P U T U S A N - pt-medan.go.id · hal. 1 dari 180 hal. put. no.254/pdt/2014/pt-mdn. p u t u s a n nomor : 254 / pdt / 2014 / pt mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha esa

Hal. 1 dari 180 Hal. Put. No.254/PDT/2014/PT-MDN.

P U T U S A NNomor : 254 / PDT / 2014 / PT MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan memutus

perkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai

berikut dalam perkara gugatan antara:

1. SURIANTO pekerjaan Peneliti, alamat di Jalan Merpati Kompleks

Griya Bulian Permai Blok A – 177, Kelurahan Pinang Mancung,

Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi, Propinsi Sumatera Utara,

semula sebagai TERGUGAT XXXII sekarang sebagai

PEMBANDING I ;

2. SYUHAIRI ISHAK pekerjaan Guru, alamat di Jalan Kapten P.

Tandean, Lingkungan – I, Kelurahan Bulian, Kecamatan Bajenis, Kota

Tebing Tinggi, Propinsi Sumatera Utara, semula sebagai TERGUGATXXXIII sekarang sebagai PEMBANDING II ;

3. SYAMSINAR CHAIRANI pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat di

Jalan Merpati Kompleks Griya Bulian Permai Blok A – 177, Kelurahan

Pinang Mancung, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi, Propinsi

Sumatera Utara, semula sebagai TERGUGAT XXXIV sekarang

sebagai PEMBANDING III;4. SYAHRIZAL, SE pekerjaan Karyawan Swasta, alamat di Jalan

Permata Indah No. 04 Villa Malina Medan, Kelurahan Tanjung Sari,

Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara,

semula sebagai TERGUGAT XXXV sekarang sebagai

PEMBANDING IV ;

5. Ir. MUHAMMAD ALI NASIR PURBA, pekerjaan Wiraswasta, alamat

di Jalan Eka Surya Gang Eka Dewi, Lingkungan – I, Kelurahan

Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Propinsi

Sumatera Utara, semula sebagai TERGUGAT XXXVI sekarang

sebagai PEMBANDING V ;

6. IRWANSYAH NASUTION pekerjaan Karyawan Swasta, alamat di

Jalan Sudirman No. 25 Dusun – III, Desa Cinta Rakyat, Kecamatan


Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara,

semula sebagai TERGUGAT XXXVII sekarang sebagai

PEMBANDING VI ;

7. SUSI PRIHARTINI, SE pekerjaan Karyawati Swasta, alamat di

Jalan Permata Indah No. 04 Villa Malina Medan, Kelurahan Tanjung

Sari, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Propinsi Sumatera

Utara, semula sebagai TERGUGAT XXXVIII sekarang sebagai

PEMBANDING VII ;

8. ROSDIANA boru PURBA pekerjaan Pegawai Negeri Sipil, alamat di

Jalan A.R. Hakim Gang Amaliah No. 16 – A Medan, Kelurahan Tegal

Sari – II, Kecamatan Medan Area Selatan, Kota Medan, Propinsi

Sumatera Utara, semula sebagai TERGUGAT XXXIX sekarang

sebagai PEMBANDING VIII ;

9. RONALD SIHOMBING pekerjaan Karyawan Swasta, alamat di

Jalan Bajak II – H Villa Mutiara – 3 Blok A/11, Kelurahan Harjosari –

II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara,

semula sebagai TERGUGAT XXXX sekarang sebagai

PEMBANDING IX;

10. LIM BUN HOAT alias JIMMY pekerjaan Wiraswasta, alamat di

Jalan Bengkalis No. 11 – 12 Medan, Kelurahan Gang Buntu,

Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara,

semula sebagai TERGUGAT XXXXI sekarang sebagai

PEMBANDING X ;

11. YUNITA ANDRIYANI pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat di

Jalan Eka Surya Gang Eka Dewi, Lingkungan – I, Kelurahan Gedung

Johor, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Propinsi Sumatera

Utara, semula sebagai TERGUGAT XXXXII sekarang sebagai

PEMBANDING XI ;

12. RICCIE HELENA LUSTERIA HUTAPEA, pekerjaan Pegawai Negeri

Sipil, alamat di Jalan Bajak – II H. Villa Mutiara 3 Blok A/11,

Kelurahan Harjosari – II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan,

Propinsi Sumatera Utara, semula sebagai TERGUGAT XXXXIIIsekarang sebagai PEMBANDING XII ;

13. FERNANDO P. SIHOMBING, ST, pekerjaan Karyawan Swasta,

alamat di Jalan Brigjend. Hamid Gang Suci No. 3, Lingkungan – I,


Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan,

Propinsi Sumatera Utara, semula sebagai TERGUGAT XXXXIVsekarang sebagai PEMBANDING XIII ;

14. DINA SYAFRIATI DAMANIK, pekerjaan Ibu Rumah Tangga,

alamat di Jalan Bambu No. 70 Medan, Kelurahan Durian, Kecamatan

Medan Timur, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, semula sebagai

TERGUGAT XXXXV sekarang sebagai PEMBANDING XIV ;

15. MINA KIE pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat di Jalan

Bengkalis No. 11 – 12 Medan, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan

Medan Timur, Kota Medan, Propinsi Sumatera Utara, semula sebagai

TERGUGAT XXXXVI sekarang sebagai PEMBANDING XV ;

L A W A N :

PT. INTI PALM SUMATRA berkedudukan di Jalan Pancing Kompleks

MMTC Blok – A No. 38 Medan, Propinsi

Sumatera Utara telah memberikan

Kuasanya Berdasarkan Surat Kuasa Khusus

tertanggal 10 Nopember 2012 kepada :

JUMONO, SH, ILHAMSYAH, SH dan

FIRMANSYAH, SH, Advokat/Pengacara dan

Konsultan Hukum, berkantor pada Law

Office: JUMONO, SH & ASSOCIATES,

Advocaat & Legal Consultant, alamat di

Jalan Puri No. 01 Medan, semula sebagai

PENGGUGAT sekarang sebagai

TERBANDING ;

D A N :

1. MARIANA, pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa Perbangunan,

Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera

Utara, semula sebagai TERGUGAT I sekarang sebagai TURUTTERBANDING I ;


2. NENG – NENG, pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa Perbangunan,


Utara, semula sebagai TERGUGAT II sekarang sebagai TURUTTERBANDING II ;

3. DENNY HARTANTO, pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa

Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan,

Propinsi Sumatera Utara, semula sebagai TERGUGAT III sekarang

sebagai TURUT TERBANDING III ;4. SUKARDI, pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa Perbangunan,

Kecamatan Sei Kepayang,Kabupaten Asahan,Propinsi Sumatera

Utara, semula sebagai TERGUGAT IV sekarang sebagai TURUTTERBANDING IV ;

5. BUDIONO pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa Perbangunan,


Utara, semula sebagai TERGUGAT V sekarang sebagai TURUTTERBANDING V ;

6. EDDY WIBOWO pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa


Propinsi Sumatera Utara, semula sebagai TERGUGAT VI sekarang

sebagai TURUT TERBANDING VI ;7. NURLINDA, pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa Perbangunan,


Utara, semula sebagai TERGUGAT VII sekarang sebagai TURUTTERBANDING VII ;

8. YASIN, pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa Perbangunan,


Utara, semula sebagai TERGUGAT VIII sekarang sebagai TURUTTERBANDING VIII ;

9. ANDREAN HARTANTO,pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa


Propinsi Sumatera Utara, semula sebagai TERGUGAT IX sekarang

sebagai TURUT TERBANDING IX ;10. ELINA, pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa Perbangunan,

Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan,Propinsi Sumatera


Utara, semula sebagai TERGUGAT X sekarang sebagai TURUTTERBANDING X ;

11. AMAT ZAHAR, pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa


Propinsi Sumatera Utara, semula sebagai TERGUGAT XI sekarang

sebagai TURUT TERBANDING XI ;

12. YANTI, pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa Perbangunan,

Kecamatan Sei Kepayang,Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera

Utara, semula sebagai TERGUGAT XII sekarang sebagai TURUTTERBANDING XII;

13. LILI SURYANI, pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa


Propinsi Sumatera Utara, semula sebagai TERGUGAT XIII sekarang

sebagai TURUT TERBANDING XIII ;14. RIADI pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa Perbangunan,


Utara, semula sebagai TERGUGAT XIV sekarang sebagai TURUTTERBANDING XIV ;

15. EMMY pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa Perbangunan,


Utara, semula sebagai TERGUGAT V sekarang sebagai TURUTTERBANDING XV ;

16. SIMAH, pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa Perbangunan,


Utara, semula sebagai TERGUGAT XVI sekarang sebagai TURUTTERBANDING XVI ;

17. LINDAWATI, pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa Perbangunan,


Utara, semula sebagai TERGUGAT XVII sekarang sebagai TURUTTERBANDING XVII ;

18. SUTADJI, pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa Perbangunan,


Utara, semula sebagai TERGUGAT XVIII sekarang sebagai TURUTTERBANDING XVIII ;


19. RICKI WIBOWO pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa


Propinsi Sumatera Utara, semula sebagai TERGUGAT XIX sekarang

sebagai TURUT TERBANDING XIX ;20. JEVRI pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa Perbangunan,


Utara, semula sebagai TERGUGAT XX sekarang sebagai TURUTTERBANDING XX

21. ALIANDI pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa Perbangunan,


Utara, semula sebagai TERGUGAT XXI sekarang sebagai TURUTTERBANDING XXI ;

22. HUSIN pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa Perbangunan,


Utara, semula sebagai TERGUGAT XXII sekarang sebagai TURUTTERBANDING XXII ;

23. HERRY SUSANTO pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa


Propinsi Sumatera Utara, semula sebagai TERGUGAT XXIIIsekarang sebagai TURUT TERBANDING XXIII ;

24. SABUDIN, pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa Perbangunan,


Utara, semula sebagai TERGUGAT XXIV sekarang sebagai TURUTTERBANDING XXIV ;

25. IYAM, pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa Perbangunan,


Utara, semula sebagai TERGUGAT XXV sekarang sebagai TURUTTERBANDING XXV ;

26. PURWASTUTY, pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa


Propinsi Sumatera Utara, semula sebagai TERGUGAT XXVIsekarang sebagai TURUT TERBANDING XXVI ;

27. LILYANI, pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa Perbangunan,



Utara, semula sebagai TERGUGAT XXVII sekarang sebagai TURUTTERBANDING XXVII ;

28. SUDARSIH, pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa Perbangunan,


Utara, semula sebagai TERGUGAT XXVIII sekarang sebagai TURUTTERBANDING XXVIII ;

29. SULIMAN PANGESSA pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa

Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan,Propinsi

Sumatera Utara, semula sebagai TERGUGAT XXIX sekarang

sebagai TURUT TERBANDING XXIX ;

30. SUGIHARTO pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa Perbangunan,


Utara, semula sebagai TERGUGAT XXX sekarang sebagai TURUTTERBANDING XXX ;

31. JULIA pekerjaan Wiraswasta, alamat di Desa Perbangunan,


Utara, semula sebagai TERGUGAT XXXI sekarang sebagai TURUTTERBANDING XXXI ;

32. KAMI TUA SIHOTANG, pekerjaan Mantan Kepala Desa

Perbangunan, alamat di Dusun – VIII, Desa Perbangunan,


Utara, semula sebagai TERGUGAT XXXXVII sekarang sebagai

TURUT TERBANDING XXXII ;

33. YUSNAH KOSIM, SH, pekerjaan Notaris/PPAT, alamat di Jalan

Imam Bonjol No. 274 Kisaran, Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera

Utara, semula sebagai TERGUGAT XXXXVIII sekarang sebagai

TURUT TERBANDING XXXIII ;

34. KEPALA BADAN PERTANAHAN NASIONAL REPUBLIKINDONESIA, berkedudukan di Jalan Sisingamangaraja No. 02

Jakarta Pusat, semula sebagai TERGUGAT XXXXIX sekarang

sebagai TURUT TERBANDING XXXIV ;

35. KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONALPROPINSI SUMATERA UTARA, berkedudukan di Jalan Brigjend.

Katamso No. 45, Kelurahan Maimon, Kecamatan Medan Kota, Kota


Medan, Propinsi Sumatera Utara, semula sebagai TERGUGAT Lsekarang sebagai TURUT TERBANDING XXXV ;

36. KEPALA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN ASAHAN,

berkedudukan di Jalan WR. Supratman No. 06 Kisaran, Kabupaten

Asahan , Propinsi Sumatera Utara, semula sebagai TERGUGAT LIsekarang sebagai TURUT TERBANDING XXXVI ;

PENGADILAN TINGGI tersebut ;

Setelah membaca berkas perkara Nomor 254/PDT/2014/PT.MDN

dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;

TENTANG DUDUK PERKARAMenimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 26

November 2012 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Tanjungbalai pada tanggal 27 November 2012 dalam Register

Nomor 33/Pdt.G/2012/PN. TB , telah mengajukan gugatan sebagai berikut:

Bahwa Penggugat adalah Badan Hukum/Perusahaan yang bergerak dalam

bidang Usaha Perkebunan Kelapa Sawit, yang telah mendapatkan Izin

Pelepasan Kawasan Hutan Produksi yang dapat di Konversi dalam wilayah

Kawasan Hutan Nantalu Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara

berdasarkan SURAT KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK

INDONESIA Nomor : SK.19/Menhut – II/2009, tanggal 27 Januari 2009

tentang Pelepasan Kawasan Hutan Produksi yang dapat di Konversi seluas

+ 6.215,8 Hektare terletak di Kelompok Hutan Nantalu, Kecamatan Sei

Kepayang, Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara atas nama : PT.

INTI PALM SUMATERA.------------------------------------------------------------------

- Bahwa Penggugat adalah Badan Hukum/Perusahaan yang bergerak

dalam bidang Usaha Perkebunan Kelapa Sawit, yang telah

mendapatkan Izin Pelepasan Kawasan Hutan Produksi yang dapat di

Konversi dalam wilayah Kawasan Hutan Nantalu Kabupaten Asahan,

Propinsi Sumatera Utara berdasarkan SURAT KEPUTUSAN MENTERIKEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : SK.19/Menhut –II/2009, tanggal 27 Januari 2009 tentang Pelepasan Kawasan HutanProduksi yang dapat di Konversi seluas + 6.215,8 Hektare terletak


di Kelompok Hutan Nantalu, Kecamatan Sei Kepayang, KabupatenAsahan, Propinsi Sumatera Utara atas nama : PT. INTI PALMSUMATERA. ;

- Bahwa keabsahan Penggugat sebagai Badan Hukum Indonesia yang

berkedudukan di Medan adalah sesuai Legalitas berdasarkan AKTANomor : 13, tanggal 22 Agustus 2006 yang dibuat dihadapanSOEPARNO, SH Notaris di Medan, yang disahkan berdasarkanKeputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia RepublikIndonesia, tanggal 18 Desember 2006 Nomor : W2-00252 HT.01.01-TH.2006 dan telah didaftarkan pada Kantor PendaftaranPerusahaan Kota Medan, tanggal 09 Mei 2007 Nomor : TDP.02.12.1.51.09912.

- Bahwa sebelum mendapatkan Izin Pelepasan Kawasan Hutan dari

Menteri Kehutanan RI. Penggugat lebih dulu telah mendapatkan IzinLokasi untuk keperluan Usaha Perkebunan Kelapa Sawit atas

Tanah yang semula seluas + 5.500 Hektare berdasarkan SURATKEPUTUSAN BUPATI ASAHAN Nomor : 27/PEM/2007, tanggal 26Januari 2007. ;

- Bahwa kemudian setelah dilakukan Penelitian di Lapangan,

berdasarkan SURAT KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANANREPUBLIK INDONESIA Nomor : SK.19/Menhut – II/2009, tanggal 27Januari 2009 Penggugat telah mendapatkan Pelepasan KawasanHutan Produksi yang dapat di Konversi seluas + 6.215,8 Hektareterletak di Kelompok Hutan Nantalu, Kecamatan Sei Kepayang,Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara ;

- Bahwa berdasarkan fakta yang demikian selanjutnya Bupati Asahan

mengeluarkan SURAT KEPUTUSAN BUPATI ASAHAN Nomor :459/PEM/2009, tanggal 13 Nopember 2009 tentang Izin Lokasiuntuk keperluan Usaha Perkebunan Kelapa Sawit atas Tanah yangsemula berdasarkan SURAT KEPUTUSAN BUPATI ASAHANNomor : 27/PEM/2007, tanggal 26 Januari 2007 seluas + 5.500Hektare, dirobah menjadi seluas + 6.215,8 Hektare terletak di DesaSei Paham dan Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang,Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara.\ ;


- Bahwa untuk mendapatkan Izin Pelepasan Kawasan Hutan diatas Fisik

Tanah Kawasan Hutan Nantalu, Penggugat lebih dulu harus menempuh

proses dan telah mendapatkan Legalitas sebagai berikut :

1. Surat Keputusan Bupati Asahan Nomor : 27/PEM/2007, tanggal 26Januari 2007 tentang Pemberian Izin Lokasi untuk keperluanUsaha Perkebunan Kelapa Sawit PT. INTI PALM SUMATRA ;

2. Surat Keputusan Bupati Asahan Nomor : 503/IUP/BPP/341/II/2007,tanggal 13 Februari 2007 tentang Izin Usaha Budidaya Perkebunankepada PT. INTI PALM SUMATRA ;

3. Surat Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan KabupatenAsahan Nomor : 522/1173, tanggal 22 Januari 2007. Perihal :Rekomendasi Teknis atas Lahan yang dimohonkan PT. INTI PALMSUMATRA ;

4. Surat Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan KabupatenAsahan Nomor : 525/104, tanggal 13 Februari 2007 Perihal : AdvisTeknis Budidaya Perkebunan ;

5. Surat Kepala Dinas Kehutanan Propinsi Sumatera Utara Nomor :522/3174/III, tanggal 23 April 2007. Perihal : Pertimbangan TeknisUsah Perkebunan PT. INTI PALM SUMATRA ;

6. Surat Gubernur Sumatera Utara Nomor : 522.26/3156/2007, tanggal25 Mei 2007. Perihal : Rekomendasi Permohonan LahanPerkebunan a/n. PT. INTI PALM SUMATRA ;

7. Surat Kepala Badan Planologi Kehutanan, Kepala PusatInventarisasi dan Perpetaan Kehutanan Nomor : S.405/VII/Pusin –I/2007, tanggal 16 Juli 2007. Hal : Pemeriksaan Peta HasilPenafsiran Citra Landsat ;

8. Surat Menteri Kehutanan RI. Nomor : S.631/Menhut – II/2007,tanggal 21 September 2007. Hal : Persetujuan PrinsipPencadangan Kawasan Hutan Produksi yang dapat di Konversi(HPK) untuk Usaha Perkebunan Kelapa Sawit a/n. PT. INTI PALMSUMATRA ;

9. Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI. Nomor : SK.19/Menhut –II/2009, tanggal 27 Januari 2009 tentang Pelepasan Kawasan HutanProduksi yang dapat di Konversi a/n. PT. INTI PALM SUMATRA. --


10.SURAT KEPUTUSAN BUPATI ASAHAN Nomor : 459/PEM/2009,tanggal 13 Nopember 2009 tentang Izin Lokasi untuk keperluanUsaha Perkebunan Kelapa Sawit atas Tanah seluas 6.215,8Hektare terletak di Desa Sei Paham dan Perbangunan, KecamatanSei Kepayang, Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara ;

1. Bahwa Penggugat Ic. PT. INTI PALM SUMATRA selaku BadanHukum Indonesia yang memiliki kegiatan Usaha yang bergerakdalam bidang Pertanian dan Perkebunan, serta telah mendapatkan

Izin Pelepasan Kawasan Hutan dari Menteri Kehutanan RI.,

berdasarkan SURAT KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANANREPUBLIK INDONESIA Nomor : SK.19/Menhut – II/2009, tanggal 27Januari 2009 tentang Pelepasan Kawasan Hutan Produksi yangdapat di Konversi seluas + 6.215,8 Hektare terletak di KelompokHutan Nantalu, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan,Propinsi Sumatera Utara atas nama : PT. INTI PALM SUMATERAadalah Subyek yang memenuhi Syarat Hukum sebagai PemohonHak Guna Usaha (HGU) ;

2. Bahwa untuk menguatkan Hak Penguasaan Penggugat terhadap Fisik

Tanah Kawasan Hutan Nantalu dalam SURAT KEPUTUSAN MENTERIKEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : SK.19/Menhut –II/2009, tanggal 27 Januari 2009 tersebut, Penggugat telah

mengajukan Permohonan Hak Guna Usaha kepada Tergugat –

XXXXIX Ic. Kepala Badan Pertanahan Nasional RI., dan Tergugat – L

Ic. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi

Sumatera Utara, dengan Surat Permohonan PT. INTI PALMSUMATRA, tertanggal 18 Januari 2010 Nomor : 03/IPS/I/2010Perihal : Permohonan Hak Guna Usaha ;

3. Bahwa terhadap Surat Permohonan Hak Guna Usaha Penggugat

tersebut, Tergugat – L telah mengambil sikap dengan dikeluarkannya

Surat Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional PropinsiSumatera Utara Nomor : 643/P – 12/5/2010, tanggal 10 Mei 2010tentang Pertimbangan setuju diberikan Hak Guna Usaha kepadaPT. INTI PALM SUMATRA., berikut Surat Kepala Kantor Wilayah


Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara Nomor :845/300.9/VI/2010, tanggal 11 Juni 2010 tentang Pertimbangansetuju diberikan Hak Guna Usaha kepada PT. INTI PALMSUMATRA Ic. Penggugat ;

4. Bahwa selanjutnya Permohonan Hak Guna Usaha Penggugat diatas

sebagian areal Fisik Tanah yang telah diberi Izin Pelepasan oleh

Menteri Kehutanan RI. tersebut, telah dikabulkan Tergugat - XXXXIX Ic.

