Hal. 1 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005 P U T U S A N No. 1558 K/Pid/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara pidana Tipikor dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut : Mahkamah Agung tersebut ; Membaca putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 6 April 2004 Nomor : 1257/Pid.B/2003/PN.JKT.PST , dalam putusan mana Terdakwa : 1. Nama lengkap : ANDRE NUGRAHA ACHMAD NOUVAL, Tempat lahir : Bandung ; Umur/tgl.lahir : 35 tahun/04 Januari 1967; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Jl. Camar Raya Blok C No.4 Pondok Timur Indah Bekasi Timur; Agama : Islam ; Pekerjaan : Karyawan; 2. Nama lengkap : YAKUB A. ARUPALAKKA, Tempat lahir : Bone ; Umur/tgl.lahir : 32 tahun/10 Juli 1970; Jenis kelamin : Laki-laki; Kebangsaan : Indonesia; Tempat tinggal : Jl. Tebet Barat XIII No.1 Jakarta Selatan; Agama : Islam ; Pekerjaan : Wiraswasta; Para Pemohon kasasi/para Terdakwa berada di luar tahanan ; Yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri tersebut karena didakwa: Primair
164
Embed
P U T U S A N No. 1558 K/Pid/2005 DEMI KEADILAN ... · hal. 1 dari 164 hal. put. no. 1558 k/pid/2005 p u t u s a n no. 1558 k/pid/2005 demi keadilan berdasarkan ketuhanan yang maha
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Hal. 1 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
P U T U S A N
No. 1558 K/Pid/2005
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
M A H K A M A H A G U N G
Memeriksa perkara pidana Tipikor dalam tingkat kasasi telah memutuskan
sebagai berikut :
Mahkamah Agung tersebut ;
Membaca putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 6
April 2004 Nomor : 1257/Pid.B/2003/PN.JKT.PST , dalam putusan mana
Terdakwa :
1. Nama lengkap : ANDRE NUGRAHA ACHMAD NOUVAL,
Tempat lahir : Bandung ;
Umur/tgl.lahir : 35 tahun/04 Januari 1967;
Jenis kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Jl. Camar Raya Blok C No.4 Pondok Timur
Indah Bekasi Timur;
Agama : Islam ;
Pekerjaan : Karyawan;
2. Nama lengkap : YAKUB A. ARUPALAKKA,
Tempat lahir : Bone ;
Umur/tgl.lahir : 32 tahun/10 Juli 1970;
Jenis kelamin : Laki-laki;
Kebangsaan : Indonesia;
Tempat tinggal : Jl. Tebet Barat XIII No.1 Jakarta Selatan;
Agama : Islam ;
Pekerjaan : Wiraswasta;
Para Pemohon kasasi/para Terdakwa berada di luar tahanan ;
Yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri tersebut karena
didakwa:
Primair
Hal. 2 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
Bahwa mereka Terdakwa 1. Andre Nugraha Achmad, Terdakwa 2.
Yakub A. Arupalakka, dengan saksi Alexander J. Parengkuan, Yosef
Tjahjadjaja, Agus Budio Santoso, Ahmad Riyadi, Ir. Aryo Santigi
Budihanto, Ir. Harianto Brasali, Koko Sandoza FG dan Dudi Laksmana
(almarhum) dari (PT.Dwinogo Manunggaling Roso) dan H. Charto
Sunardi,SE Bin Chatar selaku Kepala Cabang/Spoke Manager PT. Bank
Mandiri Cabang Jakarta Prapatan berdasarkan Surat Keputusan Kakanwil
V Bank Mandiri No.HRS. ROF-V/263/2001 tanggal 9 April 2001, (berkas
perkaranya diajukan tersendiri) pada tanggal 25 sampai dengan 26
Pebruari 2002 atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan
Pebruari 2002 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2002 bertempat di
Kantor PT. Bank Mandiri Cabang Prapatan yang terletak di Jl Lintang
Raya No.30 AB Jakarta Pusat atau disuatu tempat daerah hukum
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah melakukan, turut serta melakukan
atau menyuruh melakukan secara melawan hukum melakukan perbuatan
memperkaya diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi yang dapat
merugikan keuangan negara atau perekonomian negara sebesar Rp.120.
000.000.000,- (seratus dua puluh milyar rupiah) atau (Rp.45.000.000.
000,-) atau sekitar jumlah tersebut, perbuatan mana dilakukan para
Terdakwa dengan cara sebagai berikut :
- Pada sekitar bulan Januari 2002 saat dilakukan meeting di kantor PT.
Dwinogo Manunggaling Roso, Sdr. RAUL J. SUPIT menginformasikan
bahwa investor General Financial Coorporation dengan operator
Rurnah Sakit MEH dari negara Inggris ingin bekerja sama dengan PT.
Dwinogo Manunggaling Roso untuk membangun beberapa Rumah
Sakit Jantung di daerah Jakarta termasuk Cibogo Puncak Jawa Barat.
General Financial Coorporation (GFC) mensyaratkan agar PT. Dwinogo
Manunggaling Roso menyediakan modal untuk pembangunan proyek
dimaksud. Selanjutnya saksi Alexander J. Parengkuan menyarankan
kepada Ir. Aryo Santigi Budihanto untuk membuat proposal dengan
perjanjian kredit ke PT. Bank Mandiri Cabang Jakarta Prapatan untuk
dan atas nama perusahaan PT. Dwinogo Manunggaling Roso dengan
nominal 1 (satu) Rumah Sakit berkisar antara 15 juta USD dan Rumah
Sakit yang direncanakan akan dibangun adalah sebanyak 5 (lima)
buah, sebagai jaminannya adalah proyek yang akan dikerjakan;
- Pada awal bulan Januari 2002 saksi Alexander J. Parengkuan ber-
sama-sama Ahmad Riyadi pergi ke PT. Bank Mandiri Cabang Jakarta
Hal. 3 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
Prapatan dan bertemu dengan H. Charto Sunardi,SE selaku Kepala
Cabang/Spoke Manager PT. Bank Mandiri Cabang Jakarta Prapatan,
dimana agenda pembicaraan pada waktu itu adalah menjelaskan
kepada H. CHARTO SUNARDI, SE tentang proyek yang akan di-
bangun, sekaligus membicarakan penyelesaian hutang PT. Surya Cipta
Perkasa (anak perusahaan PT. Dwinogo Manunggaling Roso) yang
belum lunas. Selanjutnya saksi Alexander J. Parengkuan menjelaskan
kepada H. Charto Sunardi, SE bahwa PT. Dwinogo Manunggaling
Roso mempunyai proyek pembangunan Rumah Sakit di Lombok, Bali,
Surabaya dan Cibogo Bogor Jawa Barat Saksi Alexander J.
Parengkuan menanyakan apakah bisa mendapatkan bantuan kredit
sebesar Rp. 50.000.000.000,- (lima puluh milyar rupiah). Oleh H Charto
Sunardi menjawab bahwa ia ingin mengkaji proyek lebih dulu ;
- Dalam pertemuan berikut masih dalam bulan Januari 2002 pihak PT.
Dwinogo Manunggaling Roso yaitu Raul Supit, Alexander J.
Parengkuan, Ahmad Riyadi, Aryo Santigi Budihanto ke PT. Bank
Mandiri Cabang Jakarta Prapatan dengan maksud untuk melaporkan
rencana proyek-proyek tersebut kepada H Charto Sunardi, SE pada
waktu itu memberikan saran agar PT. Dwinogo Manunggaling Roso
mencari investor yang mau menempatkan dana di PT. Bank Mandiri
Cabang Jakarta Prapatan, kemudian dana tersebut akan diikat oleh PT.
Bank Mandiri Cabang Jakarta Prapatan untuk dijaminkan. Namun
PT.Dwinogo Manunggaling Roso tidak berhasil mencari investor ;
- Pada hari Sabtu tanggal 2 Februari 2002 jam 15.00 Wib di Hotel Aston
Jl. Senen Raya Jakarta saksi, H. Caharto Sunardi mengadakan per-
temuan dengan saksi Alexander J. Parengkuan, dalam pertemuan
tersebut saksi H. Charto Sunardi, SE mempertemukan dan
memperkenalkan saksi Alexander J. Parengkuan, Aryo Santigi
Budihanto dengan seorang bernama Henny Purnama Katherine,SE
dan Aries Setiawan (DPO). Pada saat itu saksi H Charto Sunardi,SE
menyatakan bahwa Sdri. Henny Purnama Katherine, SE adalah
arranger yang dapat mendatangkan dana ke PT. Bank Mandiri Cabang
Jakarta Prapatan untuk kepentingan PT. Dwinogo Manunggaling Roso
dengan memberikan imbalan komisi atau jasa sebesar 2,5 % dari
jumlah dana yang masuk ;
- Pada hari Selasa tanggal 5 Februari 2002 bertempat di PT. Bank
Mandiri Cabang Jakarta Prapatan kembali diadakan pertemuan antara
Hal. 4 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
H.Charto Sunardi, SE dengan ALEXANDER J. PARENGKUAN, saksi
ARYO SANTIGI BUDIHANTO dengan Sdri. HENNY PURNAMA
KATHERINE, SE yang didampingi oleh ARIES SETIAWAN. Dalam
pertemuan tersebut Sdri. HENNY PURNAMA KATHERINE, SE
memperkenalkan ADI SENGGONO, SYARIFUDDIN sebagai Arranger.
Pertemuan mana dilanjutkan lagi pada tanggal 8 Februari 2002
ditempat yang sama yaitu di. PT. Bank Mandiri Cabang Jakarta
Prapatan, dimana dalam pertemuan tersebut diperkenalkan beberapa
orang yang mengaku bernama ADI SENGGONO, SYARIFUDDIN,
YOSEF TJAHJADJAJA dan FERRY yang mengaku sebagai perwakilan
dari PT. RIFAN FINANSINDO SEKURITAS. Dalam pertemuan tersebut
adalah menegaskan penempatan dana oleh PT. RIFAN FINANSINDO
SEKURITAS dan dalam pertemuan tersebut Sdr. YOSEF TJAH
JADJAJA meminta fee sebesar 7,5 % dari jumlah dana yang
dikucurkan;
- Pada tanggal 11 Februari 2002 bertempat di PT. Bank Mandiri Cabang
Jakarta Prapatan kembali dilakukan lagi pertemuan antara H. CHARTO
SUNARDI, SE , saksi ALEXANDER J. PARENGKUAN dan Sdri. ARYO
SANTIGI BUDIHANTO, AHMAD RIYADI dengan YOSEF TJAH-
JADJAJA dan AGUS BUDIO SANTOSO selaku Dirut PT. RIFAN
FINANSINDO SEKURITAS dan pada saat itu AGUS BUDIO SANTOSO
menginformasikan bahwa dana sebesar Rp. 100.000.000.000,-
(seratus milyar rupiah) akan masuk dalam minggu ini ke.PT. Bank:
Mandiri Cabang Jakarta Prapatan. Kemudian pada esok harinya yaitu
Selasa tanggal 12 Februari 2002 pertemuan dilanjutkan ditempat yang
sama, antara saksi H. CHARTO SUNARDI, SE, saksi ALEXANDER J.
PARENGKUAN, ARYO SANTIGI BUDlHANTO, AHMAD RIYADI
dengan YOSEF TJAHJADJAJA, dimana inti pembicaraan dalam
pertemuan tersebut YOSEF TJAHJADJAJA menjelaskan bahwa dana
sebesar Rp. 100.000.000.000,- (seratus milyar rupiah) akan masuk ke
PT. Bank: Mandiri Cabang Jakarta Prapatan adalah milik PT.
Jamsostek dan selanjutnya saksi H. CHARTO SUNARDI, SE dan
YOSEF TJAHJADJAJA membicarakan masalah teknis pengaturan
pelaksanaan penempatan dana serta pengikatan pemrosesan
kreditnya;
- Pada tanggal 14 Februari 2002 telah masuk dana milik PT. Jamsostek
sebesar Rp.100.000.000.000,- (saratus milyar rupiah) ke PT. Bank:
Hal. 5 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
Mandiri Cabang Jakarta Prapatan sesuai pemberitahuan Sdr. YOSEP
TJAHJADJAJA kepada saksi H. CHARTO SUNARDI, SE . Selanjutnya
saksi memberitahukan kepada saksi ALEXANDER J. PARENGKUAN,
AHMAD RIYADI, ARYO SANTIGI BUDIHANTO, HARIANTO BRASALI,
KOKO SANDOZA FG, untuk mempersiapkan dokumen-dokumen yang
diperlukan yang berhubungan dengan permohonan kredit pihak PT
Dwinogo Manunggaling Roso. Selanjutnya saksi H. CHARTO
SUNARDI, SE sendiri mengetik surat Permohonan Pengajuan kredit
atas nama saksi ALEXANDER J. PARENGKUAN, AHMAD RIYADI,
ARYO SANTIGI BUDIANTO, HARIANTO BRASALI, KOKO SANDOZA
FG.Pada tanggal 14 Februari 2002, saksi H. CHARTO SUNARDI,SE
selaku Kepala Cabang Spoke Manager PT. Bank Mandiri
Cabang.Jakarta Prapatan memerintahkan kepada pegawainya yaitu
saksi BUDI WALUYO, S.Kom selaku Asisten Retail Officer (ARO) PT
Bank Mandiri Cabang Jakarta Prapatan untuk melakukan pemrosesan
kredit kepada 5 (lima) orang yakni masing-masing sebesar
Rp.15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah) kepada :
1. ALEXANDER J. PARENGKUAN, SE dengan alamat Jl. Patimura
No.14 RT.04/04 Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Surat
Permohonan Kredit tanggal 13 Februari 2002, Surat Pemberitahuan
Persetujuan Kredit (SPPK) Nomor : 4.Sp.JPN/O63/LA/II/2002
tanggal 14 Februari 2002, Surat Perjanjian Kredit dengan Jaminan
Deposito Nomor : 123/002/pkjd-crms-2002 tanggal 14 Februari 2002;
2. AHMAD RIYADI, dengan alamat Jl. Mampang Prapatan I No.32 RT
015/01 Kel. Mampang Jakarta Prapatan Selatan, Surat Permohonan
Fasilitas Kredit tanggal 13 Februari 2002, Surat Pemberitahuan
Persetujuan Kredit (SPPK) Nomor: 4/Sp.JPN/064/LNII/2002 tanggal
14 Februari 2002, Surat Perjanjian Kredit dengan Jaminan Deposito
Nomor : 123/003/pkjd-crms-2002 tanggal 14 Februari 2002;
3. KOKO SANDOZA FG, dengan alamat Jl. Rekarta No.3 RT02/08 Kel
Pondok Pinang Kebayoran Lama Jakarta Selatan, Surat
Permohonan Fasilitas Kredit tanggal 13 Februari 2002, Surat
Pemberitahuan Persetujuan Kredit (SPPK). Nomor : 4/Sp.
JPN/065/LN/I/2002 tanggal 14 Februari 2002, Surat Perjanjian Kredit
dengan Jaminan Deposito Nomor : 123/004/pkjd-crms-2002 tanggal
14 Februari 2002;
4. Ir. HARIANTO BRASALI, dengan alamat Jl. Cigadung Raya Te-
Hal. 6 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
ngah I No.12 A RT.01/09 Kel.Cigadung Kec.Cibening Bandung,
Surat Permohonan Fasilitas Kredit tanggal 13 Februari 2002, Surat
Pemberitahuan Persetujuan Kredit (SPPK) Nomor : 4/Sp.JPN/066/
LA/II/2002 tanggal 14 Februari 2002, Surat Perjanjian Kredit dengan
Jaminan Deposito Nomor : 123/O05/pkjd-crms-2002 tanggal 14
Februari 2002;
5. Ir. ARYO SANTIGI BUDIHANTO, dengan alamat Cawang Baru Utara
RT02/11 Kel.Cipinang Cempedak Jatinegara Jakarta Timur, Surat
Permohonan Fasilitas Kredit tanggal 13 Februari 2002, Surat
Pemberitahuan Persetujuan Kredit (SPPK) Nomor: 4/Sp.JPN/067
LA/II/2002 tanggal 14 Februari 2002, Surat Perjanjian Kredit dengan
Jaminan Deposito Nomor : 123/006/pkjd-crms-2002 tanggal 14
Februari 2002;
- Pada hari itu juga tanggal 14 Februari 2002 proses penandatanganan
akad kredit kepada para Debitur tersebut berlangsung dan pada hari itu
juga H. CHARTO SUNARDI telah merealisir pengucuran kredit cash
collateral kepada 5 (lima) orang Debitur, yaitu masing-masing kepada :
1. ALEXANDER J. PARENGKUAN, SE sebesar Rp 15.000.000.000,-
2. AHMAD RIYADI sebesar Rp 15.000.000.000,-
3. Ir. ARYO SANTIGI BUDlHANTO sebesar Rp 15.000.000.000,-
4. II. HARIATO BRASALI sebesar Rp 15.000.000.000,-
5. KOKO SANDOZA FAG sebesar Rp 15.000.000.000,-
Jumlah Rp 75.000.000.000,-
- Pada Selasa Tanggal 26 Februari 2002 masuk lagi dana sebesar Rp.
100. 000.000,- (seratus milyar rupiah) dari PT. Jamsostek ke PT. Bank
Mandiri cabang Jakarta Prapatan sesuai pemberitahuan Sdr. YOSEP
TJAHJADJAJA kepada Terdakwa ;
Selanjutnya Terdakwa memberitahukan kepada ALEXANDER J.
PARENGKUAN, SE untuk mempersiapkan permohonan pengajuan
kredit sebanyak 5 (lima) orang yang akan diproses oleh Terdakwa sama
seperti proses pencairan kredit pada tanggal 14 Februari 2002. Namun
ALEXANDER J. P ARENGKUAN, SE hanya memberikan 3 (tiga) orang
pemohonan kredit dan Terdakwa l.ANDRE NUGRAHA ACHMAD, DUDI
LAKSMANA (Almarhum) dan Terdakwa 2. YAKUB A. ARUPALAKKA.
Selanjutnya saksi CHARTO SUNARDI,SE (berkas tersendiri)
memerintahkan lagi kepada saksi BUDI WALUYO, S.Kom untuk me-
lakukan pemrosesan kredit kepada 3 (tiga) orang yakni masing-masing
Hal. 7 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
sebesar Rp.15.000. 000.000,- (lima belas milyar rupiah) kepada :
1. Terdakwa 1. ANDRE NUGRAHA ACHMAD, dengan alamat Jl. Camar
Raya Blok. C No.4 PTI RT.06/04 Ke1. Mustika Bantar Gebang Bekasi,
Surat Permohonan Fasilitas Kredit tanggal 26 Februari 2002, Surat
Pemberitahuan Persetujuan Kredit (SPPK) Nomor : 4/Sp.JPN/081/
LA/II/2002 tanggal 26 Februari 2002, Surat Perjanjian Kredit dengan
Jaminan Deposito Nomor. 123/008S/pkjd-crms-2002 tanggal 26
Februari 2002;
2. DUDI LAKSMANA, dengan alamat Jl. Rengas No 40 RT.05/06 Kel
Pondok Labu Cilandak Jakarta Selatan, Surat Permohonan Fasilitas
Kredit tanggal 26 Februari 2002, Surat Pemberitahuan Persetujuan
Kredit (SPPK) Nomor : 4/Sp.JPN/083/LA/II/2002 tanggal 26 Februari
2002, Surat Perjanjian Kredit dengan Jaminan Deposito Nomor :
123/010/pkjd-crms-2002 tanggal 26 Februari 2002;
3. Terdakwa 2. YAKUB A. ARUPALAKKA, dengan alamat Jl. Tebet
Barat 12 No.1 RT.10/05 Kel.Tebet Barat Jakarta Selatan, Surat
Permohonan Fasilitas Kredit tanggal 26 Februari 2002, Surat
Pemberitahuan Persetujuan Kredit (SPPK) Nomor :4/Sp.JPN/082/
LA/II/2002 tanggal 26 Februari 2002, Surat Perjanjian Kredit dengan
Jaminan Deposito Nomor : 123/009/pkjd-crms-2002 tanggal 26
Februari 2002; - Pada hari itu juga pada tanggal 26 Februari 2002, saksi H. CHARTO
SUNARDI, SE (berkas tersendiri) merealisir lagi pengucuran kredit
kepada 3 (tiga) Debitur lainnya, yaitu masing-masing kepada :
1. DUDI LAKSMANA sebesar Rp 15.000.000.000,-
2. Terdakwa l.ANDRENA. sebesar Rp 15.000.000.000,-
3. Terdakwa 2 YAKUB A. A sebesar Rp 15.000.000.000,-
Jumlah Rp 45.000.000.000,-
(empat puluh lima milyar rupiah)
sehingga jumlah seluruhnya kredit yang berhasil dikucurkan oleh saksi
H. CHARTO SUNARDI kepada 8 (delapan) Debitur tersebut di atas
adalah Rp.75.000.000.000,- + Rp. 45.000.000.000,- = Rp.120.000.
