Top Banner
Pajak dan analisis ekonomi Jenis-jenis pajak di Indonesia : 1. PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) 7. Pajak yang dipungut pemda Bina Nusantara
23

Pajak dan analisis ekonomi - ebook.repo.mercubuana …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20152_doc/IX... · PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP ... Contoh

Feb 02, 2018

Download

Documents

Nguyễn Hà
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pajak dan analisis ekonomi - ebook.repo.mercubuana …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20152_doc/IX... · PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP ... Contoh

Pajak dan analisis ekonomi

Jenis-jenis pajak di Indonesia : 1. PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan)

7. Pajak yang dipungut pemda Bina Nusantara

Page 2: Pajak dan analisis ekonomi - ebook.repo.mercubuana …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20152_doc/IX... · PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP ... Contoh

Pengaruh Pajak Pendapatan dalam analisis ekonomi

Definisi Dalam Perhitungan Pajak

• Pendapatan Kotor (Gross Income=GI) adalah jumlah semua

pendapatan baik yang berasal dari penjualan maupun pendapatan bunga selama satu periode akuntansi.

• Pengeluaran (Expenses = E) adalah biaya-biaya yang harus ditanggung ketika terjadi transaksi bisnis, termasuk di antaranya pengeluaran bunga atas pinjaman modal dan pengeluaran-pengeluaran lainnya.

• Penghasilan Kena Pajak (Taxable Income = TI) adalah jumlah pendapatan yang akan dikenakan pajak pendapatan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

• Perhitungannya : TI = GI – E – D

Page 3: Pajak dan analisis ekonomi - ebook.repo.mercubuana …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20152_doc/IX... · PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP ... Contoh

Definisi Dalam Perhitungan Pajak • Pendapatan Kapital (Capital Gain = CG) adalah suatu pendapatan yang

diperoleh bila harga jual dari suatu aset melebihi harga belinya, dapat dihitung sbb : CG = SP – P, dimana:

SP = selling price P = First Cost = harga beli • Dan CG > 0. • Kerugian Kapital (Capital Loss = CL) terjadi bila harga jual suatu aset

kurang dari nilai bukunya (BV), dapat dihitung sbb: CL = BVt - SP

Page 4: Pajak dan analisis ekonomi - ebook.repo.mercubuana …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20152_doc/IX... · PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP ... Contoh

Definisi Dalam Perhitungan Pajak

• Depreciation recapture (DR) terjadi apabila suatu aset terdepresiasi dijual dengan harga jual (SP) yang lebih tinggi dari nilai bukunya (BV) pada saat itu.

• DR = SP – BVt, di mana DR > 0. • DR termasuk dalam pendapatan yang terkena

pajak, bukan sebagai pendapatan kapital.

Page 5: Pajak dan analisis ekonomi - ebook.repo.mercubuana …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20152_doc/IX... · PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP ... Contoh

Perhitungan-perhitungan Dasar Perpajakan

• Taxes = (TI) T, dimana : • TI = taxable Income (penghasilan kena pajak) • T = tax rate (tingkat pajak yg dikenakan utk TI)

Misal untuk badan usaha tetap : 25-28% dan Perseroan Terbatas dan sudah menjual saham secara terbuka (PT) ; 40% • Dari persamaan sebelumnya, TI bisa

disubstitusi, sehingga menjadi : Taxes = (G-E-D) T

Page 6: Pajak dan analisis ekonomi - ebook.repo.mercubuana …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20152_doc/IX... · PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP ... Contoh

Contoh Soal 1

Pada tahun 2000, PT BSD memiliki pendapatan kotor sebesar Rp 5.5 milyar dengan total pengeluaran dan depresiasi untuk tahun tersebut adalah Rp 3.7 milyar. Berapakah pajak pendapatan yang harus dibayar oleh perusahaan bila pada interval TI tersebut, tingkat pajak yang dikenakan adalah 40%?

