Pak Herry Sudaryanto

7/25/2019 Pak Herry Sudaryanto

1/37

DABEX (DAHANADABEX (DAHANABULK EMULSION EXPLOSIVEBULK EMULSION EXPLOSIVE))

UNTUK MENCAPAI OPTIMALISASI PELEDAKANUNTUK MENCAPAI OPTIMALISASI PELEDAKAN

Presented to :Presented to :SEMINAR NASIONAL PELEDAKANSEMINAR NASIONAL PELEDAKAN

UPN VETERAN YOGYAKARTAUPN VETERAN YOGYAKARTA


2/37

PT DAHANA (Persero)100% saham dimiliki oleh Pemerintah Republik

Indonesia

UU 19/2003 tentang BUMN

UU 40/2007 tentang Perseroan Terbatas

PP 36/1973 jo PP 17/1991 DahanaKeppres 27/1982 jo Kepres 5/1988 jo

Keppres 125/1999 tentang Handak

Kepmenhan Kep/168/M/IX/2009

Menteri BUMN

-RUPS-

Dirpopori

DivisiMigas

DivisiTambum

DivisiKukon

UnitKhusus

EMC, RenLog, Keu,

Set, SPI

Dewan

Komisaris

BADAN USAHA MILIK NEGARA


3/37

VISI

Menjadi Industri Nasional yangterunggul dalam bidang bahanbahan

berenergi tinggiberenergi tinggi (energeticmaterials) dengan menghasilkanproduk dan jasa yang berdaya

saing tinggi dan ramah lingkungan

MISI

1. Melayani kebutuhan bahanpeledak komersial serta jasa-jasa pemanfaatannya untukdunia pertambangan danindustri

2. Mendorong kemampuanpengusahaan teknologi dan

kemandirian melaluipengembangan kualitas SDM

3. Menjadi pemimpin pasardomestik melalui kemitraanstrategis dengan pelangganmaupun pemasok

4. Melaksanakan program dan misi

pemerintah yang sesuai denganbidang usaha dan tujuanperusahaan


4/37

EXPLOSIVES MANUFACTURINGEXPLOSIVES MANUFACTURINGDRILLING & BLASTING SERVICESDRILLING & BLASTING SERVICES

Engineering-Consulting

Design & Engineering

Licensing & Permitting

Procurement & Supply

Handling & Transportation

Warehousing

Research &

Development

Import & Export

Testing & Disposal

RELATED SERVICES:RELATED SERVICES:

LINI BISNISLINI BISNIS


5/37

No Plants/Products Purpose of Usage Location/capacity

I. CARTRIDGED EMULSION

1. Dayagel Magnum

2. Dayagel Seismic

3. Dayagel Permitted4. Dayagel Pulsar

Seismic Survey Operation

OpenPit/Underground Blasting

Underground Coal Mining


Tasikmalaya

3.000 MT/year

II. DANFO OpenPit/Underground Blasting Subang/Site>10.000 MT/year

III. BULK EMULSION

Dabex

OpenPit Blasting (wet soil) Tasik/ Subang/ Karimun/ Batulicin/

Melak 45.000 MT/year

Continuos Plant Adaro 36.000

MT/year

IV. SHAPED CHARGES

1.Deep Penetration SC

2.Big Hole SC

Oilwell perforation Tasikmalaya

500.000 ea/year

}

KEMAMPUAN PRODUKSIKEMAMPUAN PRODUKSI


6/37

No Plants/Products Purpose of Usage Location/capacity

V. ELECTRIC DETONATOR

1.Dayadet NonSeismic

2.Dayadet Seismic

OpenPit/underground Blasting

Seismic Operation

Turen 1.500.000 ea/shift/year

(bersama PINDAD)

VI. NON ELECTRIC DETONATOR1.Dayadet TrunkMaster

2.Dayadet BenchMaster

3.Dayadet TunnelMaster

Surface Blasting

OpenPit Blasting

Underground Operation

Subang

3.000.000 ea/shift/year

VII PENTOLITE BOOSTER

Dayaprime Seismic Survey Operation


Subang

3.000.000 ea/ year

KEMAMPUAN PRODUKSIKEMAMPUAN PRODUKSI


7/37

PENGHARGAANPENGHARGAAN


8/37

Tantangan penggunaan ANFO adalah :

a. Secara geografis Indonesia berada di daerah tropis dengan curah

hujan dan kelembaban tinggi

b. Kondisi tambang makin dalam dengan kemungkinan terdapatnya

air makin besar

ANFO merupakan bahan peledak yang sangat popular dan banyak

dipergunakan pada kegiatan peledakan di pertambangan disebabkanharga/satuankompetitif dan mudah dalam pembuatannya

ANFO memiliki kelemahan karena sifatnya yang higroskopis dan

sangat mudah larut dalam air.

