Pada tahun 2009 terjadi penurunan lanjutan pada pasar perumahan dan juga kredit, tingkat pengangguran yang tinggi, dan terjadinya pengetatan kredit. Banyak bank baru-baru ini gagal terkena imbas dari permasalahan tersebut termasuk Colonial National dan Guaranty Financial Group. Seperti kebanyakan bank saat ini, Guaranty memiliki lebih dari $ 3 miliar dari sekuritas yang didukung oleh rata-rata hipotek. Banyak pemilik rumah tidak dapat melakukan pembayaran hipotek. Nilai rumah menjadi turun di bawah jumlah yang dipinjam, menyebabkan masalah besar bagi semua pihak. Hal ini merupakan kondisi yang harus dihadapi oleh Wells Fargo dan pesaingnya di industri jasa keuangan. History Wells Fargo merupakan corporasi hasil merger lebih dari 200 perusahaan termasuk yang paling baru adalah Wachovia. Akuisisi terpenting datang pada tahun 1998 ketika Wells Fargo yang berbasis di San Francisco diakuisisi oleh Norwest Corporation pada swap saham Wells Fargo yang bernilai $ 34 miliar. Hasilnya adalah sebuah bank yang berbasis di San Francisco dengan cabang di 21 negara. Karena Norwest adalah penjamin emisi hipotek terbesar di negara itu, bank baru menjadi kekuatan utama di pasar itu. Hal ini juga terjadi di Kanada, Karibia, Amerika Latin, dan negara-negara lainnya. Berikut merupakan timeline dari Wells Fargo, diantaranya adalah: Tahun 1852: Wells Fargo didirikan di San Francisco Tahun 1888: Wells Fargo merilis Ocean service Tahun 1905: Wells Fargo berpindah ke New York dan melakukan merger dengan Nevada National Bank Tahun 1923: Wells Fargo melakukan merger dengan Union Trust Company Tahun 1960: Wells Fargo diakuisisi oleh American Trust Company dan berganti fokus ke dalam bisnis perbankan dengan tetap memakai nama Wells Fargo Tahun 1986: Wells Fargo melakukan merger dengan Crocker National Corp dan Crocker National Bank Tahun 1987: Wells Fargo mengakuisisi personal trust business of Bank of America Tahun 1988: Wells Fargo mengakuisisi Barclays Bank of California Tahun 1989: Wells Fargo merilis online banking untuk customer Tahun 1990: Wells Fargo mengakuisisi empat bank lan diantaranya: Valley National Bank, Central Pasific Corp, Torrey Pines Group, dan Citizens Holdings Tahun 1996: Wells Fargo melakukan merger dengan First Interstate Bankcorp Tahun 1998: Wells Fargo melakukan merger dengan Norwest yang telah membuat mereka menjadi peringkat ke tujuh bank terbesar di US Tahun 2009: Wells Fargo melakukan merger dengan Wachovia Wells Fargo Organizational Chart
16
Embed
Pada tahun 2009 terjadi penurunan lanjutan pada pasar ...docshare01.docshare.tips/files/30000/300000806.pdf · Pada tahun 2009 terjadi penurunan lanjutan pada pasar perumahan dan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Pada tahun 2009 terjadi penurunan lanjutan pada pasar perumahan dan juga kredit,
tingkat pengangguran yang tinggi, dan terjadinya pengetatan kredit. Banyak bank baru-baru
ini gagal terkena imbas dari permasalahan tersebut termasuk Colonial National dan Guaranty
Financial Group. Seperti kebanyakan bank saat ini, Guaranty memiliki lebih dari $ 3 miliar
dari sekuritas yang didukung oleh rata-rata hipotek. Banyak pemilik rumah tidak dapat
melakukan pembayaran hipotek. Nilai rumah menjadi turun di bawah jumlah yang dipinjam,
menyebabkan masalah besar bagi semua pihak. Hal ini merupakan kondisi yang harus
dihadapi oleh Wells Fargo dan pesaingnya di industri jasa keuangan.
History
Wells Fargo merupakan corporasi hasil merger lebih dari 200 perusahaan termasuk
yang paling baru adalah Wachovia. Akuisisi terpenting datang pada tahun 1998 ketika Wells
Fargo yang berbasis di San Francisco diakuisisi oleh Norwest Corporation pada swap saham
Wells Fargo yang bernilai $ 34 miliar. Hasilnya adalah sebuah bank yang berbasis di San
Francisco dengan cabang di 21 negara. Karena Norwest adalah penjamin emisi hipotek
terbesar di negara itu, bank baru menjadi kekuatan utama di pasar itu. Hal ini juga terjadi di
Kanada, Karibia, Amerika Latin, dan negara-negara lainnya.