Page 7: Pajak dan analisis ekonomi - ebook.repo.mercubuana …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20152_doc/IX... · PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP ... Contoh

Solusi Contoh Soal 1

• Besarnya pendapatan terkena pajak adalah: TI = Rp 5.5 milyar – Rp 3.7 milyar = Rp 1.8 milyar • Pajak yang dibayar = Rp 1.8 milyar x 0.40 = Rp 720 juta

Page 8: Pajak dan analisis ekonomi - ebook.repo.mercubuana …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20152_doc/IX... · PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP ... Contoh

Efek Pajak pada Model Depresiasi yang Berbeda • Pemilihan model depresiasi dapat mempengaruhi besarnya nilai PW

pajak yang harus ditanggung oleh perusahaan. • Metode depresiasi yang berbeda, nilai PW pajak yang akan dibayar

akan semakin rendah apabila metode depresiasi yang digunakan semakin cepat menurunkan nilai dari aset yang didepresiasi

• TI = CFBT – D, CFBT : cash flow before taxes • CFAT = CFBT – Taxes, CFAT : cash flow after taxes

Page 9: Pajak dan analisis ekonomi - ebook.repo.mercubuana …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20152_doc/IX... · PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP ... Contoh

Contoh Soal 2 : Efek Pajak pada Model Depresiasi yang berbeda

Harga awal sebuah aset adalah Rp 50 juta dengan umur 5 tahun. Aliran kas sebelum pajak setiap tahunnya adalah Rp 20 juta. Apabila tingkat pajak yang dikenakan adalah 30% dan ROR setelah pajak adalah 10%, bandingkan nilai present worth dari pajak yang dikenakan apabila digunakan metode:

1. Depresiasi Garis lurus 2. Depresiasi SOYD

Page 10: Pajak dan analisis ekonomi - ebook.repo.mercubuana …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20152_doc/IX... · PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP ... Contoh

Solusi Contoh Soal 2

• Depresiasi garis lurus, besar depresiasi tiap tahun sama (Dt = 50 juta/5=Rp 10 juta)

TI = Rp 20 juta – Rp 10 juta = Rp 10 juta Dengan tingkat pajak 30% per tahun, maka

besar pajak per tahun adalah : P = 0.3 x Rp 10 juta = Rp 3 juta

Page 11: Pajak dan analisis ekonomi - ebook.repo.mercubuana …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20152_doc/IX... · PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP ... Contoh

Solusi Contoh Soal 2

Tahun BTCF Depresiasi TI Pajak

0 -50,000,000

1 20,000,000 16,666,666.67 3,333,333.33 1,000,000

2 20,000,000 13,333,333.33 6,666,666.67 2,000,000

3 20,000,000 10,000,000.00 10,000,000.00 3,000,000

4 20,000,000 6,666,666.67 13,333,333.33 4,000,000

5 20,000,000 3,333,333.33 16,666,666.67 5,000,000

Page 12: Pajak dan analisis ekonomi - ebook.repo.mercubuana …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20152_doc/IX... · PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP ... Contoh

Solusi Contoh Soal 2

• PW pajak dengan metode SL PW = 3 juta (P/A, 10%, 5)

= 3 juta (3.791) = 11.373 juta PW dengan metode SOYD

PW = 1 juta (P/A, 10%,5)+1(P/G,10%,5) = 1 juta (3.791)+1 juta (6.862) = 10.653 juta

Page 13: Pajak dan analisis ekonomi - ebook.repo.mercubuana …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20152_doc/IX... · PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP ... Contoh

Tabulasi Aliran Kas setelah Pajak

• Analisa-analisa seperti present worth, annual worth, ROR dan sebagainya, pada prinsipnya tetap sama antara sebelum dan sesudah pajak.

• Nilai-nilai aliran kas antara sebelum dan

sesudah pajak berbeda, sehingga kesimpulan dari analisa-analisa di atas bisa berbeda.