Penggunaan dewateringdanplastic linerberdampak pada :

a. Waktu pengerjaan bertambah

b. Kedalaman lubang tembak akan terbatas

c.De-coupling efect

Peledakan adalah prosespembongkaran/penguraian

batuan menggunakan bahan

peledak

KONDISI UMUMKONDISI UMUM


9/37

Tiapoxidiserdilindungi

oleh lapisan tipisfuel,

ketebalan + 0,1 micron

Ukuran droplet emulsion

antara 1 2micron

-Energy (charge energy)lebih besar, karena

a.Densityyang dimiliki lebih besar

b. Memiliki jarak ikatan lebih kecil antara oksigen dan

fueldalam struktur molekul Dabex

-Emulsi adalah campuran dua jenis larutan yang tidak

saling melarutkan dimana salah satu fasa terdispersi

dalam fasa lain

- Ada 2 type emulsi yaitu Oil in Water (O/W) dan

Water in Oil(W/O)

-DABEX (Dahana Bulk Emulsion Expl.) merupakan

produk emulsi matriks type Water in Oil(W/O) yang

dibuat Dahana yang telah terdaftar dan mendapat

paten

-Water resistance, struktur molekul handak emulsion merupakan emulsion air dalam minyak.

ANPPANPP 1000 2000 m

APA ITU DABEXAPA ITU DABEX


10/37

DescriptionDescription UnitUnit DABEX 73DABEX 73

Sensitized Density g/cc 1.2

Emulsion Content Vol % 70

Energy MJ/Kg at 0.1 Mpa 3.25

RWS % to ANFO 87

RBS % to ANFO 129

VOD m / s 5300

Min. Hole Dia. Mm 100

Water Resistance Excellent

SPESIFIKASI DABEXSPESIFIKASI DABEX


11/37

- On Site Plant dengan metode Pencampuran Air Jet System kapasitas 1000 tonMatrik/bulan

- Storage Tankdengan kapasitas 40 ton Matriks

- Sertifikasi ISO 9001:2008 dan OHSAS 18001:2007.

FASILITAS PRODUKSI DABEXFASILITAS PRODUKSI DABEX


12/37

FASILITAS PENDUKUNG DABEXFASILITAS PENDUKUNG DABEX


13/37

Plants

Field Operations

FASILITAS PRODUKSI DABEXFASILITAS PRODUKSI DABEX


14/37

Energy Factor (Kj/Ton)

Energy Faktor =

Dimana :

S :Spacing(M)

B :Burden(M)H :Bench Height(M)

Rd :Rock Density(Kg/m3)

Dari besaran tersebut diatas, dapat dilihat bahwa makin

besar charge density, maka spacing dan burden dapat

diperbesar

Charge Energy

S x B x H x Rd

TIGA KUNCI KINERJA OPTIMUMBAHAN PELEDAK

ENERGY CONFINEMENT

APLIKASI DABEXAPLIKASI DABEX


15/37

Dalam aplikasi, diameter lubang = diameter kolom Dabex tidak terjadidecoupl ing effect.



16/37

Memiliki strength yang lebih tinggi dibandingkan ANFO sehinggadapat dilakukanexpandgeometri peledakan hingga 28% (sesuai datasalah satu konsumen Dahana).

Minimize lost timeakibatmovingalat setiap pelaksanaan peledakanSleep blasting.



17/37

NoNo KEGIATANKEGIATAN ANFOANFO DABEXDABEX

1

2

3

4

5

6

7

8.

9.

PengisianHandak

Waktu peledakan

Coupling Effect

Biaya Produksi & Pemboran

Frekuensi Blasting

Optimalisasi Blasting

Fragmentasi batuan

Energi Distribusi (Power

Throw)

Pengembangan Pattern

Menggunakan Plastik liner :

- Lambat, Resiko sobek

- Membutuhkan banyak personil

-Harus segera diledakan setelah

selesai pengisian

-Terjadi coupling efek akibat dari

pemakaian plastik liner

- Existing / kondisi saat ini

- Banyak

- Kurang

- Sedang

- Sedang

- Sesuai saat ini

Langsung, Kecepatan

pengisian 80 -100

kg/menit

- Dapat dilakukan

sleep blasting

- Tidak adacouplingeffect

- Cenderung menurun

- Sedikit

- Bagus

- Bagus

- Bagus

- Dapat diperbesar

10%-28% dari pola

Anfo

PERBANDINGAN ANFO VS DABEXPERBANDINGAN ANFO VS DABEX


18/37

PenggunaanPenggunaan AnfoAnfo ((BeforeBefore))

1. Terkendala dengan kondisi lubang berair, perlu

preparasi Dewatering (legra Pump) dan plastic

liner.

