Top Banner
PROPOSAL PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWA DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN 1945-1959 DIUSULKAN OLEH Hj. Harianti, M. Pd. 19501210 197903 2 001 Sudrajat, M. Pd. 19730524 200604 1 002 Yoda Hadi Saputra 10406244018 JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014
21

P R O PO S A L PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWAstaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-harianti-mpd/... · DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

Mar 25, 2019

Download

Documents

lamdat
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: P R O PO S A L PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWAstaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-harianti-mpd/... · DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

P R O P O S A L

PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWA

DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

1945-1959

DIUSULKAN OLEH

Hj. Harianti, M. Pd. 19501210 197903 2 001 Sudrajat, M. Pd. 19730524 200604 1 002 Yoda Hadi Saputra 10406244018

J U R U S A N P E N D I D I K A N S E J A R A H

F A K U L T A S I L M U S O S I A L

U N I V E R S I T A S N E G E R I Y O G Y A K A R T A

2 0 1 4

Page 2: P R O PO S A L PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWAstaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-harianti-mpd/... · DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN
Page 3: P R O PO S A L PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWAstaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-harianti-mpd/... · DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM

MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN 1945-1959

A. Latar Belakang

Perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan

menemukan momentum pada tanggal 17 Agustus 1945. Proklamasi

kemerdekaan Indonesia yang dikumandangkan oleh Sukarno dan Hatta

merupakan titik kulminasi yang menandai era baru dalam sejarah

Indonesia. Setelah proklamasi kemerdekaan, kedua raja penguasa

daerah Yogyakarta pada tanggal 19 Agustus 1945 mengumumkan bahwa

daerah “kerajaan Yogyakarta merupakan wilayah dari negara Republik

Indonesia itu”.

Tidak lama setelah Indonesia merdeka, Belanda datang dan ingin

menguasai kembali di Indonesia serta tidak mau mengakui kemerdekaan

Indonesia karena Indonesia merdeka menurut anggapnya merupakan

rekaan Jepang.1 Belanda menduduki sebagian wilayah di Indonesia tidak

terkecuali beberapa wilayah di Yogyakarta, Belanda mendarat pertama

di Yogyakarta tepatnya di lapangan udara Maguwoharjo. Belanda

merebut lapangan udara Maguwoharjo dengan mudah karena tidak ada

perlawan berarti. Tidak lama kemudian Belanda berhasil menduduki

gedung-gedung penting di Yogyakarta serta berhasil menguasai Istana

Presiden. Belanda dengan perlengkapan militer yang sangat maju serta

pesawat tempur yang canggih dapat mengalahkan TNI dapat dengan

mudah.

Belanda juga melancarkan serangan di daerah-daerah pedesaan

yang terdapat di kota Yogyakarta, contohnya di Sleman terdapat

beberapa peristiwa masyarakat dan angakatan bersenjata melawan

tentara Belanda. Salah satu peristiwa tersebut adalah peristiwa

peretempuran Rejodani yang terjadi di desa Ngetiran dan Rejodani yang

1 Dharmono Hardjowidjono, Replika Perjuangan Rakyat Yogyakarta Jilid II

(Yogyakarta: Depdikbud), hal 315.

Page 4: P R O PO S A L PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWAstaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-harianti-mpd/... · DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

terletak di kelurahan Sariharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman,

Yogyakarta. Dahulu kedua tersebut menjadi salah satu tempat

pertempuran antara tentara pelajar Yogyakarta dengan tentara Belanda,

pertempuran tersebut berlangsung singkat tetapi dalam pertempuran

tersebut pihak tentara pelajar Yogyakarta dapat memukul mundur

pasukan Belanda. Saat ini di desa Ngetiran didirikan sebuah monumen

dimana terdapat delapan nama tentara pelajar yang gugur dalam

pertempuran yaitu: Suwono, Harsono, Supanoto, Sukapdi, Suroyo,

Sudarto, Daryono, dan Alibasyah.2 Monumen tersebut dibangun untuk

mengenang jasa tentara pelajar dan sebagai simbol perjuangan tentara

pelajar dalam mempertahankan kemerdekaan.

Desa Ngetiran dan Rejodani adalah desa yang mayoritas

penduduknya bermatapencarian sebagai petani. Hal ini didukung oleh

luasnya daerah pertanian disekitar kedua desa tersebut serta tanah yang

subur. Namun demikian kondisi perekonomian kedua desa tersebut

berbeda. Sebagaimana daerah pedesaan umumnya di Yogyakarta,

Ngetiran merupakan salah satu desa yang pendudukanya hidup dari hasil

menggarap lahan.3 Sehingga penduduk desa Ngetiran lebih mengandal-

kan pertanian daripada pekerjaan yang lainnya sebagai mata

pencarianya sehingga kondisi perekonomian desa tersebut serba

kecukupan. Anak-anak di desa Ngetiran jarang yang melanjutkan

pendidikannya di jenjang yang lebih tinggi dan hanya beberapa anak-

anak saja yang dapat melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih

tinggi4. Sedangkan desa Rejodani keadaan perekonomiannya yang

mayoritas bertani tetapi ada juga yang berdagang. Perdagangan pada

saat itu lebih didominasi oleh jual beli hasil bumi. Bahkan diantara

mereka ada yang berhasil menjadi pedagang hasil bumi yang sukses

seperti H. Harun. Untuk mengembangkan usahanya, H. Harun bersama

2 Ibid. 3 Ibid., hal 318. 4 Ibid.

Page 5: P R O PO S A L PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWAstaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-harianti-mpd/... · DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

