PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM PENGEMBANGAN STANDARDISASI DAN PENILAIAN KESESUAIAN UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING NASIONAL DAN MEMPERCEPAT KEMAJUAN BANGSA KULIAH UMUM UNIVERSITAS UDAYANA, 7 Mei 2018 Bambang Prasetya Kepala BSN/Ketua KAN Professor bidang Biorefinery-Biomaterial
75
Embed
P T ALAM PENGEMBANGAN STANDARDISASI DAN ENILAIAN ... fileke arah itu. SISTEM JAMINAN MUTU NASIONAL Studi EU-TSP. 12 Standard for Goods Standard Person/Compentent Standard For Services
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PERAN PERGURUAN TINGGI
DALAM PENGEMBANGAN STANDARDISASI DAN
PENILAIAN KESESUAIAN UNTUK MENINGKATKAN
DAYA SAING NASIONAL DAN MEMPERCEPAT
KEMAJUAN BANGSA
KULIAH UMUM UNIVERSITAS UDAYANA, 7 Mei 2018
Bambang Prasetya
Kepala BSN/Ketua KAN
Professor bidang Biorefinery-Biomaterial
2
PENGANTAR
Badan Standardisasi Nasional
• Lembaga Pemerintah Non
Kementerian (LPNK), dibawah
koordinasi Kemen RISTEKDIKTI
• Dibawah Komisi VI DPR
• Landasan Hukum UU 20 (2014)
tentang Standardisasi dan
Penilaian Kesesuaian (SPK)
• Mengembangkan Standar Nasi-
onal Indonesia (SNI)
• Melakukan Akreditasi melalui
Komite Akreditasi Nasional
(KAN)
3
4
Beberapa tonggak (Milestone) Penting
Dalam Sejarah Standardisasi
5
1. Penduduk Vs Ketersediaan lahan
2. Menurunnya Kesuburuan Tanah
dan Kerusakan Alam
3. Ketahan Pangan : Revolusi Hijau
I ,.. II …III?
4. Ketahanan Energi : Biofuel
Generation I, II, III….IV?; Thorium
based energy
5. Industrial Revolution 1.0, 2.0, 3.0
dan 4.0
6. Informasi Teknologi : ..4 G, 5G
7. Gap sosial ekonomi (hrisontal, Vertikal)
8. Gap mind set
9. Pengaruh Sosial Media
10. Gaya hidup
11. Ancaman Narkoba dan Miras
12. Korupsi
Land Use and Arable Land
DINAMIKA LINGKUNGAN STRATEGIS
BIO-GEODYNAMIC
Environment
Society
Economy
Bagimana menyeimbangkan antara dinamika Lingkungan, Sosial dan Ekonomi proportional agar sustainable ?
Hal-hal Yang disukai Masyarakat…..1. Sesuatu yang aman untuk manusia dan alam
2. Sesuatu yang teratur, rapi dan indah
3. Sesuatu yang pasti
4. Timbangan atau ukuran yang jelas
5. Birokrasi yang bersih tidak korupsi tidak
menyuap
6. Sesuatu yang dapat diklarifikasi, ditelusuri
dan dikonfirmasi
7. Bahasa yang sama atau platform/kluster yang
sama
8. Sesuatu yang hemat (efisien dan efektif)
9. Sesutu yang memberikan gambaran “mutu”
10. Perbaikan terus (Continous improvement)-hari
ini “lebih baik dari hari lain”
11. Kesepatan berbasis musyawarah dengan
menindahkan agama budaya lingkungan
kerarifan lokal IPTEK
10
Standar
mendorong
ke arah itu
SISTEM JAMINAN MUTU NASIONAL
Studi EU-TSP
12
Standard for Goods Standard Person/Compentent
Standard
For Services
Management System
Standad for
Proces
SNI DI LINGKUNGAN KITA (UU NO 20 THN 2014)
EXERCISE
KORELASI JENIS STANDAR DAN MANFAAT YANG DISASAR
Jenis Standar (UU 20 2014)
• Produk Barang
• Produk Jasa
• Proses
