Putusan nomor : 05/PDT/2015/PT.MDN Hal. 1 dari 21 Hal. P U T U S A N Nomor : 05/PDT/2015/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : Tn. SUTRISNO TANAMAS, Kewarganegaraan Indonesia, Partikelir, Tempat Tinggal di Jalan Aceh No. 29 L, Kelurahan Pandau Hulu I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula TERGUGAT; Lawan Tn. MAINTAIN SUPANDY, lahir di Medan tanggal 20 Mei 1969, Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta, tempat tinggal di Jalan Thamrin No.38 I/94, Kelurahan Pandau Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan, yang dalam hal ini bertindak sebagai Kuasa Sesuai dengan Akta No. 25 tanggal 24 September 2013 yang dibuat dihadapan SUSAN WIDJAYA, SH, Notaris di Medan dari dan untuk kepentingan, masing–masing : 1. Nyonya (janda) ZARIAH GOH, dahulu bernama GOH PIT HA, lahir di Medan tanggal 26 Januari 1937, Kewarganegaraan Indonesia, Partikelir, Tempat tinggal di Jalan Tapanuli No. 34-G, Kelurahan Pandau Hulu I, Kecamatan Medan Kota, kota Medan; 2. Nyonya ROSMIRI BUDJAYA, dahulu Bernama OEN MEI PING, , lahir di Medan tanggal 15 Oktober 1965, Kewarganegaraan Indonesia, Partikelir, Tempat tinggal di Jalan Duta Permai Malibu C–101, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Medan Polonia Kota Medan;
21
Embed
P U T U S A N - pt-medan.go.id filepuluh meter persegi) berikut bangunan rumah diatasnya, dengan bukti hak sertifikat Hak Milik (S HM) No. 495 / Pandau Hulu I, yang terletak di Jalan
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Putusan nomor : 05/PDT/2015/PT.MDNHal. 1 dari 21 Hal.
P U T U S A NNomor : 05/PDT/2015/PT.MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara
perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam
perkara antara :
Tn. SUTRISNO TANAMAS, Kewarganegaraan Indonesia, Partikelir, Tempat
Tinggal di Jalan Aceh No. 29 L, Kelurahan Pandau
Hulu I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan,
selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semula
TERGUGAT;
Lawan
Tn. MAINTAIN SUPANDY, lahir di Medan tanggal 20 Mei 1969,
Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Wiraswasta,
tempat tinggal di Jalan Thamrin No.38 I/94, Kelurahan
Pandau Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan, yang
dalam hal ini bertindak sebagai Kuasa Sesuai dengan
Akta No. 25 tanggal 24 September 2013 yang dibuat
dihadapan SUSAN WIDJAYA, SH, Notaris di Medan
dari dan untuk kepentingan, masing–masing :
1. Nyonya (janda) ZARIAH GOH, dahulu bernama GOH PIT HA, lahir di
Medan tanggal 26 Januari 1937, Kewarganegaraan
Indonesia, Partikelir, Tempat tinggal di Jalan Tapanuli
No. 34-G, Kelurahan Pandau Hulu I, Kecamatan
Medan Kota, kota Medan;
2. Nyonya ROSMIRI BUDJAYA, dahulu Bernama OEN MEI PING, , lahir di
Medan tanggal 15 Oktober 1965, Kewarganegaraan
Indonesia, Partikelir, Tempat tinggal di Jalan Duta
Permai Malibu C–101, Kelurahan Sukadamai,
Kecamatan Medan Polonia Kota Medan;
Putusan nomor : 05/PDT/2015/PT.MDNHal. 2 dari 21 Hal.
3. Tuan TAMINUN BUDJAYA, lahir di Medan tanggal 10-03-1967,
Kewarganegaraan Indonesia, Pekerjaan Swasta,
Tempat tinggal di Jalan Tapanuli No. 34-G, Kelurahan
Pandau Hulu I, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan;
4. Nyonya ROSALINA BUDJAYA, lahir di Medan tanggal 22 Maret 1969,
Kewarganegaraan Indonesia, Partikelir, Tempat
tinggal di Jalan Tapanuli No. 34-G, Kelurahan Pandau
Hulu I, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, dalam
hal ini diwakili oleh Kuasa Hukumnya JONI ASMONO,
SH., dan BLUHER SITORUS, SH., Keduanya
Advokat/Konsultan Hukum pada Law Office “Joni
Asmono & Associates”, berkantor di Jalan Nibung II
No. 12 Medan, baik sendiri–sendiri maupun bersama–
sama, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 13
Februari 2014, selanjutnya disebut sebagai PARA
TERBANDING semula PARA PENGGUGAT;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan
perkara ini;
Tentang Duduk Perkara
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal 24
Mei 2013 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada
tanggal 27 Mei 2013 dibawah Nomor Register : 290/Pdt.G/2013/PN.Mdn, telah
mengemukakan hal–hal sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat adalah pemilik sebidang tanah seluas 137 M2 (seratus tiga
puluh meter persegi) berikut bangunan rumah diatasnya, dengan bukti hak
sertifikat Hak Milik (SHM) No. 495 / Pandau Hulu I, yang terletak di Jalan
Banda Aceh No. 29–L, Kelurahan Pandau hulu I, Kecamatan Medan Area,
Kota Medan, yang selanjutnya disebut sebagai OBJEK PERKARA, yang
diperoleh dan dimiliki oleh Penggugat berdasarkan dari warisan orang tua
Penggugat, Ny. Zakaria Gunawan yang telah meninggal dunia ;
Putusan nomor : 05/PDT/2015/PT.MDNHal. 3 dari 21 Hal.
2. Bahwa Berdasarkan Akte Perjanjian Sewa Menyewa No.12, tanggal 06 Juni
1987 yang dibuat antara Tergugat dengan Almh. Ny. Zakaria gunawan (Orang
Tua Penggugat), Objek perkara telah dijadikan objek sewa menyewa, yang
berdasarkan ketentuan Pasal 1 perjanjian tersebut, dinyatakan “ Persewaan ini
(objek perkara) berlaku mulai tanggal 15 Juni 1987 dan dilangsungkan untuk
waktu yang tidak ditentukan “.