beberapa pengusaha setempat mendirikan pasar.5 Pasar yang didirikan

oeh H. Harun ini memudahkan transaksi jual beli di daerah tersebut serta

menaikan perekonomian setempat. Kondisi pendidikan di desa Rejodani

ini lebih baik daripada desa Ngetiran banyak anak-anak yang berhasil

melanjutkan pendidikannya dijenjang yang lebih tinggi.

Penduduk kedua desa tersebut pada peristiwa pertempuran

Rejodani 1949 membantu para pejuang khususnya tentara pelajar.

Perjuangan tersebut untuk kepentingan bersama yaitu untuk

memepertahankan kemerdekaan Indonesia. Masyarakat merupakan

pendukung perjuangan tentara pelajar dalam mempertahankan

kemerdekaan, mereka tidak hanya menyediakan makanan sehari-hari

tentara pelajar tetapi juga bertugas sebagai kurir pesan dari pos ke pos

lainnya. Dalam masyarakat pedesaan hubungan warga satu dengan

lainnya sangat kuat sehingga masyarakat rela berkorban membantu para

pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Pada dasarnya

masyarakat pedesaan masih menjunjung tinggi gotong royong dalam hal

apapun sehingga mereka akan dengan senang hati membantu setiap

kegiatan yang menyangkut mempertahankan kemerdekaan maupun

dalam kehidupan bermasyarakat.

Desa Ngetiran dan Rejodani merupakan markas pasukan tentara

pelajar. Kedua desa tersebut sering digunakan sebagai tempat

persinggahan tentara gerilya sejak beberapa minggu setelah Belanda

melancarkan agresi militer kedua sampai Mei 1949. Pada hari Minggu

tanggal 29 Mei 1949 pagi-pagi buta seorang Informan kita

menyampaikan berita bahwa pasukan belanda akan menyerang markas

gerilya/perjuang yang berkedudukan di desa Ngetiran dan Rejodani dari

2 jurusan.6 Mendengar informasi tersebut tentara pelajar berjaga-jaga

5 Suhatno,Peranan Tentara Pelajar dalam Pertempuran Rejodani Tahun 1949: Suatu

Kajian Sejarah Lisan, (Yogyakarta : Patrawidya, 2007). hal 743. 6 Sigit Wruhantono dkk, Sejarah Perjuangan Pada Kles II di Daerah Tingkat II

Sleman, (Yogyakarta: Depdikbud, 1984), hlm. 59.

Page 6: P R O PO S A L PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWAstaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-harianti-mpd/... · DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

dan membuat pos pos pengintaian di luar wilayah kedua desa tersebut

guna mengawasi kedatangan tenatara Belanda. Pertempuran yang terjadi

pada saat itu berlangsung dengan sengit, tentara pelajar dengan

persenjataan yang minim menghadapi pasukan Belanda dengan

persenjataan yang lengkap. Selain itu jumlah pasukan kalah jumlah

dengan tentara Belanda. Terjadilah tembak menembak antara tentara

belanda dengan tentara pelajar. Sementara itu tentara pelajar

mendapatkan bantuan dari anggota KODM Ngaglik, dengan bantuan

tersebut serangan terhadap tentara Belanda lebih kuat. Tentara Belanda

dapat dipukul mundur dan tidak dapat memasuki desa Ngetiran. Pada

saat pertempuran tersebut berlangsung penduduk kedua desa tersebut

tidak dapat melakukan apa-apa selain menyelamatkan diri sendiri serta

keluarga, penduduk lebih bertugas untuk mengamankan warga lainnya

banyak warga yang pergi sementara keluar dari desa mereka dan

menunggu keadaan normal kembali.7 Dalam pertempuran tersebut gugur

delapan anggota tentara pelajar, untuk mengenang jasa dari tentara

pelajar tersebut didirikanlah monumen Medan Laga Rejodani.

Alasan dilakukan penelitian ini adalah peranan masyarakat kedua

desa tersebut sangat besar dalam pertempuran rejodani baik dalam

penyediaan makanan bagi para pejuang terutama tentara pelajar tetapi

tidak banyak orang meneliti tentang peranan masyarakat kedua desa

tersebut. Selain itu lokasi dari pertempuran tersebut yaitu terletak

didesa yang jauh dari kota Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat diambil rumusan

masalah sebagi berikut :

1. Bagaimana kondisi sosial ekonomi masyarakat daerah-daerah di

Yogyakarta sebelum peristiwa pertempuran Rejodani berlangsung.

