Putusan nomor : 74/PDT/2015/PT-MDN Hal. 1 dari 24 Hal. P U T U S A N Nomor : 74/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang mengadili perkara perdata gugatan pada peradilan tingkat pertama,menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : Tuan ZAKARIA BIN OTHMAN,Jenis kelamin Laki-laki, Umur 42 tahun, Lahir 23 Mei 1970, Pekerjaan Kontraktor Kewarganegaraan Malaysia, ,alamat No. F1 Tmn Bahgia, Jitra Kedah, melalui kuasa hukumnnya : ALI HASAN HUSIN, SH, Advokat/Penasehat Hukum, berkantor di Jalan Selamat No. 90-S Simpang Limun, Kelurahan Sitirejo III, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 11 Mei 2013,Selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula PENGGUGAT; LAWAN Tuan WAGIMAN, Jenis kelamin Laki-laki, Umur 58 Tahun, lahir di Sei Rampah tanggal 09 November 1955, Pekerjaan Wiraswasta, Agama Islam, beralamat di Dusun XIII Jalan Jati Luhur Gg. Resmi, RT. 006 RW. 002 Kelurahan Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, selanjutnya disebut sebagai TERBANDING I semula TERGUGAT I; Ny. PONISEH, Jenis kelamin Perempuan, Umur 51 Tahun, lahir di B. Klippa tanggal 26 Februari 1962, Kewarganegaraan Indonesia , Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, Agama Islam, beralalamat di Dusun XIII Jalan Jati Luhur Gg. Resmi, RT. 006 RW. 002 Kelurahan Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang,selanjutnya disebut sebagai TERBANDING II semula TERGUGAT II ;
24
Embed
P U T U S A N - pt-medan.go.idpt-medan.go.id/putusan/PUTUS_1432525357_74PDT2015PTMDN.pdfMei 1970, Pekerjaan Kontraktor Kewarganegaraan Malaysia, ,alamat No. F1 Tmn Bahgia, Jitra Kedah,
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Putusan nomor : 74/PDT/2015/PT-MDN
Hal. 1 dari 24 Hal.
P U T U S A NNomor : 74/PDT/2015/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang mengadili perkara perdata gugatan
pada peradilan tingkat pertama,menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara antara :
Tuan ZAKARIA BIN OTHMAN,Jenis kelamin Laki-laki, Umur 42 tahun, Lahir 23
Mei 1970, Pekerjaan Kontraktor Kewarganegaraan
Malaysia, ,alamat No. F1 Tmn Bahgia, Jitra Kedah,
melalui kuasa hukumnnya : ALI HASAN HUSIN, SH,
Advokat/Penasehat Hukum, berkantor di Jalan Selamat
No. 90-S Simpang Limun, Kelurahan Sitirejo III,
Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan berdasarkan
Surat Kuasa Khusus tertanggal 11 Mei
2013,Selanjutnya disebut sebagai PEMBANDINGsemula PENGGUGAT;
LAWAN
Tuan WAGIMAN, Jenis kelamin Laki-laki, Umur 58 Tahun, lahir di Sei
Rampah tanggal 09 November 1955, Pekerjaan
Wiraswasta, Agama Islam, beralamat di Dusun XIII
Jalan Jati Luhur Gg. Resmi, RT. 006 RW. 002
Kelurahan Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan
Kabupaten Deli Serdang, selanjutnya disebut sebagai
TERBANDING I semula TERGUGAT I;
Ny. PONISEH, Jenis kelamin Perempuan, Umur 51 Tahun, lahir di B.
Klippa tanggal 26 Februari 1962, Kewarganegaraan
Indonesia , Pekerjaan Mengurus Rumah Tangga,
Agama Islam, beralalamat di Dusun XIII Jalan Jati Luhur
Gg. Resmi, RT. 006 RW. 002 Kelurahan Bandar Klippa
Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli
Serdang,selanjutnya disebut sebagai TERBANDING IIsemula TERGUGAT II ;
Putusan nomor : 74/PDT/2015/PT-MDN
Hal. 2 dari 24 Hal.