3. Bahwa Perjanjian Sewa–Menyewa No. 12 tanggal 06 Juni 1987 atas objek
perkara yang dibuat oleh orang tua Penggugat (Almh. Ny. Zakaria Gunawan)
dengan Tergugat dilakukan sebelum diberlakukannya Undang–Undang No. 4
Tahun 1992 tentang Perumahan dan Pemukiman dan Peraturan Pemerintah
No.44 Tahun 1994 yang diundangkan pada tanggal 26 Desember 2000,
tentang Penghunian Rumah oleh bukan Pemilik, sehingga bunyi ketentuan
Pasal 1 Perjanjian Sewa–Menyewa No.12 tanggal 06 Juni 1987, tentang
lamanya jangka waktu persewaan objek sengketa tanpa batas waktu masih
diperkenankan ;
4. Bahwa akan tetapi dengan berlakunya Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun
1994 tentang Penghunian Rumah oleh Bukan Pemilik, menurut ketentuan
Pasal 21 ayat (1) ditegaskan: “Sewa–Menyewa rumah baik dengan perjanjian
tertulis maupun dengan perjanjian tidak tertulis yang tidak menetapkan batas
waktu dan telah berlangsung sebelum berlakunya Undang–Undang No. 4
Tahun 1992, dinyatakan berakhir dalam jangka waktu 3 tahun sejak
berlakunya Undang– Undang ini “ ;
5. Bahwa Penggugat untuk terakhir sekali menerima pembayaran uang sewa
dari Tergugat, padad bulan Mei 2013, dan selanjutnya Penggugat tidak lagi
menerima uang sewa dari Tergugat, sehingga dengan demikian hubungan
hukum antara Penggugat dan Tergugat berkaitan dengan sewa – menyewa
objek perkara telah berakhir ;
6. Bahwa berdasarkan fakta, Perjanjian sewa menyewa atas objek perkara yang
dibuat oleh orang tua Penggugat (Almh. Ny Zakaria Gunawan) dengan
Tergugat dilakukan sebelum diberlakukannya Undang – Undang No. 4 Tahun
1992, yaitu pada tanggal 06 Juni 1987, sehingga dengan fakta yang demikian
berdasarkan pemberlakuan ketentuan Pasal 21 Peraturan Pemerintah No. 44
tahun 1994 tentang Penghunian Rumah bukan Pemilik, Perjanjian sewa
menyewa atas objek perkara antara orang tua Penggugat (Almh. Ny. Zakaria
Gunawan) dengan Tergugat telah berakhir pada tanggal 26 Desember 1997
(yaitu tepat tiga tahun berlakunya PP No. 44 Tahun 1994 yang diundangkan
Putusan nomor : 05/PDT/2015/PT.MDNHal. 4 dari 21 Hal.
pada tanggal 26 Desember 1994), sehingga dengan berakhirnya Perjanjian
sewa menyewa atas objek perkarayang dibuat antara orang tua Penggugat
(Almh. Ny Zakaria Gunawan) dengan Tergugat, maka berakhir pula hubungan
hukum sewa menyewa atas objek perkara, dan Penggugat juga telah
menyatakan tidak lagi menyewakan objek Perkara kepada Tergugat dan tidak
lagi menerima uang sewa dari Tergugat sejak bulan Mei 2013, sehingga
dengan demikian Tergugat tidak lagi berhak menghuni dan menguasai objek
perkara, oleh karena itu Tergugat berkewajiban menyerahkan dalam keadaan
baik dan kosong, objek perkara kepada Penggugat sebagai pemilik yang sah ;
7. Bahwa Perjanjian sewa menyewa atas objek perkara telah berakhir pada
tanggal 26 Desember 1997, dan Penggugat sebagai Pemilik yang sah atas
objek perkara tidak ada membuat perjanjian lain dengan Tergugat untuk
penghunian objek perkara, tetapi secara nyata Tergugat masih tetap menghuni
dan menguasai tanpa hak objek perkara tanpa izin yang sah dari Penggugat
dan tidak mau menyerahkan objek perkara dalam keadaan baik dan kosong
kepada Penggugat, sehingga dengan demikian perbuatan Tergugat telah
dapat dikwalifisir sebagaqi Perbuatan Melawan Hukum (Onrecht Matigedaad) ;
8. Bahwa Penggugat telah memberi peringatan (Somasi) secara tertulis kepada
Tergugat melalui Surat Nomor : 092/Konf/JA&A/IX/2013, tanggal 23
September 2013, agar Tergugat menyerahkan dalam keadaan baik dan
kosong objek perkara kepada Penggugat, tetapi permintaan Penggugat tidak
diindahkan oleh Tergugat ;
9. Bahwa akibat Perbuatan Melawan Hukum yang dilakukan Tergugat , yaitu
dengan tetap menguasai/menghuni tanpa dan tidak menyerahkan objek
perkara kepada Penggugat, sehingga tindakan Tergugat yang demikian telah
menimbulkan kerugian materiil karena Penggugat terhalang untuk
memenfaatkan dan menikmati nilai ekonomis dari objek perkara, sehingga
dengan demikian adalah wajar dan patut serta beralasan hukum agar Tergugat
dihukum membayar kerugian yang diderita oleh Penggugat sebagai berikut :
KERUGIAN MATERIIL ;
9.1. Akibat Tergugat lalai membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atas
pemanfaatan objek perkara selama 7 (tujuh) tahun yang menjadi
kewajiban dan beban Tergugat yang telah dibayar terlebih dahulu oleh
Penggugat keseluruhannya berjumlah Rp.5.396.862,- (lima juta tiga ratus
sembilan puluh enam ribu delapan ratus enam puluh dua ribu rupiah) ;
Putusan nomor : 05/PDT/2015/PT.MDNHal. 5 dari 21 Hal.
9.2. Akibat terhalangnya Penggugat untuk menikmati manfaat dari nilai
ekonomis objek perkara, yang kalau disewakan memperoleh nilai
sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) perbulannya dan dihitung sejak
bulan Juni 2013 s/d Pebruari 2014, yaitu sebanyak 8 (delapan) bulan,
sehingga keseluruhannya berjumlah 8 x Rp.2.000.000,- =
Rp.16.000.000,- x dengan bunga sebesar 2 % perbulannya =
Rp.18.560.000,- (delapan belas juta lima ratus enam puluh ribu rupiah) ;
9.3. Ganti kerugian materil sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)
setiap bulannya terhitung sejak Gugatan ini didaftarkan di Kantor
Kepaniteraan Pengasdilan Negeri Medan sampai Tergugat dan atau
siapa saja yang mendapat/memperoleh dan bersandarkan hak dari
Tergugat sampai Tergugat menyerahkan dalam keadaan baik dan
kosong kepada Penggugat ;
9.4. Membayar biaya Advokat untuk memperjuangkan hak Penggugat atas
objek perkara sebesar Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) ;
KERUGIAN IMMATERIIL :
9.5. Akibat kehilangan waktu, tenaga, pikiran dan terganggunya usaha
Penggugat serta tidak dapat dimanfaatkannya secara maksimum objek
perkara oleh Penggugat, sekalipun tidak dapat dinilai sebesar
Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), atau suatu jumlah yang patut
ditetapkan oleh Pengadilan ;
10. Bahwa oleh karena Tergugat telah Melakukan Perbuatan Melawan Hukum
(onrecht Matige daad) karena telah menguasai tanpa hak objek perkara, maka
adalah wajar dan patut serta beralasan hukum Tergugat sertas Pihak ketiga
yang memperoleh/mendapatkan hak dari Tergugat dihukum untuk
menyerahkan dalam keadaan baik dan kosong objek perkara kepada
Penggugat ;
11. Bahwa penggugat khawatir Tergugat lalai dan beritikad tidak baik untuk
melaksanakan putusan perkara ini untuk menyerahkan dalam keadaan baik
dan kosong objek perkara kepada Penggugat, sehingga untuk tidak lebih
menimbulkan kerugian yang lebih besar bagi Penggugat, maka wajar dan
patut serta beralasan hukum Tergugat dihukum membayar uang paksa
(dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah)
setiap harinya mana kala Tergugat lalai melaksanakan putusan dalam perkara
ini secara sempurna ;
Putusan nomor : 05/PDT/2015/PT.MDNHal. 6 dari 21 Hal.