000.000,-. (seratus dua puluh milyar rupiah) ;
Terdakwa 1. ANDRE NUGRAHA AHCMAD NOUVAL dan Terdakwa II.
YAKUB ARUPALAKKA selaku Debitur atau pihak yang mengajukan
permohonan kredit telah mengajukan permohonan kredit dan
Hal. 8 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
menandatanganinya Perjanjian Kredit No : 123/008/pkjd-crms-2002
tanggal 26 Februari 2002 dan No : 123/009/pkjd-crms 2002 tanggal 26
Februari 2002 yang dilampiri dengan Surat Jaminan Deposito yang
tidak ditandatangani oleh pihak pemberi pinjaman (pihak Jamsostek),
namun kenyataannya demikian kredit tersebut tetap disetujui dan dapat
dicairkan, sehingga Terdakwa 1. ANDRE NUGRAHA ACHMAD
NOUVAL dan Terdakwa II. YAKUB ARUPALAKKA pada hari itu juga
telah berhasil mendapat pengucuran dana kredit sebesar Rp.
45.000.000.000,- (empat puluh lima milyar rupiah) ;
- Bahwa proses pengajuan fasilitas kredit oleh 8 (delapan) orang Debitur
tersebut di atas, adalah tidak sesuai dengan Standar Operasional
Prosedure Bank Mandiri (SOP), karena tidak dilengkapi dengan surat
persetujuan penjaminan dari pihak PT. Jamsostek atas Bilyet Deposito
milik PT. Jamsostek, serta tidak melampirkan Akta Pendirian PT.
Jamsostek untuk melihat kewenangan pejabat dari PT. Jamsostek
apakah Debitur berwenang atau tidak berwenang untuk menjaminkan
Deposito atas nama PT. Jamsostek tersebut sebagai agunan. Saksi
BUDI WALUYO, S.Kom telah memperingatkan kepada saksi H.
CHARTO SUNARDI, SE (berkas tersendiri) mengenai kekurangan
persyaratan yang harus dipenuhi untuk pengajuan kredit tersebut,
namun oleh saksi H. CHARTO SUNARDI, SE (berkas tersendiri)
mengatakan kepada saksi BUDI WALUYO, S.Kom “sudah, tulis saja
data yang ada" ;
- Bahwa pengucuran kredit kepada 8 (delapan) Debitur tersebut di atas
adalah tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku di PT. Bank
Mandiri Cabang Jakarta Prapatan, yaitu bertentangan dengan surat
dari Direktur PT. Bank Mandiri Nomor : DIR/006/2000 tanggal 14 Juni
2000 dengan kata lain tidak memenuhi persyaratan legal yaitu :
a. Memecah Deposito PT. Jamsostek senilai Rp. 200.000.000.000,-
(dua ratus milyar rupiah) menjadi 10 (sepuluh) lembar Bilyet Deposito
masing-masing senilai Rp. 20.000.000.000,- (dua puluh milyar rupiah),
kemudian 8 (delapan) lembar Bilyet Deposito tersebut dijadikan
jaminan kredit oleh 8 (delapan) orang Debitur sebagaimana tersebut
di atas, yaitu atas inisiatif saksi H. CHARTO SUNARDI, SE (berkas
Hal. 9 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
tersendiri), bukan atas permintaan PT. Jamsostek, hal mana sengaja
dilakukan oleh saksi H. CHARTO SUNARDI, SE (berkas tersendiri)
agar Bilyet Deposito tersebut dapat dipergunakan sebagai jaminan
oleh 8 (delapan) Debitur tersebut di atas dan agar pemberian kredit
cash colletral tersebut dapat disesuaikan dengan batas kewenangan
saksi H. CHARTO SUNARDI, SE (berkas tersendiri) selaku Kepala
Spoke Manager Cahang PT. Bank Mandiri Cabang Jakarta Prapatan,
yaitu saksi H. CHARTO SUNARDI,SE (berkas tersendiri) hanya dapat
memberikan kredit cash colletral Rp. 15.000.000.000,- (lima belas
milyar rupiah) setiap Debitur. Saksi H. CHARTO SUNARDI, SE
(berkas tersendiri) selaku Kepala Cabang/Spoke Manager PT. Bank
Mandiri Cabang Jakarta Prapatan dalam memberikan dan
menyalurkan kredit kepada 8 (delapan) Debitur tersebut di atas yang
seluruhnya berjumlah Rp. 120.000.000.000,- (seratus dua puluh
milyar rupiah) telah melampaui kewenangannya, karena ternyata
pemberian kredit tersebut adalah ditujukan hanya kepada satu
perusahan saja yaitu PT. Dwinogo Manunggaling Roso, dimana
ternyata 8 (delapan) Debitur tersebut di atas semuanya adalah pihak
yang terkait dengan PT. Dwinogo Manunggaling Roso;
b. Penandatanganan surat gadai Deposito yang diketahui tidak benar,
yaitu untuk penandatanganan pihak PT. Jamsostek tidak dilaksanakan
dihadapan saksi H. CHARTO SUNARDI,SE (berkas tersendiri) selaku
pejabat yang berwenang, yaitu selaku Spoke Manager PT. Bank
Mandiri Cabang Jakarta Prapatan, yang seharusnya penanda
tanganannya harus dilakukan dihadapan saksi H. CHARTO
SUNARDI, SE (berkas tersendiri) selaku pejabat yang berwenang;
c. Saksi H. CHARTO SUNARDI, SE selaku Spoke Manager PT. Bank
Mandiri Cabang Jakarta Prapatan dan mereka Terdakwa tidak
melakukan konfirmasi mengenai gadai/jaminan Deposito milik PT.
Jamsostek tersebut, kepada pihak PT. Jamsostek (pihak ketiga)
selaku pihak yang menggadaikan Bilyet Deposito sebagai jaminan
kredit, untuk mengetahui keabsahan gadai/jaminan Deposito tersebut;
d. Saksi H. CHARTO SUNARDI, SE telah menandatangani 5 (lima) surat
gadai deposito atas nama PT. Jamsostek pada tanggal 14 Februari
Hal. 10 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
2002 dengan jaminan Bilyet Deposito yaitu E.507751; E.507752;
E.507753; E.507754; E.507759; masing-masing senilai @
Rp.20.000.000.000,- (dua puluh milyar rupiah) yang dipergunakan
sebagai jaminan kredit oleh mereka Terdakwa tidak dikonfirmasikan
kepada pemiliknya yaitu PT. Jamsostek; Persyaratan-persyaratan
legal tersebut di atas sengaja tidak diindahkan oleh saksi H.CHARTO
SUANARDI selaku Kepala Cabang/ Spoke Manager PT.Bank Mandiri
Cabang Jakarta Prapatan agar pengucuran kredit tersebut dapat
terealisir pada hari itu juga ;
- Bahwa PT. Jamsostek Jakarta, tidak pernah menjaminkan Deposito
miliknya kepada 8 (delapan) orang Debitur tersebut di atas dan ternyata
tandatangan Drs. A. DJUNAIDI, AK dan ANDI RACHMAN ALAMSYAH
masing-masing selaku Direktur Utama dan Direktur Investasi PT.
Jamsostek adalah tidak benar atau palsu, karena H. CHARTO
SUNARDI, SE tidak pernah menandatangani surat gadai deposito untuk
jaminan kredit kepada 8 (delapan) orang Debitur tersebut di atas ;
- Dari hasil pengucuran kredit kepada 8 (delapan) orang nasabah tersebut
di atas, yang seluruhnya berjumlah Rp. 120.000.000.000,- (seratus dua
puluh milyar rupiah) telah dicairkan dan ditransfer kedalam rekening
masing-masing Debitur, selanjutnya ditransfer ke PT. DWINOGO
MANUNGGALING ROSO sebesar Rp. 96.287.000.000,- (sembilan puluh
enam milyar dua ratus delapan puluh tujuh juta rupiah). Bahwa setelah
mereka Terdakwa berhasil memperoleh pengucuran kredit dari PT. Bank
MandiIi cabang Jakarta Prapatan, yang semula sesuai proposal
pengajuan permohonan kreditnya dipergunakan untuk membayar 5
(lima) buah Rumah Sakit Jantung, ternyata oleh mereka Terdakwa dana
pinjaman tersebut tidak dipergunakan sesuai peruntukkannya, melainkan
dipergunakan antara lain untuk pembayaran utang perusahaan, untuk
kepentingan/kebutuhan mereka Terdakwa yaitu disimpan didalam
rekening pribadi mereka Terdakwa, sebagian lagi yaitu sejumlah Rp.
19.875.000.000,- (sembilan belas milyar delapan ratus tujuh puluh lima
juta rupiah) diserahkan oleh ALEXANDER PARENGKUAN kepada
YOSEF TJAHJADJAJA (PT. RIFAN FINANSINDO SEKURITAS) dalam
g. 2 (dua) lembar Surat Kesepakatan No.403/RFS-AJP/
DIR/II/02 tgl 19 Pebruari 2002 ;
h. 1 (satu) lembar Surat Bank Mandiri No.4.Sp.JPN/
063/II/2002 tgl 13 Pebruari 2002 kepada PT Rifan
Financindo Sekuritas dan 1 (satu) lembar asll tanda
terima cek No. CM 040740 nominal Rp.8.375.000.
000,- ;
i. 1 (satu) exemplar Perjanjian Pengikatan Jual Beli No.:
BP382/MPI-PC/X/2000 tanggal 15-01-2001 PT.
MEGA PASANGGRAHAN INDAH ;
j. 1 (satu) lembar tandaterima PT MEGA PASANG
GRAHAN INDAH No.BP/382/MPI-PC/X/2000 tgl 28
Februari 2002 ;
Hal. 30 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
k. 1 (satu) lembar tandaterima PT MEGA PASANG-
GRAHAN INDAH No.:BP/382/MPI-PC/X/00 tgl 28
Februari 2002 ;
l. 2 (dua) Slip Formulir Pemindah bukuan tgl 28 Feb
2002 sebesar Rp.1 Milyar ;
m. Surat Keputusan Kepala Dinas Bangunan Nomor.
648.12/512/DB/2001 ;
n. Surat Pernyataan Pengoperan Hak tanggal 28-2-
2002 dan gambar peta lokasi ;
o. 1 (satu) exemplar Konfirmasi Pembayaran No.
Kontrak:BP/382IMPI-PC/X/2000 tgl 23 Oktober 2000.
p. 1 (satu) lembar Kwitansi tgl 28 -02-2002 ;
q. l (satu) lembar tandaterima Nomer:BP 382/MPT-
PC/X/2000/L tgl 24 Oktober 2002.
r. 1 (satu) lembar tandaterima No.BP 382/MPI-PC/X/
2000/L tgl 24 Oktober 2002 ;
s. 5 (lima) lembar kwitansi rekening listrik ;
t. 1 (satu) lembar kwitansi No. 905753 ;
u. 1 (satu) lembar Jaminan lnstalasi listrik dan asuransi
kecelakaan diri tgl 8 Juni 2001;
v. 1 (satu) lembar Surat Pernyataan No.004/MPI/Dir/III/
2002 tanggal 12 Maret 2002 ;
w. 1 (satu) lembar Perjanjian Pengikatan Jual Beli No.:
BP397/MPIPC/Ill/2002 tgl 11 Maret 2002 ;
x. 1 (satu)lembar kwitansi PT MEGA PASANG GRAH
AN INDAH tgl 8/2/2002 ;
y. 1 (satu) lembar surat Konfirmasi Pembayaran No.:
BP397/MPIPC/III/2002 ;
z. 1 (satu) lembar Keputusan Walikota Depok No:
648.12/476 Per/DB /2001 tgl 30 Maret 200l ;
aa. Sebidang tanah kosong seluas 401,25 M2 terletak di
Jl. Telaga Warna I Blok J 3 No.17 Kecamatan Limo
Depok ;
bb. Sebidang tanah berikut bangunan seluas 300 M2
terletak di Jl.Telaga Warna I Blok J 3 No.5 Keca-
Hal. 31 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
matan Limo Depok ;
cc. Bukti formulir pemindahbukuan uang dari Rekening
Ir. ARYO SANTIGI B sebesar Rp. 3.100.000.000 ke
Rek. No.123.000.203.4389 atas nama PT.
DWINOGO MANUNGGALING ROSO tanggal 15-02-
2002;
dd. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim IR
ARYO SANTIGI B sebesar Rp. 1.000.000.000,-
kepada HERAWATI LISTIANI tanggal 15-02-2002;
ee. Bukti formulir transfer uang dari Ir.ARYO SANTIGI B
sebesar Rp. 1.000.000.000,- ke Rek. No. 421.123.
8229 an. HERAWATI LISTIANI tgl 15-02-2002;
ff. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim ARYO
SANTIGI B. IR sebesar Rp. 250.000.000,- kepada
SRI UMIYATI tgl 15-02-2002 ;
gg. Bukti formulir transfer uang dari Ir. ARYO SANTIGI B
sebesar Rp.250.000.000,- ke Rekening No.AC.282.
122. 0515 atas nama SRI UMIYATI tanggal 15-02-
2002;
hh. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim ARYO
SANTIGI B.IR sebesar Rp.700.000.000, kepada
BUDI PERMANA tanggal 15-02-2002 ; ii. Bukti formulir transfer uang dari Ir. ARYO SANTIGI B
sebesar Rp.700.000.000,- ke Rekening No.AC.035
.370. 1301 an. BUDI PERMANA ADIBRATA tanggal
15-02-2002 ;
jj. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim ARYO
SANTIGI B. sebesar Rp. 250.000.000,- kepada PT.
HESTHA BUANA PRATITA BANDUNG tanggal 15-
02-2002;
kk. Bukti formulir transfer uang dari lr.ARYO SANTIGI B
sebesar Rp.1.050.000.000,- ke Rek No.AC.284.2391
atas nama PT HESTHA BUANA PRATITA
BANDUNG tanggal 15-2-2002 ;
ll. Bukti formulir Debet Advice/Pinbuk hasil pencairan
kreditatas nama A.RIYADI sebesar Rp.15.000.000.
Hal. 32 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
000,- tanggal14-02-2002 ;
mm. Bukti formulir pemindah bukuan uang dari AHMAD
RIYADI sebesar Rp. 8.000.000.000 ke Rek No.
123.000.203.4389 atas nama PT. DWINOGO MA-
NUNGGALING ROSO tanggal 15-02-2002 ;
nn. Bukti formulir transfer uang AHMAD RIYADI sebesar
Rp.3.500.000.000,- ke Rekening No.122.000.115.
1151 atas nama PT DWINOGO MANUNGGALING
ROSO tanggal15-02-2002 ; 00. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim AHMAD
RIYADI sebesar Rp. 2.750.000.000,- kepada
AHMADRIYADI tanggal 15-02-2002 ;
pp. Bukti formulir transfer uang AHMAD RIYADI sebesar
Rp.2.750.000.000,- ke Rekening No.ACC.034-1-
3003730 atas nama AHMAD RIYADI tanggal 15-02-
2002 ;
qq. Bilyet Giro No. GJ.749016 dari Bank Mandiri Nomi-
nal Rp. 25.000,000.000,- 04-03-2002 ;
rr. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim PT.
DWINOGO MANUNGGALING ROSO sebesar Rp.25.
000.000.000, kepada AHMAD RIYADI tanggal 04-03-
2002 ;
ss. Bukti formulir transfer uang dari PT. DWINOGO
MANUNGGALING ROSO sebesar Rp. 25.000.
000.000,- ke Rekening No.ACC. 306-111-91900 an.
AHMAD RIYADI tanggal 04-032002 ;
tt. Bilyet Giro No.GJ 749017 dari Bank Mandiri Nominal
Rp.15.000.000.000,- 04-03-2002 ;
uu. Bukti formulir transfer uang dari Bank Mandiri pengi-
rim JOSEF TJAHJADJAJA sebesar Rp.2.400.000.
000,- ke. Rekening ROSAN PERKASA tanggal 26-
02-2002 ;
vv. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim JOSEF
TJAHJADJAJA sebesar Rp. 2.400.000.000,- kepada
ROSAN PERKASA.tanggal 26-02-2002 ;
Hal. 33 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
ww. Bukti formulir transfer uang dari PT DWINOGO
MANUNG GALING ROSO sebesar Rp. 15.000.
000.000,- ke Rekening No.ACC.0-307064-324 atas
nama ALEXANDER J PARENGKUAN tanggal 04-
03- 2002 ;
xx. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim PT
DWINOGO MANUNGGALING ROSO Manunggaling
Roso sebesar Rp.15.000.000.000, kepada ALEX
ANDER J. P tgl 4-03-2002 ;
yy. Cek dari Bank Mandiri No. CM.040747 sebesar Rp
359.742.384 tgl 04-03-2002 ;
zz. Bukti formulir transfer uang dari JOSEF TJAH-
JADJAJA sebesar Rp. 359.742.384,- ke Rekening
No.010.690011000079 atas nama PT. RIFAN
FINANCINDO SEKURITAS tanggal 0503-2002 ;
aaa. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim YOSEF
TJAHJADJAJA sebesar Rp. 359.742.384,- kepada
PT. RIFAN FINANCINDO SEKURITAS tanggal 04-3-
2002 ;
bbb. Transaksi keluar dari Bank Mandiri an. nasabah
SAUDARA SENDIRI sebesar Rp.507.392.960,- tgl
05-03-2002 ;
ccc. Bukti formulir transfer uang dari YOSEF TJAHJA
DJAJA sebesar Rp.507.392.960,- ke Rek. No.010.
69001 1000079 an. PT. RIFAN FINANCINDO
SEKURITAS tanggal 05-03-7002 ;
ddd. Bukti formulir transfer uang dari YOSEF TJAHJA
DJAJA sebesar Rp.1.000.000.000,- ke Rek.No.AC.8-
122-001O6.8 atas nama YOSEF TJAHJADJAJA
tanggal 15-02-2002 ;
eee. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim YOSEF
TJAHJADJAJA sebesar Rp.1.000.000.000,- kepada
YOSEF TJAHJADJAJA tanggaI 15-02-2002 ;
fff. Surat dari JAMSOSTEK Nomor: R/173/022002
Hal. 34 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
perihal Penempatan Deposito berjangka tanggal 19
Feb 2002 yang ditandatangani Drs.A.DJUNAIDI AK
dan ANDY R ALAMSYAH ;
ggg. Surat Deposito Berjangka atas nama Jamsostek
nomor seri : E.507751 No. Rek : 123.0202019289,
tanggal 14 Pebruari 2002, nominal Rp 20.000.