7 Wawancara Bapak H.M. Dachlan, pada tanggal 22 Maret 2014 pukul 10.15 WIB.

Page 7: P R O PO S A L PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWAstaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-harianti-mpd/... · DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

2. Peranan masyarakat Desa Ngetiran dan Rejodani dalam membantu

para tentara pelajar Yogyakarta dalam peristiwa pertempuran

Rejodani.

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui peranan masyarakat desa Ngetiran dan Rejodani

dalam membantu para tentara pelajar sebelum pertempuran dan

pada saat pertempuran berlangsung

2. Untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat pada saat

sebelum perang berlangsung serta pada pasca peperangan

3. Untuk mengetahui dampak yang terjadi pada masyarakat Ngetiran

dan Rejodani pada saat sebelum perang berlangsung serta pasca

peperangan

D. Manfaat Penelitian

1. Memberikan pengetahuan baru bagi para pembaca tentang peranan

masyarakat sekitar Ngetiran dan Rejodani dalam pertempuran

Rejodani 1949.

2. Menumbuhkan niat untuk mempelajari dan mengetahui lebih dalam

lagi tentang peranan masyarakat sekitar Ngetiran dan Rejodani

dalam pertempuran Rejodani 1949.

3. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi atau

acuan bagi penelitian selanjutnya.

E. Kajian Pustaka

Kegunaan kajian pustaka dalam penulisan sejarah sangatlah

penting karena kajian pustaka merupakan pedukung yang kuat suatu

peristiwa-peristiwa sejarah. Selain itu kajian pustaka juga berfungsi

sebagai landasan atau penunjang dalam penulisan sejarah. Kajian

pustaka merupakan pengkajian terhadap buku-buku yang dapat

Page 8: P R O PO S A L PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWAstaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-harianti-mpd/... · DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

membantu dalam penelitian dan menganalisis data dalam suatu

penulisan. Suatu sumber pustaka dalam penelitian sangat berguna untuk

menjelaskan, mengintreprestasikan, dan memahami suatu gejala atau

fenomena yang kita jumpai dari hasil penelitian.8 Dalam penelitian ini

penulis menggunakan beberapa buku untuk kajian pustaka untuk

membantu penulis dalam penelitian “Peranan Masyarakat Ngetiran dan

Rejodani dalam Pertempuran Rejodani 1949”, penulis menggunakan

kajian buku-buku sebagai berikut :

Pada perumusan masalah yang pertama penulis akan mengkaji

tentang kondisi pedesaan-pedesaan khususnya pada desa Ngetiran dan

Rejodani pasca kemerdekaan Indonesia. Peneliti akan membahas tentang

bagaimana kondisi masyarakat pada dua desa tersebut baik dalam sisi

sosial, ekonomi serta politik. Pada perumusan masalah yang pertama ini

penulis akan menggunakan buku yang berjudul Peranan desa dalam

perjuangan kemerdekaan: studi kasus keterlibatan beberapa desa di

Daerah Istimewa Yogyakarta, periode 1945-1949 diterbitkan oleh

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tahun 1992. Pada buku ini

terdapat pembahasan tentang kondisi pedesaan pada pasca

kemerdekaan baik dari segi sosial, ekonomi dan politik.

Pada perumusan masalah yang kedua ini penulis akan mengkaji

tentang kondisi masyarakat dan tentara pelajar pada saat petempuran

Rejodani berlangsung. Peneliti akan membahas tentang kronologi

pertempuran Rejodani tersebut serta peran masyarakat dalam

membantu para tentara pelajar dalam peperangan antara tentara pelajar

dengan tentara Belanda. Selain itu penulis juga akan membahas peran

masyarakat sebelum terjadinya pertempuran terjadi. Pada perumusan

masalah yang kedua ini penulis akan menggunakan sebuah jurnal yang

berjudul Peranan Tentara Pelajar dalam Pertempuran Rejodani Tahun

8 Abuddin Nata, Metodologi Studi Islam, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2010),

hlm. 185.

Page 9: P R O PO S A L PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWAstaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-harianti-mpd/... · DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

1949: Suatu Kajian Sejarah Lisan yang ditulis oleh Suhatno tahun 2007.

Dalam jurnal tersebut dijelaskan tentang kronologi terjadinya peristiwa

pertempuran Rejodani 1949 selain itu dalam buku ini menjelaskan juga

tentang bagaiman masyarakat desa Ngetiran dan Rejodani dalam

membantu tentara pelajar sebelum pertempuran tersebut berlansung

serta saat pertempuran tersebut berlangsung.

F. Historiografi yang Relevan

Historiografi yang relevan dapat berupa buku, desertasi, tesis

ataupun skripsi kevalidanya dapat dipertanggungjawabkan. Dalam

penulisan sejarah, penggunaan historiografi yang relevan merupakan hal

yang pokok sebelum melakukan penulisan sejarah. Maksud dari

historiografi yang relevan adalah untuk dapat membedakan karya-karya

ilmiah sejarah yang telah ada sebelumnya. Sebenarnya sudah banyak

yang membahas tentang perjuangan-perjuangan tentara pelajar

diberbagai daerah di Indonesia termasuk di pertempuran tentara pelajar

di Rejondani. skripsi karya Wisnu Ari Prabowo, Mahasiswa Pendidikan

Sejarah Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang berjudul “Perjuangan

Rakyat Sleman Menghadapi Agresi Militer Belanda II dalam Perang

Kemerdekaan (1948-1949)” membahas tentang perjuangan-perjuangan

rakyat di Sleman pada saat terjadinya Agresi Militer Belanda II.