12. Bahwa oleh karena gugatan penggugat berdasarkan pada bukti–bukti
authentik dan telah memenuhi ketentuan Pasal 191 Rbg. Jis Surat Edaran
Mahkamah Agung R.I No. 3 Tahun 2000 dan Surat Edaran Mahkamah Agung
R.I No. 4 Tahun 2001, oleh sebab itu sangat beralasan hukum bagi Penggugat
mohon kepada Pengadilan Negeri Medan dan atau Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara a quo agar berkenan
menjatuhkan Putusan ini dengan serta merta walaupun ada perlawanan,
banding maupun kasasi (Uit Voorbaar bij vooraad).
Berdasarkan alasan–alasan sebagaimana diuraikan diatas, Penggugat mohon
kepada Ketua Pengadilan Negeri Medan, agar sudi kiranya menetapkan suatu hari
persidangan yang ditentukan untuk itu, dengan memanggil para pihak yang
berperkara guna hadir dipersidangan dan selanjutnya memberikan Putusan
sebagai berikut :
I. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk Seluruhnya ;
II. Menyatakan Penggugat adalah Pemilik yang sah atas sebidang tanah berikut
bangunan diatasnya seluas 137 M2 (seratus tiga puluh tujuh meter persegi)
yang terletak di Jalan Banda Aceh No. 29–L Medan, Kelurahan Pandau Hulu I,
Kecamatan Medan Area, Kota Medan, sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat
Hak Milik (SHM) No. 495 / Pandau Hulu I ;
III. Menyatakan Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum terhadap
Penggugat ;
IV. Menyatakan berakhir menurut hukum hubungan hukum sewa menyewa antara
Ny. Zakaria Gunawan (orang tua Penggugat) dengan Tergugat sebagaimana
yang tertuang dalam Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 12, tanggal 06 Juni
1987 atas objek perkara, tanah dan bangunan rumah yang terletak di jalan
Banda Aceh No. 29–L, Kelurahan Pandau Hulu I, Kecamatan Medan Area,
Kota Medan ;
V. Menghukum Tergugat dan atau semua orang yang bersandarkan hak dari
Tergugat untuk menyerahkan dalam keadaan baik dan kosong objek perkara
atas tanah dan bangunan rumah yang terletak di Jalan Banda Aceh No. 29–L,
Kelurahan Pandau Hulu I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan kepada
Penggugat ;
VI. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian kepada Penggugat, berupa :
a. KERUGIAN MATERIIL ;
Putusan nomor : 05/PDT/2015/PT.MDNHal. 7 dari 21 Hal.
Akibat Tergugat lalai membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atas
pemanfaatan objek perkara selama 7 (tujuh) tahun yang menjadi
kewajiban dan beban Tergugat yang telah dibayar terlebih dahulu oleh
Penggugat keseluruhannya berjumlah Rp.5.396.862 (lima juta tiga
ratus sembilan puluh enam ribu delapan ratus enam puluh dua ribu
rupiah) ;
Akibat terhalangnya Penggugat untuk menikmati manfaat dari nilai
ekonomis objek perkara, yang kalau disewakan memperoleh nilai
sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) perbulannya dan dihitung
sejak bulan Juni 2013 s/d Pebruari 2014, yaitu sebanyak 8 (delapan)
bulan, sehingga keseluruhannya berjumlah 8 x Rp.2.000.000,- =
Rp.16.000.000,- x dengan bunga sebesar 2 % perbulannya =
Rp.18.560.000,- (delapan belas juta lima ratus enam puluh ribu
rupiah);
Ganti kerugian materil sebesar Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah)
setiap bulannya terhitung sejak Gugatan ini didaftarkan di Kantor
Kepaniteraan Pengasdilan Negeri Medan sampai Tergugat dan atau
siapa saja yang mendapat/memperoleh dan bersandarkan hak dari
Tergugat sampai Tergugat menyerahkan dalam keadaan baik dan
kosong kepada Penggugat ;
Membayar biaya Honorarium /Jasa Advokat untuk memperjuangkan
hak Penggugat atas objek perkara sebesar Rp.50.000.000,- (lima
puluh juta rupiah) ;
b. KERUGIAN IMMATERIIL :
Akibat kehilangan waktu, tenaga, pikiran dan terganggunya usaha
Penggugat serta tidak dapat dimanfaatkannya secara maksimum objek
perkara oleh Penggugat, sekalipun tidak dapat dinilai sebesar Rp.
200.000.000,- (dua ratus juta rupiah), atau suatu jumlah yang patut
ditetapkan oleh Pengadilan ;
VII. Menghukum Tergugat membayar uang paksa (dwangsom) kepada
Penggugat sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap hari manakala
Tergugat dan atau siapa saja yang mendapatkan/memperoleh dan
bersandarkan hak dari Tergugat lalai untuk melaksanakan petitum gugatan
Penggugat pada butir V diatas, terhitung sejak putusan ini dapat
dilaksanakan secara sempurna ;
Putusan nomor : 05/PDT/2015/PT.MDNHal. 8 dari 21 Hal.
VIII. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan serta merta walaupun ada
perlawanan, banding maupun kasasi (Uit voerbaar bij voorraad ) ;
IX. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh ongkos perkara yang timbul
dalam perkara ini ;
Atau :
Apabila Pengadilan berpendapat lain dengan Penggugat, maka Penggugat mohon
putusan yang seadil–adilnya ( Aequo Et Bono ).
Menimbang, bahwa selanjutnya Tergugat telah mengajukan jawabannya
bertanggal 03 April 2014, sebagai berikut :
DALAM KONPENSI.
