P U T U S A N Nomor : 02 /PID.SUS.K/2012/PT-MDN.- “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “ PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Tipikor dalam peradilan tingkat banding, bersidang dengan Hakim Majelis berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tertanggal 16 Januari 2012, Nomor : 02/PID.SUS.K/2012/PT-MDN.- telah menjatuhkan putusan seperti tersebut dibawah ini, dalam perkara terdakwa : Nama lengkap : Drs. PORMAN MANULLANG, M.Pd. Tempat lahir : Sidikalang Umur/tgl.lahir : 50 Tahun / 30 Juli 1960 Jenis kelamin : Laki-Laki. Kebangsaan : Indonesia. Tempat tinggal : Jln.D.I. Panjaitan Gang Waduk No. 02, Kelurahan Aek Nauli, Kec. Siantar, Kota Pematang Siantar Agama : Kristen Pekerjaan : PNS pada Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kec. Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun Pendidikan : S-2 Terdakwa tidak ditahan ; PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca : 1. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang mengajukan Terdakwa kedepan persidangan, dengan dakwaan sebagai berikut : PRIMAIR : -- Bahwa terdakwa Drs. PORMAN MANULLANG, Mpd pada Bulan Desember 2008 sampai dengan bulan September 2009 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam tahun 2008 sampai dengan tahun 2009, bertempat di Gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri Plus 091473 Tiga Balata, Kec. Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun atau setidak-tidaknya pada suatu tempat
33
Embed
P U T U S A N Nomor : 02 /PID.SUS.K/2012/PT … Hataran ditetapkan sebagai penerima dana Subsidi Rintisan SD Bertaraf Internasional (Tahun Pertama) yang sumber dana kegiatannya berasal
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
P U T U S A N
Nomor : 02 /PID.SUS.K/2012/PT-MDN.-
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA “
PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili
perkara-perkara Tipikor dalam peradilan tingkat banding, bersidang dengan Hakim
Majelis berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan, tertanggal
16 Januari 2012, Nomor : 02/PID.SUS.K/2012/PT-MDN.- telah menjatuhkan
putusan seperti tersebut dibawah ini, dalam perkara terdakwa :
Nama lengkap : Drs. PORMAN MANULLANG, M.Pd.
Tempat lahir : Sidikalang
Umur/tgl.lahir : 50 Tahun / 30 Juli 1960
Jenis kelamin : Laki-Laki.
Kebangsaan : Indonesia.
Tempat tinggal : Jln.D.I. Panjaitan Gang Waduk No. 02, Kelurahan
Aek Nauli, Kec. Siantar, Kota Pematang Siantar
Agama : Kristen
Pekerjaan : PNS pada Dinas Pendidikan dan Pengajaran
Kec. Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun
Pendidikan : S-2
Terdakwa tidak ditahan ;
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ;
Telah membaca :
1. Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang mengajukan Terdakwa kedepan
persidangan, dengan dakwaan sebagai berikut :
PRIMAIR :
-- Bahwa terdakwa Drs. PORMAN MANULLANG, Mpd pada Bulan
Desember 2008 sampai dengan bulan September 2009 atau setidak-tidaknya
pada suatu waktu dalam tahun 2008 sampai dengan tahun 2009, bertempat di
Gedung Sekolah Dasar (SD) Negeri Plus 091473 Tiga Balata, Kec. Jorlang
Hataran, Kabupaten Simalungun atau setidak-tidaknya pada suatu tempat
2
yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Simalungun, secara
melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain
atau korporasi yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian Negara,
perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut :
• Bahwa pada tahun 2008, SD Negeri Plus No. 091473, Tiga Balata, Kecamatan
Jorlang Hataran ditetapkan sebagai penerima dana Subsidi Rintisan SD
Bertaraf Internasional (Tahun Pertama) yang sumber dana kegiatannya berasal
APBN dan Sharing APBD minimal 20 % dari dana APBN dan pada tanggal 17
Desember 2008 dana sebesar Rp. 500. 000. 000 (lima ratus juta rupiah) masuk
ke Rekening Nomor : 220. 02. 03. 001304 – 9 dengan nama pemilik rekening :
SDN Plus 091473 Tiga Balata, sedangkan dana Sharing APBD minimal 20 %
dari dana APBN tidak terealisasi.
• Bahwa terdakwa Drs. PORMAN MANULLANG, Mpd adalah Kepala Sekolah
SD Negeri Plus 091473, Tiga Balata, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten
Simalungun yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Bupati Simalungun
Nomor : 821.2 / 5302 / 2006 tanggal 26 April 2006 perihal pengangkatan Drs.