Berikut merupakan timeline dari Wells Fargo, diantaranya adalah:
Tahun 1852: Wells Fargo didirikan di San Francisco Tahun 1888: Wells Fargo merilis Ocean service Tahun 1905: Wells Fargo berpindah ke New York dan melakukan merger dengan
Nevada National Bank Tahun 1923: Wells Fargo melakukan merger dengan Union Trust Company Tahun 1960: Wells Fargo diakuisisi oleh American Trust Company dan berganti fokus
ke dalam bisnis perbankan dengan tetap memakai nama Wells Fargo Tahun 1986: Wells Fargo melakukan merger dengan Crocker National Corp dan
Crocker National Bank Tahun 1987: Wells Fargo mengakuisisi personal trust business of Bank of America Tahun 1988: Wells Fargo mengakuisisi Barclays Bank of California Tahun 1989: Wells Fargo merilis online banking untuk customer Tahun 1990: Wells Fargo mengakuisisi empat bank lan diantaranya: Valley National
Bank, Central Pasific Corp, Torrey Pines Group, dan Citizens Holdings Tahun 1996: Wells Fargo melakukan merger dengan First Interstate Bankcorp Tahun 1998: Wells Fargo melakukan merger dengan Norwest yang telah membuat
mereka menjadi peringkat ke tujuh bank terbesar di US Tahun 2009: Wells Fargo melakukan merger dengan Wachovia
Wells Fargo Organizational Chart
Pada akhir tahun 2008, Wells Fargo telah membangun reputasi secara luas dan diakui
sebagai pemimpin industri. Pencapaian Wells Fargo adalah sebagai berikut:
• Peringkat ke 41 dalam pendapatan antar semua perusahaan di AS oleh Fortune
• Peringkat ke 17 perusahaan paling menguntungkan di Amerika Serikat
• Peringkat ke 33 perusahaan terbesar di Amerika Serikat
• Peringkat ke 18 sebagai perusahaan yang paling dihormati di dunia oleh Barron
• Kategori kredit "Aaa" yang dinilai oleh Moody
• Satu-satunya Standard & Poor obligasi kategori "AAA" bank di Amerika Serikat.
• Sebagai top 50 companies oleh Diversity, Inc.
• Retail Banker of the Year menurut US Banker
• Menjadi nomor satu atas komersial pinjaman real estate (berdasarkan jumlah transaksi)
• Peringkat 18 the world’s most valuable brand menurut Financial Times
Core Product
Core Product dari Wells Fargo diantaranya adalah Banking, Mortgage/ hipotek,
Credit, Insurance, dan Investment.
NO Core Product Layanan
1. Banking Online Banking, ATM Banking, Business Banking,
Wholesale Banking, Government & Institutional
Banking2. Mortgage/ hipotek Home Equity, Mortgage3. Credit Debit & Consumer Credit Cards, Personal Credit
Management, Auto Dealer Services, Education
Financial Services4. Insurance Wells Fargo Insurance, Rural Community Insurance
“Kami ingin memuaskan seluruh kebutuhan financial pelanggan kami dan membantu mereka
suskes secara financial.” (Wells Fargo, 2011)
Wells Fargo mengembangkan banking, asuransi, investasi, penggadaian, dan layanan
financial pelanggan untuh lebih dari 25 juta pelanggan melalui lebih dari 6000 toko, web, dan
channel distribusi di seluruh Amerika Utara dan negara-negara lainnya. Perusahaan
menyatakan bahwa, ‘’Kami bermarkas di San Fransisco, tapi kami melakukan desentralisasi.
Sehingga seluruh toko Wells Fargo adalah markas untuk memuaskan seluruh kebutuhan
financial pelanggan dan membantu mereka sukses secara finansial.”
Wells Fargo berusaha untuk menjadi pengembang servis financial nomer satu di pasar
mereka. Hal tersebut dapat dilihat di bawah ini, mereka telah membuat langkah-langkah besar
untuk arah itu di Amerika Serikat:
• Pemberi Pinjaman Bisnis Kecil No.1
• Pemberi Pinjaman Agricultural No.1
• Penerbitan Kartu Debit No.2
• Pemberi Pinjaman Home-Equity Primer No.2
• Pengembang Dana Mutual No.3 di antara bank-bank di Amerika Serikat
Chairman dan CEO Wells Fargo, Richard M. Kovacevich, mengatakan bahwa “Ini
bukan tugas. Ini adalah perjalanan. Setiap perjalanan pasti memiliki tujuan. Untuk
mendapatkan tujuan itu, maka kamu memerlukan visi. Kami sangat berambisi.”