000.000,- ;
hhh. Surat Deposito Berjangka atas nama Jamsostek
Nomor Seri : E.507752 No.Rek : 123.0202019297,
tanggal 14 Pebruari 2002, nominal Rp 20.000.
000.000,- ;
iii. Surat Deposito Berjangka atas nama Jamsostek
Nomor Seri: E.507753 No.Rek : 123.0202019313,
tanggal 14 Pebruari 2002, nominal Rp 20.000.000.
000,- ;
jjj. Surat Deposito Berjangka atas nama Jamsostek
Nomor Seri : E.507754 No.Rek : 123.020201947,
tanggal 14 Pebruari 2002, nominal Rp 20.000.000.
000,- ;
kkk. Surat Deposito Berjangka atas nama Jamsostek
Nomor Seri : E.507759 No.Rek : 123.0202019339,
tanggal 14 Pebruari 2002, nominal Rp 20.000.000.
000,- ;
lll. Surat Deposito Berjangka atas nama Jamsostek
Nomor Seri : E.507771 No.Rek : 123.020202465,
tanggal 25 Pebruari 2002, nominal Rp 20.000.000.
000,-
mmm. Surat Deposito Berjangka atas nama Jamsostek
Nomor Seri : E.507770 No.Rek : 123.020202457,
tanggal 25 Pebruari 2002, nominal Rp 20.000.000.
000,- ;
nnn. Surat Deposito Berjangka atas nama Jamsostek
Nomor Seri : E.507769 No.Rek : 123.020202432,
tanggal 25 Pebruari 2002, nominal Rp 20.000.000.
Hal. 35 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
000,-.
ooo. Surat Copy Surat PT. Jamsostek Nomor : R/ /022002
tanggal Pebruari 2002 perihal Penempatan Deposito
Berjangka yang ditandatangani oleh Andy Rachman
Alamsyah (Direktur Investasi) dan tertera disposisi
Ace oleh Charto Sunardi, SE ;
ppp. Transaksi Masuk Bank Mandiri tanggal 14 Pebruari
2002, No.Rek : 123.020300007574, jumlah Rp 100.
000.000.000,- ;
qqq.Transaksi Masuk Bank Mandiri tanggal 25 Pebruari
2002, No.Rek :123.0200007574, jumlah Rp
100.000.000. 000,- ;
dipergunakan dalam perkara atas nama AGUS BUDIO
SANTOSO dan YOSEF TJAHJADJAJA.
Barang bukti berupa :
1. 1 (satu) berkas permohonan kredit an.ALEXANDER J
PARENGKUAN;
a. Surat Permohonan Fasilitas Kredit tanggal 13/2/2002 ;
b. Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit No.4.Sp.
PN/063/ LA/ II/2002 tgl 14/2/2002
c. Perjanjian Kredit dengan jaminan Deposito No.123/
002/ pkjd crms-2002 tanggal 14/2/2002 ;
d. Surat Gadai Deposito tgl 14/2/2002 ;
e. Copy Akta Pernikahan No.1282/1971 tgl 11/1/1972
atas nama ALEXANDER J PARENGKUAN dengan
CARLA MARIJKE ;
f. Copy KTP atas nama ALEXANDER PARENGKUAN
dan CARLA PARENGKUAN ;
g. Tembusan Advice Debet (biaya adm Kredit) tgl 14/
2/2002 sebesar Rp.l 00.000,- (Seratus ribu rupiah) ;
h. Tembusan Advice Debet (Pinbuk dari Alexander JP
kepada ARYO SANTIGI) tgI 14/2/2002 sebesar Rp.75.
000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) ;
i. Tembusan Advice Debet (biaya Meterai) tgl 14/2/2002
sebesar Rp.24.000,- (dua puluh empat ribu rupiah) ;
Hal. 36 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
j. Tembusan Advice Debet (Provisi Kredit)tgl 14/2/2002
sebesar Rp.75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) ;
k.Tembusan Advice Debet (pinbuk dan Alexander ke-
pada HARYANTO) tanggaI 14/2/2002 sebesar Rp.75.
000.000,- ;
1. Tembusan Advice Debet ( pinbuk dari ALEXANDER JP
AHMAD RIYADI tg114/2/2002 sebesar Rp.75.000.000,-
(tujuh puluh lima juta rupiah);
m.Tembusan Advice Debet (Pinbuk dan Alexander J.
Parengkuan kepada Alexander) tgl 14/1/2002 sebesar
Rp.15.000.000.000,- (lima belas juta rupiah);
n. Tembusan Advice Debet ( Pinbuk dari Alexander kepa-
da KOKO) tanggal 14/2/2002 sebesar Rp.75.000. 000,-
(tujuh puluh lima juta rupiah);
2. 1 (satu) Berkas permohonan kredit atas nama AHMAD
RIYADI:
a. Surat Permohonan Fasilitas Kredit tgl 13/2/2002
b. Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit No. A.Sp.JPN/
064/ LA/II/2002 tgl 14/2/2002 ;
c. Perjanjian Kredit dengan jaminan Deposito No. 123/
003/ pkjd crms-2002 tanggal 14/2/2002 ;
d. Surat Gadai Deposito tgl 14/2/2002 ;
e. Lembar Fak Surat Nikah tanggal 3 Juli 1972 atas nama
AHMAD RIYADI ;
f. Copy KTP atas nama.AHMAD RIYADI dan DIAN
YUNIATI ;
g. Tembusan Advice Debet (biaya adm Kredit) tgl 14/2/
2002 sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah);
h. Tembusan Advice Debet (Pinbuk dari AHMAD RIYADI
kepada AHMAD RIYADI) tg1 14/2/2002 sebesar Rp.15.
000.000.000,- ; i. Tembusan Advice Debet (biaya Meterai) tgl 14/2/2002
sebesar Rp.24.000,- ;
3. 1 (satu) berkas permohonan kredit atas nama KOKO SAN
DOZA F G ;
a. Surat Permohonan Fasilitas Kredit tgl 13/2/2002 ;
b. Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit No.4. Sp.
Hal. 37 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
JPN/065/ LA/II/2002 tgl 14/2/2002 ;
c. Perjanjian Kredit dengan Jaminan Deposito No.123/
004/pkj d-cms-2002 tanggal 14/2/2002 ;
d. Surat Gadai Deposito tgl 14/2/2002 ;
e. Copy KTP an. KOKO SANDOZA ;
f. Tebusan Advice Debet (Pinbuk dari KOKO SANDOZA
FG, tgl 14/2/2002 sebesar Rp.15.000.000.000,- ;
g. Tebusan Advice Debet (biaya Meterai) tgl 14/2/2002
sebesar Rp.18.000,- ;
h. Tebusan Advice Debet (biaya adm PK) tgl 14/2/2002
sebesar Rp.100.000,- ;
4. 1 (satu) Berkas permohonan kredit an. Ir. ARYO SANTIGI
BUDIHANTO berisikan:
a. Surat Permohonan Fasilitas Kredit tgl 13/2/2002 ;
b. Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit No.4.Sp. JPN/
067/LA/II/2002 tgl 14/2/2002 ;
c. Perjanjian Kredit dengan jaminan Deposito No.123/
006/ pkjd-crms-2002 tanggal 14/2/2002 ;
d. Surat Gadai Deposito tgl 14/2/2002 ;
e. Copy Akta Nikah tgl 03 Juli 1992 an.Ir.Aryo Santigi ;
f. Copy KTP an.Ir.Aryo Santigi dan Sri Umiyati ;
g. Copy Surat Permohonan Pindah Buku dari Aryo Santigi
tgl 15/2/2002 sebesar Rp.6.237.000. 758,51 ;
h. Tembusan Advice Debet (biaya adm Kredit) tgl 14/2/
2002 sebesar Rp.100.000,- ;
i. Tebusan Advice Debet (Pemindah bukuan dari Ir.Aryo
SB) tgl 14/2/2002 sebesar Rp 15.000.000,- ;
j. Tembusan Advice Debet (biaya meterai) tgl 14/2/2002
sebesar Rp.24.000,- ;
5. 1 (satu) Berkas permohonan kredit an.Ir.HARIANTO BRA-
SALI berisikan :
a. Surat Permohonan Fasilitas Kredit tanggal 13/2/2002 ;
b. Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit No.4.Sp.JPN/
066/ LA/II/2002 tgl 14/2/2002 ;
Hal. 38 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
c. Perjanjian Kredit dengan jaminan Deposito No.123/
005/ pkjd crms-2002 tanggal 14/2/2002 ;
d. Surat Gadai Deposito tgl 14/2/2002 ;
e. Copy Surat Nikah No.569/30/XI/1991 an.Ir.Hariyanto B;
f. Copy KTP a/nJr.HARIYANTO B dan AGUSTIN SUP-
RAPTI ;
g. Tembusan Advice Debet (biaya adm Kredit) tgl 14/2/
2002 sebesar Rp.100.000,- ;
h. Tembusan Advice Debet (Pinbuk dari Ir.Harianto kepa-
da Ir. Harianto) tgl 14/2/2002 Rp.15. 000.000.000,- ;
i. Tembusan Advice Debet (biaya Meterai) tgl 14/2/2002
sebesar Rp.24.000,- ;
dipergunakan dalam perkara atas nama AGUS BUDIO
SANTOSO dan YOSEF TJAHJADJAJA ;
6. Menetapkan agar mereka Terdakwa dibebani membayar
biaya perkara sebesar Rp.7.500.- ( tujuh ribu lima ratus
rupiah ) ;
Menimbang, bahwa dengan memperhatikan Pasal 2 ayat (1)
Undang-Undang No.31 Tahun 1999 jo Pasal 43 A Undang-Undang No.20
Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP, Terdakwa telah dinyatakan
bersalah melakukan kejahatan seperti tercantum dalam putusan
Pengadilan Negeri tersebut yang amar selengkapnya berbunyi sebagai
berikut :
1. Menyatakan Terdakwa I : ANDRE NUGRAHA ACHMAD
NOUVAL dan Terdakwa II : YAKUB A. ARUPALAKKA
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana korupsi yang dilakukan secara
bersama-sama ;
2. Menjatuhkan pidana penjara kepada :
- Terdakwa I : ANDRE NUGRAHA ACHMAD NOUVAL
selama 10 (sepuluh) tahun dan denda sebesar Rp.
1.000.000.000,- (satu milyar rupiah), subsidair 6 (enam)
bulan kurungan;
- Terdakwa II : YAKUB A. ARUPALAKKA selama 10
Hal. 39 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
(sepuluh) tahun dan denda sebesar Rp. 1.000.
000.000,- (satu milyar rupiah), Subsidair 6 (enam)
bulan kurungan ;
3. Menghukum Terdakwa - Terdakwa membayar uang
pengganti:
- Untuk Terdakwa I : ANDRE NUGRAHA ACHMAD
NOUVAL sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) dan jika Terdakwa tidak membayar uang
pengganti dipidana dengan pidana penjara 1 (satu)
tahun ;
- Untuk Terdakwa II : YAKUB A. ARUPALAKKA sebesar
Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan jika
Terdakwa tidak membayar uang pengganti dipidana
dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun ;
4. Menetapkan bahwa lamanya Terdakwa-Terdakwa berada
dalam tahanan dikurangkan segenapnya dari pidana
yang dijatuhkan tersebut ;
5. Menyatakan barang bukti berupa :
Uang tunai
- 1 (satu) buah buku tabungan Bank Mandiri an. KOKO
SANDOZA FG dan uang tunai sebesar Rp.100.
000.000,- ;
- Uang tunai sebesar Rp 234.000.000 dan Rp.500.000.
000,- ;
- Uang tunai sebesar Rp. 1.560.000.000,- (satu milyar
lima ratus enam puluh juta rupiah) ;
- 1 (satu) buah buku tabungan Bank Mandiri Cab Jkt
Prapatan dengan No. Rek : 123-0002038422 an.
YAKUP A ARUPALAKKA dan uang tunai sebesar
Rp.75.000.000,- ;
- Uang tunai sebesar Rp.1 00.072.000,- ;
- Uang dalam bentuk rupiah sebesar Rp.6.450.000.
000,- (Enam milyar empat ratus lima puluh juta
rupiah) ;
Hal. 40 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
- Uang tunai sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus
juta rupiah) ;
- Uang tunai sebesar Rp.1.141.000.000,- ;
- Uang tunai USD $ 50.000,- ;
- Uang tunai sebesar Rp.2.000.000.000,- dan US $
200.000,- ;
- Uang tunai sebesar Rp. 10.275.000.000,- (sepuluh
milyar dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah) ;
- Uang tunai sebesar Rp.2.075.234.375,- (dua milyar
tujuh puluh lima juta dua ratus tiga puluh empat ribu
tiga ratus tujuh puluh lima rupiah) ;
- Uang tunai sebesar Rp 5.516.000.000,- (lima milyar
lima ratus enam belas juta rupiah) ;
- Buku tabungan Bank Mandiri Cab Jkt Prapatanan
DUDILAKSMANA, 1(satu) lembar Rek Koran No.123-
0102000300 periode tgl 1/2-02 s/d 28/02/02 dan uang
tunai sebesar Rp.24.312.500,- ;
- l (satu) buku tabungan Bank Mandiri Cab Jkt Prapatan
an. ANDREE, 1 (satu) lembar rek koran No.123-
0102000280 dan uang tunai sebesar Rp.24.
312.500,- ;
- l (satu) buah buku tabungan Bank Mandiri Cab Jkt an.
IR HARIANTO BRASALI dan uang tunai sebesar Rp.
232. 500.000,- ;
- 1 (satu) buah buku tabungan Bank Mandiri Cab Jkt
Prapatan an. IR ARYO SANTIGI UDlHANTO dan
uang tunai sebesar Rp.2.101.585.000,-, US $ 90.000
dan Rp.400. 000.000,- ;
- Uang tunai sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar
rupiah) ;
- Uang tunai sebesar Rp.92.681.000 dan Rp.2.750.000.
000,- ;
- Uang tunai sebesar Rp 450.000.000,- (empat ratus
lima puluh juta rupiah) yang berasal dari (sembilan)
Hal. 41 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
lembar Deposito Berjangka Bank Mandiri Nomor Seri
: F.360223, F.360224, F.360225, F. 360226, F.
360227, F.360228, F.360229, F.360230, F.360231
masing-masing tanggal 26 Pebruari 2002 atas nama
Arini Cahaya, DRG ;
Mobil ;
- 1 (satu) unit kendaraan Sedan Toyota Altis No.
Pol:B 8944 LW warna hitam, tahun pembuatan
2002, No. Mesin lZZ4068583, No. Rangka
MHF53ZEC228003738,an HARIANTO BRASALI
berikut STNK dan kunci kontak ;
- l (satu) unit Mercedes Benz C 200 No.Pol :B 8342
BV, STNK an. FERRA ALWANI, BPKB dan Kunci
Kontak ;
Barang bukti lain yakni:
- 5 (lima) lembar Deposito masing-masing :
a. 1 (satu) lembar Surat Deposito Berjangka Bank
Mandiri No. Seri : E 507751, No. Rek. 123-02020
19289 atas nama JAMSOSTEK PT. Jumlah Rp.
20. 000.000.000,- ;
b. 1 (satu) lembar Surat Deposito Berjangka Bank
Mandiri No.Seri : E 507752, No. Rek. 123-
0202019297 atas nama JAMSOSTEK PT.
Jumlah Rp. 20.000. 000.000,- ;
c. 1 (satu) lembar Surat Deposito Berjangka Bank
Mandiri No. Seri : E 507753, No. Rek. 123-020
2019313 atas JAMSOSTEK PT. Jumlah Rp.
20.000.000.000,- ;
d. 1 (satu) lembar Surat Deposito Berjangka Bank
Mandiri No.Seri : E 507754, No. Rek. 123-
0202019347 atas nama JAMSOSTEK PT.
Jumlah Rp. 20.000.000.000,- ;
e. 1 (satu) lembar Surat Deposito Berjangka Bank
Mandiri No. Seri : E 507759, No. Rek. 123-
Hal. 42 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
0202019339 atas nama JAMSOSTEK PT.
Jumlah Rp. 20.000.000.000,- ;
- 9 (sembilan) lembar Deposito Bank Mandiri masing-
masing atas nama ARINI CAHAYA, Drg Nominal
Rp.50.000.,- terdiri dari Nomor Seri : F 360223,
360224, 360225, 360227, 360228, 360229, 360230,
360231 dan 360226.
- 1 (satu) buku Tahapan BCA No.Rekening 291010
4511 atas nama ARINI CAHAYA, Drg ;
- Surat PT. RIFAN FINANCINDO SEKURITAS TRA-
DE CONFIRMATION tanggal 13 Peb. 2002 yang
ditandatangani oleh CHARTO SUNARDI selaku
Kepala Cabang Bank Mandiri Jakarta Prapatan dan
AGUS B SANTOSO ;
- 3 (tiga) Surat Gadai Deposito Bank Mandiri yang
terdiri:
a. Tanggal 26 Februari 2002 an. Debitur YACUB A.
ARUPALAKKA atas pengajuan fasilitas kredit
Bank Mandiri Nomor :123/009/pkjd/cnns-2002
tanggal 26 Februari 2002 dengan jaminan Gadai
Deposito Bank Mandiri Nomor E 507770 sebesar
Rp.20.000.000.000, a/n PT. JAMSOSTEK Jakar-
ta tgl. 26-2-2002 ;
b. Tanggal 26 Pebruari 2002 an. Debitur ANDREE
NUGRAHA AHMAD atas pengajuan fasilitas
kredit Bank Mandiri Nomor : 123/008/pkjd/-crms-
2002 tanggal 26 Februari 2002 dengan jaminan
Gadai Deposito Bank Mandiri Nomor E 507769
sebesar Rp.20.000.000.000,- a/n. PT. JAMSOS-
TEK Jakarta tgl. 26-2-2002 ;
c. Tanggal 26 Pebruari 2002 atas nama Debitur
DUDI LAKSMANA atas pengajuan fasilitas kredit
Bank Mandiri Nomor 123/010/pkjd/crms-2002
tanggal 26 Februari 2002 dengan jaminan Gadai
Hal. 43 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
Deposito Bank Mandiri Nomor E 507770 sebesar
Rp. 20.000.000.000,- a/n. PT. JAMSOSTEK
Jakarta tgl. 26-2-2002 ;
d. 1 (satu) lembar tandaterima PT. Rifan Financindo
Sekuritas No. 402/RFS/DIR/II/02 tgl 13/2/02
berikut 7 (tujuh) lembar Copy Cek masing-
masing No. CK 434270, 434301, 434302,
434303, 434304, 34305, 434306 ;
e. 1 (satu) lembar Surat dari PT. Rifan Financindo
Sekuritas tanggal 14 Pebruari 2002 ;
f. 1 (satu) lembar tandaterima PT.Rifan Financindo
Sekuritas tgl 20 Pebruari 2002 berikut 5 (lima)
lembar Copy Cek masing-masing No. CM
040733,040734, 040735, 040736, 040737 ;
g. 2 (dua) lembar Surat Kesepakatan No.403/RFS-
AJP/ DIR/II/02 tgl 19 Pebruari 2002 ;
h. 1 (satu) lembar Surat Bank Mandiri No.4.Sp.JPN/
063/II/2002 tgl 13 Pebruari 2002 kepada PT
Rifan Financindo Sekuritas dan 1 (satu) lembar
asli tandaterima Cek No. CM 040740 nominal
Rp.8.375.000. 000,- ;
i. 1 (satu) exemplar Perjanjian Pengikatan Jual Beli
No.:BP 382/MPI-PC/X/2000 tanggal 15-01-2001
PT. MEGA PASANGGRAHAN INDAH ;
j. 1 (satu) lembar tandaterima PT. MEGA PASANG
GRAHAN INDAH No.:BP/382/MPI-PC/X/2000 tgl
28 Februari 2002 ;
k. 1 (satu) lembar tandaterima PT MEGA PASANG-
GRAHAN INDAH No.:BP/382/MPI-PC/X/00 tgl
28 Februari 2002 ;
l. 2 (dua) Slip Formulir Pemindahbukuan tgl 28 Feb
2002 sebesar Rp.1 Milyar ;
m. Surat Keputusan Kepala Dinas Bangunan No-
mor. 648.12/512/DB/2001 ;
Hal. 44 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
n. Surat Pernyataan Pengoperan Hak tanggal 28-
2-2002 dan gambar peta lokasi ;
o. 1 (satu) exemplar Konfirmasi Pembayaran No.