Penelitian ini dalam hal-hal tertentu memiliki kesamaan dengan

skripsi karya Wisnu Ari Pribowo yaitu membahas tentang perjuangan

rakyat di Rejodani tetapi tidak secara khusus membahas peristiwa

tersebut dan lebih membahas kepada perjuangan diseluruh wilayah

Sleman. Perbedaan dengan penelitian ini adalah lebih khusus membahas

tentang peranan masyarakat disebuah daerah yang terdapat peristiwa

pertempuran Tentara Pelajar melawan Tentara Belanda yaitu Ngetiran

dan Rejodani.

Page 10: P R O PO S A L PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWAstaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-harianti-mpd/... · DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

G. Metode dan Pendekatan Penelitian

Ketika kita melakukan sebuah penelitian dan penulisan sejarah,

maka penelitian dan penulisan sejarah menggunakan metode sejarah.

Jika suatu pernyataan sejarah tidak didukung oleh bukti-bukti yang

kredibel dan valid maka pernyataan sejarah tersebut tidak akan

dianggap atau ditolak

Sedangkan menurut Louis Gottschalk metode sejarah sebagai

proses menguji dan menganalisis secara kritis rekaman, dokumen-

dokumen dan peninggalan masa lampau yang otentik dan dapat

dipercaya, serta membuat interpretasi dan sintesis atas fakta-fakta

tersebut menjadi kisah sejarah yang dapat dipercaya. 9

Kesimpulan dari pernyataan diatas adalah bahwa metode sejarah

adalah cara untuk merekontruksi suatu peristiwa sejarah secara benar

dan melalui proses-proses. Proses-proses tersebut antara lain adalah

pemilihan topik, pengumpulan sumber (heuristik), kritik sumber

eksternal dan internal (verivikasi), analisis dan sintesis (interpretasi),

serta penulisan sejarah (historiografi).

1. Pemilihan Topik

Dalam penelitian sejarah, penulis dapat mengambil beberapa topik

permasalahan manusia yang muncul dari zaman ke zaman. Topik pada

penelitian sejarah harus dibatasi karena topik yang terlau luas dapat

mengakibatkan kajian kurang mendalam

Topik penelitian yang baik harus mampu mengungkapkan

permasalahan yang akan digarap. Topik yang baik juga harus memenuhi

persyaratan yaitu pertama menarik. Dalam hal ini ada terdapat unsur

pembaharuan yang belum pernah dimunculkan. Adanya unsur

orisinalitas, menyentuh hal yang bersifat kemanusian. Kedua, judul yang

layak artinya judul penelitian memiliki nilai kesejarahan. Ketiga, mudah

dikerjakan jika memiliki ciri-ciri; judul tersebut familier, memiliki ruang

9 Daliman. Op.cit. hal. 27-28.

Page 11: P R O PO S A L PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWAstaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-harianti-mpd/... · DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

lingkup terbatas. Ketersediaan sumber dan informasi sejarah, memiliki

kemampuan intelektual, memiliki kedekatan emosional (merasa senang

dengan topik tersebut) memiliki dukungan sosial (tidak kontroversial),

harus testable (dapat diuji kembali). 10

2. Heuristik

Heuristik sendiri berasal dari bahasa Yunani heuristikien yang

berarti mengumpulkan dan menemukan sumber sejarah.11 Heuristik

adalah tahap awal bagi penulis intuk meneliti suatu peristiwa sejarah,

karena pada tahap ini penulis harus mengumpilkan beberapa data yang

relevan dan valid guna memudahkan dalam suatu penulisan suatu

peristiwa sejarah. Maka dari itu penulis sebaiknya mencari sumber yang

dapat mendukung dalam penulisan sejarah.

Sumber yang digunakan dalam skripsi yang berjudul “Peranan

Masyarakat Ngetiran dan Rejodani dalam Pertempuran Rejodani 1949”

diperoleh melalui penelusuran pustaka. Sumber sejarah didapatkan di

beberapa perpustakaan di Yogyakarta. Tetapi dalam penulisan skripsi ini

penulis akan lebih banyak menggunakan sumber lisan karena keberadaan

desa Ngetiran dan Rejodani yang jarang diangkat menjadi tulisan.

Sedikitnya sumber tertulis yang membahas tentang Pertempuran rejodani

ini menjadikan sumber lisan sangat dibutuhkan dalam penulisan ini.

Penulis akan melakukan wawancara terhadap saksi sejarah ataupun

pelaku sejarah pada masa pertempuran Rejodani tersebut.