Kovacevich menambahkan, “Kami adalah perusahaan yang besar. Kami akan terus tumbuh –
bukan untuk menjadi lebih besar tapi merupakan hasil menjadi lebih baik– tanpa
memperhatikan seberapa besar kami dan seberapa banyak teritori kami, kami mencakup
seluruh tim kami membagi nilai pasti yang memegang kami bersama dimanapun kami berada
dan apapun yang kami lakukan.”
Wells Fargo meletakan tekanan dalam kultur mereka dan mencitrakan perusahaan sesuai
dengan nilai di bawah ini:
• Known by Our Own Team Members
“Kami dikenal sebagai perusahaan yang percaya bahwa karyawan sebagai keuntungan
kompetitif, tempat kerja yang besar, karyawan pilihan, perusahaan yang sangat peduli pada
karyawan, tahu akan nilai kekuatan kerja, inovasi dorongan, dan pelayanan konsumen yang
lebih baik dan baru.”
• Known by Our Customers
“Kami ingin dikenal oleh konsumen kami sebagai partner financial, untuk servis yang
memuaskan dan saran financial yang tepat, guna memuaskan seluruh kebutuhan financial
mereka dan membantu mereka sukses secara financial. Konsumen kami, eksternal dan
internal, dan kolega kami, merupakan pusat dari seluruhnya yang kami lakukan.”
• Known by Our Communities
“Kami menghormati perusahaan servis financial premier dalam setiap pasar kami.
Kami mempromosikan peningkatan ekonomi perusahaan pada komunitas kami, termasuk
yang belum sanggup untuk self-suffiency secara ekonomi, yang mana membagi secara penuh
kemakmuran dari negara kami. Kami dikenal sebagai pemimpin komunitas aktif dalam
pengembangan ekonomi, dalam hal servis yang mempromosikan self-suffiency, pendidikan,
servis social, dan seni.”
• Known by Our Shareholders
“Kami dikenal sebagai investasi yang besar. Kami memiliki hasi financial, tidak
hanya sangat baik dalam industry servis financial, tetapi juga dalam seluruh Fortune 500.
Hari ini, kami adalah bank satu-satunya di Amerika Serikat dengan kredit rating Moody yaitu
AAA.
Wells Fargo juga percaya bahwa berkompetisi secara efektif dan beretika merupakan
garis depan dari tujuan jangka panjang. Wells Fargo mengharapkan seluruh anggota tim
(karyawan) dapat menganut standar yang tertinggi untuk etik dan perilaku bisnis pada
konsumen, anggota tim, stockholders, dan komunitas yang melayani sembari menyetujui
seluruh hokum, aturan, regulasi yang bisa diterima dan terkait dengan bisnis mereka.
Tujuan mereka adalah mempromosikan atmosfer dalam perilaku etik yang diorganisasikan
secara baik sebagai prioritas dan dipraktekan melalui perusahaan. Pernyataan berikut oleh
Richard Kovacevich merangkum dalam penekanan, “Integritas bukan merupakan sebuah
komoditi. Ini adalah atribut personal yang sangat berharga dan jarang. Ini merupakan inti dari
reputasi karyawan–dan juga perusahaan.”
Performa Saat Ini
Wells Fargo memimpin inovator dalam penggunaan Internet dan merupakan garis
depan dalam penggunaan e-commerce pada industry financial. Wells Fargo telah beruntung
untuk menghindari sebagian besar kekacauan pasar subprimer dan penyertaan krisis kredit
derivative. Manajemen senior telah menunjukkan ketajaman mendalam dengan tidak
mengejar jalan pintas dan telah bergerak maju untuk mengambil lebih dan lebih dari bisnis
penggadaian dan perbankan dalam area geografinya. Wells Fargo memiliki misi dan strategi
mereka melengkapi visi tersebut.
Pada akhir 2008, Wells Fargo berada di posisi yang patut ditiru sebagai institusi
financial terbesar yang bermarkas di Amerika Serikat bagian barat. Hal itu merupakan record
yang tak terpecahkan dalam peningkatan dividen sejak 1995, ketika mereka membayar
dividen sebesar $0.0525 per saham. Pada 2008, dividen meningkat menjadi $0.34 per saham.
Sebuah balance sheet yang kuat dan kemampuan untuk mengarahkan melalui perangkap yang
melanda banyak pesaing lebih besar, telah membuat Wells Fargo memiliki kekuatan kuat di
industri perbankan pada tahun 2009. Ini adalah momen penting dalam sejarah karena menjadi
penentu masa depan perusahaan.