Kontrak: BP/382/MPI-PC/X/2000 tgl 23 Oktober
2000 ;
p. 1 (satu) lembar Kwintasi tgl 28 -02-2002 ;
q. 1 (satu) lembar tandaterima Nomer :BP 382/MPI-
PC/X/2000/L tgl 24 Oktober 2002 ;
r. 1 (satu) lembar tandaterima No.BP 382/MPI-
PC/X/2000/L tgl 24 Oktober 2002 ;
s. 5 (lima) lembar kwitansi rekening listrik ;
t. (satu) lembar kwitansi No. 905753 ;
u. 1 (satu) lembar jaminan instalasi listrik dan
asuransi kecelakaan diri tgl 8 Juni 2001 ;
v. 1(satu) lembar Surat Pernyataan No.004/MPI/
Dir/III/ 2002 tanggal 12 Maret 2002 ;
w. 1 (satu) lembar Perjanjian Pengikatan Jual Beli
No.: BP397/MPI-PC/Ill/2002 tgl 11 Maret 2002 ;
x. 1 (satu) lembar kwitansi PT MEGA PASANG
GRAHAN INDAH tgl 8/2/2002 ;
y. 1 (satu) lembar surat Konfirmasi Pembayaran No:
BP397/MPI-PC/III/2002 ;
z. 1 (satu) lembar Keputusan Walikota Depok No:
648. 12/476 Per/DB /2001 tgl 30 Maret 200l ;
aa. Sebidang tanah kosong seluas 401,25 M2 terletak
di Jl. Tenaga Warna I Blok J 3 No.17 Kecamatan
Limo Depok ;
bb. Sebidang tanah berikut bangunan seluas 300 M2
terletak di Jl.Telaga Warna I Blok J 3 No.5
Kecamatan Limo Depok ;
cc. Bukti formulir pemindahbukuan uang dari
Rekening Ir. ARYO SANTIGI B sebesar Rp.
3.100.000.000 ke Rek. No.123.000.203.4389
atas nama PT. DWINOGO MANUNGGALING
Hal. 45 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
ROSO tanggal 15-02-2002 ;
dd. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim IR
ARYO SANTIGI B sebesar Rp. 1.000.000.000,-
kepada HERAWATI LISTIANI tanggal 15-02-
2002 ;
ee. Bukti formulir transfer uang dari Ir.ARYO SAN-
TIGI B sebesar Rp. 1.000.000.000,- ke Rek. No.
421. 123. 8229 an. HERAWATI LISTIANI tgl15-
02-2002 ;
ff. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim
ARYO SANTIGI B. IR sebesar Rp. 250.000.000,-
kepada SRI UMIYATI tgl 15-02-2002 ;
gg.Bukti formulir transfer uang dari Ir. ARYO SANTIGI
B sebesar Rp.250.000.000,- ke Rekening No.AC.
282.122.0515 atas nama SRI UMIYATI tanggal
15-02-2002 ;
hh.Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim
ARYO SANTIGI B.IR sebesar Rp.700.000.000,
kepada BUDI PERMANA tanggal 15-02-2002.
ii. Bukti formulir transfer uang dari Ir. ARYO SANTIGI
B sebesar Rp.700.000.000,- ke Rekening No.AC.
035.370. 1301 an. BUDI PERMANA ADIBRATA
tanggal15-02-2002 ;
jj.Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim ARYO
SANTIGI B. sebesar Rp. 250.000.000,- kepada
PT. HESTHA BUANA PRATITA BANDUNG
tanggal 15-02-2002 ; kk.Bukti formulir transfer uang dari lr.ARYO SANTIGI
B sebesar Rp.1.050.000.000,- ke Rek No.AC.284.
2391 atas nama PT HESTHA BUANA PRATITA
BANDUNG tanggal 15-2-2002 ;
ll. Bukti formulir Debet Advice/Pinbuk hasil pencairan
kredit atas nama A.RIYADI sebesar Rp.15.000.
000.000,- tanggal 14-02-2002 ;
mm.Bukti formulir pemindah bukuan uang dari AHMAD
Hal. 46 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
RIYADI sebesar Rp. 8.000.000.000 ke Rek No.
123.000.203.4389 atas nama PT. DWINOGO MA-
NUNGGALING ROSO tanggal 15-02-2002 ;
nn. Bukti formulir transfer uang AHMAD RIYADI
sebesar Rp.3.500.000.000,- ke Rekening No.
122.000.115.1151 atas nama PT.DWINOGO
MANUNGGALING ROSO tanggal 15-02-2002 ;
00. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim
AHMAD RIYADI sebesar Rp.2.750.000.000,-
kepada AHMAD RIYADI tanggal 15-02-2002 ;
pp. Bukti formulir transfer uang AHMAD RIYADI se-
besar Rp.2.750.000.000,- ke Rekening No.ACC.
034-1-3003730 atas nama AHMAD RIYADI
tanggal 15-02-2002 ;
qq. Bilyet Giro No. GJ.749016 dari Bank Mandiri
Nominal Rp.25.000.000.000,- 04-03-2002 ;
rr. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim PT.
DWINOGO MANUNGGALING ROSO sebesar
Rp.25.000.000.000,- kepada AHMAD RIYADI
tanggal 04-03-2002 ;
ss. Bukti formulir transfer uang dari PT.DWINOGO
MANUNG GALING ROSO sebesar Rp.25.000.
000.000,- ke Rekening No.ACC. 306-111-91900
an.AHMAD RIYADI tanggal 04-032002 ;
tt. Bilyet Giro No. GJ 749017 dari Bank Mandiri
Nominal Rp.15.000.000.000,- 04-03-2002 ;
uu. Bukti formulir transfer uang dari Bank Mandiri
pengirim JOSEF TJAHJADJAJA sebesar Rp.2.
400.000.000,- ke Rekening ROSAN PERKASA
tanggal 26-02-2002 ;
vv. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim JOSEF
TJAHJADJAJA sebesar Rp.2.400.000.000,-
kepada ROSAN PERKASA tanggal 26-02-2002 ;
ww. Bukti formulir transfer uang dari PT DWINOGO
Hal. 47 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
MANUNGGALING ROSO sebesar Rp. 15.000.
000.000,- ke Rekening No.ACC.0-307064-324
atas nama ALEXANDER J PARENGKUAN
tanggal 04-03-2002 ;
xx. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim PT
DWI NOGO MANUNGGALING ROSO sebesar
Rp.15.000.000.000, kepada ALEXANDER J. P
tgl 4-03-2002 ;
yy. Cek dari Bank Mandiri No. CM.040747 sebesar
Rp 359. 742.384 tgl 04-03-2002 ;
zz. Bukti formulir transfer uang dari JOSEF TJAH-
JADJAJA sebesar Rp. 359.742.384,- ke Re-
kening No.010.690011000079 atas nama PT.
RIPAN FINANCINDO SEKURITAS tanggal 05-
03-2002 ;
aaa. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim
JOSEF TJAHJADJAJA sebesar Rp.359.742.
384,- kepada PT. RIPAN FINANCINDO SEKU-
RITAS tanggal 04-32002 ;
bbb. Transaksi Keluar dari Bank Mandiri an. nasabah
SAUDARA SENDIRI sebesar Rp.507.392.960,-
tgl 05-03-2002 ;
ccc. Bukti formulir transfer uang dari JOSEF TJAH
JADJAJA sebesar Rp.507.392.960,- ke Rek.
No.010.690011000079 an. PT. RIPAN FINAN-
CINDO SEKURITAS tanggal 05-03-7002 ;
ddd. Bukti formulir transfer uang dari JOSEF TJAHJA
DJAJA sebesar Rp.1.000.000.000,- ke Rek.No.
AC.8-122-00106.8 atas nama YOSEF TJAHJA-
DJAJA tanggal 15-02-2002 ;
eee. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim
JOSEF TJAHJADJAJA sebesar Rp.1.000.000.
000,- kepada JOSEF TJAHJADJAJA tanggaI 15-
02-2002 ;
Hal. 48 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
fff. Surat dari JAMSOSTEK Nomor: R/173/022002
perihal Penempatan Deposito Berjangka tanggal
19 Februari 2002 yang ditandatangani Drs.A.
DJUNAIDIAK dan ANDY R ALAMSYAH ;
ggg. Surat Deposito Berjangka atas nama Jamsostek
Nomor Seri : E.507751 No.Rek : 123.0202019289,
tanggal 14 Pebruari 2002, nominal Rp 20.000.
000.000,- ;
hhh. Surat Deposito Berjangka atas nama Jamsostek
Nomor Seri : E.507752 No.Rek : 123.0202019297,
tanggal 14 Pebruari 2002, nominal Rp 20.000.000.
000,- ;
iii. Surat Deposito Berjangka atas nama Jamsostek
Nomor Seri: E.507753 No.Rek : 123.0202019313,
tanggal 14 Pebruari 2002, nominal Rp 20.000.
000.000,- ;
jjj. Surat Deposito Berjangka atas nama Jamsostek
Nomor Seri : E.507754 No.Rek : 123.020201947,
tanggal 14 Pebruari 2002, nominal Rp 20.000.
000.000,- ;
kkk. Surat Deposito Berjangka atas nama Jamsostek
Nomor Seri : E.507759 No.Rek : 123.0202019339,
tanggal 14 Pebruari 2002, nominal Rp 20.000.
000.000,- ;
lll. Surat Deposito Berjangka atas nama Jamsostek
Nomor Seri : E.507771 No.Rek : 123.020202465,
tanggal 25 Pebruari 2002, nominal Rp 20.000.
000.000,- ;
mmm.Surat Deposito Berjangka atas nama Jamsostek
Nomor Seri : E.507770 No.Rek : 123.020202457,
tanggal 25 Pebruari 2002, nominal Rp 20.000.
000.000,- ;
nnn. Surat Deposito Berjangka atas nama Jamsostek
Nomor Seri : E.507769 No.Rek : 123.020202432,
Hal. 49 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
tanggal 25 Pebruari 2002, nominal Rp 20.000.
000.000,- ;
ooo. Copy Surat Surat PT. Jamsostek Nomor : R/
/022002 tanggal Pebruari 2002 perihal Penem-
patan Deposito Berjangka yang ditandatangani
oleh Andy Rachman Alamsyah (Direktur Investasi)
dan tertera disposisi Ace oleh Charto Sunardi, SE;
ppp. Transaksi Masuk Bank Mandiri tanggal 14 Pebruari
2002, No.Rek : 123.020300007574, jumlah Rp
100. 000.000. 000,-.
qqq. Transaksi Masuk Bank Mandiri tanggal 25 Pebruari
2002, No.Rek :123.0200007574, jumlah Rp
100.000.000. 000,- ;
Barang bukti berupa :
1. 1 (satu) berkas Permohonan kredit an.ALEXANDER J
PARENGKUAN;
a. Surat Permohonan Fasilitas Kredit tanggal 13/2/
2002 ;
b. Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit No.4.Sp.
PN/063/ LA/ II/2002 tgl 14/2/2002 ;
c. Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Deposito No.123/
002/ pkjd crms-2002 tanggal 14/2/2002 ;
d. Surat Gadai Deposito tgl 14/2/2002 ;
e. Copy Akta Pernikahan No.1282/1971 tgl 11/1/1972
atas nama ALEXANDER J PARENGKUAN dengan
CARLA MARIJKE ;
f. Copy KTP atas nama ALEXANDER PARENGKUAN
dan CARLA PARENGKUAN ;
g. Tembusan Advice Debet (biaya adm Kredit) tgl 14/2/
2002 sebesar Rp.l 00.000,- (Seratus ribu rupiah) ;
h. Tembusan Advice Debet (Pinbuk dari Alexander JP
kepada ARYO SANTIGI) tgI 14/2/2002 sebesar
Rp.75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah) ;
i. Tembusan Advice Debet (biaya Meterai) tgl 14/2/
2002 sebesar Rp.24.000,- (dua puluh empat ribu
Hal. 50 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
rupiah) ;
j. Tembusan Advice Debet (Provisi Kredit)tgl 14/2/2002
sebesar Rp.75.000.000,- (tujuh puluh lima juta
rupiah) ;
k. Tembusan Advice Debet ( pinbuk dan Alexander
kepada HARYANTO) tanggaI14/2/2002 sebesar
Rp.75.000. 000,- ;
l. Tembusan Advice Debet ( pinbuk dari ALEXANDER
JP AHMAD RIYADI tgl 14/2/2002 sebesar Rp.75.
000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah);
m.Tembusan Advice Debet (Pinbuk dan Alexander J.
Parengkuan kepada Alexander) tgl 14/1/2002
sebesar Rp.15.000.000.000,- (lima belas juta
rupiah);
n. Tembusan Advice Debet (Pinbuk dari Alexander
kepada KOKO) tanggal 14/2/2002 sebesar Rp.75.
000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah);
2. 1 (satu) berkas permohonan kredit atas nama AHMAD
RIYADI:
a. Surat Permohonan Fasilitas Kredit tgl 13/2/2002 ;
b. Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit No 4.Sp.
JPN/ 064/ LA/II/2002 tgl 14/2/2002 ;
c. Perjanjian Kredit dengan Jaminan Deposito No.123/
003/ pkjd crms-2002 tanggal 14/2/2002 ;
d. Surat Gadai Deposito tgl 14/2/2002 ;
e. Lembar Fak Surat Nikah tanggal 3 Juli 1972 atas
nama AHMAD RIYADI ;
f. Copy KTP atas nama AHMAD RIYADI dan DIAN
YUNIATI ;
g. Tembusan Advice Debet (biaya adm Kredit) tgl
14/2/2002 sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu
rupiah) ;
h. Tembusan Advice Debet (Pinbuk dari AHMAD
RIYADI kepada AHMAD RIYADI) tgl 14/2/2002
sebesar Rp.15. 000.000.000,- i. Tembusan Advice Debet (biaya Meterai) tgl 14/2/
2002 sebesar Rp.24.000,-
Hal. 51 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
3. 1 (satu) berkas permohonan kredit atas nama KOKO
SANDOZA F G ;
a. Surat Permohonan Fasilitas Kredit tgl 13/2/2002 ;
b. Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit No.4. Sp.
JPN/065/ LA/II/2002 tgl 14/2/2002 ;
c. Perjanjian Kredit dengan Jaminan Deposito No.123/
004/pkjd-crms-2002 tanggal 14/2/2002 ;
d. Surat Gadai Deposito tgl 14/2/2002 ;
e. Copy KTP an. KOKO SANDOZA ;
f. Tebusan Advice Debet (Pinbuk dari KOKO SANDOZA
FG Tgl 14/2/2002 sebesar Rp.15.000.000.000,- ;
g. Tebusan Advice Debet (biaya Meterai) tgl 14/2/2002
sebesar Rp.18.000,- ;
h. Tebusan Advice Debet (biaya adm PK) tgl 14/2/2002
sebesar Rp.100.000,-
4. 1 (satu) Berkas permohonan kredit an. Ir. ARYO SANTIGI
BUDIHANTO berisikan:
a. Surat Permohonan Fasilitas Kredit tgl 13/2/2002 ;
b. Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit No.4.Sp. JPN/
067/ LA/II/2002 tgl 14/2/2002 ;
c. Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Deposito No.123/
006/pkjd-crms-2002 tanggal 14/2/2002 ;
d. Surat Gadai Deposito tgl 14/2/2002 ;
e. Copy Akta Nikah tgl 03 Juli 1992 an.Ir.Aryo Santigi ;
f. Copy KTP an.Ir.Aryo Santigi dan Sri Umiyati ;
g. Copy Surat Permohonan Pindah Buku dari Aryo Santigi
tgl 15/2/2002 sebesar Rp.6.237.000. 758,51
h. Tembusan Advice Debet (biaya adm Kredit) tgl 14/2/
2002 sebesar Rp.100.000,- ;
i. Tebusan Advice Debet (Pemindahbukuan dari Ir.Aryo
SB) tgl 14/2/2002 sebesar Rp 15.000.000,-;
j. Tembusan Advice Debet (biaya Meterai) tgl 14/2/2002
sebesar Rp.24.000,- ; 5. 1 (satu) Berkas permohonan kredit an.Ir.HARIANTO BRA-
SALI berisikan :
a. Surat Permohonan Fasilitas Kredit tanggal 13/2/2002 ;
Hal. 52 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
b. Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit No.4.Sp.JPN/
066/ LA/II/2002 tgl 14/2/2002 ;
c. Perjanjian Kredit dengan jaminan Deposito No.123/
005/ pkjdcrms-2002 tanggal 14/2/2002 ;
d. Surat Gadai Deposito tgl 14/2/2002 ;
e. Copy Surat Nikah No.569/30/XI/1991 an.Ir.Hariyanto B;
f. Copy KTP a/n Ir.HARIYANTO B dan AGUSTIN SUP-
RAPTI ;
g. Tembusan Advice Debet(biaya adm Kredit) tgl 14/2/
2002 sebesar Rp.100.000,- ;
h. Tembusan Advice Debet (pinbuk dari Ir.Harianto kepa-
da Ir. Harianto) tgl 14/2/2002 Rp.15. 000.000.000,- ;
i. Tembusan Advice Debet (biaya Meterai) tgl 14/2/2002
sebesar Rp.24.000,- ;
Diperintahkan dikembalikan kepada Jaksa Penuntut
Umum untuk dipergunakan dalam perkara lain;
6. Menghukum pula Terdakwa-Terdakwa untuk membayar
biaya perkara ini masing-masing sebesar Rp 7.500,-
(tujuh ribu lima ratus rupiah);
Membaca putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 156/PID/
2004/PT.DKI tanggal 14 Desember 2004 yang amar lengkapnya sebagai
berikut :
- Menerima permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding
dari Pembanding Jaksa Penuntut Umum, Terdakwa I dan
Terdakwa II tersebut ;
- Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat
tanggal 6 April 2004 Nomor : 1257/Pid.B/2003/PN. JKT PST,
sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa I : ANDRE NUGRAHA ACHMAD
NOUVAL dan Terdakwa II : YAKUB A. ARUPALAKKA
telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana “ KORUPSI YANG DILAKUKAN
SECARA BERSAMA-SAMA ;
2. Menjatuhkan pidana penjara kepada :
Hal. 53 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
- Terdakwa I : ANDRE NUGRAHA ACHMAD NOUVAL,
selama 6 (enam) tahun dan denda sebesar Rp
500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) dan bilamana
denda itu tidak dibayar maka diganti dengan pidana
kurugan selama 3 (tiga) bulan;
- Terdakwa II : YAKUB A. ARUPALAKKA selama 6
(enam) tahun dan denda sebesar Rp 500.000.000,-
(lima ratus juta rupiah) dan bilamana denda itu tidak
dibayar, maka diganti dengan pidana kurungan selama
3 (tiga) bulan;
3. Menjatuhkan pidana tambahan membayar uang pengganti
pada Terdakwa-Terdakwa, masing-masing :
- Untuk Terdakwa I : ANDRE NUGRAHA ACHMAD
NOUVAL sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah) dan dalam hal Terpidana tidak mempunyai
harta benda yang mencukupi untuk membayar uang
pengganti, maka dipidana dengan pidana penjara
selama 1 (satu) tahun;
- Untuk Terdakwa II : YAKUB A. ARUPALAKKA sebesar
Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan dalam hal
Terpidana tidak mempunyai harta benda yang
mencukupi untuk membayar uang pengganti, maka
dipidana dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun;
4. Menetapkan bahwa lamanya Terdakwa I dan Terdakwa II
berada dalam tahanan dikurangkan sepenuhnya dengan
pidana penjara yang dijatuhkan tersebut ;
5. Memerintahkan supaya para Terdakwa ditahan di rumah
Tahanan Negara;
6. Membebankan kepada Terdakwa I dan Terdakwa II untuk
membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan,
yang untuk peradilan tingkat banding ditetapkan masing-
masing sebesar Rp 7.500,- (tujuh juta lima ratus rupiah);
7. Menyatakan barang bukti berupa :
Uang tunai
Hal. 54 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
- 1 (satu) buah buku Tabungan Bank Mandiri an. KOKO
SANDOZA FG dan uang tunai sebesar Rp.100.
