PAJAK PRIBADI DAN PAJAK USAHA HOME TUJUAN MATERI PENYUSUN HELP
PAJAK PRIBADI DAN PAJAK USAHA
HOME
TUJUAN
MATERI
PENYUSUN
HELP
TUJUAN
Memenuhi tugas kewirausahaanMenambah wawasan kepada
pembaca
1. PENGERTIAN PAJAK2. CIRI-CIRI PAJAK3. JENIS-JENIS PAJAK4. SUBJEK PAJAK BERDASARK
AN UU5. OBJEK PAJAK PENGHASILA
N6. KOMPONEN DASAR PENG
HITUNGAN PAJAK
MATERI
materi
Pajak adalah iuran dari rakyat untuk negara yang wajib dibayarkan, dapat dipaksakan karena berdasarkan undang-undang dan pemerintah tidak memberikan balas jasa secara langsung
PENGERTIAN PAJAK
CIRI-CIRI PAJAK
1. Pajak dipungut berdasarkan undang-undang
2. Pajak dipungut oleh pemerintah
3. Pajak dipergunakan untuk membiayai pengeluaran umum pemerintah
4. Pemungutan pajak dapat dilaksanakan
5. Jasa timbal (kontraprestasi) tidak dapt ditunjukkan secara langsung
1. Pajak Pusat (Pajak Negara)Pajak ini dipungut oleh pemerintah pusat/negara sehingga hasilnya masuk ke kas negara
2. Pajak DaerahPajak ini dipungut oleh Pemerintah Daerah (Propinsi, Kabupaten/Kota) sehingga hasilnya masuk ke kas daerah
JENIS-JENIS PAJAK
a) Orang pribadi (di dalam atau luar negeri)b) Badan Usaha : PT, CV, BUMN, BUMD, Kongsi,
Koperasi, Yayasan, Lembaga dana pensiun, dan badan usaha lainnya
c) Bentuk usaha tetap dimana keberadaannya di Indonesia tidak lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 1 bulan
SUBJEK PAJAK BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
OBJEK PAJAK PENGHASILAN
a) Penghasilan yang diperoleh dari pekerjaan yang dilakukan , berupa gaji, honor, upah, dan lain sebagainya
b) Penghasilan yang diperoleh dari usaha, merupakan laba bersih sebelum pajak yang dihasilkan oleh satu usaha tertentu
c) Penghasilan yang diperoleh dari investasi dan barang modal. Contoh : Bunga, dividen, pendapatan sewa, royaliti
d) Penghasilan dari sumber lainnya. Contoh : Hadiah, pembebasan hutang, keuntunganh akibat selisih penjualan aset tetap
KOMPONEN DASAR PENGHITUNGAN PAJAK
1) Biaya jabatan masing-masing (@) sebesar 5% dari penghasilan bruto atau maksimal Rp1.296.000,- per tahun atau Rp108.000,- per bulan
2) Iuran pensiun atau tunjangan hari tua sebesar 5 % dari enghasilan bruto atau maksimal Rp432.000,- per tahun atau Rp36.000,- per bulan
3) Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) dengan
ketentuan sebagai berikut :
1) Rp24.300.000,- untuk diri wajib pajak pribadi
2) Rp2.025.000,- untuk wajib pajak yang kawin
3) Rp2.025.000,- tambahan untuk setiap anggota keluarga yang sedarah (anak) dan anak angkat maksimal 3 orang
4) Rp24.300.000,- untuk istri yang bekerja
HELP Icon Keterangan
Tombol untuk kembali ke slide awal (slide pertama)(home)
Tombol untuk Tujuan
Tombol untuk Materi
Tombol untuk Peyusun
Tombol untuk Bantuan
Tombol untuk kembali ke bagian slide materi
Tombol untuk menuju ke slide selanjutnya
PENYUSUN
1. GATI BAITUL M. (20)
2. JUWITA RENANING R.(27)