The Wachovia Acquisition
Pada musim gugur 2008, Wells Fargo mempertimbangkan untuk mengakuisisi Bank
Wachovia. Wachovia, yang berkantor pusat di Charlotte, North Carolina, telah menjadi
menaikan pertumbuhan bank di daerah East Coast. Sejak Wachovia merger dengan First
Union Bank beberapa tahun sebelumnya, Wachovia tampaknya posisinya baik untuk bersaing
dengan Bank of America, Citigroup, Merrill Lynch, dan bahkan Morgan Stanley.Namun,
semua itu tidak berjalan baik dengan Wachovia, yang memiliki masalah sendiri dengan
mortgage.Itu juga overcommitted di credit default swap, itu adalah masalah sama yang
meruntuhkan Bear Stearns, Merrill Lynch, dan Lehman Brothers.
Wells Fargo setuju untuk mengakuisisi semua Wachovia hampir 2,2 miliar saham
sebesar $ 7 per saham. Diikuti dengan mengumumkan akan mengeluarkan $ 20 miliar saham
baru untuk membayar transaksi. Wells Fargo telah membeli sistem perbankan yang luas,
terutama di Timur tetapi dibebani dengan portofolio besar subprime mortgage. Jadi meskipun
ada akan dilanjutkan pada harga perumahan, nilai Wachovia bisa drop. Manajemen Wells
Fargo hanya bisa membuat tebakan dari potensi kerugian.
Wells Fargo dan Wachovia melihat ini sebagai penggabungan yang luar biasa yang
menyajikan peluang untuk satu dan kelangsungan hidup untuk yang lain. Robert Steele, CEO
Wachovia, menyatakan bahwa kesepakatan akan mengaktifkan Wachovia tetap utuh dan
melestarikan nilai itu dari terpadu perusahaan tanpa dukungan pemerintah dukungan. Wells
Fargo CEO Richard Kovacevich adalah cepat menambahkan bahwa "perjanjian menyediakan
nilai superior dibandingkan dengan sebelumnya [Citigroup] Penawaran untuk memperoleh
hanya operasional perbankan dari perusahaan dan karena pemegang saham Wachovia akan
memiliki kesempatan yang berarti untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan dan keberhasilan
gabungan Wachovia-Wells Fargo yang akan menjadi salah satu perusahaan jasa keuangan
terbaik di dunia.
Hasil dari penggabungan kedua perusahaan ini menghasilkan memiliki total dana
sebesar $ 787 miliar dan aset $ 1.42 triliun. Bank akan mengoperasikan lebih dari 10.000
lokasi dan saat ini mempekerjakan 280.000 orang, meskipun akan diantisipasi perampingan
karena duplikasi kerja dan fungsi.
Pada tanggal 31 Desember 2008, kesepakatan itu selesai, menciptakan Wells Fargo
press release “The Most Extensive Financial Services Company, Coast-to-Coast in
Community Banking.” "Entitas baru diperdagangkan di Bursa Efek New York di bawah
simbol WFC; yang Wachovia simbol WB sudah tidak ada.
The Future
Paruh pertama tahun 2009 merupakan peristiwa yang tidak baik untuk industri
perbankan dan juga Wells Fargo. Moody Layanan Investor mengurangi dua tingkat peringkat
utang Wells Fargo selama Januari, menunjukkan posisi modal "Secara signifikan
melemahkan" dan kemungkinan bahwa aset Wachovia akan menurun. Saham kehilangan
separuh nilainya pada Januari, jatuh ke level terendah sejak 1997. Pada tanggal 6 Maret 2009,
Wells Fargo memotong dividen 85 persen per saham untuk mencoba memperkuat neraca.
Ketika memasuki paruh kedua tahun 2009, pertanyaan yang dihadapi manajemen
Wells Fargo adalah bagaimana untuk memindahkan perbankan nasional dengan kehadiran
pertumbuhan internasional yang maju. Industri perbankan telah mengalami sebuah transisi
yang mengagumkan dalam enam bulan terakhir. Bank-bank besar nasional telah menjadi
lebih besar sementara bank masyarakat masih ada untuk memuaskan masyarakat lokal.
Semua bank besar di seluruh dunia sedang berusaha untuk tumbuh secara global. Kurangnya
regulasi saat ini telah mengaburkan produk dan layanan bank. Mengingat resesi ekonomi
berkepanjangan dan perubahan perbankan industri, bagaimana Wells Fargo harus
melanjutkan dari sudut pandang strategis dan operasional selama beberapa tahun kedepan?
Ini merupakan pertanyaan yang dihadapi dewan direksi Wells Fargo dan Ketua serta CEO.