Kepala Badan Pertanahan Nasional RI., dan Tergugat – L Ic. Kepala

Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara

serta Tergugat – LI Ic. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Asahan

berdasarkan Surat Keputusan Tergugat – XXXXIX yaitu SuratKeputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik IndonesiaNomor : 51/HGU/BPN.RI/2010, tanggal 24 Agustus 2010 tentangPEMBERIAN HAK GUNA USAHA atas nama : PT. INTI PALMSUMATRA, ATAS TANAH DI KABUPATEN ASAHAN, PROVINSISUMATERA UTARA ;

5. Bahwa dari luas Tanah + 6.215,8 Hektare dalam SURAT KEPUTUSANMENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor :SK.19/Menhut – II/2009, tanggal 27 Januari 2009 tersebut, Tergugat –

LI telah menerbitkan Sertipikat Hak Guna Usaha (HGU) atas nama

Penggugat Ic. PT. INTI PALM SUMATRA untuk Bidang Tanah seluas+ 4.089,76 Hektare (Empat ribu delapan puluh sembilan koma tujuhpuluh enam Hektare) terletak di Desa Sei Paham dan Perbangunan,


Utara. Sebagaimana diuraikan dalam Peta Bidang Tanah tanggal 12Maret 2010 Nomor : 14/07/2010, terdiri dari 2 (dua) Sertipikat HakGuna Usaha yang masing – masing yaitu :

1. Sertipikat Hak Guna Usaha (HGU) Nomor : 21/Desa Sei Paham danPerbangunan, tanggal 24 Nopember 2010 atas nama : PT. INTIPALM SUMATRA untuk Tanah seluas : 1.652,67 Hektare (Seribuenam ratus lima puluh dua koma enam puluh tujuh Hektare) ;

2. Sertipikat Hak Guna Usaha (HGU) Nomor : 22/Desa Sei Paham danPerbangunan, tanggal 24 Nopember 2010 atas nama : PT. INTIPALM SUMATRA untuk Tanah seluas : 2.437,09 Hektare (Dua ribuempat ratus tiga puluh tujuh koma sembilan Hektare) ;


6. Bahwa Hak Guna Usaha (HGU) milik Penggugat diatas Tanah seluas +4.089,76 Hektare (Empat ribu delapan puluh sembilan koma tujuhpuluh enam Hektare) terletak di Desa Sei Paham dan Perbangunan,


Utara, yang diterbitkan Tergugat – LI tersebut, berlaku selama 35tahun (Tiga puluh lima tahun) sejak tanggal 24 Agustus 2010sampai dengan tanggal 23 Agustus 2045 ;

7. Bahwa ketika Penggugat melakukan pembersihan lahan dan

penyelesaian ganti rugi tanaman Masyarakat yang berada didalam

kawasan Hutan Nantalu yang telah dilepaskan Menteri Kehutanan RI.

kepada Penggugat dalam rangka memenuhi syarat untuk meningkatkan

status Hak Penguasaan terhadap areal Izin Pelepasan selebihnya

seluas + 2.126 Hektare (Dua ribu seratus dua puluh enam hektare)yang belum memiliki Sertipikat Hak Guna Usaha, Penggugat mendapat

hambatan dari Tergugat – I s/d. Tergugat – XXXI yang mengaku

memiliki Tanah seluas + 149,089 Hektare (Seratus empat puluhsembilan koma delapan puluh sembilan hektare) dalam kawasan

Hutan Nantalu yang dilepaskan Menteri Kehutanan RI., kepada

Penggugat tersebut. Sehingga hal ini menjadi persoalan serius bagi

Penggugat sebagai Pemegang Izin Pelepasan Kawasan Hutan Nantalu.

8. Bahwa klaim Tergugat – I s/d. Tergugat – XXXI atas bidang Tanah

seluas + 149,089 Hektare (Seratus empat puluh sembilan komadelapan puluh sembilan hektare) dalam kawasan Hutan Nantalu yang

dilepaskan Menteri Kehutanan RI., kepada Penggugat tersebut adalah

sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------

Sebelah Utara berbatas dengan Hutan Negara ;

Sebelah Selatan berbatas dengan Jalan Pemkab ;

Sebelah Timur berbatas dengan Jalan Pemkab Pasar 16 s/d.Pasar 20 ;

Sebelah Barat berbatas dengan PT. IPS ;

9. Bahwa adanya klaim Tergugat – I s/d. Tergugat – XXXI atas Tanah

dalam areal Kawasan Hutan Nantalu yang telah dilepas Menteri

Kehutanan RI. kepada Penggugat berdasarkan SURAT KEPUTUSANMENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor :


SK.19/Menhut – II/2009, tanggal 27 Januari 2009 tentang PelepasanKawasan Hutan Produksi yang dapat di Konversi seluas + 6.215,8Hektare terletak di Kelompok Hutan Nantalu, Kecamatan SeiKepayang, Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara atas nama: PT. INTI PALM SUMATERA tersebut, akibatnya kegiatan Penggugat

diatas lahan menjadi terganggu karena Tergugat – I s/d. Tergugat –

XXXI telah melakukan tindakan yang merugikan, dengan melarang

Penggugat melakukan kegiatan di atas lahan A quo. Sehingga

menimbulkan keberatan Penggugat ;

10.Bahwa karena Tergugat – I s/d. Tergugat – XXXI telah melakukan

perbuatan yang merugikan Penggugat, maka Pengugat berupaya

menelusuri Legalitas Tergugat – I s/d. Tergugat – XXXI yang mengaku

memiliki Tanah dalam areal kawasan Hutan Nantalu yang telah dilepas

Menteri Kehutanan RI kepada Penggugat ;

11.Bahwa dari penelusuran Penggugat terhadap Legalitas Tergugat – I

s/d. Tergugat – XXXI telah ditemukan indikasi adanya ketidakwajaran terhadap dokumen – dokumen yang dijadikan alasan bagi

Tergugat – I s/d. Tergugat – XXXI dalam mengklaim Fisik Tanah Obyek

perkara yang berada dalam kawasan Hutan Nantalu tersebut, yaitu

berupa Surat – Surat Keterangan Tanah yang diterbitkan Kepala Desa

Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang, Kebupaten Asahan, Propinsi

Sumatera Utara. Sebab sejak tahun 1984 Pemerintah Negara

Republik Indonesia yang dalam hal ini Menteri Dalam Negeri RI.melalui Surat Edarannya telah memerintahkan kepada ParaGubernur di seluruh Indonesia agar menginstruksikan kepadaPara Camat/Kepala Kecamatan agar tidak lagi memberikan Izinmembuka Tanah dalam bentuk apapun juga ;

12.Bahwa terhadap ketidak wajaran dokumen – dokumen tersebut, maka

Penggugat menindak lanjutinya secara Hukum dengan membuat

Pengaduan Pidana di Polres Asahan tentang Tindak PidanaPemalsuan Surat ;

13.Bahwa berdasarkan Penyidikan Polres Asahan telah terungkap bahwa

dokumen – dokumen asal yang dijadikan Tergugat – I s/d. Tergugat –

XXXI sebagai dasar mengklaim Fisik Tanah Obyek perkara A quo


adalah berupa Surat Keterangan Kepala Desa Perbangunan yang

ditanda tangani oleh KAMI TUA SIHOTANG Ic. Tergugat – XXXXVIIselaku Kepala Desa Perbangunan, yaitu :

1. SURAT KETERANGAN TANAH Nomor : 590/107/PB/97 tanggal 23

Juni 1997 yang diterbitkan Kepala Desa Perbangunan Kecamatan Sei

Kepayang Kabupaten Asahan, Surat Keterangan Kependudukan dan

Kartu Keluarga atas nama Mariana.

2. SURAT KETERANGAN TANAH tanpa nomor dan tanpa tanda pejabat

yang menerbitkan, tanggal 23 Juni 1997 yang diterbitkan Kepala Desa

Perbangunan Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan, Surat

Keterangan Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Neng Neng.




Kartu Keluarga atas nama Sugiharto ;




Kartu Keluarga atas Deni Hartono.-




Kartu Keluarga atas nama Sukardi.-




Kartu Keluarga atas nama Budiono ;




Kartu Keluarga atas nama Edi Wibowo ;

8. Surat Penyerahan/Ganti Rugi dari Zulkifli kepada Nurlinda tanggal 28

Juni 1997 yang diterbitkan Kepala Desa Perbangunan Kecamatan Sei.


Kartu Keluarga atas nama Nurlinda ;





Kartu Keluarga atas nama Yasin ;

10.SURAT KETERANGAN TANAH Nomor : 590/116/PB/97 tanggal 23



Kartu Keluarga atas nama Andrean Hartanto ;




Kartu Keluarga atas nama Eliana ;




Kartu Keluarga atas nama Amat Zahar ;




Kartu Keluarga atas nama Yanti ;




Kartu Keluarga atas nama Lili Suryani ;




Kartu Keluarga atas nama Julia ;




Kartu Keluarga atas nama Riadi ;









Kartu Keluarga atas nama Suliman Pangesa ;

19.Surat Penyerahan/Ganti Rugi dari Nurman kepada Emi tanggal 28 Juni

1997 yang diterbitkan Kepala Desa Perbangunan Kecamatan Sei


Kartu Keluarga atas nama Emi ;




Kartu Keluarga atas nama Simah ;




Kartu Keluarga atas nama Lindawati ;




Kartu Keluarga atas nama Sutadji ;

23.Surat Penyerahan/Ganti Rugi dari Fauzan kepada Lili Sryani tanggal 28



Kartu Keluarga atas nama Lili Suryani ;




Kartu Keluarga atas nama Ricky Wibowo ;

25.Surat Penyerahan/Ganti Rugi dari Sutrisno kepada Nurlinda tanggal 28



Kartu Keluarga atas nama Nurlinda ;






27.Surat Penyerahan/Ganti Rugi dari Supeno kepada Yanti tanggal 28 Juni

1997 yang diterbitkan Kepala Desa Perbangunan Kecamatan Sei


Kartu Keluarga atas nama Yanti ;




Kartu Keluarga atas nama Neng Neng ;




Kartu Keluarga atas nama Riyadi ;




Kartu Keluarga atas nama Ricky Wibowo ;




Kartu Keluarga atas nama Neng Neng ;




Kartu Keluarga atas nama Jevri ;




Kartu Keluarga atas nama Aliandi ;





Kartu Keluarga atas nama Husin ;








Kartu Keluarga atas nama Mariana ;

































Kartu Keluarga atas nama Deni Hartanto ;




Kartu Keluarga atas nama Sukardi ;




Kartu Keluarga atas nama Sabudin ;











Kepayang Kabupaten Asahan atas nama Sutadji ;




Kartu Keluarga atas nama Iyam ;




Kartu Keluarga atas Deni Hartanto ;









Kartu Keluarga atas nama Heri Susanto ;












Kartu Keluarga atas nama Emi ;

57.Surat Penyerahan/Ganti Rugi dari Badrium kepada Elina tanggal 28



Kartu Keluarga atas nama Elina ;













Kartu Keluarga atas nama Purwastuti ;
















Kartu Keluarga atas nama Sutadji ;

65.Surat Penyerahan/Ganti Rugi dari Muhammad Sani kepada Simah

tanggal 28 Juni 1997 yang diterbitkan Kepala Desa Perbangunan

Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan, Surat Keterangan

Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Simah ;












Kartu Keluarga atas nama Heri Susanto ;





Kartu Keluarga atas nama Simah ;

70.Surat Penyerahan/Ganti Rugi dari Hermansyah kepada Lindawaty



Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Lindawaty ;




Kartu Keluarga atas nama Eliana ;








Kartu Keluarga atas nama Sudarsih ;




Kartu Keluarga atas nama Liliana ;




Kartu Keluarga atas nama Purwoastuti ;









Kartu Keluarga atas nama Lindawaty ;





- Bahwa terhadap Surat – Surat Keterangan Kepala DesaPerbangunan, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan yang

diterbitkan Tergugat – XXXXVII tersebut, ternyata telah diterbitkan

Sertipikat Hak Milik oleh Tergugat – LI Ic. Kepala Kantor Pertanahan

Kabupaten Asahan berdasarkan Surat Keputusan Tergugat – L Ic.

Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera

Utara untuk dan atas nama Tergugat – I s/d. Tergugat – XXXI, yaitu : ---

1. Sertipikat Hak Milik No : 193/Desa Perbangunan tanggal 15 Juli 1998

berdasarkan Gambar Situasi No. 1832 tanggal 13-5-1998 atas nama

MARIANA seluas 11.560 M2, terletak di Desa Perbangunan Kecamatan

Sei. Kepayang, Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara ;



NENG NENG seluas 15.106 M2. terletak di Desa Perbangunan

Kecamatan Sei. Kepayang, Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera

Utara ;



SUGIHARTO seluas 19.893 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;



DENNY HARTANTO seluas 19.748 M2, terletak di Desa Perbangunan


Utara ;




SUKARDI seluas 18,826 M2. terletak di Desa Perbangunan Kecamatan




BUDIONO seluas 19,040 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;



EDDY WIBOWO seluas 19,980 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;



NURLINDA seluas 17,522 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;



YASIN seluas 19,525 M2. terletak di Desa Perbangunan Kecamatan


10.Sertipikat Hak Milik No : 202/Desa Perbangunan tanggal 15 Juli 1998


ANDREAN HARTANTO seluas 20.000 M2. terletak di Desa

Perbangunan Kecamatan Sei. Kepayang, Kabupaten Asahan, Propinsi

Sumatera Utara ;



ELINA seluas 19,727 M2. terletak di Desa Perbangunan Kecamatan




AMAT ZAHAR seluas 19,796 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;




YANTY seluas 18,766 M2. terletak di Desa Perbangunan Kecamatan




LILI SURYANI seluas 19,081 M2, terletak di Desa Perbangunan


Utara ;



JULIA seluas 19,503 M2, terletak di Desa Perbangunan Kecamatan




RIADI seluas 19,727 M2. terletak di Desa Perbangunan Kecamatan



berdasarkan Gambar Situasi No. 1848 tanggal 13-5-1998atas nama

SUGIHARTO seluas 19,043 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;



SULIMAN PANGESSA seluas 19,977 M2. terletak di Desa


Sumatera Utara ;



EMY seluas 19,088 M2. terletak di Desa Perbangunan Kecamatan Sei.

Kepayang, Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara ;



SIMAH seluas 19,627 M2. terletak di Desa Perbangunan Kecamatan





LINDAWATI seluas 19,979 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;



SUTADJI seluas 19,960 M2. terletak di Desa Perbangunan Kecamatan




LILI SURYANI seluas 19,968 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;



RICKI WIBOWO seluas 19,240 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;



NURLINDA seluas 15,125 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;





Utara ;



YANTY seluas 18,279 M2. terletak di Desa Perbangunan Kecamatan





NENG – NENG seluas 19,934 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;



RIADI seluas 19,964 M2. terletak di Desa Perbangunan Kecamatan




RICKI WIBOWO seluas 19,152 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;



NENG – NENG seluas 18,400 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;



JEVRI seluas 19,790 M2. terletak di Desa Perbangunan Kecamatan




ALIANDI seluas 19,821 M2. terletak di Desa Perbangunan Kecamatan




HUSIN seluas 19,912 M2. terletak di Desa Perbangunan Kecamatan






Utara ;




MARIANA seluas 19,671 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;









Sumatera Utara ;





Utara ;









Sumatera Utara ;



HERRY SUSANTO seluas 18,711 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;








ANDREAN HARTANTO seluas 19,682 M2. terletak di Desa


Sumatera Utara ;







DENNY HARTANTO seluas 19,878 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;



SUKARDI seluas 19,702 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;



SABUDIN seluas 19,623 M2. terletak di Desa Perbangunan Kecamatan








IYAM seluas 19,700 M2. terletak di Desa Perbangunan Kecamatan





DENNY HARTANTO seluas 19,992 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;



ANDREAN HARTANTO seluas 18,605 M2. terletak di Desa


Sumatera Utara ;



HERRY SUSANTO seluas 18,026 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;





Utara ;





Utara ;




















PURWASTUTY seluas 19,218 M2 terletak di Desa Perbangunan


Utara ;







SABUDIN seluas 19,005 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;



LILYANI seluas 19,565 M2. terletak di Desa Perbangunan Kecamatan

















SABUDIN seluas 18,214 M2. terletak di Desa Perbangunan Kecamatan




SUKARDI seluas 19,640 M2. terletak di Desa Perbangunan Kecamatan




HERRY SUSANTO seluas 19,737 M2, terletak di Desa Perbangunan


Utara ;







LINDAWATY seluas 19,998 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;











SUDARSIH seluas 19,749 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;




LILYANI seluas 19,977 M2. terletak di Desa Perbangunan Kecamatan




PURWASTUTY seluas 19,995 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;



SUDARSIH seluas 18,081 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;



LINDAWATY seluas 18,428 M2. berdasarkan Gambar Situasi No. 1896

tanggal 13-5-1998., terletak di Desa Perbangunan Kecamatan Sei.




SUDARSIH seluas 18,329 M2., terletak di Desa Perbangunan


Utara ;

- Bahwa oleh karena SURAT KETERANGAN TANAH yang diterbitkan

Tergugat – XXXXVII Ic. KAMI TUA SIHOTANG, ternyata telah pula

diterbitkan SERTIPIKAT HAK MILIK oleh Tergugat – LI untuk dan atas

nama Tergugat – I s/d. Tergugat – XXXI, maka dalam proses Perkara

Pidana Pemalsuan Surat tersebut, Tergugat – LI dijadikan “ Saksi Ahli“ dan telah mengetahui “ Dokumen Asal “ Permohonan SERTIPIKAT

HAK MILIK atas nama Tergugat – I s/d. Tergugat – XXXI tersebut,

mengandung Cacat Hukum.- Bahwa karena mengetahui adanya proses Hukum Pidana tentang

Pemalsuan Surat Keterangan Tanah tersebut, dan Tergugat – XXXXVII


Ic. KAMI TUA SIHOTANG Mantan Kepala Desa Perbangunan yang

menerbitkan SURAT KETERANGAN TANAH telah dijadikan “Tersangka “ di Polres Asahan, maka Tergugat – I s/d. Tergugat – XXIX

telah menjual SERTIPIKAT HAK MILIK atas Tanah Obyek perkara A

quo kepada Tergugat – XXXII s/d. Tergugat – XXXXVI berdasarkan

AKTA JUAL BELI yang dibuat dihadapan Tergugat – XXXXVIII Ic.YUSNAH KOSIM, SH Notaris/PPAT di Kabupaten Asahan ;

- Bahwa selanjutnya berdasarkan AKTA JUAL BELI yang dibuat

dihadapan Tergugat – XXXXVIII Ic. YUSNAH KOSIM, SH Notaris/PPAT

di Kabupaten Asahan tersebut, Tergugat – XXXII s/d. Tergugat –

XXXXVI mengajukan Permohonan Balik Nama SERTIPIKAT atas

Tanah Obyek perkara A quo yang dibelinya dari Tergugat – I s/d.

Tergugat – XXIX tersebut kepada Tergugat – LI. ;

14.Bahwa Permohonan Balik Nama Sertipikat Hak Milik atas Tanah Obyek

perkara A quo yang diajukan Tergugat – XXXII s/d. Tergugat – XXXXVI

tersebut, ternyata “ dikabulkan Tergugat – LI.“ Padahal Tergugat – LItelah mengetahui Sertipikat Hak Milik yang dimohonkan BalikNama tersebut terkait Perkara Pidana Pemalsuan Surat, dimana

pada waktu itu perkaranya masih dalam proses Penyidikan dan atas

Permintaan Penyidik Polres Asahan, Tergugat – LI telah mengutus “Unsur Tergugat – LI “ memberikan Keterangannya sebagai “ SaksiAhli “ dan Surat Keterangan Kepala Desa Perbangunan yangditerbitkan Tergugat – XXXXVII sebagai Dokumen AsalPermohonan Sertipikat yang tersimpan dalam Warkah AsliPenerbitan Sertipikat telah diperlihatkan Tergugat – LI kepadaPenyidik serta telah di Sita sebagai Barang Bukti dalam perkaraPidana ;

15.Bahwa oleh karena ternyata Tergugat – LI telah mengabulkan

Permohonan Balik Nama Sertipikat Hak Milik atas Tanah Obyek

Perkara A quo yang dimohonkan Tergugat – XXXII s/d. Tergugat –

XXXXVI, maka Sertipikat Hak Milik atas Tanah Obyek Perkara Aquo telah berganti nama dari atas nama Tergugat – I s/d. Tergugat– XXIX menjadi keatas nama Tergugat – XXXII s/d. Tergugat –XXXXVI. Yaitu : --------------------------------------------------------------------------




SURIANTO seluas 11.560 M2, terletak di Desa Perbangunan


Utara. (Balik Nama berdasarkan AKTA JUAL BELI Nomor :492/2011, tanggal 13 Desember 2011 yang diperbuat oleh YUSNAHKOSIM, SH, Notaris/PPAT. Kabupaten Asahan) ;



SYUHAIRI ISHAK seluas 15.106 M2. terletak di Desa Perbangunan





SYUHAIRI ISHAK seluas 19.748 M2, terletak di Desa Perbangunan





SURIANTO seluas 18,826 M2. terletak di Desa Perbangunan































SYAMSINAR CHAIRANI seluas 19,727 M2. terletak di Desa


Sumatera Utara. (Balik Nama berdasarkan AKTA JUAL BELI Nomor: 454/2011, tanggal 13 Desember 2011 yang diperbuat olehYUSNAH KOSIM, SH, Notaris/PPAT. Kabupaten Asahan) ;




SYUHAIRI ISHAK seluas 19,796 M2. terletak di Desa Perbangunan










SYAMSINAR CHAIRANI seluas 19,081 M2, terletak di Desa
















SYAHRIZAL, SE seluas 19,088 M2. terletak di Desa Perbangunan




berdasarkan Gambar Situasi No. 1851 tanggal 13-5-1998 atas nama Ir.

MUHAMMAD ALI NASIR PURBA seluas 19,627 M2. terletak di Desa


Sumatera Utara. (Balik Nama berdasarkan AKTA JUAL BELI Nomor: 463/2011, tanggal 13 Desember 2011 yang diperbuat olehYUSNAH KOSIM, SH, Notaris/PPAT. Kabupaten Asahan).