2. Memerlukan waktu yang cukup banyak untuk

proses : Anfo - plastic liner lubang ledak stemming.

3. Kedalaman lubang ledak 9 meter, karena

pertimbangan faktor kesulitan pengisian di lubang

berair .

4. Burden x Spacing maximal 9 meter x 9 meter

dimana penggunaanBurden x Spacing bervariasidari 7 meter x 8 meter, 8 meter x 9 meter dan 9

meter x 9 meter.

5. Volume Blast Materialmenggunakan ANFO relatif

kecil karena geometri yang kecil

PenggunaanPenggunaanEmulsionEmulsion Blend (After)Blend (After)

1. Tidak terkendala dengan kondisi lubang berair

tidak memerlukan plastic liner dan dewatering

pump.

2. Pekerjaan normal seperti pada kondisi lubang

kering dengan perlakuanstemmingyang berbeda.

3. Kedalaman lubang ledak 12 meter (rencana akan

dilakukan pada kedalaman 15 meter).

4. Burden x Spacingdi expandsampai dengan 9

meter x 10 meter (peningkatan 20 %).

5. Volume Blast Materialmeningkat.

PERBANDINGAN ANFO VS DABEXPERBANDINGAN ANFO VS DABEXAktual projectAktual project XX Dahana tahun 2010Dahana tahun 2010


19/37

BLAST DESIGN DEVELOPMENT AND CALCULATIONBLAST DESIGN DEVELOPMENT AND CALCULATIONAAcctual projecttual project XX DahanaDahana


20/37

KUZRAM MODEL FRAGMENTASIKUZRAM MODEL FRAGMENTASIAAcctual projecttual project XX DahanaDahana


21/37

HASIL FRAGMENTASIHASIL FRAGMENTASIAAcctual projecttual project XX DahanaDahana


22/37


23/37


24/37

React ive Ground

Batuan yang memiliki kandunganpyrite/sulfida (FeS2) apabila kontakdengan Ammonium Nitrate (AN) terjadireaksi eksoterm

Persamaan Reaksi

4NH4NO3+ FeS2 FeSO4+ H2SO4+ 4NH3+ H2O + N2O + 2NO

DABEX FOR REACTIVE GROUNDDABEX FOR REACTIVE GROUND


25/37

AEISG Code ofPractice : ElevatedTemperature andReactive Ground

Metode Isothermal

1.ScreeningTestBatuan

Reactive

dengan ANFO

2.Dabex ForReactive Ground

terhadapbatuan reaktif

METODE PENGUJIANMETODE PENGUJIAN


26/37

AEISG Code of Practice : Elevated Temperature andReactive Ground Metode Isothermal

Preparasi batuan sampel Pengujian

Hasil Pengujian


27/37

Suhu Uji : 55C

Waktu uji : 2 jam Produk uji : 12 sampel batuan KBK

dan Dabex FRG

AEISG Code of

Practice

Metode

Isotermal

kenaikan suhu 2oC atau lebih dari suhubackground pada kurva suhu/waktu untuksampel tersebut,

Reaksi dapat disertai dengan tanda-tanda

yang terlihat secara visual, sepertigelembung gas, dan/atau pembentukannitrogen oksida coklat.

FenomenaEksoterm

Reaktif


28/37

1.Screening TestBatuan Reactivedengan ANFO

EMCDHN001 untuk MGNDD015, 42.00 (5% pyrite, disseminated)

EMCDHN002 untuk MGNDD018, 47.48 (10% sulphidecundifferetiated, veinstringer; 1% py,disseminated)

EMCDHN003 Untuk MGNDD044, 72.80 ( 3% sulphide unifferentiated, cluster; 7% pyriteblebs)

EMCDHN004 Untuk MBKDD095, 66.09 (10% pyrite, cluster; chalcopyrite 5%, Icuster)

EMCDHN005 Untuk MBKDD195, 60.48 (7% sulphide undifferentiated, veinstringer; 5% pyrite) EMCDHN006 Untuk MBKDD195, 64.20 (10% pyrite, cluster and disseminated)

EMCDHN007 Untuk MBKDD123, 53.42 (20% pyrite, cluster and diseminated; 1% sulphideundiff, veinstringer)

