Top Banner
CHAPTER #5 Debugging and Exception Handling Christine Dewi
38

p5 Debugging and Exception Handling

Jan 04, 2016

Download

Documents

Riyandi Gaskins

debugging dan exception handling c#
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: p5 Debugging and Exception Handling

CHAPTER #5

Debugging and Exception Handling

Christine Dewi

Page 2: p5 Debugging and Exception Handling

Diskusi

Jelaskan pengertian berikut!1. compile error2. runtime error3. logical error

Page 3: p5 Debugging and Exception Handling

Debugging

• F5/tombol play → debugging• Kesalahan umum:– compile error : kesalahan dalam syntaks program,

hal ini akan menyebabkan program tidak akan bisa di-compile.

– runtime error : kesalahan yang terjadi pada saat program dijalankan.

– logical error : kesalahan dalam pelakukan pengecekan kondisi untuk percabangan ataupun looping sehingga program tidak menghasilkan keluaran seperti yang diharapkan.

Page 4: p5 Debugging and Exception Handling

Contoh

Page 5: p5 Debugging and Exception Handling

Contoh

Page 6: p5 Debugging and Exception Handling

Pemberian Komentar

• Pemberian komentar pada kode program dapat membantu kita untuk menelusuri jalannya suatu program.

Page 7: p5 Debugging and Exception Handling

Shortcut Key untuk Debugging

Page 8: p5 Debugging and Exception Handling

Setting Breakpoints

• BreakpointsDebugging akan berhenti pada titik yang kita tentukan, titik ini disebut dengan breakpoint.

Page 9: p5 Debugging and Exception Handling

• Default Debugging (F5)Debugging yang biasa dijalankan, debugging model ini hanya akan berhenti pada saat terjadi suatu kesalahan.

• Step into (F11)Debugging yang berhenti pada perintah pertama dari suatu method ketika method tersebut dipanggil. Untuk melanjutkan pilih menu continue dari pilihan menu di bawah menu debug.

Page 10: p5 Debugging and Exception Handling

Strategic Perspective for Applications

• Step over (F10)Debugging yang akan berhenti setelah perintah dari suatu method yang dipanggil, dengan demikian akan diamati keadaan/kondisi attribute setelah suatu method dipanggil.

Page 11: p5 Debugging and Exception Handling

• Step out (Shift + F11)Debugging yang akan berhenti pada statement berikutnya. Apabila breakpoints berada pada suatu method, maka debugging akan berhenti setelah method tersebut dijalankan dan nilai pengembalian telah diberikan.

Page 12: p5 Debugging and Exception Handling

Watching Variable

• Sewaktu melakukan debugging, kita dapat melihat isi dari variabel yag diamati pada saat breakpoint.

Page 13: p5 Debugging and Exception Handling

Contoh breakpoint 1

Tandai dulu bagian mana yang akan ditelusuri..

Page 14: p5 Debugging and Exception Handling

Contoh breakpoint 2

Telusuri menggunakan F11 untuk tahap selanjutnya

Page 15: p5 Debugging and Exception Handling

Exception Handling

• adalah suatu cara yang dapat digunakan untuk mengatasi terjadinya runtime error.

• Runtime error biasanya terjadi karena seorang user memberikan masukan diluar apa yang diharapkan oleh programmer.

Page 16: p5 Debugging and Exception Handling

Exception Handling

Page 17: p5 Debugging and Exception Handling

Menggunakan try catch block

• Runtime error dapat diatasi dengan menggunakan try catch block. Selain itu dapat juga menampilkan pesan yang ditulis sendiri.

Page 18: p5 Debugging and Exception Handling

Contoh

Page 19: p5 Debugging and Exception Handling

Contoh

Page 20: p5 Debugging and Exception Handling

Beberapa bentuk dari try catch block, yaitu :

• Bentuk try block diikuti dengan satu atau lebih catch block

Page 21: p5 Debugging and Exception Handling

• bentuk try block diikuti dengan finally block

Page 22: p5 Debugging and Exception Handling

• Bentuk try block diikuti dengan satu atau lebih catch block dan terakhir ditutup dengan finally block

Page 23: p5 Debugging and Exception Handling

• Block try adalah suatu bagian dari program yang diamati yang akan diproteksi, dimana ada kemungkinan terjadinya suatu exception. Format dari try adalah:try { protected}

• Block try harus diikuti dengan block catch ataupun block finally. Blok catch adalah block yang menangkap exception yang terjadi didalam blok try.

• Blok finally adalah blok program yang akan dijalankan baik ada exception atau tidak terjadi exception

Page 24: p5 Debugging and Exception Handling

Exception Class• Hierarki

• Exception class adalah class exception yang paling tinggi• Class turunan → SystemException dan ApplicationException. • SystemException adalah class exception yang dihasilkan oleh

CLR dan .Net Framework, sedangkan ApplicationException adalah exception yang didefinisikan oleh aplikasi.

Page 25: p5 Debugging and Exception Handling

System.Exception Class

• System.Exception Class memiliki empat buah constructor yaitu:– public Exception() : constructor default– public Exception(string message) : constructor dengan

parameter string yang berupa pesan yang dapat diatur– public Exception(string message, Exception innerException) :

constructor dimana dapat diatur pesan yang ditampilkan dan juga mengatur innerException, dan constructor terakhir adalah constructor yang dibangkitkan secara remote.

– protected Exception(Serialization info, StreamingContext context)

Page 26: p5 Debugging and Exception Handling

• Method dalam System.Exception

Page 27: p5 Debugging and Exception Handling

• Attribute pada System.Exception

Page 28: p5 Debugging and Exception Handling

ApplicationException Class

• Adalah class exception yang dibuat sendiri oleh programmers. Merupakan exception yang dipanggil oleh aplikasi dan bukan oleh CLR.

Page 29: p5 Debugging and Exception Handling

Langkah langkah untuk membuat class exception sendiri

• beri nama pada class exception yang akan dibuat, pada akhir nama sebaiknya diberi akhiran Exception.

• Turunkan dari class Exception atau System.Exception.• Definisikan constructors yang menginisialisasikan kondisi

dari exception aplikasi. Dalam hal ini termasuk juga anggota yang didapat dari warisan base class.

• Dalam aplikasi exception, dapat ditambahkan attribute yang dapat memperhalus System.Exception yang terjadi untuk kasus khusus dari exception yang terjadi.

Page 30: p5 Debugging and Exception Handling

• Untuk memanggil aplikasi exception gunakan perintah throw. Dapat juga menggunakan throw untuk System.Exception.

• UnhandledException adalah exception yang tidak ditangani dalam kode program, exception ini ditangani secara global.

Page 31: p5 Debugging and Exception Handling

• Beberapa contoh System.Exception– FormatException– OverflowException– DivideByZeroException– ArithmeticException– FileNotFoundException– IOException

Page 32: p5 Debugging and Exception Handling

Contoh 1.1

Page 33: p5 Debugging and Exception Handling

Contoh 1.2

Page 34: p5 Debugging and Exception Handling

Contoh 1.3

Page 35: p5 Debugging and Exception Handling

Contoh 2.1

Page 36: p5 Debugging and Exception Handling

Contoh 2.2

Page 37: p5 Debugging and Exception Handling

Contoh 2.3

Page 38: p5 Debugging and Exception Handling

SELESAI download materi

[email protected]