Utara. (Balik Nama berdasarkan AKTA JUAL BELI Nomor : 42/2011,tanggal 08 Desember 2011 yang diperbuat oleh YUSNAH KOSIM,SH, Notaris/PPAT. Kabupaten Asahan) ;








IRWANSYAH NASUTION seluas 19,968 M2. terletak di Desa


















Sumatera Utara. (Balik Nama berdasarkan AKTA JUAL BELI Nomor: 098/2012, tanggal 24 Pebruari 2012 yang diperbuat oleh YUSNAHKOSIM, SH, Notaris/PPAT. Kabupaten Asahan) ;








SUSI PRIHARTINI, SE seluas 19,964 M2. terletak di Desa





































ROSDIANA BORU PURBA seluas 19,671 M2. terletak di Desa















RONALD SIHOMBING seluas 19,985 M2. terletak di Desa






LIM BUN HOAT alias JIMMY seluas 19,923 M2. terletak di Desa































YUNITA ANDRIYANI seluas 19,878 M2. terletak di Desa Perbangunan

















Utara. (Balik Nama berdasarkan AKTA JUAL BELI Nomor :


445/2011, tanggal 13 Desember 2011 yang diperbuat oleh YUSNAHKOSIM, SH, Notaris/PPAT. Kabupaten Asahan) ;


















RICCE HELENA LUSTERIA HUTAPEA seluas 18,026 M2. terletak di

Desa Perbangunan Kecamatan Sei. Kepayang, Kabupaten Asahan,

Propinsi Sumatera Utara. (Balik Nama berdasarkan AKTA JUALBELI Nomor : 461/2011, tanggal 13 Desember 2011 yang diperbuatoleh YUSNAH KOSIM, SH, Notaris/PPAT. Kabupaten Asahan) ;



RICCE HELENA L. HUTAPEA seluas 19,452 M2. terletak di Desa


Sumatera Utara. (Balik Nama berdasarkan AKTA JUAL BELI Nomor


: 479/2011, tanggal 13 Desember 2011 yang diperbuat olehYUSNAH KOSIM, SH, Notaris/PPAT. Kabupaten Asahan) ;



FERNANDO P. SIHOMBING, ST seluas 19,589 M2. terletak di Desa



























FERNANDO P. SIHOMBING, ST seluas 19,218 M2 terletak di Desa
















Perbangunan Kecamatan Sei. Kepayang, Kabupaten Asahan ;
















DINA SYAFRIATI DAMANIK seluas 18,666 M2. terletak di Desa










MINA KIE seluas 19,640 M2. terletak di Desa Perbangunan Kecamatan

Sei. Kepayang, Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara. (BalikNama berdasarkan AKTA JUAL BELI Nomor : 420/2011, tanggal 08Desember 2011 yang diperbuat oleh YUSNAH KOSIM, SH,Notaris/PPAT. Kabupaten Asahan) ;



MINA KIE seluas 19,737 M2, terletak di Desa Perbangunan


Utara. (Balik Nama berdasarkan AKTA JUAL BELI Nomor :


421/2011, tanggal 08 Desember 2011 yang diperbuat oleh YUSNAHKOSIM,



RICCE HELENA LUSTERIA HUTAPEA seluas 19,379 M2. terletak di





MINAKE seluas 19,998 M2. terletak di Desa Perbangunan Kecamatan

Sei. Kepayang, Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara. (BalikNama berdasarkan AKTA JUAL BELI Nomor : 452/2011, tanggal 13Desember 2011 yang diperbuat oleh YUSNAH KOSIM, SH,Notaris/PPAT. Kabupaten Asahan) ;



































LIM BUN HOAT alias JIMMY seluas 18,428 M2. berdasarkan Gambar

Situasi No. 1896 tanggal 13-5-1998 terletak di Desa Perbangunan









16.Bahwa apabila dalam memproses Permohonan Balik Nama Sertipikat

tersebut Tergugat – LI mempedomani Ketentuan Hukum yang ada,

semestinya Tergugat – LI tidak dapat mengabulkan Permohonan Balik

Nama Sertipikat atas Tanah Obyek perkara A quo yang dimohonkan

Tergugat – XXXII s/d. Tergugat – XXXXVI tersebut, karena Tergugat –LI telah mengetahui Sertipikat Hak Milik atas Tanah Obyek Perkarayang dimohonkan Balik Nama terkait perkara Pidana PemalsuanSurat, dan Tergugat – XXXXVII Ic. Mantan Kepala Desa Perbangunan

yang menerbitkan SURAT KETERANGAN TANAH Dokumen Asal

terbitnya Sertipikat, telah menjadi Tersangka di Polres Asahan ketika

Balik Nama Sertipikat Hak Milik atas Tanah Obyek Perkara A quo

dimohonkan Tergugat – XXXII s/d. Tergugat – XXXXVI kepada

Tergugat – LI ;

17.Bahwa apalagi Dokumen – Dokumen Asal (ASLI SURATKETERANGAN TANAH) yang diterbitkan Tergugat – XXXXVII yang

semula tersimpan dalam Warkah Tergugat – LI, telah di SITA sebagai

BARANG BUKTI dalam perkara Pidana, dan dari Hasil Persidangan di

Pengadilan Negeri Tanjung Balai telah ditemukan Fakta bahwa

Dokumen – Dokumen Asal yang menjadi dasar Tergugat – LI

menerbitkan Sertipikat Hak Milik diatas Fisik Tanah Kawasan Hutan

Nantalu Obyek Perkara A quo berdasarkan Surat Keputusan Tergugat

– L terbukti dokumen “ Palsu “ yang tidak memiliki Legalitas. Sehingga

Tergugat – XXXXVII Ic. KAMI TUA SIHOTANG selaku Mantan Kepala

Desa Perbangunan telah dijatuhi Hukuman Pidana berdasarkan

Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai Reg. Nomor :310/Pid.B/2012/PN – TB., tanggal 25 Juli 2012 yang telah

berkekuatan Hukum Tetap (Inkracht van Gewijzde), denganAmar/diktum Putusan yang berbunyi :

M E N G A D I L I :


1. Menyatakan Terdakwa “ KAMI TUA SIHOTANG “ telah terbuktisecara Sah dan meyakinkan bersalah melakukan Tindak Pidana “PEMALSUAN SURAT.”

2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa “ KAMI TUA SIHOTANG “oleh karena itu dengan Pidana Penjara selama “ 1 (satu) Bulan dan15 (lima belas) Hari “ ;

3. Menyatakan lamanya masa Penahanan yang telah dijalaniTerdakwa dikurangkan seluruhnya dari Pidana yang dijatuhkan ; ---

4. Menyatakan Barang Bukti berupa :1. SURAT KETERANGAN TANAH Nomor : 590/107/PB/97 tanggal 23

Juni 1997 yang diterbitkan Kepala Desa Perbangunan Kecamatan

Sei Kepayang Kabupaten Asahan, Surat Keterangan Kependudukan

dan Kartu Keluarga atas nama Mariana ;

2. SURAT KETERANGAN TANAH tanpa nomor dan tanpa tanda

pejabat yang menerbitkan, tanggal 23 Juni 1997 yang diterbitkan

Kepala Desa Perbangunan Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten

Asahan, Surat Keterangan Kependudukan dan Kartu Keluarga atas

nama Neng Neng ;




dan Kartu Keluarga atas nama Sugiharto ;




dan Kartu Keluarga atas Deni Hartono ;




dan Kartu Keluarga atas nama Sukardi ;




dan Kartu Keluarga atas nama Budiono ;





dan Kartu Keluarga atas nama Edi Wibowo ;



Sei. Kepayang Kabupaten Asahan, Surat Keterangan Kependudukan

dan Kartu Keluarga atas nama Nurlinda ;




dan Kartu Keluarga atas nama Yasin ;




dan Kartu Keluarga atas nama Andrean Hartanto ;




dan Kartu Keluarga atas nama Eliana ;




dan Kartu Keluarga atas nama Amat Zahar ;




dan Kartu Keluarga atas nama Yanti ;




dan Kartu Keluarga atas nama Lili Suryani ;





dan Kartu Keluarga atas nama Julia ;




dan Kartu Keluarga atas nama Riadi ;








dan Kartu Keluarga atas nama Suliman Pangesa ;

19.Surat Penyerahan/Ganti Rugi dari Nurman kepada Emi tanggal 28



dan Kartu Keluarga atas nama Emi ;




dan Kartu Keluarga atas nama Simah ;




dan Kartu Keluarga atas nama Lindawati ;




dan Kartu Keluarga atas nama Sutadji ;

23.Surat Penyerahan/Ganti Rugi dari Fauzan kepada Lili Sryani tanggal

28 Juni 1997 yang diterbitkan Kepala Desa Perbangunan Kecamatan


dan Kartu Keluarga atas nama Lili Suryani ;





dan Kartu Keluarga atas nama Ricky Wibowo ;

25.Surat Penyerahan/Ganti Rugi dari Sutrisno kepada Nurlinda tanggal

28 Juni 1997 yang diterbitkan Kepala Desa Perbangunan Kecamatan







27.Surat Penyerahan/Ganti Rugi dari Supeno kepada Yanti tanggal 28



dan Kartu Keluarga atas nama Yanti ;




dan Kartu Keluarga atas nama Neng Neng ;




dan Kartu Keluarga atas nama Riyadi ;




dan Kartu Keluarga atas nama Ricky Wibowo ;




dan Kartu Keluarga atas nama Neng Neng ;





dan Kartu Keluarga atas nama Jevri ;




dan Kartu Keluarga atas nama Aliandi ;




dan Kartu Keluarga atas nama Husin ;








dan Kartu Keluarga atas nama Mariana ;

































dan Kartu Keluarga atas nama Deni Hartanto ;








dan Kartu Keluarga atas nama Sabudin ;











Sei Kepayang Kabupaten Asahan atas nama Sutadji ;





dan Kartu Keluarga atas nama Iyam ;




dan Kartu Keluarga atas Deni Hartanto ;








dan Kartu Keluarga atas nama Heri Susanto ;












dan Kartu Keluarga atas nama Emi ;




dan Kartu Keluarga atas nama Elina ;













dan Kartu Keluarga atas nama Purwastuti ;
















dan Kartu Keluarga atas nama Sutadji ;

















dan Kartu Keluarga atas nama Heri Susanto ;




dan Kartu Keluarga atas nama Simah ;








dan Kartu Keluarga atas nama Eliana ;








dan Kartu Keluarga atas nama Sudarsih ;




dan Kartu Keluarga atas nama Liliana ;





dan Kartu Keluarga atas nama Purwastuti ;








dan Kartu Keluarga atas nama Lindawaty;





Barang Bukti tetap terlampir dalam berkas perkara ; -----------------

5. Membebani Terdakwa untuk membayar Biaya Perkara sebesar Rp.2.000, - (Dua ribu rupiah). ;

18.Bahwa dengan adanya Putusan Pidana yang menghukum Tergugat –

XXXXVII Ic. KAMI TUA SIHOTANG selaku Mantan Kepala Desa

Perbangunan karena dinyatakan bersalah menerbitkan SURAT

KETERANGAN TANAH PALSU yang menjadi dokumen dasar bagi

Tergugat – L dan Tergugat – LI dalam menerbitkan dan membuat Balik

Nama Sertipikat Hak Milik diatas Tanah Obyek Perkara atas

Permohonan Tergugat – I s/d. Tergugat – XXXXVI tersebut, maka

Fakta tersebut telah membuktikan bahwa Perbuatan Tergugat – I s/d.

Tergugat – XXXI serta Tergugat – XXXII s/d. Tergugat – XXXXVI yang

mengklaim Fisik Tanah Obyek perkara dengan alas Hak Sertipikat Hak

Milik yang diterbitkan Tergugat – LI berdasarkan Surat Keputusan

Tergugat – L dengan dokumen dasar SURAT KETERANGAN TANAH

PALSU yang diterbitkan Tergugat – XXXXVII adalah PerbuatanMelawan Hukum (Onsrechtmatige daad) ;

19.Bahwa selain itu perbuatan Tergugat – L yang telah menerbitkan Surat

Keputusan Pemberian Hak atas Tanah Obyek Perkara berdasarkan


Permohonan Tergugat – I s/d. Tergugat – XXXI dengan Dokumen Asal

Permohonan SURAT KETERANGAN TANAH PALSU tersebut, yang

dijadikan dasar bagi Tergugat – LI dalam menerbitkan Sertifikat Hak

Milik atas Tanah Obyek perkara A quo telah bertentangan dengan

Ketentuan Hukum yang ada, yaitu :

1. SURAT EDARAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIKINDONESIA. kepada GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT – Idiseluruh INDONESIA dengan SURAT Nomor : 593/5707/SJ,tanggal 22 Mei 1984 Perihal : Pencabutan Wewenang KepalaKecamatan untuk memberikan Izin membuka Tanah. Yang Intinyameminta kepada Para Gubernur Kepala Daerah Tingkat – I, untukmenginstruksikan kepada Para Camat/Kepala Kecamatan agartidak lagi memberikan Izin membuka Tanah dalam bentuk apapunjuga ;

2. SURAT EDARAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIAkepada MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA Nomor :1888/Menhut – VII/2002, tanggal 21 Nopember 2002 Perihal :Landreform dalam Kawasan Hutan ;

3. SURAT KEPALA BADAN PLANOLOGI KEHUTANAN DEPARTEMENKEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Kepada BUPATI ASAHANNomor : S. 687/VII – KP/2004, tanggal 29 Oktober 2004 Hal :Penataan Kembali Kawasan Hutan Nantalu Kabupaten Asahansesuai Kondisi Riil dilapangan. Yang Intinya pada Point. 3menyatakan :

3. Penerbitan Surat – Surat Tanah oleh Kepala Desa/Camat danPensertipikatan Tanah dalam Kawasan Hutan Nantalu seluas +7.010 Hektare oleh BPN tidak dibenarkan dan harus dicabutkembali sebagaimana Surat Edaran Menteri Kehutanan KepadaMenteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 1888/Menhut –VII/2002, tanggal 21 Nopember 2002 ;


4. PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANomor : P.50/Menhut – II/2009, tanggal 27 Juli 2009 tentangPENEGASAN STATUS DAN FUNGSI KAWASAN HUTAN. Pasal 2Ayat (1) dan (2) berbunyi : -------------------------------------------------------

(1) Kawasan Hutan telah mempunyai kekuatan Hukum apabila:a. Telah ditunjuk dengan Keputusan Menteri ; ataub. Telah ditata batas oleh Panitia Tata Batas ; atauc. Berita Acara Tata Batas Kawasan Hutan telah disahkan

oleh Menteri ; ataud. Kawasan Hutan telah ditetapkan dengan Keputusan

Menteri.

(2) Dalam hal suatu areal telah ditunjuk dengan KeputusanMenteri, atau suatu areal telah ditata batas oleh Panitia TataBatas, atau Berita Acara Tata Batas telah disahkan olehMenteri Kehutanan, atau Tata Batas telah ditetapkan olehMenteri, atau Kawasan Hutan telah ditetapkan denganKeputusan Menteri, maka yang digunakan sebagai acuankawasan hutan adalah status yang terakhir ;

20.Bahwa karena dalam proses Penerbitan Sertipikat Hak Milik atasTanah Obyek perkara A quo Tergugat – L dan Tergugat – LI telah

mengabaikan SURAT EDARAN MENTERI KEHUTANAN RI., SURATEDARAN MENTERI DALAM NEGERI RI. dan SURAT KEPALABADAN PLANOLOGI KEHUTANAN DEPARTEMEN KEHUTANAN RI.kepada BUPATI ASAHAN serta PERATURAN MENTERIKEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.50/Menhut –II/2009, tanggal 27 Juli 2009 tentang PENEGASAN STATUS DANFUNGSI KAWASAN HUTAN tersebut. Dimana hal ini telah luput dari

Pengawasan Tergugat – XXXXIX selaku atasan yang bertanggung

jawab terhadap Kinerja bawahannya, sehingga keliru menerbitkan

Sertifikat Hak Milik diatas Fisik Tanah Kawasan Hutan Nantalu atas

nama Tergugat – I s/d. Tergugat – XXXI selaku Subyek yang bukan

Pemegang Izin Pelepasan Kawasan Hutan Nantalu, yang akibatnya


Fisik Obyeknya menjadi tumpang tindih (Overlopping) dengan Fisik

Tanah Kawasan Hutan Nantalu yang telah dilepas Menteri Kehutanan

RI. kepada Penggugat berdasarkan SURAT KEPUTUSAN MENTERIKEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : SK.19/Menhut –II/2009, tanggal 27 Januari 2009 tentang Pelepasan Kawasan HutanProduksi yang dapat di Konversi atas nama : PT. INTI PALMSUMATERA ;

21.Bahwa perbuatan Tergugat – XXXXIX yang lalai mengawasi Kinerja

Tergugat – L dan Tergugat – LI yang telah mengabaikan Ketentuan

Hukum dalam memproses dan mengabulkan Permohonan Sertipikat

Hak Milik diatas Tanah Obyek perkara A quo yang dimohonkan

Tergugat – I s/d. Tergugat – XXXI serta Perbuatan Tergugat – LI yang

telah mengabulkan Permohonan Balik Nama Sertipikat Hak Milik atas

Tanah Obyek perkara A quo yang dimohonkan Tergugat – XXXII s/d.

Tergugat – XXXXVI, meskipun Tergugat – LI telah mengetahui

SERTIPIKAT yang dimohonkan Balik Nama terkait Persoalan Hukum

Pidana Pemalsuan Surat dan Surat Keterangan Tanah yangditerbitkan Tergugat – XXXXVII (Dokumen Asal PermohonanSertipikat Hak Milik atas Tanah Obyek perkara A quo) yang semula

tersimpan dalam Warkah Tergugat – LI telah di Sita menjadi Barang

Bukti adalah Perbuatan Melawan Hukum (Ontrechtmatige daad)karena telah melanggar Hak Subyektif Penggugat selaku Pemegang

Izin Pelepasan Kawasan Hutan Nantalu. Sehingga menurut HukumSertipikat Hak Milik atas nama Tergugat – XXX s/d. Tergugat –XXXXVI yang diterbitkan Tergugat – LI berdasarkan SuratKeputusan Tergugat – L diatas Tanah Obyek perkara A quo harusdinyatakan tidak Sah dan tidak berkekuatan Hukum ;

- Bahwa begitu juga klaim Tergugat – I s/d. Tergugat – XXXXVIterhadap Tanah Obyek perkara yang berada dalam areal Kawasan

Hutan Nantalu yang telah dilepaskan kepada Penggugat dengan

menggunakan Sertipikat Hak Milik yang diterbitkan Tergugat – LI

dengan dokumen dasar SURAT KETERANGAN TANAH PALSU adalah

Perbuatan Melawan Hukum (Ontsrechtmatige daad) karena telah

melanggar Hak Subyektif Penggugat selaku Pemegang Hak/Penerima

Pelepasan Kawasan Hutan Nantalu berdasarkan SURAT KEPUTUSAN


MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor :SK.19/Menhut – II/2009, tanggal 27 Januari 2009 tentang PelepasanKawasan Hutan Produksi yang dapat di Konversi seluas + 6.215,8Hektare terletak di Kelompok Hutan Nantalu, Kecamatan SeiKepayang, Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara atas nama: PT. INTI PALM SUMATERA ;

- Bahwa adanya Perbuatan Melawan Hukum (Onsrechtmatige daad)yang dilakukan Tergugat – I s/d. Tergugat – LI terhadap Penggugatterkait Tanah Obyek perkara, akibatnya Penggugat mengalamiKerugian Materil dan Moril yang harus dipertanggung jawabkanTergugat – I s/d. Tergugat – LI ;

- Bahwa Kerugian Materil Penggugat akibat perbuatan melawanHukum Tergugat – I s/d. Tergugat – XXXXVI yang mengklaim dan

mengaku seolah – olah sebagai Pemilik Tanah Obyek perkara seluas +149,089 Hektare (Seratus empat puluh sembilan koma delapanpuluh sembilan hektare) dalam kawasan Hutan Nantalu yang

dilepaskan Menteri Kehutanan RI., kepada Penggugat tersebut adalah

sebesar + Rp. 10.000.000.000, - (Sepuluh Miliar Rupiah) yang harus

dipertanggung jawabkan Tergugat – I s/d. Tergugat – LI. Yang

perinciannya akan dibuktikan dalam Acara Pembuktian ;

- Bahwa disamping Kerugian Materil, Penggugat juga menderita

Kerugian Moril, karena akibat perbuatan Tergugat – I s/d. Tergugat – LI

tersebut telah membuat “ Aktifitas “ Penggugat sebagai Pengusaha

Perkebunan Kelapa Sawit yang melakukan kegiatan diatas lahan A quo

menjadi terganggu, sehingga mengancam Kredibilitas Penggugat

selaku Pengusaha Nasional yang dapat meningkatkan Pendapatan Asli

Daerah (PAD) setempat. Oleh karena itu patut dan wajarlah kiranya

Penggugat menuntut Ganti Rugi Moril sebesar Rp. 20.000.000.000, -(Dua puluh miliar rupiah) ;

- Bahwa kemudian Penggugat menuntut Tergugat – I s/d. Tergugat –

XXXXVI berikut Orang – Orang yang menggantung Hak dari padanya

supaya dihukum untuk mengosongkan dan menyerahkan Tanah Obyek

perkara kepada Penggugat dalam keadaan baik dan kosong.