EMCDHN008 Untuk MBKDD123, 58.00 (3% pyrite, cluster)

EMCDHN009 Untuk MLBPS01 (green andesite, 1% py blebs)

EMCDHN010 Untuk MLBPS02 (lithic tuff: hematite, chlorite, fresh rock, 0-1% pyrite)

EMCDHN011 Untuk MLBPS03 (dark green andesite, polimetallic, fres rock, 1% pyrite)

EMCDHN012 Untuk MLBPS04 (quartz vein: fresh rock, vuggy, comb; 0-1% pyrite, 3% sulphideundif)


29/37

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

55

60

65

0 25 50 75 100 125 150 175

Su

hu(

C)

Waktu (Menit)

EMCDHN001

EMCDHN002

EMCDHN003

Kenaikan suhu2C

reaktif

Gambar 1. Grafik Waktu/Suhu selama 2 jam dengan ANFO Sampel Prospect Gundul

Screening Test Batuan Reactive dengan ANFO


30/37

0

5

10

15

20

2530

35

40

45

50

55

60

65

70

75

0 25 50 75 100 125 150 175

Suhu(

C)

Waktu (Menit)

EMCDHN004

EMCDHN005

EMCDHN006

EMCDHN007

EMCDHN008

Gambar 2. Grafik Waktu/Suhu selama 2 jam dengan ANFO Sampel Prospect Bakam

Kenaikan suhu2C

reaktif


Suhu paling tinggi adalah

EMCDHN004 (66.9C).

Kenaikan suhu (T = 11.9C)


31/37

0

5

10

15

2025

30

35

40

45

50

55

60

0 25 50 75 100 125 150 175

Suhu(

C)

Waktu (Menit)

EMCDHN009

EMCDHN010

EMCDHN011

EMCDHN012

Gambar 3. Grafik Waktu/Suhu selama 2 jam dengan ANFO Sampel Prospect Lebar

kenaikan suhu2C

non reaktif



32/37

No Sampel KBK ID Suhu Max (C) Reaktivitas

1 EMCDHN001 MGNDD015, 42.00 61 Reaksi Eksoterm

2 EMCDHN002 MGNDD018, 47.48 60.8 Reaksi Eksoterm

3 EMCDHN003 MGNDD044 72.80 59.5 Reaksi Eksoterm

4 EMCDHN004 MBKDD095, 66.09 66.9 Reaksi Eksoterm





9 EMCDHN009 MLBPS01 56.2 None




Tabel 1.Hasil Reaktivitas ANFO Terhadap Sampel batuan KBK


33/37

SAFETY- Menghambat dekomposisi Nitrate- Menurunkan Fumes beracun Nox

dan SOx

- Mencegah Premature Detonation

- Mencegah Mass Detonation

DABEX FRG

BAHAN PELEDAK

BERPENYANGGA

INHIBITED REACTIVE

GROUND

REACTIVE GROUND

DABEX FOR REACTIVE GROUNDDABEX FOR REACTIVE GROUNDDABEX FOR REACTIVE GROUNDDABEX FOR REACTIVE GROUND


34/37

NoDabex FRG

KondisiPengujian

SuhuMax

C)

Reaktivitas Hasil

1 Dabex Regular

DAHANA

(EMCDHN-NFRG)

2 jam pada

55C

58.6 Reactive

2 Dabex For Reactive

Ground A

(EMCDHN-FRG-A)

2 jam pada

55C

54.7 Not Reactive

3 Dabex For ReactiveGround B

(EMCDHN-FRG-B)

2 jam pada55C

54.7 Not Reactive

Tabel 2. Hasil Pengujian Sampel batuan Reaktif dengan Dabex FRG


35/37

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

55

60

65

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 110 120 130 140 150 160 170 180 190 200

Suhu(

C)

Waktu (Menit)

EMCDHN-NFRG

EMCDHN-FRG-A

EMCDHN-FRG-B

kenaikan suhu2C

non reaktif

Gambar 4. Grafik Waktu/Suhu selama 2 jam Dabex FRG

Dabex For Reactive Ground


36/37

DABEXDABEX FOR REACTIVE GROUNDFOR REACTIVE GROUND

Dengan menggunakan Dabex FRG, Reaksi Eksoterm (Heat)

dari reaksiNitratedengan Ion Sulfida tidak terjadi

Menghambat

dekomposisi

Nitrate

Menurunkan

Fumesberacun

NOx dan SOx

FRGMencegah

Premature

Detonation

Mencegah

Mass

Detonation

FRG


37/37

Thank Y ou

Pak Herry Sudaryanto

Documents