Pada bulan Juli 2009, Wells Fargo mengumumkan bahwa perusahaan secara
signifikan memperluas sekuritas bisnis yang sebagian besar diwarisi dari Wachovia.
Sebelum 31 Desember 2008, akuisisi Wachovia, Wells Fargo pada dasarnya tidak melakukan
bisnis sekuritas. Bisnis baru di Wells Fargo yang disebut Wells Fargo Secuities dan akan
mulai menawarkan untuk merger, penjamin saham dan obligasi, sindikasi pinjaman, dan
pendapatan tetap perdagangan.
Wells Fargo saat ini memiliki sekitar 6.700 cabang bank di beberapa 40 negara.
Selain itu Wells Fargo juga memiliki lebih dari 4.000 kantor mortgage dan pembiayaan
konsumen nasional dan merupakan salah satu yang terbesar dalam pemberi pinjaman untuk
perumahan di Amerika Serikat.
Data Financial Bank dari tahun 2006 sampai dengan tahun 2008 ($ billions)
Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa Wells Fargo merupakan bank yang mampu
tetap sustain ditengah kondisi ekonomi global yang sedang mengalami krisis dibandingkan
dengan bank pesaing nya seperti Citi dan Bank of America. Dari sisi revenue walaupun
mengalami penurunan, namun penurunan revenue tidak sebanyak penurunan revenue dari
Citi. Kemudian walaupun revenue dari Bank of America mengalami peningkatan, namun
peningkatan tersebut berasal dari prosentase minus ke prosentase positif. Hal ini
menunjukkan pada tahun sebelumnya revenue dari Bank of America mengalami penurunan
yang cukup signifikan.
Dari sisi net income ketiga bank tersebut mengalami penurunan yang lumayan tajam
termasuk juga dengan Wells Fargo. Dari sisi Price Earning Ratio, Wells Fargo merupakan
satu-satunya bank dari ketiga bank tersebut yang mengalami kenaikan yang cukup banyak.
Kemudian dari sisi ROA dan ROE ketiga bank tersebut mengalami penurunan, namun Wells
Fargo dianggap masih stabil karena penurunan ROA dan ROE nya tidak terlalu besar bila
dibandingkan dengan Cti dan Bank of America.
Analisis Lingkungan
Analisis lingkungan terdiri dari tiga segmen, diantaranya adalah Lingkungan Umum,
Lingkungan Industri, dan Lingkungan Operasi.
A. Lingkungan Umum
Pada analisis lingkungan umum ini, yang dianalisis adalah mengenai analisis politik,
ekonomi. Sosial, dan teknologi.
1. Analisis Politik
Kecenderungan politik di Amerika Serikat adalah kebijakan politik yang selalu
berubah sesuai dengan perkembangan politik. Hal in berimbas kepada tingkat pengangguran,
yang nantinya berpengaruh pada performansi atas kinerja bank dan lembaga keuangan
penyalur kredit kepada masyarakat. Untuk itu, dalam hubungannya dengan keadaan politik,
regulasi, perizinan, maupun kebijakan politik perlu ditata sedemikian rupa sehingga
stakeholder perusahaan tidak ada yang dirugikan.
2. Analisis Ekonomi
Pada tahun 2008, USA menghadapi krisis keuangan, yaitu subprime mortgage. Krisis
ini memiliki efek jangka panjang pada perekonomian USA maupun dunia. Di USA sendiri,
krisis ini mengakibatkan naiknya tingkat pengangguran, selain itu karena banyak terjadi gagal
bayar dalam kredit perumahan yang banyak terjadi di dunia perbankan. Harga rumah pun
turun. Wells fargo merupakan salah satu bank yang memiliki kapitalisasi sangat besar di
USA. Ketika terjadi krisis ini, walaupun banyak bank yang terkena imbasnya, memiliki
performansi turun, kinerja keuangan dari Wells Fargo tetap bagus.
3. Analisis Sosial
Wells Fargo merupakan salah satu perusahaan bank di USA yang memiliki track
record bagus dalam menjalankan corporate social responsibility. Wells Fargo senantiasa
konsisten dalam menjalankan bisnisnya, berusaha melakukan inovasi dan pengembangan
bisnisnya, dan senantiasa mengutamakan konsumen dalam penyusunan strategi bisnisnya
(customer driven strategy). Wells Fargo berusaha menciptakan ikatan dengan konsumennya,
dengan berusaha lebih baik dari waktu ke waktu, menjadi perusahaan yang lebih kuat, stabil,
dan memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi sesuai bisnis yang dijalankan perusahaan,
yaitu financial services co,pany demi peningkatan performansi perusahaan dalam mencapai
sustainable competitive advantage.