PORMAN MANULLANG Sebagai Kepala Sekolah SD N Plus 091473 Tiga
Balata, Kec. Jorlang Hataran, Kab. Simalungun.
• Bahwa peruntukan dana subsidi rintisan SD – BI (Tahun Pertama) sebesar Rp.
500. 000. 000 (lima ratus juta rupiah) sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan
Subsidi Rintisan Sekolah Dasar Bertaraf Internasional dari Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah Direktorat Pembinaan Taman Kanak – Kanak dan Sekolah Dasar
2008 adalah sebagai berikut :
Jumlah Biaya (Rp) No Jenis Kegiatan
APBN APBD TOTAL
1 Pengembangan Prasarana
a. Pembangunan / Rehabilitasi
ruang Laboratorium Bahasa
dan Komputer
b. Rehab Ringan ruang
Penunjang lainnya (UKS,
Kamar Mandi, WC, Tempat
Ibadah)
c. Penataan Lingkungan
Sekolah dan Penguatan
140.000.000
+90.000.000
+50.000.000
85.000.000
+60.000.000
225.000.000
90.000.000
50.000.000
60.000.000
3
Peran Masyarakat
d. Pembangunnan tugu /
Gapura SD – BI dengan
Arsitektur Lokal
+25.000.000
25.000.000
2 Pengembangan Sarana
a. Pengadaan alat peraga
pendidikan dan sarana UKS
b. Pengadaan Sarana Lab.
(Bahasa dan Komputer)
c. Pengadaan buku Pengayaan
dan Refrensi anak SD
350.000.000
+50.000.000
+240.000.000
+60.000.000
350.000.000
+50.000.000
+240.000.000
+60.000.000
3 Peningkatan Mutu
Pembelajaran
a. Studi banding dalam rangka
Pengembangan Sekolah
b. Administrasi
Penyelenggaraan Program
10.000.000
10.000.000
15.000.000
15.000.000
25.000.000
15.000.000
10.000.000
JUMLAH 500.000.000 100.000.000 600.000.000
• Bahwa kegiatan pengembangan sarana dan pra sarana dan peningkatan mutu
sebagaimana tersebut diatas dilaksanakan secara swakelola dan sebagai
pelaksana pekerjaan adah tim Pengembang Sekolah bertaraf Internasional yang
dibentuk oleh Kepala Sekolah bersama dengan Komite Sekolah sesuai dengan
Pedoman Pelaksanaan Kegiatan pada penggunaan dana subsidi rintisan sekolah
dasar bertaraf internasional tahun anggaran 2008 yang dikeluarkan oleh
direktorat jenderal manajemen pendidikan dasar dan menengah / direktorat
pembinaan taman kanak – kanak dan sekolah dasar tahun 2008, namun oleh
terdakwa Drs. PORMAN MANULANG, Mpd selaku Kepala Sekolah yang
bertindak sebagai penanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan / pekerjaan
tidak membentuk Tim Pengembang Sekolah, dan kegiatan / pekerjaan tersebut
dilaksanakan sendiri oleh terdakwa Drs. PORMAN MANULANG, Mpd antara
lain sebagai berikut :
� Pengadaan Peralatan Laboratorium bahasa SD Negeri Plus 091473 sebesar
Rp. 150. 000. 000 (seratus lima puluh juta rupiah) dengan CV. Global
Pratama Jaya dilakukan berdasarkan kontrak Nomor : 421. 2 / 020 / SD. 1 /
2009, tanggal 6 Februari 2009, tanpa melibatkan komite sekolah dan tidak
ada membentuk Tim Pengembang sekolah sebagai pelaksana pekerjaan
4
serta dilakukan tanpa melalui Proses tender dan tidak memiliki Harga
Perkiraan Sendiri dan spesifikasi barang yang jelas ;
� Pengadaan Peralatan Komputer SD Negeri Plus 091473 sebesar Rp. 150.