• Profesi
• Sistem manajemen
13
Jaminan Ketelusuran Ukuran
• Satuan Ukuran
• Acuan mutu
• Keamanan
• Efisiensi
• Penurunan
Unit Cost
• Revenue-
Profit
• Perluasan/
akses Pasar
• Ketelurusan
PENGARUH STANDAR PADA PEREKONOMIAN
(Rob Steele Sekjen ISO, Forum CEO NSB 2013)
• Perancis : standar menyumbang 25 % pertumbuhan GDP (2009)
• Inggris: kontribusi standar terhadapperrtumbuhan produktivitas pekerja13 %. Standar memfasilitasiperubahan teknologi yang digunakan dan mendorong inovasi(2005)
• Kanada (2007) : Peningkatan GDP signifikan ketika penerapan standardilakukan dibandingkan periode1981-2004 (CDN 62 biilion lower), ketika tidak terjadi pertumbuhandalam pengembangan standar
• Jerman: kontribusi standar padapertumbuhan ekonomi melebihipatent dan lisensi. Exportir Jermanmenggunakan standar sebagaistrategi baru membuka pasar (2000)
14
Standard = 27 % EG
= 50 % Cap
= 150 % L & P
MANFAAT STANDARISASI MENURUT ISO
15
legislation
procurement
trade policy
Standard
ISO-IEC-Codex
SNI
technical regulations
consumer protection
environmental protection
• Efficient and cost-effective
tools
• Consistent with the obligations
of countries that are WTO
members to reduce technical
barriers to trade
• When used in the public sector:
• Enable greater
transparency and
competition, e.g. in
public procurement
• Provide essential
requirements for
industry (via reference in
regulations and laws)
• When used in the private
sector:
• Create market incentives
to follow internationally
accepted practices
• Encourage innovation
and growth
STANDARD SEBAGAI PIRANTI (TOOLS)
1. PIRANTI MELINDUNGI MASYARAKAT
2. PRINTI ACUAN MUTU DAN BISNIS
YANG FAIR
3. PIRANTI HANDAL DALAM PERUBAHAN
SOSIAL-EKONOMI-BUDAYA
4. PIRANTI HANDAL DALAM
MENDUKUNG REGULASI
5. PIRANTI HANDAL DALAM
MENDUKUNG PERTUMBUHAN
EKONOMI
6. PIRANTI DALAM FORUM “TECHNICAL
BARRIER TO TRADE” (TBT) WTO
7. DLL
16
Yang Menjadi Hambatan Penerapan
Standardisasi??!!
Sulit memulai (ribet-rumit)
Mental block “begini saja sudah
laku-jalan”
Adanya gap perbedaan
pemahaman internal
organisasi/perusahaan
Memakan waktu dalam
perpanjangan sertifikasi berikutnya
Biaya mahal yang harus
dikeluarkan dalam mendapatkan
sertifikat
17
Standardisasi
sebagai
sebagai ilmu
pengetahuan
(acuan mutu)
Standardisasi
sebagai ilmu
managemen
Menadapatkan
manfaat bersar
dengan biaya
murah
Sertifikasi
diperlukan
kalau dipakai
interaksi –
transaksi
dengan pihak
lain
PLATFORM GLOBAL : 3 PILAR DAN FORUM SALING
PENGAKUAN DAN DISKUSI TERKAIT REGULASI
18
Global platform :
1. Standard
2. Conformity
Assessment
procedure
3. Metrology
(International Units)
4. Mutual /Multi Lateral
Recognition
Arrangement (MRA-
MLA)
5. TBT WTO-SPS
BIPM WTO/OIML
ILAC/IAFISO/IEC/
Codex/dll
GLOBALTRADE
Conformity Assement
Traceability of Measurement Regulation
StandardAccreditation
Kenapa Sistem SPK dpt melengkapi atau
mensubstitusi sbgn Regulasi memakai pihak ke III?