Page 14: Pajak dan analisis ekonomi - ebook.repo.mercubuana …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20152_doc/IX... · PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP ... Contoh

Contoh Soal 3 Tabulasi Aliran Kas setelah Pajak

Sebuah peralatan penunjang produksi direncanakan akan dibeli pada tahun ini oleh PT OPQ. Harga awal adalah Rp 50 juta,

dengan masa pakai 5 tahun dan sisa 0. Selama 5 tahun, pendapatan yang diharapkan adalah persamaan

:(28 juta – 1 juta*n), di mana n adalah tahun terjadinya aliran kas.

Sedangkan pengeluaran tahunan diperkirakan dengan persamaan (9.5 juta + 0.5 juta*n).

a) Apabila tingkat pajak efektif adalah 30 % dan metode depresiasi yang digunakan adalah SL, tabulasikan aliran kas setelah pajak dari alat tsb.

b) Hitung pula present worth dari aliran kas tersebut bila MARR setelah pajak 8%

Page 15: Pajak dan analisis ekonomi - ebook.repo.mercubuana …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20152_doc/IX... · PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP ... Contoh

Solusi Contoh Soal 3 (dalam juta rupiah)

Th Revenue Expense BTCF D TI Pajak ATCF (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

0 50 -50 -50

1 27 10 17 10 7 2.1 14.9

2 26 10.5 15.5 10 5.5 1.65 13.95

3 25 11 14 10 4 1.2 12.8

4 24 11.5 12.5 10 2.5 0.75 11.75

5 23 12 11 10 1 0.3 10.7

Page 16: Pajak dan analisis ekonomi - ebook.repo.mercubuana …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20152_doc/IX... · PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP ... Contoh

Nilai Present Worth dari aliran kas setelah Pajak: NPV = -50juta +14.9 juta (P/F, 8%,1) + 13.95 juta

(P/F, 8%,2) + 12.8 juta (P/F, 8%,3) + 11.75 juta (P/F, 8%,4) + 10.7 juta (P/F, 8%,5)

= Rp 1.8346 juta Karena NPV > 0 masih layak

Lanjutan solusi soal 3

Page 17: Pajak dan analisis ekonomi - ebook.repo.mercubuana …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20152_doc/IX... · PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP ... Contoh

Efek Pendapatan Kapital dan Pajak

• Pada saat inflasi, harga jual suatu aset biasanya meningkat, namun nilai buku (BV) dari aset tersebut tidak bisa disesuaikan dengan terjadinya inflasi, shg menghasilkan pendapatan kapital.

• DRt = SPt - BVt dengan Pc = Tc (CGt) • Di mana :

• BVt = nilai buku suatu aset pada akhir tahun t • SPt = harga jual aset di akhir tahun ke t • DRt =pendapatan kapital dari aset yang dijual, harga lebih

tinggi dr pada nilai buku pada tahun ke t. • Tc = tingkat pajak yang dikenakan pada pendapatan kapital • Pc = besarnya pajak dari pendapatan kapital.

Page 18: Pajak dan analisis ekonomi - ebook.repo.mercubuana …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20152_doc/IX... · PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP ... Contoh

Contoh Soal 4

Sebuah traktor memiliki harga Rp 60 juta dengan umur 7 tahun dan nilai sisa Rp 4 juta. Dengan menggunakan metode depresiasi garis lurus, maka nilai buku traktor tersebut pada akhir tahun ke -3 adalah Rp 36 juta.

a. Misalkan traktor tadi dijual seharga Rp 40 juta pada akhir tahun ke-3 dan pendapatan kapital dikenakan pajak dengan tingkat 28%, berapakah pajak dari pendapatan kapital tersebut?

b. Bila traktor tadi tetap dipakai dan baru dijual di akhir tahun ke – 7 dengan harga Rp 10 juta, berapakah pajak pendapatan kapital yang dikenakan?