Wells Fargo berusaha untuk fokus pada corporate social responsibility. Ada 5 kategori
yang dibuat perusahaan agar implementasinya bisa optimal, yaitu
• Environmental Stewardship
• Team Member Engagement
• Ethical Business Practise
• Product and Service Responsibility
• Community Investment
4. Analisis Teknologi
Tren teknologi menjadi lebih umum dalam industri keuangan. Hal ini juga
memberikan ancaman bagi bisnis keuangan. Banyak program-program baru dan perusahaan
online yang tersedia dan dari sudut pandang bisnis harus memastikan mereka terus
memberikan keunggulan kompetitif. Teknologi memungkinkan pelanggan untuk mengontrol
kapan, di mana dan bagaimana mereka ingin untuk dilayani. Hal ini juga merupakan
penyebab yang paling penting dari konvergensi pada industri jasa keuangan. Termasuk juga
internet, perdagangan elektronik, profil pelanggan, alat manajemen risiko, sekuritisasi aset
dan produk turunannya.
Hal ini juga memberi tim customer-contact Wells Fargo kekuatan agar dengan mudah
menggunakan informasi untuk mendapatkan 100 persen dari bisnis setiap pelanggan.
Teknologi sangat penting untuk cross-selling, pemasaran bertarget, melindungi kerahasiaan
informasi tentang pelanggan, produk dan jasa untuk memperdalam hubungan perusahaan
dengan konsumen, menganalisis profitabilitas pelanggan, pengendalian biaya, menciptakan
produk dan layanan baru dan menyediakan layanan self-service, setiap waktu dan di mana
saja.
Pengembangan teknologi saja tidak cukup untuk memberikan keunggulan kompetitif
perusahaan, yang terpenting adalah kreativitas dan kecepatan yang digunakan. Perusahaan
ingin membeli sistem yang tersedia atau bahkan pesaing potensial untuk berbagi biaya dan
risiko mengembangkan sistem baru.
B. Lingkungan Industri
Lingkungan industri terdiri dari hambatan masuk, kekuatan pemasok, kekuatan
pembeli, ketersediaan pengganti dan persaingan kompetitif. Setiap kategori lingkungan
industri akan ditinjau dan dianalisis di bawah ini:
a) Hambatan masuk
"Potensi pendatang bisa menjadi ancaman bagi perusahaan yang sudah bersaing
dalam suatu industri; dengan memasukkan industri itu, perusahaan-perusahaan baru dapat
mengambil pangsa pasar dari pesaing saat ini. Wells Fargo merupakan perusahaan yang
didirikan yang memegang mayoritas industri keuangan bersama dengan tiga pesaing
utama mereka. Pendatang baru di industri keuangan tidak dianggap sebagai ancaman bagi
Wells Fargo. Industri keuangan membutuhkan banyak modal dan kepercayaan. Saat ini
tidak ada industri memiliki banyak kepercayaan tetapi mereka memiliki modal untuk
melakukan investasi dan untuk memasuki industri. Ada entry barrier yang sangat tinggi
dalam industri keuangan.
b) Kekuatan Pemasok
Kekuatan pemasok terutama berkaitan dengan modal di industri keuangan. Dengan
modal menjadi lebih sulit dan lebih sulit untuk mendapatkan pemasok yang memegang
banyak kekuasaan atas industri keuangan. Wells Fargo daalam hal ini mereka memegang
sejumlah besar modal dan memiliki kemampuan untuk berinvestasi dan tetap mortgages
pada portofolio mereka sendiri. Hal ini membantu mengurangi pembatasan yang
diberlakukan oleh investor lain.
c) Kekuatan Pembeli
Kekuatan Pembeli tinggi di industri keuangan. Karena itu adalah industri berbasis
layanan jika mereka tidak menyenangkan konsumen mereka memiliki pilihan lain. Tidak
ada biaya beralih untuk pergi dari satu bank ke bank lain dan dari sudut pandang
mortgages ada biaya untuk mengubah tetapi mereka sering digabungkan dengan tarif yang
lebih rendah baik. Produk yang tersedia oleh industri keuangan yang sangat mirip
membuat pembeli memiliki banyak pilihan lain jika mereka tidak senang dengan yang
sekarang.
d) Pengganti Ketersediaan
"Produk Pengganti memiliki potensi untuk mempengaruhi potensi profitabilitas
suatu industri. Produk pengganti adalah barang atau jasa yang melakukan fungsi yang
sama dengan produk yang sudah ada. Ada tingkat tinggi pengganti yang tersedia untuk
konsumen akhir.
e) Rivalitas kompetitif
Persaingan kompetitif ada antara Wells Fargo, JP Morgan Chase, Bank of
America dan Citigroup. Wells Fargo telah melakukan banyak usaha untuk membedakan
produk mereka dari pesaing mereka, memungkinkan mereka untuk menjaga reputasi
yang baik. Masalah dengan persaingan ini adalah bahwa ada biaya switching yang sangat
rendah dalam industri keuangan. Ini adalah uang konsumen sehingga mereka dapat
mengambilnya dan memberikannya kepada pesaing lain jika mereka tidak bahagia.