Dalam hal ini masing-masing memilih tempat kediaman
kuasa hukum pada Law Office LIHARDO SINAGA.,SH & REKAN, Advokat/Penasehat Hukum, berkantor di
Jalan Pancing/William Iskandar No. 26, Telp. (061)
7352323, Fax (061) 80016090 Medan Estate 20371
Kota Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tertanggal 21 Juni 2013, ;
Ny. DEDEK ISNAINI,beralamat di Dusun XIII Jalan Jati Luhur Gg. Resmi,
RT. 006 RW. 002 Kelurahan Bandar Klippa Kecamatan
Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, selanjutnya
disebut sebagai TERBANDING III semula TERGUGATIII ;
ZAINUL ARIFIN, Umur 43 Tahun, beralamat di Jalan Medan Batang
Kuis, Gg.Bersama Bandar Klippa Percut Sei
Tuan,selanjutnya disebut sebagai
TURUTTERBANDINGsemula TURUT TERGUGAT ;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Telah membaca berkas Perkara Pengadilan Negeri Lubuk Pakam nomor
: 62/Pdt.G/2013/PN.LP dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara
tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tanggal 27
Mei 2012 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri
Lubuk Pakam pada tanggal 27 Mei 2013 dalam Register Nomor
62/Pdt.G/2013/PN-LP telah mengajukan gugatan sebagai berikut :
1. Bahwa, sekitar bulan Mei 2012 Tergugat III ada meminta tolong kepada
Turut Tergugat untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga dirumah
penggugat di Malaysia ;
2. Bahwa setelah memenuhi persyaratan, tergugat III diterima oleg
Penggugat bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga :
3. Bahwa pada tanggal 20 September 2012, Penggugat menghubungi Turut
Tergugat via Telepon dan memberitahu bahwa Tergugat III telah melarikan
diri dari rumah penggugat dan memebawa serta barang berupa
Rantai Leher seharga RM 11.300 (sebelas ribu tiga ratus Ringgit
Malaysia) atau setara dengan Kurs Rupiah Rp. 33.900.000,- (tiga
Putusan nomor : 74/PDT/2015/PT-MDN
Hal. 3 dari 24 Hal.
puluh tiga juta Sembilan ratus ribu rupiah) ;
Gelang Tangan seharga RM 6.000 (enam ribu Ringgit Malaysia) atau
setara dengan Kurs Rupiah Rp. 18.000.000,- (delapan belas juta
rupiah) ;
Cincin sebanyak 1 (satu) buah seharga RM 867 (delapan ratus enam
puluh tujuh Ringgit Malaysia) atau setara dengan Kurs Rupiah Rp.
2.600.000,- (dua juta enam ratus ribu rupiah) ;
Cincin sebanyak 2 (dua) bentuk seharga RM 1.200 (seribu dua ratus
ribu Ringgit Malaysia) atau setara dengan Kurs Rupiah Rp. 3.600.000,-
(tiga juta enam ratus ribu rupiah) ;
Handphone Nokia seharga RM 1.800 (seribu delapan ratus ribu Ringgit
Malaysia) atau setara dengan Kurs Rupiah Rp. 5.400.000,- (lima juta
empat ratus ribu rupiah) ;
I-Pad sebanyak 1 (satu) buah seharga RM 2.800 (dua ribu delapan
ratus Ringgit Malaysia) atau setara dengan Kurs Rupiah Rp.
8.400.000,- (delapan juta empat ratus ribu rupiah) ;
HTC seharga RM 2.700 (dua ribu tujuh ratus Ringgit Malaysia) atau
setara dengan Kurs Rupiah Rp. 8.100.000,- (delapan juta seratus ribu
rupiah) ;
Sejumlah uang sebanyak RM 30.000 (tiga puluh ribu Ringgit Malaysia)
atau setara dengan Kurs Rupiah Rp. 90.000.000,- (Sembilan puluh
juta rupiah) ;
Total jumlah nilai barang-barang tersebut sejumlah Rp.
170.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah ;
3. Bahwa mendengar keterangan Penggugat, maka Turut Tergugat
memberitahu kepada Tergugat I dan Tergugat II tentang kabar
dari Penggugat tersebut, kemudian tergugat I dan tergugat II
berbicara langsung dengan Penggugat melelui Telepon, dalam
pembicaraan tersebut Tergugat I dan Tergugat II bermohon sambil
menangis agar anaknya (Tergugat III) tidak dilaporkan ke polisi
dan berjanji akan mengganti semua kerugian akibat perbuatan
Tergugat III dengan jaminan sebidang tanah dan rumah milik
Tergugat I dan Tergugat II yang terletak di Dusun XIII Jalan Jati
Luhur Gg. Resmi RT. 006 RW 002 Kelurahan Bandar Klippa
Kecamatan percut sei Tuan Kabupaten Deli Serdang, yang akan
dijual untuk membayar kerugian Penggugat;
4. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II meminta tolong kepada Turut
Putusan nomor : 74/PDT/2015/PT-MDN
Hal. 4 dari 24 Hal.
Tergugat untuk meyakinkan Penggugat agar mengabulkan
permintaan Tergugat I dan Tergugat II untuk tidak melaporkan
kepada polisi, hingga akhirnya Turut Tergugatmembantu
meyakinkan Penggugat, sehingga Penggugat mengabulkan
permohonan Tergugat I dan Tergugat II dan tidak melaporkan
perbuatan Tergugat III ke polisi ;
5. Bahwa mengingat penggugat berkedudukan di Malaysia, maka
Penggugat memberi Kuasa kepada Turut Tergugat untuk mewakili
menyelesaikan masalah tersebut dengan Tergugat I dan Tergugat II.