000. 000 (saratus lima puluh juta rupiah) dengan CV. Eka Pratama
Sempurna berdasarkan kontrak Nomor : 421. 2 / 020 / SD. 1 / 2009,
tanggal 9 Februari 2009 tanpa melibatkan komite sekolah dan tidak ada
membentuk Tim Pengembang sekolah sebagai pelaksana pekerjaan serta
tanpa melalui Proses tender dan tidak memiliki Harga Perkiraan Sendiri
dan spesifikasi barang yang jelas ;
� Pekerjaan Rehabilitaasi Gedung Sekolah SD Negeri Plus 091473 dengan
biaya sebesar Rp. 139. 383. 375 (seratus tiga puluh sembilan juta tiga ratus
delapan puluh tiga ribu tiga ratus tujuh puluh lima rupiah) tanpa
melibatkan komite sekolah maupun tidak ada dibentuk Tim Pengembang
Sekolah ;
� Pelaksanaan Pengadaan buku – buku referensi dan pengayaan SD sebesar
Rp. 50. 000. 000 (lima puluh juta rupiah) dengan CV. Pratama Ilmu
dilakukan berdasarkan Surat Perintah Kerja (Tanpa nomor dan tanggal)
tanpa melibatkan Komite Sekolah dan tidak membentuk Tim Pengembang
sekolah untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
• Bahwa atas pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh terdakwa Drs,
PORMAN MANULLANG, Mpd tersebut sebagai berikut :
1. Pelaksanaan Pengadaan Peralatan Laboratorium bahasa SD Negeri Plus
091473 sebagaimana kontrak Nomor : 421. 2 / 020 / SD. 1 / 2009, tanggal
6 Februari 2009 pembayaran sesuai dengan kwitansi pembayaran nomor :
008 / KW / 02 / 09 tanpa tanggal sebesar Rp. 150. 000. 000 (seratus lima
puluh juta rupiah) kepada CV. Global Pratama Jaya, berdasarkan bukti –
bukti yang diperoleh ternyata nilai pengadaan peralatan laboratorium
bahasa seharusnya adalah sebesar Rp. 146. 025. 000 (seratus empat puluh
enam juta dua puluh lima ribu rupiah) sehingga terdapat kelebihan bayar
sebesar Rp. 3. 975. 000 (tiga juta sembilan ratus tujuh puluh lima ribu
rupiah) ;
2. Pelaksanaan Pengadaan Peralatan Komputer SD Negeri Plus 091473
sebagaimana kontrak Nomor : 421. 2 / 020 / SD. 1 / 2009, tanggal 9
Februari 2009, pembayaran sesuai dengan kwitansi pembayaran nomor :
007 / KW / 02 / 09 tanpa tanggal sebesar Rp. 150. 000. 000 (saratus lima
puluh juta rupiah) kepada CV. Eka Pratama Sempurna, berdasarkan bukti
5
– bukti yang diperoleh ternyata nilai pengadaan peralatan komputer SD
Negeri Plus 091473 adalah sebesar Rp. 125. 938. 000 (seratus dua puluh
lima juta sembilan ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) sehingga terdapat
kelebihan bayar sebesar Rp. 24. 062. 000 (dua puluh empat juta enam
puluh dua ribu rupiah) ;
3. Pelaksanaan Pengadaan buku – buku referensi dan pengayaan SD
sebagaimana Surat Perintah Kerja (Tanpa nomor dan tanggal) pembayaran
sesuai dengan kwitansi pembayaran nomor : 007 / KW / 02 / 09 tanpa
tanggal sebesar Rp. 50. 000. 000 (lima puluh juta rupiah) kepada CV.
Pratama Ilmu ;
4. Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Gedung Sekolah SD Negeri Plus
091473 yang dikerjakan secara swakelola oleh tersangka Drs. PORMAN
MANULLANG, Mpd dengan pertanggungjawaban nilai pekerjaan sebesar
Rp. 139. 383. 375 (seratus tiga puluh sembilan juta tiga ratus delapan puluh
tiga ribu tiga ratus tujuh puluh lima rupiah), namun bukti – bukti
pembelian bahan bangunan yang dijadikan sebagai bukti pembelian bahan
bangunan yang dijadikan bukti pertanggungjawaban pengeluaran oleh
Kepala Sekolah tidak benar dan merupakan bukti pengeluaran yang dibuat
– buat oleh tersangka Drs. PORMAN MANULLANG, Mpd, dihubungkan
dengan perhitungan tenaga ahli dari Dinas Perhitungan Tenaga Ahli dari
Dinas Tata Ruang dan Permukiman Pertambangan dan Energi Kabupaten
Simalungun ternyata bahan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk
melaksanakan rehabilitasi SD Negeri Plus 091473 tersebut tidak sesuai
dengan standar perhitungan yang ada dan berdasarkan perhitungan tenaga
ahli dari Dinas Perhitungan Tenaga Ahli dari Dinas Tata Ruang dan
Permukiman Pertambangan dan Energi Kabupaten Simalungun nilai
pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi gedung sekolah tersebut adalah sebesar
Rp. 93. 465. 738, 15 (sembilan puluh tiga juta empat ratus lima puluh enam
ribu tujuh ratus tiga puluh delapan rupiah koma lima belas sen) sehingga
mengakibatkan kelebihan pembayaran / pertanggungjawaban sebesar Rp.
45. 927. 636, 85 (empat puluh lima juta sembilan ratus dua puluh tujuh ribu
enam ratus tiga puluh enam rupiah koma delapan puluh lima sen).