- Bahwa agar tuntutan Penggugat dalam perkara ini tidak menjadi

hampa, maka sebagai Jaminan terhadap gugatan ini, terlebih dulu


Penggugat mohon kiranya Pengadilan Negeri Tanjung Balai berkenan

meletakkan Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) terhadap tanah objek

perkara seluas + 149.089 Hektare (Seratus empat puluh sembilankoma delapan puluh sembilan hektare) berikut barang – barang

bergerak maupun yang tidak bergerak milik Tergugat – I s/d. Tergugat –

LI dan akan diajukan dalam Permohonan tersendiri ;

- Bahwa guna menjamin Tergugat – I s/d. Tergugat – LI mematuhi Isi

Putusan dalam perkara ini, maka Penggugat mohon agar terhadap

Tergugat – I s/d. Tergugat – LI dibebani membayar Uang Paksa(Dwangsom) sebesar Rp. 5.000.000, - (Lima juta rupiah) setiap kali

bilamana Tergugat – I s/d. Tergugat – LI lalai atau sengaja tidak

mematuhi Isi Putusan perkara ini. ;

- Bahwa gugatan Penggugat dalam perkara ini adalah didasarkan atas

Bukti – Bukti Otentik yang kebenarannya tidak dapat disangkal oleh

Tergugat – I s/d. Tergugat – LI, sehingga Putusan dalam perkara ini

memenuhi Syarat Hukum untuk dinyatakan dapat dijalankan terlebih

dahulu walaupun ada Perlawanan, Banding atau Kasasi dari Tergugat –

I s/d. Tergugat – LI (Uit voerbaar bij voorraad). ;

Berdasarkan alasan – alasan Hukum tersebut diatas, Penggugat

mohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Negeri Tanjung Balai, kiranya

berkenan memanggil Para Pihak untuk didengar keterangannya dan

diperiksa dimuka persidangan serta menjatuhkan Putusan sebagai

Hukum :

M E N G A D I L I :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;2. Menyatakan Sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag)

yang diletakkan dalam perkara ini ;3. Menyatakan perbuatan Tergugat – XXXXIX dan Tergugat – LI yang

telah memproses dan menerbitkan serta membuat Balik NamaSertipikat Hak Milik diatas Tanah Obyek perkara berdasarkan SuratKeterangan Tanah Palsu yang dibuat Tergugat – XXXXVII untukdan atas nama Tergugat – I s/d. Tergugat – XXXXVI adalahPerbuatan Melawan Hukum ;


4. Menyatakan perbuatan Tergugat – XXXXVIII yang telah membuatAKTA JUAL BELI Tanah Obyek perkara dari atas nama Tergugat – Is/d. Tergugat – XXIX keatas nama Tergugat – XXXII s/d. Tergugat –XXXXVI tanpa melakukan Cek Bersih adalah Perbuatan MelawanHukum ;

5. Menyatakan Perbuatan Tergugat – XXXXVII yang telah membuatSurat Keterangan Tanah Palsu yang dijadikan dokumenPermohonan Sertipikat Hak Milik diatas Tanah Obyek perkaraadalah Perbuatan Melawan Hukum ;

6. Menyatakan perbuatan Tergugat – XXX s/d. Tergugat – XXXXVIyang telah menggunakan Sertipikat Hak Milik yang diterbitkanTergugat – LI berdasarkan Surat Keputusan Tergugat – L untukmengklaim dan menguasai Tanah Obyek perkara adalah PerbuatanMelawan Hukum ;

7. Menyatakan Sertipikat Hak Milik atas Tanah Obyek perkara yangditerbitkan Tergugat – LI berdasarkan Surat Keputusan Tergugat –L untuk dan atas nama Tergugat – I s/d. Tergugat – XXXXVI atasdasar dokumen Permohonan Surat Keterangan Tanah Palsu yangdibuat Tergugat – XXXXVII, masing – masing yaitu :



Sei Kepayang Kabupaten Asahan, Surat Keterangan

Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Mariana ;





nama Neng Neng ;




Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Sugiharto ;





Kependudukan dan Kartu Keluarga atas Deni Hartono ;




Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Sukardi ;




Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Budiono ;




Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Edi Wibowo ;

8. Surat Penyerahan/Ganti Rugi dari Zulkifli kepada Nurlinda tanggal

28 Juni 1997 yang diterbitkan Kepala Desa Perbangunan

Kecamatan Sei. Kepayang Kabupaten Asahan, Surat Keterangan

Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Nurlinda ;




Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Yasin ;




Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Andrean Hartanto ;




Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Eliana ;




Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Amat Zahar ;





Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Yanti ;




Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Lili Suryani ;




Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Julia ;




Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Riadi ;








Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Suliman Pangesa ;




Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Emi ;









Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Lindawati ;




Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Sutadji ;

23.Surat Penyerahan/Ganti Rugi dari Fauzan kepada Lili Sryani







Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Ricky Wibowo ;
















Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Neng Neng ;




Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Riyadi ;













Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Jevri ;




Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Aliandi ;




Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Husin ;

































Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Andrean Hartanto.;








Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Deni Hartanto ;








Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Sabudin ;












Sei Kepayang Kabupaten Asahan atas nama Sutadji ;




Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Iyam ;




Kependudukan dan Kartu Keluarga atas Deni Hartanto ;








Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Heri Susanto ;

















Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Elina ;












Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Purwastuti ;






















































Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Sudarsih ;




Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Liliana ;




Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Purwoastuti ;













Adalah Cacat Hukum, tidak Sah dan tidak berkekuatan Hukum ;8. Menyatakan Tidak Sah dan Tidak Berkekuatan Hukum Sertipikat

Hak Milik atas Tanah Obyek Perkara yang diterbitkan Tergugat – LIberdasarkan Surat Keputusan Tergugat – L untuk dan atas namaTergugat – XXX s/d. Tergugat – XXXXVI, yaitu :1. Sertipikat Hak Milik No : 193/Desa Perbangunan tanggal 15 Juli

1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1832 tanggal 13-5-1998

atas nama SURIANTO seluas 11.560 M2, terletak di Desa

Perbangunan Kecamatan Sei. Kepayang, Kabupaten Asahan,

Propinsi Sumatera Utara ;


2. Sertipikat Hak Milik No : 194/Desa Perbangunan tanggal 15 Juli


atas nama SYUHAIRI ISHAK seluas 15.106 M2. terletak di Desa





atas nama SUGIHARTO seluas 19.893 M2. terletak di Desa





atas nama SYUHAIRI ISHAK seluas 19.748 M2, terletak di Desa




1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1836 tanggal 13-5-1998 atas

nama SURIANTO seluas 18,826 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;



atas nama SURIANTO seluas 19,040 M2. terletak di Desa







Utara ;





Utara ;




nama SURIANTO seluas 19,525 M2. terletak di Desa



10.Sertipikat Hak Milik No : 202/Desa Perbangunan tanggal 15 Juli


nama SYUHAIRI ISHAK seluas 20.000 M2. terletak di Desa





nama SYAMSINAR CHAIRANI seluas 19,727 M2. terletak di Desa





nama SYUHAIRI ISHAK seluas 19,796 M2. terletak di Desa










nama SYAMSINAR CHAIRANI seluas 19,081 M2, terletak di Desa





nama JULIA seluas 19,503 M2, terletak di Desa Perbangunan


Utara ;








1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1848 tanggal 13-5-1998atas

nama SUGIHARTO seluas 19,043 M2. terletak di Desa










nama SYAHRIZAL, SE seluas 19,088 M2. terletak di Desa





nama Ir. MUHAMMAD ALI NASIR PURBA seluas 19,627 M2.

terletak di Desa Perbangunan Kecamatan Sei. Kepayang,

Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara ;














nama IRWANSYAH NASUTION seluas 19,968 M2. terletak di Desa

























nama IRWANSYAH NASUTION seluas 19,934 M2. terletak di





nama SUSI PRIHARTINI, SE seluas 19,964 M2. terletak di Desa




























Propinsi Sumatera Utara. ;








nama ROSDIANA BORU PURBA seluas 19,671 M2. terletak di
















nama RONALD SIHOMBING seluas 19,985 M2. terletak di Desa





nama LIM BUN HOAT alias JIMMY seluas 19,923 M2. terletak di

















Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara. ;














nama YUNITA ANDRIYANI seluas 19,878 M2. terletak di Desa




































nama RICCE HELENA L. HUTAPEA seluas 18,026 M2. terletak di










nama FERNANDO P. SIHOMBING, ST seluas 19,589 M2. terletak

di Desa Perbangunan Kecamatan Sei. Kepayang, Kabupaten

Asahan, Propinsi Sumatera Utara ;
























nama FERNANDO P. SIHOMBING, ST seluas 19,218 M2 terletak































nama DINA SYAFRIATI DAMANIK seluas 18,666 M2. terletak di










nama MINA KIE seluas 19,640 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;



nama MINA KIE seluas 19,737 M2, terletak di Desa Perbangunan


Utara ;








nama MINAKE seluas 19,998 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;


































nama LIM BUN HOAT alias JIMMY seluas 18,428 M2. berdasarkan

Gambar Situasi No. 1896 tanggal 13-5-1998 terletak di Desa









9. Menyatakan Sah Kerugian Materil Penggugat sebesar Rp.10.000.000.000, - (Sepuluh miliar rupiah) ;

10.Menyatakan Sah Kerugian Moril Penggugat sebesar Rp.20.000.000.000, - (Dua puluh miliar rupiah) ;

11.Menghukum Tergugat – I s/d. Tergugat – LI tanggung rentengmembayar Materil kepada Penggugat sebesar Rp. 10.000.000.000, -(Sepuluh miliar rupiah) ;

12.Menghukum Tergugat – I s/d. Tergugat – LI tanggung rentengmembayar Moril kepada Penggugat sebesar Rp. 20.000.000.000, -(Dua puluh miliar rupiah) ;

13.Menghukum Tergugat – I s/d. Tergugat – XXXXVI maupun Orang –Orang yang menggantungkan Hak dari padanya untukmengosongkan dan menyerahkan Tanah Obyek Perkara kepadaPenggugat dalam keadaan kosong dan baik ;

14.Menghukum Tergugat – I s/d. Tergugat – LI tanggung rentengmembayar Uang Paksa (Dwangsoom) kepada Penggugat sebesarRp. 5.000.000, - (Lima juta rupiah) setiap kali lalai atau dengansengaja tidak mematuhi Isi Putusan ini ;

15.Menyatakan Putusan ini dapat dijalankan dengan serta merta,meskipun ada Perlawanan, Banding, Kasasi atau PeninjauanKembali (Uit voeerbaar bij voorraad) ;

16.Membebankan segala biaya perkara yang timbul kepada Tergugat– I s/d. Tergugat – LI ;

17.Memerintahkan Tergugat – I s/d. Tergugat – LI untuk patuhterhadap Isi Putusan ;

A T A U : --------------------------------------------------------------------------------------


“ Apabila Pengadilan Negeri berpendapat lain, mohonPutusan yang menurut Peradilan yang baik adalah Patut dan Adil(Ex aequo et bono).”

Menimbang, bahwa terhadap Gugatan tersebut, Tergugat XXXII s/d

Tergugat XXXXVI telah mengajukan dan menyerahkan Jawabannya

dipersidangan tertanggal 6 Mei 2013, yang pada pokoknya sebagai

berikut;

DALAM EKSEPSIA. Penggugat Tidak Berkepentingan dan Tidak Berhak Mengajukan

Gugatan. Bahwa Tergugat XXXII s/d Tergugat XXXXVI dengan tegas menolak

seluruh dalil gugatan Penggugat kecuali ada diakui secara tegas

disini;

Bahwa Penggugat tidak berkepentingan dan tidak berhak mengajukan

gugatan atas tanah terperkara, karena Penggugat tidak memiliki

hubungan hukum dengan tanah terperkara, tiada hak dan

kepentingan dengan tanah terperkara sebab Penggugat bukan

sebagai pemilik hak atas tanah terperkara ;

Bahwa Penggugat merasa berhak atas tanah terperkara hanya

dengan dalil berdasarkan SK. Bupati Asahan No.27/PEM/2007

tentang Pemberian Izin Lokasi Untuk Perkebunan Kelapa Sawit PT.

Inti Palm Sumatera (SK Bupati Asahan), dan berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor

SK.19/Menhut-11/2009 tanggal 27 Januari 2009 tentang Pelepasan

Kawasan Hutan produksi yang dapat dikonversi seluas ± 6.215,8 Ha

(SK Menteri Kehutanan) yang terletak di hutan Nantalu, Kec. Sei

Kepayang, Kab. Asahan, Propinsi Sumatera Utara, secara hukum

kedua Lembaga Negara tersebut belum dapat dinilai sebagai bukti

kepemilikan atas tanah terperkara, sebab tidak ada clausul dalam

keputusan tersebut kepada Penggugat diberikan dan ditetapkan

sebagai yang berhak atas tanah terperkara, Penggugat baru dapat

dikualifikasikan sebagai yang berhak jika Penggugat telah

melaksanakan perintah Lembaga Negara tersebut telah dapat

menyelesaikan kepentingan hukum pemilik hak tanah terdahulu ic.


Tergugat XXXII s/d Tergugat XXXXVI aquo baik secara ganti rugi, jual

beli atau dengan cara apapun sepanjang yang dibenarkan hukum

ternyata faktanya belum dapat diselesaikan, kaedah itu seperti diatur

dalam diktum keputusan kedua Lembaga Negara tersebut. sebagai

berikut :

SK Bupati Asahan No.27/PEM/2007 tentang Pemberian Izin LokasiUntuk Perkebunan Kelapa Sawit PT. Inti Palm Sumatera Diktumkelima redaksinya :

“Pemegang Ijin Lokasi wajib memperhatikan kepentingan pihak-

pihak lain atas tanah yang belum dibebaskan tidak menutup atau

mengurangi aksebilitasi yang dimiliki oleh masyarakat disekitar

lokasi dan menjaga serta melindungi kepentingan umum”.

SK. Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : SK.19/Menhut-II/2009 tanggal 27 Januari 2009 Tentang Pelepasan Kawasan Hutanproduksi yang dapat dikonversi seluas + 6.215,8 Ha (SK MenteriKehutanan) yang terletak di Hutan Nantalu, Kec. Sei Kepayang,Kab. Asahan, Propinsi Sumatera Utara dalam diktum keempatredaksinya : --------------------------------------------------------------------------

“Apabila dalam kawasan hutan tersebut, terdapat lahan yang menjadi

tanah milik, perkampungan, tegalan, persawahan dan telah diduduki

dan digarap oleh pihak ketiga, maka tanah tersebut diselesaikan oleh

PT. Inti Palm Sumatera”. ------------------------------------------------------------------

Bahwa oleh karena perintah hukum Lembaga Negara tersebut belum

dapat dipenuhi Penggugat, maka dapat diambil kesimpulan

Penggugat belum memiliki hubungan hukum dengan tanah

terperkara dan belum berhak dan tidak dilindungi hukum

Penggugat mengajukan gugatan dalam perkara aquo ;

Bahwa sedangkan Tergugat XXXII s/d Tergugat XXXXVI secara

juridis the facto dan secara the jure jauh sebelum SK Bupati Asahan

dan SK Menteri Kehutanan telah lebih dahulu (lama) menguasai

dan mengusahai tanah terperkara dengan menanaminya Kelapa

Sawit diatas tanah terperkara dan terakhir telah memiliki bukti

kepemilikan sesuai dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) Atas tanah


terperkara sejak tahun 1998, karenannya beralasan hukum gugatan

Penggugat dinyatakan ditolak setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat

diterima ;-------------------------------------------------------------------------------

B. Tentang Kewenangan Mengadili Secara Absolut (ExceptioDeclinatoir).Bahwa Pengadilan Negeri Tanjung Balai tidak berwenang mengadili

dan memutus perkara ini secara absolute sebab objek yang digugat

adalah: ---------------------------------------------------------------------------------

pembatalan Sertifikat Hak Milik No.: 211, 213, 214, 216, 217, 221, 222, 2

2

4

,

225, 226, 203, 205, 206, 208, 193, 197, 198, 199, 200, 201

,

270, 271, 232, 2

4

3

,

260, 261, 263, 231, 251, 253, 254, 255, 256, 257, 245, 246

,

262, 258, 259, 2

6

4

,

265, 266, 215, 219, 220, 223, 227, 228, 233, 236, 237, 268

,

212, 229, 230, 2

3

4

,

235, 238, 239, 240, 241, 242, 247, 248, 249, 250, 252, 194, 196, 202, 2

0

4

,

sebagai alas hak Tergugat XXXII s/d Tergugat XXXXVI atas tanah

terperkara, secara hukum dan berdasarkan Undang-undang

kewenangan mengadili ada pads Pengadilan Tata Usaha Negara

sebagaimana diatur dalam UU No. 14 tahun 1970 Tentang

Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasan Kehakiman, yang diperbaharui

dengan UU No. 35 tahun 1999 Tentang Perubahan Atas Undang-

undang No. 14 tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok

Kekuasaan Kehakiman, diperbaharui lagi dengan Undang-undang

No. 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman dan kemudian

diperbaharui dengan Undangundang No.48 tahun 2009 tentang

Kekuasaan Kehakiman ;

Bahwa Penggugat bingung dan tidak memiliki pendirian mengajukan

gugatan ini, karena subjek dan objek yang sama sedang berproses

disamping perkara aquo Penggugat juga menggugat Kepala Kantor

Pertanahan Kabupaten Asahan (Tergugat LI) - Tergugat sebagai

Tergugat Intervensi yang terdaftar di Pengadilan Tata Usaha Negara

Medan Reg. No.61/G./2012/PTUN-Mdn yang sekarang sedang proses

banding, secara hukum guna tertib hukum subjek dan objek yang

sama, hukum acara dan hukum materil (positip) dilarang

mengajukan gugatan dalam perkara yang sama dibeberapa

Pengadilan, dilarang hukum guns menghindari keputusan

Pengadilan yang berpotensi berbeda satu dengan yang lain


(tumpang-tindih) ;

Bahwa secara hukum sebelum ada keputusan Pengadilan Tata

Usaha Negara yang memutuskan dengan keputusan yang telah

berkekuatan hukum tetap (in krach van gewisde) tentang sah -

tidaknya Sertifikat Hak Milik (SHM) sebagai alas hak Tergugat XXXII

s/d Tergugat XXXXVI, yang sekarang dalam proses banding sepanjang

itu pula Pengadilan Negeri Tanjung Balai tak berwenang mengadili

dan memutus perkara aquo ;

C. Gugatan Penggugat Kurang Para Pihaknya.

Bahwa bila benar Penggugat - quad noon -- memperoleh hak atas

tanah terperkara dari Bupati Asahan dan dari Menteri Kehutanan RI

secara hukum gugatan Penggugat baru dapat dikualifikasikan

sebagai Pegugat yang beritikat baik dan yang memenuhi syarat

hukum, Penggugat harus (diwajibkan) hukum menarik kedua Lembaga

Negara tersebut sebagai pihak yang harus dimintai

pertanggungjawabanya oleh Penggugat (dalam perkara aquo) sebagai

penyebab Penggugat dirugikan, secara hukum sebelum kedua

Lembaga Negara tersebut ditarik sebagai pihak sepanjang itu pula

gugatan Penggugat cacat hukum ;

Bahwa jauh sebelum perkara aquo timbul Tergugat XXXII s/d Tergugat

XXXXVI telah mengagunkan tanah terperkara kepada Bank Syariah

Mandiri untuk mendapatkan modal usaha) sesuai dengan Syarat dan

ketentuan yang berlaku pada PT. Bank Syariah Mandiri, sebagai hak

tanggungannya adalah Sertifikat Hak Milik Tergugat XXXII s/d

Tergugat XXXXVI, secara hukum sepanjang masih dalam terikat

hubungan perjanjian kredit sepanjang itu pula kreditur (Bank Syariah

Mandiri) dianggap sebagai pemilik hak atas tanah terperkara, sebab itu

secara hukum sebelum Kreditur dalam hal ini Bank Syariah Mandiri

tidak ditarik sebagai pihak Tergugat dalam perkara aquo sepanjang itu

pula gugatan Penggugat sebagai cacat hukum ;

DALAM POKOK PERKARA

Bahwa segala sesuatu yang telah Tergugat XXXII s/d Tergugat


XXXXVI dalilkan pada bagian eksepsi diatas adalah juga merupakan

satu kesatuan yang tak terpisahkan sebagai dalil sanggahan dalam

bagian pokok perkara ini ;

Bahwa sebelum Tergugat XXXII s/d Tergugat XXXXVI mengganti rugi jual

beli) dari keluarga Tergugat XVIII yang lebih dahulu menguasai dan

mengusahai tanah terperkara sejak tahun 1993. Dengan

menanaminya dengan Kelapa Sawit dan bertempat tinggal

dengan mendirikan rumah diatasnya dan mendirikan rumah

ibadat, kemudian untuk kepastian hukumnya pemilik asal ia Tergugat

XVIII mengurus haknya ke Kantor Pertanahan Kabupaten Asahan dan

oleh Kantor Pertanahan Asahan menerbitkan bukti hak kepemilikan

(Hak Milik) tahun 1998 sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No.

211, 213, 214, 216, 217, 221,

222, 224, 225, 226, 203, 205, 206, 208, 193, 197, 198, 199, 200, 201, 270, 2

7

1

,

232, 243, 260, 261, 263, 231, 251, 253, 254, 255, 256, 257, 245, 246, 262, 2

5

8

,

259, 264, 265, 266, 215, 219, 220, 223, 227, 228, 233, 236, 237, 268, 212, 2

2

9

,

230, 234, 235, 238, 239, 240, 241, 242, 247, 248, 249, 250, 252, 194, 196, 2

0

2

,

204;-----

-----

-----

-----

--

-----

--

-----

-

-----

--

-----

-

-----

-

-----

-

-----

-

-----

--

-----

-

-----

-

-----

-

-----

-

-----

Bahwa selanjutnya Tergugat XVIII mengalihkan haknya kepada

Tergugat Tergugat XXXII s/d Tergugat XXXXVI yang akatya dibuat

oleh dan dihadapan Tergugat XXXXVIII sebagai Pejabat Pembuat

Akte Tanah (PPAT) di Kabupaten Asahan dan pengalihan hak tanah

tersebut telah mendapat legalisasi (batik nama) dari Kantor

Pertanahan Kabupaten Asahan yang sebelumnya Tergugat XXXII s/d

Tergugat XXXXVI sebagai talon pembeili terlebih dahulu melakukan

Verfikasi pisik dan cek dokumen ternyata diatas tanah terperkara

ditemukan kelapa Sawit sudah besar dan telah berbuah dan cek

data juridis terbukti Sertifkat Hak Milik tidak ada pihak ketiga yang

merasa berhak dan tidak ada pula lembaga lain yang mengklaim

sebagai bagian dari kawasan hutan atau telah diperuntukkan untuk

kepentingan lain ;

Bahwa sebagai pemilik baru atas tanah terperkara, Tergugat XXXII s/d

Tergugat XXXXVI selajutnya menghubungi Bank Syariah Mandiri untuk

mendapatkan modal usaha, lalu Bank Syariah Mandiri talon

pemberi kredit melakukan langkah-langkah penelitian balk pisik

dan data juridis untuk kesahihan kepemilikan, setelah dinyatakan


tidak ada masalah Bank Syariah Mandiri dengan Tergugat XXXII s/d

Tergugat XXXXVI Menandatangani Perjanjian Kredit. dengan

demikian Penggugat dapat dikualifikasikan sebagai pembeli yang

beritikat baik yang dilindungi hukum sesuai dengan Jurisprudensi

Mahkamah Agung RI Putusan Register Nomor :1230 K/Sip/1980

tanggal 29 Maret 1982;

Bahwa secara hukum Penggugat adalah sebagai Penggugat yang tidak

beritikat baik, Penggugat yang tidak memiliki hubungan hukum, tidak

berhak dan tidak berkepentingan dengan objek perkara tidak

berdasarkan hukum mengajukan gugatan dalam perkara ini dengan

alasan sebagai berikut :

1. Bahwa SK Bupati Asahan dan SK Menteri Kehutanan RI sebagai

alas hak Penggugat merasa berhak atas tanah terperkara bukan

menyangkut tanah terperkara yang telah dikuasai dan diusahai

berpuluh tahun dan telah menanaminya dengan Kelapa Sawit dan

telah diterbitkan Sertifikatnya oleh Kantor Pertanahan

Kabupaten Asahan, logika hukumnya tidak akan mungkin

terbit hak baru lagi setelah Negara dalam hal ini Badan

Pertanahan kabupaten Asahan sebagai lembaga yang

berwenang telah memberikan bukti kepemilikan hak ;

2. Penggugat telah pernah mendekati Sdr Sutadji is Tergugat XVIII

pemilik awal tanah terperkara dengan maksud Penggugat

membayar gati rugi secara murah, karena Tergugat XVIII Tidak

menerima tawaran Penggugat tersebut, lalu pihak Menggugat

secara main hakim sendiri merusak tanaman Kelapa Sawit

yang ditanam diatas tanah milik Tergugat dan saat ini sedang

diproses oleh Kepolisian Resort Asahan sesuai dengan Surat

Tanda Bukti Lapor Nomor : STBU575N/2012/ASH tanggal 29

Mei 2012 ;

3. Bahwa secara hukum dan akal sehat (logika hukum) Penggugat

merasa berhak atas tanah terperkara dengan dasar :SK Bupati

Asahan dan SK Menteri Kehutanan secara hukum dipandang

bukan sebagai bukti hak atau sebagai suatu keputusan dalam


pemberian hak tanah terperkara kepada Penggugat, sebab : --------

3.1. SK Bupati Asahan No.271PEM12007 padal diktum ke empatyang redaksinya :

“Sebelum tanah yang bersangkutan dibebaskan oleh

pemegang izin lokasi, maka semua hak atau kepentingan pihak

lain yang sudah ada atas tanah yang bersangkutan tidak

berkurang dan tetap diakui termasuk kewenangan yang

menurut hukum dipunyai oleh pemegang hak atas tanah untuk

memperoleh tanda bukti hak (sertifikat)... dst".