000.000,- (seratus juta rupiah);
- Uang tunai sebesar Rp.234.000.000,- dan Rp.500.
000.000,- ;
- Uang tunai sebesar Rp. 1.560.000.000,- (satu milyar
lima ratus enam puluh juta rupiah) ;
- 1 (satu) buah buku tabungan Bank Mandiri Cab Jkt
Prapatan dengan No. Rek :123-0002038422 an. YAKUP
A ARUPALAKKA dan uang tunai sebesar Rp.75.000.
000,- (tujuh puluh lima juta rupiah);
- Uang tunai sebesar Rp.100.072.000,- (seratus juta tujuh
puluh dua ribu rupiah);
- Uang dalam bentuk rupiah sebesar Rp.6.450.000.000,-
(enam milyar empat ratus lima puluh juta rupiah) ;
- Uang tunai sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta
rupiah) ;
- Uang tunai sebesar Rp.1.141.000.000,- (satu milyar
seratus empat puluh satu juta rupiah);
- Uang tunai USD $ 50.000,- (lima puluh dollar Amerika);
- Uang tunai sebesar Rp.2.000.000.000,- (dua milyar
rupiah) dan US $ 200. 000,- (dua ratus ribu dollar
Amerika) ;
- Uang tunai sebesar Rp. 10.275.000.000,- (sepuluh milyar
dua ratus tujuh puluh lima juta rupiah).
- Uang tunai sebesar Rp.2.075.234.375,- (dua milyar tujuh
puluh lima juta dua ratus tiga puluh empat ribu tiga ratus
tujuh puluh lima rupiah) ;
- Uang tunai sebesar Rp 5.516.000.000,- (lima milyar lima
ratus enam belas juta rupiah) ;
- Buku tabungan Bank Mandiri Cab Jkt Prapatanan.
DUDILAKSMANA, 1(satu) lembar Rek Koran No.123-
0102000300 periode tgl 1/2-02 s/d 28/02/02 dan uang
tunai sebesar Rp.24.312.500,- ;
Hal. 55 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
- l (satu) buku tabungan Bank Mandiri Cab Jkt Prapatan
an. ANDREE, 1 (satu) lembar Rek Koran No.123-
0102000280 dan Dang tunai sebesar Rp.24.312.500,-
(dua puluh empat juta tiga ratus dua belas ribu lima ratus
rupiah);
- l (satu) buah buku tabungan Bank Mandiri Cab Jkt an. Ir
HARIANTO BRASALI dan uang tunai sebesar Rp. 232.
500.000,- (dua ratus tiga puluh dua juta lima ratus ribu
rupiah);
- 1 (satu) buah buku tabungan Bank Mandiri Cab Jkt
Prapatan an. Ir. ARYO SANTIGI BUDlHANTO dan uang
tunai sebesar Rp.2.101.585.000,-, (dua milyar seratus
satu juta lima ratus delapan puluh lima ribu rupiah), US $
90.000,- (sembilan puluh dollar Amerika) dan Rp.400.
000.000,- (empat ratus juta rupiah);
- Uang tunai sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar
rupiah) ;
- Uang tunai sebesar Rp.92.681.000 ,- (sembilan puluh
dua juta enam ratus delapan puluh satu ribu rupiah) dan
Rp.2.750.000. 000,- (dua milyar tujuh ratus lima puluh
juta rupiah);
- Uang tunai sebesar Rp 450.000.000,- (empat ratus lima
puluh juta rupiah) yang berasal dari 9 (sembilan) lembar
Deposito Berjangka Bank Mandiri Nomor Seri :
F.360223, F.360224, F.360225, F. 360226, F. 360227,
F.360228, F.360229, F.360230, F.360231 masing-
masing tanggal 26 Pebruari 2002 atas nama Arini
Cahaya, DRG.
- Mobil ;
- 1 (satu) unit kendaraan Sedan Toyota Altis No. Pol:B
8944 LW warna hitam, tahun pembuatan 2002, No. Mesin
lZZ4068583, No. Rangka MHF53ZEC228003738,an HA-
RIANTO BRASALI berikut STNK dan kunci kontak.
- l (satu)unit Mercedes Benz C 200 No.PoLB 8342 BV,
Hal. 56 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
STNK an. FERRA ALWANI, BPKB dan kunci kontak.
Barang bukti lain yakni:
- 5 (lima) lembar Deposito masing-masing :
a. 1 (satu) lembar Surat Deposito Berjangka Bank
Mandiri No. Seri : E 507751, No. Rek. 123-02020
19289 atas nama JAMSOSTEK PT. Jumlah Rp. 20.
000.000.000,- (dua puluh milyar rupiah);
b. 1 (satu) lembar Surat Deposito Berjangka Bank
Mandiri No.Seri :E.507752, No. Rek.1230202019297
atas nama JAMSOSTEK PT.Jumlah Rp. 20.000.
000.000,- (dua puluh milyar rupiah) ;
c. 1 (satu) lembar Surat Deposito Berjangka Bank Mandiri
No. Seri : E 507753, No. Rek. 123-0202019313 atas
JAM SOSTEK PT. Jumlah Rp. 20.000.000.000,(dua
puluh milyar rupiah) ;
d. 1 (satu) lembar Surat Deposito Berjangka Bank Mandiri
No.Seri : E 507754, No. Rek. 123-0202019347 atas
nama JAMSOSTEK PT. Jumlah Rp. 20.000.000.000,-
(dua puluh milyar rupiah) ;
e. 1 (satu) lembar Surat Deposito Berjangka Bank Mandiri
No. Seri : E 507759, No. Rek. 123-0202019339 atas
nama JAMSOSTEK PT. Jumlah Rp. 20.000.000.000,-
(dua puluh milyar rupiah) ;
- 9 (sembilan) lembar Deposito Bank Mandiri masing-
masing atas nama ARINI CAHAYA, Drg Nominal Rp.50
Juta terdiri dari Nomor Seri : F 360223, 360224, 360225,
360227, 360228, 360229, 360230, 360231 dan 360226.
- 1 (satu) buku Tahapan BCA No.Rekening 2910104511
atas nama ARINI CAHAYA, Drg.
- Surat PT. RIFAN FINANCINDO SEKURITAS TRADE
CONFIRMATION tanggal 13 Peb. 2002 yang ditanda
tangani oleh CHARTO SUNARDI selaku Kepala Cabang
Bank Mandiri Jakarta Prapatan dan AGUS B SANTOSO;
- 3 (tiga) Surat Gadai Deposito Bank Mandiri yang terdiri:
Hal. 57 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
a. Tanggal 26 Februari 2002 an. Debitur YACUB A.
ARUPALAKKA atas pengajuan fasilitas kredit Bank
Mandiri Nomor :123/009/pkjd/-cnns-2002 tanggal 26
Februari 2002 dengan jaminan Gadai Deposito Bank
Mandiri Nomor E 507770 sebesar Rp. 20.000.
000.000,-(dua puluh milyar rupiah) -a/n PT. JAM
SOSTEK Jakarta tgl. 26 Februari 2002 ;
b. Tanggal 26 Pebruari 2002 an. Debitur ANDREE
NUGRAHA AHMAD atas pengajuan fasilitas kredit
Bank Mandiri Nomor : 123/008/pkjd/-crms-2002
tanggal 26 Februari 2002 dengan jaminan Gadai
Deposito Bank Mandiri Nomor E 507769 sebesar
Rp.20.000.000.000,- (dua puluh milyar rupiah) a/n.
PT. JAMSOSTEK Jakarta tgl. 26 Februari 2002 ;
c. Tanggal 26 Pebruari 2002 atas nama Debitur DUDI
LAKSMANA atas pengajuan fasilitas kredit Bank
Mandiri Nomor 123/010/pkjd/-crms-2002 tanggal 26
Februari 2002 dengan jaminan Gadai Deposito Bank
Mandiri Nomor E 507770 sebesar Rp. 20.000.
000.000,- (dua puluh milyar rupiah) a/n. PT.
JAMSOSTEK Jakarta tgl. 26 Februari 2002.
d. 1(satu) lembar Tandaterima PT. Rifan Financindo
Sekuritas No. 402/RFS/DIR/II/02 tgl 13 Februari
2002 berikut 7 (tujuh) lembar Copy Cek masing-
masing No. CK 434270, 434301, 434302, 434303,
434304, 34305, 434306 ;
e. 1 (satu) lembar Surat dari PT. Rifan Financindo
Sekuritas tanggal 14 Pebruari 2002 ;
f. 1(satu) lembar tandaterima PT.Rifan Financindo tgl 20
Pebruari 2002 berikut 5 (lima) lembar Copy Cek
masing-masing No. CM 040733, 040734, 040735,
040 736, 040737 ;
g. 2(dua) lembar Surat Kesepakatan No.403/RFS-AJP/
DIR/II/02 tgl 19 Pebruari 2002 ;
Hal. 58 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
h. 1(satu) lembar Surat Bank Mandiri No.4.Sp.JPN/
063/II/2002 tgl 13 Pebruari 2002 kepada PT Rifan
Financindo Sekuritas dan 1 (satu) lembar asli
tandaterima cek No. CM 040740 nominal
Rp.8.375.000. 000,- (delapan milyar tiga ratus tujuh
puluh lima juta rupiah);
i. 1(satu) exemplar Perjanjian Pengikatan Jual Beli No.:
BP.382/MPI-PC/X/2000 tanggal 15 Januari 2001 PT.
MEGA PASANGGRAHAN INDAH ;
j. 1(satu) lembar tandaterima PT. MEGA PASANG
GRAHAN INDAH No.:BP/382/MPI-PC/X/2000 tgl 28
Februari 2002 ;
k. 1(satu) lembar tandaterima PT. MEGA PASANG-
GRAHAN INDAH No.:BP/382/MPI-PC/X/00 tgl 28
Februari 2002 ;
l. 2 (dua) Slip Formulir Pemindah bukuan tgl 28 Feb
2002 sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar
rupiah) ;
m. Surat Keputusan Kepala Dinas Bangunan Nomor.
648.12/512/DB/2001 ;
n. Surat Pernyataan Pengoperan Hak tanggal 28
Februari 2002 dan gambar peta lokasi ;
o. 1 (satu) exemplar Konfirmasi Pembayaran No.
Kontrak:BP/382/MPI-PC/X/2000 tgl 23 Oktober 2000;
p. 1 (satu) lembar kwitansi tgl 28 Februari 2002.
q. l (satu) lembar tandaterima Nomor:BP 382/MPT-
PC/X/2000/L tgl 24 Oktober 2002 ;
r. 1 (satu) lembar tandaterima No.BP 382/MPI-PC/X/
2000/L tgl 24 Oktober 2002 ;
s. 5 (lima) lembar kwitansi rekening listrik ;
t. 1 (satu) lembar kwitansi No. 905753 ;
u. 1 (satu) lembar jaminan instalasi listrik dan asuransi
kecelakaan dIri tgl 8 Juni 2001 ;
v. 1 (satu) lembar Surat Pernyataan No.004/MPI/DIr/III/
Hal. 59 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
2002 tanggal 12 Maret 2002 ;
w. 1 (satu) lembar Perjanjian Pengikatan Jual Beli No.:
BP397/MPIPC/Ill/2002 tgl 11 Maret 2002 ;
x. 1 (satu) lembar kwitansi PT. MEGA PASANG GRAH
AN INDAH tgl 8 Februari 2002 ;
y. 1 (satu) lembar surat Konfirmasi. Pembayaran No.:
BP397/MPIPC/III/2002 ;
z. 1 (satu) lembar Keputusan Walikota Depok No:
648.12/476 Per/DB /2001 tgl 30 Maret 200l ;
aa. Sebidang tanah kosong seluas 401,25 M2 terletak di
Jl. Tenaga Warna I Blok J 3 No.17 Kecamatan Limo
Depok.
bb. Sebidang tanah berikut bangunan seluas 300 M2
terletak di Jl.Telaga Warna I Blok J 3 No.5 Kecama-
tan Limo Depok.
cc. Bukti formulir pemindahbukuan uang dari Rekening
Ir. Aryo Santigi Budihanto sebesar Rp. 3.100.
000.000,- (tiga milyar seratus juta rupiah) ke Rek.
No.123.000.203.4389 atas nama PT. DWINO-GO
MANUNGGALING ROSO tanggal 15 Februari 2002 ;
dd. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim Ir. ARYO
SANTIGI BUDIHARTO sebesar Rp. 1.000.000.000,-
(satu milyar rupiah) kepada HERAWATI LISTIANI
tanggal 15 Februari 2002;
ee. Bukti formulir transfer uang dari Ir.ARYO SANTIGI
BUDIHANTO sebesar Rp. 1.000.000.000,- ke Rek.
No. 421.123.8229 an. HERAWATI LISTIANI tgl 15
Februari 2002 ;
ff. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim Ir. ARYO
SANTIGI BUDIHANTO sebesar Rp. 250.000.000,-
(dua ratus lima puluh juta rupiah) kepada SRI
UMIYATI tgl 15 Februari 2002 ;
gg. Bukti formulir transfer uang dari Ir. ARYO SANTIGI
BUDIHANTO sebesar Rp.250.000.000,- ke Rekening
No.AC.282.122.0515 atas nama SRI UMIYATI
tanggal 15 Februari 2002 ;
hh. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim Ir. ARYO
Hal. 60 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
SANTIGI BUDIHANTO sebesar Rp.700.000.000,-
(tujuh ratus juta rupiah) kepada BUDI PERMANA
tanggal 15 Februari 2002;
ii. Bukti formulir transfer uang dari Ir. ARYO SANTIGI
BUDIHANTO sebesar Rp.700.000.000,- (tujuh ratus
juta rupiah) ke Rekening No.AC.035.370.1301 an.
BUDI PERMANA ADIBRATA tanggal 15 Februari
2002 ;
jj. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim Ir. ARYO
SANTIGI BUDIHANTO sebesar Rp. 250.000.000,-
(dua ratus lima puluh juta rupiah) kepada PT.
HESTHA BUANA PRATITA BANDUNG tanggal 15
Februari 2002 ;
kk. Bukti formulir transfer uang dari lr.ARYO SANTIGI
BUDIHANTO sebesar Rp.1.050.000.000,-(satu milyar
lima puluh juta rupiah) ke Rek No.AC.284.2391 atas
nama PT HESTHA BUANA PRATITA BANDUNG
tanggal 15 Februari 2002 ;
ll. Bukti formulir Debet Advice/Pinbuk hasil pencairan
kredit atas nama AHMAD RIYADI sebesar
Rp.15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah) tang-
gal 14 Februari 2002 ;
mm. Bukti formulir pemindahbukuan uang dari AHMAD
RIYADI sebesar Rp. 8.000.000.000,- (delapan milyar
rupiah) ke Rek No. 123.000.203.4389 atas nama PT.
DWINOGO MANUNGGALING ROSO tanggal 15
Februari 2002 ;
nn. Bukti formulir transfer uang AHMAD RIYADI sebesar
Rp.3.500.000.000,- ke Rekening No.122.000.115.
1151 atas nama PT. DWINOGO MANUNGGALING
ROSO tanggal 15 Februari 2002 ;
00. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengIrim AHMAD
RIYADI sebesar Rp.2.750.000.000,- (dua milyar tujuh
ratus lima puluh juta rupiah) kepada AHMAD RIYADI
tanggal 15 Februari 2002 ;
pp. Bukti formulir transfer uang AHMAD RIYADI sebesar
Rp.2.750.000.000,- (dua milyar tujuh ratus lima puluh
Hal. 61 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
juta rupiah) ke Rekening No.ACC.034-1-3003730
atas nama AHMAD RIYADI tanggal 15 Februari 2002;
qq. Bilyet GIro No. GJ.749016 dari Bank Mandiri Nominal
Rp. 25.000,000.000,- (dua puluh lima milyar rupiah)
tanggal 4 Maret 2002 ;
rr. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim PT.
DWINOGO MANUNGGALING ROSO sebesar Rp.25.
000.000.000,- (dua puluh lima milyar rupiah) kepada
AHMAD RIYADI tanggal 4 Maret 2002;
ss. Bukti formulir transfer uang dari PT.DWINOGO
MANUNGGALING ROSO sebesar Rp. 25.000.
000.000,- (dua puluh lima milyar rupiah) ke Rekening
No.ACC. 306-111-91900 an.AHMAD RIYADI tanggal
4 Maret 2002 ;
tt. Bilyet Giro No. GJ 749017 dari Bank Mandiri Nominal
Rp.15.000.000.000,- 04 Maret 2002 ;
uu. Bukti formulir transfer uang dari Bank Mandiri pengi-
rim JOSEF TJAHJADJAJA sebesar Rp.2.400.000.
000,- (dua milyar empat ratus juta rupiah) ke
Rekening ROSAN PERKASA tanggal 26 Februari
2002 ;
vv. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim YOSEF
TJAHJADJAJA sebesar Rp. 2.400.000.000,- (dua
milyar empat ratus juta rupiah) kepada ROSAN PER-
KASA tanggal 26 Februari 2002;
ww. Bukti formulir transfer uang dari PT DWINOGO
MANUNG GALING ROSO sebesar Rp. 15.000.
000.000,- (lima belas milyar rupiah) ke Rekening No.