• Bahwa perbuatan terdakwa Drs. PORMAN MANULANG, Mpd sebagaimana
telah diuraikan tersebut diatas, dilakukan tidak sesuai dengan Pedoman
Pelaksanaan Kegiatan pada penggunaan dana subsidi rintisan sekolah dasar
bertaraf internasional tahun anggaran 2008 yang dikeluarkan oleh Direktorat
6
Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah / Direktorat Pembinaan
Taman Kanak – Kanak dan Sekolah Dasar tahun 2008 serta bertentangan
dengan Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan barang / jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Perpres Nomor : 95 Tahun 2007.
- Pasal 9 ayat (3) tugas pokok pengguna barang / jasa dalam pengadaan
barang / jasa adalah :
a. menyusun perencanaan pengadaan barang / jasa ;
b. mengangkat panitia / pejabat pengadaan barang / jasa ;
c. menetapkan paket – paket pekerjaan disertai ketentua mengenai
peningkatan penggunaan produksi dalam negeri dan peningkatan
pemberian kesempatan bagi usaha kecil termasuk koperasi kecil, serta
kelompok masyarakat ;
d. menetapkan dan mengesahkan harga perkiraan sendiri (HPS) , jadual,
tata cara pelaksanaan dan lokasi pengadaan yang disusun panitia
pengadaan ;
e. menetapkan dan mengesahkan hasil pengadaan panitia / pejabat
pengadaan sesuai kewenangannya ;
f. menetapkan besaran uang muka yang menjadi hak penyedia barang /
jasa sesuai ketentua yang berlaku ;
g. menyiapkan dan melaksanakan perjanjian / kontrak dengan pihak
penyedia barang / jasa ;
h. melaporkan pelaksanaan / penyelesaian pengadaan barang / jasa kepada
pimpinan instansinya ;
i. mengendalikan pelaksanaan perjanjian / kontrak ;
- pasal 13 ayat (1) Pengguna barang / jasa wajib memiliki harga perkiraan
sendiri (HPS) yang dikalkulasikan secara keahlian dan berdasarkan data
yang dapat dipertanggungjawabkan.
- Pasal 10 ayat (1) panitia pengadaan wajib dibentuk untuk semua pengadaan
dengan nilai di atas Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah).
• Bahwa atas pelaksanaan kegiatan pengadaan sarana laboratorium bahasa yang
dilaksanakan oleh CV. Global Pratama Jaya terdakwa menerima uang sebesar
Rp. 6. 000. 000 (enam juta rupiah) dan kegiatan pengadaan sarana
laboratorium komputer yang dilaksanakan oleh CV. Eka Pratama sempurna
terdakwa menerima uang sebesar Rp. 6. 000. 000 (enam juta rupiah), sehingga
terdakwa telah menerima uang sebesar Rp. 12. 000. 000 (dua belas juta rupiah)
7
atas pelaksanaan kegiatan pengadaan sarana laboratorium bahasa dan kegiatan
pengadaan sarana laboratorium komputer tersebut.
• Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut negara dirugikan sebesar
73.964.636, 85 (tujuh puluh tiga juta sembilan ratus enam puluh empat ribu
enam ratus tiga puluh enam delapan puluh lima sen) sesuai dengan hasil
perhitungan kerugian keuangan Negara yang dilakukan oleh Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Propinsi Sumatera Utara
sesuai dengan surat Nomor : SR – 5077 / PW02 / 5 / 2010, perihal Laporan
Hasil Audit dalam rangka perhitungan kerugian keuangan negara PPKN atas
dugaan tindak pidana korupsi terhadap kegiatan rehabilitasi SD Plus 091473
Tiga Balata, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun bersumber
dari dana Subsidi rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Sekolah Dasar (SBI –
SD) Block Grant Tahun 2008 diperoleh hasil Penghitungan Kerugian
Keuangan Negara sebesar Rp 73. 964. 636, 85 ( Tujuh puluh tiga juta sembilan
ratus enam puluh empat ribu enam ratus tiga puluh enam rupiah delapan puluh
lima sen) dengan perhitungan sebagai berikut :
-------- Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 2 ayat (1)
Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
1.Pekerjaan Rehabilitasi :
1) Jumlah Pertanggung jawaban
pengeluaran dana Rehabilitasi
sebesar
2) Pengeluaran yang wajar untuk
Pekerjaan Fisik Dilapangan sebesar
2. Pengadaan Peralatan Laboratorium
Komputer
1) Jumlah Pertanggung jawaban
Pengeluaran Dana
2) Pengeluaran yang wajar untuk
pengadaan peralatan Laboratorium
komputer
3. Pengadaan Peralatan Laboratorium
Bahasa
1) Jumlah Pertanggung jawaban
Pengeluaran Dana
2) Pengeluaran yang seharusnya untuk
pengadaan peralatan Laboratorium
Bahasa
Rp 139.393.375,00
Rp 93.465.738,15
Rp 150.000.000,00
Rp 125.938.000,00
Rp 150.000.000,00
Rp 146.025.000,00
Rp 45.927.636,85
Rp 24.062.000,00
Rp 3.975.000,00
Jumlah Kerugian Keuangan Negara Rp 73.964.636,85
8
Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001
tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31
tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi.