6. Bahwa pada tanggal 21 September 2012, Tergugat I dan Tergugat II
membuat Surat Pernyataan bahwa akan bertanggung jawab sepenuhnya
atas pencurian yang diduga dilakukan oleh anaknya (Tergugat III) yang
selama ini bekerja dirumah Penggugat di Malaysia, bahwa semua
barang yang dicuri berupa perhiasan emas dan harta benda lainnya
bernilai sekitar Rp. 170.000.000,- (seratus tujuh puluh juta rupiah) akan
diganti oleh Tergugat I dengan cara memberikan Surat dan rumah milik
Tergugat I yang terletak di Dusun XIII Jalan Jati Luhur Gg. Resmi
RT. 006 RW 002 Kelurahan Bandar Klippa Kecamatan percut sei
Tuan Kabupaten Deli Serdang ;
7. Bahwa Surat Tanah dan Surat Rumah milik Tergugat I pada saat itu
masih dikuasai oleh Bank Danamon Pajak Gambir Tembung karena
diagunkan oleh Tergugat I sebagai Jaminan Hutang, sehingga Tergugat I
dan Tergugat II meminta bantuan kepada Turut Tergugat untuk melunasi
terlebih dahulu, dan kemudian Turut Tergugat telah melunasinya ke
Bank Danamon sekitar Rp. 6.000.000,- (enam juta rupiah) ;
8. Bahwa setelah Surat Tanah dan Surat Rumah milik Tergugat I
ditebus/dilunasi oleh Turut Tergugat, ternyata Surat Tanah dan
Surat Rumah tersebut tidak diserahkan kepada Penggugat
sebagaimana Surat Pernyataan dan Janji Tergugat I ;
9. Bahwa karena belum dilaksanakan kewajiban Tergugat I untuk
meyerahkan Surat Tanah dan Surat Rumah tersebut, Penggugat melalui
Turut Tergugat melakukan penegusan beberapa kali melalui telepon
kepada Tergugat I untuk segera melaksanakan kewajiban tersebut :
10. Bahwa karena teguran - teguran Penggugat te rsebut t idak
d i indahkan Terguga t I , maka pada bu lan apr i l 2013 Turut
Terguga t te lah me layangkan Sura t Tegugaran (Somasi )
sebanyak 2 (dua) ka l i kepada Tergugat I untuk
Putusan nomor : 74/PDT/2015/PT-MDN
Hal. 5 dari 24 Hal.
melaksanakan jan j inya dengan menyerahkan Su ra t Tanah
dan Sura t Rumah Mi l i k Tergugat I dan Terguga t I I ;
11. Bahwa ternyata SUrat Teguran (Somasi) tyang dilayangkan Turut
Tergugat tersebut tidak diindahkan Tergugat I, sehingga dengan
demikian maka Tergugat I dengan itikad tidak baik telah berusaha
menghindari janjinya kepada Penggugat, terlebih lagi
belakanganTergugat I dan Tergugat II telah berusaha menghindari
Turut Tergugat ;
12. Bahwa secara Yuridis dengan tidak dilaksanakannya kewajiban
Tergugat I tersebut, maka perbuatan Tergugat I yang telah melakukan
ingkar janji (Wanprestasi) terhadap perjanjian/pernyataan yaitu dengan
tidak melaksanakan penyerahan Surat Tanah dan Rumah milik
tergugat I yang terletak di Dusun XIII Jalan Jati Luhur Gg. Resmi
RT. 006 RW 002 Kelurahan Bandar Klippa Kecamatan percut sei
Tuan Kabupaten Deli Serdang, sehingga dengan wanprestasinya
Tergugat I tersebut, Penggugat telah mengalami kerugian baik
materil maupun moril, kerugian materil sebesar Rp. 170.000.000, -
(seratus tujuh puluh juta rupiah) dan kerugian moril sebesar Rp.
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) ;
13. Bahwa akibat perbuatan Tergugat I dan Tergugat III tersebut
Penggugat sangat dirugikan karena itu Penggugat mengajukan
Gugatan ke Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang berwenang
demi keadilan dan kepastian hukum, untuk itu, kiranya Bapak
Ketua/Majelis Hakim Pengadilan Negeri Lubuk Pakam yang
mengadili dan memeriksa perkara ini menyatakan tergugat I telah
melakukan Inkar Janji (Wanprestasi) dan menghukum Tergugat I
dan Tergugat III untuk mengalihkan dan menyerahkan Surat Tanah
dan Surat Rumah yang terletak di Dusun XIII Jalan Jati Luhur Gg.
Resmi RT. 006 RW 002 Kelurahan Bandar Klippa Kecamatan
percut sei Tuan Kabupaten Deli Serdang kepada Penggugat
dalam keadaan baik dan bebas agunan baik secara materil
maupun secara moril, kerugian materil sebesar Rp. 170.000.000,-
(seratus tujuh puluh juta rupiah) dan kerugian moril sebesar Rp.