ACC.0-307064-324 atas nama ALEXANDER J PA-
RENGKUAN tanggal 4 Maret 2002;
xx. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim PT
DWINOGO MANUNGGALING ROSO sebesar
Rp.15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah)
kepada ALEXANDER J. P tgl 4 Maret 2002 ;
yy. Cek dari Bank Mandiri No. CM.040747 sebesar Rp
359.742.384,- (tiga ratus lima puluh sembilan juta
tujuh ratus empat puluh dua ribu tiga ratus empat
Hal. 62 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
puluh delapan rupiah) tgl 4 Maret 2002;
zz. Bukti formulir transfer uang dari YOSEF TJAH-
YADJAJA sebesar Rp. 359.742.384,-(tiga ratus lima
puluh sembilan juta tujuh ratus empat puluh dua ribu
tiga ratus delapan puluh empat rupiah) ke Rekening
No.010.690011000079 atas nama PT. RIFAN
FINANCINDO SEKURITAS tanggal 05 Maret 2002 ;
aaa. Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengirim YOSEF
TJAHJADJAJA sebesar Rp.359.742.384,- (tiga ratus
lima puluh sembilan juta tujuh ratus empat puluh dua
ribu tiga ratus delapan puluh empat rupiah) kepada
PT. RIFAN FINANCINDO SEKURITAS tanggal 04
Maret 2002 ;
bbb.Transaksi Keluar dari Bank Mandiri an. nasabah
SAUDARA SENDIRI sebesar Rp.507.392.960,- (lima
ratus tujuh juta tiga ratus sembilan puluh dua ribu
sembilan ratus enam puluh rupiah) tgl 05 Maret2002 ;
ccc.Bukti formulir transfer uang dari YOSEF TJAHJA
DJAJA sebesar Rp.507.392.960,- (lima ratus tujuh
juta tiga ratus sembilan puluh dua ribu sembilan ratus
enam puluh rupiah) ke Rek. No.010.690011000079
an. PT. RIFAN FINANCINDO SEKURITAS tanggal 05
Maret 2002 ;
ddd.Bukti formulir transfer uang dari YOSEF TJAHJA
DJAJA sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar
rupiah) ke Rek.No.AC.8-122-00106.8 atas nama
YOSEF TJAHJADJAJA tanggal 15 Februari 2002 ;
eee.Transaksi keluar dari Bank Mandiri pengIrim YOSEF
TJAHJADJAJA sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu
milyar rupiah) kepada YOSEF TJAHJADJAJA tanggaI
15 Februari 2002 ;
fff. Surat dari JAMSOSTEK Nomor: R/173/022002 peri-
hal Penempatan Deposito Berjangka tanggal 19
Februari 2002 yang ditandatangani Drs.A. DJU-
NAIDI. AK dan ANDY R ALAMSYAH ;
ggg. Surat Deposito Berjangka atas nama Jamsostek No-
mor Seri : E.507751 No.Rek : 123.0202019289,
Hal. 63 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
tanggal 14 Pebruari 2002, Nominal Rp 20.000.
000.000,- (dua puluh milyar rupiah) ;
hhh.Surat Deposito Berjangka atas nama Jamsostek
Nomor Seri : E.507752 No. Rek : 123.0202019297,
tanggal 14 Pebruari 2002, Nominal Rp 20.000.
000.000,- (dua puluh milyar rupiah) ;
iii. Surat Deposito Berjangka atas nama Jamsostek No-
mor Seri: E.507753 No.Rek : 123.0202019313,
tanggal 14 Pebruari 2002, Nominal Rp 20.000.000.
000,- (dua puluh milyar rupiah) ;
jjj. Surat Deposito Berjangka atas nama Jamsostek No-
mor Seri : E.507754 No.Rek : 123.020201947, tang-
gal 14 Pebruari 2002, nominal Rp 20.000.000.000,-
(dua puluh milyar rupiah) ;
kkk. Surat Deposito Berjangka atas nama Jamsostek
Nomor Seri : E.507759 No.Rek : 123.0202019339,
tanggal 14 Pebruari 2002, nominal Rp 20.000.000.
000,- (dua puluh milyar rupiah) ;
lll. Surat Deposito Berjangka atas nama Jamsostek
Nomor Seri : E.507771 No.Rek : 123.020202465,
tanggal 25 Pebruari 2002, nominal Rp 20.000.000.
000,- (dua puluh milyar rupiah) ; mmm. Surat Deposito Berjangka atas nama Jamsostek
Nomor Seri : E.507770 No.Rek : 123.020202457,
tanggal 25 Pebruari 2002, Nominal Rp 20.000.000.
000,- (dua puluh milyar rupiah) ;
nnn. Surat Deposito Berjangka atas nama Jamsostek
Nomor Seri : E.507769 No.Rek : 123.020202432,
tanggal 25 Pebruari 2002, Nominal Rp 20.000.000.
000,- (dua puluh milyar rupiah);
ooo. Surat Copy Surat PT. Jamsostek Nomor : R/ /022002
tanggal Pebruari 2002 perihal Penempatan Deposito
Berjangka yang ditandatangani oleh Andy Rachman
Alamsyah (Direktur Investasi) dan tertera disposisi
Acc oleh Charto Sunardi, SE ;
ppp. Transaksi masuk Bank Mandiri tanggal 14 Pebruari
Hal. 64 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
2002, No.Rek : 123.020300007574, jumlah Rp 100.
000.000.000,- (seratus milyar rupiah);
qqq.Transaksi Masuk Bank Mandiri tanggal 25 Pebruari
2002, No.Rek :123.0200007574, jumlah Rp 100.
000.000. 000,- (seratus milyar rupiah);
Barang bukti berupa :
1. 1 (satu) berkas permohonan kredit an.ALEXANDER J
PARENGKUAN;
a. Surat Permohonan Fasilitas Kredit tanggal 13 Februari
2002 ;
b. Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit No.4.Sp.PN/
063/LA/ II/2002 tanggal 14 Februari 2002 ;
c. Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Deposito No.123/
002/pkjd crms-2002 tanggal 14 Februari 2002 ;
d. Surat gadai Deposito tanggal 14 Februari 2002 ;
e. Copy Akta Pernikahan No.1282/1971 tanggal 11
Januari 1972 atas nama ALEXANDER J PARENG
KUAN dengan CARLA MARIJKE ;
f. Copy KTP atas nama ALEXANDER PARENGKUAN
dan CARLA PARENGKUAN ;
g. Tembusan Advice Debet (biaya adm Kredit) tanggal 14
Februari 2002 sebesar Rp.l00.000,- (seratus ribu
rupiah) ;
h. Tembusan Advice Debet (Pinbuk dari Alexander JP
kepada Ir. ARYO SANTIGI) tanggal 14 Februari 2002
sebesar Rp.75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah);
i. Tembusan Advice Debet (biaya Meterai) tanggal 14
Februari 2002 sebesar Rp.24.000,- (dua puluh empat
ribu rupiah) ;
j. Tembusan Advice Debet (Provisi Kredit) tanggal 14
Februari 2002 sebesar Rp.75.000.000,- (tujuh puluh
lima juta rupiah) ;
k. Tembusan Advice Debet (pinbuk dan Alexander
kepada HARYANTO) tanggaI 14 Februari 2002
sebesar Rp.75. 000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah);
Hal. 65 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
l. Tembusan Advice Debet ( pinbuk dari ALEXANDER JP
AHMAD RIYADI tanggal 14 Februari 2002 sebesar
Rp.75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah);
m.Tembusan Advice Debet (Pinbuk dan Alexander J.
Parengkuan kepada Alexander) tanggal 14 Februari
2002 sebesar Rp.15.000.000.000,- (lima belas juta
rupiah);
n. Tembusan Advice Debet (Pinbuk dari Alexander
kepada KOKO SANDOZA FRITZ GENERAL) tanggal
14 Februari 2002 sebesar Rp. 75.000.000,- (tujuh puluh
lima juta rupiah);
2. 1 (satu) Berkas permohonan kredit atas nama AHMAD
RIYADI:
a. Surat Permohonan Fasilitas Kredit tanggal 13 Februari
2002 ;
b. Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit No 4.Sp.JPN/
064/ LA/II/2002 tanggal 14 Februari 2002 ;
c. Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Deposito No. 123/
003/ pkjd crms-2002 tanggal 14 Februari 2002 ;
d. Surat gadai Deposito tanggal 14 Februari 2002 ;
e. Lembar Fak Surat Nikah tanggal 3 Juli 1972 atas nama
AHMAD RIYADI ;
f. Copy KTP atas nama.AHMAD RIYADI dan DIAN
YUNIATI ;
g. Tembusan Advice Debet (biaya adm Kredit) tanggal 14
Februari 2002 sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu
rupiah);
h. Tembusan Advice Debet (Pinbuk dari AHMAD RIYADI
kepada AHMAD RIYADI) tanggal 14 Februari 2002
sebesar Rp.15.000.000.000,- (lima belas juta rupiah); i. Tembusan Advice Debet (biaya Meterai) tanggal 14
Februari 2002 sebesar Rp.24.000,- (dua puluh empat
ribu rupiah);
3. 1 (satu) berkas permohonan kredit atas nama KOKO SAN
DOZA FRITZ GERALD ;
a. Surat Permohonan Fasilitas Kredit tanggal 13 Februari
Hal. 66 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
2002 ;
b. Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit No.4. Sp.JPN/
065/ LA/II/2002 tanggal 14 Februari 2002 ;
c. Perjanjian Kredit dengan Jaminan Deposito No. 123/
004/pkj d-cms-2002 tanggal 14 Februari 2002 ;
d. Surat gadai Deposito tanggal 14 Februari 2002 ;
e. Copy KTP an. KOKO SANDOZA FRITZ GERALD ;
f. Tebusan Advice Debet (Pinbuk dari KOKO SANDOZA
FRITZ GERALD tanggal 14 Februari 2002 sebesar
Rp.15.000. 000.000,- (lima belas milyar rupiah) ;
g. Tebusan Advice Debet (biaya Meterai) tanggal 14 Feb-
ruari 2002 sebesar Rp.18.000,- (delapan belas ribu
rupiah);
h. Tebusan Advice Debet (biaya adm PK) tanggal 14 Feb-
ruari 2002 sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah);
4. 1 (satu) Berkas permohonan kredit an. Ir. ARYO SANTIGI
BUDIHANTO berisikan:
a. Surat Permohonan Fasilitas Kredit tanggal 13 Februari
2002 ;
b. Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit No.4.Sp. JPN/
067/LA/II/2002 tanggal 14 Februari 2002 ;
c. Perjanjian Kredit dengan jaminan Deposito No.123/
006/ pkjd-crms-2002 tanggal 14 Februari 2002;
d. Surat gadai Deposito tanggal 14 Februari 2002 ;
e. Copy Akta Nikah tanggal 03 Juli 1992 an.Ir.Aryo Santigi
Budihanto;
f. Copy KTP an.Ir.Aryo Santigi Budihanto dan Sri Umiyati;
g. Copy Surat Permohonan Pindah Buku dari Aryo Santigi
Budihanto tanggal 15 Februari 2002 sebesar Rp.6.237.
000.758,51,- (enam milyar dua ratus tiga puluh tujuh
juta tujuh ratus lima puluh delapan ribu lima puluh satu
sen);
h. Tembusan Advice Debet (biaya adm Kredit) tanggal 14
Februari 2002 sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu
Hal. 67 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
rupiah) ;
i. Tebusan Advice Debet (Pemindah bukuan dari Ir.Aryo
SB) tanggal 14 Februari 2002 sebesar Rp 15.000.000,-
(lima belas juta rupiah);
j. Tembusan Advice Debet (biaya Meterai) tanggal 14
Februari 2002 sebesar Rp.24.000,- (dua puluh empat
ribu rupiah);
5. 1 (satu) Berkas permohonan kredit an.Ir.HARIANTO BRA-
SALI berisikan :
a. Surat permohonan Fasilitas Kredit tanggal 13 Februari
2002 ;
b. Surat Pemberitahuan Persetujuan Kredit No.4.Sp.JPN/
066/ LA/II/2002 tanggal 14 Februari 2002 ;
c. Perjanjian Kredit Dengan Jaminan Deposito No.123/
005/ pkjd crms 2002 tanggal 14 Februari 2002 ;
d. Surat gadai Deposito tanggal 14 Februari 2002 ;
e. Copy Surat Nikah No.569/30/XI/1991 an.Ir.Hariyanto
Brasali ;
f. Copy KTP a/n Ir.HARIYANTO BRASALI dan AGUSTIN
SUPRAPTI ;
g. Tembusan Advice Debet (biaya adm Kredit) tanggal 14
Februari 2002 sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu
rupiah) ;
h. Tembusan Advice Debet (Pinbuk Ir.HARIYANTO BRA-
SALI kepada Ir. Harianto) tanggal 14 Februari 2002
Rp.15. 000.000.000,- (lima belas milyar rupiah);
i. Tembusan Advice Debet (biaya Meterai) tanggal 14
Februari 2002 sebesar Rp.24.000,- (dua puluh empat
ribu rupiah) ;
Diperintahkan dikembalikan kepada Jaksa Penuntut
Umum untuk dipergunakan dalam perkara lain ;
Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi Jaksa No.
22/Akta.Pid/2005/PN.JKT.PST, yang dibuat oleh Panitera pada
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang menerangkan, bahwa pada
Hal. 68 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
tanggal 14 Juli 2005 Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri
Jakarta Pusat mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan
Pengadilan Tinggi tersebut ;
Mengingat pula akan akta tentang permohonan kasasi No. 22/Akta
.Pid/2005/PN.JKT.PST,yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat yang menerangkan, bahwa pada tanggal 27 Juni
2005 dan 30 Juni 2005 para Terdakwa mengajukan permohonan kasasi
terhadap putusan Pengadilan Tinggi tersebut ;
Memperhatikan memori kasasi tanggal 25 Juli 2005 dari Jaksa/
Penuntut Umum sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di kepaniteraan
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 27 Juli 2005 ;
Memperhatikan pula memori kasasi tanggal 13 Juli 2005 dan 14
Desember 2004 dari kuasa Terdakwa I dan II yang diajukan untuk dan
atas nama para Terdakwa juga sebagai para Pemohon Kasasi tersebut
berdasarkan surat kuasa khusus bertanggal 26 Juni 2005 dan 28 Juni
2005 memori kasasi mana telah diterima di kepaniteraan Pengadilan
Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 4 Juli 2005 dan13 Juli 2005;
Membaca surat-surat yang bersangkutan ;
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah
diberitahukan kepada Jaksa/Penuntut Umum pada tanggal 5 Juli 2005
dan Jaksa/Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal
14 Juli 2005 serta memori kasasinya telah diterima di kepaniteraan
Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 27 Juli 2005 dengan
demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah
diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut undang-
undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat
diterima ;
Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah
diberitahukan kepada para Terdakwa pada tanggal 16 Juni 2005 dan 27
Juni 2005 dan para Terdakwa mengajukan permohonan kasasi pada
tanggal 27 Juni 2005 dan 30 Juni 2005 serta memori kasasinya telah
diterima di kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 4
Juli 2005 dan 13 Juli 2005 dengan demikian permohonan kasasi beserta
dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan
Hal. 69 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
dengan cara menurut undang-undang, oleh karena itu permohonan
kasasi tersebut formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon
Kasasi Jaksa/Penuntut Umum pada pokoknya sebagai berikut :
1. Dalam hal ini Judex Factie salah menerapkan hukum dengan
pertimbangan sebagai berikut :
- Bahwa kami Jaksa Penuntut Umum tidak sependapat dengan
pertimbangan Judex Factie (Hakim Pengadilan Tinggi) yang dalam
pertimbangannya menyatakan mengenai pidana penjara selama 10
(sepuluh) tahun dan denda sebesar Rp 1.000.000.000,- (satu milyar
rupiah) subsidaIr 6 (enam) bulan kurungan bagi Terdakwa I dan II
dinilai terlalu berat, kurang memenuhi rasa keadilan.
2. Dalam hal ini Judex Factie salah menerapkan hukum dengan
pertimbangan sebagai berikut :
- Bahwa Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim
Tingkat Pertama dalam putusannya yang menyatakan Terdakwa
terbukti dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak
pidana sebagaimana didakwakan kepadanya dalam dakwaan
PrimaIr dan pertimbangan Hakim Tingkat Pertama tersebut diambil
alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendIri
dalam memutuskan perkara dalam tingkat banding ;
- Bahwa menurut hemat kami Jaksa Penuntut Umum, bahwa
Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Hakim
Tingkat Pertama yang menyatakan Terdakwa I Andre Nugraha
Achmad Nouval dan Terdakwa II Yakub A. Arupalakka terbukti
dengan sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana
sebagaimana didakwakan kepadanya dalam dakwaan primaIr,
maka seharusnya putusan yang dijatuhkan terhadap Terdakwa I
dan Terdakwa II adalah sesuai dengan penjatuhan pidana oleh
Hakim tingkat Pertama dalam putusannya dengan pidana penjara
masing-masing selama 10 (sepuluh tahun);
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi
Terdakwa I (Andree Nugraha Achmad Nouval) pada pokoknya sebagai berikut :
Keberatan I :
Hal. 70 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
Pertimbangan Judex Factie bahwa Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I)
tidak mengajukan Memori Banding adalah tidak benar.
Dalam Pertimbangan putusannya di halaman 63, Judex Factie
menyatakan "Bahwa Terdakwa I tidak mengajukan Memori banding dan
Terdakwa II melalui... ...".
Terhadap pertimbangan Judex Factie tersebut, Pemohon Kasasi (dahulu
Terdakwa I) mengajukan keberatan karena Pemohon Kasasi (dahulu
Terdakwa I) telah mengajukan Memori Banding tertanggal 30 Nopember
2004, melalui Panitera Pidana Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan yang
telah diterima oleh Pengadilan Negeri Jakarta Pusat melalui bagian
Panitera Muda Pidana;
Bahwa seharusnya Judex Factie terlebih dahulu mempertimbangkan
Memori Banding dari Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) sebelum
menjatuhkan putusan terhadap perkara ini, sehingga oleh karena itu,
Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) memohon Majelis Hakim Agung
yang memreiksa perkara ini untuk membatalkan putusan Judex Factie
tersebut dan memeriksa kembali perkara ini dengan seadil-adilnya
dengan berkenan memeriksa memori banding dari Pemohon Kasasi
(dahulu Terdakwa I);
Keberatan II
Judex Factie tidak menerangkan dengan jelas unsur-unsur pidana yang
terdapat dalam Perjanjian Kredit yang menggunakan surat gadai Deposito
palsu.