SUBSIDAIR :
-------- Bahwa terdakwa Drs. PORMAN MANULLANG, Mpd pada waktu dan
tempat sebagaimana telah disebutkan dalam dakwaan primair di atas, dengan
tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi
menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena
jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara, perbuatan tersebut dilakukan terdakwa dengan cara sebagai
berikut :
• Bahwa pada tahun 2008, SD Negeri Plus No. 091473, Tiga Balata, Kecamatan
Jorlang Hataran ditetapkan sebagai penerima dana Subsidi Rintisan SD
Bertaraf Internasional dan Sharing APBD minimal 20 % dari dana APBN dan
pada tanggal 17 Desember 2008 dana sebesar Rp. 500. 000. 000 (lima ratus
juta rupiah) masuk ke Rekening Nomor : 220. 02. 03. 001304 – 9 dengan nama
pemilik rekening : SDN Plus 091473 Tiga Balata, sedangkan dana Sharing
APBD minimal 20 % dari dana APBN tidak ada tersedia.
• Bahwa terdakwa Drs. PORMAN MANULLANG, Mpd adalah Kepala Sekolah
SD Negeri Plus 091473, Tiga Balata, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten
Simalungun yang diangkat berdasarkan Surat Keputusan Bupati Simalungun
Nomor : 821.2 / 5302 / 2006 tanggal 26 April 2006 perihal pengangkatan Drs.
PORMAN MANULLANG Sebagai Kepala Sekolah SD N Plus 091473 Tiga
Balata, Kec. Jorlang Hataran, Kab. Simalungun.
• Bahwa peruntukan dana subsidi rintisan SD – BI (Tahun Pertama) sebesar Rp.
500. 000. 000 (lima ratus juta rupiah) sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan
Subsidi Rintisan Sekolah Dasar Bertaraf Internasional dari Departemen
Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan
Menengah Direktorat Pembinaan Taman Kanak – Kanak dan Sekolah Dasar
2008 adalah sebagai berikut :
9
Jumlah Biaya (Rp) No Jenis Kegiatan
APBN APBD TOTAL
1 Pengembangan Prasarana
a. Pembangunan / Rehabilitasi
ruang Laboratorium Bahasa
dan Komputer
b. Rehab Ringan ruang
Penunjang lainnya (UKS,
Kamar Mandi, WC, Tempat
Ibadah)
c. Penataan Lingkungan
Sekolah dan Penguatan
Peran Masyarakat
d. Pembangunnan tugu /
Gapura SD – BI dengan
Arsitektur Lokal
140.000.000
+90.000.000
+50.000.000
85.000.000
+60.000.000
+25.000.000
225.000.000
90.000.000
50.000.000
60.000.000
25.000.000
2 Pengembangan Sarana
a. Pengadaan alat peraga
pendidikan dan sarana UKS
b. Pengadaan Sarana Lab.
(Bahasa dan Komputer)
c. Pengadaan buku Pengayaan
dan Refrensi anak SD
350.000.000
+50.000.000
+240.000.000
+60.000.000
350.000.000
+50.000.000
+240.000.000
+60.000.000
3 Peningkatan Mutu
Pembelajaran
a. Studi banding dalam rangka
Pengembangan Sekolah
b. Administrasi
Penyelenggaraan Program
10.000.000
10.000.000
15.000.000
15.000.000
25.000.000
15.000.000
10.000.000
JUMLAH 500.000.000 100.000.000 600.000.000
• Bahwa kegiatan pengembangan sarana dan pra sarana dan peningkatan mutu
sebagaimana tersebut diatas dilaksanakan secara swakelola dan sebagai
pelaksana pekerjaan adah tim Pengembang Sekolah bertaraf Internasional yang
dibentuk oleh Kepala Sekolah bersama dengan Komite Sekolah sesuai dengan
Pedoman Pelaksanaan Kegiatan pada penggunaan dana subsidi rintisan sekolah
dasar bertaraf internasional tahun anggaran 2008 yang dikeluarkan oleh
10
direktorat jenderal manajemen pendidikan dasar dan menengah / direktorat
pembinaan taman kanak – kanak dan sekolah dasar tahun 2008, namun oleh
terdakwa Drs. PORMAN MANULANG, Mpd selaku Kepala Sekolah yang
bertindak sebagai penanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan / pekerjaan
tidak membentuk Tim Pengembang Sekolah, dan kegiatan / pekerjaan tersebut
dilaksanakan sendiri oleh terdakwa Drs. PORMAN MANULANG, Mpd antara
lain sebagai berikut :
� Pengadaan Peralatan Laboratorium bahasa SD Negeri Plus 091473 sebesar
Rp. 150. 000. 000 (seratus lima puluh juta rupiah) dengan CV. Global
Pratama Jaya dilakukan berdasarkan kontrak Nomor : 421. 2 / 020 / SD. 1 /
2009, tanggal 6 Februari 2009, tanpa melibatkan komite sekolah dan tidak
ada membentuk Tim Pengembang sekolah sebagai pelaksana pekerjaan
serta dilakukan tanpa melalui Proses tender dan tidak memiliki Harga
Perkiraan Sendiri dan spesifikasi barang yang jelas ;
� Pengadaan Peralatan Komputer SD Negeri Plus 091473 sebesar Rp. 150.