3.2. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia,Nomor : SK.19/Menhut-11/2009 tanggal 27 Januari 2009,Diktum keempat redaksinya :

“Apabila dalam kawasan hutan tersebut, terdapat lahan yang

menjadi tanah milik, perkampungan, tegalan, persawahan dan

telah diduduki dan digarap oleh pihak ketiga, maka tanah tersebut

diselesaikan oleh PT. Inti Palm Sumatera” ;

4. Tanah terperkara telah bertahun-tahun telah dikuasai dan

diusahai oleh Tergugat XXXII s/d Tergugat XXXXVI dengan

menanam Kelapa Sawit diatas tanah terperkara, dan sebelumnya

dikuasai dan diusahai oleh orang tua Sutadji dengan menanam

tanaman sawit, baru pada tahun 1998 diterbitkan Sertifikat

diatas tanah terperkara dinilai tidak berkeadilan bila kepentingan

Tergugat dilumpuhkan hanya dengan SK Bupati dan SK Menteri

Kehutanan tersebut dan tidak berkeadilan pula Penggugat

telah menguasai tanah ribuan hektar sementara tanah

Tergugat XXXII s/d Tergugat XXXXVI hanya puluhan hektar

untuk beberapa orang dan akan melanggar ketertiban umum

hanya dengan berdasar ijin lokasi dipaksa rakyat

mengosongkan tanahnya, ini tidak adil dan tidak

berperikemanusiaan kiranya tidak terulang lagi seperti praktek

jaman Orde Baru dulu ;

Bahwa oleh karena Penggugat belum melaksanakan amanah

Keputusan Bupati Asahan No.27/PEM/2007 tentang Pemberian Izin

Lokasi Untuk Perkebunan Kelapa Sawit PT. Inti Palm Sumatera

halaman 1 Diktum Pertama, dan Surat Keputusan Menteri Kehutanan


Republik Indonesia Nomor SK.19/Menhut11/2009 tanggal 27 Januari

2009 tentang Pelepasan Kawasan Hutan produksi yang dapat

dikonversi seluas ± 6.215,8 Ha yang terletak di hutan Nantalu, Kec.

Sei Kepayang, Kab. Asahan, Propinsi Sumatera Utara Diktum keempat

belum mengganti rugi tanah terperkara dari Tergugat XXXII s/d

Tergugat XXXXVI, maka Penggugat secara hukum tidak berhak atas

tanah terperkara ;

Bahwa setentang dalil Penggugat atas putusan Pidana Perkara Reg.

No. 310/Pid.B/PN-TB yang menghukum Pidana Sdr. Kami Tua

Sihotang sebagai cacatnya Sertifikat Hak Milik sebagai alas hak

Tergugat XXXII s/d Tergugat XXXXVI adalah dalil yang tidak relevan,

karena yang berwenang membatalkan Sertifikat adalah Pengadilan

Tata Usaha Negara dan jikapun hal itu dipaksakan keputusan Pidana

tersebut diciptakan dengan penuh rekayasa dan konspirasi antara

Penggugat dengan Penyidik dan oknum Penegak hukum

sebagaimana fakta yang terungkap dalam Memori Peninjauan

Kembali Sdr. Kami Tua Sihotang (Tergugat XXXXVII) ditemukan

penyimpangan Undang-undang dan hukum berikut ini :

1. Tidak ada saksi Pelapor/saksi korban dalam bundel Perkara

seperti diatur dalam pasal 160 KUHAP ;

2. Terpidana Kami Tua Sihotang dipersidangan tidak didampingi oleh

Advokat, Penasehat Hukum, melanggar pasal 56 ayat 1 KUHAP ;

3. Telah Daluarsa (lewat waktu) menuntut (vide pasal 78 bagian 3 e

KUHPidana) ;

4. Terpidana dan saksi-saksi diberi uang oleh Penyidik karena itu

Kami Tua Sihotang telah menyatakan Peninjauan Kembali,

sesuai dengan Akta Permohonan Peninjauan Kembali Nomor

:01/Akta.Pid.PK/2013/PN-TB sehingga secara hukum Keputusan

Pidana tersebut dan dapat diduga perkara ini adalah konspirasi

antara pihak Penggugat dengan oknum Penegak hukum :

Bahwa setentang dalil Penggugat mengenai peralihan tanah terperkara

kepada Tergugat XXXII s/d Tergugat XXXXVI adalah tidak sah

dan tidak dilindungi hukum alasan yang tidak sesuai ketentuan

hukum, disebabkan Tergugat XXXII s/d XXXXVI adalah pembeli yang

beriktikad baik, membeli tanah terperkara dari Tergugat XVIII dan


keluarganya yang telah menguasai dan mengusahai tanah terperkara

sejak tahun 1993, sedangkan Penggugat baru memperoleh ijin lokasi

dari Bupati Asahan dan ijin Pelepasan kawasan hutan dari Menteri

Kehutanan baru pada tahun 2007, oleh karenannya secara hukum

peralihan tanah kepada Tergugat XXXII s/d XXXXVI dikualipikasikan

sebagai pembeli yang beriktikad baik, pembeli yang beriktikad baik

dilindungi hukum ;

Berdasarkan uraian diatas dimohonkan kepada Majelis Hakim

yang yang memeriksa dan mengadili perkara ini kiranya berkenan

memberikan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI• Mengabulkan eksepsi Eksepsi Tergugat XXXII s/d Tergugat XXXXVI

seluruhnya ;

DALAM POKOK PERKARA

Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ;

Atau : Jika Pengadilan berpendapat lain mohon putusan yang seadil-

adilnya (Ex Aequo et Bono) ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Kuasa Tergugat XXXXIX

mengajukan jawabannya secara tertulis tertanggal Jakarta 2013 yang pada

pokoknya sebagai berikut :

I. DALAM EKSEPSI

Bahwa Tergugat XXXXIX menolak dengan keras seluruh dalil-dalil

Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang diakui dengan tegas;

2. Kompetensi Absolut:

a. bahwa yang menjadi objek gugatan adalah Keputusan

Tergugat XXXXIX berupa Sertipikat Hak Milik No. 193 s/d

271/Desa Perbangunan yang terletak di Desa Perbangunan,

Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan, Propinsi

Sumatera Utara;

b. bahwa atas terbitnya Surat Keputusan a quo, Penggugat

sebagaimana dalam gugatannya halaman 47 s/d 49 dan


Petitum-nya halaman 58 angka 8 dinyatakan proses penerbitan

keputusan pada huruf a diatas adalah cacat hukum, tidak sah,

tidak berkekuatan hukum dan tidak sesuai dengan ketentuan

yang berlaku serta melawan hukum dalam penerbitan sertipikat a

quo;

c. bahwa untuk menyatakan sertipikat a quo yang menjadi obyek

gugatan pada huruf "b" adalah cacat hukum, tidak sah, tidak

berkekuatan hukum dan tidak sesuai dengan ketentuan yang

berlaku serta melawan hukum merupakan ruang lingkup dari

Pejabat Tata Usaha Negara, dengan demikian haruslah diuji

terlebih dahulu di Pengadilan Tata Usaha Negara apakah

sertipikat a quo dan keputusan a quo tersebut telah diterbitkan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau tidak;

d. berdasarkan uraian di atas, Tergugat XXXXIX mohon kepada

Majelis Hakim Pemeriksa Pengadilan Negeri Tanjung Balai

berdasarkan Pasal 134 HIR untuk memberikan keputusan sela

antara lain :

- Menerima Eksepsi Tergugat XXXXIX mengenai kewenangan

kompetensi absolut; Menyatakan Pengadilan Negeri Tanjung

Balai tidak berwenang untuk mengadili perkara a quo;

- Menyatakan sah dan berharga Sertipikat Hak Milik No. 193

s/d 271/Desa Perbangunan yang diterbitkan Tergugat XXXXIX; --

- Menyatakan gugatan Penggugat ditolak untuk seluruhnya;

dan :

- Menghukum Penggugat untuk membayar seluruh biaya

perkara yang timbul ;

Namun demikian apabila Majelis Hakim Pemeriksa berpendapat lain maka

Tergugat XXXXIX mengajukan eksepsi lainnya sebagai berikut :-------------

3. Gugatan kabur (Obscuur Libel):

a. Gugatan Penggugat tidak jelas atau kabur oleh karena

Penggugat mendalilkan di ata tanah yang telah diberikan izin

lokasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Asahan Nomor

27/PEM/2007 tanggal 26 Januari 2007 tentang Pemberian Izin

Lokasi Untuk Keperluan Usaha Perkebunan Kelapa Sawit PT. Inti

Palm Sumatera i.c. Penggugat seluas ± 6.215,8 Ha dan


pelepasan kawasan hutan berdasarkan Surat Keputusan

Menteri Kehutanan RI Nomor SK.19/Menhut-II/2009 tanggal 27

Januari 2009 tentang Pelepasan Kawasan Hutan Produksi yang

dapat di Konversi Atas nama PT. Inti Palm Sumatera i.c.

Penggugat seluas ± 6.215,8 Ha yang mana dari izin a quo yang

diterbitkan Hak Guna Usaha adalah seluas ± 4.089,76 Ha

dari luas keseluruhan ± 6.215,8 Ha karena tanah yang diberikan

izin a quo, masih terdapat garapan-garapan dari masyarakat

seluas 1.967,39 Ha;

b. bahwa sesuai dengan Undang-Undang No. 41 Tahun 1999

tentang Kehutanan mengenai pelepasan kawasan hutan dan

izin lokasi sebagaimana tersebut pada huruf "a" diatas,izin

lokasi dan izin pelepasan kawasan hutan bukan merupakan

suatu tanda bukti hak dan pada Pasal 4 Ayat (3) Negara tetap

memperhatikan hak masyarakat sepanjang kenyataan masih

ada dan diakui keberadaanya;

c. bahwa Penggugat sendiri berkeberatan dengan terbitnya Hak

Milik No. 193 s/d 271 / Desa Perbangunan di atas tanah yang

telah diterbitkan izin lokasi dan pelepasan kawasan hutan,

namun Penggugat tidak mengetahui letak sesungguhnya tanah

yang telah diterbitkan hak-hak milik tersebut, karena

berdasarkan Risalah Panitia Pemeriksaan Tanah "B" Plus

Nomor: 06/PPT/B Plus/2010 tanggal 3 Mei 2010 terhadap tanah

yang dikeluarkan terdapat beberapa garapan milik masyarakat,

apakah tanah yang didalilkan Penggugat merupakan tanah Hak

Milik No. 193 s/d 271 / Desa Perbangunan berada di lokasi

tanah terperkara, serta Penggugat sendiri tidak menyebutkan

secara tegas batas-batas tanah milik masyarakat yang di klaim -

nasuk dalam izin lokasi dan pelepasan kawasan hutan pada huruf

"a" diatas ;

d. bahwa terdapat beberapa Yurisprudensi dari Mahkamah Agung

Republik Indonesia yang mengatur bahwa gugatan tidak dapat

diterima apabila Gugatan tidak menyebutkan secara jelas letak

dan Batas dari suatu obyek Gugatan, antara lain:


- Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik tanggal 17 April 1979

Nomor 1149 K/ Pdt/ 75, intinya berisi dalam suatu gugatan

penggugat tidak menyebutkan dengan jelas letak, Batas obyek

sengketa, maka gugatan tidak dapat diterima;

- Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia tanggal 9 Juli

1973 No. 1391 K/Sip/ 1975 jo. No. 81 K/Sip/ 1975 yang

menyatakan khusus gugatan mengenai tanah seharusnya

menyebutkan dengan jelas letak tanah, Batas-Batas dan

ukuran tanah;

- Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 1391 K/

Sip/ 1975 tanggal 26 April 1979 dalam perkara Flistis Ussu Janis

melawan Munsiana Ussu dengan kaidah dasar bahwa "karena

dari gugatan Penggugat tidak jelas, batasbatas dusun sengketa

yang digugat, hanya disebutkan (bertanda ii) saja maka

gugatan Penggugat tidak dapat diterima";

- Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 565

K/Sip/ 1973 tanggal 21 Agustus 1974 dalam perkara Oei Nai Tjo

melawan Ny. Janda Tjoe Min Nio, Said bin Salam, Gubernur DKI

Jakarta, Jawatan Pekerjaan Umum yang menyebutkan apabila

obyek gugatan tidak jelas maka gugatan tidak dapat diterima ;

Bahwa karena tidak jelas dan kabur gugatan dari Penggugat tentang

obyek sengketa maka sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah

Agung tersebut diatas sangat beralasan bagi Majelis Hakim

Pemeriksa yang memeriksa perkara ini untuk menyatakan gugatan

Penggugat ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat

diterima ;

4. Penggugat tidak mempunyai kwalitas sebagai pihak:

bahwa Penggugat tidak mempunyuai kwalitas dalam mengajukan

Gugatan dalam perkara aquo, karena:---------------------------------------------

a. bahwa berdasarkan data-data yang ada pada Tergugat XXXXIX,

menunjukkan Penggugat tidak menguasai tanah yang diatasnya,

yang telah terbit di atasnya Sertipikat Hak Milik No. 193 s/d No.

271/Desa Perbangunan;


b. bahwa berdasarkan Surat Keputusan Bupati Asahan No. 459/PEM/2009

tanggal 13 Nopember 2009 tentang Perubahan Keputusan Bupati Asahan

No. 27/PEM/ 2007 tanggal 26 Januari 2007 tentang Pemberian Ijin Lokasi

Untuk Keperluan Usaha Perkebunan Kelapa Sawit PT. Inti Palm Sumatera

(Tergugat I) Pemberian Ijin Lokasi untuk Keperluan Usaha Perkebunan

Kelapa Sawit PT. Inti Palm Sumatera yang semula ± 5.500 Ha

dirubah menjadi seluas ± 6.215, 8 Ha;

c. bahwa Penggugat telah memperoleh Pelepasan Kawasan Hutan Produksi

Yang Dapat Dikonversi Seluas 6.215,8 Ha yang terletak di Kelompok

Hutan Nantalu, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan, Provinsi

Sumatera Utara Untuk Usaha Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. SK. 19 / Menhut

11/2009 tanggal 27 Januari 2009 tentang Atas Nama Pt. Inti Palm

Sumatera;

d. bahwa selanjutnya setelah memperoleh ijin lokasi, Penggugat

mengajukan permohonan Hak Guna Usaha kepada Tergugat XXXXIX

dengan suratnya tanggal 18 Januari 2010 No. 033/IPS/2010 melalui

Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera

Utara (Tergugat L), yang kemudian ditindaklanjuti dengan pengukuran

secara kadastral dengan hasil pengukuran keliling seluas 6.057, 15 Ha;

e. bahwa dari luas 6.057,15 Ha yang dapat diberikan Hak Guna

Usaha berdasarkan Surat Keputusan Kepala BPN RI No. 51/HGU/BPN

RI/2010 tanggal 24 Agustus 2010 adalah seluas 4089, 76 Ha yang

selanjutnya telah didaftarkan dan terbit Sertipikat Hak Guna Usaha

No. 21/Desa Sei Paham dan Perbangunan tanggal 24 November

2010 seluas 1.652,67 Ha dan Sertipikat Hak Guna Usaha No. 22/Desa

Sei Paham dan Perbangunan tanggal 24 November 2010 seluas

2.437,09 Ha dan sisanya seluas 1967, 39 Ha tidak dapat diberikan

hak karena masih ada garapan-garapan dari pihak lain, salah satu nya

yang dikuasai Tergugat I s/d Tergugat XXXIX;

f. bahwa Penggugat mendalilkan atas tanah yang tidak diberikan Hak

Guna Usaha adalah miliknya berdasarkan Surat Keputusan Bupati

Asahan No. 459/PEM/2009 tanggal 13 Nopember 2009 dan

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. SK. 19/Menhut

11/2009 tanggal 27 Januari 2009;


g. bahwa Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. SK. 19/Menhut 11/2009

tanggal 27 Januari 2009 tentang Ijin Pelepasan Kawasan Hutan dan

Surat Keputusan Bupati Asahan No. 459/PEM/2009 tanggal 13

Nopember 2009 tentang ijin lokasi bukan merupakan tanda bukti

hak, namun hanya sebagai ijin pencadangan tanah dan untuk

memperoleh hak atas tanah, sebagaimana yang telah diatur dalam:---

1) Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2004 tentang Perencanaan

Kehutanan jo. Peraturan Menteri kehutanan No. P.53/Menhut-

II/2008, Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor:

P.50/Menhut-11/2011, yang menjelaskan: -------------------------------------

- Hutan Produksi yang dapat di konversi adalah kawasan hutan

produksi yang secara ruang dicadangkan untuk digunakan bagi

pengembangan transmigrasi, pemukiman, pertanian dan

perkebunan;

- Pelepasan Kawasan Hutan adalah mengubah peruntukan

kawasan hutan produksi yang dapat dikonversi menjadi bukan

kawasan hutan untuk digunakan pengembangan transmigrasi,

pemukiman, pertanian dan perkebunan;

- Persetujuan Prinsip Pencadangan adalah persetujuan

pencadangan pelepasan kawasan hutan untuk pengembangan

transmigrasi, pemukiman, pertanian dan perkebunan;

Surat Keputusan Pelepasan Kawasan Hutan adalah Surat

Keputusan Penetapan kawasan hutan untuk pengembangan

transmigrasi, pemukiman, pertanian dan perkebunan yang

ditetapkan oleh Menteri Kehutanan berdasarkan Berita Acara

Tata Batas yang dilaksanakan Panitia Tata Batas;

- Apabila dalam areal yang dicadangkan terdapat garapan

masyarakat, maka pihak yang mengembangkan transmigrasi

atau pemukiman atau pertanian atau perkebunan wajib

menyelesaikan perambahan tersebut sesuai ketentuan yang

berlaku;

- Pembuktian hak-hak pihak ketiga berupa hak atas tanah

sebagaimana dimaksud ditunjukkan dengan adanya bukti yang


diperoleh sebelum penunjukan kawasan hutan dan

perubahannya berupa: hak milik, hak guna usaha, hak guna

bangunan, hak pakai, dan hak pengelolaan dan selain bukti

hak dimaksud dapat berupa bukti tertulis lain sesuai dengan

peraturan perundang-undangan di bidang pertanahan antara

lain berupa hak eigendom, opstal, erfpacht, petuk pajak

bumi/landrente, girik, pipil, kekitir dan Verponding Indonesia,

surat keterangan riwayat tanah yang pernah dibuat oleh Kantor

Pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan atau lain-lain bentuk alat

pembuktian tertulis dengan nama apapun juga sebagaimana

dimaksud dalam Pasal II, Pasal VI dan Pasal VII Ketentuan-

Ketentuan Konversi Undang-Undang Peraturan Dasar Pokok-

Pokok Agraria ;

2) Peraturan Menteri negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan

Nasional No. 2 Tahun 1999 tentang ijin lokasi dijelaskan :

- Izin Lokasi adalah izin yang diberikan kepada perusahaan untuk

memperoleh tanah yang diperlukan untuk penanaman modal

yang berlaku pula sebagai pemindahan hak dan untuk

menggunakan tanah tersebut guna keperluan usaha

penanaman modalnya;

- Pemegang izin lokasi diizinkan untuk membebaskan tanah dlam

areal Izin lokasi dari hak dan kepentingan lain berdasarkan

kesepakatan dengan pemegang hak atau pihak yang

mempunyai kepntingan tersebut dengan jual beli, pemberian

ganti kerugian, konsolidasi tanah atau cara lain sesuai dengan

ketentuan yang berlaku ;

- Pemegang izin lokasi wajib menghormati kepentingan pihak-pihak

lain atas tanah yang belum dibebaskan, tidak menutup atau

mengurangi aksesibilitas yang dimiliki masyrakat di sekitar

lokasi dan menjaga serta melindungi kepentingan umum ;

a) Bahwa dengan demikian secara yuridis karena Penggugat belum

melaksanakan pembebasan atas tanah yang menjadi obyek

perkara, maka Hak Milik yang didalilkan Penggugat berdasarkan

peraturan sebagaimana tersebut diatas adalah berkekuatan


hukum, maka Penggugat tidak mempunyai hubungan hukum

dengan tanah yang diklaim Penggugat sebagai miliknya dan

dengan tidak adanya hubungan hukum antara Penggugat

dengan tanah terperkara tersebut maka Penggugat tidak

mempunyai kwalitas untuk mengajukan gugatan ;

3) Bahwa Hak Milik No. 193 s/d 271 /Desa Perbangunan diterbitkan

pada tahun 1998, sebelum lahirnya Undang-Undang No. 41 Tahun

1999, yang selanjutnya berdasarkan Peraturan Pelaksanaannya dan

Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. SK. 19/Menhut 11/2009

tanggal 27 Januari 2009 tentang ijin pelepasan kawasan hutan

masuk dalam areal kawasan hutan;

4) Bahwa meskipun masuk sebagai kawasan hutan, peraturan-peraturan

sebagaimana dimaksud angka 7 diatas, telah menegaskan untuk

menghormati hak-hak yang ada sebelumnya, yang dalam perkara ini

adalah Hak Milik 193 s/d 271 / Desa Perbangunan dan diselesaikan

sesuai dengan peraturan yang berlaku ;

5) Bahwa karena Hak Milik 193 s/d 271/Desa Perbangunan

berkekuatan hukum, Penggugat tidak mempunyai hubungan hukum

dengan tanah terperkara, sehingga tidak berkwalitas mengajukan

gugatan ;

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, dengan ini Tergugat

XXXXIX mohon kepada Majelis Hakim Yang Terhormat berkenan

untuk menerima eksepsi-eksepsi dari Tergugat XXXXIX dan menolak

gugatan Penggugat seluruhnya atau setidak-tidaknya gugatan

Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima ;

II DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa Tergugat XXXXIX mohon segala sesuatu yang sudah

dikemukakan dalam eksepsi dan provisi menjadi bagian yang

tidak terpisahkan dalam pokok perkara;

2. Bahwa Tergugat XXXXIX menolak dalil-dalil yang dikemukakan oleh

Penggugat dalam Gugatan-nya kecuali hal-hal yang diakui

dengan tegas;


3. Bahwa Penggugat merupakan pemegang Sertipikat Hak Guna

Usaha No. 21 / Desa Sei Paham dan Perbangunan tanggal 24

November 2010 seluas 1.652,67 Ha dan Sertipikat Hak Guna

Usaha No. 22/Desa Sei Paham dan Perbangunan tanggal 24

November 2010 seluas 2.437,09 Ha yang diterbitkan

berdasarkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan

Nasional RI i.c. Tergugat XXXXIX Nomor 51/HGU/ BPN.RI/2010

tanggal 24 Agustus 2010 tentang Pemberian Hak Guna Usaha

Atas Nama PT. Inti Palm Sumatera, Atas Tanah di Kabupaten

Asahan, Provinsi Sumatera Utara ;

4. Bahwa yang menjadi dasar penerbitan surat keputusan dari

Tergugat XXXXIX pada angka 3 diatas adalah Izin Pelepasan

Kawasan Hutan Produksi dalam wilayah Kawasan Hutan Nantalu

Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor

SK.19/MenhutII/2009, tanggal 27 Januari 2009 tentang

Pelepasan Kawasan Hutan Produksi yang dapat di Konversi

seluas ± 6.215,8 Ha dan izin lokasi berdasarkan Surat

Keputusan Bupati Asahan Nomor 27/PEM/2007 tanggal 26

Januari 2007 tentang Pemberian Izin Lokasi Untuk Keperluan

Usaha Perkebunan Kelapa Sawit PT. Inti Palm Sumatera i.c.