I. TENTANG EKSEPSI :
Kapasitas/Kualitas sebagai Penggugat
1. Bahwa, Mantain Supandy mendalilkan dirinya dalam perkara a quo, selaku
kuasa dari para ahli waris Almh Nyonya Zakaria Gunawan yaitu Ny. Zaria
Goh dahulu bernama Goh Pit Ha, Ny. Rosmiri dahulu bernama OEN MEI
PING, Tuan TAMINUN BUDJAYA dan Ny. ROSALINA BUDJAYA ;
2. Bahwa, kapasitas Penggugat/Mantain Supandy adalah sebagai kuasa dari
para ahli waris Almh Ny. Zakaria Gunawan, berdasarkan Surat Kuasa Akte
No. 25 tanggal 24 September 2013, oleh karena itu tentang pelimpahan
Kuasa dari Supandy kepada Kuasa Hukum LAW OFFICE JONI ASMONO
berdasarkan dengan Surat Kuasa Khusus tanggal 13 Februari 2014 untuk
perkara a quo adalah tidak sah, sebab kuasa yang dapat dilimpahkan oleh
Mantain Supandy adalah “Kuasa Subtitusi” dan bukan Kuasa Khusus ;
3. Bahwa, menurut hukum adapun para ahli waris Almh. Zakaria Gunawan
Tergugat ketahui ada 3 orang yaitu seorang laki-laki yang telah berada di
Luar Negeri (Amerika Serikat) dan 2 orang anak perempuan yaitu
Penggugat I/Ny. Zariah Goh, dan Para Penggugat lainnya bukanlah anak–
anak dari Almh. Zakaria Gunawan ;
4. Bahwa, dengan tidak ikutnya seluruh ahli waris/anak–anak almh Ny.
Zakaria Gunawan sebagai subjek hukum Penggugat maka gugatan
perkara ini tidak dapat diterima dan diikut sertakannya Penggugat III dan
Penggugat IV sebagai ahli waris dan sebagai subjek hukum sebagai
Putusan nomor : 05/PDT/2015/PT.MDNHal. 9 dari 21 Hal.
Penggugat dalan perkara a quo maka gugatan Para Penggugat telah
menjadi kabur dan tidak berkualitas ;
Dengan uraian–uraian diatas Tergugat memohonkan ke hadapan Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk menyatakan gugatan Para
Penggugat tidak dapat diterima (niet onvankelijke verklaaraad) ;
II. POKOK PERKARA :
1. Bahwa, hal–hal yang telah dikemukakan dalam eksepsi, mutatis mutandis
diambil alih dan dimasukan seluruhnya menjadi dalil jawaban Tergugat
dalam pokok perkar ;
2. Bahwa, berkaitan dengan rumah sewa yang terletak di Jalan Banda Aceh
No.29-L, Kelurahan Pandau Hulu I, Kecamatan Medan Area, Kota Medan,
diakui para Penggugat, bahwa status Tergugat adalah penyewa yang sah
berdasarkan Akte Perjanjian Sewa Menyewa No.12 tanggal 06 Juni 1987
antara pemilik rumah Almh Ny.Zakaria Gunawan dengan Tergugat ;
3. Bahwa, karena Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 12 Juni 1987 Akte
No.12 telah merupakan Undang-Undang bagi kedua belah pihak sebagai
mana yang dimaksud dalam pasal 1338 KUH.Perdata, artinya walaupun
ada perubahan peraturan perundang–undangan namun hak sewa
Tergugat tetap diakui ;
Perumahan Undang-Undang tersebut menyatakan PP No. 49 Tahun 1963
Tentang Perumahan, menyangkut sengketa perumahan antara penyewa
penghuni dan penyewa diperiksa/diadili/diputus oleh Kantor Urusan
Perumahan menjadi wewenang Pengadilan Negeri untuk mengadilinya,
demikian juga tentang PP No.44 Tahun 1994 mengatur bahwa, setiap
sengketa perumahan yang belum dieksekusi pengosongannya setelah PP
No.49 Tahun 1963 dinyatakan tidak berlaku lagi, akan diajukan ke
Pengadilan Negeri (Umum) ;
4. Bahwa, baik UU No.4 Tahun 1992 maupun PP No.44 Tahun 1994, sama
sekali tidak dan bukan menyatakan Perjanjian Sewa Menyewa Rumah
yang telah diperbuat sebelum lahirnya UU No.4 Tahun 1992 dan PP No.44
Tahun 1994 “dinyatakan tidak berlaku” ;
5. Bahwa, kalaulah kiranya menyangkut jumlah serta besar sewa yang
dibayar oleh Tergugat kepada Penggugat atau yang diterima Penggugat
dari Tergugat “tidak sesuai nilainya dengan harga yang terjadi belakangan”
Putusan nomor : 05/PDT/2015/PT.MDNHal. 10 dari 21 Hal.
sebagai akibat perubahan ekonomi baik dari segi nilai moneter dan harga
pasar atas objek, dapat dilakukan negoisasi harga sewa, namun ternyata
pemilik selaku yang menyewakan tidak pernah mengusulkan kepada
Tergugat ;
6. Bahwa, Perjanjian Sewa Menyewa antara Tergugat dengan Almh
Ny.Zakaria Gunawan tanggal 06 Juni 1987 Akte No.12 dipayungi oleh UU
berdasarkan pasal 1338 KUH.Perdata oleh karena itu tidak dapat
dilumpuhkan oleh UU No.4 Tahun 1992 dan PP No.44 Tahun 1994 ;
7. Bahwa, sepanjang Tergugat tidak pernah melanggar isi Perjanjian Sewa
Menyewa dengan Almh Ny.Zakaria Gunawan, maka hak sewa Tergugat
harus dipatuhi, kecuali kalau mau di andendum pasal-pasalnya boleh-
boleh saja dirundingkan secara musyawarah mupakat ;
8. Bahwa, adalah tidak benar dan tidak beralasan dinyatakan Para
Penggugat tentang hak sewa Tergugat telah berakhir tanggal 26
Desember 1997, kata berakhir yang didalilkan Para Penggugat, adalah
merupakan satu asumsi ;
9. Bahwa, benar Tergugat telah di somasi oleh Kuasa Hukum Para
Penggugat untuk mengosongkan rumah sewa a quo, namun hal tersebut
terjadi bukan karena sengketa sewa menyewa, namun karena harga jual
rumah yang diajukan Para penggugat melalui Tuan ANGTEK kepada
Tergugat dengan harga Rp.1.280.M lalu Tergugat mengajukan tawaran
Rp.0,8.M naik menjadi Rp.0,9.M melalui teman baik kedua belah pihak
bernama ANGTEK, namun belum tercapai ;
10. Bahwa, yang terjadi berkaitan rumah yang disewa Tergugat dari yang
menyewakan rumah Almh.Zakaria Gunawan ic Para Penggugat faktanya
bukan tentang sengketa hubungan sewa menyewa, akan tetapi
menyangkut belum ketemu harga jual yang diajukan sebab
adapun dasarnya Tergugat mengajukan tawaran harga seperti tersebut
diatas, mengigat Tergugat adalah berstatus penyewa yang sah dan juga
penyewa yang baik, tidak pernah terlambat membayar sewa yang diakui
Para Penggugat “sewa dibayar terakhir untuk bulan Mei 2013, pengakuan
tersebut maka tidaklah beralasan dalil Para Penggugat” mengatakan
“berdasarkan PP No.44 Tahun 1994 jo UU No.4 Tahun 1992 dinyatakan
berakhir dalam jangka 3(tiga) tahun sejak berlakunya UU ini” dimana
ditafsirkan Para Penggugat, bahwa Perjanjian Sewa Menyewa Akte No.12
Putusan nomor : 05/PDT/2015/PT.MDNHal. 11 dari 21 Hal.