000. 000 (saratus lima puluh juta rupiah) dengan CV. Eka Pratama
Sempurna berdasarkan kontrak Nomor : 421. 2 / 020 / SD. 1 / 2009,
tanggal 9 Februari 2009 tanpa melibatkan komite sekolah dan tidak ada
membentuk Tim Pengembang sekolah sebagai pelaksana pekerjaan serta
tanpa melalui Proses tender dan tidak memiliki Harga Perkiraan Sendiri
dan spesifikasi barang yang jelas ;
� Pekerjaan Rehabilitaasi Gedung Sekolah SD Negeri Plus 091473 dengan
biaya sebesar Rp. 139. 383. 375 (seratus tiga puluh sembilan juta tiga ratus
delapan puluh tiga ribu tiga ratus tujuh puluh lima rupiah) tanpa
melibatkan komite sekolah maupun tidak ada dibentuk Tim Pengembang
Sekolah ;
� Pelaksanaan Pengadaan buku – buku referensi dan pengayaan SD sebesar
Rp. 50. 000. 000 (lima puluh juta rupiah) dengan CV. Pratama Ilmu
dilakukan berdasarkan Surat Perintah Kerja (Tanpa nomor dan tanggal)
tanpa melibatkan Komite Sekolah dan tidak membentuk Tim Pengembang
sekolah untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.
• Bahwa atas pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh terdakwa Drs,
PORMAN MANULLANG, Mpd tersebut sebagai berikut :
1. Pelaksanaan Pengadaan Peralatan Laboratorium bahasa SD Negeri Plus
091473 sebagaimana kontrak Nomor : 421. 2 / 020 / SD. 1 / 2009, tanggal
6 Februari 2009 pembayaran sesuai dengan kwitansi pembayaran nomor :
11
008 / KW / 02 / 09 tanpa tanggal sebesar Rp. 150. 000. 000 (seratus lima
puluh juta rupiah) kepada CV. Global Pratama Jaya, berdasarkan bukti –
bukti yang diperoleh ternyata nilai pengadaan peralatan laboratorium
bahasa seharusnya adalah sebesar Rp. 146. 025. 000 (seratus empat puluh
enam juta dua puluh lima ribu rupiah) sehingga terdapat kelebihan bayar
sebesar Rp. 3. 975. 000 (tiga juta sembilan ratus tujuh puluh lima ribu
rupiah) ;
2. Pelaksanaan Pengadaan Peralatan Komputer SD Negeri Plus 091473
sebagaimana kontrak Nomor : 421. 2 / 020 / SD. 1 / 2009, tanggal 9
Februari 2009, pembayaran sesuai dengan kwitansi pembayaran nomor :
007 / KW / 02 / 09 tanpa tanggal sebesar Rp. 150. 000. 000 (saratus lima
puluh juta rupiah) kepada CV. Eka Pratama Sempurna, berdasarkan bukti
– bukti yang diperoleh ternyata nilai pengadaan peralatan komputer SD
Negeri Plus 091473 adalah sebesar Rp. 125. 938. 000 (seratus dua puluh
lima juta sembilan ratus tiga puluh delapan ribu rupiah) sehingga terdapat
kelebihan bayar sebesar Rp. 24. 062. 000 (dua puluh empat juta enam
puluh dua ribu rupiah) ;
3. Pelaksanaan Pengadaan buku – buku referensi dan pengayaan SD
sebagaimana Surat Perintah Kerja (Tanpa nomor dan tanggal) pembayaran
sesuai dengan kwitansi pembayaran nomor : 007 / KW / 02 / 09 tanpa
tanggal sebesar Rp. 50. 000. 000 (lima puluh juta rupiah) kepada CV.