Penggugat seluas ± 6.215,8 Ha;

5. Bahwa dalam Gugatan-nya Penggugat merasa keberatan

terhadap pemberian Hak Guna Usaha tersebut karena Tergugat

XXXXIX hanya mengabulkan sebagian (± 4.089,76 Ha) dari total

yang dimohonkan Penggugat seluas ± 6.215,8 Ha ;

6. Bahwa yang menjadi dasar dari keberatan Penggugat sesuai

dalam dalil-dalil dalam Gugatan-nya karena luasan yang

diperoleh dalam Izin Pelepasan Kawasan Hutan Produksi

berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Republik

Indonesia Nomor SK.19/Menhut-II/2009 tanggal 27 Januari 2009

adalah seluas ± 6.215,8 Ha dan Surat Keputusan Bupati Asahan

Nomor 27/PEM/2007 tanggal 26 Januari 2007 tentang

Pemberian Izin Lokasi Untuk Keperluan Usaha Perkebunan

Kelapa Sawit PT. Inti Palm Sumatera i.c. Penggugat seluas ±


6.215,8 Ha;

7. Bahwa adapun yang menjadi alasan Tergugat XXXXIX hanya

mengabulkan sebagian (± 4.089,76 Ha) dari total yang

dimohonkan Penggugat seluas ± 6.215,8 Ha, :;arena berdasarkan

basil kesimpulan Risalah Panitia Pemeriksaan Tanah "B" Plus

Nomor: 06/PPT/B Plus/2010 tanggal 3 Mei 2010 pada halaman

9 huruf "d" -e-dapat garapan masyarakat yang total luasnya

seluas ± 1.967,39 Ha, yakni:

a. Sertipikat Hak Milik seluas 33,84 Ha ditandai dengan NIB.

02.07.00.00.00057, sebagaimana digambarkan dalam Peta

Bidang Nomor: 14/07/2010 tanggal 12 Maret 2010;

b. Garapan seluas 4,75 Ha ditandai dengan NIB.



c. Garapan H. Munari seluas 24,88 Ha ditandai dengan NIB.



d. Garapan seluas 74,82 Ha ditandai dengan NIB.



e. Garapan seluas 208,64 Ha ditandai dengan NIB.



f. Garapan seluas 1.392,64 Ha ditandai dengan NIB.



g. Garapan Kelompok Tani Kembang Karang seluas 108,71 Ha

ditandai dengan NIB. 02.07.00.00.00063, sebagaimana

digambarkan dalam Peta Bidang Nomor: 14/07/2010 tanggal 12

Maret 2010;

h. Garapan H. Munarik seluas 27,28 Ha ditandai dengan NIB.


Bidang Nomor: 14/07/2010 tanggal 12 Maret 2010 ;

bahwa terhadap garapan-garapan pada huruf "a" s/d "h" di atas Panitia

Pemeriksaan Tanah B Plus berkesimpulan untuk


mengeluarkan/mengecualikan garapan-garapan tersebut dari pemberian

Hak Guna Usaha kepada Penggugat sehingga yang dapat

dipertimbangkan untuk diberikan hak guna usaha menjadi 4.089,76

Ha;

8. bahwa dengan demikian, penerbitan Sertipikat Hak Guna Usaha No.

21/Desa Sei Paham dan Perbangunan tanggal 24 November 2010

seluas 1.652,67 Ha dan Sertipikat Hak Guna Usaha No. 22/Desa Sei

Paham dan Perbangunan tanggal 24 ',,'o-,,ember 2010 seluas

2.437,09 Ha telah memenuhi ketentuan peraturan perundangan

yang berlaku dan asas-asas pemerintahan yang baik, dimana

,erhadap hak-hak yang masih ada (yang belum menerima ganti-rugi)

di atas bidang ,anah yang dimohonkan oleh Penggugat harus

dihormati keberadaannya sesuai dengan Peraturan Menteri negara

Agraria/ Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 2 Tahun 1999

tentang Ijin Lokasi dan Peraturan Pemerintah No. 44 Tahun 2004 -

entang Perencanaan Kehutanan jo. Peraturan Menteri kehutanan No.

P.53/Menhut-II/2008, Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia

Nomor: P.50 / Menhut-II / 2011 ;

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Tergugat XXXXIX mohon

kepada Majelis Hakim Pemeriksa Yang Terhormat agar berkenan

memutus perkara ini dengan menyatakan:

I. DALAM EKSEPSI

- Menerima Eksepsi dari Tergugat XXXXIX;

- Menyatakan Gugatan dari Penggugat ditolak seluruhnya atau

setidak-tidaknya Gugatan dari Penggugat dinyatakan tidak

diterima.

II. DALAM POKOK PERKARA

- Menolak Gugatan dari Penggugat untuk seluruhnya;

- Sertipikat Hak Milik No. 193 s/d 271 / Desa Perbangunan

yang terletak di Desa Perbangunan, Kecamatan Sei Kepayang,

Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara adalah sah dan

berkekuatan hukum;

- Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara


yang timbul ;

Apabila Majelis Hakim Pemeriksa yang terhormat kiranya

berpendapat lain, maka Turut Tergugat I memohon untuk

memutus perkara ini dengan seadil-adilnya (et aequo et bono);

Menimbang, bahwa Kuasa Tergugat LI juga menyampaikan

jawabannya secara tertulis tertanggal 29 April 2013 yang pada

pokoknya sebagai berikut :

A. DALAM EKSEPSI

1. Bahwa sebelumnya Tergugat LI menolak seluruh dalil-dalil yang

dikemukakan oleh Penggugat dalam Gugatannya kecuali hal-hal

yang secara tegas diakui oleh Tergugat.LI ;

Tentang Pengugat tidak berkwalitas sebagai penggugat

2. Bahwa Penggugat tidak mempunyai kwalitas untuk mengajukan

gugatan ini, dan Penggugat tidak mempunyai hubungan hukum

dengan tanah objek gugatan, karena dasar/landasan penggugat

mengajukan dugatan ini adalah SURAT KEPUTUSAN MENTERIKEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : SK.19/Menhut- II/ 2009, tanggal 27 Januari 2009, tentangPelepasan Kawasan Hutan produksi yang dapat dikonversiseluas ± 6.215,8 Ha terletak di Kelompok hutan Nantalu,Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan, ProvinsiSumatera Utara. Dan SURAT KEPUTUSAN BUPATI ASAHANNomor : 459/PEM/2009, tanggal 13 Nopember 2009, JoSURAT KEPUTUSAN BUPATI ASAHAN Nomor : 27/PEM/2007.tanggal 26 Januari 2007 tentang Izin Lokasi untuk KeperluanUsaha Perkebunan Kelapa Sawit seluas ± 5.500 Ha di robahmenjadi seluas ± 6.215,8 Ha terletak di Desa Paham danPerbangunan, Kecamatan Sei Kepayang, Kabupaten Asahan,Provinsi Sumatera Utara, yang sama-sama kita ketahui kedua

keputusan Pejabat Tata Usaha Negara tersebut bukanlah alas hak


ataupun dasar Kepemilikan yang dapat dijadikan dasar untuk

mengajukan gugatan ini, karena Kedua keputusan tersebut

mewajibkan Kepada Penggugat untuk menghormati hak-hak

Rakyat atau pihak-pihak yang berkepentingan atas lokasi yang

diberi ijin (Vide Diktum Pertama point 1 dan 5 Keputusan Bupati

Asahan nomor : 27/PEM/2007 tanggal 26 Januari 2007 DiktumPertama Butir 1 yang berbunyi : “ Sebelum tanah yangbersangkutan dibebaskan oleh lain yang sudah ada atastanah yang bersangkutan tidak berkurang dan tetap diakuitermasuk kewenangan yang menurut hukum di punyai polehPemegang hak atas tanah, untuk memperoleh tanda bukti hak(Sertipikat) dan kewenangan untuk menggunakan danmemanfaatkan tanahnya bagi keperluan pribadi atau usahanyasesuai rencana tata ruang yang berlaku, serta kewenanganuntuk mengalihkannya kepada pihak lain. ( In Casu ObyekSengketa adalah Sertipikat Hak Milik yang sudah terbit sejaktahun 1998), dan Diktum Keempat KEPUTUSAN MENTERIKEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : SK.19/Menhut- II/2009, tanggal 27 Januari 2009, yang berbunyi“Apabila didalam Kawasan Hutan tersebut terdapat lahanyang telah menjadi Tanah Milik (apalagi Sertipikat Hak Milik),Perkampungan tegalan, Persawahan atau telah diduduki dandigarap oleh Pihak Ketiga, maka tanah tersebut diselesaikanoleh PT INTI PALM SUMATERA.” ;

Tentang Gugatan Tidak jelas, Kabur (Obscur Libels).2. Bahwa Gugatan Pengugat tidak Jelas, Kabur (Obscur Libels)

karena Penggugat tidak secara jelas menyebutkan , letak,

luas serta batas- batas tanah yang gugatnya, hanya

menyebut sesuai batas sertipikat yang menurut

Yurispundensi MARI gugatan yang demikian seharusnya

ditolak, apalagi alas Hak Penggugat didasarkan pada Surat

Keputusan Pelepasan Kawasan Hutan dari Menteri

Kehutanan dan Ijin Lokasi dari Bupati Asahan, yang batas-

batas tanah kedua Rekomendasi/Ijin yang diberikan kepada


Penggugat tidaklah sama dengan batas-batas tanah yang

menjadi objek Sengketa, Apalagi kita ketahui kepemilikan

yang yang dijadikan dasar di ajukannya gugatan ini berupa

Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Surat Keputusan

Ijin Lokasi dari Bupati yang keduanya bukanlah merupakan

bukti kepemilikan tanah hanya sebatas rekomendasi/sarana

dari pemerintah untuk menguasai tanah dalam sekala luas,

sehingga keberadaan kedua rekomendasi tersebut bukanlah

ketetapan yang sifatnya menmmbulkan hak baru (Konsitutif)

akan tetapi merupakan Ketetapan yang sifatnya menyatakan

(Deklatoir) ;

Tentang gugatan telah lewat Waktu (Daluarsa mengajukangugatan)3. Bahwa berdasarkan Yurispundensi Mahkamah Agung RI

gugatan penggugat telah lewat waktu mengajukan gugatan

yang dikenal dengan lembaga Rechverwerking, karena

Para Tergugat telah menguasai/ menduduki lahan objek

sengketa sejak tahun 1988 pikat Hak Milik telah lebih 20

Tahun, atau dengan kata lain Para Tergugat I s/d XXXXVI

telah menguasai dan menduduki lahan objek dengan itikad

baik dan tidak pernah ada klaim dari pihak mana pun juga

sebelumnya, sehingga orang yang menguasai lahan secara

terus menerus dan beritikad baik selama 20 Tahun

berdasarkan Yurispundensi MARI (lembaga

Rechverwerking) haruslah dilindungi ;

B. DALAM POKOK PERKARA1. Bahwa sebelumnya Tergugat LI menolak seluruh dalil-dalil

yang dikemukakan oleh Penggugat dalam Gugatannya

kecuali hal-hal yang secara tegas diakui oleh Tergugat.LI ;

2. Bahwa seluruh dalil-dalil dan bantahan yang dikemukakan

oleh Tergugat LI pada bagian Eksepsi dipergunakan kembali

pada bagian pokok perkara ini, dan merupakan dalil-dalil yang

tidak terpisahkan ;


3. Bahwa apa yang didalilkan Penggugat dalam

gugatannya.halaman 6 , 7, dan 8 tentang dasar diajukannya

gugatan ini adalah dalil tidak benar dan tidak berdasar

sama sekali, karena diatas telah disebutkan bahwa

dasar/landasan penggugat mengajukan dugatan ini adalah

SURAT KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIKINDONESIA NOMOR : SK. 19/Menhut- II/ 2009, tanggal27 Januari 2009, tentang Pelepasan Kawasan Hutanproduksi yang dapat dikonversi seluas ± 6.215,8 Haterletak di Kelompok hutan Nantalu, Kecamatan SeiKepayang, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.Dan SURAT KEPUTUSAN BUPATI ASAHAN Nomor :459/PEM/2009, tanggal 13 Nopember 2009, Jo SURATKEPUTUSAN BUPATI ASAHAN Nomor : 27/PEM/2007.tanggal 26 Januari 2007 tentang Izin Lokasi untukKeperluan Usaha Perkebunan Kelapa Sawit seluas ±5.500 Ha di robah menjadi seluas ± 6.215,8 Ha terletakdi Desa Sei Paham dan Perbangunan, Kecamatan SeiKepayang, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara,yang sama-sama kita ketahui kedua keputusan Pejabat Tata

Usaha Negara tersebut bukanlah alas hak ataupun dasar

Kepemilikan yang dapat dijadikan dasar untuk mengajukan

gugatan ini, karena Kedua keputusan tersebut mewajibkan

Kepada Penggugat untuk menghormati hak-hak Rakyat atau

pihak-pihak yang berkepentingan atas lokasi yang diberi ijin

(Vide Diktum Pertama point 1 dan 5 Keputusan Bupati

Asahan nomor : 27/PEM/2007 tanggal 26 Januari 2007

Diktum Pertama Butir 1 yang berbunyi : “ Sebelumtanah yang bersangkutan dibebaskan oleh lain yangsudah ada atas tanah yang bersangkutan tidakberkurang dan tetap diakui termasuk kewenangan yangmenurut hukum di punyai poleh Pemegang hak atastanah, untuk memperoleh tanda bukti hak (Sertipikat)dan kewenangan untuk menggunakan dan


memanfaatkan tanahnya bagi keperluan pribadi atauusahanya sesuai rencana tata ruang yang berlaku, sertakewenangan untuk mengalihkannya kepada pihak lain. (In Casu Obyek Sengketa adalah Sertipikat Hak Milikyang sudah terbit sejak tahun 1998), dan DiktumKeempat KEPUTUSAN MENTERI KEHUTANANREPUBLIK INDONESIA NOMOR : SK. 19/Menhut-II/2009, tanggal 27 Januari 2009, yang berbunyi “Apabiladidalam Kawasan Hutan tersebut terdapat lahan yangtelah menjadi Tanah Milik (apalagi Sertipikat Hak Milik),Perkampungan tegalan, Persawahan atau telah didudukidan digarap oleh Pihak Ketiga, maka tanah tersebutdiselesaikan oleh PT INTI PALM SUMATERA.” ;


gugatannya.halaman 8 dan 9 yang intinya menyatakan

tentang Penerbitan Hak Guna Usaha Atas nama PT Inti

Palm Sumatera atas tanah seluas ± 4.089,76 Ha,

sementara permohonan HGU atas sebidang tanah seluas

± 6.215,8 Ha sesuai SK Pelepasan Kawasan Hutan dari

Menhut, sehingga terdapat areal yang belum diberikan Hak

seluas ± 2.126 Ha yang menurut penggugat mendapat

hambatan dalam penguasaanya karena seluas ± 149,089

Ha dari luas ± 2.126 Ha telah memiliki Hak Milik atas nama

Para Tergugat I s/d Tergugat XXXXVI, adalah dalil yang

mengada-ngada dan tidak beralasan, karena pada

hakekatnya Penggugat secara Tegas dan nyata telah

menerima Hasil Pengukuran dan Penerbitan Sertipikat Hak

Guna Usaha Masing-masing HGU Nomor : 21/Sei Paham

seluas 1.652,67 Ha atas nama PT Inti Palm Sumatera dan

HGU Nomor : 22/Sei Paham dan Parbangunan seluas

2.437,09 Ha, atas nama PT Inti Palm Sumatera, sesuai

Surat pernyataaanya, pada saat menerima Surat Keputusan

Pemberian Hak Guna Usaha, dan atau t Dalam Risalah

panitia B telah secara tegas menerima dan menyetujui


(Membubuhkan Tanda Tangan) Hasil Sidang Panitia B yang

dituangkan Dalam Risalah Panitia Pemeriksaan tanah “B”Plus Nomor : 06/PPT/B Plus/2010 tanggal 3 Mei 2010 danBerita Acara Berita Acara Hasil Peninjauan LapanganNomor : 10/BA/PHTBH/HGU/ II/2010 Tanggal 4 Februari2010. Justru yang mengherankan Tergugat LI , tindakan

Penggugat Yang Mengajukan Gugatan Atas Tanah Objek

Perkara (Sertipikat Hak Milik) yang secara nyata telah

diketahui Oleh Penggugat dan menyetujuinya, seandainya

Penggugat secara Tegas tidak Merelakannya tentu

Penggugat tidak membubuhkan tanda tangan atau menolak

menandatangani Surat Pernyataan dan Risalah Panitia B

Peninjauan Lapangan, tindakan Penggugat ini dapat

dikategorikan sebagai tindak Pidana penipuan, dan

kepada Penggugat , Tergugat dapat memohon kepada

Tergugat XXXXIX untuk membatalkan HGUnya karena

secara Implisit Penggugat telah Mengingkari Pernyataan

yang telah Dibuatnya ;


gugatannya.halaman 10 adalah dalil tidak benar dan

mengada-ada diatas telah dijelaskan bahwa Gugatan

Penggugat (PT INTI PALM SUMATERA) telahmengetahui/Menyetujui secara pasti keberadaanSertipikat Hak Milik (objek Sengketa) pada tanggal 4Februari 2010 pada saat Pejabat Yang mewakili PT INTIPALM SUMATERA (Penggugat) Menandatangani BeritaAcara Hasil Peninjauan Lapangan dan Rapat PanitiaPemeriksaan Tanah B “Plus” atas permohonan HakGuna Usaha PT Inti Palm Sumatera Nomor :10/BA/PHTBH/HGU/II/2010 yang dalam Berita AcaraHasil Peninjauan Lapangan dan Rapat Panitia Tanah B“Plus” Tanggal 4 Februari 2010 jelas keberadaan objeksengketa Sertipikat Hak Milik secara nyata dicantumkandan disebut dalam Berita Acara Hasil Peninjauan


Lapangan Nomor : 10/BAP/PHTBH/HGU/II/2010 tersebutdalam point 8 halaman 6 -RIWAYAT TANAH YANG DI

MOHON Yang berbunyi “ bahwa terhadap tanah yang

dimohonkan tersebut setelah dilakukan pengukuran

secara Kadasteral luasnya adalah 6.057,15 Ha dan yang

telah dikuasai PT INTI PALM SUMATERA (Pemohon)

adalah 4.289,88 Ha yang terdiri dari : 1.761,39 Ha yang

ditandai dengan NIB 02.02.07.00.00.00055 dan luas

2.258,49 Ha yang ditandai dengan NIB 02.02.07.00.00.00056

kemudian seluas 33,84 ha. Ditandai dengan

NIB.02.07.00.00.57 berupa Sertipikat Hak Milik , seluas 4,75

ha. NIB. 02.07.00. 00.58 berupa garapan Masyarakat,

seluas 24,88 ha. ditandai dengan NIB. 02.07.00.00.59

berupa garapan, seluas 74,82 ha. NIB. 02.07.00.00.60

berupa Garapan, seluas 208,64 ha ditandai dengan . NIB.