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) :
14. Bahwa untuk menjamin Gugatan Penggugat tidak nihil, Penggugat
mohon kepada Bapak Ketua/Majelis yang memeriksa dan
mengadili perkara ini untuk meletakkan sita jaminan sementara
Putusan nomor : 74/PDT/2015/PT-MDN
Hal. 6 dari 24 Hal.
terhadap harta Tergugat I dan Tergugat II baik yang bergerak
maupun yang tidak bergerak terutama Tanah dan Rumah yang
terletak di Dusun XIII Jalan Jati Luhur Gg. Resmi RT. 006 RW
002 Kelurahan Bandar Klippa Kecamatan percut sei Tuan
Kabupaten Deli Serdang :
15. Bahwa untuk menghindari pembiayaan yang lebih besar dan
waktu yang lebih lama dalam menyelesaikan perkara ini dimohon
kepada Bapak Ketua/Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara ini untuk dapat memutus dengan putusan serta
merta (uit voerbar bij vorrad) walaupun ada Verzet, Bnading,
Kasasi maupun Peninjauan Kembali :
16. Bahwa beralasan juga Bapak Ketua/Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara ini menghukum Tergugat I dan
tergugat III untuk membayar uang paksa (Dwangsoom) sebesar
Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah) perharinya apabila Tergugat
I dan Tergugat III lalai menjalankan putusan ini terhitung sejak
perkara ini didaftarakan di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
sampai dengan putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang
tetap, dan menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III
dan Turut Tergugat untuk memenuhi putusan ini, serta
menghukum Tergugat untuk membayar ongkos-ongkos perkara
yang timbul karena perkara ini :
17. Bahwa berdasarkan dalil-dali;l tersebut diatas, maka Penggugat
memohon kepada Bapak Ketua/Majelis Hakim berkenan untuk
memanggil pihak-pihak yang berperkara untuk hadir dalam suatu hari
sidang yang ditentukan, selanjutnya memberi putusan sebagai berikut;
PRIMAIRa) Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;
b) Menyatakan Tergugat I telah melakukan perbuatan ingkar janji
(wanprestasi) ;
c) Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk mengalihkan dan
menyerahkan Surat Tanah dan Surat Rumah yang terletak di di
Dusun XIII Jalan Jati Luhur Gg. Resmi RT. 006 RW 002
Kelurahan Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan
Kabupaten Deli Serdang kepada Penggugat dalam keadaan
baik dan bebas agunan :
d) Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar
Putusan nomor : 74/PDT/2015/PT-MDN
Hal. 7 dari 24 Hal.
kerugian kepada Penggugat baik secara materil maupun secara
moril, kerugian materil sebesar Rp. 170.000.000,- (seratus
tujuh puluh juta rupiah) dan kerugian moril sebesar Rp.
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) :
e) Meletakkan Sita Jaminan Sementara terhadap harta Tergugat
I dan Tergugat II baik yang bergerak maupun yang tidak
bergerak terutama Tanah dan Rumah yang terletak di Dusun
XIII Jalan Jati Luhur Gg. Resmi RT. 006 RW 002 Kelurahan
Bandar Klippa Kecamatan percut sei Tuan Kabupaten Deli
Serdang :
f) Memutuskan dengan Putusan serta merta (uit voerbar bij
vorrad) walaupun ada Verzet, Bnading, Kasasi maupun
Peninjauan Kembali :
g) Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III untuk
membayar uang paksa (Dwangsoom) sebesar Rp. 500.000,-
(lima ratus ribu rupiah) perharinya apabila Tergugat I dan
Tergugat III lalai menjalankan putusan ini terhitung sejak
perkara ini didaftarakan di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam
sampai dengan putusan ini mempunyai kekuatan hukum yang
tetap :
h) Menghukum Tergugat I, Tergugat II dan Tergugat III dan Turut
Tergugat untuk memenuhi putusan ini :
i) Menghukum Tergugat untuk membayar ongkos-ongkos
perkara yang timbul karena perkara ini;
SUBSIDAIRApabila Majelis Hakim berpendapat lain : Mohon putusan yang seadil-
adilnya (ex aequo et bono) ;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut para Tergugat
memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut :
1. Tentang Surat Kuasa Penggugat yang bersifat umum :
Bahwa apabila diteliti secara seksama Surat Kuasa bertanggal 11 Mei
2013 yangdiberikan oleh Penggugat (ic. Zakaria Bin Othman/Pemberi
Kuasa) kepada rekan Ali HasanHusin, S.H.(Penerima Kuasa)ternyata
isi suratkuasa tersebut antara lain adalah sebagai berikut :
"Memberi bantuan Hukum Pemberi Kuasa (Zakaria Bin Othman)
guna mewakili Pemberi Kuasa mengajukan gugatan di Pengadilan
Putusan nomor : 74/PDT/2015/PT-MDN
Hal. 8 dari 24 Hal.