Pratama Ilmu.
4. Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Gedung Sekolah SD Negeri Plus
091473 yang dikerjakan secara swakelola oleh tersangka Drs. PORMAN
MANULLANG, Mpd dengan pertanggungjawaban nilai pekerjaan sebesar
Rp. 139. 383. 375 (seratus tiga puluh sembilan juta tiga ratus delapan puluh
tiga ribu tiga ratus tujuh puluh lima rupiah), namun bukti – bukti
pembelian bahan bangunan yang dijadikan sebagai bukti pembelian bahan
bangunan yang dijadikan bukti pertanggungjawaban pengeluaran oleh
Kepala Sekolah tidak benar dan merupakan bukti pengeluaran yang dibuat
– buat oleh tersangka Drs. PORMAN MANULLANG, Mpd, dihubungkan
dengan perhitungan tenaga ahli dari Dinas Perhitungan Tenaga Ahli dari
Dinas Tata Ruang dan Permukiman Pertambangan dan Energi Kabupaten
Simalungun ternyata bahan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk
melaksanakan rehabilitasi SD Negeri Plus 091473 tersebut tidak sesuai
dengan standar perhitungan yang ada dan berdasarkan perhitungan tenaga
12
ahli dari Dinas Perhitungan Tenaga Ahli dari Dinas Tata Ruang dan
Permukiman Pertambangan dan Energi Kabupaten Simalungun nilai
pelaksanaan pekerjaan rehabilitasi gedung sekolah tersebut adalah sebesar
Rp. 93. 465. 738, 15 (sembilan puluh tiga juta empat ratus lima puluh enam
ribu tujuh ratus tiga puluh delapan rupiah koma lima belas sen) sehingga
mengakibatkan kelebihan pembayaran / pertanggungjawaban sebesar Rp.
45. 927. 636, 85 (empat puluh lima juta sembilan ratus dua puluh tujuh ribu
enam ratus tiga puluh enam rupiah koma delapan puluh lima sen).
• Bahwa perbuatan terdakwa Drs. PORMAN MANULANG, Mpd sebagaimana
telah diuraikan tersebut diatas, dilakukan tidak sesuai dengan Pedoman
Pelaksanaan Kegiatan pada penggunaan dana subsidi rintisan sekolah dasar
bertaraf internasional tahun anggaran 2008 yang dikeluarkan oleh direktorat
jenderal manajemen pendidikan dasar dan menengah / direktorat pembinaan
taman kanak – kanak dan sekolah dasar tahun 2008 serta bertentangan dengan
Keputusan Presiden No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pengadaan barang / jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Perpres Nomor : 95 Tahun 2007.
- Pasal 9 ayat (3) tugas pokok penggunna barang / jasa dalam pengadaan
barang / jasa adalah :
a. menyusun perencanaan pengadaan barang / jasa ;
b. mengangkat panitia / pejabat pengadaan barang / jasa ;
c. menetapkan paket – paket pekerjaan disertai ketentua mengenai
peningkatan penggunaan produksi dalam negeri dan peningkatan
pemberian kesempatan bagi usaha kecil termasuk koperasi kecil, serta
kelompok masyarakat ;
d. menetapkan dan mengesahkan harga perkiraan sendiri (HPS) , jadual,
tata cara pelaksanaan dan lokasi pengadaan yang disusun panitia
pengadaan ;
e. menetapkan dan mengesahkan hasil pengadaan panitia / pejabat
pengadaan sesuai kewenangannya ;
f. menetapkan besaran uang muka yang menjadi hak penyedia barang /
jasa sesuai ketentua yang berlaku ;
g. menyiapkan dan melaksanakan perjanjian / kontrak dengan pihak
penyedia barang / jasa ;
h. melaporkan pelaksanaan / penyelesaian pengadaan barang / jasa kepada
pimpinan instansinya ;
13
i. mengendalikan pelaksanaan perjanjian / kontrak ;
- pasal 13 ayat (1) Pengguna barang / jasa wajib memiliki harga perkiraan
sendiri (HPS) yang dikalkulasikan secara keahlian dan berdasarkan data yang
dapat dipertanggungjawabkan.
- Pasal 10 ayat (1) panitia pengadaan wajib dibentuk untuk semua pengadaan
dengan nilai di atas Rp. 50.000.000 (lima puluh juta rupiah).
