dia masih ber-tahan denganku.

Lama t idak mendapat pekerjaan, akhirnya aku ber-gabung dengan salah satu Multi Level Marketing (MLM) peralatan rumah tangga, ini aku lakukan atas permint-aan Mamaku yang ingin aku

memiliki kesibukan di luar rumah, namun tetap meng-hasilkan uang. Dan lagi-lagi aku menurutinya.

Setelah lama hidup berumah tangga, memasuki pernikahan kelima, aku kembali berulah dengan menjalin kasih dengan seorang pria yang kali ini usian-ya jauh lebih muda denganku, bahkan kalau orang bilang berondong manis.

Dia memang berondong karena masih duduk di bangku

kuliah, dan aku suka dengan-nya karena dia mengerti benar cara memperlakukanku, ber-temu dengannya juga tidak sengaja. Ketika aku tengah memiliki urusan di sebuah kampus dari sana aku bertemu dengannya, awalnya hanya bertemu biasa saja namun karena bertukar nomor tele-pon praktis komunikasi kami semakin intens saja, waktu itu dia membeli produk yang aku bawa. BERSAMBUNG

mengalami krisis air. Maka sejak saya memimpin Palem-bang, saya sangat fokus pada pengelolaan air, khususnya mengenai kebutuhan air ber-sih buat warga Palembang,” kata Walikota Palembang, Ir H Eddy Santana Putra MT saat berdiskusi dengan sejumlah aktifis lingkungan hidup di Palembang, belum lama ini.

Keinginan Eddy itu pun terwujud, sebab masyarakat Palembang yang berjumlah hampir 2 juta, yang dapat menikmati air bersih melalui PDAM Tirta Musi mencapai 98 persen. “Air bersih itu kebutu-han utama manusia. Jika tak ada air bersih, manusia jelas

tidak dapat bertahan hidup. Mereka yang menyebabkan alam menjadi krisis air meru-pakan musuh manusia, dan sangat dibenci Tuhan,” kata Ketua DPD PDI Perjuangan Sumsel ini.

Mereka yang dinilai Eddy Santana Putra sebagai penyebab krisis air, yakni mereka yang mengeksploitasi alam secara berlebihan. Misalnya melaku-kan penebangan hutan tanpa diimbangi dengan penghijauan, penanaman sejumlah pohon yang sangat kuat menghisap air, dan berbagai aktifitas yang merusak alam.

“Bukannya tidak boleh men-gelola sumber daya alam. Tapi

harus ada manejemen yang mampu mengelola sumber daya alam secara seimbang, mampu mengatur antara kebutuhan dan penjagaan alam,” kata Eddy.

Jika ini mampu dilakukan secara baik, kata Eddy, maka krisis air akan dapat diatasi. “Namun lantaran perbaikan alam tersebut sangat membu-tuhkan waktu yang panjang, tetap dibutuhkan program jangka pendek yang mampu mengatasi krisis air di Indo-nesia, khususnya di Sumatera Selatan,” kata Eddy.

Eddy menjelaskan, program jangka pendek tersebut yakni memperbaiki atau menyedia-kan perusahaan air bersih di

daerah. Sebab saat ini banyak sekali daerah di Sumsel belum ada perusahaan pengelolaan air bersih, kalaupun ada belum ber-jalan secara baik. “Masyarakat Sumsel harus bebas dari krisis air. Sungguh memalukan seba-gai provinsi yang kaya air dan sumber daya alamnya, tapi masyarakatnya seringkali men-galami krisis air,” ujarnya.

Sejumlah daerah yang saat ini seringkali mengalami kri-sis air bersih, terutama pada musim kemarau, misalnya sejumlah wilayah di Banyua-sin, Musi Banyuasin, Ogan Ilir (OI), Ogan Komering Ilir (OKI), dan Ogan Komering Ulu (OKU) Timur. REL

Penghargaan itu diserah-kan Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumsel-Babel, Jatmika kepada Bupati OKU Timur, H Herman Deru SH MM di halaman Kantor Kecamatan Buay Pemuka (BP) Bangsa Raja, kemarin.

Jatmika mengatakan, ke-berhasilan OKU Timur dalam mengelolah PBB dalam sektor pedesaan dan perkotaan mem-buat pihaknya memberikan apresiasi yang besar. “Dengan terlampauinya target PBB sek-tor pedesaan dan perkotaan ini

mencerminkan jika kesadaran masyarakat OKU Timur untuk membayar pajak itu sangat tinggi,” jelasnya.

Dengan penghargaan itu juga lanjut Jatmika, diharap-kan akan lebih meningkatkan kesaadaran dan kepatuhan wajib pajak di OKU Timur da-lam membayar pajak. Apalagi kata Jatmika, mulai 2014, pen-gelolahan PBB sektor pedesaan dan perkotaan akan diserah-kan ke pemerintah daerah.

Sementara Bupati OKU Timur, H Herman Deru didampingi

Kepala Dinas Pendapatan Daer-ah (Kadispenda) OKU Timur, Herfiansyah Djarab SE menga-takan, terlampaunya target PBB sektor pedesaan dan perkotaan membuktikan jika kesadaran masyarakat untuk membayar pajak lebih tinggi. ”Namun yang terpenting terlampauinya tar-get PBB ini membuktikan jika masyarakat OKU Timur sudah sejahtera. Sebab bagaimana akan membayar pajak jika tidak sejahtera,” tandasnya.

Herfiansyah menambah-kan, dengan keberhasilan

pengelolahan PBB tersebut, pihaknya akan terus menin-gkatkan pendapatan melalui pajak, karena itu seluruh ele-men harus turut berpartisipasi dalam mencapai target yang sudah ditentukan. “Target un-tuk sektor pedesaan pada 2012 mencapai Rp1.605.943.000, realisasi sektor pedesaan Rp 2.412.117.299 atau 150,20 pers-en. Sedangkan untuk perko-taan targetnya Rp 250.227.000, realisasinya Rp 353.165.213 atau 141.14 persen,” tukas Herfiansyah. MAN

”Tentunya kita harus terlebih dahulu dengan melakukan pertemuan dan mengadakan rapat baik dari Management dan pelatih SFC sendiri, agar kita bisa mengetahui apa yang dibutuhkan tim untuk putaran kedua nanti demi kebaikan dan prestasi Sriwijaya FC,” kata dia.

Namun untuk saat ini dia mengaku jajarant Management, lebih fokus terhadap 4 laga tera-khir yang akan dilakoni Tantan dan kawan-kawan agar bisa di akhir musim putaran pertama nanti memberikan hasil yang terbaik bagi tim kebanggaan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) ini. “Untuk saat ini kita harus fokus terlebih dahulu 4 laga

terakhir SFC, dan saya tidak ingin merusak tim yang sudah cukup baik ini, soal pemain baru nanti pasti kita informasikan. Saat ini masih dirahasiakan,” tegasnya.

Robert menambahkan, Management tentu memberi-kan perhatian khusus kepada pemain dengan memberikan suport kepada timnya, salah satunya memberikan suntikan semangat berupa bonus ke semua skuad SFC yang telah berjuang di lapangan.

D i a m e n g u n g k a p k a n , Management SFC akan mem-berikan bonus kepada para punggawanya. Bukan hanya musim ini, tradisi memberi-kan bonus kepada pemain,

tapi sejak musim-musim lalu. Namun, Robert berkeberatan menyebutkan angka yang akan diberikan manajemen ke pemain. “Memang ada bonus untuk para pemain. Bonus itu kan selalu kita berikan baik tandang maupun kandang. Untuk angkanya tidak bisa sebutkan,” tukasnya.

Musim ini SFC tampil cu-kup baik dan memuaskan di pentas Indonesia Super League (ISL) 2013. Meskipun banyak ditinggal pilar-pilarnya musim lalu, namun pasukan baru yang dikomandoi sang Pelatih Kepala Kas Hartadi pun cukup meyakinkan. Terbukti dari 13 laga yang sudah dijalani

Tantan dan kawan-kawan saat ini bercokol di peringkat ketiga dengan poin 26.

Tentunya hasil yang cu-kup membanggakan bagi tim yang notabenya baru terben-tuk ini. Terlebih musim ini SFC berhasil mengukir rekor lima kali meraih kemenangan beruntun baik laga kandang dan tandang. Tak salah bila hasil ini cukup memuaskan, apalagi tim ini di awal kom-petisi sempat diragukan dan terseok-seok. Namun perlahan tapi pasti Sultan Samma dan kawan-kawan berhasil bangkit dan berada pada tren yang positif dan saat ini bisa berada di peringkat atas ISL. JAN

Ersan Nudin SKm menga-takan saat ini, tim dari Dinkes tengah melakukan penelitian dan cek lokasi untuk mencari kebenaran dan peristiwa kera-cunan minuman yang diduga akibat minuman kemasan.

”Tim kita saat ini sudah di lapangan, dan untuk memas-tikan tewasnya bocah tersebut, sampel minuman tersebut akan diuji terlebih dahulu laboratorium Dinkes Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) di Palembang,” kata Ersan.

Sejauh ini imbuh Ersan, dari hasil pemeriksaan di lapangan minuman kemasan tersebut belum memasuki masa kadalu-arsa, dan akan habis masa kadaluarsa 22 Februari 2014 mendatang yang diproduksi PT CS 2 Pola Sehat Tangerang. ”Indikasi awal ini, diakibatkan keracunan minuman, namun untuk memastikan untuk di uji laboratorium terlebih dahulu,” tambahnya.

Terpisah Kepala Dinas Ko-perasi Perdagangan dan Usa-ha Kecil dan Menengah, Ar-masyah mengungkapkan, jika pihaknya masih menunggu hasil laboraturium, ini dikar-enakan minuman tersebut belum masuk masa kedalu-arsa. Hanya saja dia menghim-bau, kepada pedagang untuk melakukan pengawasan ter-hadap minuman kemasan siap saji tersebut. ”Kita minta pedagang untuk melakukan pemeriksaan minuman secara

periodik, baik itu secara ming-guan dan bulanan,” tegasnya.

Supaya nantinya kata dia, konsumen yang mengkon-sumsi minuman tidak dirugi-kan, apalagi sampai menin-ggal. Guna mengantispasi minuman kemasan yang kadaluarsa tersebut, pihaknya akan melakukan operasi pasar bulan mei mendatang. ”Kita akan segera melakukan op-erasi pasar, secepatnya paling lambat mei mendatang,” tutur Armasyah.

Nah, jika nantinya dari hasil pemeriksaan laboratorium, tewasnya bocah tersebut diaki-batkan keracunan minuman dimaksud, pihaknya tak se-gan-segan menarik minuman tersebut dari peredaran. ”Kita tunggu dulu hasil laborato-rium, untuk kepastian melaku-kan penarikan minuman terse-but,” tegas Armasyah.

Sementara paman korban, M Syukri, menceritakan tragedi yang menimpa anak kedua dari pasangan Sartika (27) dan Abu-rohaira (32), sebelum kejadian korban pulang dijemput sang ibu, Sartika. Korban yang baru duduk di Taman Kanak-Kanak (TK), tiba di kediamannya seki-tar pukul 1100 WIB. Saat itu, cuaca di luar cukup panas.

Kebetulan sang nenek, Masleha memang sudah menunggu sang cucu pulang sekolah. Di mana usai jual hasil pertanian buah pinang, meli-hat sang cucu sudah di rumah,

Masleha pun mengajak korban Bella membeli minuman segar kemasan sebanyak 2 buah.

Dikarenakan kondisi haus pulang sekolah, minuman kemasan tersebut hampir semuanya dihabisi korban. ”Neneknya hanya sedikit mi-num air itu, karena kondisi haus hampir semua minuman dihabisi korban,” ujar Syukri.

Tak lama berselang tiba-tiba saja keduanya, bocah dan sang nenek mendadak kelonjotan persis orang keracunan. Mulut keduanya tampak mengeluar-kan busa dan tubuh mereka kejang-kejang.

Bahkan Bella sampai tewas, sekitar pukul 13. 00 WIB saat akan dirujuk kerumah sakit Baturaja. Sementara kondisi sang nenek saat ini, terang Syukri, masih dalam kondisi lemas. ”Pagi tadi (kemarin, Red) masih diinfus dalam kondisi le-mas dan berbaring,” katanya.

Sejauh ini terang Syukri, pihak keluarga belum bisa berbuat banyak dikarenakan dalam kondisi berduka. Hanya saja menurut dia, kasus yang menimpa keponakannya itu untuk bisa menjadi pelaja-ran bagi yang lainnya, dan berharap kasus seperti ini jangan terjadi lagi. ”Kita minta penegak hukum dan siapun yang berwenang untuk men-indaklanjuti peristiwa yang menimpa bella, supaya tidak terjadi dengan masyarakat lain,” harapnya. ZON

Dia pun berharap pemer-intah dapat segera mengambil langkah cepat guna mene-kan harga bawang merah dan putih, yang sangat menyulit-kan para ibu rumah tangga. “Saya sangat prihatin den-gan harga bawang merah dan putih yang harganya masih tinggi. Kasihan para ibu rumah tangga. Saya berharap pemer-intah dapat segera mengatasi persoalan harga bawang ini,” kata Eva kepada wartawan di sela-sela aktifitas blusukannya di Pasar 16 Ilir, Rabu (3/4).

Saat ini harga bawang mer-ah di Pasar 16 Ilir sebesar Rp 55-60 ribu perkilogram, dan bawang putih kisaran Rp 25-30 ribu per kilogram. Se-lain menemui para pedagang bawang merah dan putih, Eva yang menyukai makanan tradisional Palembang seperti

pindang ikan sale, menyem-patkan diri berbelanja sayuran dan bumbu dapur. “Saya mau masak pindang ikan sale buat Bapak,” kata Eva sumringah.

Selama berbelanja Eva sem-pat menemui sepasang suami-istri pengamen tunatera. “Saya kagum dengan ibu dan bapak yang memilih pekerjaan ini. Saya bangga dengan ibu dan bapak, dan semoga Allah terus memberikan rezeki dan kes-ehatan bagi bapak dan ibu,” ucap Eva.

Keingintahuannya untuk melihat persediaan bawang, dia wujudkan dengan melihat langsung gudang bawang yang ada di Pasar 16 Ilir. Dia tak segan menanyakan langsung kepada pemilik gudang untuk memperhatikan ketersediaan pasokan bawang ke Palem-bang. Pasalnya, Eva yakin betul

jika stok dalam keadaan aman, maka tidak akan ada kendala dalam penentuan harganya.

“Jika jumlah bawang dipenuhi, maka tidak akan terjadi lonjakan harga sedemikian rupa. Itu se-babnya, saya berharap pedagang menerapkan harga yang ma-nusiawi. Selain itu pemerintah setempat juga harus memastikan tidak ada upaya penimbunan yang bisa menimbulkan keun-tungan sebagian orang. Namun, pada nyatanya menyakiti hati rakyat kecil,” ujar dia.

Tak hanya itu, Eva juga melihat tak lupa menyem-patkan diri untuk menyantap makanan sederhana di tenda pasar kuliner tepi Sungai Musi. Dengan lahap, wanita yang terkenal ramah itu menyantap makan siangnya seraya men-gajak masyarakat sekitar untuk makan bersama. REL

Ajakan itu disampaikan Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyuasin, Rudi-yanto. Mengingat, Nahdliyin merupakan keluarga besar dari Nahdlatul Ulama (NU) dan PKB, sangat berpotensi mempunyai basis sangat besar di Bumi Sedulang Setudung. “Semua masyarakat Nahdliyin yang ada di Banyuasin, saat-nya memilih pemimpin yang tepat untuk Banyuasin, yakni pasangan Yan dan SAS. Kar-ena warga Nahdliyin, sangat tepat jika mendukung ked-uanya di Pemilukada nanti,” kata Rudiyanto, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/4).

Pada pemilu 2004, lalu PKB yang mendapatkan 5 kursi terbukti jika warga NU solid dalam partai besutan mendi-ang Gus Dur tersebut. Dasar ini, kata Rudiyanto dengan lantang meminta seluruh war-ga nahdliyin tetap solid dan searah dengan garis partainya untuk mendukung pasangan Yan-SAS sekaligus memenang-kan dalam pemilukada nanti.

“Mayoritas warga Nahdli-yin yang tersebar di penjuru Banyuasin cukup besar, maka dalam pesta demokrasi nanti, kepada warga besar Nahdliyin, mari dukung dan menangkan pasangan Yan-SAS, karena dari pengurus ranting yang ada di 19 kecamatan cukup solid,”

bebernya.Partai yang berjaya di era Gus

Dur tersebut berpandangan mempunyai visi yang sama da-lam pembangunan Banyuasin, dalam semangat meneruskan pembangunan karena pasan-gan ini diterima oleh kalangan warga Nahdliyin yang nanti-nya bersama berjuang untuk menghantarkan kemenan-gan putra Bupati Banyuasin, H Amiruddin tersebut.

“Saya punya keyakinan yang tinggi bahwa warga Nahdliyin siap berjuang dan memenang-kan pasangan Yan-SAS da-lam pertarungan pemilukada nanti. Karena, warga Nahdli-yin memang menginginkan Bupati yang memiliki konsep jelas, pembangunan mulai dari desa dengan stimulan Rp 500 juta,” sambungnya.

Terlebih lagi, pasangan Yan-SAS dinilai punya komitmen untuk meneruskan pemban-gunan Banyuasin, yang dinilai PKB dan warga Nahdliyin sangat sukses semasa pemer-intahan Bupati Banyuasin saat ini, Amiruddin Inoed. “Pem-bangunan Banyuasin sangat berhasil hingga detik ini, irigasi dibangun, jalan desa mulus, kebutuhan pangan mencu-kupi, tentunya pemimpin mendatang, bisa meneruskan-nya,” tambahnya.

M Khuzaimah SSos, tokoh

Nahdliyin Banyuasin asal Ke-camatan Pulau Rimau menga-takan, dia dan seluruh warga Nahdliyin mendukung apa yang menjadi keputusan PKB Banyuasin. Karena menurut dia, pasangan Yan-SAS figur pemimpin yang akrab dan santun.

“Dalam hal ini, pengurus Nahdliyin hingga basis ter-bawah, siap untuk memenang-kan pasangan Yan-SAS, tidak ada nama lain, atau calon lain. Dan hanya pasangan ini yang kami dukung di Pemilukada nanti,” tegasnya.

Sementara, Yan Anton Ferdian menjelaskan den-gan berkoalisinya PKB untuk mendukung dirinya, secara otomatis warga Nahdliyin akan merapatkan barisan. Karena PKB dan warga NU merupakan satu napas dengan pemban-gunan Banyuasin, peran serta warga Nahdliyin dalam pem-bangunan cukup diharapkan untuk kehadirannya di bagian kemenangan dia yang ber-pasangan dengan SAS.

“Saya bersama SA Supriono berprinsip bahwa kemajuan pembangunan banyuasin ada andil dari warga Nahdliyin, untuk bersatu dalam bingkai perjuangan untuk bersama meneruskan pembangunan banyuasin priode 2013-2018 kedepan,”tuturnya. BUD

Presiden Thein Sein Sambut Baik Investasi IndonesiaMYANMAR. PE – Pemerintah

Myanmar membuka kesempa-tan sebesar-besarnya kepada perusahaan-perusahaan asal Indonesia untuk berinvestasi di negeri itu, di semua bidang. Khususnya bidang-bidang yang memang menjadi ketertarikan Indonesia, yaitu telekomu-nikasi, energi dan mineral, pertanian serta pariwisata.

Hal itu disampaikan Presiden Myanmar Thein Sein ketika menerima Menteri Koordina-tor Perekonomian Hatta Ra-jasa, Menteri Kehutanan Zulki-fli Hasan, Duta Besar Indonesia

untuk Myanmar Sebastianus Sumarsono, serta manajemen 15 Badan Usaha Milik Negara yang akan berinvestasi di Myanmar.

Pertemuan itu dilakukan di Kantor Presiden Myanmar yang terletak di ibukota Nay Phi Taw. Ini merupakan ibukota baru yang berjarak sekitar 350 kilometer dari ibukota lama Yangon.”Kita menyampaikan keinginan untuk memperkuat hubungan ekonomi, berpartisipasi dalam reformasi ekonomi yang sedang dilakukan, dan berpartisipasi dalam pem-bangunan ekonomi di Myanmar. Presiden Thein Sein menyambut

baik keinginan kita itu,” kata Hatta usai bertemu Presiden Myanmar yang didampingi para menterinya.

Dalam pertemuan itu, pe-merintah Myanmar mema-parkan rencana mereka mem-bangun tiga kawasan ekonomi khusus sebagai upaya memper-cepat pembangunan ekonomi di negara itu. Kesempatan bagi investasi asing untuk masuk dibuka seluas-luasnya. Bah-kan Presiden Myanmar belum lama ini telah menandatangani penerbitan undang-undang penanaman modal.