efficiency
effectiveness
transparency
clarity
equity
transparency
openness
impartiality
& consensus
coherence
developmentdimension
effectiveness
& relevance
Good policy-
making
practice
Good
standardization
practice
Keselarasan
prinsip
Ranah regulasi
dilakukan birokrasi
Ranah
standardisasi
(sukarela)
dilakukan oleh
pihak ketiga yang
diakreditasi dan
diawasi secara
tidak langsung
birokrasi
Regulasi VS
Teknik
Birokrasi Vs
Profesi
Lembaga Inspesi
untuk di
Indonesia yang
terakreditasi
sekitar 200
Mexico 2000
20
PERAN PERGURUAN TINGGI
Peran Perguruan Tinggi
1. Memberikan konten SPK pada kurikulum untuk
menciptakan lulusan yang tangguh dan menjadi
petarung global.
2. Meningkatan jaminan mutu dan infrastruktur mutu di
kalangan kampus: Penerapan Sistem Managemen, Lab
Uji, Lembaga Sertifikasi (LSPro, LSP, LSSM)
3. Melakukan Hilirisasi Hasil Riset berbasis pada SPK
4. Pembinaan UMKM melalui KKN, program pengabdian
masyarakat
5. Berpartisipasi aktif dalam : pengembangan standar
nasional maupun internasional (ISO, CODEX, IEC) baik
langsung maupun National Miror Committee
6. Menjadi Pakar dalam bidang tertentu untuk memperkuat
Posisi Indonesia di Forum Global (TBT, SPS)
21
Pengembangan Pendidikan Standardisasi di Indonesia
20102009 2011 20122007 20082005 2006
TINGKAT NASIONAL
TINGKAT INTERNASIONAL
PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN BUKU TEKS (MATERI AJAR)
Governance People Stakeholders Priorities Reporting Grievance
plan source manage
Final version – Extracts
www.iso20400.org, ISO20400 community 2017
Role in sustainable development, Principles
Most important stakeholders and your sphere of influence
Relevant issues, considering legislation and impacts on
sustainable development, stakeholders and their impacts on you
Prioritized issues for
strategic improvements
based on your criteria
Significant issues, based on impact on
sustainable development, stakeholders,
societal expectations, risks from failure
Action
Via training,
procedures,
action plan
Contribution SNI ISO 2600 Social Resposible untuk to SDGs (sustainable development goals)
Staffan Söderberg, 2015
Standard as
Tools of
management
Pencegaham Korupsi melalui
SNI ISO 37001 Anti penyuapan (Inpres No 10 Thn 2016)
47
POTRET KORUPSI DI INDONESIA KEBIJAKAN
PENCEGAHANNYA
• “Penyuapan” adalah tawaran, janji, pemberian, penerimaan atau
permintaan keuntungan yang tidak semestinya dari nilai apapun
(baik berupa finansial maupun non finansial), langsung atau tidak
langsung, tanpa memandang lokasi, bertentangan dengan
undang-undang yang berlaku, sebagai bujukan atau penghargaan
bagi seseorang yang bertindak atau menahan diri dari bertindak
dalam kaitannya dengan kinerja tugas orang tersebut
• “Penyuapan” ditetapkan oleh undang-undang anti penyuapan
yang berlaku terhadap organisasi dan sistem managemen anti
penyuapan yang dirancang oleh organisasi.