tanggal 06 Juni 1987 “ berakhir pada tanggal 26 Desember 1997 dihitung
Para Penggugat jangka waktu tersebut melihat kepada diundangkannya
UU No.4 Tahun 1992 jo PP No.44 Tahun 1994 Tentang Sewa Menyewa
Rumah ;
11. Bahwa, kalau sekiranya a quo non pasal yang didalilkan Para Penggugat
berlaku terhadap Perjanjian sewa Menyewa tanggal 06 Juni 1987 Akte
No.12 yang mengikat Almh Ny.Zakaria Gunawan dengan Tergugat, maka
timbul satu pertanyaan bagi Tergugat, mengapa Para Penggugat masih
mau menagih dan menerima pembayaran sewa rumah objek perkara a
quo dari Tergugat yang diakui Para Penggugat hingga Mei 2013,
sedangkan Para Penggugat berpendapat perjanjian sewa tersebut telah
berakhir sekitar tahun 1997, maka sepatutnya dan seharusnya uang sewa
tidak lagi diterima dari Tergugat (penyewa) Mei 2013 yaitu jangka
waktunya berjalan ± 16 tahun ;
12. Bahwa, sejak pembayaran sewa menyewa oleh Tergugat untuk Mei 2013,
maka pembayaran sewa untuk Juni 2013 hingga sekarang Tergugat
lakukan secara konsinyasi melalui pengiriman melalui Kantor Pos Medan,
dengan “wesel” ;
13. Bahwa, Tergugat selaku penyewa yang sah yang beritikat baik, telah
menepati kewajiban ;
a. Sebagai bapak yang baik, memakai dan merawatnya rumah ;
b. Membayar sewa tepat waktunya, terhitung sejak bulan Juni 2013
dilakukan pembayaran secara kosinyasi (Pasal 1560 KUH.Perdata) ;
c. dan untuk pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) tetap dibayar
sampai yang terakhir berdasarkan tagihan yaitu untuk tahun 2013 ;
14. Bahwa, Penggugat Rosalina Budjaya dengan suratnya tertanggal 10 Maret
2013 menyampaikan kepada Tergugat selaku penyewa rumah Jalan Aceh
No.29-L Medan, memberikan hak prioritas (pertama), untuk membeli
rumah yang disewa Tergugat dari Almh Ny.Zakaria Gunawan dengan
tawaran harga Rp.1.350.000.000,- (satu milyar tiga ratus lima puluh juta
rupiah) ;
15. Bahwa, pada tanggal 17 April 2013 Penggugat / Rosalina Budjaya dengan
merujuk kepada bunyi pasal 8 (delapan) Perjanjian Sewa Menyewa No.12
tanggal 06 Juni 1987, bahwa rumah Jalan Aceh No.29-L Medan yang
Putusan nomor : 05/PDT/2015/PT.MDNHal. 12 dari 21 Hal.
disewa Tergugat dengan harga Rp.1.280.000.000,- (satu milayar dua ratus
delapan puluh juta rupiah) ;
16. Bahwa, kemudian Penggugat Rosalina Budjaya menyurati Tergugat
dengan surat tertanggal 15 Mei 2013, bahwa harga jual yang ditawarkan
kepada Tergugat ialah Rp.1.280.000.000,- (satu milayar dua ratus delapan
puluh juta rupiah) dengan mengatakan lagi mau menerima sewa rumah
dari Tergugat ;
17. Bahwa, sewa berikutnya sejak surat Penggugat Rosalina Budjaya
tersebut, Tergugat tetap membayarkan secara konsinyasi, pembayaran
yang mana dibenarkan dan sah menurut hukum ;
18. Bahwa, Pengugat Rosalina Budjaya melalui kuasa hukumnya LAW
OFFICE JONI ASMONO & ASSOCIATES tertanggal 23 September 2013
menyurati dan mensomasi Tergugat untuk mengosongkan rumah Jalan
Aceh No.29-L Medan, dengan dalih diantaranya telah diberikan
kesempatan untuk membeli rumah yang disewa Tergugat, namun menurut
Penggugat Rosalina Budjaya tidak direspon oleh Tergugat, tanggapan
tersebut sangat-sangat keliru, dan tidak benar, dimana Tergugat telah
mengajukan tawaran harga membeli Rp.800.000.000,- pada mulanya dan
kemudian naik menjadi Rp.900.000.000,- sebagai mana surat kuasa
hukum Tergugat tertanggal 21 Oktober 2013 untuk menanggapi isi surat
kuasa hukum Penggugat Rosalina Budjaya tersebut ;
19. Bahwa, berdasarkan hal–hal yang telah Tergugat kemukakan diatas maka
adapun dalil gugatan Para Penggugat a quo adalah bertentangan dengan
fakta serta kenyataan, oleh karena gugatan Penggugat patut dan haruslah
ditolak, karena adapun masalahan dalam perkara ini, bukan masalah
Perjanjian Sewa Menyewa akte No.12 tanggal 06 Juni 1987, akan tetapi
yang terjadi, karena belum ada kecocokan harga jual rumah yang
ditawarkan para ahli waris Almh Ny.Zakaria Gunawan ic Para Penggugat
kepada tergugat a quo selaku penyewa yang sah dan beritikat baik ;
Dengan uraian-uaraian tersebut diatas, dimohonkan kehadapan Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara kedua belah pihak ini, untuk
menolak seluruh gugatan Para Penggugat ;
DALAM REKONPENSI :
Putusan nomor : 05/PDT/2015/PT.MDNHal. 13 dari 21 Hal.