Hatta menjelaskan, di bi-dang pertanian perusahaan milik Indonesia kuat dalam produksi pupuk, yaitu melalui holding BUMN PT Pupuk In-donesia. Di bidang beras, bisa pula dijalin kerjasama melalui Perum Bulog. Sejak tahun lalu Bulog telah menjalin kerjasa-ma dengan Myanmar dengan mengimpor 5.500 ton beras.

”Ke depan kerjasama itu tidak semata-mata impor be-ras. Tapi bagaimana Bulog bisa punya usaha penanaman padi di sini, pupuknya kita datang-kan dari Indonesia. Kemudian Bulog punya stok beras di sini yang sewaktu-waktu bisa kita gunakan untuk ketahanan pan-gan nasional,” kata Hatta.

Di bidang telekomunikasi, PT Telkom siap menanam-kan investasi hingga triliunan rupiah guna membangun in-

frastruktur dan jaringan di Myanmar. ”Walaupun ada aturan-aturan di bidang komu-nikasi, ada tender internasional yang harus dilalui, persyaratan yang harus diajukan. Tetapi Telkom siap mengikuti proses itu,” tegas Hatta.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengakui saingan yang harus dihadapi Telkom dalam tender terbuka itu cukup berat, yaitu perusa-haan-perusahaan besar asal Singapura dan Tiongkok. Kedua negara itu memiliki lobi yang kuat terhadap pemerintah Myanmar. ”Saya tetap optimis Telkom bisa masuk. Kalaupun tidak melalui tender terbuka, masuknya lewat BUMN-nya Myanmar saja,” ujar Hatta.

PT Timah malah sudah mendapat konsesi lahan sebesar 10.000 hektar untuk menambang

timah di Myanmar Selatan. Di bidang energi, PT PLN siap untuk memberikan energi efisiensi. ”Kita sudah paparkan bagaimana untk mengurangi loses yang di sini sudah mencapai lebih dari 20 persen, agar bisa menjadi 9 persen seperti di Indonesia,” kata Hatta.

PT Bukit Asam juga berencana membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 2x20 MW dengan dana investasi mencapai US$ 80 juta. Untuk operasional PLTU ini kelak, batu-baranya akan didatangkan dari Indonesia. Hatta menegaskan, pemerintah Indonesia sangat mendukung dan mendorong BUMN agar dapat menjalin kerjasama dengan Myanmar, dan berinvestasi di negara itu. Tetapi pada akhirnya, mana-jemen BUMN sendiri harus gigih agar kerjasama tersebut dapat terwujud.

”Tapi pemerintah akan terus megnawal sampai kerjasama itu terealisasi. Dalam waktu dekat akan ada nota kesepaha-man (MoU) yang akan ditan-datangani di beberapa bidang. Presiden Susilo Bambang Yud-hoyono juga akan berkunjung ke Myanmar pada 24-25 April 2013,” kata Hatta.

Menko Ekonomi mengingat-kan, Myanmar itu negara besar dengan jumlah penduduk 60 juta jiwa dan wilayah yang luas dan kaya sumberdaya alam. Negeri yang dulu tertutup ini juga tengah melakukan transformasi besar-besaran di bidang politik dan ekonomi. ”Jangan sampai kita tidak m e n g a m b i l p e ra n d a l a m transformasi ekonomi itu. Kita punya pengalaman, modal, dan kemampuan yang mumpuni,” tutur Hatta.

Soal isu keamanan, Hatta me-

minta BUMN tidak perlu khawatir karena investasi asing akan dil-indungi oleh undang-undangan penanaman modal yang baru disahkan pemerintah Myanmar. Memang belakangan ini ada beberapa kerusuhan yang ter-jadi di Myanmar antar warga yang berbeda etnis dan agama. Tetapi Presiden Thein Sein meyakinkan delegasi Indonesia bahwa itu bukan konflik ras atau agama. Itu hanya ekses dari sebuah transfor-masi yang tengah dilakukan oleh bangsa Myanmar, dan pemerin-tah dapat mengendalikan hal itu dengan baik.

Setelah bertemu Presiden Thein Sein, Hatta dan delegasi Indonesia kemudian berkun-jung ke kantor Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Myanmar, serta Ke-menterian Perdagangan Myan-mar. Dalam pertemuan dengan dua menteri tersebut, Hatta menindaklanjuti hasil per-temuan dengan Presiden agar pembicaraan itu bisa segera ditindaklanjuti secara nyata.

Sedangkan Menteri Kehu-tanan Zulkifli Hasan men-gadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Kehutanan Myanmar setelah bertemu Presiden Thein Sein. Menurut Zulkifli, hubungan Indonesia dan Myanmar di bidang kehu-tanan cukup panjang, terutama di bidang penanaman jati. Da-lam kesempatan Zulkifli mem-bawa serta Asosiasi Pengusaha Kayu Indonesia (APKI), juga manajemen Riau Andalan Pulp and Paper, Sinar Mas, Asia Pulp and Paper (APP), dan beberapa pengusaha bidang kehutanan. ”Kita ajak para pengusaha swasta ini untuk mengembang-kan pabrik kertas di Myanmar,” kata Zulkifli. REL

AKRABPresiden Myanmar, Thein Sein tampak akrab menyalami Menteri Koordinator Perekonomian RI, Hatta Rajasa yang berkunjung ke Myanmar, kemarin.

FOTO IST

MESSI-MASCHERANO JADI TUMBAL


PE- ‘Kiamat’ kecil mengguncang Barcelona. Hanya mampu menahan imbang Paris Saint-

Germain (PSG) 2-2, dalam leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Rabu (3/4) dinihari WIB tadi. Blaugrana harus

kehilangan 2 pemain intinya akibat cedera. Lionel Messi bermasalah dengan otot

hamstring-nya, sementara Javier Mascher-ano mendapat problem pada lututnya.

Kondisi ini kontan menjadi mimpi bu-ruk, karena leg kedua di Camp Nou akan berlangsung sepekan lagi, Rabu (10/4) WIB. “Skor tandang 2-2 adalah hasil yang cukup bagus, tetapi kami harus membayar mahal. Messi bermasalah dengan otot hamstring-nya dan Mascherano memunyai problem pada lututnya,” keluh Asisten Pelatih Barce-

lona, Jordi Roura usai pertandingan.Barca tetap diuntungkan oleh hasil di leg per-

tama. Untuk mengeliminasi PSG, Blaugrana cu-kup bermain imbang tanpa gol di leg kedua yang akan digelar di Camp Nou nanti. Belum dirinci seberapa parah cedera kedua pemain itu.

Namun menurut perkiraan bila serius, ced-era hamstring membutuhkan waktu pemuli-han 10 hari hingga 6 bulan. Akun Twitter resmi milik Barcelona menyebut kalau pesepakbola asal Argentina itu akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut, pada Kamis (4/4).

Sedangkan dari hasil pemeriksaan tim medis Barca, Mascherano mengalami robek pada ligamen lutut kanannya. Untuk memulihkan cedera ini, diperkirakan butuh waktu sekitar 6 pekan. Kalau pulih tepat waktu, Mascherano bisa main lagi sebelum musim ini berakhir.

Cederanya Mascherano membuat stok pemain belakang yang dimiliki Barca makin berkurang. Sebelumnya, Carles Puyol dan Adriano lebih dulu masuk ke ru-ang perawatan. Pelatih Tito Vilanova harus memutar otak untuk mencari bek tengah lain untuk mendampingi Gerard Pique di sisa musim. Dia bisa memakai Bartra, atau menempatkan gelandang-gelandang sep-

erti Alex Song dan Sergio Busquets di jantung pertahanan.

Sebenarnya, Barcelona sem-pat memimpin 2-1 hingga semenit sebelum waktu normal usai, melalui eksekusi penalti Xavi Hernandez. Na-mun, semenit sebelum injury time pangkas- pada menit ke-empat, Blaise Matuidi me-nyamakan

kedudukan dengan tembakan dari luar kotak penaltinya. Wasit Wolfgang Stark pun langsung mengakhiri pertandingan, begitu bola ditendang pemain Barcelona di tengah lapangan.

“Sungguh sayang kami harus mengakhiri pertand-ingan seperti itu, ibarat kebobolan pada saat-saat mematikan. Rasanya sangat tak enak, tetapi itulah pertandingan knock-out dan hasil tandangnya tak begitu buruk. Kami menguasai pertandingan dan bermain dengan bagus,” ulas Iniesta.

Dalam pertandingan dinihari WIB tadi, PSG dua kali mampu menyamakan kedudukan meski lebih dulu tertinggal. Zlatan Ibrahimovic meniadakan keunggulan yang dibuat Lionel Messi, sementara gol telat Blaise Matuidi mem-batalka gol yang sepertinya akan jadi penentu kemenangan tim tamu hasil eksekusi penalti Xavi Hernandes.

Gagal menang saat berlaga di kandang sendiri tak lantas membuat Ibra, pemain PSG kecewa. Secara keseluruhan penampilan PSG dianggap fantastis, hanya saja gol Messi di babak pertama disebut-nya tak seharus-nya terjadi.

“ S a y a p i k i r kami memaink-an pertandingan yang hebat, kami mampu menyama-kan kedudukan dua kali dan punya ban-yak kesempatan. Saya pikir di babak pertama, mereka h a n y a s a l i n g mengumpan d i m u k a g a w a n g ,” s a h u t Ibra.

PSG b u -t u h

menang dengan skor berapapun untuk bisa lolos ke babak perempatfinal. Tiket ke babak empat besar juga akan bisa dikantongi andai mereka bermain dengan skor imbang minimal 3-3.

David Beckham yang dinilai bermain biasa-biasa saja tetap mengaku senang dengan haisl imbang ini. “Aku pikir kami pantas mendapat-kan hasil imbang,” ungkap Becks.

“Kami punya beberapa peluang sangat bagus di babak pertama tapi ketika mereka membuka gol dan membuat kami kesulitan. Laga tadi selalu menjadi laga dengan penuh penguasaan bola tapi aku pikir kami pantas mendapat hasil imbang. Memang akan sulit bagi kami untuk lolos. Tapi tidak ada alasan mengapa kami tidak bisa mendapatkan hasil di sana (Camp Nou),” pungkas Becks.

Matuidi yang menjadi juru selamat senang dengan semangat tak kenal lelah PSG, lantas menyatakan bahwa tim asal ibukota Pran-cis itu memiliki potensi untuk menjadi tim besar.”Kami sangat senang dengan apa yang telah kami lakukan melawan tim yang terbaik di dunia. Kami menunjukkan bahwa PSG bisa menjadi (tim yang) besar,” ungkap Matuidi.

Pelatih PSG, Carlo Ancelotti pun sedikit me-nepuk dada dengan menyebut kedua gol Barca lahir sebagai sebuah hadiah. “Gol Messi adalah hadiah dari kami, sementara yang kedua had-iah dari wasit,” seru Ancelotti pada wartawan usai pertandingan.

“Mereka yang melihat kejadian itu menya-takan itu bukanlah penalti. Kami

sudah berpengalaman den-gan Alexis, pada pertand-

ingan persahabatan Agustus lalu dan dia

melompat (diving). Itu bukan hal baru

buat kami,” lan-jut eks pelatih

Chelsea dan A C M i l a n

itu. NET

PSG 2-2 Barcelona

PE - Kiper Chelsea, Petr Cech membantah spekulasi men-gatakan bahwa The Blues tengah menikmati musim yang sukses, usai mengalahkan Manchester United di ronde keenam Piala FA, Senin sore (1/4).

Kiper asal Republik Ceko ini tampil spektakuler menyelamatkan Chelsea dari gempuran klub pemegang klasemen sementara Liga Premier Inggris tersebut. Hasil yang menjadikan Chelsea masih berpeluang untuk sukses baik di domes-tik maupun di Eropa. Chelsea memang masih memiliki perjalanan lain di babak perempat final Liga Europa menghadapi Rubin Kazan.

Kini, Cech tidak merasa bahwa ini adalah musim yang bagus bagi klubnya. Ia hanya mengakui kemenangan menghadapi MU, hanyalah membantu motivasi bagi timnya.

“Kami tidak memiliki musim yang fantastis, tapi kemenangan menghadapi Manchester United telah menunjukan bahwa kami masih mampu mengalahkan tim-tim top dan memberi kami keyakinan untuk bermain di laga hari Kamis (Jumat WIB)” ujar Cech melalui situs resmi Chelsea.

“Akan selalu menjadi hal yang penting mengalahkan tim besar sebagai pendorong. Seluruh progres kami di Piala FA sangat penting dalam musim anda.”

“Kami ingin memesan tempat di Wembley, kami memiliki oposisi yang hebat dan ini adalah pertandingan yang hebat. Kami senang kami berhasil memenangkan pertandingan tersebut.”

“Kami tampaknya memiliki relasi yang baik dengan Piala FA. Kami menyambutnya dengan rasa hormat, setiap musimnya kami mencoba untuk memenangkannya dan kami akan mendapatkannya kembali.”

“Kami akan memiliki laga berat lainnya menghadapi Manchester Ctiy, tapi ini adalah semifinal maka anda akan menduga bahwa ini akan menjadi laga yang tangguh.” NET

Cech: Ini Bukanlah Musim Yang Baik

Bagi Chelsea

Arsenal Incar Trio Asal Jerman

PE – Arsenal dikabarkan sedang berupaya mendapatkan 3 pemain tim nasional Jerman pada jendela transfer awal musim 2013/14. Ketiga nama tersebut antara lain; Robert Lewandowski dan Mario Gotze, dimana keduanya milik Borussia Dortmund, ditambah Lars Bender, yang menjadi milik Bayer Leverkusen.

Kubu Peter Hill-Wood harus menghabiskan dana transfer sebesar 70 juta Pound atau se-banding dengan 1 triliun Ru-piah demi memborong ketig-anya. Keberadaan Per Merte-sacker dan Lukas Podolski di Arsenal bisa saja membawa re-kan sekompatriotnya asal Jer-man itu ke skuat The Gunners. Selain ketiga nama yang disebut-kan di atas, Arsenal juga siap mengeluarkan dana sebesar 8,5 juta Pound untuk mendatang-kan gelandang milik Olympique Lyon asal Perancis yang bernama Maxime Gonalons.

Kieran Gibbs, 1 dari 3 Wing-back Terhebat di Tanah Inggris PE – Arsene Wenger melontar-kan pujiannya kepada wing-back kiri milik Arsenal dan tim nasional Inggris, Kieran Gibbs.Sejak Ashley Cole hengkang dari Arsenal ke Chelsea pada tahun 2006, The Gunners harus menunggu munculnya Gibbs sebagai wingback kiri murni asal Inggris. Wenger menilai bahwa Gibbs bisa menjadi faktor pe-nentu, terutama dalam sektor

penyerangan dari sisi kiri.“Di a b a n y a k m e n g a l a m i

peningkatan. Dia punya otori-tas, dia bisa menjadi penentu dalam penyerangan dan di pertandingan saat kami sedang tertekan, dia bisa memberikan tekanan pada lawan,” puj i Wenger kepada Gibbs.

“Bahkan saat pertandingan di Munchen, dia langsung kembali menunjukkan kinerja yang bagus padahal baru pulih dari cedera se-lama 6 pekan. Bagi saya, dia sudah masuk dalam daftar tiga bek terhe-bat di negeri ini,” lanjutnya. NET

JADWAL PERTANDINGAN5 April Jumat 02:05 Europa League Chelsea vs Rubin Kazan SCTV6 April Sabtu 01:30 Ligue 1 Marseille vs Bordeaux BChannel6 April Sabtu 15:30 ISL Persija vs Persiram ANTV6 April Sabtu 22:00 Ligue 1 Rennes vs PSG BChannel6 April Sabtu 23:00 La Liga Real Madrid vs Levante TransTV7 April Minggu 01:00 Ligue 1 Toulouse vs Nice BChannel7 April Minggu 03:00 La Liga Barcelona vs Real Mallorca TransTV7 April Minggu 15:30 ISL Persib vs Persiba ANTV7 April Minggu 19:00 ISL Mitra Kukar vs Barito Putera ANTV7 April Minggu 19:00 Ligue 1 St. Etienne vs Evian BChannel7 April Minggu 22:00 La Liga Ossasuna vs Espanyol TransTV7 April Minggu 22:00 Ligue 1 Reims vs Lyon BChannel8 April Senin 02:00 Ligue 1 Lille vs Lorient BChannel

Mario Gotze


FOTO NOVA WAHYUDI / PALPRES

PA L E M B A N G . P E - Us a i mendapat jatah libur selama tiga hari yang diberikan Manage-ment. Sore ini, bomber Sriwijaya Football Club (SFC) musim ini, Tantan dipastikan akan kembali bergabung bersama timnya, guna mengikuti latihan perdana di sta-dion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang.

Tantan mengaku sangat senang dan memanfaatkan waktu libur selama tiga untuk pulang ke Lem-bang, Bandung agar lebih dekat dengan keluarga, istri dan 2 orang

putrinya. Pemain yang punya fisik paling baik dibandingkan pun-gawa Laskar Wong Kito lainnya ini, menganggap kesempatan libur ini waktu yang tepat untuk bertemu keluarganya di kampung.

”Mumpung seluruh pemain diberikan waktu libur selama tiga hari, jadi harus dimanfaat-kan dengan sebaiknya-baiknya, termasuk saya pulang kampung untuk bertemu keluarga sekaligus melepas kangen,” ujar Tantan ke-tika dihubungi Palembang Ekspres via ponsel, Rabu (3/4).

Pria kelahiran 6 Agustus 1982 ini menambahkan, di Bandung dia punya keluarga termasuk istri dan dua anak-anaknya. ”Saya mempunyai istri dan dua orang putri yang masih kecil dan lagi lucu-lucunya dan tinggal di sana, jadi saya sangat senang bertemu keluarga saya, apalagi anak saya tidak meungkin saya bawa ke Palembang karena masih sekolah SD dan TK di sini.Tapi besok (hari ini, Red) sudah ke Palembang un-tuk mengikuti latihan tim setelah libur selama 3 hari,” jelas pemilik

tinggi badan 168 Cm ini.Masih kata striker bertubuh

gempal ini, biasanya saat dia me-lepas rindu dengan dua buah hati dengan mengendong dan mengajak keluarga berkeliling kota Bandung. ”Biasanya kalau libur pulang kam-pung, saya selalu mengajak keluarga dan anak saya berjalan-jalan di kota Bandung sekedar melepas rindu dan bisa lebih dekat lagi dengan ke-luarga, apalagi saya sekarang cukup jauh jaraknya dengan keluarga jadi inilah saat yang tepat untuk ber-temu keluarga,” tukasnya. JAN

Tantan Gabung SORE INI

LAHAT. PE - Dalam waktu dekat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat akan memban-gun stadion olahraga senilai Rp 56 Milyar. Pembangunan stadion akan mengambil lokasi di jalan baru desa Manggul, ke-camatan kota Lahat, yang akan dikerjakan pada tahun ini.

Stadion yang dirancang untuk menampung 25.000 hingga 30.000 penonton terse-but, diharapkan selesai dalam dua tahun anggaran, bersama sarana olahraga lainnya, di dalam stadion.

“Pemkab Lahat benar-be-nar serius dalam dalam hal ini, bukan sekedar wacana. Pembangunan akan segera direalisasikan dalam waktu dekat, karena dana Rp 83 Milyar dari pemerintah pusat sudah masuk ke kas daerah,” ungkap Bupati Lahat, H Saifu-din Aswari Rivai, kemarin.

Dijelaskannya, anggaran yang digunakan berasal dari APBN, tanpa menggunakan

APBD Pemkab Lahat. Ke-beradaan stadion tersebut diharapkan dapat berfungsi menjadi pusat olahraga teru-tama bagi dunia persepakbo-laan Kabupaten Lahat, untuk terjun ke kasta divisi utama liga Indonesia.

“Yang paling membang-gakan adalah pembangunan stadion ini tidak menggunakan APBD Lahat. Dalam waktu dekat kita akan lakukan peleta-kan batu pertama,” ujar orang nomor satu di bumi Seganti Setungguan ini.

Selain stadion, Pemkab La-hat juga berencana memban-gun wahana permainan air Wa-ter Boom yang dipusatkan di taman wisata Ribang Kemam-bang. Pembangunan wahana permainan air tersebut me-nelan dana sebesar Rp 31 Mil-yar. “Insya Allah, akan menjadi water boom terbesar di Sumsel melebihi Water Boom danau Opi Jakabaring Palembang. Dengan dibangunnya Water

Pemkab Lahat akan Bangun Stadion Senilai Rp 56 M

Boom ini, diharapkan dapat menarik minat wisatawan untuk datang ke kabupaten Lahat,” kata Aswari.