Pencegaham Korupsi melalui
SNI ISO 37001 Anti penyuapan (Inpres No 10 Thn 2016)
49
PERMA NO 13 TAHUN 2016
(TINDAK PIDANA OLEH
KORPORASI)
Sumber: Data KPK tahun 2004 s.d September 2017
Data Tindak Pidana Korupsi
Sumber: Databooks Kata Data Indonesia
Persepsi Korupsi Buruk, Bayar Suap Paling
Tinggi (Berdasar Sektor Lapangan Usaha)
3,4 3,4 3,5
3,6 3,6 3,63,7 3,7 3,7 3,7 3,7
3,8 3,83,9
3,94,0 4,0
4,19,1
5,2
7,2
6,16,6
3,2
4,4
7,4
6,4
4,23,3 3,5
5,8
3,8 3,5
5,5
3,7
4,9
0,0
1,0
2,0
3,0
4,0
5,0
6,0
7,0
8,0
9,0
10,0
3,3
3,4
3,5
3,6
3,7
3,8
3,9
4,0
4,1
Ko
nst
ruks
i
Per
tam
ban
gan
Min
yak
dan
Gas
Per
dag
anga
n
Ind
ust
ri
Keh
uta
nan
Per
keb
un
an
Jasa
-Jas
a
Tran
spo
rtas
i
Per
um
ahan
Per
ikan
an
Per
tan
ian
Kel
istr
ikan
Farm
asi
Air
Min
um
Tele
kom
un
ikas
i
Per
ho
tela
n d
an R
esto
ran
Per
ban
kan
Prevalensi Suap (0 Sangat Tinggi, 5 Sangat Rendah) Alokasi Suap (% terhadap Total Biaya Produksi)
POTRET KORUPSI DI INDONESIA KEBIJAKAN PENCEGAHANNYA
Ket: data tred korupsi 201-2013; 2016 (Sumber: Indonesian Corruption Watch)
201
6*
Rp
1,4
5 T
rilyu
n
KORUPSI TERMASUK PENYUAPAN MENIMBULKAN PERMASALAHAN SERIUS DALAM SOSIAL, MORAL, EKONOMI
DAN POLITIK, MENGACAUKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK, MENGURANGI PENGEMBANGAN DAN
MENDISTORSI KOMPETISI
Manfaat Penerapan SNI ISO 37001
Meningkatkan kontrol
Memberi kepastian (bagi manajemen dan pemegang saham)
Bukti pengadilan (untuk persidangan)
Keandalan perusahaan
Menjaga reputasi
Menembus taraf internasional
Memaksimalkan financial gains dan meminimalkan financial losses denganmenciptakan kontrol, prosedur dan proses untuk memitigasi penyuapan dan korupsi
Menciptakan budaya anti penyuapan bagi organisasi (Perma No. 13/2016)
Menciptakan keunggulan yang membedakan dengan kompetitor lain
Meningkatkan reputasi, memberikan prestise dan kepercayaan yang lebih besar entitas publik, klien maupun investor
Penguatan program kepatuhan bagi perusahaan dan pihak ketiga
Memberikan metodologi untuk mendapatkan bukti dan dokumentasi yang tepatselama penyelidikan internal dan menetapkan rencana remidiasi sesuai standar
Dampak Penerapan ISO 37001 di Perusahaan
56
Contoh Pengembangan Skema Sertifikasi
SVLK Untuk Ekpor
57
PERAN SNI DALAM REGULASI
SNI PASAR RAKYAT STANDAR JASA PARIWISATA
STANDAR BATERAI MOBIL LISTRIK
PENERAPAN SNI MAINAN ANAK
PENERAPAN SNI PADA UKM
STANDAR NANOTEKNOLOGI
PENERAPAN SVLKPENERAPAN PRODUK SNI KERAMIK
PENGEMBANGAN SNI PANGAN ORGANIK
PENGEMBANGAN SNI HALAL
IMPLEMENTATION OF STANDARD
58
Reward for Best Practices of Implementation of SNI “SNI AWARD”
(40 Industries/year)
SNI AWARD 2017
Ketua Dewan Juri
Prof. Renald
Kasali
Sejak 2004
59
Development of MSME’s Role Model (2015-2017 : 400 MSME’s
60
IMPLEMENTATION OF STANDARD
PENGEMBANGAN ROLE MODEL
PENDAMPINGAN UMKM
61
SAAT ini 441 Role Model
Manfaat:
Kontinuitas Mutu
Mengurangi Reject
(yield dari 50 d/d 95
%)
Akases Pasar Retail
(Carefour,
Supermarket, E-
catalog
Ikut Tender
Akses Pasar Ekspor
Auto pilot dalam
produksi
Lebih kreatif
Tantangan:
Kebiasaan-Culture
Dana di awal
62
STANDARDISASI DAN HILIRISASI RISET
63
We don’t always speak the same lingo
I hope they understand
what we need
I hope they understand what this is
We don’t always speak the same lingo
Щольыат адолэжкэн
с вэл эа.