Page 19: Pajak dan analisis ekonomi - ebook.repo.mercubuana …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20152_doc/IX... · PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP ... Contoh

Solusi Contoh Soal 4

• Jawab : a. Pendapatan kapital yang diperoleh adalah : CG3 = 40 juta – 36 juta = Rp 4 juta Maka besarnya pajak pendapatan kapital yang

dikenakan adalah : Pc = TcCG3 = 0.28 x Rp 4 juta = Rp 1.12 juta

b. Pendapatan kapital yang diperoleh adalah: CG7= 10 juta – 4 juta = 6 juta Pc = 0,28 X 6 juta = 1,68 juta.

Page 20: Pajak dan analisis ekonomi - ebook.repo.mercubuana …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20152_doc/IX... · PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP ... Contoh

Contoh Soal 5

Seorang pengusaha properti membeli sebidang tanah seharga Rp 100 juta dan menyediakan uang Rp 1.6 milyar untuk membangun apartemen di atas tanah tersebut. Pendapatan tahunan sebelum pajak dari penyewaan apartemen diperkirakan sebesar Rp 300 juta selama 40 tahun dengan dasar nilai uang sekarang.

Pengusaha tersebut merencanakan akan menjual apartemen pada akhir tahun ke 6 pada saat nilai properti tersebut diperkirakan mengalami peningkatan. Sesuai dengan aturan pajak, harga tanah tidak terdepresiasi, tetapi diperhitungkan sebagai nilai sisa. Sedangkan ongkos konstruksi bisa didepresiasi selama 32 tahun, sebesar 10 % tidak termasuk inflasi.

Tingkat pajak pendapatan yang dikenakan adalah 34 % dan tingkat pajak pendapatan kapitalnya adalah 28%. Apabila diasumsikan tidak ada inflasi dan harga jual properti termasuk tanahnya adalah Rp 2.1 milyar di akhir tahun ke 6, berapakah NPV dari investasi tersebut.

Page 21: Pajak dan analisis ekonomi - ebook.repo.mercubuana …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20152_doc/IX... · PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP ... Contoh

Solusi Contoh Soal 5

• Dt = (P-S)/N = 1/32 x Rp 1.6 milyar =Rp 50 jt • BV6 = P – tDt = 1.7 milyar – 6 x Rp 50 juta = Rp 1.4 milyar • Pendapatan bersih setelah dikurangi pajak

setiap tahun sampai tahun ke 6 adalah : Yt = At – T(At – Dt) = 300 juta – 34%(300 – 50 juta) = Rp 215 juta

Page 22: Pajak dan analisis ekonomi - ebook.repo.mercubuana …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20152_doc/IX... · PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP ... Contoh

Lanjutan Solusi Contoh Soal 5

• Pajak pendapatan kapital dari penjualan properti tersebut di akhir tahun ke 6 adalah : Pc = Tc CG6 = 28% (2.1 milyar – 1.4 milyar) = Rp 196 juta

• NPV =-1.7 milyar+215 juta (P/A, 10%,6) + (2.1 milyar – 196 juta)(P/F,10%,6) = Rp 353,703 juta

Page 23: Pajak dan analisis ekonomi - ebook.repo.mercubuana …ebook.repo.mercubuana-yogya.ac.id/Kuliah/materi_20152_doc/IX... · PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP ... Contoh

Tugas Rumah

Pabrik kimia membeli tanah seharga $220.000 dan membangun pabrik seharga $900.000 (Umur pakai 20 tahun dengan nilai sisa $10.000) dan biaya peralatan dan instalasi $650.000 (umur pakai 8 tahun nilai sisa $10.000). Pabrik mulai beroperasi tanggal 1 Januari. Gross income untuk tahun tersebut $450.000, sedangkan biaya bahan baku dan operasi $100.000. Gunakan metode garis untuk menghitung penyusutannya. Hitunglah : 1. Berapakah biaya penyusutan pada tahun I (Dt) 2. Berapakah jumlah pendapatan kena pajak pada tahun I (TI) 3. Berapakah perusahaan tersebut harus membayar pajak pada

tahun I jika tingkat pajak pendapatan 40% (P)

Bina Nusantara