Negeri Lubuk Pakam terhadap : Wagiman, Poniseh dan Dedek I snaini
sebagai Tergugat I s/d III, serta ZainulArifin sebagai Turut Tergugat…
dst" ;
Bahwa dalam isi Surat Kuasa tersebut Penggugat tidak ada memberi
kuasa kepada rekan Ali Hasan Husin, S.H. untuk mewakilinya guna
mengajukan gugatan terhadap Tergugat I mengenai
permasalahan pencurian yang diduga dilakukan Tergugat III di
rumah Penggugat dan juga sama sekali tidak adamenyangkut
permasalahan yang dimaksud dalam Surat Pernyataan tanggal 21
September 2012 yang dibuat Tergugat I ;
Bahwa Tergugat I dengan tegas memungkiri Zakaria Bin Othman
(Pemberi Kuasa) ada menandatangani Surat Kuasa bertanggal 11 Mei
2013 di Medan dengan memberi kuasa kepada rekan All Hasan Husin,
S.H (Penerima Kuasa) guna mengajukan gugatan terhadap Tergugat I
Bahwa menurut Surat Edaran Mahkamah Agung RI No.6 Tahun 1994
bertanggal 14 Oktober 1994, secara tegas menentukan persyaratan yang
bersifat kumulatif suatu Surat Kuasa bersifat khusus (bijzondere
schriftelijke machtiging), harus dengan jelas menyebut dan memenuhi
antara lain :
1. Secara spesifik kehendak untuk berperkara di Pengadilan Negeri
tertentu sesuai dengan kompetensi relatif;
2. Identitas para pihak yang berperkara;
3. Menyebut secara ringkas dan konkret pokok perkara dan obyek yang
diperkarakan, serta;
4. Mencantumkan tanggal serta tanda-tangan pemberi kuasa;
Bahwa tegasnya isi Surat Kuasa tertanggal 11 Mei 2013 tersebut bukan
dan tidak merupakan Surat Kuasa Khusus yang dimaksud dalam Pasal
147 Rbg. jo Surat Edaran Mahkamah Agung RI No.6 Tahun 1994,
karena isi surat kuasa tidak jelas apa perincian obyek / materi
gugatannya serta apa dasar hukumnya;
Bahwa untuk mendukung argumentasi tersebut di atas perkenankan
Tergugat I menghunjuk Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No.103
7 K/Sip/1973 bertanggal 7 April 1976 (vide Yurisrudensi Indonesia Tahun
1975 pada halaman 281 Jo halaman 274) yang pertimbangan
hukumnya antara lain : “………. Pengadilan Tinggi berpendapat, bahwa
yang diartikan sebagai kuasa khusus ialah jelas diketahui siapa yang
Putusan nomor : 74/PDT/2015/PT-MDN
Hal. 9 dari 24 Hal.
bersengketa, apa yang disengketakan dan di Pengadilan Negeri mana
perkara itu disengketakan." (videYurisprudensi tetap Mahkamah Agung
RI No.3038 K/Sip/1981 tanggal 18 September 1986, halaman 60, yaitu: "
sesuai Yurisprudensi Surat Kuasa adalah bersifat khusus kalau
telah dicantumkan dalam Surat Kuasa tersebut nama pihak lawan
dan objek gugatan secara singkat");
Bahwa dengan demikian gugatan Penggugat yang diwakili rekan Ali
Hasan Husin, S.H. selaku kuasanya berdasarkan Surat Kuasa bertanggal
11 Mei 2013 tersebut yang ditujukan kepada Tergugat I jelas adalah
tidak sah, tidak berdasarkan hukum dan olehkarenanya gugatan
Penggugat tersebut haruslah dinyatakan tidak dapat diterima(Niet
Onvankelijke Veerklaar);
2. Tidak adanya hubungan hukum antara Penggugat dengan Tergugat I;
Bahwa apabila diperhatikan secara seksama seluruh dalil posita gugatan
Penggugat jelas adalah mengenai hubungan hukum (perjanjian kerja)
antara Turut Tergugat dan Tergugat III dengan Penggugat. Tergugat I
sama sekali tidak mempunyai hubungan hukum apapun termasuk
hubungan kerja dengan Penggugat, karena Tergugat III sudah
dewasa dan yang mempekerjakan Tergugat III dirumah Penggugat
adalah Turut Tergugat, oleh karena itu apabila akibat perbuatan
Tergugat III sehingga Penggugat menderita kerugian maka yang
bertanggungjawab adalah Tergugat III dan Turut Tergugat bukan
Tergugat I;
Bahwa menurut Hukum Acara Perdata seseorang yang akan
mengajukan gugatan harus dilandasi suatu kepentingan / hubungan
hukum yang jelas dan apabila tidak diuraikan secara jelas dalam dalil
posita dan atau terbukti tidak ada hubungan hukum tersebut maka
gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima atau ditolak;
Bahwa untuk mendukung argumentasi tersebut di atas, Kuasa Hukum
Tergugat I menghunjuk :
1. Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No.2511 K/Sip/1981
bertanggal 20 Oktober 1986 yang kaedah hukumnya antara lain
menyatakan: "antara penggugat asal dengan tergugat asal sama
sekali tidak terdapat hubungan hukum apapun, sehingga gugatan
penggugat asal yang ditujukan kepada tergugat asal tidak terbukti
dan karenanya hams ditolak" (vide Yurisprudensi tetap Mahkamah
Agung RI No.2339 K/Pdt/1985 bertanggal 18 Desember 1986
Putusan nomor : 74/PDT/2015/PT-MDN
Hal. 10 dari 24 Hal.