C. Lingkungan operasi
Lingkungan operasi meliputi lima segmen, pesaing, kreditur, pelanggan, tenaga kerja
dan persediaan. Segmen ini akan dibahas dengan kaitannya dengan industri keuangan.
a) Pesaing
Persaingan relatif rendah; hanya ada empat pilihan utama dalam industri keuangan.
Kompetisi ini tidak menghambat kinerja Wells Fargo dan dengan mengakuisisi Wachovia
mereka telah mendapatkan bahkan lebih momentum untuk mendorong mereka dalam
persaingan. Mereka memiliki kekuatan yang kuat pada perbankan.
b) Kreditor
Kredit diperpanjang oleh Wells Fargo tapi Wells Fargo memiliki beberapa investor
besar. Wells Fargo adalah bank publik yang didukung pemerintah. Ini berarti bahwa
mereka menawarkan produk-produk dari Fannie Mae, Freddie Mac, Administrasi
Perumahan Federal, dan Administrasi Veteran. Ini adalah investor utama bisnis KPR Wells
Fargo.
c) Pelanggan
Pelanggan adalah bagian penting dari setiap lembaga keuangan. Mereka harus
menyediakan layanan berbasis nilai atau mereka akan meninggalkannya. Wells Fargo
harus memastikan bahwa mereka menjaga keunggulan kompetitif dan tingkat tinggi
pelayanan untuk memastikan bahwa mereka mempertahankan pelanggan mereka saat ini.
d) Tenaga kerja
Tidak ada kekurangan tenaga kerja di industri. Dengan begitu banyak lembaga
keuangan lainnya tutup.
e) Pemasok
Pasokan tidak menjadi masalah karena tidak ada produk yang ditukar. Karena Ini
adalah industri berbasis layanan.
Lingkungan Internal
Kekuatan
19 th pada daftar Fortune 500 pada 2010
Di antara dunia yang paling 50 perusahaan ted respec di Barron 's 2010
Peringkat # 1 Green Bank di Newsweek 2009
Pangsa Pasar Kepemimpinan
Produk unik
Manajemen Reputasi yang baik
Kelemahan
Kualitas Aktiva lemah
Limited International Presence Pasar Debit Card yang rendah
Lingkungan Eksternal
Peluang
Akuisisi
Emerging Markets
Ekspansi Produk / Jasa
Secara historis Rendah
Ancaman
Kompetisi
Perlambatan ekonomi
Pergantian Produk
Peraturan pemerintah / Perubahan
Meningkatnya Tarif / Inflasi
Tujuan Jangka Panjang
a) Strategi Perusahaan
Strateginya adalah untuk terus menjadi lembaga keuangan utama sementara
memperluas dan beradaptasi dengan pasar. Fokus utama dengan memanfaatkan strategi
diferensiasi untuk terus melayanani pelanggan.
b) Tujuan Jangka Panjang
Memperluas melalui merger dan akuisisi
Meningkatkan pangsa pasar
Memanfaatkan tarif
Tujuan Rencana dan Pelaksanaan
a) Tujuan Jangka Pendek
Memperluas Melalui Merger dan Akuisisi
Tinjau pasar saat ini untuk peluang
Identifikasi pemain kunci dalam industri
Meningkatkan pertumbuhan
Gain Pasar Daya
Meningkatkan Market Share
Meningkatkan pemasaran
Evaluasi rencana pemasaran saat ini & merevisi / update
Tinjau keunggulan kompetitif
Mencari pelanggan baru di pasar negara berkembang
Menyediakan layanan nilai tambah
Penelitian dan Pengembangan / Inovasi
Mendorong kampanye penjualan Agresif
Memanfaatkan Tarif
Ketika tarif yang turun memastikan staf yang sesuai untuk volume
Ketika tingkat yang tinggi menambah pemasaran tambahan untuk terus
membawa bisnis
Mengantisipasi perubahan suku berdasarkan proyeksi federal reserve
b) Taktik fungsional
Taktik fungsional telah dipecah menjadi segmen yang berbeda yang perlu ditangani
dalam rangka untuk memenuhi tujuan jangka pendek dan jangka panjang dengan strategi
diferensiasi. Segmen ini pemasaran, operasi, dan keuangan.