Terpisah, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadis-pora) Lahat, Masroni men-

gaku pihaknya telah menyiap-kan DED (Detail Engineering Design) atau perencanaan fisik proyek stadion. Menurut dia, pembangunan itu ber-dasarkan keinginan bupati agar Lahat memiliki stadion

sepakbola bertaraf nasional. ““Harapan kita, kabupaten Lahat dapat memiliki tim sepakbola yang berkancah di tingkat nasional. Minimal masuk divisi satu atau divisi utama,” pungkasnya. HKY

PALEMBANG. PE – Pembinaan atlet sepatu roda dinilai masih minim. Padahal, olahraga ini sudah masuk ke Sumatera Selatan pada 2004 lalu ber-samaan dengan perhelatan PON XVI di Palembang. Karenanya, olahraga ini masih belum mendapatkan prestasi.

Pelatih sepatu roda Sumsel Viona Maria Palelau mengatakan, sejauh ini atlet Sumsel khususnya sepatu roda memang sangat sedikit sekali. Terlebih pemerintah provinsi yang bisa dikata-kan tidak terlalu memperhatikan para atlet yang ada seperti kurangnya jam terbang untuk sparing partner dalam mengikuti kejuaraan.

“Memang saat ini kita sangat membutuhkan sekali peranan pe-merintah seperti KONI untuk men-dukung kita dalam mengikuti setiap

kejuaraan sepatu roda di Indonesia ini, agar kemampuan atlet yang ada ini semakin matang, baik itu mental maupun teknik,” tegasnya.

Dirinya menambahkan, sejak 2004 hingga 2012, atlet sepatu roda selalu gonta-ganti. Vio yang baru bergabung pada Pelatda PON Riau ini tidak tahu persis apa alasannya.

”Tentunya ini sangat sayang sekali bisa terjadi, seharusnya pembinaan terhadap atlet yang sudah ada harus di-lanjutkan, oleh karena itu sekarang saya sedang mengajukan untuk melakukan program pembinaan lagi ke KONI untuk kedepanya,” ungkapnya.

Kendati pada PON Riau lalu hanya mengiirmkan dua atlet dan belum berhasil mendulang medali, namun untuk saat ini, Vio mengungkapkan,

cabor sepatu roda sudah mulai berkembang dan peminatnya be-rangsur meningkat, kendati masih ada sedikit kendala dengan harga sepetu roda yang terbilang cukup mahal sehingga cabor ini tidak begitu mudah diminati masyarakat dan boleh dibilang sepatu roda merupa-kan salah satu olahraga elit.

“Ya, memang saat ini banyak pemi-natnya tetapi para anak muda khusus-nya pemula itu tidak mampu membeli sepatu roda. Karena harga sepatu roda itu sendiri sebesar Rp16-17 juta, oleh kar-ena itu lah diharapkan kepada pemerin-tah itu untuk menumbuhkembangkan sepatu roda ini seharusnya pemerintah itu sediakan terlebih dahulu sepatu roda kepada anak muda yang berminat bermain sepatu roda. Nah dengan sep-

Cabor Sepatu Roda Kurang Perhatian erti ini pasti akan banyak atlet-atlet yang tercipta nantinya,” jelasnya.

Karena pembinaan dan peran serta pemerintah itu sangat minim para atlet yang sudah ada itu susah sekali untuk menjadi atlet yang berprestasi. Terlihat dalam waktu dekat ini ada Kejurnas se-patu roda di Malang Jawa Timur yakni Piala Walikota yang keempat.

“Sebenarnya kami ingin sekali mengikuti Kejurnas tersebut namun tidak ada biayanya. Tapi sekarang kami sedang mencoba mencari dana untuk berpartisipasi dalam kejuaran itu,” harapnya.

Ditambahkannya lagi, atlet sepatu roda yang ada di Sumsel yang sudah siap untuk mengikuti kejuaraan tersebut hanya ada dua atlet atas nama Dian Permatasari Simatupang (20) dan Akbar Saputra (11).

“Nah, kalaupun memang ikut kejuaraan di Malang nanti Akbar

Saputra itu di kelas Standar speed 1.500 meter dan Dian Permatasari Simatupang itu di kelas senior speed 500 meter,” terangnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, se-bagai sarana tempat latihan masih menggunakan venue di Jakabaring. Namun, berhubung cuaca beberapa minggu ini tidak mendukung maka pengalihan untuk latihan sendiri di lakukan di jalan aspal Pusri.

“Saat ini di lapangan Pusri atau di aspal Pusri itu sedikit berbahaya, tetapi ini lah sebagian tantangan buat kita pelatih dan atletnya untuk menyesuaikan lapangan yang di gu-nakan. Tetapi apa yang kita lakukan ini memang sudah dilakukan para atlet di pulau Jawa, karena disana itu latihannya di lapangan luar seperti di aspal memang resiko yang ditim-bulkan pun itu sangat lah tinggi dan cukuo berbahaya,” tukasnya. JAN

Memang saat ini kita san-gat membutuhkan sekali peranan pemerintah sep-erti KONI untuk mendu-kung kita dalam mengi-

kuti setiap kejuaraan sepatu roda di Indonesia

ini, agar kemampuan atlet yang ada ini semakin

matang, baik itu mental maupun teknik,”

Tantan

RANCANG PROYEKH Saifudin Aswari Rivai ketika menunjukan rancangan proyek Water Boom dan Stadion, di rumdin Bupati Lahat, kemarin.

FOTO HENKY/ PALPRES

KAMIS, 4 APRIL 2013 HALAMAN 8

PALEMBANG. PE - Para punggawa Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya Foot-ball Club (SFC) kembali akan mengikuti latihan perdana, setelah menjalani masa libur selama 3 hari yang diberikan jajaran management. Setelah sukses mengalahkan Persela Lamongan di Stadion Surajaya La-mongan, Minggu (31/3) lalu dengan skor 2-1, anak asuhan Kas Hartadi langsung diliburkan sejak Senin (1/3) dan akan mulai melakukan sesi game (latihan) fisik, sore ini, Kamis (4/4) di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang.

Pelatih Kepala SFC, Kas Hartadi men-gaku pagi ini akan langsung bertolak dari Solo ke Palembang guna memimpin latihan perdana bagi Sultan Samma dan kawan-kawan setalah libur. “Saya akan be-

rangkat dari Solo, besok pagi (hari ini, Red) pukul 05.00 WIB dan diperkirakan besok siang (hari ini, Red) sudah tiba di Palem-bang. dan sorenya akan melakukan latihan kembali untuk meningkatkan kebugaran fisik pemain setelah 3 hari diliburkan,” kata Kas saat dihubungi Palembang Ekspres via ponsel, Rabu (3/4).

Kas mengaku sudah memberitahukan kepada anak asuhannya agar sore ini sudah berada di Palembang semua guna mengikuti latihan. ”Besok (hari ini, Red), anak-anak juga sudah mulai berdatangan ke Palembang. Kita akan mulai berlatih kembali untuk pengembailan kondisi fisik guna persiapan dan fokus untuk mengh-adapi lawan selanjutnya,” tambah Kas.

Terlebih SFC sekarang bertengger di per-

ingkat ke-3 klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) 2013 dengan raihan poin 26 poin dari 13 kali tampil. Tentunya ini hasil yang cukup baik dengan tim yang baru terbentuk dan mengingat untuk putaran pertama tinggal menyisahkan 4 laga terakhir saat dua laga home melawan duo tim Papua, Persiwa Wamena, Selasa (16/4) dan Persipura Jayapura, Sabtu (20/4) serta melawan dua tim Papua lain-ya saat laga way menghadapi Persidapon Daponsoro, Rabu (24/4) dan Persiram Raja Ampat, Minggu (28/4).

Pria asli Solo ini mengaku 4 pertandin-gan sisa ini bak laga final dini seandanyai bisa main sapu bersih. Bila sukses meny-apu bersih 4 pertandingan sisa, bukan tidak mungkin tim yang berjuluk Laskar

Wong Kito ini bisa menjadi juara paruh musim ISL musim ini.

“Kita akan evaluasi 4 laga sisa ini, bila kita bisa memenangkan 4 pertandingan ini bukan tidak mungkin SFC bisa menjadi juara paruh musim. Makanya kita harus fokus untuk laga sisa ini,” tegasnya.

Kas menambahkan, permainan anak asuhanya sudah mulai terlihat padu dan solid terbukti dengan lima laga terakhir Tantan dan kawan-kawan selalu meraup poin penuh, baik bermain kandang maupun tandang. “Memang sekarang tim sekarang sudah mulai solid, Kita akan tetap melaku-kan evaluasi meskipun lima laga terakhir anak-anak tampil sangat baik,” jelasnya.

Ayah dari Erick Cantona ini mengaku, semua pemainnya sekarang sudah bisa

tampil konsisten dan tidak ada namanya pemain cadangan dan pemain inti, terlebih menganggap semua pemainya akan diberikan jam terbang agar semua kualitas pemain SFC musim ini sama, tapi harus dilihat dari kebutuhan tim di setiap pertandingan.

“Saya rasa musim ini hampir semua lini sudah ada pelapis dan semua kualitas pe-main sama. Seperti posisi Fandy Muchtar dan Taupik Kasrun yang sama baiknya, termasuk posisi kiper dan lini lainnya. Tapi satu posisi yang rawan dan tak ada pelapis di posisi Ponaryo, makanya saya akan bidik Roman Camello untuk masuk putaran kedua, tapi tentunya kita harus melalui persetujuan manajemen terlebih dahulu ,” pungkasnya. JAN

P A L E M B A N G . P E - Meskipun di awal musim para punggawa Sriwijaya Football Club (SFC), terlihat tidak meyakinkan dan tidak konsisiten. Namun perlahan tapi pasti, Hilton Moreira bersama rekan setimnya bisa bermain solid dan meya-kinkan, sehingga sekarang Laskar Wong Kito, julukan SFC, berada di jalur juara paruh musim Indonesian Super League (ISL) 2013.

Sang Bomber Hilton Mor-eira mengaku timnya seka-rang sudah bisa mengerti satu sama lain dan bisa bermain solid di setiap pertandingan. “Menurut saya, sekarang tim sudah bisa bermain kompak, peluang juara terbuka lebar dan masih bisa diraih,” kata Hilton kepada Palembang Ekspres, Rabu (3/4).

Pemain bernomor pung-gung 19 di SFC ini berangga-pan, tantangan terberat bagi dia dan kawan-kawan di sisa 4 laga tersisa di putaran per-tama musim ini, yakni men-jaga konsistensi permainan saat ini. Permainan yang solid harus dijaga, sehingga kans kembali menjuarai ISL musim ini tetap terbuka lebar.

Dengan dapat menjaga konsistensi penampilan, SFC tetap akan dapat menjaga persaingan dipapan klase-

men ISL musim ini.Terlebih SFC masih bisa menyalip Arema karena hanya selisih 1 poin. “Tentunya kita yakin dan tetap bisa menjaga per-saingan dengan selalu meme-nangkan pertandingan mela-wan tim lawan,” tegas pemain asal Brazil ini optimis.

Apalagi saat ini, Hilton ber-sama 2 tandemnya menjadi trio yang ditakuti tim lawan. Terhitung Hilton sekarang telah mencetak 6 gol. Jumlah gol yang sama juga ditoreh-kan rekan satu timnya, Tan-tan. Sementara Boakay Eddie Foday 7 gol.

Hal ini membuktikan trio Hilton-Tantan-Foday punya naluri mencetak gol yang hampir sama dan haus akan gol. Namun rotasi pemain juga sangat baik, tak jarang Tantan dan Foday merang-sek kedepan dan menempati posisinya dengan cepat, seh-ingga pemain lawan memang sulit untuk melakukan pen-gawalan.

Namun me-mang man-tan pemain P e r s i b Bandung ini lebih dominant di posisi s t r i k e r , dan me-

mang mengharuskannya terus dapat melesatkan gol ke gawang lawan. Musim ini, posisinya memang ber-beda dengan musim lalu. Musim lalu pemilik jersey 19 di Laskar Wong Kito ini lebih pada posisi winger. Sementa-ra pada musim ini, Hilton di-upload sebagai targetman.

“Tapi dalam setiap pertand-ingan, sebenarnya saya tidak terlalu berambisi cetak gol, siapa saja cetak gol sama saja asalkan SFC menang,” tukas-nya. JAN

Hilton Ingin Tetap Solid

PALEMBANG. PE - Jeda waktu libur yang diberikan Management terhadap para punggawa Sriwijaya Football Club (SFC) musim ini, dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, termasuk salah satu pemain asli Palembang, yakni M Sobran.

Bran, sapaan akrab sang pemain, mengaku sangat senang dengan libur tiga hari ini. Selain bisa pulang ke ru-mah untuk bertemu dengan keluarga, mantan pemain PON Sumsel 2004 ini mengaku tetap menjaga kondisi fisiknya agar tetap fit, dengan bermain futsal ataupun jogging.

“Libur ini sangat positif untuk selain bisa untuk recovery, bisa juga bertemu dengan keluarga. Saya me-manfaatkan waktu libur ini untuk berjalan bersama keluarga ke mall, tapi saya juga tetap menjaga kondisi stamina dan daya tahan tubuh den-gan melakukan jogging dan bermain futsal,” tutur pemilik jersey nomor 2 di SFC ini, saat dihubungi Palembang Ekspres via ponsel, Rabu (3/4).

Mantan pemain PSPS Pekan-baru ini mengaku, sebagai pemain profesional harus tetap menjaga kondisi dan stamina meskipun se-dang libur. “Kita harus profesional juga, itu semua demi kebaikan kita dan tim,” ungkap pria kelahiran Palembang, 6 Juli 1983.

Saat disinggung tentang target SFC yang akan menyapu bersih 4 laga sisa

yang sudah diungkapkan sang pelatih Kas Hartadi, mantan pemain Persiba Balik-papan ini mengaku, hal tersebut sebagai penyemangat dan motivasi agar para pe-main bisa bermain lebih baik lagi, dan bisa memberikan yang terbaik bagi tim yang kebang-gan masyarakat Sumatera Selatan (Sumsel) ini.

”Kita sangat semangat men-dengarnya dan tetap optimis agar bisa mem-b e r i k a n y a n g terbaik bagi SFC, dengan mengelu-arkan kemampuan terbaik,” jelas man-tan pemain PSS Sleman.

Pemain yang biasa ber-main di bek kiri dan ka-nan ini menambahkan, terlebih dua laga pertama yang bakal dijalani tim-nya bermain di kandang sendiri. Kontan kedua laga itu akan didukung supporter. “Kita sangat mohon dukungan dan doanya terlebih akan ber-

main dua laga kandang melawan tim Papua nanti, sebagai pemain SFC kita harus opti-mis bisa meraih poin penuh si 4 laga sisa ini, sekali lagi kita mohon doa dan du-kunganya,” pung-kas pemain yang

m e n g i d o l a k a n Sultan Samma

ini. JAN

MOTIVASI untuk Pemain

FOTO

NO

VA WAH

YUD

I / PALPRES

FOTO NOVA WAHYUDI / PALPRES FOTO NOVA WAHYUDI / PALPRES

M Sobran Hilton

SELAIN melakukan peningkatan pertani-an dan perkebunan untuk kesejahteraan masyarakat, Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, H Herman Deru juga beru-

paya melakukan pembangunan yang merata dengan percepatan dan pemerataan pembangu-nan di pedesaan melalui program bantuan dana Stimulan Percepatan Pembangunan Infrastuktur Desa (SPPIDES). Yakni setiap desa di OKU Timur digelontorkan dana sebesar Rp 100 juta perdesa dimulai tahun 2013 ini, yang secara resmi dilaunching di halaman kantor Camat Buay Pemuka Bangsa Raja, Rabu (3/4).

Program SPPIDES tersebut diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur desa yang tentunya akan berimbas pada kemudahan dan kesejahteraan masyarakat. “SPPIDES ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan desa dan men-dorong tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk gotong-royong dalam melakukan pembangunan. Setiap desa diberi dana sebesar Rp 100 juta. Saya berharap pemerintah desa dapat menggunakan anggaran tersebut dengan bijak dan benar-benar menyentuh masyarakat,” kata Deru.

Program SPPIDES diambil dari APBD OKU Timur tahun 2013 itu merupakan program yang berasal dari keinginan masyarakat, dan langsung mendapat respon dari eksekutif dan legislatif untuk mempercepat pembangunan desa. “Melalui SPPIDES ini kita yakin semua

kebutuhan masyarakat desa akan terpenuhi. Dan kedepan kita meng-

harapkan seluruh desa yang ada di Sumsel juga akan

mendapat giliran program ini,” kata Deru.

S e m e n t a r a itu Kepala Dinas P e m b e r d a y a a n Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten OKU Timur, Idrus Mussa SSos MM m e n y e b u t k a n ,

dana SPPIDES dialokasikan untuk 299 desa dalam 20 kecamatan dalam Kabupaten OKU Timur dengan besaran masing-masing desa Rp 100 juta. Sehingga total dana SPPIDES yang digelontorkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Timur tahun 2013 sebesar Rp 29,9 Miliar.

Bersamaan dengan launching program SPPIDES dan penyerahan dana Alokasi Dana Desa (ADD), Herman Deru juga menerima penghargaan dari Kanwil Ditjen Pajak Sumsel Babel, Jatmika MBa. Menurut Jatmika, keber-hasilan Pemkab OKU Timur dalam mengelola dan penerimaan pajak patut menjadi contoh bagi daerah lain. Selama beberapa tahun tera-khir, penerimaan pajak di OKU Timur terus mengalami peningkatan hingga 100 persen dari yang ditargetkan. Hal itu menjadi bukti bahwa masyarakat OKU Timur sudah memiliki kesejahteraan yang cukup tinggi.

Sementara Deru mengatakan, pajak yang diterima pemerintah dari masyarakat merupakan salah satu anggaran yang akan digunakan un-tuk pembangunan daerah. Bersamaan dengan launching program SPPIDES, juga diserahkan

juga ADD kepada 306 desa dan kelurahan den-gan minimal per desa mendapat Rp 40 juta dan maksimal Rp 63 juta setiap desa dan kelurahan dengan total dana sebesar Rp 16 Miliar.

Herman Deru Dianugrahi Gelar Bapak Petani Di acara yang sama pula, Herman Deru

didaulat menjadi Bapak Petani Desa, ditandai dengan penyerahan caping dan cangkul sebagai simbol petani. Hal ini dianugerahkan masyarakat OKU Timur sebagai apresiasi terhadap perhatian dan segala upaya Deru untuk mensejahterakan masyarakat dalam bidang pertanian.

Untuk memastikan kesejahteraan dan meningkatnya perekonomian masyarakat, Deru telah memberlakukan larangan alih fungsi lahan sawah baik untuk perkebunan maupun untuk bangunan Rumah Toko (Ruko). Hal itu bahkan tertuang dalam perda yang melarang masyarakat melakukan alih fungsi lahan sebe-lum memiliki lahan lain sebagai pengganti.

Untuk menjaga harga beras dan padi tetap stabil meskipun dengan hasil pertanian yang melimpah, pemerintah OKU Timur membeli

hasil hampir sebagian pertanian petani dengan harga pasar yang dibagikan kepada seluruh pegawai baik pegawai negeri maupun honorer dan TKS guna menunjang kinerja pegawai setiap bulannya.

Perhatian H Herman Deru terhadap masyarakat bukan hanya terhadap masyarakat persawahan. Akan tetapi ribuan hektare (ha) perkebunann di OKU Timur merupakan milik rakyat dan tidak satupun perkebunan yang dikelola oleh perusahaan. Menurut Deru, tidak adanya Hak Guna Usaha (HGU) yang diizinkan masuk karena hal itu belum tentu bisa men-jamin kesejahteraan masyarakat OKU Timur kedepan. MAN/ADV

FOTO-FOTO ARMAN PALPRES

Jangan Lewatkan Momen Spesial Anda! Palembang Ekspres siap mengabadikan momen tersebut. Hubungi : David Ariyanto 0711 7757249, M Iqbal 0852 98038301. Harga bersaing, Tersebar di Sumsel dan elegan.


H Herman Deru Percepat Pembangunan Infrastruktur Desa Melalui Program SPPIDES

H Herman Deru didaulat sebagai Bapak Petani ditandai pemakaian topi caping dan cangkul oleh tokoh dan pemuka adat.

H Herman Deru menyerahkan dana SPPIDES kepada Kades di OKU Timur. H Herman Deru didampingi Ketua TP PKK, Hj Febrita Lustia meninjau pameran UKM.