थिस् हस्
गे्रअट्
पोटेन्टिअल्
Kenapa kita tidak mengunakan bahasayang sama??
Standard as common language
Terminology
Technical Specification
Laboratory Testing
Certificate
Gap antara Penelitian dan Industri
www.cdrd.ca
64
1. Idea Concept proof
2. Bench Scale
3. Lab Scale
4. Pilot Scale/Field
Trial/Trial Line
Production
5. Trial Market
• Reproducible in different scale
• Traceable
• Compatibility
• Comparable
• Cost Elasticity
• Products derivative
• Cost effective
Research & Dev
MEMAINKAN STANDAR DAN ATAU PATEN
STANDARDS
PATENTS & Other IPR
Examples :
Organic Food
Product
Specification
Standard
On Farming
Process :
Standard
Certification
(Labbellng)
Off Farm
Process-
Products : IPR
Patent
IPR Trade mark
SKEMATIKA PENGUATAN DAYA SAING DAN PERAN
JENIS STANDAR
SDA
Infrastruktur
R & D & I
SDM
Regulasi
StandarMangement
Standar Proses
Stadar Person
Daya Saing Kompetitif
SDA
Infrastruktur
R & D & I
SDM
Regulasi
Standar Produk
Sandar Proses
Standar Person
Akses Pasar Dalamdan Luar Negeri
SDA
Infrastruktur
R & D & I
SDM
Regulasi
Standar Produk
Standar Person
PerlindunganMasyarakat dan
Lingkungan
Industrial Evolution
4. Industrial
revolutionBased on cyber-physical-
systems
3. Industrial revolution Through the use of electronics
and IT further progression in
autonomous production
2. Industrial revolution Introducing mass production
lines powered by electric
energy
1. Industrial revolutionIntroducing mechanical
production machines powered
by water and steam
End of the
18th century.Beginning of the
20th century
Beginning of the
70th
Industry 1.0 Industry 3.0Industry 2.0 Industry 4.0
Le
ve
l o
fc
om
ple
xit
y
Today
Source: DFKI/Bauer IAO
Pengembangan Industri 4.0 di Indonesia
68
Transfromasi berbasis Daring
Smart
ManufacturingSmart City
e-Education e-Government
Online Health ServicesCloud
Collaborative
Sharing economy
Marketplace
Smart Appliances
Ojek dan Taksi KonvensionalGO-Jek, Grab,
Uber, dll.
70
TANTANGAN INDUSTRI 4.0 DAN DISRUPTION ECONOMY
IT based !!
Energy-Storage
based?
based Safety !?
71
CATATAN PENUTUP
BBEBERAPA TANTANGAN
72
Tantangan Global:1. Platform global yang dimainkan dalam WTO dan FTA
2. Kekuatan Ekonomi Baru Cina
1. Made In China 2025
2. One belt one Road
3. Japan Big Expo 2022
4. Korea Launching 5 G
3. Strategi kerjasama negara lain: Investasi dan teknologi
(Memposisikan mengambil SDA, mengekspor SDM,
Pendidikan).
4. Banyak negara yang menurun terus kinerjanya
5. Tricky negara Asean kompetesi dalam selimut
6. Dll
73
1. Melihat peluang dan tantangan eksternalsecara jelas dan komprehensif (faktual)
2. Memahami secara riil dan komprehensifkekuatan dan keterbatasan
3. Pendekatan yang inklusif4. Memiliki Team Lintas Fungsi Yang kuat5. Melibatkan orang dalam yang berpengalaman6. Selalu berbagi tanggung jawab diantara
pimpinan dan staf7. Belajar dari contoh yang baik (benchmarking
best practices) 8. Memilih prioritas secara jelas dan
merencanakan implementasinya9. Semangat dan istiqomah (patient)10. Komitmen seluruh Jajaran untuk berubah