Taktik fungsional: Pemasaran
Evaluasi rencana pemasaran yang ada
Berinovasi rencana pemasaran saat ini
Meningkatkan penelitian dan pengembangan anggaran
Taktik fungsional: Operasi
Pelatihan yang berkelanjutan dan pengembangan untuk mendorong inovasi
Melaksanakan survei pasca kontak untuk posisi kontak pelanggan
Buat insentif berdasarkan kinerja
Taktik Fungsional: Business Development
Membuat SWOT untuk competitor besar Mendiskusikan SWOT tersebut dengan manajemen terkait diferensiasi strategi Menciptakan proses arahan insentif untuk mengembangkan produk Wells
Fargo/Wachovia
Taktik Fungsional: Service Delivery
Mengembangkan training staf secara berkala Mengembangkan training manajemen secara berkala Mengembangkan training penyegaran terkait kehilangan pelanggan Mengembangkan training untuk memperoleh arahan dan kepemimpinan Memastikan staffing tepat sesuai dengan proyeksi
Taktik fungsional: Keuangan
Benchmark finansial terhadap tiga pesaing utama
Menetapkan tujuan kuartalan
Buat bonus berdasarkan kinerja dan menyesuaikan anggaran
Tambahkan dana tambahan untuk penelitian dan pengembangan dalam anggaran saat
ini
Organizational and Leadership Structure
Struktur fungsional akan digunakan untuk mengimplementasikan strategi. Maka hal
ini terdiri dari pemisahan tujuan dan pemastian bahwa setiap karyawan spesialisasi dalam
area kerja mereka. Karyawan membutuhkan fokus dalam komunikasi dan koordinasi antara
seluruh channel karena tingkat spesialisasi yang ditempatkan pada setiap item.
Critical Success Factors
Wells Fargo perlu untuk memastikan bahwa mereka memliki diverisifikasi yang
cukup untuk membuat mereka stand-out dibandingkan dengan kompetitornya. Menjadi
institusi finansial yang diversifikasi adalah mengembangkan service delivery dan value added
option menjadi yang terbaik. Agar dapat menciptakan service delivery yang excellent, hal
pertama yang perlu dilakukan yaitu merekrut orang-orang yang tepat dan melakukan training
pada mereka secara konstan. Wells Fargo memiliki sejarah dapat mengelola dan memelihara
perubahan secara baik, yang mana hal tersebut adalah faktor critical success dalam rencana
diversifikasi mereka. Wells Fargo memiliki portofolio yang sangat bermacam-macam,
sehingga memastikan bahwa seluruh karyawan yang memiliki kontak dengan pelanggan,
mengerti seluruh produk dan servis yang ditawarkan dan tahu bagaimana mereka dapat
membantu pelanggan. Hal tersebut dapat meningkatkan kesempatan cross-selling.
Kesimpulannya, poin utama yang dibutuhkan adalah fokus pada hiring, training,
development, penjualan, dan pemasaran. Lima item tersebut akan membutuhkan review dan
evaluasi konstan untuk memastikan implementasi rencana yang mulus.
Kontrol dan Evaluasi
• Kontrol Premis
Kontrol Premis adalah sebuah jenis strategi control yang melibatkan identifikasi
asumpsi dan premis untuk rencana dan lalu menggabungkan seluruh data secara sistematikal
untuk memonitor akurasi mereka secara berkala.
Kontrol premis akan digunakan untuk mereview perubahan situasi manajemen dan
bagaimana mereka menangani sebaik menangani perubahan lingkungan eksternal dengan
tekanan dari kompetisi.
• Kontrol Implementasi
Kontrol Implementasi akan digunakan untuk mereview budgeting dibandingkan
dengan tahun sebelumnya, dan memastikan bahwa perubahan dari rencana strategis dapat
memberi hasil yang positif. Tujuan jangka pendek juga akan direview dan dianalisis setiap
triwulan.
• Kontrol Konkuren
Kontrol Konkuren akan digunakan untuk mengukur progress dari aktifitas yang
diimplementasikan dalam rencana strategi. Kontrol Konkuren akan mereview survey dan
memastikan bahwa pertanyaannya tepat dan dapat mencapai respon yang diharapkan dari
konsumen. Juga, training dan development akan direview secara konstan untuk memastikan
bahwa hal tersebut efektik dan terbaharui. Secara umum, masing-masing segmen dalam
perencanaan akan direview dan dianalisis selama implementasi.