Para Kades dan Lurah serta undangan yang hadir

H Herman Deru terima penghargaan dari Kepala Ditjen Pajak wilayah Sumsel dan Kepulauan Babel.

H HERMAN DERUBupati OKU Timur

OTO BIZHalaman 10PALEMBANG EKSPRES KAMIS, 4 APRIL 2013

Intip Air Aki Sebulan SekaliPALEMBANG. PE- Hampir semua motor

baru sudah menggunakan aki MF (Mainte-nance Free) alias kering. Tapi, ada juga yang masih pakai tipe basah (konvensional) yang masih menggunakan cairan elektrolit untuk membasahi elemen tiap sel.

Pengguna aki basah harus rutin meng-intip kondisi aki, terutama volume air da-lam wadah aki. Biasanya yang dilihat atas air pada tanda upper level dan lower level pada boks aki. Juga kotoran pada terminal positif dan negatif.

“Pengecekan bisa dilakukan setiap 1 bu-lan dan dapat dilakukan pemilik motor itu sendiri, membiasakan volume air di dalam boks kurang, aki malah jadi gampang rusak dan harus ganti baru,” ujar Rico pengelola bengkel Pelangi Motor JL Kh Azhari pa-lembang kepada Palembang Ekspres.

Selanjutnya, air aki kurang berpotensi merusak struktur logam timbel pada setiap sel. Baik itu logam pada sel positif maupuan negatif. “Aki tidak mampu menyimpan dan menampung arus setrum dari komponen pengisian,” jelasnya.

Rico menambahkan bukan hanya itu saja tapi air aki kurang juga membuat kadar asam sulfat pada cairan elektrolit lebih pe-kat. “Jika air aki kering akan menyebabkan proses penyimpanan dan pemberian arus ke komponen kelistrikan pada motor juga

akan ikut terganggu,” urainya.Lanjutnya untuk itu biasakan melihat ba-

tas air aki. Kalau air sudah ada di bawah batas upper level, segera lakukan penambahan air aki (botol biru) hingga batas paling atas. “Kalau bisa jangan berlebihan agar proses sirkulasi udaranya juga tidak terganggu,” imbuhnya. Sementara itu banyak motor modifikasi yang identik dengan ubahan ex-treme mulai dari rangka dan bodinya banyak mengalami perombakan total.

Tentunya beberapa komponen pendu-kung motor turut menyesuaikan posisi. Seperti aki komponen vital ini tak bisa dipi-sahkan. “Berhubung harus pindah tempat demi mengikuti ubahan rangka bukan berarti posisi tempat aki juga mengalami perubahan,” katanya.

Apalagi aki di motor ada tipe biasa (basah) atau tipe Maintenance Free (MF). Dimana, kemampuan kinerjanya juga ter-gantung pada posisi aki. “Aki jenis ini boleh dimiringkan posisinya, tapi jangan dibalik kutubnya,” katanya.

Menurutnya juga, berbeda dengan aki MF yang masih mungkin dipasang sampai posisi tiduran (miring). Tapi jika terbalik bisa korslet sebaliknya dengan aki biasa. “Sama sekali tidak boleh mengubah posisi aslinya karena cairan di dalam boks aki akan mempengaruhi kemampuanya,” paparnya. PTR

Ferrari F430 PukauPengunjung Palembang Auto Show 2013

PALEM-BANG. PE – Palembang Auto

Show 2013 yang digelar di Ballroom Hotel Aryaduta, diikuti sejumlah agen tunggal pemegang merek (ATPM) dan pelaku oto-motif. Mulai dari mobil konvensional sep-erti Nissan, Toyota, Honda, Hyundai,KIA, Geely, Mitsubishi,Daihatsu, Geely, Isuzu sampai mobil sport Ferrari terpajang di pameran automotif terbesar dan pertama kali digelar di Kota Palembang.

Topcars CBU Car Specialist yang dike-nal sebagai dealer mobil-mobil mewah memajang Sport Car Ferrari F430 Spider. Mobil dengan harga selangit ini mampu memukau semua pengunjung yang datang termasuk Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Ir Alex Noerdin dan CEO Jawa Pos wilayah Sumatera bagian selatan (Sumbag-sel), Banten, Jawa Tengah dan Jawa Barat, H Suparno Wonokromo.

Pada kesempatan ini juga, Alex dan Suparno mendapatkan kesempatan men-cicipi berada di dalam ruang kabin berpose di mobil yang dibanderol Rp 4.5 miliar.

“Sekedar poto, masa poto aja nggak boleh,” canda Suparno kepada para wartawan.

Menurut dia, saat ini untuk membeli mobil mewah tak sesulit pada jaman dulu yang harus berburu hingga ke kota besar lain, bahkan harus ke ibu kota Jakarta yang memang lebih potensial dalam pemasaran mobil-mobil mewah.

Mengingat event aoutomotif seperti ini baru pertama kali digelar di Palem-bang, Suparno menambahkan, pameran seperti ini mendapat antusias yang cukup tinggi dari pelaku otomotif. “Pengalaman pertama ini kita jadikan sebagai pembe-lajaran, agar kedepannya event seperti ini digelar bisa lebih meriah,” jelasnya.

Senada diutarakan Gubernur Sumsel, H Alex Noerdin dalam sambutannya saat pembukaan acara yang mengatakan, Palem-bang setara dengan kota lain yang lebih dulu menggelar pameran otomotif seperti ini. “Pameran ini tidak kalah seperti pameran yang digelar di luar negeri,” katanya.

Sementara itu, Deby Susanto, Branch Manager Topcars Palembang optimis

dengan penjulan mobil-mobil mewah dapat bersaing di pasaran otomotif meskipun harga yang ditawarkan kepada konsumen cukup fantastis. “Kita yakin bisa bersaing, apalagi pertumbuhan ekonomi sumsel yang sedang mening-kat,” kata Deby.

Selain itu, Topcars tidak hanya sebagai penjual saja tapi dari segi perawatan dan suku cadang juga disediakan untuk kon-sumen nya. “Main dealer kita kan sudah mencakup 3S, jadi pembeli tidak perlu takut masalah perawatan,” terangnya.

Dengan harga yang ditawarkan terbil-ang cukup tinggi pantas saja jika pemilik mobil-mobil mewah ini berasal dari kalangan ekonomi atas, baik itu pengu-saha maupun kalangan pejabat. Deby merasa senang dengan adanya pameran otomotif seperti ini terlebih lagi Topcar sebagai dealer mobil-mobil CBU per-tama yang mampu memboyong Ferrari ke Palembang. “Kita bisa menyediakan mobil built up sesuai dengan permintaan konsumen,” tandasnya. PTR

HARGA SELANGITMobil Sport Car Ferrari F430 Spider dengan harga selangit yang dipajang Topcars CBU Car Specialist ini mampu memukau semua

pengunjung Palembang Auto Show 2013.

FOTO - FOTO ALHADI FARID / PALPRES

Bawang Picu Inflasi PALEMBANG. PE - Badan Pusat

Statistik (BPS) Sumatera Selatan (Sumsel) merilis tingkat inflasi di Kota Palembang pada Maret mencapai 0,85 %, yang ditunjukkan oleh kenaikan In-deks Harga Konsumen (IHK). Naiknya harga sejumlah komoditas menjadi pemicu inflasi terutama untuk kel-ompok bahan makanan.

Kepala BPS Sumsel, Bachdi Rus-wana menuturkan, kenaikan IHK dari 135,24 di bulan Febuari 2013 menjadi 136,39 di Maret 2013. Kenaikan terbe-sar yakni pada kelompok bahan ma-kanan sebesar 2,54 %, sisanya adalah kelompok perumahan, makanan jadi, transportasi, dan pendidikan. Diband-ingkan Februari 2013 lalu, mencapai 0,71% yang ditunjukkan oleh kenai-kan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 134,29 (Januari 2013) menjadi 135,24 (Februari 2013).

”Dari pantauan harga 360 komoditas pasar tradisonal dan modern di Kota Palembang, ada 68 komoditas yang mengalami kenaikan harga, 17 komod-

itas mengalami penurunan dan sisanya tidak mengalami perubahan,” sebutnya di Kantor BPS Sumsel, Senin (1/4).

Dia menjelaskan, untuk komoditas yang kenaikan harganya memberikan andil cukup berarti adalah harga bawang merah yakni sebesar 85,3844 %. Lalu diikuti dengan kenaikan harga bawang putih sebesar 26,6211 %.

“Harga bawang merah dan bawang putih kenaikannya cukup besar, terutama di empat pasar besar di Kota Palembang yaitu Pasar 16 Ilir, Cinde, Lemabang dan KM 5. Untuk bawang merah andil in-flasi sebesar 0,5582 % dan untuk bawang putih sebesar 0,1844 %,” ujarnya.

Dia menuturkan, kondisi itu dikuti kenaikan harga bahan bakar rumah tang-gga sebesar 2,5900 %, kemudian kenaikan harga dencis 4,6325 % dan kenaikan kembung/gembung 10,4729 %. Terkait kenaikan harga bawang itu, dikatakan Bachdi pasar di Kota Palembang dipen-garuhi oleh hukum ekonomi, jika suplai kurang maka harga akan naik. Sementara untuk bawang merah dan putih masih


HOTLINE IKLAN 0711 77 57 249

FOTO NOVA WAHYUDI / PALPRES

Ratusan Hektar LahanKopi Gagal Panen

EMPAT LAWANG. PE - Seban-yak ratusan hektar lahan kopi milik warga di Kecamatan Lintang Kanan terancam gagal panen. Karena ketika melakukan panen ternyata biji kopi kosong. Emhar, warga Desa Babatan, Kecamatan Lintang Kanan menutur-kan, kondisi lahan perkebunan kopi milik warga sebagian di Desa Babatan hampir semua biji kopi kosong. Hal ini terjadi sudah beberapa pekan terakhir, karena memasuki musim panen.

“Biasanya biji kopi hampa itu ter-jadi pada musim selang. Nah kali ini panen besar namun biji kopi hampa. Dan bahkan kerap biji kopinya hancur serta rusak,” jelas Emhar, kemarin.

Disampaikan pria paru baya ini, perawatan lahan kopi yang dilakukan tidak ada ubahnya dengan yang sebe-lumnya. Hanya saja, pada penanaman dan perawatan dilakukan kali ini dita-mbah dengan pengasapan. Maklum, sebelumnya ada serangan hama yang

kata orang kampung harus dilakukan perawatan dengan cara pengasapan sebelum menuai panen.

“Hama itu misalnya ada sejenis jamur yang melekat pada biji kopi. Makanya kata orang-orang kampung harus dilakukan pengasapan,” im-buhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kehu-tanan, Perkebunan, Pertambangan, dan Energi Kabupaten Empat Lawang, Susyanto Tunut melalui Kabid Perke-

bunan, Joko Sundoko mengatakan, perihal ini belum diketahuinya secara pasti. Makanya dia berharap kepada warga maupun pemerintahan dusun, desa, ataupun kecamatan segera memberikan laporan secara resmi. Sehingga bisa dilakukan penindakan cepat ke lapangan.

“Kita belum mendapat laporannya, namun kita janji akan langsung turun ke lapangan untuk mengetahuinya secara pasti,” kata Joko. FIR

Bank Pundi Alokasikan

Rp 1,4 Triliun untuk UMKM

PALEMBANG. PE - Pencapaian yang sangat baik di 2012 dalam pembiayaan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sebesar Rp 900 miliar membuat Bank Pundi menargetkan lebih tinggi di 2013 sebesar Rp 1,4 triliun untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Bahkan dalam tiga bulan ini pembiayaan UMKM sudah tersalurkan sebesar Rp 927 miliar.

Pencapaian ini juga didukung oleh kondisi pereko-nomian Sumatera Selatan (Sumsel) yang masih bagus. “Tahun ini pembiayaan untuk UMKM ditargetkan sebesar Rp 1,4 triliun dan sekarang sudah terserap Rp 927 miliar,” ujar Slamet Riyadi, Kepala Regional Head Bank Pundi Sumbagsel kepada Palembang Ekspres, kemarin.

UMKM yang dibidik Bank Pundi lebih ke sek-tor pengusaha kecil, termasuk pertanian dan sektor riil. Pencapaian pembiayaan yang didukung kondisi ekonomi cukup bagus diharapkan realisasi maksimal bisa diatas target.

Untuk bisa mendapatkan pembiayaan dari bank Pundi syarat usaha sudah berjalan dua tahun dan bisnis yang dijalankan menggunakan tempat usaha milik sendiri, untuk bunga menyesuaian dengan kemam-puan debitur membayar dengan besaran 1,2 sampai 2,5 persen.

Besaran pembiayaan juga disesuaikan usaha dengan maksimal pinjaman Rp 350 juta dan terendah sebesar Rp 5 juta dengan pelunasan biaya lima tahun. “Sektor perdagangan yang mendominasi tapi kita juga masuk ke pertanian dan perkebunan, meskipun sektor perkebunan yang paling banyak dibiayai sekitar 65 persen berada di Sumsel, sementara perkebunan 30 persen dari alokasi pembiayaan,” jelasnya.

Para pelaku usaha yang ingin meminjam juga diberikan kemudahan dengan jaringan bank Pundi yang jumlah-nya mencapai 25 cabang di Sumbagsel. Apalagi jaringan berada di daerah yang memiliki sektor unggulan seperti Tugumulyo, Belitang dan nantinya akan dibantu dengan mobile tim (MT) dengan radius 15 km. “Di mobile tim yang kami miliki ini juga melayani pemberian kredit, seh-ingga memudahkan nasabah yang akan meminjam dana untuk usaha,” tukas Slamet seraya menambahkan saat ini bank Pundi memiliki 16.600 account. LA

MUSI RAWAS. PE - Satu dari tiga tower provider yang berada di area sekitar Bandara Silampari, Kabupaten Musi Rawas (Mura) dibongkar yakni tower XL. Proses pemindahan tower yang memiliki tinggi 30 meter tersebut berlangsung pukul 10.00 WIB, Rabu (3/4) kemarin yang dilakukan langsung pihak provider XL.

Kepala Dinas Perhubungan Komu-nikasi dan Informasi (Kadishubkominfo) Kabupaten Mura, Ari Narsa mengatakan, pembongkaran dilakukan untuk mem-bersihkan (sterilisasi) jalur penerbangan sekaligus melengkapi persyaratan yang diminta tim Kementerian Perhubungan sesuai hasil verivikasi mereka.

“Ada tiga tower yang dibongkar, tapi kalauTelkom baru sebagian, begitu juga tower XL. Sepertinya akan memakan waktu antara dua sampai tiga hari untuk membongkar tower tersebut. Sedangkan tower Indosat menyusul,” katanya.

Menurut Ari, hasil verivikasi tim Kementerian Perhubungan meminta pihak pengelola Bandara Silampari un-tuk segera menyempurnakan bahu lan-dasan (Air Strip). Seperti pembebasan lahan dari garis tengah landasan (cen-

disuplai dari daerah lain seperti Bengkulu, Jakata dan Jawa.

“Sebenarnya, kalau Palembang mau cerdas ya kita bisa tanam bawang. Namun karena bahan makanan ini diperoleh dari daerah lain, di lapangan terjadi kendala pengiriman, stok dan sebagainya. Belum lagi cuaca yang membuat produksi bawang merah berkurang,” katanya.

Sementara itu, Wakil Ketua Forum Komunikasi Publik (FKP) 4 TPID Sumsel Salendra mengatakan, untuk jangka panjang, Salendra mendorong agar pemerintah memperkuat sistem logistik nasional, memperpendek rantai nilai pemasaran produk hortikultura dan meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi hortikultura dalam negeri.

“Kalau di tingkat lokal, TPID Sumsel berupaya memantau perkembangan harga dan melakukan koordinasi lintas dinas/instansi untuk mengendalikan inflasi serta mendukung program sta-bilitasi harga pangan melalui penguatan cadangan pangan daerah dan pengua-tan kerjasama antar daerah. Hal tersebut dimaksudkan untuk mengendalikan tekanan inflasi Kota Palembang yang pada tahun 2013 diproyeksikan sebesar 4,5±1% (yoy),” jelas dia. LA

ter line), pengalihan akses jalan umum, serta pemindahan tower provider.

“Untuk dua unit rumah yang masuk dalam center line landasan sudah dibong-kar lantaran berada 75 meter di kiri-kanan center line. Sedangkan untuk 5 rumah lagi akan menyusul,” ungkap dia.

Sementara itu, Petugas Tower Bisnis Unit XL, Medi didampingi Supervisor Operasi Lapangan, Rio mengungkapkan, pihaknya belum bisa memastikan hingga kapan proses pemindahaan tower selesai. Sebab hingga saat ini, pihaknya mengaku belum mendapatkan lokasi tempat pe-mindahan.

“Selama pembongkaran kami minta pada Dinas Perhubungan untuk keamanan dan ketenangan, karena kerja harus ko-sentrasi. Dan kita belum bisa memastikan kapan selesai pembongkaran, sebab tempat lokasinya kita belum dapat,” pungkasnya. IMR

PEMINDAHAN TOWERPetugas Tower Bisnis Unit XL belum bisa memastikan hingga kapan proses pemindahaan tower selesai. Sebab hingga saat ini, belum mendapatkan lokasi tempat pemindahan.

PERTANIANBank Pundi saat ini lebih membidik UMKM sektor pengusaha kecil, termasuk pertanian dan sektor riil.

ANDIL INFLASIHarga bawang merah dan bawang putih kenaikannya cukup besar, terutama di 4 pasar besar di Kota Palembang yaitu Pasar 16 Ilir, Cinde, Lemabang dan KM 5. Untuk bawang merah andil inflasi sebesar 0,5582 % dan untuk bawang putih sebesar 0,1844 %.

FOTO : DOK / PALPRES

FOTO IMRON / PALPRES

KAYUAGUNG. PE - Sepan-jang hampir 20 kilometer jalan poros Kecamatan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dalam kondisi rusak berat. Kendati kerusakan sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu, belum ada perbaikan dilakukan oleh pemerintah.

Pantauan Palembang Ekspres di lapangan, Rabu (3/4), kerusa-kan jalan mencapai sekitar 20km. Kerusakan terparah mulai dari Desa Keman, Ulak Depati, Ulak Kemang, hingga Desa Pampan-gan. Menurut informasi warga, memang pernah diperbaiki na-

mun sebatas tambal sulam se-hingga dalam hitungan bulan sudah rusak lagi. Saat ini, banyak ditemui lobang besar menganga hingga setengah meter. Tak jarang warga mengalami kecelakaan atau terperosok dalam lobang.

Mawan, warga Ulak Depati, Kecamatan Pampangan, men-gatakan, kerusakan jalan sudah hampir 10 tahun tanpa ada per-baikan. ”Jalan ini rusak parah dan banyak terdapat lobang besar yang menganga hingga keda-laman setengah meter, bahkan lebih. Belum lagi akibat jalan rusak ini kami selalu terhambat

dalam beraktivitas, seharusnya perjalanan hanya 15 menit, kar-ena pengaruh jalan rusak akh-irnya harus ditempuh 35 menit,” keluh dia.

Ditambahkannya, warga sering melaporkan hal ini ke pemerintah daerah, akan tetapi sampai seka-rang tidak ada realisasinya secara riil dari pemerintah dengan alasan dananya belum turun. ”Sekarang ini kami hanya bisa menunggu dan menunggu, tanpa tahu kapan ada tindakan yang riil dari pemer-intah, belum lagi dampak yang ditimbulkan akibat jalan ini sudah banyak memakan korban kecela-kaan karena terjebak dengan jalan rusak,” tukasnya.

Kerusakan jalan tersebut, lan-jut Mawan, banyak faktor pe-nyebab, salah satunya karena sering dilewati mobil yang mem-bawa barang melebihi kapasi-tas, terutama mobil bermuatan kelapa sawit yang setiap hari mengangkut beban berat. Jadi, walaupun jalan diperbaiki, dalam hitungan bulan dipastikan akan kembali rusak.

Menanggapi rusaknya jalan ini, Kepala Dinas PU Bina Marga OKI, Syamsul Bahri melalui Kabid Pelak-sanaan Pembangunan, Ir Baharudin menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu tender. “Sudah dianggar-kan di tahun ini, Insya Allah dalam waktu dekat akan segera diperbaiki,” ujarnya singkat. IAN

MUARAENIM.PE-Akhir-akhir ini banyak truk batubara nekat kembali melintas di jalan umum memicu kekesalan warga. Di Muaraenim massa Forum Ko-munikasi Pemuda Muaraenim Bersatu (FKPMB) menghadang truk batubara sementara warga di Prabumulih mengancam akan melakukan sweeping terhadap truk batubara yang lewat di jalan umum.