3. Kritik Sumber

Setelah sumber-sember terkumpul maka langkah selanjutnya adalah

melakukan tahapan kritik sumber. Kritik sumber berguna untuk

melakukan verifikasi terhadap sumber-sumber yang telah terkumpul.

Verifikasi ini bertujuan untuk mengetahui keaslian data sumber serta

tingkat kebenaran informasi sejarah yang didapat. Peneliti harus

10 Ibid . hal. 38-41. 11 Suhartono W. Pranoto. Teori & Metodologi Sejarah. (Yogyakarta: Graha Ilmu.

2010). hal. 29.

Page 12: P R O PO S A L PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWAstaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-harianti-mpd/... · DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

mengutamakan kebenaran dalam suatu sumber, peneliti juga harus dapat

membedakan sumber asli dan palsu.

Sumber data sejarah yang terpercaya sajalah yang dapat digunakan

dalam penelitian sejarah. Sebagai bukti-bukti sejarah terdapat dua jenis

kritik sumber yaitu eksternal dan internal. Kritik eksternal adalah usaha

untuk menguji keaslian suatu sumber agar diperoleh sumber yang benar-

benar asli bukan sumber sejarah yang palsu. Kritik sumber secara

eksternal ini dilakukan dengan cara meneliti jenis bahan, gaya dalam

penulisan sumber, bahan yang digunakan, serta identitas pengarang.

Sedangkan kritik eksternal adalah untuk menguji kreadibilitas dan

realibilitas suatu sumber. Kritik internal ini lebih pada isi dalam suatu

dokumen, sehingga isi dokumen dapat dipercaya. Isi dokumen sering

dimanipulasi dan mengandug bias, kritik internal ini lebih pada menguji

lebih jauh lagi mengenai isi dokumen. selain itu untuk mendapatkan

dokumen yang dapat dipercaya sebaiknya melakukan pengecekan

terhadap dokumen dengan beberapa sumber agar mendapatkan fakta

sejarah yang nyata.

4. Interpretasi

Interpretasi adalah suatu pendapat terhadap suatu pandangan

sejarawan atau dengan kata lain menafsirkan atas fakta-fakta sejarah.

Kegiatan interpretasi ini penulis berusaha menganalisis sumber-sumber

yang telah ada kemudian menyusun sumber-sumber tersebut dalam

bentuk skripsi. Sehingga dalam interpretasi ini perlu dilakukan analisis

sumber untuk mengurangi unsur subyektivitas dalam kajian sejarah.

Tahap interpretasi ini dibagi dalam dua langkah yaitu analisis dan

sintesis. Analisis merupakan kegiatan untuk menguraikan sedangkan

sistematis berarti mengumpulkan.

5. Historiografi

Historiografi adalah rekonstruksi imajinatif dari masa lampau

berdasarkan data yang diperoleh dengan menempuh proses menguji dan

Page 13: P R O PO S A L PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWAstaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-harianti-mpd/... · DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

menganalisis secara kritis semua rekaman dan peninggalan masa

lampau.12 Historiografi ini merupakan tahap akhir dalammetode

penelitian sejarah. Dalam penulisan sejarah sangat diperlukan kronologis

dalam menuliskan sejarah, hal tersebut dimaksudkan agar hasil tulisan

sejarah dapat urut sesuai dengan peristiwa sejarah yang terjadi. Sehingga

para pembaca akan mudah dalam mengetahui atau mengerti maksud

dari tulisan sejarah tersebut.

H. Pendekatan Penelitian

Menurut metodologi ilmiah, penulisan sejarah memerlukan

pendekatan multidimensional untuk dapat merekontruksi peristiwa

sejarah. Sejarah denga ilmu sosial lainnya sangat memiliki keterkaitan

dan hubungan timbal balik antara ilmu satu dengan ilmu lainnya. Maka

dari itu dalam suatu pengkajian diperlukan pendekatan dari berbagai

aspek agar dapat menghasilakn karya yang objektif. Maka dalam

penulisan memerlukan pendekatan dengan ilmu sosial, ekonomi,

antropologi dan politik.

a. Pendekatan sosiologi

Pendekatan sosiologi menurut Sartono Kartodirjo adalah

pendekatan yang bertujuan untuk meneropong segi sosial peristiwa yang

dikaji, golongan sosial mana yang berperan serta nilai-nilainya,

berhubungan dengan golongan lain, konflik berdasar kepentingan,

ideologi dan sebagainya.13 Pendekatan sosiologi ini akan menganalisis

interaksi antar masyarakat serta struktur masyarakatdi daerah desa

Ngetiran serta Rejodani tersebut. Serta menganalisis bagaimana

interaksi antara masyarakat setempat dengan para tentara pelajar yang

sedang bertugas di daerah tersebut

12 Louis Gottschalk. Understanding History: A Primer Of Historical Method. a.b

Nugroho Notosutanto. Mengerti Sejarah. (Jakarta: Universitas Indonesia Press.2008). hal. 35.