02.07.00.00.61 berupa Sertipikat Hak Milik dan Garapan,

seluas 1.392,64 ha. ditandai dengan NIB. 02.07.00.00.62

berupa Garapan, seluas 27,28 ha. Ditandai dengan

Bidang I berupa jalan Umum , yang luas keseluruhannya

adalah 1.767,27 Ha sebagai mana digambarkan dalam

Peta Bidang Tanah nomor 27/07/2009/ tanggal 28

desember 2009, nyata- nyata telah menyebutkan

keberadaan Hak Milik diatas Lahan obyek gugatan dan

telah diketahui secara pasti oleh Pihak PT Inti Palm

Sumatera : Sdr POSMAN H GULTOM, I BERUTU, M

PURBA, ZAIRUDDIN, R TANJUNG, dengan membubuhkan

tandatangan di berita Acara lengkap dengan stempel PT Inti

Palm Sumatera) ;

Penggugat telah mengetahui/menyetujui KeberadaanObjek Gugatan (Sertipikat Hak Milik) pada tanggal 24Agustus 2010 ,atau pada bulan Agustus 2010 pada saatPenggugat menerima Salinan Surat Keputusan KepalaBadan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor: 51/HGU/BPN RI/2010 tentang Pemberian Hak GunaUsaha atas nama PT INTI PALM SUMATERA, Keputatas


tanah di Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara.Yang penerimaan salinan Surat keputusan PemberianHak Guna Usaha tersebut ditindak lanjuti dengan (Pernyataan Menerima Surat Keputusan Hak Guna Usaha)yang telah membaca pada SK HGU berupa KeputusanKepala Badan Pertanahan Nasional R I Nomor :51/HGU/BPN RI/2010, di Konsideran “ Menimbang “ point

d nyata- nyata telah di sebutkan “ bahwa terhadap tanah

yang telah diberikan Izin lokasi dan perubahannya, setelah

dilakukan pengukuran secara kadasteral diperoleh hasil

pengukuran keliling seluas 6.057, 15 Ha yang didalamnya

terdapat : -NIB. 02.07.00.00.57 Sertipikat HM seluas 33, 84

ha. -NIB. 02.07.00.00.58 Garapan seluas 4,75 ha. -NIB.

02.07.00. 00.59 Garapan H. Munarik seluas 24,88 ha. -

NIB. 02.07.00.00.60 Garapan seluas 74,82 ha. -NIB.

02.07.00.00.61 Sertipikat HM dan Garapan seluas 208,64

ha. -NIB. 02.07.00.00.62 Garapan seluas 1.392,64 ha. -

NIB. 02.07.00.00.63 Kelompok Tani Kembang Karang

seluas 108,71 ha. -NIB. 02.07.00.00.64 Garapan H Munarik

seluas 27,28 ha. -NIB. 02.07.00.00.65 Kelompok Tani

Sehati seluas 64,13 ha. Bidang 1 Jalan dan Parit Umum

seluas 27,70 Ha sehingga Seluruhnya seluas 1.967,39 Ha

di keluarkan dari areal yang dimohon. Jelas dan nyataPenggugat telah menerima dan menyetujui keberadanObyek sengketa 79 Bidang Hak Milik, namun justrupada saat ini Penggugat mengingkarinya ;

6 Bahwa apa yang didalilkan Penggugat dalam gugatannya

halaman 11 s/d Halaman 47 Pada Intinya mendalilkan

Kronologis Penerbitan 78 lembar Surat Keterangan Tanah

(SKT) atas nama Mariana DKK oleh –Kami tua Sihotang,

kemudian SKT tersebut dijadikan dasar Penerbitan Sertipikat

Hak Milik Nomor :193/Parbangunan s/d Nomor : 271/

Parbangunan atas nama Mariana Dkk, yang selanjutnya

sertipikat Hak Milik tersebut dibalik nama ke atas nama

Surianto DKK berdasarkan Akte Jual Beli yang dibuat oleh


Notaris/PPAT Yusnah Kosim , SH, yang menurut penggugat,

berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai Reg.

Nomor : 310/Pid.B/2012/PN-TB tanggal 25 Juli 2012 , Kami

Tua Sihotang telah terbukti melakukan tindak pidana

Pemalsuan Surat, berupa SKT- SKT atas nama Mariana

DKK , sehingga Penerbitan Sertipikat Nomor :

193/Parbangunan s/d Nomor : 271/Parbangunan a.n Mariana

DKK serta Proses balik Nama Sertipikat a.n Surianto DKK

berdasarkan Akta Jual Beli yang Dibuat Notaris/PPAT

Yusnah Kosim, SH dinyatakan Cacat Yuridis, adalah dalil

yang tidak beralasan dan tidak benar, kalau kita cermati

mulai dari Proses penyididikan dan penyelidikan perkara atas

nama Kami Tua Sihotang sampai Putusan Pidana

Pengadilan Negeri Tanjung Balai dapat diindikasikan

Perkara tersebut adalah rekayasa Kriminalisasi dan skenario

serta Konspirasi jahat dari Penggugat, dengan dibantu aktor

–aktor dan oknum penegak hukum, untuk

membungkam/memaksa Para Tergugat I s/d XXXVI untuk

mengikuti kehendak Penggugat, Indikasi ini dapat dibukti

kan berdasarkan Fakta antara lain :

- Terdakwa (Kami Tua Sihotang) telah dijatuhiHukuman Pidana Penjara selama 1 (satu) Bulan dan 15Hari Apakah Yang bersangkutan pernahdimasukakan/di eksekusi ke LP ¿?

- Terdakwa (Kami Tua Sihotang) di ancam pasal 264ayat 1 Jo Pasal 55 ayat 1 Jo Pasal 65 ayat 1 yangancaman Hukumnya diatas 5 (lima) Tahun, namundalam kenyataannya Terdakwa mulai dari Prosespenyidikan sampai dengan proses persidangan tidakpernah didampingi oleh Penasehat Hukum.Sementara di Pengadilan negeri Tanjung Balai adaRuangan POSBAKUM, kemana semua Advokadnya ¿

- Terdakwa (Kami Tua Sihotang) di ancam pasal 264ayat 1 Jo Pasal 55 ayat 1 Jo Pasal 65 ayat 1 yangancaman Hukumnya diatas 5 (lima) Tahun dan


vonis Terdakwa telah terbukti melakukan TindakPidana Pemalsuan Surat sebanyak 76 SKT yang SKTtersebut merupakan dasar terbitnya Setipikat, sudahberapa besar kerugian orang, namun hanya diganjarHukuman 1 Bulan dan 15 hari serta Terdakwa tidakmelakukan upaya Banding, dan tidak pernahmengalami masuk Penjara, sungguh hal yang luarbiasa dan penuh keganjilan ;

- Terdakwa (Kami Tua Sihotang) di ancam pasal 264ayat 1 Jo Pasal 55 ayat 1 Jo Pasal 65 ayat 1 yangancaman Hukumnya diatas 5 (lima) Tahun) dandivonis Terdakwa telah terbukti telah melakukanPemalsuan Surat sebanyak 76 SKT yang telahdijadikan dasar terbitnya Setipikat, sudah berapabesar kerugian orang, namun hanya diganjarHukuman 1 Bulan dan 15 hari serta Terdakwa tidakmelakukan upaya Banding, dan tidak pernahmengalami masuk Penjara, kemudian dijadikanTergugat XXXXVII, yang secara Pidana kesalahanyang pernah dilakukan sudah dipertanggungjawabkan, namun kenapa digugat pula secara perdatatanpa ada sita terhadap harta bendanya, sementaraTergugat I s/d Tergugat XXXXVI hartanya di letakkansita apa dasarnya, dan yang mengherankan lagidisuruh oleh oknum Penggugat untuk ngak usahmenghadiri sidang perdata, sungguh hal yang luarbiasa dan penuh keganjilan ;

- Terdakwa (Kami Tua Sihotang) di ancam pasal 264ayat 1 Jo Pasal 55 ayat 1 Jo Pasal 65 ayat 1 yangancaman Hukumnya diatas 5 (lima) Tahun) dandivonis Terdakwa telah terbukti telah melakukanPemalsuan Surat, pada tanggal 19 Maret 2013 telahmengajukan Upaya hukum Peninjauan Kembali,namun sehari sebelum pelaksanan Sidan Peninjauankembali di Pengadilan Negeri Tanjung Balai


Mencabut, Peninjauan Kembali tersebut tanpaterlebih dahulu mencabut6 Terdakwa (Kami TuaSihotang) di ancam pasal 264 ayat 1 Jo Pasal 55ayat 1 Jo Pasal 65 ayat 1 yang ancaman Hukumnyadiatas 5 (lima) Tahun) dan divonis Terdakwa telahterbukti telah melakukan Pemalsuan Surat sebanyak76 SKT yang telah dijadikan dasar terbitnya Setipikat,sudah berapa besar kerugian orang, namun hanyadiganjar Hukuman 1 Bulan dan 15 hari sertaTerdakwa tidak melakukan upaya Banding, dan tidakpernah mengalami masuk Penjara, sungguh hal yangluar biasa dan penuh keganjilan, Kuasa yang pernahdiberikannya kepada Pengacara Dari CITRAKEADILAN belum dicabut, atas dasar apa yangmendorong Terdakwa mencabut PK tersebut,sungguh hal yang luar biasa dan penuh keganjilan,inilah gambaran penegakan hukum kita yang sudahcarut marut ;

- Bahwa Kami Tua Sihotang (Terdakwa) melakukanperbuatan Tindak pidana Pemalsuan pada tahun1997, namun setelah lebih 15 Tahun baru dilaporkansehingga dimana kepastian hukumnya ;

- Bahwa Kami Tua Sihotang (Terdakwa) melakukanperbuatan Tindak pidana Pemalsuan pada tahun1997, namun kalau di cek BAPnya tidak terdapatSaksi Korban dan kerugian dari Saksi nanti setelahkeluar Surat Keputusan pelepasan Kawasan nantisetelah keluar Surat Keputusan pelepasan KawasanHutan Dari Menteri Kehutanan ada Pihak yangmengaku dirugikan sementara Diktum KeempatKEPUTUSAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIKINDONESIA NOMOR : SK. 19/Menhut- II/2009,tanggal 27 Januari 2009, yang berbunyi “Apabiladidalam Kawasan Hutan tersebut terdapat lahanyang telah menjadi Tanah Milik (apalagi Sertipikat


Hak Milik), Perkampungan tegalan, Persawahan atautelah diduduki dan digarap oleh Pihak Ketiga, makatanah tersebut diselesaikan oleh PT INTI PALMSUMATERA.” ;

- Diktum Pertama Butir 1 SURAT KEPUTUSANBUPATI ASAHAN Nomor : 27/PEM/2007. tanggal 26Januari 2007 yang berbunyi : “ Sebelum tanah yangbersangkutan dibebaskan oleh lain yang sudah adaatas tanah yang bersangkutan tidak berkurang dantetap diakui termasuk kewenangan yang menuruthukum di punyai poleh Pemegang hak atas tanah,untuk memperoleh tanda bukti hak (Sertipikat) dankewenangan untuk menggunakan danmemanfaatkan tanahnya bagi keperluan pribadi atauusahanya sesuai rencana tata ruang yang berlaku,serta kewenangan untuk mengalihkannya kepadapihak lain ;Kedua keputusan tersebut mewajibkan penguasaanpihak ketiga harus di selesaikan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan aturan hukum ;

7. Bahwa apa yang didalilkan Penggugat dalam gugatannya

halaman 11 s/d Halaman 47 Pada Intinya mendalilkan

Kronologis Penerbitan 78 lembar Surat Keterangan Tanah

(SKT) atas nama Mariana DKK oleh –Kami tua Sihotang,

kemudian SKT tersebut dijadikan dasar Penerbitan Sertipikat

Hak Milik Nomor :193/Parbangunan s/d Nomor : 271/

Parbangunan atas nama Mariana Dkk, yang selanjutnya

sertipikat Hak Milik tersebut dibalik nama ke atas nama

Surianto DKK berdasarkan Akte Jual Beli yang dibuat oleh

Notaris/PPAT Yusnah Kosim , SH, yang menurut penggugat,

berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Balai Reg.

Nomor : 310/Pid.B/2012/PN-TB tanggal 25 Juli 2012 , Kami

Tua Sihotang telah terbukti melakukan tindak pidana

Pemalsuan Surat, berupa SKT- SKT atas nama Mariana


DKK , sehingga Penerbitan Sertipikat Nomor :

193/Parbangunan s/d Nomor : 271/Parbangunan a.n Mariana

DKK serta Proses balik Nama Sertipikat a.n Surianto DKK

berdasarkan Akta Jual Beli yang Dibuat Notaris/PPAT

Yusnah Kosim, SH dinyatakan Cacat Yuridis, adalah dalil

yang tidak beralasan dan tidak benar, kalau kita cermati,

surat-surat ganti rugi yang dilampirkan oleh Penggugat

dalam rangka permohonan Hak Guna Usahanya banyak

yang masih merupakan , Surat Keterangan Tanah (SKT) dari

Kepala Desa atau Surat Pancang, hal ini menunjukan

Penggugat bersikap Ambivalen (mendua) terhadap perkara

ini tidak mengakui/mengingkari SKT namun dipihak lain

mengakui SKT ;


halaman 47 s/d halaman 51 adalah dalil yangmengada-ada dan tidak beralasan karena tidak ada

hubungan ataupun relevansinya Surat Edaran Menteri

Dalam Negeri RI Nomor : 593/5707/SJ tanggal 22 Mei

1984 dengan penerbitan sertipikat Hak Milik yang menjadi

Objek Sengketa, karena Penerbitan Hak Milik Objek

Sengketa bukan berasal dari izin membuka tanah

sebagaimana yang didalilkan Penggugat akan tetapi berasal

dari Penguasan Physik Bidang tanah yang terus menerus

selama lebih dari 5 tahun, sehingga penguasaan tersebut

harus di lindungi Undang-undang, . dan tidak ada

relevansinya surat –surat Edaran baik dari MenteriKehutanan, Surat Kepala Badan Planologi KehutananDepartemen Kehutanan, dengan penerbitan Sertipikatobjek sengketa, karena surat –surat Edaran tersebutpada kondisi riil saat ini tidak berlaku lagi, PascaPutusan Mahkamah Konstitusi Nomor :45/PUU-IX/2011Tanggal 21 Februari 2011, sehingga tanah yang telahbersertipikat hak milik yang merupakan objek sengketabukan lagi kawasan hutan, hal ini secara tegas telahdiakui oleh Menteri Kehutanan RI, berdasarkan pasal


19 Jo Pasal 23 Peraturan Menteri Kehutanan RepublikIndonesia Nomor P-50/Menhut-II/2011 tanggal 28 Juni2011, serta Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor ;434/PDT/2011/PT-MDN Tanggal 30 Mei 2012 yangmana Putusan ini telah berkekuatan Hukum tetap ;Perlu juga di tegaskan, bahwa sertipikat hak milikadalah bukti hak yang dilindungi Undang- Undang, dalamhal ini Sertipikat Hak Milik telah diterbitkan sejak tahun1998, sementara Undang –Undang Kehutanan Nomor :41 Tahun 1999, sebagai landasan KEPUTUSANMENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR : SK. 19/Menhut- II/2009, tanggal 27 Januari2009. Sehingga bagaimana mungkin Undang UndangNomor 41 tahun 1999 berlaku surut dan dapatmelumpuhkan Sertipikat sebagai Produk Undang-undang, apalagi, SURAT KEPUTUSAN MENTERIKEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : SK.19/Menhut- II/2009, tanggal 27 Januari 2009, yangmemberikan Pelepasan Kawasan Hutan Register Nantoluapa Dasar lokasi tersebut dijadikan Kawasan HutanRegister Nantolu kalau Register sejak jaman BelandaBuktikan Aslinya bahwa itu Tercatat, kalau hanyaPenunjukan berdasarkan Peta Penunjukan KawasanHutan dan Perairan Provinsi Sumatera UtaraSK.44/Menhut –II/2007 tanggal 16 Pebruari 2005. Telahdibatalkan oleh Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor:45/PUU-IX/2011 Tanggal 21 Februari 2011.


halaman 47 s/d Halaman 51 adalah dalil yang mengada

ada , tidak beralasan dan tidak benar, kalau kita cermati,

Dokumen dan surat-surat ganti rugi yang dilampirkan oleh

Penggugat dalam Permohonan Hak Guna Usahanya

Tanggal 18 Januari 2010 Nomor : 03/IPS/I2010 masih

banyak melampirkan Surat Keterangan Tanah (SKT) dari

Kepala Desa atau Surat Pancang sebagai dasar melakukan


ganti rugi lahan masyarakat, hal ini menunjukan Penggugat

bersikap mendua ( Ambivalen) dan tidak Konsisten terhadap

perkara ini tidak mengakui/mengingkari SKT namun dipihak

lain mengakui SKT, hal ini akan berakibat dapat

dibatalkannya Hak Guna Usaha Penggugat apabila nantinya

terbukti, karena Penggugat telah melampirkan/menyerahkan

alas hak yang menurut Penggugat sendiri tidak legal/Sah ;


halaman 50 dan 51 adalah dalil yang mengada ada , tidak

beralasan, bagaimana mungkin Penggugat meminta

gantirugi, sementara Penggugat belum menguasai atau

mengerjakan lahan yang digugat sementara, atas lahan objek

sengketa penggugat belum mempunyai hak, dan apa dasar

penggugat meminta ganti kerugian 10 Milyar sementara

penggugat tidak dapat merinci kerugian tersebut. Justru

penggugat belum memenuhi kewajibannya antara lain,

belum sepenuhnya membayar ganti Rugi tanah kelompok

Tani atasnama Abdurahman Sirait dan Saifuddin Zuhri (Vide

kasaksaan dalam Perkara TUN). Kewajibannya

mengalokasikan tanah untuk Pemerintah Kab Asahan i.c

Universitas Asahan sesuai dengan pernyataan Penggugat,

memberikan Plasma Sebesar 20 % dari luas tanah yang

diperoleh ± 1000 Ha untuk petani plasma sesuai dengan

Ijin Usaha Perkebunan, sementara ganti rugi Moril sebesar

20.Milyar adalah tidak ada dasr hukumnya dan alasan justru

semakin luas lahan yang penggugat kuasai semankin luas

pula kewajibannya terhadap petani plasma..

Berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas kiranya Majelis Hakim

berkenan memeriksa Perkara ini dengan memutuskan/ memeriksa

perkara ini dengan amar putusan sebagai berikut ;

1. DALAM EKSEPSI


- Menerima Eksepsi Tergugat Seluruhnya- Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima

2. DALAM POKOK PERKARA

Menolak Gugatan Penggugat Seluruhnya.

Menyatakan Tindakan Tergugat menerbitkan Sertipikat –sertipikat :1. Sertifikat Hak Milik No: 193/Desa Perbangunan tanggal 15

Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1832 tanggal13 – 5 – 1998 atas nama SURIANTO seluas 11 .560 M2.

2. Sertifikat Hak Milik No: 194/Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi no. 1833tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama SYUHAIRI ISHAKseluas 15 .106 M2.

3. Sertifikat Hak Milik No: 195/Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi no. 1834tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama SUGIHARTO seluas 19.893 M2.

4. Sertifikat Hak Milik No: 196/Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi no. 1835tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama SYUAIRI ISHAK seluas19 .748 M2.

5. Sertifikat Hak Milik No: 197/Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1836tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama SURIANTO seluas 18.825 M2.





9. Sertifikat Hak Milik No: 201/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No.1840 tanggal13 – 5 – 1998 atas nama SURIANTO seluas 19.525 M2

10.Sertifikat Hak Milik No: 202/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1841tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama SYUHAIRI ISHAK seluas20.000 M2.

11.Sertifikat Hak Milik No: 203/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1842tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama SYAMSINAR CHAIRANIseluas 19.727 M2

12.Sertifikat Hak Milik No: 204/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1843tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama SYUHAIRI ISHAK seluas19.796 M2



15.Sertifikat Hak Milik No: 207/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1846tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama JULIA seluas 19.503 M2

16.Sertifikat Hak Milik No: 208/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1847tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama SYAMSINAR CHAIRANIseluas 19.727 M


17.Sertifikat Hak Milik No: 209/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1848tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama SUGIHARTO seluas19.043 M2

18.Sertifikat Hak Milik No: 210/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1849 tanggal13 – 5 – 1998 atas nama SULIMAN PANGESSA seluas19.977 M2

19.Sertifikat Hak Milik No: 211/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1850tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama SYAHRIZAL, SE seluas19.088 M2

20.Sertifikat Hak Milik No: 212/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1851tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama Ir. MUHAMMAD ALINASIR PURBA seluas 19.627 M2



23.Sertifikat Hak Milik No: 215/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1854tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama IRWANSYAH NASUTIONseluas 19.968 M2


25.Sertifikat Hak Milik No: 217/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1856


tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama SYAHRIZAL, SE seluas15.125 M2

26.Sertifikat Hak Milik No: 218/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1857tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama SUGIHARTO seluas18.339 M2



29.Sertifikat Hak Milik No: 221/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1860tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama SUSI PRIHARTINI seluas19.964 M2

30.Sertifikat Hak Milik No: 222/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1861tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama SUSI PRIHARTINI seluas19.152 M2


32.Sertifikat Hak Milik No: 224/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1863tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama SUSI PRIHARTINI, SEseluas 19.790 M2




35.Sertifikat Hak Milik No: 227/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1866tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama IRWANSYAH NASUTIONseluas 19.425 M2.

36.Sertifikat Hak Milik No: 228/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1867tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama ROSDIANA BORUPURBA seluas 1867 M2.



39.Sertifikat Hak Milik No: 231/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1870tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama RONALD SIHOMBINGseluas 19.985 M2

40.Sertifikat Hak Milik No: 232/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1871tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama LIM BUN HOAT aliasJIMMY seluas 19.923 M2

41.Sertifikat Hak Milik No: 233/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1872tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama ROSDIANA BORUPURBA seluas 18.582 M2.



tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama Ir. MUHAMMAD ALINASIR PURBA seluas 18.711 M2


44.Sertifikat Hak Milik No: 236/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1875tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama ROSDIANA BORUPURBA seluas 19.682 M2


46.Sertifikat Hak Milik No: 238/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1877tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama YUSNITA ANDRIAYANIseluas 19.878 M2







52.Sertifikat Hak Milik No: 244/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1883tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama ANDREAN HARTANTOseluas 18.605 M2

53.Sertifikat Hak Milik No: 245/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1884tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama RICCE HELENA L.HUTAPEA seluas 18.026 M2

54.Sertifikat Hak Milik No: 246/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1885tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama RICCE HELENA L.HUTAPEA seluas 19.452 M2

55.Sertifikat Hak Milik No: 247/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1886tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama FERNANDO PSIHOMBING seluas 19.589 M2

56.Sertifikat Hak Milik No: 248/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1887tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama FERNANDO P.SIHOMBING seluas 19.006 M2



59.Sertifikat Hak Milik No: 251/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1890 tanggal


13 – 5 – 1998 atas nama RONALD OMBING seluas 19.427M2

60.Sertifikat Hak Milik No: 252/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1891tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama FERNANDO PSIHOMBING seluas 19.218 M2.