dan Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No.2573
K/Pdt/1983 bertanggal 24 Nopember 1984) ;
2. Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No.995 K/Sip/1975,
bertanggal 8 Agustus 1975, yang pertimbangan hukumnya
antara lain menyatakan : "Suatu gugatan yang tidak didasarkan
pada suatu sengketa, telah tidak memenuhi syarat materiel gugatan”;
3. Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No.4 K/Sip/1958
ber-tanggal 13 Desember 1958, yang pertimbangan hukumnya
antara lain "Syarat mutlak untuk menuntut seseorang didepan
Pengadilan adalah adanya perselisihan hukum (sengketa)
antara kedua pihak";
Bahwa berhubung oleh karena isi surat gugatan Penggugat dalam
perkara perdata Reg. No.62/Pdt.G/2013/PN-LP. tidak memenuhi syarat-
syarat yang ditentukan dalam Hukum Acara Perdata yang berlaku di
Indonesia (karena tidak mempunyai hubungan hukum) maka
gugatan Penggugat sepanjang ditujukan kepada Tergugat I harus
dinyatakan tidak dapat diterima (vide Putusan Pengadilan Tinggi
Padang, No.252/1967/PT-BT bertanggal 28 Januari 1969 jo
Putusan Mahkamah Agung RI, No.217 K/Sip/1970 bertanggal 12
Desember 1970);
3. Tentang Gugatan Penggugat Yang Prematur.
Bahwa adapun dalil posita gugatan Penggugat pada pokoknya adalah
mengenai masalah Tergugat III yang dipekerjakan Turut Tergugat
sebagai pembantu rumah tangga di rumah Penggugat di Malaysia
dan menuduh Tergugat III mencuri barang-barang milik Penggugat
sehingga Penggugat mengalami kerugian sebesar Rp.170.000.000,-
(seratus tujuh puluh juta rupiah);
Bahwa sesuai dengan surat teguran (somasi) bertanggal 3 dan 10
April 2013 dari Turut Tergugat yang mengaku sebagai Kuasa
Penggugat dan ditujukan kepada Tergugat I, Turut Tergugat
menyatakan bahwa Penggugat telah membuat laporan
pengaduan terhadap Tergugat III di Polis Diraja Malaysia, belum
memeriksa akan tetapi Polis Diraja Malaysia belum memeriksa
Tergugat III sebagai pekerja yang dituduh membawa barang-
barang Penggugat serta Turut Tergugat sebagai yang mempekerjakan
TergugatIII. Tegasnya hingga sekarang Pengadilan Malaysia belum
menjatuhkanputusan vanz telah berkekuatan hukum tetap dengan
Putusan nomor : 74/PDT/2015/PT-MDN
Hal. 11 dari 24 Hal.
menghukum Tergugat III karena terbukti bersalah melakukan
pencurian di rumah Penggugat ;
Bahwa oleh karena itu Gugatan Penggugat masih terlalu Prematur
sebagaimana dimaksud dalam :
1. Yurisprudensitetap Mahkamah Agung RI No.3112 K/Pdt/2010
bertanggal 28 April 2011 yang pertimbangan hukumnya antara lain
menyatakan ‘gugatan Penggugat prematur karena laporan
Tergugat masih dalam proses hukum, sehingga gugatan
Penggugat tidak dapat diterima";
2. Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No.2840 K/Pdt/2003
bertanggal 30 Mei 2007 yang pertimbangan hukumnya antara
lain menyatakan " oleh karena perkara pidananya belum
berkekuatan hukum tetap, maka gugatan prematur";