13 Sartono Kartodirjo, Pendekatan Ilmu Sosial dan Metodologi Sejarah, (Jakarta: Gramedia), 1992, hal. 167.

Page 14: P R O PO S A L PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWAstaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-harianti-mpd/... · DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

b. Pendekatan ekonomi

Pendekatan ekonomi ini lebih cenderung melihat dari aspek

perekonomian di desa Ngetiran dan Rejodani. Dalam pendekatan ini

bertujuan menganalisis perekonomian masyarakat sebelum terjadinya

pertempuran serta pasca pertempuran. Perlu diketahui bahwa peran

masyarakat dalam membantu para tentara pelajar tersebut anatara lain

adalah menyediakan bahan makanan bagi tentara serta membantu dalam

hal yang lainnya juga.

c. Pendekatan Antropologi

Pendekatan antropologi ini akan lebih condong menganalisis

kebudayaan masyarakat desa Ngetiran dan Rejodani yang nantinya akan

berpengaruh dalam pertempuran Rejodani 1949. Budaya masyarakat

pedesaan pada masa itu masih sangat kental, contohnya budaya dalam

bergotong royong sesama warga hal tersebut dapat berguna dalam

membantu para tentara pelajar baik secara materi maupun non materi

d. Pendekatan politik

Pendekatan menurut Sartono Kartodirjo adalah pendekatan yang

mengarah pada struktur kekuasaan, jenis kepemimpinan, hirarki sosial,

pertentangan dan lain sebagainya.14 Sedangkan menurut Deliar Noer

pendekatan politik merupakan suatu pendekatan yang digunakan untuk

mengungkapkan segala sesuatu, tindakan, atau kegiatan yang

berhubungan dengan kekuasaan bertujuan mempengaruhi, mengubah

atau mempertahankan sesuatu bentuk atau tatanan masyarakat, individu

atau kelompok tertentu.15 Pendekatan politik adalah menyangkut semua

kegiatan yang berhubungan dengan negara serta pemerintahan.

Pendekatan ini digunakan untuk mengamati peran pemerintah dalam

membantu para masyarakat Ngetiran dan Rejodani pada saat

pertempuran tersebut terjadi maupun pada pasca pertempuran tersebut

14 Ibid , hal 144. 15 Deliar Noer, Pengantar ke Pemikiran Politik, (Jakarta: Rajawali), 1995, hal. 8.

Page 15: P R O PO S A L PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWAstaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-harianti-mpd/... · DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

berlangsung. Serta sikap pemerintah akan keselamatan para masyarakat

sekitar.

I. Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Penelitian direncanakan dilaksanakan dalam 6 bulan terhitung mulai

bulan April sampai Oktober 2014 dengan jadwal sebagai berikut:

No Kegiatan Waktu

April Mei Juni Juli Agust Sept Oktb

1 Seminar proposal

2 Pelaksanaan

Penelitian

3 Penyusunan

laporan

4 Seminar hasil

5 Pelaporan,

publikasi

J. Tim Pelaksana Penelitian

1. Ketua Peneliti

a) Nama : Hj. Harianti, M. Pd.

b) NIP : 19501210 197903 2 001

c) Pangkat, Gol/ruang : Pembina Utama Muda, IV/C

d) Jabatan : Lektor Kepala, (Angka Kredit 700)

e) Program Studi : Pendidikan Sejarah

f) Keahlian : Sejarah Indonesia Kuno

g) Alamat : Perum Banteng III Jalan Kerinci No. 50

Sleman, Yogyakarta

2. Anggota Peneliti

a) Anggota Peneliti : Sudrajat, M. Pd.

NIP : 197305242006041002

b) Pembantu Peneliti : 1). Henri Wibowo (Mahasiswa)

2). Yoda Hadi S (Mahasiswa)

Page 16: P R O PO S A L PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWAstaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-harianti-mpd/... · DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

K. Biaya Penelitian

1. Penerimaan : Rp. 10. 000. 000,-

2. Pengeluaran

No Uraian Pembiayaan Vol Harga satuan Harga total 1 Honor peneliti a) Ketua peneliti 1 Rp. 1. 000. 000 Rp. 1. 000. 000 b) Anggota peneliti 2 Rp. 750. 000 Rp. 1. 500. 000 c) Pembantu peneliti 2 Rp. 250. 000 Rp. 500. 000 Jumlah Rp. 3. 000. 000 2 Alat Bahan a) Pengadaan literatur 5 Rp. 100. 000 Rp. 500. 000 b) ATK penelitian 1) Kertas 6 Rp. 50. 000 Rp. 300. 000 2) Cartridge 2 Rp. 300. 000 Rp. 600. 000 Jumlah Rp. 900. 000 3 Pengembangan Instrumen a) Penyusunan instrumen 5 Rp. 500. 000 Rp. 2. 500. 000 b) Penggandaan 20 Rp. 5. 000 Rp. 100. 000 Jumlah Rp. 2. 600. 000 4 Analisis Data a) Persiapan 3 Rp. 100. 000 Rp. 300. 000 b) Pelaksanaan 3 Rp. 200. 000 Rp. 600. 000 Jumlah Rp. 900. 000 5 Akomodasi Penelitian 5 Rp. 100. 000 Rp. 500. 000 Perizinan 1 Rp. 400. 000 Rp. 400. 000 FGD 1 Rp. 500. 000 Rp. 500. 000 Jumlah Rp. 1. 400 . 000 6 Pelaporan a) Penyusunan 1 Rp. 600. 000 Rp. 600. 000 b) Penggandaan 10 Rp. 25. 000 Rp. 250. 000 c) Publikasi Rp. 450. 000 Jumlah Rp. 1. 200. 000 Total Pengeluaran Rp. 10. 000. 000