1. Bahwa, hal–hal yang telah Penggugat dR / Tergugat dK kemukakan didalam
konpensi mohon kiranya mutatis mutandis diambil alih menjadi dalil gugatan
kembali (rekonpensi) Penggugat dR / Tergugat dK ;
2. Bahwa, Penggugat dR / Tergugat dK adalah penyewa yang sah dan beritikat
baik atas rumah Jalan Aceh No.29-L Medan dari Almh Ny.Zakria Gunawan
selaku pemilik / yang menyewakan, maka Perjanjian Sewa Menyewa tersebut
merupakan UU bagi pihak–pihak berdasarkan pasal 1338 KUH.Perdata,
perjanjian mana diperbuat menurut bunyi pasal 1320 KUH.Perdata, didalam
hubungan sewa menyewa (rumah) dimana pihak yang satu mengikatkan
dirinya untuk memberikan kepada pihak yang lain kenikmatan dari barang
dalam satu waktu disepakati kedua belah pihak ;
3. Bahwa, harga sewa yang dibayarkan Penggugat dR/Tergugat dK kepada
pemilik rumah ic Para Penggugat dr/Tergugat dK sejak tahun 1987
berdasarkan akte No.12 tanggal 06 Juni 1987 hingga Mei 2013 lalu secara
konsinyasi pembayarannya adalah satu bukti dan/atau membuktikan bahwa
Penggugat dR / Tergugat dK adalah penyewa yang beritikat baik dan harus
dilindungi menurut hukum ( pasal 1560.KUH.Perdata) ;
4. Bahwa, kalau sekiranya Para Tergugat dR / Para Penggugat dK berkehendak
untuk melakukan pemutusan hubungan sewa menyewa yang sah atas hak
sewa Penggugat dR/Tergugat dK, maka adalah dalil dan wajar kepada
penyewa yang beritikat baik diberikan uang pindah dengan jumlah 40% dari
nilaki harga transaksi jual rumah yang Penggugat dR/Tergugat dK sewa di
Jalan Aceh No.29-L.Medan tersebut ;
5. Bahwa, karena Penggugat dR/Tergugat dK diberikan hak membeli
berdasarkan bunyi pasal 8 (delapan) Akte No. 12 tanggal 06 Juni 1987
berkaitan sewa menyewa rumah Jalan Aceh No.29-L.Medan tersebut, karena
harga tawaran yang diajukan Penggugat dR/ Tergugat dK kepada Penggugat
Rosalina Budjaya tidak pernah dinyatakan diterima atau ditolak terhadap
selisih tawaran antara harga Rp.1.280.000.000,- (pemilik) dengan
Rp.900.000.000,- (penyewa) ic Penggugat dR / Tergugat dK, kalaulah kiranya
kepada pihak ketiga diberikan “hak prioritas” penyewa Penggugat dR
/Tergugat dK maka adalah adil dan wajar Penggugat dR/ Tergugat dK
mendapat pembayaran uang pindah sebesar 40% dari harga jual yang terjadi ;
Putusan nomor : 05/PDT/2015/PT.MDNHal. 14 dari 21 Hal.
6. Bahwa, karena tuntutan Penggugat dR/Tergugat dK terhadap Para Tergugar
dR/Penggugat dK cukup beralasan, maka oleh karena itu tuntutan Penggugat
Dr / Tergugat dK tersebut patut diterima dan dikabulkan ;
7. Bahwa, sebelumnya tuntutan Penggugat dR/Tergugat dK dipenuhi oleh para
Tergugat dR/Penggugat dK, maka hak sewa Penggugat dR/Tergugat dK tetap
dan patut dihormati menurut hukum ;
8. Bahwa, adapun rumah Jalan Aceh No.29-L tersebut, pada mulanya disewa
oleh orang lain baru hak sewa penyewa yang pertama dialihkan kepada
Penggugat dR / Tergugat dK, dimana pihak pemilik rumah Almh.Zakaria
Gunawan menerima sejumlah uang berupa “Ciakteh” dengan tiap bulan dan
tahunnya membayar sewa untuk selama sewa menyewa berjalan artinya tidak
ada batas waktu ;
9. Bahwa, pasal 6 perjanjian sewa menyewa No.12 tanggal 06 Juni 1987
menegaskan bahwa, apabila si penyewa ic Penggugat dR / Tergugat dK dapat
mengalihkan hak sewanya kepada orang lain dari jumlah pengalihan hak sewa
tersebut, pihak pemilik rumah yaitu Almh.zakaria Gunawan mendapat
pembayaran 15%, ini artinya bahwa, hak si penyewa tetap dilindungi oleh
pihak pemilik rumah ;
Dengan uraian–uaraian tersebut diatas, dimohonkan kehadapan Majelis
Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara kedua belah pihak ini, dimohonkan
putusan hukum sebagai berikut :
DALAM KONPENSI.
TENTANG EKSEPSI :
− Menyatakan gugatan para Penggugat tersebut tidak dapat diterima ;
DALAM POKOK PERKARA :
− Menolak seluruh gugatan para Penggugat tersebut yaitu para ahli waris Almh
Ny. Zakaria Gunawan yaitu Ny. Zaria Goh,dkk ;
DALAM REKONPENSI.
P R I M A I R :
1. Mengabulkan seluruh gugatan Penggugat dR/Tergugat dK yaitu Sutrisno
Tanamas tersebut ;
2. Menyatakan sah menurut hukum perjanjian sewa menyewa rumah Jalan Aceh
No. 29–L, Medan ;
Putusan nomor : 05/PDT/2015/PT.MDNHal. 15 dari 21 Hal.
3. Menyatakan Penggugat dR/Tergugat sebagai penyewa yang beritikat baik atas
rumah Jalan Aceh No. 29–L, Medan ;
4. Menyatakan pembayaran sewa dilakukan dengan konsinyasi oleh Penggugat
dR/Tergugat dK untuk rumah Jalan Aceh No. 29–L, Medan ;
5. Menghukum para Tergugat dR/Tergugat dK secara tanggung menanggung
membayar biaya perkara yang timbul ;
S U B S I D A I R :
1. Mengabulkan seluruh gugatan Penggugat dR / Tergugat dK yaitu Sutrisno
Tanamas tersebut ;
2. Menghukum Para Tergugat dR / Para Penggugat dK untuk membayar tuntutan
ganti rugi kepada Penggugat dR / Tergugat dK sebesar 40 % dari harga jual
rumah Jalan Aceh / Jalan Banda aceh 29-L, Medan, Kelurahan Pandau Hulu I,
Kecamatan Medan Area, Kota Medan yang berdiri diatas tanah Sertifikat hak
Milik No.495/Pandau Hulu I dengan seketika dan tunai ;
3. Menghukum Para Tergugat dR/ Penggugat dK lalai untuk membayar uang
denda (duang some) sebesar Rp.25.000.000,- (dua puluh lima juta) per bulan
setiap kali Para Tergugat dR/Penggugat dK untuk membayar hak ganti rugi
kepada Penggugat dR/Tergugat dK terhitung sejak rumah tersebut dijual ;
DALAM KONPENSI DAN DALAN REKONPENSI :
− Menghukum para Tergugat dR/ Tergugat dK secara tanggung menanggung
membayar biaya perkara yang timbul ;
Atau :
Memberikan putusan yang seadil–adilnya ;
Mengutip serta memperhatikan uraian-uraian yang tercantum dalam turunan
resmi Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 22 Mei 2014 nomor :
69/Pdt.G/2014/PN.Mdn, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI :
– Menolak Eksepsi Tergugat tersebut ;
DALAM POKOK PERKARA/KONPENSI :
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian ;
2. Menyatakan Penggugat adalah pemilik yang sah atas sebidang tanah berikut
bangunan diatasnya seluas 137 M2 (seratus tiga puluh tujuh meter persegi)
yang terletak di Jalan Banda Aceh No. 29–L Medan, Kelurahan Pandau Hulu I,
Putusan nomor : 05/PDT/2015/PT.MDNHal. 16 dari 21 Hal.