• Bahwa atas pelaksanaan kegiatan pengadaan sarana laboratorium bahasa yang
dilaksanakan oleh CV. Global Pratama Jaya terdakwa menerima uang sebesar
Rp. 6. 000. 000 (enam juta rupiah) dan kegiatan pengadaan sarana
laboratorium komputer yang dilaksanakan oleh CV. Eka Pratama sempurna
terdakwa menerima uang sebesar Rp. 6. 000. 000 (enam juta rupiah), sehingga
terdakwa telah menerima keuntungan sebesar Rp. 12. 000. 000 (dua belas juta
rupiah) atas pelaksanaan kegiatan pengadaan sarana laboratorium bahasa dan
kegiatan pengadaan sarana laboratorium komputer tersebut.
• Bahwa akibat perbuatan terdakwa tersebut negara dirugikan sebesar
73.964.636, 85 (tujuh puluh tiga juta sembilan ratus enam puluh empat ribu
enam ratus tiga puluh enam delapan puluh lima sen) sesuai dengan hasil
perhitungan kerugian keuangan Negara yang dilakukan oleh Badan
Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Perwakilan Propinsi Sumatera Utara
sesuai dengan surat Nomor : SR – 5077 / PW02 / 5 / 2010, perihal Laporan
Hasil Audit dalam rangka perhitungan kerugian keuangan negara PPKN atas
dugaan tindak pidana korupsi terhadap kegiatan rehabilitasi SD Plus 091473
Tiga Balata, Kecamatan Jorlang Hataran, Kabupaten Simalungun bersumber
dari dana Subsidi rintisan Sekolah Bertaraf Internasional Sekolah Dasar (SBI –
SD) Block Grant Tahun 2008 diperoleh hasil Penghitungan Kerugian
Keuangan Negara sebesar Rp 73. 964. 636, 85 ( Tujuh puluh tiga juta sembilan
ratus enam puluh empat ribu enam ratus tiga puluh enam rupiah delapan puluh
lima sen) dengan perhitungan sebagai berikut :
1. Pekerjaan Rehabilitasi :
14
Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 Undang-
Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001
tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 18 Undang-Undang Nomor 31
tahun 1999 tentang Pemberantasan tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah
diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi.
2. Surat Tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menuntut Terdakwa agar
dijatuhi pidana sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa Drs. PORMAN MANULANG, Mpd. terbukti
bersalah melakukan tindak pidana : “ tindak pidana korupsi “
1) Jumlah Pertanggung jawaban
pengeluaran dana Rehabilitasi
sebesar
2) Pengeluaran yang wajar untuk
Pekerjaan Fisik Dilapangan sebesar
2. Pengadaan Peralatan Laboratorium
Komputer
1) Jumlah Pertanggung jawaban
Pengeluaran Dana
2) Pengeluaran yang wajar untuk
pengadaan peralatan Laboratorium
komputer
3. Pengadaan Peralatan Laboratorium
Bahasa
1) Jumlah Pertanggung jawaban
Pengeluaran Dana
2) Pengeluaran yang seharusnya untuk
pengadaan peralatan Laboratorium
Bahasa
Rp 139.393.375,00
Rp 93.465.738,15
Rp 150.000.000,00
Rp 125.938.000,00
Rp 150.000.000,00
Rp 146.025.000,00
Rp 45.927.636,85
Rp 24.062.000,00
Rp 3.975.000,00
Jumlah Kerugian Keuangan Negara Rp 73.964.636,85
15
sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 3 Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001
tentang Perubahan atas Undang - Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 18 Undang – Undang Nomor
31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang
Perubahan atas Undang - Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dalam Surat Dakwaan Subsidair ;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Drs. PORMAN MANULANG, Mpd
dengan pidana penjara selama 3 (Tiga) tahun dan 6 (enam) Bulan dikurangi
selama Terdakwa berada dalam tahanan sementara dan denda sebesar Rp. 100.
000 (seratus juta rupiah) Subsidair selama 2 (dua) bulan kurungan serta
membayar uang pengganti sebesar Rp. 73. 964. 636, 85 (tujuh puluh tiga juta
sembilan ratus enam puluh empat ribu enam ratus tiga puluh enam rupiah
koma delapan puluh lima sen) dan jika terpidana Drs. PORMAN
MANULANG, Mpd tidak membayar uang pengganti paling lama dalam 1
(satu) bulan sesudah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap,
maka harta bendanya disita oleh Jaksa dan dilelang untuk menutupi uang
pengganti tersebut, dalam hal terpidana tidak mempunyai harta benda yang
cukup untuk membayar uang pengganti tersebut maka dipidana penjara
selama 3 (tiga) bulan ;
3. Menyatakan barang bukti berupa :
� Buku Tabungan pada Bank Sumut dengan Nomor Rekening 220. 02. 03.
001304 - 9 dengan nama pemilik rekening: SDN Plus 091473 Tiga