Kemarin, Rabu (3/4), seki-tar 350 warga yang tergabung dalam FKPMB menghentikan seluruh angkutan batubara yang lewat di depan Terminal Regional Muaraenim. Ketua FKPMB, Fivan-do Rozando, mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk dukun-gan penerapan Undang - undang (UU) No. 4 tahun 2009 tentang mineral batubara yang mengatur bahwa sebelum produksi, pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP) wajib menyelesaikan berbagai infrastruktur di antaranya jalan.

Selain itu juga sebagai dukun-gan Peraturan Daerah (Perda) Pemprov Sumsel No. 5 tahun 2011 pasal 52 tentang pelarangan ang-kutan batubara melintasi jalan umum di kabupaten/kota dan wajib menggunakan jalan khusus. “Aksi ini akan tetap kita lakukan tanpa batas waktu, hingga ang-kutan batubara ini melintasi jalan yang memang khusus untuk ang-kutan batubara,” tegas Fivando.

Truk dan dumptruck yang mengangkut batubara dihentikan

dan disuruh balik lagi. Aksi ini dilakukan sejak pukul 10.00 dan akan diteruskan untuk menjaga tidak ada truk batubara yang lolos.

“Masih ada saja angkutan ba-tubara melintas di jalan umum yang mengakibatkan ketidaknya-manan dan rasa was - was dalam berlalulintas di jalan umum bagi masyarakat Muaraenim,” sesal Koordinator Aksi, Eddy Elizon.

Di Prabumulih, petugas Sat-lantas Polres Prabumulih merazia

10 truk batubara yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman, 7 truk disuruh balik arah sedangkan 3 lainnya terpaksa dikandangkan karena surat menyuratnya tidak lengkap serta bermuatan me-lebihi kapasitas.

Adapun 10 truk pengangkut batubara asal Lahat yang di de-pannya terdapat tulisan ‘Punya ASPEBINDO Sumsel’ itu, terjaring razia saat akan mengantarkan batubara ke Tanjung Api-Api. Informasi dihimpun, awalnya 10

truk, satu di antaranya bermua-tan lebih dari 25 ton, tampak dikawal mobil sedan Honda Jazz dan konvoi melintasi Kota Prabumulih.

Ketika melihat ada razia Sat-lantas, mobil sedan langsung melarikan diri, sedangkan 10 truk langsung dihentikan petugas. Setelah diperiksa dan dimintai keterangan oleh petugas 7 truk disuruh balik ke Lahat dan 3 truk yakni BG 8961 FM, BG 9397 BI, dan BE 9374 BH yang berkapasi-

tas 25 ton, dikandangkan.Kasatlantas Prabumulih, AKP

Benny Prasetya SIk melalui Kanit Turnjawali, Iptu Fransdianto membenarkan telah melakukan razia terhadap angkutan truk batubara. “Kita hanya melihat ke-lengkapan surat-surat kendaraan. 7 truk disuruh memutar balik arah ke arah Lahat dan 3 lainnya terpaksa dikandangkan karena ada yang melebihi tonnase dan tidak lengkapnya surat-surat kendaraan,” katanya.

Aktivitas truk batubara ini telah membuat warga geram dan mengancam akan melakukan sweeping. Salah satu koordina-tor LSM menjelaskan, Gubernur Sumsel Alex Noerdin telah men-geluarkan surat pemberitahuan N0 540/3503/Dishub/2012 ter-tanggal 27 Desember 2012 yang meminta angkutan batubara yang melalui jalan umum, baik jalan nasional maupun jalan provinsi di Sumsel, terhitung 1 Januari 2013 tidak diperbolehkan lagi melintas dan wajib menggunakan jalan khusus.

Surat pemberitahuan itu, di-tujukan kepada 10 perusahaan yakni PT Lahat Maju Bersama, PT Lambung Karang Sakti, PT Cipta Marga Nusantara, PT Sriwijaya Sarana Prima, PT Duta Lematang Jaya, Perusda Pertambangan dan Energi Lahat, PT Gumay Berlian, PT Almer Deus Cargoz, PT Putra Citra Mandiri dan PT Bara Prag-mer Jaya. HFB/AND

SUMSELPALEMBANG EKSPRES KAMIS, 4 APRIL 2013 Halaman 12

Banyak Ruko Tidak Miliki Izin

25 Desa Gelar Pilkades

INDRALAYA. PE- Dari 241 desa dan kelura-han di 16 kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir, pada tahun 2013 ini sedikitnya 25 desa akan melaksanakan pemilihan kepala desa (pilkades). Hal ini dikatakan Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Pemkab Ogan Ilir Drs Syamsul Bahri, MSi.

“Berdasarkan data, dari 241 desa dan ke-lurahan di Kabupaten Ogan Ilir, pada tahun ini bakal dilaksanakan pilkades sebanyak 25 desa,” ujar Syamsul di ruang kerjanya, Rabu (3/4).

Sedangkan tahun sebelumnya, lanjut dia, tidak ada satu desa pun yang melak-sanakan pilkades. ” Pada pilkades tahun sebelumnya, semua kades yang terpilih sudah dilakukan pelantikannya, dan tidak ada yang tertunda, apalagi sempat dilaku-kan pemilihan ulang,” imbuhnya.

Dikatakannya juga, Badan Pemerintah Desa (BPD) yang berperan dan berfungsi untuk mempersiapkan proses pelaksanaan pilkades, sudah hampir terbentuk semuanya. “Sebelum dilaksanakan pilkades, harus diben-tuk dahulu BPD, nah untuk BPD sekitar 90 persen sudah terbentuk,” imbuhnya.

Untuk itu, kata Syamsul, pihaknya berharap, pesta demokrasi tingkat desa akan berjalan dengan lancar dan kondusif, seperti yang sudah terselenggara di Desa Tanjung Agung di Kecamatan Indralaya beberapa waktu lalu.

“Tidak hanya di Desa Tanjung Agung, Kecamatan Indralaya yang kita harapkan pilkadesnya dapat berjalan lancar dan kondusif, namun di beberapa desa lainnya juga kita harapkan bisa berlangsung lancar juga,” kata dia.

Disinggung soal persyaratan calon kades secara umum, menurut Syamsul Bahri, tidak ada perubahan. Seperti menyangkut pen-didikan minimal SLTP, usia 25 tahun, tidak pernah dihukum, dan yang pasti bersih dari narkoba dan tidak amoral.

“Soal moral dan narkoba merupakan hal yang harus menjadi perhatian, sebab untuk menjadi pemimpin meski di tingkat pedesaan, moral merupakan bagian yang terpenting. Dan sudah jelas, setiap kades yang terlibat narkoba dan amoral, bisa langsung dilakukan pemecatan oleh bupati, tanpa harus menunggu keputusan tetap dari pengadilan, asalkan yang bersangku-tan sudah dinyatakan tersangka oleh pihak berwajib,” tukasnya. VIV

PANGKALAN BALAI. PE – Bangunan ruko semakin marak di Pangkalan Balai, Banyuasin. Sayangnya, ruko-ruko itu banyak tak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB).

Kepala Bidang (Kabid) Perizinan Badan Pelayanan Terpadu (BPT) Banyuasin, Aris, Rabu (3/4), mengatakan, hampir 50 persen bangunan dan tempat usaha belum men-gantongi perizinan, seperti IMB, SITU, SIUP, dan lainnya.

Hanya saja, Aris mengaku, pihaknya juga tidak bisa bertindak banyak, selagi tidak ada gerakan nyata dari Satpol PP Banyuasin melakukan penertiban bangunan dan tem-pat usaha yang tak kunjung menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) Banyuasin.

“Dari pantauan kami, banyak yang tidak mengantongi perizinan, seperti di Kelura-han Kayu Are Kuning, dan kelurahan lainnya di Kecamatan Banyuasin III, kami duga mer-eka belum punya perizinan,” kata Aris.

Sejauh ini, kata Aris, BPT Banyuasin hanya sebatas mengeluarkan perizinan berdasarkan rekomendasi yang dikeluar-kan oleh badan atau dinas yang terkait, seperti AMDAL.

“Sementara, bagi pelaku usaha dan pemilik bangunan yang tetap membandel dan tidak punya izin, yang harus menert-ibkan adalah Satpol PP sebagai eksekutor peraturan daeran (perda), dan ini belum kita lihat sehingga banyak yang bandel mendirikan bangunan dan membuka tempat usaha serta industri tanpa men-gantongi izin,” beber Aris.

Dia juga menyanyangkan banyak pelaku usaha yang tidak mengikuti mekanisme dalam perda yang dikeluarkan Pemkab Banyuasin. Di mana harus mengurus per-izinan dulu, baru mendirikan bangunan. “Tapi, fenomena yang terjadi saat ini, urus perizinan belakangan, yang penting buka usaha dulu,” sambungnya.

Sementara, Kasat Pol PP Banyuasin, Ardiansyah, membantah jika satuannya sama sekali tidak melakukan aksi untuk melakukan penertiban bangunan yang tidak mengantongi perizinan. “Selama ini memang BPT itu tidak pernah mem-berikan data, bangunan mana yang ada izin atau tidak, bagaimana kami bisa menertibkan, koordinasi dari mereka itu tidak ada,” ujar Ardiansyah.

Satpol PP Banyuasin, menurut Ardian-syah, tidak memiliki data yang valid soal bangunan yang tidak memiliki izin. “Harus ada data untuk mengerjakan sesuatu itu, tidak bisa asal-asalan,” sambungnya.

Contoh, ketika Satpol PP Banyuasin menghentikan paksa pembangunan ruko di pinggir Sungai Gasing, Kecamatan Ta-lang Kelapa, mereka bergerak sendiri tanpa kerja sama dari BPT Banyuasin. “Bahkan itu Sekda yang memerintahkan, tidak ada koor-dinasi dari BPT,” pungkas Ardiansyah. BUD

Kesal, Massa Hadang Truk Batubara

Jalan Pampangan Rusak Berat Pemkab Banyuasin Keluhkan Listrik

Perusahaan Perbaiki Jalan di Ogan Ilir

PANGKALAN BALAI. PE –Be-lakangan ini, listrik di kawasan perkantoran Pemkab Banyuasin sering mengalami gangguan atau byar pet. Pihak Pemkab pun mengeluh, selain pekerjaan terhambat, peralatan elektronik pun banyak rusak.

Berdasarkan informasi yang didapat Palembang Ekspres, Rabu (3/4), setiap kali listrik pa-dam, praktis tak ada pekerjaan yang bisa dilakukan para abdi Negara di kantor-kantor pemer-intah itu. Parahnya, dalam sehari bisa lima kali listrik padam.

”Malahan kita perbaiki in-stalasinya, namun tetap saja listrik byar pet,” ujar Tedi, Kabag Umum Pemkab Banyuasin.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Banyua-sin Syahril mengatakan, daya listrik di lingkungan Pemkab Banyuasin memang kecil, se-hingga sering terjadi byar pet. “Dayanya kurang, sehingga ser-ing mati lampu,” katanya.

Mengenai adanya peralatan kerja, seperti komputer, yang

rusak, Syahril mengaku belum mendapatkan informasi ten-tang hal itu. Akan tetapi, dia sering mendengar masyarakat di Banyuasin menyampaikan keluhan mengenai hal terse-but. Menurut dia, masalah listrik ini tanggung jawab PLN Ranting Pangkalan Balai.

Syahril mengatakan, pihaknya sudah sering melakukan ko-munikasi dengan PLN Ranting Pangkalan Balai. Diharapkan dengan selesainya double feeder Sungai Lilin- Betung akan dapat mengatasi listrik byar pet. “Untuk lebih jelasnya tanya saja kepada kepala PLN Rayon Pangkalan Balai,” ujar dia.

Terpisah, Kepala PLN Rayon Pangkalan Balai, Bustani, keti-ka dikonfirmasi, mengatakan, untuk di lingkungan Pemkab Banyuasin, daya atau tegangan listriknya sudah bagus. Dia menduga, seringnya listrik padam disebabkan instalasi saja. ”Dalam waktu dekat akan kita cek soal tersebut,” janji dia. BUD

INDRALAYA. PE– Sebagian perusahaan, khususnya yang beroperasi di Kecamatan Ram-bang Kuang, Ogan Ilir (OI), telah memperbaiki sejumlah ruas jalan desa di kecamatan tersebut. Perbaikan jalan mulai dari peningkatan bersifat agre-gat hingga pengaspalan.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga OI H Muhsin Abdullah, Rabu (3/4). “Status jalan itu kan bukan kabupaten maupun provinsi. Tentunya upaya yang dilakukan sejumlah perusa-haan di Kecamatan Rambang Kuang dengan ikut andil mem-perbaiki infrastruktur jalan desa sangat membantu pe-merintah dalam memajukan pembangunan. Kami sangat merespon positif upaya-upaya tersebut,” ujar Muhsin Abdul-lah.

Khusus di Kecamatan Ram-bang Kuang, lanjut dia, ada beberapa perusahaan minyak dan gas maupun perkebunan beroperasi. Di antaranya Per-tamina, KDO Sumatera Energi, Koper Energi, Gold Water, OIG, Talisman, Trisula, dan perusa-haan perkebunan BRK, BSP, dan OKI Tania.

Selain melakukan perbai-

kan jalan bersifat agregat, lanjutnya, ada perusahaan lain yang berencana melakukan pengaspalan jalan. Namun hal itu harus mendapatkan persetujuan dari induk peru-sahaan.

“Untuk Pertamina, peru-sahaan gas lainnya maupun perkebunan masih menunggu petunjuk dari pusat, apakah akan melakukan perbaikan bersifat agregat saja atau akan melakukan pengaspalan. Se-mentara perusahaan yang lain-nya telah melakukan perbaikan jalan desa dengan mengguna-kan campuran batu koral dan sebagainya,” terang Mushin.

Dia berharap kepada pe-rusahaan yang beroperasi di Ogan Ilir untuk ikut andil dan berkontribusi terhadap kema-juan pembangunan, khsusu-nya jalan desa maupun jalan kecamatan, dengan harapan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Khusus PTPN Cinta Manis, menurut dia, sampai saat ini belum ada pembicaraan untuk memperbaiki kondisi jalan desa maupun kecamatan atau jalan yang dekat dengan lokasi operasional PTPN Cinta Manis.

KAYUAGUNG. PE – Pemerin-tah Kabupaten (Pemkab) Ogan Komering Ilir (OKI) telah men-ganggarkan dana sebesar Rp23 miliar untuk Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2013 bagi 321 desa yang tersebar di Kabupaten OKI. Surat Keputusan (SK) ADD terse-but diserahkan langsung oleh Bupati OKI, H Ishak Mekki di Kecamatan Lempuing Induk, Rabu (3/4).

Bukan hanya itu, Pemkab OKI juga mengalokasikan sebesar Rp4.252.302.104; sebagai dana bagi hasil pajak, PBB retribusi daerah dan bagi hasil lelang lebak lebung yang akan diserahkan kepada seluruh desa di wilayah Bumi Bende Seguguk guna perce-patan pembangunan desa.

Sehubungan dengan hal terse-but, seluruh desa harus melaku-kan perencanaan, pengelolaan, dan pertanggungjawaban dana ADD sesegera mungkin untuk menyusun Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDesa) dengan melibatkan seluruh lembaga-lembaga yang ada seperti LPMD, BPD, lembaga adat, organisasi kepemudaan,

PKK, dan kader pemberdayaan masyarakat.

“ADD, bagi hasil pajak, PBB, retribusi daerah dan bagi hasil le-lang lebak lebung tahun anggaran 2013 agar dilaksanakan dengan baik dan benar dengan berpedo-man pada APBDesa,” katanya.

Selanjutnya, kepala desa juga bertanggung jawab atas semua kegiatan yang dibiayai dari ADD, baik aspek teknis, keuangan, administrasi maupun hukum. “Banyak pihak yang akan men-gawasi kegiatan ADD ini, seperti masyarakat, LSM, pers, sehingga para kades harus mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku,” jelasnya.

ADD ini, kata dia, tujuannya untuk memajukan dan mense-jahterakan desa, agar terciptanya pembangunan yang sempurna, karena memang pembangunan dimulai dari desa.

Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) OKI, H Nehru Saleh, melalui Kabid Pengelolaan Keu-angan, H Jumadi Yakkup menga-takan, penggunaan ADD tahun 2013 mengalami perubahan me-

kanisme. Di mana kegunaan ADD dikembalikan untuk pembangu-nan fisik, tidak lagi untuk mem-bayar insentif kades dan untuk membeli alat tulis kantor.

Nantinya, kata Jumadi Yak-kup, dana pembayaran insentif kades dan perangkat desa, akan dibayarkan melalui Bidang Pe-merintahan Desa. ”Jadi untuk insentif nanti pembayarannya bukan lagi di kita, tetapi di Bidang Pemerintahan Desa, karena tidak lagi menggunakan dana ADD,” ujarnya.

Dijelaskan Jumadi, untuk pem-bayaran insentif, bila sebelumnya dikoordinir oleh kades melalui ADD yang diterima desa, saat ini mekenisme pembayarannya melalui rekening perangkat ma-sing-masing. Hal ini untuk meng-antisipasi agar dana tersebut tidak diselewengkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

”Sistem pembayarannya nanti kami meminta para perangkat desa untuk membuka rekening masing-masing, sehingga saat pembayaran insentifnya langs-ung ditransfer, tidak lagi melalui desa,” katanya. IAN

Desa Dapat Anggaran Dana Rp23 M

BALIK ARAHBeberapa truk yang mengangkut batubara dipaksa balik arah saat melintas di depan Terminal Regional Muaraenim, Rabu (3/4). Aksi menghadang angkutan batubara itu dilakukan masyakarat yang kesal terhadap kenekatan truk-truk itu.

RUSAK PARAHSalah satu titik kerusakan yang parah di ruas jalan Pampangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Rabu (3/4). Kerusakan sudah berlangsung lama namun perbaikan yang dilakukan hanya tambal sulam.

FOTO: MUJIANTO /PALPRES

FOTO: HERU /PALPRES

PAGARALAM. PE – Inten-sitas hujan di Pagaralam dan sekitarnya masih cukup tinggi. Setiap harinya curah hujan turun dengan deras dan cu-kup lama. Curah hujan tinggi ini dikhawatirkan b a n j i r m e n y-erang Pagaral-am.

B e b e r a p a warga hendak beraktifitas ke-luar rumah tam-pak mengurung-kan niatnya kha-watir terjebak hujan. Sri, ibu rumah tangga, warga Kauman, Pagaralam Sela-tan, mengatakan tadinya ia berni-at berbelanja ke pasar. Namun, melihat cuaca sudah mendung dia mengurung-kan niatnya. “Ta-kutnya tiba-tiba turun hujan deras,” uajrnya Rabu (3/4).

Selain itu, dirinya mengkha-watirkan rumahnya di Komplek Muhammadiyah, Kauman akan kebanjiran jika ditinggalkan ke pasar. “Dua hari lalu turun hujan yang cukup besar dan lama. Sa-luran di depan rumah sepertinya tidak mampu menampung debit air sehingga meluap ke jalan dan memasuki pekarangan rumah

warga. Di rumah kami bahkan air masuk semata kaki ke dalam rumah,” katanya.

Hal serupa juga diungkapkan Zul, pekerja swasta, pekerjaannya

cukup terhambat jika hujan deras tu-run. Pekerjaannya sebagai debt collec-tor sebuah perusa-haan pembiayaan mengharuskannya bekerja di lapan-gan. “Kalau hujan, banyak pekerjaan tertunda,” cetus-nya.

Namun, se-baliknya den-gan para petani yang baru mulai menggarap ke-bunnya. Hujan menjadi berkah karena mereka baru memulai musim tanam sayuran setelah baru sebulan tera-khir memanen

padi. Seperti dikemukakan Arimah, warga Belakang Obak, Pagaralam Utara, tanamannya membutuhkan cukup banyak air. Musim hujan yang seperti ini pas untuk musim tanam.

“Tetapi, tentu saja hujannya jangan terlalu lebat. Kebanya-kan air tanaman bisa mem-busuk,” ungkap petani yang juga menjajakan sendiri hasil pertaniannya ini. KOE

SUMSELPALEMBANG EKSPRES KAMIS, 4 APRIL 2013 Halaman 13

Tidak Ada Pengangkatan

Bidan PTT

Wiwiet Tatung Ta’ziah Keluarga Aswin

PAGARALAM. PE - Calon Wakil Gubernur Anisja Djuita Supriyanto biasa di sapa Wiwiet Tatung me-layat ke rumah duka keluarga Aswin (22). Pendaki yang meninggal saat pendakian Gunung Dempo, di Karang Dalo Dempo Tengah, Rabu (3-O4-2013).