61.Sertifikat Hak Milik No: 253 / Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1892tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama HUSIN seluas 18.511 M2





66.Sertifikat Hak Milik No: 258/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1897tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama DINA SYAFRIATIDAMANIK seluas 18.666 M2




tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama MINAKE seluas 19.640M2

69.Sertifikat Hak Milik No: 261/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1900tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama MINAKE seluas 19.737M2




73.Sertifikat a Hak Milik No: 265/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1904 tanggal13 – 5 – 1998 atas nama DINA SYAFRIATI DAMANIKseluas 19.935 M2


75.Sertifikat Hak Milik No: 267/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1906tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama LILYANI seluas 19.977M2



77.Sertifikat Hak Milik No: 269/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1908tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama SUDARSIH seluas 18.081M2


79.Sertifikat Hak Milik No: 271/ Desa Perbangunan tanggal15 Juli 1998 berdasarkan Gambar Situasi No. 1910tanggal 13 – 5 – 1998 atas nama LIM BUN HOAT aliasJIMMY seluas 18.329 M2 adalah Sah dan BerkekuatanHukum.

Menghukum Penggugat/Para Penggugat untuk Membayarbiaya yang timbul dalam Perkara ini ;

Menimbang, bahwa atas gugatan tersebut Pengadilan Negeri

Tanjungbalai telah menjatuhkan putusan Nomor : 33/Pdt.G/2012/PN TB

tanggal 19 September 2013 yang amarnya sebagai berikut :

M E N G A D I L I :

DALAM EKSEPSI

Menolak eksepsi dari Tergugat untuk seluruhnya;

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;

2. Menyatakan Sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag)

yang diletakkan dalam perkara ini ;

3. Menyatakan perbuatan Tergugat – XXXXIX dan Tergugat – LI yang

telah memproses dan menerbitkan serta membuat Balik Nama

Sertipikat Hak Milik diatas Tanah Obyek perkara berdasarkan Surat

Keterangan Tanah Palsu yang dibuat Tergugat – XXXXVII untuk dan


atas nama Tergugat – I s/d. Tergugat – XXXXVI adalah Perbuatan

Melawan Hukum ;

4. Menyatakan perbuatan Tergugat – XXXXVIII yang telah membuat

AKTA JUAL BELI Tanah Obyek perkara dari atas nama Tergugat – I

s/d. Tergugat – XXIX keatas nama Tergugat – XXXII s/d. Tergugat –

XXXXVI tanpa melakukan Cek Bersih adalah Perbuatan Melawan

Hukum ;

5. Menyatakan Perbuatan Tergugat – XXXXVII yang telah membuat

Surat Keterangan Tanah Palsu yang dijadikan dokumen Permohonan

Sertipikat Hak Milik diatas Tanah Obyek perkara adalah Perbuatan

Melawan Hukum ;

6. Menyatakan perbuatan Tergugat – XXXII s/d. Tergugat – XXXXVI

yang telah menggunakan Sertipikat Hak Milik yang diterbitkan

Tergugat – LI berdasarkan Surat Keputusan Tergugat– L untuk

mengklaim dan menguasai Tanah Obyek perkara adalah Perbuatan

Melawan Hukum;

7. Menyatakan Sertipikat Hak Milik atas Tanah Obyek perkara yang

diterbitkan Tergugat – LI berdasarkan Surat Keputusan Tergugat – L

untuk dan atas nama Tergugat – I s/d. Tergugat – XXXXVI atas dasar

dokumen Permohonan Surat Keterangan Tanah Palsu yang dibuat

Tergugat – XXXXVII, masing – masing yaitu :




dan Kartu Keluarga atas nama Mariana;





nama Neng Neng ;









dan Kartu Keluarga atas Deni Hartono ;












dan Kartu Keluarga atas nama Edi Wibowo ;



Sei. Kepayang Kabupaten Asahan, Surat Keterangan Kependudukan






























Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Julia ;






























23.Surat Penyerahan/Ganti Rugi dari Fauzan kepada Lili Sryani
































Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Ricky Wibowo;




Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Neng Neng;

































Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Budiono.--------------








































Sei Kepayang Kabupaten Asahan atas nama Sutadji;




Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Iyam;



















































































































dan Kartu Keluarga atas nama Sudarsih;-------------------------------------

------------Adalah Cacat Hukum, tidak Sah dan tidak berkekuatan

Hukum ; -----------------------------------------------------------------------------

8. Menyatakan Tidak Sah dan Tidak Berkekuatan Hukum Sertipikat Hak

Milik atas Tanah Obyek Perkara yang diterbitkan Tergugat – LI

berdasarkan Surat Keputusan Tergugat – L untuk dan atas nama

Tergugat – XXXII s/d. Tergugat – XXXXVI, yaitu :




SURIANTO seluas 11.560 M2, terletak di Desa Perbangunan


Utara ;





Utara ;



SUGIHARTO seluas 19.893 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara. ;


berdasarkan Gambar Situasi No. 1835 tanggal 13-5-1998 atas

nama SYUHAIRI ISHAK seluas 19.748 M2, terletak di Desa


Propinsi Sumatera Utara.;





Utara. ;





Utara. ;





Utara. ;






Utara. ;





Utara. ;





Utara. ;










Utara. ;








SYAMSINAR CHAIRANI seluas 19,081 M2, terletak di Desa






JULIA seluas 19,503 M2, terletak di Desa Perbangunan Kecamatan

Sei. Kepayang, Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara. ;










Utara. ;





Utara ;





Utara. ;



Ir. MUHAMMAD ALI NASIR PURBA seluas 19,627 M2. terletak di







Utara. ;






Utara. ;










Utara ;





Utara ;





Utara ;





































































































YUNITA ANDRIYANI seluas 19,878 M2. terletak di Desa

































Propinsi Sumatera Utara;







































FERNANDO P. SIHOMBING, ST seluas 19,218 M2 terletak di Desa









































MINA KIE seluas 19,640 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;



MINA KIE seluas 19,737 M2, terletak di Desa Perbangunan


Utara ;








MINAKE seluas 19,998 M2. terletak di Desa Perbangunan



Utara ;

































LIM BUN HOAT alias JIMMY seluas 18,428 M2. berdasarkan










9. Menghukum Tergugat – I s/d. Tergugat – XXXXVI maupun orang –

orang yang menggantungkan Hak dari padanya untuk mengosongkan

dan menyerahkan Tanah Obyek Perkara kepada Penggugat dalam

keadaan kosong dan baik ;

10. Menghukum Tergugat – I s/d. Tergugat – LI tanggung renteng

membayar Uang Paksa (Dwangsoom) kepada Penggugat sebesar Rp.

100.000, - (seratus ribu rupaih) setiap kali lalai atau dengan sengaja

tidak mematuhi Isi Putusan ini ;

11. Memerintahkan Tergugat-I sampai dengan Tergugat LI untuk patuh

terhadap Putusan ;

12. Menghukum para Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul

dalam perkara ini secara tanggung renteng (secara bersama-sama)

sebesar Rp. 26.181.000.- (dua puluh enam juta seratus delapan puluh

satu ribu rupiah). ;

Menimbang, bahwa berdasarkan Relaas Pemberitahuan Putusan

Nomor : 33/Pdt.G/2012/PN-TB. yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada

Pengadilan Negeri Tanjung Balai yang menerangkan bahwa kepada

Tergugat I s/d Tergugat 31 dan Tergugat 32 s/d Tergugat 46, Tergugat 37,

Tergugat 48, Tergugat 49, Tergugat 50 dan Tergugat 49 s/d 51 telah

diberitahukan dengan sempurna bunyi isi putusan Pengadilan Negeri

Tanjung Balai Nomor 33/Pdt.G/2012/PN-TB. Tanggal 19 September 2013

masing-masing pada tanggal 11 Oktober 2013, 29 November 2013, 3

Oktober 2013, 21 Januari 2014, 12 November 2013, 13 November 2013,

08 Januari 2014 ;


Menimbang, bahwa berdasarkan Akta Permohonan Banding Nomor

: 21/Pdt.B/2013/PN-TB. Tanggal 12 Desember 2013 yang dibuat oleh

Maraden Silalahi, S.H. Panitera Pengadilan Negeri Tanjung Balai yang

menerangkan bahwa Kuasa Hukum Tergugat XXXII s/d Tergugat XXXXVI

telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Tanjung

Balai Nomor 33/Pdt.G/2012/PN-TB. tanggal 19 September 2013 dan telah

diberitahukan kepada Penggugat, Tergugat 49,50 , Tergugat 1 s/d 31,

Tergugat 47, Tergugat 48 dan Tergugat 51 masing-masing pada tanggal 07

Januari 2014, 19 Desember 2013, 18 Desember 2013, 21 Januari 2013, 21

Januari 2014, 08 Januari 2014 ;

Menimbang, bahwa Tergugat 32 s/d 46 telah mengajukan Memori

Banding tanggal 14 Maret 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Tanjung Balai pada hari itu juga dan tanggal 19 Pebruari 2014,

Memori Banding tersebut telah diserahkan kepada Penggugat, Tergugat

49,50 , Tergugat 1 s/d 31, Tergugat 47, Tergugat 48 dan Tergugat 51

masing-masing pada tanggal 19 Maret 2014, 27 Maret 2014, 26 Maret

2014, 21 Maret 2013, 02 April 2014, 01 April 2014, 25 Maret 2014;

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan Kontra Memori

Banding tertanggal 05 Mei 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan

Tinggi Medan tanggal 02 Juni 2014 dan Kontra Memori Banding tersebut

telah dikirim ke Pengadilan Negeri Tanjung Balai dengan surat pengantar

tanggal 02 Juni 2014 No. W2.U/3356/HT.A/VI/2014 untuk diserahkan

dengan sempurna kepada Tergugat-Tergugat ;

Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Tanjung Balai pada tanggal

05 Maret 2014, 17 Pebruari 2014, 21 Pebruari 2014, 14 Pebruari 2014, 13

Pebruari 2014 , 24 Pebruari 2014, 3 Juni 2014, 12 Pebruari 2014 telah

memberitahukan kepada Penggugat dan Tergugat-Tergugat untuk diberi

kesempatan mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 14 (empat

belas) hari setelah diterimanya pemberitahuan ini ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM


Menimbang, bahwa permohonan banding dari Pembanding I s/d

XV semula Tergugat XXXII s/d XXXXVI telah diajukan dalam tenggang

waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah

ditentukan oleh Undang-Undang oleh karena itu permohonan banding

tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan Pembanding I

s/d XV semula Tergugat XXXII s/d XXXXVI pada pokoknya didasarkan

pada alasan-alasan sebagai berikut :

- Bahwa Penggugat/Terbanding tidak berkepentingan dan berkwalitas

mengajukan gugatan ;

- Bahwa Pengadilan Negeri Tanjungbalai tidak berwenang mengadili

perkara ini karena objek yang digugat adalah SHM ;

- Bahwa gugatan Penggugat kurang pihak;

- Bahwa Judex aquo salah menerapkan hukum ;

Menimbang, bahwa kontra memori banding yang diajukan

Terbanding semula Penggugat pada pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa Pengadilan Negeri Tanjungbalai telah tepat dan benar dalam

menerapkan hukum, sehingga Majelis Hakim menyatakan gugatan

Penggugat harus dikabulkan ;

Menimbang, bahwa setelah meneliti dan mencermati memori

banding Pembanding semula Tergugat serta kontra memori banding

Terbanding semula Penggugat Pengadilan Tinggi mempertimbangkan

sebagai berikut :

Menimbang, bahwa gugatan Terbanding semula Penggugat adalah

menuntut hak atas tanah yang lokasi obyek sengketa adalah tanah dalam

areal Kawasan Hutan Nantalu yang telah dilepas Menteri Kehutanan RI

kepada Penggugat berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan RI

Nomor : SK.19/Menhut-II/2009 tanggal 27 Januari 2009 Tentang Pelepasan

Kawasan Hutan Produksi yang dapat dikonversi seluas ± 6.215,8 Hektare

terletak di Kelompok Hutan Nantalu Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten

Asahan Sumatera Utara dimana berdasarkan bukti-bukti surat yang

diajukan oleh Penggugat yaitu bukti P1 s/d P-42 ;


Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari dengan

seksama memori banding Pembanding I s/d XV semula Tergugat XXXII s/d

XXXXVI ternyata semua telah dipertimbangkan dengan tepat dan benar

oleh Pengadilan Tingkat Pertama maka pertimbangan tersebut diambil alih

oleh Pengadilan Tinggi sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini ;

Menimbang, bahwa setelah mencermati memori banding

Pembanding I s/d XV semula Tergugat XXXII s/d XXXXVI Pembanding I

s/d XV semula Tergugat XXXII s/d XXXXVI terbukti tidak berdasar dan

tidak terdapat hal-hal yang dapat melemahkan atau membatalkan putusan

Pengadilan tingkat pertama maka Pengadilan Tinggi mempertimbangkan

bahwa putusan Pengadilan Negeri Tanjungbalai No.33/Pdt.G/2012/PN-TB

tanggal 19 September 2013 beralasan hukum untuk dikuatkan, akan tetapi

Pengadilan Tinggi perlu memperbaiki redaksi amar putusan Pengadilan

tingkat pertama dimana gugatan Penggugat dikabulkan sebagian, sehingga

harus ada pencantuman amar tentang “Menolak gugatan selain dan

selebihnya” sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagaimana tersebut

dibawah ini ;

Menimbang, bahwa oleh karena putusan Hakim tingkat pertama

dikuatkan sehingga Pembanding I s/d XV semula Tergugat XXXII s/d

XXXXVI dipihak yang kalah, maka dihukum membayar biaya perkara

dalam dua tingkat peradilan ;

Memperhatikan Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009, R.Bg. serta

peraturan perundang-undangan lainnya yang bersangkutan dalam perkara

ini;

M E N G A D I L I :

Menerima permohonan banding dari Pembanding I s/d XV semula

Tergugat XXXII s/d XXXXVI tersebut ;

Memperbaiki Putusan Pengadilan Negeri Tanjungbalai Nomor :

33/Pdt.G/2012 /PN.TB tanggal 19 September 2013 yang dimohonkan

banding sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :


DALAM EKSEPSI

Menolak eksepsi dari Tergugat untuk seluruhnya;----------------------------

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian ;--------------------------

2. Menyatakan Sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag)

yang diletakkan dalam perkara ini ; ----------------------------------------------

3. Menyatakan perbuatan Tergugat – XXXXIX dan Tergugat – LI yang

telah memproses dan menerbitkan serta membuat Balik Nama

Sertipikat Hak Milik diatas Tanah Obyek perkara berdasarkan Surat

Keterangan Tanah Palsu yang dibuat Tergugat – XXXXVII untuk dan

atas nama Tergugat – I s/d. Tergugat – XXXXVI adalah Perbuatan

Melawan Hukum ; --------------------------------------------------------------------

4. Menyatakan perbuatan Tergugat – XXXXVIII yang telah membuat

AKTA JUAL BELI Tanah Obyek perkara dari atas nama Tergugat – I

s/d. Tergugat – XXIX keatas nama Tergugat – XXXII s/d. Tergugat –

XXXXVI tanpa melakukan Cek Bersih adalah Perbuatan Melawan

Hukum ; ---------------------------------------------------------------------------------

5. Menyatakan Perbuatan Tergugat – XXXXVII yang telah membuat

Surat Keterangan Tanah Palsu yang dijadikan dokumen Permohonan

Sertipikat Hak Milik diatas Tanah Obyek perkara adalah Perbuatan

Melawan Hukum ; --------------------------------------------------------------------

6. Menyatakan perbuatan Tergugat – XXXII s/d. Tergugat – XXXXVI

yang telah menggunakan Sertipikat Hak Milik yang diterbitkan

Tergugat – LI berdasarkan Surat Keputusan Tergugat– L untuk

mengklaim dan menguasai Tanah Obyek perkara adalah Perbuatan

Melawan Hukum;---------------------------------------------------------------------

7. Menyatakan Sertipikat Hak Milik atas Tanah Obyek perkara yang

diterbitkan Tergugat – LI berdasarkan Surat Keputusan Tergugat – L

untuk dan atas nama Tergugat – I s/d. Tergugat – XXXXVI atas dasar

dokumen Permohonan Surat Keterangan Tanah Palsu yang dibuat

Tergugat – XXXXVII, masing – masing yaitu : ---------------------------------





Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Mariana;





nama Neng Neng ;








Kependudukan dan Kartu Keluarga atas Deni Hartono ;












Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Edi Wibowo ;

8. Surat Penyerahan/Ganti Rugi dari Zulkifli kepada Nurlinda tanggal


Kecamatan Sei. Kepayang Kabupaten Asahan, Surat Keterangan










Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Andrean Hartanto;

11. SURAT KETERANGAN TANAH Nomor : 590/117/PB/97 tanggal



















Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Julia;














19. Surat Penyerahan/Ganti Rugi dari Nurman kepada Emi tanggal 28
















23. Surat Penyerahan/Ganti Rugi dari Fauzan kepada Lili Sryani








25. Surat Penyerahan/Ganti Rugi dari Sutrisno kepada Nurlinda









27. Surat Penyerahan/Ganti Rugi dari Supeno kepada Yanti tanggal




























































































Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan atas nama Sutadji ;




Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Iyam;


























57. Surat Penyerahan/Ganti Rugi dari Badrium kepada Elina tanggal

































65. Surat Penyerahan/Ganti Rugi dari Muhammad Sani kepada Simah





















70. Surat Penyerahan/Ganti Rugi dari Hermansyah kepada Lindawaty




































Kependudukan dan Kartu Keluarga atas nama Sudarsih;--------------

Adalah Cacat Hukum, tidak Sah dan tidak berkekuatan Hukum ;

8. Menyatakan Tidak Sah dan Tidak Berkekuatan Hukum Sertipikat Hak

Milik atas Tanah Obyek Perkara yang diterbitkan Tergugat – LI

berdasarkan Surat Keputusan Tergugat – L untuk dan atas nama

Tergugat – XXXII s/d. Tergugat – XXXXVI, yaitu : ----------------------------



atas nama SURIANTO seluas 11.560 M2, terletak di Desa





atas nama SYUHAIRI ISHAK seluas 15.106 M2. terletak di Desa





atas nama SUGIHARTO seluas 19.893 M2. terletak di Desa





atas nama SYUHAIRI ISHAK seluas 19.748 M2, terletak di Desa







Utara. ;



atas nama SURIANTO seluas 19,040 M2. terletak di Desa








Utara. ;





Utara. ;





Utara. ;



nama SYUHAIRI ISHAK seluas 20.000 M2. terletak di Desa





















nama SYAMSINAR CHAIRANI seluas 19,081 M2, terletak di Desa





nama JULIA seluas 19,503 M2, terletak di Desa Perbangunan


Utara.;


























Kabupaten Asahan, Propinsi Sumatera Utara. ;











































































































































































































nama FERNANDO P. SIHOMBING, ST seluas 19,218 M2 terletak di









































nama MINA KIE seluas 19,640 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;



nama MINA KIE seluas 19,737 M2, terletak di Desa Perbangunan



Utara ;








nama MINAKE seluas 19,998 M2. terletak di Desa Perbangunan


Utara ;


































nama LIM BUN HOAT alias JIMMY seluas 18,428 M2. berdasarkan









9. Menghukum Tergugat – I s/d. Tergugat – XXXXVI maupun orang –

orang yang menggantungkan Hak dari padanya untuk mengosongkan

dan menyerahkan Tanah Obyek Perkara kepada Penggugat dalam

keadaan kosong dan baik ;

10. Menghukum Tergugat – I s/d. Tergugat – LI tanggung renteng

membayar Uang Paksa (Dwangsoom) kepada Penggugat sebesar Rp.

100.000, - (seratus ribu rupaih) setiap kali lalai atau dengan sengaja

tidak mematuhi Isi Putusan ini ;

11. Memerintahkan Tergugat-I sampai dengan Tergugat LI untuk patuh

terhadap Putusan ;

12. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya ;

13. Menghukum Pembanding I s/d XV semula Tergugat XXXII s/d XXXXVI

untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang

dalam tingkat banding sejumlah Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu

rupiah) ;


Demikian diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis

Hakim Pengadilan Tinggi Medan, pada hari : RABU, tanggal 17DESEMBER 2014, oleh kami, A.TH PUDJIWAHONO, S.H., M.Hum, Ketua

Pengadilan Tinggi Medan sebagai Hakim Ketua, KAREL TUPPU, SH.MH.dan HERU PRAMONO, S.H., M.Hum., masing-masing sebagai Hakim

Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan

Tinggi Medan Nomor 254 / PDT / 2014 / PT. MDN tanggal 29 AGUSTUS

2014, putusan tersebut pada hari S E N I N, tanggal 05 JANUARI 2015diucapkan dalam persidangan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua

dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut, HJ YUDI AGUSTINI,S.H.MH. Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh kedua belah pihak.

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA

TTD. TTD.

KAREL TUPPU, SH.MH. A.TH. PUDJIWAHONO, SH.M.Hum.

TTD.

HERU PRAMONO,SH.M.Hum

PANITERA PENGGANTI,

TTD.

HJ. YUDI AGUSTINI,SH.MH

Perincian biaya:

1. Materai ……………… Rp. 6.000,00

2. Redaksi…….............. Rp. 5.000,00

3. Pemberkasan ……… Rp.139.000,00

Jumlah …………….... Rp.150.000,00 ( seratus lima puluh ribu

rupiah)

P U T U S A N - pt-medan.go.id · hal. 1 dari 180 hal. put. no.254/pdt/2014/pt-mdn. p u t u s a n nomor : 254 / pdt / 2014 / pt mdn demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha esa

Documents