4. Tentang Gugatan Penggugat yang Obscuur Libel.
Bahwa jika diteliti dengan seksama dalil posita gugatan Penggugat
yang antara lain menyatakan "Tergugat III melarikan diri dari rumah
Penggugat serta membawabarang-barang Penggugat yang totalnya
sebesar Rp.170.000.000,- (seratus tujuh puluh juta rupiah)";
Bahwa sehubungan dengan hal tersebut diatas terdapat suatu
keadaan yang samar-samar/tidak jelas yaitu bagaimana Penggugat
dapat menentukan suatu jumlahkerugian tanpa didahului adanya
putusan Pengadilan Malaysia yang telah berkekuatan hukum tetap;
Bahwa di dalam Surat Pernyatan tanggal 21 September 2012 yang
ditanda tangani Tergugat I dihadapan dan dibawah ancaman Turut
Tergugat dan Nani Fauziah Daulay yang mengatakan "kalauTergugat I
tidak bertanggung jawab mengganti rugi maka Tergugat III ditembak
mati" tidak disebut surat dan rumah milik Tergugat I yang mana untuk
diserahkan kepada Penggugat ;
Bahwa di samping itu baik dalam dalil posita dan petitum gugatan,
Penggugat tidak menyebutkan dengan jelas dan tegas surat/alas hak
apa yang akan dialihkan dan diserahkan Tergugat I kepada
Penggugat terhadap rumah yang ditempati Tergugat I dan II terletak
di Dusun XIII, Jalan Jati Luhur, Gg. Resmi, RT.006, RW.002, Kel.
Banda Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kab. Deli Serdang,
artinya tidak jelas surat dalam bentuk dan jenis apa, nomor, tanggal
ukuran dan luas berapa serta berbatasan dengan siapa, yang
Putusan nomor : 74/PDT/2015/PT-MDN
Hal. 12 dari 24 Hal.
diterbitkan oleh instansi mana dan alas nama siapa ?;
Bahwa Penggugat juga tidak dapat menguraikan dengan jelas
dan tegas apa landasan hukumnya sehingga Tergugat I harus :
Mengalihkan dan menyerahkan surat tanah dan rumah yang
terletak di Dusun XIII, Jalan Jati Luhur, 0g. Resmi, RT.006,
RW.002, Kel. Banda Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kab. Deli
Serdang kepada Penggugat, sedangkan di dalam Surat Pernyataan
dimaksud tidak ditentukan surat tanah dun rumah yang mana untuk
diserahkan;
Membayar kepada Penggugat kerugian materiil sebesar
Rp.170.000.000,- (seratus tujuh puluh juta rupiah) dan kerugian moril
sebesar Rp.500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) karena
wanprestasi;
Membayar uang paksa (Dwangsom) sebesar Rp.500.000,- (lima ratus
ribu rupiah) perhari;
Bahwa untuk dapat menyatakan gugatan Penggugat obscuur
libel,perkenankanlah Tergugat I menghunjuk Yurisprudensi tetap
Mahkamah Agung RI No.492 K/Sip/1970 bertanggal 21 Nopember
1970, yang pertimbangan hukumnya antara lain menyatakan : "Gugatan
yang tidak sempurna, karena tidak menyebutkan dengan jelasapa yang
dituntut, harus dinyatakan tidak dapat diterima, seperti halnya dalam
perkara ini dituntutkan;
agar dinyatakan syah semua keputusan Menteri Perhubungan
Laut, tetapi tidak disebutkan putusan-putusan yang mana;
agar dinyatakan sebagai perbuatan yang melanggar hukum
segala perbuatan tergugat terhadap penggugat dengan tidak
menyebutkan perbuatan-perbuatan yang mana;
agar dihukum membayar ganti rugi sebesar Rp.1.000.000,- (satu
juta rupiah) tanpa memerinci untuk kerugian-kerugian apa saja.
Bahwa apabila dihubungkan fakta hukum tersebut dengan yang
dikemukakan Penggugat dalam dalil posita dan petitum gugatannya,
maka jelas terbukti gugatan Penggugat Obscuur Libel sehingga
harus dinyatakan tidak dapat diterima, hal tersebut tegas diatur dalam :
1. Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI, No.1179
K./Sip/1970 bertanggal 17 April 1979, yang pertimbangan hukumnya
antara lainmenyatakan : "gugatan yang kabur (obscurum libelum)
mengakibatkangugatan tersebut tidak dapat diterirna";
Putusan nomor : 74/PDT/2015/PT-MDN
Hal. 13 dari 24 Hal.
2. Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No.1357 K/Pdt/1984
bertanggal 27 Pebruari 1986 yang amar pertimbangan hukumnya,
antara lain berbunyi sebagai berikut: " berdasarkan azas-azas
dani Hukum Acara Perdata yang berlaku umum yaitu seseorang
yang akan mengajukan gugatan harus dilandasi suatu kepentingan
yang cukup dan karena ternyata adanya kepentingan yang
dimaksud atau setidak-tidaknya kabur, maka gugatan
penggugat asal harus dinyatakan tidak dapat diterirna";
Bahwa berdasarkan alasan dan landasan hukum yang dikemukakan
Tergugat I di Dalam Konpensi pada bagian Tentang Eksepsi tersebut diatas, jelas
dalam gugatan Penggugat terdapat kekeliruan karena tidak sempurna
menurut Hukum Acara Perdata yang berlaku di Peradilan Indonesia,
sehingga harus dinyatakan tidak dapat diterima ;
Menimbang bahwa Kuasa Hukum Tergugat I pada Bagian B Tentang
Pokok Perkara didalam jawabanya telah mengemukakan dalil-dalil sebagai
berikut ;
1. Bahwa Tergugat I memohon hal-hal yang telah dikemukakan di Dalam
Konpensi pada bagian Tentang Eksepsi di atas dianggap telah diulang dan
menjadi satu kesatuan dibagian Tentang Pokok Perkara, sehingga Tergugat I
tidak perlu mengulangi dalil tersebut satu persatu dibagian Tentang
Pokok Perkara ini ;
2. Bahwa Tergugat I yang bekerja sebagai supir bus mengangkut anak
sekolah adalah bertetangga dengan Turut Tergugat, yaitu sama-sama di
tinggal Dusun XIII Kelurahan Bandar Klippa Kecamatan Percut Sei Tuan,
Kabupaten Deli Serdang, dengan tegas memungkiri, membantah dan
menolak seluruh dalil posita dan petitum gugatan Penggugat bertanggal 27
Mei 2013, terkecuali hal-hal yang secara rinci diakui Tergugat I di dalam
Jawaban ini;
3. Bahwa Tergugat I tidak ada hubungan hukum dengan Penggugat, oleh
karena itu tidak ada kewajiban hukum apapun bagi Tergugat I
terhadap Penggugat sehubungan dengan hubungan kerja antara Turut
Tergugat yang mempekerjakan Tergugat III dirumah Penggugat;
4. Bahwa Tergugat III adalah subyek yang cakap bertindak menurut
hukum dan sudah dewasa, sehingga segala akibat tindakan dan
perbuatan Tergugat III Tidak dapat dibebankan kepada Tergugat I,
karena Tergugat I Bukan dan Tidak sebagai penjamin Tergugat III yang
Putusan nomor : 74/PDT/2015/PT-MDN
Hal. 14 dari 24 Hal.
bekerja dirumah Penggugat;
5. Bahwa oleh sebab itu seharusnya yang bertanggung jawab dalam peristiwa hukum
tersebut adalah Turut Tergugat karena mempekerjakan Tergugat III sebagai
pembantu rumah tangga di rumah Penggugat;
6. Bahwa Tergugat I sebagai ayah kandung Tergugat III ic. Dedek Isnaini
sangat keberatan dan menolak dalil posita gugatan Penggugat halaman 2
alinea 1 dan 2 dengan alasan dan fakta hukum sebagai berikut :
- Bahwa Dedek Isnaini tidak pernah meminta tolong kepada Turut
Tergugat untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga di rumah
Penggugat di Malaysia, karena Tergugat I dan Dedek Isnaini tidak kenal
dengan Penggugat, malah sebaliknya Turut Tergugatlah yang meminta
Dedek Isnaini agar mau bekerja sebagai pembantu rumah tangga
dirumah Penggugat di Malaysia dengan janji kerja enak gaji besar dan
Turut Tergugat yang menanggung semua biaya, termasuk tiket
pesawat, pembuatan surat-surat/dokumen (persyaratan) dan
menempatkan Dedek Isnaini bekerja sebagai pembantu rumah tangga
dirumah Penggugat sebagaimana yang diceritakan Dedek Isnaini
kepada Tergugat I;
- Bahwa Tergugat I sebagai ayah kandung Tergugat III sudah melarang
Tergugat III supaya tidak bekerja keluar negeri, tapi Tergugat III tetap
ngotot untuk berangkat kerja ke Malaysia;
7. Bahwa Tergugat I membantah dan menolak dengan tegas dalil posita
gugatan Penggugat halaman 2 alinea ke-3 s/d 7 dengan alasan sebagai
berikut :
- Bahwa Tergugat I tidak mengetahui kapan Tergugat III lari dari
rumah Penggugat karena Tergugat I tidak melihatnya dan Tergugat III
juga tidak ada dan tidak pernah memberitahukan hal tersebut kepada
Tergugat I;
- Bahwa Tergugat I membantah dengan tegas dalil Penggugat yang
menuduh Dedek Isnaini ic. Tergugat III pada saat lari dari rumah
Penggugat membawa barang-barang Penggugat berupa Rantai
leher, Gelang tangan, Cincin 1 buah, Cincin 2 bentuk,Handphone
Nokia, I-Pad 1 buah, HTC dan uang sejumlah RM 30.000, dengan
jumlah total Rp.170.000.000,- (seratus tujuh puluh juta rupiah),
karena selain Dedek Isnaini ic. Tergugat III masih ada 2 (dua) orang lagi
wanita asal Negara Indonesia yang bekerjasebagai pembantu rumah tangga
di rumah Penggugat;
Putusan nomor : 74/PDT/2015/PT-MDN
Hal. 15 dari 24 Hal.
- Bahwa akan tetapi tanggal 21 September 2012 (pagi hari) Turut
Tergugat datang kerumah Tergugat I dan mengatakan kepada Tergugat
I kalau Dede Isnaini ic. Tergugat IIItelah lari dari rumah Penggugat dan
membawa barangbarang Penggugat Rantai leher, Gelang tangan,