Page 17: P R O PO S A L PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWAstaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-harianti-mpd/... · DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Rahman Hamid dan Muhammad Saleh Madjid, 2011. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Ombak.

Deliar Noer, 1995. Pengantar ke Pemikiran Politik. Jakarta: Rajawali. Natta Abuddin, 2010. Metodologi Studi Islam. Jakarta: Raja Grafindo

Persada. Daliman, 2012. Metode Penelitian Sejarah. Yogyakarta: Ombak. Dharmono Hardjowidjono,1985. Replika Perjuangan Rakyat Yogyakarta

Jilid II. Yogyakarta: Dinas Sosial Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Gottschalk. Louis, 2008. Understanding History: A Primer of Historical

Method, a.b., Nugroho Notosutanto. Mengerti Sejarah. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Helius Sjamsuddin dan Ismaun, 1996. Pengantar Ilmu Sejarah. Jakarta:

Depdikbud. Nugroho Notosutanto, 1978. Masalah Penelitian Sejarah Kontemporer

Suatu Pengalaman. Jakarta: Yayasan Idayu. Sartono Kartodirjo, 1992. Pendekatan Ilmu Sosial dan Metodologi

Sejarah, Jakarta: Gramedia. Sewan Susanto, 1985. Perjuangan Tentara Pelajar dalam Perang

Kemerdekaan Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Suhatno (2007) Peranan Tentara Pelajar dalam Pertempuran Rejodani

1949: Suatu Kajian Sejarah Lisan. Patrawidya 8, 4. Edisi Desember, 2007.

Suhartano W. Pranoto, 2010. Teori & Metodologi Sejarah. Yogyakarta:

Graha Ilmu. Tashadi, dkk. 1992. Peranan desa dalam perjuangan kemerdekaan: studi

kasus keterlibatan beberapa desa di Daerah Istimewa Yogyakarta, periode 1945-1949. Yogyakarta: Depdikbud.

Page 18: P R O PO S A L PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWAstaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-harianti-mpd/... · DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

Lampiran 1. CURRICULUM VITAE

Nama : Harianti, M. Pd. Jenis Kelamin : Perempuan Tempat, tanggal lahir : Surakarta, 10 Desember 1950 NIP : 19501210 197903 2 001 Pangkat, golongan/ruang : Pembina Utama Muda, IV/C Jabatan fungsional : Lektor Kepala (700) Bidang keahlian : Sejarah Indonesia Alamat : Perum Banteng III, Jalan Kerinci III Yogyakarta. Pendidikan terakhir

Jenjang Bidang/program studi Perguruan tinggi Tahun S1 Pendidikan Sejarah UNS 1979 S2 Pendidikan Sejarah UNS 1992

Mata kuliah yang diajarkan selama 4 tahun terakhir

No Mata Kuliah Semester 1 Sejarah Kebudayaan Indonesia Gasal 2 Prasejarah Indonesia Gasal 3 Sejarah Pariwisata Gasal 4 Sejarah Indonesia Masa Hindu-Budha Genap 5 Sejarah Lokal Genap 6 Sejarah Indonesia Masa Kolonial Genap

Penelitian yang dilakukan selama 5 tahun terakhir

No Judul penelitian Tahun Sumber

Dana 1 Clash of Civilization Dalam Persian War 490-

480 2008 DIPA UNY

2 Mencetak Insan yang Cendikia, Mandiri dan Bernurani Melalui VCT dalam Pembelajaran Sejarah Lokal

2009 DIPA UNY

3 Pendidikan Multikultur Sebagai Model Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar

2010 DIPA UNY

Pengabdian pada Masyarakat yang pernah dilakukan selama 5 tahun terakhir

No Judul pengabdian Tahun 1 Sosialisasi KBK dan Penyusunan Silabus bagi Guru-guru SLTP

se Kec. Saptosari Kab. Gunung Kidul 2006

2 Inovasi Pembelajaran IPS bagi Guru-guru di Wilayah Dinas Pendidikan DIY

2007

Page 19: P R O PO S A L PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWAstaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-harianti-mpd/... · DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

3 Tim Pemantau Independent UNAS Tahun 2007 se Kab. Sleman

2007

4 Pelatihan Pembuatan Media Pembelajaran Power Point Bagi Guru Sejarah Sekabupaten Bantul

2013

Seminar/lokakarya/workshop/pagelaran/pameran/peragaan yang dilakukan 5 tahun terakhir.