Dalam pertimbangan putusannya di halaman 65, Judex Factie
menyatakan "Bukankah perjanjiann kredit dengan menggunakan surat
gadai Deposito yang palsu dan ini merupakan perbuatan melawan hukum
secara pidana dan ini tidak mungkin terjadi semuanya kalau tidak ada
kerjasama antara pihak Bank Mandiri Cabang Prapatan dengan
Alexander J Parengkuan, Aryo Santigi, Budihanto, Achmad Riyadi dan
Terdakwa II sendIri,"
Walaupun pertimbangan tersebut ditujukan kepada Terdakwa II, tetapi
Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) juga keberatan terhadap
pertimbangan Judex Factie tersebut, dengan alasan sebagai berikut:
1. Judex Factie jelas sekali telah mengabaikan unsur dan pengertian
Hal. 71 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
yang sangat penting dari suatu perjanjian, dimana dalam suatu perjan-
jian jelas sekali diatur tindakan-tindakan para pihak yang terlibat dalam
perjanjian tersebut, baik hak dan kewajibannya dan perjanjian tersebut
jelas berlaku dan mengikat sebagai undang-undang bagi para pihak
yang membuat perjanjian tersebut;
2. Judex Factie juga telah mengabaikan fakta bahwa Pemohon Kasasi
(dahulu Terdakwa I) telah mengadakan Perjanjian Kredit yang sah
dengan pihak PT.Bank Mandiri, dimana semua syarat-syarat yang
diminta oleh pihak Bank, semuanya sudah dipenuhi dan ternyata pihak
Bank kemudian mengabulkan permohonan kredit Pemohon Kasasi
(dahulu Terdakwa I) dengan membuat Perjanjian Kredit antara
Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) dengan pihak PT. Bank Mandiri
Cabang Prapatan, dimana kemudian kreditnya tersebut dicaIrkan oleh
PT. Bank Mandiri Cabang Prapatan;
3. Judex Factie juga mengabaikan fakta-fakta dan kesaksian-kesaksian
yang terungkap di persidangan yang menyatakan bahwa Perjanjian
Kredit Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) adalah sah (lihat
kesaksian Arief Budi WijaksoNo, SE, saksi Eddy Rahmadi, SE);
4. Bahwa Judex Factie tidak menerangkan secara jelas unsur-unsur
pidana mana yang telah terbukti dilakukan oleh Pemohon Kasasi
(dahulu Terdakwa I) dalam Perjanjian Kreditnya tersebut, karena Judex
Factie hanya menyatakan kalau kredit Pemohon Kasasi (dahulu
Terdakwa I) caIr karena adanya kerjasama yang melanggar hukum
antara saksi H. Charto Sunardi, SE dengan Para Terdakwa dan adanya
kerjasama antara Terdakwa I, II, III dengan Terdakwa IV dan V;
5. Bahwa Judex Factie jelas mengabaikan fakta-fakta di persidangan dan
kesaksian saksi H. Charto Sunardi, SE yang menyatakan kalau
Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) sejak awal sama sekali tidak
pernah terlibat dalam proses pembicaraan, perencanaan-perencanaan
yang berkaitan dengan pengajuan kredit PT. Dwinogo Manunggaling
Roso yang sejak awal diajukan melalui Pimpinan PT. Dwinogo
Manunggaling Roso (Pimpinan DMR), karena Pemohon Kasasi (dahulu
Terdakwa I) baru terlibat hanya karena ikut menandatangani Perjanjian
Kredit dengan PT. Bank Mandiri Cabang Prapatan, dimana
Hal. 72 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
berdasarkan kesaksian Pimpinan DMR, keikut sertaan Pemohon
Kasasi (dahulu Terdakwa I) tersebut adalah karena permintaan dari
Pimpinan PT. Dwinogo Manunggaling Roso terhadap Pemohon Kasasi
(dahulu Terdakwa I) sebagai bawahan yang diminta bantuannya
mendapatkan kredit untuk kepentingan perusahaan;
6. Bahwa Judex Factie jelas salah dalam menerapkan pengertian kerja
sama yang melanggar hukum dalam pertimbangannya dalam
putusannya terhadap Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I). Karena
jelas sekali tidak terbukti adanya kerjasama yang melanggar hukum
antara Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) dengan saksi H. Charto
Sunardi, SE sebagai pihak PT. Bank Mandiri Cabang Prapatan, karena
kewenangan untuk mencairkan kredit tersebut hanya merupakan
kewenangan pihak PT. Bank Mandiri Cabang Prapatan dan Pemohon
Kasasi (dahulu Terdakwa I) tidak pernah melakukan sesuatu untuk
mempengaruhi saksi H. Charto Sunardi, SE dalam mencairkan kredit
terhadap Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I), bahkan Pemohon
Kasasi (dahulu Terdakwa I) sama sekali tidak tahu menahu tentang
proses pencairan kredit tersebut dan sama sekali tidak terlibat dalam
proses pencairan kreditnya, dimana Judex Factie sendiri jelas
mengetahui kalau keterlibatan Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I)
adalah hanya pada saat penandatanganan Perjanjian Kreditnya saja;
7. Bahwa dalam kasus ini, Jaksa Penuntut Umum sama sekali tidak
pernah dapat membuktikan keterlibatan Pemohon Kasasi (dahulu
Terdakwa I) , dalam proses pencairan kredit dari PT. Bank Mandiri
Cabang Prapatan, Jaksa Penuntut Umum hanya dapat mendalilkan
kalau Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) telah menerima sejumlah
dana dari Perjanjian Kredit di rekening Pemohon Kasasi (dahulu
Terdakwa I) dari PT. Bank Mandiri Cabang Prapatan, padahal
sebagaimana kesaksian para saksi-saksi yang terungkap dalam
persidangan telah membuktikan kalau dana tersebut cair karena
permohonan kredit disetujui oleh PT. Bank Mandiri Cabang Prapatan
dan dana kredit dimasukkan ke Rekening yang dibuka oleh PT.
Dwinogo Manunggaling Roso atas nama Pemohon Kasasi (dahulu
Terdakwa I) karena berdasarkan Perjanjian Kredit antara Pemohon
Hal. 73 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
Kasasi (dahulu Terdakwa I) dengan PT. Bank Mandiri Cabang
Prapatan;
8. Bahwa oleh karena itu jelas sekali kalau Judex Factie juga telah
mengabaikan semua fakta-fakta yang jelas menunjukkan tidak ada
kerjasama yang melanggar hukum dalam bentuk apapun yang telah
dilakukan Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) dengan saksi H.
Charto Sunardi, SE;
Oleh karena itu pertimbangan yang dijadikan dasar untuk membuat
putusan oleh Judex Factie terbukti telah salah menerapkan pengertian
kerjasama yang melanggar hukum dan tidak dapat membuktikan unsur-
unsur pidana yang telah dilakukan oleh Pemohon Kasasi (dahulu
Terdakwa I) dalam melakukan Perjanjian Kredit dengan PT. Bank Mandiri
Cabang Prapatan, karena Jaksa Penuntut Umum tidak pernah mampu
membuktikan keterlibatan Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) dalam
melakukan kerjasama yang melanggar hukum tersebut maupun dalam
pemberian surat gadai Deposito yang palsu tersebut;
Keberatan III :
Judex Factie secara subjektif menyatakan Pemohon Kasasi (dahulu
Terdakwa I) telah sempat menggunakan uang ;
Dalam pertimbangan putusannya di halaman 67, Judex Factie me-
nyatakan " Para Terdakwa dari sisa uang yang ada dalam buku tabungan
tersebut telah sempat menggunakan sebagian uang tersebut, tetapi
karena kasusnya cepat ditangani Penyidik, uang yang tersisa dalam
tabungan, semuanya disita Penyidik untuk dijadikan barang bukti"
Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) sangat keberatan terhadap
pertimbangan tersebut karena sangat bertentangan dengan fakta-fakta
dan kesaksian yang terungkap di persidangan;
Bahwa Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) sama sekali tidak tahu
tentang adanya sisa uang di rekening yang dibukakan oleh perusahaan
DMR tersebut, bahkan Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) baru
mengetahui ketika diberitahu oleh atasannya dan sisa uang yang ada
tertinggal di rekening tersebut digunakan untuk membayar bunga provisi
bank sehubungan dengan Perjanjian Kredit dan bukan untuk kepentingan
pribadi;
Hal. 74 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
Bahwa oleh karenanya pertimbangan Judex Factie tersebut sangat tidak
berdasar hukum dan sudah selayaknya demi hukum tidak dapat dijadikan
sebagai bahan pertimbangan dalam menjatuhkan putusan;
Keberatan IV :
Judex Factie tidak menerapkan Ketentuan Hukum Pembuktian dengan
benar bahwa Judex Factie dalam memeriksa kasus ini jelas tidak
menerapkan ketentuan Hukum Pembuktian dengan benar, karena Judex
Factie dengan secara sengaja telah mengabaikan keterangan saksi-saksi
dalam persidangan yang menyatakan (1) Perjanjian Kredit Pemohon
Kasasi (dahulu Terdakwa I) tersebut adalah sah; (2) kalau Pemohon
Kasasi (dahulu Terdakwa I) sejak awal sama sekali tidak tahu menahu
tentang proses pengajuan kredit yang diajukan oleh Pimpinan DMR; (3)
bahkan keterangan saksi-saksi tersebut juga rnenyatakan kalau Pemohon
Kasasi (dahulu Terdakwa I) tidak pernah terlibat dan tahu menahu
tentang surat gadai deposito yang tidak benar, bahkan Judex Factie
mengabaikan kesaksian tentang pelaku dari surat gadai deposito yang
tidak benar tersebut;
Saksi H. Charto Sunardi, SE, saksi Arief Budi Wijaksono, SE dan saksi
Eddy Rahmadi, SE yang semuanya adalah pegawai Bank PT. Bank
Mandiri, yang menyatakan kalau Perjanjian Kredit Pemohon Kasasi
(dahulu Terdakwa I) adalah sah;
Saksi H. Charto Sunardi, SE juga telah bersaksi kalau surat gadai
Deposito tersebut diurus dan disediakan oleh PT. Rifan Finansindo selaku
arranger dalam penempatan dana PT. Jamsostek di Bank Mandiri cabang
Prapatan sebagai jaminan perjanjian-perjanjian kredit Pemohon Kasasi
(dahulu Terdakwa I) dan Para Terdakwa yang lain;
Saksi H Charto Sunardi, Se, juga telah bersaksi kalau surat gadai
Deposito tersebut di bawa oleh orangnya PT. Rifan Finansindo dari PT.
Jamsostek dan diserahkan oleh PT. Rifan Finansindo kepada PT. Bank
Mandiri cabang Prapatan sebagai jaminan kredit Pemohon Kasasi
(dahulu Terdakwa I) dan Para Terdakwa yang lain;
Keterangan Pimpinan DMR (Alexander J Parengkuan, Aryo Santigi
Budihanto, dan Ahmad Riyadi) yang menyatakan kalau keterlibatan
Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) adalah karena permintaan
Hal. 75 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
Pimpinan DMR sebagai atasan kepada Pemohon Kasasi (dahulu
Terdakwa I) sebagai bawahan di perusahaan PT. Dwinogo Manunggaling
Roso;
Dengan demikian Judex Factie telah mengabaikan kesaksian saksi-saksi
yang sebetulnya membuktikan kalau Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa
I) tidak bersalah sehingga Judex Factie telah tidak menerapkan ketentuan
hukum pembuktian dengan benar.
Bahwa selanjutnya demi terungkapnya kebenaran yang hakiki dari kasus
ini dan demi tegaknya keadilan terhadap Pemohon Kasasi (dahulu
Terdakwa I), maka dengan segala kerendahan hati, Pemohon Kasasi
(dahulu Terdakwa I) memohon Majelis Hakim Agung pada Mahkamah
Agung Republik Indonesia sebelum memutuskan Permohonan Kasasi
dari Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I), agar berkenan untuk benar-
benar memeriksa perkara ini dari proses pemeriksaan di tingkat
Pengadilan Negeri dan di tingkat Pengadilan Tinggi, khususnya berkenan
mempertimbangkan kembali dalil-dalil Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa
I) dalam Memori bandingnya di tingkat Pengadilan Tinggi maupun fakta-
fakta yang benar-benar terungkap dalam persidangan yang entah kenapa
tidak masuk dalam pertimbangan Judex Factie, sehingga Majelis Hakim
Agung benar-benar dapat melihat telah terjadi ketidak adilan yang
dilakukan oleh Judex Factie terhadap Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa
I);
Bahwa selanjutnya Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I)) memohon
Majelis Hakim Agung agar mempertimbangkan fakta-fakta yang berkaitan
dengan tidak diperiksanya saksi-saksi lain yang sejak awal benar-benar
terlibat dengan pengucuran kredit dari PT. Bank Mandiri cabang
Prapatan, yaitu Henny Purnama Katerine, SE, Aries Setiawan, Adi
Senggono, Syarifuddin dan Ferry, (Aries Setiawan dan Syarifudin sampai
saat ini masih DPO dan tidak pernah diproses oleh Kepolisian). Bahkan
Henny Purnama Katerine, SE, Adi Senggono dan Ferry, sama sekali tidak
pernah diperiksa di Kepolisian maupun di Kejaksaan, padahal
sebagaimana fakta-fakta yang terungkap di persidangan jelas
menyatakan mereka juga menerima uang dari Pimpinan PT. Dwinogo
Manunggaling Roso (DMR) melalui Yosef Tjahjadjaja atas jasanya
sebagai arranger dari masuknya dana milik investor (PT. Jamsostek) ke
PT. Bank Mandiri cabang Prapatan untuk menjamin kredit yang diajukan
Hal. 76 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
oleh Pimpinan DMR tersebut.
Bahwa oleh karenanya sejak awal kasus ini terkesan mencari "kambing
hitam" atas terjadinya surat gadai Deposito yang palsu dan
mengorbankan Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) dan para Terdakwa
lainnya, oleh karena itu demi hukum sudah terbukti kalau kebenaran yang
hakiki dari kasus ini tidak sungguh-sungguh dibuktikan oleh Kepolisian,
Kejaksaan (dalam hal ini JPU) maupun oleh Judex Factie.
Bahwa Pimpinan, juga telah membuat surat pernyataan tertanggal 1
September 2003 (terlampir), yang isinya secara jelas menyatakan kalau
kredit yang diajukan atas nama Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I)
adalah untuk kepentingan perusahaan (DMR), dan Pemohon Kasasi
(dahulu Terdakwa I) sama sekali tidak tahu menahu maupun terlibat
dalam proses pengajuan kredit tersebut, termasuk kedalamnya tidak
mengetahui kalau kredit tersebut dijamin oleh dana milik PT. Jamsostek.
Pimpinan DMR dalam surat pernyataan tersebut juga dengan tegas
menyatakan bertanggung jawab atas pengembalian semua uang yang
diperoleh Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) dari PT. Bank Mandiri
cabang Prapatan. Oleh karena itu terbukti dengan jelas kalau Pemohon
Kasasi (dahulu Terdakwa I) hanya melaksanakan permintaan dari
Pimpinan DMR dengan meminjamkan namanya sebagai pihak yang
mengajukan kredit perseorangan untuk kepentingan perusahaan DMR.
Oleh karena itu, Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) demi hukum telah
terbukti tidak tahu tentang surat gadai deposito tersebut maupun hal-hal
yang diperlukan yang berkaitan dengan proses pengucuran kredit;
Bahwa akhir-akhir ini terdapat fakta-fakta hukum baru tentang adanya
dugaan tindak pidana korupsi yang dipersangkakan terhadap Achmad
Junaedi dan Andy R Alamsyah, dimana keduanya adalah bekas Direktur
Utama dan Direktur Investasi dari PT. JAMSOSTEK, dan kedua
Tersangka tersebut saat ini sudah ditahan oleh pihak yang berwenang
atas persangkaan tindak pidana korupsi di tubuh PT. JAMSOSTEK
tersebut, sewaktu kedua Tersangka memimpin PT. JAMSOSTEK;
Bahwa dakwaan tindak pidana korupsi yang didakwakan oleh Jaksa
Penuntut Umum kepada Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) adalah
didasarkan dengan adanya surat gadai Deposito yang diduga palsu yang
menjadi jaminan kredit dari Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I), dimana
dalam surat gadai Deposito tersebut terdapat tandatangan dari Achmad
Junaedi dan Andy R Alamsyah, selaku Direktur Utama dan Direktur
Investasi saat itu yang oleh yang bersangkutan tandatangan tersebut
dibantah.
Hal. 77 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
Bahwa mengingat saat ini Achmad Junaedi dan Andy R Alamsyah, selaku
Direktur Utama dan Direktur Investasi sedang ditahan karena dugaan
tindak pidana korupsi penggunaan dana-dana di PT. JAMSOSTEK, maka
Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) memohon Majelis Hakim Agung
untuk mau mempertimbangkan "kemungkinan" keterlibatan dari Achmad
Junaedi dan Andy R Alamsyah, selaku Direktur Utama dan Direktur
Investasi PT. JAMSOSTEK di tahun 2002 dalam pembuatan Surat gadai
Deposito palsu tersebut, mengingat dana PT. JAMSOSTEK saat itu
sebesar 200 milyar rupiah dipindahkan dari BRI Sudirman ke Bank
Mandiri cabang Prapatan adalah atas perintah dari Achmad Junaedi dan
Andy R Alamsyah, dimana dana tersebut oleh PT. Rifan Finansindo diakui
sebagai dana "investor yang dijadikan jaminan kredit yang diajukan oleh
Pimpinan, termasuk penjanjian kredit yang ditandatangani oleh Pemohon
Kasasi (dahulu Terdakwa I);
Bahwa dalam persidangan juga terbukti kalau PT. Rifan Finansindo
menyampaikan kepada Achmad Junaedi dan Andy R Alamsyah, akan
kebutuhan dana di PT. Bank Mandiri cabang Prapatan, dan oleh Achmad
Junaedi dan Andy R Alamsyah, selaku Direktur Utama dan Direktur
Investasi PT. JAMSOSTEK saat itu, permintaan PT. Rifan Finansindo
disetujui;
Bahwa Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) sangat menyadari negara
kita saat ini benar-benar berusaha memberantas korupsi sehingga para
Jaksa Penuntut Umum diharapkan untuk dapat menjerat para pelaku
korupsi dan selanjutnya para Hakim juga diharapkan dapat menghukum
para pelaku korupsi tersebut, tetapi Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I)
juga yakin dan percaya bahwa semua pihak terutama Majelis Hakim
Agung masih memegang asas praduga tak bersalah sebagai satu-
satunya asas yang terutama dalam hukum pidana di negara ini, karena
"masih lebih baik membebaskan seratus orang yang bersalah daripada
menghukum 1 orang yang tidak bersalah", sehingga dalam perkara ini
Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) yakin dan percaya kalau Majelis
Hakim Agung setelah benar-benar melihat dan memeriksa semua bukti-
bukti, fakta-fakta dan kesaksian dalam persidangan akan dapat
menemukan kalau Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) tidak bersalah
dan tidak terbukti melakukan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana
dakwaan Jaksa Penuntut Umum, dan Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa
I) yakin dan percaya kalau Majelis Hakim Agung dapat membebaskan
Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) dari segala tuntutan hukum;
Bahwa mengingat Judex Factie dalam putusannya menyatakan tidak
Hal. 78 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
pernah menerima memori banding dari Pemohon Kasasi (dahulu
Terdakwa I) terhadap Putusan Pengadilan Tingkat Pertama, maka demi
memperoleh kebenaran dan menyangkut kebebasan dari Pemohon
Kasasi (dahulu Terdakwa I) dimana dapat membuktikan kalau Pemohon
Kasasi (dahulu Terdakwa I) benar-benar tidak bersalah sebagaimana
dakwaan Jaksa Penuntut Umum, maka Pemohon Kasasi (dahulu
Terdakwa I) memohon kesediaan Majelis Hakim Agung untuk berkenan
membaca, memeriksa dan mempertimbangkan hal-hal yang dikemukakan
oleh Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) dalam Memori Bandingnya
yang telah disampaikan kepada Panitera Muda Pidana Pengadilan Negeri
Jakarta Pusat, dan kranya Majelis Hakim Agung berkenan mengijinkan
Pemohon Kasasi (dahulu Terdakwa I) mencantumkan kutipan dari Memori
Banding tersebut dalam Memori Kasasi ini untuk bahan pertimbangan,
sebagaimana berikut ini: Kutipan dari memori banding (dari halaman 25
sampai dengan halaman 85):
Pertimbangan-pertimbangan yang berkaitan dengan fakta :
Dalam pertimbangan-pertimbangan yang berkaitan dengan fakta-fakta
yang dijadikan dasar bagi Putusan yang diambilnya, Majelis Hakim pada
intinya menyatakan memperoleh fakta hukum:
1. Bahwa sekitar bulan Januari tahun 2002, Pimpinan PT DMR dengan
saksi Raul J Supit, dalam rapat intern tertutup khusus direksi,
membicarakan tentang rencana perusahaan mengerjakan proyek
pembangunan rumah sakit dengan bekerjasama dengan Investor
General Finance Corporation (GFC) dan operator rumah sakit dari
Inggris, yaitu MER, dimana GFC meminta DMR ikut menyertakan
modal;
2 Bahwa saksi Ahmad Riyadi, saksi Aryo Santigi Budihanto dan saksi
Alexander J Parengkuan (selanjutnya disebut "Pimpinan DMR"), ke-
mudian mengajukan kredit kepada bank Mandiri cabang Jakarta
Prapatan melalui kepala cabangnya, yaitu saksi Charto H Sunardi, SE;
3. Bahwa saksi Charto H Sunardi, SE menyarankan Pimpinan DMR untuk
mencari investor yang mampu menempatkan dana di Bank Mandiri
cabang Jakarta Prapatan yang nantinya dana tersebut akan diikat oleh
Bank Mandiri sebagaijaminan atas kredit yang diajukan oleh Pimpinan;
4. Bahwa saksi Charto H Sunardi, SE kemudian memperkenalkan kepada
Henny Purnama Katerine, SE dan Aries Setiawan yang kemudian juga
memperkenalkan Pimpinan DMR kepada Adi Senggono, Syarifuddin
(sampai saat ini masih DPO dan tidak pernah diproses oleh
Kepolisian), Yosef Tjahjadjaja, Ferry yang mengaku sebagai perwakilan
Hal. 79 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
dari PT Rifan Financindo Securitas (selanjutnya disebut RFS), dan
Agus Budio Santoso selaku Direktur dari RFS, yang akan bertindak
sebagai arranger dari penempatan dana pihak ketiga (investor) ke PT
Bank Mandiri cabang Prapatan yang akan dipakai untuk menjamin
kredit yang diajukan oleh DMR. Hal tersebut juga secara jelas diakui
dan dibenarkan oleh saksi H Charto Sunardi, SE dalam kesaksiannya
di muka persidangan;
5. Bahwa saksi Charto H Sunardi, SE meminta Pimpinan DMR agar me-
ngajukan permohonan kredit dengan memakai permohonan atas nama
pribadi-pribadi dan pada saat dana pihak ketiga masuk (dana milik
Jamsostek yang diusahakan oleh RFS), saksi Charto H Sunardi, SE
memberitahukan Pimpinan DMR agar mempersiapkan seluruh
dokumen-dokumen yang diperlukan sehubungan dengan kredit yang
diajukan PT DMR, termasuk seluruh dokumen-dokumen pengajuan
kredit atas nama pembanding (dahulu Terdakwa I);
6. Bahwa saksi Charto H Sunardi, SE, telah diingatkan oleh saksi Budi
Waluyo tentang keharusan adanya surat persetujuan penjamin dari
Jamsostek dan keharusan adanya akta pendirian Jamsostek untuk
melihat kewenangan pejabat yang menandatangani surat persetujuan
tersebut, tetapi diabaikan oleh saksi Charto H Sunardi, SE, dan tetap
mengucurkan kredit kepada PT. DMR, yang salah satunya adalah
mengucurkan kredit kepada Pembanding (Terdakwa I) sebesar Rp.