Dalam Kunjungannya tampak suasana duka menyelimuti orang tua dan keluarga Aswin. Di-rinya mengungkapkan rasa turut berduka cita atas meninggalnya putra mereka dan mendoakan agar almarhum diterima disisi Allah SWT. “Serta kelu-arga yang ditinggalkan dapat diberi ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan,” katanya.

Sementara Orangtua Aswin, mengucapkan terima kasih atas perhatian serta dukungan moriil dan materil dari Wiwiet Tatung dan rombongan. Mereka tidak menyangka jika Calon Wakil Guber-nur Sumsel dari PDI Perjuangan ini akan langsung datang kerumah mereka.

Diberitakan sebelumnya, Gunung Dempo kembali memakan korban satu dari enam orang rombongan pendaki, yaitu Aswin yang melakukan pendakian puncak Gunung Api Dempo diduga ters-esat, dan terpisah dari rombongannya saat akan turun ke kawasan kawah merapi, Sabtu (30/3).

Informasi di lapangan keenam pendaki (sebe-lumnnya diberitakan 7) diantaranya, Danu, Ringgo, Rohman, Ade dan Nanda, termasuk korban pendaki yang tersesat bernama Aswin. Diketahui tersesatnya salah satu dari rombongan pendaki di puncak dempo, setelah teman korban bernama Danu (16) berinisiatif langsung turun gunung untuk mengabarkan kepada keluarga dan kerabat korban mengenai peristiwa. REL

LAHAT. PE - Harapan tenaga kesehatan Bidan khususnya yang berstatus sebagai TKS (Tenaga Kerja Sukarela), untuk diangkat menjadi PTT (Pe-gawai Tidak Tetap) di lingkungan Pemkab Lahat kembali tertunda. Pasalnya, tahun 2013 ini formasi pengangkatan PTT ditiadakan sehingga Bidan ini, terpaksa kembali menunggu sembari berharap peluang ditahun mendatang.

Demikian diungkapkan, Kepala Dinkes (Dinas Kesehatan) Lahat, dr H Muzakir. Menurutnya, tidak ada formasi pengangkatan bidan pekerja PTT pusat untuk seluruh kabupaten/kota se Provinsi Su-matera Selatan (Sumsel). Keputusan ini merupa-kan tindak lanjut hasil pertemuan rapat koordinasi pengelola administrasi dr/drg dan bidan PTT se Indonesia dipusatkan di Bogor, Jawa Barat.

“Dari hasil rakor tersebut diteruskan serta berdasarkan surat dari Dinkes Provinsi Sumsel No 800/905/KES/II/2013 tentang tahun 2013 tidak ada formasi pengangkatan bidan PTT, tertanggal 18 Maret 2013, ditandatangani pelaksana tugas (plt) Kadinkes Provinsi Sumsel dr Hj Fenty Aprina MKes,” ujarnya.

Dijelaskannya, dari surat tersebut kita teruskan melalui surat Dinkes Kabupaten Lahat No 800/490/SBK/KES/2013 perihal surat edaran, tertanggal 28 Maret 2013. Pihaknya mengimbau agar tidak mempercayai, apabila ada orang yang mengaku dapat menawarkan untuk menjadi bidan PTT.

“Surat edaran ini telah kita sebarkan ke 31 puskesmas maupun pusat kesehatan lainnya, bahwasanya untuk 2013 tidak ada pengangkatan formasi bagi bidan PTT, dan juga himbauan kepada orang tua dan bidan sendiri, untuk tidak mudah mempercayai siapa pun,” terangnya.

Ditambahkan, memang sebelumnya Dinkes Kabupaten Lahat pernah mengusulkan bidan PTT kepada Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, akan tetapi, hasil pertemuan di Bogor meng-hasilkan poin-poin ini. “Sementara waktu kepada seluruh bidan untuk diharapkan untuk bersabar,” pintanya. HKY

“Dua hari lalu turun hujan yang cukup besar dan

lama. Saluran di depan rumah sepertinya tidak mampu menampung

debit air sehingga meluap ke jalan dan memasuki

pekarangan rumah warga. Di rumah kami bahkan

air masuk semata kaki ke dalam rumah,”

FOTO: IMRON / PALPRES

Dewan Tuding DisbudparTak Koordinasi

MUSI RAWAS. PE - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mura, menuding Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dis-budpar) tidak berkoordinasi dengan pihaknya terkait rencana swastanisasi objek wisata.

“Kalau terkait dengan anggaran, kita tidak menemukan laporan dari mereka. Bahkan, rencana swastanisasi objek wisata, kita juga belum tahu. Kita sayangkan tidak adanya koordinasi,” jelas Anggota DPRD Mura, Ruslan ke-pada Palembang Ekspres Rabu (3/4).

Dia menegaskan, tidak setuju dengan rencana swastanisasi. Sebab, DPRD sebagai lembaga legislatif yang

melakukan pengawasan sehingga harus dilibatkan dalam perencanaan maupun program. “Dari 11 objek wisata yang rencananya akan dis-wastanisasikan, harus dilakukan kaji-an akademis terlebih dahulu. Karena, disana ada hak rakyat, dan ditakutkan rencana itu bisa dimanfaatkan pihak luar meraup keuntungan,” tegasnya.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Objek Wisata, Disbudpar Kabupaten Mura, Rosilati menjelaskan, dari 11 lokasi obejk wisata yang tersebar dibeberapa wilayah Kecamatan, 9 di-antaranya belum terjangkau lantaran sarana dan prasarana serta keamanan belum memadai.

“Kita tidak ada sama sekali angga-rannya untuk objek wisata, jadinya dilakukan swastanisasi, itupun baru Danau Aur. Sedangkan objek wisata Bukit Cogong dikelolal oleh masyarakat bersama Dinas Kehu-tanan (Dishut),” katanya.

Selain itu, 9 lokasi objek wisata yang belum terjangkau, artinya mulai dari sarana dan prasarananya belum ada, juga akses serta keamanan yang belum terjamin. Sehingga, inilah yang membuat Disbudpar berusaha mempromosikannya kepihak swasta bila berminat.

“Rencana objek wisata yang akan di swastakan yakni Danau Raya di Keca-

matan Rupit, bendungan Gegas (danau bendungan) di Kecamatan Sukakarya. Kemudian yang lainnya belum ter-jangkau lantaran sarana dan prasaran belum memadai dan keamanan belum terjamin,” jelasnya.

Menurutnya, 11 lokasi objek wisata tersebut diantaranya Danau Aur, Bukit Cogong, Danau Gegas, Danau Raya, wisata alam Bukit Botak, Gua Napa Licin, Air Terjun Telun Tinggi di keca-matan STL Ulu Trawas, dan pancuran air panas dikecamatan Muara kelingi. “Kalau ada pungutan retribusi dilokasi itu, artinya pungli. Kecuali di Danau Aur dan Bukit Cogong, sudah ada retribusinya,” bebernya. IMR

Masalah Lahan Plasma Ngambang

Masuk Nominasi Tingkat Nasional

Muba Targetkan APBD Rp 4 TriliunSEKAYU. PE - Tahun 2014 , Pe-

merintah Kabupaten Musi Banyuasin menargetkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) capai sebesar Rp 4 Triliun. Target ini di-ungkapkan pada rapat pembahasan rancangan pendapatan dan pembi-ayaan Tahun 2014.

Rapat dipimpin Sekretaris Daerah Musi Banyuasin Drs H Sohan Majid MM. Dihadiri Asisten II Sekda Muba Ir Sulaiman Zakaria MT, Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, dan kepala SKPD Musi Banyuasin.

Sekda Muba, Drs H Sohan Majid MM mengimbau, seluruh SKPD agar

mampu merealisasikan tugas pendapa-tan untuk mencapai target APBD tahun depan. Menurutnya, agenda Permata Muba 2017 sangat banyak, sehingga membutuhkan dukungan permodalan yang kuat. “Dengan dana APBD yang banyak, maka banyak hal yang dapat dibangundi Musi Banyuasin,” ujarnya.

Dirinya mengingatkan, untuk men-ingkatkan Pendapatan Asli Daerah-harus melaluitata cara sesuai aturan yang berlaku. Upaya peningkatan PAD tanpa didukung payung hukum yang benar, merupakan tindakan ilegal.

“Semua upaya peningkatan penda-patan daerah harus didukung oleh payung hukum yang jelas. Mari kita gali bersama, satu visi dan misi dalam mencapai target seperti yang diharap-kan,” tukasnya. YUN

LAHAT. PE – Tim Penggerak PKK Nasional memutuskan tim penggerak PKK Kelurahan RD PJKA Kecamatan Lahat, masuk nominasi terbaik tingkat Nasional. Hasil ini, diperoleh setelah tim pe-nilai tersebut turun ke Kabupaten Lahat, Rabu (3/4).

Ketua Tim Penilai PKK Nasional, Nursilah mengatakan, TP PKK kelurahan RD PJKA merupakan salah satu yang terbaik yang direko-mendasikan untuk ikut dalam perlombaan tingkat Nasional. Khususnya, segi administrasi yang ada. Untukitu, PKK secara tim yang terdiri dari beberapa penilai, secara langsung terjun kelapangan, guna memverifikasi langsung validasi data dan memberikan penilaian.

“Ada dua TP PKK yang mewakili Sumsel, yakni Kabupaten Lahat dan Kabupaten Empat Lawang. Dari penilaian di enam bidang nominasi yang ada, kita harap dua

perwakilan daerah ini bisa me-nyabet penghargaan,” ujarnya.

Bupati Lahat, Saifudin Aswari Rivai menegaskan, terpilihnya kelu-rahan dalam nominasi terbaik dari 530 desa, 33 Provinsi se-Indonesia dinilainya tidak mudah. Terlebih lagi, nominasi yang diberikan mer-upakan bidang administrasi. “Ham-pir 144 tahun usia kabupaten kita, ini baru kali pertama kita masuk dalam nominasi,” katanya.

Dia berharap, keberhasilan Kelurahan RD PJKA bisa dicon-toh kelurahan lain. Terlebih lagi, upaya mempertahankan jauh lebih sulit untuk meraihnya. “Ayo semuanya, sama-sama belajar, menciptakan suatu kondisi yang baik, dan ujungnya bisa ber-prestasi serta membawa nama harum daerah,” harapnya.

Senada diungkapkan, Ketua TP PKK Kabupaten, RR Sismartianti Aswari mengatakan, masuknya TP

PKK kelurahan RD PJKA merupa-kan kerja keras dari semua pihak. Dirinya menilai, PKK selama ini sudah sangat banyak berperan di masyarakat serta merangkul perempuan perempuan yang memiliki sumber daya.

Dia menjelaskan, prestasi TP PKK kelurahan RD PJKA, sebel-umnya salah satu contoh terbaik yang ada di Kabupaten Lahat. Hal ini dibuktikan dengan menyabet juara TP PKK terbaik tingkat ka-bupaten, dan Provinsi. Oleh kar-enanya, saat ini mewakili Sumsel sendiri ada 2 TP PKK yang tampil, dari kabupaten Empat Lawang dan dari kelurahan RD PJKA.

“Program yang ada di PKK RD PJKA ini semuanya berjalan baik, termasuk dibidang administrasi yang ada, mereka jelas sangat membanggakan, dan akhirnya bisa mewakili Lahat bahkan Sumsel dit-ingkat nasional,” tandasnya. HKY

MUSI RAWAS. PE - Warga Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Nibung kembali mendatangi kantor DPRD Kabupaten Mura, kesekian kal-inya. Warga menuntut kejelasan lahan plasma seluas 1.400 hektar yang dijanjikan PT Lonsum, untuk diserahkan kepada warga desa.

Koordinator Warga, Jauhari menjelaskan, pihaknya tetap akan terus menjalankan aksi hingga tuntutan tercapai. Sebab, sudah beberapa kali dilakukan proses mediasi, namun tidak pernah ada hasil keputusan dengan alasan tidak ada perwakilan dari manaje-men PT Lonsum.

“Sudah dua kali pertemua, kami meminta putusan lahan tersebut diserahkan kepada warga. Keja-dian sudah lama sejak 13 tahun lalu, hingga sekarang PT Lonsum menjadi lahan 1.400 hektar seba-

gai lahan inti,” tegasnya.Dalam pertemuan mediasi

kemarin di ruang pertemuan DPRD Kabupaten Mura, hadir ratusan warga Desa Tebing Tinggi, 6 perwakilan PT Lonsum, DPRD Komisi I yang diketuai I Wayan Kocap, dan Ketua Tim Wasdal dari Pemkab Mura yakni Asisten I, Ali Sadikin.

Humas PT Lonsum, Erwin mengungkapkan, dia tidak tahu menahu persoalan lahan seluas 1.400 hektar tersebut. “Sengekata ini sudah lama, jadi saya tidak tahu menahu, nanti akan dis-ampaikan kepada pihak Manaje-men,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Mura, I Wayan Kocap me-nyayangkan tidak adanya niat baik dari PT Lonsum untuk menyelasi-kan permasalahan. Sebab dalam

mediasi Rabu (3/4), perwakilan dari PT Lonsum yang tidak dapat mengambil keputusan. “Jadi me-diasi dilanjutkan Senin (8/4) nanti. Diharapkan dalam pertemuan nanti akan hadir pihak manajemen yang dapat mengambil keputusan,” jelasnya.

Dia mengungkapkan, terkait dengan persoalan lahan 1.400 hektar yang dijanjikan PT Lonsum untuk diserahkan kepada warga sebagai lahan plasma sudah menyalahi aturan karena tak kunjung diberikan. Apalagi, lahan ini merupakan lahan warga Desa Tebing Tinggi.

“Secara penetapan izin mereka menyalahi aturan. Sudah jelas la-han berada di Desa Tebing Tinggi, bukan di Desa Bumi Makmur. Se-suai ketentuan, perushaan harus menyediakan plasma, ini tidak,” tutupnya. IMR

Hujan DerasPagaralam

Rawan Banjir

Wakili Pulau Sumatera Ikuti Lomba UP2K

Tak Ada Sanksi WargaEnggan Buat SIUP

EMPAT LAWANG. PE - Kesa-daran masyarakat Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati, dinilai kurang dalam pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). Sebab, dari jumlah yang mencapai ratusan usaha baru selama 2013 hanya 27 usaha memiliki izin.

Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dan Pena-naman Modal (KPPT-PM), M Taufik mengakui, minimnya pengusaha untuk membuat SIUP dikarenakan tidak ada sanksi ataupun denda bagi yang tidak membuat SIUP, padahal SIUP itu sendiri kalau dibuat gratis tanpa dipungut biaya.

“Kalau tidak punya izin maka hitungannya usaha itu ilegal,sesuai dengen Per-mendagri nomor 24 tahun 2006 tentang pedoman Penyelengg-araaan pelayanan terpadu satu pintu disebutkan bahwa yang dimaksud dengan perizinan itu adalah pemberian legalitas kepada seseorang atau pelaku usaha tertentu baik dalam bentuk izin atau tanda daftar

usaha,tetapi hingga saat ini Empat Lawang belum banyak usaha yang legal,” terangnya.

Dikatakan dia, kewajiban berwarga negara salah satunya adalah meminta izin kepada pemerintahan apalagi izin untuk usaha, kalau kita sadar tinggal di indonesia maka itulah yang harus dilakukan. “Itu kan nanti gunanya bagi pemerintah, dalam hal ini Disperindag bisa memberikan pembinaan dan pengawasan terhadap usaha-usaha yang ada,” katanya.

Untuk SIUP sendiri sam-bung Taufik, seluruh usaha diharuskan memiliki. SIUP walaupun usaha kecil. Bah-kan, hingga 30 April 2013 ini tercatat sudah ada 122 izin, 27 nya izin SIUP.

“Sayangnya jika tidak mem-buat SIUP, maka tidak ada sanksi ataupun denda seh-ingga sulit untuk mengajak pengusaha membuat SIUP tetapi yang jelas jika ingin usahanya Legal dimata. Pe-merintah maka buatlah SIUP,” tukasnya. FIR

EMPAT LAWANG. PE - Tim Penggerak PKK Kabupaten Em-pat Lawang, berhasil menore-hkan tinta emas untuk Provinsi Sumatera Selatan. Karena, Usaha Peningkatan Pendapa-tan Keluarga (UP2K) mewakili Sumsel untuk bertanding den-gan lima daerah ternama di Indonesia dalam mempere-butkan gelar juara Nasional.

Tim Penilai UP2K Pusat Empat Nyonya Imam Widodo dalam sambutannya mengata-kan, kabupaten Empat Lawang menjadi satu-satunya daerah asal sumatera yang mampu bersaing dengan ratusan daerah diseluruh Indonesia, padahal baru berdiri belum genap enam tahun. “Saya sangat bangga berada disini, ini daerah para juara, walaupun masih nomi-nasi tetapi saya yakin daerah ini bisa merebut juara ditingkat Na-sional, karena memang memi-liki PKK yang solid dan baik,” ujarnya optimis Rabu (3/4).

Ditambahkannya, pencapa-ian yang diraih Empat Lawang telah menyisihkan 530 kabu-paten dan kota dari 33 provinsi

di Indonesia, suatu prestasi yang gemilang apalagi masih seumur jagung. “Ini baru usia enam tahun ibaratnya masih kecil, apalagi nanti kalau su-dah dewasa maka saya yakin daerah ini akan menjadi juara ditingkat nasional,” katanya.

Sementara itu, Ketua PKK Empat Lawang Hj Suzzana Antoni siap dengan semua kemungkinan, menjadi juara ataupun tidak itu urusan nanti. Namun, pastinya PKK Em-pat Lawang sudah mampu memberikan yang terbaik bagi daerah. “Kami sangat bersyu-kur mampu menembus tingkat Nasional, dengan menum-bangkan 530 daerah lainnya dari 30 provinsi,” terangnya.

Suzzana menambahkan, lomba UP2K juga dilakukan dimasing-masing kecamatan untuk terus mengaktifkan PKK dimasing-masing desa. Karena, saat ini Empat Lawang memiliki 77 kelompok UP2K. “Kita punya 77 Kelompok UP2K, hal itu turut membuk-tikan kinerja PKK di Empat Lawang,” tukasnya. FIR

PLASMATampak rapat warga Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Nibung bersama DPRD Kabupaten Mura. Warga menuntut kejelasan lahan plasma seluas 1.400 hektar yang dijanjikan PT Lonsum untuk diserahkan kepada warga desa.


Dua Speedboat Penumpang Tabrakan4 Tewas, 3 Hilang, 19 Selamat

PALEMBANG.PE - Tinggi intensitas kendaraan air yang melintasi perairan sungai Musi sering menyebakan ke-celakaan air. Kali ini dua speedboat penumpang bertabrakan, di perairan Sungai Musi, tepatnya depan SPBE 1 Ilir, tak jauh dari Pos Pengamatan (Posmat) TNI AL 1 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II Palembang.

Dalam kejadian yang berlangsung kemarin (3/4) sekitar pukul 10.00 WIB itu, empat orang tewas tenggelam, dan tiga orang masih belum ditemu-kan. Sementara empat orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Pelabu-han Boom Baru Palembang dan 15 orang lainnya berhasil selamat.

Dua speedboat yang bertabrakan itu yakni speedboat Putra Asmara dengan mesin berkapasitas 200 PK yang bermuatan sebanyak 24 orang menabrak bagian belakang kanan speedboat Akhirnya Datang Juga dengan mesin berkapasitas 40 PK dan bermuatan dua orang.

Empat orang yang tewas dike-tahui bernama Nanda (15), warga Sungsang 6, Helen (24), warga sung-sang I, Salmah (35) dan Emon (9), keduanya warga Sungsang 4, Kabu-paten Banyuasin.

Sementara korban yang masih belum ditemukan, serang speedboat Akhirnya Datang Juga bernama Hadri (55), warga Desa Upang, Ke-

camatan Makarti Jaya, Banyuasin, Yolanda (11), warga Sungsang 1, serta satu orang lagi belum diketahui identitasnya.

Empat penumpang yang mesti dirawat di RS Pelabuhan Boom Baru, yakni Ita (30), Diana (8) bulan, Mat Mayo (70), ketiganya warga Sung-sang II, Gang Salak dan Rusdianto (34), warga Sungsang II Lorong Bibit, Banyuasin.

Untuk korban yang selamat, Cik Unah (55), warga Desa Upang, Kecamatan Makarti Jaya, lalu Onah (47), Irwan (24), Susi (30), Tini (26), Palem (40), Farha (9), Pirkam (16), Ahmad (9), serta serang speedboat Putra Asmara, Sarbini (35), warga Sungsang, Banyuasin. Lalu Firman (16), warga Loorng buyut Sungsang dan Imam (20), juga warga Sung-sang, Banyuasin

Para korban yang tewas maupun selamat sempat dibawa ke Pos

Pengamatan TNI AL 1 Ilir Palem-bang. Setelah itu para korban yang tewas dan terluka di bawa ke RS Pelabuhan Boom Baru Palembang.