Kecamatan Medan Area, kota Medan, sebagaimana dimaksud dalam Sertifikat
Hak Milik (SHM) No. 495/Pandau Hulu I ;
3. Menyatakan Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum ;
4. Menyatakan berakhir menurut hukum hubungan hukum sewa menyewa antara
Ny. Zakaria Gunawan (orang tua Penggugat) dengan Tergugat sebagaimana
yang tertuang dalam Akta Perjanjian Sewa Menyewa No. 12, tanggal 06 Juni
1987 atas objek perkara, tanah dan bangunan rumah yang terletak di Jalan
Banda Aceh No. 29–L, Kelurahan Pandau Hulu I, Kecamatan Medan Area,
Kota Medan ;
5. Menghukum Tergugat dan atau semua orang yang bersandarkan hak dari
Tergugat untuk menyerahkan dalam keadaan baik dan kosong objek perkara
atas tanah dan bangunan rumah yang terletak di Jalan Banda Aceh No. 29–L,
Kelurahan Pandau Hulu I, Kecamatan Medan Area, kota Medan kepada
Penggugat ;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar kerugian kepada Penggugat, berupa :
Kerugian Material :
– Akibat Tergugat lalai membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) atas
pemanfaatan objek perkara selama 7 (tujuh) tahun yang menjadi
kewajiban dan beban Tergugat yang telah dibayar terlebih dahulu oleh
Penggugat keseluruhannya berjumlah Rp.5.396.862 (lima juta tiga ratus
sembilan puluh enam ribu delapan ratus enam puluh dua ribu rupiah) ;
– Akibat terhalangnya Penggugat untuk menikmati manfaat dari nilai
ekonomis objek perkara, yang kalau disewakan memperoleh nilai sebesar
Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) perbulannya, dan dihitung sejak bulan
Juni 2013 s/d Pebruari 2014, yaitu sebanyak 8 (delapan) bulan, sehingga
keseluruhannya berjumlah 8 x Rp.2.000.000,- = Rp.16.000.000,- (enam
belas juta rupiah) ;
7. Menghukum Tergugat membayar uang paksa (dwangsom) kepada Penggugat
sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) setiap hari manakala Tergugat dan
atau siapa saja yang mendapatkan / memperoleh dan bersandarkan hak dari
Tergugat lalai untuk melaksanakan petitum gugatan Penggugat pada butir 5
diatas, terhitung sejak putusan ini dapat dilaksanakan secara sempurna ;
8. Menyatakan putusan ini dapat dijalankan serta merta walaupun ada
perlawanan, banding maupun kasasi (Uit voerbaar bij voorraad) ;
9. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;
DALAM GUGATAN BALIK/REKONPENSI :
Putusan nomor : 05/PDT/2015/PT.MDNHal. 17 dari 21 Hal.
- Menolak gugatan Rekonpensi Penggugat dalam Rekonpensi/Tergugat dalam
Konpensi untuk seluruhnya ;
DALAM KONPENSI DAN DALAM REKONPENSI :
- Menghukum Tergugat dalam Konpensi/Penggugat dalam Rekonpensi untuk
membayar seluruh ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini hingga kini
ditaksir sebesar Rp.161.000,- (Seratus enam puluh satu ribu rupiah ) ;
Membaca Akte Banding nomor : 65/2014, yang dibuat oleh Panitera
Pengadilan Negeri Medan, menerangkan pada tanggal 30 Mei 2014, Kuasa
Hukum Pembanding semula Tergugat telah menyatakan banding terhadap
Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 22 Mei 2014 nomor :
69/Pdt.G/2014/PN.Mdn, dan permohonan banding tersebut telah diberitahukan
kepada Kuasa Hukum Para Terbanding semula Para Penggugat pada tanggal 21
Juli 2014;
Membaca surat memori banding yang diajukan Kuasa Hukum Pembanding
semula Tergugat tertanggal 26 Juni 2014 yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 27 Juni 2014 dan surat memori banding
tersebut telah pula diberitahukan serta diserahkan salinan surat memori banding
tersebut kepada Kuasa Hukum Para Terbanding semula Para Penggugat pada
tanggal 24 Juli 2014;
Membaca surat kontra memori banding dari Kuasa Hukum Para Terbanding
semula Para Penggugat tertanggal 7 Agustus 2014 yang diterima di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 7 Agustus 2014, dan surat kontra memori
banding tersebut telah pula diberitahukan serta diserahkan salinan surat kop
kontra memori banding tersebut kepada Kuasa Hukum Pembanding semula
Tergugat pada tanggal 21 Agustus 2014;
Membaca relaas pemberitahuan mempelajari berkas perkara (inzage) yang
disampaikan kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat dan kepada
Kuasa Hukum Para Terbanding semula Para Penggugat masing-masing pada
tanggal 21 Agustus 2014 dan tanggal 28 Agustus 2014;
Tentang Pertimbangan Hukum :
Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Pembanding semula Tergugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut
Putusan nomor : 05/PDT/2015/PT.MDNHal. 18 dari 21 Hal.
cara serta syarat-syarat yang ditentukan Undang-Undang, oleh karena itu
permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa surat memori banding yang diajukan Kuasa Hukum
Pembanding semula Tergugat tertanggal 26 Juni 2014 pada prinsipnya memohon
agar Pengadilan Tinggi membatalkan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal
22 Mei 2014 nomor : 69/Pdt.G/2014/PN.Mdn, dan Menolak seluruh gugatan para
Penggugat untuk seluruhnya, dengan alasan pada pokoknya sebagai berikut :
I. Terhadap Eksepsi :
- Bahwa adalah beralasan eksepsi Pembanding berkaitan surat Kuasa
Khusus yang diterima oleh Kuasa Hukum Para Terbanding/ Para
Penggugat dK yang diberikan oleh MAINTAIN SUPANDY selaku penerima
kuasa khusus dari Para Penggugat dK tanggal 24 September 2013 Akte
No.25 berdasarkan dalil gugatan Para Penggugat (vide bukti P-2) ternyata
isi Surat Kuasa tersebut “Khusus” yang mewakili kepentingan pemberi
kuasa oleh penerima kuasa;
- Bahwa didalam dalil eksepsi/ ekseptif Pembanding/ Tergugat dK tentang
Ny. Zakaria Gunawan artinya yang bertindak sebagai subjek hukum didalam
perjanjian sewa menyewa rumah dengan Pembanding/ Tergugat dK adalah
: isteri dari pada Zakaria Gunawan sedangkan dalam dalil dikemukakan Ny.