15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah);
4. Bahwa saksi Charto H Sunardi, SE kemudian memperkenalkan kepada
Henny Purnama Katerine, SE dan Aries Setiawan yang kemudian juga
memperkenalkan Pimpinan DMR kepada Adi Senggono, Syarifuddin
(sampai saat ini masih DPO dan tidak pernah diproses oleh
Kepolisian), Yosef Tjahjadjaja, Ferry yang mengaku sebagai perwakilan
dari PT Rifan Financindo Securitas (selanjutnya disebut RFS), dan
Agus Budio Santoso selaku Direktur dari RFS, yang akan bertindak
sebagai arranger dari penempatan dana pihak ketiga (investor) ke PT
Bank Mandiri cabang Prapatan yang akan dipakai untuk menjamin
kredit yang diajukan oleh DMR. Hal tersebut juga secara jelas diakui
dan dibenarkan oleh saksi H Charto Sunardi, SE dalam kesaksiannya
di muka persidangan;
5. Bahwa saksi Charto H Sunardi, SE meminta Pimpinan DMR agar
mengajukan permohonan kredit dengan memakai permohonan atas
nama pribadi-pribadi dan pada saat dana pihak ketiga masuk (dana
Hal. 80 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
milik Jamsostek yang diusahakan oleh RFS), saksi Charto H Sunardi,
SE memberitahukan Pimpinan DMR agar mempersiapkan seluruh
dokumen-dokumen yang diperlukan sehubungan dengan kredit yang
diajukan PT DMR, termasuk seluruh dokumen-dokumen pengajuan
kredit atas nama pembanding (dahulu Terdakwa I);
6. Bahwa saksi Charto H Sunardi, SE, telah diingatkan oleh saksi Budi
Waluyo tentang keharusan adanya surat persetujuan penjamin dari
Jamsostek dan keharusan adanya akta pendIrian Jamsostek untuk
melihat kewenangan pejabat yang menandatangani surat persetujuan
tersebut, tetapi diabaikan oleh saksi Charto H Sunardi, SE, dan tetap
mengucurkan kredit kepada PT DMR, yang salah satunya adalah
mengucurkan kredit kepada Pembanding (Terdakwa I) sebesar Rp.
15.000.000.000,- (lima belas milyar rupiah);
7. Bahwa tanpa seijin Pemilik Deposito yaitu PT. Jamsostek, saksi Charto
H Sunardi, SE telah memecah Deposito senilai Rp. 200.000.000.000,-
(dua ratus milyar rupiah) menjadi 10 lembar Bilyet Deposito senilai Rp.
20.000.000.000,- (dua puluh milyar rupiah) dan kemudian menjadikan
sebagai-jaminan kredit;
8. Bahwa saksi Charto H Sunardi, SE tidak melihat sendIri penanda-
tanganan surat gadai Deposito, dan juga tidak melakukan konfIrmasi
mengenai gadai/jaminan Deposito kepada PT. Jamsostek sebagai
pemilik dan tidak melaporkan keputusan pemberian kredif tersebut
kepada Bisnis Unit Manajemen (Komersial Banking) dan Credit Risk
Management (CRM);
9. Bahwa PT. RFS mendapat pembayaran uang dari DMR sebesar Rp.
19.875.000.000,- sebagai fee atas jasa mereka sebagai arranger dalam
menempatkan dana investor di Bank Mandiri cabang Jakarta Prapatan
yang dipakai sebagai jaminan kredit yang diajukan DMR;
10.Bahwa uang yang diperoleh dari pengucuran kredit atas nama kredit
perorangan tersebut yaitu atas nama Pembanding (dahulu Terdakwa I)
yang diterima dari PT. Bank Mandiri cabang Prapatan, pada hari yang
sama langsung di transfer ke Rekening perusahaan, yaitu dari kucuran
dana kredit yang masuk ke dalam rekening Pembanding (dahulu
Terdakwa I), telah ditransfer sebanyak Rp.14.950.000.000,- (empat
belas milyar sembilan ratus lima puluh juta rupiah) ke Rekening
perusahaan yaitu DMR dan sisanya sebesar Rp. 50.000.000,- (lima
puluh juta rupiah) tetap berada di rekening Pembanding (dahulu
Terdakwa I);
Hal. 81 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
Dari pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim (Judex Factie) di atas
yang diambil dari fakta-fakta yang terungkap di persidangan, sangat jelas
sekali menunjukkan kalau Majelis Hakim secara nyata, jelas dan sah telah
mengakui hal-hal berikut ini:
1. Bahwa sejak awal Pembanding (Terdakwa I) tidak tahu dan tidak
terlibat dalam proses dan rencana perusahaan DMR untuk membuat
rumah sakit dan tidak terlibat dalam proses dan rencana perusahaan
DMR untuk membuat rumah sakit dan tidak terlibat sama sekali dengan
rencana perusahaan DMR dalam mengajukan kridit ke Bank Mandiri
cabang Jakarta Prapatan, karena sejak awal, semua rencana-rencana
tersebut hanya diketahui dan dilaksanakan oleh saksi Ahmad Riyadi,
saksi Aryo Santigi Budihanto dan saksi Alexander J Parengkuan
(Pimpinan DMR);
2. Bahwa Pimpinan DMR, benar-benar mempunyai proyek pembangunan
rumah sakit di daerah Jakarta, Surabaya, Bali dan Lombok dengan
bekerja sama dengan General Finance Corporation (GFC) dan Medical
European Hospital (MEH), dimana untuk modal usahanya adalah
dengan mengajukan kredit ke PT. Bank Mandiri cabang Prapatan, yang
dalam pelaksanaannya adalah melalui kredit perorangan, dimana
kemudian Pimpinan DMR memerintahkan kepada Pembanding (dahulu
Terdakwa I), sebagai karyawan dari DMR untuk dipinjam namanya
dalam mengajukan kredit ke PT. Bank Mandiri cabang Prapatan, dan
pada saat itu Pembanding (dahulu Terdakwa I) telah melakukan dan
memenuhi semua syarat-syarat formil dalam mengajukan kredit, baik
itu proposal maupun syarat-syarat administrasi kepada Pembanding
(dahulu Terdakwa I), yang dalam prakteknya semuanya dipersiapkan
oleh Bank Mandiri cabang Jakarta Prapatan dan pihak perusahaan
DMR, dan bahkan saudara saksi H. Charto Sunardi,SE sendiri dalam
kesaksiannya di muka persidangan mengakui kalau permohonan kredit
dari Pembanding (dahulu Terdakwa I) dan juga Terdakwa-Terdakwa
yang lainnya telah melengkapi dan memenuhi semua persyaratan-
persyaratan yang diminta oleh Bank, yang pada saat itu diwakili oleh
saksi H. Charto Sunardi,SE selaku Kepala Cabang (Putusan hal. 76);
3. Bahwa Perjanjian Kredit pada tanggal 26 Pebruari 2002 yang diajukan
oleh Pembanding (dahulu Terdakwa I) adalah sah, dimana hal tersebut
juga ditegaskan oleh saksi H Charto Sunardi, SE di muka persidangan
yang menyatakan Perjanjian Kredit tersebut sah, karena sudah bayar
provisi bank, sudah bayar bunga, dan bayar materai (Putusan hal 82),
begitu juga saksi Arief Budi Wijaksono, SE (Putusan hal 39), saksi
Hal. 82 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
Eddy Rahmadi, SE (Putusan hal 64, alinea terakhir);
4. Bahwa Pembanding (dahulu Terdakwa I) sama sekali tidak pernah
terlibat dan tidak pernah mengadakan pertemuan-pertemuan dengan
Bank Mandiri cabang Jakarta Prapatan, maupun orang-orang yang
diperkenalkan saksi H Charto Sunardi, SE kepada para Pimpinan,
termasuk tidak mengenal orang-orang dari RFS, bahkan Pembanding
(dahulu Terdakwa I) pada awalnya sama sekali tidak tahu menahu
berapa besar kredit yang akan diajukan dan siapa penjaminnya,
bahkan sebagaimana terungkap dalam persidangan, pada saat
penandatanganan Perjanjian Kredit dengan Bank Mandiri cabang
Jakarta Prapatan, Pembanding (dahulu Terdakwa I) baru mengetahui berapa besar nilai kredit dari Perjanjian Kredit yang ditandatanganinya,
dan pada saat penandatanganan Perjanjian Kredit, Pembanding
(dahulu Terdakwa I) hanya diperlihatkan halaman depan dan halaman
belakang dari perjarjian kredit tersebut dan tidak pernah mendapat
salinannya, dan baru melihat Perjanjian Kredit tersebut secara lengkap
pada saat Pembanding (dahulu Terdakwa I) diperiksa di POLDA
METRO JAYA, bahkan Pembanding (dahulu Terdakwa I) sama sekali
tidak tahu menahu kalau pada tanggal 14 Pebruari 2002 Bank Mandiri
cabang Jakarta Prapatan telah mengucurkan kredit kepada perusahaan
DMR;
5. Bahwa oleh karenanya terbukti sejak awal proses kredit, bahkan dalam
proses awal pengajuan proposal dan hal-hal lainnya, Pembanding
(dahulu Terdakwa I) sama sekali tidak terlihat dan tidak tahu menahu,
sehingga jelas sekali terbukti kalau bukan Pembanding (dahulu-
Terdakwa I) yang mencari investor maupun mencari arranger yang
akan mencari investor untuk menjamin kredit yang akan diajukan oleh
perusahaan PT. DMR (melalui Pimpinan) kepada PT. Bank Mandiri
cabang Prapatan, tetapi saksi H. Charto Sunardi, SE, yang mencari
dan kemudian memperkenalkan Pimpinan DMR kepada Henny
Purnama Katerine, SE dan Aries Setiawan yang kemudian juga
memperkenalkan Pimpinan DMR kepada Adi Senggono, Syarifuddin
(sampai saat ini masih DPO dan tidak pernah diproses oleh
Kepolisian), Yosef Tjahjadjaja, Ferry yang mengaku sebagai perwakilan
dari PT. Rifan Financindo Securitas (selanjutnya disebut RFS), dan
Agus Budio Santoso selaku Direktur dari RFS, yang akan bertindak
sebagai arranger dari penempatan dana pihak ketiga (investor) ke PT.
Bank Mandiri cabang Prapatan untuk menjamin kredit yang diajukan
oleh DMR. Hal tersebut juga secara jelas diakui dan dibenarkan oleh
Hal. 83 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
saksi H Charto Sunardi, SE dalam kesaksiannya di muka persidangan
(Putusan hal 74, dan hal 165);
6. Bahwa benar dana investor (PT, Jamsostek) yang diusahakan oleh
arranger (RFS) yang masuk ke PT. Bank Mandiri cabang Prapatan
digunakan sebagai jaminan atas kredit yang diajukan oleh Pembanding
(dahulu Terdakwa I) dan para Terdakwa yang lain (DMR), hal ini juga
diakui oleh saksi H Charto Sunardi, SE di muka persidangan (Putusan
hal. 77, alinea ketiga dari bawah, Putusan hal. 78, hal. 79, hal. 80 dan
hal. 84) ;
7. Bahwa benar Pembanding (dahulu Terdakwa I) sesuai permintaan dan
instruksi (perintah) dari Pimpinan DMRmengajukan kredit atas nama
perorangan beserta para Terdakwa yang lain walaupun kredit tersebut
adalah untuk kepentingan perusahaan (DMR) adalah berdasarkan
inisiatif dan usulan dari saksi H Charto Sunardi, SE (Putusan hal.166);
8. Bahwa Pembanding (dahulu Terdakwa I) benar-benar tidak tahu
menahu mengenai segala sesuatu yang berkenaan dengan investor
(PT. Jamsostek) dalam hubungan masuknya dana milik investor (PT.
Jamsostek) yang diusahakan oleh RFS ke PT. Bank Mandiri cabang
Prapatan dimana sejak awal telah disepakati penggunaannya adalah
sebagai jaminan atas kredit yang diajukan oleh Pimpinan, termasuk
pengurusan sertifikat gadai Deposito baik itu mengenai
penandatanganannya maupun keabsahan dari tandatangannya, karena sejak awal Pembanding (dahulu Terdakwa I) sama sekali tidak terlibat dalam pembicaraan-pembicaraan maupun proses yang terjadi antara
Pimpinan DMR dengan RFS maupun dengan PT. Bank Mandiri cabang
Prapatan (saksi H Charto Sunardi, SE). Oleh karena itu Pembanding
(dahulu Terdakwa I) sama sekali tidak tahu apa-apa saja yang
dibicarakan dan syarat-syarat apa yang harus dipenuhi sehubungan
dengan pengajuan kredit tersebut, karena Pembanding (dahulu
Terdakwa I) hanya melaksanakan hal-hal yang diperintahkan oleh
Pimpinan DMR kepadanya ;
Bahwa Pembanding (dahulu Terdakwa I) baru mengetahui kalau
seharusnya hal tersebut merupakan sepenuhnya tanggung jawab dari
RFS dan pihak PT. Bank Mandiri cabang Prapatan, yaitu saksi H.
Charto Sunardi, SE (karena rupanya untuk itulah RFS mendapat
bayaran uang jasa atas hal-hal yang merupakan tanggung jawabnya
dalam usahanya mendatangkan dana ke PT. Bank Mandiri cabang
Prapatan), pada saat Pembanding (dahulu Terdakwa I) diperiksa di
Polda Metro DKl, bahkan sepengetahuan Pembanding (dahulu
Hal. 84 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
Terdakwa I) dari informasi yang didengarnya kemudian setelah adanya
kasus ini baik itu sewaktu pemeriksaan di kepolisian maupun di
kejaksaan dari Pimpinan DMR maupun dari keterangan saksi H Charto
Sunardi, SE , bahwa RFS melarang Pimpinan DMR untuk berhubungan
dengan PT. Jamsostek, sebagaimana juga kesaksian H Charto
Sunardi, SE dalam persidangan yang menyatakan Yosef (RFS) yang
akan mengurus segala sesuatunya langsung dengan pemilik dana yang
dalam hal ini adalah PT Jamsostek (Putusan halo.75, hal. 77, dan hal.
86);
9. Bahwa RFS benar merupakan arranger (mediator) dari pengadaan
dana investor (PT Jamsostek) yang masuk ke PT Bank Mandiri cabang
Prapatan untuk menjamin kredit yang juga diajukan oleh Pimpinan
DMRdan kredit yang diajukan Pembanding (dahulu Terdakwa I) dan
para Terdakwa yang lain (berdasarkan perintah Pimpinan), dimana
segala sesuatu yang berhubungan dengan pemilik dana/investor (PT
Jamsostek) diurus dan dilaksanakan oleh PT Rifan Finansindo
Sekuritas (RFS), yang mana hal tersebut juga telah diakui oleh H
Charto Sunardi, SE dalam kesaksiannya (putusan hal 74, 75, 77,78 dan
86). Hal tersebut juga terbukti dengan dibayarnya uang jasa sebesar
Rp. 19.875.000.000,- (sembilan belas milyar delapan ratus tujuh puluh
lima juta rupiah) kepada RFS oleh perusahaan PT Dwinogo
Manunggaling Roso (DMR), yang pembayarannya dilaksanakan oleh
saksi Alexander J Parengkuan selaku Direktur DMR (Putusan hal 95);
10.Bahwa benar yang bertanggung jawab dalam mengucurkan kredit
kepada Pembanding (dahulu Terdakwa I) adalah pihak Bank Mandiri
cabang Jakarta Prapatan, yaitu saksi H Charto Sunardi, SE, karena
jelas terungkap dan terbukti dari keterangan saksi-saksi dalam
persidangan kalau saksi H Charto Sunardi, SE sudah diingatkan oleh
bawahannya. tentang hal-hal yang harus dipenuhi dalam pengucuran
kredit, dan jelas juga telah terbukti dalam persidangan kalau saksi H
Charto Sunardi, SE, yang melakukan pelanggaran-pelanggaran
terhadap ketentuan-ketentuan Bank Mandiri cabang Jakarta Prapatan,
jadi bukan Pembanding (dahulu Terdakwa I), apalagi Perjanjian Kredit
yang ditandatangani oleh Pembanding (dahulu Terdakwa I) adalah
dilaksanakan hanya berdasarkan perintah Pimpinan DMR dan bukan
atas keinginan maupun kepentingan pribadi dari Pembanding (dahulu
Terdakwa I);
11.Bahwa Pembanding (dahulu Terdakwa I) tidak pernah mengadakan
pendekatan maupun memberi sesuatu baik itu berupa barang maupun
Hal. 85 dari 164 hal. Put. No. 1558 K/Pid/2005
uang kepada saksi R. Charto Sunardi, SE agar permohonan kreditnya
dikabulkan oleh pihak Bank Mandiri cahang Jakarta Prapatan,
sebagaimana juga sudah terbukti dalam persidangan kalau
Pembanding (dahulu Terdakwa I) sama sekali tidak pernah bertemu
secara langsung dengan saksi R Charto Sunardi, SE maupun
mengadakan pembicaraan-pembicaraan dengan saksi R Charto
Sunardi, SE sehubungan dengan kredit yang diajukan Pembanding
(dahulu Terdakwa I);
12.Bahwa oleh karenanya secara sederhana telah terbukti dan benar kalau yang berwenang untuk mengabulkan kredit dan mengucurkan
dana kepada Debitur, yang dalam hal ini adalah Pembanding (dahulu
Terdakwa I) adalah pihak bank sehingga apabila terdapat hal-hal atau
syarat-syarat yang menurut pihak bank belum terpenuhi, dan dalam hal
ini, hal tersebut sama sekali tidak diketahui oleh Pembanding (dahulu
Terdakwa I) dan pengajuan kreditnya tetap dikabulkan, maka
sebagaimana yang dikatakan oleh saksi dari Bank Mandiri, saksi Eddy
Rahmadi, SE dan saksi Eddie Rinaldy, SH, saksi ahli perbankan, yaitu
saksi-saksi yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), maka
yang bertanggungjawab adalah pihak bank, dalam hal ini PT Bank