Kejadiannya bermula dari, dua speedboat itu sama-sama hendak menuju Palembang, dimana speedboat Putra As-mara dari Sung-sang, Banyuasin melaju di ja lur Seberang Ilir. Se-dangkan speedboat Akhirnya Datang Juga dari Desa Upang, kecamatan Makarti Jaya, Banyuasin melaju di jalur Seberang Ulu. Kedua speedboat itu sama-sama melaju dengan kecepa-tan cukup tinggi.

Namun saat mendekati lokasi kejadian, tiba-tiba speedboat Akh-irnya Datang Juga bermaksud me-nyeberang ke arah Seberang Ilir. Namun, ditengah Sungai Musi, ada

kapal tangker yang sedang lego jang-kar sehingga speedboat Akhirnya Datang Juga mesti menyalip kapal tangker itu dari arah depan.

Begitu berhasil melewati kapal tengker itu, tenyata dari arah sebelah k a n a n datang speedboat Pu-

tra Asmara. Karena sama-sama melaju dalam kecepatan cukup tinggi, seh-

ingga speedboat Pu-tra Asmara, tidak dapat menghindar

sehingga menabrak belakang kanan speedboat Akhirnya Datang Juga. Akibat kerasnya tabrakan itu, kedua speedboat itu sama-sama terbalik.

“Waktu itu aku mau mengelak dengan membanting stir kearah kiri tapi tidak bisa lagi, terus ujung depan speedboat aku menabrak speedboat kecil itu. Speedboat kami sama-sama terbalik, dan ada sekitar lima menit kami tenggelam setelah tabrakan itu,”

ucap Sarbini serang speedboat Putra Asmara, saat ditemui di Posmat TNI AL 1 Ilir Palembang.

Empat penumpang speedboat Putra Asmara, tewas tenggelam, dua masih belum ditemukan sedangkan 18 orang selamat. Sementara serang speedboat Akhirnya Datang Juga ber-nama Hadri belum ditemukan, sedan-gkan satu penumpangnya Cik Unah, juga warga Desa Upang, selamat.

“Kalau aku dari Desa Upang mau ke Palembang, didalam speedboat itu cuma kami berdua, aku dan sopir speedboat. Pas melintas di lokasi kejadian, speedboat kami ditabrak dari belakang, jadi bukan tabrakan. Waktu ditabrak itu aku tidak tahu lagi bagaimana, tiba-tiba aku sudah teng-gelam dan sopir sepedboat aku tidak ada,” ucap Cik Unah bergegas pergi karena sudah dijemput keluarganya.

Sementara dari keterangan Ang-gota Posmat TNI AL 1 Ilir, Kopral Muslimin, saat kejadian dirinya se-dang mengecat di Posmat TNI AL itu. Tiba-tiba dirinya mendengar suara benturan dan dilihatnya dua speed-boat itu bertabrakan lalu tenggelam.

“Begitu melihat dua speedboat itu tabrakan, saya langsung berusaha menolong para korban. Setelah itu saya mulai mendata berapa orang yang ada didalam kedua speedboat itu. Rupanya ada empat orang yang tewas dan tiga masih hilang,” ucap Muslimin singkat.

Untuk melakukan pencari korban yang masih hilang, pihak TNI AL

dan Direktorat Polair Polda Sumsel dibantu Basarnas Palembang, terus menyisiri sepanjang aliran Sungai Musi dengan menggunakan speed-boat. Bahkan pihak TNI AL sempat melakukan penyelaman, namun ke-tiga korban belum juga ditemukan.

Dari keterangan Komandan Lanal TNI AL Palembang, Letkol Laut (P) I Gede Merta Yasa SSos melalui Kasi Ops TNI AL Lanal Palembang, Lettu Laut Bangun S Arifin mengatakan, pihaknya bersama Dit Polair Polda Sumsel dan Basarnas akan terus melakukan pencarian terhadap para korban yang masih tenggelam.

“Untuk kedua speedboat yang bertabrakan itu sudah kita tarik dan diamankan di Posmat TNI AL 1 Ilir. Kita terus melakukan pencarian hing-ga semua korban ditemukan. Kalau untuk penyelidikan kita serahkan ke pihak Kepolisian,” terang Bangun.

Sementara Kasubdit Gakkum Dit Polair Polda Sumsel, AKBP Denny Haryadi SIk didampingi Panitt Tindak, AKP Arnis membenarkan jika penyelidikan guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan air itu diserahkan ke pihaknya.

“Kan ada korban jiwa jadi kita yang melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi termasuk serang speedboat Putra Asmara. Untuk pencarian korban yang masih hilang dilakukan ber-sama dengan TNI AL dan Basarnas,” pungkas Denny. JOE

Lampu Teplok Ludeskan Tiga RumahMUARADUA.PE - Tiga rumah

panggung yang berbahan kayu jenis papan, tepatnya di Talang Bulan Maye, Desa Karet Jaya, Ke-camatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, Selasa (2/4) sekira pukul 19.00 WIB, ludes terbakar bahkan rata dengan tanah.

Meski kondisi usai diguyur hujan, namun si jago merah baru bisa dijinakan selama dua jam kemudian, berkat bantuan warga sekitar, an beberapa kendaraan pemadam kebakaran yang di-datangkan dari kota Muaradua. Karena karena kondisi jalan tanah dan berlumpur, sehingga mobil pemadam kebakaran kesulitan masuk lokasi kebakaran.

Camat Buay Pemaca, Syamsul Rizal didampingi Kepala Desa Karet, Mawardi mengungkapkan, tiga rumah yang terbakar itu milik Zainal Aripin, Zainal Adam dan Badri. “Diduga api berasal dari

lampu teplok yang diletakkan didalam rumah milik Zainal ari-fin,” ucap Syamsul saat ditemui di lokasi kejadian.

informasi yang didapatnya, terang Syamsul, kebakaran ber-mula ketika anak Zainal Aripin bernama Iskandar, sekitar pukul 19.00 WIB pergi ke Desa Karet untuk menonton televisi di rumah kerabatnya. Saat meninggalkan rumah, Iskandar terlebih da-hulu sempat menyalahkan lampu teplok lantaran di Talang Bulan Maye tersebut hingga kini belum dialiri listrik.

Ternyata tak lama Iskandar pergi menonton televisi dengan meninggalkan rumah yang dalam kondisi kosong, tiba-tiba lampu teplok yang masih dalam keadaan menyala menyambar dinding rumah hingga menyebabkan api membesar dan menghanguskan seisi rumah. “Api diketahui warga

sudah dalam keadaan besar dan memumbung keluar atap rumah. Akhirnya rumah itu rata dengan tanah,” katanya.

Api yang semakin membesar itu pun mulai menjalar dan secara perlahan melahap rumah milik Zainal Adam dan Badri yang be-rada dibagian sisi kiri dan kanan. Warga yang mengetahui api mulai membesar secara beramai-ramai mencoba untuk mematikan api dengan menyiram air mengguna-kan peralatan seadanya.

Namun api yang terlanjur besar, tak mampu di kendalikan barulah sekitar pukul 20.30 WIB, setelah petugas pemadam kebakaran tiba denga tiga unit mobil pemadam, api berhasil dikendalikan. Tetapi tetap saja ketiga rumah yang di-lahap si jago merah tersebut tak bisa diselamatkan.

”Tidak ada barang yang sempat diselamatkan kecuali satu unit

mesin penggiling kopi. Kita taksir kerugian mencapai Rp150 juta, karena isi rumah semua habis tidak ada yang bisa diselamat-kan dan bangunan rumah su-dah termasuk permanen,” beber Syamsul.

Sementara, Kapolres OKU Sela-tan, AKBP Wira Satya Triputra SIk melalui Kapolsek Buay Pemaca, Iptu Ujang Abdul Aziz menye-butkan peristiwa kebakaran yang menghanguskan tiga rumah terse-but tidak sampai menimbulkan korban jiwa karena penghuninya sedang tidak berada di rumah.

“Kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp150 juta. Karena isi rumah seluruhnya habis terbakar, termasuk satu unit sepeda motor milik Iskandar serta tujuh karung kopi dan uang tunai milik Zainal Aripin dan barang-barang lainnya ikut hangus,” pungkas Ujang. ZON

Tiga Bocah Mencuri Dirumah LurahPRABUMULIH.PE - Ada-ada saja

apa yang dilakukan tiga pencuri yang masih berusia muda ini. Ketika rumah warga yang kosong ditinggal mengungsi akibat terjadi Blow Out saat melakuan pengeboran minyak oleh Pertamina, malah memanfaat-kan untuk mencuri barang beharga milik warga. Naasnya, aksi ketiga ternyata diketahui warga sehingga langsung menangkap ketiganya dan nyaris dihajar warga.

Ketiga pencuri itu yakni, RJS (19), AS (14), Hrsy (13), yang ditangkap warga dalam waktu yang berbeda. RJS terlebih dahulu ditangkap warga pada Rabu (3/4) pukul 02.00 WIB. Sedan-gkan AS dan Hrsy ditangkap sekitar pukul 06.00 WIB. Ketiganya diketahui melakukan pencurian di rumah se-orang Lurah bernama Suharto.

Dihadapan penyidik ketiganya mengakui perbuatan mereka. “Kami masuk ke rumah Pak Lurah itu dengan cara mendobrak pintu belakang. Ke-mudian kami ambil uang, gitar, susu, uang, kamera. Kami melakukannya bertiga dan memakai motor berbon-cengan tiga,” ucap tersangka AS.

Informasinya, tertangkapnya tiga pencuri ini berkat kewaspadaan warga yang mencurigai gerak gerik ketiganya. Menurut anggota Lin-mas, Sudirman, beberapa hari ini mereka resah karena informasinya rumah warga yang ditinggal ngungsi jadi incaran pencuri.

Kemudian warga akhirnya melakukan patroli, rupanya sat sedang patroli mereka melihat tiga anak kecil pergi mengarah ke

rumah warga yang ditinggal men-gungsi. Warga kemudian mengintai ketiganya dan saat usai melakukan pencurian dan akan membawa hasil curian, langsung dihadang warga.

Tersangka RSJ berhasil ditangkap warga dan nyaris jadi bulan-bulan-an warga yang kesal. Sementara AS dan Hrsy berhasil meloloskan diri. Warga kemudian melakukan penyi-siran dan sekitar pukul 06.00, warga menemukan keduanya sedang sem-bunyi didalam rawa-rawa. Warga kemudian menyerahkan ketiganya ke Mapolsek Prabumulih Timur.

Sementara , Suharto, Lurah di kota Prabumulih saat melapor ke Polsek Timur mengatakan, bebera-pa hari ini warga mulai curiga den-gan aksi pencurian. Tidak tahunya rumahnya yang kosong ditinggal mengungsi malah menjadi korban.

“Barang-barang banyak yang diambil. Mereka masuk mendobrak pintu rumah. Kerugian ditaksir men-capai Rp2,5 juta,” jelas Suharto.

Terpisah, Kapolres Prabumulih, AKBP Yerri Oskaq melalui Kapol-sek Prabumulih Timur, Iptu Toni didampingi Kanit Reskrim, Aiptu Riki, membenarkan adanya penang-kapan tiga pencuri dirumah warga yang kosong ditinggal mengungsi.

“Ke t i g a n y a m a s i h b e r u s i a dibawah umur yang melakukan pencurian ini. Barang bukti telah diamankan. Kasusnya masih dalam penyelidikan. Selain itu dua pelaku masih berstatus pelajar di salah satu sekolah swasta yakni, SMP dan SMA,” tukasnya. AND

Mrs X Ternyata BiduanLUBUKLINGGAU.PE - Setelah

sempat tidak diketahui identitas Mrs X yang ditemukan tewas men-genaskan di semak-semak di ujung Jalan Sudirman atau Jalan Lintas Su-matera Lama, Kelurahan Jogoboyo Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau, pada Selasa (2/4) sekitar pukul 08.00 WIB, akh-irnya terkuak. Diketahui wanita itu bernama Ica alias Ayu (23) yang merupakan seorang biduan.

Terungkapnya identitas wanita kelahiran Desa Babat, Kecamatan Lintang Kanan, Kabupaten Empat Lawang, berkat upaya dan kerja keras jajaran Reskrim Polres Lubuklinggau, melakukan penyelidikan sehingga menemukan beberapa saksi diduga satu profesi dengan korban. Akh-irnya petugas berhasil mendapatkan alamat bibi korban bernama Yuli (35), di RT 7, Kelurahan Mesat Jaya, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Kota Lubuklinggau.

Bersama petugas, Yuli menda-tangi kamar jenazah RS dr Sobirin Lubuklinggau guna memastikan-nya. Setelah diperiksa dan ditambah melihat foto-foto korban baik dari petugas maupun dari media cetak, Yuli memastikan bahwa korban me-mang benar keponakannnya.

Tapi yang lebih menguatkan jika korban bernama Ayu, setelah Romli, warga Jalan Puskemas, RT 3, Ke-lurahan Cereme Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur II, yang men-gaku jika korban merupakan anak angkat ibunya yang bernama Farida.

Menurut pengakuan Ramli, kor-ban terakhir menemui anak semata wayangnya yang bernama Aril (5)

yang memang sejak kecil dititipkan dengan ibu angkatnya, pada Sabtu (30/3) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu korban sempat menginap dan ba-rulah esoknya Minggu (31/3) korban pergi, namun dirinya tidak tahu per-sis, sebab dirinya sudah pergi kerja.

“Dia (korban, red) tidak setiap hari menemui anaknya, tapi tidak menentu. Kadang satu minggu sekali, kadang set-engah bulan sekali,” terang Romli.

Sementara seorang yang juga men-gaku sebagai saudara angkat korban dan sering disapa mamang bernama Jeli (23), warga Kelurahan Durian Rampak Kecamatan Lubuklinggau Utara II Kota Lubuklingau mengata-kan, terakhir korban pernah menel-ponnya pada Minggu (31/3) sekitar pukul 11.00 WIB.

“Waktu itu dia sempat bertanya, apakah Mamang tidak kerja, lalu aku jawab tidak. Aku lalu bertanya apakah dia tidak pergi dan juga dijawab tidak. Lalu malamnya, aku mencuba men-ghubungi dia tapi Handphonenya sudah tidak aktif lagi,” terang Jeli.

Kapolres Lubuklinggau, AKBP Chaidir SIk MSi MPP membenarkan, jika pihaknya telah menemukan iden-titas korban yang bernama Ica alias Ayu. Guna mengungkap kasus tersebut, pihaknya melalui Kasat Reskrim, AKP Hanys Pamungkas Subandrio masih melakukan penyelidian lebih lanjut.

“Kita tengah melakukan penda-laman dan mencari penyebabnya. Dugaan sementara sambil menung-gu hasil visum, korban tidak dalam kondisi hamil dan motifnya diduga ada unsur dendam kalau dilihat dari banyaknya luka tusuk pada tubuh korban,” terang Chaidir. RIF

Otak Perampokan Travel DibekukLAHAT.PE - Kasus perampo-

kan travel jurusan Tebing Tinggi–Palembang milik ENKA di wilayah Desa Gunung Kembang, Kecamatan Kikim Timur, Kabupaten Lahat, pada Januari 2013 lalu menunjukkan titik terang. Setelah dilakukan penyelidi-kan, anggota Polsek Kikim Timur berhasil menangkap otak perampo-kan, Rahmad Dahir (20), warga Desa Tanjung Terang, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim, Se-lasa (2/4) sekitar pukul 00.30 WIB.

Kepastian ini diungkapkan, Kapolres

Lahat AKBP Budi Suryanto melalui Kapolsek Kikim Timur, AKP Alpiansyah Putra. Menurutnya, saat dilakukan penangkapan, pelaku bersembunyi di daerah Kecamatan Gunung Megang, Muaraenim. Kendati sempat melaku-kan perlawanan hendak melarikan diri namun berkat kesigapan anggotanya maka berhasil dibekuk.

“Kita lakukan penangkapan ber-sama anggota polsek Gunung Me-gang setelah mengetahui keberadaan pelaku Rahmad Dahir dan sekarang masih dikembangkan karena masih

ada pelaku lainnya. Kita juga telah mengantongi sejumlah nama pelaku lainnya dan telah menyebarkan ang-gota untuk mengejarnya,” ungkap Alpiansyah.

Sementara, tersangka Rahmad Dahir mengaku melakukan ak-sinya bersama empat orang reka-nnya yang masih melarikan diri. Hanya saja, dirinya membantah jika dirinya berperan sebagai otak dari perampokan. “Aku cuma ikut kawan–kawan lain yang masih sembunyi,” ungkapnya.

Seperti diketahui, Senin (28/1) lalu sekitar pukul 17.00 WIB, para pelaku pura-pura jadi penumpang dari loket travel ENKA sebanyak lima orang. Saat melintas di hutan Desa Gunung Kembang Kecamatan Kikim Timur, salah satu korban pura - pura mau turun dan muntah. Ketika mobil berhenti itulah, pelaku lainnya beraksi dalam mobil dengan cara mengancam sopir mengguna-kan pisau dan mengikat sopir lalu menurunkan sopir di Kabupaten Muaraenim. HKY

KABAKARANWarga berusaha memadamkan api yang menghanguskan tiga rumah panggung di Talang Bulan Maye, Desa Karet Jaya, Kecamatan Buay Pemaca, OKU Selatan. Kebakaran itu disebabkan lampu teplok yang menyambar dinding rumah saat penghuni rumah pergi menonton televisi.

TABRAKANTampak dua speedboat penumpang terbalik dan rusak berat setelah bertabrakan, di depan SPBE 1 Ilir, tak jauh dari Posmat TNI AL 1 Ilir, Kecamatan IT II Palembang.

FOTO HERI / PALPRES

FOTO-FOTO IST

Nomor yang ingin dihubungi harus sama dengan nomor pengirim

CARI SETIAMC 11.345CARI CEWEK/TANTEnma aku reza umur 16 thn pengen cari cewek/tante yg setia klw yg berminat hubungin d no 08992379578

MAK TOLONG MC 11.346MAK saya mau mtk tolong cariin pacar / tmn, nama sya Agus pratama umur saya 12 tahun, saya ingin punya pacar yang baik hti

jangan mak carikan cewek yg hti nya bsuk skali lgi saya mtk tlng ya mak plis ya mak.

MANDIRIMC 11.347PRIA usia 21 tahun udah mandiri dan punya pekerjaan tetap, ingin mencari pacar yg setia jujur dan serius menjalani hubun-gan, gadis atau janda tak jadi mslh usia lbh dari 21 tahun pun tak mslh, yg penting bisa menerima ap adanya, yg berminat hub : 08971655846

PACAR SETIA MC 11.348Q duda anak 1 cr knalan gadis janda mnjadi suami psk jg ble ni no ku 087897874771 trmk

TEMAN CURHATMC 11.349HAY mak cmblang ni aq indah umr 18 thun saya ingin mncri pcr,tman crhat bagi pria dwsa umr nya 20-24 thun hbngn saya ya di

nomor di bwh ini 089611529841 oke...???

SEKALIAN ISTRIMC 11.350MC.. ini andi setyabudi di tlangkranggo,pngen cri pacar sukur2 jadi bini, 081929436709

PRIA DEWASAMC 11.351HAY mak cmblang ni aq indah umr 18 thun saya ingin mncri pcr,tman crhat bagi pria dwsa umr nya 20-24 thun hbngn saya ya di nomor di bwh ini 089611529841 oke...???

CARI TEMANMC 11.352MAK saya ingin mencri pcr / tmn nama saya saiful rahman umur Saya 14 tahun tlong saya crikan tmn / pcr ya . . . hub 089637691113

PENDAMPING HIDUPMC 11.353

MC.Gadis dewasa mencari pendamping hdp khusus pria dewasa mapan umr 35thn kea-tas. Hub 081994929468.

TEMAN CEWEKMC 11.354MAK comblang Q CWO MW CRI TMN CWE LW GK AD JANDA PUN JDI. LW MW HUB Q DI: 089687334109CEWEK BERJILBAB

MC 11.355PAGI mak comlang gue AHMAD 37thn. mo cri knlan cwe pake jilab,jjr,gak matre usia max 30th, yg siap nikah ap ad-nya tuk yg srius hubgi 085764860690 makasih PALPRES

TEMAN CURHATMC 11.356HAY mak cmblang ni aq indah umr 18 thun saya ingin mncri pcr,tman crhat bagi pria dwsa umr nya 20-24 thun hbngn saya ya di nomor di bwh ini 089611529841 oke...???