No Nama, tempat dan waktu kegiatan Ket. 1 International Seminar, “Reinventing Paradigms of Social Studies:

Experience from Other Countries”, Yogyakarta, 11-13 Agustus 2006

Peserta

2 Seminar Nasional, “Pendidikan Profesi & Sertifikasi Guru”, Yogyakarta, 9 Mei 2006

Peserta

3 Seminar Nasional,”Peranan Sejarah Dalam Memantapkan Nilai-nilai Pancasila dan Nasionalisme”, Yogyakarta, 26 Agustus 2006

Pemakalah

4 Seminar Nasional, “Mangayubagyo Purna Tugas Prof. Dr. Suhartono”, Yogyakarta, 10 Agustus 2006.

Peserta

3 Seminar Nasional, “Paradigma Pengembangan Profesi Pendidik”, Yogyakarta, 12 Mei 2007.

Peserta

4 Seminar Internasional, “International Management Education Confrence”, Penang, Malaysia, 22-24 Juni 2007.

Pemakalah

4 Semiloka, “Pengembangan Model Lab. Outdoor “, Yogyakarta, 24 Mei 2007

Peserta

Yogyakarta, 15 April 2014 Yang membuat CV Hj. Harianti, M. Pd. NIP. 19501210 197903 2 001

Page 20: P R O PO S A L PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWAstaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-harianti-mpd/... · DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

Lampiran 2

CURRICULUM VITAE ANGGOTA PENELITI

Identitas Nama : Sudrajat, M. Pd. NIP : 19730524 200604 1 002 Pendidikan Terakhir : Magister (S2) Pangkat, Golongan/ruang : Penata Muda, III/B Jabatan : Lektor Tempat, tanggal lahir : Bantul, 24 Mei 1973 Alamat Rumah : Priyan 03 Potorono Banguntapan Bantul Alamat Kantor : Prodi Pend. Sejarah FISE Univ. Negeri Nomor HP : 083867710740, 081392423578 Email : [email protected] Pendidikan terakhir

Jenjang Bidang/program studi Perguruan tinggi Tahun S1 Pendidikan Sejarah IKIP Yogyakarta. 1999 S2 Pendidikan IPS Universitas Negeri

Yogyakarta 2010

Mata kuliah yang diajarkan selama 5 tahun terakhir

No Mata Kuliah Waktu 1 Sejarah Eropa Mulai 2006 2 Sejarah Lokal Mulai 2008 3 Prasejarah Indonesia Mulai 2009 4 Sejarah Indonesia Masa Hindu-Budha Mulai 2011 5 Dasar-dasar Ilmu Sosial Mulai 2008

Penelitian yang dilakukan selama 5 tahun terakhir

No Judul penelitian Tahun 1 Membentuk Insan yang Cendikia Mandiri dan Bernurani

dengan Teknik CVT Dalam Mata Kuliah Sejarah Lokal di Jurusan Pendidikan Sejarah FISE UNY

2010

2 Pendidikan Multikultur Sebagai Model Pembelajaran IPS di Sekolah Dasar

2011

3 Implementasi Pendidikan Nilai di SD Muhammadiyah Bodon Yogyakarta

2012

4 Dinamika Sejarah Sumatera 2013 5 Implementasi Metode Buzz Group Untuk Meningkatkan

Kualitas Pembelajaran IPS di SMP 1 Manisrenggo, Klaten 2013

Page 21: P R O PO S A L PENELITIAN MELIBATKAN MAHASISWAstaff.uny.ac.id/sites/default/files/pengabdian/dra-harianti-mpd/... · DINAMIKA PERJUANGAN RAKYAT YOGYAKARTA DALAM MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN

Pengalaman Pengabdian No Judul Pengabdian Tahun 1 Pelatihan Menulis Karya Ilmiah Sejarah di SMP

Muhammadiyah IV Yogyakarta 2010

2 Pelatihan Menulis Karya Ilmiah Sejarah di SMA Islam I Gamping Sleman Yogyakarta

2011

3 Pengembangan Ketrampilan Pemuda-Pemudi di Desa Argomulyo Sedayu Bantul Yogyakarta

2012

5 Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis IT Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Sejarah Bagi Guru-guru Sejarah Se Kabupaten Klaten

2013

Karya publiksi/buku/jurnal yang dihasilkan selama 5 tahun terakhir.

No Judul dan tempat/nama publikasi Tahun 1 Pendidikan Multikultur Untuk Meningkatkan Kualitas

Pembelajaran IPS di SD. Dalam Jurnal Informasi 2011

2 “Konsep Dewaraja Dalam Negara Tradisional di Asia Tenggara” dalam Istoria. ISSN No1907-6126.

2012

3 Membentuk Karakter Mulia Melalui Pendidikan Nilai: Studi Kasus di SD Muhammadiyah Bodon Yogyakarta

2012

4 Buku Ajar “Sukses Ujian Sejarah SMA/MA” Penerbit Yudhistira

2010

Yogyakarta, 15 April 2014 Yang membuat CV Sudrajat, M. Pd. NIP. 197305242006041002