Zakaria Gunawan itu atau isteri dari pada alm. Zakaria Gunawan tersebut
ialah bernama Ny. ZARIA GOH dahulu bernama GOH PIT HA yang lahir
tanggal 26 Januari 1937, yang saat ini berumur ± 77 tahun yang masih
hidup;
II. Terhadap Pokok Perkara
- Bahwa Pembanding/ Tergugat dR tidak mempersoalkan tentang status dan
kedudukan Para Terbanding/ Para Penggugat dK/ Tergugat dR selaku
pemilik rumah objek sewa menyewa di Jl. Aceh No.29-L Medan sekarang
menjadi Jl. Banda Aceh No.29-L Medan;
- Bahwa faktanya sejak Para Terbanding/ Para Penggugat dK sejak bulan
Mei 2013 tidak lagi bersedia menerima untuk pembayaran sewa mulai bulan
Juni 2013 hingga saat ini namun Pembanding/ Tergugat dK tetap
membayar sewa berdasarkan bukti pengiriman uang sewa (vide bukti T-9
s/d T-15) oleh karena itu tidak ada alasan yang kuat untuk menghukum
Putusan nomor : 05/PDT/2015/PT.MDNHal. 19 dari 21 Hal.
Tergugat membayar kerugian akan sewa yaitu dari bulan Juni 2013 s/d
Januari 2014 sebesar 8 bulan X Rp.2.000.000,- atau Rp. 16.000.000,-
III. Dalam Rekonpensi
- Bahwa Pembanding/ Penggugat dR/ Tergugat dK tetap pada gugatan
rekonpensinya;
Menimbang, bahwa surat kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa
Hukum Para Terbanding semula Para Penggugat tertanggal 7 Agustus 2014, pada
prinsipnya memohon agar Pengadilan Tinggi menguatkan putusan Pengadilan
Negeri Medan tanggal 22 Mei 2014 nomor : 69/Pdt.G/2014/PN.Mdn, dan nenolak
memori banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat dengan alasan
karena putusan judex factie telah dibuat dengan dasar dan alasan hukum yang
telah benar serta didasarkan pada pertimbangan hukum yang telah benar dan
tepat baik dalam konpensi maupun dalam rekonpensi;
Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Pembanding semula Tergugat tertanggal 26 Juni 2014 tersebut, yang pada
pokoknya berkeberatan atas pertimbangan hukum Majelis Hakim tingkat pertama
dan ternyata setelelah Pengadilan Tinggi mempelajari pertimbangan hukum
tersebut sudah tepat dan benar dan telah mempertimbangkan hal-hal yang
dipersengketakan oleh kedua belah pihak sehingga memori banding Pembanding
tersebut tidak ada hal-hal yang baru yang perlu dipertimbangkan lebih lanjut yang
berkualitas dapat membatalkan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 22 Mei
2014 nomor : 69/Pdt.G/2014/PN.Mdn tersebut, sedangkan surat kontra memori
banding yang Kuasa Hukum Para Terbanding semula Para Penggugat tertanggal
7 Agustus 2014 yang pada pokoknya mendukung putusan Pengadilan Negeri
Medan tanggal 22 Mei 2014 nomor : 69/Pdt.G/2014/PN.Mdn;
Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah membaca, meneliti dan
mempelajari dengan seksama berkas perkara yang terdiri dari surat-surat yang
berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan
tanggal 22 Mei 2014 nomor : 69/Pdt.G/2014/PN.Mdn, surat memori banding yang
diajukan Kuasa Hukum Pembanding semula Tergugat tertanggal 26 Juni 2014,
serta surat kontra memori banding dari Kuasa Hukum Para Terbanding semula
Para Penggugat tertanggal 7 Agustus 2014, Pengadilan Tinggi berpendapat
bahwa alasan-alasan dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis
Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya berkenaan dengan hal-hal yang
Putusan nomor : 05/PDT/2015/PT.MDNHal. 20 dari 21 Hal.
disengketakan oleh kedua belah pihak, telah tepat dan benar menurut hukum,
maka Pengadilan Tinggi mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis
Hakim Tingkat Pertama tersebut yang dipandang sudah tepat, benar dan
beralasan menurut hukum dan menjadikannya sebagai alasan dan
pertimbangannya sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 22 Mei 2014 nomor :
69/Pdt.G/2014/PN.Mdn, yang dimintakan banding tersebut dapat dipertahankan
dalam peradilan tingkat banding dan haruslah dikuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Tergugat tetap
dipihak yang kalah, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam peradilan
tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan
tersebut dibebankan kepadanya;
Memperhatikan KUHPerdata dan R.B.g, serta peraturan-peraturan hukum
lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini;
M E N G A D I L I :
- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula
Tergugat;
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 22 Mei 2014 nomor :
69/Pdt.G/2014/PN.Mdn, yang dimohonkan banding tersebut;
- Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar biaya perkara
dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan
sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyarawatan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Senin, tanggal 9 Februari 2015 oleh kami Dr.
H. Soedarmadji, SH., M.Hum., Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Medan sebagai
Ketua Majelis, Dharma E. Damanik, SH.,MH., dan Dahlia Brahmana, SH.,MH.,
sebagai Hakim-Hakim Anggota yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Ketua
Pengadilan Tinggi Medan tanggal 15 Januari 2015 nomor : 05/PDT/2015/PT-Mdn
untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, putusan
diucapkan pada hari Senin tanggal 16 Februari 2015 dalam persidangan yang
terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-Hakim
Anggota serta Musa Pengarapen Purba SH., Panitera Pengganti pada Pengadilan
Putusan nomor : 05/PDT/2015/PT.MDNHal. 21 dari 21 Hal.
Tinggi Medan tanpa dihadiri pihak Pembanding semula Tergugat dan Para
Terbanding semula Para Penggugat;
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,
ttd ttd
1. DHARMA E. DAMANIK, SH.MH. Dr. H. SOEDARMADJI, SH.M.Hum.