Bagi anda Cowok, Cewek, Janda, Duda yang mau cari jodoh atua pendamping hidup, silakan kirim Atensi anda di SMS Online Mak

Comblang ke Nomor : 0819 78 69 513mudah-mudahan kami bisa membantu

mencarikan anda jodoh atau pendamping hidup.

INFOTAINMENT KAMIS, 4 APRIL 2013 HALAMAN 15

FOTO ALHADI FARID/ PALPRES

+6289664624XXXPAK KAPOLRESTA,Tolong lakukan lidik di lapangan Rusman yg kerja office boy di tmpt kursus b.inggris

Jln.letkol iskandar samping RM.Mahkota indah Palembang , ,

, ,Rusman suka pesta narkoba dan miras di biliard IBS.

+6285378345XXXKM dari klrga CALON WAKIL BUPATI EMPAT LAWANG YULIZAR DINOTO

mengucapkan mohon ma’af kepada simpatisan yg sangat mendukung pak Noto berpasangan dgn Joncik Muhammad. Kemunduran pak noto

berpasangan dgn joncik untuk kesuksesan bupati incumbent, dan pak noto diharuskan mundur dari

seorang. Trima kasih..

+6285769290XXXPILIHLAH pemimpin yang mer-

akyat ketika baru dilantik.

+6288274397XXXYTH ketua panwaslu kota

Palembang, sampai hari ini,honor Pengawas Pemiliu lapangan/ppl sekota Palembang resah karena honor ppl yg dijanjikan walikota

EDI Santana akan di rafel ternyata cuma dibayar satu bulan,dan honor bln maret dan april pun

belum juga dibayar ? bagaimana pak ! sedangkan pilkada palem-

bang hanya menghitung hari lagi, sedangkan honor pengawas pemilu

lapangan belum juga dibayar! ada apa ini panwaslu kota ? agar dpt diperhatikan 350 ppl dikota

palembang yg menantikan dibayar nya hak mereka,trimks.

PALEMBANG. PE - DNA band asal kota palem-bang, yang beraliran Progressive Rock dan bernaung dibawah Zsa Zsa Production ini adalah band yang sangat mengidolakan Dream Theater.

Ival, Gitaris DNA Band mengatakan, nama DNA

berasal dari Devil N Angel yang bermakna setiap manusia memiliki sifat baik dan buruk. Dari nama ini, pihaknya ingin menyampaikan jika manusia tidak ada yang sempurna.

“Kami juga sering perform di beberapa acara

pentas seni (pensi), tak hanya itu kami juga sering menjadi guestar bila ada band papan atas Indonesia manggung di Palembang,” kata dia didampingi Riev (vokalis), Fikri (Basis) serta pringka (Drummer).

Masih kata dia, musik mereka sangat kental ken-

tal nuansa progressivenya. “DNA Band yg terbentuk pada bulan agustus 2007, dan kami mempunyai studio sendiri bernama zsa zsa. DNA juga sudah sering mengikuti berbagai macam festival dikota Palembang,”tutup Ival. JAN

PALEMBANG. PE - The Venus Luxury Club kembali mendatangkan grup band baru yakni Black Beauty, yang akan menghibur para clubers untuk satu bulan kedepan.

Agam, Leader Black Beauty yang mem-perkenalkan para personilnya mulai dari Vocalis yang berjumlah 4 orang dari Gege,

Fitri, Chairani dan Fey sementara Yocky (Bass), Andree (keybord), Johan (Guitar) saya sendiri Agam (Drum).

“Kita hampir semuanya dari mahasiswa Unpad namum berbeda jurusan dan juga ada yang belajar di Elvas Singger, juga be-rasal dari beberapa daerah seperti Medan

dan Manado tapi yang dominan anak Band-ung,” jelas Agam

Agam menambahkan grup band ini sendiri sudah terbentuk pertengahan ta-hun 2012 yang lalu, yang masing-masing personilnya mempunyai hobby yang sama untuk mendalami seni music dan akan terus

selalu ingin menekuni seni music“Saat ini semua dari kita sedang pada cuti

kuliah, karena itu kita pergunakan untuk mencari uang dengan bergabung di sanggar slogi yang memberi bimbingan dan materi secara gratis dan juga dicarikan job-job untuk bermain,” bebernya

Thomas Liman selaku Operational Man-ager menambahkan, The Venus menampil-kan Band terbaru yang akan bermain musik untuk satu bulan kedepan. ”Untuk meman-jakan pengunjung yang datang kita sengaja mendatangkan grup band baru, untuk satu bulan kedepan,”katanya. JAN

April Bersama Black Beauty


Jelang PilkadaKades Bertingkah

EMPAT LAWANG. PE -�Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 6 Juni mendatang, sebagian besar Kepala Desa (Kades) sudah tidak berjalan sesuai tupoksi, bahkan ada Kades bertingkah tidak menjalankan amanah.

Bupati Empat Lawang, H Budi Antoni Aljufri (HBA) membenarkan hal tersebut. Menurut HBA, para kades sudah tidak lagi mematuhi perintah-perintah atasan-nya seperti camat dan bupati. “Beberapa kades sudah tidak amanah, ketaatannya kepada pimpinan sudah tidak ada, dan situasi politik di wilayahnya menjadi

terpecah,” ungkapnya Selasa (2/4).Dicontohkannya sebagai bupati, di-

rinya mengaku tidak pernah memilih SBY sebagai presiden dalam Pilpres baik 2004 maupun 2009, namun sebagai bawahan dalam struktural kenegaraan harus me-matuhi amanah kepada dan menjalankan program pemerintah pusat. “Saya tidak pernah memilih SBY, tetapi saya sangat patuh dan tidak membantah program presiden, begitu pula Kades yang seharus-nya patuh kepada Bupati,” katanya.

Sambungnya, kades dibeberapa tempat tidak mengerti tugas sebagai kades, seh-

ingga selalu mementingkan kelom-pok dan cenderung antipati dalam program pemerintah. “Sebenanya sangat disayangkan sikap kades yang demikian, mestinya kades tahu siapa pemerintah saat ini dan siapa yang harus ditaati,” ujarnya.

Padahal program yang tidak ber-jalan di desa diakibatkan tidak adanya kepatuhan kades terhadap pemerintah. “Program pemer-intah seharusnya dijalankan, jangan malah keluar dari koridor pemerintahan,” tukasnya. FIR

Gubernur: Siap Kalah dan MenangPALEMBANG. PE -�Dunia politik

makin memnas, masing-masing calon kepala daerah ikut bertarung dalam

Pemilihan Umum Kepala D aerah (Pemilukada) Juni 2013 mendatang.

Gubernur Sumsel H Alex Noerdin mengimbau

kepada pasan-gan calon baik walikota/wakil

walikota, bupati/wakil bupati serta

pasangan calon gubernur/ wakil gu-

bernur untuk menjaga kondusifitas Sumatera Selatan serta harus siap

kalah dan menang.Demikian diungkapkannya

terkait aksi anarkis pada pros-es rekapitulasi penghitungan suara hasil pemilukada Kota

Palopo, Sulawesi Selatan

yang membakar fasilitas pemerintah-an pada Minggu (31/3). “Kalau ada

kerusuhan saat pemilukada, artinya slogan siap menang siap kalah tidak berjalan, sehingga yang paling pent-ing adalah sebelum ikut pemilukada

harus siap mental,” ujar Alex Noer-din usai rapat Paripurna di Gedung

DPRD Sumsel, Senin (1/4).Dia mengungkapkan, di Sumsel

selama pelaksanaan pemilukada ka-bupaten/kota yang telah berlangsung seperti Kota Lubuk Linggau, Pagaral-

am, Prabumulih dan Kabupaten Muara Enim berjalan aman dan kondisinya

kondusif. “Mudah-mudahan pemilu-kada selanjutnya tidak terjadi, karena

disetiap kompetisi pasti ada pihak yang menang dan kalah,” ungkapnya.

Dia menegaskan, pada setiap pelaksan-aan pemilukada hanya ada satu pasangan yang menjadi pemenang, sehingga hal ini

sudah harus disadari oleh setiap pasan-gan. “Oleh karena itu, sejak dari awal set-

iap calon harusnya sudah ikhlas. Maju itu harus ikhlas, jangan saling menjelekkan

dan jangansaling lakukan black campaign. Ikhlas saja,” tegasnya.

Dirinya tidak menampik, setiap pelaksanaan pemilukada pasti ada gesekan, namun itu hanya gesekan

kecil yang tidak sampai menimbulkan anarkisme. “Setiap pemilukada pasti

ada gesekan, tapi di Sumsel saya yakin tidak terjadi anarkisme,” katanya.

Dia menambahkan, dirinya sebagai calon pun sejak awal telah menghim-

bau kepada tim dan simpatisannya un-tuk menjaga keamanan dan kondusifi-tas dan jangan menjelekkan pasangan

lain. “Dari awal saya sudah mengim-bau kepada tim dan simpatisan untuk

jangan menjelekkan pasangan lain,” tukasnya. DYN

Dukungan Kandidat

Independen Dipertanyakan

Nyalon Wabup Mundur dari Kadin PUCK

INDRALAYA. PE - H Herman Thalib mundur dari jabatannya sebagai Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Ogan Ilir. Saat ini, Badan Kepegawaian Diklat Daerah Ogan Ilir, masih memproses pengun-duran diri bakal calon wakil bupati OKI berpasangan dengan Zaitun Mawardi yang akan bertarung pada Pilkada OKI 6 Juni 2013 mendatang.

“Sudah masuk pengajuan mundur Herman Thalib. BKD masih memproses pengunduran diri Herman Thalib. Untuk sementara pejabat pelaksana harian dipegang Plt Asmiran. Tidak, pengunduran diri Her-man dan kekosongan Kadin PUCK tidak menganggu kinerja Dinas PU CK,” ujar Sekretaris Daerah Ogan Ilir, H Sobli kepada Palembang Ekspres, Rabu (3/4).

Menurutnya, sebagaimana aturan yang ditetapkan, setiap pejabat harus mengundurkan diri ketika KPU telah menetapkan Herman sebagai calon wakil bupati OKI. Untuk mengisi kekosongan itu, masih kata dia, harus diisi oleh pegawai yang memiliki eselon tertinggi di Dinas PUCK yakni Kabid Tata Bangunan, Asmiran.

“Kami sudah mengantongi siapa yang akan meng-ganti Herman Thalib sebagai Kadin PUCK Ogan Ilir dan namanya sudah diusulkan ke Bupati Ogan Ilir. Tinggal menunggu pelantikan saja,” tuturnya.

Diakuinya, sebelum adanya serahterima jabatan, maka proses administrasi dan lainnya masih menjadi tanggung jabawa Herman Thalib. “Kami berharap semua bidang di PUCK dapat menjalankan tugas se-baik-baiknya. Kan sudah ada pejabat sementara yang ditunjuk menggantikan Herman Thalib,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekretaris BKD Ogan Ilir M Saleh membenarkan adanya pengunduran diri Herman Thalib sebagai Kadin PUCK Ogan Ilir. “Surat pengun-duran diri beliau (Herman Thalib red), sudah kami terima sejak dua hari lalu. Saat ini sudah ada penggan-tinya yakni Asmiran yang menjadi plt Kadin PUCK,” tukasnya seraya mengungkapkanm bahwah peng-ganti Kadin PUCK Ogan Ilir definitif, akan diserahkan kepada Bupati Ogan Ilir Ir H Mawardi Yahya. VIV

LAHAT. PE -�Dukungan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan surat pernyataan kepada kandidat in-

dependen calon bupati serta wakil bupati Lahat periode 2013-2018 pasangan ROMA (Rozi Adri-ansyah - Masri) masih dipertanyakan. Pasal-nya, banyak warga bahkan kades yang tidak

mengetahui apakah KTP dukungan kandidat diperoleh sendiri atau hanya rekayasa.

Kepala Desa (Kades) Sirah Pulau, kecamatan Kikim Selatan Tandi, mengaku pihaknya tidak mengetahui apabila didesanya ada warganya yang memberikan dukungan KTP kepada calon indip-enden secara pribadi. “Kita tidak mengetahui

apakah ada warga yang mengumpulkan KTP kepada calon indipenden, karena sampai sekarang pihak terkait tidak berkoordinasi,” ung-kapnya Seasa (2/4).

Terpisah, Ketua PPK (Panitia Pemili-han Umum Kecama-tan) Gumay Talang, Zulkanedi mengung-kapkan, di wilayah Kecamatan Gumay Talang, Lahat, ada sekitar 1.689 KTP yang mendukung calon independen pasangan ROMA. “KTP ini berasal dari tujuh desa yang memberikan dukungan kepada calon independen, untuk nama-nama desa dan jumlah per desa, saya lupa,” kata Zulkanedi, ketika dimintai konfirmasi via telepon selulernya.

Dia mengungkapkan, KTP dukungan untuk kandi-dat independen masih dilakukan verifikasi. Sejauh ini, belum ditemukan kejanggalan dalam dukungan karena tahapan pemeriksaan masih berjalan dilakukan PPS masing-masing desa. “Masih di verifikasi PPS masing desa, jadi belum ada temuan kejanggalan tapi nanti setelah di verifikasi akan ada hasilnya,” tegasnya.

Sementara itu, Bakal Calon Bupati Lahat dari jalur independen, Rozi Adriansyah ketika dihubungi melalui telepon seluler, mengatakan isu tersebut tidak benar karena dirinya tahu aturan pencalonan. “Semua berjalan sesuai prosedur dan kami sangat mentaati peraturan dari KPUD Lahat, saya tegaskan tidak ada rekayasa dalam pencalonan ini, saya yakin ini ulah dari orang yang tidak senang pada saya,” tugasnya. HKY

Hafiz Tohir Turun Gunung Dobrak Suara

POSE BERSAMAHafizs Tohir tengah pose bersama dengan anggota DPP PAN usai sosialisasi melakukan konsolidasi dan sosialisasi mendongkrak suara pilgub Sumsel.

MUSI RAWAS. PE - Kandidat calon gubernur Sumatera Sela-tan (Sumsel) sekaligus fungsion-aris DPP Partai Nasional Ketua Bidang Pembinaan Organisasi dan Pengaderan (POP), Hafiz Tohir melakukan konsolidasi dan sosialisasi mendongkrak suara pilgub Sumsel.

“Kita ingin bangkitkan se-mangat kepada masyarakat di Sumsel, dengan hal baru. Apalagi jelas catatan sejarah belum ada calon dari Musi yang tampil dan maju dalam pilgub Sumsel,” ujar Hafiz Tohir disela-sela melaku-kan pemantapan caleg DPD PAN Mura di Hotel Lintas Kota Lubuk Linggau Rabu (3/4).

Menurutnya, dirinya ingin membangkitkan semangat dan seluruh tim mulai dari keluarga, partai politik dan simpatisan me-menangkan pasangan Iskandar Hasan dan Hafiz Tohir. Sebab, Sumsel baru harus memang benar-benar baru seperti Iskan-dar merupakan putra Sumsel yang tidak memiliki catatan sejarah dan tersangkut masalah. Ini penting tegakkan good gover-ment menjauhkan kepentingan masa lalu di Sumsel dan menjadi

beban sejarah di masyarakat.“Saya juga putra Sumsel tidak

ada ikut campur baik dari proyek, maupun lainnya mengatasna-makan hubungan keluarga den-gan Menko Perekonomian, Hatta Rajasa sekalipun adik kandung-nya langsung,” katanya.

Selain itu, visi misi Sumsel Baru yakni Bersih, Aman, Ramah dan Unggul memang benar-benar bukan sekedar konsep. Melainkan berbicara pembangunan sesuai konsep kemampuan Sumsel. Jangan bicara lumbung energi dan lumbung pangan, tetapi ke-nyataan masyarakat masih tidak menikmati listrik dan kesulitan pasokan makanan.

Pasangan Iskandar Hafiz mem-berikan pendidikan kedewasaan, baik berpolitik dan sosial ke-masyarakatan lainnya. Apa yang ditawarkan sekarang tidak men-jadi harapan baru di masyarakat. “Kami yakin, di lumbung suara kampung halaman pasangan bisa memenangkan perolehan suara dengan pencapaian 80 persen. Dibantu dengan suara di daerah lainnya,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai PAN Kabupaten Mura,

Toyeb Rakembang mengatakan, Hafiz Tohir datang melakukan pemantapan koordinasi dan konsolidasi tim partai, keluarga dan simpatisan terkait pencalo-nannya dalam pilgub Sumsel. “Kita harap, kemenangan suara 99 persen. Karena ini lumbung suara. Target harus menang bukan mencalonkan diri untuk main-main dan harga mati,” harapnya.

Anggota Legislator DPRD Kabupaten Mura menegaskan, dirinya mengharapkan seluruh komponen terkait menarik se-mua pasukan dari tim lainnya untuk memenangkan putra daerah Musi dalam pilgub Sum-sel ini.

Sehingga, merubah sejarah di Sumsel bahwa putra daerah Mura tampil dan menang dalam pilgub Sumsel ini. Jadi, selayak putra daerah ikut mendukung dan merapatkan barisan me-menangkan pasangan Iskandar Hasan-Hafiz Tohir. “Konsep Sumsel Baru benar-benar pilihan yang memang ingin mencipta-kan good goverment di Sumsel. Bukan hanya retorika politik di masyarakat,” tukasnya. IMR

Antisipasi KerusuhanKawal Pleno KPU

PAGARALAM. PE – Personel TNI dan Polri tidak mau ke-colongan dalam pelaksanaan tahapan pemilukada Pagar-alam yang sudah mendekati tahap akhir. Hari ini (4/4), rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pagaralam gigelar guna melakukan reka-pitulasi penghitungan suara keseluruhan setelah Senin (1/4) lalu, telah dilaksanakan penghitungan di tingkat keca-matan (PPK).

Pengawalan ketat personel keamanan bahkan ter-lihat sejak pelaksa-naan pencoblosan diberbagai tempat strategis, seperti pasar dan termi-nal serta kom-p l e k s p e r k a n -toran. Terutama pula disekitar kan-tor KPU, Kelura-han Beringin Jaya, Pagaralam Utara.

Kapolres Pagaralam, AKBP Abi Darrin mengatakan, untuk mengawal pleno di Ge-dung Seminar Villa Gunung Gare nanti pihaknya meny-iagakan setidaknya 5 personel gabungan dari TNI dan Polri. “Untuk anggota Polri selain dari Polres Pagaralam, juga didatangkan personel Brimob Polda Sumsel dengan total 120 personel. Sedangkan dari TNI sekitar 30 personel dikerah-kan,” ujarnya Rabu (3/4).

Dia berharap, tidak akan ada sesuatu hal buruk yang terjadi dalam pleno nanti atau sesudahnya. “Kita tidak in-gin ada kejadian seperti di Palopo,” katanya seraya meya-kinkan pleno KPU Pagaralam akan berlangsung aman.

Lanjutnya, sejak jauh hari

pihaknya sudah mempersiap-kan pengamanannya dan me-nempatkanpersonel sampai ke tingkat kelurahan. Bahkan, saat pelaksanaan pencoblosan lalu pihaknya bahkan menempat-kan personel di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Sebelumnya dikemukakan, Anggota Divisi Teknis KPU Pa-garalam, Yenli Elmanoferi ra-pat pleno KPU Kota Pagaralam untuk menghitung dan men-gumumkan pemenang pemilu-kada Pagaralam akan dilaksana-

kan 4 April ini. Menu-rutnya, rapat pleno akan ini dilakukan secara terbuka dan transparan serta diwajibkan di-hadiri oleh selu-ruh anggota PPK dan tim sukses masing-masing pasangan calon.

Untuk itu KPU akan mengundang

mereka secara resmi.Selain itu, juga diharapkan

seluruh pihak seperti pani-tia pengawas (panwas) serta pihak lain yang terkait. “Kita akan berikan undangan resmi dan diharapkan semua pihak yang berkepentingan dapat hadir agar hasil pleno nanti dapat disepakati bersama,“ harapnya.

Dia menambahkan, penghi-tungan atau rekapitulasi suara pemilukada Kota Pagaralam di tingkat Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK) rampung (1/4). Seluruh PPK di lima kecamatan langsung melapor-kan hasil rekapitulasi masing-masing ke kantor KPU. “Hasil rekapitulasi tersebut akan dibacakan pada rapat pleno nanti,“ tambahnya. KOE

H Alex Noerdin

H Budi Antoni Aljufri

Rozi Adriansyah

FOTO: IMRON / PALPRES

FOTO: IST

FOTO: IST

FOTO: IST

Palembang Ekspres Kamis, 4 April 2013

Documents